Upload
ksrundip-spread-voluntarism
View
232
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Posko Post e-magazine 1st edition.
Citation preview
POSKO POSTRODE KRUIS MEDALS KSR POLINES SEMARANG
MAJALAH INTERNET GRATIS
DIKLATSAR XI KSR UNDIP
SAYOGA PARANTA
GET MARRIED!
ARIS-K98003With
ASIH-K01003
EDISI PERDANA/ 2008
POSKO POST, APRIL 2008POSKO POST, APRIL 2008
The World DisastersReport2007features:
Disasters do notdiscriminate–peopledo
Overcoming multipledisasters: discriminatingagainstminorities
Older people anddiscriminationincrises
Disabilityanddisasters:towards an inclusiveapproach
Theurgencyofequality:endingdiscriminationagainstwomenanditsconsequencesinemergencysituations
Dealing withdiscrimination in disasterrecovery
Disaster data: keydatabases, trends andstatistics
Plus: photos, tables,graphicsandindex
Published annuallysince 1993, the WorldDisasters Report bringstogether the latest trends,facts and analysis ofcontemporary crises –whether‘natural’orhuman-made, quick-onset orchronic.
Gender,race,colour,religion,age – there are so manyreasons why people can beexcluded from their society.Thosewhoarefaceanuphillstruggle for equality, even ifthey have the strength andwhere withal to take the first steps.Howevermanydonot.
What, then, is therealityforthesegroupswhendisaster strikes? Hidden,ignoredorsimplyinvisible,themost vulnerable – and thosepotentially in the greatestneed – are rarely, if ever, attheforefrontofaidoperations. This report turns thespotlight on these groups,examininghowandwhytheyfacediscrimination.Itcallsoncommunities, governmentsand agencies to work hardertoidentifythemostvulnerableand work together to ensurethat their specific needs are addressedinanemergency.
World Disasters Report 2007Focus on discrimination
“Hurricane Katrina is now symbolic ofwhat happens even in the most ‘developed’of countries, when disaster hits communitiesalready disadvantaged by deeply rooted formsof discrimination. This vital report demandsawareness of the reality of discrimination in thedelivery of essential humanitarian assistance.”
Gay J. McDougall
UNIndependentExpertonMinority
(icrc.com/publications)
RESENSI
History Of CPR
ModernCPRdevelopedinthelate1950sandearly 1960s. The discoverers of mouth-to-mouthventilationwereDrs. James Elamand Peter Safar.Thoughmouth-to-mouthresuscitationwasdescribedin the Bible (mostly performed by midwives toresuscitatenewborns) it fell out of practiceuntil itwasrediscoveredinthe1950s.
In early 1960 Drs. Kouwenhoven,Knickerbocker, and Jude discovered the benefit of chest compression to achieve a small amount ofartifical circulation. Later in 1960, mouth-to-mouth andchestcompressionwerecombinedtoformCPRsimilartotheway it ispracticedtoday.(learncpr.com)
Do You
Know?Assalamu’alaikumwr.wb.
Alhamdulillah,akhirnyasayaberhasilmenyelesaikanproyekpribadisayahehesekedarmenyalurkanhobisaya,menulisdanmenggambar.Posko PostinibukansainganHumanitarian-nyaHumasKSRUndip,hanyasebuah‘independenmedia’begituteman-temanjurnalisseringbilang.
Sayamencobamenghimpunsajakegiatandiareasekitar,terutamaSemarangdansekitarnya.Kalauadasambutanbagusdari‘komunitas’bisaditeruskan.Tapilebihmungkinmangkrak.Soksibukhahaha.
Saran,kritik,makian,cacian,pujianatautanggapandanpendapatlainsayaterimasebagaikritikyangmembangun.Ataskesediaandanwaktuyangdiluangkanyangkemudianterbuangpercumauntukmembacamediaini,sayamohonmaafsebesar-besarnya.
Oia,sayaucapkanselamatkepadaMasArisdanMbakAsihsemogapernikahannyalanggengdandapatmembentukkeluargayangharmonishinggakelak.
Tulisansayainiatauyanglaindapatandabacapuladihttp://www.aliepoedjakusuma.blogspot.com
maturnuwun.SiamoTuttiFratelli
Wassalamu’alaikumwr.wb
Alie Poedjakusuma
SALAM
12 April 2008
LMT (Leadership Motivation training)
4 Mei 2008
Pelantikan Anggota Biasa Diklat XI
Info:
081 326 379 762
Oktisa Dwi P.
Agenda
Bagiyangberkenanmenyumbangbahan,materiatautulisandanopinimengenaiPalangMerahsilahkankirimkankealie_podja@yahoo.com subject:Sumbangan Untuk Posko Post
Resensikanbuku,situsataufasilitasterbaruyangberhubungandenganPalangMerahdandapatkanmerchandisemenarikdariPoskoPost.Kirimkanmelaluie-mail:[email protected]:Resensi-PoskoPost.Kamitunggu!
POSKO POST, APRIL 2008POSKO POST, APRIL 2008
UTAMA
Memasuki bulan Maret, nuansa kesibukantampak kental di Posko KSR Undip, Lantai duaPKM Tembalang. Rangkaian acara PenerimaanAnggota Baru (PAB) KSR Undip angkatanDiklat XI tahun 2008 yang akan berlangsungselama hampir dua bulan sudah dimulai.
Berbedadengantahunlalu(angkatanDiklatX-Red.), tahun ini KSR Undip mempergunakanprosespenerimaananggotasebagaimanabeberapatahunsilamdilalui.Adabeberapatahapansebelumseorang peserta PAB 2008 (calon anggota-Red.) dapat menjadi anggota biasa KSR Undip.
Setelah melakukan pendaftaran, calonanggota akan dilihat kriteria, minat, bakat dankemampuannya melalui wawancara dan teskesehatan.Kemudian,Pra-Diklat I (DiklatRuang)danPra-DiklatII(DiklatLapangan)harusdijalananisebelum mengikuti Diklatsar XI. Sudahkah?Ternyatabelum.Lebihjelasnya,silahkanmembacaliputankhususkamitentangPABKSRUndip2008
Wawancara
Sabtu-Minggu (15-16/3) calon anggotamenjalani wawancara dan tes kesehatan sebagaitahapan awal PAB. Jumlah pendaftar mencapaiangka fantastis, 120 orang. Makin hari, mahasiswayang tertarik menjadi anggota KSR Undip makinbanyak. Hal ini tentu saja karena makin gencarnyasosialisasikegiatanyangbaik,tidaklagiinterneventsaja.Melihatcukupbanyaknyapendaftar,wawancaradan tes kesehatan diadakan selama dua hari.
BeberapacalonanggotamengakumengetahuiPAB 2008 dari teman-teman kos yang merupakananggota KSR Undip. “Saya disarankan untuk ikut,”ujar Denok yang satu kos dengan Rika (Diklat X).Sebelumnya ia pernah pula ikut PMR di SMA-nya,“tapi cuma sebentar waktu kelas satu,” tambahmahasiswa Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra ini.
Sebagian besar calon anggota menunjukkanminatyangbesardankeinginankuatmenjadibagiandariKSRUndip.Bahkanadayangsudahpasangtargetsetelahmenjadianggota.“SayamaujadiKomandan,”tukas seorang calon anggota pada Posko Post
Pradik I dan II
Bertempat di ruang B.201 FKM Undip,rangkaian PAB 2008 berlanjut. Kali ini materi-materi mengenai pertolongan pertama dankepalangmerahan diberikan kepada calon anggotamelalui Pradiklat I, Sabtu (22/3). Beberapa materi
disampaikan oleh anggota KSR Undip sendiri.Danang Amrulloh, SKep. Misalnya didaulatuntuk mengampu materi anatomi dan fisiologi (anfis). Bukan hal baru mengingat anggota kehormatan yang akan wisuda dalam waktudekat ini adalah mahasiswa Keperawatan.
Dibuka oleh Pembina KSR Undip, PriyadiNugraha, SKM, MKes. Pradiklat I diselingi pulamateripraktek,misalnyapadamateriBantuanHidupDasar (Basic Life Support) yang disampaikan NurAmalina(K05025).Sesiicebreaking-pundisediakanagar para calon anggota tidak terlalu jenuh.
Dikarenakan hari libur, beberapa anggotakehormatan juga tampak ikut serta menghadiriPradiklat I, diantaranya Asep Awaluddin (DiklatIII) yang menyempatkan diri mampir disela-sela mudik ke Kendal, kampung halamannya.Acara dilanjutkan esok harinya, Minggu(23/3) dalam Pradiklat II (diklat lapangan).
Mengambiltempatyangsama,kampusFKM,Pradiklat II yang merupakan pemberian materidan evaluasi di lapangan berlangsung dibawahmendung. Sempat terhenti sejenak karena hujan,kegiatan tetap dilanjutkan hingga senja menjelang.
Tak banyak materi disampaikan dalamPradiklat II karena merupakan ajang praktek calonanggota. Mereka dituntut untuk dapat melakukanberbagaikebutuhandarurat,diantaranyamendirikan
tenda peleton dan bivak/shelter. Sedangkan materivertical rescue diberikan dengan memperkenalkansingle rope technic seperti rapeling, meskipunsebagian calon anggota telah mengenal sebelumnya.
Yang istimewa, KSR Undip mempergunakancarmantelbaru,inventarislogistikpalinggresbagiKSRUndip.Akhirudin(K05003)menjaditentorbagipanitia.Udin, sapaan akrabnya memandu calon anggota sejakmemakaiharness/webbinghinggaturunkebawah.LantaitigakampusFKMjadiajang‘ujinyali’bagicalonanggota.
Seluruh materi disampaikan oleh anggotaKSR Undip sendiri termasuk pendirian tenda peletonyang diampu M. Fuad, AMd. (Diklat VI). Materi-materi yang disampaikan pada Pradiklat I dan IIakan kembali di-refresh di Diklatsar XI sepekankemudian di Pusdiklat PMI Jateng, Ngawen, Salatiga.
Diklatsar XI
Seperti biasanya, Diklatsar merupakan hajatanterbesar dalam rangkaian PAB KSR Undip. tahunini, Diklatsar kembali diadakan di Pusdiklat PMIJateng di Ngawen, Salatiga. waktunya yang bertepatandengan perayaan ulang tahun KSR Undip yang ke-12,27 Maret menjadikan Diklatsar XI sedikit istimewa.
Diklatsar XI berlangsung Jum’at-Minggu (28-30/3)dengankontenpemberianmateri-materilanjutanyang sebelumnya telah diterima melalui Pradiklat.beberapa materi lanjutan yaitu perdarahan dan luka
bakar, gangguan kesadaran dan Pendidikan RemajaSebaya(PRS).MateridisampaikankembaliolehanggotaKSR Undip dan menghadirkan beberapa pembicaradariPMIdiantaranyaDinuRahman(PMISemarang).
Sabtu malam merupakan waktu yangpaling berkesan. Sarasehan yang biasanya digelarurung dilakukan karena beberapa ‘senior’ takhadir. Perayaan ulang tahun KSR Undip ke-12digelar dibawah naungan cahaya lilin. Dalamtemaram, kue ultah dan tumpeng dipotong. Danang(Diklat VI) mendapat kehormatan menerimapotongan tumpeng dari Komandan, Oktisa Dwi.
Sebuahpersembahankhususjugaditampilkanpanitia.Selainsebagairenungan,jugauntukmenghiburcalon ‘adik-adik’. Lagu ‘Jauh’ yang biasanya nyaringterdengar dari speaker Posko kompak mengalundari para punggawa ‘penghuni posko’. ‘‘Entah sejakkapan tapi lagu ini sudah jadi lagu wajib di Posko’’tutur Dika (Diklat X) kepada para calon anggota.
selanjutnya aksi gila ditampilkan Adil(X), Wini (IX), Trisno (IX), Aris (X) dan Kris (X).Kelimanya bergaya cheersleaders dan mengundangtawariuhseisiruangan.Benar-benaraksihyangseru.
Minggupagi,sesifundigelarmelaluioutbound.Calonanggotamenempuhjaluryangsudahditetapkanpanitia dan melewati pos-pos yang disiapkan.Pemandangan menarik lereng gunung menghiasisepanjang perjalanan. Selepas ashar, kegiatan selesaidan seluruh peserta bertolak kembali ke Semarang.
Hingga berita ini diturunkan, panitiatengah mempersiapkan lanjutan rangkaian PAByaitu LMT (Leadership and Motivation Training)yang rencananya akan kembali digelar di KampusFKM Undip mengingat ruang Sidang PKMTembalang tidak mampu menampung peserta yangmencapai80orangtiapkegiatandigelar.(a5)
DIKLAT XI : GENERASI BERIKUTNYA
Calonanggotatengahmengikutipemberianmateri.
Foto-foto: Alie
Berita apa yang anda butuhkan? Silahkankemukakanpendapatanda
lewatmilisKSRUndip:<[email protected]>
DIKLAT XI : GENERASI BERIKUTNYA
Meski hari masih pagi,
ratusan pelajar SMP dan
SMA telah padat memenuhi
alun-alun kota Kendal.
Pemandanganyangtak lazim
mengingathariituadalahhari
Minggu, hari libur sekolah.
Dari atribut yang dikenakan,
mereka adalah anggota
PalangMerahRemaja(PMR).
Minggu, 27 Januari
2008 adalah hari yang telah
ditunggu-tunggu oleh anggota
PMRMadyadanWiradiKendal.
Hari itu berlangsung acara
yang merupakan agenda rutin
dilingkupPMICabangKendal,
Invitasi Pertolongan Pertama
(PP) dan Perawatan Keluarga
(PK) tingkat PMR Madya/
Wira se-Kabupaten Kendal.
BertempatdiPendopodanAlun-
alunkota,acarainidiramaikan
oleh berbagai pangkalan
PMR se- Kabupaten Kendal.
Tak kurang dari 300
orang siswa berkumpul guna
mengikutiInvitasiPertolongan
Pertama (PP) dan Perawatan
Keluarga (PK) tingkat PMR
Madya/Wira se-Kabupaten
Kendal yang diselenggarakan
oleh KSR PMI Cabang
Kendal memperebutkan Piala
Bergilir Wakil Bupati Kendal.
DibukaolehWakilKetua
PMI Cabang Kendal, Sukarso
yang mewakili Ketua PMI
Cabang Kendal invitasi diikuti
oleh24timPMRWiradan30tim
PMRMadya.Dalamsambutan
yangdibacakanSukarso,Ketua
PMI Cabang Kendal berpesan
agar ajang invitasi ini dapat
dijadikan pemicu semangat
belajar anggota PMR agar
dapat menguasai pertolongan
pertamadanperawatankeluarga
serta mengaplikasikannya
di lingkungannya.
Kegiatan seperti ini
diharapkan dapat secara
kontinu dilangsungkan
untuk mengetahui tingkat
pembelajaran anggota
PMR di bidang PP dan
PK. Invitasi juga dapat
dijadikan ajang pertemuan
antar pangkalan sehingga
dapat terjalin komunikasi
antar pangkalan PMR.
Hajatan Besar Awal Tahun PMI Kendal
Beberapa nomor yang
diperlombakan antara lain
PP individu dan PP beregu.
Sebagian peserta masih
terlihat demam panggung
karena kurang persiapan.
Wulan, salah seorang peserta,
mengaku hanya berlatih
insentifselama3-4harikarena
kesibukan kegiatan sekolah.
Menurut pengamatan,
peserta kurang menguasai
materi pertolongan pertama
secara menyeluruh. Peserta
masih terpaku dengan
materi-materi bantuan hidup
dasar (BHD) seperti RJP,
hal ini ditanggapi berbeda
oleh berbagai pihak. Salah
seorang juri mengatakan,
proses penyampaian
materi oleh pelatih juga
mempengaruhi penampilan
peserta. ”Pemahaman
anggota PMR belum
PesertadikategorilombaPKMadyaFoto-foto: Alie
POSKO POST, APRIL 2008POSKO POST, APRIL 2008
BERITA
yang ditemui dalam persiapan lombamengatakan. „Acara ini merupakanprogram unggulan kepengurusanyang akan berakhir April nanti,“terangnya. Setiap tahunnya, KSRPolines mengadakan acara unggulan,tahun ini diselenggarakan lombabagi PMR Wira. Hal yang samaterakhir kali diadakan tahun 2002.
KetuaPanitia,DandunMahesamengatakan,temayangdiambildalam
Ajang Pembuktian Awal TahunRodeKruisMedalsKSRPolitekSemarang
Makin sedikitnya ajang-ajangevaluasi bagi Palang Merah Remaja (PMR)membuat kemampuan belajar anggota PMRkurang terasah. Berpegang pada kenyataantersebut, Korps Sukarela Politeknik NegeriSemarang (KSR Polines) mengadakanLomba Pertolongan PMR Wira se-JawaTengah dan DIY bertajuk Rode Kruis Medals.
LombayangberlangsungJumat-Minggu(14-16/3)diKampusPolines,JlProfSudharto,SH. Tembalang diikuti oleh 11 pangkalanPMR Wira dari berbagai kota. Diantaranya,dari Slawi, Demak dan Banjarnegara.
KomandanKSRPolines,RifkiRindrayanto
PesertaRKMPolinesKategoriPP
Foto: Alie
penyelenggaraankaliiniadalahmenggalangrasakemanusiaandankesatuanantarsesamasebagaiwujudloyalitaskepadaduniakepalangmerahan.Harapannya dikemudian hari akan terlaksanaacara serupa. “Dari target 15 peserta, hanyaada 12 tim yang berlaga,” tambahnya.
Selain lomba pertolongan pertama danperawatan keluarga, diadakan pula seminarmengenai sex education dan kenakalanremaja dengan pembicara dari Pusat Layanandan Informasi Remaja (PILAR) PKBI JawaTengah. Tampil sebagai juara umum adalahSMA Negeri 1 Banjarnegara. Dari Semarang,hanya STM Pembangunan (SMK Negeri 7-Red.) yang meraih posisi tiga. (Alie Poedja)
diarahkan kepada penanganan kasus seperti di dunia
nyata sehingga sedikit kesulitan mengambil keputusan,”
tukas Dian, koordinator tim juri independen KSR Undip.
Tampil sebagai juara umum kategori Wira adalah
SMA Negeri 1 Boja sedangkan di bagian Madya, juara
umum diperoleh MTs Negeri 1 Kendal. (Alie Poedja)
KoordinatorJurimenyerahkanpialankepadapemenang.
Foto-foto: Alie
Visit...!!!http://ksrundip.blogspot.com
http://ksrundip.wordpress.com