ppokppok

  • Upload
    oviamoi

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 ppokppok

    1/15

    8

    adanya suatu inflamasi yang kronik danperubahan struktural pada paru.Terjadinya peningkatan penebalan pada saluran nafas kecil

    denganpeningkatan formasi folikel limfoid dan deposisi kolagen dalam dindingluarsalurannafas mengakibatkan restriksi pembukaan jalan nafas. Lumen salurannafas kecil berkurangakibat penebalan mukosa yang mengandungeksudatinflamasi, yang meningkat sesuai beratsakit.Dalam keadaan normal radikal bebas dan antioksidan berada dalam

    keadaan seimbang.Apabila terjadi gangguan keseimbangan makaakan terjadikerusakan di paru.Radikal bebasmempunyai peranan besar menimbulkankerusakan sel dan menjadi dasar dari berbagai macampenyakit paru.Pengaruh gas polutan dapat menyebabkan stress oksidan,selanjutnya

    akan menyebabkanterjadinya peroksidasi lipid. Peroksidasi lipidselanjutnyaakan menimbulkan kerusakan sel daninflamasi. Proses inflamasi akanmengaktifkan sel makrofag aleolar, aktiasi sel tersebutakanmenyebabkandilepaskannya faktor kemotataktik neutr ofil seperti interleukin 8 danleukotrien!",tumuor

    necrosisfactor #T$%&,monocytechemotacticpeptide

  • 8/17/2019 ppokppok

    2/15

    #'(P&)* danreactie o+ygen

    species#R-&. %aktor )faktor tersebutakan merangsang neutrofil melepaskan protease yang akanmerusak

     jaringanikat parenkim parusehingga timbul kerusakan dinding aleolardanhipersekresi mukus. Rangsangan sel epitel akan menyebabkan

    dilepaskannya limfosit (D8,selanjutnya terjadi kerusakan sepertiprosesinflamasi. Pada keadaan normal terdapatkeseimbangan antaraoksidan danantioksidan. n/im $ADP0 yang ada dipermukaan makrofagdan neutrofil1

    akan mentransfer satu elektron ke molekul oksigen menjadi anionsuperoksidadengan bantuan en/im superoksid dismutase. 2at

    hidrogenperoksida #033& yang toksik akandiubah menjadi 0 denganmenerimaelektron dari ion feri menjadi ion fero, ion fero denganhalida akandiubahmenjadi anion hipohalida #0(l&.Pengaruh radikal bebas yang berasal dari polusi udara dapat

    menginduksi batuk kronissehingga percabangan bronkus lebih mudahterinfeksi.Penurunanfungsi paru terjadi sekunder setelah perubahan struktursaluran napas. 4erusakan struktur berupa destruksi aleolyangmenuju ke

  • 8/17/2019 ppokppok

    3/15

    arah emfisema karena produksi radikal bebas yang berlebihan olehleukositdan polusidan asap rokok.*5,*8,*1

    6ambar *. Patogenesis PP4*1

    *7

    3. Diagnosis PP43..* AnamnesisPP4 sudah dapat dicurigai pada hampir semua pasien berdasarkantanda dan gejala. Diagnosis lain seperti asma, T! paru, bronkiektasis,keganasan dan penyakit paru kronik lainnya dapat dipisahkan.

     Anamnesislebih lanjut dapat menegakkan diagnosis.37

    6ejala klinis yang biasa ditemukan pada penderita PP4 adalahsebagai berikut.37,3*

    a.!atuk kronik!atuk kronik adalah batuk hilang timbul sel

    ama bulan dalam 3 tahunterakhir yang tidak hilangdengan pengobatanyang diberikan. !atukdapat terjadi sepanjang hari atau intermiten. !atuk kadang terjadipadamalam hari.b.

    !erdahak kronik0al ini disebabkan karena peningkatan produksi sputum.4adangkadang pasien menyatakan hanya berdahak terus menerustanpadisertaibatu

  • 8/17/2019 ppokppok

    4/15

    k. 4arakterisktik batuk dan dahak kronik ini terjadi pada pagi hariketika bangun tidur.c.

    -esak napasTerutama pada saat melakukan aktiitas.-eringkali pasien sudahmengalami adaptasi dengan sesak nafas yang bersifat progressiflambatsehingga sesak ini tidak dikeluhkan. Anamnesis harus dilakukan

    dengan teliti, gunakan ukuran sesak napas sesuai skala sesak**

    Tabel 3. -kala -esak-kala -esak4eluhan -esak !erkaitan dengan Aktiitas7Tidak ada sesak kecuali dengan aktiitas berat*-esak mulai timbul bila berjalan cepat atau

    naiktangga * tingkat3!erjalan lebih lambat karena merasa sesak-esak timbul bila berjalan *77 m atau setelahbeberapa menit"-esak bila mandi atau berpakaian

    -elain gejala klinis, dalam anamnesispasien juga perlu ditanyakanri9ayat pasien dan keluarga untuk mengetahui apakah ada faktorresiko yangterlibat. 'erokok merupakan faktor resiko utama untuk PP4. Lebihdari

  • 8/17/2019 ppokppok

    5/15

    87: kematian pada penyakit ini berkaitan dnegan merokok dan orangyangmerokok memiliki resiko yang lebih tinggi #*3

    )* kali& dari yang tidakmerokok. Resiko untuk perokok aktif sekitar 3;:.37,33

     Akan tetapi, faktor resiko lain juga berperan dalam peningkatan kasusPP4. %aktor resiko lain dapat antara lain paparan asap rokok padaperokokpasif, paparan kronis polutan lingkungan atau pekerjaan, penyakit

    pernapasanketika masa kanak)kanak, ri9ayat PP4 pada keluarga dan defisiensi

  • 8/17/2019 ppokppok

    6/15

    ditemukan kelainan yang jelas terutama auskultasi pada PP4ringan, karenasudah mulai terdapat hiperinflasi aleoli. -edangkan pada PP4derajat

    sedang dan PP4 derajad berat seringkali terlihat perubahan cara bernapasatau perubahan bentuk anatomi toraks.-ecara umum padapemeriksaan fisikdapat ditemukan hal)hal sebagaiberikut=*>,3*,33

    ?nspeksi)!entuk dada=barrel chest#dada seperti tong&)Terdapatpurse lipsbreathing

    #seperti orang meniup&)Terlihat penggunaan dan hipertrofi#pembesaran& otot bantu nafasPalpasi)-ela iga melebar Perkusi)

    0ipersonor  Auskultasi)%remitus melemah)-uara

  • 8/17/2019 ppokppok

    7/15

    nafasesikuler melemah atau normal)kspirasi memanjang

    )!unyi jantung menjauh)Terdapat ronki dan atau mengi pada 9aktu bernapas biasa ataupada ekspirasi paksa*

    3.. Pemeriksaan Penunjang

    3...* Pemeriksaan -pirometriPasien yangdicurigaiPP4 harus ditegakkan diagnosisnyamenggunakan spirometri.*7,**

    The $ational 0eart,Lung, dan Darah ?nstitute

    merekomendasikan spirometri untuk semua perokok "; tahun ataulebihtua,terutama mereka yangdengan sesak napas, batuk, mengi,atau dahakpersisten.3;

    'eskipun spirometri merupakan gold standard dengan prosedur

    sederhanayang dapat dilakukan di tempat, tetapi itu kurang dimanfaatkanoleh praktisi kesehatan.35

    4unci pada pemeriksaan spirometri ialah rasio %@

  • 8/17/2019 ppokppok

    8/15

    *

    #%orced+piratory @olumein * s& dan %@( #%orced @ital (apacity&.*7,**

    %@*

    adalaholumeudara yang pasien dapat

    keluarkan secara pakdalam satudetikpertamasetelah inspirasi penuh.%@*

    pada pasien dapat diprediksi dariusia, jenis kelamin dan tinggi badan.

    %@( adalah olume maksimum totaludara yang pasien dapat hembuskan secara paksasetelah inspirasi penuh.3>,38

    !erdasarkan6lobal ?nitiatie for (hronic bstructie Lung Disease#6LD& 37**, PP4 diklasifikasikan berdasarkan derajat berikut.*7

    *.Derajat 7 #berisiko&6ejala klinis ='emiliki satu atau lebih gejala batuk kronis, produksisputum, dan dispnea. Ada p

  • 8/17/2019 ppokppok

    9/15

    aparan terhadap faktor resiko.-pirometri = $ormal*"

    3.Derajat ? #PP4 ringan&6ejala klinis =Dengan atau tanpa batuk.Dengan atau tanpa produksisputum.-esak napas derajat sesak 7 sampai derajat sesak *-pirometri = %@*%@(B >7:, %@* C 87:

    .Derajat ?? #PP4 sedang&6ejala klinis =Dengan atau tanpa batuk.Dengan atau tanpa produksisputum.-esak napas

    derajat sesak 3 #sesak timbul pada saat aktiitas&.-pirometri =%@*%@( B >7: ;7: B %@* B 87:".Derajat ??? #PP4 berat&6ejala klinis =-esak napas derajatsesak dan "

    .ksaserbasi lebihsering terjadi-pirometri =%@*%@( B >7: 7: B %@* B ;7:;.Derajat ?@ #PP4 sangat berat&

  • 8/17/2019 ppokppok

    10/15

    6ejala klinis = Pasien derajat ??? dengan gagal napas kronik.Disertaikomplikasi kor pulmonale atau gagal jantung kanan.-pirometri

    =%@*%@( B >7: %@* B 7: atau B ;7:3...3 Pemeriksaan Penunjang lain-pirometri adalah tes utamauntuk mendiagnosis PP4, namunbeberapates tambahanberguna untuk menyingkirkan penyakit bersamaan.

    Radiografi dada harus dilakukan untuk mencari buktinodul paru, massa, atauperubahan fibrosis. Radiografi berulang atau tahunan dancomputedtomographyuntuk memonitor kanker paru)paru

    . 0itung darah lengkap harus*;

    dilakukan untuk menyingkirkan anemia atau polisitemia.0al ini 9ajaruntukmelakukan elektrokardiografi dan ekokardiografi pada pasien dengan tanda)tanda corpulmonale untuk mengealuasi tekanan sirkulasi paru. Pulse

    oksimetri saat istirahat, dengan pengerahan tenaga, dan selama tidurharusdilakukan untuk mengealuasi hipoksemia dan kebutuhan oksigentambahan.*>,33,3

  • 8/17/2019 ppokppok

    11/15

    3." Penatlaksanaan PP4Penatalaksanaan pada PP4 dapat dilakukan dengan dua cara yaituterapi non)

    farmakologis dan terapi farmakologis. Tujuan terapi tersebutadalah mengurangi gejala, mencegah progresiitas penyakit,mencegah danmengatasi ekserbasasi dan komplikasi, menaikkan keadaan fisik danpsikologis pasien, meningkatkan kualitas hidup dan mengurangiangkakematian.*>

    Terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan cara menghentikankebiasaan merokok, meningkatkan toleransi paru dengan olahraga dan latihanpernapasan serta memperbaiki nutrisi. dukasi merupakan halpenting dalampengelolaan jangkan panjang pada PP4 stabil. dukasi pada PP4berbedadengan edukasi pada asma. 4arena PP4 adalah penyakit kronikyang

    bersifat irreersible dan progresif, inti dari edukasi adalah menyesuaikanketerbatasan aktiitas dan mencegah kecepatan perburukan penyakit.*>,31

    Pada terapi farmakologis, obat)obatan yang paling sering digunakandan merupakan pilihan utama adalah bronchodilator. Penggunaan obat lain seperti kortikoteroid, antibiotic dan antiinflamasi diberikan

    pada beberapa

    kondisi tertentu. !ronkodilator diberikan secara tunggal atau kombinasi dariketiga jenis bronkodilator dan disesuaikan denganklasifikasi derajatberatpenyakit

  • 8/17/2019 ppokppok

    12/15

    .Pemilihan bentuk obat diutamakan inhalasi,nebuliser tidakdianjurkan pada penggunaan jangka panjang. Pada derajat beratdiutamakan

    pemberian obat lepas lambat #slo9 release& atau obat berefekpanjang #long acting&.*>,7,*

    'acam

    )macambronkodilator =a.6olonganantikolinergik.Digunakan pada derajat ringan sampaiberat, disamping

    sebagaibronkodilator juga mengurangi sekresi lendir #maksimal "kaliperhari&.b.6olonganE

     F3agonis.

    !entukinhalerdigunakanuntukmengatasisesak,

  • 8/17/2019 ppokppok

    13/15

    peningkatan jumlahpenggunaandapat

    sebagaimonitortimbulnyaeksaserbasi. -ebagai obat pemeliharaan sebaiknyadigunakanbentuk tablet yang berefek panjang. !entuk nebuliserdapatdigunakan untuk mengatasi eksaserbasi akut, tidakdianjurkanuntuk penggunaan jangka panjang. !entuk injeksisubkutanatau drip untuk

    mengatasi eksaserbasi berat.c.4ombinasi antikolinergik danE

     F3agonis.4ombinasi kedua golongan obat ini akan memperkuatefek

    bronkodilatasi, karena keduanyamempunyai tempat*>

    kerjayangberbeda. Disamping itu penggunaan obat kombinasilebihsederhana dan mempermudahpenderita.d.6olongan +antin.

    Dalambentuklepaslambatsebagaipengobatan

  • 8/17/2019 ppokppok

    14/15

    pemeliharaan jangka panjang, terutama pada derajat sedang danberat.!entuktablet biasa ata

    u puyer untuk mengatasi sesak #peleganapas&,bentuk suntikanbolus atau drip untuk mengatasieksaserbasiakut.Penggunaan

     jangkapanjangdiperlukan

    pemeriksaan kadar aminofilin darah.3.;.(PD Assessment Test#(AT&PP4 merupakan beban besar untuk pasien dan system kesehatan.Pera9atan pasien PP4 hanya dapat dioptimalkan jika ada alat pengukuranstandard yang handal dalam mengukur efek keseluruhan pneyakitterhadap

    kesehatan pasien. -ayangnya, pemeriksaan fungsi paru yang biasadigunakantidak mencerminkan dampak PP4. Akibatnya, dibutuhkan alat yangmudahdigunakan untuk mengukur dampak PP4 terhadap kesehatan pasien danmeningkatkan pemahaman antara dokter dan pasien terhadapdampakpenyakit untuk mengoptimalkan pengelolaan pasien dan mengurangi

    bebanpenyakit.(PD Asssessment Test#(AT& dikembangkan untuk memenuhikebutuhan tersebut.3

  • 8/17/2019 ppokppok

    15/15

    (AT merupakan kuesioner yang sudah teralidasi dan terstandarisasiyang digunakan untuk menilai status kesehatan pasien PP