Upload
elkhachank142
View
665
Download
148
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kesehatan Masyarakat
Citation preview
L/O/G/O
CARA MENGGUNAKAN DAN MELEPASKAN ALAT PELINDUNG DIRI
DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Disusun Oleh :Dede Yusuf Tiwi Qira Amalia Dewi Elhka Maisarah Ullyaty RachmahMelly Afriyati
Pembimbing: dr. Liza Salawati, M.Kes
Pendahuluan
UU No 23 Tahun 1992
Pasal 23
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat
kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai karyawan
paling sedikit 10 orang
RS merupakan tempat kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan bagi pekerja RS, pasien maupun pengunjung RS
RS harus menerapkan upaya-upaya K3
Kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja merupakan masalah yang mengakibatkan kerugian material dan jiwa
Diperlukan Alat Pelindung Diri (APD)
• Sarana utama pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.
Keselamatan kerja
• Bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Kesehatan kerja
• Kecelakaan yang berkaitan dengan hubungan kerja. Baik karena faktor mekanis dan lingkungan ataupun manusia itu sendiri yang merupakan sebab kecelakaan
Kecelakaan kerja
Alat Pelindung Diri
Berat alat seringan mungkin
Fleksibel
Bentuk cukup menarik4
1
2
3
Alat Pelindung Diri (APD) seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Ketentuan APD
Memberikan perlindingan yang adekuat
Tidak menimbulkan bahaya tambahan
Memenuhi standart
5
6
7
Tahan untuk pemakaian lama
Tidak membatasi gerak dan persepsi sensorik
8
9 Suku cadang mudah didapat
Dasar Hukum Alat Pelindung Diri (APD)
Undang-undang No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja
• Pasal 3 ayat 1 sub f• Pasal 9 ayat 1 sub c• Pasal 12 sub b• Pasal 14 sub c
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 1/MEN/1981 tentang Kewajiban Melaporkan Penyakit Akibat Kerja• Pasal 4 ayat 3 • Pasal 5 ayat 2
www.themegallery.com
Macam APD
Headwear
Eyes Protection
RespiratoryProtection
Hand Protection
GogglesFace shield
Masker
Sarung tangan bersihSarung tangan sterilSarung tangan rumah tanggaTopi pelindung
Tutup kepalaTopi/tudung
Body Protection
Pakaian kerjaCelemekApron
FeetProtection
EarProtection
Sepatu sterilSepatu kulitSepatu boot
EarplugEarmuff
Macam APD
Syarat-syarat APD
Apapun sifat dan bahayanya, peralatan atau pakaian harus memberikan cukup perlindungan terhadap bahaya tersebut.
Peralatan atau pakaian harus ringan dipakainya dan awet dan membuat rasa kurang nyaman sekecil mungkin, tetapi memungkinkan mobilitas, penglihatan dan sebagainya yang maksimum.
1
2
Cara Menggunakan APD
1) Kenakan kedua belah sepatu bot karet
2) Kenakan apron plastik (bila memakai jas operasi)
3) Kenakan gaun luar / jas operasi
4) Kenakan penutup kepala
5) Kenakan Masker pada kondisi tertentu yang telah ditetapkan
6) Kenakan kaca mata pelindung atau pelindung wajah
7) Kenakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan
8) Kenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan bila perlu
www.themegallery.com
www.themegallery.com
APD Pekerja LaboratoriumAPD Membuat Obat
Kemoterapi
APD Radiografer APD Saat Operasi
www.themegallery.com
APD pada pasien Ebola
Cara Melepaskan APD
• Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lepaskan
• Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan
• Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di bawah sarung tangan yang belum dilepasdi pergelangan tangan
• Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama
• Buang sarung tangan di tempat sampah infeksius
Sarung Tangan
Kecuali masker, lepaskan APD di pintu atau di luar ruangan.
Masker dilepaskan setelah meninggalkan ruangan pasien dan menutup pintunya
Pembuangan APD
Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri: Topi/helm, Masker, Pelindung mata, Pakaian panjang (coverall), Apron untuk industri, Pelindung kaki/sepatu boot dan sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy duty gloves)
Limbah Medis
Dilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan dengan kandungan logam berat yang tinggi.
Detail warna dan lambang label pada wadah limbah medis, Standar pewadahan dan penggunaan kode dan label limbah medis ini berfungsi untuk memilah-milah limbah diseluruh rumah sakit sehingga limbah dapat
dipisah-pisahkan di tempat sumbernya
Kesimpulan
• APD merupakan hal penting dan diperlukan oleh tenaga kerja yang memiliki risiko kecelakaan ataupun bahaya dalam bekerja. Oleh karena itu APD harus benar-benar dipelajari, dipahami, dan diterapkan secara benar.
• Penggunaan atau pemeliharaan APD harus diperhatikan agar APD tersebut dapat berfungsi baik pada saat digunakan.
• APD merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi
risiko akibat kecelakaan, namun tidak menghilangkan kecelakaan itu sendiri.
L/O/G/O
Your Business Company slogan in here