Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
POTENSI KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN ENEGERGI ALTERNATIF
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan, Mata Kuliah Ilmu
Alamiah Dasar, Semester Ganjil, Tahun Akademik 2016/2017
Disusun oleh:
Nama : Muhammad Nur Jamaluddin
NPM : 151000126
Kelas : D
Di bawah Bimbingan:
Hj. Kurnianingsih, S.H.,M.H.
UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
2016
i
ABSTRAK
Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia.
Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk
menggerakkan sistem yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran darah, dan
pencernaan makanan. Energi dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua
makhluk hidup dalam upayanya mempertahankan kehidupan mencari makan dan
berkembang biak.
Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia,
saat ini jumlah penduduknya sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap penduduk pasti
melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber energi. Memang terlihat
dari hukum kekelan energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa di
musnahkan. Namun bukan berarti kita bersikap konsumtif dalam pemanfaatan
energi di bumi. Penghematan energi sangatlah di perlukan.
Cara mengatasinya pun ialah, dengan pencarian energi alternatif lainnya. Energi
alternatif artinya energi pengganti. Dengan adanya energi pengganti, kita akan
merasa sedikit lebih tenang. Apabila suatu energi telah menipis masih ada energi
lain untuk menggantikannya.
Kata Kunci: Energi dan Energi Alternatif.
ii
ABSTRACT
Energy is a basic requirement that is essential for human life. Human life requires
energy. Energy is not only used to move the existing systems in the body such as
blood circulation and digestion of food. The energy needed by humans even by all
living creatures in an attempt to preserve the life of foraging and breeding.
The population growth is very fast each year, we see in Indonesia, the current
number of people are already more than 250 million people. Each resident must
have carried out activities that utilize various energy sources. It is seen from the
energy eternity law says that energy can not be destroyed. But that does not mean
we are being consumptive in energy consumption on earth. Saving energy is
necessary.
The fix was is, with the search for alternative energy. Alternative energy means
renewables. With the replacement of energy, we will feel a little calmer. If an
energy shrinking, there is still another energy to replace it.
Keywords: Energy and Alternative Energy.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah yang dikaruniakanNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Potensi Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif”.
Sesuai dengan namanya, sebuah makalah memang tidak dimaksudkan sebagai buku
materi atau buku panduan, melainkan didalamnya terdapat pembahasan dan
rincian-rincian mengenai hasil dari beberapa sumber yang telah penulis dapatkan.
Penyusunan makalah ini penulis mendapatkan berbagai kesulitan, baik
dalam penyusunan, pengumpulan data dan dalam hal yang lainnya. Akan tetapi,
berkat pertolonganNyalah akhirnya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai
yang diharapkan. Adapun penyusunan makalah ini berdasarkan pada rincian-
rincian data yang telah penulis dapatkan dari berbagai sumber.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Hj. Kurnianingsih, S.H.,M.H., sebagai dosen matakuliah Ilmu Alamiah
Dasar yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
2. Orangtua penulis yang telah memberikan dukungan, dorongan, bantuan,
serta memberikan doa restunya sehingga terselesaikannya makalah ini.
3. Saudara-saudara dan rekan-rekan penulis, yang senantiasa memberikan
support semangatnya kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis memahami dan menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna.
Namun, penulis telah berusaha menyusun makalah dengan usaha terbaik yang
penulis miliki. Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada segenap yang
telah mendukung terselesaikannya makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini
sesuai dengan yang diharapkan. Amiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin Ya Mujibas
Sailin.
Bandung, 18 Desember 2016
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 2
D. Kerangka Pemikiran ................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan ................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 5
A. Energi Alternatif ......................................................................... 5
B. Macam-macam Sumber Energi Alternatif ................................. 6
C. Potensi Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif ................ 14
BAB III PENUTUP .............................................................................. 17
A. Kesimpulan ............................................................................... 17
B. Saran ........................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... v
A. Buku .......................................................................................... v
B. Sumber Lain ............................................................................... v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia.1 Energi
digunakan dalam berbagai macam hal guna memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Pertumbuhan penduduk dunia tiap tahunnya berkembang pesat. Di
Indonesia, saat ini jumlah penduduknya ialah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap
penduduk dunia tentu melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber
energi. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi tidak bisa
dimusnahkan, namun bukan berarti dapat kita bersikap komsutif dalam
pemanfaatan energi di bumi.
Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui sedangkan persediaannya di alam
mulai menipis. Para ahli geologis dan geofisika bahwa minyak bumi dan batu
bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun kedepan. Di sisi lain, dalam
kehidupan sehari-hari sumber daya alam ini sangat dominan dalam memenuhi
kebutuhan manusia.
Mengacu pada permasalahan di atas, penghematan energi sangat
diperlukan. Tidak hanya untuk kita tetapi juga untuk generasi masa depan. Jika
kebutuhan akan energi sangat besar, penghematan energi tidaklah cukup.
1 Hanan Nugroho, Energi Dalam Perencanaan Pembanguna , Erlangga, Jakarta, 1998,
hlm. 21.
2
Semua lapisan masyarakat harus bersama-sama mencari solusi untuk
mengatasinya.
Cara mengatasinya ialah dengan pencarian energi alternatif lainnya.
Dengan adanya energi alternatif atau energi pengganti, kita dapat
memanfaatkan sumber daya alam yang dapat terus diperbaharui guna
pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari.
Sehubungan dengan uraian diatas, maka penulis pada kesempatan ini
mencoba untuk membahas dan menuangkan masalah tersebut dalam suatu
makalah dengan judul POTENSI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ENERGI ALTERNATIF.
B. Identifikasi Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan energi alternatif?
2. Apa saja macam-macam sumber energi alternatif?
3. Bagaimana potensi kelebihan dan kekurangan energi alternatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang energi alternatif.
2. Untuk mengetahui tentang macam-macam sumber energi alternatif.
3. Untuk mengetahui tentang potensi kelebihan dan kekurangan energi
alternatif.
3
D. Kerangka Pemikrian
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah
energi sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena
energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia
bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas
berat.
Dalam kehidupan sehari-hari semua aktivitas yang kita lakukan selalu
memerlukan energi. Jika anda bekerja tanpa henti lama-lama anda akan
kehabisan energi, maka anda butuh istirahat dan makan untuk memulihkan
energi. Untuk meringankan pekerjaan butuh tambahan energi lain, misalnya
anda sedang mengangkat beban yang berat, maka anda butuh alat pengangkut
beban, misalnya mobil. Dan mobil dapat mengangkut dan melaju dijalan raya
juga butuh energi berbentuk bahan bakar yang mengandung energi kimia. Jadi
dapat dikatakan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dan
energi secara umum justru bermanfaat ketika terjadi perubahan bentuk. Dalam
pengamatan sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk, misalnya: energi
kimia, energi listrik, energi nuklir, dan sebagainya.2
2 Ibid. 23
4
E. Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran mengenai isi dari penulisan makalah ini, secara
singkat dapat diuraikan pembahasan sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi
masalah, tujuan, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan.
2. BAB II Pembahasan
Bab ini membahas mengenai energi alternatif, macam-macam sumber
energi alternatif dan tentang potensi kelebihan dan kekurangan energi
alternatif.
3. BAB III Penutup
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari
keseluruhan pembahasan pada bab-bab sebelumnya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Energi Alternatif
Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau
kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi
alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa
akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.1
Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat
emisi karbondioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar
terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernment Panel on Climate
Change.
Selama beberapa tahun, sesuatu yang sebenarnya dimaksud sebagai
energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih
yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah alternatif merujuk kepada suatu teknologi, selain teknologi yang
digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi
alternatif yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi
masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
1 Jhon Afifi, Mengubah Energi Negatif Menjadi Energi Positif, Sinar Grafika, Jakarta,
2002, hlm. 33.
6
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang
digunakan bertujuan untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau
perusakan lingkungan.2
B. Macam-macam Sumber Energi Alternatif
Macam-macam sumber energi alternatif, yaitu:
1. Energi Surya
Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling
besar persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan,
pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa
digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang
dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik
menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.3
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan
udara dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk
kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Saat ini, energi
angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin. Energi
angin sangat tergantung dengan keadaan angin.4
2 Clautika, “Sumber Energi Alternatif”, dalam
http://clautikaa.blogspot.co.id/2014/09/makalah-sumber-energi-allternatif.html, diakses 30
September 2014. 3 Ibid. 37. 4 Ibid. 37.
7
3. Hydropower
Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung
dengan curah hujan. Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan
air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh
kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan
sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat
digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk
memutar generator yang dapat menghasilkan listrik.5
4. Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa,
tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan,
rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari
limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan
sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
bahan bakar untuk transportasi dan lain-lain. Namun, tentu biomassa akan
menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.6
5. Energi Gas Hidrogen
Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar
dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini
masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di bumi. Air
merupakan dua-pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu
5 Ibid. 38. 6 Ibid. 38.
8
ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari
unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan
kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan
untuk menghasilkan listrik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan
menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada
kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun
begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.7
6. Energi Panas Bumi
Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan
untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain,
seperti pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi
panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau
dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi,
tentu saja ini memerlukan teknologi yang mahal.8
7. Energi Gelombang Air Laut
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-
masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut
dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi
termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga diubah
menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan
teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan
7 Ibid. 38. 8 Ibid. 39.
9
lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut hanya bisa
digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting sebagai sumber
energi potensial untuk masa depan.9
8. Energi Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman,
seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin
untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol
memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediaannya.10
9. Energi Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk
bidang yang cukup besar seperti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk
kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang
dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas
alam tersebut.11
10. Energi Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari
pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak
digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan polusi lebih sedikit
dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat
yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca.12
9 Ibid. 39. 10 Ibid. 40. 11 Ibid. 40. 12 Ibid. 41.
10
11. Energi Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak
binatang. Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai
energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi
yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah
pada sumber energi ini.13
12. Energi Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi
alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang
penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi
energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.14
13. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan
metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena
oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika
ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan
kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.15
13 Ibid. 41. 14 Ibid. 41. 15 Ibid. 42.
11
14. Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik,
khususnya gaya tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya
digunakan untuk menghasilkan listrik di tempat-tempat umum seperti
contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London. Jadi
piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia
itu sendiri yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area
tersebut. Namun sayangnya penggunaan energi piezoelektrik belum
sepenuhnya diterapkan di dunia.16
15. Biji Pohon Jarak
Jatropha Curcas Linneaus atau lebih dikenal sebagai jarak pagar, pada
masa pendudukan Jepang di negeri ini, pohon jarak adalah salah satu
tanaman yang wajib di tanam di pekarangan rumah. Biji dari buah jarak,
oleh pemerintah Jepang waktu itu, selanjutnya diolah menjadi bahan bakar
pesawat tempur mereka, guna menghadapi perang Pasifik melawan Sekutu.
Saat ini, beberapa lembaga penelitian dan pengembangan baik LSM, swasta
bahkan pemerintah, mulai melirik inovasi bahan bakar dari biji pohon jarak
ini. Biji pohon jarak selanjutnya diolah menjadi minyak jarak atau Crude
Jatropha Oil (CJO). Selain karena mudah dibudidayakan, pohon jarak juga
diharapkan menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan,
karena berasal dari tumbuhan.17
16 Ibid. 42. 17 Ibid. 43.
12
16. Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) telah banyak digunakan
sebagai alternatif bahan bakar pengganti bahan bakar fosil.
Pertamina pun telah melakukan inovasi ini sejak lama. Namun memang
tahapannya belum sepenuhnya sempurna. Minyak sawit masih perlu
dicampur oleh solar murni untuk bisa dijadikan bahan bakar biodisel siap
pakai. Ini merupakan terobosan Pertamina dalam melakukan pembaharuan
sumber energi alternatif.18
17. Alkohol
Secara sederhana, alkohol yang kadarnya di atas 50%, adalah benda cair
yang mudah terbakar. Khusus pada minuman beralkohol, semua bahan
dasarnya adalah dari tumbuhan, seperti padi, gandum, kaktus, buah anggur,
air nira (hasil sadapan atau proses deres pohon aren). Melalui proses
fermentasi ataupun penyulingan bertahap, bahan-bahan dasar tersebut bisa
dibuat alkohol dengan kadar tertentu. Di daerah Minahasa, Sulawesi Utara,
masyarakatnya mengenal minuman beralkohol tradisional bernama "Cap
Tikus". Minuman berkadar alkohol tinggi tersebut, berasal dari hasil
penyulingan secara tradisional, berbahan dasar air sadapan dari pangkal
bunga pohon nira atau aren.19
18 Ibid. 43. 19 Ibid. 43.
13
18. Angin
Angin dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk
bermain layang-layang, menjalankan perahu, berolahraga, selancar, dan
lain-lain. Angin juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternative, yaitu
sebagai pembangkit tenaga angin.20
19. Air
Selain untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti minum, mencuci, dan
lain-lain. Air dapat dimanfaatkan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air).21
20. Panas Bumi (Geothermal)
Energi alternatif lain yang dapat digunakan adalah panas bumi. Panas bumi
adalah panas yang berasal dari panas yang ada pada inti bumi. Apabila ada
daerah yang pusat buminya dekat dengan permukaan maka panas bumi ini
dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Selain
energi alternatif yang sudah disebutkan di atas ada beberapa energi alternatif
lain seperti biogas dan biodiesel.22
20 Ibid. 44. 21 Ibid. 44. 22 Ibid. 44.
14
C. Potensi Kelebihan dan Kekurangan Energi Alternatif
1. Kelebihan Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif:
a. Energi Terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak
akan terjadi krisis kelangkaan. Sumber energi seperti matahari dan
panas bumi akan selalu tersedia dan tidak pernah habis seperti minyak
bumi atau batu bara.23
b. Ramah Lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan
lingkungan dalam jangka panjang. Bahan bakar minyak yang digunakan
untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang
berpengaruh buruk bagi lingkungan.24
c. Sumber Energi Gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif
tidak perlu dibeli. Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air
hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat
berjalan dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak
bumi atau batubara yang harganya selalu naik.
23 Herman Darnel Ibrahim, Energi Selamatkan Negeri, Balai Pustaka, Jakarta, 2007, hlm.
55.
24 Ibid. 55.
15
d. Pasokan Melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada
di daerah dengan banyak sinar matahari, maka akan mendapat banyak
pasokan energi surya. Demikian juga, jika memasang kincir angin di
daerah berangin, maka kita akan menerima pasokan konstan energi
angin.25
2. Kekurangan Sumber Energi Alternatif
Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif:
a. Biaya Instalasi Awal Tinggi
Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif,
misalnya, relatif tinggi. Contoh, bendungan perlu dibangun untuk
membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun bendungan
termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.26
b. Penyimpanan dan Transportasi
Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan
secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang
masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik
tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih
memerlukan banyak pemyempurnaan.27
25 Ibid. 55. 26 Ibid. 56. 27 Ibid. 56.
16
c. Tidak Dapat Diandalkan
Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami.
Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit
listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula tanpa sinar matahari
yang cukup, listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.28
d. Belum Efisien
Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa
beroperasi se-efisien sumber energi konvensional. Teknologi yang
tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi
konvensional dengan energi alternatif.29
28 Ibid. 56. 29 Ibid. 56.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik,
misalnya tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen lingkungan biotik
menurut fungsinya dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu produsen,
konsumsen dan pengurai.
2. Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang
bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup
lainnya. Contoh lingkungan abiotik, yaitu air, tanah, udara, sinar matahari,
suhu, garam, dan iklim.
3. Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia
hingga saat ini. Biotik dan abiotik penyebab masalah kesehatan, yaitu
pencemaran, penipisan cadangan mineral, dan kontaminasi peptisida.
B. Saran
1. Dalam menggunakan lingkungan biotik sennatiasa disesuaikan dengan
kebutuhan melainkan tidak berlebihan supaya dapat dayagunkan oleh
generasi selanjutnya.
21
2. Komponen-kompenen lingkungan abiotik senantiasa terus dijaga dan
dipelihara serta dikembangkan oleh manusia supaya dapat dayagunakan
oleh generasi selanjutnya.
3. Masalah lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia
hingga saat ini diantaranya adanya relevansi biotik dan abiotik penyebab
masalah kesehatan. Oleh karena itu kita senantiasa hidup lebih disiplin dan
teratur dalam memanfaatkan biotik dan abiotik supaya tidak menimbulkan
penyebab masalah bagi kesehatan.
v
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Pratiwi, D.A. 1998. Buku Penuntun Biologi SMU kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 2000. Seribu Pena Biologi SMU Jlid I. Jakarta: Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2004. Biologi SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
B. Sumber Lain
ruliremi.blogspot.co.id/2012/12akar-penyebab-masalah-lingkungan.html.
“Akar Penyebab Masalah Lingkungan”. Diakses 26 September 2015.