Upload
niminime
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 1/25
PORIFERA
LAPORAN PRAKTIKUM
disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Zoologi Invertebrata
Dosen pengampu:
1. Ammi Syulasmi, Dra., M.S.
2. ayan San!aya, Dr., M.Si.
". #ini Solihat, M.$d.
oleh:
%elompok 2
$endidikan &iologi A 2'1(
A!eng D)i $rati)i *1('(2+1
-adillah tami *1('('/"
-itri 0usni Mardiyah *1('1(+
iella %artika *1(''13
Muhamad 4ur Siddi5 *1('"/'1
6ilda #obiatul Ada)iyah *1(''727
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
A. Judul Pra!"u#
aporan praktikum ini ber!udul $ori8era.
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 2/25
B. Tu$ua% Pra!"u#
1. Mengenal keanekaragaman he)an9he)an $ori8era.
2. bservasi mor8ologi dan struktur he)an9he)an $ori8era.
". Mengelompokkan he)an9he)an $ori8era ke dalam kelas berbeda
berdasarkan persamaan dan perbedaan ;iri.
. bservasi dan identi8ikasi ;iri9;iri khas setiap kelas.
&. La%da'a% T()r"
-ilum $ori8era merupakan he)an multiseluler yang terbilang masih
primiti8. Dikatakan primiti8 karena tubuh pori8era ini belum memiliki !aringan
se!ati dan menempel atau sesil pada substrat sehingga pergerakannya pasi8.
%ata <$ori8era< sendiri berasal dari bahasa latin, porus = ferra, porus yang
berarti lubang ke;il dan ferra yang berarti mengandung atau mengemban
*%asta)i dkk, 2''", hlm. 2.
-ilum $ori8era memiliki ;iri9;iri diantaranya lapis tubuh bersi8at
diploblastik yang mana tubuh hanya terdiri atas dua lapisan sel dan
dipisahkan oleh lapisan mesohil, pada bagian mesohil dilengkapi kerangka
dalam berupa spikula atau serat yang terbuat dari bahan organik, tubuh
memiliki banyak pori dan saluran, oskulum, spongosol, reproduksi se;ara
vegetati8 atau generati8, klasi8ikasi berdasarkan >at penyusun kerangka tubuh
dan hidup se;ara sesil di dasar perairan.
1. Struktur ?ubuh
kuran dan bentuk tubuh pori8era sangat bervariasi, mulai dari
seukuran butir padi hingga beberapa meter. &eberapa pori8era ada yang
bersimetri radial, tetapi kebanyakan memiliki tubuh tidak beraturan atau
asimetri dengan menampakkan bentuk masi8, tegak, ber;abang, dan pipihmelebar atau ber;abang9;abang.
&agian permukaan tubuh pori8era berlubang9lubang ke;il. ubang9
lubang ke;il ini sebagai saluran air untuk masuk dan akan bermuara pada
rongga spongosol dan spongosol akan bermuara pada lubang besar
oskulum. Dinding tubuh pori8era tertutup oleh sel pinakosit. Setiap pori
dibentuk oleh porosit dengan bentuk seperti tabung meman!ang,
sedangkan lubang pori disebut ostium. stium merupakan pori masuknya
1
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 3/25
air menu!u spongosol. Diantara eksoderm dan endoderm terdapat lapisan
mesoglea yang berisikan rangka spikula dan sel9sel amoeboid. apisan
endoderm terdiri dari koanosit untuk menangkap partikel makanan.
2. %lasi8ikasi
$ori8era diklasi8ikasikan berdasarkan bahan pembentuk
kerangkanya dan dibagi men!adi tiga kelas, yaitu kelas @al;area, kelas
0ea;tinellida dan kelas Demospongiae.
a. @al;area
%elas @al;area memiliki karakteristik yaitu spikula yang terbuat
dari >at kapur atau kalsium karbonat *@a@". Spikulanya berbentuk
monoakson, triakson, dan tetrakson yang yang adanya terpisah.
&iasanya tidak terdapat serabut spongin. Memiliki tipe saluran air
askonoid, sikonoid, dan leukonoid. 6arna tubuh umumnya kelabu,
kuning terang, merah, dan atau ungu. kuran tubuh relati8 ke;il hingga
maksimal 1' ;m. 0ampir ditemukan di sebagian besar laut dunia di
pantai yang dangkal. @al;area dibagi men!adi ordo Leucosoleniidae dan
Clathrinidae.
b. 0ea;tinellida atau 0yalospongiae
%elas ini memiliki spikulanya terbuat dari kristal silikat *02Si"3
dengan tipe spikulanya triakson dengan / u!ung atau kelipatannya.
?ubuhnya berbentuk tabung dengan ukuran tinggi sekitar 1'9"' ;m
dengan spongosol yang berkembang dan )arna tubuh pu;at. @ontohnya
adalah Euplectella aspergillum dan Hyalonema longissimum. %elas ini
hidup di laut sampai kedalaman 2''91''' m, bahkan ditemukan pada
>ona abisal dan tersebar di seluruh laut dunia.
;. Demospongiae
0ampir +'B 8ilum pori8era adalah kelas demospongiae dengan
penyebaran yang sangat luas. 6arna tubuh umumnya ;erah. ?ipe
spikula kelas ini yaitu dari spikula silikat, serabut spongin, dan atau
kombinasi keduanya dengan bentuk spikula monoakson atau tetrakson.
?ipe saluran airnya leukonoid dan berbentuk iregular. %elas ini terbagi
2
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 4/25
men!adi beberapa bangsa yaitu Choristida, Dendroceratida,
Dictyoceratida, Hadromerida, Haplosclerida dan Poecilosclerida.
D. M(!)d(
1. Alat dan &ahan
?abel 1. Alat yang Digunakan $ada $raktikum
4o. Alat Cumlah
1. Mikroskop binokuler 2 buah
2. Silet 1 buah
". %a;a ob!ek buah
. %a;a penutup buah
(. $ipet 2 buah
/. ?isu Se;ukupnya
?abel 2. &ahan yang Digunakan $ada $raktikum
4o. &ahan Cumlah
1. A5uades Se;ukupnya
2. arutan 0@ 1M
". A)etan basah $ori8era CI@A / buah
. A)etan kering $ori8era CI@A 7 buah
2. angkah ker!a
a. angkah ker!a untuk a)etan basah pori8era CI@A:
3
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 5/25
A)etan basah disimpandiatas me!a praktikum.
Mengamati dengan saksamasetiap a)etan basah yang telah
disimpan.
Memerhatikan bentuk tubuh, lubang pori, oskulum, spongosol dan bagian
yang teramati lainnya.
Men;atat dan menggambara)etan basah yang telah
diamati.
Menyiapkanmikroskop dan perlengkapan
lainnya.
Menyayat setipismungkin kerangka pori8era yang telahdisediakan dengan
menggunakan silet yang baru.
Meletakkan hasilsayatan ke dalamsatu atau dua tetes
air di atas ka;aob!ek, lalu tutup
dengan ka;a penutup dengan
hati9hati.
Mengamati preparatdi ba)ah mikroskopdengan perbesaran
lemah.
Meneteskan satu tetes0@2 pada sayatankerangka tersebut.
Setelah beberapamenit, preparatdiamati kembali
diba)ahmikroskop.
*. angkah ker!a untuk kerangka dari spesimen pori8era CI@A:
E. Ha'"l P(%+a#a!a%
4
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 6/25
?abel ". 0asil $engamatan A)etan &asah $ori8era CI@A
4o. 4ama Spesies&entuk
?ubuh
ubang
$oriskulum Spongosol %erangka
1. Halichona sp. ?abung Spongin
2. Haliclona sp. ?abung Spongin
". Halichondria sp. ?abung
ber;abang
Spongin
. Halicondrina sp. &er;abang Spongin
(. Hippospongia sp. &er;abang Spongin
/. Scypha sp. %apas Zat kapur
3. Spongilla sp. Seperti serat Spongin
?abel . 0asil $engamatan A)etan %ering $ori8era CI@A
4o. 4ama Spesies%erangka ?ubuh %elas
Sub %elasSpongin Zat %apur Silikat &entuk Spikula
1. A Serabut spongin Demospongiae
2. & Monoakson lurus Demospongiae
". @
Monoakson
bergerigi
@al;area
. D
Monoakson
bergerigi
0yalospongiae
(. E Monoakson @al;area
/. -
Monoakson
bergerigi
@al;area
3. F Serabut spongin Demospongiae
7. 0
Spongin tanpa
spikula
Demospongiae
?abel (. A)etan &asah $ori8era yang Diamati
4o. %lasi8ikasi Fambar 0asil $engamatan Fambar #e8erensi
1. %ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : Demospongiae
rdo : 0aplos;lerida
-amilia : @halinidae
Fenus : Halichona
Spe;ies : Halichona sp.
Fambar (.2 Halichona sp.
5
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 7/25
Fambar (.1 Halichona sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
*?anpa 4ama, ?anpa ?ahun
2.
%ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : Demospongiae
rdo : 0aplos;lerida
-amilia : @halinidae
Fenus : Haliclona
Spe;ies : Haliclona sp.
Fambar (." Haliclona sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar (. Haliclona sp.
*&rooks, ?anpa ?ahun
".
%ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : Demospongiae
rdo : 0ali;hondrida
-amilia : 0ali;hondridae
Fenus : Halichondria
Spe;ies : Halichondria sp. Fambar (.( Halichondria sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar (./ Halichondria sp.
*?anpa 4ama, 2'12
. %ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : Demospongiae
rdo : Di;tyo;eratida
-amilia : Spongiidae
Fenus : Hippospongia
Spe;ies : Hippospongia sp.
Fambar (.3 Hippospongia sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar (.7 Hippospongia sp.
*6u!i>hui, ?anpa ?ahun
6
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 8/25
(.
%ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : @al;area
rdo : eu;osolenida
-amilia : Sy;ettidae
Fenus : Scypha
Spe;ies : Scypha sp.
Fambar (.+ Scypha sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar (.1' Scypha sp.
*0idayat, 2'1"
/.
%ingdom : Animalia
$hyllum : $ori8era
@lassis : Demospongiae
rdo : 0aplos;lerida
-amilia : Spongillidae
Fenus : Spongilla
Spe;ies : Spongilla sp.
Fambar (.11 Spongilla sp.
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar (.12 Spongilla sp.
*%ameni;ek, 2'11
?abel /. A)etan %ering $ori8era yang Diamati
4o. Spesies Fambar Spesies&entuk Spikula
Ditetesi Akuades Ditetesi larutan 0@
1. A
Fambar /.1 Spesimen A
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.2 Spongin
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /." Spongin
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
2. &
7
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 9/25
Fambar /. Spesimen &
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.( Spongin berspikula
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /./ Spongin berspikula
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
". @
Fambar /.3 Spesimen @
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.7 Spikula monoakson
bergerigi
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.+ Spikula monoakson
bergerigi
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
. D
Fambar /.1' Spesimen D
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.11 Spikula
monoakson amphidisc
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.12 Spikula
monoakson amphidisc
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
(. E
Fambar /.1" Spesimen E
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.1 Spikula
monoakson
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.1( Spikula
monoakson
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
/. -
8
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 10/25
Fambar /.1/ Spesimen -
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.13 Spikula
monoakson bergerigi
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.17 Spikula
monoakson bergerigi
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
3. F
Fambar /.1+ Spesimen F*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.2' Spongin*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.21 Spongin*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
7. 0
Fambar /.22 Spesimen 0
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.2" Spongin
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
Fambar /.2 Spongin
*Dokumentasi $ribadi, 2'1/
F. Ha'"l P(#*a,a'a%
$ori8era adalah he)an invertebrata yang tidak memiliki !aringan se!ati
*$ara>oa, tanpa organ dan !aringan yang tidak terspesialisasi dan tubuhya
memiliki terdapat banyak pori. $ori8era merupakan anggota dari Animalia
yang merupakan paling sederhana atau primiti8. 0abitat dan ;ara hidup
pori8era sebagian besar di laut dan sebagin ke;il lagi hidup di air ta)ar. $ada
umumnya pori8era hidup di daerah perairan yang dangkal dan !uga !ernih,
namun ada !uga yang hidup di perairan berpasir atau berlumpur. $ori8era
de)asa hidupnya sesil atau melekat di suatu substrat. $ori8era hidup se;ara
heterotro8 dengan !enis makanan bakteri dan plankton.
$ori8era memiliki rangka dalam. #angka tubuhnya tersusun dari
spikula atau serabut spongin. Spikula tersebut terbuat dari >at kapur dan ada
9
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 11/25
pula yang terbuat dari bahan silikat. Serabut spongin merupakan kerangka
yang berupa serat9serat yang terbuat dari bahan organik. &entuk spikula !uga
berma;am9ma;am, diantaranya monoakson, triakson, tetrakson, amphidisc,
aster, dan bergerigi.
%asta)i dkk *2''", hlm. (39/' mengelompokkan $ori8era men!adi
tiga kelas berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, yaitu:
1. %elas @al;area
%erangka tubuh pada kelas @al;area berupa spikula yang mirip
dengan duri9duri ke;il dari >at kapur atau kalsium karbonat. &iasanya
memiliki bentuk spikula tipe monoakson atau triakson atau tetrakson. @iri9
;iri yang dimiliki @al;area adalah rangkanya tersusun atau kalsiumkarbonat, tubuhnya ber)arna pu;at dengan bentuk vas bunga atau silinder,
tingginya kurang dari 1' ;m , dan hidup di laut. %oanositnya besar dan
biasa hidup di lautan dangkal. &eberapa spesies memiliki tiga u!ung
spikula, sedangkan pada beberapa spesies lainnya memiliki 2 atau empat
spikula.
Spons ini memiliki sel amoeboid yang berbeda di dalam mesohil
*lapisan gelatin yang tersusun atas sel9sel amoebosit yang dapat bergerak
mengambil makanan dari sel koanosit dan mendistribusikannya ke seluruh
bagiann tubuh pori8era.. Di dalam mesohil, spons memiliki bentuk sel
seperti amoeba yang berbeda9beda. Acheochytes adalah sel berukuran
besar dengan ukuran inti sel yang besar. Sel9sel ini bersi8at totipoten, yang
artinya sel ini dapat berkembang men!adi berbagai ma;am !enis sel.
Sklerosit, mampu mengakumulasi kalsium di dalam mesohil untuk
memproduksi spikula, tiga sklerosit akan melebur men!adi satu untuk
membentuk spikula pada ruang antar sel. Sklerosit adalah sel khusus yang
menyekresi struktur termineralisasi pada dinding tubuh beberapa
invertebrata. $ada spons, sklerosit menyekresikan spikula kalkareus atau
silikeus yang terdapat pada lapisan mesohil.
%ebanyakan spons bereproduksi se;ara aseksual dengan regenerasi
!aringan. Spons !uga dapat bereproduksi se;ara seksual dengan men!adi
hermaprodit, sperma dan telur dapat direproduksi se;ara berurutan atau
pada )aktu yang sama. Sel sperma dan telur dilepaskan di dalam air dan
10
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 12/25
dibuahi antar spesies. ?elur yang dibuahi akan berkembang men!adi larva
yang berenang bebas.
0abitat spons @al;area sebagian besar pada laut yang bersuhu
hangat, spons @al;area biasanya ditemukan di perairan dangkal yang
terlindung dan memiliki kedalaman kurang dari 1''' m. $ada daerah
tropis, @al;area berasosisasi dengan terumbu karang. @ontoh spesies yang
men!adi kelas ini yaitu Scypha sp.
2. %elas 0ea;tinellida atau 0yalospongiae
%erangka tubuh kelas 0ea;tinellida berupa spikula bersilikat atau
kersik *Si2. mumnya berbentuk silinder atau ;orong. &iasanya
memiliki bentuk spikula tipe heksakson. @iri9;iri yang dimiliki0ea;tinellida adalah s pikula ber!umlah enam, tubuhnya ber)arna merah
pu;at, bentuknya seperti vas bunga atau mangkuk, tipe saluran air
sikonoid, tinggi rata9rata 1'9"' ;m dan hidup di laut pada kedalaman 2''9
1''' meter *Soest, ?anpa ?ahun.
". %elas Demospongiae
%elas Demospongiae tersusun atas spongin sa!a, atau ;ampuran
dari spongin dan >at kersik. &iasanya tidak memiliki bentuk spikula tipe
heksakson. @iri9;iri yang dimiliki Demospongiae adalah tersusun dari
spongin, tubuhnya ber)arna merah ;erah karena mengandung pigmen
yang terdapat pada amoebosit yang ber8ungsi untuk melindungi tubuh dari
sinar matahari, tinggi dan diameternya men!adi lebih dari 1 meter, bentuk
tubuhnya tidak beraturan dan ber;abang, memiliki tipe saluran air tipe
leukonoid, hidup di laut dan di air ta)ar. @ontoh spesies dari kelas ini
diantaranya Haliclona sp., Halichondria sp., Halichona sp.,
dan Spongilla sp.&erikut adalah spesies yang diamati pada praktikum, di antaranya:
a. Halichona sp.
1 Struktur ?ubuh
Halichona sp. mempunyai bentuk tubuh seperti tabung.
Memiliki ostium *pori9pori, oskulum, dan kerangka tubuhnya
tersusun dari spongin. ?ubuhnya berbentuk asimetris,
menampakkan bentuk pola masi8 *seperti sebongkah batu dan
11
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 13/25
menempel pada substrat tempat hidupnya. ?ubuhnya ber)arna
krem ;oklat atau ;oklat kemerahan.
2 -isiologi
@ara makan Halichona sp. yaitu dengan menyaring dari air
yang dipompa melalui sistem sel choanocyte. $artikel makanan
akan melekat pada permukaan luar sel dan kemudian diserap ke
dalam sel choanocyte untuk kemudian di;erna.
#espirasi bersi8at aerobik, bertugas menangkap atau
mendi8usikan oksigen yang terlarut di dalam air medianya bila di
!a!aran luar adalah sel9sel epidermis *sel9sel pinakosit, sedangkan
pada !a!aran dalam yang bertugas adalah sel9sel leher *koanosit
selan!utnya oksigen berdi8usi kedalam kedua !enis sel tersebut
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit *%asta)i dkk, 2''",
hlm. +.
Ekskresi >at9>at sampah yang berupa butir9butir itu
dikeluarkan dari lingkungan internal tubuhnya oleh amoebosit,
kemudian ke luar bersama aliran air mele)ati oskulum *%asta)i
dkk, 2''", hlm. (".
0e)an ini memiliki dua kelamin dalam satu tubuh.
#eproduksi seksualnya dilakukan dengan perka)inan silang,
artinya ovum pori8era yang satu dika)ini oleh spermato>oid yang
lain. #eproduksi aseksualnya ter!adi dengan ;ara bertunas,
8ragmentasi, atau dengan gemmule.
" 0abitat
Halichona sp. pada umumnya hidup di laut dangkal.
b. Haliclona sp.
1 Struktur ?ubuh
Haliclona sp. terdiri dari ;abang yang solid yang tumbuh
dari batang pendek yang melekat pada substratum dengan pedisel
*Spongia oculata. &entuk tubuhnya seperti tabung. %erangka
tubuhnya tersusun dari spongin. Memiliki oskulum ke;il dan diatur
dalam baris sepan!ang ;abang. @abang9;abang agak pipih.
$ermukaan beludru. &er)arna @oklat terang, gelap kuning, sering
dengan semburat kehi!auan, kadang9kadang kemerahan. ?ingginya
bisa sampai "' ;m.
12
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 14/25
2 -isiologi
$artikel9partikel makanan akan dimakan oleh sel leher
untuk dimasukkan ke dalam lingkungan internalnya yaitu vakuola
makanan. Dalam amoebosit proses pen;ernaan akan diselesaikan.
$roses pengedaran sari9sari makanan itu dapat berlangsung se;ara
di8usi ataupun osmosis dari satu sel ke sel yang lain.
#espirasi bersi8at aerobik, bertugas menangkap atau
mendi8usikan oksigen yang terlarut di dalam air medianya bila di
!a!aran luar adalah sel9sel epidermis *sel9sel pinakosit, sedangkan
pada !a!aran dalam yang bertugas adalah sel9sel leher *koanosit
selan!utnya oksigen berdi8usi ke dalam kedua !enis sel tersebut
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit *%asta)i dkk, 2''",
hlm. +.
Ekskresi >at9>at sampah yang berupa butir9butir itu
dikeluarkan dari lingkungan internal tubuhnya oleh amoebosit,
kemudian ke luar bersama aliran air mele)ati oskulum *%asta)i
dkk, 2''", hlm. (".
#eproduksi seksualnya dilakukan dengan perka)inan
silang, artinya ovum pori8era yang satu dika)ini oleh spermato>oid
yang lain. #eproduksi aseksualnya ter!adi dengan ;ara bertunas,
8ragmentasi, atau dengan gemmule.
" 0abitat
0abitat sesekali intertidal, sering dikaitkan dengan air agak
tertimbun lumpur, di bagian ba)ah berbatu dan berpasir, melekat
pada batu.
;. Halichondria sp.
1 Struktur ?ubuh
Halichondria sp. mempunyai bentuk tubuh seperti tabung
yang ber;abang. Memiliki ostium *pori9pori, oskulum, dan
kerangka tubuhnya tersusun dari spongin. skulum relati8 besar,
men;olok, ukurannya 29 mm. ?ubuh spons bisa berukuran sampai
2( ;m dan tebal /' ;m. 6arna tubuh pada dasarnya ber)arna
oranye9kuning atau hi!au kekuningan pu;at.
2 -isiologi
13
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 15/25
@ara makan Halichondria sp. yaitu dengan menyaring dari
air yang dipompa melalui sistem sel koanosit. $artikel makanan
akan melekat pada permukaan luar sel dan kemudian diserap ke
dalam sel koanosit untuk kemudian di;erna.
#espirasi bersi8at aerobik, bertugas menangkap atau
mendi8usikan oksigen yang terlarut di dalam air medianya bila di
!a!aran luar adalah sel9sel epidermis *sel9sel pinakosit, sedangkan
pada !a!aran dalam yang bertugas adalah sel9sel leher *koanosit
selan!utnya oksigen berdi8usi kedalam kedua !enis sel tersebut
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit. Ekskresi >at9>at
sampah yang berupa butir9butir itu dikeluarkan dari lingkunganinternal tubuhnya oleh amoebosit, kemudian ke luar bersama aliran
air mele)ati oskulum. #eproduksi se;ara vivipar. #eproduksi
seksualnya dilakukan dengan perka)inan silang, artinya ovum
$ori8era yang satu dika)ini oleh spermato>oid yang lain.
#eproduksi aseksualnya ter!adi dengan ;ara bertunas, 8ragmentasi,
atau dengan gemmule.
" 0abitat
Halichondria sp. pada umumnya hidup di laut dangkal dan pantai.
d. Hippospongia sp.
1 Struktur ?ubuh
0e)an ini biasanya di temukan di atas dasar karang dengan
kedalaman 1'91( m. &erbentuk seperti batu dengan banyak ;elah.$ori8era ini hidup di dasar laut, tidak memiliki spikula dan
bertubuh lunak. %erangka tubuhnya dari spongin.
?ubuhnya ber)arna ;erah karena mengandung pigmen
yang terdapat pada amoebosit. -ungsi )arna untuk melindungi
tubuhnya dari sinar matahari. &entuk tubuhnya tidak beraturan dan
ber;abang. ?inggi dan diameternya ada yang men;apai lebih dari 1
meter. Seluruh Hippospongia memiliki saluran air tipe eukonoid.
2 -isiologi
14
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 16/25
Hippospongia sp. hidup se;ara heterotro8. Makanannya
adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya
dalam bentuk ;airan sehingga $ori8era disebut !uga sebagai
pemakan ;airan.
Hippospongia sp. melakukan reproduksi se;ara aseksual
maupun seksual. #eproduksi se;ara aseksual ter!adi dengan
pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut !uga tunas
internal. Gemmule dihasilkan men!elang musim dingin di dalam
tubuh $ori8era yang hidup di air ta)ar. Se;ara seksual dengan ;ara
peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini ter!adi di
luar tubuh $ori8era." 0abitat
Hippospongia sp. biasanya ditemukan hidup di laut dan di
air ta)ar, di laut tropis, dan subtropis.
e. Scypha sp.
1 Struktur ?ubuh
Scypha sp. mempunyai rangka yang tersusun dari >at
kapur *kalsium karbonat dengan spikula yang berbentuk
monoakson atau triakson sehingga tampak seperti duri9duri ke;il.
2 -isiologi
Scypha sp. memiliki sel amoeboid yang berbeda di dalam
mesohil *lapisan gelatin yang tersusun atas sel9sel amoebosit yang
dapat bergerak mengambil makanan dari sel koanosit dan
mendistribusikannya ke seluruh bagian tubuhnya. Di dalam
mesohil, Scypha sp. memiliki bentuk sel sepeti amoeba yang
berbeda9beda. Acheochytes adalah sel berukuran besar denganukuran inti sel yang besar. Sel9sel ini bersi8at totipoten, yang
artinya sel ini dapat berkembang men!adi berbagai ma;am !enis
sel. Sklerosit mampu mengakumulasi kalsium di dalam mesohil
untuk memproduksi spikula, tiga sklerosit akan melebur men!adi
satu untuk membentuk spikula pada ruang antar sel.
Sklerosit adalah sel khusus yang menyekresi struktur
termineralisasi pada dinding tubuh beberapa invertebrata. $ada
15
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 17/25
Scypha sp. sklerosit menyekresikan spikula kalkareus yang
terdapat pada lapisan mesohil.
Scypha sp. bereproduksi se;ara seksual dengan men!adi
hemaprodit. $erka)inannya dilakukan se;ara perka)inan silang,
antara ovum Scypha sp. yang satu dika)ini oleh spermato>oid
yang lain. vum sebelum dan sesudah dika)ini oleh spermato>oid
tetap tinggal di dalam tubuh induk, yaitu di dalam ka)asan
mesoglea atau mesenkim *pembuahan internal. Setelah ter!adi
perka)inan, maka >igot akan mengadakan proses pembelahan
berulang kali membentuk larva yang berambut getar yang disebut
amphiblastula. #usyana *2'1, hlm. 2' mengatakan bah)aamphiblastula ini kemudian akan keluar dari dalam tubuh
induknya melalui oskulum. Setelah amphiblastula ini tiba di
lingkungan eksternal dengan rambut getarnya akan berenang9
renang men;ari lingkungan hidup yang nantinya dapat men!amin
kebutuhan hidupnya. &ila telah menemukan tempat yang sesuai,
maka ia lalu melekatkan diri pada suatu substrat keras tertentu dan
selan!utnya tumbuh men!adi Scypha sp. baru.
" 0abitat
Scypha sp. banyak tersebar di laut dangkal *kedalamannya
kurang dari 1''' m di seluruh dunia khususnya pada laut yang
memiliki suhu yang hangat. $ada daerah tropis Scypha sp.
berasosiasi dengan terumbu karang.
8. Spongilla sp.
1 Struktur ?ubuh
Spesies Spongilla sp. dengan tubuh yang lembut dan rapuh
dengan )arna umumnya kehi!auan. $ermukaan tidak rata dan
tertutup spikula kasar. Spongilla sp. termasuk ke dalam kelas
Demospongiae yang memiliki ;iri khas yaitu tubuh yang tidak
beraturan dan ber;abang9;abang dengan rangka yang tersusun dari
serabut spongin. $ada permukaan tubuh terdapat lubang9lubang
atau pori9pori sebagai tempat masuknya air, pada bagian dalam
tubuh terdapat suatu rongga yang disebut spongosol, akhirnya
keluar melalui oskulum.
16
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 18/25
2 -isiologi
Seperti $ori8era pada umumnya, ;ara Spongilla sp.
mendapatkan makanan adalah dengan ;ara menangkap partikel
makanan yang tersuspensi didalam air yang dile)atkan melalui
tubuhnya sehingga disebut pemakan suspensi * suspension feeder
*@ampbell dkk, 2''7, hlm. 22.
Makanan diperoleh dengan ;ara mengalirkan air melalui
ostium ke dalam spongosol. Air digerakkan oleh 8lagel yang
terdapat pada koanosit. Selan!utnya, air dialirkan ke dalam vakuola
yang terdapat di pangkal koanosit untuk di;erna. &ahan makanan
yang sudah di;erna akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh oleh
sel amoebosit. Sisa hasil pen;ernaan dikeluarkan ke spongosol dan
dibuang keluar tubuh memalui ostium.
Sebetulnya spons tidak mempunyai alat atau organ
pernapasan khusus, tetapi dalam hal respirasi bersi8at aerobik.
Dalam hal ini yang bertugas menangkap atau mendi8usikan
oksigen yang terlarut di dalam air mediannya bila di !a!aran luar
adalah sel9sel epidermis *sel9sel pinakosit, sedangkan pada !a!aran
dalam yang bertugas adalah sel9sel leher *koanosit, selan!utnya
oksigen yang telah berdi8usi ke dalam kedua !enis sel tersebut
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit *%asta)i dkk, 2''",
hlm. +.
Spongilla sp. memiliki kemampuan untuk bereproduksi
se;ara seksual dan aseksual. Seksual atau aseksualnya reproduksi
biasanya tergantung pada musim. &ila pada men!elang musim
dingin, biasanya spons ini akan bereproduksi se;ara aseksual.
Sebaliknya bila sedang musim panas, spons ini biasanya akan
bereproduksi se;ara seksual. Spons ini bereproduksi se;ara
aseksual dengan membentuk tunas pada akhir musim panas.
$roses reproduksi ini menghabiskan )aktu sampai musim dingin.
$ada musim dingin, larva spons akan berada dalam keadaan tidak
akti8 atau dorman dan akan akti8 kembali setelah berakhirnya
musim dingin dan datangnya musim semi. Spons air ta)ar
bereproduksi se;ara seksual selama musim panas, dengan
17
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 19/25
melahirkan larva. Spons melakukan reproduksi se;ara seksual
dengan ;ara peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini
ter!adi di luar tubuh pori8era. $eleburan ini menghasilkan >igot dan
selan!utnya berkembang men!adi larva ber8lagel, larva tersebut
dapat berenang dan keluar melalui oskulum. &ila menemukan
tempat yang sesuai, larva akan tumbuh dan berkembang men!adi
pori8era baru.
" 0abitat
&erbeda dari pori8era pada umumnya yang hidup di air laut,
genus Spongilla hidup di air ta)ar dengan arus yang tenang dan
beberapa mampu hidup di arus yang lumayan kuat. 0abitatnya
tersebut membuat genus Spongilla dikenal dengan sebutan
resh!ater sponges. Mereka hidup menempel di kayu dan
bebatuan di dalam perairan ta)ar. Spongilla yang telah de)asa
akan hidup sesil hingga akhir hidupnya. Spongilla umumnya
terdapat pada )ilayah dengan empat musim atau sub tropis, karena
proses reproduksi aseksualnya membuat ia beradaptasi dengan
berbagai musim *musim panas, musim dingin, dan musim semi.
g. Spesimen A
Spesimen A memiliki kerangka penyusun spongin berupa serat9
serat. 0al itu dapat diamati di ba)ah mikroskop berupa !alinan serat9
serat yang rumit. &entuk spikulanya serabut spongin. Spikulanya tidak
larut dalam larutan 0@l. Spesimen A termasuk ke dalam kelas
Demospongiae.
h. Spesimen &
Spesimen & memiliki kerangka penyusun ;ampuran serabut
spongin dan silikat. 0al itu dapat diamati di ba)ah mikroskop berupa
spikula yang berada pada spongin. Setelah di tetesi larutan 0@l,
spikula dari spesimen ini menyebar keluar dari spongin. Selain itu,
bentuk spikulanya monoakson lurus. Spesimen & termasuk ke dalam
kelas Demospongiae.
i. Spesimen @
18
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 20/25
Spesimen @ merupakan spons yang memiliki spikula yang
terbuat dari >at kapur. &entuk spikulanya monoakson bergerigi. Selain
itu, dalam praktikum yang kami lakukan terbukti bah)a spikula
spesimen ini larut dalam larutan 0@l. Spesimen @ termasuk ke dalam
kelas @al;area.
!. Spesimen D
Spesimen D memiliki kerangka penyusun dari silikat. &entuk
spikulanya amphidisc. $ada hasil praktikum kami spikula spesies ini
tidak larut dalam larutan 0@l, dan spesimen ini termasuk ke dalam
kelas 0yalospongiae.
k. Spesimen E
Spesimen E memiliki kerangka penyusun dari >at kapur. &entuk
spikulanya monoakson. Dalam praktikum yang kami lakukan dan
hasilnya setelah ditetesi larutan 0@l spikulanya melebur, maka
spesimen ini termasuk ke dalam kelas @al;area.
l. Spesimen -
Spesimen - memiliki kerangka penyusun dari >at kapur.
Mempunyai bentuk spikula monoakson bergerigi. Selain itu, setelah di
tetesi larutan 0@l spikulanya larut dan berubah. Spesimen - termasuk
ke dalam kelas @al;area.
m. Spesimen F
Spesimen F memiliki keragka tubuh spongin. Mempunyai
bentuk spikula serabut spongin. Spesimen ini tidak larut dalam larutan
0@l, maka spesimen F termasuk ke dalam kelas Demospongiae.
n. Spesimen 0Spesimen 0 memiliki kerangka tubuh dari spongin. Mempunyai
bentuk spikula serabut spongin. Selain itu spesimen ini tidak larut
dalam larutan 0@, maka spe;imen 0 termasuk ke dalam kelas
Demospongiae.
G. Ha'"l D"'u'"
Setelah melakukan pengamatan pada he)an9he)an $ori8era, maka
hasil dari diskusi kami adalah sebagai berikut.
19
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 21/25
1. Dapatkah anda menemukan persamaan yang dimiliki oleh setiap spesies
yang anda temukanG ?uliskan persamaan9persamaan tersebutH
Ca)ab:
&erdasarkan pengamatan yang kami lakukan, persamaan dari tiap
spesies bisa dilihat dari karakteristiknya yaitu memiliki pori di seluruh
permukaan tubuh, serta memiliki oskulum dan spongosol.
2. Dapatkah anda menemukan perbedaan yang dimiliki oleh setiap spesies
tersebut sehingga dimasukkan pada kelas yang berbedaG ?uliskan
perbedaan9perbedaannyaH
Ca)ab:
$erbedaan yang dimiliki setiap spesies terletak pada bentuk tubuhnya. Seperti yang terdapat pada tabel pengamatan, terdapat beberapa
bentuk tubuh yaitu, ber;abang, tabung tak beraturan, kapas, serabut, dan
tabung ber;abang. Selain itu, hal lain yang membedakan setiap spesies
yaitu kerangka tubuhnya yang men;akup >at penyusun serta bentuk
spikula. 0al9hal tersebut yang membedakan setiap spesies sehingga dapat
dimasukkan ke dalam kelas yang berbeda.
". ?uliskan ;iri khas dari tiap9tiap kelas pada kolom berikut:
%elas @iri %has
@al;area %erangka tubuh tersusun atas >at kapu
Sebagian spikula berbentuk monoakso
triakson, dan tetrakson sehingga tampa
seperti duri9duri ke;il. ?ubuhnya ber)arn
abu9abu dengan tinggi kurang dari 1' ;
%elas @al;area banyak tersebar di laut yan
dangkal.
0ea;tinellida %erangka tubuh tersusun atas silika
Sebagian spikula berbentuk triaon dengan
u!ung. &entuk9bentuk he)an pada kelas i
menyerupai silinder dengan tinggi sekitar 1'
"';m dan )arna tubuh pu;at. %ela
0ea;tinellida hidup di daerah laut yan
20
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 22/25
dalam.
Demospongia %erangka tubuh tersusun atas serabut9serab
spongin dengan spikula dari >at silika
Apabila terdapat spikula, bentukny
monoakson atau tertrakson. 6arna tubuhny
;erah dan penyebarannya ditemukan mul
dari laut dangkal sampai laut dalam.
. ?uliskan kegunaan dan man8aat dari spesies9spesies $ori8era yang Anda
temukanH
Ca)ab:
Spongilla sp., Haliclona sp. dan Hippospongia sp. dapat
diman8aatkan sebagai spons untuk mandi karena memiliki kelembutan dan
daya serap. Selain itu !uga >at kimia yang dikeluarkannya memiliki
potensi untuk mengobati penyakit kanker.
&egitupun dengan spesies yang termasuk ke dalam %elas 0ea;tinellida
bisa men!adi sumber obat9obatan.
(. Dari teori perkuliahan atau buku sumber yang anda peroleh mengenai
-ilum $ori8era, lengkapilah tabel berikut iniH
-ilum $ori8era $en!elasan
$en;ernaan Makanan Dalam hal nutirisi he)an $ori8era bersi8
holo>oik maupun sapro>oik. $artikel9partik
yang berukuran ( (' J dapat dimakan ole
sel9sel pinakosit yang melapisi saluran masu
*inhalant .
Ekskresi ntuk pembuangan sisa9sisa metabolisme atasampah tubuh, he)an spons !uga belu
mempunyai alat khusus. Dalam penelitia
ternyata >at9>at sampah yang berupa buti
butir itu dikeluarkan dari lingkungan intern
tubuhnya oleh amoebosit. %emudian kelu
bersama aliran air mele)ati oskulum.
$ernapasan Spons tidak mempunyai alat atau orga
21
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 23/25
perna8asan khusus, dalam respirasi $ori8er
bersi8at aerobik. Dalam hal ini, yang bertuga
menangkap oksigen yang terlarut di dalam a
medianya bila di !a!aran luar adalah sel9s
epidermis *sel9sel pinakosit, sedangkan pad
!a!aran dalam yang bertugas adalah sel9s
leher *koanosit selan!utnya oksigen yang tela
berdi8usi ke dalam kedua !enis sel terseb
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit.
Sistem Syara8 &elum memiliki sistem syara8
#eproduksi 0e)an $ori8era dapat berkembangbiak se;ar
seksual maupun aseksual. $erkembangbiaka
se;ara aseksual dilakukan dengan membentu
kun;up atau benih. %un;up itu setela
mengalami pertumbuhan ada yang masih teta
melekat pada tubuh induk, sehingg
membentuk sema;am koloni atau rumpu
tetapi ada yang memisahkan diri dari tubu
induk. $erkembangan se;ara seksual pad
$ori8era belum ditun!ang dengan al
reproduksi atau kelamin khusus, baik ovu
maupun spermato>oidnya berkembang da
amoebosit khusus yang disebut arkeosi
Arkeosit ini ditemukan dalam ka)asa
mesoglea.
H. S"#-ula%
1. $ori8era merupakan he)an yang penyebarannya terdapat di laut mulai
dari perairan pantai yang dangkal hingga yang dalam. Selain itu ada pula
beberapa 8amili dari spesies tertentu yang dapat ditemukan di air ta)ar.
2. &entuk tubuh dari $ori8era ada yang berbentuk tabung tak beraturan,
tabung ber;abang, kapas, dan serabut. Selain itu $ori8era termasuk
diplobastik, yaitu terdiri dari dua lapisan tubuh.
22
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 24/25
". $ori8era memiliki kesamaan pada bagian9bagian tubuhnya seperti
memiliki lubang pori, oskulum, dan spongosol. Selain persamaan, ada
pula perbedaan yang mengelompokkan he)an9he)an $ori8era ke dalam
kelas yang berbeda. $erbedaan tersebut ada pada bentuk tubuh dan >at
penyusun kerangka tubuhnya.
. %elas @al;area memiliki spikula dari >at kapur.
(. %elas 0yalospongiae memiliki spikula dari >at kersik atau silikat.
/. %elas Demospongiae memiliki kerangka berupa serabut spongin.
Da!ar Pu'!aa
Syulasmi, Ammi dkk. *2'1/. Petun"u# Pra#ti#um $oologi %n&ertebrata.
&andung: $I.
@ampbell, 4eil A. dkk. *2''7. 'iologi Edisi (, )ilid *. Cakarta: Erlangga.
0amamatul, Siti. 2''7. 'iologi. Cakarta : $ermata. @K. @ahaya $ustaka.
%asta)i, usu8 dkk. *2''". Common +etboo# -edisi re&isi $oologi A&ertebrata.
&andung: $I.
#usyana, Adun. *2'1. $oologi %n&ertebrata -+eori dan Pra#ti#. &andung:
Al8abeta.
Soest, #ob van. *?anpa ?ahun. /arine Species %dentification Portal Lonline.
Diakses dari http:spe;ies9identi8i;ation.orgspe;ies.phpGspe;iesNgroupOspo9
ngesPidO2(1 L Maret 2'1/.Syamsuri, Istamar. dkk. 2''. Sains 'iologi. Cakarta : Erlangga.
Zeuthen, E. *1+"7. Qn ?he 0ibernation o8 Spongilla a;ustris< dalam
$eitschrift f0r &ergleichende Physiologie Lonline, Kol 2/ *, 1' halaman.
Diakses dari http:link.springer.;omarti;le1'.1''3B2-&-''""+1'
L Maret 2'1/.
23
8/19/2019 Porifera A 2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/porifera-a-2docx 25/25