Upload
ponticello-imkk
View
231
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Follow us at @imkk_unpad by: Ponticello IMKK 2012
Citation preview
PERGAULAN
Berliana Sagala:
Teman yang Baik adalah Teman yang
Benar
Sahabat= Saudara
Pergaulan Seperti Apa yang Tuhan Kehendaki?
@imkk_unpad
02
Pemimpin Umum:Joana Melias
Pemimpin Redaksi:Khristina Ruth
Redaktur Artistik:Laura Dame Rosa
Redaksi:Dwi Lukita
Charles SaragiNana Sagala
Sarah AgustiniBretty Sagala
Diana
KRU PONTICELLO
DAFTAR ISI
03 | Editorial04 | Speak Upz
05 | Ayat Bulan Ini06 | Profile
10 | Renungan12 | Ponti Plus
14 | Rubrik Katolik17 | Cerpen
19 | DUDU21 | Agenda IMKK
22 | Humor25 | Artikel PMKU26 | Pengumuman
27 | Happy Birthday28 | ExpressZone
19 | Komik
03
pandai dalam memilih siapa yang akan
menjadi patner dalam kehidupan kita.
“Pergaulan yang buruk dapat
merusak kebiasaaan yang baik” – 1
Korintus 15: 33. Di Alkitab saja tertulis
bahwa pergaulan yang buruk akan
merusak kebiasaan kita yang baik.
Tuhan Yesus tidak mau kalau kita anak-
anaknya terjebak dalam pergaulan
yang buruk. Tuhan Yesus selalu
berharap agar kita dapat menjadi
terang dan garam dunia di manapun
kita berada. Kita harus dapat menjadi
teladan bagi sekitar kita. Jadiii
IMKK'ers, tetaplah berpegang dalam
Kristus sebagai pedoman hidupmu
Joana Melias
ai hai hai IMKK'ers semua.
Salam sejahtera untuk kita Hsemua!
Apa sih yang pertama kali
terlintas di pikiranmu saat mendengar
kata “pergaulan”?
Kebanyakan dari kita akan
memikirkan teman-teman di sekitar
kita, lingkungan di sekitar kita, atau
apapun yang berada di sekitar kita.
Pergaulan ada yang bersifat baik
atau pun yang bersifat buruk. Sebagai
seorang manusia biasa, kita harus
pintar dalam memilih siapa yang
bergau l dengan k i ta . D i s in i
maksudnya bukan kita memilih-milih
teman, namun kita harus pandai-
EDITORIAL
Ilustrasi: inyamuakut.com
04
05
AYAT BULAN INI
etika mendengar kata per-
gaulan, apa sih yang terlintas Kdalam pikiranmu? Biasanya
kita berpikir, pergaulan ada dua. Kalau
gak positif, ya negatif. Baik atau
tidaknya pergaulan suatu kelompok
dilihat dari kebiasaan yang ada pada
kelompok itu sendiri. Jadi, bila di suatu
kelompok sebagian besar orang-
orangnya adalah orang yang bandel,
maka di pikiran orang, kelompok
tersebut adalah kelompok anak-anak
bandel.
Firman Tuhan mengingatkan
kepada kita bahwa lingkungan sangat
berpengaruh pada perkembangan diri
kita. Pergaulan yang baik akan
membuat kita semakin baik dan
pergaulan yang buruk membuat kita
melakukan perbuatan yang buruk
juga. Tuhan ingin kita menjauhi
pergaulan yang buruk karena hal itu
akan membuat pribadi kita menjadi
buruk juga. Biasanya kita melakukan
kebiasaan yang buruk tanpa kita
sadari.
Kesuksesan kita tergantung dari
bagaimana dan dengan siapa kita
bergaul. Hal yang sama berlaku dalam
dunia botani. Seperti apa pertum-
buhan tanaman sangat ditentukan
oleh seperti apa potnya. Jika pot dan
kondisi tanah tempat tanaman itu
ditanam sesuatu yang tidak men-
dukung pertumbuhannya, maka
pertumbuhannya akan berhenti atau
bahkan bisa mati. Sebaliknya, jika
tanaman itu berada di pot yang tepat,
kondisi tanah yang tepat, suhu dan
kelembapan tanah yang sesuai, maka
tanaman itu pasti bertumbuh dengan
sehat bahkan akhirnya akan berbuah.
Jika ingin mendapatkan buah
dalam pekerjaan kita, pikirkanlah
lingkungan dan pergaulan kita. Pada
akhirnya, hal itulah yang akan
menentukan seperti apa jadinya hidup
kita.
Divisi Doa
1 Korintus 15: 33
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan
yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik.”
anusia adalah mahkluk sosial. Oleh sebab itu, kehadiran manusia lain di
tengah-tengah kehidupan mereka sangat diperlukan. Salah satunya Madalah kehadiran sahabat. Sebenarnya apa sih sahabat itu? Banyak
orang yang mendeskripsikannya berbeda-beda. Mulai dari seseorang yang
menopang dalam kehidupan, seseorang yang ada di saat suka dan duka, atau
mungkin seseorang yang membuat kita menjadi diri sendiri.
Tetapi bagi saya, sahabat bisa jadi saudara yang lupa Tuhan berikan buat kita.
Layaknya saudara, lewat sahabat saya belajar akan banyak hal. Tentu saja hal-hal
tersebut merupakan sesuatu yang baik. Namun, hal-hal buruk yang diterima dari
sahabat bukan berarti menjadikan hal yang buruk juga bagi kita.Ini hidup kita, jadi
kitalah yang menentukan. Ketika seorang sahabat mengajarkan hal yang tidak baik,
kita tidak harus mengikutinya dengan dalih sahabat yang baik pula. Justru menolak
dan mendoakannya menjadi cara yang lebih tepat.
Ada juga yang kadang memusingkan tentang persahabatan yang tidak seiman.
Apakah itu tidak boleh? Meskipun gelap dan terang tidak bisa bersatu, tetapi toh
Tuhan tetap mau bersahabat dengan kita, orang-orang berdosa. Jadi, perbedaan itu
wajar, tetapi masalahnya adalah bagaimana agar perbedaan tersebut dapat
memperkaya persahabatan yang ada, bukannya malah mengurangi nilainya.
Yang terpenting, bubuhi persahabatanmu dengan kasih, sebab lewat kasih
semuanya akan berjalan dengan indah. Seperti yang tertulis pada Amsal 17:17,
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara
dalam kesukaran.”
Laura Dame Rosa
Sahabat=
Saudara
SPEAK UPZ
06 0
7PROFILE
1. Kak Beber apa kabar? Cerita sedikit
dong tentang kesibukannya sebagai
ketua IMKK periode 2011-2012?
2. Nah, dalam menghadapi kesibukan
seperti itu, ada kesulitan gak sih bagi-
bagi waktunya?
Puji Tuhan baik, dek. Kesibukan di
IMKK? Em... sebagai ketua, kegiatan
aku sekarang cukup padat. Sedikit
berbeda dari peran dan fungsi ketua
s e b e l u m - s e b e l u m n y a , d i
kepengurusan saat in i se la in
memimpin IMKK aku juga salah satu
senator dalam Senat Mahasiswa
(Sema) Fikom. Ada tanggung jawab
tambahan yang harus aku penuhi. Di
samping mengordinir IMKK, pe-
ngurus, dan program kerja kepengu-
rusan, aku juga melaksanakan fungsi
sekretaris dalam Sema Fikom untuk
presidium pertama, 3 bulan ke depan.
Honestly, ya. Apalagi dengan kondisi
tuntutan perkuliahan semester enam
yang teman-teman tahulah tugasnya
seperti apa. Hehehe. Ada saat-saat di
mana aku harus mengurangi waktu
melakukan hobby dan jam istirahatku
demi memenuhi peran dan tanggung
jawabku sebagai anak, mahasiswa
Humas semester enam, ketua IMKK,
dan senator Sema Fikom. Kadang-
kadang enggak bisa kupungkiri, cukup
keteteran juga membagi waktu. Tapi
puji Tuhan sampai detik ini setiap
tanggung jawab yang aku ambil masih
Berliana Sagala:
Teman yang Baikadalah
Teman yang Benar
Nama Lengkap: Berliana Sagala | Ketua IMKK 2011-2012 | Tempat/Tanggal Lahir: Pematang Siantar/14 Februari
1990 | Ayat Favorit: Roma 12:12
Foto: Pribadi
erliana Sagala, yang kerap
dipanggil Beber, resmi Bmenjadi Ketua IMKK pada
periode 2011-2012. Tentunya dengan
mengemban tanggung jawab sebagai
ketua, kerja kerasnya harus lebih
berat dari sebelumnya. Oleh sebab
itu, ia juga harus membagi waktu
dengan baik. Ditemui di sela-sela
aktivitasnya, Dwi, selaku kru
Ponticello, mewawan-carainya
mengenai tema Ponticello kali ini,
yakni pergaulan. Bagaimana sih
menurut kak Beber tentang per-
gaulannya? Mari kita simak...
08
09
PROFILE
d a p a t k u p e n u h i . I t u b e r k a t
pertolongan-NYA. Tuhan emang baik
banget!
Tentang pergaulan anak Tuhan,
tentulah kita bergaul dengan sehat,
d e n ga n m e m b a w a n i l a i - n i l a i
kekristenan, enggak hanya dengan
teman-teman di IMKK tapi juga non
jemaat Tuhan. Kalo mengingat teladan
persahabatan Tuhan Yesus dengan
murid-murid-NYA, kita dituntut untuk
saling berbagi kasih. Kasih yang berani
menegur, mengingatkan, saling
mendahului dalam memberi hormat,
saling membantu, panjang sabar. Ya,
b e r ga u l a h d e n ga n s e m a n ga t
pelayanan.
Saran dari aku sih, pertama bentengi
diri dengan Firman Tuhan. Keintiman
kamu sama Firman Tuhan yang entar
jari alarm ketika kamu mulai jatuh ke
pergaulan yang enggak sehat, yang
bakalan ngingetin kamu ketika mulai
3.Jadi gini kak Beber, tema ponti kali
ini adalah Pergaulan. Mau nanya nih,
menurut kak Beber pergaulan yang
ideal sebagai anak Tuhan itu seperti
apa sih?
4.Kenyataannya menjalani pergaulan
yang sehat itu kan gak selamanya
gampang yah, ada tips gak dari kak
Beber supaya kita bisa terhindar dari
pengaruh buruk?
mencoba hal-hal yang enggak benar.
Kedua bijaklah memilih lingkungan
dan teman! Lingkungan itu sangat
besar pengaruhnya sama diri kita.
Pernah ngelihat perubahan teman
yang ekstrim banget? Dari yang
tadinya anak Tuhan banget jadi anak
yang bahkan ke gereja pun ogah-
ogahan? Contoh realnya, dari yang
enggak merokok jadi merokok.
Banyak yang aku lihat penyebabnya
adalah l ingkungan, tempatnya
bergaul. Ngerasa enggak siap beda
dari teman-temannya, mulai coba-
coba deh. Aku kira dua hal ini uda
cukup dijadikan pegangan dalam
bergaul.
Pastinya punya! Ada cukup banyak
pengalaman pergaulanku yang
menarik. Salah satunya pergaulanku
dengan teman-teman lintas fakultas.
Dari pergaulan ini, aku ketemu sama 5
sahabatku dari fakultas yang berbeda.
Lewat pertemanan kami, aku semakin
bertumbuh dalam iman, semakin
d e ka t d e n ga n ke l u a rga , d a n
membantuku memahami diriku
sendiri. Kami sering nginap bareng,
saling mengunjungi, kasih surprise di
special moments kita, wisata ke luar
kota, pokoknya bertumbuh dan seru-
seruan bareng! :D
5 . K a k B e b e r s e n d i r i p u n y a
pengalaman menarik seputar
pergaulan gak?
6.Menurut kak Beber, “teman yang
baik” itu seperti apa sih?
7.Ada tips gak dari Kak Beber dalam
memberi “nasihat yang baik” untuk
teman kita apabila ia mulai terbawa
pergaulan yang tidak sehat?
Teman yang baik itu adalah teman
yang benar. Maksudnya, teman yang
berani menegur ketika kita salah
bukan membiarkan. Teman yang
menuntun kita ke pilihan-pilihan yang
benar. Teman yang apa adanya. Teman
yang walau tidak kita lihat mengingat
dan mendoakan kita.
Umumnya orang-orang enggak suka
digurui, jadi pastikan cara kamu
menyampaikan nasihatnya tidak
menggurui. Jangan membanding-
bandingkan teman dengan orang lain
lebih baik, bukakan saja tentang nilai-
nilai kehidupan yang universal dan
risiko yang akan ditanggung dengan
pergaulan yang tidak sehat. Dan
pastikan kamu bawa dalam doa biar
Tuhan yang campur tangan dalam
prosesnya.
Lakukanlah yang benar dalam
pergaulanmu dan jadilah teladan biar
orang yang melihatnya, memuliakan
Bapamu yang di sorga! ̂ ^
8.Segitu aja deh kak Beber, ada kata-
kata penutup?
Dwi Lukita
Foto: Pribadi
1011
RENUNGAN
icara tentang pergaulan,
apalagi di lingkungan kampus Bkita tercinta, Fikom, sudah
pasti tidak lepas dari pergaulan yang
cukup heterogen. Kita sebagai anak
Tuhan dituntut harus mampu berbaur
d a n b e rga u l d e n ga n s e s a m a
mahasiswa di lingkungan kampus.
Lingkungan yang heterogen sudah
jelas memiliki banyak warna setiap
harinya, ada yang baik dan ada pula
yang buruk. Namun, bagaimana cara
kita untuk membedakan mana
pergaulan yang baik dan buruk dalam
keseharian kita ketika berada di dalam
kampus atau di luar kampus jika
melihat dari sudut pandang rohani
kita?
D a l a m 1 K o r i n t u s 1 5 : 3 3
dituliskan, “Janganlah kamu sesat;
PergauLan yang buruk merusak
kebiasaan yang baik”. Ayat tersebut
cukup jelas memaparkan pergaulan
apa yang layak untuk kita pilih sebagai
anak Tuhan yang percaya padaNya.
Ayat tersebut tidak hanya dapat
dipandang dari sisi rohaninya saja,
tetapi juga dapat kita terapkan secara
universal dalam kehidupan sehari-hari
kita. Sebagai anak komunikasi, jelas
kita sudah banyak belajar bagaimana
c a r a n y a m e m a h a m i s e b u a h
kebudayaan yang berkembang di
masyarakat khususnya di lingkungan
kampus. Kampus kita memiliki
beragam budaya yang dibawa oleh
setiap mahasiswa yang datang dari
wilayah di Indonesia yang sudah tentu
memiliki budaya yang beraneka
ragam. Kita pun juga sudah memiliki
bekal yang cukup banyak mengenai
pergaulan yang dibawa dari didikan
kedua orang tua kita. Ayat tadi pun
sudah cukup jelas memberikan
gambaran luas mengenai pergaulan
seperti apa yang Tuhan inginkan dari
hidup kita.
Tuhan membiarkan kita untuk
memilih jalan yang kita kehendaki,
tetapi Dia juga menuntun kita untuk
mau ikut bergabung berja lan
bersama-Nya dengan arahan dari
Tuhan. Cukup banyak anak-anak
Tuhan yang tersesat di jalan yang
dipilihnya, tetapi percayalah Tuhan
tetap setia untuk membimbing kita
dan memeluk kita dengan erat jika kita
mau menyadari dan mengalami
pengampunan serta pemulihan untuk
ikut berjalan bersamaNya. Setiap
manusia dikaruniai talenta yang
b e r b e d a - b e d a s e s u a i d e n ga n
kapasitas dan kemampuannya sesuai
dengan kehendak Tuhan. Tidak ada
alasan tidak siap untuk kita mengikut
Tuhan jika kita percaya bahwa
Tuhanlah yang memiliki hidup kita.
Tertulis dalam Lukas 15:11-32
tentang perumpaan anak yang hilang,
menggambarkan begitu besar kasih
Bapa kepada anakNya walaupun
anakNya tersebut sudah menyakiti
hati Bapanya dengan sikap, perkataan,
dan perbuatanNya. Anak bungsu
tersebut terjebak dalam pergaulan
yang sesat sampai akhirnya dia jatuh
kedalam dosa dan mengalami titik
terendah dalam hidupnya. Gambaran
tersebut seperti hidup kita yang
mungkin saat ini mengalami situasi
yang sulit karena pilihan yang kita
ambil dan mengalami kejatuhan baik
jasmani atau rohani. Namun, satu hal
yang harus kita ingat bahwa Tuhan kita
adalah Bapa yang setia, mengampuni,
dan mengasihi anaknya seberapa
“kotor” dan tidak berharganya
anaknya tersebut. Tergantung dari kita
untuk mau atau tidaknya mengakui,
m e n y a d a r i , d a n m e n g a l a m i
pemulihan oleh Tuhan.
Banyak bentuk pergaulan yang
dapat kita jadikan alternatif untuk
memenuhi hasrat bersosialisasi, di
mulai dari komunitas rohani yang ada
di lingkungan kampus, keluarga, dan
mungkin di kosan. Lalu hal tersebut
mulai berkembang ke dunia luar di
mana kita harus menjadi garam dan
terang untuk dunia ini seperti yang
Tuhan mau untuk hidup kita. Banyak
sekali kita temui anak Tuhan yang jauh
lebih aktif di dunia luar dibandingkan
di komunitas terkecil dari hidupnya.
Hal tersebut tidak dapat kita salahkan
karena Tuhan ingin kita menjadi
perpanjangan tanganNya dalam
menjangkau jiwa, tetapi alangkah baik
dan bijak jika kita sudah mengalami
penjangkauan jiwa terlebih dahulu
oleh Tuhan. Hal tersebut di mulai dari
komunitas atau lingkungan terkecil
dari hidup kita seperti yang sudah
disebutkan tadi dan ditambah dengan
diri kita sendiri. Dalam 2 Timotius
3:15-17, khususnya ayat 16 dan 17,
yaitu “Segala tulisan yang diilhamkan
Allah memang bermanfaat untuk
m e n g a j a r, u n t u k m e n y a t a k a n
kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan, dan untuk mendidik orang
dalam kebenaran. Dengan demikian
tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik.”Ayat tersebut menjelaskan
bahwa setiap sikap, perkataan, dan
perbuatan kita yang berkenan bagi
Tuhan sudah dituliskan di Alkitab dan
pergaulan yang baik, menjadi berkat
untuk sesama, dan mau dipulihkan
serta memiliki kehidupan yang
dipimpin oleh Tuhan adalah pergaulan
yang Tuhan mau.
Tuhan memberkati.
Firman Fernando S. (Jurnal 2009)
Pergaulan Seperti Apayang Tuhan Kehendaki?
1213
PONTIPLUS
“Ahh nggak gaul lo...hahaha...”
Kata “gaul” udah nggak asing lagi
di telinga kita. Kenapa? Karena
pergaulan salah satu dasar dari
kehidupan kita. Kamu adalah
pergaulan. Pergaulan adalah kamu.
Ruang lingkup pergaulan itu luas.
C o n t o h n y a p e r g a u l a n d a l a m
bersahabat, perkataan, kebijakan
menggunakan waktu, ikut dalam
organisasi apa, suka nongkrong
dimana, cara berpacaran, dan masih
banyak lagi.
Berhubung pergaulan itu hal yang
sakral, kita harus milih yang terbaik
buat pergaulan kita. Sebelum
memilih, pastinya kita harus tahu
gimana pergaulan yang baik dan salah.
Hati-hati loh salah bergaul bisa gawat.
Pergaulan yang buruk adalah
pergaulan yang merusak kebiasaan
baikmu. Contohnya adalah teman-
teman yang mengajakmu pergi
padahal tugas numpuk, orang-orang
yang membuatmu terbiasa untuk
berbicara “kosong” dan “kasar”, pacar
yang ngajak buat melakukan hal-hal
yang “terlalu bebas”, ada yang ajak
shopping tingkat atas padahal budget
nggak ada, dan masih banyak lagi.
Kalau sampai kamu menemukan hal-
hal mengganjal kaya gitu, langsung
tolak aja. Sudah tahu salah masa mau
dilanjutkan.
Apa sih yang dikatakan Alkitab
tentang pergaulan? Coba buka 1
Korintus 15:33, "Pergaulan yang
buruk merusak kebiasaan yang baik."
Jelas banget kan kalau kita nggak
boleh merusak kebiasaan buruk kita
karena pergaulan.
P e r g a u l a n y a n g b a i k i t u
membawa kita semakin dekat pada
Tuhan. Well, bukan berarti kita cuman
boleh temenan sama yang seiman
doang. Berteman sama yang tidak
seiman juga penting. Asal mereka
nggak menyesatkan kita di jalan yan
salah. Contoh pergaulan yang
baik adalah teman-teman yang
mengingatkan kita buat bertanggung
j awa b ata s t u ga s - t u ga s k i ta ,
mengajarkan kita unutk lebih
bijaksana, mendukung kita ikut dalam
kegiatan yang dapat mengembangkan
talenta dari Tuhan, dan juga pacar
anak Tuhan yang memperlakukan kita
dengan baik dan mendekatkan kita
padaNya. Apa teman-temanmu
melakukan hal yang demikian? Kalau
belum, coba evaluasi.
Dari contoh-contoh pergaulan
baik dan salah, mata kita udah terbuka
dong ya sekarang. Kita juga harus
punya prinsip dan komitmen sendiri
buat tetap berpegang teguh supaya
terus berada di pergaulan yang benar.
Inget Amsal 4:23 "Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan, karena
dari situlah terpancar kehidupan."
Nggak usah deh terperangkap di
budaya ikut-ikutan, di mana kita selalu
ngikutin perilaku teman-teman kita
t a n p a m e n g u t a m a k a n n i l a i
kebenarannya. Kalau mereka jatuh ke
dalam jurang, kamu mau ikutan? Sakit
dong? Jangan ikutan jatuh, tapi tolong
mereka juga.
Be a trendsetter of doing good
character, not follower of bad habbits!
Nana Sagala
Pergaulanadalah
KamuIlustrasi: storiesamdtc.com
1415
RUBRIK KATOLIK
isah tentang Kardinal Kung
adalah kisah tentang seorang Kgembala iman yang setia dan
seorang pahlawan. Kardinal Kung
menolak untuk menyangkal Tuhan
dan menyangkal Gereja Katolik
meskipun sebagai konsekuensinya ia
dihukum penjara seumur hidup oleh
pemerintahan komunis Cina.
D i a a d a l a h o r a n g y a n g
memelihara eksistensi Gereja Katolik
di negara komunis selama 50 tahun.
Dia adalah orang yang menjadi simbol
bagi para pemimpin rakyat di seluruh
dunia yang berjuang bagi kebebasan
beragama. Tiada kisah penindasan
agama atau pelanggaran hak-hak azasi
di Cina yang tidak menyinggung
sedikitnya beberapa kata yang
menyangkut Kardinal Kung.
Uskup Kung telah menjabat
sebaga i Uskup Shangha i dan
Administrator Apostolik bagi dua
keuskupan lainnya hanya selama lima
tahun saja sebelum dia ditangkap oleh
pemerintah Cina. Dalam waktu lima
tahun saja Uskup Kung telah menjadi
musuh yang paling ditakuti oleh
komunis Cina. Dialah yang menjadi
pusat perhatian dan devosi dari
segenap umat Katolik di daratan Cina
yang pada waktu itu jumlahnya sekitar
3 juta jiwa. Dia sangat dihormati oleh
rekan-rekan sesama Uskup di Cina,
dan dia telah memberi inspirasi bagi
ribuan umat untuk memberikan
nyawanya kepada Tuhan.
Dalam menen-
tang Asosiasi Katolik
Patriotik Cina, sem-
palan gereja Katolik
yang didirikan oleh
p e m e r i n t a h a n
komunis, Uskup Kung
secara pribadi mem-
bimbing Legio Maria,
s u a t u ke ra s u l a n
awam Katolik yang
didedikasikan bagi
S a n t a P e r a w a n
Maria. Sebagai hasil-
nya, banyak anggota-
anggota Legio Maria
yang berani teran-
cam resiko ditangkap
demi nama Tuhan,
demi Gereja Katolik
dan demi Uskup Kung. Ratusan
anggota-anggota Legio Maria,
termasuk banyak mahas iswa-
mahasiswi, yang ditangkap dan
dihukum kerja paksa selama 10, 15,
dan 20 tahun.
Usaha-usaha yang gagah berani
dari para katekis ini, kemartiran
mereka dan juga para umat dan kaum
religius Katolik membawa andil yang
besar bagi pertumbuhan yang kuat
dari Gereja Katolik bawah tanah di
Cina sekarang ini. Uskup Kung yang
menempati tempat khusus dalam hati
para umatnya, disarikan dengan tepat
dalam ucapan yang dikeluarkan oleh
sejumlah mudika di Shanghai pada
tahun 1953 pada saat jambore mudika
tahunan: "Uskup Kung, dalam
kegelapan, engkau telah menerangi
jalan kami. Engkau membimbing kami
dalam perjalanan kami yang penuh
marabahaya. Engkau menopang iman
kami dan tradisi-tradisi Gereja. Engkau
adalah pondasi batu karang atas
Gereja di Shanghai."
Pada tanggal 8 September 1955,
KisahKardinal
Kung
“Uskup Kung, dalam kegelapan, engkau telah menerangi jalan
kami. Engkau membimbing kami dalam perjalanan kami yang penuh marabahaya. Engkau
menopang iman kami dan tradisi-tradisi Gereja. Engkau
adalah pondasi batu karang atas Gereja di Shanghai."
Foto: rpcbk.com
1617
CERPEN
media berita di seluruh dunia
melaporkan berita yang mengejutkan
tentang penangkapan Uskup Kung
bersama lebih dari 200 imam dan para
pemimpin Gereja lainnya di Shanghai.
B e r b u l a n - b u l a n s e t e l a h
penangkapannya, dia dibawa ke
hadapan orang banyak dalam acara
pertemuan yang disponsori oleh
pemerintah yang diadakan di dalam
stadium pacuan anjing di Shanghai.
Beribu-ribu orang diperintahkan
untuk menghadiri dan mendengar
p e n ga ku a n U s ku p Ku n g ata s
"kejahatan-kejahatannya".
Dengan kedua tangannya terikat
di belakang dan mengenakan piyama
khas Cina, bapa Uskup yang tingginya
hanya 150cm didorong ke depan ke
hadapan corong mikrofon untuk
mengaku "dosa-dosanya." Para polisi
khusus yang menjaganya tercengang-
cengang ketika mereka mendengar
sang Uskup berteriak dengan keras:
"Terpujilah Kristus Raja, Terpujilah Sri
Paus". Untuk itu para hadirinpun
s e g e ra m e m b a l a s b e r t e r i a k :
"Terpujilah Kristus Raja, Terpujilah
Uskup Kung." Uskup Kung segera
diseret masuk ke sebuah mobil polisi
dan menghilang dari pandangan dunia
sampai ia diadili pada tahun 1960.
Uskup Kung dihukum penjara seumur
hidup.
Selama dua belas tahun terakhir,
Kardinal Kung merayakan Misa Kudus
kepada umum di banyak paroki, dalam
konferensi-konferensi Katolik dan di
televisi. Dia memberikan wawancara
dan homili di seluruh penjuru Amerika
Serikat untuk menarik perhatian dunia
yang bebas terhadap penindasan yang
masih berlangsung terus terhadap
Gereja Katolik di Cina. Dia tetap
merupakan sumber inspirasi bagi 9-10
juta umat Katolik bawah tanah di Cina
dan musuh yang ditakuti oleh
pemerintah komunis Cina. Kardinal
Kung tidak pernah berhenti untuk
mendoakan mereka yang telah
memisahkan diri dan bergabung
dengan Asosiasi Patriotik yang
didirikan oleh pemerintah Cina.
Sebelum melakukan perjalanan ke
Roma untuk menghadiri Konsistori
pada tahun 1991, Uskup Kung
menyiarkan ucapannya melalui media
radio Voice of America, mengundang
para uskup Asosiasi Patriotik Cina
untuk kembali ke Kota Abadi
bersamanya. Yang Mulia, Ignatius
Kardinal Kung Pin Mei wafat pada jam
3.05 dini hari pada tanggal 12 Maret
2000 di Stamford, Connecticut,
Amerika Serikat. Beliau berumur 98
tahun.
http://www.gerejakatolik.net/artikel/
kardinalkung.htm
Joana Melias
Sumber:
ari ini aku kuliah lagi. Well
seperti biasa, namanya Hkampus itu bukan tempat
yang sepi. Aku gak pernah sendiri gitu
loh. Ke sana disapa, ke sini disapa. Ke
situ ada aja yang kenal. Eksis, itulah
aku!
Ya eksislah.. Mobil ada.. Teman-
temanku pada sering numpang sama
aku. Yaaa.. Mungkin gak sedikit dari
mereka yang dekat dengan aku karena
kekayaanku. But, who cares? Hahaha..
Yang penting kan keadaanku gak
m e p r i h a t i n k a n s e p e r t i a n a k
pemurung yang duduk sendiri di kelas
tanpa ada yang menyapa tanpa ada
yang memperhatikan.
Kemana-mana aku tidak pernah
sendiri. Gak ada deh yang menolak
kalo aku minta temenin jalan. Siapa sih
yang gak suka ditraktir? Sahabatku
juga ada enam orang. Grace, Maria,
Lina, Boy, Rian, dan Keisha itu orang
yang sangat care dan selalu ada
disisiku.
Well.. Aku memang orang paling
b e r u n t u n g d i d u n i a . P a l i n g
berbahagia. Aku yakin semua iri
melihat kepandaianku dalam bergaul.
Link ku ada dimana-mana. Maklum
anak Fikom kan memang harus pintar
bergaul. Hahaha..
Namun semua itu sekarang
menjadi kenangan manis. Menjadi
mimpi buruk. Tiba tiba semua sirna,
ternyata semua hanyalah KHAYALAN.
Dua hari yang lalu, aku berlibur
bersama teman-temanku. Kami
ramai-ramai ke Puncak mengendarai
sepeda motor. Entah mengapa
kejadian itu harus terjadi. Jalan yang
licin membuat motor yang kukendarai
tergelincir dan jatuh dengan tragis.
Aku tergeletak dengan posisi motor
menimpa kakiku. Kenalpot yang panas
membakar kulitku. Namun sakit tidak
kusadari, dan kesadaranku pun
menghilang.
Saat bangun, yang aku lihat
adalah tembok berwarna putih. Orang
tuaku menangis disampingku sambil
berdoa. Kaki kananku mati rasa. Aku
Sahabat Sejati
1819
DUDU
panik 'mengapa aku tidak dapat
menggerakkan kakiku??'. Badanku
sakit. Dan yang terpenting aku tidak
melihat teman-temanku.
Ke mana mereka? Seminggu, dua
minggu, sampai aku keluar dari rumah
sakit, mereka tidak juga terlihat.. Apa
mereka sibuk? Oh ia, mungkin mereka
sibuk dengan tugas kuliah mereka..
Hari yang ku tunggu tiba.
Akhirnya aku bisa kembali ke kampus
meski dengan keadaan berbeda. Aku
dengan kursi rodaku. Aku ke kampus
b e rs a m a s o p i r ku . Te nt u s a j a
orangtuaku tidak akan mengantarku,
mereka ter la lu s ibuk dengan
pekerjaan mereka.
Sampai di kampus. Aku bertemu
dengan Keisha. “Hai Ren, udah
sembuh yaa? Maaf ya ga sempet
jenguk, lagi banyak tugas nih Ren..
Yang sabar ya Ren, gue yakin kok
semua ada hikmahnya,” ucap Keisha
sambil menepuk bahuku. “Eh sorry,
udah mau kelas nih, gue duluan ya
Ren”. Kemudian ia berlalu.
Bukan salah dia..
Reaksi lima temanku lainnya tidak
jauh dari situ. Mengapa..? Ada yang
memalukan dariku??
A k u b e g i t u k e h i l a n g a n .
Kehidupanku berubah seiring dengan
hilangnya kakiku.
Aku tak bisa lagi diajak bermain,
aku tidak bisa lagi jalan-jalan, dan aku
tidak bisa lagi lincah seperti dulu.
Sekarang aku menyusahkan. Hanya
sedikit orang yang mau berteman
denganku, dan itupun mungkin karena
kasihan. Teman-temanku yang eksis di
kampus mulai meninggalkanku dan
berbeda dunia denganku.
Sampai akhirnya aku sadar dari
sebuah ayat yang ku baca..
Yohanes 15:15, Aku t idak
menyebut kamu lagi hamba, sebab
hamba tidak tahu, apa yang diperbuat
oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku.
Sekarang aku sadar, di dunia ini
tidak ada persahabatan yang lebih
setia dibanding persahabatan dengan
Yesus. Lebih indah, tulus dan apa
adanya.. Tuhan yang lebih tinggi dari
kita sebenernya ingin bersahabat
dengan kita , namun selama ini kita
telah memilih jalan bersahabat
dengan dunia.
Mungkin kecelakaan ini jalan
Tuhan untuk menarikku menjadi
sahabatnya. Dan aku bisa terima
keadaanku dengan ikhlas, dan
membuka diriku untuk bersahabat
dengan Yesus.
Sarah Agustini
dari dianalidya.blogspot.com
dariuntukdengan ucapan
D: K'teguh '08U: anak 2008
DU: Kapan kita ambil toga ? hahaha...
D: Bang Marmul '08U: anak imkk 2008
DU: ayo jadi alumni.. GBUS.. Pasti kita semua sukses :D
D: M.C.M '11U: Silvi, Ribka, Jessica,
Bretty, Devi Hanna, Devi aja, Diana, Sarah (inang), Susi, Vivin, Nana, Dessy, Vany
DU: Tetap semangat nugasnya yaa.. :D
D: Jo '11U: Semua pembaca
DU: Mohon doanya ya untuk acara Mankom
2011.. Kalau mau kasih bantuan donatur juga
boleh.. :D
D: Agung (Jurnal'08)
U: Chrisna, Egi, Fendi, Kadek, dan Stefanno (Ilkom'11-Calon
Mankom & Calon Jurnal)
DU: "Dimuridkan untuk memuridkan!"
Siapkan diri Anda! Saling mendukung, menopang, dan
menghargai. Ingat Yakobus 4:17 :) Terus kenal Kristus setiap saat! Jangan menunggu desakan dari
orang lain! GBU all!
D: @MatiusarsonU: @imkk_unpadDU: Kapan kita ke
pantai?
D: Firman F. (Jurnal'09)
U: Jomblo-ersDU: "Tuhan punya
rencana indah" Staytogether, you'll never
walk alone.
D : Angkatan 2011(307, 314, 328, 335)
U : Mega Christina MarpaungDU: Semangat ya Mega!
Berikan yang terbaik! Imani apa yang kamu mimpikan dan jangan lupa doakan mimpimu
itu supaya ga bertentangan dengan keinginan Tuhan.
D: JessicaU: Jimmy
DU: Semangat ya MTV dan dikerjain Dewa kayangan
huahaha :p Lakukan segalasesuatunya dengan segenap
hati ;;)
2021
Diana dan Bretty
AGENDA IMKK
IMMK-ers, Jumat (27/4) lalu, IMKK
Fikom Unpad mengadakan perayaan
Paskah yang bertemakan “Paskah
Membawa Pengharapan” dengan
mengunjungi Yayasan Dorkas,
Cimahi. Di sana kita melakukan
kebaktian bersama para penghuni
Yayasan Dorkas dengan Pendeta Wee
sebagai pembicaranya. Di dalam
kebaktian tersebut, mereka
memainkan alat musik karamba dan
menyanyikan lagu rohani. Di sana
kita juga merayakan ulang tahun
untuk opa dan oma yang berulang
tahun di bulan April. Selain itu,
terdapat kegiatan yang bertujuan
untuk mengakrabkan diri dengan
opa dan oma disana. Anak-anak
IMKK dibagi menjadi kelompok-
kelompok untuk membantu opa dan
oma menuliskan wishlist mereka dan
juga menghiasnya. Di dalam wishlist
itu, kebanyakan dari mereka
menginginkan untuk diberikan
kesehatan. Setelah makan siang,
kertas-kertas tersebut diterbangkan
dengan balon ke udara. Walaupun
acara dimulai agak terlambat, namun
mereka semua merasa senang
dikunjungi oleh 'cucu-cucu' barunya.
Seperti tema yang diusung, dengan
kunjungan tersebut kita berharap
membawa pengharapan untuk opa
dan oma Yayasan Dorkas. Semoga
kita bisa berkunjung lagi dan
membawa sukacita bagi opa dan
oma di sana ya!
Khristina Ruth
PASKAH IMKK 2012
HUMOR
Seorang Pendeta duduk manis bersama seorang haji yang
kedua-duanya akrab salaing tegur sapa dengan mesranya.
Tiba-tiba pembicaraan mereka mengarah ke agama masing-
masing… Percakapan mreka sebagai berikut …
Haji: Pak Pendeta, Yesus mati jam berapa?
Pendeta: Dengan mantapnya menjawab jam 3, pak…
Demikian kata Firman Tuhan.
Haji: Salah Pak Pendeta, Anda tidak melihat contoh yang
diberikan Yesus…
Pendeta: Contoh gimana, jelas-jelas Alkitab mengatakan,
Yesus mati jam 3 (dengan bangganya sang Pendeta
mengutip bagian Alkitab pada LUK 23:44-46)
Haji: Salah Pendeta …
Pendeta: (mulai curiga dan berkata) Jadi, jam berapa?
Haji: Jam 3 kurang seperempat.
Pendeta: Kok bisa?
Haji: Jelas dong, waktu Yesus mati di salib kan tanganNya
menunjukkan jam 3 kurang seperempat, coba kalau jam 3
pasti tangan sebelahnya ke atas.
Pendeta : Waktu di Golgota Tuhan Yesus tidak sedang
menunjukkan sandi mors, emange Pramuka? Tidak sopan!
YESUS MATI JAM 3 KURANG SEPEREMPAT? Suatu hari, seorang istri sedang
bersiap menyantap sepiring pisang
goreng yang masih panas...
Suami: "Ma... bagi dong..."
Istri: "Ada tertulis = janganlah kamu
meng-ingini milik orang lain."
Suami: "Ada tertulis juga = mintalah,
maka kamu akan diberi."
Istri: "Hai pemalas, pergilah kepada
semut dan contohilah lakunya!"
Suami: "Ada tertulis : Kasihilah
sesamamu manusia..."
Akhirnya, dengan terpaksa sang istri
menyerahkan sebuah pisang goreng
kepada suaminya...
Istri : "Nih, ambillah!! dan jangan
berbuat dosa lagi!!!!
Sebelum merayakan Paskah, Godi
memunyai keinginan untuk mengakui
dosa kepada pendetanya.
Godi: Pak Pendeta, saya mau
mengaku dosa.
Pendeta: Apa yang mau kau akui?
Godi: Saya telah mencuri seekor
bebek.
Pendeta: Kamu harus bertemu
pemiliknya dan meminta maaf.
Godi: Saya takut.
Pendeta: Kenapa takut?
Godi: Masalahnya bebek itu sudah
saya masak dan saya makan.
Pendeta: Oh, begitu. Jujur saja,
pemilik bebek itu pasti ikhlas.
Godi: Syukurlah kalau begitu, Pak
Pendeta.
Pendeta: Kalau boleh tahu, bebek
siapa yang kamu curi?
Godi: Milik Bapak.
ALKITABIAHPENGAKUAN DOSA
Charles Saragidari berbagai sumber
2223
2425
ARTIKEL PMKU
e m a k i n b a nya k b e rga u l ,
semakin banyak koneksi yang Sakan didapat. Sama dengan,
semakin kita “bergaul” dengan Tuhan,
semakin banyak “hal baru” yang akan
kita dapat. “Bergaul” dengan Tuhan
bisa dikatakan gampang-gampang
susah.
Dikatakan gampang karena setiap
kita berkomunikasi dengan DIA cukup
dengan DOA, tak perlu seperti dulu
h a r u s m e n g g u n a k a n ko r b a n
sembelihan domba yang tambun. Kita
bisa “mendengar” DIA “berbicara”
dengan membaca buku saat teduh.
Dikatakan susah karena mampukah
kita menjalankan dan melakukan
sesuai perkataan-Nya? Terdapat satu
pernyataan yang menarik untuk
dikutip yaitu “apa yang kau minta
dalam doa, itu yang akan Tuhan uji”.
Contohnya, saat kamu doa pagi kamu
meminta diberikan kesabaran.
Mungkin hari itu juga akan ada ujian
untuk menguj i kesabaranmu.
Sebernya Tuhan telah memberikan
segala karunia untuk kita, hanya
apakah kita menggunakan karunia
yang telah diberikan.
Dalam pergaulan, pasti kita
menemukan teman, sahabat, atau
musuh. Salah satu kata di alkitab yang
menarik diperhatikan adalah sahabat.
Baik sekali Tuhan berkata kepada kita
“Aku berkata kepadamu, hai sahabat-
sahabat-Ku, ...” (Lukas 12:4). Dan ini
pernyataan keluar sendiri dari
“mulut”-Nya atas keinginannya bukan
keinginan kita.
Tuhan Yesus dapat mengon-
sepkan bentuk diri-Nya sebagai
“sahabat” dalam berbagai konsep.
Salah satunya yang kita sering baca
adalah “Tidak ada kasih yang lebih
besar dari pada kasih seorang yang
member ikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15 :
13). Sesosok sahabat yang rela secara
cuma-cuma (GRATIS) memberikan
nyawa-Nya untu kita. Kemudian di
ayat selanjutnya tertulis, “Aku tidak
menyebut kamu lagi hamba, sebab
hamba tidak tahu, apa yang diperbuat
oleh tuannya, tetapi Aku menyebut
kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala
sesuatu yang telah Kudengar dari
Bapa-Ku.” (Yohanes 15 : 15). Secara
umum maksudnya adalah posisi kita
yang dulu seorang budak (hamba)
yang tak memiliki hak namun sekarang
kita diposisikan sebagai seorang
teman baik (sahabat) raja. Luar biasa
bukan?
Tuhan Yesus juga menyatakan
seorang sahabat itu adalah orang yang
menyediakan waktunya bagi sahabat
baik dalam keadaan senang maupun
sedih (bnd Amsal 17 :17), sahabat itu
adalah seorang yang lebih karib dari
pada seorang saudara (bnd Amsal 18 :
24), dan sahabat itu orang yang
mencintai kesucian hati dan yang
manis bicaranya menjadi sahabat Raja
(Amsal 22 : 11).
Namun sahabat kita (yaitu Tuhan
Yesus) tidak suka jika kita sebagai
sahabat-sahabatnya menghujat-Nya
dan mengatakan hal buruk
mengenai-Nya seperti yang dilakukan
sahabat-sahabat Ayub ketika Ayub
jatuh miskin yang diuji oleh iblis (Ayub
42 : 7). Tak hanya marah namun juga
Tuhan murka dengan ketiga sahabat
Ayub. Persahabatan yang paling buruk
adalah persahabatan dengan dunia.
Tuhan Yesus menyatakan jelas dalam
Yakobus 4 : 4, bersahabat dengan
dunia sama dengan bermusuhan
dengan Allah. Menjadi musuh Tuhan
berarti bukan lagi sahabat Tuhan.
Kita sudah tau bagaimana sikap
Sahabat kita (yaitu Tuhan Yesus) dan
apa yang tidak disukai oleh Sahabat
kita. Apakah kau mau bergaul dengan
Tuhan Yesus ???
PMKU
Pergaulan
2627
HAPPY BIRTHDAY
Hari Jumat? Berarti waktunya buat
Persekutuan Jumat! Ayo tandai di agendamu setiap
hari jumat jam 15.30 di gedung 2 lantai 3 ruang 6 We are waiting for you!
Berdoa sendiri bisa dilakukan setiap waktu, tapi kalau
berdoa bersama saudara IMKK itu momen khusus loh! Makanya dateng yuk ke DORE (Doa soRE) setiap hari Senin
di Sekre IMKK jam 15.30. Ditunggu ya!
Buat temen-temen ayng ikut TIM VG
jangan lupa dateng latihan yaah setiap hari Senin setelah
DoRe :D
PENGU-MUMANIMKK
Ada apa aja sih di IMKK Unpad? Yuk kita lihat :D
Selain Paskah 2012, kemarin IMKK Unpad baru saja merayakan ulang tahunnya, lho. Sudah pada
ngucapin? Follow kita juga di @imkk_unpad :D
Nana Sagala
(2007) Merlyna Camelia (Merlyn):
Jakarta, 1 Mei 1989, 0813-2120-7122
(2011) Mega Juana Fordan Hutabarat:
Jakarta, 1 Mei 1993, 0859-5967-4352
(2010Monica Gloria Simanjutak:
Bandung, 4 Mei 1992, 0857-2404-2821
(2010) Ria Veronica Pinem:
Pematang siantar, 7 Mei 1992, 0857-6088-3596
(2011) Gregorius Fendi Arkandito:
Jakarta, 7 Mei 1993, 0856-1694-090
(2008) Rezki Gitami Pabisangan:
Kupang, 15 Mei 1990, 0813-3904-4034
(2007) Andika Meidian Simarmata (Andika):
Berastagi, 19 Mei 1989, 0852-7646-294
(2011) Lia Eunika Pamela Sitorus:
Jakarta, 22 Mei 1993, 0812-8711-1296
(2007) Ronggur Salomo Sinaga (Ronggur):
Jakarta, 23 Mei 1988, 0856-9295-5329
(2011) Emmanuella Arviana Devi:
Jakarta, 29 Mei 1993, 0813-1532-5023
happy bday
and gbuCharles Saragi
2829
KOMIK
D A D GSatukanlah hati kami tuk memuji dan menyembah D Bm Em A D AOh, Ye-sus Tuhan dan Rajaku D A D GEratkanlah tali kasih di antara kami semua D Bm Em A DOh, Ye-sus Tuhan dan Rajaku
Reff: G D BmBergandengan tangan dalam satu kasih Em A D D7Bergandengan tangan dalam satu iman G D BmSaling mengasihi di antara kami Em A DKeluarga kerajaan Allah
Hank SamuelKey: D
Satukanlah Hati Kami
EXPRESSZONE
Di dalam pergaulan kita hanya butuh DUIT SEDIKIT loh...
DUIT SEDIKIT??? Kok bisa? YA!
Karena....
D = DOA
U = USAHA
I = IMAN
T = TAKUT AKAN TUHAN
S = SABAR
E = EMPATI
D = DAMAI
I = IKHLAS
K = KASIH
I = INISIATIF
T = TULUS
Bretty
Diana