5
NO LANGKAH-LANGKAH KETERANGAN 1. Gangguan Pernafasan 1. Lihat pergerakan dada korban 2. Dengar suara napas korban yang keluar dari mulut korban 3. Rasakan udara yang keluar dari mulut korban dengan mendekatkan pipi ke hidung korban 4. Waktu yang diperlukan dari butir 1 s/d 3 tidak lebih dari 10 detik, untuk memastikan korban bernafas normal atau tidak. 5. Jika korban bernafas normal, lakukan hal – hal sbb : a. Posisikan miring (posisi stabil) untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka. b. Segera minta bantuan c. Periksa ulang untuk memastikan apakah korban masih bernafas atau tidak. 6. Jika korban tidak bernafas, atau bernafas satu-satu (gapsing) dan pernafasannya lemah, lakukan hal – hal sbb : a. Minta orang lain untuk mencari bantuan, jika penolong sendirian, tinggalkan korban untuk sementara dan cari bantuan, setelah itu kembali dan mulai berikan nafas sesuai prosedur. b. Jika posisi korban tertelungkup, maka balikkan korban secara perlahan dengan memastikan kepala dan punggungnya tetap lurus. Setelah telentang lanjutkan tindakan seperti diatas. c. Berikan dua kali nafas efektif dengan cara sbb : 1).Kepala ditengadahkan dan dagu ditopang 2).Tutup hidung korban dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang didahi. 3).Buka mulut korban, tetapi tetap tengadahkan korban 4).Tarik napas dalam untuk mengisi paru-paru penolong dengan oksigen 5).Tempelkan bibir penolong menutupi mulut korban 6).Tiup mulut korban secara teratur dan perlahan sambil melihat berkembangnya dada korban seperti orang bernafas normal. 7).Tetap menengadahkan kepala dan menopang dagu korban, lepaskan bibir dari mulut korban dan perhatikan turunnya dada saat udara keluar dari paru-paru korban 8).Ambil nafas lagi dan ulangi tindakan diatas 9).Jika sulit untuk memberikan bantuan nafas yang efektip, periksa ulang mulut korban dan bersihkan sumbatan yang mungkin ada. 2 Pendarahan a. Mengangkat bagian tubuh yang terluka. b. Menghentikan

PPPK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

k3

Citation preview

Panduan Kerja

NO

LANGKAH-LANGKAH

KETERANGAN

1.

Gangguan Pernafasan

1. Lihat pergerakan dada korban

2. Dengar suara napas korban yang keluar dari mulut korban

3. Rasakan udara yang keluar dari mulut korban dengan mendekatkan pipi ke hidung korban

4. Waktu yang diperlukan dari butir 1 s/d 3 tidak lebih dari 10 detik, untuk memastikan korban bernafas normal atau tidak.

5. Jika korban bernafas normal, lakukan hal hal sbb :

a. Posisikan miring (posisi stabil) untuk menjaga jalan nafas tetap terbuka.

b. Segera minta bantuan

c. Periksa ulang untuk memastikan apakah korban masih bernafas atau tidak.

6. Jika korban tidak bernafas, atau bernafas satu-satu (gapsing) dan pernafasannya lemah, lakukan hal hal sbb :

a. Minta orang lain untuk mencari bantuan, jika penolong sendirian, tinggalkan korban untuk sementara dan cari bantuan, setelah itu kembali dan mulai berikan nafas sesuai prosedur.

b. Jika posisi korban tertelungkup, maka balikkan korban secara perlahan dengan memastikan kepala dan punggungnya tetap lurus. Setelah telentang lanjutkan tindakan seperti diatas.

c. Berikan dua kali nafas efektif dengan cara sbb :

1). Kepala ditengadahkan dan dagu ditopang

2). Tutup hidung korban dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan yang didahi.

3). Buka mulut korban, tetapi tetap tengadahkan korban

4). Tarik napas dalam untuk mengisi paru-paru penolong dengan oksigen

5). Tempelkan bibir penolong menutupi mulut korban

6). Tiup mulut korban secara teratur dan perlahan sambil melihat berkembangnya dada korban seperti orang bernafas normal.

7). Tetap menengadahkan kepala dan menopang dagu korban, lepaskan bibir dari mulut korban dan perhatikan turunnya dada saat udara keluar dari paru-paru korban

8). Ambil nafas lagi dan ulangi tindakan diatas

9). Jika sulit untuk memberikan bantuan nafas yang efektip, periksa ulang mulut korban dan bersihkan sumbatan yang mungkin ada.

2

Pendarahan

a. Mengangkat bagian tubuh yang terluka.

b. Menghentikan pendarahan dengan membersihkan luka dengan kapas yang sudah diberi cairan yang steril lalu menutupnya dengan pembalut .

Bila kondisi pendarahan bertambah cukup parah atau pendarahan masih terus berlangsung segera kirim ke rumah sakit atau klinik yang terdekat.

NO

LANGKAH-LANGKAH

KETERANGAN

3

Kelelahan

a. Pindahkan korban ketempat yang sejuk

b. Bila korban masih dalam kondisi sadar, berikan air dingin.

c. Bila korban banyak keringat, kram, diare dan muntah, berikan larutan sendok teh garam dan 1 liter air.

d. Jika korban pingsan, terlentangkan korban dan tinggikan posisi kaki 20 30 cm.

e. Bila kondisi korban masih juga belum membaik, segera bawa ke rumah sakit / klinik yang terdekat.

4

Bagian Tubuh kemasukan Benda asing.

Jangan berusaha mengeluarkan benda asing bila tidak yakin bisa melakukannya, sebab akan berdampak merusak jaringan organ disekitarnya.dan segera bawa ke rumah sakit / klinik yang terdekat.

5

Terkena Aliran Listrik

a. Amati / kenali kondisi / keadaan sekitarnya.

b. Matikan aliran listrik, bila mengetahui sumbernya segera matikan sumbernya.

c. Gunakan alat pelindung non logam seperti : kertas koran, kayu dsb, untuk melepaskan / menarik korban dari sumber

d. Baringkan kepala korban lebih rendah dari kaki.

e. Bila korban sadar berikan minum air gula.

f. Bila korban pingsan / tak sadar lakukan bantuan nafas buatan

g. Bila kondisi korban belum membaik, segera bawa ke rumah sakit .

6

Terkena petir.

a. Siram / rendam dengan air dingin 10 15 menit

b. Berikan obat penawar nyeri

c. Menutup bagian luka dengan kain bersih

d. Berikan minum air putih

e. Segera bawa ke rumah sakit / klinik terdekat.

7

Luka Bakar

a. Menyiram air ke pakaian korban tapi jangan berlebihan (membasahkan pakaian) untuk mengurangi luka bakar

b. Tutup anggota tubuh yang terbakar dengan kain bersih, basahi kain tersebut tapi jangan berlebihan untuk mengurangi rasa panas.

c. Baringkan korban, atur sehingga kepala lebih rendah dari tubuh, jika mungkin posisi kaki ditinggikan.

d. Jika korban sadar beri minum.

e. Segera bawa kerumah sakit untuk pertolongan lanjutan.

8

Serangan Jantung

a. Segera membawa korban ke rumah sakit dengan ambulance dan jangan gunakan kendaraan pribadi kecuali keadaan tidak memungkinkan.

b. Tetap tenang dan yakinkan korban

c. Longgarkan pakaian korban dan kendorkan ikat pinggang yang dikenakan korban.

d. Jangan biarkan korban kedinginan

NO

LANGKAH-LANGKAH

KETERANGAN

9

Keracunan Makanan

Segera bawa korban ke rumah sakit terdekat dan berikan informasi yang jelas kepada dokter yang menangani tentang racun yang termakan.

10

Terkena Gigitan Ular

a. Jangan panik

b. Baringkan korban jika mungkin

c. Segera bawa korban ke rumah sakit terdekat dan berikan informasi yang jelas kepada dokter yang menangani tentang ular yang menggigitnya.

11

Iritasi Bahan Kimia

a. Segera basuh kulit yang terkena bahan kimia dengan air sebanyak-banyaknya, ganti pakaian yang dikenakan korban

b. Tutup bagian yang terkena bahan kimia dengan kain bersih

c. Jika kondisi korban cukup parah, baringkan korban, atur sehingga kepala lebih rendah dari tubuh, jika mungkin tinggikan kaki.

d. Jika korban sadar beri minum

e. Segera bawa ke rumah sakit untuk pertolongan lanjutan.