16
POSYANDU A. Aris Susanto

POSYANDU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggg

Citation preview

POSYANDUA. Aris Susanto

Tujuan

Tujuan Instruksi Umum:Pada akhir pembelajaran mahasiswa tahu, trampil dan santun membina pelaksanaan Posyandu.

Tujuan Instruksi Khusus:1. Mampu membina program keluarga berencana2. Mampu membina upaya perbaikan gizi keluarga3. Mampu membina upaya kesehatan ibu hamil, nifas

dan menyusui4. Mampu membina program imunisasi dasar5. Mampu membina program pencegahan dampak

negative diare

Buku pegangan:1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Buku Kader Posyandu dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta: Depkes; 2006.2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. ARRIF. Jakarta: Depkes; 2000

Buku referensi:• Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusat

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depks;1986.

Ringkasan:Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih

teknologi, dan pelayanan kesehatan masyarakat, oleh dan untuk masyarakat, yang mempunyai nilai strategis untuk pengembang- an sumber daya manusia sejak dini.

Posyandu dicanangkan pada Hari Kesehatan Nasional ke-22 tanggal 12 Nopember 1986 sebagai strategi nasional pendukung program Anak Indonesia oleh Presiden RI.

Dasar Pemikiran

1. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa bergantung pada keberhasilan pembangunan manusia seutuhnya. Tantangan pembangunan di masa yang akan datang memerlukan peningkatan mutu manusia masa depan yang semakin tangguh.

2. Dilihat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, terdapat tiga intervensi yang dapat dilakukan untuk mmendapatkan manusia tangguh:. Pembinaan kelangsungan hidup anak (Child survival). Pembinaan perkembangan anak (Child evelopment).. Pembinaan kemampuan kerja ( employment).

Peringkat Posyandu

Berdasar jumlah kader, waktu

penyelenggaraan dan perdanaannya

terdapat empat peringkat posyandu:

1. Pratama

2. Madya

3. Purnama

4. Mandiri

Tujuan Posyandu

• Menurunkan angka kematian bayi• Menurunkan angka kematian anak balita• Menurunkan angka kelahiran• Meningkatkan perkembangan anak• Mempercepat penerimaan NKKBS (Norma

Keluarga Kecil Berkualitas Sejahterah)• Meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pembangunan kesehatan masyarakat desa.

Sasaran Posyandu

1. Wanita PUS (Pasangan Usia Subur) *usia subur : memasuki masa awal menstruasi (menarke)-masa akhir (menopause)(15-49 tahun)

2. Ibu hamil, melahirkan dan menyusui (BUMIL + BUTEKI)

3. Bayi (< 1 TAHUN)

4. Anak balita (< 5 TAHUN)

Manfaat Posyandu

• Setiap program mencapai hasil optimal dalam keterbatasan tenaga, dana, metoda, sarana dan prasarana

• Masyarakat memperoleh kemudahan pelayanan paripurna yang efektif

• Pemborosan dapat dihindari (efisien)

• Cakupan sasaran pelayanan lebih luas.

Penyelenggara Posyandu1. Kader yang direkrut dari seksi KB-Kes PKK, 2. Kepala Desa/Lurah dan LKMD/K dengan

bimbingan Tim Pembina LKMD Tingkat Kecamatan

3. Ketua Rukun Warga sebagai koordinator pelaksana Posyandu.

4. membuka satu Posyandu untuk setiap 100 – 120 KK. Di tempat yang strategis diselenggarakan Posyandu dengan “pola lima meja”

Ketentuan Posyandu

• Satu Posyandu untuk setiap 100 – 120 KK. atau

• Satu Posyandu untuk setiap RW

• Diselenggarakan di tempat yang strategis

• diselenggarakan dengan “pola lima meja”

Pola Lima Meja Posyandu

. Meja 1: Pendaftaran

. Meja 2: Penimbangan

. Meja 3: Pancatatan (Pengisian KMS)

. Meja 4: Penyuluhan perorangan

. Meja 5: Pelayanan KB-Kes

Uji Diri

• Berikanlah penyuluhan perorangan bagi ibu balita yang berat badan anaknya tidak naik dalam grafik KMS Balita.

• Berikanlah penyulhan kelompok bagi hadirin yang menunggu dimulainya kegiatan Posyandu tentang bahaya merokok.

• Buatlah poster bahaya merokok, bahaya napza, gizi berimbang, manfaat KB, penanggulangan akibat diare dll.

• Simulasikan dalam kelompok cara pelaksanaan posyandu.

Sekian dan selamat belajar