Post- Baru 2.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Post-Operative Complications of Ventriculoperitoneal Shunt in Hydrocephalic Pediatric Patients-Nursing Care

Post-Operative Complications of Ventriculoperitoneal Shunt inHydrocephalic Pediatric Patients-Nursing CareMochamad Ihwanul Muslimin, Sked.09700207/ 13710625Pembimbing: dr. Nur Cholis Roufi, SpBSAbstrakhidrocephalus kelainan SSP pada bayi akumulasi dari cairan cerebrospinal yang berlebih dalam ventrikel otak. Tujuan: menerangkan komplikasi ventriculoperitoneal shunt pada pasien anak dan peranan perawat dalam pencegahannya.

PendahuluanHydrocephalus: "Hydro "air" (cairan cerebrospinal) dan "Cephalus" "kepala".Kasus Hydrocephalus terjadi 1 : 500 kelahiranKasus tersering stenosis aqueductus SylviiKelainan genetik yang lain adalah Chiari I, II dan malformasi Dandy-Walker, Spina bifida dan encephalocele.Tanda dan GejalaPeningkatan cepat pada lingkar kepala atau ukuran kepala yang sangat besar, karena sutura belum menutupTampak kedua bola mata deviasi kebawah, yang disebut sebagai "sunsetting". Gejala lain adalah iritasi, malas, menurunnya nafsu makan, muntahA. Ventriculoperitoneal shuntVP shunt efisien mortalitasnya rendah dan tidak membahayakan pasienShunt terdiri dari 3 komponen dasar.Kateter proksimal (ventrikel otak), katup (pengatur aliran cairan cerebrospinal) dan kateter distal (yang membawa kelebihan cairan cerebrospinal dari kepala ke peritoneal, rongga dada, pericardium)

1) Post-operative shunt infectionMuncul dalam 3 bulan pertama setelah pembedahan.Bakteri tersering adalah staphylococcus epidermidis dan staphylococcus aureus (90 % dari semua kasus infeksi). Agen lain, adalah proprianobacter (jarang terjadi), E.coli dan diptheri.Perawatan dan PencegahanCuci tangan teratur.Gunakan sarung tanganTeknik aseptik pada penggunaan antibiotik Vital signKontrol shunt secara teratur untuk menilai sekresi dan oedema (tanda awal infeksi). Pengambilan spesimen CSS dan kulturPelatihan pada orang tua mengenai pentingnya cuci tangan secara teratur dan tindakan pencegahan (sarung tangan), dan menghindari kontak langsung dengan anak.2) Shunt placement failureTerjadi kurang dari 6 bulanGejala klasik yaitu meningkatnya contour kepala (megalocephaly), mengantuk atau letargi, iritasi, muntah, sakit kepala, bengkak di kepala, kehilangan keseimbangan dan deviasi mata ke bawah, pembuluh darah prominen kulit kepala, kehilangan kemampuan sebelumnya, kejang, sakit kepala, dan kehilangan keseimbangan.3) Shunt obstruction malfunctionPada pleksus choroideus, pembuntuan oleh jaringan pleksus choroideus atau ventricles, karena oklusi (dari sel darah merah atau bakteri), penempatan yang salah, atau infeksiTanda dan GejalaPerbedaan sutura pada tengkorak (bayi), nystagmus, sakit kepala dan leher terasa sakit, mual dan muntah, epilepsi,kehilangan kesadaran atau tingkat kesadaran berkurang, disfungsi tuba eystachian, mydriasis, trias cushing (bradikardi, perluasan tekanan darah - perbedaan antara tekanan sistolik dan tekanan diastolik, dan apnea), tingkat kesadaran berubah dan papilledema.

Perawatan dan Pencegahan pada Pasien dengan Shunt obstructionUji coba Vital signNeurologis assessment. Kemungkinan terjadinya nystagmus karena mengalami gangguan fungsi shunt.Perencanaan bedah lain Briefing orang tua4) Abdominal complications PeritonitisKomplikasi abdomen terdiri dari perforasi saluran cerna, usus seperti pada ileus yang berkepanjangan, peritoneal pseudocysts, kehilangan kateter dari rongga peritoneum, atau abses. Perforasi kandung kemih dan hydrocele, asciteas cairan cerebrospinal, akut abdomen.Perawatan dan Pencegahan pada Pasien dengan komplikasi abdomenKontrol pembukaan kateter untuk mengetahui perdarahan dan inspeksi trauma.Vital signFollow up inspeksi dan penempatan kateterPenggunaan teknik aseptik AntibiotikFollow up pemeriksaan tiap bulan dan setiap 3 bulan selanjutnya.5) Valve ComplicationsUntuk mencapai keseimbangan antara jumlah cairan cerebrospinal di dalam ventricles dan cairan cerebrospinal, shunt pada katup harus bekerja dengan benar.

6) Slit-Ventricle Sindromgejala ini terjadi ketika ventricles menjadi sangat kecil, biasanya karena cairan cerebrospinal overdrainage.Gejala sakit kepala akut (biasanya berlangsung 10 - 90 menit, yang menurun saat pasien berbaring), ventricles lebih kecil dari normal.

7) SeizuresPerawatan dan Pencegahanpasien harus berbaring ke samping dan semua benda di sekitar harus disingkirkan.Respiratory rate harus sering dipantau, untuk menghindari apnea.Jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulut selama pasien epilepsi. Sementara itu, jenis dan durasi mereka harus dicatat.

. Bedah ventriculostomy ketigaBedah ventriculostomy ketiga adalah sebuah pilihan pada berbagai bentuk hidrocephalus non-komunikansKomplikasinya adalah perdarahan, kebocoran pada cairan cerebrospinal, subdural hematoma, bradikardi dan kerusakan pada ventrikel serta kematian mendadak karena peningkatan cepat dari tekanan intrakranial

KesimpulanPengobatan hidrocephalus saat ini adalah bedah third ventriculostomy atau VP shunt.Metode yang tersering adalah VP shunt.infeksi shunt yang tersering adalah komplikasi pasca operasi.Perawatan yang tepat dapat memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi. Sementara itu, orangtua harus selalu waspada terhadap pengembangan anak, karena harus ada perubahan dalam kateter yang panjang, setelah beberapa tahun.THANK YOU