Portofolio GAD

8/15/2019 Portofolio GAD

1/20

Kasus 1

Data Pasien: Nama : Tn. M Nomor Registrasi :Nama Wahana : RST TK IV Telp : Terdaftar sejak :Data utama untuk bahan diskusi:1. Diagnosis/ Gam aran Klinis:

Tonsilitis Kronis !ksaser asi "k#t. $asien mengalami n%eri dan kes#litan dalam menelan makanan %ang dia

1

Topik: Gangg#an &emas Men%el#r#'Tanggal (kasus) : 1(/)*/+)1, Presenter: dr. -aradilla !ka $#tri dr. Sara' Regina &'rist%Tanggal presentasi : 1*/,/+)1, Pendamping: dr. N#r -itriasariTempat presentasi : RST TK IV SamarindaObjektif presentasi :€ Keilm#an € Ketrampilan € $en%egaran € Tinja#an $#staka€ Diagnostik € Manajemen € Masala' € Istime a€ Neonat#s € 0a%i € "nak € Remaja € De asa € ansia € 0#mil€ Deskripsi: "nak laki2laki3 , ta'#n3 n%eri dan kes#litan menelan sejak + 'ari3 terdapat 'iperemis3 kripta %ang

mele ar dan pem esaran pada ked#a tonsil palatina.€ T#j#an : Mendiagnosis dan melak#kan penatalaksanaan pada tonsilitis kronis eksaser asi ak#t.ahan bahasan: € Tinja#an $#staka € Riset € Kas#s € "#dit

!ara membahas: € Disk#si € $resentasi dan

disk#si € !mail € $os


2/20

sejak + 'ari. $asien j#ga mengalami demam sejak + 'ari. Se el#mn%a pasien mengalami at#k pilek sejak 4 'a

dengan lendir er arna k#ning %ang kel#ar dari 'id#ng.+. Ri a%at pengo atan:

$asien dimin#mkan $arasetamol sir#p +24 5 6t' I selama demam.4. Ri a%at kese'atan/ pen%akit:

$asien sering mengalami radang tengorokan %ang sifatn%a er#lang sekitar +24 kali dalam 1 #lan.7. Ri a%at kel#arga:

Tidak ada kel#arga %ang menderita kel#'an ser#pa. Ri a%at alergi disangkal.*. Ri a%at pekerjaan:

$elajar.,. ain2lain:

$asien s#ka mengkons#msi gorengan3 mie instan dan min#man dingin. $asien memiliki ke iasaan mengorok saat

tid#r sejak + #lan terak'ir.Daftar Pustaka:a. Kaplan3 8.3 Sado6k3 0enjamin. 1((9.Gangguan Kecemasan dalam Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku

Psikiatri Klinis Edisi ke-7 Jilid 2. akarta: 0ina R#pa "ksara. . Maria3 osetta. &emas Normal ata# Tidak Normal. $rogram St#di $sikologi. -ak#ltas Kedokteran

;ni


3/20

3


4/20

dr# $aradilla %ka Putri & dr# 'arah egina !hrist

Nama : Tn. M

;m#r : 1( ta'#n

'ubjektif

Kel#'an 6emas s#da' dialami sejak , ta'#n %ang lal# dan mem erat e erapa #lan

terak'ir ini. Gangg#an &emas ini pertama kali dirasakan saat kelas + SM$ =ta'#n +)11> karena

pasien terpengar#'i ole' 6erita mistis/keramat di lingk#ngann%a dan perna' meli'at #lar dalam

s#m#r %ang men#r#t keper6a%aan pend#d#k setempat a' a s#m#r it# adala' s#m#r keramat3

tetapi pasien sempat sadar a' a %ang se enarn%a dili'at adala' akar po'on3 saat it# j#ga pasien

merasa p#sing dan sakit kepala %ang 'e at serta tim #l ke6emasan dan rasa tak#t. Setela'

kejadian it# ke6emasan pasien kadang2kadang m#n6#l3 'ingga s#at# saat pasien perna' lati'ankarate %ang erat3 ke6emasan pasien m#n6#l lagi se6ara ti a2ti a dan ter#s2mener#s serta disertai

sakit kepala3 n%eri #l# 'ati3 sesak napas3 jant#ng erde ar2de ar dan rasa ingin pingsan. "pa ila

tidak ada kegiatan3 6emas le i' sering tim #l. 0iasan%a 427 kali dalam se'ari. ika 6emas tim #l

pasien er#sa'a mendekatkan diri kepada T#'an = erdoa> dan men6ari 'i #ran =menonton t.

Ke6emasan pasien j#ga sering tim #l jika pasien merasa ingin pingsan dan tak#t diketa'#i ole'

teman di kamp#sn%a. Semingg# setela' lati'an karate3 pasien melak#kan pengo atan alternatif

=g#ra'/'er al> karena kepala pasien p#sing ter#s mener#s dan pasien merasa a' a ada masala'

dalam kepalan%a3 setela' melak#kan g#ra'3 gejala p#sing meng'ilang sementara tetapi 6emasn%a

semakin sering tim #l apalagi jika pasien an%ak pikiran.

$asien perna' melak#kan pemeriksaan !KG3 tetapi 'asiln%a normal3 ke6#ali pemeriksaan

la oratori#m %ang men%atakan adan%a gangg#an d%spepsia pada pasien. Kala# jalan dikoridor

kamp#s3 pasien meli'at intik2 intik 'itam di langit. $asien j#ga perna' sat# kali merasa a' a

dia meli'at a%angan 'itam seperti orang %ang erlari dir#ma'n%a tetapi pasien tidak perna'

mendengar isikan. " aln%a pasien tinggal ersama orang t#an%a3 tetapi a%a'n%a meninggal

se akt# #m#r + ta'#n dan i #n%a pergi meranta# ke Irian. Kem#dian pasien tinggal ersama

nenekn%a sampai kelas 1 SM$3 lal# nenekn%a meninggal3 setela' it# pasien pinda' dan tinggal

dir#ma' $amann%a sampai kelas + SM". Di r#ma' $amann%a3 pasien sering merasa tertekan

karena sering dimara'i3 sering dis#r#'2s#r#'3 dan perna' di #sir dari r#ma'. $asien s#sa' tid#r

4


5/20

karena mimpi #r#k seperti dikejar setan3 mas#k ke l# ang %ang sangat dalam3 dan mimpi

meninggal. Nafs# makan pasien aik.

8!ND"?" DIS-;NGSI :• 8enda%a sosial : @• 8enda%a pekerjaan : 2• 8enda%a akt# senggang : 2

-aktor stressor $sikososial : Masala' ingk#ngan3 "dat dan 0#da%a serta Masala'

Kel#arga8# #ngan gangg#an sekarang dengan ri a%at pen%akit fisik dan psikis se el#mn%a :

Tidak ada '# #ngan dengan pen%akit %ang dialami se el#mn%a.

" RIA"?"T G"NGG;"N S!0! ;MN?"Ri a%at pen%akit terda'#l#

• Tra#ma : 2• Infeksi : @ =demam tinggi saat kelas 7 SD selama 1 mingg# dan sem #' sendiri>• Kejang : 2

Ri a%at pengg#naan Bat $sikoaktif :• Narkotik : 2• Merokok : @ =saat SM" tetapi saat ini s#da' er'enti merokok>• "lko'ol : @ =saat di toraja3karena mengik#ti adat #da%an%a tetapi tidak sampai

ma #k>

0 RIA"?"T K!8ID;$"N $RI0"DI1 Ri a%at $renatal dan $erinatal = )21 ta'#n>

$asien la'ir tanggal +7 an#ari 1((+ dengan kondisi normal3 6#k#p #lan dan proses

persalinan dilak#kan di r#ma' sakit.+ Ri a%at masa Kanak2kanak = sejak la'ir 'ingga #sia 124 ta'#n>

$asien mendapat "SI = Tapi tidak egit# ta'# sampai #m#r erapa> pert#m #'an dan

perkem angan aik3 seperti anak se a%an%a.4 Ri a%at masa Kanak pertenga'an = 7211 ta'#n>

$asien mas#k SD sejak #m#r , ta'#n3 prestasi disekola' iasa2 iasa saja.

$ert#m #'an dan perkem angan aik.7 Ri a%at masa kanak ak'ir dan Remaja =1+21C ta'#n>

Saat kelas + SM$ gangg#an 6emas ini m#lai m#n6#l karena perna' di'ant#i ole' 'al2

'al mistis di sekitar lingk#ngan kamp#ngn%a. Tetapi pasien masi' melanj#tkan

sekola' 'ingga ke jenjang SM". $erga#lan pasien 6#k#p aik3 tetapi kadang2kadang

jika 6emasn%a datang3 ia iasa men%endiri.

5


6/20

* Ri a%at masa de asa2 Ri a%at pendidikan : $asien melanj#tkan k#lia' 'ingga sekarang =semester *>2 Ri a%at pekerjaan : 0el#m ekerja2 Ri a%at $ernika'an : 0el#m menika'

, Ri a%at kel#arga :

$asien adala' anak ke d#a dari empat ersa#dara = 3 = >3 3* >8# #ngan dengan kel#arga : aik Ri a%at kel#'an %ang sama pada kel#arga : "D" %ait# pada tante =dari apak> %ang

mengalami gangg#an ke6emasan serta kakak kand#ng pasien %ang perna' selal#

erteriak2teriak di depan r#ma'3 tetapi sekarang s#da' sem #' karena ero at ke

d#k#n.9 Sit#asi sekarang

Saat ini pasien tinggal ersama kakak kand#ngn%a.C $ersepsi tentang dirin%a

$asien men%adari a' a perasaann%a tela' er# a'3 tidak 6eria seperti da'#l#3 dan

pasien j#ga perna' p#t#s asa atas ke6emasan %ang ia alami.

'T+T,' -%NT+. :

+#Deskripsi ,mum :

a.$enampilan : Tampak seorang laki2laki dengan aj# kaos ir# 6elana

pendek 'itam3 aja' ses#ai #sia3 penampilan rapi'3 k#lit p#ti'.

. Kesadaran : 0aik.6. $erilak# dan akti


7/20

+. Da%a konsentrasi : 0aik

4. Erientasi = akt#3 tempat dan orang> : 0aik

7. Da%a ingat :

angka $anjang : 0aik

angka Sedang : 0aik

angka $endek : 0aik

angka segera : 0aik

*. $ikiran a strak : 0aik

,. 0akat kreatif : "da =main gitar dan men%an%i>

9. Kemamp#an menolong diri sendiri : 0aik.

D# angguan persepsi1. 8al#sinasi : "da. =8al#sinasi Vis#al F $asien 'an%a merasa seperti

meli'at a%angan 'itam dan intik2 intik 'itam di langit>

+. Il#si : "da =$asien sempat meli'at #lar %ang tern%ata pasien

sadari it# 'an%a akar po'on>

4.Depersonalisasi : tidak ada

7. Derealisasi : tidak ada

%# Proses berpikir

1. "r#s pikiran :

a.$rod#kti


8/20

1.Norma sosial : 0aik

+.;ji da%a Nilai : 0aik

4. $enilaian realitas : 0aik

"# Tilikan (0nsight > : Derajat , =pasien sadar dirin%a sakit dan perl# pengo atan >

0# Taraf dapat diper2a a : Dapat diper6a%a

P%-% 0K'++N D0+ NO'T 0K .% 0" .+N3,T#

$emeriksaan -isik :

• Stat#s Intern#s:

Tekanan dara' : 14)/()3 nadi ()5/menit3 S#'# F 4,., &3 frek#ensi pernapasan ++5/menit3 Konj#ngti3 kernig sign =2/2>3 p#pil #lat

isokor +3* mm/+3* mm. sensorik ke empat ekstremitas dalam atas normal dan tidak

ditem#kan refleks patologis

%4+.,+'0 -,.T0 +K'0+.

• "ksis I0erdasarkan a#to anamnesis dan pemeriksaan stat#s mental didapatkan gejala klinis %ang

ermakna3 er#pa ke6emasan %ang erle i'an setiap 'ari3 s#lit tid#r3 jant#ng erde ar2

de ar3 sesak napas3 sakit kepala3 n%eri #l# 'ati. keadaan ini menim #lkandistress

=penderitaan> agi pasien dan terdapat 'enda%a dalam sosial. Se'ingga pasien

disimp#lkan mengalami gangguan ji5a#$ada pemeriksaan stat#s mental tidak ditem#kan 'enda%a erat dalam menilai realitas3

se'ingga digolongkan dalam gangguan ji5a non psikotik#$ada pemeriksaan stat#s intern#s dan ne#rologis tidak ditem#kan kelainan se'ingga

gangg#an mental organik dapat disingkirkan. adi didiagnosis dengan gangguan ji5a

non psikotik non organik#Dari "#to anamnesis serta pemeriksaan stat#s mental didapatkan a' a pasien

mengalami ke6emasan %ang erle i'an setiap 'ari 'ingga e erapa mingg# a'kan s#da'

8


9/20

erta'#n2ta'#n3 dan tim #l disaat keadaan apa saja = $ree $loating an%ietas > 3 s#lit tid#r3

gelisa' serta mengalami 'iperaakti


10/20


11/20

Se agamana diketa'#i3 Sigm#nd -re#d se agai apak dari pendekatan psikodinamika

mengatakan a' a ji a indi


12/20

+ Rasionalisasi3 %ait# #pa%a ego #nt#k melak#kan penalaran sedemikian r#pa ter'adap

dorongan2dorongan dalam diri %ang dilarang tampil ole' s#perego3 se'ingga seola'2ola'

perilak#n%a dapat di enarkan.4 Kompensasi3 #pa%a ego #nt#k men#t#pi kelema'an %ang ada di sala' sat# sisi

ke'id#pan dengan mem #at prestasi ata# mem erikan kesan se alikn%a pada sisi lain.Dengan demikian3 ego ter'indar dari ejekan dan rasa renda' diri.

7 $enempatan %ang kelir#3 %ait# #pa%a ego #nt#k melampiaskan s#at# perasaan tertent# ke

pi'ak lain ata# s#m er lain karena tidak dapat melampiaskan perasaann%a ke s#m er

masala'.* Regresi3 %ait# #pa%a ego #nt#k meng'indari kegagalan2kegagalan ata# an6aman

ter'adap ego dengan menampilkan pikiran ata# perilak# %ang m#nd#r kem ali ke taraf

perkem angan %ang le i' renda'.

$ara a'li dari aliran '#manistik2eksternal mengatakan a' a konsep ke6emasan #kan

'an%a sekedar masala'3 %ang ersifat indi dan diri %ang diinginkan =idea

self>. 8al ini m#n6#l se'# #ngan tidak adan%a kesempatan agi indi


13/20

indi


14/20

7 Etot tegang/kak#/pegal8 Tidak isa diam6 M#da' menjadi lela'

8iperakti ditegakkan

ila terdapat ke6emasan kronis %ang le i' erat = erlangs#ng le i' dari , #lanJ iasan%a

ta'#nan dengan gejala ertam a' dan kondisi melema'> dan termas#k gejala seperti

respons otonom =palpitasi3 diare3 ekstremitas lem a 3 erkeringat3 sering #ang air ke6il>3

insomnia3 s#lit erkonsentrasi3 rasa lela'3 sering menarik nafas3 gemetaran3 aspada

erle i'an3 ata# tak#t akan ses#at# %ang akan terjadi. "da ke6ender#ngan dit#r#nkan dalam

kel#arga3 memiliki komponen genetik %ang sedang dan di'# #ngkan dengan fo ia sosialdan seder'ana serta depresi ma%or =terdapat pada 7) ata# le i' pasienJ meningkatkan

resiko #n#' diri. 0iasan%a pada kondisi ini tidak ditem#kan etiologi stres %ang jelas3 tetapi

'ar#s di6ari pen%e a n%a.Diagnosis gangg#an 6emas men%el#r#' men#r#t $$DG 2III ditegakkan erdasarkan :

• $enderita 'ar#s men#nj#kkan an5ietas se agai gejala primer %ang erlangs#ng

'ampir setiap 'ari #nt#k e erapa mingg# sampai e erapa #lan3 %ang tidak

ter atas ata# 'an%a menonjol pada keadaan sit#asi k'#s#s tertent# saja =sifatn%a

L $ree $loating ata# Lmengam ang >.• Gejala2gejala terse #t iasan%a men6ak#p #ns#r2#ns#r erik#t:1 Ke6emasan =k'a atir akan nasi #r#k3 merasa seperti di #j#ng tand#k3 s#lit

erkonsentrasi3 ds >+ Ketegangan motorik =gelisa'3 sakit kepala3 gemetaran3 tidak dapat santai>J dan4 E


15/20

• "dan%a gejala2gejala lain %ang sifatn%a sementara =#nt#k e erapa 'ari>3 k'#s#sn%a

depresi3 tidak mem atalkan diagnosis #tama Gangg#an "n5ietas Men%el#r#'3

selama 'al terse #t tidak memen#'i kriteria lengkap dari episode depresif =-.4+.2>3

gangg#an an5ietas fo ik =-.7).2>3 gangg#an panik =-7+.)>3 ata# gangg#an o sesif2

komp#lsif =-.7+.2>

4 P%N+N +N+NTerapi pada Gangg#an Ke6emasan Men%el#r#' pada #m#mn%a dapat dilak#kan dengan

+ 6ara %akni terapi psikologis =psikoterapi> ata# terapi dengan o at2o atan =farmakoterapi>.

"ngka2angka ke er'asilan terapi %ang tinggi dilaporkan pada kas#s2kas#s dengan diagnosis

dini. $sikoterapi %ang seder'ana sangat efektif3 k'#s#sn%a dalam konteks '# #ngan pasien

dengan dokter %ang aik3 se'ingga dapat mem ant# meng#rangi farmakoterapi %ang tidak

perl#.2$enanganan dengan psikoterapi j#ga dapat dijelaskan melal#i pendekatan

psikodinamika3 '#manistik eksistensialis ata# pendekatan e'a


16/20

Sementara para a'li dari pendekatan '#manistik eksistesialis %ang meli'at ke6emasan

se agai 'asil konflik diri %ang terkait dengan keadaan sosial dimana pengem angan diri

menjadi ter'am at3 maka mereka le i' men%arankan #nt#k mem ang#n kem ali diri %ang

r#sak =damaged sel$ >. Tek'nikn%a sering dise #t se agaiclient centered therap( %ang

erpendapat a' a setiap indi j#ga

dapat dig#nakan dengan se6ara tepat mem erikan


17/20

Dengan kata lain3 para a'li dari pendekatan kognitif ini men%atakan a' a t#j#an dari

terapi se agai #pa%a menangani gangg#an ke6emasan adala' mem ant# indi #nt#k jangka pendek= e erapa mingg# 'ingga

e erapa #lan>J iarkan pengg#naan o at2o atan #nt#k mengik#ti perjalanan pen%akitn%a.

$ertim angkan pem erian #spiron #nt#k pengo atan a al ata# #nt#k pengo atan kronis

=+)24) mg/'ari dalam dosis ter agi>. $asien tertent# %ang tela' ter iasa dengan efek 6epat

enOodiaOepin akan merasakan k#rangn%a efekti.

Ta el +. Sediaan E at "nti2"n5ietas dan Dosis "nj#ran =men#r#t IiMS Vol. 4)2+))1>

N

o

Nama enerik Nama Dagang 'ediaan Dosis +njuran

1. DiaOepam DiaOepin

o


18/20

RenaQ#il Ta . 1 mg7. &lo aOam -risi#m Ta . 1) mg +24 5 1m mg/'*. "lpraOolam ana5

"lgana5

Ta . )3+*2)3* mg

Ta . )3+*2)3* mg

)39*213*) mg/'

,. S#lpiride Dogmatil &ap. *) mg 1))2+)) mg/'9. 0#spirone 0#spar Ta . 1) mg 1*24) mg/'C. 8%dro5%Oine Itera5 &aplet +* mg 45+* mg/'

E at anti2an5ietas 0enOodiaOepine %ang ereaksi dengan reseptorn%a =*en&odia&epine

receptors > akan meng2reinfor6e Lthe inhi*itor( action o$ G'/'-ergic neuron 3 se'ingga

'iperakti


19/20

Pengobatan : $asien se aikn%a di erikan o at2o atan %ang dari 4 aspek er#pa ka#satif3

simptomatik dan s#portif. ;nt#k aspek ka#satif3 dapat di erikan anti iotik spektr#m l#as %ang

sensitif ter'adap akteri gram positif ma#p#n gram negatif. 0erdasarkan penelitian "ni dkk

=+))+>3 men#nj#kkan a' a angka sensiti


20/20

ead and 3eck Surger( 4linical Indicators 4ompendium =1((*>3 indikasi dari tonsilektomi

ter agi menjadi +3 %ait# :

0ndikasi absolut :

• $em engkakan tonsil %ang men%e a kan o str#ksi sal#ran napas3 disfagia erat3 gangg#an

tid#r dan komplikasi kardiop#lmoner.• " ses peritonsil %ang tidak mem aik dengan pengo atan medis dan drainase.• Tonsilitis %ang menim #lkan kejang demam.• Tonsilitis %ang mem #t#'kan iopsi #nt#k menent#kan patologi anatomi.

0ndikasi relatif :

Terjadi 4 episode ata# le i' infeksi tonsil per ta'#n dengan terapi anti iotik adek#at. 8alitosis aki at tonsilitis kronik %ang tidak mem aik dengan pem erian terapi medis. Tonsilitis kronik ata# er#lang pada karier streptokok#s %ang tidak mem aik dengan

pem erian anti iotik P2laktamase resisten. 8ipertrofi tonsil #nilateral %ang di6#rigai mer#pakan s#at# keganasan.

Terdapat e erapa keadaan %ang dise #t se agai kontraindikasi3 nam#n ila se el#mn%a

dapat diatasi3 operasi dapat dilaksanakan dengan tetap memper'it#ngkan manfaat dan risiko dari

tindakan terse #t. Keadaan terse #t3 %ait# : gangg#an pendara'an3 risiko anestesi %ang esar ata#

pen%akit erat3 anemia dan infeksi ak#t %ang erat.

20

Documents

Portofolio GAD