Upload
satya-yudha-laksono
View
32
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Prostitusi di Indoneia menurut pandanganAgama Islam saat Ini
Citation preview
Pekerja Seks Komersial (PSK)Kerja seks komersial adalah seseorang yang menjual jasanya untuk melakukan hubungan seksual demi uang, dikenal masyarakat seja berabad abad yang lalu. Hal ini dibuktikan adanya berita yang selalu keluar tentang mereka dari masa kemasa.
Faktor-Faktor Pendukung Prostitusi
• Kemiskinan
• Kekerasan Seksual
• Penipuan
• Pornografi
Jenis PSK
PelacurOrang profesi yang menjual jasa untuk memuaskan kebutuhan seksual pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam bentuk pelayanan seks.
PSK Kelas AtasPSK kelas atas dari kelompok pertama ini, memiliki wajah yang sangat cantik, berpendidikan dan biasanya fasih berbahasa Inggris. Mereka bekerja dengan berkeliling dari kota demi kota di Asia dan mendapatkan bayaran hingga ratusan juta rupiah
Mucikaripengasuh, perantara, dan/atau pemilik Pekerja Seks Komersial (PSK). PSK bisa saja tidak tinggal bersama dengan mucikari berperan dalam memberi perlindungan kepada PSK dari pengguna jasa yang berbuat kurang ajar atau merugikan PSK.
Motif Yang Melatar Belakangi Timbulnya Prostitusi
Rasa ingin tahu pada masalah seksFaktor ekonomiPenipuan Ajakan teman-teman
Akibat Prostitusi
Menimbulkan dan menyebarkuaskan penyakit kelamin dan kulit, terutama syphilis dan gonorrhoe [kencing nanah].
Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.
Mendemoralisasikan atau memberikan pengaruh demoralisasi kepada lingkungan khususnya anak-anak muda pada masa puber.
Berkolerasi dengan kriminalitas dan kecanduan bahan-bahan narkotika. Merusak sendi-sendi moral, susila, hukum, dan agama.
Dapat menyebabkan terjadinya disfungsi seksual, misalnya impotensi, anorgasme, nymfomania, satyriasis, ejakulasi premature
Prostitusi Menurut Pandangan Agama IslamPelacuran dalam Agama Islam juga disebut dengan zina, zina termasuk perbuatan dosa besar. Hal ini dapat dilihat dari urutan penyebutannya setelah dosa musyrik dan membunuh tanpa alasan yang haq(benar). Islam melarang dengan tegas perbuatan zina karena perbuatan tersebut adalah kotor dan keji. Zina dianggap keji menurut syara’, akal dan fitrah karena merupakan pelanggaran terhadap hak Allah, hak istri, hak keluarganya atau suaminya, merusak kesucian pernikahan, mengacaukan garis keturunan, dan melanggar tatanan lainnya”.
Allah berfirman: “Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al-Isra’: 32).
Allah berfirman: “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina.” (QS. Al-Furqaan: 68).
Prostitusi Ditinjau Dari KUHP, PSK ditempatkan sebagai subjek yang bersalah atas perbuatan atau pekerjaan yang mereka jalani. Upaya perlindungan di sini diarahkan untuk memberikan perlindungan hukum memadai bagi PSK (khususnya perempuan yang melacurkan sebagai subjek hukum bukan atas dasar pekerjaan yang dilakukan). Adapun upaya itu antara lain meliputi:1. Perlindungan dari pemerintah serta pihak lainnya,2. Pelayanan kesehatan atau medis yang layak,3. Penanganan secara khusus mengenai kegiatan PSK,4. Pendampingan dan bantuan hukum (bila ada),5. Bimbingan kerohanian,6. Terapi pemulihan kejiwaan,7. Kerahasiaan Identitasnya.