15
DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA Pedoman Penggolongan & Diagnosis Gangguan Jiwa Muhidin, M.Kep.

PPDGJ

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ringkasan tentang Pedoman Pernggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa untuk pembelajaran D III Keperawatan

Citation preview

Page 1: PPDGJ

DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA

Pedoman Penggolongan & Diagnosis Gangguan Jiwa

Muhidin, M.Kep.

Page 2: PPDGJ

Perkembangan PPDGJ PPDGJ I (1973 -1983) the International

Classification of Diseases – 8 (WHO 1965) dg sistem numerik : 290 – 315.

PPDGJ II (1983) ICD – 9 (WHO 1977) sistem numerik 290 – 319. Konsep klasifikasi & diagnosis merujuk ke the Diagnostic & Statistical Manual of Mental Dissorder 3th 1980 Diagnostic multi axial

PPDGJ III (1993) ICD-10 (1992) dengan sistem Alfa Numerik F 00 – F 99. Diagnosis multi aksial menurut DSM IV

Page 3: PPDGJ

Konsep Gangguan Jiwa Istilah yg digunakan dlm PPDGJ :

Gangguan Jiwa/ Gangguan Mental Gang. Jiwa : Sindrom atau pola perilaku,

atau psikologik seseorang yg scr klinik cukup bermakna, & scr khas berkaitan dg suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya (impairment/ disability) di dlm satu atau lebih fungsi yg penting dari manusia.

Page 4: PPDGJ

Disfungsi yg dimaksud adalah segi perilaku, psikologik atau biologik & gangguan itu tdk semata-mata terletak dlm hubungan antar orang itu dg masayakat.

Page 5: PPDGJ

Disability / Impairment / Hendaya

Gang. Kinerja (performance) tdk dipakai sbg komponen esensial gang jiwa terkait variasi sos-bud yg luas.

Disability : keterbatasan utk melakukan suatu aktivitas pd tingkat personal, yi: kegiatan hidup sehari-hari yg biasa & diperlukan utk perawatan diri & kelansungan hidup (makan, berpakaian, toileting dll)

Page 6: PPDGJ

Gangguan Jiwa :

1. Adanya gejala klinis yg bermaknaberupa : Sindroma/ pola perilaku, Sindroma atau pola psikologik.

2. Gx. Klinik menimbulkan penderitaan (Distress) dpt berupa nyeri, tdk nyaman, tdk tentram, terganggu, disfungsi organ tubuh dll.

3. Gx. Klinis menimbulkan disabilitas dlm ADL yg diperlukan utk perawatan diri & kelangsungan hidup.

Page 7: PPDGJ

PPDGJ III

Pendekatan Ateoretik : Tdk mengacu pd teori ttt berkaitan dg etiologik/ proses patofisiologik kecuali utk gangguan yg sdh jelas.

Tdk menggap bahwa setiap gang.jiwa ad suatu kesatuan tegas dg batas-2 yg jelas antara gangguan jiwa tt dg gangguan jiwa lainya atau antara adanya gang jiwa dg tdk adanya gangg. jiwa

Page 8: PPDGJ

PPDGJ tdk menggolongan orang-2, ttp gangguan-2 yg diderita seseorang. Shg harus dihindari istilah seorang Skizofrenia ttp seorang dg skizofrenia.

Orang yg menderita gang. Jiwa yg sama persamaanya terletak pd ciri-2 gangg jiwanya, tetapi dpt juga berbeda dlm beberapa hal yg penting& mempengaruhi terapi.

PPDGJ III : 100 kategori F00 – F98. F 99 gang. Jiwa yg tdk tergolongkan (YTT)

Page 9: PPDGJ

Proses Dx Gangguan JIwa

Anamnesis •Alasan berobat . Riwayat tumbang•Riwayat gang sekarang . Lat bel sos, klg, pekerjaan•Riwayat gang dahulu , perkawinan dll

Pemeriksaan • Fisik Diagnostik . Laboratorium.• Status Mentalis . Radiologik• Evaluasi psikologik dll

Diagnosis • Aksis I = Klinis . Aksis IV = Psikososial•Aksis II = Kepribadian . Aksis V = Taraf Fungsi•Aksis III = Kondisi Medik

Terapi

Folow Up

• Farmakoterapi . Terapi okupasi• Psikoterapi . Terapi Sosial dll

• Evaluasi Terapi• Evaluasi Diagnosis dll

Page 10: PPDGJ

Diagnosis Multi Aksial

Terdiri atas 5 Aksis Aksis I : - Gg. Klinis

- Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian

Aksis II : - Gg Kepribadian - Retardasi Mental

Aksis III : - Kondisi Medik Umum Aksis IV : - Masalah Psikososial &

lingkungan Aksis V : - Penilaian fungsi secara global

Page 11: PPDGJ

Hieraki Blok Diagnosis

I = GMO & Simtomatik (F00 – F09 = Gg. Mental & perilaku akibat zat psikoaktif (F10 –

F19). Cirikhas : Etiologi organik/fisik jelas, primer/ sekunder.

II = Skizofrenia,Gg. Skizotipal & Gg. Waham (F20 – F29). Ciri khas: gejala psikotik, etiologi organik tidak jelas.

III = Gg. Suasana perasaan (Mood/Afektif) F30 – F39). Gejala gg afek (psikotik & non psikotik)

IV = Gg. Neurotik, Gg Somatoform & Gg Stress (F40 – F49). Ciri khas gg. Non psikotik, etiologi non organik.

Page 12: PPDGJ

V = Sindrom perilaku yg berhub dg Gg fisiologis & faktor fisik (F50 – F59). Ciri khas gx. disfungsi fisiologis, etiologi non organik.

VI = Gg. Kepribadian & perilaku masa dewasa (F60 – F 69). Ciri khas gx. perilaku , etiologi non organik.

VII = Retardasi Mental (F70 – F 79). Ciri khas gx. perkembangan IQ, onset masa kanak.

VIII = Gg.Perkembangan Psikologis (F80 – F89). Ciri khas Gx perkembangan khusus, onset masa kanak.

IX = Gg Perilaku & emosional dg onset masa kanak & remaja (F90-F98). Ciri khas, gx. Perilaku/ emosional, onset masa kanak.

X = Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis (Kode Z). Ciri khas tidak tergolong gangguan jiwa.

Page 13: PPDGJ

Gg. Mental Organik

Gg. Organik & Simtomatik

F0 : GMO, termasuk Gg Mental Simtomatik

F00-F03 : Demensia

F04-F07,F09 : Sindrom Amnesik & GMO

Gg akibat Alkohol & obat/zat

F1 : Gg Mental & perilaku Akibat Penggunaan Alkohol & Zat Psikoaktif lainya.

F10 : Gg Mental & Perilaku akibat Alkohol

F11,F12,F14 : Gg Mental & Perilaku Akibat Penggunan Opioda/Kanabioida/ Kokain.

F13,F15,F16 : Gg Mental & Perilaku Akibat Penggunaan sedativa atau Hipnotika/Stimulansia lain/Halusinogenika

F17,F18, F19 : Gg Mental & perilaku akibat penggunaan Tembakau/Pelarut yg mdh menguap/Zat multipel & zat psikoaktif lainnya

Gg. Mental Psikotik

Skizofrenia & gg yg terkait

F2 : Skizofrenia, Gg Skizotipal & Gg Waham

F20,E21,F23 : Skizofrenia, Gg Skizotipal,Psikotik akut & sementara

F22,F24 : Gg waham menetap, Gg waham terinduksi.

F25 : Gg Skizoafektif

F28, F29 : Gg psikoaktif non organik lainnya, atau YTT

Gg Afektif F3 : Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif)

F30, F31 : Episode Manik, Gg Afektif Bipolar

F32, F39 : Episode Depresif, Gg Depresif Berulang, Gg Suasana perasaan (Mood/Afektif) Menetap/ Lainya/ YTT

STRUKTUR KLASIFIKASI PPDGJ - III

Page 14: PPDGJ

Gg Neurotik & Gg. Kepribadian

Gg Neurotik F4 : Gg Neurotik, Gg Somatoform & Gg Terkait Stres.

F40,F41 : Gg Ansietas Fobik atau lainya.

F42 : Gg Obsesif – Kompulsif

F43, F45,F48 : Reaksi thd stress berat & Gg penyesuaian, Gg somatoform, Gg Neurotik lainya.

F44 : Gg Disosiatif Konversi

Gg Kepribadian & Perilaku masa dewasa

F5 : Sindrom perilaku yg berhub dg Gg Fisiologis & faktor fisik

F50-F55,F59 : Gg Makan, Gg.Tidur, Disfungsi seksual atau Gg Perilaku Lainya.

F6 : Gg Kepribadian & perilaku masa dewasa

F60-F69 : Gg Kepribadian, Gg Tidur,Disfungsi seksual atau Gg Perilaku Lainya.

Gg. Masa Kanak, Remaja & Perkembangan

Retardasi Mental F7 : Retardasi Mental F70 – F79 : Retardasi Mental

Gg masa kanak, remaja & perkembangan

F8 : Gg Perkembangan Psikologis

F80 – F89 : Gg Perkembangan Psikologis

F9 : Gg prilaku & emosional dg onset biasanya masa kanak & remaja

F90-F98 : Gg Hiperkinetik

Page 15: PPDGJ