PPT AB

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 PPT AB

    1/27

    AIRWAY & BREATHINGMANAGEMENT

    Nama Kelompok : Desi MardiahDevi Dwi ep!alia"i

    Ti"#ka!$emes!er : III REG B$ %I

    Dose" em'im'i"# : Dahlia ima"()"!ak* KM+ M

    Hari$ Ta"##al : e"i"* ,, -e'r)ari ,./0

  • 7/24/2019 PPT AB

    2/27

    02/23/16

  • 7/24/2019 PPT AB

    3/27

    A+ A"a!omi is!em er"apasa"Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen (O) yang dtubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO) yang dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui par

    pernapasan terbagi atas beberapa bagian yaitu1.Jalan Napas tas ( !pper ir"ay )

    Jalan napas atas terdiri dari rongga hidung dan mulut. Setelhidung dapat di#umpai daerah $aring yaitu mulai dari bagibelakang sampai u#ung bagian atas dari esophagus. %aring temen#adi & yaitu ' naso$aring ( agian atas ), oro$aring ( agiadan hipo$aring ( agian ba"ah ).

    . Jalan Napas a"ah ( *o"er ir"ay )

    Jalan napas ba"ah teridiri dari trakea dan +abang+abangnya sparu. -rakea terbagi lagi men#adi +abang yaitu bronkus utadan bronkus utama kiri. asingmasing bronkus primer dan terbagi lagi men#adi bronkiolus ( +abang bronkus yang sangat

  • 7/24/2019 PPT AB

    4/27

    02/23/16

    Gambar : Potongan Sagital Leher

  • 7/24/2019 PPT AB

    5/27

    B+ 1ala" Napas 2 AIRWAY 3

    ir"ay merupakan komponen yang penting dari sistem pernapasan adalmulut, $aring, epiglotis, trakea, laring, bronkus dan paru. Sehingga 0enilnapas (Airway) pada korban yang pertama kali adalah'

    1. endengarkan apakah ada suara na$as tambahan

    . pakah #alan na$as terbuka

    &. *indungi Cspin

    -andatanda sumbatan pada #alan na$as

    1. agian atas

    a. Snoring' suara seperti orang ngorok dimana pangkal lidah yang #atuh

    b. 2urgling' seperti orang berkumur dimana dikarenakan adanya +airan

    +. Stridor' ter#adi karena uap panas atau gas yang mengakibatkan mukoataupun #alan na$anya men#adi kasar.

    d. agian ba"ah

    e. Rales

    $. 3hee4ing' seperti suara biola dimana mengalami penyempitan di bron

    g. Stridor

  • 7/24/2019 PPT AB

    6/27

    4+ e"#elolaa" 1ala" Napas1. 0enanganan Sumbatan Jalan Na$as Sederhana

    Sumbatan dapat ter#adi baik total maupun parsial. Sumbatan total karena yang menutup #alan na$as se+ara asing yang menutup #alam se+ara ti

    dikenal dengan istilah tersedak . Sumbatan 0arsial dibedakan men#adi &a. Sumbatan 5arena Cairan

    Setiap pasien mempunyai resiko mengalami sumbatan #alan na$as karenadisebabkan oleh darah,

    se+ret, air lidah atau karena muntah. Sumbatan karena +airan dapat measpirasi yaitu masuknya

    +airan asing kedalam paruparu penderita. !paya penanganan sumbatankarena +airan adalah

    dengan melakukan penghisapan 6 su+tion sesegara mungkin .

    Gambar Alat Penghisap Lendir ( Suction )

  • 7/24/2019 PPT AB

    7/27

    )5!io"

    02/23/16

    0eralatan penghisap lendir dapat berupa portable su+tion dapat diba"a kemanamana

    atau stationery unit yang permanen ditempatnya. ensu+tdilakukan dengan kateter

    su+tion baik yang kaku ( rigid tip ) maupun yang lembut ( So$t tip digunakan untuk

    penghisapan +airan (darah, se+ret) sedangkan untuk damenggumpal atau

    sisa makanan digunakan rigid tip.

    Gambar sot tip ( lembut ) Gambar rigid tip ( !a!u )

  • 7/24/2019 PPT AB

    8/27

    b. Sumbatan Jalan Na$as karena pangkal lidah

    0ada penderita mengalami penurunan kesadaran , maka mungkin panke

    belakang dan menyumbat hipo$aring . 7al ini karena otot otot penyalemas atau

    mengalami kelumpuhan. Cara mengatasi sumbatan pangkal lidah pad

    dalah mengangkat pangkal lidah agar tidak menyumbat #alan napas

    -indakan yang dilakukan untuk mengatasi sumbatan ini '

    1) 7ead -ilt 6 Chin *i$t

    a. -ehnik ini hanya dapat digunakan pada korban tanpa +edera kepatulang belakang. -ahaptahap untuk melakukan tehnik ini adalah'

    b. *etakkan tangan pada dahi korban (gunakan tangan yang paling ddahi korban).

    +. 0elanpelan tengadahkan kepala pasien dengan mendorong dahi k

    d. *etakkan u#ungu#ung #ari tangan yang satunya pada bagian tulankorban. Jika korban anakanak, gunakan hanya #ari telun#uk dan didiba"ah dagu.

    e. ngkat dagu bersamaan dengan menengadahkan kepala. Jangan skorban tertutup. Jika korban anakanak, #angan terlalu menengada

    $. 0ertahankan posisi ini.

  • 7/24/2019 PPT AB

    9/27

    ) Ja" -rust anu8er-ehnik ini dapat digunakan selain tehnik diatas. 3alaupun tehnikmenguras tenaga, namun merupakan yang paling sesuai untuk kdengan +edera tulang belakang. -ahaptahap untuk melakukan tini adalah'a. erlutut diatas kepala korban. *etakkan siku pada lantai di kekepala korban.

    b. *etakkan tangan di kedua sisi kepala korban.+. Cengkeram rahang ba"ah korban pada kedua sisinya.#ika korbanakanak, gunakan dua atau tiga #ari dan letakkan pada sudut rd. 2unakan gerakan mengangkat untuk mendorong rahang ba"akorban keatas. 7al ini menarik lidah men#auhi tenggorokan.e. -etap pertahankan mulut korban sedikit terbuka. Jika perlu, tabibir bagian ba"ah dengan kedua ibu #ari.

    02/23/16

  • 7/24/2019 PPT AB

    10/27

    02/23/16

    &) Orophangieal -ube-indakan ini adalah untuk membebaskan sumbanapas dengan menyisipkan alat kedalam mulut d+ara menahan lidah penderita agar tidak menyunapas.C--N 'Oropharingeal tube tidak boleh dipasang pada psadar.Oropharingeal tube dipasang pada pasien yang tatau pada pasien dengan penurunan kesadaran.

    0ada pasien yang dilakukan pemasangan orophaharus dilakukan oral hygiene.!kuran oropharingeal' disesuaikan dengan mengpan#ang oropharingeal dari mulut ke mandibula sesuai ukuran

  • 7/24/2019 PPT AB

    11/27

    -eknik 0emasangan Oro0haringeala. 0era"at memakai hands+hoenb. embuka mulut pasien, tahan lidah dengan menggunakspatel

    +. ersihkan mulut dengan kassa sterild. asukkan oropharing tube melalui rongga mulut denganmengarah ke palatum, setelah masuk dinding belakang phputar oropharingeal tube 19:; sampai posisi u#ung mengaroropharinge. *akukan

  • 7/24/2019 PPT AB

    12/27

    02/23/16

    =) Naso 0haringeal ir"ay-indakan ini dilakukan dengan +ara menyisipkan alatsalah satu lubang hidung dan dile"atkan dengan hatke oro$arring posterior.-eknik 0emasangan Naso 0haringeal ir"ay 'a. 0ilih ukuran N0 sesuai ' 0an#ang N0 diukur dari

    lubang hidung sampai +uping telinga dan diameter Ndiukur dengan membandingkan N0 dengan #ari kelinpasien.b. *umasi N0 dengan #elly agar mudah memasukany+. N0 dimasukan kelubang hidung sebelah kanan apada tahanan N0 ditarik kembali dan +oba masukan

    kembali. ila tidak berhasil bisa di+oba dilubang hidusebelah kiri.d. 7arihati pemasangan N0 pada ke+urigaan $raktubasis kranii.

  • 7/24/2019 PPT AB

    13/27

    +. Sumbatan natomis

    Sumbatan anatomis disebabkan oleh penyakit pernapasan atau karena adanya trauma yangmenyebabkan pembengkakan 6 oedem pada #al0enanganan sumbatan karena anatomis seringmembutuhkan penanganan surgi+al dengan me#alan napas alternati$ tanpa melalui mulut ataupenderita.

  • 7/24/2019 PPT AB

    14/27

    I"!)'asi E"do!ra5heal 2ETT3

    I"!)'asi E"do!ra5heal 2ETT3

    02/23/16

    >ntubasi ?ndotrakheal( ?-- )

    "0engertian?-- adalah tindakan untuk memasukan pipa enke dalam tra+hea, yang biasa digunakapembebasan #alan na$as, pemberian na$as buabag and mask dan lain sebagainya.

  • 7/24/2019 PPT AB

    15/27

    -u#uan0embebasan #alan na$as0emberian na$as buatan dengan bag and mask0emberian na$as buatan se+ara mekanik (respirator)emungkinkan penghisapan sekret se+ara adekuat

    en+egah aspirasi asam lambung (dengan adanya balodikembangkanen+egah distensi lambung0emberian oksigen dosis tinggi

    >ndikasida obstruksi #alan na$as bagian atas0asien yang memerlukan bantuan na$as dengan respira

    0emberian anestesi-erdapat banyak sputum (pasien tidak dapat mengeluasendiri)

    02/23/16

    0rosedur 0emasangan

  • 7/24/2019 PPT AB

    16/27

    0rosedur 0emasangan1. en+u+i tangan lalu memakai sarung tangan. 0osisi pasien terlentang&. 5epala digan#al bantal setinggi 1 +m=. 0ilih ukuran pipa ?-- yang akan digunakan@. 0eriksa balon pipa6 +uA ?--B. 0asang blade yang sesuai

    . Oksigenasi dengan bag and mask 6 ambubag dengan selama @mnt agar pasien tidak hipoksia9. asukan obatobat sedasi dan mus+le relaksanE. uka mulut dengan laryngoskop sampai terlihat epiglott1:. Forong blade sampai pangkal epiglottis11. *akukan penghisapan lendir bila banyak se+ret1. nestesi daerah laryng dengan Gylo+ain spray (bila kastidak perlu dilakuka)

    1&. asukan ?-- yang sebelumnya diberi #elly (lepas larynstylet lalu sambungkan ke ambubag,lalu pompa) Cek apakbenar posisinya1) >si +uA6balon dengan udara sampai kebo+oran tidak te19) Fengarkan suara na$as,bandingkan kanan dan kiri1E) 0asang oropharyngeal air"ay agar ?-- tidak tergigit:) *akukan

  • 7/24/2019 PPT AB

    17/27

    02/23/16

    Gambar : Setelah dilakukan pemasangan Intubasi Endotracheal (ETT)

  • 7/24/2019 PPT AB

    18/27

    02/23/16

    >ntubasi orotrakheal>ntubasii orotrakheal adalah memasukan pia ketrakhea melalui mulut penderita. 0ada pasien notrauma memasukan pipa trakhea bisa dilakukan+ara mengadahkan kepala penderita. 0ada pasie

    trauma dengan ke+urigaan $raktur ser8ikal hal inboleh dilakukan.

    >ntubasi Nasotrakheal>ntubasi Nasotrakheal adalah memasukan pipa ?dalam trakhea melalui hidung penderita. 0emas

    pipa nasotrakheal tanpa menggunakan alatlariongoskop tetapi dimasukan se+ara manual.0emasangan nasotrakheal tidak dian#urkan padapenderita dengan apnea, $raktur mid$a+e, dan $rbasis +ranii.

  • 7/24/2019 PPT AB

    19/27

    0?N-*5SNN 2N22!N H?N->*S>

    1. 0engenalan asalah Hentilasi

    a. 0ertama menentukan adanya #alan na$as yang baik.

    b. *angkah kedua, memastikan bah"a 8entilasi +ukup. Hentilasi dapatkarena sumbatan #alan na$as, #uga dapat terganggu oleh mekanika

    atau depresi susunan sara$ pusat (S00). ila perna$asan tidak bertadengan perbaikan #alan na$as, penyebab lain dari gangguan 8entila+ari. -rauma langsung ke thoraG dapat mematahkan iga, dan menyebnyeri pada saat berna$as, sehingga perna$asan men#adi dangkal dan hipoksemia. Cedera pada tulang ser8ikal bagian ba"ah dapat meperna$asan dia$ragma, sehingga dibutuhkan bantuan 8entilasi.

    . -anda Ob#ekti$ asalah Hentilasi

    a.*ook. 0erhatikan peran#akkan thoraG simetris atau tidak. ila asimet

    kelainan intrathorakal atau Iail +hest. Setiap perna$asan yang sesak dianggap sebagai an+aman terhadap oksigenasi.

    b.*isten. uskultasi kedua paru. ising na$as yang berkurang atau mepada satu atau kedua hemithoraG menun#ukkan kelainan intra thorakahatilah terhadap ta+hypneu karena mungkin disebabkan hipoksia.

    +.%eel. *akukan perkusi. Seharusnya sonor dan sama kedua lapang parhipersonor berarti ada pneumothoraG, bila pekak ada darah (hemotho

  • 7/24/2019 PPT AB

    20/27

    0?N2?*O*N %!N2S> 0?RN%SN (R?-7>N2 N2??

    1. 0engertian

    emperbaiki $ungsi 8entilasi dengan +ara memberikan perna$abuatan untuk men#amin kebutuhan oksigen dan pengeluaran g

    . -u#uan

    en#amin pertukaran udara di paruparu se+ara normal.

    &.-indakan

    a. -anpa lat' emberikan perna$asan buatan dari mulut ke mdari mulut ke hidung sebanyak (dua) kali tiupan a"al dan disekshalasi.

    b. Fengan lat' emberikan perna$asan buatan dengan alat AbagK (self inating bag) yang dapat pula ditambahkan oksigen

    #uga diberikan dengan menggunakan 8entilator mekanik(ventilator/respirator).

  • 7/24/2019 PPT AB

    21/27

    0emberian Hentilasi

    0ernapasan uatan ulutulut

    *angkahlangkah memberikan pernapasan buatan mulut ke mulu

    1.0astikan keamanan diri dan lingkungan, kemudian akti$kan S02

    .aringkan korban pada posisi terlentang.

    &.tur posisi penolong. erlutut disamping kepala korban.

    =.*akukan langkahlangkah pengelolaan air"ay.

    @.0asang alat pelindungL barrier de8i+e, $a+e shield.

    B.0enolong menarik napas dalam saat akan memberikan napas bagar 8olume tidal terpenuhi.

    .Jepit lubang hidung korban dengan ibu #ari dan #ari telun#uk.

    9.-utupi mulut korban dengan mulut penolong. ulut penolong hdapat menutupi keseluruhan mulut korban agar tidak ter#adi keb

  • 7/24/2019 PPT AB

    22/27

    E. erikan hembusan napas kali, sambil tetap men#aga terbair"ay. eri kesempatan untuk ekspirasi. 3aktu yang diperlutiap hembusan 1,@ detik. Holume udara yang diberikan sebe8olume tidal yaitu 1: m*6 kg atau ::1::: m*, atau sampdada korban terlihat mengembang. 7atihati, #angan terlalu kterlalu banyak karena dapat melukai paruparu korban atau m

    lambung.1:. *akukan e8aluasi ulang dan . Jika saat melakukan pernbuatan dirasakan ada tahanan atau terasa berat, atau dada tturun dengan baik, perbaiki tehnik membuka air"ay korban mdengan memperbaiki posisi kepala. Jika setelah posisi diperbterasa berat, +urigai adanya sumbatan air"ay. *akukan tindamembebaskan #alan napas.ila tidak ada gangguan lain, teruskan pernapasan buatan de

    ke+epatan 11@ kali6 menit.

    02/23/16

  • 7/24/2019 PPT AB

    23/27

    -ehnik pernapasan buatan mulut ke hidung dilakukan bila tidamelakukan pernapasan mulut ke mulut, misal mulut korban yanrapat dan tidak bisa dibuka (trismus), atau mulut korban mengaberat. *angkahlangkah yang dilakukan sama seperti pernapamulut ke mulut. 0erbedaannya adalah pernapasan buatan dihidung korban. 0ada tehnik ini mulut korban yang harus ditutup.

    0ernapasan uatan ulutStoma 6 *ubang -rakeostomi

    0ada korban yang pernah mengalami tindakan pembuatpernapasan di leher, masuknya udara pernapasan tidak lagi meatau hidung. !dara masuk melalui lubang buatan di leher yastoma. *angkahlangkah melakukan pernapasan buatan mulupada dasarnya sama dengan mulut ke mulut atau mulut ke hidun

  • 7/24/2019 PPT AB

    24/27

    0ernapasan uatan ulutasker6 Sungkup uka-ehnik pernapasan buatan mulut ke masker lebih e$ekti$ dan

    aman dibanding +ara+ara pernapasan yang telah di#elaskansebelumnya. asker yang digunakan mempunyai katup satu sehingga +airan maupun udara ekspirasi yang keluar dari korkemungkinannya mengenai penolong. asker menutupi hidunmulut korban, sehingga tidak ada kontak6hubungan langsungpenolong dengan korban. ?$ekti8itas didapatkan karena maskdigunakan akan menutupi baik mulut maupun hidung korban terkontrol. asker yang baik untuk pernapasan buatan memi

    ukuran yang sesuai, terbuat dari bahan transparan6 tembus pdan dilengkapi katup satu arah atau dapat dihubungkan dengsatu arah pada bagian atasnya. asker tersedia dengan berbukuran. 5esesuaian ukuran penting agar masker dapat melekpada "a#ah sehingga tidak ter#adi kebo+oran. ahan transparmemungkinkan penolong dapat melihat adanya +airan mapunmuntahan yang keluar dari korban.

    02/23/16

  • 7/24/2019 PPT AB

    25/27

    H (Bag Valve Mask)

    Sesuai namanya bag 8al8e mask (H) terdiri dari kantung, katup satu arah, sungkup muka. >si kantung sekitar 1B:: m* dan dapat dihubungkan denoksigen.

    asker pada H memiliki bentuk yang sama seperti yang telah di#elaskan asker tersedia dalam berbagai ukuran untuk de"asa, anak, dan bayi. 0eng

    untuk pernapasan buatan tidak akan di#elaskan lebih lan#ut, karena penmemerlukan ketrampilan setingkat paramedis.

    0?R7->N'

    1)0emompaan udara pernapasan dilakukan saat korban inspirasi.

    )0emberian bantuan napas disesuaikan dengan kebutuhan korban.

    &)0erhatikan 8olume tidal dan $rekuensi napas yang dibutuhkan korban.

    =)0emasangan masker harus sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan korban dan

    @)ila korban memiliki gigi palsu, biarkan gigi palsu tersebut tetap pada tempatakan mempermudah di+apainya posisi masker yang ketat.

    B)Namun bila gigi tersebut lepas, segera keluarkan dari mulut korban dan aman*epasnya gigi palsu merupakan an+aman ter#adinya sumbatan #alan napas. *akpenilaian berkala keberadaan gigi palsu selama menolong korban.

  • 7/24/2019 PPT AB

    26/27

    H (Bag Valve Mask) atauambu bag

    02/23/16

  • 7/24/2019 PPT AB

    27/27

    02/23/16