33
C M Y K Sedih Lagu Dicekal u Ke Halaman 7 Kolom 5 SELEBRITAS PESINETRON Della Puspita sejatinya ingin mengiku- ti jejak rekannya yang lain, yakni menjadi pesinetron sekaligus penyanyi. Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, itu pun memilih jalur dangdut. Tapi, apa boleh buat, lagu tersebut ternyata dicekal sehingga tak kunjung dirilis hingga kini. ”Saya itu ngeluarin single dangdut, musiknya remix, judulnya Apa Aja Boleh. Eh, dicekal. Nggak rilis-rilis deh jadinya sampai sekarang. Della Puspita Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Kamis 8 Maret 2012 M / 14 Rabiul Akhir 1433 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya 04:35 11:57 15:06 18:00 19:09 Tujuh Saksi Diperiksa, Fokus Selamatkan Uang Negara PONTIANAK—Penyelidikan intensif terus dilakukan Polresta Pontianak dalam mengungkap kasus pembobo- lan kredit fiktif senilai Rp9,8 Miliar di Bank Rakyat Indone- sia (BRI) unit Supadio. Keterangan saksi dan barang bukti dikumpulkan. Namun, hingga kemarin (7/3), aset milik tersangka GS belum dibekukan. Hanya polisi berjanji akan menyelamatkan uang negara. “Belum kita lakukan. Aset (milik tersangka) belum kita bekukan,” kata Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi, Rabu (7/3) di Pontianak ketika PNS Pajak dengan Rekening Jumbo JAKARTA – Terungkapnya kasus Gayus Tambunan dan Dhana Widyat- mika ternyata bukan akhir dari cerita miring tentang oknum pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Kini muncul nama Ajib Hamdani. Penyidik Mabes Polri berancang-ancang memeriksa pegawai negeri sipil (PNS) pajak itu. Ajib diduga melakukan kesalahan penilaian hitung terhadap wajib pajak PT SKJ dan PT KGS. ’’Dari laporan yang masuk ke kami, kerugian sekitar Rp 6 miliar,’’ ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution kemarin. Mantan Kadensus 88 Polri itu men- jelaskan, status Ajib masih men- jadi saksi. ’’Kami memeriksa sepuluh orang lain sebagai saksi juga,’’ kata Saud. Laporan kasus Ajib disampaikan inspektorat pengawasan Ditjen Pajak kepada Bareskrim Polri pada Juni 2011. Untuk memeriksa Ajib, Polri perlu membuka data wajib pajak. Nah, itu membutuhkan persetujuan dari menteri keuangan. ’’Kalau (persetu- juan) itu belum turun, kami belum bisa melangkah lebih jauh,’’ ujarnya. Ajib kemarin sore tampil di sebuah stasiun TV. Dengan santai, dia meng- klaim bahwa seluruh hartanya adalah legal. ’’Saya bisnis,’’ katanya. Bantahan panjang lebar juga telah dibeber Ajib di website atau blog prib- adinya, http://ajib.diamondgroup. co.id/, yang menjelaskan asal dan caranya berbisnis. JAKARTA –Semangat perang melawan praktik korupsi, tampaknya, harus kandas melalui palu hakim. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kemarin (7/3) memutus untuk mengabulkan gugatan tujuh terpidana korupsi atas surat keputusan (SK) Menkum HAM soal penghentian sementara (moratorium) pemberian remisi alias pemotongan masa pemidanaan dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi. Putusan PTUN itu menyatakan bahwa SK Menkum HAM tidak berlaku sehingga koruptor tetap berhak memperoleh remisi alias pemotongan masa hukuman. Konsekuensinya, tujuh terpi- dana korupsi selaku pemohon gugatan itu pun wajib dibebaskan. Mereka adalah Ahmad Hafiz Zawawi, Bobby S.H. Suhardi- man, dan Hengky Baramuli (ketiganya terpidana kasus cek perjalanan); Hesti Andi Tjahyanto dan Agus Widjayanto Legowo (keduanya terpidana kasus korupsi PLTU Sampit); serta Mulyono Subroto dan Ibrahim (terpidana kasus pen- gadaan alat puskesmas keliling di Natuna, Kepri). Seluruh terpidana korupsi yang pembebasannya terham- bat karena SK Menkum HAM juga boleh menghirup udara bebas. ’’Kami majelis hakim menerima semua gugatan yang disampaikan penggugat,’’ ujar Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Bambang Haryanto dalam pembacaan putusan di PTUN Jakarta kemarin. Menurut majelis, SK Menkum HAM Nomor M.HH-07. PK.01.05.04 tanggal 16 November 2011 itu tidak sesuai Polisi Minta Audit BPKP Dulu Gayus-Dhana, Kini Muncul Ajib Koruptor Berhak Diskon Hukuman Bersihkan Pejabat dari Narkoba Putri Herlina, Gadis tanpa Tangan Pengasuh Anak yang ”Dibuang” u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Tolak Tawaran Tangan Palsu dari Donatur Semangat hidup Putri Herlina sungguh luar biasa. Dia ditinggal orang tuanya setelah lahir di rumah sakit. Setelah lulus SMA, gadis tanpa lengan itu kini merawat anak-anak yang senasib dengannya. RIDLWAN HABIB, Jogjakarta Putri Herlina baru saja selesai mandi saat Pontianak Post menemuinya Kamis (1/3) sore lalu. Rambutnya basah. Wajahnya segar dan cerah. Sejurus kemudian, dia mengambil mukena dengan kakinya dan beranjak menuju ruang yang difungsikan sebagai musala kecil. Dengan cekatan dia mengenakan mukena itu menggunakan kaki kanan dibantu tiga ruas jari tangan kiri yang tumbuh sedikit di ujung pundak. Seusai salat dan berdoa, Putri melipat sajadah dengan kakinya. Putri lantas mengajak Pontianak Post menemui ”adik- adiknya” . Salah satunya adalah Aisyah Fatimah, bayi berusia 23 bulan. ”Selly sayang, udah mandi ya. Aduh, bedaknya kok tebal banget,” katanya. Selly diam saja. Dia menderita cerebral palsy atau lumpuh otak. Tangan dan kakinya kaku. Selly tak bisa menelan dan berkomunikasi kecuali dengan mata. Sehari-hari asupan makanan untuk balita cantik itu disuntikkan melalui slang di hidung. Seperti halnya Putri, Selly juga ”dibuang” orang tuanya sejak lahir. ”Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu,” kata Putri. Karena tak ada yang bertanggung jawab, Putri lantas dirawat Susiani Sunaryo. Saat itu Susiani masih berusia 25 tahun dan menjadi relawan di Yayasan Sayap Ibu. Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman. Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, RIDLWAN HABIB/JAWA POS GO ONLINE : Putri Herlina juga bermain internet dengan kedua kakinya. Dia bisa menggunakan kaki untuk chatting, main HP, dan aktivitas multimedia lainnya. JAKARTA – Kejaksaan Agung menahan lima pejabat setingkat kepala dinas (Kadis) asal Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu (7/3). Mereka diduga terlibat korupsi dalam proses pengadaan lahan perkantoran seluas 207 Kejagung Tahan Lima Pejabat Sekadau u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Pertanyakan Impor Lewat PLB Badau Tiket Pesawat Rp 20 Juta PABRIK CPO INFO HAJI u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 PT Sinar Mas Group be- rencana untuk memban- gun pabrik CPO (crude palm oil) di Kapuas Hulu. Saat ini, pabrik tersebut sedang dalam proses pembangunan. Wakil Ketua Komisi B DPRD Ka- limantan Barat, Syarif Izhar Assyuri mengungkapkan, bahan-bahan untuk pemban- gunan pabrik ini diperoleh dari Malaysia dan diimpor secara khusus melalui Pos CALON jamaah haji Indonesia harus merogok kocek lebih dalam untuk membayar ongkos naik haji (ONH) tahun ini. Hal itu seiring dengan usul dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar biaya angkutan udara alias pesa- wat naik menjadi USD 2.206 atau sekitar Rp 20,2 juta. Salah satu patokannya adalah harga avtur bulan ini yang Ditahan di Rutan Salemba Kelima Tersangka: 1. Ir Slamet (Kadis Pertanian) 2. Ir Abang Akhmad Yani (Kadis Kehutanan) 3. Ir Suyitno (Kadis Kimpraswil) 4. Ir Hery Prayitno (Kepala BPN Sekadau) 5. Drs A Muis Haka (Pejabat Bupati Sekadau) Modus Operandi: Menggelembungkan harga (mark up) harga lahan jauh di atas NJOP. Negara menderita kerugian mencapai Rp14, 4 miliar. Sumber : Dirdik Jam Pidsus/ Grafis: HERi 5 5. 5 D ha mend I ndikasi Mark Up Harga Lahan Perkantoran 207 ha hektare. Kelima tersangka tersebut adalah Ir Slamet (Kadis Per- tanian), Ir Abang Akhmad Yani (Kadis Kehutanan), Ir Suyitno (Kadis Kimpraswil), Ir Hery Prayitno (Kepala BPN Sekadau), dan Drs A Muis Haka (Pejabat Bupati Sekadau). Penahanan dilakukan sete- lah sebelumnya kelima kadis itu ditetapkan sebagai tersangka. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dird- ik JAM Pidsus) Arnold Angkouw mengatakan, modus korupsi yang dilakukan para tersangka dengan cara menggelembungkan PONTIANAK—Jaringan nar- kotika internasional terus mem- perluas aksinya. Mereka juga banyak merekrut penduduk lokal dalam memuluskan pere- daran tersebut. Demi menangkal dan meminimalisirnya, Badan Narkotika Nasional Kalimantan Barat melakukan tes urine di lingkungan pejabat. Seperti hal- nya, terhadap pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (7/3). Kegiatan tersebut juga lang- sung dikunjungi Direktur Jender- al Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabudin. Bersama pejabat lain, mereka meli- hat kinerja petugas yang sedang bekerja sesuai dengan pros- edur. Dia men- uturkan, senang akan kegiatan ini. Pihaknya juga mendukung untuk mensuk- seskan segala bentuk kegiatan anti narkoba dari BNNP Kalbar. “Buktinya, hari ini para pejabat tinggi mau mengikuti tes urine,” ungkapnya. Selain membimbing kegiatan rohani, pembelajaran akan SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST TES URINE: Seorang pejabat di jajaran Kanwil Depkumham Pontianak keluar dari ruangan sesaat setelah melakukan uji tes urine. URINE: 29 urine milik pejabat di lingkungan Kan- wil Depkumham disusun sebelum dilakukan pemerik- saan oleh BNNP Kalbar. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST Syarif Izhar Assyuri Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Badau. “Informasi yang kita peroleh, mereka memper- oleh rekomendasi impor khusus dari pemprov, ada semacam dispensasi,” ungkapnya kemarin. RALAT : Terjadi kesalahan pengetikan di berita utama berjudul BRI Dibobol Rp9,8 Miliar, terbit kemarin (7/03). Pada kalimat pertama tertulis, ‘Bank Repub- lik Indonesia (BRI) dibobol dengan kredit fiktif oleh tersangka berinisial GS.’ Harusnya yang benar adalah ‘Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibobol dengan kredit fiktif oleh tersangka berinisial GS.’ Demikian ralat ini kami sampaikan dan mohon maaf. Redaksi Ajib Hamdani

Pontianakpost

Embed Size (px)

DESCRIPTION

8 Maret 2012

Citation preview

C m y k

Sedih Lagu Dicekal

u Ke Halaman 7 Kolom 5

selebritas

PESINETRON Della Puspita sejatinya ingin mengiku-ti jejak rekannya yang lain, yakni menjadi pesinetron sekaligus penyanyi. Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, itu pun memilih jalur dangdut. Tapi, apa boleh buat, lagu tersebut ternyata dicekal sehingga tak kunjung dirilis hingga kini.

”Saya itu ngeluarin single dangdut, musiknya remix, judulnya Apa Aja Boleh. Eh, dicekal. Nggak rilis-rilis deh jadinya sampai sekarang.

Della Puspita

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di kalimantan BaRatkamis 8 maret 2012 m / 14 Rabiul akhir 1433 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Subuh dzuhur ashar maghrib isya04:35 11:57 15:06 18:00 19:09

Tujuh Saksi Diperiksa, Fokus Selamatkan Uang Negara

PONTIANAK—Penyelidikan intensif terus dilakukan Polresta Pontianak dalam mengungkap kasus pembobo-lan kredit fiktif senilai Rp9,8 Miliar di Bank Rakyat Indone-sia (BRI) unit Supadio. Keterangan saksi dan barang bukti dikumpulkan. Namun, hingga kemarin (7/3), aset milik tersangka GS belum dibekukan. Hanya polisi berjanji akan menyelamatkan uang negara.

“Belum kita lakukan. Aset (milik tersangka) belum kita bekukan,” kata Kapolresta Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi, Rabu (7/3) di Pontianak ketika

PNS Pajak dengan Rekening Jumbo

JAKARTA – Terungkapnya kasus Gayus Tambunan dan Dhana Widyat-mika ternyata bukan akhir dari cerita miring tentang oknum pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Kini muncul nama Ajib Hamdani. Penyidik Mabes Polri berancang-ancang memeriksa pegawai negeri sipil (PNS) pajak itu.

Ajib diduga melakukan kesalahan penilaian hitung terhadap wajib pajak PT SKJ dan PT KGS. ’’Dari laporan yang masuk ke kami, kerugian sekitar Rp 6

miliar,’’ ujar Kadivhumas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution kemarin.

Mantan Kadensus 88 Polri itu men-jelaskan, status Ajib masih men-jadi saksi. ’’Kami memeriksa sepuluh orang lain sebagai saksi juga,’’ kata Saud. Laporan kasus Ajib disampaikan inspektorat pengawasan Ditjen Pajak kepada Bareskrim Polri pada Juni 2011.

Untuk memeriksa Ajib, Polri perlu membuka data wajib pajak. Nah, itu membutuhkan persetujuan dari menteri keuangan. ’’Kalau (persetu-juan) itu belum turun, kami belum bisa melangkah lebih jauh,’’ ujarnya.

Ajib kemarin sore tampil di sebuah

stasiun TV. Dengan santai, dia meng-klaim bahwa seluruh hartanya adalah legal. ’’Saya bisnis,’’ katanya.

Bantahan panjang lebar juga telah dibeber Ajib di website atau blog prib-adinya, http://ajib.diamondgroup.co.id/, yang menjelaskan asal dan caranya berbisnis.

JAKARTA –Semangat perang melawan praktik korupsi, tampaknya, harus kandas melalui palu hakim. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kemarin (7/3) memutus untuk mengabulkan gugatan tujuh terpidana korupsi atas surat keputusan (SK) Menkum HAM soal penghentian sementara (moratorium) pemberian remisi alias pemotongan masa pemidanaan dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi.

Putusan PTUN itu menyatakan bahwa SK Menkum HAM tidak berlaku sehingga koruptor tetap berhak memperoleh remisi alias pemotongan masa hukuman.

Konsekuensinya, tujuh terpi-dana korupsi selaku pemohon gugatan itu pun wajib dibebaskan. Mereka adalah Ahmad Hafiz Zawawi, Bobby S.H. Suhardi-man, dan Hengky Baramuli (ketiganya terpidana kasus cek perjalanan); Hesti Andi Tjahyanto dan Agus Widjayanto Legowo (keduanya terpidana kasus korupsi PLTU Sampit); serta Mulyono Subroto dan Ibrahim (terpidana kasus pen-gadaan alat puskesmas keliling di Natuna, Kepri).

Seluruh terpidana korupsi yang pembebasannya terham-bat karena SK Menkum HAM juga boleh menghirup udara bebas. ’’Kami majelis hakim menerima semua gugatan yang disampaikan penggugat,’’ ujar Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Bambang Haryanto dalam pembacaan putusan di PTUN Jakarta kemarin.

Menurut majelis, SK Menkum HAM Nomor M.HH-07.PK.01.05.04 tanggal 16 November 2011 itu tidak sesuai

Polisi MintaAudit BPKP

Dulu Gayus-Dhana,Kini Muncul Ajib

Koruptor Berhak Diskon Hukuman

Bersihkan Pejabat dari Narkoba

Putri Herlina, Gadis tanpa Tangan Pengasuh Anak yang ”Dibuang”

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Tolak Tawaran Tangan Palsu dari Donatur Semangat hidup Putri Herlina sungguh

luar biasa. Dia ditinggal orang tuanya setelah lahir di rumah sakit. Setelah

lulus SMA, gadis tanpa lengan itu kini merawat anak-anak yang senasib

dengannya.

RIDLWAN HABIB, Jogjakarta

Putri Herlina baru saja selesai mandi saat Pontianak Post menemuinya Kamis (1/3) sore lalu. Rambutnya basah. Wajahnya segar dan cerah. Sejurus kemudian, dia mengambil mukena dengan kakinya dan beranjak menuju ruang yang difungsikan sebagai musala kecil. Dengan cekatan dia mengenakan mukena itu menggunakan kaki kanan dibantu tiga ruas jari tangan kiri yang tumbuh sedikit di ujung

pundak. Seusai salat dan berdoa, Putri melipat sajadah dengan kakinya.

Putri lantas mengajak Pontianak Post menemui ”adik-adiknya”. Salah satunya adalah Aisyah Fatimah, bayi berusia 23 bulan. ”Selly sayang, udah mandi ya. Aduh, bedaknya kok tebal banget,” katanya. Selly diam saja. Dia menderita cerebral palsy atau lumpuh otak. Tangan dan kakinya kaku. Selly tak bisa menelan dan berkomunikasi kecuali dengan mata. Sehari-hari asupan makanan untuk balita cantik itu disuntikkan melalui slang di hidung.

Seperti halnya Putri, Selly juga ”dibuang” orang tuanya sejak lahir. ”Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu,” kata Putri. Karena tak ada yang bertanggung jawab, Putri lantas dirawat Susiani Sunaryo. Saat itu Susiani masih berusia 25 tahun dan menjadi relawan di Yayasan Sayap Ibu. Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman.

Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, RidlWan HaBiB/JaWa POS

GO ONLINE : Putri Herlina juga bermain internet dengan kedua kakinya. Dia bisa menggunakan kaki untuk chatting, main HP, dan aktivitas multimedia lainnya.

JAKARTA – Kejaksaan Agung menahan lima pejabat setingkat kepala dinas (Kadis) asal Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu (7/3). Mereka diduga terlibat korupsi dalam proses pengadaan lahan perkantoran seluas 207

Kejagung Tahan Lima Pejabat Sekadau

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Pertanyakan Impor Lewat PLB Badau

Tiket Pesawat Rp 20 Juta

PabriK CPO

iNFO HaJi

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

PT Sinar Mas Group be-rencana untuk memban-gun pabrik CPO (crude palm oil) di Kapuas Hulu. Saat ini, pabrik tersebut sedang dalam proses pembangunan. Wakil Ketua Komisi B DPRD Ka-limantan Barat, Syarif Izhar Assyuri mengungkapkan, bahan-bahan untuk pemban-gunan pabrik ini diperoleh dari Malaysia dan diimpor secara khusus melalui Pos

CALON jamaah haji Indonesia harus merogok kocek lebih dalam untuk membayar ongkos naik haji

(ONH) tahun ini. Hal itu seiring dengan usul dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar biaya angkutan udara alias pesa-wat naik menjadi USD 2.206 atau sekitar Rp 20,2 juta.

Salah satu patokannya adalah harga avtur bulan ini yang

Ditahandi RutanSalemba

Kelima Tersangka:1. Ir Slamet (Kadis Pertanian)2. Ir Abang Akhmad Yani (Kadis Kehutanan) 3. Ir Suyitno (Kadis Kimpraswil) 4. Ir Hery Prayitno (Kepala BPN Sekadau)5. Drs A Muis Haka (Pejabat Bupati Sekadau)

Modus Operandi: Menggelembungkan harga (mark up) harga lahan jauh di atas NJOP. Negara menderita kerugian mencapai Rp14, 4 miliar.

Sumber : Dirdik Jam Pidsus/ Grafis: HERi

55.5 D

hamend

Indikasi Mark Up Harga Lahan Perkantoran 207 ha

hektare.Kelima tersangka tersebut adalah Ir Slamet (Kadis Per-

tanian), Ir Abang Akhmad Yani (Kadis Kehutanan), Ir Suyitno (Kadis Kimpraswil),

Ir Hery Prayitno (Kepala BPN Sekadau), dan Drs A Muis

Haka (Pejabat Bupati Sekadau). Penahanan dilakukan sete-

lah sebelumnya kelima kadis itu ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dird-ik JAM Pidsus) Arnold Angkouw mengatakan, modus korupsi yang dilakukan para tersangka dengan cara menggelembungkan

PONTIANAK—Jaringan nar-kotika internasional terus mem-perluas aksinya. Mereka juga banyak merekrut penduduk lokal dalam memuluskan pere-daran tersebut. Demi menangkal dan meminimalisirnya, Badan Narkotika Nasional Kalimantan Barat melakukan tes urine di lingkungan pejabat. Seperti hal-nya, terhadap pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (7/3).

Kegiatan tersebut juga lang-

sung dikunjungi Direktur Jender-al Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabudin. Bersama pejabat lain, mereka m e l i - hat kinerja petugas

yang sedang bekerja sesuai dengan pros-edur. Dia men-

u t u r k a n , s e n a n g

akan kegiatan ini. Pihaknya juga mendukung untuk mensuk-seskan segala bentuk kegiatan anti narkoba dari BNNP Kalbar. “Buktinya, hari ini para pejabat tinggi mau mengikuti tes urine,” ungkapnya.

Selain membimbing kegiatan rohani, pembelajaran akan

SHandO SaFEla/POntianak POSt

TES URINE: Seorang pejabat di jajaran Kanwil Depkumham Pontianak keluar dari ruangan sesaat setelah melakukan uji tes urine.

URINE: 29 urine milik pejabat di lingkungan Kan-wil Depkumham disusun sebelum dilakukan pemerik-saan oleh BNNP Kalbar.

SHandO SaFEla/POntianak POSt

Syarif Izhar Assyuri

Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Badau. “Informasi yang kita peroleh, mereka memper-

oleh rekomendasi impor khusus dari pemprov, ada semacam dispensasi,” ungkapnya kemarin.

RALAT :

Terjadi kesalahan pengetikan di berita utama berjudul BRI Dibobol Rp9,8 Miliar, terbit kemarin (7/03). Pada kalimat pertama tertulis, ‘Bank Repub-lik Indonesia (BRI) dibobol dengan kredit fiktif oleh tersangka berinisial GS.’ Harusnya yang benar adalah ‘Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibobol dengan kredit fiktif oleh tersangka berinisial GS.’

Demikian ralat ini kami sampaikan dan mohon maaf.

Redaksi

Ajib Hamdani

opiniPontianak Post l Kamis 8 Maret 20122

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- spot colour Rp 45.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

a Editorial

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyidik dugaan kepemi-likan rekening tidak wajar mantan PNS Ditjen Pajak Dhana Widyatmika. Penyidik curiga bahwa rekening Rp 60 miliar milik Dhana berasal dari patgulipat penanganan pajak seba-gaimana kasus Gayus Tambunan. Selebihnya, ada indikasi kuat PNS golongan III c itu mengaburkan asal usul duitnya melalui praktik pencucian uang (money laundering).

KAmPuS pada setiap era-nya kita kenal sebagai sebuah lem-baga pendidikan tertinggi yang secara tidak langsung menjadi identitas dan penilaian atas kema-juan sebuah negara. Jika kampus-kampus yang ada disuatu negara memiliki kualitas yang baik, maka selaras dan sejatinya peradaban bangsanya juga turut baik. Baik bukan hanya dalam pengertian secara akademik, tetapi juga secara aplikasi perannya dalam interaksi sosial.

K e h i d u p a n d i n a m i k a masyarakat yang terjadi adalah buah sederhana dari kualitas pen-didikan. Ketika hari ini gambaran dinamika yang terjadi, baik ditilik dari aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya tidak dianggap layak untuk dikatakan sebagai bangsa yang beradab dan beretika, maka yang kemudian harus dievaluasi terlebih dahulu ialah pada ranah pendidikannya. Evaluasi pendidi-kan tentunya bukan hanya dilaku-kan dalam konteks yang sempit di pendidikan formal saja. Namun, juga menjadi evaluasi secara kon-teks yang lebih besar dan keseluru-han. Mengingat pengertian dan ra-nah pendidikan memiliki cakupan yang sangat luas. Setiap elemen kehidupan berbangsa memiliki tanggung jawab yang sama untuk memperbaiki dan mengevalu-asi hal ini. Tentunya demi menuju kehidupan yang lebih bermartabat dan madani (cevil socity).

Dalam upayanya menuju kear-ah tersebut, mungkin hal yang cukup realistis untuk menjadi pembahasan ini ialah pada usaha untuk memperbaiki atau dalam bahasanya membangun kembali peran dan fungsi sebuah lembaga pendidikan tertinggi kita (kam-pus). Lalu, pertanyaan kemudian yang muncul, kenapa harus kam-pus? Kesimpulan sederhananya ialah, karena yang menjadi pen-didik dan manusia yang telah terdidik ini (mahasiswa) nantinya

akan menge-jewantahkan s e t i a p a p a yang ia miliki dan dapatkan dibangku kuliah, baik kepada murid-muridnya maupun kepada masyarakat yang lebih luas. Dan pengejewantahan tersebut bukan hanya dalam aspek pengetahuan saja, namun juga pola tingkah laku dan kepribadian yang pastinya juga menjadi contoh bagi siapapun untuk menjalani proses kehidupan yang akan dan sedang berlangsung.

Ini adalah alasan mendasar yang menjadi jawaban menga-pa yang harus dievaluasi dalam pembahasan kali ini ialah per-guruan tinggi. Kaum intelektual (mahasiswa) adalah sekelompok manusia terdidik yang oleh kar-enanya dianggap sebagai “guru” bagi masyarakat. Hari ini kita tidak dapat menyalahkan secara sepihak para pemimpin kita yang melakukan tindakan kriminal dan menyusahkan masyarakat banyak. Ketika mereka juga semua sebenarnya juga adalah jebolan perguruan tinggi-perguruan tinggi, yang selayak dan seharusnya ber-tanggung jawab terhadap output yang ada.

Anak-anak kita juga akan dididik oleh para kaum intelektual ini. Dan masa depannya juga menjadi pertaruhan. Pada kesimpulannya, seseorang yang dianggap telah memiliki dan menempuh proses pendidikan yang tinggi, akan dengan semestinya serta secara langsung mampu menjadi ”suri tauladan” bagi orang lain. Tidak peduli lulusan kampus dan univer-sitas manapun. Sebab ketika hari ini dikatakan, bahwa yang berpen-didikan tinggi saja tidak mampu menjadi pribadi yang patut di tiru, maka bagaimana kita dapat mengharapkan masyarakat secara lebih luasnya mempercayakan kepada para intelektual ini untuk secara bersama-sama berproses

menuju perbai-kan kehidupan berbangsa dan bernegara yang

madani. Dalam salah satu tri dharma

perguruan tinggi dikatakan bahwa mahasiswa memiliki kewajiban untuk melakukan yang namanya pengabdian kepada masyarakat. Hal ini yang sekarang telah hi-lang dan pudar eksistensinya. Tidak sedikit kampus-kampus yang menghilangkan kegiatan pengabdian ke daerah-daerah sebagai upaya pencapaian salah satu tri dharma perguruan tinggi tersebut. Meskipun, sama-sama kita ketahui pula bahwa upaya pengabdian tidak hanya terbatas pada pengadaan kegiatan yang di-lakukan kedaerah. Tetapi tidak da-pat dipungkiri bahwa mahasiswa kini telah lemah motivasi dan semangatnya untuk melakukan usaha-usaha pengabdian tersebut. Sehingga ketika kampus ”men-ghalangi” upaya-upaya pengab-dian tersebut, malah menjadikan mahasiswa semakin jauh untuk menjalankan peran dan fungsinya sebagai kaum intelektual dan kaum yang tecerdaskan dalam membina masyarakat.

Studi oriented menjadi hal lain yang selalu menjadi pem-bicaraan hangat dan menjadi identitas mahasiswa dalam kon-teks kekinian. Yang tidak jarang mahasiswa menjadi lupa bahwa ia pada dasarnya memikul tang-gungjawab yang tidak ringan di masyarakat. Mahasiswa yang terkesan hidup serba elitis dan acuh dengan kehidupan sosial bermasyarakat seharusnya men-jadi tantangan kampus untuk merubah mindset yang ada.

Kualitas sebuah kampus sebe-narnya tidak terletak hanya pada kualitas dan kapasitas dalam profesionalisme kejuruannya. Namun, juga diukur pada sejauh mana ia mampu menjadi pemba-

wa manfaat baik secara keilmuan maupun kepribadiannya, sep-erti yang telah disingung dimuka. Mampu memberi pencerdasan kepada publik mengenai proses interaksi sosialnya. Akan men-jadi pemikiran yang keliru jika hari ini mahasiswa hanya sibuk pada urusannya sendiri, hidup dalam dunianya sendiri dan tidak merespon persoalan-persoalan kemasyarakatan yang terjadi.

Jika yang terjadi adalah de-mikian maka (maaf ) kampus menjadi tidak lebih dari seba-gai tempat pelegalan (stempel) ijazah semata. Terbukti hari ini bahwa para pemimpin kita tidak mampu mencerminkan sifat-sifat selayaknya lulusan mahasiswa seperti yang terjadi diparlemen dan kebanyakan birokrasi dari pusat sampai daerah. Meskipun ia adalah lulusan kampus-kampus ternama, tetap tidak menjamin kualitas pribadi seseorang. Kita semua telah kehilangan substansi dari tujuan kita menjadi maha-siswa.

Mahasiswa saat ini menja-di pondasi yang lemah untuk menopang pembangunan se-cara lebih cepat. Oleh sebabnya, diperlukan pemikiran-pemikiran yang bersifat segera, untuk men-gevaluasi hal ini. Mahasiswa, kampus dan intelektual dalam pengertiannya tidak dapat kita pisahkan dari hubungannya dengan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Ketiga kata tersebut merupakan suku kata yang saling terkait. Sekali lagi, kampus memiliki tanggung jawab sosial dan moril yang tidak mudah. Semoga ini men-jadi semangat kita semua untuk berbuat lebih keras demi kema-juan bangsa menuju masyarakat yang madani. Semoga tulisan ini membawa manfaat. **

* Penulis, Kabid PA (Pembi-naan Anggota) HMI Cabang

Pontianak.

TERSIBAKNYA aneka aib bernegara kerap mengundang rasa frustrasi. Terungkapnya berbagai skandal pemerintahan dan korupsi yang terus-menerus seakan-akan memberikan citra bahwa Indonesia lebih buruk. Makin gampangnya orang me-nyuarakan kemarahan,

baik secara beradab di media maupun di jalanan, mengun-dang kesan bahwa zaman kini lebih layak dikutuk.

Keadaan serba terbuka terse-but sebaiknya layak disyukuri. Demokratisasi selalu mem-bawa lampu bagi peradaban. Segala sesuatu yang tertutup dan tersembunyi di balik karpet kekuasaan lebih mudah terso-roti. Media yang bebas men-garahkan sorotannya ke arah peristiwa-peristiwa yang mem-butuhkan koreksi. Orang bilang itu bad news! Tapi, dari sudut optimisme, bisa dibilang itu adalah warning. Seperti halnya siaran kemacetan lalu lintas (bad news, bukan?) yang mendorong orang untuk menghindarinya. Pemberitaan yang memang selalu diwarnai kisah manusia dalam keadaan menyedihkan

bisa menjadi cermin dan peng-ingat bahwa hal-hal semacam itu layak dihindari atau dicarikan solusi.

Bombardir berita skandal korupsi belum akan berakhir. Pengungkapan skandal politik akan terus terjadi. Keluhan se-rius atas kinerja birokrat akan selalu jadi berita. Kejahatan-kejahatan dengan modus baru akan jadi perbincangan di jagat media. Perlawanan terhadap kesewenang-wenangan akan terus muncul. Tuntutan kepada kesigapan

pemerintah akan kian sengit. Ya, seakan bangsa ini berjalan di atas titian gejolak demi gejolak.

Kondisi serbapenuh was-pada ini memang bisa melu-pakan optimisme kita. Apalagi, kita makin lama meninggalkan memori hidup di bawah rezim otoritarian Orde Baru. Makin banyak generasi baru yang tak hidup di bawah tekanan poli-tik, termasuk ketidakbebasan informasi, yang menjauhkan kita dari memori buruk zaman tidak demokratis. Demokrasi memang gaduh. Di tengah kegaduhan inilah muncul ban-yak pilihan untuk menjadi lebih baik. Reformasi jelas te-lah menyebarkan kekuasaan ke banyak lembaga, sehingga pemerintah tak menjadi satu-satunya penentu nasib bangsa seperti zaman otoriter.

Reformasi punya banyak anak kandung lembaga-lembaga dengan kewenangan indepen-den. Misalnya, MK, DPD, KY, KPK, LPSK, PPATK, KPU (yang mandiri), Komisi Informasi Pub-lik, Ombudsman Nasional, dan Komisi Penyiaran. Selain menye-

lenggarakan urusan kerakyatan, lembaga-lembaga tersebut men-erima komplain demos (warga) atas penyimpangan bernegara. Peran lembaga-lembaga pe-nambah ’’dosis

demokrasi’’ itu pun kian kuat.

Pada zaman otoriter, lembaga komplain tersebut amat langka. Komnas HAM, yang dilahirkan pada zaman akhir Orde Baru, pernah mengalami puncak pop-ularitas karena menjadi tempat komplain hampir semua hal tentang praktik buruk bernegara kala itu. Kini Komnas HAM ter-lihat tidak menonjol lagi karena warga bangsa bisa komplain ke banyak lembaga lain. Lembaga komplain itu diperbanyak, yang berisiko meningkatkan

kegaduhan, karena itulah sifat dasar demokrasi. Yaitu, berang-kat dari pengakuan ketidaksem-purnaan manusia. Dalam sistem ini, yang pertama diwaspadai ketidaksempurnaannya adalah negara dan pemerintah.

Dampak negara atau pemer-intah sangat besar bila salah urus, sehingga diberi pintu-pintu untuk mengadu. Tak her-an, dalam situasi serba ’’rewel’’ ini, orang banyak mengenang ’’stabilitas’’ zaman otoriter. Kali ini, Jati Diri tak mengomentari kasus. Tetapi, mengingatkan bahwa di balik kegaduhan itu kita layak terus optimistis. Sistem demokratis yang kita bentuk ini telah memberikan kenikmatan partisipatif kepada kita semua. Pengungkapan kasus akan terus terjadi karena sistem bekerja. Jangan sumpek

karena itu semua: tetap jaga akal sehat dan terus bekerja. (*)

membangun Kembali Peran & Fungsi Kampus

Aris NurdiANsyAho l e h

memelihara Optimisme

C M Y K

PONTIANAK—Beberapa pedagang makanan dan minuman di Kota Pontianak mengaku resah atas isu penarikan produk minuman Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga oleh pihak berwajib. Sebagian tidak berani lagi menjual produk yang lisensinya kini dipegang oleh PT Kinocare Era Kosmet-indo ini.

Dedi (37), salah seorang pemilik warung di Pontianak mengatakan isu ini sudah beredar sejak dua minggu lalu. Karena percaya, dia pun pernah menyembunyikan minuman kesehatan tersebut. “Namanya juga orang awam, kita takut juga, apalagi istri saya. Ka-tanya akan ada pihak berwajib dan BPOMyang rencananya dalam waktu dekat akan menarik minuman Cap Kaki Tiga. Katanya il-legal. Jangan hanya gara-gara satu-dua lusin

minuman kita ditangkap,” katanya.Salah seorang sales Cap Kaki Tiga juga

mengungkapkan hal yang sama. Perem-puan 20-an tahun yang enggan disebutkan namanya ini mengaku akhir-akhir ini dia kesulitan memasarkan minuman yang diciptakan sejak tahun 1937 itu. “Ada isu yang beredar kalau produk kami illegal. Bahkan ada yang menyembunyikan barangnya,” sebut dia.

Rumor yang menyebut kalau produk Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga dilarang beredar dibantah langsung oleh Kepala Ba-dan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) .Kepala BPOMKalbar Mustafa mengatakan bahwa minuman kesehatan Cap Kaki Tiga tidak pernah masuk dalam daftar penarikan dari pasaran.

“Saya malah tidak pernah dengar tuh ada info penarikan Cap kaki Tiga, memangnya dari mana. Kalau di masyarakat memang suka ada isu penarikan merek-merek ter-tentu,” ungkap dia saat dihubungi Pontianak Post, kemarin. Menurut Mustafa, tidak gam-pang BPOM untuk melakukan penarikan produk makanan atau obat. Perlu pertim-bangan yang matang dan valid untuk itu. Sebuah produk yang ditarik dari peredaran, kata dia, biasanya barang berbahaya bagi masyarakat atau tidak memiliki izin.

“Produk yang ditarik adalah yang tidak memiliki izin edar. Lalu punya bahan yang berbahaya sekali kalau dikonsumsi. Bisa juga karena kemasannya yang rusak atau sudah kedaluarsa, dan banyak faktor lain-nya,” ujarnya. (ars)

PONTIANAK BISNISLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

3Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

Bantah Isu Cap Kaki Tiga Dilarang Beredar

Laguna Cipta Tunjuk Eks Pertamina

JAKARTA—Kenaikan BBMtidak berimbas signifikan ter-hadap kinerja industri. Akan tetapi, dikhawatirkan, kenaikan itu diikuti dengan peningkatan tarif dasar listrik (TDL).

Menteri Perindustrian MSHidayat mengatakan kenai-kan BBM bisa berimbas bagi industri. Akan tetapi, dari hasil kalkulasi dampak yang dihasil-kan tidak terlalu besar. Justru dampak semakin terasa kalau kenaikan tersebut diikuti den-gan kenaikan tarif dasar listrik.

“Nah itu mungkin production cost komponennya akan men-ingkat. Kemungkinan apakah ada yang ditunda itu masih baru wacana. Itu kan bisa bertahap,” ujarnya. Kendati demikian, Hi-dayat mengatakan, belum ada skema sebagai kompensasi atas kenaikan BBM.

Saat ini pihaknya masih mengkaji dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap pertumbuhan industri. “Kalau pertumbuhan nasionalnya terkoreksi, saya akan melihat dampaknya. Tapi, dari efek op-timisme saya menghitung, sekarang ini justru investasi yang dirundingkan dua tahun lalu, sudah mulai terealisasi. Nantinya, itu juga akan memen-garuhi pertumbuhan industri. Lagipula, target saya bukan kenaikan pertumbuhan, tapi tetap seperti yang ditetapkan,” ungkapnya di sela acara Raker

Kementerian Perdagangan, kemarin (7/3).

D i t a m b a h k a n D i r j e n Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindus-trian Dedi Mulyadi, berdasarkan asumsi pihaknya sudah melaku-kan penghitungan dampak kenaikan BBM. Asumsi itu ada dua, yakni opsi menaikkan BBMseharga Rp1.500 dan Rp2000.

“Hasilnya, adanya kenaikan Rp1.500 atau sebesar 33 persen menyebabkan output sektor industri pengolahan non migas turun relatif kecil, yakni hanya 0,12 persen. Untuk asumsi ke-naikan Rp2.000 atau 44 persen, penurunan hanya 0,14 persen,” urainya. Sedangkan, bila ada penggabungan dengan kenai-kan tarif dasar listrik dampak dari dua opsi itu masing-masing sebesar 0,26 persen dan 0,29 persen.

Dedi menjelaskan, dampak paling signifikan bakal dialami industri logam dasar besi dan baja. Sedangkan industri dengan dampak relatif kecil dirasakan industri makanan minuman (mamin). Menurut dia, industri mamin tertolong oleh konsumsi dalam negeri yang besar. Selain itu, bahan bakunya juga diper-oleh dari dalam negeri.

“Tahun ini pertumbuhan in-dustri didorong selain konsumsi masyarakat, juga investasi. 2011 lalu, investasi yang masuk sangat tinggi, seperti penjualan lahan

mencapai 1.200 hektar khusus di Tangerang dan sekitarnya. Padahal 2010 tidak sampai 500 hektar,” kata dia.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan dampak yang terasa khususnya inflasi. Menurut dia, kalau terjadi in-flasi, maka suku bunga riil akan turun. Nah, kalau mengalami penurunan maka akan terjadi pelemahan nilai rupiah. “Den-gan demikian kalau terjadi pelemahan rupiah, ekspor men-ingkat. Tapi itu akan dikompen-sasi dengan peningkatan biaya yang tentunya harus dipikul oleh produsen dan konsumen,” ucapnya.

Dia memperkirakan, net ekspor akan berkurang sedikit, tapi di sisi lain juga menurunkan impor. Untuk itu, kalau dilihat berdasar neraca perdagan-gan akan berdampak positif bagi RI. Apalagi, dengan upaya menggenjot investasi yg selama ini sudah positif melaju.

“Saya tidak terlalu kuatir kalau ini akan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi nasional. Saya rasa untuk bisa menempuh 6.5-7 persen itu masih bisa tercapai dari sisi perdagangan. Tentunya ini ceteris paribus, dengan asumsi bahwa penyerapan anggaran tetap maksimal dan konsumsi tetap seperti tahun lalu dan investasi tetap meningkat,” ujar Gita. (res)

JAKARTA—PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) menunjuk Effendi Situmorang sebagai komisaris dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta kemarin. Mantan komisaris PT Pertamina itu dipilih sebagai bukti bahwa perseroan serius mengganti core business dari properti ke minyak dan gas (migas) setelah mendapat partner dari Saga Group, AS.

Direktur LCGP Denny Busta-mi mengatakan pihaknya butuh orang yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang mi-gas. Effendi dinilai sebagai salah satu figur tepat sehingga peme-gang saham menyetujuinya menggantikan Setyo Maharso, salah satu komisaris sebelum-nya. “Seperti kami informasikan sebelumnya, kami akan men-gubah fokus bisnis ke bidang oil

and gas,” ujar Denny yang terpilih sebagai direktur menggantikan Komarudin, kemarin. Saat ini, perseroan sedang menunggu hasil penilaian pihak ketiga atau pihak independen yang sedang mengkaji berbagai hal terkait. Terutama penilaian terhadap aset berupa sumur eksplorasi minyak di kawasan Sumatera Utara yang akan diakuisisi.

Sumur itu sudah berproduksi dan saat ini masih dimiliki salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Saga Group. “Itu kan (asetnya) ada di bawah tanah, jadi kita gunakan jasa pihak ketiga untuk menilainya. Dalam dua minggu ini mudah-mudahan sudah ada hasilnya,” harapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama LCGP Alwi Bagir Mulachela, mengatakan bahwa perseroan meneken nota kesepahaman

(MoU) dengan perusahaan berbasis di Amerika, Saga Group, awal Januari 2012. Pihaknya memutuskan switching bidang usaha. Selain untuk menyela-matkan perusahaan, juga untuk kepentingan pemegang saham. “Peluang bisnis di bidang min-yak dan gas yang ada saat ini lebih baik,” ujarnya.

Peluang terbuka setelah bek-erja sama dengan Saga Group yang memiliki anak usaha di Sumatera Utara yang saat ini mengeksplorasi sumur min-yak 1.000 barel per hari. Per-pindahan bisnis LCGP akan dimulai dengan rights issue atau penerbitan saham baru yang dijadwalkan paling lambat akhir semester pertama 2012. Saga Group menjadi standby buyer, sehingga akan menjadi pemilik mayoritas sebesar 60 persen. (gen/oki)

Kenaikan BBM Jangan Diikuti TDL

GENEVA MOTOR SHOW: Mobil terbaru Mini John Cooper Works Countryman All4 diperlihatkan kepada awak media cetak dan elektronik dalam Geneva Motor Show ke-82 di Swiss, kemarin. Pameran mobil terbesar di Eropa ini dibuka untuk umum mulai 8-18 Maret 2012.

AFP PHOTO / SEBASTIEN FEVAL

Pontianak PostKamis 8 Maret 2012•4

DESAIN : SIGIT / FOTO : SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

C M y K

epes adalah teknik memasak yang san-gat umum dan dapat dijumpai di hampir semua daerah Indo-nesia. Tergantung daerah masing-

masing, pepes pun punya berbagai nama. Di Sunda, pepes jamak disebut pais. Di Jawa – dan juga di Palembang – pepes biasa disebut brengkes. Orang Bali menyebutnya tum – sangat boleh jadi dari kata stoom dalam bahasa Belanda, yang berarti “mengukus”. Di Ranah Minang, pepes dikenal dengan nama palai. Sedangkan orang Tapanuli menyebutnya dengan sebutan pale. Masayarakat Minahasa juga mengenal pepes dengan istilah woku daun.

Sisi baik dari olahan pepes adalah dimana kuliner ini meru-

pakan salah satu taste the real of Indonesia Food. Aneka hidangan tradisional itu kini juga semakin mudah ditemukan. Bukan hanya di daerah asalnya, tapi juga di wilayah lain, termasuk Pontianak. Bahkan, pepes sudah merambah hotel berbintang lima. Salah satu hotel yang menyajikan pepes adalah Hotel Santika Pontianak. For Her dijamu makan siang dengan lauk pepes nan lezat di hotel Santika yang berlokasi di Jalan Diponegoro Pontianak. Kami disuguhi 3 macam pepes oleh Executive Chef, Denny Abdul Aziz. Masing-masing pepes ayam, pepes tahu dan daun pakis, serta pepes ikan ekor kuning (Sin-gapore). Item yang terakhir adalah merupakan menu unggulan hotel Santika di bulan Maret 2012 ini. “Pepes banyak yang menyukai,

karena bahan-bahannya gampang didapat, dan memiliki nilai gizi yang baik. Apalagi proses pembua-tan praktis, sehingga bisa disajikan di meja makan rumah Anda,” ujar pria yang pernah menjadi chef yang sudah melanglang buana ke penjuru dunia, saat bekerja di kapal pesiar ini.

Selain itu, olahan pepes juga mengggunakan bumbu dan ba-han-bahan yang masih fresh, sehingga membuat menu satu ini menjadi begitu lezat saat dicicipi. “Keunikan pepes tentu terletak pada proses pemepesannya, yang masih menggunakan cara yang benar-benar tradisional untuk mendapatkan cita rasa sempurna,” beritahunya. Pemepesan yang masih menggunakan tungku arang membuat olahan pepes menjadi

sempurna saat dimasak. Aroma asap yang keluar dari tungku arang menambah rasa yang benar-benar khas. Kombinasi dari bahan dan proses pembuatan yang benar-be-nar tradisional, membuat kuliner satu ini selalu menjadi andalan di hati masyarakat Indonesia. “Pepes ini merupakan sajian sederhana yang menyehatkan, karena bahan dan bumbunya alami dan fresh, be-gitu juga cara pembuatannya yang masih original,” tambahnya.

Teknik memasak dengan cara pepes ini sendiri bisa diterapkan ke berbagai bahan makanan, sep-erti pepes ayam, jamur, tahu, ikan sampai pepes telor asin.

Kemangi penguat RasaDalam membuat pepes, dibu-

tuhkan banyak daun kemangi

sebagai kunci kelezatan pepes. Daun kemangi juga berfungsi pelekat semua bumbu-bumbu yang digunakan dalam pepes. “Daun kemangi itu kuncinya da-lam membuat pepes. Meskipun di dalamnya sudah ada daun salam dan daun jeruk, itu sebatas untuk menguatkan rasa,” kata chef Denny menjawab For Her, kemarin. Dan terciptalah, makanan sederhana ala rumahan, dengan cita rasa yang luar biasa. Selain daun kemangi sebagai penguat rasa, daun pisang juga sangat dibutuhkan dalam membuat pepes. Daun pisang menjadikan proses pembakaran ikan lebih alami, selain untuk membungkus ikan dan bumbu-bumbu. “Penggunaan daun pisang karena masakan Sunda ini lebih ke alam. Ini berpengaruh pada

aroma pembakaran, menimbulkan rasa yang khas,” bebernya. Kalau hanya di-steam saja, rasa pepesnya kurang sedap. “Tapi dengan diba-kar, rasa pepes akan lebih kuat,” imbuhnya.

Karena itu, untuk menikmati ikan pepes, kalau hanya satu terasa kurang. Sebab selain enak dan em-puk dan mudah dikunyah, mem-buat lidah seperti dimanjakan. Cita rasa pepes yang khas. Apalagi bagi mereka yang menghindari ko-lesterol tinggi dan mencari variasi menu yang dimasak secara sama dengan memakai santan, minyak goreng dan penyedap rasa. Maka pepes adalah menjadi pilihan tepat karena dimasak dengan menggu-nakan teknik memasak kukus yang lebih menyehatkan, lezat dan rela-tive murah. Makan yuk...! **

RAGAM PEPES: Executive Chef Santika Hotel, Denny dengan tiga menu pepes olahannya. Tak hanya praktis dibuat, namun olahanpepes ini juga mengandung gizi cukup tinggi dan menyehatkan karena dimasak dengan cara kukus.

P

Aneka Pepes

5

C M Y K

Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012 SELEBRITASSHOW

MAHER ZAIN

ACARA TV

Goodbye Mr. CoolDragon, seorang pembunuh bayaran kelas wahid Triad, memutuskan untuk pensiun. Terlebih, ternyata dia punya seorang anak yang baru saja dijumpainya. Tapi, Helen, mantan pacarnya yang jadi bos Triad, tak rela dan ingin menyeretnya kembali. (*)

Indosiar Pukul 23.30 WIB RCTI Pukul 22.00 WIB

Putih Abu-AbuNina baru saja kehilangan Riska, ibunya. Sebelum meninggal, dia ber-pesan untuk pergi menemui Taufik, sahabat almarhum ayahnya, di Jakarta. Taufik menerimanya hangat, namun tidak lingkungan seki-tarnya. Nina harus bertahan. (*)

Fantastic FourEmpat ilmuwan pergi ke luar angkasa untuk sebuah penelitian. Tapi, badai luar angkasa melabrak mereka dan membuat mereka memiliki sejumlah kelebihan. (*)

SCTV Pukul 19.30 WIB

TRAnS TV 07.30 Ranking 110.00 Wisata Terapi12.30 Bukan Prime Time13.00 Gong Show15.00 Sketsa16.00 Show Imah17.00 Reportase Sore20.15 Jika Aku Menjadi21.00 Bioskop Trans TV

MnCTV 06.45 Handy Manny09.00 Cerita Pagi10.30 Di Antara Kita11.30 Lintas Siang12.00 Layar Kemilau15.00 Starlite17.00 Animasi Spesial20.00 Tendangan Si Madun22.00 Tarung Dangdut

TRAnS 7

06.30 Redaksi Pagi08.30 Karaoke Keliling09.00 Pelangi12.00 Selebrita Siang13.00 Laptop Si Unyil

14.00 Dunia Binatang15.30 Asal Usul Cari Tahu20.00 Opera Van Java00.30 Sport 7 Malam

TV One06.30 Apa Kabar Indonesia Pagi09.30 Kabar Pasar11.30 Nuansa Seribu Pulau12.00 Kabar Siang14.00 Manusia Indonesia15.30 Tahukah Anda19.00 Kabar Utama22.00 Kabar Arena22.30 Radio Show

JTV06.30 Semanggi08.30 Karjo09.00 Go Go Mall11.30 Jatim Awan13.30 Solusi Sehat15.30 JTrax16.30 Sinema Asia21.00 Pojok Kampung22.00 Ngaji Blusukan

AnTV06.30 Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh07.30 Fenomania08.00 Friends10.00 Boys Before Flowers

11.30 Topik Siang14.30 Woody Wood Pecker18.00 Pesbukers20.00 Tawa Sutra Coooyyy...

JAKARTA—Penyanyi asal Lebanon Maher Zain memang tengah menjadi idola di Indo-nesia. Album perdananya di Indonesia yang berjudul Thank You Allah telah mendapatkan penghargaan 15 platinum awards. Sekarang Maher tengah berada di Indonesia sampai kira-kira sebulan ke depan. Dia tengah menjalani syuting untuk serial religi bertajuk Insya Allah yang akan tayang saat Ramadan di SCTV.

Pasangan duet Maher dalam

Insya Allah versi Indonesia, yakni Fadly Padi, juga akan menemaninya dalam serial tersebut. Sebab, mereka ber-dua yang bakal memerankan tokoh utama di serial dengan 40 episode itu. Berakting adalah hal baru. Bukan hanya untuk Maher Zain, tapi juga Fadly. Maher pun ketika mendapat tawaran tersebut mengaku skeptis pada awalnya. “Saya skeptis saja, kenapa (memilih) saya?” katanya saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City,

kemarin (7/3). Namun, pada akhirnya Ma-

her mau menerima tawaran itu karena satu alasan, supaya pesan di lagunya sampai ke banyak orang. Apalagi, dia ti-dak memerankan siapa-siapa di serial itu. Dia memerankan diri sendiri. “Jadi, itulah yang membuat saya agak tenang. Karena meskipun di klip video saya juga berakting, tetap saja berbeda dari bermain serial. Kalau di serial saya harus mela-kukan dialog dengan banyak

orang,” terangnya yang mulai menjalani syuting hari ini.

Cerita serial itu diambil dari lagu-lagu Maher di album pertama. Setiap episode terdiri atas satu cerita, tapi secara keseluruhan memiliki benang merah cerita yang merujuk pada Maher dan Fadly. ”Besok saya mulai syuting. Saya sudah siap dengan segala kesibukann-ya. Pasti akan melelahkan, tapi rasanya dengan tidur cukup, kelelahan itu bisa terobati,” urainya. (jan/c10/ayi)

PONTIANAK—Sabtu (3/3) siang, tepat pukul 14.00, kelu-arga besar pemenang Happy Family, Philip (67) beserta istri dan dua anaknya tiba di tempat karaoke Inul Vizta di Matahari Mall. Keluarga ini berhak untuk menikmati karaoke gratis di ruang VIP Room plus jamuan makan di De Kitchen, Matahari Mall.

Di ruang VIP Room itu, Philip yang baru per-tama kali da-tang ketempat itu merasa senang dan puas. Betapa tidak, ruangan yang terbesar dan terlengkap fasilitasnya itu bisa dia nikmati dengan istri dan dua anaknya dengan gratis. Ruangan itu satu-satunya yang mampu menampung 30 orang. Dilengkapi akses inter-net gratis, tiga monitor, serta delapan speaker dengan suara yang super dahsyat. “Saya per-tama kali datang ke sini, dan ternyata cukup memuaskan,” ungkap Philip.

Keluarga pemenang pro-gram kerjasama Pontianak Post dan Inul Vizta ini memuji kelengkapan fasilitas yang ada di ruangan itu. Termasuk juga pelayanan yang dibe-rikan oleh para pelayannya.

Mereka merasa amat be-gitu terpuaskan dan bahagia. Sehingga kesempatan ber-nyanyi disana tidak dibuang percuma. “Sangat berbeda dengan tempat karaoke yang lainnya. Pelayanannya sangat baik,” kata salah seorang anak Philip, Davids.

Setelah puas karaokean bersama, mereka diajak

berkeliling melihat ruangan yang ber-jumlah 32, musala,

beserta seluruh tempat yang siap untuk membuat

nyaman pelang-gan. Inul Vizta sendiri

buka setiap hari dari pukul 10.00, sampai 02.00 dini hari. “Kalau ada waktu, nanti saya akan kembali lagi ke sini. Ka-rena saya dengan ibu memang suka karaoke,” lanjut Philip.

Sementara itu, Inul Vista untuk saat ini sedang membe-rikan penawaran menarik un-tuk masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Tempat karaoke terbaik yang ada di Pontianak ini memberikan promo khu-sus. Berupa gratis karaoke satu jam untuk seluruh pengun-jung yang melakukan karaoke satu jam di Inul Vizta dari jam 10.00-11.00 dan 23.00 sampai 02.00. Promo ini berlaku setiap hari. (afi)

PONTIANAK—Setelah puas berkaraoke bersama di Inul Vizta, Philip bersama keluarganya menuju Kafe and Resto De Kitchen di lan-tai dasar Matahari Mall. Di tempat ini, mereka dilayani oleh para karyawan yang ada di tempat itu. Mereka berhak memilih dan memesan menu yang telah disiapkan oleh De Kitchen. Mereka boleh makan sepuasnya di tempat itu dengan gratis, karena mereka adalah pemenang Happy Familiy.

Setibanya di tempat makan itu, keluarga Philip disambut langsung Manager Operasio-nal De Kitchen, Budi Hary-anto. Mereka dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan. “Di sini pilihan menunya banyak, dan seper-tinya enak-enak,” jelas istri Philip, Elisia Chandra kepada Pontianak Post.

Sambil menunggu pesanan datang, Philip bercerita kalau dia bersama dengan istrinya jarang sekali makan di luar ru-mah. Dari sekian tempat ma-kan yang pernah dia singgahi, sangat jarang sekali memi-liki menu andalan. “Rumah makan maupun restoran, harus memiliki makanan atau masakan yang khas untuk memberikan kesan yang menarik,” tambah Elisia.

Philip mengaku tertarik dengan menu yang dise-diakan De Kitchen. Meski-pun baru pertama kali dia menikmati makan di tempat itu, namun dia mengaku akan kembali menikmati masakan De Kitchen jika ada waktu luang. “Kalau ada waktu, kami akan kembali lagi. Ka-rena masakannya enak dan harganya terjangkau,” kata Philip.

Budi mengungkapkan, pi-

haknya terus melakukan per-baikan untuk menyesuaikan lidah dan selera masyarakat Kota Pontianak. Semuanya dilakukan untuk mening-katkan pelayanan. Mereka juga melakukan beberapa perubahan konsep. Peruba-han konsep tersebut cukup berhasil. Terbukti dengan ramainya pengunjung Resto dan Kafe De Kitchen.

Restoran yang terkenal karena kelezatannya ini, selain menu utama, juga menyediakan camilan ringan seperti kentang goreng, pi-sang goreng bertabur cokelat dan keju, serta es krim lezat. Semuanya disajikan menarik dan bercita rasa tinggi. ”Kami sangat senang karena apa yang kami sajikan disenangi masyarakat Pontianak. Kami terus berupaya meningkat-kan pelayanan,” lanjut Budi. (afi)

JAKARTA—Dicky Chandra dan istrinya, Rani Permata, kemarin (7/3) terlihat di Kantor

MD Enter-tainment, T a n a h A b a n g , J a k a r t a P u s a t . S e t e l a h

tidak lagi menjadi Wakil Bu-pati Garut, Jawa Barat, Dicky kembali menjajal peruntungan di dunia hiburan yang dulu membesarkan namanya. Dia menyatakan bersyukur karena tak lagi menjadi pengangguran setelah mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati.

“Kabar saya, alhamdulillah, baik. Senang. Gado-gado lah. Harus mulai dari nol lagi, harus adaptasi dengan banyak hal. Saya nikmati saja. Indah kok prosesnya,” kata mantan model majalah itu.

Dia mengungkapkan, setelah tak menjadi pejabat publik, kesibukannya memang tidak banyak. Bahkan, sekarang akti-vitas istrinya jauh lebih banyak. ”Lebih sibuk istri saya. Dia ada kegiatan sosial di Garut, syuting salah satu acara agama juga,” imbuhnya.

Dicky sendiri mencoba mem-buat konsep program acara TV. Laki-laki yang pernah memiliki single berjudul Boleh Nggak itu melakukan presentasi di beberapa stasiun TV. Namun, ternyata hal itu tidak mudah. ”Jualan program ternyata ng-gak dapat juga. Ya mungkin memang jodohnya menjadi artis, ya,” ucapnya.

Menurut penuturannya,

Karaoke Gratis bersama Inul Vizta dan Pontianak PostHAPPY FAMILY

KARAOKE : Philip bersama istri, anak dan cucunya bekaraoke ria di Inul Vizta Pontianak. Me-reka juga terkesan dengan pelayanan yang ramah dari karyawan.AFI/PONTIANAK POST

Pertama Kali Datang Langsung TerkesanDATA PeMenAnG KARAOKe GRATIS DI Inul VIzTA

Suami : Philip Tjieo Ijoe KiongIstri : elisia ChandraAnak : David dan YulitaAlamat : Komp. Purnama Agung V no B7no. langganan : A025050264

SINETRON: Maher zain dan Fadly Padi saat

memperkenalkan serial religi ber-tajuk Insya Allah

yang akan tayang saat Ramadan di

SCTV, kemarin. MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Main Serial di Indonesia

JANESTI PRIYANDINI/JAWA POS

KEMBALI SYUTING: Dicky Chandra dan istri saat ditemui di Kantor MD entertainment, Jakarta Pusat, kemarin (7/3).

Bersyukur Tidak lagi Menganggur

Dicky ChandraKembali ke Dunia Hiburan

dirinya memang tengah ter-libat dalam sebuah produksi. Ada tiga produksi yang tengah dikerjakan Dicky. Tapi, dia masih menolak membeberkan judulnya. Sebab, memang ma-sih belum akan tayang dalam waktu dekat. ”Alhamdulillah, sekarang saya syuting. Dapat pekerjaan lagi setelah sempat menganggur. Judulnya masih rahasia. Alhamdulillah lah, bisa kasih nafkah istri. Sebab, setelah saya mundur, yang mencari nafkah adalah istri,” ungkapnya.

Berkecimpung lagi di dunia hiburan setelah sekian lama dit-inggalkan membuat dia merasa kagok dan minder. Lebih-lebih saat bertemu dengan artis-artis baru. Namun, Dicky bersyukur karena ternyata mereka bisa menerima kehadirannya.

Dia juga bersyukur karena sang istri begitu mendukung

dan memberikan kepercayaan penuh. ”Ya, tanpa adanya dukungan istri, keluarga, dan teman, pasti saya drop,” kata Dicky yang sekarang tinggal di Bogor.

Saat menjalani pekerjaan sebagai artis lagi, dia memang harus cepat beradaptasi. Awal-nya agak kaku ketika bersama kru, begitu juga mereka. Tapi, yang paling membuat dia sedih adalah ketika ada yang berpikir bahwa mantan Wabup pasti banyak uang. ”Padahal, nggak,” tegasnya.

Saat ini yang bisa dia lakukan untuk mencari nafkah adalah kembali ke dunia hiburan. ”Saya kembali (ke dunia hibu-ran) karena mau usaha juga belum bisa. Nggak ada modal. Jadi syukuri yang sudah Tuhan berikan. Saya juga menulis, itu kemampuan saya,” lanjutnya. (jan/c4/ayi)

AFI/PONTIANAK POST

NIKMATI MAKANAN: Pemenang Happy Family, Philip bersama keluarganya saat menikmati makanan di De Kitchen.

Ketagihan Makan di De Kitchen

c M y K

6 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

FOTO JUARA: Hasil foto Eko Putra Sandi, juara 1 lomba fotografi ‘Yamaha Fiesta 2012’, sebagai rangkaian acara launching Yamaha Mio Fino.

LAUNCHING FINO: Yamaha me-launching Mio Fino di Kota Pontianak.

FINALIS: Para Putri Mio Jet 2012 diabadikan bersama usai ditetapkan sebagai finalis.

MODERN DANCE: GOSC asal SMAN 1, satu dari 15 finalis lomba modern dance saat me-nampilkan aksinya.

ANTUSIAS: Pengunjung

Ayani Megamal Pontianak sangat antusias menyak-sikan penyisihan

lomba modern dance dan Pemili-han Putri Mio Jet

2012.

LOMBA FOTOGRAFI: Peserta lomba fotografi berusaha mengambil foto terbaik dalam lomba.

TAMPILKAN BAKAT: Salah satu peserta Putri Mio Jet 2012 menampilkan bakatnya.

PUTRI BERBAKAT: Finalis Putri Mio Jet 2012 Frisna Virginia ditetapkan sebagai Putri Berbakat.

JUARA FOTOGRAFI: Juara 1-3 Lomba Fotografi diabadikan bersama juri dan perwakilan Yamaha.

DIABADIKAN: Peserta lomba fotografi diabadikan bersama perwakilan Yamaha.

COBA MOTOR: Salah satu pengunjung pameran mencoba Yamaha Mio Fino.

BAND ACOUSTIC: Pengunjung pameran Yamaha Mio Fino di Ayani Megamal dihibur band acoustic.

KUIS ROULETTE: Yamaha membagikan hadiah bagi pengunjung mal saat launching Mio Fino melalui kuis roulette.

MC KONDANG: Beben dan Ayu, dua MC kondang yang sering memandu acara Yamaha.

Rangkaian Kegiatan Yamaha Fiesta 2012 di Ayani Megamal Pontianak

Finalis Bius PEngunjung

FINALIS PUTRI MIO JET 2012(1) Vivi Parita Sari, Universitas Widya Dharma(2) Januarsih, SMP Haruniah(3) Febby Ayu Wulandari, SMA Panca Bhakti(4) Monica Yessie G, Untan(5) Ashwiza, SMPN 11 Pontianak(6) Selly Prisillia, SMK Immanuel 2(7) Monica Natasha Rumimfer, SMA St Paulus(8) Frisna Virginia, Untan(9) Ulvi Loly Amanda, MIPA Untan(10) Gusti Ayu Debrina, SMAN 7(11) Tri Tika Maulina, Untan(12) Ignatia Karunia, Akademi Kebidanan(13) Dian Tri Putrianty, FE Untan(14) Frita Olivia, FE Untan(15) Syarifah Fajri Maulidiyah, SMAN 4(16) Vania Antonius, SMP Immanuel(17) Dinda Rifa Riski Handayani, SMAN 4(18) Yesica Cukarestu/Pelangi, SLTA GB(19) Clarissa, MIPA Untan(20) Jihan, SMA Bawari

FINALIS MODERN DANCE(1) X-Ten Dancer, SMAN 10(2) Blitz Dancer, umum(3) CK Dancer, SMP Islamiah(4) Papilon, SMK Immanuel(5) Lig Dancer, umum(6) Evolution, FKIP Untan(7) GOSC, SMAN 1(8) Fabulous 7 Dance, SMAN 7(9) HSWB, umum(10) CSK, umum(11) Lady Seven Dance, SMAN 7(12) 3 Second Dancer, SMAN 2(13) Pixie Dancer, SMA Paulus(14) Macko Dancer, umum(15) Metamorph, FKIP Untan

JUARA LOMBA FOTOGRAFIJuara I Eko Putra SandiJuara II Hari SantosoJuara III Rema Feby Erlangga

C m y k

aneka 7Pontianak Post l kamis 8 maret 2012

Tolak Tawaran Tangan Palsu dari Donatur Sambungan dari halaman 1

istri Bung Tomo, pahlawan perang Surabaya 10 November, pada 1955. Saat ini ada 25 anak ”tak dikehendaki” ayah-ibunya yang ditampung di Kadirojo. Rata-rata mereka mengalami cacat ganda. Yakni, cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup men-gandalkan donatur tidak tetap. Memang ada dana dari pemer-intah, namun jumlahnya hanya Rp2.500 per anak per hari. ”Kata Ibu (Susiani, Red), aku dirawat sejak bayi merah. Beliau adalah orang yang paling aku say-angi,” katanya. Di tengah wawan-cara, Susiani datang mendekat, merangkul Putri dan mencium pipinya. Putri tersenyum.

Menurut Susiani, Putri lahir 3 Oktober 1988. Namun, dia meno-lak menjelaskan lebih detail asal usul Putri, termasuk di rumah sakit mana dia ditelantarkan. ”Maaf, itu kode etik kami,” ujarn-ya. Putri kecil rupanya sangat aktif dan selalu ingin tahu hal baru. Karena itu, bersama suaminya, Sunaryo, Susiani mencarikan taman kanak-kanak di sekitar panti mereka. ”Kami keliling sampai sebelas TK, semuanya menolak,” kata wanita yang akrab disapa Bu Naryo itu.

Akhirnya ada TK milik Ai-syiyah (Muhammadiyah) yang mau menerima Putri. Yakni, TK ABA Sukoharjo Purwomartani, Sleman. ”Aku nggak suka diis-timewakan. Semua yang bisa di-lakukan teman-teman yang lain aku juga ikut. Pramuka, olahraga,

pokoknya seperti biasa saja,” kata Putri. Lulus SD Muhammadiyah Sambisari, Sleman, dia melan-jutkan ke SMP RC di Solo, Jawa Tengah. Lalu ke SMA Muham-madiyah 6 Surakarta. ”Di sekolah aku selalu ingin duduk di depan. Di samping meja aku taruh kursi lagi untuk menulis,” katanya. Sebab, jika menulis di atas meja, itu terlalu tinggi untuk dijangkau kakinya.

Ketika ada temannya yang menyerobot meja, biasanya Putri kesal dan protes kepada gurunya. Putri lalu sering berangkat lebih pagi agar bisa duduk di meja fa-voritnya. ”Pokoknya, sebelum belajar aku bersihkan dulu,” kata penggemar novel romantis ini. Karena tinggal di Solo, sementara orang tua asuhnya di Jogja, Putri harus hidup mandiri. Dia kos di dekat sekolah. ”Aku dan teman-teman masak sendiri, cuci baju sendiri,” katanya. Sesekali Bu Naryo datang berkunjung untuk membawakan kebutuhan dasar Putri, seperti beras dan bahan lauk-pauk.

Sering Putri menangis di ten-gah malam. ”Ya, namanya stres, down, atau galau. Itu aku pernah alami. Biasanya kalau sudah cur-hat sama Ibu, hilang semua,” ka-tanya. Putri ingat benar pesan Bu Naryo agar selalu menjaga salat lima waktu dan berdoa. Belajar tekun, Putri pun lulus dengan nilai bagus pada 2009. Setelah itu dia ikut kursus bahasa Inggris intensif. Lalu ikut pelatihan di Yakkum Bethesda yang memang sering mengadakan training un-tuk kalangan difabel.

Putri lantas bekerja sebagai resepsionis atau penerima tamu di kantor pusat Yayasan Sayap Ibu Jogjakarta yang lokasinya di Pringwulung, Condongcatur, Sleman.

Di sana dia juga ikut menan-gani kegiatan administrasi sep-erti mengetik data donatur atau menulis undangan acara peng-galangan dana. ”Aku juga pernah menjadi MC di mal lho. Cita-citaku sih sebenarnya ingin jadi presenter di televisi,” katanya.

Dua tahun sebagai staf di kan-tor pusat, Putri memilih kembali ke rumah masa kecilnya. ”Terus terang, aku lebih betah di sini. Aku ingin berbakti pada Ibu dan ikut merawat adik-adikku,” katanya. Agenda harian Putri lengkap, mulai memandikan, mengganti popok, memberi susu, dan menyuapi balita yang sudah bisa diberi makanan padat. Se-bagaimana remaja pada usianya, Putri juga gaul. Dia masih sering kontak dengan teman-teman se-kolahnya. ”Ya, minimal SMS-an lah,” kata penyuka warna pink ini. Bagaimana hubungan asmara? ”Ada sih yang pernah dekat. Malah dia suka minta aku cuciin bajunya saat masih di Solo,” ujar Putri, lalu terbahak.

Suatu ketika, ada seorang donatur baik hati yang ingin membuatkannya tangan palsu. Bahkan, donatur itu menawari Putri pergi ke luar negeri untuk mencari bahan yang paling nya-man. Para pegawai yayasan pun antusias meminta Putri untuk segera memilih yang pas. ”Ayo Put, mumpung ada yang mau

buatin tangan. Suatu saat kamu kan menikah, punya suami,” ujar Putri menirukan komentar salah seorang pengurus yayasan.

Tapi, justru dengan alasan itu dia menolak halus tawaran tangan palsu. ”Aku ingin suami yang mencintaiku apa adanya,” katanya. ”Lelaki sering meman-dang wanita dari kelebihannya saja, aku ingin suamiku tahu kekuranganku. Toh, kita bakal hidup bersama sampai mati kan,” ujar Putri.

Saat ini Putri memendam ke-inginan untuk kuliah. Selain tak ingin merepotkan Bu Naryo yang sudah dia anggap sebagai ibu sendiri, Putri belum tega mening-galkan panti. ”Sebenarnya aku in-gin belajar broadcasting, supaya bisa jadi presenter,” ujarnya.

Dia juga mengaku ingin sekali menjajal naik pesawat terbang. Maklum, seumur hidup dia be-lum pernah naik burung besi. ”Seperti apa ya rasanya. Paling jauh aku pergi ke Surabaya pakai kereta api,” katanya. Putri juga sedang menulis kisah hidupnya dengan sebuah laptop pembe-rian seorang donatur. ”Masih dicicil, semoga saja bisa segera selesai dan jadi buku,” tuturnya.

Susiani sangat mendukung cita-cita anak gadisnya itu. ”Pokoknya, apa pun yang ter-baik untuk Putri, saya dan Bapak pasti setuju,” katanya. Termasuk jika nanti Putri menemukan tam-batan hati dan tinggal bersama suaminya. ”Semoga Gusti Allah selalu melindungimu ya Nduk,” katanya sembari mengelus ram-but Putri. (*/c2/ca)

Dulu Gayus-Dhana,Kini Muncul Ajib Sambungan dari halaman 1

Dia mengaku mempunyai usaha futsal, lapangan badmin-ton, kos-kosan, dan penjualan casing aluminium.

Ajib menempuh pendidikan jurusan penilai/PBB di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1999 dan lulus 2002. Ajib kali pertama ditempatkan di Kan-tor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB) Jakarta Barat Dua. Pada 2005, Ajib melaksana-kan tugas belajar di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Sekolah dinas itu diselesaikan pada 2007.

Setelah lulus, Ajib mendapat penempatan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kelapa Gading sebagai pelak-sana. Pada 18 Agustus 2009, Ajib mengundurkan diri dari PNS. Namun, pengunduran dirinya itu hingga kini belum disetujui. Dalam blognya, Ajib juga menye-

but ada oknum di kantornya yang meminta dia ’’bermain’’ setoran. Namun, dia menolak.

Pada perkembangan yang sama, Kejaksaan Agung (Kejag-ung) terus berusaha membong-kar jejaring perputaran duit yang dilakukan Dhana. Kemarin para penyidik pada jaksa agung muda pidana khusus (JAM Pidsus) memanggil enam saksi dari lem-baga keuangan. Namun, yang datang hanya dua orang. Mereka berasal dari Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank.

Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus Arnold Angkouw menolak menyebut nama para saksi tersebut. ’’Mereka hanya sebagai saksi untuk melengkapi berkas kami,’’ kata Arnold di Ge-dung Bundar.

Arnold mengatakan, pihaknya sedang menelusuri ke mana saja aliran duit Dhana. Dia melaku-kan strategi yang disebut JAM Pidsus Andhi Nirwanto sebagai

langkah follow the money. Ya-kni, mengikuti aliran duit PNS golongan III-c itu. Dhana diduga memutar duit itu ke berbagai rekening bank dengan tujuan mengaburkan asal duit.

Dhana diduga menggelontor-kan duitnya ke berbagai model investasi. Mulai investasi jual beli truk dan ekspedisi pada PT Mitra Modern Mobilindo, reksadana, hingga jual beli saham. Dia juga diduga punya investasi di luar negeri.

Sementara itu, pemeriksaan terhadap Dian Anggraeni, istri Dhana, dilakukan hari ini. Sta-tusnya masih menjadi saksi. Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa Dian lebih dekat kepada perusahaan wajib pajak Gayus daripada Dhana.

Dia juga mengurusi keberatan dan banding para wajib pajak. Karena itu, kemungkinan Dian akan menjadi tersangka juga cukup besar. (aga/rdl/c4/ca)

Bersihkan Pejabat dari NarkobaSambungan dari halaman 1

peredaran narkotika juga penting dilakukan. “Walaupun mereka baik di ruang lingkup internal kantor, tidak menutup kemungkinan pergaulan mereka salah di luar. Kalau bisa, kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali. Dan harus dilakukan dadakan seperti ini,”tandasnya.

Kepala BNNP Kalimantan Barat, Brigjen Brigjen Pol Drs. Sugeng Heryanto menuturkan, kegiatan tersebut adalah tero-bosan baru dalam mengidenti-fikasi pencegahan terhadap para pecandu narkotika itu sendiri.

Dengan cara ini, berharap agar jaringan pengedar, bandar serta pecandu semakin dapat dimini-malisir.

“Sekitar puluhan pejabat di tes urinenya, untuk kepentin-gan pengecekan kandungan zat narkotika itu sendiri. Ini tidak hanya di lingkungan Kemen-kumham saja, namun akan ber-kanjut terhadap kantor-kantor pemerintah yang lain,” ujarnya kepada Pontianak Post.

Dia mengatakan, apabila ada pegawai dinyatakan positif mengonsumsi narkotika dan sejenisnya, maka BNNP akan menyerahkan sepenuhnya ke-

pada pihak intern pemerintah. Terutama dalam melakukan pembinaan terhadap pegawai tersebut. “Tidak ada pungutan biaya dalam tes urine ini. Karena ini sudah menjadi program un-tuk menciptakan bersih narkoba dalam lingkungan pemerintah,” paparnya.

Sugeng juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerjasama dalam memberantas peredaran narkotika. “Salah satunya den-gan mengajak semua pihak terkait untuk melakukan pem-binaan, pengawasan, sekaligus melakukan tes urine,” ajaknya. (rmn)

Kejagung Tahan Lima Pejabat Sekadau Sambungan dari halaman 1

harga (mark up) harga lahan jauh di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Akibat tindakan para tersangka, lanjut Arnold, negara diperkirakan menderita kerugian mencapai Rp14, 4 miliar.

“Kabupaten Sekadau itu dae-rah pemekaran, jadi butuh lahan untuk perkantoran. Lahan tanah

untuk perkantoran itu yang di-mark-up para tersangka,” jelas Arnold di Kejagung, Rabu (7/3).

Seluruh tersangka yang terhi-tung Rabu (7/3) ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba cabang Kejagung.

Kelima tersangka dijerat den-gan tuduhan secara bersama-sama memperkaya diri, orang lain atau korporasi. Sangkaan

lainnya, kelimanya menyalah-gunakan wewenang sehingga memperkaya diri, orang lain atau korporasi sesuai Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Arnold menambahkan, dalam kasus mark-up lahan di Sekadau, pihaknya telah menetapkan 8 tersangka. “Yang tiga belum dita-han,” pungkasnya. (pra/jpnn)

Kemenag Jalankan Tes PenempatanTujuannya Pemetaan, Tak Gugurkan Calon

JAKARTA – Jika Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki uji kompetensi awal (UKA), Ke-menterian Agama (Kemenag) menggagas ujian serupa dengan istilah placement test atau tes penempatan. Tujuannya sama, memetakan kompetensi guru. Ujian bagi guru calon peserta sertifikasi Kemenag itu digulirkan Juni mendatang.

Seperti di Kemendikbud, guru calon peserta sertifikasi atau pendidikan latihan profesi guru (PLPG) Kemenag juga berjum-lah ratusan ribu orang. ’’Saya tidak hafal jumlah pastinya. Saya siapkan dulu data pastinya,’’ ujar Dirjen Pendidikan Islam Keme-

nag Nur Syam.Mantan rektor IAIN Sunan

Ampel, Surabaya, itu menga-takan, pembahasan perkem-bangan sertifikasi di Kemenag sudah dikonsultasikan dengan Kemendikbud. Nur Syam men-jelaskan, pihaknya menyepakati harus menjalankan ujian kom-petensi layaknya pelaksanaan UKA di Kemendikbud. ’’Tapi, kami tidak menggunakan UKA. Nama dan sistemnya juga ber-beda,’’ ujar dia.

Menurut Nur Syam, ada per-bedaan yang cukup menonjol antara tes penempatan dan UKA di Kemendikbud. ’’UKA itu kan berfungsi meluluskan dan tidak meluluskan,’’ ujar Nur Syam.

Sebaliknya, tes penempatan di Kemenag tidak berfungsi meng-gugurkan calon peserta sertifikasi guru. Ujian itu, kata Nur Syam, dijadikan pemetaan.

Guru-guru calon peserta ser-tifikasi yang memperoleh nilai bagus saat tes penempatan akan ikut sertifikasi gelombang per-

tama. Peserta yang memperoleh nilai jelek bakal ikut sertifikasi gelombang belakangan.

Sederhananya, ujian ini akan membentuk semacam peringkat guru dari aspek kemampuan lima kompetensi pedagogik yang diujikan dalam placement test. Menurut Nur Syam, ujian itu di-jalankan Juni mendatang. Pekan depan tim dari Kemenag mulai menyusun soal untuk place-ment test.

Nur Syam meminta pelak-sanaan tes penempatan tidak perlu ditanggapi dengan kece-masan seperti menjelang pelak-sanaan UKA pengujung Februari lalu. Dia meminta, mulai saat ini guru-guru yang sudah ditetapkan masuk daftar bakal calon peserta sertifikasi guru Kemenag mem-persiapkan diri.

Kisi-kisi soal yang akan diujikan juga tidak jauh berbeda dengan UKA. Di antaranya, terkait praktik mengajar dan isi mata pelajaran yang diajarkan guru bersangku-tan. (wan/c4/ttg)

Tiket Pesawat Rp 20 JutaSambungan dari halaman 1

mencapai USD 1,02 per liter. Bandingkan dengan usul tarif pesawat tahun lalu yang masih USD 1.839 (sekitar Rp 16,8 juta). Saat itu harga avtur adalah USD 0,69 per liter.

Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan, be-saran biaya pesawat itu masih bisa berubah mengikuti harga avtur. Dia menegaskan bahwa biaya angkutan udara haji itu sudah memasukkan keuntungan perusahan pengangkut. ’’Margin yang diperoleh maskapai sebesar tiga persen, tidak boleh lebih dari itu,” katanya.

Mangindaan mengatakan, perhitungan biaya angkut haji baru sebatas kebutuhan pokok penyelenggaraan angkutan udara. Hal itu disebabkan adanya perbedaan asumsi perkiraan

biaya sewa (leasing pesawat) dan besaran harga avtur. ”Harga sewa pesawat sangat ditentukan oleh kondisi pesawat, umurnya, konfigurasi tempat duduk, dan ketersediaan pesawatnya,” kata dia.

Di sisi lain, Dirjen Perhubun-gan Udara Kemenhub Herry Bak-ti S. Gumay menyatakan sudah mengundang empat maskapai penerbangan untuk mengikuti lelang angkutan haji. Yakni, Lion Air, Batavia Air, Garuda Indone-sia, dan Saudi Arabian Airlines. Herry meminta empat maskapai tersebut memasukkan dokumen lelang maksimal pada 14 Maret nanti.

Sementara itu, Direktur Jen-deral Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemente-rian Agama (Kemenag) Slamet Riyanto menuturkan, besaran ongkos transportasi yang dipa-

parkan Kemenhub itu belum final. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, laporan perkiraan biaya yang dipaparkan Kemen-hub itu akan ditampung dulu oleh Komisi VIII DPR. ’’Mereka (DPR, Red) pasti juga akan meng-gali informasi biaya traspor-tasi pesawat dari maskapai,’’ ujar Slamet.

Setelah dikumpulkan, data se-luruh biaya transportasi ini akan dikomparasikan. DPR dan Ke-menag tentu akan menetapkan harga yang benar-benar ideal dan masuk akal. ’’Pembahasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji, Red) yang di antaranya membahas transportasi pesawat ini masih panjang,’’ katanya.

Selain membahas ongkos pen-erbangan, Panitia Kerja (Pan-ja) BPIH Komisi VIII DPR juga menggodok biaya pemondokan haji. Slamet menuturkan, Keme-

nag sedang mengusahakan DPR menyetujui penggunaan dana simpanan jamaah haji untuk membayar uang muka sewa pemondokan. Dengan demi-kian, Indonesia tidak kebagian pemondokan yang berjarak jauh atau kualitasnya jelek. Sebab, pemondokan yang kondisinya bagus dan dekat dengan Mas-jidilharam sudah diinden oleh negara lain.

Indonesia sementara ini menetapkan plafon uang sewa pemondokan sebesar 4.000 real atau sekitar Rp 9,7 juta per jamaah. Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan aturan nega-ra penyewa pemondokan wajib membayar uang muka dulu. Nah, pelunasannya saat pelaksanaan haji. ’’Selain didesak uang muka, juga berlaku aturan siapa cepat maka dia dapat,’’ ungkap Slamet. (wir/wan/c1/ca)

Polisi Minta Audit BPKPSambungan dari halaman 1

disinggung atas kemungki-nan polisi melakukan aksi pem-bekuan aset milik tersangka.

Tetapi, menurut Kapolresta, pihaknya kini memprioritaskan upaya penyelamatan uang ne-gara. Karena itu pihaknya mem-butuhkan dukungan instansi terkait untuk melakukan peng-hitungan kerugian negara yang ditimbulkan akibat pembobolan kredit fiktif di BRI.

“Kita sudah minta audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,red),” kata dia.

Kapolresta menambahkan

total kerugian semula ditemu-kan Rp9,8 miliar. Namun pihak BRI, lanjutnya, mengklarifikasi. Dengan menyatakan kerugian yang ditimbulnya hanya men-capai Rp8,4 miliar.

Tersangka disebut sudah mengembalikan sebagian keru-gian negara hasil aksi pem-bobolannya, yang sudah mem-buat kredit fiktif.

Sementara kasus pembobolan terungkap berawal adanya lapo-ran korban. Mereka, merasa tid-ak pernah mengajukan kredit ke BRI tapi harus dibebani tagihan. Kemudian dilakukan pengem-bangan secara intensif, termasuk diantaranya terungkap pemal-

suan stempel sebuah intansi oleh tersangka. Sejumlah korban telah diminta keterangan dalam penyidikan kasus tersebut.

“Empat korban telah kita min-ta kesaksiannya untuk memberi-kan keterangan. Kalau internal BRI juga sudah ada yang kita periksa. Sebanyak tiga saksi dari pihak BRI yang telah memberi-kan keterangan. Tapi semua bisa saja bertambah, tergantung pengembangan penyidikan,” kata Kapolresta.

Kapolresta menambahkan ketika kasus diungkap tersangka sudah tidak lagi bertugas di BRI unit Supadio. Namun barang bukti berupa dokumen untuk

pengajuan kredit fiktif sudah dis-ita buat kepentingan penyidikan. Tersangka sudah ditahan sejak 3 Februari lalu, sejak laporan per-tama yakni dugaan penipuan. Kendati sekarang Polresta sudah menjerat tersangka dengan dug-aan tindak pidana korupsi.

Tersangka pembobolan kredit sendiri masih berusia cukup muda. Karyawan Bank BRI yang baru menginjak usia 32 tahun. Kini terancam UU tindak pidana korupsi, karena dianggap telah mengakibatkan kerugian bagi negara. Dengan membuat kredit fiktif, menyalahgunakan jabatan sebagai manteri BRI unit Supa-dio. (stm)

Koruptor Berhak Diskon HukumanSambungan dari halaman 1

dengan prosedur hukum yang berlaku. Alasannya, SK tersebut ditetapkan berdasar PP Nomor 32 Tahun 1999 yang sudah tidak ber-laku. ’’Kami memutus mencabut surat Menkum HAM tersebut ke-pada tujuh pengugat,’’ jelasnya.

Dengan mencabut SK itu, majelis menyatakan bahwa pem-bebasan bersyarat terhadap tujuh penggugat tersebut otomatis berlaku.

Menanggapi putusan itu, kua-sa hukum tujuh terpidana, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa kliennya otomatis harus dibebaskan secara hukum. ’’Me-ski besok ada banding dan kasasi, mereka yang sekarang dipidana harus dibebaskan,’’ ujarnya di tempat yang sama.

Menurut dia, ada dua pertim-bangan hakim dalam putusan tersebut. Pertama, SK Menkum HAM bertentangan dengan hu-kum yang berlaku. Kedua, SK tersebut bertentangan dengan asas-asas hukum pemerintahan karena tidak dilakukan berdasar prosedur serta ketentuan yang berlaku di bidang pemasyar-akatan. ’’Jika sekiranya tergugat banding dan kasasi, putusan pen-gadilan juga memerintahkan pe-nundaan dalam pemberlakuan SK Menkum HAM tersebut,’’ jelasnya.

Atas putusan itu, Kemenkum HAM yang diwakili Direktur Registrasi Ditjen Pemasyarakatan

Rahmat menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding atau kasasi.

Sementara itu, Menkum HAM Amir Syamsuddin memilih pas-rah atas putusan tersebut. ’’Saya akan mematuhi putusan terse-but,’’ katanya melalui pesan sing-kat kepada wartawan kemarin. Dia tidak menjelaskan apakah pihaknya akan melakukan upaya hukum lain atas putusan PTUN tersebut.

Di tempat terpisah, Wamen-kum HAM Denny Indrayana menyatakan kecewa atas putusan tersebut. Menurut dia, putusan PTUN itu sama sekali tidak tang-gap dengan keinginan masyar-akat. Yakni, saat ini masyarakat menginginkan koruptor dihu-kum berat.

Dia menegaskan, masyarakat sangat gemas atas hukuman bagi koruptor yang cenderung sangat ringan. Masyarakat meminta hukuman untuk koruptor tidak diobral. ’’Sekarang kebanyakan putusan terpidana korupsi sangat ringan, sehingga obral remisi dan pembebasan bersyarat tidak akan memberikan efek jera dan sangat melukai rasa keadilan masyar-akat,’’ tegas Denny.

Meski tetap menghormati pu-tusan PTUN, dia meyakini peng-etatan pembebasan bersyarat un-tuk terpidana korupsi merupakan hal yang benar. ’’Pengetatan itu harus dilakukan untuk perjuan-gan bagi Indonesia yang lebih antikorupsi,’’ imbuhnya.

Anggota Komisi III DPR Bam-bang Soesatyo menilai, dikabul-kannya gugatan atas SK mora-torium remisi itu sesuai dengan pandangan sejumlah fraksi di komisi III. Yakni, SK moratorium remisi tersebut bermasalah dari tata cara berlaku dan dasar hu-kumnya. Jika dilakukan banding, napi yang terkait SK moratorium tersebut harus dibebaskan. ’’Den-gan dikabulkannya gugatan, tentu berimplikasi kepada semua napi lain,’’ ujarnya.

Bambang menilai, Menkum HAM harus konsisten atas perny-ataannya. Pernah disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR bahwa Menkum HAM tidak akan melakukan banding dan siap melaksanakan apa pun putusan PTUN nanti. ’’Itu menunjukkan bahwa dia sendiri tidak percaya diri. Harusnya kan jika keyaki-nannya benar, dia akan lawan/banding sampai penghabisan,’’ ujarnya.

Meski sudah ada putusan PTUN, Bambang menegaskan bahwa hak interpelasi atas SK moratorium remisi akan tetap dilanjutkan. ’’Hal itu penting untuk mempertanyakan kepada presiden apakah dia dilaporkan atas kebijakan itu? Apa presiden mengetahui?’’ katanya. Jika tahu, presiden bisa dikatakan ikut me-langgar UU.

Di sisi lain, wakil bendahara umum DPP Partai Golkar itu mulai menggulirkan konsekuensi

moral yang harus ditanggung Amir Syamsuddin maupun Den-ny Indrayana. ’’Secara kesatria, keduanya harus mengundurkan diri sebagai menteri dan wakil menteri,’’ tegasnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi juga mengingatkan agar pemerin-tah, dalam hal ini Kemenkum HAM, tidak mengajukan banding atas putusan tersebut. ’’Harus menghormati, jangan terkesan keukeuh dengan memaksakan kebijakan yang asal populer saja,’’ ujarnya.

Senada, Wakil Ketua Frak-si PDIP Eva Kusuma Sundari menyindir bahwa putusan PTUN hanya menggenapi berbagai protes bernalar yang sudah ban-yak disuarakan. Bukan hanya politisi, tapi juga ahli hukum maupun Komnas HAM. ’’Sean-dainya menteri dan wakil menteri mau mendengarkan dengan rendah hati dan tidak main kuasa, risiko politiknya tidak akan sepa-rah ini,’’ tutur Eva.

Tidak hanya mendesak secara sadar untuk mundur, politikus perempuan itu bahkan berharap presiden sebagai pimpinan kabi-net mengambil tindakan tegas dengan menarik yang bersang-kutan. Sebab, dengan SK yang dicabut PTUN, Kemenkum HAM bisa dianggap telah melanggar hukum. ’’Soalnya aneh, menteri hukum kok melanggar hukum,’’ ujar Eva. (kuh/bay/dyn/c5/agm)

Sedih Lagu DicekalSambungan dari halaman 1

Syairnya itu katanya seronok, padahal nggak juga ah,’’ katanya kemarin (7/3) saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lagu tersebut, menurut penu-turan Della, memang belum diri-lis secara resmi. Baru diputar di radio. Video klipnya saja belum dibuat. Lalu, oleh salah seorang penyanyi, lagu itu dibawakan di daerah saat dia show.

Bermula dari situ muncul-lah pencekalan. Tidak hanya lagu Della, tapi beberapa lagu dangdut lain juga dicekal. Tentu saja ini membuat dia bingung dan sedih. Padahal, dia sudah melakukan promo. ”Sudah gem-bar-gembor ke mana-mana. Eh, nggak tahunya nggak keluar-keluar lagunya. Kan nggak lucu,’’ keluhnya.

Gara-gara pencekalan itu, nama Della pun kembali men-

jadi bahan berita. Namun, dia menyangkal kalau kejadian itu justru mendongkrak populari-tasnya.

”Mendongkrak popularitas gimana? Orang nggak boleh muncul di televisi kok. Pihak label juga belum kasih kabar ke-lanjutannya. Kalau saya pribadi sih tetap promolah. Kalau udah benar-benar mentok, baru deh ganti lagu lain,’’ urainya. (jan/c2/ttg)

Pertanyakan Impor Lewat PLB BadauSambungan dari halaman 1

Dengan rekomendasi ini, PT SMG dibolehkan untuk mengimpor material bangunan seperti semen dan lain-lain. Jika pabrik sudah terealisasi, PT SMG berencana untuk mengekspor produk CPO-nya melalui PPLB Badau.

“Soal ekspor, itu kita dukung. Tetapi soal impor itu yang perlu dipertanyakan,” katanya. Sebab, dengan rekomendasi pemprov sebagai pemilik PPLB terse-but, ada kesan PPLB sudah digunakan sebelum waktunya. Peresmian pembukaan PPLB direncanakan baru dilaksanakan Mei 2012 nanti.

Apalagi berdasarkan peman-tauan Komisi B di lapangan beberapa hari lalu, PT SMG menggunakan atau menyewa gudang di PPLB Badau untuk

penumpukan material bangu-nan. “Sewanya harus memenuhi ketentuan,” ujar Izhar. Di sisi lain, bahan-bahan yang diimpor oleh PT SMG juga hendaknya dapat diawasi secara ketat guna mencegah terjadi tindakan yang melanggar hukum.

Pihaknya khawatir karena saat ini belum ada petugas yang mengawasi lalu lintas barang di PPLB tersebut. Mengingat PPLB belum diresmikan, tidak terdapat petugas bea cukai yang melakukan pemantauan. “Harus diawasi apakah yang diimpor itu betul bahan baku pembangunan pabrik. Jangan sampai dikira se-men di dalam karung, ternyata isinya gula, pupuk atau komoditi lain. Perlu ada pengawasan,” ka-tanya.

Saat dikonfirmasi pihak terkait yang dimaksud anggota dewan itu bukanlah PT SMG, namun

PT Smart Tbk. Menurut Wanho Chandra,

GM PT Smart Tbk wilayah Kabar, impor semen bahan baku pem-buatan pabrik CPO yang dilaku-kan perusahaan sebelumnya sebagai uji coba.

“Impor tersebut sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dari kepabeanan, imi-grasi, dan instansi terkait lain,” ujarnya, dihubungi via telepon, kemarin.

Menurutnya, penggunaan gudang sita PPLB Badau sudah mengacu pada peraturan daerah yang berlaku di Kalbar. Chandra menegaskan, perusahaan tidak mau bertindak sembarang. “Ak-tivitas impor kami diawasi ketat dan mengunakan regulasi yang telah ditetapkan Kanwil Bea Cukai Kalbar. Petugas bea cukai didatangkan dari KPPBC En-tikong,” pungkasnya. (ron)

c m y k

8Pontianak Post

Kamis 8 Maret 2012

RSBI

UU PEMILU

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Satu Rapat, Tiga JabatanFEMMY PERMATASARI

Sesali Menjanda

SIDANG paripurna pertama Dewan Ekonomi Nasional (DEN), kemarin (7/3), terasa berbeda bagi Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono. SBY hadir dalam rapat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu dengan menyandang tiga jabatan.

Selain sebagai presiden, SBY juga merupakan ketua DEN. Tidak hanya itu, nama SBY juga masuk dalam daftar mantan menteri per-tambangan dan energi (sekarang menteri ESDM) yang disebut oleh Menteri ESDM Jero Wacik dalam paparan di awal rapat.

”Dalam rapat hari ini, Bapak (SBY) hadir sebagai presiden, sebagai ketua DEN, dan mantan menteri pertambangan dan en-ergi,” ujar Jero yang menjadi ketua harian DEN. Ucapan itu disambut

tepuk tangan peserta sidang di Auditorium Kementerian ESDM. SBY yang duduk bersebelahan dengan Wapres Boediono tidak tinggal diam. Dia langsung me-nyahut kalimat Jero Wacik. ”Uang sakunya banyak,” selorohnya yang disambut geer peserta sidang.

Sidang paripurna DEN itu memang diikuti sejumlah man-tan Mentamben/menteri ESDM. SBY menjabat Mentamben di era Presiden Abdurrahman Wahid. Selain SBY, mantan Mentamben/menteri ESDM lain yang hadir, antara lain, Kuntoro Mangkusub-roto, Ginandjar Kartasasmita, dan Purnomo Yusgiantoro. (fal/c1/ttg)

PONTIANAK – Setelah ber-hasil mengawinkan gelar pada ajang Honda DBL West Kalim-

antan Series 2011, tim basket Sekolah Me-nengah Atas Santu Petrus Pontianak siap mempertahankan ge-lar itu pada kompetisi Honda DBL 2012. Mereka optimis bisa melakukan itu den-

gan berbekal materi pemain yang mumpuni.

“Pada kompetisi Honda DBL tahun ini, kami bertekad untuk mempertahankan dan kembali mengawinkan gelar. Kami telah mempersiapkan segalanya, mulai dari latihan dan materi pemain,” ungkap pelatih tim basket putra-putri SMA Santu Petrus Pontianak,

Hendry Bonardi, kemarin (7/3).Hendry menjelaskan, men-

jelang pelaksanaan kompetisi basket antarpelajar SMA sederajat se-Kalbar ini yang akan digelar 24-31 Maret 2012 di GOR Pangsuma ini, mereka mulai mengintensif-kan latihan. Meskipun tidak ada penambahan waktu dan jam lati-han, Hendry tetap optimis kalau timnya bisa berkompetisi pada Honda DBL dengan siap.

Materi pemain yang akan dibawa pada kompetisi tahun ini, separuhnya masih berasal dari pemain baru. Sedangkan untuk pemain putri masih didominasi oleh anggota tim yang lama.

Untuk memaksimalkan waktu yang sudah tinggal beberapa pekan lagi, Hendry lebih mengintensifkan latihan. Latihan dilakukan tiga

kali dalam sepekan, yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu untuk pu-tra. Sedangkan un-tuk tim putri waktu latihan pada Senin, Rabu dan Jumat.

“Jam latihan tidak ditambah, hanya mengintensifkan latihan saja dan pematangan serta pengembangan skil saja. Itu sudah ber-langsung dari dua minggu yang lalu,” lanjut Hendry saat ditanya mengenai kesiapan timnya.

Kesiapan tim ini tidak hanya di-lihat dari latihan saja, namun juga dari kompetisi yang diikutinya. Di

awal tahun 2012 lalu, tim basket sekolah ini mewakili Kalbar un-tuk berkompetisi dengan pelajar lainnya se Indonesia di Jakarta.

Berbekal dari kompetisi itu, Hen-dry mengaku timnya sudah siap untuk melangkah ke Honda DBL 2012. (afi)

AIR mata presenter ini terus menetes sejak bercerai dengan Samudera Djaya. Bayangan telah 13 tahun berumah tangga dan dikaruniai 3 anak menambah beban di dada. “Saya sedih karena gagal jadi istri bagi Samudera Djaya, mantan suami saya. Selain itu saya sedih banget karena harus memikir-kan ketiga anak saya,” ungkap Femmy.

Lantas, apa penyebab perceraian yang sesungguhnya? “Apa yang sebenarnya ter-jadi nggak mungkin bisa saya ungkapkan ke media karena apapun yang terjadi itu pasti ada kesalahan saya dan ada kesalahan suami saya,” jelasnya.Ditegaskan, keputusan bercerai murni hasil kesepakatan Femmy dan Samudera. Meski dalam proses hu-kumnya, Samudera yang menggugat cerai, Femmy merasa itu bukan masalah. “Bebe-rapa tahun belakangan ini memang sudah

tidak ada kecocokan antara saya dan suami. Makin ke sini kami berdua sering bertengkar. Saya berpikir ng-gak enak kalau seperti ini terus di depan anak-anak. Kasihan mereka. Jadi kami pikir berpisah saja secara baik-baik,” bebernya.

Ketika disinggung adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka, Femmy langsung membantah. “Tidak ada itu. Saya ini tidak pernah aneh-aneh dalam hidup. Lurus-lurus saja,” jawabnya.

Mengenai hak asuh anak yang jatuh ke tangan Samudera, Femmy hanya menerimanya dengan legowo. Baginya, putusan itu hanyalah keputusan di atas kertas. (net)

Divonis 8 Tahun PenjaraDenda Rp10 Miliar

JAKARTA—Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp10 miliar kepada mantan Senior Relationship Manager Citibank Inong Malinda alias Malinda, Rabu (7/3). Atas putusan ini Malinda langsung menyata-kan akan melakukan banding atas vonis yang dijatuhkan hakim.

”Fakta hukumnya belum fair, kita mau banding,” ujar salah seorang pengacara Malinda, Batara Simbolon, usai persidan-gan. Nantinya sebut Batara, pihaknya ingin membuktikan kembali putusan hakim yang dipimpin Gusrizal itu melalui mekanisme banding di Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta. Dikatakan, fakta-fakta yang diungkapkan dalam sidang tersebut ma-sih harus diuji kembali.

Seperti diketahui vonis ini diberikan kepada Malinda Dee atas bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Malinda terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

tindak pidana perbankan dan pencu-cian uang sebagaimana didakwakan. ”Menyatakan terdakwa Inong Malinda Dee terbukti bersalah melaukan tindak pidana perbankan dan pencucian uang,” ujar majelis hakim.

Selain hukuman penjara Hakim juga mewajibkan Malinda membayar denda Rp10 miliar dengan subsider 3 bulan ku-rungan penjara. Putusan yang diganjarkan majelis ini jauh lebih ringan dari yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dimana sebelumnya JPU menuntut 13 tahun penjara untuk Malinda. Sementara untuk denda JPU meminta Malinda di-wajibkan membayar Rp10 miliar, dengan subsider kurungan 7 bulan penjara.

Terkait putusan ini JPU Tatang Sutarna memilih mengunakan waktu yang dibe-rikan majelis untuk memikirkan putusan tersebut. “Pikir-pikir dulu,” ujarnya.

Seperti diketahui Malinda dijerat sete-lah serangkaian penggelapan dana nasa-bah Citibank terbongkar perempuan yang berdinas di Citibank Landmark Jakarta itu diperkirakan berhasil membobol sekitar Rp27 miliar lebih. (zul/jpnn)

Malinda Ajukan Banding

WAKIL Ketua DPRD Pontianak Arif Joni me-negaskan, konsep penyelenggaraan pendidikan

Rintisan Sekolah Ber-taraf Internasional (RSBI) masih perlu dibenahi. Konsep RSBI saat ini mendorong masyarakat protes dengan menga-jukan permohonan uji materi terhadap pasal 50 ayat 3 UU Sistem Pen-didikan Nasional (Sis-diknas) yang sekarang sedang proses sidang di Mahkamah Konstitusi.

“Pemerintah masih bersikukuh bahwa tak ada diskriminasi da-

lam pelaksanaan RSBI. Dan khususnya bagi siswa dengan kemampuan di atas rata-rata nasional. Selain itu, RSBI juga diselenggarakan untuk mencetak lulusan-lulusan yang melam-paui standar nasional pendidikan,” katanya. Kenyataannya, lanjut dia, penyelenggaraan RSBI tidak sesuai dengan aturan yang menjadi acuan. RSBI itu hanya mengacaukan standar pendidikan nasional. Hasil kelulusannya juga tidak jauh beda dengan sekolah yang bukan RSBI.

Menurutnya, yang harus dibenahi adalah sistem rekrutmen atau pendaftaran siswa dan iuran pendidikan atau SPP. Dia mengusulkan, se-baiknya pendaftaran siswa baru mengikuti sistem online terbuka sebagaimana sekolah lainnya. Tidak membeda-bedakan latar belakang ekonomi. Dan segala beban operasional pendidikan dibebankan kepada APBD dan APBN. Bukan dibebankan ke-pada orangtua. (zan)

JAKARTA—Nunun Nur-baeti terdakwa kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indone-sia (DGS BI) Miranda Goeltom untuk kali kedua menjalani per-sidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Kali ini, dia dihadapkan oleh mantan mitra kerjanya Arie Malangjudo, office boy Ngatiran, dan politisi Partai Golkar Hamka Yandhu se-bagai saksi.

Bahkan dari keterangan Arie yang pada tahun 2004 merupa-kan Direktur Wahana Esa Se-jati itu mengungkapkan bahwa perusahaan milik Nunun itu pernah dikucuri Rp11 miliar dari Bank Artha Graha pada 2004 silam. “Itu untuk modal kerja menggarap lahan sawit di Riau,” kata Arie Malangjudo saat memberikan keterangan.

Majelis hakim yang dipimpin Sujatmiko pun mencecar ber-bagai hal kepada Aria. Selain menanyakan tentang peristiwa pengantaran cek perjalanan yang dilakukan Arie atas per-intah Nunun kepada politisi, Arie juga dicecar soal pendirian perusahaan Wahana Esa Se-jati, perusahaan milik Nunun yang bergerak di bidang kelapa sawit.

Namun Arie mengaku tak terlibat dalam proses pengajuan kredit ke Artha Graha. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran itu pun mengaku bahwa selain Bank Artha Graha, PT WES juga mendapatkan pinjaman dari Bank Bukopin. Jumlahnya sekitar Rp39 miliar dalam bentuk kredit modal investasi untuk membangun pabrik. “Selain pinjaman dari

bank, modal awal dari perusa-haan Rp16 miliar,” kata Arie.

Bank Artha Graha sebenarnya bukan kali ini disebut-sebut berkaitan dengan kasus suap cek perjalanan. Namun Bank Artha Graha merupakan bank yang membeli cek perjalanan ke BII atas permintaan PT Fisrt Mujur.

Arie lantas mengakui semua isi dakwaan yang mengatakan menjelaskan bahwa dirinya yang mendapat perintah dari Nunun untuk membagikan kantong-kantong belanja yang sudah diberi kode warna ke pada perwakilan fraksi-fraksi. “Saya dapat perintah pada 7 Juni 2004,” katanya.

Dia lantas membagikan kantong-kantong itu kepada perwakilan pada 8 Juni 2008. Pada hari itu, Miranda Goeltom sedang menjalani fit and proper

test. Akhirnya, Ari mengaku bahwa dirinya pada akhir 2004 mengundurkan diri dari peru-sahaan milik Nunun itu. “Sudah tidak ada kecocokan, perusa-haan itu sudah tidak fokus lagi,” imbuhnya.

Apalagi, kata Arie, Nunun saat itu adalah orang yang supers-ibuk. Salah satu kegiatan bosnya yang disebut Arie adalah tentang terlibatnya dia dalam pemenan-gan pilpres untuk PDIP. “ Pada saat itu sedang sibuk-sibuknya mengirim perangkat kampanye,” imbuhnya.

Mendengarkan semua pen-gakuan mantan mitra kerjanya tersebut, Nunun pun langsung memberikan bantahan. Saat diberi kesempatan untuk me-nanggapi, istri mantan wakapolri Adang Daradjatun itu menerang-kan beberapa hal. . (kuh)

Jelang Honda DBL West Kalimantan Series 2012

SMA Santu Petrus Siap Pertahankan Juara

AHMAD SOFI/PONTIANAK POST

PERTAHANKAN GELAR: Pelatih tim basket putra-putri SMA Santu Petrus Pontianak, Hendry Bonardi (berdiri kiri), mendampingi anak asuhnya setelah melakukan latihan bersama menjelang Honda DBL 2012.

Perusahaan Nunun Dimodali Artha Graha

Harus Benahi Konsep

Arif Joni

RAKA DENNY/JAWAPOS

SIDANG: Malinda Dee saat menjalani sidang putusan terhadap dakwaan kasus peng-gelapan uang nasabah Citibank, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/3).

SISTEM suara terbanyak yang disebut sebagai langkah maju dalam Pemilu 2009 belum tentu dit-erapkan pada Pemilu 2014 mendatang. Pemerintah pun sudah mengisyaratkan bahwa sistem tersebut memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi setelah bertemu Pan-sus RUU Pemilu DPR, kemarin, menjelaskan berbagai kekurangan sistem proporsional terbuka yang juga dikenal dengan istilah sistem suara terbanyak itu.

Pemerintah, kata Gamawan, mengakui bahwa sistem suara terbanyak akan menjadikan (pemilu) demokratis. Namun, kekurangannya, sistem tersebut tidak memiliki rasa keadilan di antara calon-calon legislatif. ”Di sistem terbuka, pengurus yang jelas-jelas bekerja tidak sempat (melakukan) sosialisasi. Padahal, mereka kader partai. Itu kan rugi,” terangnya.

Sistem tertutup juga memiliki kerugian. Namun, Gamawan tidak menjelaskan kerugian sistem terse-but jika diaplikasikan. ”Kami punya kajian, nanti saja belakangan diketahui,” ujarnya. Apakah sistem terbuka (suara terbanyak) atau tertutup (nomor urut) yang dipakai dalam Pemilu 2014 nanti? Kini kedua sistem itu masih menjadi polemik di DPR. Sejumlah fraksi seperti PDIP dan PKS cenderung menginginkan sistem nomor urut. Alasannya, sistem suara terbanyak cenderung memunculkan politik uang. (bay/c3/tof)

Sistem Suara Terbanyak Lemah

SISI LAINSOSOK

PONTIANAK - Kepolisian menyatakan pengembangan penyidikan kasus tewas imigran gelap asal Afghanistan masih terus

dilakukan. Sementara jumlah tersangka dapat saja bertambah. Semua tergantung hasil proses hukum yang sedang berjalan.

KAMIS 8 Maret 2012Pontianak Post

BEKELIT

Metropolis

Kantor polisi kini tidak sematamenjadi tempat para pelaku kejahatan

diamankan. Namun sudahmemberikan nuansa baru. Kantor

polisi sudah menjadi tempatedukasi dini bagi anak-anak. Antara

lain memperkenalkan masalahberkenaan hukum terkait kepatuhan

dalam berlalu lintas.

SUTAMI, Pontianak

KETIKa anaK MEnjadI SahaBaT PoLISI

Senang Melihat Anak Tidak Ada yang Menangisadalah anak dari Playgroup Santa Maria Pontianak.

Jumlah mereka sekitar 40 orang. Datang diangkut menggunakan bus ukuran besar. Begitu turun dari tangga bus wajah riang tak bisa disembunyikan para anak. Bernyanyi dengan penuh riang. Seperti tidak peduli kalau mereka sedang menjadi pusat per-hatian.

Sementara petugas kepolisian langsung menuntun sambil mengucapkan selamat da-tang. Sapaan-sapaan demikian mengucur dari petugas yang berpapasan dengan para anak. Sehingga membuat mereka seakan menjadi tamu yang paling diistimewakan. Mendapat perhatian lebih dan terus disanjung.

• ke halaman 15 kolom 5

C M y K

KoRan

SIngKawang MuTaSI100 guRu

19

haLa

Man

Rencana pemutasian guru di Singkawang tinggal menunggu waktu. Persyaratan dan tahapan-tahapan dalam rangka program tersebut, telah disiapkan Dinas Pendidikan

kota ini. Sedikitnya 100 guru yang akan dimutasi.

ILUSTRASI : KeKeS

24

haLa

Man

Hujan deras yang menguyur wilayah perbatasan hampir seharian penuh Sabtu (3/3) lalu mengakibatkan debit air sungai Sekayam meningkat

secara drastis. Sedikitnya empat desa di wilayah Balai

Karangan terendam.17

haLa

Man

SungaI SEKayaM MELuaPBanjIR KEPung 4 dESa

SuTaMI/POnTIanaKPOST

Rombongan Playgroup Santa Maria berkunjung ke Polresta Pontianak. Mereka disambut Polwan dan diajak untuk mengenali kepatuhan hukum sejak dini.

SahaBaTPoLISI

ADA tindak pidana prioritas yang diperhatikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dalam memberikan perlindungan dan layanan bantuan.

Semuanya diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2006.

Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai menuturkan hak saksi dan korban diber-ikan dalam kasus-kasus tertentu sesuai dengan kepu-tusan LPSK. Beberapa jenis tindak pidana prioritas dian-taranya korupsi, narkotika

abdul HS

Ada Prioritas PidanaLPSK

• ke halaman 15 kolom 2

Sangat penting untuk memupuk tali persaudaraan dari silaturahmisebagai wujud nyata untukmeningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sesama pelajar

Paolus Hadi Wabup Sanggau

Masuk Tiga Besar Trafficking

PONTIANAK - Kalimantan Barat menjadi provinsi kedua terbesar di In-donesia frekuensi kasus perdagangan orang. Berdasarkan data yang ada, hingga November 2011 terdapat 722 korban kasus tersebut.

“Data IOM (International Organi-zation for Migration) menyebutkan hingga November 2011 ada 722 orang sebagai korban trafficking. Kalbar no-mor dua setelah Jawa Barat. Nomor

Standar Pelayanan Sekolah Rendah

• ke halaman 15 kolom 2

PONTIANAK - Lembaga United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika melakukan survei atas kondisi pen-didikan, utamanya manajemen dan pelayanan sekolah di tiga kabupaten di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Sekadau, dan Melawi.

Hasilnya ditemukan, manajemen dan pe-layanan sekolah jauh dari kata maksimal. Jan-gankan menerapkan, kepala sekolah yang tahu apa itu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Standar Pelayanan Mutu (SPM) ternyata cuma sebagian kecil saja.

• ke halaman 15 kolom 2

USAID Survei Pendidikan di Kalbar

RABU pagi Polresta Pontianak kedatangan tamu istimewa. Rombongan tamu begitu tiba langsung disambut hangat. Tamu itu

PONTIANAK – Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Wilayah Hu-kum dan HAM Kalimantan Barat Juliasman Purba menegaskan telah membebastugaskan (non-aktif ) sepuluh petugas Rumah Detensi Imigrasi yang diduga

terlibat kasus penganiayaan Taqi Naroyee, seorang imigran gelap asal Afghanistan.

“Dari pusat sudah datang untuk melirik kasus ini. Namun sesuai dengan prosedur, maka kita menunggu hasil dari kepolisian.

Untuk sepuluh tersangka oknum petugas Rudenim itu, telah kita bebas tugaskan,” terangnya.

Menurut dia, persoalan tewas imigran gelap asal Afghanistan se-cara utuh telah diselidiki. Kendati tetap tidak menutupi kasusnya

atas indikasi ada aksi kekerasan dan keterlibatan petugas rumah detensi imigrasi Pontianak.

Dia menegaskan, kondisi para imigran asal Afghanistan di Rudenim memang selalu ingin meminta kejelasan status.

Supaya segera bisa melanjutkan upaya mereka untuk mencari suaka politik. Meski sebetulnya Rudenim telah berupaya mak-simal memfasilitasi. Hanya saja, lanjut dia, para imigran selalu ingin memaksakan kehendak.

Dia menambahkan pihaknya telah berupaya menjembatani keinginan para imigran untuk ber-temu dengan IOM (International Organization for Migration).

Petugas Rudenim Dinonaktifkan

• ke halaman 15 kolom 2

Polisi Tunggu Hasi Otopsi Jasad Korban

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Tahanan

Klas IIA Pontianak. Selain Rutan, Dirjen juga mengunjungi Kanwil Kemenkum dan HAM Kalbar

dan Rumah Detensi Imigrasi Kalbar.

KunKER RuTan

SHanDO SaFeLa/POnTIanaKPOST

Kepala Rudenim menyatakan tidak mengetahui akan aksi penganiayaan para pegawainya. Ia juga telah menyerahkan penuh kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut

Puji Prayitno

• ke halaman 15 kolom 2

ILu

STR

aSI

: c

Ha

O W

en

PONTIANAK—Meski belum ada data yang pasti, gangguan tumbuh kembang anak diperkirakan cukup banyak terjadi di masyarakat. Karena itu, orang tua harus jeli melihat kondisi anaknya, teru-tama di usia awal masa pertumbuhan dan perkembangan. Demikian menurut Kepala Poli Anak Kebutuhan Khusus RSK Provinsi Kalbar, Adriana Skep NS.

Menurutnya, para orang tua hen-daknya dapat berupaya untuk mend-eteksi lebih dini setiap keganjilan yang ditemukan, terutama apabila anaknya memiliki kemampuan tidak seperti anak-anak lain seusianya. “Lebih cepat ditangani, hasilnya akan lebih baik,” katanya kemarin.

Pada pertemuan dengan Perkumpu-lan Orang Tua Klien Poli Anak Kebutu-han Khusus, Rabu (7/3), ia mengung-kapkan, sejak dibuka April 2008, hingga akhir tahun 2011, Poli Anak Kebutuhan Khusus RSK Provinsi Kalbar telah mem-berikan layanan terapi kepada 359 anak berkebutuhan khusus, dengan total kun-

jungan sebesar 6.650 kunjungan. Kasus terbanyak yang ditemukan adalah anak dengan gangguan perkembangan bicara, retardasi mental dan autisme.

Menurut Adriana, animo masyarakat cukup tinggi terhadap keberadaan Poli Anak tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan signifikan kunjungan klien dari tahun ke tahun. Tahun 2009 rata-rata per hari kunjungan klien yang mengi-kuti terapi anak adalah 5-6 orang. Tahun 2010 meningkat menjadi 8-9 orang perhari (50-60%) dan tahun 2011 menjadi 10-11 orang per hari. Total kunjungan selama 2011 adalah sebanyak 2.694 kunjungan.

Bagi Adriana dan tim terapis anak lainnya, peningkatan kunjungan klien ke Poli Anak tersebut adalah bentuk ke-percayaan masyarakat, sekaligus meng-indikasikan bahwa jumlah anak-anak yang terindikasi mengalami gangguan tumbuh kembang cukup banyak.

Salah seorang Koordinator Perkum-pulan Orangtua Klien Poli Anak, Mega Yuanita, menyatakan sangat mensyukuri

adanya tempat terapi Anak Berkebutu-han Khusus di Kota Pontianak. Sebab, fasilitas ini mudah dijangkau. Para para orang tua tidak perlu harus berangkat ke kota lain yang jauh, misalnya Jakarta.

Menurut Mega, banyak orang tua yang syok ketika mengetahui anaknya menga-lami gangguan tumbuh kembang. Ia juga demikian, saat mengetahui anaknya men-derita Gangguan Perkembangan Bicara. Namun, ia berusaha untuk mengambil hikmah dan tidak menyerah terhadap keadaan. Sekarang, setelah satu setengah tahun anaknya menjalani terapi di Poli Anak RSK Prov Kalbar, seminggu 3 kali pertemuan, banyak kemajuan yang dia rasakan. Anaknya sudah mulai bisa berko-munikasi verbal dan lebih mandiri.

Perkumpulan yang baru berjalan 3 bulan ini, dibentuk sebagai wadah sharing bagi para orangtua. Hingga kini anggotanya lebih dari 25 orang tua yang sebagian besar berasal dari Kota Ponti-anak. Ada pula yang berasal dari Kubu Raya, Sanggau dan lain-lain.(ron/*)

METROPOLITAN Pontianak Post Kamis 8 Maret 201210PENGHIJAUAN

UNTUK mendukung program pemerintah dalam upaya mencegah dampak pemanasan global (Global Warming), diadakan pena-naman satu miliar pohon trembesi di Jalan M. Yamin Pontianak, Sabtu (3/3) pagi. Kegiatan yang diadakan hotel Aston Pontianak ini bek-erjasama dengan instansi pemerintahan yakni Pemkot, Kodim 1207 Pontianak dan menggan-deng beberapa pihak lain.

“Penanaman semiliar pohon ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap alam ini. Diharapkan dapat berdampak pada pelestarian lingkungan, yang tentunya akan berdampak pada keseimbangan alam,” ujar GM Hotel As-ton, Anto W Soemarto. Pihaknya juga menye-diakan bibit pohon, dan bagi masyarakat yang ingin menanam, diberikan secara gratis.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi sangat mengapresiasi kegiatan pena-naman satu miliar pohon tersebut. Tak kalah penting harus diperhatikan ujarnya adalah bagaimana kita bersama-sama menjaga ling-kungan ini. “Mendorong semua elemen masyarakat untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang telah dilakukan saat ini untuk mengantisipasi pemanasan global,” jelasnya.

Lanjut dia, kedepan perlu suatu program yang matang untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan. Seperti dengan melakukan gerakan kampung hijau. Tentunya program seperti ini harus mendapat dukungan. Sehingga apa yang kita harapkan mengenai an-tisipasi pemanasan global dapat diatasi. “Ada beberapa daerah di Kota Pontianak yang telah melakukan kegiatan lingkungan hijau. Dan ini tentunya harus didorong sehingga dapat men-jadi contoh daerah lain,” jelas Paryadi. (adg)

Tanam Satu Miliar Pohon

C M Y K

PONTIANAK—Pemerintah pusat mer-espon positif usul transmigrasi di wilayah perbatasan, khususnya Camar Bulan Kabupaten Sambas. Namun, sejauh ini belum dipastikan kapan warga trans dapat ditempatkan tersebut. Demikian menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmi-grasi Kalimantan Barat, Jakuri Suni.

Menurutnya, upaya membangun ka-wasan transmigrasi tidak dapat dilakukan secara instan melainkan harus melalui se-rangkaian kajian atau penelitian. Selain itu, rencana tata ruang satuan pemukiman juga harus disusun terlebih dahulu. “Itu yang akan dikaji. Pemerintah pusat sudah sangat setuju dan sudah membuka diri bahwa usul itu akan ditampung,” ujarnya.

Seperti diberitakan, pemprov berencana untuk menempatkan transmigrasi khusus skala kecil di wilayah perbatasan, khususnya Camar Bulan, Kabupaten Sambas. Penem-patan transmigrasi khusus di Camar Bulan ini akan dijadikan semacam pilot projectdan jika berhasil akan ditindaklanjuti di daerah lain.

Dalam mekanisme baru penempatan transmigrasi, kata Jakuri, usul yang dis-ampaikan ke pemerintah pusat memang berasal dari bawah, bahkan dari tingkat desa. Karena itu, pihaknya terus mendorong agar pemerintah desa menyampaikan usul penempatan transmigrasi ke kecamatan yang kemudian diteruskan ke pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan ke-menterian.

Jika melihat usul dari kabupaten, tahun depan yang tetap mendominasi adalah transmigrasi di Kubu Raya. “Usul mereka mencapai 600 kepala keluarga. Itu usul. Apakah dari pusat disetujui atau tidak, kita belum tahu,” katanya. Jakuri menyebut-kan, setidaknya ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam menempatkan warga trans-migrasi, yaitu clear and clean.

“Lahan harus sudah bersih, tidak ada lagi persoalan tanah, lahan dan sebagainya. Layak atau tidaknya juga dipertimbangkan. Kalau ditempatkan di sana, bisa layak huni atau tidak, layak hidup atau tidak,” jelas-nya.

Rencana transmigrasi di kawasan per-batasan ini sebelumnya mendapat du-kungan dari Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kalbar, Syarif Izhar Assyuri. Menurutnya, transmigrasi di kawasan per-batasan Kalbar akan mempercepat proses pengisian penduduk.

Pihaknya bahkan mendorong insiasi pro-gram Desa Mandiri di sepanjang perbatasan Kalbar yang mencapai sekitar 900 km. Ia me-nyarankan desa mandiri dibangun di setiap 30 - 50 km. Hal itu guna mempercepat proses pembangunan dan mengisi kekosongan di kawasan perbatasan.(ron)

Rencana Transmigrasi Camar Bulan

MUJADI/PONTIANAK POST

KENDALA: Pelebaran simpang tiga Geretak I masih menemui kendala. Sebuah surau yang hingga saat ini difungsikan, belum sempat dipindahkan.

RSK Terapi 359 Anak Berkebutuhan Khusus

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

TANAM: Wakil walikota, Paryadi berkesempatan hadir dalam acara penanaman semilyar pohon yang diadakan Hotel Aston Pontianak.

HALO PUBLIK 11Pontianak Post l Kamis 8 Maret 2012

C M y K

ngurus SIM bisa cepat, tapi pengurusan balik nama kepemilikan kendaraan BPKB lama baru bisa diterima oleh pemilik yang dip-indahkan nama kepemilikannya. Berdasar pengamatan kami ada yang sudah & bahkan lebih 4 bulan BPKB-nya belum bisa diterima‚ sementara semua syarat sudah dipenuhi. Kira-kira apa kendalanya atau apa ada kaitan dengan rekening gendut ? Semoga menjadi perhatian pejabat terkait. (081352028655)

CPNS Kubu Raya Masalah CPNS yang lulus testing di Kubu

Raya. Jangan disalahkan pesertanya. Dari sekian banyak yang lulus paling seperti-ganya adalah titipan, tiga perempatnya murni. Jika bermasalah, jangan peserta jadi korban. Pejabatnya yang ditindak. Itu sama dengan korupsi, tinggal konsisten atau tidak petinggi kita mengantisipasi itu. Sama tak beri gak ‘ngan Gayus. (085346340261)

Kejahatan Mengancam Kejahatan di bumi

khatulistiwa ini se-makin mengancam, pelaku tindak kriminal semakin beringas. Ke-pada masyarakat Kalbar maupun warga penda-tang dari luar Kalbar, berhati-hatilah walau-pun daerah kita dalam kondisi aman terkendali.

Sebab pelaku tindak kriminal tak lagi ber-pikir panjang atas perbuatan yang dilaku-kan. (081352028655)

Lamanya Urus BPKB Razia kendaraan bermotor sejak diber-

lakukannya UU No. 29 tahun 2009 boleh dikatakan sering dilakukan dengan berbagai alasan. Ketika razia dilaksanakan, pemerik-saan awal ditanyakan oleh petugas adalah SIM & STNK. Kalaupun ada hal lain diper-iksa juga kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, lampu utama kendaraan roda 2 tak dinyalakan di siang hari, dll. Sebaliknya salah satu surat yang memang hanya diper-lukan kalau mau bayar pajak, balik nama kendaraan atau mau lapor bila kendaraan hilang yaitu BPKB. Permasalahannya kalau

Bulan ini adalah bulan yang penting bagi wajib pajak karena wajib memasukkan SPT bagi pengusaha dan PNS. Nah, banyak rekan-rekan Penulis yang menelepon khususnya para pen-siunan apakah kita para pensiunan juga wajib memasukkan SPT?

Harus diakui banyak pensiunan termasuk Penulis sudah ‘pdip’ yakni pendengaran dan ingatan kurang, namun Alhamdulillah belum pi-kun. Nah, sebagai mantan PNS, ingin kejelasan apakah kami-kami ini wajib memasukkan SPT, bagaimana caranya?

Kantor Inspeksi Pajak dalam pengumuman-nya tidak menyebutkan kewajiban kepada pen-siunan seperti kami ini. Namun kami merasa perlu mempertanyakan sebagai mantan PNS yang bertanggung jawab, bukan karena takut denda Rp. 200.000,-.

Buatlah pengumuman dan informasi yang lebih jelas tentang SPT ini supaya tugas Inspeksi Pajak sukses dan kami para pensiunan tenang. Terima kasih.

H. Laswardi Firman.

Kondisi geografis yang berbentuk kep-ulauan yang cukup luas dan mengelilingi kota Pontianak dan jarak tempuh dari masing masing kecamatan yang ada di Kubu Raya menuju pusat kota lumayan jauh dan lama, terutama kecamatan yang harus menempuh perjalanan dengan menggunakan motor air untuk sampai ke kota Pontianak seperti di Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Hal ini tidak me-mungkinkan bagi para mahasiswa untuk berangkat dan pulang ke rumah saat akan kuliah. Oleh karena itu keberadaan Asrama bagi para mahasiswa yang tidak memungkinkan untuk berangkat dari rumah mereka, sangat penting adanya.

Selain bagi mahasiswa jauh, asrama juga sangat penting bagi mahasiswa yang ekonomi keluarganya lemah karena akan membantu meringankan biaya kost atau kontrakan selama kuliah. Selain bagi ma-hasiswa yang jauh dan mahasiswa yang ekonomi keluarganya lemah, Asrama juga tidak menutup diri (memberikan kesempatan yang luas) kepada seluruh mahasiswa Kubu Raya untuk tinggal di asrama. Tanpa memandang suku, agama, jauh maupun dekat, semuanya bisa tinggal di asrama dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Perkembangan zaman menjadikan pendidikan sulit untuk dinikmati. Apalagi bagi kalan-gan sosial menengah ke bawah. Masalah tersebut dipertegas oleh kenyataan seka-rang bahwa pendidi-kan lebih didominasi oleh kalangan sosial atas, sehingga pem-erataan pendidikan pada semua kalan-gan sosial jadi ter-hambat.

Saat ini pemerin-tah hanya mampu memberikan gratis pendidikan pada seko-lah dasar dan menengah pertama saja. Tapi belum pada pendidikan menengah atas dan perguruan tinggi karena kondisi ekonomi negara yang masih belum stabil. Sehingga kecil kemungkinan untuk orang tua kalangan menengah ke bawah mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain masalah diatas, sistem kekeluar-gaan oleh kalangan atas juga masih sering terjadi. Hal ini bisa menjadi faktor peng-hambat bagi kelas menengah ke bawah untuk berkembang dalam dunia pen-

didikan khususnya, sehingga tak jarang posisi orang pintar terpaksa digantikan oleh orang yang kurang kompeten. Padahal efeknya akan memberikan dampak negatif pada tatanan pendidikan Indonesia umum-nya.

Para pencari ilmu, sekarang pemerintah telah menghadirkan program “Beasiswa unggulan.” Pemer-intah memastikan bahwa pendidikan

tidak hanya milik kalangan atas saja, mereka yang kurang mampu juga bisa menikmatinya. Dengan demikian, pem-erataan pendidikan di semua kalangan sosial dapat lebih dimaksimalkan karena sekarang pemerintah sudah berpihak pada mereka yang berprestasi, tidak pan-dang kaya ataupun miskin.

Program ini merupakan usaha pe-merintah untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju. Dengan harapan masyarakat tidak hanya menjadi penonton di rumah

sendiri dalam persaingan global, me-lainkan juga ikut ambil bagian dalam skenario kehidupan, khususnya di bidang pendidikan.

Pada beasiswa unggulan mencantum-kan beberapa syarat yang harus dipenuhi dengan seleksi sangat ketat. Akan tetapi buah yang diberikannya cukup menjan-jikan. Dari itu, berusahalah untuk selalu menjadi yang terbaik khususnya di dunia pendidikan karena perubahan tidak akan datang dengan sendirinya.

Muzalifah.

Asrama Mahasiswa Kabupaten tidak semegah Asrama mahasiswa kabupaten Pontianak, tidak berupa bangunan baru seperti asrama mahasiswa Kabupaten Kayong Utara dan tidak sama seperti Asrama pada umumnya. Namun isi dan kegiatan di dalamnya sama seperti asrama mahasiswa lainnya yang ada di kota Pontianak. Karena itu Pemerin-tah Kabupaten Kubu Raya juga harus memperhatikan keberadaan Asrama mahasiswa kabupaten Kubu Raya seba-gaimana pemerintah daerah kabupaten lain memperhatikan Asrama maha-siswanya, baik perhatian berupa fisilk maupun perhatian nonfisik.

Pendaftaran anggota baru Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya akan dimulai pada 01 Juli - 01 September 2012. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi langsung Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Asrama Mahasiswa kabupaten Kubu Raya di Sekretriat Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya, Jalan Sepakat 2 Ahmad Yani Pontianak, Gang Mawar No. 5 dan 6. Bisa juga menghubungi Panitia via telepon 085654619282.

Abdur RosyidPengurus Asrama Mahasiswa KKR.

Tahun demi tahun sudah kita lalui dan kini saatnya kita berada di tahun 2012. Sadar atau tidak bahwasanya di tahun inilah banyak barang-barang yang berupa snack (makanan ringan) ataupun obat-obatan yang dijual di pasaran bebas telah mencapai titik kadaluarsanya. Dan sayang-nya barang-barang yang sudah mencapai kadaluarsa tersebut masih dijual bebas di pasaran, terutama di supermarket.

Sebagai contoh, beberapa hari lalu saya membeli sebuah minuman energi di salah satu supermarket di kawasan Sungai Jawi. Minuman itu tidak sempat saya minum karena sudah mencapai kadaluarsa beberapa hari sebelum saya membelinya. Dan bukan hanya itu saja, saya juga sempat melihat beberapa produk mie instan yang ternyata sudah hampir mencapai

tanggal kadaluarsanya. Dari sinilah saya berpikir,

dimanakah letak ketelitian BPOM Kalimantan Barat? Men-gapa sempat kecolongan dengan produk-produk seperti itu? Di-manakah letak ketelitian Anda ? Bukankah BPOM seharus-nya mengawasi barang-barang tersebut saat didistribusikan ke Pontianak, sebelum dijual dan dikonsumsi oleh warga? Jangan saat sudah ada korban

baru ribut. Akhir kata saya akan memberikan saran

kepada pihak BPOM untuk lebih teliti didalam mengawasi obat-obat dan makanan sebelum dijual secara bebas di Pontianak.

Priyo [email protected]

Beasiswa Unggulan untukSemua Kalangan Sosial

Asrama untuk Mahasiswa KKR

Agar BPOM Lebih Teliti

Pensiunan Wajib SPT?

SUCCES STORY12 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

MAKIN banyak ancaman bagi komputer. Sebuah virus bernama W32/VBTroj.DAAA kini telah ban-yak beredar dan merusak kom-puter. Ciri khusus jika virus ini sukses menyerang, my computer akan disulap jadi recycle bin atau tong sampah.

Tak sampai di situ saja, virus ini juga akan menduplikasi file ber-ekstensi .exe yang mengandung malware. Virus ini dibuat dengan menggunakan pemograman visual basic.

Virus ini memanfaatkan file folder yang diduplikasi untuk mengelabui pengguna agar dapat mengklik dan menyebarkan file ganda tersebut ke semua folder dengan ukuran file 356 kb.

Vaksincom melansir sejumlah ciri-ciri komputer yang sudah ter-jangkit virus tersebut. Termasuk ketika pertama kali masuk windows muncul pesan error “Microsoft Windows” karena virus aktif ber-samaan dengan proses explorer windows saat startup.Terkadang microsoft internet explorer tidak dapat menampilkan alamat situs dan muncul pesan error. Virus ini memiliki ukuran file sebesar 356 kb. W32/VBTroj.DAAA juga membuat banyak file duplikat dari setiap folder yang diklik den-gan nama yang sama. Misalnya saat dibuka folder dengan nama Data maka virus akan membuat salinannya menjadi Data.exe.

Bila file virus tersebut diklik,

akan berjalan di memori serta mengambil resource memory sekitar 7.000 kb. Makanya, bisa dibayangkan seperti apa risikonya jika file virus ini diklik. Virus akan membuat kapasitas hard disk men-jadi penuh alias low disk space. Artinya, memori akan terkuras dan membuat komputer menjadi lemot. Selain itu akan ada beberapa fungsi windows yang akan diblok oleh virus.

Meski efek yang besar, virus ini bisa diatasi. Caranya dengan menonaktifkan “System Restore” saat proses pembersihan virus. Gunakan Norman Malware cleaner untuk membasmi secara tuntas file induk virus beserta file duplikat yang dibuat virus tersebut. (amr-bs)

GOOGLE tak pernah berpuas diri. Meski baru saja meluncurkan Android versi 4.0 atau yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwitch (ICS). Google dikabarkan kembali mempersiapkan Android 5.0 Jelly Bean. Versi Jelly Bean hadir untuk melengkapi kekurangan ICS.

Tak berhenti di situ, Google pun dikabarkan mempersiapkan versi terbaru setelah Jelly Bean. Namanya, Key Lime Pie.

Dilansir dari laman CNet, pem-berian nama sandi Key Lime Pie dipilih sebagai rangkaian daftar menu makanan penutup yang lezat. Tampaknya Google membuat ren-cana untuk memperluas menu Android.

Menurut sumber dari laman The Verge, tidak ada indikasi kapan sistem operasi terbaru itu akan dimunculkan. Sumber The Verge juga tidak menyebut versi angka, apakah Key Lime Pie akan jadi An-droid 6.0 atau bukan.

Nama sandi Key Lime Pie melan-

j u t k a n t r a d i s i G o o g l e d a l a m p e m -b e r i a n n a m a u n t u k A n -d r o i d -n y a d e n g a n m e n -gadopsi alfabetik makanan penutup.

Versi itu adalah Cupcake, Donut, Eclair, Froyo (Frozen Yoghurt), Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, dan Key Lime Pie.

Walaupun Ice Cream Sandwitch hanya berlaku untuk sektor mobile, Jelly Bean yang akan dirilis akhir tahun ini, diharapkan akan opti-mal untuk tablet. Versi Jelly Bean juga memungkinkan para vendor

untuk menambahkan Android 5.0 kepada tablet berbasis Windows 8 ataupun notebook. Ini memung-kinkan pengguna untuk beralih di antara sistem operasi tanpa harus memulai dari komputer.

Rumor ini disebut The Verge akan terjadi pada 2013, mengingat saat ini Google memperlambat lang-kah Android pada beberapa versi terakhir. Perwakilan dari Google belum memberikan komentar lan-jut terkait kabar tersebut. (VN)

BURSA calon ketua dalam Musyawarah Wilayah III Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kalimantan Barat me-manas. Lima calon ketua telah mendaftarkan diri dalam muswil di Room Azalea Hotel Orchard Jl Perdana Komp. Perdana Square Pontianak, Sabtu, 10 Maret 2012.

Calon tersebut diantaranya Sekretretaris BM PAN Kalbar Budi Agustian, Wakil Ketua BM PAN Kalbar Denie Amiruddin, Wakil Ketua BM PAN Kalbar M Farid Riza, Wakil Ketua BM PAN Kalbar Marlis, dan Pengurus DPD PAN Kota Pontianak Barry Shilmon. Mereka telah mengambil formulir pendaftaran. Para calon meng-klaim kekuatan masing-masing, termasuk telah melakukan kon-solidasi.

Denie Amiruddin, Ketua SC Muswil menyatakan, muswil merupakan agenda rutin dan telah menjadi amanat kongres BM PAN di Jogjakarta, Juli 2011, lalu. “Tema kami, optimalisasi peran BM PAN sebagai lokomotif gerakan pemuda di Indonesia,” ujarnya, Selasa (6/3).

Pelaksanaan muswil untuk mewujudkan kondisi regenerasi organisasi BM PAN Kalbar yang di-namis, produktif, dan efektif dalam menjalankan organisasi. Selain itu, muswil menjadi upaya penyegaran kader BM PAN pada struktur organ-isasi. “Ini forum komunikasi kami untuk pemenangan pemilukada di Kalbar pada 2012-2013 dan pemilu 2014,” katanya.

Menurutnya, muswil bakal di-hadiri Ketua Umum DPP BM PAN Yandri Susanto beserta jajaran

pengurus DPP. Panitia juga telah mengundang kader PAN yang duduk di legislatif dan eksekutif, serta pengurus PAN provinsi dan kabupaten/kota. “Kami turut mengundang jajaran pemda dan OKP,” ujarnya.

Eddy Shamsu, Ketua OC Muswil menyampaikan, pendaftaran bursa calon ketua BM PAN masih terbuka hingga hari pelaksanaan muswil. “Batas waktu pendaftaran hingga hari H, kami membuka kesempa-tan seluas-luasnya,” katanya.

Lebih jauh ia menyatakan, mus-wil lebih banyak untuk konsoli-dasi ke dalam tubuh organisasi PAN sendiri dalam pemilukada

tahun ini. “BM PAN ingin terde-pan mengamankan pemilukada, mengawal suara PAN,” ujarnya.Mereka pun membuka peluang seluas-luasnya pada kaum muda di Kalbar yang ingin berkiprah dalam organisasi BM PAN. “Kami buka peluang bagi putra-putri terbaik Kalbar,” katanya.

Disamping itu, muswil dirang-kaikan dengan beberapa kegiatan bakti sosial, antara lain anjang-sana ke panti asuhan. Kegiatan tersebut digelar usai pelaksanaan Muswil III di Kota Pontianak. BM PAN menunjukkan rasa solidaritas sesama manusia pada anak-anak yatim. (d1/ser)

KOMUNIKASI BISNIS 13Advertorial

Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

SEREMONI

DIABADIKAN: Panitia Muswil III BM PAN Kalbar diabadikan bersama calon ketua.

CIRI khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra TCM Pontianak sangat jelas, den-gan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami. Intinya mengo-bati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efek-tif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mu-dah kambuh kembali.

Menurut survei terbaru, dis-fungsi seksual pria termasuk pe-nyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pe-sat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, diband-ing penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada ber-bagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin, agar tidak memburuk hingga menimbul-kan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan

berbahaya.Hongkong Medistra TCM Pon-

tianak ada konsultan sinshe ahli TCM (Traditional Chinese Medi-cine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemu-kan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria seperti: impotensi, ejakulasi dini, radang prostat, sperma mati, tidak ada sperma, alat vital tidak normal, kemandulan dan lain-lain. Hasil-nya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni Qiang Yang Bu Shen Liao Fa ini dipadu-kan akupuntur elektroterapi san-gat terkenal di beberapa negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangan unsur yin & yang di dalam tubuh, setelah

diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.

Rata-rata setelah 2-3 tahap pen-gobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kenc-ing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, berbusa, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kam-buh kembali.

Hongkong Medistra TCM men-gadakan promosi khusus untuk masyarakat, yaitu: diskon khusus untuk obat herbal sebesar 30%.

Untuk konsultasi dan pengoba-tan, hubungi: Hongkong Medistra TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pon-tianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888, (hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)

MENURUT ketua konsultasi diabetes Rumah Sakit Pantai Kapuk Jakarta, bahwa Kalimantan Barat merupakan propensi yang memiliki kasus diabetes tertinggi di Indo-nesia. Bagaimana untuk 10 tahun mendatang apakah Kalbar masih menduduki rengking tertinggi un-tuk penderita diabetes?\

Pemicu diabetes disebabkan pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Ketu-runan diabetes, berisiko lebih besar terkena diabetes bila dibandingkan dengan yang tidak, apalagi di zaman sekarang ini pola makan masyarakat Indonesia kurang terjaga, sehingga berpotensi mengundang diabetes.

Penderita diabetes akan selalu divonis hidup dengan obat. Hal ini disebabkan karena obat yang dijual bebas maupun dengan resep dokter hanya membantu mengendalikan gula darah, tanpa bisa memperbaiki pankreas yang rusak. Pemakaian obat kimia dalam jangka panjang akan berisiko sakit lever, kanker hati dan biasanya mengalami gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah.

Selama pankreas tidak berfungsi secara optimal, maka penderita dia-betes harus mengkomsumsi obat maupun insulin seumur hidup. Pengalaman dari Wahyu Karman,

MSi yang berdomisili di Padang, yang sudah 6 tahun lebih ia hidup dengan obat diabetes, hal ini dis-ebabkan karena ia divonis dokter diabetes tipe 2, dan juga mengidap lever setelah hampir 5 tahun meng-komsumsi obat kimia.

Bapak 4 anak ini sangat bersyukur dengan Kapsul WM isi 80 kapsul dari kulit mang-gis. Ia komsumsi secara rutin, seh-ingga gula darah-nya turun drastis. Kapsul WM kulit manggis bukan saja membantu menurunkan dan m e n o r m a l k a n gula darah, tapi juga memperbaiki pankreas yang ru-sak. Sebab, Kapsul WM isi 80 kapsul dari kulit manggis membantu sirkulasi darah, seh-ingga organ tubuh pankreas dapat bekerja secara optimal. Kulit buah manggis sudah diakui para ahli farmasi dan pangan dari Indonesia maupun dari Amerika, Eropa mau-pun dari Jepang.

Kapsul WM isi 80 kapsul dari kulit manggis sudah terdaftar di sp Depkes 600.13.26 2002 dan sudah beredar di kota Anda. Pontianak: Apt Bintang, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt Mulia, Apt Merdeka

Timur, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Utama, Apt Matahari, Apt Sehat, Apt Abadi, Apt Imam Bonjol, Apt MS Farma, Apt Amelia, Apt SR Dalam, Apt Pretty. Apt Sejahtera, Apt Siantan Jaya, Apt Anugerah dan Apt Bersama, TO Jenaka, TO Batara, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Fa-jar, TO S Lestari, TO Kapuas, TO Murni dan TO Timur.

Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka, Apt Ga-

nesa, Apt Asean dan Apt Sari Farma. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari farma dan TO Sumber Sehat. Sam-bas: TO Santos Jl. Keramat. Mem-pawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut dan yang ingin menjadi subdis di daerah hubungi: 081 352 645 353.(d2/biz)

MENURUNKAN berat badan yang terlanjur gemuk, bukanlah perkara mudah. Apalagi bagi wan-ita yang hobi menyantap makanan berkadar lemak tinggi disertai ngemil yang manis-manis, seba-gaimana dialami Steffie dengan tinggi 165 cm.

“Berat badan saya pernah men-capai 60 kg. Profesi sebagai Model dan Pemain Sinetron. Untuk menu-runkannya ke berat ideal susah sekali. Tidak kurang dari 6 metoda penurunan berat badan termasuk mengkonsumsi obat pelangsing telah saya coba, namun tak mem-buahkan hasil. Hingga akhirnya saya dapatkan produk pelangsing Raymon Tea. Dalam waktu 4 bulan saya berhasil menurunkan berat badan 7 kg, yakni ke angka 53 kg. Saya pikir inilah produk pelangsing terbaik dari yang pernah saya coba. Selain melangsingkan tubuh secara alami, praktis tanpa efek samp-ing, kecuali hanya buang-buang air besar (BAB) selama beberapa hari pertama. Setelah itu BAB-nya normal sebagaimana umumnya,” veritanya.

Walau sempat buang-buang air

pada hari pertama untuk penye-suaian dengan metabolisme tubuh, rasanya berat badannya tersa sekali berkurang dari hari ke hari. Lebih dulu lemak-lemak di perut yang menyusut. Selanjutnya lemak-lemak di badan, paha dan lengan hingga akhirnya dalam menggapai berat badan ideal 53 kg.

Yang membuat Steffie bangga pakai produk ini, karena men-mgkonsumsi tanpa mengurangi pola makanan. Bahkan setelah mencapai berat badan yang dirasa sudah ideal, boleh menghenti-kan pemakaian Raymon Tea atau mengurangi dosisnya. “Yang lebih membanggakan saya, ternyata dengan mengkonsumsim Ray-mond Tea bisa memperhalus dan mencerahkan kulit, karena ada anti oksidan yang dilandungnya. Sebagaimana pernah saya baca literatur, teh hijau sebagai bahan utama,” kata Stefiie.

Raymon Tea asli dapat diperoleh pada distributor: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No.3 (seberang pe-madam kebakaran Budi Pekerti) telpon.0561-738566-7061088 Pon-tianak. Penyalur Toko Obat (TO) Mulia Jl. A Yani No.21 telp.0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 telp. 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No. 2 telp. 0562-

631111 Singkawang. TO Aman Jl Moh. Hambal Pemangkat telp. (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 telp. 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 telp. 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Keta-pang telp. 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 telp. 0561-739670 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01,3175.091.(e3/bn)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

Bursa Calon Ketua Memanas

Kupertahankan Kerampingan TubuhHanya dengan Raymon Tea

Atasi Segala Macam Penyakit PriaPengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

MuSwIl III BM PAN KAlBAR

Kisah Nyata Steffie:

Kapsul WM Atasi Diabetes Tipe 2

Tradisi Makanan Penutup Google

Waspadai Virus Tong Sampah

NOKIA secara resmi menghadirkan smartphone perdana mereka ke pasaran Indonesia, yang meru-pakan buah kerjasama mereka dengan Microsoft. Ada dua varian yang mereka hadirkan yakni Lumia 800 dan Lumia 710.Kalau Lumia 800 diposisikan seba-gai smartphone kelas atas untuk bersaing dengan iPhone 4S dan Samsung Galaxy S2, Lumia 710 diposisikan untuk segmen kelas menengah yang mencari smart-phone berfitur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan telekomu-nikasi sehari-hari.Keduanya menggunakan sistem operasi terbaru untuk smartphone

besutan Microsoft yakni Windows Phone 7.5 (Mango). Tak lagi meng-gunakan platform Symbian yang selama ini jadi andalah Nokia. Lalu, apa yang ditawarkan oleh duet Mi-crosoft dan Nokia pada Lumia 710, salah satu smartphone Windows Phone Mango merekaDari sisi desain, Lumia 710 me-mang tidak secantik seri Lumia 800 yang didesain berlekuk tanpa sudut. Tetapi demi personalisasi, casing bagian belakang Lumia 710 bisa digonta-ganti sesuai ke-inginan penggunanya. Nokia juga menyediakan backplate tambahan dengan beragam corak.Untuk tampilan, layar multitouch

sebesar 3,7 inci yang digunakan terasa pas. Tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Apalagi layar dengan perlindungan Corn-ing Gorilla Glass ini juga mampu menghasilkan resolusi yang cukup lumayan, yakni 480x800 piksel.Layar ini juga berfitur Nokia Clear-Black Display. Nokia mengklaim, dengan teknologi ini, meski ponsel sedang digunakan di tengah hari di bawah sinar matahari, tampilan di layar masih tetap dapat dilihat dengan jelas.Dari sisi fitur, yang paling menarik pada Windows Phone 7.5 Mango di smartphone ini adalah People Hub. Lewat sini, pengguna bisa

mengumpulkan seluruh teman-teman mereka di Facebook, Twitter, ataupun LinkedIn lengkap dengan informasi kontak mereka mulai dari nomor telepon ataupun email.Menariknya, setiap update yang mereka lakukan di jejaring-jejaring sosial tersebut dapat langsung ditampilkan di sini. Demikian pula galeri foto-foto mereka di Facebook, juga bisa langsung di-lihat lewat People Hub. Tentunya jika ponsel terhubung ke Internet, baik via WiFi ataupun 3G/HSPA. Adapun kontak seperti email atau-pun nomor telepon bisa langsung dihubungi dengan mudah.(umi/vn/bs)

Lumia Gunakan Sistem Operasi Mango

SETIDAKNYA sembilan PAC sepakat memi-lih Nofal Rusman Ali anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut secara aklamasi memimpin MPC Pemuda Pancasila (PP) Kubu Raya pe-riode 2012 - 2016. Nofal menggantikan posisi Ramli Hasan berdasarkan hasil Muscab II pada Selasa (6/3) di Rasau Jaya. Ikut mendampingi Nofal sebagai Sekjen adalah Bambang Sridadi sekaligus anggota DPRD Kubu Raya.

Nofal mengatakan PP siap bermitra dengan seluruh elemen termasuk pemerintah dalam memajukan pembangunan. Tentunya dengan tetap berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara kita.

“Sebagai organisasi pemuda kami akan se-lalu siap bermitra dengan siapapun termasuk pemerintah sehingga ada sinergis antara PP dengan pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan,” ujarnya seusai pelantikan.

Menurut dia, ormas Pemuda Pancasila ikut andil dan berperan dalam membangun bangsa dan pembangunan daerah. PP tetap berkomitmen mengedepankan empat pilar bangsa sebagai garda terdepan yakni Pancasi-la, NKRI, UUD dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Karena itu kita berharap seluruh anggota PP Kubu Raya dapat mampu menunjukan per-annya batgi kehidupan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Muscab II PP Kubu Raya, Bambang Sridadi berharap dengan kepemimpinan yang baru ini dapat lebih memajukan organisasi ke arah yang lebih baik. “Kita juga berharap pemerintah dapat mendukung ormas sebagai mitra,” kata pria yang karib disapa Benbenk ini.

Ia menyatakan ormas merupakan salah satu pilar bangsa yang memiliki peran dalam memajukan roda pembangunan. Dalam waktu dekat para pengurus MPC PP Kubu Raya akan segera dilantik. Sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.(den)

Kantor Pemerintah Incaran Kejahatan

SUNGAI RAYA- Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Ir. Usman me-minta setiap penjaga di kantor masing-masing SKPD dan kantor lainnya di lingkungan Kabupaten Kubu Raya untuk tetap waspada. “Keamanan di kantor harus lebih ditingkatkan. Paling tidak harus ada jaga malam untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya kemarin.

Menurutnya, aksi nekad yang dilakukan An yang diduga hen-dak merampok di Gedung DPRD Kubu Raya, patut mendapatkan warning. Apalagi pada saat keja-dian, ada security DPRD Kubu Raya yang berdinas. Makanya, DPRD Kubu Raya mengingat-kan kepada setiap SKPD untuk lebih memperhatikan tingkat keamanan kantornya masing-masing, sehingga kejadian di DPRD Kubu Raya dan di Kantor BPN Kubu Raya tidak terulang kembali.

Seperti diketahui, salah se-orang komplotan perampok, An (27) berhasil kepergok se-curity Kantor DPRD Kabupaten Kubu Raya, Minggu (4/3) seki-tar pukul 06.30. Warga Gang Cengkeh, Jalan Apel, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat ini, kondisinya nyaris bonyok dihajar massa saat pelaku bersama kawanannya di-duga hendak merampok gedung wakil rakyat itu.

Begitu juga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Per-wakilan Kabupaten Kubu Raya yang didatangi tamu tak diun-dang oleh kawanan perampok bersenjata, Jumat (17/2). Dalam aksinya, perampok bersenjata itu membekap seorang penjaga

malam, Edi di kantor tersebut dengan mengikat kedua tangan dan kaki serta membekap mulut korban.Kapolsek Sungai Raya, AKP Jajang, S.Kom sebelumnya mengatakan pihak kepolisian telah mengantisipasi kejadian pencurian terhadap kantor SKPD maupun instansi yang ada di Kubu Raya dengan sering melakukan patroli dan penyeba-ran anggota Reskrim di wilayah hukum Polsek Sungai Raya. “Kita harapkan instansi pemer-intah yang ada di Kubu Raya un-tuk memasang CCTV agar setiap gerakan pelaku criminal dapat terpantau sehingga kita tidak kesulitan ketika mengungkap-nya karena bukti CCTV sudah ada,” kata AKP Jajang.

Begitu juga dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Kubu Raya, Andy Hasryadi yang me-minta kepada setiap kepala SKPD untuk memberikan pem-beritahuan kepada seluruh ang-gotanya termasuk para penjaga malam agar tidak terulang keja-dian kriminal di SKPD. Mengin-gatkan beberapa SKPD beberapa waktu sebelumnya juga pernah kecolongan dengan masuknya maling di kantor SKPD.

“Jadi kewaspadaan harus leb-ih di tingkatkan agar kejadian serupa jangan terulang kembali,” pintanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya setiap malam melakukan patroli di hampir semua SKPD yang ada di Kubu Raya.

“Kita mengadakan patroli, namun patroli yang kami laku-kan hanya sampai pukul 04.00. seperti yang terjadi beberapa waktu lalu perampokan pada pukul 05.00 dan itu lengah dari pandangan kita,” kata Andy. (den)

KUBU RAYA14 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

ORGANISASINofal Pimpin PP KKR

C M Y K

Foto Deny/Pontianak Post

LANTIK: Bupati Muda Mahendrawan melantik Mustakim sebagai Kepala Desa Arang Limbung pe-riode kedua masa bhakti 2012-2018.

SUNGAI RAYA—Mustakim secara resmi kembali menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya periode 2012-2018 set-elah secara resmi dilantik Bu-pati Kubu Raya, Muda Ma-hendrawan, SH di Aula Kan-tor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/3). Mantan Kades periode pertama kembali menduduki kursi kepemimpinannya seusai memenangi pemilihan kepala desa yang dihelat beberapa waktu lalu dengan mengungguli suara dari tiga calon lain.

Bupati Kubu Raya seusai melantik mengatakan aparatur desa memiliki peran penting terwujudnya berbagai program pemerintah. “Misalnya program

pemantapan E-KTP. Lewat RT, RW dan kepala dusun juga kepala yang memiliki jangkauan jauh lebih dekat ke masyarakat. Akan jauh lebih efektif jika kepala desa mampu menggerak-kan aparatur dalam menyukses-kan program yang sudah ada,” ungkapnya.Ia menyampaikan untuk saat ini peran RT, RW dan desa di dalam masyarakat sangat penting di lingkungan warga. “Salah satunya pengua-tan fungsi-fungsi lembaga warga untuk menjadi daya ungkit partisipasi dan pemberdayaan rakyat,” kata dia.

Penguatan ini, lanjutnya, membuat peranan pengurus desa tidak hanya sebatas urusan administrasi kependudukan atau “pemadam kebakaran”

ketika warganya bersengketa. Fungsi-fungsi RT/RW dan desa harus semakin diperluas sebagai penggerak dan agen pembangu-nan termasuk pemberi informa-si atau pemberdayaan ekonomi rakyat.“Untuk mencapai tujuan tersebut, penguatan peranan RT tak sekadar memberikan tunjangan semata, namun den-gan peningkatan sumberdaya manusianya melalui perubahan mindset pola pikir,” bebernya.

Sementara itu, Mustakim menjelaskan dirinya akan terus berupaya agar pemerintahan yang dipimpinnya bisa menga-lami peningkatan. “Kita lakukan dengan bertahap. Dukungan se-luruh elemen masyarakat saya pikir memiliki peran penting,” ujarnya.(den)

Mustakim Jabat Kembali Kades Arlim

BERSAMA: Nofal Rusman Ali (Kanan), Bam-bang Sridadi (kiri)

Harus Tetap Waspada

ANEKA PONTIANAKPontianak Post Kamis 8 Maret 2012 15

Sambungan dari halaman 16

maksimal. Begitu pula den-gan penyerapan tenaga kerja. Implikasi pengembangan perkebunan sawit terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalbar juga dira-sakan belum optimal.

“Karena itu, pada pertemuan forum BPM, diusulkan adanya pembatasan ekspor CPO. Usul ini dimaksudkan supaya ada kegiatan hilirannya (pendirian industri hilir),” ungkap Yoseph kemarin. Namun, rencana pembatasan ekspor CPO ini masih menemui beberapa kendala.

Salah satunya adalah karena perusahaan-perusahaan sawit sudah terikat kontrak untuk pengiriman atau ekspor CPO selama jangka waktu tertentu. “Kita tidak tahu persis kontrak mereka sampai kapan. Tetapi tetap akan diupayakan supaya

ada pembatasan ekspor CPO,” ujarnya.

Masalah lain yang juga dih-adapi yaitu terkait dengan kes-iapan infrastruktur pendukung di Kalbar, terutama ketersedi-aan pelabuhan samudera dan listrik. Kedua infrastruktur tersebut merupakan yang pal-ing ditunggu-tunggu oleh in-vestor dan menjadi hambatan dalam pendirian industri hilir. “Sudah siap belum infrastruk-tur kita. Pelabuhannya, lis-triknya. Kalau itu sudah siap, tidak ada alasan lagi tidak membangun hilirannya di sini,” jelas Yoseph.

Seperti diketahui, sawit merupakan salah satu prima-dona perekonomian di Kalbar. Menurut data Dinas Perkebu-nan, luas tanaman sawit di provinsi ini telah mencapai sekitar 800 ribu hektar. Semen-tara, target penanaman sampai dengan 2025 dipatok seluas 1,5

juta hektar. Berdasarkan data di Pelabu-

han Dwikora Pontianak, ek-spor CPO dari Kalbar tercatat sebanyak 16.449 ton selama 2011. Sementara jumlah CPO muat antar-pulau selama 2011 adalah 61.761 ton. Jumlah tersebut menurun dibanding-kan dengan tahun 2010 yang tercatat sejumlah 91.673 ton.

Anggota Komisi B DPRD Kalbar, Suprianto mengatakan, sebagian hasil bumi Kalbar tidak dapat dipasarkan lang-sung karena kondisi pelabu-han yang kurang representatif. Hasil bumi sebagian terpaksa harus diekspor melalui pelabu-han di daerah lain. Karena itu, ia berharap pemprov dapat memperjuangkan ke pemerin-tah pusat agar ada bantuan un-tuk pembangunan pelabuhan samudera di Kalbar. “Harus ada perhatian dari pusat untuk Kalbar,” ujarnya. (ron)

Sambungan dari halaman 16

i l e g a l y a n g d i m i l i k i masyarakat. Karena itu, lanjut dia, jika senjata yang beredar di kalangan sipil itu adalah ilegal.

Maka Kapolda mengim-bau masyarakat supaya men-ghubungi polisi bila menarik uang tunai dalam jumah besar di bank. Sebagai upaya men-gantisipasi menjadi sasaran aksi perampokan, termasuk aksi dari pelaku kejahatan bersenjata api. Sementara pengawalan yang diberikan, lanjutnya, tidak dipungut biaya.” Kita akan kawal. Gratis,” katanya.

Selain itu polisi berjanji akan meningkatkan frekuensi patroli pengamanan dalam menanggulangi aksi kejaha-tan. Jumlah personil yang berpatroli juga ditambah. “Patroli dan penempatan per-sonil akan kita tingkatkan. Tapi kita juga membutuhkan dukungan masyarakat,” kata Wakapolda.

Menurut dia, kini menjadi perhatian utama yakni adalah tindak aksi pencurian dengan kekerasan, pemberatan dan pencurian sepeda motor. Mes-ki kepolisian telah mengambil langkah pencegahan dengan menggelar operasi dengan sandi Panah Kapuas 2011.

Terhitung sejak 20 Februari hingga 5 Maret terungkap 20 kasus curat, 6 kasus curas, dan 32 pencurian sepeda motor. Dengan perincian Ditreskrim Um Polda dan Polresta berha-sil mengungkap masing-mas-ing dua kasus curat. Kemudian Polres Pontianak empat kasus, Polres Ketapang 9 kasus, dan Polres Sambas, Polres Melawi

dan Kapuas Hulu mengung-kap satu kasus.

Sementara kasus curas hanya diungkap tiga wilayah satuan hukum di jajaran Pol-da Kalbar. Meliputi Polresta Pontianak, Singkawang, dan Ketapang masing-masing dua kasus. Sedang kasus Curamor pengungkapan terbanyak be-rada di Polresta Pontianak, se-banyak 11 kasus. Polres Sang-gau dan Sintang mengungkap lima kasus. Kemudian Polres Singkawang, Ketapang dan Bengkayang masing-masing mengungkap tiga kasus.

Barang bukti hasil curan-mor berhasil diamankan se-banyak 29 unit. Sementara keseluruhan tersangka yang diamankan dari semua kasus sebanyak 51 orang. Tetapi, sebanyak 9 tersangka kini masih dalam pencaharian yang ditetapkan dalam pen-carian orang.

Sementara itu, Penang-gungjawab Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak, Stephanus Paiman menu-turkan jika kepolisian tidak mengatasinya, bisa menjadi bom waktu dan memicu tin-dakan main hakim sendiri di masyarakat.

”Banyaknya kasus pen-curian di masyarakat, mem-buat warga resah. Jika polisi tidak ada tindakan, keresa-han semakin jadi. Emosi pun meningkat. Suatu saat, jika ada pelaku yang tertangkap, bisa jadi mereka main ha-kim sendiri untuk meluapkan kekesalan,” ungkap Stephanus di Pontianak, Rabu (7/3).

Menurut Stephanus, sejauh ini banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepadanya berkaitan dengan maraknya

pencurian, baik kendaraan bermotor maupun pencu-rian barang-barang lain di dalam rumah. Tetapi ketika masyarakat melapor kepada aparat penegak hukum, mer-eka hanya mendapatkan jawa-ban, bukan tindakan.

”Jawabannya akan dise-lidiki. Tetapi hanya ucapan saja. Tidak ada tindakan nyata seperti patroli rutin. Kasus pencurian dan curanmor juga tak banyak terungkap pelaku-nya,” kata Stephanus.

Ia berharap kasus peram-pokan maupun pencurian yang meresahkan masyarakat bisa menjadi perhatian pihak kepolisian.

Ji k a m e n d a p at i n f o r-masi sekecil apapun dari masyarakat, baik itu benar atau tidak, harus ditindaklan-juti. ”Jangan sampai informasi itu malah bocor. Polisi harus menyelidikinya. Jangan sam-pai kasus sudah terjadi, baru kasak-kusuk,” ujarnya.

Ia berpendapat kejahatan termasuk di jalanan tak hanya terjadi karena aparat kepoli-sian lengah, melainkan juga disebabkan masyarakat itu sendiri.

Masyarakat memberikan peluang kepada pelaku, mis-alnya dengan menggunakan perhiasan mencolok, menggu-nakan handphone di jalanan, dan membawa uang banyak dengan tas mencolok.

”Sebenarnya tindak kejaha-tan ini berkaitan erat dengan narkoba. Dapat saya katakan pelaku kejahatan di jalanan sebagian besar pengguna narkoba. Cek saja. Mereka ketagihan narkoba, sedang-kan untuk membeli tidak ada uang,” ungkapnya. (uni/stm)

Sambungan dari halaman 16

Christiandy menilai selama ini rasa saling menghargai dan kebersamaan telah tercipta di Kalbar. Terbukti tidak pernah terjadinya konflik agama di wilayah ini. Kondisi tersebut harus terus dipertahankan

sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman, tertib, dan lancar, baik bidang ekonomi maupun kehidupan lainnya.

Untuk menjaga kerukunan, Christiandy juga meminta organisasi keagaman terus berperan dalam menciptakan

kerukunan hidup di wilayah-nya.

”Organisasi keagamaan memiliki peran strategis da-lam masyarakat, terutama dalam merajut kebersamaan dan saling menghargai sesa-ma umat beragama,” kata Christiandy. (uni)

Sambungan dari halaman 9

atau psikotropika, teror-isme, pelanggaran hak asasi manusia berat, perdagangan orang, dan tindak pidana lainnya yang mengakibatkan korban dan saksi dihadapkan pada situasi membahayakan jiwanya.

Ia berharap upaya yang dilakukan LPSK bisa sinergi dengan proses penegakan hukum yang dilakukan, ter-masuk di Kalbar. Bentuk per-lindungan oleh lembaganya berbentuk perlindungan fisik dengan memberikan pen-gawalan, pengamanan, dan rumah aman. ”Kami juga

memberikan perlindungan hukum dan layanan pemenu-han hak prosedural,” kata Ab-dul dalam sosialisasi LPSK di Hotel Mahkota, kemarin.

Tak hanya perl indun-gan, LPSK juga memberi-kan layanan bantuan medis, psikososial, dan ganti rugi berupa kompensasi dan res-titusi. Semua yang dilakukan LPSK berdasarkan UU No-mor 13 Tahun 2006. Dalam peraturan tersebut, saksi dan korban mendapatkan hak untuk perlindungan atas keamanan pribadi dari anca-man fisik maupun psikologis dari orang lain.

Semuanya berkenaan den-

gan kesaksian yang akan, sedang, maupun telah diberi-kan atas suatu perkara pi-dana. Saksi dan korban juga mendapat kerahasiaan iden-titas atau identitas baru. ”Hak lainnya mendapat kedia-man baru, penggantian biaya transportasi sesuai kebutu-han, dan mendapat nasihat hukum,” ujarnya. Biaya ganti rugi yang diajukan korban ke pengadilan melalui LPSK berupa hak atas kompen-sasi dalam kasus pelanggaran HAM berat. ”Hak lainnya adalah hak atas restitusi atau ganti kerugian yang menjadi tanggungjawab pelaku tindak pidana,” timpalnya. (uni)

Sambungan dari halaman 9

tiga dari Jawa Timur,” ujar Ketua Lembaga Perlindun-gan Saksi dan Korban, Abdul Haris Semendawai dalam Sosialisasi LPSK di Pontianak, Rabu (7/3).

Bentuk-bentuk perdagan-gan orang yang terjadi sep-erti kerja paksa seksual dan eksploitasi seks, pembantu rumah tangga, penari dan penghibur, pengantin pe-sanan, pekerja anak, dan penjualan bayi.

Menurut Abdul, mayori-tas korban berjenis kelamin perempuan dan di bawah umur. Kondisi di Kalbar ini harus menjadi perhatian pe-merintah daerah dan lembaga terkait lainnya. Tak hanya upaya penanganan dengan memberikan perlindungan hingga mengembalikan mer-eka ke daerah asal yang harus dilakukan. Upaya lain yang harus dimaksimalkan adalah mendorong tindaklanjut ka-sus oleh penegak hukum.

”Kalau proses penegakan hukum tidak berjalan baik, sulit memberantas tindak pidana perdagangan orang. Dalam penegakan hukum ini, kepolisian menjadi garda terdepan,” ungkap Abdul.

Jika proses penegakan hukum tidak berjalan baik, korban tidak akan terbuka menyampaikan pengalaman yang dialaminya berkaitan dengan perdagangan ma-nusia. Sebab, lanjut Abdul, mereka akan merasa per-

cuma melaporkan kasus yang dialaminya. Bahkan, dampak terburuk dari tidak berjalan-nya penegakan hukum adalah korban bisa mendapatkan serangan balik dan menda-patkan berbagai kesulitan lain. Mereka akan merasa terintimidasi. ”Kejahatan perdagangan manusia tidak sederhana dan sulit mengum-pulkan bukti,” katanya.

Abdul mengungkapkan secara nasional terdapat 3.500 korban perdagangan manu-sia. Dari jumlah tersebut, yang mau mengajukannya hingga ke proses hukum kurang dari 10 persen atau 100 sampai 200 orang saja. Tetapi, dari jumlah korban yang mengajukan proses hukum, sebanyak 50 persen merasa terintimidasi dan penegakan hukum tak berjalan.

”Proses penegakan hukum untuk trafficking tidak mudah. Ada banyak aspek, termasuk eksploitasi,” ujarnya.

Abdul menuturkan LPSK meminta pemerintah provinsi Kalbar agar tak hanya me-nangani proses pemulihan, tetapi mendorong korban melapor dan berani member-ikan kesaksian dalam proses peradilan. ”Pelakunya harus diseret ke pengadilan. Kalau hanya penanganan dengan pemulangan korban, pelaku masih bisa mengulangi hal yang sama,” katanya.

Ia menambahkan beberapa perlindungan yang diberikan kepada korban perdagan-gan orang diantaranya yaitu

perlindungan fisik. ”Korban juga bisa dilindungi dengan ditempatkan di lokasi tertentu agar aman tidak tersentuh. Bentuk perlidungan lain ada-lah pengawalan pengamanan. Mereka juga harus dilindungi jangan sampai mereka malah dilaporkan balik,” ungkap-nya.

A si ste n I Pe m e r i nt a h Provinsi Kalimantan Barat, Su-marno mengatakan banyaknya jumlah kasus perdagangan orang di wilayahnya karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Kalbar dijadikan se-bagai tempat transit terjadinya tindak pidana perdagangan orang, baik yang langsung maupun secara terselubung dalam kedok pengiriman ten-aga kerja ke luar negeri. ”Um-umnya deportasi dilakukan melalui pintu Kalbar. Kami memfasilitasi dan melakukan upaya represif terhadap mer-eka,” kata Sumarno, kemarin.

Ia menambahkan beberapa permasalahan dalam perda-gangan orang yakni adanya pemalsuan data. Mereka yang menjadi korban belum layak bekerja. ”Penyalur juga tidak profesional,” ujar Sumarno. Ia menambahkan selama ini pemerintah Kalbar telah melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan pe-merintah daerah asal korban. ”Korban juga ada tempat penampungan di sini. Kami berkoordinasi dengan pe-merintah daerah asal untuk memulangkan mereka,” ka-tanya. (uni)

Sambungan dari halaman 9

Namun para imigran sulit menerima bila tidak sesuai harapan mereka. Seperti ket-erlambatan kedatangan IOM, meski sebetulnya merupakan akibat kendala teknis. Karena harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan.

Sementara itu, Rabu ke-marin, Direktur Jenderal Imi-grasi Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Irawan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kemente-rian Hukum dan HAM Kalbar, Rumah Tahanan Klas IIA Pon-tianak, dan Rudenim Kalbar.

Bambang mendukung penuh sanksi yang diberikan oleh pihak berwajib kepada petugas Rumah Detensi Imi-grasi (Rudenim) dalam kasus tindak penganiayaan imigran

gelap asal Afghanistan. Dia sangat menyayangkan tindak kekerasan tersebut, hingga menyebabkan satu orang asal Afghanistan meninggal secara tragis.

Dari perkembangan pe-nyelidikan pihak kepolisian, bahwa kasus tersebut meyeret beberapa petugas Rudenim. Sesuai dengan undang-un-dang, maka mereka akan ditin-dak secara tegas. Hingga seka-rang, petugas yang melakukan tindak penganiayaan berujung pembunuhan itu, sudah di-nonaktifkan.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib setem-pat. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Dari koordinasi yang dihimpun, pihak kami masih menunggu hasil proses yang dilakukan polisi,” kata Bam-bang saat melakukan sidak

di Kantor Wilayah Kemen-kumham, rumah tahanan, serta Rumah Detensi Imigrasi Kalimantan Barat, kemarin (7/3).

Dia menerangkan, kunjun-gan ini untuk mengevaluasi beberapa petugas lainnya. Se-lain itu, memeriksa aktivitas di Rudenim tersebut. Berharap, agar tindak penganiayaan terhadap para imigran, tidak terulang kembali. Sebaliknya, petugas harus memberikan perlindungan serta pengayo-man. “Masih dalam poroses, jadi kami tidak bisa berbicara banyak. Kita tunggu saja hasil-nya oleh kepolisian. Kita tetap menghormati proses yang dilakukan, untuk itu terus ditunggu,” ungkap Bambang sembari berjalan bersama be-berapa pejabat penting menu-ju pintu mobil.(rmn)

Sambungan dari halaman 9

“Kita masih melakukan pengembangan penyidi-kan,” kata Wakapolda Kalbar Komisaris Besar Syafarudin ketika diminta tanggapan atas kemungkinan penetapan tersangka baru dalam kasus penganiayaan imigran Af-ghanistan hingga tewas.

Karena itu Wakapolda me-nyatakan polisi selalu bertin-dak sesuai bukti. Tidak dapat bekerja dengan perkiraan-perkiraan. Melainkan ber-dasar fakta yang diperoleh dalam penyidikan. Kalau me-mang terbukti terlibat, lanjut dia, pasti menjadi tersangka.

“Kita tidak bisa bilang akan, atau siapa (tersangka tamba-han). Siapapun yang terlibat tetap ditindak. Kita selalu me-lihat siapa yang melakukan dan terlibat langsung,” kata

Wakapolda. Maka Wakapolda enggan

terlalu menanggapi ketika diminta komentar atas ke-mungkinan tersangka tidak terbatas kepada petugas Ru-mah Detensi Imigrasi.

Polisi menemukan indikasi keterlibatan yang menjurus kepada pejabat berwenang, sebagai tanggungjawabnya dalam kasus tersebut. “Kita bekerja sesuai bukti,” kata Wakapolda.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Puji Prayitno men-gatakan dalam waktu dekat pihaknya segera memeriksa saksi korban.

Meminta keterangan terkait aksi penganiayaan yang me-libatkan oknum pegawai Rudenim Pontianak. “Dua atau tiga hari lagi mudahan saksi korban dapat kita minta

keterangannya,” kata Kasat. Dalam kasus penganiayaan

hingga mengakibatkan se-orang imigran Afghanistan ini Polresta Pontianak juga sudah meminta keterangan kepala Rudenim Pontianak. Hasilnya, kepala Rudenim menyatakan tidak mengeta-hui akan aksi penganiayaan para pegawainya. Dan telah menyerahkan penuh kepada aparat kepolisian untuk men-gusut tuntas kasus tersebut.

Kepolisian hingga kini juga masih menunggu hasil ot-oupsi terhadap jasad Taqi Naroyee yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Hasil otopsi belum ke-luar,” kata Kasat. Sementara jumlah tersangka tetap belum bertambah. Jumlah tersangka masih sepuluh orang. Mer-eka keseluruhannya pegawai Rudenim Pontianak. (stm)

Sambungan dari halaman 9

Kemudian tamu ini diajak berkeliling. Melihat secara dekat Polresta Pontianak. Tetapi beristirahat sejenak di aula. Menjadi persinggahan mereka sambil mendengar cerita tentang masalah lalu lintas. Semua disampaikan dengan pola pendekatan anak. Maka tidak heran terka-dang petugas juga mengajak para ini bernyanyi. Petugas yang berperan kali yakni para polisi wanita.

“Ayo kita bernyanyi adik-adik,” kata salah seorang Polwan sambil memberikan penyuluhan tentang masalah lalu lintas. Ajakan bernyanyi itu membuat suasana menja-di begitu bersahabat. Anggota polisi juga tidak kaku ketika bernyanyi dengan para anak. Interaksi mereka menjadi be-gitu dekat, meski hanya dalam waktu singkat.

Namun polisi tetap tidak lupa menyelipnya misi utama. Memberikan pengertian ke-pada para anak tentang pent-

ingnya kepatuhan berlalu lin-tas. Pengenalan jika menjaga ketertiban adalah kewajiban dan tanggungjawab bersama. Dampak bila mengabaikan aturan lalu lintas saat berk-endara dapat mengancam keselamatan. Seperti menim-bulkan kecelakaan.

Bagi kepolisian memperke-nalkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini merupakan salah satu program yang kini terus dijalankan. Sekaligus mendekatkan diri kepada para anak. Termasuk mence-gah agar anak tidak meman-dang polisi sebagai sosok me-nakutkan. Sehingga membuat anak menjadi trauma jika mendengar kata polisi.

“Kita memang mengakrab-kan diri sejak dini kepada ka-langan anak. Menerima kun-jungan anak-anak juga seba-gai bagian upaya membangun kemitraan. Memperkenalkan tentang pentingnya kepatu-han terhadap hukum. Ini akan terus berlanjut,” kata Kapol-resta Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi.

Karena itu para anak dari Playgroup Santa Maria seakan dibebaskan mengobrak-abrik Polresta. Semua ruangan boleh mereka lihat. Mulai ruang Sentra Pelayanan Ke-polisian (SPK) hingga loket pembuatan Surat Izin Menge-mudi (SIM). Sehingga kes-empatan ini seperti menjadi wisatanya anak. Tapi mereka tertib. Tidak berpencar dari barisan atau ingin saling men-dahului.

Kapolresta menambah-kan, paling diharapkan da-lam kunjungan para anak ini yaitu terbangun paradigman positif tentang polisi. Tidak memandang polisi sebagai aparat yang ditakuti. Selain membangun pemahaman sejak dini tentang pentingnya kepatuhan terhadap hukum. Sementara orang tua anak turut menyambut bahagia dengan kunjungan ke Polresta Pontianak. “Senang karena tidak ada yang menangis,” kata Agek, salah satu ibu yang ikut mendampingi anaknya saat kunjungan ke Polresta. (*)

Sambungan dari halaman 9

Manajemen berbasis seko-lah, dari penelusuran USAID, masih rendah. Satu strategi wajib manajemen sekolah adalah mengintegrasikan seluruh sumber internal dan eksternal melalui perluasan otonomi sekolah. Salah satu-nya adalah fungsi mengontrol dan mengevaluasi kinerja sekolah lewat peranan komite sekolah yang diisi oleh para orangtua siswa.

“Kondisi awal yang kami temukan bahwa manajemen berbasis sekolah belum ter-lalu dilaksanakan. Sebagai contoh untuk komite sekolah ternyata belum difungsikan dengan baik. Perannya untuk mengawasi kinerja sekolah ternyata tidak sesuai hara-pan,” ungkap Mark Fiorello, monitoring Education Advi-sor USAID, kemarin (7/3).

Begitu pula dengan Standar Pelayanan Mutu sekolah yang tak jauh berbeda. Fiorello

menjelaskan, di Kabupaten Bengkayang dari 32 kepala sekolah, cuma 11 orang saja yang paham tentang SPM. Dan parahnya tidak ada satu pun sekolah yang mengevalu-asi status pencapaian SPM.

Begitu pula di Kabupaten Sekadau, dari yang disur-vei, hanya 44 persen kepala sekolah yang tahu SPM. Di Melawi lebih parah lagi, 28 persen saja kepala sekolahnya yang mengetahui kalau sudah ada pencapaian SPM yang

Batasi Ekspor CPO

Berantas Penjahat Bersenpi

Waspada Bom Waktu

Ada Prioritas Pidana

Masuk Tiga Besar Trafficking

Petugas Rudenim Dinonaktifkan

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Jasad Korban

dikeluarkan Mendiknas sejak tahun 2010.

Misal saja, salah satu aturan dalam SPM Pendidi-kan Dasar adalah di setiap SD/MI setidaknya harus ada dua orang guru lulusan S-1 dan telah memiliki sertifikat pendidik. Namun tampak-nya aturan itu belum bisa terpenuhi di Kalbar. Di Ka-bupaten Melawi saja, ber-dasarkan survei USAID, cuma

16 persen sekolah yang me-menuhi standar pelayanan mutu tersebut.

Badan independen dari pe-merintahan Amerika Serikat yang bertanggungjawab atas bantuan untuk negara-negara berkembang ini berharap ha-sil survei ini dapat menjadi masukan yang berarti untuk pemerintah dan masyarakat Kalbar. “Kita belum tahu hasil survei kondisi terakhirnya

nanti. Semoga lebih baik,” kata Fiorello.

Sementara itu, Advisor Pelayanan Publik program KINERJA USAID, Prima Se-tiawan mengatakan selain survei juga akan dilakukan evaluasi mendalam. Selain itu, dalam waktu dekat pula akan ada dua kabupaten/kota yang akan disurvey, yaitu Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. (ars)

Senang Melihat Anak Tidak Ada yang Menangis

Standar Pelayanan Sekolah Rendah

PONTIANAK - Kepolisian daerah Kalim-antan Barat menyatakan menaruh perhatian terhadap aksi kejahatan bersenjata api. Se-jumlah langkah telah dilakukan dan menjadi kebijakan yang berlaku bagi seluruh jajaran. Seiring muncul kasus aksi perampokan bersenjata api di wilayah hukum Polres Singkawang beberapa waktu lalu.

“Kejahatan menggunakan senjata api menjadi perhatian khusus Polda Kalbar beserta jajaran. Ditreskrim Um (Direktorat Reserse Umum ) dan Ditintel (Direktorat In-tel) akan memback up jajaran Polres dalam menanggulangi aksi kejahatan bersenjata api. Yang jelas langkah preventif sudah ber-

jalan dan kita lakukan,” kata Wakapolda Polda Kalbar Komisaris Besar Syafarudin saat ekspose hasil operasi panah, Rabu (7/3) di Mapolresta Pontianak.

Kendati demikian Wakapolda enggan merincikan secara jelas langkah dalam penanganan kejahatan senjata api tersebut. Alasanya, demi kepentingan penyelidikan. Karena dikhawatirkan jika diungkap dapat memudahkan pelaku menghilangkan jejak. Sebab, lanjut dia, kepolisian menaruh perhatian serius dalam mewaspadai aksi kejahatan bersenjata api.

Wakapolda menambahkan kini pihaknya juga telah menarik semua senjata berizin yang dimiliki kalangan sipil, dengan dibawah pengawasan Ditintel. Namun tidak menampik bila kini masih terdapat senjata

DALAM pertemuan Forum Badan Penanaman Modal beberapa waktu lalu, diwacanakan adanya

pembatasan ekspor CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah). Hal ini guna mendorong pendirian pabrik atau industri hilir komoditi sawit di daerah.

Kepala Badan Penana-man Modal Daerah (BPMD) Kalbar, Yoseph Alexander mengatakan, sejauh ini be-lum ada perusahaan sawit di Kalbar yang berencana untuk membangun industri hilir. Pabrik-pabrik yang didirikan oleh perusahaan tersebut

masih terbatas pada pengolahan CPO. Akibatnya, nilai tambah dari produk sawit yang

berhasil dipetik oleh daerah ini masih belum

Christiandy Sanjaya

Yoseph Alexander

metropolisPontianak Post16 Kamis 8 Maret 2012

Ke Halaman 15 kolom 5

c M y K

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

BALAI PETITIH

INVESTASI

Waspada Bom WaktuPERBEDAAN budaya bisa menjadi bom waktu di

Kalbar, jika tidak tercipta kerukunan di masyarakat. Hal ini harus diwaspadai dan dicegah agar tidak terjadi.

”Perbedaan menuntut terbangunnya kerukunan di masyarakat. Jika tidak, keberagaman yang dimiliki tersebut akan menjadi bom waktu, dan setiap saat dapat meledak. Tentunya sangat merugikan masyarakat,” un-gkap Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya.

Kalbar memiliki berbagai budaya dan pluralisme. Keanekaragaman budaya

ini harus menjadi aset berharga dan patur dibang-gakan. Masyarakat harus bisa menjalin kerukunan hidup seperti prinsip persaudaraan, cinta kasih, saling menghargai, gotong royong, menghindarkan prasangka berlebihan terhadap sesama.

Berantas Penjahat Bersenpi Batasi Ekspor CPO

MUJADI/PONTIANAKPOST

BARANG BUKTI: Wakapolda Kombes Pol Syafaruddin mengamati senpi rakitan hasil Operasi Panah Kapuas 2012.

Stephanus Paiman

Banyaknya ke-jahatan, mem-buat warga re-

sah. Jika polisi tidak ada tindakan, keresahan se-makin jadi. Suatu saat, jika ada pelaku yang tertangkap, bisa jadi mereka main hakim sendiri untuk meluapkan kekesalan”

SETELAH diadakan pemilihan ketua tahun lalu, saat ini, Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau saat ini tengah meny-usun panitia pelan-tikan pengurus DAD Kabupaten Sekadau Periode 2012-2016. pelantikan kepengu-rusan direncanakan akan berlangsung di Sekadau 18 Maret

MENGENAKAN kaos tentara, Kapten Sanipar dan Kapten Tri membantu be-berapa prajurit yang sedang mengaduk semen. Mereka turun langsung ke rumah yang akan dibedah. Rumah Chang Siau Thin (58) ini harus disulap habis.

“Mudah-mudahan satu minggu sudah selesai,” kata Sanipar kemarin.

“Melihat kondisi rumah ini sangatlah prihatin sekali. Anaknya tiga belas dan hanya satu kamar saja. Itu pun sempit dan berdinding papan dan beratapkan seng yang sudah buruk. Sangat miris sekali Ke Halaman 23 kolom 5

Dikerjakan Tentara, Biaya Ditanggung Donatur DI Kota Singkawang saat ini

dimulai bedah rumah bagi mereka yang tidak mampu.

Lions Club mengandeng Kodim 1202 Singkawang.

Kerjasama Lions CLub dan Kodim 1202 bedah rumah

ZuLKArNAiN,Singkawang

melihatnya,” kata Tri. Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Wawan

Setiawan menjelaskan, kerjasama Kodim 1202 dengan Lions Club ini guna membantu masyarakat miskin yang rumahnya tak layak huni.

“Ini adalah misi karya bakti kita dan ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat,”kata Wawan. Diakui Wawan, sedikitnya ada dua puluh rumah yang akan dibedah di Kota Singkawang tahun 2012.

“Kita tentu menyediakan tenaga yang cukup untuk membantu program ini. Program ini juga pastilah bertujuan membantu pemerintah pen-gentasan kemiskinan,” kata mantan Danyon 641 Beruang Singkawang ini. Sekretaris Lions Club Singkawang Kalbar Prima, Susi Wu menjelaskan, Kodim 1202 Singkawang yang mengerjakan rumah tersebut, dan Lions Club mengongkosi bedah rumah tersebut.

“Ini kerjasama yang baik. Semoga semuanya

Ke Halaman 23 kolom 1

Tasman8.23

Edy R Yacoub10.55

Mulyadi Qamal7.57

A Muthalib20.19

Iwan Gunawan9.14

Awang Sofyan R5.05

Awang Ishak8.03

Nusantio15.04

RE Nyarong7.72

Adhy Karsidi8.48

SETELAH beberapa hari di posisi enam, Abdul Muthalib langsung meny-

alib Nusantio Setiadi. Kini, A Muthalib langsung di posisi pertama. Nusantio 15.04 turun peringkat kedua dan tiga

besar lainnya Edy R Yacob dengan 10.55. Iwan Gunawan yang beberapa hari lalu di posisi ketiga melorot ke peringkat ke

empat. Nama baru belum masuk, namun kirim terus agar unggulan Anda pada

posisi pucuk, atau minimal di tiga besar.

A Muthalib Langsung

ke Puncak

Pontianak Post

3pro-kalbarKamis 8 Maret 2012 17

c M Y K

IRAWAN/KAPUASPOST

BEREDAR: ayam dari malaysia yang beredar di ngabang.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1

BuPATi Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot memberikan tanggapan terhadap

pembahasan peruba-han Peraturan Daerah (Perda) No. 9 tahun 2008 tentang SOPD Landak yang masih belum mencapai kata sepakat antara ekse-kutif dan legislatif di DPRD Landak. Tang-gapan tersebut disam-paikan Bupati dihada-pan sejumlah anggota DPRD Landak, Senin (5/3) di ruang sidang DPRD Landak.

Dalam tanggapannya, Bupati ingin menga-jak pihak eksekutif dan legislatif supaya bisa melihat perubahan Perda tersebut secara

Perda SOPd

daging ayam

dad Sekadau

Losianus

Tak Sepakat

ADANYA rencana kenaikan BBM oleh pe-merintah, berimbas dengan harga sembako di pasar rakyat Ngabang. Padahal pemerinta berencana menaikkan BBM pada bulan April. Salah satunya yang menjadi keluhan ibu-ibu

Harga Melambung

ARNI/KAPUASPOST

SPBU: suasana sPbu di sekadau. sepi, premium keburu habis diserbu pembeli men-jelang kenaikan bbm, bulan depan.

ZUL/PONTIANAKPOST

PUAS: Pengurus Lions Club dan Kodim 1202 puas atas kerjasama mem-bedah rumah warga yang kurang mampu.

Pengurus Dilantik

adianus as

Petani PIR Trans Disengsarakan

KETAPANG–Para petani PIR trans Keta-pang kemarin (7/3) membuktikan niatnya berunjuk rasa ke gedung DPRD Ketapang. Sejak selasa (6/3) lalu, ratusan petani pir trans Ketapang, yang datang dari enam kecamatan itu membangun tenda tepat di depan halaman kantor DPRD Ketapang, untuk melakukan unjuk rasa.

Sejumlah tuntutan pun dilontarkan para petani ini, kepada para wakil rakyat dan pe-merintah Kabupaten Ketapang, agar segera

menuntaskan permasalahan yang mereka alami sejak tiga tahun lalu.

“Saya harap unjuk rasa kami kali ini, bisa menjadi yang terakhir, kami sudah lelah dengan janji-janji dari pemerintah untuk segera menyeleaikan kasus PT BIG ini, namun sampai sekarang masih juga belum tereal-isasi,” kata Jailani, salah satu petani pir trans Ketapang dari kecamatan Singkup.

Berlarut-larutnya permasalahan PT BIG ini, bagi Jailani cukup menyengsarakan petani, bahkan kata dia tidak sedikit anak-anak petani yang putus sekolah akibat orang tuanya kehilangan mata pencaharian aki-bat

Kasus PT BiG Menggantung

Sungai Sekayam MeluapBALKAr– Hujan deras yang men-

guyur wilayah perbatasan hampir seharian penuh Sabtu (3/3) lalu mengakibatkan debit air sungai Se-kayam meningkat secara drastis.

Masyarakat Kecamatan Seka-yam khususnya Dusun Munyau, Ruis, Tuak dan Sotok kesulitan menjalankan aktivitas akibat jalan darat penghubung Desa dan dusun menuju kota Kecamatan begitu juga

sebaliknya. Minggu (4/3) sejumlah warga dari

dusun dan desa tersebut terpaksa menggunakan rakit. Pasalnya, banjir yang kembali melanda sejumlah desa di kecamatan Sekayam itu merendam jalan. Banjir juga hampir memasuki pemukiman warga dib alai Karangan.

Fery (35), warga Desa pengadang menyebutkan air sungai sekayam, (sungai-red) di daerah itu mulai meluap sekitar pukul 08.00 WIB ke-

marin dengan ketinggian air sekitar satu meter. “Masyarakat terpaksa menyeberang menggunakan rakit. Untuk sepeda motor harus bayar Rp 5.000 dan jika ditambah orang biayanya Rp 10.000,” jelas Feri.

Ditambahkan, seluruh akses jalan keluar dari Desa dan Dusun menuju Kecamatan sekayam sebagian ter-endam banjir.

“Akibat dari banjir ini sudah tentu warga yang akan melewati jalur

Banjir Kepung 4 Desa Balkar SiNGKAWANG-Tim penjaringan balon wali kota dan wakil wali kota Partai Hati Nurani Rakyat Kota Singkawang memutuskan tiga nama yang akan diajukan ke DPD Partai Hanura Kalimantan Barat.

Tiga nama yang dinyatakan lolos adalah EF Nyarong, Sueb Abdul Hamid dan Misrun. Tiga nama ini dinyatakan lolos dan bersaing dan DPP yang memutuskan satu nama calon wali kota dari partai satu kursi di DPRD Singkawang ini.

“Hari ini (kemarin) kami dari tim penjaringan sudah memutuskan tiga nama. Tiga nama inilah yang kita ajukan ke DPD. DPD nantilah yang akan melanjutkan ke DPP dan dikeluarkan re-komendasi,” kata Sekretaris Tim Penjaringan

Tiga Nama Diboyong

SiNGKAWANG- Pengusaha travel Sing-kawang-Kuching, Selasa (7/3) menyesalkan ulah oknum Bea dan Cukai di Border Entikong. Saat melintas, mobil serta seluruh penumpang diperiksa habis-habisan oleh petugas yang ada.

“Kami belum lama ini membawa penump-ang, ketika melintas di border, semua penump-ang diperiksa habis-habisan, bahkan disuruh membuka sepatu segala,” kata salah satu pengu-saha travel Singkawang-Kuching, Muhammad Andre Lamfield, Selasa (7/3) kepada wartawan. Padahal, dikatakan M Andre, pemeriksaan

KeluhkanPemeriksaan Berlebihan

AGUS/KAPUASPOST

GUNAKAN RAKIT: meluapnya sungai sekayam membuat aktivitas lumpuh. Warga pun menggunakan rakit agar motornya tak terendam banjir.

ASRI/PONTIANAKPOST

KE DEWAN: Petani Pir Trans Ketapang datangi dPrd pertanyakan kasus PT biG.

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Kamis 8 Maret 201218

phbi

NGABANG – Dengan suasana sederhana, pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) pe-riode 2011-2016, dilantik Kemenag Landak H. Mudjazie Bermawie, di masjid Babul Hafajah Pasar Jati Ngabang, Rabu (7/3) malam. Hadir dalam pelantikan Ketua MUI Ustaz Ahmad Fauzi, Ketua NU Ustaz Misbah, Ketua LPTQ Moh. Aslan, Ketua Pemuda Muhamaddiyah (PM) Tajudin, tokoh masyarakat Ngabang Anwar AS, tokoh agama Ngabang H. Syarif-fadilah, serta pengurus PHBI dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Mudjazie menyataan dengan dikukuhkannya PHBI Landak. Maka umat Islam menaruh harapan agar pengurus dapat memberikan nuansa untuk lebih men-gairahkan rasa ke Islam bagi daerah kita bangsa dan negera. Selain itu ia juga mengatakan suatu organisasi yang sehat ada beberapa in-tem yang perlu dijalankan. Pertaman katanya, sehat programnya.

Dimana berjalan diatas program yang dis-epakati pengurus dan disusun sesuai dengan kebutuhan bukan dari rasa keinginan. Ke-mudian program itu juga harus mendapat dukungan dari anggota dan program harus ection sesuai dengan kemapuan yang dimiliki. Harapan lainnya, kata Muzazie, progrm harus sinergis dengan ormas lain. Kelemahan or-mas, menurut Muzazie, masing-masing jalan sendiri, sehingga tidak ada program senergis, akibatnya kegiatan bentrok.

Ia berharap, kedepan PHBI sebagi koor-dinator ormas Islam. “Saatnya sekarang kita berbenah agar PHBI ini bisa berguna untuk umat Islam di Landak,” katanya. Mudjazie juga menyarankan, kedepan mininmal ada 6 kegiatan hari besar Islam. Dan pelaksanaan bergilir di masjid-masjid. Mengapa bergiliran? Biar ada nuansa kebersamaan dan itu sudah berjalan dengan baik.Kemudian, katanya, tingkatakan kinerja dengan ormas Islam lain-nya, seperti PITI, LPTQ dan lain-lain.

Dari ke 6 kegiatan ini, PHBI tidak hanya menggelar ceramah tapi membuat kegiatan untuk hajatan orang banyak. Misal lomba ajan, musabaqah dan ini kerjasma dengan LPTQ. Selanjutnya, adalah sehat admistrasi. Agendakan serapi mungkin. Missal rapi da-lam admistrasi keuangan. Ini, menjadi hal yg prioriotas dan harus transparansi. Misalnya pernah mendapat bantuan Pemda Landak. Pengurus harus berani mempertanggun-gawabkan bantuan yag diberikan itu.

Tidak kalah penting, sehat pengurus. Kekompakan pengurus. Harus dijaga dengan baik. Jangan terpecah belah, dan tanamkan rasa kebersaman. “Jika sehat organiasi itu maka otomatis

masyarakat dalam hal ini lembaga ormas Islam yang lain dan masyarakat mendukung,” jelasnya.

Maka dari itu PHBI adaah tulang punggung dari kegiatan hari besar Islam di Kabupaten Landak.Tidak lupa, Muzazie menambahkan, atas nama pemerintah mengucapkan sela-mat dan kehadiran PHBI bisa mengairahkan kegiatan keagamaan Islam di Kabupaten Landak. (wan)

MEMPAWAH- Kendatipun belum ada kepastian, kapan rencana rolling SKPD (eselon II-red) di jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah dilak-sanaakan. Setidaknya, ban-yak pihak yang sudah mulai memperkirakan, bakalan ada pimpiann SKPD yang terdepak menjadi staf Ali Bupati yang memang sudah ada yang ko-song lantaran pejabatnya sudah pensiun. Tidak ada istilah ulur tarik kepentingand alam ren-cana pergeserena pejabat pada eselon II itu. Yang pasti, pasca pelantikan 2010 lalu, Bupati memang sudah mewanti-wanti kalau para pembantunya baka-lan di evaluasi pertiwulan, enam bulan hingga setahun.

“Kalau untuk eselon III (set-ara Kabag, Kabid dan Camat) serta esleon IV (setara kasi) tiak ada masalah. Semuanya sudah siap. Karena ada jaba-tan yang promosi, pejabat es-elon III ke eselon II, maka perlu mendapatkan persetujuan dari Gubernur,” aku H Ria Norsan menjawab koran ini,.

Usai pertemuan dengan para Kepsek belum lama ini.

Pengakuan iktu, memasti-

kan, kalau dalam rolling yang diakui bisa terjadi bulan april, dipastikan ada jabatan pro-mosi bagi mereka yang dinilai layak untuk menempati posisi sebagai Kepala Dinas mauppun kepala Badan. Lantaran ada tiga yang lowong dan hingga kini masih berstatus Plt. Ketiga SKPD yang lowong itu adalah PPKAD, Bappeda dan DPU.

“A w a l n y a m e m a n g direncanakan, Pebruari. Na-mun sebelum persetujuan itu turun, maka pelantikan tetap tertunda. Oleh karena itu, saya masih menunggu kapan SK persetujuan dari Provinsi itu turun. Terlebih jadwal kegiatan Gubernur saat ini memang sibuk,” akunya.

Untuk itu, dia minta kom-ponen masyrakat di Kabupaten Mmepawah untuk bersabar. Lantaran Pemkab masih menunggu hingga prosesnya selesai terlebih dahulu. Norsan memastikan, rolling pejabat es-elon dua dan pengisian jabatan yang kosong pasti dilakukan.

“Semoga dalam bulan ini SK persetujuan itu sudah ditanda-tangani gubernur bisa diterima,” harapnya. (ham)

Harus Transparan

NGABANG-Jelang pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA se derajat di Kabupaten Landak, Rabu (7/3) Satpol PP Landak melakukan penertiban terhadap sejumlah warung internet (war-net) yang ada di Kota Ngabang. Sebelumnya, Satpol PP Landak sudah memberi peringatan ke-pada sejumlah pengusaha warnet supaya tidak memperkenankan para pelajar yang masih men-genakan baju seragam sekolah untuk bermain di warnet.

Namun demikian, hasil dari operasi penertiban tersebut, dari sekian banyak warnet di Kota Ngabang yang menjadi sasaran penertiban, hanya satu warnet yang kedapatan masih memperkenankan anak seko-lah mengenakan baju seragam bermain di warnet. Para pelajar tersebut akhirnya diinterogasi petugas penertiban dan langsung didata nama dan asal sekolah dari siswa bersangkutan. Sedangkan

pemilik warnet, diberikan per-ingatan keras.

Ditemui usai memimpin pen-ertiban, Kepala Satpol PP Landak, Banda Kolaga mengatakan para pelajar yang tertangkap saat main di warnet yakni tiga orang siswa SD Negeri 1 Ngabang dan dua orang berasal dari SMP Negeri 2 Ngabang. “Kami akan menyerah-kan nama-nama para pelajar yang tertangkap tersebut kepada pihak sekolahnya masing-masing. Kita harap pihak sekolah melalui guru Bimbingan Konseling (BK) bisa melakukan pembinaan terhadap siswanya,” harap Banda.

Ia mengakui, saat kepergok di warnet, siswa tersebut memang berada diluar lingkungan seko-lah dan memang sudah pulang sekolah.

“Kita minta kepada guru BK bisa menghimbau kepada siswanya bahwa kalau pulang sekolah, para anak didiknya bisa langsung pulang ke rumah. Inikan juga salah satu tugas dari sekolah

supaya siswa bisa mengikuti pera-turan yang berlaku,” katanya.

Ia menambahkan, demikian juga ketika hendak bermain di warnet, pihak sekolah harus bisa memberikan himbauan kepada siswanya, jika hendak main ke warnet, harus ganti seragam sekolah dulu.

“Tapi siswa yang kita pergok dalam razia tersebut, ada tiga pelajar SD yang masih men-genakan seragam olahraga dan siswa SMP yang kita pergok me-mang mengenakan baju bebas, tapi masih mengenakan celana sekolah, membawa tas dan me-makai sepatu. Hal seperti inipun tidak kita benarkan juga,” tegas Banda.

Ia juga menegaskan, operasi penertiban tersebut akan terus berlanjut, tidak hanya sebatas menjelang pelaksanaan UN saja. “Kalau sifatnya hanya untuk menjelang UN saja, ten-tunya akan percuma juga,” ucapnya. (wan)

Tiga Jabatan SKPD, Promosi

Pol PP Razia Pelajar di Warnet

Contact person:

BiroPINYUH(0561)

7034456

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

produk Anda..

KEPALA Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Ka-bupaten Landak Vinsensius me-negaskan, terkait dengan adanya keluhan masyarakat tentang kesulitan untuk mendapatkan bibit karet unggul didaerah ini dikarenakan kondisi alam.

Karena pada tahun 2011 yang lalu untuk mendapatkan biji karet sangat sulit. Akibatnya, di awal tahun terjadi kesulitan untuk mendapatkan bibit.

“Ini di sebabkan oleh kon-disi alam karena tahun lalu biji karet itu rata-rata tidak berisi dan untuk batang bawah bibit karet unggul itu tidak dapat di produksi oleh penangkar bibit yang ada, kalaupun ada itu tidak seberapa,” ungkapnya.

Dikatakannya, dari 32 kelom-pok masyarakat yang merupa-kan kelompok penangkar 18 kel-ompok masih eksis melakukan

penyiapan bibit karet. Karena biji karet yang tidak ada maka dengan sendirinya tidak da-pat melayani pesanan pembeli bibit.“Masalah entris kita tidak kekurangan sama sekali dengan jenis PB 260 dan ini memang kita persiapkan dengan kualitas yang baik sehingga ini akan melahir-kan bibit yang terjamin kualitas dan keaslian keunggulannya,” katanya.

Terkait dengan masalah kekurangan bibit karet unggul? Ia mengatakan,ini merupa-kan salah satu potensi yang dapat di kembangkan oleh masyarakat khususnya di Kabu-paten Landak.

Yang artinya dengan terjadin-ya kekurangan bibit karet ung-gul bukan harus menciptakan keluhan, melainkan seharusnya masyarakat harus dapat mem-baca sebuah peluang. (wan)

Bibit Karet Unggul Tergantung Alam

FOTO IRAWAN RAZIA: Aparat Satpol PP Landak merazia sejumlah warnet kemarin. Diharapkan pelajar lebih memilih belajar di rumah ketimbang main di warnet, terlebih menjelang Unas.

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Kamis 8 Maret 201218

phbi

NGABANG – Dengan suasana sederhana, pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) pe-riode 2011-2016, dilantik Kemenag Landak H. Mudjazie Bermawie, di masjid Babul Hafajah Pasar Jati Ngabang, Rabu (7/3) malam. Hadir dalam pelantikan Ketua MUI Ustaz Ahmad Fauzi, Ketua NU Ustaz Misbah, Ketua LPTQ Moh. Aslan, Ketua Pemuda Muhamaddiyah (PM) Tajudin, tokoh masyarakat Ngabang Anwar AS, tokoh agama Ngabang H. Syarif-fadilah, serta pengurus PHBI dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Mudjazie menyataan dengan dikukuhkannya PHBI Landak. Maka umat Islam menaruh harapan agar pengurus dapat memberikan nuansa untuk lebih men-gairahkan rasa ke Islam bagi daerah kita bangsa dan negera. Selain itu ia juga mengatakan suatu organisasi yang sehat ada beberapa in-tem yang perlu dijalankan. Pertaman katanya, sehat programnya.

Dimana berjalan diatas program yang dis-epakati pengurus dan disusun sesuai dengan kebutuhan bukan dari rasa keinginan. Ke-mudian program itu juga harus mendapat dukungan dari anggota dan program harus ection sesuai dengan kemapuan yang dimiliki. Harapan lainnya, kata Muzazie, progrm harus sinergis dengan ormas lain. Kelemahan or-mas, menurut Muzazie, masing-masing jalan sendiri, sehingga tidak ada program senergis, akibatnya kegiatan bentrok.

Ia berharap, kedepan PHBI sebagi koor-dinator ormas Islam. “Saatnya sekarang kita berbenah agar PHBI ini bisa berguna untuk umat Islam di Landak,” katanya. Mudjazie juga menyarankan, kedepan mininmal ada 6 kegiatan hari besar Islam. Dan pelaksanaan bergilir di masjid-masjid. Mengapa bergiliran? Biar ada nuansa kebersamaan dan itu sudah berjalan dengan baik.Kemudian, katanya, tingkatakan kinerja dengan ormas Islam lain-nya, seperti PITI, LPTQ dan lain-lain.

Dari ke 6 kegiatan ini, PHBI tidak hanya menggelar ceramah tapi membuat kegiatan untuk hajatan orang banyak. Misal lomba ajan, musabaqah dan ini kerjasma dengan LPTQ. Selanjutnya, adalah sehat admistrasi. Agendakan serapi mungkin. Missal rapi da-lam admistrasi keuangan. Ini, menjadi hal yg prioriotas dan harus transparansi. Misalnya pernah mendapat bantuan Pemda Landak. Pengurus harus berani mempertanggun-gawabkan bantuan yag diberikan itu.

Tidak kalah penting, sehat pengurus. Kekompakan pengurus. Harus dijaga dengan baik. Jangan terpecah belah, dan tanamkan rasa kebersaman. “Jika sehat organiasi itu maka otomatis

masyarakat dalam hal ini lembaga ormas Islam yang lain dan masyarakat mendukung,” jelasnya.

Maka dari itu PHBI adaah tulang punggung dari kegiatan hari besar Islam di Kabupaten Landak.Tidak lupa, Muzazie menambahkan, atas nama pemerintah mengucapkan sela-mat dan kehadiran PHBI bisa mengairahkan kegiatan keagamaan Islam di Kabupaten Landak. (wan)

MEMPAWAH- Kendatipun belum ada kepastian, kapan rencana rolling SKPD (eselon II-red) di jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah dilak-sanaakan. Setidaknya, ban-yak pihak yang sudah mulai memperkirakan, bakalan ada pimpiann SKPD yang terdepak menjadi staf Ali Bupati yang memang sudah ada yang ko-song lantaran pejabatnya sudah pensiun. Tidak ada istilah ulur tarik kepentingand alam ren-cana pergeserena pejabat pada eselon II itu. Yang pasti, pasca pelantikan 2010 lalu, Bupati memang sudah mewanti-wanti kalau para pembantunya baka-lan di evaluasi pertiwulan, enam bulan hingga setahun.

“Kalau untuk eselon III (set-ara Kabag, Kabid dan Camat) serta esleon IV (setara kasi) tiak ada masalah. Semuanya sudah siap. Karena ada jaba-tan yang promosi, pejabat es-elon III ke eselon II, maka perlu mendapatkan persetujuan dari Gubernur,” aku H Ria Norsan menjawab koran ini,.

Usai pertemuan dengan para Kepsek belum lama ini.

Pengakuan iktu, memasti-

kan, kalau dalam rolling yang diakui bisa terjadi bulan april, dipastikan ada jabatan pro-mosi bagi mereka yang dinilai layak untuk menempati posisi sebagai Kepala Dinas mauppun kepala Badan. Lantaran ada tiga yang lowong dan hingga kini masih berstatus Plt. Ketiga SKPD yang lowong itu adalah PPKAD, Bappeda dan DPU.

“A w a l n y a m e m a n g direncanakan, Pebruari. Na-mun sebelum persetujuan itu turun, maka pelantikan tetap tertunda. Oleh karena itu, saya masih menunggu kapan SK persetujuan dari Provinsi itu turun. Terlebih jadwal kegiatan Gubernur saat ini memang sibuk,” akunya.

Untuk itu, dia minta kom-ponen masyrakat di Kabupaten Mmepawah untuk bersabar. Lantaran Pemkab masih menunggu hingga prosesnya selesai terlebih dahulu. Norsan memastikan, rolling pejabat es-elon dua dan pengisian jabatan yang kosong pasti dilakukan.

“Semoga dalam bulan ini SK persetujuan itu sudah ditanda-tangani gubernur bisa diterima,” harapnya. (ham)

Harus Transparan

NGABANG-Jelang pelaksa-naan Ujian Nasional (UN) bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA se derajat di Kabupaten Landak, Rabu (7/3) Satpol PP Landak melakukan penertiban terhadap sejumlah warung internet (war-net) yang ada di Kota Ngabang. Sebelumnya, Satpol PP Landak sudah memberi peringatan ke-pada sejumlah pengusaha warnet supaya tidak memperkenankan para pelajar yang masih men-genakan baju seragam sekolah untuk bermain di warnet.

Namun demikian, hasil dari operasi penertiban tersebut, dari sekian banyak warnet di Kota Ngabang yang menjadi sasaran penertiban, hanya satu warnet yang kedapatan masih memperkenankan anak seko-lah mengenakan baju seragam bermain di warnet. Para pelajar tersebut akhirnya diinterogasi petugas penertiban dan langsung didata nama dan asal sekolah dari siswa bersangkutan. Sedangkan

pemilik warnet, diberikan per-ingatan keras.

Ditemui usai memimpin pen-ertiban, Kepala Satpol PP Landak, Banda Kolaga mengatakan para pelajar yang tertangkap saat main di warnet yakni tiga orang siswa SD Negeri 1 Ngabang dan dua orang berasal dari SMP Negeri 2 Ngabang. “Kami akan menyerah-kan nama-nama para pelajar yang tertangkap tersebut kepada pihak sekolahnya masing-masing. Kita harap pihak sekolah melalui guru Bimbingan Konseling (BK) bisa melakukan pembinaan terhadap siswanya,” harap Banda.

Ia mengakui, saat kepergok di warnet, siswa tersebut memang berada diluar lingkungan seko-lah dan memang sudah pulang sekolah.

“Kita minta kepada guru BK bisa menghimbau kepada siswanya bahwa kalau pulang sekolah, para anak didiknya bisa langsung pulang ke rumah. Inikan juga salah satu tugas dari sekolah

supaya siswa bisa mengikuti pera-turan yang berlaku,” katanya.

Ia menambahkan, demikian juga ketika hendak bermain di warnet, pihak sekolah harus bisa memberikan himbauan kepada siswanya, jika hendak main ke warnet, harus ganti seragam sekolah dulu.

“Tapi siswa yang kita pergok dalam razia tersebut, ada tiga pelajar SD yang masih men-genakan seragam olahraga dan siswa SMP yang kita pergok me-mang mengenakan baju bebas, tapi masih mengenakan celana sekolah, membawa tas dan me-makai sepatu. Hal seperti inipun tidak kita benarkan juga,” tegas Banda.

Ia juga menegaskan, operasi penertiban tersebut akan terus berlanjut, tidak hanya sebatas menjelang pelaksanaan UN saja. “Kalau sifatnya hanya untuk menjelang UN saja, ten-tunya akan percuma juga,” ucapnya. (wan)

Tiga Jabatan SKPD, Promosi

Pol PP Razia Pelajar di Warnet

Contact person:

BiroPINYUH(0561)

7034456

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

produk Anda..

KEPALA Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Ka-bupaten Landak Vinsensius me-negaskan, terkait dengan adanya keluhan masyarakat tentang kesulitan untuk mendapatkan bibit karet unggul didaerah ini dikarenakan kondisi alam.

Karena pada tahun 2011 yang lalu untuk mendapatkan biji karet sangat sulit. Akibatnya, di awal tahun terjadi kesulitan untuk mendapatkan bibit.

“Ini di sebabkan oleh kon-disi alam karena tahun lalu biji karet itu rata-rata tidak berisi dan untuk batang bawah bibit karet unggul itu tidak dapat di produksi oleh penangkar bibit yang ada, kalaupun ada itu tidak seberapa,” ungkapnya.

Dikatakannya, dari 32 kelom-pok masyarakat yang merupa-kan kelompok penangkar 18 kel-ompok masih eksis melakukan

penyiapan bibit karet. Karena biji karet yang tidak ada maka dengan sendirinya tidak da-pat melayani pesanan pembeli bibit.“Masalah entris kita tidak kekurangan sama sekali dengan jenis PB 260 dan ini memang kita persiapkan dengan kualitas yang baik sehingga ini akan melahir-kan bibit yang terjamin kualitas dan keaslian keunggulannya,” katanya.

Terkait dengan masalah kekurangan bibit karet unggul? Ia mengatakan,ini merupa-kan salah satu potensi yang dapat di kembangkan oleh masyarakat khususnya di Kabu-paten Landak.

Yang artinya dengan terjadin-ya kekurangan bibit karet ung-gul bukan harus menciptakan keluhan, melainkan seharusnya masyarakat harus dapat mem-baca sebuah peluang. (wan)

Bibit Karet Unggul Tergantung Alam

FOTO IRAWAN RAZIA: Aparat Satpol PP Landak merazia sejumlah warnet kemarin. Diharapkan pelajar lebih memilih belajar di rumah ketimbang main di warnet, terlebih menjelang Unas.

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 8 Maret 2012 19

pajakKelas SPT Tahunan

SINGKAWANG- Rencana pemutasian guru di Kota Sing-kawang tinggal menunggu wak-tu. Persyaratan dan tahapan-tahapan dalam rangka program tersebut, telah disiapkan Dinas Pendidikan kota ini.

“Sudah kita siapkan langkah-langkah mutasi guru muda ini. In-ventarisasi juga sedang dilakukan hanya tinggal menunggu waktu tepat saja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Ahyadi, kepada wartawan.

Menurut Ahyadi, data yang sudah ada di Dinas, jumlah guru yang akan di mutasi tidak mencapai seratus orang. Di-rinya menekankan, mutasi yang dilakukan bukanlah menghu-kum guru, tetapi malah mem-berikan kesempatan kepada yang bersangkutan.“Ini bukan menghukum guru, tapi justru menaikkan jam terbang mereka, misalnya di sekolah asal kurang jam, di sekolah yang baru mereka akan lebih banyak waktu untuk mengajar siswa,” katanya.

Maret ini, Ahyadi menyatakan para pengajar di Kota Singkawang, terutama yang belum menikah atau pegawai baru akan menerima mutasi dalam rangka penataan dan pemerataan guru di kota ini.

Pihaknya, tentu menunggu hasil pendataan tingkat kebutu-han, baik bidang studi ataupun secara jumlah. Ada beberapa pertimbangan yang harus dili-hat. Ini semua demi mencapai pemerataan pendidikan, karena selama ini kualitas pendidikan antara kota dengan pinggiran terlalu berbeda.

Ahyadi pun berharap, kepada tenaga pengajar yang nantinya

akan mendapatkan jatah mu-tasi. Menerima dengan lapang dada. Ini semua demi kemajuan dan pemerataan pendidikan di Kota Singkawang.

Sesuai keadaan yang ada, dikatakan Ahyadi, Singkawang Tengah dan Barat, termasuk padat gurunya. Sementara Singkawang Selatan, Utara dan Timur masih kekurangan tenaga pengajar.

Sementara dari guru bidang studi, Penjas (pendidikan jas-mani) dan Agama, ada yang masih kelebihan. Ahyadi pun mencontohkan, di pinggiran kota, enam kelas tenaga pengajar nya hanya dua atau tiga, kan tidak mampu. Sehingga hal-hal inilah akan diatur.

Perlu diketahui, lima ke-menterian yakni Menteri Neg-ara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Menteri Pen-didikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu) dan Men-teri Agama (Menag) Nomor 05/x/pb/2011,spb/03/m.pan-rb/10/2011,48 tahun 2011, 158/pmk.01/2011,11 tahun 2011 tentang penataan dan pemer-ataan guru Pegawai Negeri Sipil merupakan implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru, khususnya yang berkaitan dengan tugas guru dan penga-was dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pe-mindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. (fah)

MENJELANG berakhirnya batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh tahun Pajak 2011 yang jatuh tanggal 31 Maret 2012 untuk SPT Tahunan PPh Orang Pribadi (OP) dan tanggal 30 April 2012 untuk SPT Tahunan PPh Badan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singkawang telah mengadakan kelas pengisian SPT Tahunan PPh baik untuk OP atau badan hukum (PT, CV, Koperasi dan lainnya).

Kelas pengisian SPT Tahunan ini dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang telah memliliki NPWP dan yang berminat untuk mengikuti kelas tersebut dapat langsung mendatangi KPP Pratama Singkawang di Jalan Gusti Sulung Le-lanang nomor 35.

“Untuk Maret ini kita utamakan untuk wajib pajak orang pribadi karena batas pelaporan atau penyampaian SPT Tahu-nan orang pribadi paling lambat tanggal 31 Maret 2012. Sedangkan untuk di bulan April kita harapkan wajib pajak badan karena batas pelaporan SPT Tahunan paling lambat tanggal 30 April 2012. Si-lakan wajib pajak memilih sendiri waktu yang telah disediakan, satu orang pun nanti akan kita layani dengan sebaik-baiknya dan yang pasti tidak ada biaya apapun untuk mengikuti kelas ini,” kata Rachmat Yanuar, Kepala KPP Pratama Singkawang, kemarin.

“Atau apabila ada asosiasi atau per-kumpulan usaha yang menginginkan diadakan kelas tersendiri diluar waktu dan tempat yang telah kami tentutan agar menghubungi KPP Pratama Singkawang dengan mengajukan permohonan, ka-pan dan dimana kelas pengisian SPT akan dilakukan dengan syarat minimal yang mengikuti 10 orang,” tambahnya.

Kepala KPP Pratama Singkawang juga menyampaikan dan mengingatkan kepada seluruh wajib pajak yang sudah memliliki NPWP untuk menyampaikan SPT Tahunan sebelum batas waktu yang telah ditentukan di atas untuk menghin-dari sanksi administrasi karena keter-lambatan atau tidak disampaikannya SPT Tahunan tersebut. (zrf )

100 Guru Dimutasi

SINGKAWANG- Kota Singkawang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2012 tingkat Provinsi Ka-limantan Barat yang berlangsung pada 9 April 2012 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Walikota Singkawang, Hasan Karman saat membu-ka Musrenbang RKPD Kota Singkawang yang dilaksanakan di Hotel Dangau Rabu (7/3). Dijadikannya tempat penyeleng-garaan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan kota ini.

“Ditetapkannya Kota Singkawang se-

bagai penyelenggara, merupakan sejarah baru. Karena belum ada pelaksanaan Mus-renbang tingkat provinsi Kalimantan Barat diselenggarakan di luar ibu kota provinsi (Kota Pontianak),” kata Hasan Karman.

Sementara dalam kesempatan Mus-renbang RKPD Kota Singkawang. Hasan Karman menyampaikan beberapa pencapaian serta target di 2012 kota ini. Diantaranya Indeks Pembangunan Ma-nusia (IPM), yang terjadi peningkatan, kemudian indikator ekonomi makro yang menunjukkan bukti kemajuan kota, diantaranya peningkatan PDRB (Product

Domestic Regional Bruto).Tapi apa yang ditargetkan, dikatakan

Hasan Karman berharap tidak sampai terganggu dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Target pertumbuhan ini mudah-mudahan tidak terganggu dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah barang tentu berpengaruh terhadap tingginya inflasi yang bakal terjadi,” katanya.

kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian musrenbang tingkat ke-lurahan, kecamatan, forum SKPD, dan Pra-Musrenbang yang telah dilaksanakan

sebelumnya. Hasil yang dicapai dalam acara ini adalah kesepakatan menentu-kan daftar prioritas usulan program atau kegiatan bagi penyempurnaan Rancan-gan RKPD dan Rancangan Rencana Kerja (Renja) SKPD.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie yang hadir di Singkawang mewakili Gubernur men-gatakan kegiatan musrenbang dan sistem perencanaan daerah lainnya adalah demi mewujudkan perencanaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Singkawang. (fah)

SINGKAWANG- Badan Kesbangpolinmas Kota Singkawang akan melibatkan sebanyak 1419 anggota Linmas dalam Pemilihan Wa-likota 2012 nanti. Mereka terdiri dari 900 orang sebagai Pengamanan Langsung (Pamsung) dan 519 orang Pengaman Tak Langsung (Pamtasung).

“Sekarang ini sedang melakukan pen-dataan dan menerima pendaftaran bagi orang yang ingin menjadi Pamsung maupun Pamtasung, mereka nantinya akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pelaksanaan pencoblosan (20 September) mendatang,” kata Sekretaris Bankesbang-polinmas Kota Singkawang, Elmin, Selasa (7/3) kepada wartawan.

Menurut Elmin, 900 orang Pamsung, dirinci dari dua orang yang akan bertugas di satu TPS, artinya 450 TPS dikalikan dua orang. Nantinya petugas ini siaga mulai pencoblosan hingga selesai. “Pamsung untuk satu TPS kita siapkan masing-masing dua orang, mereka nanti akan menerima uang transportasi dan akomodasi sebesar Rp300 ribu,” katanya.

Sementara itu, sebanyak 519 yang masuk dalam Pengamanan Tak Langsung, adalah mereka dari unsur SKPD atau Pegawai Negeri Sipil. Tugasnya, saat pencoblosan melakukan pemantauan. Baik Pamsung maupun Pamta-sung, dikatakan Elmin, hingga saat ini sudah mulai ada yang memasukkan pendaftaran. Pihaknya sebelumnya telah mengirimkan surat ke kecamatan-kecamatan kemudian diteruskan ke kelurahan selanjutnya dari kelurahan mengirimkan orang ke Bankes-bangpolinmas.

“Sampai dengan Juli, masih ada kesempa-tan bagi kelurahan yang belum mengirimkan orang untuk menjadi Pamsung. Karena Juli semua yang sudah terkumpul akan segera melakukan pengarahan terlebih dahulu, sementara untuk Pamtasung beberapa Dinas sudah mengutus pegawainya,” katanya.

Setelah lolos, dikatakan Elmin, nantinya diberikan pakaian, topi, sepatu. Mereka juga akan dibekali dengan Kartu Tanda Anggota yang dikeluarkan Kesbangpolinmas. (fah)

Singkawang Jadi Tuan Rumah Musrenbangprov

Libatkan 1.419 Linmas

OZY/PONTIANAKPOST

BASKET: Basket kian digemari. Salah satunya bocah ini yang asyik memainkan bola di komplek SD Negeri 07 Singkawang Barat

SAMBAS Pontianak Post Kamis 8 Maret 201220

terigas

HUBUNGI : (0561) 735070(0561) 735071

INGINBERLANG-

GANAN PONTIANAK

POST ?

UJIAN akhir nasional (Unas) sudah di depan mata. Dalam persiapan menghadapi unas, siswa harus siap fisik dan mental. Jan-gan sampai hanya siap untuk mengisi lembar

jawaban saja, namun semuanya har us dipersiapkan.

“Mulai sekarang mengulang pelaja-ran dan terus latihan mengisi soal-soal uji-an tahun lalu. Karena itu sangat penting sekali.

Dengan mengu-lang pelajaran dan latihan mengisi soal-soal ujian tahun-ta-hun lalu akan mem-

perkuat daya ingat dan mudah menghafal ru-mus,” ungkap Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (Imtek) Gusanto kepada koran ini, kemarin.

Dengan persiapan yang matang, lanjut mahasiswa STAIN Pontianak ini, unas bukan menjadi momok menakutkan bagi siswa.

“Buat apa mau ditakuti, unas pasti dihadapi dan akan berlalu nantinya. Yang penting ba-gaimana persiapan kita yang akan menghadapi ujian tersebut,” serunya.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan agar para siswa wajib menyiapkan fisik dan mental. Kar-ena fisik dan mental akan mendukung proses berjalannya unas nanti.

Selain itu, sebelum mengisi soal ujian, terlebih dahulu mengisi identitas peserta ujian. “Jangan lupa pula membaca perintah soal tersebut. Kemudian barulah membaca dengan teliti dan jangan tergesa-gesa dalam menentukan jawaban. Jawab dulu soal-soal yang dianggap mudah dan pasti benar jawabannya.

Baru mengisi soal-soal yang dianggap agak sulit. Jangan mengisi soal sembarangan. Apalagi menggunakan sistem hitung kancing baju atau melantunkan kertas yang berisikan jawaban A, B, C, D, atau E,” ujarnya mem-berikan tips menarik untuk para siswa yang menghadapi unas.

Selain itu para siswa harus optimis, pasti lulus ujian. Doa dan usaha juga harus selalu di tingkatkan. Oleh karena itu, manfaatkan waktu yang tersisa yang tinggal beberapa minggu ini. Bahkah bisa di hitung dengan jari lagi harinya. “Gunakan waktu yang ada. Fokus untuk belajar sambil berdoa kepada Allah SWT. Mudahan di luluskan,” pintanya. (har)

SAMBAS – PT Agro Nusa Investama (ANI) dan PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman (PANP), anak perusahaan Group Wilmar, yang berinvestasi di Kabupaten Sambas, menggelar konsultasi publik pe-

nyampaian hasil penilaian aspek lingkun-gan dan budaya Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Galing, Rabu (7/3) di Aula Hotel Pantura Sambas.

Konsultasi Publik yang dilaksanakan

Sampaikan HCV, Wilmar Gelar Konsultasi PublikUnas Bukan Momok

mereka menghadirkan Konsultan Ak-senta, yang diikuti masyarakat Kecamatan Sejangkung dan Kecamatan Galing, serta instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas, aparat hukum, dan BPN. “Kon-sultasi publik ini digelar secara terbuka, untuk melihat apa-apa yang akan kita kembangkan dalam memajukan perke-bunan,” kata Boy, humas PT ANI, dalam laporannya di hadapan peserta konsultasi publik.

Kabid Perkebunan mewakili Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Di-shubun) Kabupaten Sambas, Sriyanto, dalam sambutannya memberikan apre-siasi yang baik dilaksanakannya konsul-tasi publik tentang aspek lingkungan dan budaya yang dilaksanakan PT ANI dan PANP tersebut. “Pemkab Sambas meng-harapkan hasil konsultasi ini bisa ber-manfaat dan menjadikan investasi yang dapat bekerjasama dengan masyarakat,” kata Sriyanto saat membuka secara resmi pelaksanaan konsultasi publik.

Di tempat yang sama, Pupun, pimpinan Konsultan Aksenta, dalam paparannya di hadapan peserta konsultasi publik lingkungan memperkenalkan high con-cervation value (HCV), di antaranya memperkenalkan kawasan konservasi, spesies terancam punah, spesies penye-baran terbatas atau endemik, dan habitat temporal yang sangat penting. “Pulau Kalimantan, termasuk Kabupaten Sambas banyak memiliki kawasan dan spesies

seperti ini,” katanya.Kelestarian lingkungan, menurut Pu-

pun, harus menjadi prioritas perusahaan dalam menjalankan investasinya, sehing-ga bisa menjadi perusahaan yang ramah terhadap lingkungan. Temasuk menjaga flora dan fauna dan keragaman hayati. Karena, menurutnya, banyak flora dan fauna yang harus dilindungi dalam men-jalankan aktivitas perkebunan. Seperti menjaga hewan langka agar tidak punah, semacam lempiau, orangutan, bekantan, kura-kura duri, biuku, dan hewan-hewan langka lainnya. “Perusahaan ramah lingkungan harus memberikan imbauan turut menjaga lingkungan,” kata pimpinan Konsultan Aksenta dalam paparannya.

Di tempat terpisah, Suriyadi, salah seorang peserta konsultasi publik dari Kecamatan Galing mengatakan bahwa mereka menyikapi respon fositif yang dilakukan perusahaan, dengan mem-perkenalkan kawasan dan hewan langka yang dilindungi, sehingga diketahui masyarakat. “Intinya kami memberikan respon yang baik terhadap keseriusan perusahaan perkebunan yang berivestasi yang bekerjasama dan membuka wa-wasan masyarakat,” kata dia.

Dalam acara konsultasi tersebut dihadiri pimpinan dan staf PT ANI dan PANP, di antaranya Sardion Hutajalu, EM PT ANI; Chairuddin Siregar, DM PT PANP; Sari Mar-diati, staf RSPO Wilmar; dan Manri Siahaan, pimpinan Pom PT ANI Sambas. (har/*)

SAMBAS – Pemkab Sambas akan melakukan pengawasan dan monitoring lapangan menjelang rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dilakukan agar terjadi pemerataan pendistribusian BBM, sehingga akses masyarakat terhadap kebutuhan tersebut mudah dan lancar, serta mencegah terjadinya transaksi jual beli yang tidak sehat.

Hal tersebut diungkapkan Asisten II Setda Sambas, Chifni Burhanuddin, saat menjawab koran ini, mengenai langkah antisipasi rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. “Pengawasan dan monitoring yang dilakukan Pemkab Sambas hanya sebatas mengatur tertibnya pem-belian BBM di SPBU se-Kabupaten Sambas,” ungkap mantan staf ahli Bupati ini kepada Pontianak Post, Rabu (7/3).

Pengawasan ini, diharapkan dia, nantinya akan tetap berlanjut, baik

pra maupun pascakenaikan harga BBM nantinya.

Dia berharap jangan sampai ke-naikan harga BBM membuat sebaga-ian masyarakat resah, seperti yang dialami sebagian masyarakat yang mengadukan mengenai pembelian di SPBU yang ada di Kabupaten Sambas. “Banyak keluhan, terutama dari pengendara mobil dan roda dua. Adanya antrean jeriken pengendara merasa terganggu, mobil mengantre lama, bahkan BBM sempat langka,” jelasnya.

Diharapkan dia agar dengan pengawasan yang dilakukan in-stansi terkait ini, mampu mengu-rangi dampak serius kenaikan BBM nantinya. Dia memisalkan dengan menghindari kecemburuan so-sial yang berdampak meresahkan masyarakat. Bentuk pengawasan ini, dijelaskan dia, salah satunya akan dibuat tim yang akan turun langsung ke tiap-tiap SPBU yang ada di Kabu-

paten Sambas. Tim, ditambahkan dia, akan meminta pihak SPBU untuk mengendalikan harga sesuai aturan berlaku, mengendalikan dan meng-atur anteran kendaraan yang masuk untuk membeli BBM, serta mengatur waktu antrean jeriken di SPBU.

Tim yang dimaksud, kata Chifni adalah dinas terkait, Satpol PP, be-serta kepolisian Polres Sambas dalam hal ini. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pen-gawasan di lapangan,” ujar mantan Camat Selakau ini.

Dengan adanya pengawasan bersama pihak kepolisian agar tidak terjadi penimbunan bahan bakar minyak. Di sisi lain, aktivitas pendistribusian BBM selalu da-pat dimonitor, termasuk penjualan di SPBU. “Kita minta dukungan masyarakat, karena apa yang kami lakukan ini demi kepentingan umum serta agar tidak terjadi kerasahan di masyarakat,” pungkasnya. (har)

Gusanto

Pemkab Bentuk Tim, Awasi Distribusi BBMPEMKAB Sambas menyampaikan permohonan

kepada Gubernur Kalbar untuk merealisasikan proyek skala besar di Kabupaten Sambas, yakni jembatan pen-ghubung antarkecamatan yang membutuhkan alokasi anggaran yang tak sedikit. Seperti usulan percepatan pembangunan jembatan di daerah kecamatan Selakau, Sejangkung, Sebawi, dan Jawai yang telah diusulkan ke pemerintah pusat.

“Atas nama masyarakat Kabupaten Sambas, kami meminta dukungan Provinsi Kalbar agar mendorong percepatan pembangunan jembatan yang telah kami usulkan tersebut,” ungkap Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi pada Musrenbang Tahun 2013, baru-baru ini.

Menurut Bupati, usulan pembangunan jembatan di sejumlah kecamatan ini sudah dirintis dua tahun yang lalu. Ia berharap dengan adanya afirmasi dari Gubernur Kalbar Cornelis, maka apa yang dirintis segera dapat terealisasi. Di samping itu, kata Bupati, sejumlah masalah pembangunan lainya turut men-jadi perhatian semua pihak, khususnya sinergisitas program Pemkab Sambas dan Provinsi Kalimantan Barat, agar program yang dicanangkan terealisasi sesuai harapan masyarakat. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PEMAPARAN: Pupun, pimpinan Konsultan Aksenta memperkenalkan HCV pada acara konsultasi publik tentang lingkungan yang diselenggarakan Group Wilmar di Aula Hotel Pantura Sambas, kemarin (7/3).

Minta Dukungan

KETAPANGpotret

Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012 21

KETAPANG – Rencana untuk melakukan razia warnet yang beroperasi hingga larut malam menjelang ujian akhir nasional (unas), akhirnya direalisasikan. Selasa (6/3), mulai pukul 22.00 WIB, Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Ketapang melakukan razia di sejumlah warnet yang ada di Ketapang.

“Razia yang kita gelar ini, dalam rangka menertibkan para pelajar, dengan harapan bisa memberikan efek jera bagi pelajar, agar tidak membuang waktu di warnet, hanya untuk melakukan hal-hal yan tidak bermanfaat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Ketapang M Mansyur.

Selain warnet, mereka juga merazia sejumlah kafe yang dinilai menjadi salah satu tempat tongk-rongan para pelajar, untuk mengisi waktu luang. “Kita tidak melarang pelajar untuk bersenang-senang, cuma saya harap jelang UAN (unas, Red), mereka (pelajar, Red)

bisa lebih fokus meperisapkan diri untuk belajar,” ujarnya.Secara terpisah Kasatpol PP Ketapang Edy Junaidi men-

gatakan bahwa razia yang digelar malam itu dilakukan hampir di semua warnet di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jalan R Suprapto, Jalan KS Tubun, dan Jalan Gatot Subroto. “Rencananya razia ini akan rutin kita lakukan, hingga jelang UAN mendatang,” ucap Edy.

Meski razia di lakukan dalam waktu yang relatif singkat, namun Satpol PP setidaknya pada malam itu berhasil men-jaring sekitar enam orang pelajar. Para pelajar ini kedapatan sedang nongkrong di warnet hingga larut malam. “Para pelajar itu mereka kita berikan nasehat dan imbauan agar tidak kembali melakukan hal serupa. Apalagi jelang UAN. Setelah itu kita kembalikan ke orangtuanya masing-masing,” paparnya.

Selain mengajak Kepala Dinas Pendidikan untuk ber-sama-sama melakukan razia, malam itu sejumlah kepala SMP dan SMA di ibu kota Kabupaten Ketapang juga tampak turun mengawasi jalannya razia warnet dan tempat-tempat hiburan. (ash)

KETAPANG – Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang jeli, maraknya bisnis penyewaan atau rental mobil di Tanah Kay-ong ini, tentunya bisa berpe-luang menambah pandapatan asli daerah (PAD). Asal peluang bisnis rental mobil tersebut bisa dikelola secara baik.

“Usaha rental mobil pribadi di Ketapang banyak, namun hingga sekarang, tidak satupun rental mobil yang beroperasi memiliki izin dari pemerintah daerah,” ujar anggota DPRD Ketapang, Syamsidi.

Legislator Partai Golkar ini menilai bahwa seharusnya se-mua usaha rental mobil yang ada di Ketapang, bisa mengan-tongi izin resmi operasi dari pemerintah daerah. Dari izin tersebutlah, menurut dia, pe-merintah bisa menarik retribusi untuk menambah pendapatan daerah.

Syamsidi mecontohkan saat ini beberapa daerah di luar Ka-lbar, di mana kendaraan pribadi

yang direntalkan harus men-gantongi izin resmi. Apalagi jika kendaraan tersebut diopera-sionalkan layaknya kendaraan taksi, maka sudah selayaknya memiliki izin. “Kalau kita jeli, cukup banyak kendaraan rental di Ketapang ini, hanya saja be-lum terdata,” ucapnya.

Syamsidi mengungkapkan bahwa di Ketapang sekarang ini tidak sedikit kendaraan milik perusahaan, baik dari sektor perkebunan maupun pertam-bangan. Seharunya, menurut dia, saat beroperasi dan meng-gunakan fasilitas jalan milik pemerintah, semua kendaraan perusahaan itu dikenakan retre-busi kir bagi kendaraan. “Kalau retribusi dari retribusi kir ini bisa dijalankan secara optimal, maka pendapatan daerah Ketapang akan meningkat,” tegasnya.

Diakui dia, hingga sekarang kendaraan yang menggunakan fasilitas jalan milik pemerintah tidak pernah dikenakan retre-busi, meskipun beban yang

mereka bawa melebihi kapasi-tas. “Agar bisa terdeteksi berapa banyak jumlah kendaraan milik perusahaan yang selalu melin-tasi jalan pemerintah, sebaiknya pemerintah bisa melakukan pendataan terhadap hal ini,” jelasnya.

Agar pendapatan daerah dari sektor retribusi kir bisa opti-mal, DPRD Ketapang, menurut Samsidi, akan berupaya men-dorong pembuatan perda yang mengatur persoalan tersebut. Harapan dia nantinya pemerin-tah mempunyai landasan yang kuat untuk menarik retrebusi terhadap kendaraan pribadi yang direntalkan.

Samsidi juga mengungkap-kan bahwa seharusnya potensi pendapatan pemerintah dari sektor perhubungan cukup ban-yak, namun semuanya belum bisa dimaksimalkan oleh dinas yang bersangkutan. Misalnya saja seperti retribusi kir kend-araan milik perusahaan yang beroperasi di Ketapang. (ash)

TAMPILNYA Oesman Sapta Odang sebagai pimpinan Partai Persatuan Nasional (PPN) dinilai tepat oleh Bewendy Hua, tokoh pemuda Ketapang. Apalagi kemampuan sosok Oesman Sapta dalam kiprahnya di

Kalbar dan nasional sudah tidak diragukan lagi. “Pergaulan Beliau dengan semua etnis dan agama sangat baik, jadi tepat pemimpin kita di nasional adalah bapak Oso (sapaan karib Oes-man Sapta, Red),” kata Bewendy. Penegasan tersebut dibenar-kan rekan-rekannya seperti Inus, Madi, Bogol, dan H Boot saat berbincang-bincang santai, Rabu (7/3) pagi.

Selain persoalan daerah dan nasional, pembahasan kondisi politik termasuk partai politik juga mereka bahas. Sosok pemuda yang peduli dengan berbagai persoalan sosial di Ketapang ini menilai tampilnya Oso memimpin Partai Persatuan Nasional (PPN) diharapkan mereka mampu membawa perubahan terh-adap kondisi daerah.

Sosok Oesman Sapat juga sudah banyak diketahui publik. Kepeduliannya untuk memajukan pembangunan daerah dinilai mereka pantas dijadikan sebuah motivasi untuk melakukan pe-rubahan. Karena itu, dengan dibubarnya PPD, dibentuknya PPN untuk Pemilu tahun 2014 dan sudah disahkan oleh Kementerian

ISTIMEWA

BERFOTO BERSAMA: Bewendy H, Inus, Madi, Bogol, dan H Boot saat berbincang-bincang mengenai PPN.

Dukung PPN, Bangun Kebersamaan

Hukum dan Hak Asasi Manu-sia, dinilainya sangat tepat. Apalagi organisasi politik seperti ini mengedepankan etika politik dengan mem-perbanyak wakil rakyat dari daerah.

“Karena itu terbuka bagi siapa saja untuk bergabung, tanpa membedakan agama maupun warna kulit. Seman-gat nasionalisme yang terban-gun seperti ini memang perlu kita bangun untuk membawa kejayaan bagi bangsa dan negara ini,” kata Bewendy. (PK)

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

JADI AJANG KUMPUL: Meski belum rampung, Jembatan Pawan V menjadi salah satu sarana rekreasi bagi sebagian warga di Ketapang. Hampir setiap sore, salah satu fasilitas umum melintasi Sungai Pawan tersebut menjadi ajang kumpul warga.

Rental Belum Berikan Retribusi

RaziaEnamPelajar

M Mansyur

KAYONG UTARA Pontianak Post Kamis 8 Maret 201222PETUAH

LEMPOK

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) bersedia jika adanya usulan bahwa sistem akademik pendidikan tinggi islam ditangani atau dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Akan tetapi, penyeleng-garaan pendidikan tinggi itu tetap harus dipegang oleh Kemenag.

Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Nur Syam menjelaskan, sistem akademik yang dipegang oleh Kem-dikbud adalah operasional dan pengangkatan guru besar. Namun penyelenggaraan pendidikannya tetap dibawah Kemenag, yakni penerbitan ijazah yang masih dapat ditan-datangi oleh Kemenag.

“Kami sepakat jika sistem akademik pendidikan tinggi Islam tetap masuk dalam Kemdikbud. Akan tetapi, kami tetap harus memegang pengelolaan penyelenggaraan pendidikan akademik dan vokasional yang relevan dengan Kemenag,” jelas Nur Syam usai rapat koordinasi di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (6/3).

Nur Syam menyebutkan, pendidikan tinggi yang hingga saat ini berada di bawah Kemenag, antara lain Universitas Islan Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Pergu-ruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).

“Usulan ini kan belum final, bahkan RUU PT juga masih dalam tahap uji publik. Maka itu, hasil akhirnya nanti akan diketahui akhir bulan Maret ini. Kita tunggu saja,” imbuh-nya. (Cha/jpnn)

DIRJEN Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah akan cair minggu depan. Pasalnya, saat ini persoalan yang menyangkut anggaran yang sempat belum disetujui oleh DPR sudah dapat diselesaikan.

“Kalau kita melihat perkembangannya hari ini, nampaknya minggu depan sudah bisa cair. Sebab hari ini malah anggaran-anggaran yang dibintangi, sudah selesai,” ungkap Nur Syam usai rapat koordinasi di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (6/3).

Nur Syam mengatakan, kesiapan Kemenag untuk proses pencairan dana BOS ini juga sudah siap 100 persen dan dijamin tidak ada masalah. Menurutnya, data sekolah dan murid penerima BOS Madrasah ini sudah siap di seluruh kabupaten/kota.

“Artinya, dari sisi administratid dan penyiapan sasaran sudah tidak ada problem. Kalaupun hari ini bisa cair, juga sudah bisa ditransfer langsung ke rekening sekolah. Karena jalurnya sudah siap semua,” tuturnya.

Sementara disinggung mengenai biaya operasional yang harus ditanggung sekolah saat ini sebelum menerima BOS, Nur Syam mengatakan hal itu sudah dapat diatasi.

Karena, keterlambatan pengiriman dana BOS ini tidak JAKARTA – Pemerintah

menegaskan bahwa di tahun 2012 ini akan semakin serius dalam menangani program pendidikan 12 tahun, yakni dengan meluncurkan pro-gram pendidikan menengah universal 12 tahun.

Program ini diluncurkan berdasarkan hasil dari rapat koordinasi yang diikuti oleh

Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Kemen-terian Keuangan (Kemen-keu), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kemen-terian Pemberdayaan Apara-tur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)

dan Kementerian Agama (Kemenag).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui, agenda utama rapat koor-dinadinasi tersebut adalah pendidikan menengah uni-versal 12 tahun yang semula dikenal dengan program wa-jib belajar 12 tahun. Menu-

JAKARTA – Rencana pe-merintah menaikkan harga BBM, sangat berdampak pada bisnis properti. Diperkirakan harga rumah bakal naik kar-ena melambungnya harga bahan bangu-nan pascakenaikan BBM.

“Tidak bisa dipung-kiri kenaikan BBM ini akan memberikan dampak besar pada harga rumah. Tidak bijak rasanya, kalau kita paksakan devel-oper untuk tidak me-naikkan harga rumah, terutama kelas menengah ke bawah,” ujar Menteri Peru-mahan Rakyat Djan Faridz di Jakarta, Selasa (6/3).

Dia mengaku, saat ini Ke-menpera sedang mengusa-hakan kenaikan harga rumah sebagai langkah antisipasi

kenaikan harga BBM. Na-mun, kenaikan harga rumah terutama untuk menengah ke bawah diupayakan tidak besar.

“ M a u t i d a k mau harus naik. Kalau tetap, de-v e l o p e r o g a h membangunnya. Mereka pasti pilih bangun rumah realestate karena lebih mengun-tungkan. Kami tengah menga-jukan kenaikan harga rumah se-

jahtera tapak ke Kementerian Keuangan,” tuturnya.

Meski akan menaikkan harga rumah sejahterah tapak, petinggi NU ini mengatakan, diupayakan tetap bebas PPN. Ini agar, masyarakat tidak dibebankan dengan nilai pa-

jak yang besar. “Kami akan mengupayakan agar harga ru-mah yang bebas PPN bisa naik yakni Rp70 juta ke atas. Kalau selama inikan yang bebas PPN hanya rumah di bawah harga Rp70 juta. Itu sebabnya, kami mengajukan permohonan ke Kemenkeu agar batasan maksimalnya ditambah lagi rangenya,” terangnya.

Sementara itu Ketum DPP Apersi Eddy Ganefo mengata-kan, konsumen pada dasarnya tidak mempermasalahkan jika harga rumah sejahterah seta-pak di atas Rp70 juta. Asalkan akses ke perbankan itu lebih dipermudah. Di samping diberikan insentif berupa be-bas PPN. “Harga rumah Rp90 juta sebaiknya juga bebas PPN. Kalau hanya Rp70 juta masyarakat akan berat karena terbebani pajak,” tandasnya. (esy/jpnn)

KETAPANG – Kabupaten Ketapang saat ini sedang mem-persiapkan diri memperbaiki produktivitas sektor pertanian yang dimiliki. Salah satu cara yang dilakukan untuk menin-gkatkan kualitas sektor perta-nian yaitu dengan menyiapkan tiga kawasan potensial, untuk menjadi area food estate di Keta-pang. “Kita sedang menyiapkan tiga daerah di Ketapang, untuk menjadi pengembangan pusat food estate di Ketapang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Kornelius Syamsu Akhyar kepada wart-wan kemarin (6/3). Tiga daerah yang dimaksud untuk menjadi kawasan tersebut adalah Banjar Sari dengan lahan 8.450 hektar, Pematang Gadung dengan luas lahan 19.400 hektar, dan daerah Sungai Awan dengan luas seki-tar 9.641 hektar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Hazairin, mengatakan jika pemda bersemangat men-ingkatkan produktivitas sektor pertanian, tentu mereka juga akan memberikan dukungan yang sangat positif. “Beberapa tahun lalu Ketapang sempat menjadi kabupaten urutan ke-tiga yang memiliki hasil panen terbesar di Kalbar, namun be-lakangan prestasinya menjadi turun di peringkat ketujuh,” ka-tanya usai menghadiri acara musyawarah pembangunan tanaman pangan di Aula Kan-

tor Dinas Pertanian dan Peter-nakan Kabupaten Ketapang, kemarin (6/3).

Meski saat ini posisi produk-tivitas hasil panen Ketapang menduduki level ketujuh, na-mun melihat besarnya potensi lahan yang masih bisa digarap, ditambah lagi dengan keseriu-san pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di segala sektor. Hazairin yakin tidak menutup kemungikinan di masa yang akan datang, Keta-pang bisa menjadi salah satu lumbung padi di Kalbar.

Merosotnya nilai produktivi-tas hasil panen Ketapang, diakui Akhyar. Menurutnya, saat ini, untuk mengembangkan sektor pertanian Ketapang menga-lami tiga kendala utama seperti masih minimnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) tenaga penyuluh perta-nian, masih kurangnya kualitas SDM sebagian besar petani, dan terkendalanya sarana dana prasarana termasuk infrastruk-tur di sektor pertanian. “Cukup luasnya lahan yang ada di Keta-pang, ini tidak dimbangi dengan peningkatan kualiatas SDM tenaga penyuluh, petani, dan sarana dan prasarama,” jelas-nya. Karena itu, menurutnya, saat ini pihaknya terus gencar memberikan bantuan peralatan di sektor pertanian, termasuk bantuan pupuk dan pembasmi hama bagi petani. (ash)

Setuju Diurus Kemendikbud

BOS Madrasah, Minggu Depan

mengganggu gaji dan tun-jangan guru.

“Selama ini ada bebera-pa solusi untuk menangani masalah ini. Namun yang penting, untuk gaji dan tun-jangan tidak ada masalah.

Yang terkendala hanya program di sekolah saja,” terang Nur Syam. (Cha/jpnn)

Ketapang Lumbung Kalbar

BBM Naik, Harga Rumah Pun Naik

Pemerintah Seriusi Program Pendidikan 12 Tahun

rutnya, saat ini tidak meng-gunakan istilah wajib belajar disebabkan karena dirasakan tidak tepat.

“Kalau pemerintah tetap memakai istilah wajib belajar 12 tahun, tidak ada dasarnya. Siapa yang mewajibkan? Ka-lau wajar 9 tahun kan me-mang amanah UU. Sehingga, istilah ini yang menurut kami tepat,” ungkap Nuh ketika ditemui usai rakor di Gedung Kemdikbud, Jakarta, (6/3).

Pentingnya menggagas pendidikan universal ini , lanjut Nuh, sebagai bentuk tekad pemerintah untuk da-

pat memanfaatkan demografi Indonesia yang berlangsung pada tahun 2010 hingga 2035. Disebutkan, pada tahun 2020 nanti ada sekitar 97 persen masyarakat Indonesia berada di usia produktif dan juga peningakatan Angka Partisi-pasi Kasar (APK) siswa usia 16 - 18 tahun.

“Sehingga, pemerintah harus dapat memastikan ke-siapannya di tahun 2013 men-datang. Yakni, mulai saat ini pemerintah akan memban-gun 12 ribu ruang kelas baru untuk dapat menampung lonjakan APK siswa di jenjang pendidikan menengah terse-but,” ujarnya.

Disebutkan, anggaran yang telah disiapkan pemerintah untuk membangun 12 ribu ruang kelas baru tersebut adalah sebesar Rp 2,4 triliun. Sedangkan daya tampung dari 12 ribu ruang kelas baru terse-but sekitar 460 ribu siswa.

“ Meng enai komp osis i

antara SMK dengan SMA belum jelas, karena nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Namun nampaknya nanti akan ada pergeseran rasio SMK dan SMA. Saat ini rasionya 49 : 51 , sedangkan ke depan akan berubah menjadi 52 : 48,” sebutnya.

Lebih jauh Nuh menam-bahkan, dalam hal ini pemer-intah juga sudah menganalisa kebutuhan guru di saat lon-jakan APK siswa pendidikan menengah tersebut. Dikata-kan, persiapan penambahan guru sudah mulai dilakukan sekarang, terutama untuk guru SMK.

“Karena perekrutan guru SMK itu tidak sembarangan. Ukuran kompetensi guru SMK itu memiliki design khusus. Kenapa? Karena SMK itu selain memiliki kemmapuan teori, juga harus memiliki ke-trampilan,” tukasnya. (Cha/jpnn)

Djan Faridz

FOTO PANORAMIO

DERMAGA SUKADANA: Dermaga Sukadana yang terletak tidak jauh dari Komplek Pasar Sukadana menjadi tempat bertambatnya sejumlah kendaraan-kendaraan air dan selalu ramai di jam-jam tertentu.

aneka 23Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

Sambungan dari halaman 17

bisa terlaksanakan dengan lancar,” kata Susi yang men-injau langsung ke lapangan bersama anggota Lions Club. Organisasi sosial yang mend-unia ini, kata Susi, mencarikan sejumlah donatur yang ikut peduli.

“Kita mencari donatur yang siap memberikan ban-tuan. Ternyata, Kodim siap membantu kita. Kita sangat bersyukur sekali,” kata pen-

gusaha mobil second di Jalan Yohana Godang ini. Kata Susi Wu, ada juga yang dikerjakan langsung oleh pemiliknya. Sebab, pemiliknya juga bisa mengerjakannya.

Seperti rumah Cung Hoi Jung (54) yang rumahnya dibedah seluas 6x8 meter yang ditinggali oleh delapan anak dan satu istri. Rumah ini dik-erjakan olehnya. “Kita hanya menyuplai bahan bangunan-nya saja,” kata dia.

Rumah ini, sudah berdiri.

Dindingnya sudah terbuat dari batako dan diperkirakan seten-gah bulan lagi sudah selesai.

“Baru delapan hari kita ker-jakan,” kata pemilik rumah.

Dua pemilik rumah yang sekarang dibedah, merasa sangat bahagia. Sebab, ada yang masih memikirkan ru-mah mereka yang sudah reok dan sempit. Kondisi ekonomi mereka sangat memprihatink-an. Mereka hanya mengan-dalkan hasil pertanian untuk menghidupi banyak anak. (*)

Dikerjakan Tentara, Biaya Ditanggung Donatur

Sambungan dari halaman 17

DPC Partai Hanura Kota Sing-kawang, Heri Junairi dan di-dampingi tim lainnya, Iphenk Hermes kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Hery, hanya empat nama balon wali kota yang menghadiri ketika dilakukan verifikasi oleh tim.

“Tiga orang yang dinyata-kan lolos dan satunya Edy R Yacoub. Sebenarnya ada enam yang dinyatakan lolos tahap awal. Yakni, Awang Ischak dan Henoch Thomas. Keduanya tak menghadiri verifikasi sehingga dinyatakan gugur,” kata dia.

Sebenarnya, kata Hery, tim penjaringan juga melakukan verifikasi terhadap bakal calon wakil wali kota. Ada lima bakal calon yang dinyatakan lolos. Lima balon itu adalah, Bas-tian Bakri (birokrat), Irwan (birokrat), Abdul Muthalib (politisi PKB), Dedi Mulyadi (politisi Partai Golkar), Ro-januddin (Ketua DPC Partai Hanura Singkawang).

“Semua nama itu tidak diajukan ke DPD. Nanti yang berhak memilih adalah adalah calon wali kota dari Partai Hanura. Bila dari mereka

tidak ada yang cocok, maka diserahkan yang bersangku-tan (calon wali kota) untuk memilih sendiri,” kata Hery. Menurut Hery, hasil ini sudah final dan mengikat.

“Apabila ada pernyataan-pernyataan lain, diluar dari hasil tim tersebut diluar tang-gungjawab tim penjarin-gan,” kata dia. Sementara itu, sampai detik ini, Hasan Karman sebagai incumbent belum menentukan siapa pendampingnya dalam Pil-wako Singkawang tanggal 20 September mendatang. Sedangkan, mantan wali kota, Awang Ischak yang sudah memproklamirkan siap maju tersebut sudah sejak lama menentukan nama pasan-gannya. Nama pasangannya adalah Abdul Muthalib. Dia adalah politisi PKB dan pen-gusaha perumahaan. Mereka didukung oleh PKB, PPD, PAN dan Partai Kerakyataan. “Saya dengar rekomendasi Partai Kerakyataan sudah keluar untuk pasangan A2 ini,” kata salah satu sumber, kepada Pontianak Post. Abdul Muth-alib tersenyum saat ditanya soal Partai Kerakyatan yang memiliki satu kursi di DPRD

Singkawang ini sudah men-geluarkan rekomendasikan untuk pasangan A2.

“Rekomendasikan tak asal keluar. Mereka pasti perlu perhitungan matang dan ha-sil survey mereka. Lihat saja siapa yang memperolehnya,” kata Abdul Muthalib dengan raut wajah penuh makna. Nusantio Setiadi dan Tasman juga sudah memastikan sudah mengantongi rekomendasi dari dua partai yang keduanya memiliki dua kursi di DPRD Singkawang.

“Alhamdulillah, sudah di-kantongi. Nanti akan kita umumkan secara resmi,” kata Ketua DPC Partai Ger-indra kepada Pontianak Post, belum lama ini. Sejumlah partai peraih kursi ada yang belum menentukan sikap, termasuk Partai Golkar dan Partai Demokrat yang memi-liki masing-masing tiga kursi, PPP dan PKS masing-masing satu kursi. Partai PIB kemung-kinan besar akan digunakan Hasan Karman. Informasi yang beredar, ada sejumlah pengurus Partai PIB minta agar Hasan Karman tetap berpasangan dengan Edy R Yacoub. (zrf)

Tiga Nama Diboyong

Sambungan dari halaman 17

semacam itu tidak dilakukan kepada kendaraan lain, hanya mobil yang dibawanya saja. Tanpa terlebih dahulu oknum petugas yang memeriksa tidak memberitahu kan apa maksud dari yang dilakukannya.

“Tanpa alasan jelas men-gapa diperiksa seperti itu, se-mentara kendaraan lain tidak,” katanya. Selama ini, diakui An-dre, pemeriksaan yang sampai habis-habisan tersebut. Baru dialaminya sekali ini. Biasanya

pemeriksaan tetap dilakukan, tapi tidak sampai separah kali ini. “Ini pengalaman pertama, mengalami pemeriksaan sep-erti itu,” katanya.

Secara kewajiban, lanjut AM Andre, memang petugas yang ada mempunyai hak melakukan pemeriksaan atas lalu lintas di Border. Tetapi pihaknya berharap, karena secara legalitas kendaraan dan travel miliknya adalah resmi.

“Kita berharap semua pen-jaga melaksanakan tugasnya, tapi juga hargai kami sebagai

pengusaha travel, karena ulah tersebut beberapa pen-umpang mengeluh, bisa saja membuat omset kita menu-run,” katanya.

Bahkan jika hal ini masih kerap terjadi, ditakutkan bisa menurunkan minat kunjun-gan ke Kalimantan Barat atau Indonesia.

“Bisa saja karena tidak suka dengan pemeriksaan semacam itu, jadi calon pen-gunjung jadi enggan melalui border tersebut,” katanya.(fah)

Keluhkan Pemeriksaan Berlebihan

Sambungan dari halaman 17

proporsional dan dikemba-likan ke substansi mengapa perlu adanya perubahan dan penyesuaian terhadap Perda yang dimaksud.

Menurutnya, adanya pe-rubahan terhadap Perda terse-but juga merupakan tuntutan riil dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemkab Landak agar seluruh urusan, baik urusan wajib maupun urusan pilihan dapat dilaksan-akan dengan sebaik-baiknya.

“Saya menghargai pendapat dan keinginan dari DPRD yang terhormat agar penyelengga-raan Pemerintahan di Landak dapat berjalan secara efisien.

Ini juga yang terus menerus saya lakukan dengan menge-fisienkan biaya dan pengel-uaran-pengeluaran disemua SKPD, termasuk pembatasan biaya perjalanan dinas yang dirasionalisaikan dengan pelaksanaan tugas dan tang-gungjawab,” jelas orang nomor satu di Landak itu.

Konsekwensi lainnya, Pusat

hanya memberikan bantuan penanggulangan bencana kepada Kabupaten/Kota yang telah membentuk BPBD beri-kut dengan Perdanya.

“Tapi di Landak belum ada Perda tentang pembentukan BPBD dan tidak bisa menda-pat bantuan penanggulangan bencana, termasuk dana rekon-struksi paska bencana. Bahkan, dana yang sudah dialokasikan kepada kita sebesar Rp7 miliar untuk rekontruksi paska ben-cana, terancam tidak bisa dicair-kan,” ungkap Bupati. (wan)

Tak Sepakat

Sambungan dari halaman 17

naiknya harga daging ayam potong.

Harga daging ayam potong yang biasanya dijual kepada kum hawa Rp. 34-35 ribu per kilogram sudah mencapai Rp40 ribu perkilo.

Seperti dituturkan Dina (27) salah seorang pedagang ayam potong di bilangan pasar rakyat Ngabang Kabupaten Landak menyebutkan, harga daging ayam mengalami kenaikan dari biasanya hanya Rp. 35 ribu per kilonya tetapi melonjak menjadi Rp. 38-40 ribu per kgnya.

“Kita juga tidak tau ke-napa, yang jelas hari ini sudah mencapai Rp 38 ribu bahkan ada yang menjual 40 ribu, ya kemungkinan stok ayam kurang,” ungkapnya.

Dina, mengaku, kenaikan harga ayam sampai saat ini be-lum diketahui. Apakah karena pemeritah ingin menaikkan BBM. Sehingga harga-harga

barang naik.“Saat ini ada yang jual mu-

rah daging ayam asal Malaysia, dengan harga Rp.36 ribu per kilo. Berbeda dengan harga ayam produksi lokal,” katan-nya sambil menujukan daging ayam dari Malaysia.

Ketika ditanya tentang ba-gaimana bisa mendapatkan daging ayam dari Malaysia tersebut? Dina mengaku da-pat dari seseorang dan tidak mengetahui bagaimana dan siapa yang membawa pertama masuk daging ayam Malaysia di pasar rakyat Ngabang.

“Saya tidak tahu menahu bagaimana mana daging ini bisa masuk ke pasar Ngabang,” katanya jujur. Di tempat terpi-sah, Jamalludin (38) pedagang daging sapi mengaku kalau saat ini untuk daging sapi masih berada pada harga Rp. 80 ribu per kilogramnya.

Memang, ada juga di antara pedagang yang sudah menjual Rp. 85 ribu perkilo.

“Saya juga tidak mengeta-

hui apa alasannya, yang jelas saya masih menjual harga yang biasa jadi kalaupun ada yang menjual lebih itu urusan dialah,” ungkapnya.

Sedangkan di tempat lain, Nursiah (46) yang menjaul berbagai kebutuhan pokok seperti sayur-sayuran, dan keperluan dapur lainnya men-gungkapkan dua hari ini

harga telur terus mengalami kenaikan yang dari harga lama Rp. 1.200 per biji saat ini sudah mencapai Rp 1.300 per biji. Iapun mengaku tidak tahu apa yang menyebabnya harga telor naik. Lalu bagaiamana dengan harga barang liannya?

Dia menyatakan harga ba-rang lain masih seperti bisa, kacuali harga telur merangka naik. “Sebagai pedagang, kita tidak mengetahui apa penyebab kenaikan harga, karena kalau hari besar ke-munginan dan sudah biasa tetapi sekarang kan hri biasa, dan kita tahunya hanya men-jual saja,” katanya. (wan)

Harga Melambung

Sambungan dari halaman 17

mendatang. Ketua Panitia pelantikan Ketua Umum DAD Sekadau, Losianus, mengabarkan pihaknya kini sudah menyusun kepanitian. Pelantikan pengurus DAD ini akan dilantik oleh ketua Umum DAD Kalbar, Cornelis

bersama jajarannya“Kita sudah menggelar

rapat panitia, dan selasa malam kemarin sudah kita susun prosesi acara pelanti-kan pengurus beserta kegiatan Rakoor,” jelasnya, di Sekadau kemarin.

Pihak pantia lanjut dia, Saat ini akan berkoordinasi

lebih jauh kepada DAD Kalbar guna menyepakati waktu keg-iatan pelantikan yang sudah direncanakan.

“Pelantikan ini didasari SK dari ketua DAD Kalbar kepada kita, kalau tidak ada halan-gan tanggal 18 maret digelar sekaligus rapat koordinasi,” jelasnya. (nie)

Pengurus Dilantik

Sambungan dari halaman 24

Inf Parjiyo. Dikatakannya, ini akan

menjadi sangat bermanfaat karena disamping dapat men-ingkatkan pelayanan keseha-tan, membantu masyarakat juga mempererat hubungan kemanunggalan TNI dan masyarakat. Selain itu, pelak-sanaan kegiatan pengobatan massal ini diharapkan dapat memantapkan semangat bela negara bagi masyarakat daer-ah ini, khususnya masyarakat perbatasan Entikong.

Kesemuanya itu tentu akan menjadi perekat integrasi bangsa yang kokoh, dalam rangka menjaga kekuatan bangsa dan mewujudkan ketahanan wilayah. “Dengan kondisi masyarakat yang

kuat dan sehat, akan menjadi kekuatan yang ampuh dalam upaya pembinaan semangat persatuan dalam Kebhin-nekaan yang melandasi tetap tegaknya NKRI,” ucap Parjiyo di sela-sela memantau kegia-tan pengobatan massal.

Oleh karenanya, nilai positif dari hasil pelaksanaan keg-iatan pengobatan ini akan semakin memantapkan pula ikatan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Lain lagi yang disampaikan oleh Yosep (57 th) yang berasal dari Dusun Serangkang , di-rinya menyampaikan begitu mendengar pengumuman ada pengobatan gratis dari TNI, dirinya langsung datang ke Balai Pertemuan Bersama beberapa tetangga untuk berobat.

Dia berharap dengan pen-gobatan gratis yang dilaku-kan bisa mengurangi sakit yang dideritanya. “Kita seba-gai masyarakat yang kurang mampu sangat terbantukan oleh TNI ini, di dalam me-mebrikan pengobatan gratis. Semoga kedepannya mereka bisa memberikan pengobatan lagi,” ucap Yosep.

Di tempat terpisah Kades Entikong R Nurdin mengata-kan, apa yang sudah dilakukan oleh TNI untuk masyarakat perbatasan patut dibang-gakan. “Kita mengharapkan pemerintah bisa melakukan hal serupa di daerah-daerah perbatasan yang minim sa-rana kesehatannya. Dengan demikian masyarakat yang kurang mampu bisa terban-tukan.(ags)

Warga Minta Pengobatan Berlanjut

Sambungan dari halaman 24

benar dapat mengganggu per-siapan Melawi sebagai tuan rumah MTQ. Dinas PU sendiri menyatakan persediaan wak-tu masih sangat cukup untuk menyiapkan arena MTQ,” katanya. Orang nomor satu di Pemkab Melawi ini, berharap agar masyarakat Melawi dapat bersama-sama mendukung kesuksesan Melawi sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi yang pertama kali.

Di tempat yang sama, Hin-duansyah mengatakan, secara keseluruhan pembangunan sarana dan prasana MTQ tidak ada masalah. Pihaknya terus bekerja siang malam melakukan pembenahan dalam mempersiapkan diri se-bagai tuan rumah MTQ, salah

satunya melakukan pemban-gunan sarana dan prasarana stadion dan mimbar, secara keseluruhan anggaran yang ditelurkan dari APBD 2012 mencapai kurang lebih Rp3 miliar.

“Untuk pembangunan sa-rana penunjang tetap dilan-jutkan karena memang belum selesai. Cuma yang sedang dikerjakan saat ini adalah lokasi pembukaan, tribun dan mimbar. Untuk proses pembangunan tribun saat ini sudah dikerjakan, dan saya yakin bisa selesai tepat pada waktunya,” ungkap dia.

Dijelaskan Hinduansyah, sebelumnya anggaran yang disipkan untuk pembangunan tribun Rp2,5 miliar dan mim-bar Rp500 juta, semuanya di-anggarkan dalam APBD 2012.

Sedangkan untuk jalan masuk dan tempat parker, sudah dianggarkan pada tahun lalu dan sudah selesai dikerjakan. Untuk tempat parkir dan lokasi pameran, dijelaskannya juga sudah menjadi satu pa-ket dengan lapangan stadion, dan pria yang juga menjabat sebagai ketua II panitia pelak-sanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar ini, meyakini akhir April pada tahun ini bisa di selesaikan. “Keinginan bupati supaya secepatnya selesai bisa kita sanggupi, apalagi stadion utama sudah dikerjakan seki-tar 80 persen, tinggal penataan dan pemadatannya saja. Se-dangkan pembangunan tri-bun dan bangunan dipisahkan sehingga pekerjaannya bisa dilaksanakan secara simul-tan,” terangnya. (nov)

Siap Sukseskan MTQ

Sambungan dari halaman 24

itu, caranya masyarakat akan diminta membuka rekening terlebih dahulu oleh kop-erasi yang sudah kita tunjuk tadi. Masyarakat juga diminta membuat perencanaan apa-apa saja, atau yang mana saja bagian rumah yang mau

direhap. Setelah itu nanti dari tim, kita akan melakukan survei terlebih dahulu, untuk menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perehapan itu,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kemenpera juga menyiapkan dana seki-tar Rp100 juta lebih untuk membangun fasilitas jalan

rabat beton di sekitar areal rumah atau pemukiman, yang mendapat rehab atau pem-bangunan itu.

“Bantuan ini fokus pada dana subsidi papan, karena masih banyak masyarakat kita yang masih terkatagori miskin, agar mendapat rumah layak huni,” terangnya. (sgg)

Sanggau Dijatah 500 Rumah dari Kemenpera

Sambungan dari halaman 24

Amri juga mengungkapkan, dari 15 pengendara yang melakukan pelanggaran itu, 3 diantaranya adalah pelajar. Pelajar ini diakui Amri didu-

ga bermasalah di sekolahnya dan dikeluarkan dari sekolah. “Tiga diantaranya pelajar. Sudah di DO dari sekolah-nya. Ketahuannya, kita sempat tanya, ngobrol. Dia jawab, sudah tidak seko-

lah lagi pak,” ujarnya.Ia berharap, ke depan angka

pelanggaran berlalu lintas di jalan raya dapat diturunkan agar angka kecelakaan juga bisa ditekan turun. (sgg)

Kejahatan 3C Meresahkan

Sambungan dari halaman 24

seni dapat dijadikan mo-mentum untuk melakukan pembinaan dan pengkaderan serta guna mempersiapkan atlet untuk mengikuti O2SN dan FLS2N tingkat kabu-paten, yang akan digelar pada April mendatang dan tingkat provinsi pada Juni 2012.

“Yang tidak kalah penting-nya, adalah untuk memupuk tali persaudaraan dan silah-turahmi sebagai wujud nyata untuk meningkatkan rasa per-satuan dan kesatuan sesama pelajar,” katanya.

Wabup juga mengharapkan agar pembinaan terhadap bibit atlet harus benar dan sungguh-sungguh dilaksanakan, meng-

ingat daerah kita sangat minim atlet yang dapat dihandalkan untuk tingkat yang lebih tinggi. Ia juga minta kepada semua untuk memikirkan bagaimana memelihara dan mengem-bangkan sarana olahraga yang ada, sehingga pembinaan atlit tidak terganggu dengan sua-sana dan tempat pertandingan yang tidak memadai. (*/sgg)

Gali Potensi Diri

Sambungan dari halaman 17

tersebut menjadi kesulitan. Beruntung ada warga Desa Pengadang yang memberikan jasa tumpangan rakit untuk menyeberang,” ucap Feri.

Tampak warga mengantri cukup banyak menunggu rakit di seberangkan, cukup jauh jarak tempuh menggunakan rakit tersebut kurang lebih 200 m. Ujang (35) warga Sotok mengatakan, beruntung ada rakit jika tidak harus kembali lagi ke Sotok padahal dirinya

ada urusan ke kota kecamatan. Di tempat yang sama Ayum (45) warga Desa pengadang penyewa rakit mengatakan, semenjak pukul 08.00 WIB dirinya berendam di air untuk mendorong rakit yang terbuat dari papan tersebut. Perorang saya pungut 5000,- kalau dengan motor jadi 10.000,- ungkapnya.

‘’Jika air sundah tinggi sep-erti sekarang warga tidak bisa melintas, jadi saya membantu dengan menjual jasa rakit ini.” Ujarnya dengan wajah terse-

nyum dan mengigil menahan dinginnya air.

Dia menambahkan, keting-gian air mencapai sepinggang orang dewasa. Jika hujan lagi sore ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir besar.

Kita harapkan saja semoga tidak terjadi hujan, karena repot jika terjadi banjir sep-erti tahun-tahun sebelumnya. Harus membersihkan rumah dari lumpur dan pasir yang terbawa air ke dalam rumah. (ags)

Banjir Kepung 4 Desa Balkar

Sambungan dari halaman 17

mandeknya penjualan hasil TBS. Sebagaimana diketahui solusi sementara yang diberi-kan pemerintah bagi para petani pir trans Ketapang, yakni para petani bisa menjual hasi TBS nya keperusahaan lain. Namun sebagian petani me-nilai, solusi tersebut tidak bisa berlarut-larut dipakai, apalagi mengingat saat ini sarana dan prasaran infrastruktur jalan rusak sehingga menambah biaya operasioanal untuk men-gangkut dan menjual TBS nya keperusahaan lain.

“Kalau pun bisa di jual kepe-rushaan lain, harga TBS kami harganya tidak sesuai dengan harga TBS normal, jadi kami rugi,” ungkapnya.

Sementara itu ketua petani pir trans Ketapang, Supirman mengatakan pada dasarnya para petani yang berunjuk rasa kali ini juga menginginkan hal yang sama seperti unjuk rasa sebelumnya yaitu meminta pihak PT BIG segera membayar

gaji petani selama tiga bulan berturut-turut dan juga mem-inta agar pabrik yang ada bisa segera difungsikan kembali sehingga para petani tidak kehi-langan mata pencahariannya.

“Kalau memang tidak ada investor lain yang mau men-goperasionalkan kembali PT. BIG, serahkan saja PT BIG ke pemerintah atau BUMN, asal pabrik bisa kembali beroperasi,” tegasnya. Atau lanjutnya paling tidak pemerintah bisa mem-buatkan pabrik mini bagi para petani sehingga petani bisa mengolah TBS yang dimiliki.

Dalam waktu yang ber-samaan, saat ratusan petani melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman kantor DPRD Ketapang, sejumlah pihak eksekutif, legeslatif, pihak ke-polisian, dan parwakilan petani melakukan pertemuan di ruang rapat paripurna DPRD Keta-pang. dalam kesempatan itu Alek, salah satu perwkilan petani p menyampaikan tun-tutan petani seperti, meminta agar PT.BIG segera membayar

gaji para petani yang selama tiga bulan berturut-turut be-lum dibayar, meminta kembali beroperasinya pabrik yang ada di sekitar lahan sawit milik petani, meminta kejelasan akan harga TBS, karena selama ini para petani mengaku harga jual TBS ke perusahaan lain jauh lebih murah dibanding harga standar, dan meminta perlind-ungan pihak kepolisian akan intimidasi dari oknum-oknum terntentu yang selalu mene-kan petani pir trans Ketapang.Menanggapi tuntutan para per-wakil dari pihak petani pir trans Ketapang itu, pihak eksekutif, legeslatif dan intansi terkait lain berjanji akan siap memberikan rekomendasi pendirian pabrik mini, meminta semua pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan petani PIR trans Ketapang turut andil dalma memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, dan pihak kepolisian juga siap menindak tegas, para oknum yang terbukti melakukan intimidasi kepada para petani trans Ketapang. (ash)

Kasus PT BIG Menggantung

SELAKU tuan rumah penyelenggaraan Musa-baqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-24 terus melakukan

berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan ini, dan pada 13 Maret nanti Pemkab Melawi akan me-laporkan perkembangan persiapan MTQ ini di tingkat provinsi. Demikian diung-kapkan Bupati Melawi Fir-man Muntaco disela-sela kegiatannya mengunjungi kantor PU, Rabu (7/3).

Di dampingi Kadis PU Kabupaten Melawi Hind-uansyah dan Sekretarisnya Ahmad Sofyan, bupati meya-

kini MTQ Tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Melawi akan sukses dan aman. Ini terlihat dari perkembangan pembangunan sarana dan prasarana MTQ, di mana salah satunya stadion sebagai tempat untuk pembukaan dan penutupan yang sudah hampir rampung.

“Walaupun waktu sudah semakin dekat, namun saya optimis semua persiapan berjalan dengan baik. Dari laporan belum ada persoalan yang benar-

SEBANYAK 43 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan MA yang ada di wilayah Kecamatan Kem-

bayan, mengikuti Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kecamatan Kembayan, Senin (5/3). Acara ini lang-sung dibuka Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Ketua panitia pelaksana kegiatan O2SN dan FLS2N Kecamatan Kembayan Ab-dul Kadir menyampaikan, bahwa pelaksanaan olimpi-ade olahraga siswa nasional dan festival lomba seni siswa

nasional bertujuan dalam upaya evaluasi kurikulum tingkat sekolah dasar, yang berhubungan pada mata pelajaran olahraga dan mata pelajaran lainnya ten-tang pengembangan diri dan bersosialisasi dengan sekolah lainnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik pelaksanaan Olimpiade dan Festival yang meli-batkan tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan MA se Keca-matan Kembayan, karena melalui olahraga dan

PRO-KALBAR24 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

Ke Halaman 23 kolom 5

c M y K

Paolus Hadi

Hinduansyah

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

SANGGAU

MELAWI

Gali Potensi Diri

Siap Sukseskan MTQ

Gelar Razia di 15 Polsek

SANGGAU--Salah satu antisipasi yang dilakukan Polres Sanggau da-lam menekan kejahatan 3C (curas, curat, curanmor), pada Selasa (6/3) malam kemarin menggelar operasi menyeluruh di 15 Polsek di Kabupaten Sanggau. Razia tersebut dimulai pukul 20.30 WIB

“Kepolisian Resort Sanggau terus melakukan upaya antisipasi dan

pencegahan gangguan keamanan dan keteriban masyarakat (kamtibmas). Terutama terkait soal gangguan 3C. Curas (pencurian dengan kekerasa), Curat (pencurian dengan pemberatan dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” kata Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Tober Sirat kepada Pontianak Post, Selasa malam ke-marin.

Menurut dia, razia tersebut diber-lakukan bagi semua tipe kendaraan. Di-awali dengan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan, barang-barang

yang dibawa serta izin trayek. “Kita gelar operasi di 15 kecamatan dan satu Polres,” kata Tober.

Tober menambahkan, razia yang dilakukan kurang lebih satu setengah jam itu, tidak menemukan adanya in-dikasi 3C. Atau hasil dari tindak pidana, nol. “Hasilnya, kita tidak menemukan adanya tindak pidana. Senpi (senjata api) Sajam (senjata tajam) tidak ada,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau AKP Amri Yudhy yang memimpin Operasi Lantas di Pol-

res Sangau menemukan sedikitnya 15 pelanggaran lalu lintas. Pada umumnya pelanggaran yang dilakukan, karena yang bersangkutan tidak melengkapi surat berkendara SIM dan STNK.

“Operasi yang dilakukan ini, lebih ke-pada langkah antisipasi untuk mence-gah pelaku dan mempersempit ruang gerak pelaku. Operasi tidak dilakukan semata-mata berdasarkan evaluasi kita, tapi kita juga evaluasi dari Polres yang tersebar di setiap kabupaten,” katanya.

Kejahatan 3C Meresahkan

SANGGAU--Kepala Badan Perencanaan dan Pem-bangunan Daerah Kabupaten Sanggau Kukuh Triyat-maka mengatakan, tahun ini Sanggau mendapat kuota bantuan dana stimulasi untuk pembangunan dan peningkatan perumahan bagi rakyat miskin tahun 2012 sebanyak 500 rumah. Bantuan tersebut diperoleh dari Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

“Tahun 2012 Sanggau diajukan mendapat sebanyak 500 unit rumah. Sasarannya untuk pembangunan dan peningkatan atau rehap,” kata Kukuh kepada wartawan disela-sela menghadiri acara Forkopimda di Kantor Bupati Sanggau, Rabu (7/3).

Dikatakannya, jumlah tersebut lebih meningkat jika dibandingkan tahun 2010 dan 2011 lalu. Pada 2010, Sanggau mendapatkan kuota sebanyak 50 rumah yang tersebar di Kecamatan Kapuas dan Mukok. Sedangkan pada 2011, Kemenpera memberikan jatah 150 rumah untuk Kecamatan Kapuas dan Bonti. Masing-masing, Kapuas mendapat bantuan 100 unit dan Bonti tepatnya di Desa Bantai mendapat 50 unit. Dari 150 unit terse-but, 25 unit diantaranya subsidi untuk pembangunan untuk wilayah Kapuas dan Toba.

“Ini di luar dari yang diajukan ke Menpera, sebanyak 500 unit. Karena dari Pak Bupati mengajukan 500 unit lagi. Jadi tahun ini, untuk Sanggau 1.000,” katanya.

Secara teknis bantuan yang diberikan kepada masyarakat terkategori miskin ini, kemungkinan akan terealisasi mulai pertengahan tahun ini. Masing-masing warga akan mendapat bantuan subsidi sebesar Rp5 juta untuk peningkatan/rehab, dan Rp10 juta untuk subsidi pembangunan.

“Kita sudah bentuk tim dari PU dan dari Menpera juga ada menyiapkan konsultan. Nanti dari masing-masing kecamatan akan mendata berapa jumlah masyarakat yang tergolong tidak mampu. Kita juga sudah menunjuk koperasi dan CU untuk menyalurkan subsidi. Untuk mendapatkan bantuan subsidi

Sanggau Dijatah 500 Rumah dari Kemenpera

Pengobatan Gratis Satgas Pamtas Yonif 643/WNS di Dusun Serangkang

ENTIKONG--Dilandasi se-mangat jati diri bahwa prajurit TNI khususnya TNI-AD ber-

juang untuk rakyat, baik dimasa perang maupun damai. Untuk itu, Satuan Satgas Pamtas Yonif 643/Wns yang sedang melaksanakan penugasan Operasi Perbatasan Indone-sia- Malaysia, Minggu (4/3) kemarin menggelar kegiatan pengobatan massal gratis, bagi warga perbatasan di Dusun Serangkang Desa Entikong

kurang lebih 250 orang yang melaksanakan pengobatan.

“Kegiatan sosial yang dilaku-kan ini merupakan upaya TNI di dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, agar ke-beradaan TNI sebagai pejuang rakyat dapat benar-benar diras-akan oleh masyarakat,” ungkap Komandan Satgas Letkol

FOTO AGUS ALFIAN

SUNTIK: Anggota TNI Yonif 643/WNS sedang menyuntik warga yang datang untuk mendapatkan pengobatan gratis.

Warga Minta Pengobatan Berlanjut

Soccer 25

LFP

Kamis 8 Maret 2012 Pontianak Post

C M Y K

TERSINGKIR TAPI BANGGA

ArsenAl AC MilAnv3 0

LONDON - Dalam sejarah fase knockout Liga Cham-pions, tidak pernah ada sebuah tim yang mampu mem-balikkan keadaan setelah tertinggal 0-4 di leg pertama. Tak terkecuali Arsenal kala menghadapi AC Milan di Stadion Emirates kemarin dini hari WIB.

Namun, perjuangan Arsenal layak diacungi jempol. The Gunners - sebutan Arsenal - membuat laga yang semula dianggap laga formalitas tersebut menjadi pertandingan yang mampu menaikkan adrenalin fans kedua tim atau bisa jadi mereka yang berstatus penon-ton netral.

Bagaimana tidak, hanya dalam rentang 36 menit, Arsenal sudah tiga kali membobol gawang kiper Milan Christian Abbiati. Yakni, melalui Laurent Koscielny pada menit ketujuh, Tomas Rosicky (26’), dan eksekusi penalti Robin van Persie (43’).

Itu berarti tuan rumah hanya butuh satu gol untuk membalas kekalahan di San Siro (15/2) sekaligus me-maksakan babak tambahan waktu. Memiliki banyak peluang, salah satunya chip Van Persie yang masih bisa

digagalkan Abbiati, gol keempat Arsenal tak kunjung datang sampai 2x45 menit berakhir.

Alhasil, Arsenal tetap tersingkir dengan agregat 3-4. Tapi, pelatih Arsenal Arsene Wenger bangga dengan permainan anak asuhnya. Yang juga bangga atas per-juangan Van Persie cs adalah fans Arsenal. Setelah sepanjang musim ini menunjukkan sikap apriori di laga home Arsenal, Gooners - sebutan fans Arsenal - sangat antusias kemarin.

”Saya bilang kepada anak-anak, performa mereka membanggakan,” kata Wenger seperti dilansir Sky Sports.

”Saya yakin kami bisa menambah dua sampai tiga gol di babak kedua. Tapi, kami t minim pemain tengah, Ox (Alex Oxlade-Chamberlain, winger Arsenal, Red) bahkan masih sakit sehari sebelum laga, sehingga tidak memiliki opsi ketika kelelahan mulai menghampiri di babak kedua,” imbuh pelatih berjuluk The Professor tersebut.

Di kesempatan terpisah, allenatore Milan Massimi-

liano Allegri tidak terlalu kecewa meski kalah. Allegri juga tidak menampik apabila dirinya salah strategi sei-ring memainkan Stephane El Shaarawy sebagai striker ketiga bersama Zlatan Ibrahimovic dan Robinho.

”Kami juga terlalu bermain ke dalam, di depan lini pertahana, sehingga membiarkan lawan semakin men-

ekan,” kata Allegri di situs resmi UEFA.”Tapi, yang terpenting adalah hasil akhir dan

kami memenuhi target dengan lolos ke babak berikutnya. Kini, kami masuk ke delapan besar tim terbaik di Eropa dan itu sudah lama tidak dialami Milan,” imbuhnya.

Ya, lolos ke perempat final merupakan ca-paian pertama Rossoneri - sebutan Milan - sejak merebut gelar ketujuh Liga Champions pada

musim 2006-2007. Di musim lalu, Milan juga berhada-pan dengan klub Inggris di babak 16 besar, Tottenham Hotspur, dengan hasil kalah agregat 0-1.

”Kami menginginkan hasil lebih baik dari musim lalu dan kami telah mendapatkannya. Tapi, setelah

kekalahan yang baru saja kami alami, tidak ada yang perlu dirayakan,” sahut defender Milan Philippe Mexes kepada Football Italia. (dns)

BIASANYA, penonton me-ninggalkan stadion lebih awal karena kecewa dengan penam-pilan tim yang didukungnya. Tapi, Adriano Galliani punya alasan lain memilih mening-

galkan lebih awal pertandingan di Emirates kemarin. Di 20 menit terakhir, kursi yang ditempati wakil presiden Milan itu terlihat kosong. Kemana dia ?

Galliani ternyata pergi ber-

16 BESAR # 2

StatiStikarsenal aC Milan7 tembakan ke Gawang 52 tembakan Melenceng 85 Penyelamatan 45 Sepak Pojok 14 Offside 93 kartu kuning 1- kartu Merah -21 Pelanggaran 845% Penguasaan Bola 55%

GAGAL : Striker arsenal asal Belanda Robin Van Persie gagal

memanfaatkan kesempatan untuk menambah gol bagi timnya untuk lolos ke babak selanjutnya.

AFP PHOTO/ADRIAN DENN

Hasil kemarin (7/3)

Hasil kemarin (7/3)arsenal v aC Milan 3-0(Koscielny 7, Rosicky 26, Van Persie 43-pen)Milan lolos dengan agregat 4-3

Benfica v Zenit St. Petersburg 2-0 (Maxi Pereira 45+1, Oliveira 90+3)Banfica lolos dengan agregat 4-3

Galliani Sembunyi di Ruang Gantisembunyi di ruang ganti stadion. Pria berkepala plon-tos itu mengatakan, dirinya diliputi ketegangan tinggi sehingga tak kuasa menonton laga sampai habis. Galliani takut Arsenal bisa mencetak gol keempat.

“Saya berdiri di depan shower sembari menatap jam dengan harapan agar waktu cepat berlalu. Saya baru lega ketika diberitahu kami-lah yang berhak lolos ke babak berikutnya,” ungkapnya ke-pada Sky Italia.

Galliani juga menyebut puncak ketegangan saat menonton pertandingan adalah ketika Robin van Persie mendapatkan peluang bagus pada menit ke-58. “Saya serasa hampir mati. Kami sangat-sangat menderita, tapi berakhir dengan baik sekaligus akhir dari semua

ketegangan,” jelasnya.Terkait performa Milan,

Galliani memilih tidak me-nyalahkan siapapun dan akan menunggu hasil evaluasi saat kembali ke Italia. “Kami akan meninjau ulang taktik kami. Saya melihat para pemain juga membuat kesalahan yang tidak seharusnya,” pa-parnya.

Tapi, Galliani masih me-lihat adanya sisi positif dari buruknya performa Milan kemarin. Yakni, keberadaan Mark van Bommel sebagai so-sok penting dalam permainan klub yang notabene didirikan dua orang Inggris, Herbert Kilpin dan Alfred Edwards 112 tahun lalu tersebut.

”Dia (Van Bommel) pemain tak tergantikan. Dia menjala-ni laga yang sulit karena kartu kuning cepat (menit kelima, Red), tapi mampu melewati

pertandingan dengan baik. Sangat disayangkan dia menjalani skors di pertandingan berikut-nya,” ujar Galliani.

Galliani juga menyebut sisi positif secara tim seiring keberhasilan Milan melangkah ke pe-rempat final. ”Lolos ke delapan besar berpenga-ruh terhadap peringkat klub kami di Eropa. Itu sangat penting,” ujar Galliani lagi. (dns)

adriano Galliani

Arsene Wenger

ALL SOCCER26 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

C M y K

ARSENE Wenger berulah. Seusai laga kemarin, pelatih Arsenal itu diketahui mendatangi wasit

Damir Skomina dengan emosi tinggi. Tidak ter-jadi kontak fisik memang, tapi Wenger melontarkan makian kepada wasit asal Slovenia tersebut.

Sebagaimana dilansir Daily Telegraph mengacu salah satu sumber di in-ternal UEFA, kejadian itu tertuang dalam laporan pertandingan wasit. Dari pengalaman kejadian se-rupa sebelumnya, tindakan seperti itu rentah berbuah

sanksi. Dengan kata lain, skors maupun denda bisa diterima Wenger.

Sekalipun telah memaki wasit, Wenger melan-jutkan luapan emosinya dalam sesi konferensi pers seusai laga. Pelatih berjuluk The Professor tersebut bahkan menyebut kepemimpinan wasit sebagai tindakan ‘memalukan’. Itu karena versi Wenger, Skomina terlalu berpihak kepada Milan ketika terjadi benturan antarpemain.

“Saya tidak senang dengan wasit karena dia ban-yak memberikan free kick kepada pemain Milan,” kata Wenger.

Statistik pertandingan mencatat, pemain Arsenal melakukan 21 pelanggaran, sedangkan Milan hanya delapan. “Setiap kali pemain Milan terjatuh, free kick untuk mereka dan pelanggaran untuk kami. Saya tidak mengerti kenapa mereka mudah terjatuh kar-ena kondisi lapangan sangat bagus,” keluh Wenger.

Terkait ancaman skors, Wenger menaggapinya dengan bijak. “Apa yang bisa saya perbuat ? Saya akan menghormati setiap keputusan,” ujar pelatih yang kemarin menjalani laga ke-890 bersama Arsenal tersebut.

Jika kembali menerima skors, maka Wenger akan mengulang kasus ketika Arsenal juga tersingkir di babak 16 besar musim lalu. Kala itu, setelah Arsenal kalah 1-3 dari Barcelona di Nou Camp (8/3/2011), Wenger mengritik kepemimpinan wasit.

Wenger lantas diskors satu laga dan dia pun absen ketika Arsenal memulai Liga Champions musim ini atau ketika menjamu Udinese di leg pertama playoff (16/8/2011). Tapi, Wenger melanggar aturan setelah terbukti masih menjalin komunikasi dengan staf-nya di bench dalam laga tersebut. Alhasil, Wenger mendapat skors dua laga. (dns)

BIRMINGHAM - Roberto Di Matteo menorehkan awal manis sebagai pelatih Chelsea. Kemarin, Di Matteo mengan-tarkan Chelsea mengalahkan Birmingham City dua gol tanpa balas dalam replay putaran keempat (16 besar) Piala FA di St. Amdrew’s.

Laga tersebut hanya se-lang dua hari setelah Di Mat-teo diangkat sebagai pelatih interim Chelsea menyusul dilengserkannya Andre Villas-Boas. Tidak heran apabila Di Matteo memilih mempersem-bahkan kemenangan tersebut untuk Boas.

“Kemenangan ini untuk Andre, pelatih kami yang telah meninggalkan kami,” kata Di Matteo seperti dikutip Daily Mail.

Kendati terjadi pergantian juru strategi, taktik Chelsea kemarin sebenarnya masih mirip dengan era Boas. Di Mat-teo masih mengusung skema 4-3-3 dengan komposisi pe-main yang tidak jauh beda yang sebelumnya membuat Chelsea hanya menang sekali dalam tujuh laga.

Hanya, Birmingham yang berlaga di Championship (kompetisi di bawah Premier League) itu gagal mengulang penampilan apiknya saat me-nahan Chelsea 1-1 di Stam-ford Bridge bulan lalu (18/2). Setelah Juan Mata memecah kebuntuan pada menit ke-54, Raul Meireles menggandakan-nya di menit ke-60.

Tim tamu seharusnya menc-etak gol seandainya eksekusi penalti Mata pada menit ke-70 tidak digagalkan kiper Colin Doyle. Tapi, skor 2-0 sudah cukup mengantarkan Chelsea

MANCHESTER - Kangen dengan ke-bengalan Mario Balo-telli ? Kali ini, bintang penyerang Manchester City asal Italia itu kem-bali berulah dengan melanggar aturan. Tapi, bukan aturan kedisplinan di klub, melainkan di sebuah pusat perbelajaan.

Ceritanya, Balot-elli dan beberapa te-mannya tengah asyik berbelanja di Trafford Centre, Manchester, kemarin. Gara-gara mengenakan hoodie, seorang petugas security mall yang diklaim paling luas se-antero Inggris tersebut meminta Balotelli untuk melepasnya.

Trafford Centre memang melarang pengunjungnya men-genakan hoodie dengan alasan wa-jahnya tidak terlihat di CCTV. Tapi, Balotteli menolak melepasnya. Ala-

sannya, Balotelli tidak ingin aktivitasnya berbelanja terganggu gara-gara wajahnya dikenali oleh fans.

Kedua pihak sa-ma-sama ngotot, tapi Balotelli-lah memilih mengalah alias pergi dari mall favoritnya tersebut. Hanya, juru bicara mall mengklaim Balotelli tidak diusir, melainkan pergi atas

inisitiafnya sendiri. “Sikapnya sopan dan bersahabat. Dia, yang sepertinya salah seorang pengunjung rutin mall kami, juga menyalami petugas secu-rity kami sebelum pergi,” ungkapnya seperti dilansir Daily Mail.

Sebelum indisen di mall terse-but, Balotelli membuat cerita he-boh lainnya Jumat lalu (2/3). Yakni, ketika dirinya pergi ke klub penari erotis. Seiring kepergiannya hanya 48 jam sebelum City menjamu Bol-

ton Wanderers di Premier League, Balotelli melanggar aturan klub sehingga didenda potong gaji se-lama dua pekan (250 ribu pounds atau sekitar Rp 3,6 miliar).

Kendati tetap tampil bagus dan menyumbang gol saat menghadapi Bolton, pelatih City Roberto Man-cini mendesak perbaikan sikap dari Balotelli. Salah satunya saran Man-cini agar Balotelli segera menikahi kekasihnya yang seorang model asal Italia, Raffaella Fico, sehingga kehidupannya tertata dengan baik.

Namun, apa respons Balotelli ? “Ketika Anda menemukan orang yang tepat, mungkin itu waktu yang tepat. Raffaella adalah hal terbaik yang pernah saya alami. Dia memberikan ketenangan dalam pikiran dan dia mengerti ketika saya membuat kekacauan. Tapi, apakah seharusnya saya menikah? Itu masih terlalu dini,” papar Balotelli kepada La Gazzetta dello Sport. (dns)

The Professor Terancam Skors Victory Di Matteo untuk Boas

menantang Leicester City di perempat final yang akan di-mainkan di Stamford Bridge (18/2).

“Yang dibutuhkan para pemain adalah bertanggung jawab atas diri mereka masing-masing. Jika klub meraih hasil bagus, itu bukan hanya supor-ter atau pemilik klub, tapi juga demi mereka sendiri,” jelas Di Matteo.

“Ini baru langkah pertama. Kami harus segera mengalih-kan fokus untuk laga berikut-nya (menjamu Stoke City di Premier League, 10/3, Red),” imbuh mantan gelandang Chelsea tersebut.

Di Matteo sekaligus me-nanggapi fans Chelsea yang meneriakkan nama Jose Mourinho dalam laga kemarin. Mourinho memang digadang bakal kembali menukangi Chelsea seandainya memi-lih meninggalkan Real Madrid akhir musim ini.

“Jose adalah bagian dari sejarah klub. Dia memberikan banyak sukses bagi pemain maupun klub sehingga dia akan selalu berada di hati para suporter,” kata Di Matteo ten-tang pelatih Chelsea periode 2004-2007 tersebut. (dns)

Pilih Pergi Ketimbang Lepas Hoodie

Mario Balotelli

Roberto Di Matteo

27Pontianak Post ● Kamis 8 Maret 2012

C M Y K

FILM-FILM LUAR BIASA DARI

OrangLuarBiasaKisah yang mengangkat topik ten-tang mereka yang memiliki kebutu-han khusus termasuk jarang diangkat ke layar perak. Tapi, bukan berarti tidak ada, karena sepanjang sejarah perfi lman dunia, ada beberapa fi lm yang juga sempat mengangkat tema ini. Berikut adalah beberapa fi lm yang melibatkan karakter dengan kebutuhan khusus.

1I AM SAM (2001)Pemain: Sean Penn, Michelle Pfeiffer, Dakota Fanning, Dianne Wiest

Secara fisik Sam Dawson (Sean Penn) mungkin terlihat sebagai seorang dewasa namun secara mental, ia tak lebih tua dari bocah berusia tujuh tahun. Cara berpikir Sam memang sederhana. Ia suka The Beatles dan karena itu pula ia memberi nama putrinya Lucy Diamond (Dakota Fan-ning). Sayangnya, cara berpikir sederhana ini pula yang mem-buat Sam hampir kehilangan Lucy. Padahal, sebenarnya untuk menjadi orang tua yang baik yang paling diperlukan adalah cinta yang tulus.

2SIMFONI LUAR BIASA (2011)Pemain: Christian Bautista, Gista Putri, Ira Wibowo, Valerie Thomas, Ira Maya Sopha, Verdi Solaiman,

Sophie Navita

Meski ibunya adalah orang Indonesia na-mun Jayden Valarao (Christian Bautista) tak pernah bermimpi tinggal di negeri ini. Jayden tak mau berurusan dengan ibunya lagi. Hanya satu yang masih mengganggu tidur Jayden. Ia ingin sukses berkarir di dunia musik. Sayangnya, takdir justru membawanya ke Indonesia dan mem-pertemukannya dengan kenyataan lain. Ibu Jayden ternyata mengelola sebuah sekolah untuk anak-anak dengan ke-butuhan khusus. Jayden lantas diminta menjadi pengajar di sana. Di titik ini Jayden menghadapi ujian berat. Ia bisa saja mengejar mimpinya menjadi rock star namun tantangan untuk mengajar anak-anak ini ternyata juga cukup meng-goda Jayden.

3MOZART AND THE WHALE Pemain: Josh Hartnett, Radha Mitchell

Mozart And � e Whale ini berkisah ten-

tang dua orang pengidap Asperger syn-drome. Donald (Josh Hartnett) sengaja membentuk sebuah kelompok terapi yang bertujuan membantu orang-orang yang mengalami nasib sama dengan dirinya. Di sini pula Donald bertemu Isabelle (Radha Mitchell) yang juga mengidap Asperger syndrome. Pertemuan ini membawa Donald dan Isabelle ke arah yang lebih jauh. Celakanya keinginan sederhana itu jadi tak mudah lantaran masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang tak mudah disatukan.

4MY NAME IS KHAN (2010) Pemain: Shahrukh Khan, Kajol, Jimmy Shergill

Film arahan Karan Johar ini sebenarnya tidak secara spesi� k membahas soal orang dengan kebutuhan khusus. My Name Is Khan sebenarnya bercerita tentang per-juangan seorang pria bernama Rizwan Khan (Shahrukh Khan) dalam memper-juangkan haknya sebagai warga Muslim di Amerika Serikat pasca peristiwa 11 September. Menariknya, karakter utama yang diperankan oleh Shahrukh Khan ini memiliki kemampuan khusus yang

membuatnya berbeda dari kebanyakan orang. Rizwan m e n g i d a p A s p e r g e r ’s s y n d r o m e . Walau keban-yakan orang menganggap Rizwan kurang cer-das namun sebenarnya ia mampu memper-baiki hampir semua barang mekanik dengan mudah. Peristiwa 11 September mengubah hidup Rizwan dan ia bertekad membukti-kan bahwa ia bukan-lah teroris dengan menyampaikan pesan ini pada sang presi-den secara langsung. (*/kpl)

baik yang paling diperlukan adalah cinta yang tulus.

membuatnya berbeda dari kebanyakan orang. Rizwan m e n g i d a p A s p e r g e r ’s s y n d r o m e . Walau keban-yakan orang menganggap Rizwan kurang cer-das namun sebenarnya ia mampu memper-baiki hampir semua barang mekanik dengan mudah. Peristiwa 11 September mengubah hidup Rizwan dan ia bertekad membukti-kan bahwa ia bukan-lah teroris dengan menyampaikan pesan ini pada sang presi-den secara langsung. Gias

Darmawan

PERNAH kebayang untuk melakukan perjanjian dengan iblis? Well, hal itu lah yang dilakukan oleh Johny Blaze yang diperankan oleh Nicolas Cage. Demi menyelamatkan sang ayah tercinta yang sedang sekarat, tanpa pikir panjang ia pun menerima tawaran seorang iblis. Perjanjian den-gan iblis ini harus ia bayar dengan harga yang sangat mahal, yaitu menjadi seorang manusia setengah hantu yang kita kenal dengan sebutan Ghost Rider.BY: ZANIA NISSA DESTRIANY

Karena cerita yang tak biasa dari � lm per-tama itulah Gias Darmawan sempat dibuat penasaran dengan kelanjutan � lm Ghost Rider. Saat melihat � lm yang keduanya telah hadir di bioskop, ia pun menyegerakan untuk menonton sekuel yang berjudul Ghost Rider: Spirit of Vengeance ini. ”Karena rasa pena-saran jadi aku nonton � lm yang keduanya juga. Setelah menontonnya, aku rasa cerita yang dihadirkan emang kurang memberikan kesan dibandingkan � lm sebelumnya. Tapi di sekuel kedua ini, Ghost Rider menghadirkan adegan-adegan menakjubkan selama � lm tersebut berlangsung. Nggak rugi lah non-tonnya,” ucap pelajar kelas XII SMA Negeri 7 ini semangat.

Melanjutkan kisah dari Ghost Rider yang pertama, Ghost Rider: Spirit of Vengeance ini mengisahkan Johnny Blaze yang bersembunyi dan mengasingkan dirinya dari kehidupan

dunia luar di sebuah negara di Eropa Timur akibat kutukan yang harus dijalaninya sebagai seorang Ghost Rider. Persembunyiannya ke-mudian terganggu oleh kedatangan seorang biksu asal Perancis bernama Moreau yang diperankan oleh Idris Alba. Biksu tersebut meminta bantuan Johny Blaze untuk meno-long seorang anak. Sang biksu pun menja-jikan Blaze akan mendapat kebebasannya dari kutukan sang iblis jika dapat menolong anak tersebut. Blaze yang merupakan seorang Ghost Rider pun akhirnya mau menolong anak tersebut yang bernama Danny (Fergus Riordan). Bersama sang ibu, Nadya (Violante Placido), mereka sedang dikejar-kejar oleh Roarke (Ciarán Hinds) yang merupakan jelmaan iblis di atas muka Bumi. Roarke inilah iblis yang dulu juga sempat membuat perjanjian bersama Johny Blaze yang akhirnya membuatnya menjadi seorang pengendara hantu berwujud tengkorak api.

Bagi cowok yang tinggal di kawasan Ayani II ini, Ghost Rider: Spirit of Vengeance merupa-kan � lm yang punya banyak pesan untuknya. ”Sejahat apa pun seseorang, pasti ada sisi baik yang mungkin masih terpendam di dalam diri orang tersebut. Semuanya tergantung orang itu, pilihan mana yang akan ia ambil dan menjadi orang seperti apa ia nantinya. Selain itu � lm ini juga membawa pesan bahwa pertolongan akan selalu datang bagi siapa saja yang membutuhkannya,” ujarnya menutup cerita. **

Penasaran Aksi BlazeM O V I E F R E A K

C m y k

Pontianak Post kamis 8 maret 201228

cmyk

+

+

+

+

29Gemar membaca

Pontianak Post l Kamis 8 Maret 2012

C M y K

JAKARTA-Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar men-gatakan perguruan tinggi neg-eri (PTN) untuk dapat lebih mengutamakan mahasiswa miskin berprestasi dalam penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, jika hanya 20 persen mahasiswa miskin yang diterima, artinya PTN-PTN saat ini didominasi oleh orang-orang yang mampu.

“Pemahaman kuota mini-mal 20 persen bagi mahasiswa miskin tersebut sebenarnya tidak kaku dan PTN bisa menerima mahasiswa miskin lebih dari 20 persen. Sehingga, ke depannya tidak terkesan

adanya diskriminasi. Kalau sekarang ini, berarti 80 persen mahasiswa yang ada di PTN adalah orang mampu,” te-gas Raihan di Jakarta, Rabu (7/3).

Maka dari itu, lanjut Raihan, diharapkan PTN tidak terpaku pada angka 20 persen tersebut. Bahkan, seleksi harus berdasar atas kemampuan akademis para calon mahasiswanya.

“Kedepannya harus lebih selektif. Tentunya kita semua ingin bahwa PTN harus bisa menerima mahasiswa yang berkompeten dari sisi in-telektual dan akademik yang diterima,” tandas Raihan.

Wakil rakyat dari Dapil II Nangroe Aceh Darussalam menyarankan agar pemerin-tah harus terus memperkuat bantuan atau beasiswa kepada para peserta didik yang kurang mampu, dan berprestasi. Se-bab saat ini dirasakan banyak bantuan yang tidak tepat sasaran. banyak bantuan yang masih tidak tepat sasaran.

“Nanti, kita harapkan agar pengelolaan pemberian bea-siswa bisa lebih tertata lagi. Karena banyak sekali beasiswa ataupun bantuan bagi maha-siswa miskin yang tidak tepat sasaran,” imbuhnya. (cha/jpnn)

Jangan Ada Diskriminasi Mahasiswa Miskin di PTN

JAKARTA-Aturan yang mengharuskan perguruan tinggi negeri (PTN) agar me-nyediakan minimal 20 persen kursi untuk mahasiswa miskin dalam setiap seleksi masuk mahasiswa baru, dianggap belum diterapkan maksimal. Pasalnya, penetapan kuota 20 persen kursi bagi mahasiswa yang diatur Peraturan Pemer-intah (PP) itu tak diterapkan secara maksimal.

Padahal, kuota 20 persen

sebagaimana diatur PP Nomor 66 tahun 2010 tentang peruba-han atas PP Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, adalah batas minimal. Dengan demikian, PTN bisa menyedia-kan kursi lebih banyak untuk mahasiswa miskin dari kuota yang ditetapkan.

Menurut pengamat pen-didikan, Dharmaningtyas, saat ini keharusan agar PTN menyediakan kursi untuk

mahasiswa miskin itu sudah tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT). Dalam Pasal 113 ayat (1) RUU PT disebutkan bahwa PT wajib mengalokasi-kan bantuan pendidikan bagi mahasiswa WNI yang memi-liki potensi akademik tinggi tetapi kurang mampu secara ekonomi, paling sedikit 20 persen dari jumlah seluruh mahasiswa.

“Pasal ini harus bisa dipenuhi

oleh PTN dan setiap PTN wajib membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi calon ma-hasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan, tanpa memandang kemampuan secara financial,” ungkap Darmaningtyas di Ja-karta, Rabu (7/3).

Dijelaskannya, proses atau sistem perekrutan mahasiswa miskin harus didasarkan pada kemampuan akademik dengan melakukan tes bersama-sama. (cha/jpnn)

Mahasiswa Miskin Masih Diabaikan

BENFICA ZENITVVBENFICA ZENIT2 0

30 WORLD SOCCER Kamis 8 Maret 2012 Pontianak Post

C M Y K

WROCLAW - Roman Abramovich kembalimenunjukkan apabila dirinya tidak pelit untuk urusan duit. Jika untuk kinerja gagal Andre Villas-Boas di Chelsea saja dia rela merugi Rp

397 miliar, apalagimemberikan dukun-gan kepada timnas Rusia di Euro 2012 musim panas men-datang.

Bentuk dukunganyang diberikan Abra-movich adalah den-gan mem-booking hospitally box atauyang biasa dikenal dengan tribun VVIPdi semua stadion yang dimainkan Ru-

sia selama fase grup Euro. Yakni, dua di Stadion Nasional Warsawa, masing-masing lawan Po-landia (12/6) dan Yunani (16/6). Satu lagi

di Stadion Wroclaw, yakni kontra Republik Ceko (8/6).

Tentu saja, box yang di-booking Abramovich adalah yang paling besar dan mahal. Di Stadion Wroclaw misalnya. Incentive Box yang disewa Abramovich memiliki luas 80 meter persegi dan bisa menampung 24 orang. Biayanya ? Untuk sekali pertandingan adalah 520 ribu euro atau sekitar Rp 6,2 miliar.

Yang wah adalah presidential box yang disewa Abramovich di Stadion Warsawa. Ban-derol untuk sekali pertandingan mencapai 1,2 juta euro atau sekitar Rp 14,4 miliar. Praktis, Abramovich harus merogoh kocek Rp 35 miliar untuk bisa menonton semua laga fase grup Andrei Arshavin cs.

Namun, itu memang sebanding karena Abramovich bisa menonton pertandingandengan view terbaik. Belum lagi fasilitas yang ditawarkan bagi penyewa box baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan. Dari welcome cocktail, sajian anggur berkualitas, dan katering kelas tinggi.

“Penonton di box stadion bisa menikmati pertandingan secara eksklusif tanpa harus kehilangan atmosfer pertandingan,” kataRobert Korzeniowski, marketing advisor UEFA, kepada Puls Biznesu.

Bagi Abramovich, menonton langsung laga Rusia di Euro sekaligus bagian dari komitmennya kepada perkembangan sepak bola di negerinya. Sebelumnya, Abramovich ikut membantu gaji pelatih Rusia. Dari Guus Hiddink hingga suksesornya yang juga asal Belanda alias pelatih saat ini, Dick Advicaat. Tidak hanya itu, perusahaan milik pengusaha 45 tahun itu menjadi sponsor Akademi Sepak Bola Nasional Rusia. (dns)

Abramovich Borong Tribun VVIP

Roman Abramovich

Comeback, Benfica Lolos ke Perempat Final

LISBON - Setelah kalah 2-3 di leg per-tama, Benfica melakukan comeback luarbiasa dengan mengalahkan Zenit 2-0 di Estadio da Luz pada leg kedua babak 16besar Liga Champion, Rabu (7/3) dinihari WIB.

Tim asal Portugal itupun akhirnya ber-hak lolos ke babak 8 besar atau perempat final dengan keunggulan 4-3 secara agre-gat dari Zenit.Demi mengejar agregat satu gol, Benfica memutuskan untuk tampil menyerang sejak menit pertama.

Mereka tak hanya menyerang, tetapi juga ngotot untuk merebut bola dari pemain-pemain Zenit ketika pemain-pe-main klub asal Rusia itu menguasai bola.

Dengan taktik itu, Benfica pun berhasil menciptakan lima peluang emas untuk mencetak gol.

Namun, penampilan kiper Zenit, Vyacheslav Malafeev, yang gemi-lang, membuat awak Encarna-dos kesulitan mencetak gol.Benfica baru bisa mencetak gol ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir babak per-tama.

Ketika itu Axel Witsel, yang berdiri di depan gawang Zenit men-erima dengan baik umpan silang dari salah satu rekannya. Namun, alih-alih menembaknya, Witsel mengopernya

pada Maxi Pereira, yang kemudian dis-elesaikannya lewat sepak keras ke tiang dekat gawang.

Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Benfica dan ber-

tahan hingga turun minum.Di babak kedua, Benfica terusberusaha mempertahankantempo permainan mereka.

Namun, kali ini mereka menda-pat perlawanan cukup alot dari Zenit. Bahkan gawang mereka

beberapa kali hampir kebobolan di be-berapa kesempatan.Meski demikian, serangan-serangan Benfica bisa dika-takan lebih efektif ketimbang Zenit.

Buktinya mereka berhasil memperbesar keunggulannya pada menit-menit injury time.

Melalui serangan balik cepat, NelsonOlievera, yang menerima umpan terobo-san Bruno Cesar, berhasil menggandakan keunggulan Benfica dengan men-chipbola melewati kiper Zenit. Skor 2-0 untuk keunggulan Benfica itupun bertahanhingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, klub asal Portugalitu berhak melaju ke babak perempatfinal dengan keunggulan agregat 4-3. Sedangkan Zenit, yang unggul 3-2 di leg pertama, harus pulang dengan kepalatertunduk ke Rusia.(int)

16 BESAR # 2

AFP PHOTO/ FRANCISCO LEONG

KECOH: Gelandang Benfica Nolito (tengah) mengecoh para pemain Zenit pada laga leg kedua di stadion Luz Lisbon on dini hari kemarin.

METRO SPORTPontianak Post Kamis 8 Maret 2012 31

C M y K

PSSI

PSSI akan segera melakukan pertemuan dengan beberapa klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL). Itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas himbauan dari pemerintah agar rekonsiliasi bisa segera terlaksana.

“Saya senang karena Presiden memberikan perhatian khusus terhadap sepak bola.Karena perhatian besar tersebut, kami akan lanjutkan dengan segera merealisasikan langkah rekon-siliasi,” kata Penanggung Jawab Timnas PSSI, Bernhard Limbong, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, kemarin (6/3).

Langkah rekonsiliasi guna mencari solusi ter-baik kisruh dualisme kompetisi yang terjadi saat ini sudah disiapkan oleh PSSI. Limbong men-jelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan kembali memanggil duduk bersama klub ISL, berembuk mencari jalan keluar terbaik.

Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, pihaknya perlu melakukan pertemuan klub ISL agar mengetahui keterkaitan mereka dalam Kongres Tahunan PSSI. Apakah dalam kongres yang digelar di Palangkraya 18 Maret mendatang tersebut, Klub berkongres sebagai voter, ob-server atau justru tidak keduanya.

Nah, jumlah klub yang bakal dipanggil oleh PSSI nantinya akan berjumlah 12-13 klub. Lim-bong belum bisa memastikan jumlahnya karena itu dianggap sebagai wilayah teknis yang harus dibahas lebih jauh oleh PSSI, termasuk bidang kompetisi.

Untuk rencana pertemuan, Limbong memberikan tenggat waktu maksimal sebe-lum 15 Februari. Alasannya, itu adalah waktu ideal sebelum kongres diselenggarakan pada 18 Maret. Jika klub-klub ISL ada yang bersedia untuk rekonsiliasi, maka PSSI akan langsung memprosesnya sehingga bisa turut dalam kongres.

Terpisah, ketua bidang Kompetisi Saleh Mu-kadar memaparkan bahwa penyataan Limbong memang menjadi salah satu wacana di PSSI. Dari hasil rapat, klub ISL yang akan berembug dengan PSSI adalah 13 klub.

Bukankah ini jauh dari jumlah klub ISL yang ada 18” Saleh menyebut jika 13 klub dipilih untuk dipanggil dahulu karena mereka murni anggota ISL dan sedang tidak ada dualisme klub. Empat klub seperti Persija, PSMS, Gresik United, Arema tidak dipanggil karena masih ada dualisme. Sementara, Persiram Raja Ampat dianggap sebagai tim yang seharusnya masih berada di Divisi Utama jika tidak ada konflik di tubuh PSSI.

“Kami ingin ini rekonsiliasi segera tercapai. Jika klub sepakat, sanksi yang pernah di dapat oleh klub-klub tersebut akan segera dicabut,” tuturnya. (aam)

PONTIANAK-Setelah ber-hasil memecahkan rekor na-sional di ajang Kejurnas Top Lifter Angkat Berat yang ber-langsung di Riau 27 Februari lalu, Eka Komalasari, Lifter Putri Kalbar semakin dipriori-taskan oleh PABBSI Kalbar un-tuk mewujudkan target medali emas. Eka diyakini mampu me-nyumbang minimal satu emas di nomor 47 kg di ajang PON XVIII Riau September menda-tang. “Kami semakin optimis Eka sudah mengamankan satu emas bagi Kalbar di ajang PON nanti. Ayo beri dia dukungan agar latihan keras Eka tidak sia-sia,” ajak Ahmadin Umar, Pelatih Angkat Berat Kalbar.

Menurutnya, Eka memang memiliki kemampuan yang sangat baik. Hal itu diraihnya berkat kerja keras yang dilaku-kannya selama beberapa tahun ini. Latihan yang keraslah yang menjadikan Eka bisa menjadi lifter putri andalan Kalbar. “Dia punya motivasi dan punya am-bisi untuk bisa menjadi juara. Dan itu sudah terbukti. Eka tak hanya meraih predikat juara na-sional, tapi juga juara Asia yang diraihnya di Jepang beberapa bulan lalu,” ungkap Ahmadin.

Selain Eka, dua atlet lagi yang diprioritaskan oleh Aha-madin Umar untuk bisa me-menuhi target medali emas adalah Evi Erlinayani di kelas

52 kg, Nani Supriati di kelas 72 kg dan Tika Anggraini di kelas 84 kg. “Melihat prestasi yang diraih mereka beberapa tahun belakangan, saya kira wajar jika kami menumpukan medali di pundak mereka. Saya optimis, diantara ketiga lifter ini, dua diantaranya bisa melengkapi medali emas yang Insya Al-lah diraih Eka Komalasari,” katanya.

Besutan dan motivasi para atlet ini, tambah Ahmadin, se-makin membara takkala KONI Kalbar siap menggelontorkan bonus senilai dua ratus juta bagi atlet peraih medali emas. “Itu suatu bonus yang sangat menggiurkan. Uang senilai itu, bisa dipergunakan untuk kesejahteraan para atlet. Bisa untuk beli rumah, buka usaha, untuk menikah bahkan untuk membiayakan orang tua be-rangkat haji. Beruntunglah bagi mereka yang bisa meraih bonus tersebut,” ungkap Ahmadin.

Selain itu, Ahmadin juga mengajak agar cabor lain juga berlomba-lomba untuk meraih prestasi dan medali di kancah PON nanti. Meskipun akan banyak saingan dalam pertem-puran medali nanti, namun, dia optimis KONI Kalbar akan mampu memenuhi target 18 besar di ajang olahraga nasion-al yang digelar empat tahun sekali tersebut. (bdi)

PONTIANAK -Setelah meraih prestasi gemilang di berbagai turna-men olaharga lokal dan nasional, diantaranya, juara pertama futsal AJS KONI Kalbar 2011, juara Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Pors-enasma) PGRI se-Indonesia 2011 serta juara pertama ajang IBVPM ke-XIII Falkutas Teknik Untan, STKIP PGRI Pontianak berencana mengi-kuti kejurnas bolavoli antar maha-siswa se-Indoensia. Jika tidak ada aral melintang kejuaraan ini akan digelar pada Mei mendatang di Bali. “Kita ingin menjajal even bolavoli nasional. Kita ingin mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak kami,” ung-kap Saiful Bahri manager tim bolavoli putri STKIP-PGRI, didampingi Ilham

Surya Fallo selaku pelatih. Sebanyak 10 mahasiswa yang

diberangkatkan ke Bali mendatang, merupakan mahasiswa terpilih yang sukses membawa STKIP PGRI sebagai juara pertama di ajang IBVPM Febuari lalu. Tidak hanya cabang olahraga bolavoli saja, dua mahasiswa atas nama Fitri dari Prodi Penjaskes dan Umi dari Prodi PTIK juga akan dikutsertakan dalam kejurnas mahasiswa di cabang olah-raga tenis meja.

Diungkapkan Saiful Bahri, me-lihat performa dan kemampuan para mahasiswa, dirinya meyakini kontingen mahasiswa Kalbar yang diwakili tim bolavoli STKIP-PGRI Pontianak akan mampu memenuhi

target 10 besar yang dicanangkan. “Melihat kemampuan yang anak-anak miliki kami yakin seratus persen mereka bisa meraih target 10 besar. Yang penting anak-anak mau berlatih secara serius,” katanya.

Ditambahkan Saiful, sebagai bentuk apresiasi lembaga kepada para mahasiswa yang telah ber-prestasi di ajang IBVPM ke-XIII lalu, Kepala STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion HAR Mpd turut mem-berikan uang pembinaan.

Untuk juara pertama tim bolavoli putri, lembaga STKIP-PGRI Ponti-anak memberikan uang pembinaan sebesar Rp4 juta. Juara kedua putra sebesar Rp3 juta dan juara ketiga putri sebesar Rp2 juta. (bdi)

Segera Panggil Klub ISL

Eka Komalasari (kiri) bersama Meliani yang juga lifter putri Kalbar.

Eka Prioritas Emas

FOTO istimewa

KEJURNAS: Para atlet STKIP-PGRI Pontianak yang berjaya di ajang Porsenasma 2011 lalu sukses meraih 4 medali perunggu dan 2 perak.

Voli Putri STKIP Ikut Kejurnas di Bali

c m y k

bintang

32 Pontianak Post Kamis 8 Maret 2012

TOTAL SPORT0 Vietnam V indonesia 2

BANDAR SERI BEGAWAN- Timnas U-21 akhirnya sukses menembus partai puncak Piala Hassanal Bolkiah. Kepastian itu didapat setelah penggawa Garuda Muda menekuk timnas Vietnam dengan skor 2-0 dalam partai semifinal, di Sultan Hassa-nal Bolkiah Stadium, Brunei, ke-marin sore (8/3).Keberhasilan ini pun menjawab keraguan publik akan kualitas timnas U-21 yang sebelumnya gagal memenuhi target menjadi juara grup. Al-hasil, moral pemain timnas pun semakin terangkat karena mampu mengalahkan Vietnam yang dinilai sebagai salah satu tim terkuat di turnamen ini.

Dua gol kemenangan tim-merah putih kemarin, dicetak oleh Miko Ardiyanto pada menit ke-35 dan Andik Vermansyah pada menit ke-70.

Kemenangan tim merah putih tak bisa dilepaskan dari strategi pressing ketat yang di-lancarkan Andik dkk. Itu terlihat sejak peluit awal dibunyikan, dimana saat pemain Indonesia kehilangan bola , mereka langs-ung mempersempit ruang gerak pemain Vietnam.

Strategi ini rupanya cukup manjur karena permainan bola-bola pendek cepat yang biasa diperagakan pemain Negeri Paman Ho, julukan Vietnam, tak berjalan mulus. Malah, Vietnam yang bermaterikan pemain U-20 kali ini terlihat beberapa kali melakukan kesalahan passing. Namun, harus diakui gol yang dicetak timnas adalah andil duo pemain Persebaya Surabaya. Ya, gol pertama dan kedua merupa-kan hasil kerja Andik dan Miko.

Dalam proses gol pertama, Andik yang mempu melepaskan diri dari kawalan pemain la-wan, mencoba melepaskan ten-dangan langsung, tetapi masih mampu ditepis penjaga gawang Vietnam, Van Nghia. Nah, bola pantul ini berhasil disundul oleh Miko.

Proses gol kedua, lagi-lagi kerjasama antara duo pemain

Persebaya itu merobek jala la-wan, kali ini giliran Miko yang memberikan umpan. Setelah melakukan sedikit dribbling, Andik langsung melepaskan tendangan kaki kanan yang keras dan merobek gawang Vietnam.

Pelatih timnas U-21 Widodo Cahyono Putro mengaku sangat puas dengan hasil ini. Meski sebelumnya sempat diragukan, timnas ternyata sukses mencetak

lebih dari satu gol. Menurut dia, kunci kemenangan pertandin-gan adalah sukses merusak lini tengah lawan.

“Dari awal saya meminta mereka menguasai lini ten-gah. Agar lawan tak leluasa dan mendapatkan ruang. Terbukti, lawan akhirnya tidak bisa ber-kembang dan kami matikan,” tutur pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.

Kemenangan ini menurut Widodo memang layak dibang-gakan dan meningkatkan mo-tivasi anak didiknya menjelang partai final. Tapi, pelatih asal Gresik tersebut tak ingin anak didiknya lupa diri karena teka-nan dalam partai final dipastikan lebih besar lagi. “Semangat ini harus tetap dijaga. Kami berha-rap kondisi anak-anak tidak ada yang drop,” tuturnya.(aam)

Garuda Muda Melaju ke Final

REUTERS/BazUki MUhaMMad

KAWAL : Pemain indonesia andik Vermansah (kiri) dikawal ketat pemain Vietnam Nguyen Thanh Long

BIRMINGHAM- Simon Santoso langsung angkat koper dari kejuaraan bulu tangkis All England setelah takluk atas Hans Kristian Vittin-ghus 14-21, 21-8, 7-21 pad apertandingan babak pertama, kemarin (7/3). Dia gagal mengulang keberhasilan di turnamen sebelumnya, men-embus Final Jerman Open Grand Prix Gold.

Menurut Simon, kekalahan yang dialaminya kali ini dikarenakan kondisinya masih belum fit benar setelah habis-habisan di Jerman. Karena itu, dia masih sulit untuk terus berada dalam konsentrasi tinggi sepanjang pertandingan kemarin.

“Saya merasa belum sepenuhnya pulih dari Jerman. Saya merasa kelelahan, itu yang membuat gerakan saya lambat dan selalu ter-tinggal dari lawan,” terang Simon seperti dirilis situs PB PBSI.

Selain kondisi yang kurang mendukung, Simon menilai permainan lawannya juga cukup bagus dan sulit dimatikan. Apalagi, ini adalah kali pertama keduanya bertemu sehingga masing-masing masih buta kekuatan lawan.

“Dia pemain yang ulet, dengan kondisi saya seperti ini, jadinya sulit untuk dimatikan,” terang pebulu tangkis asal Tegal tersebut.

Kekalahan ini pun cukup disesalkan oleh PB PBSI. Sebab, mereka sebelumnya optimistis Si-mon minimal bisa menembus babak yang lebih tinggi jika menilik sukses di Jerman.

”Kami berharap Simon bisa meraih hasil bagus di tiga turnamen di Eropa. Sayang, di Inggris dia harus takluk di babak awal. Mudah-mudahan di Swiss Open (pekan depan), dia bisa maksimal seperti di Jerman,” terang Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto. (aam)

SILVERSTONE - Ketegangan tim Marussia-Cosworth jelang

l o m b a p e rd a n a For mula 1 m u l a i t e rk i k i s . U s a h a

keras tim untuk membuat mo-bil MR01 lolos semua tes tabrak yang diwajibkan FIA mem-buahkan hasil. Marussia men-gumumkan keberhasilan tes tabrak itu kemarin (7/3) WIB.

Marussia mengalami kega-galan saat menjalani 18 tes tabrak jelang berlangsungnya F1 2012. MR01 baru per-tama turun ke lintasan di Sirkuit Silverstone, Senin (5/3). Itu pun hanya untuk meme-riksa seluruh kiner-ja mesin dan semua sitem, bukan untuk mencari setting.

”Setelah semua yang kami lalui da-lam beberapa pekan penuh tantangan, kami sangat senang bisa melalui ujian dari tes tabrak FIA, hari ini (kemarin).

Kegagalan sebelumnya hanya disebakan faktor minor. Den-gan sedikit penyesuaian dari konsep aslinya kami melalui tes dengan baik,” tutur Pat Symond, technical consultant Marussia.

Dengan kondisi tersebut, Marussia harus memanfaat-kan dengan baik sesi latihan di Grand Prix Australia. Wak-tunya juga tak bisa dibilang masih lama, karena sudah akan berlangsung kurang dari dua pekan mendatang, 16 Maret. Musim ini, Marussia akan diperkuat oleh pemba-lap Jerman Timo Glock yang didampingi debutan Charles Pic (Prancis). (ady)

Kelelahan, Simon Langsung Keok

MR01 Lolos Tes Tabrak

Simon Santoso