39
Jumat 12 Oktober 2012 M / 26 Dzulqaidah 1433 H Eceran Pontianak Rp. 3.000 Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Baca Hal 4-5 11: 33 14:40 17: 49 18:46 04:12 082150002031 085347259955 Pontianak Post uKe Halaman 7 kolom 1 PENUAN dini sangat dita- kuti manusia. Betapa tidak. Karena, masalah yang satu ini amat erat kaitannya den- gan penampilan, terutama di wajah. Lawan dari penu- aan dini itu adalah awet muda. Musuh awet muda adalah radikal bebas, yang rajin menyerang kulit. Kulit yang tidak mulus disebabkan oleh kola- gen yang berkurang akibat serangan radikal bebas itu. Dalam tubuh, terdapat molekul oksigen: ADVERTORIAL Xanthone Ekstrak Kulit Manggis Efektif Cegah Penuaan Dini Warga di Kawasan Penjarahan Minyak yang Hidup di Antara Pencemaran dan Kecemasan Mengungsi Seminggu setelah Pipa Depan Rumah Bocor Pencemaran akibat pen- jarahan minyak menye- babkan sumber air bersih sekaligus kesehatan warga terganggu. Mereka rata- rata tahu siapa pencurin- ya, tapi memilih bungkam karena diancam. TITIK ANDRIYANI, Musi Banyuasin SEJAK sebelum bulan Pua- sa lalu warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyua- sin, Sumatera Selatan, tak bisa lagi memanfaatkan air sungai LEGO adalah mainan saya ketika anak-anak doeloe. Sekarang bahkan makin banyak anak yang menggemari. Di berbagai shopping mall , pameran Lego digelar dari waktu ke waktu. Tak hanya digelar untuk menjaring pembeli, tapi anak-anak pun ditan- tang untuk bermain Lego. Diajak untuk membuat suatu bentuk kreativitas sesuai dengan yang di- contohkan Lego ataupun yang dikreasi sendiri. Kini Lego membentuk divisi edukasi yang masuk sekolah-sekolah untuk mengajak siswa ber- kreasi. Tiap tahun ajang main-mainan itu dihelat dalam bentuk olimpiade antarnegara. Tidak gampang MARKETING SERIES Tantangan Kreatif dari Lego uKe Halaman 7 kolom 5 Oleh HERMAWAN KARTAJAYA 57 LA LIGHTS COMMUNITY Semarak Pontianak 241 Tahun MASIH jelas dalam ingatan kita bagaimana suk- sesnya perayaan ulang tahun Kota Pontianak tahun lalu. Kali ini LA Lights Commu- nity kembali bek- erja sama den- gan Pemerintah Kota Pontianak untuk menghad- irkan The Virgin & Ungu dalam sebuah konser spektakuler di Alun-Alun Ka- puas Pontianak 23 Oktober 2012. “Wali dan Ar- mada tahun lalu telah membuat Kota Pontianak berdetak kencang, semua masyarakat berbondong-bondong e Virgin & Ungu Live In Concert uKe Halaman 7 kolom 5 PONTIANAK – Kementerian Badan Usaha Milik Negara ber- encana mencetak 100 ribu hek- tar sawah di Kalimantan Barat. Menteri BUMN, Dahlan Iskan beberapa waktu lalu, seperti dikutip di berbagai media, me- nyebutkan sudah menemukan tanah untuk menopang industri beras nasional di Kalbar. Sebe- lumnya, rencana pencetakan sawah yang sangat luas tersebut akan dilakukan di Kalimantan Timur. Namun janji lahan seluas itu belum dapat dipenuhi oleh pemerintah setempat. Disebutkan Dahlan, investasi untuk cetak sawah di Kalbar tidak terlalu besar dibanding Sawah 100 Ribu Hektar Untungkan Kalbar yang mengaliri desa me- reka. Maklum, air sungai tersebut tercemar akibat pencurian minyak (illegal taping) yang marak terjadi di sepanjang jalur pipa minyak Tempino-Plaju, Sumatera Selatan. ”Pipanya jebol dibolong orang. Jadi, sudah dua uKe Halaman 7 kolom 1 JAKARTA – Serah terima pengusu- tan kasus korupsi simulator SIM dari Mabes Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak semudah membalik tangan. Meski pelimpahan sudah di- perintahkan presiden, pada praktiknya masih dibutuhkan waktu untuk melak- sanakannya. Ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan sebelum serah terima. Bukan hanya antara Polri dan KPK, tapi juga Kejaksaan Agung. Sebab, sebagian berkas beberapa tersangka yang diperiksa polisi sudah masuk ke kejaksaan. Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, sejumlah hal yang dibi- carakan terkait dengan status tahanan tersangka. ”Ada yang sudah ditahan pihak Polri. Penahanan tidak bisa dikurangi. Tetap harus dihitung. Ini poin yang didiskusikan,” kata Johan di kantornya kemarin. Ada lima tersangka yang kini disidik di Bareskrim. Antara lain, bekas Wakil Kepala Korlantas Brigjen Pol Didik Purnomo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Su- santo, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Bambang Sukotjo. Juga Ketua Panitia Pengadaan Simula- tor SIM AKBP Teddy Rusmawan dan Bendahara Korlantas Komisaris Pol Legimo. Bareskrim Mabes Polri bakal me- nyerahkan tersangka Didik, Budi, dan Bambang ke KPK. Masalahnya, JAKARTA--Pemeriksaan perka- ra sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah Kota Singkawang 2012, di Mahkamah Konstitusi, di Jakarta, dinyatakan selesai, Kamis (11/10). Sidang yang keempat, kemarin, mengagendakan pemeriksaan saksi yang pada sidang sebelum- nya belum sempat diperiksa. Ketua Majelis Hakim, Akil Mochtar, menyatakan pemer- iksaan saksi-saksi sudah cukup dalam perkara ini. “Pemerik- saan dalam perkara dianggap cukup. Saksi-saksi sudah cu- kup,” kata Akil Mochtar, Kamis (11/10), dalam persidangan. Berdasarkan empat kali per- sidangan, pihak pemohon da- lam hal ini calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang, Hasan Karman-Ahyadi, menghadirkan sebanyak 15 saksi. Sementara, pihak termohon dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang menghadir- kan 10 saksi. Begitu Pelimpahan Kasus Simulator Lambat Tawuran di Kampus UNM dan RS Haji MAKASSAR – Dunia pendidikan ta- nah air kembali tercoreng. Saat tawuran antarpelajar SMA di Jakarta masih terus terjadi, di Makassar, Sulawesi Selatan, bentrokan antarmahasiswa juga ber- langsung kemarin. Dua mahasiswa tewas dalam tawuran itu. Yakni, Resky Munandar, 19, dan Hariyanto, 22. Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Otomotif Fakultas Teknik Uni- versitas Negeri Makassar (UNM). Tawuran antarmahasiswa tersebut melibatkan dua fakultas besar di UNM, yakni fakultas teknik serta Dua Mahasiswa Tewas Ditikam Kubu HK-AD, IDOL dan KPUD Singkawang Foto Bareng di Gedung MK uKe Halaman 7 kolom 1 uKe Halaman 7 kolom 5 uKe Halaman 7 kolom 1 JPNN EFEK: Sungai di Desa Simpang Tungkal, Musi Banyuasin, yang tercemar minyak. Foto kanan, pipa Pertamina di Bayung Lencir yang terbakar pada 3 Oktober lalu. Pemeriksaan Perkara Selesai uKe Hal 7 kolom 5 TAWURAN: Bentrokan antarmahasiswa Fakultas Teknik den- gan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, ke- marin (11/10). Kendaraan dan ruang kampus dibakar. Dua orang tewas setelah ditikam dengan senjata tajam. RADAR FAJAR Akil Mochtar

Pontianak Post

Embed Size (px)

DESCRIPTION

12 Oktober 2012

Citation preview

Page 1: Pontianak Post

Jumat 12 Oktober 2012 M / 26 Dzulqaidah 1433 H Eceran Pontianak Rp. 3.000

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

pertaMa Dan terutaMa Di kaliMantan barat

Baca Hal 4-5

11: 33 14:40 17: 49 18:46 04:12

082150002031085347259955 Pontianak Post

uKe Halaman 7 kolom 1

PENUAN dini sangat dita-kuti manusia. Betapa tidak. Karena, masalah yang satu ini amat erat kaitannya den-gan penampilan, terutama di wajah. Lawan dari penu-aan dini itu adalah awet muda. Musuh awet muda adalah radikal bebas, yang rajin menyerang kulit. Kulit yang tidak mulus disebabkan oleh kola-gen yang berkurang akibat serangan radikal bebas itu. Dalam tubuh, terdapat molekul oksigen:

AdvertoriAlXanthone Ekstrak Kulit Manggis

Efektif Cegah Penuaan Dini

Warga di Kawasan Penjarahan Minyak yang Hidup di Antara Pencemaran dan Kecemasan

Mengungsi Seminggu setelah Pipa Depan Rumah BocorPencemaran akibat pen-jarahan minyak menye-

babkan sumber air bersih sekaligus kesehatan warga

terganggu. Mereka rata-rata tahu siapa pencurin-

ya, tapi memilih bungkam karena diancam.

TITIK ANDRIYANI, Musi Banyuasin

SEjAK sebelum bulan Pua-sa lalu warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyua-sin, Sumatera Selatan, tak bisa lagi memanfaatkan air sungai

LEGO adalah mainan saya ketika anak-anak doeloe. Sekarang bahkan makin banyak anak yang menggemari. Di berbagai shopping mall, pameran Lego digelar dari waktu ke waktu. Tak hanya digelar untuk menjaring pembeli, tapi anak-anak pun ditan-tang untuk bermain Lego. Diajak untuk membuat suatu bentuk kreativitas sesuai dengan yang di-contohkan Lego ataupun yang dikreasi sendiri. Kini Lego membentuk divisi edukasi yang masuk sekolah-sekolah untuk mengajak siswa ber-kreasi.

Tiap tahun ajang main-mainan itu dihelat dalam bentuk olimpiade antarnegara. Tidak gampang

MArKetiNG SerieSTantangan Kreatif dari Lego

uKe Halaman 7 kolom 5

Oleh HERMAWAN KARTAJAYA (21)57

lA liGHtS CoMMUNitY

Semarak Pontianak 241 TahunMASIH jelas dalam ingatan kita bagaimana suk-

sesnya perayaan ulang tahun Kota Pontianak tahun lalu. Kali ini LA Lights Commu-nity kembali bek-erja sama den-gan Pemerintah Kota Pontianak untuk menghad-irkan The Virgin & Ungu dalam sebuah konser spektakuler di Alun-Alun Ka-puas Pontianak 23 Oktober 2012.

“Wali dan Ar-mada tahun lalu

telah membuat Kota Pontianak berdetak kencang, semua masyarakat berbondong-bondong

The Virgin & Ungu Live In Concert

uKe Halaman 7 kolom 5

PONTIANAK – Kementerian Badan Usaha Milik Negara ber-encana mencetak 100 ribu hek-tar sawah di Kalimantan Barat. Menteri BUMN, Dahlan Iskan beberapa waktu lalu, seperti dikutip di berbagai media, me-

nyebutkan sudah menemukan tanah untuk menopang industri beras nasional di Kalbar. Sebe-lumnya, rencana pencetakan sawah yang sangat luas tersebut akan dilakukan di Kalimantan Timur. Namun janji lahan seluas

itu belum dapat dipenuhi oleh pemerintah setempat.

Disebutkan Dahlan, investasi untuk cetak sawah di Kalbar tidak terlalu besar dibanding

Sawah 100 Ribu Hektar Untungkan Kalbar

yang mengaliri desa me-reka. Maklum, air sungai tersebut tercemar akibat pencurian minyak (illegal

taping) yang marak terjadi di sepanjang jalur pipa minyak Tempino-Plaju, Sumatera Selatan.

”Pipanya jebol dibolong orang. Jadi, sudah dua

uKe Halaman 7 kolom 1

jAKARTA – Serah terima pengusu-tan kasus korupsi simulator SIM dari Mabes Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak semudah membalik tangan. Meski pelimpahan sudah di-perintahkan presiden, pada praktiknya masih dibutuhkan waktu untuk melak-sanakannya.

Ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan sebelum serah terima. Bukan hanya antara Polri dan KPK, tapi juga Kejaksaan Agung. Sebab, sebagian berkas beberapa tersangka

yang diperiksa polisi sudah masuk ke kejaksaan.

Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. mengatakan, sejumlah hal yang dibi-carakan terkait dengan status tahanan tersangka. ”Ada yang sudah ditahan pihak Polri. Penahanan tidak bisa dikurangi. Tetap harus dihitung. Ini poin yang didiskusikan,” kata Johan di kantornya kemarin.

Ada lima tersangka yang kini disidik di Bareskrim. Antara lain, bekas Wakil Kepala Korlantas Brigjen Pol Didik

Purnomo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Su-santo, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Bambang Sukotjo. Juga Ketua Panitia Pengadaan Simula-tor SIM AKBP Teddy Rusmawan dan Bendahara Korlantas Komisaris Pol Legimo.

Bareskrim Mabes Polri bakal me-nyerahkan tersangka Didik, Budi, dan Bambang ke KPK. Masalahnya,

jAKARTA--Pemeriksaan perka-ra sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah Kota Singkawang 2012, di Mahkamah Konstitusi, di Jakarta, dinyatakan selesai, Kamis (11/10). Sidang yang keempat, kemarin, mengagendakan pemeriksaan saksi yang pada sidang sebelum-nya belum sempat diperiksa.

Ketua Majelis Hakim, Akil Mochtar, menyatakan pemer-iksaan saksi-saksi sudah cukup dalam perkara ini. “Pemerik-saan dalam perkara dianggap cukup. Saksi-saksi sudah cu-kup,” kata Akil Mochtar, Kamis (11/10), dalam persidangan.

Berdasarkan empat kali per-sidangan, pihak pemohon da-lam hal ini calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang, Hasan Karman-Ahyadi, menghadirkan sebanyak 15 saksi. Sementara, pihak termohon dalam hal ini Komisi P e m i l i h a n Umum Kota Singkawang menghadir-kan 10 saksi.

Begitu

Pelimpahan Kasus Simulator Lambat

Tawuran di Kampus UNM dan RS Haji

MAKASSAR – Dunia pendidikan ta-

nah air kembali tercoreng. Saat tawuran antarpelajar SMA di Jakarta masih terus terjadi, di Makassar, Sulawesi Selatan, bentrokan antarmahasiswa juga ber-langsung kemarin. Dua mahasiswa

tewas dalam tawuran itu. Yakni, Resky Munandar, 19, dan Hariyanto, 22. Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Otomotif Fakultas Teknik Uni-versitas Negeri Makassar (UNM).

Tawuran antarmahasiswa tersebut melibatkan dua fakultas besar di UNM, yakni fakultas teknik serta

Dua Mahasiswa Tewas Ditikam

Kubu HK-AD, IDOL dan KPUD Singkawang Foto Bareng di Gedung MK

uKe Halaman 7 kolom 1

uKe Halaman 7 kolom 5

uKe Halaman 7 kolom 1

JPNN

EFEK: Sungai di Desa Simpang Tungkal, Musi Banyuasin, yang tercemar minyak.Foto kanan, pipa Pertamina di Bayung Lencir yang terbakar pada 3 Oktober lalu.

Pemeriksaan Perkara Selesai

uKe Hal 7 kolom 5

TAWURAN: Bentrokan antarmahasiswa Fakultas Teknik den-gan Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, ke-

marin (11/10). Kendaraan dan ruang kampus dibakar. Dua orang tewas setelah ditikam dengan senjata tajam.

RADAR FAJAR

Akil Mochtar

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 20122

Page 3: Pontianak Post

c m y k

3pontianak bisnis

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012 lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

Hari ini Diresmikan

PONTIANAK—Ho-tel Transera Pontianak siap bersaing di dunia perhotelan Pontianak. Hari ini, Jumat (12/10), hotel yang terletak di Jalan Gajahmada itu diresmikan dan mem-bidik pengunjung dari investor dan eksekutif kelas menengah den-gan pelayanan setara bintang lima.

”Hotel Transera ada-lah nama baru, tetapi bukan orang baru. Ho-tel Transera dibawah naungan PT. Transera Putra Khatulistiwa, yang menaungi As-ton Hotel Pontianak,” ujar Komisaris Hotel Transera Pontianak, Thomas Effendi, di-dampingi Direktur PT. Transera Putra Khatu-listiwa, IGK Wika dan General Manager Ho-tel Transera, Tri Pa-mudji dalam konfrensi pers, Kamis (11/10).

Thomas menjelas-kan Transera akan menggunakan brand sendiri dan dikelola dengan satu brand, yakni Transera. Nanti-nya akan dikembang-kan lagi di provinsi lainnya.

Saat ini di Kota Pon-tianak banyak berdiri hotel-hotel lainnya. Menghadapi persaingan tersebut, Thomas menu-turkan persaingan meru-pakan pemicu agar mereka

dapat lebih meningkatkan pelayanan. ”Tentunya mas-ing-masing (hotel) akan meningkatkan kualitas dan fasilitasnya,” kata Thomas.

Menurut Thomas, ada beberapa alasan pihaknya memilih Pontianak. Thomas menuturkan dirinya adalah asli Pontianak. Ketika lulus

SMA, ia hijrah ke Jakarta dan menetap di Surabaya. ”Seka-rang ada satu kesempatan untuk kembali ke Pontianak dan membangun Pontianak,” ujarnya.

Alasan lainnya, saat ini berbagai sektor di Kalbar, khususnya di Kota Ponti-anak mulai berkembang. Ada perkebunan maupun per-tambangan. Berkembangnya sektor-sektor tersebut men-dorong datangnya investor untuk berinvestasi.

”Hotel Transera merupa-kan kontribusi dari kami agar eksekutif mau datang ke Pon-tianak dan mempunyai in-vestasi. Begitu pula turis-turis. Kami mengakomodir para pengunjung eksekutif kelas menengah dengan pelayanan bintang lima,” katanya.

General Manager Hotel Transera, Tri Pamudji me-nambahkan persaingan di dunia perhotelan merupa-kan hal biasa. Hotel Transera sendiri memiliki kelebihan dari hotel lainnya.

”Hotel Transera memi-liki satu-satunya restoran di Pontianak dengan roof top. Pengunjung bisa melihat cara memasak dan langsung dihi-dangkan. Pengunjung juga bisa menikmati pemandan-gan kota dan Sungai Kapuas yang indah dari lantai sembi-lan,” ungkap Tri. (uni)

ULTRAPORTABLE merupa-kan segmen yang ditawarkan Intel untuk memenuhi kebu-tuhan pengguna yang sangat mobile dan butuh notebook berdimensi sangat tipis namun tanpa mengorbankan kinerja dan fitur. Sebagai salah satu pro-dusen utama di dunia komput-er, ASUS tentu turut pula menghadirkan produk ultraport-able yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Setelah menghadirkan Ze-nbook Prime, notebook ultra tipis namun dilengkapi dengan teknologi terkini seperti prose-sor terkuat berbasis Intel Core generasi ketiga (Ivy Bridge), layar IPS beresolusi Full HD, backlit illuminated keyboard, serta audio kelas atas dari Sonic-

Master dan Bang & Olufsen, kini ASUS menghadirkan UX32VD atau Zenbook Prime Hybrid.

Kelebihan utama dari Zen-book Prime Hybrid dibanding-kan dengan notebook ultra tipis lainnya adalah kinerjanya yang sangat mumpuni. Seperti diketa-hui, ukuran tipis yang ditetapkan oleh Intel untuk ultraportable,

yakni kurang dari 1 inci atau sekitar 25 milimeter, sangat me-nyulitkan produsen notebook

untuk mendesain produknya dengan komponen-kom-

ponen berspesifikasi dan kinerja tinggi.

Namun, dengan keahlian yang dimi-liki oleh para engi-neer ASUS, UX32-

VD justru bisa diperkuat oleh VGA kelas performa, yakni Nvidia GeForce GT620M, me-lengkapi Intel HD Graphics serta prosesor Core i5 bahkan i7 yang terpasang di dalamnya. GPU bertenaga ini memungkinkan pengguna Zenbook Prime Hy-brid memainkan game berba-sis DirectX 11 dengan lancar, apalagi karena GPU tersebut juga memiliki dedicated video memory sebesar 1GB.

Dari sisi kinerja, grafis ini menawarkan peningkatan per-forma antara 2 sampai 10 kali lipat dibandingkan dengan grafis yang biasa tersedia pada ultraportable notebook. Meski menawarkan kinerja tertinggi, pengguna juga tidak perlu kha-watir masa aktif baterainya ter-korbankan. Dengan Nvidia Op-timus, sistem bisa beralih secara otomatis ke grafis terintegrasi jika tidak sedang bekerja penuh. Ini mampu membuat masa aktif baterai menjadi sama dengan notebook ultra tipis lainnya.

Selain dua modus grafis yang disediakan, Zenbook Prime Hybrid juga memiliki kombi-nasi antara Solid State Drive (SSD) demi kinerja tertinggi dan Harddisk Drive (HDD) demi ka-pasitas yang lebih lega. Seperti diketahui, media penyimpanan berbasis SSD menawarkan ke-cepatan hingga 4x lebih tinggi dibandingkan dengan hard-disk. (r)

LAUNCHING:

Pekerja menyelesaikan pros-es finishing Hotel Transera, kemarin. Rencananya, Hotel transera akan diresmikan hari ini oleh Wali Kota Pon-tianak.

Hotel Transera Bidik Eksekutif Kelas Menengah

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

ZENbOOK UX32VD

Kombinasi Portabilitasdan Kemampuan Maksimal

Page 4: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 20124

Page 5: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 5

C M Y K

SHOW SELEBRITAS

JAKARTA – Marissa Nasution tidak hanya dikenal sebagai presenter serta bintang film dan sinetron di Indonesia. Dia juga seorang desainer sepatu. Sudah beberapa kali dia mengikuti acara fashion untuk mengenalkan karya-karyanya. Salah satunya Jakarta Fashion Week (JFW).

Untuk event JFW yang dihelat bulan depan, dia juga akan kembali berpartisipasi. ”Iya. Sudah

menyiapkan koleksi untuk tahun ini. Desainnya namanya Jessica Rabbit, dari tokoh kartun gitu.

Jessica Rabbit itu seksi, perempuan yang percaya diri. Karakter itu ada di style saya,” jelasnya ke-

tika ditemui di Fable Lounge & Dining, SCBD, Jakarta, beberapa hari lalu.

Sepatu-sepatu karyanya sementara ini di-jual online di situs www.dollhouseasia.com. Dia belum mampu membuat outlet

di mal karena sangat sibuk. ”Saya masih sangat sibuk. Banyak sih yang nanya begitu,” katanya.

Menjalani bisnis itu seperti melakukan hobi plus investasi. Apalagi kelak dia juga akan memiliki kelu-arga dan punya anak. ”Tentu ini untuk masa depan juga. Saya kan mau punya keluarga juga. Pacar saya sih lebih melihatnya supaya saya nggak bete di ru-mah. Dia mendukung saya untuk tidak hanya jadi ibu rumah tangga nanti,” urai perempuan kelahiran Jerman tersebut.

Sudah setengah tahun ini perempuan 26 tahun itu menjalin hubungan dengan pria bernama Conrad yang merupakan keturunan Filipina-Australia. Pria yang usianya lebih tua tiga tahun itu bukan berasal dari kalangan selebriti. Dia bekerja di bidang in-vestasi perbankan.

Namun, Marissa mengaku masih bimbang men-

jalani hubungannya tersebut. Sebab, Conrad bukan warga negara Indonesia. ”Arah hubungan (untuk menikah) sebetulnya sudah kami pikirkan. Tapi, belum ketemu bagaimana solusinya. Kendala kami sebenarnya hanya di timing dan lokasi. Sebab, dia belum tahu mau bekerja di Indonesia atau pindah ke luar negeri. Kalau dia pindah ke luar negeri kan saya ikut,” curhatnya.

Menurut Marissa, menjalani hubungan dengan lawan jenis itu tidak cukup hanya dengan cinta. ”Kamu bisa mencintai seseorang, tapi masih banyak masalah yang harus dipertimbangkan. Pasangan juga harus bisa jadi teman baik. Nah, dia ini teman baik saya. Dia itu good partner for life,” ungkapnya. Dari ucapannya tersebut, mantan VJ MTV itu mengi-syaratkan bahwa dirinya sudah merasa cocok dengan Conrad. (jan/c14/any)

MARISSA NASUTION

Siapkan Jessica Rabbit

Lady Gaga Terima Piagam PerdamaianREYKJAVIK – Pop star Lady Gaga

menerima penghargaan piagam per-damaian dari Yoko Ono, janda anggota band legendaris The Beatles John Len-non. Prosesi pemberian penghargaan tersebut dilangsungkan di Islandia, Selasa (9/10).

Penghargaan tersebut diberikan oleh LennonOno Grant for Peace, yayasan yang didirikan untuk men-genang Lennon. Gaga dianggap layak menerima penghargaan tersebut kar-ena sukses menggunakan kepopuler-annya untuk mengubah peta ’’mental’’

dunia.G a g a m e -

mang dikenal sebagai pen-dukung anti-bullying serta k au m L G BT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). ’’Kalau kamu nomor satu, k a m u t i d a k mau mengam-bil risiko. Tapi, L a d y G a g a tidak begitu,’’ katanya seba-gaimana dilan-

sir kantor berita Reuters, kemarin. Perempuan yang menamakan diri Mother Monster itu mengaku akan terus menyuarakan dukungan kepada para pemimpin dunia. Selain piagam, Gaga menerima sejumlah uang yang akan didonasikan kepada yayasan

peduli AIDS milik Elton John. Gaga menuai kesuksesan setelah merilis albumnya, The Fame, pada 2008. Se-jak itu, namanya kian moncer. Bukan hanya karena karyanya yang bagus, tapi juga penampilannya yang sering tidak lazim. (c5/any)

AFP PHOTO / THORVALDUR ORN KRISTMUNDSSON

PENGHARGAAN: Yoko Ono (kanan) dan Lady GaGa berada di panggung saat penyerahan piagam perdamaian.

Page 6: Pontianak Post

yang Bikin

C M Y K

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 20126B E A U T Y & H E A L T H Y

TahukahAnda?

Satu lagi bahaya kegemukan yang ditemukan. Sebuah studi yang dilakukan American University, Washington DC,menyebut bahwa obesitas bisa memengaruhi kecerdasan serta melemahkan memori dan kemampuan belajar. Semakin banyak makanan tinggi lemak yang dikonsumsi mempertebal ”tembok” yang menghambat kerja otak.

SUMBER : DAILY NEWS

BAGI sebagian orang, bekerja di depan komputer mengasyikkan bila ditemani camilan ringan. Kalau tidak tersedia camilan di meja, justru merasa ada sesuatu yang kurang. Dosen Akade-mi Gizi, Andri-yanto SH MKes mengatakan, boleh-boleh saja ngemil.Apalagi, di tengah-tengah serius bekerja. Namun, jangan sampai kebiasaan ngemil tersebut mengganggu pekerjaan. Maksudnya, lebih mengutama-kan mengudap daripada menyelesaikan pekerjaan. ’’Jangan sampai pekerjaan terbengkalai gara-gara ngemil,’’ ucapnya. Pemilihan jenis camilan, menurut dia, juga harus diperhatikan. Terutama, dilihat dari kebutuhan kalori per hari.

Ia mengatakan, sah-sah saja ngemil

makanan ringan, seperti keripik kentang. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar monosodium glutamate (MSG)-nya jangan sampai melebihi

batas. Berdasar rekomendasi FDA, batas aman MSG tak lebih dari 2 gram. ’’Pasti-kan kandungan MSG dari makanan yang dikonsumsi setiap hari,’’ lanjutnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperha-tikan ketika memilih snack. Yakni, tidak tinggi garam, gula, dan minyak (lemak). Seperti diketahui, minyak yang dipakai un-tuk menggoreng jajanan tergolong minyak trans. Bila masuk ke tubuh, minyak tersebut

meningkatkan kadar kolesterol. ’’Untuk anak-anak, bahayanya adalah mengurangi nafsu makan. Bila dikonsumsi berlebihan, anak akan cenderung obesitas,’’ jelas Andri-yanto yang tinggal di Surabaya ini.

Ia menyarankan ngemil dari makanan berbahan alamiah. Jenis itu tentu lebih me-nyehatkan jika dibandingkan dengan ma-kanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet. ’’Misalnya, buah-buahan dan sayuran,’’ paparnya. Tentu, menjadi sangat ideal bila mampu menjalankan pola makan dengan menu seimbang. Andri-yanto mengatakan, menu seimbang adalah makan enam kali dalam sehari. Yakni, tiga kali makan dengan porsi lengkap dan tiga kali snack. Pengaturannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh. ’’Sebab, dalam 3–4 jam, rata-rata lambung sudah kosong. Kalau dibiarkan kosong terlalu lama, ketika makan, porsinya cenderung berlebihan,’’ jelasnya. Bila berlangsung lama, ada risiko sakit maag. (ai/c6/nda)

Ngemil dilakukan orang saat mood sedang buruk

atau stres. Terkadang, saat keinginan ngemil

muncul, kita tidak tahu apa yang sebetulnya kita

rasakan.

ILA sudah berhadapan dengan laptop, Dilla tak mau ’’sendirian’’. Harus ada ’’teman’’ akrab di samping laptopnya. Yang dimaksud ’’teman’’ tersebut bukanlah sahabatnya. Melainkan,

camilan, baik makanan ringan maupun goreng-gorengan.

’’Benar. Rasanya sudah seperti kewajiban. Ketika buka laptop, harus ada camilan yang mendampingiku,’’ katanya. Camilan tak hanya ada ketika Dila belajar serius. Bahkan, untuk bermain game maupun nonton DVD film pun, harus ada camilan.

Perempuan 22 tahun tersebut bercerita pernah belajar sambil membuka catatan dan slide di laptopnya. Saat itu niatnya be-lajar serius. Dila tak menyertakan camilan di sampingnya karena baru saja makan leng-kap. Dila mengira tak akan terlalu lapar.

’’Eh, nggak lama saya menguap. Lama-kelamaan, mata ini rasanya merem-merem sendiri, tanpa dikomando,’’ ceritanya. ’’Ses-aat, aku langsung terbangun dan membuka camilan ringan. Mata ini langsung lebar begitu sudah makan,’’ imbuh mahasiswi ini tersenyum.

Sejak itulah, ia tak lupa menyertakan camilan dan makanan ketika menghadap komputer. Apalagi dia melakukan hal terse-but sejak SMP. ’’Saya sendiri juga tidak tahu mengapa bisa seperti itu. Rasanya juga tidak enak, sepi kalau belajar atau nonton DVD tanpa ada makanan,’’ ungkapnya.

Pernah ditegur orang tua akan kebiasaan ngemil tersebut? Dila mengatakan, orang tuanya tak pernah melarangnya ngemil. Apalagi saat berada di depan PC (personal computer) maupun laptop. ’’Paling-paling diledekin, makanannya jangan dihabiskan sendiri. Atau, snack-nya jangan didekat-kan ke aku soalnya pasti langsung habis,’’ katanya. ’’Paling sering diingatkan jangan banyak-banyak makan makanan ringan, kan ada kandungan MSG-nya. Kalau ngemil gorengan atau roti dan biskuit, nggak papa,’’ ujarnya. MSG yang dimaksud Dila adalah monosodium glutamate atau penyedap.

Meski suka ngemil, berat badan Dila tak naik drastis. Bahkan, beratnya stabil di angka 43 kilogram sejak SMA lalu. ’’Kalau pas liburan, naik dua kiloan jadi 45 kilogram.

Tapi, begitu kuliah mulai, turun jadi 43 kilogram lagi,’’ ucapnya. Menurut Dila, tubuhnya yang kurus adalah bawaan dari orang tuanya. ’’Sekeluarga kurus-kurus semua. Padahal, makanku terbilang banyak lho,’’ katanya. ’’Tapi ya gitu, berat badanku nggak pernah naik,’’ tambahnya.(ai/c7/nda)

BNgemil SesuaiKebutuhan Tubuh

CemilanSehat

Sesuai Mood

Saat bosan, pilih popcorn, wortel, roti batang, asinan, atau nasi goreng sebagai cemilan. - Saat kesepian, pilih es krim rendah lemak, yogurt tanpa lemak, pisang atau mangga, sup ayam, keju ren-dah lemak dengan buah, susu rendah lemak dan kue atau biscuit.

Saat merasa betul-betul lapar, sebaiknya konsumsi keju rendah lemak plus buah, yogurt dan buah, sereal dan susu, roti dengan selai apel, pisang dan segelas susu rendah kalori, atau secangkir sup panas dengan sayur dan biscuit.

Jika haus, puaskan dengan minum air putih, jus buah, perasan jeruk, semangka, anggur atau buah kesukaan lainnya. (*/bbsb)

Page 7: Pontianak Post

anekaPontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 7

Efektif Cegah Penuaan DiniSambungan dari halaman 1

yang stabil dan yang tidak. Bila ia memiliki dua elektron, ia akan stabil. Bila satu atau tiga, ia tak stabil karena ada elektron yang bebas bergerak. Inilah yang disebut radikal bebas. Molekul ini akan selalu mencari tambahan elektron dari yang stabil, sehingga ia akan merusak yang sudah stabil. Inilah yang menyebab-kan terjadinya penuaan dini. Yang memicu munculnya radikal bebas adalah: Per-tama, sinar ultraviolet, yang dapat merusak pembuluh darah kulit dan menimbulkan pigmentasi. Kedua, stres serta kegalauan pikiran. Ketiga, gaya hidup. Mereka yang suka merokok, meminum alkohol, dan begadang rentan terh-adap penuaan dini. Untuk menangkal radikal bebas, dibutuhkan antioksidan. Dan salah satu antioksidan ampuh adalah yang terdapat di kulit manggis.

Kulit manggis mengandung xanthone. Senyawa ini meru-

pakan bioflavonoid yang ber-sifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor, anti-histamin, dan anti-inflamasi. Molekul bioaktif ini memiliki struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, se-hingga sangat stabil. Di alam, terdapat 200 jenis xanthone dan 50 di antaranya terdapat di kulit manggis. Jenis xan-thone yang paling banyak pu-nya efek farmakologis adalah alfamangostin, betamangos-tin, dan garcinon-E. Alfaman-gostin mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan mer-angsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus. Mangostin bersama gammamangostin berperan sebagai antioksidan yang sanggup mencegah ak-tivitas HIV-1.

Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk. Se-bagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang efektif mengikat radikal bebas penyebab rusaknya sel tubuh. Sebagai antiaging (an-

ti-penuaan dini), xanthone dapat membuat kulit menjadi awet muda. Penelitian mem-buktikan, mengonsumsi xan-thone 30 hari berturut-turut dapat membuat wajah terlihat lebih muda. Xanthone dapat berfungsi sebagai antiaging karena ia menghalangi ter-oksidasinya vitamin-vitamin dan asam lemak tak jenuh, yang merupakan penyusun dinding sel saraf. Dan ini ten-tu akan menghambat keru-sakan jaringan sel-sel yang menyebabkan kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas.Bila ingin mendap-atkan informasi lengkap ten-tang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang terse-dia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apak-ah untuk mendapatkan xan-thone itu kita perlu mengim-pornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian memi-num airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di

Indonesia. Dan produk itu su-dah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Gar-cia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di e-mail [email protected].

Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Ka-limantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotek dan toko obat Pontianak: Apt Mandiri 2, Apt Sejahtera, Apt Merdeka Timur, TO Jenaka, Apt Fajar, Apt Makmur. Sub Distribu-tor Kabupaten: Bengkayang (085252223557), Ketapang (085252056206, Kapuas Hulu (081257268829).(adv)

Sambungan dari halaman 1

bulan kami tidak bisa mandi dan cuci pakaian di sungai ini,” keluh Solikhah, salah seorang warga, yang diamini ibu-ibu lain ketika ditemui Pontianak Post usai pengajian di musala desa setempat, Minggu lalu (7/10). Tempat mereka mencuci dan mandi biasanya di bagian sungai yang mengalir tak jauh dari musala tersebut. Parahnya lagi, sumur warga juga terkena dampak penjarahan itu. Alhasil, untuk mandi dan kebutuhan se-hari-hari, warga harus membeli air. Satu tangki air seharga Rp 170 ribu. ”Itu bisa dipakai mandi dan mencuci pakaian seminggu,” tutur Jamiatun, warga lain.Ke-sulitan yang dialami penduduk Simpang Tungkal itu hanyalah salah satu dampak buruk yang terjadi di sepanjang jalur pipa Pertamina di dekat perbatasan antara Sumatera Selatan dan Jambi. Mereka tak ikut menjarah minyak, tapi terkena getahnya.

Selain kesulitan mendapa-tkan air bersih, mereka harus hidup dalam kecemasan terha-dap kemungkinan kebakaran atau ledakan. Belum lagi suasana ketakutan karena intimidasi para pencuri. Peristiwa di Kampung Srimaju, Kelurahan/Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, pada 3 Oktober lalu adalah contohnya. Delapan orang tewas akibat ledakan di kolam tempat menampung minyak jarahan.

Sebelum peristiwa yang men-yedot perhatian nasional itu, pa-sangan suami-istri Yakub-Siti Ro-diyah yang tinggal di Kampung Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, bahkan sudah pontang-panting. Juni lalu minyak menyembur dari pipa yang melintas di depan rumah mereka. Mereka lari keta-

kutan karena khawatir tumpahan minyak itu menyulut kebakaran atau memicu ledakan. Kekha-watiran itu memang akhirnya tak terjadi. Tapi, mereka harus mengungsi seminggu ke masjid desa. Selain itu, minyak yang mencemari lingkungan tersebut juga memengaruhi kesehatan. Yakub jadi sering terbatuk-batuk hingga badan menggigil. Dia pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu di Kabupaten Sekayu. ”Saya ngamar (opname, Red) di Sekayu tiga hari. Batuk-batuk terus, dada sesak, dan tidak bisa buang air,” ungkapnya.

Kejadian semburan minyak pada Juni lalu itu memang yang pertama. Namun, Yakub dan Siti sudah lama khawatir bahwa hal itu bakal terjadi. Sebab, setahun terakhir ini beberapa orang yang tidak dikenal kerap membocori pipa di sepanjang kampun-gnya. Termasuk pipa di depan rumah mereka. Aksi tersebut, kata Yakub, selalu dilakukan pada malam hari, antara pukul 01.00 hingga 02.00. Yakub tidak tahu persis aksi mereka. Sebab, setiap kali mendengar deru mo-bil masuk di jalan pinggir rumah mereka menuju hutan, keduan-ya langsung mematikan lampu dan pura-pura tidur. ”Kami tak mau berurusan. Daripada ada apa-apa, lebih baik pura-pura tidur,” ungkapnya. Yakub dan istrinya mengaku serbasalah. Mereka tahu betul bahwa orang-orang itu telah mengebor pipa minyak di depan rumah dan menyalurkannya melalui slang menuju sebuah kendaraan yang diparkir di dalam hutan. ”Tapi, kami nggak berani. Kalau sudah dengar suara dong-dong (bunyi orang memukul pipa, Red), kami langsung masuk kamar,” timpal Siti.Sudah berusaha tak ikut campur saja, mereka ma-

sih sempat berurusan dengan polisi. Pascasemburan minyak pada Juni lalu itu, Yakub juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Namun, tak banyak keterangan yang bisa mereka berikan. ”Polisi bilang mustahil jika kami tidak tahu. Kami mau diajak ke polda, tapi nggak jadi,” ujar Yakub yang kebetulan ketua RT setempat.

Yakub mengatakan, bukan-nya dia tak bersedia membeber-kan kesaksian kepada kepolisian. Tapi, dia memang tidak tahu detail prosesnya. Apalagi, kata dia, warga kadang diancam para pencuri. ”Kadang warga dian-cam. Kami tidak tahu mereka dari mana,” ujarnya.Yakub dan istrinya juga tidak berani bert-indak macam-macam. Apalagi, mereka hanya perantau yang baru pindah di daerah itu pada 2005. Mereka asli Jawa Timur dan memutuskan transmigrasi ke Sumatera pada 1985. Saat itu mereka memutuskan pindah ke Karang Agung, Musi Banyuasin, dan berkebun. ”Tapi, tidak ber-hasil,” ungkap Siti.

Lalu, mereka pindah ke Babat Supat, Banyuasin dan membuat batu bata. Usaha itu ternyata sukses. Saat ini mereka memi-liki rumah cukup luas dan bisa menyekolahkan anak-anaknya. Menurut catatan PT Elnusa Jam-bi, operator pipa Pertamina di jalur Tempino-Plaju, pencurian minyak itu berlangsung sejak 2009. Namun, saat itu baru mun-cul 12 kejadian. Desa-desa yang menjadi lokasi pencurian adalah Letang, Langkan, Babat (masing-masing dua kali kejadian), serta Sei Lilin, Sindang Marga, Lubuk Karet, Gajah Mati, Simpang Tungkal, dan Lubuk Lancang dengan sekali kejadian.

Seperti Yakub-Siti Rodiyah, warga di empat dusun yang masuk Desa Simpang Tungkal

itu kebanyakan pendatang, teru-tama dari Jawa Tengah. Mereka memilih tak berurusan dengan para pencuri karena kerap diin-timidasi. ”Mereka (para pencuri) bilang, kami tidak mengganggu warga. Tapi, kalau warga macam-macam, matek (mati),” ucap So-likhah yang berasal dari Salatiga, menirukan ucapan para pencuri. Padahal, ulah para maling itu sudah sedemikian meresahkan. Mereka menyebabkan terjadi-nya dua titik kebocoran di pipa. Yang satu menyembur ke kebun karet dan satu lagi mengalir ke gorong-gorong menuju sungai. Buntutnya terjadi pencemaran warga tak bisa memanfaatkan air sungai dan sumur tadi. Pipa pertamina itu bocor karena di-lubangi menggunakan gergaji. PT Elnusa Jambi yang bertang-gung jawab baru saja menge-lasnya. Namun, bekas lubang masih terlihat.

”Waktu itu pencurinya sempat ketahuan. Tapi, mereka kabur dan mobilnya ditinggal,” cerita Solikhah. Sejak peristiwa itu, So-likhah dan suami mendapat pe-kerjaan untuk mengawasi pipa di sepanjang kampung itu oleh Elnusa. ”Jaga semalam diberi Rp 65 ribu selama beberapa bulan,” bebernya.Sejatinya, Solikhah ke-rapkali mendengar suara orang ngebor pipa pada malam hari. Kejadian itu sering terjadi. Tapi, dia tidak berani keluar untuk mencari tahu. ”Rawan di sini. Daerah Sungai Lilin dan Banyua-sin tempat pencurian terbesar,” ungkapnya.Siapakah para pen-curi itu? Ditanya demikian, Solik-hah dan Jamiatun hanya berpan-dangan dan tersenyum. ”Adalah. Bukan warga sini karena di sini mayoritas pendatang. Mereka justru benar-benar penduduk asli yang datang dari berbagai wi-layah antara Palembang-Jambi,” tuturnya. (*/ttg)

Mengungsi Seminggu setelah Pipa Depan Rumah Bocor

Sambungan dari halaman 1

sebuah negara mau jadi host karena harus memberikan sub-sidi kepada peserta yang berda-tangan dari berbagai penjuru dunia. Bukan orang tua dan guru saja yang ikut bangga kalau anak dan siswanya menang, tapi neg-ara pun ikut bangga. Kini banyak Legoland dibangun di berbagai tempat di dunia. Yang terbaru di Johor Bahru, Malaysia.

Sebenarnya ada rahasia di balik panjangnya brand life cycle dari Lego itu, yaitu co-creation. Mereka tidak menjual main-an jadi, tapi mempersilakan anak-anak berkreasi mencipta-kan mainannya sendiri sesuai karakter masing-masing anak. Lego hanya menyediakan brick-nya. Konsep co-creation untuk

mainan itu ternyata tak hanya memikat anak-anak, tapi juga yang sudah dewasa.

Mini Cooper merupakan mo-bil fenomenal yang juga dikenal sebagai Big Boy’s Toy. Kenapa? Sebab, mobil yang jadi tokoh sentral dalam film The Italian Job itu menawarkan kreasi seperti yang dilakukan Lego. Pemiliknya ditantang untuk berkreasi. Ada ratusan cara menghias Mini Cooper. Aksesori untuk interior dan eksterior dibuat tak hanya sebagai variasi, tapi diciptakan agar si pemilik Mini bisa mere-fleksikan karakter pribadi pada mobilnya.

Sebenarnya, co-creation sudah sangat biasa dilakukan di tingkat business-to-business (B2B). Yakni, pembeli ingin mer-acik sendiri paket yang dibelinya.

Hampir tidak ada B2B yang tidak berprinsip co-creation karena sifatnya yang memang one on one marketing.

Bisnis yang mendasarkan one to many biasanya tak mem-berikan kesempatan kepada customer untuk berkreasi.

Karena itu, bila marketer memperlakukan costumer sep-erti kreasi Lego dan Mini Coo-per, itu memang diinginkan dan ditunggu. Aneka produk digital sangat membutuhkan co-creation. Pelanggan produk seni musik, misalnya, kini sudah bisa memilih lagu yang akan dibeli, menata urutannya, mengatur komposisi, dan memilahnya. Sebab, kadang mereka merasa tidak harus membeli semua lagu dalam sebuah album.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

Tantangan Kreatif dari Lego

Sambungan dari halaman 1

ke Alun-Alun Kapuas untuk tidak melewatkan moment ba-hagia tersebut. Untuk mengu-langi moment tersebut maka untuk Hari Ulang Tahun Kota Pontianak yang ke 241 tahun ini kami akan mempersembahkan The Virgin & Ungu khusus untuk masyarakat Kota Pontianak,” ujar Pak Suhandoko selaku District Supervisor PT Djarum yang menjadi PIC event ini. Untuk tata panggung kami akan memban-gun panggung megah berukuran 12 x 16 M, tata lighting yang lang-

sung kami datangkan dari Jakar-ta, serta ‘giant’ multimedia yang sangat atraktif dan memukau. Di akhir acara akan ada pesta kembang api yang spektakuler. “Persiapan kami sudah sangat matang, semua materi produksi sudah siap dan kami yakin tahun ini akan lebih megah dari tahun lalu,” imbuh nya.

Siapa yang tidak kenal The Virgin dan Ungu? The Virgin dengan personil utamanya Dara (Vocal), Pramita (Gitar), sedan-gkan Ungu yang digawangi oleh Pasha (Vocal), Makki (Bass), Enda (Gitar), Oncy (Gitar), dan

Rowman (Drum) dan kedua band tersebut rencananya akan membawakan lagu- lagu pop-uler mereka yang diambil dari album mereka diantaranya Cinta Terlarang, Love Setengah Mati, Demi Nama Cinta (The Virgin) dan Demi Waktu, Saat Bahagia, Dia atau Diriku, Dilema Cinta (Ungu) dan masih banyak lagi tentunya.

“Mari kita sukseskan Semarak Pontianak yang ke 241 ini dan harapan kami semua bisa hadir dan meramaikan event akbar tersebut,’ ujar Pak Priyanta selaku Team Leader PT Djarum. (adv)

The Virgin & Ungu Live In Concert

Sambungan dari halaman 1

fakultas seni dan desain. Dari informasi yang dihimpun Fajar (Jawa Pos Group), tawuran terse-but terjadi karena kesalahpaha-man antardua mahasiswa dari dua fakultas itu di pintu parkir fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA).

Keduanya lantas berkelahi. Mereka kemudian juga melapor-kan kejadian itu kepada rekan-rekan di masing-masing fakultas. Tak berselang lama, mahasiswa dari dua fakultas kampus yang identik dengan warna oranye itu pun terlibat bentrokan.

Mereka saling serang dengan menggunakan batu dan anak panah. Bahkan, sempat terden-gar suara senjata api rakitan jenis pappora yang ditembakkan para mahasiswa. Ratusan mahasiswa yang mengikuti belajar-mengajar pun berhamburan keluar ruan-gan untuk menyelamatkan diri.

Perkelahian tersebut reda setelah puluhan aparat dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kepoli-sian Sektor (Polsek) Tamalate, serta Polsek Rappocini tiba di lokasi dan membubarkan para mahasiswa. Akibat kejadian itu, sebelas mahasiswa terluka. Tu-juh berasal dari fakultas seni dan desain serta sisanya dari fakultas teknik. Enam mahasiswa yang terluka itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Haji dan lainnya ke RS Polisi Bhayangkara. Selain itu, tercatat tujuh unit sepeda motor di parkiran fakultas seni dan de-sain hangus dibakar. Isi ruangan kantor fakultas seni dan desain juga dibakar mahasiswa.

Nah, setelah tawuran di kam-pus mereda, Resky dan Hariyanto menjadi korban saat menjenguk rekannya di RS Haji. Saat mereka menjenguk itu, tiba-tiba sekel-ompok mahasiswa menyerang masuk ke dalam ruangan Unit

Gawat Darurat RS Haji dengan berbagai senjata tajam. Ketika itu tidak ada pengamanan oleh polisi di rumah sakit tersebut.

Para mahasiswa langsung mengejar dan menikam Resky dan Hariyanto. Resky ditikam di dalam rumah sakit. Dia tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, Hariyanto ditusuk di depan ruangan UGD RS Haji. Dia sem-pat dirawat. Namun, luka yang dialami cukup parah, sehingga nyawanya tak tertolong. Dua korban tewas itu ditikam benda tajam di bagian dada sebelah kiri sekitar pukul 14.00.

Hingga tadi malam, tim gabungan dari Polri dan TNI terlihat masih berjaga-jaga den-gan senjata lengkap di sekitar kampus, Rumah Sakit Bhayang-kara, dan RS Haji. ’’Kami sudah kerahkan personel, termasuk dari Brimob, untuk menjaga di sekitar lokasi. Tujuannya, men-gantisipasi bentrokan susulan,’’

tegas Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Chevy A. Sopari.

Sembilan DiperiksaPasca bentrokan, hingga tadi

malam, kepolisian telah me-meriksa sembilan mahasiswa. Mereka dimintai kesaksian kar-ena berada di lokasi kejadian atau melihat berlangsungnya kejadian.’’Mereka bukan ditahan ya, tapi diperiksa untuk dim-intai keterangan,’’ tegas Wakasa-treskrim Polrestabes Makas-sar Kompol Anwar Hasan tadi malam. Kombes Chevy A. Sopari menambahkan, mahasiswa yang terlibat pembunuhan, perusakan, dan pembakaran akan diproses sesuai hukum. ’’Pengejaran masih dilakukan. Pasti akan kami proses. Perbua-tan mereka sudah menghilang-kan nyawa orang lain, merusak, dan membakar. Itu sudah tidak bisa ditoleransi,’’ tegas mantan Kapolresta Parepare itu. (yan/abg/jpnn/c5/ttg)

Dua Mahasiswa Tewas Ditikam

Sambungan dari halaman 1

Didik dan Budi ditahan sejak 3 Agustus. Didik ditahan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Ba-rat. Sedangkan Budi ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Untuk Bambang, tidak ada masalah karena dirinya memang sedang menjalani hukuman penjara di Lapas Kebon Waru, Bandung, terkait dengan kasus penggelapan dan penipuan. Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), seorang tersangka hanya bisa ditahan di tingkat penyidikan maksimal 60 hari.

Perpanjangan kembali masa penahanan baru bisa dilaku-kan jika kasus sudah masuk ke

penuntutan. Berkaitan dengan berkas yang sudah diserahkan di Kejaksaan Agung, lanjut Johan, meskipun belum lengkap, sudah ada tindak lanjut perpanjangan penahanan dengan izin pen-gadilan. ”Ini teknis antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung,” tutur dia.Pembicaraan juga mendiskusikan penanganan berkas tersangka Teddy dan Legimo yang tidak ditangani KPK. ”Di KPK, yang dikeluarkan sprindik (surat perintah penyidi-kan) itu hanya empat tersangka,” kata Johan.

Terpisah, Jubir Mahkamah Agung (MA) Djoko Sarwoko mengatakan bahwa pengalihan kasus tersebut tidak lagi memer-lukan arahan instansinya. Sebab,

arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah sangat jelas. Jadi, instansi penegak hu-kum yang sedang ribut-ribut itu bisa langsung mengaplikasikan arahan presiden.

Wakil Jaksa Agung Darmono di Seminar Nasional Komisi Ke-jaksaan di Hotel Atlet Century, Senayan, menyebutkan ada dua opsi pelimpahan berkas perkara simulator SIM. Opsi tersebut saat ini masih dikoordinasikan antara Polri, KPK, dan Kejagung.Apa saja opsi itu? Darmono menyebutkan, opsi pertama adalah langsung menyerahkan berkas perkara tiga tersangka kepada KPK. Tiga tersangka itu adalah Didik, Budi, dan Bambang.Karena berkas lang-

sung diserahkan, artinya insti-tusi pimpinan Abraham Samad tersebut yang akan melengkapi berkas itu. Seperti diberitakan, saat ini berkas tersebut belum dinyatakan P-21 oleh Kejagung dan dikembalikan ke Polri. Namun, hingga kini kabarnya berkas itu belum dikembalikan ke Kejagung.

”Opsi kedua, berkas perkara dilengkapi oleh Polri terlebih dahulu, lantas diserahkan ke-pada KPK,” jelasnya. Untuk opsi kedua, juga ada pilihan apakah pihak kepolisian yang menyer-ahkan langsung ke KPK beserta alat bukti atau memberi jawaban dulu terhadap upaya-upaya pe-nyempurnaan berkas perkara. (sof/c11/dim)

Pelimpahan Kasus Simulator Lambat

Sambungan dari halaman 1

di Kaltim. Informasinya, lahan 100 ribu hektar yang diperuntu-kan itu sendiri akan dikelola dan diawasi oleh BUMN. Namun tanahnya tetap akan menjadi mi-lik masyarakat dengan sertifikat tanah atas nama petani. Program ini diklaim akan menguntung-kan masyarakat sekitar.

Pengamat ekonomi Univer-sitas Tanjungpura, Prof Dr Eddy Suratman menilai langkah yang dilakukan Kementerian BUMN tersebut sangat menguntungkan buat Kalbar. Pasalnya, dengan luas tanah yang sangat besar itu, akan banyak tenaga kerja yang terserap. “Informasi tersebut sangat baik. Bayangkan, kalau itu benar-benar terjadi, akan banyak tenaga kerja kita yang akan terserap,” ujarnya.

Soal kepemilikan tanah yang tetap atas nama petani, juga merupakan rencana yang sangat baik, kata Eddy. Pasalnya, saat ini di Kalbar banyak kasus tumpang tindih sertifikat tanah antara perusahaan perkebunan dan

masyarakat.“Para petani dipo-sisikan sebagai owner lahan, itu yang sangat diimpikan di tengah maraknya konflik. Petani kita miskin itu karena ketiadaan aset. Mudah-mudahan teknologi per-tanian juga mereka dapatkan.”

Selain itu, disebutkan Eddy, akan banyak lahan tidur yang selama ini mubazir yang bisa dialihfungsikan menjadi lahan produktif. “Lahan tidur yang se-lama ini menganggur akan ‘bek-erja’ lagi,” sambungnya. Secara global, dampak dari pencetakan sawah itu, lanjut Eddy lagi, ak-tifitas ekonomi di Kalbar akan meningkat.“Dengan industri per-tanian itu, akan banyak kegiatan-kegiatan ekonomi baru. Kalau benar-benar Kalbar sebagai pilihannya, masyarakat kita akan diuntungkan dengan terlibat dalam banyak aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan industri pertanian itu,” imbuh dia.

Hanya saja, menurutnya, Ke-menterian BUMN perlu mem-pelajari struktur dan jenis tanah di Kalbar. “Apakah tanah kita cocok untuk pertanian padi. Ba-

gaimana dengan bibitnya. Saya harap sudah ada survey untuk itu. Tapi saya yakin Kementerian BUMN sudah melakukan itu, karena yang dipertaruhkan itu 100 ribu hektar,” tandas Eddy.

Masalah lain adalah soal distribusi ke luar Kalbar. Se-lama ini, para pengusaha kerap mengeluhkan lambatnya arus keluar masuk barang mela-lui Pelabuhan Dwikora Sungai Kapuas, Pontianak. Namun Eddy mengatakan sebaiknya pencetakan sawah 100 ribu hektar itu berjalan dulu, sam-bil pemerintah membangun pelabuhan samudera yang bisa mengakomodasi perdagangan antar-pulau untuk Kalbar.

“Di mana-mana saya berbi-cara kita harus punya pelabu-han samudera yang baik. Ini berkaitan dengan distribusi banyak sektor ekonomi di Kal-bar. Tapi sambil menunggu hal itu terjadi, sebaiknya proyek 100 ribu hektar lahan pertanian itu jalan dulu. Ini program yang sangat menguntungkan Kalbar,” pungkas dia. (ars)

Sawah 100 Ribu Hektar Untungkan Kalbar

Sambungan dari halaman 1

juga dengan pihak terkait, dalam hal ini calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang Awang Ischak-Abdul Muthalib (IDOL) menghadirkan 10 saksi. Sejak sidang kedua yang digelar Selasa (9/10), para saksi-saksi diperiksa secara marathon. Dan baru kemarin, pemeriksaan saksi-saksi tersebut dinyatakan selesai seluruhnya. “Pemerik-saan dalam perkara ini kita ang-gap selesai,” ungkap Akil yang juga mantan Anggota DPR itu. Para pihak diminta meny-erahkan bukti-bukti kepada majelis terkait permasalahan yang diperkarakan. “Paling lambat besok (hari ini) harus sudah masuk,” ungkap Akil lagi. Selanjutnya, sidang akan di-lanjutkan dengan agenda

pembacaan putusan terhadap sengketa perselisihan hasil pemilukada Kota Singkawang tersebut. “Nanti tunggu pang-gilan mahkamah untuk pu-tusan,” tegasnya. Belum bisa dipastikan kapan mahkamah akan membacakan putusan. Masing-masing pihak me-nyatakan sudah siap untuk menyerahkan bukti-bukti ke-pada majelis. Dan selanjut-nya menunggu panggilan un-tuk mendengarkan putusan. Selama persidangan berlang-sung sejak Senin (8/10), tidak ada insiden yang negatif. Per-sidangan berjalan lancar. Untuk kemarin, dari pihak termohon dihadiri oleh calon wali kota Ahyadi. Sedangkan pihak terkait, calon wakil wali kota Abdul Muthalib sudah mengikuti per-sidangan itu. Sementara calon

wali kota Hasan Karman, pada hari pertama dan kedua terli-hat menghadiri persidangan. Sedangkan persidangan ke-tiga dan keempat tidak terli-hat menghadiri persidangan. Nuansa keakraban terlihat set-elah persidangan. Baik pihak pemohon, termohon, terkait, bercengkrama bahkan sambil berfoto bersama di depan kan-tor MK, di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Tidak ada tampak kete-gangan dan perselisihan di antara mereka sejauh ini. Sementara itu, sidang lanju-tan sengketa perselisihan ha-sil pemilihan umum kepala daerah Provinsi Kaliman-tan Barat, akan dilanjutkan pada hari ini, Jumat (12/10). Sidang diagendakan untuk me-meriksa para saksi-saksi. (ody)

Pemeriksaan Perkara Selesai

Peringatan 10 Tahun Bom Bali

JAKARTA – Peringatan sep-uluh tahun tragedi bom Bali bakal berlangsung hari ini. Jika Perdana Menteri Australia Julia Gillard sudah memastikan akan ikut menghadiri peringatan peristiwa yang menewaskan 202 orang itu, tidak demikian halnya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sempat dikabarkan akan had-ir, SBY ternyata tidak akan datang ke Pulau Dewata hari ini. ”Wakil pemerintah di acara tersebut adalah Menlu. Presiden menu-gaskan Menlu,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Jakarta kemarin (11/10).Meski ada perdana menteri Australia dalam acara itu, lanjut Teuku Faizasyah, tidak berarti presiden juga harus menghadirinya. Se-bab, Gillard datang bukan untuk kunjungan kenegaraan resmi, melainkan sebuah peringatan (commemoration). ”Kalau sifat-nya seperti itu, memang tidak ada kewajiban,” kata Faiz, sapaan akrab Teuku Faizasyah.

Menurut mantan juru bicara kementerian luar negeri itu,

mungkin akan baik jika presiden bisa menghadiri acara tersebut. Namun, presiden sudah memi-liki agenda lain yang disusun jauh hari sebelumnya. ”Perwaki-lan pemerintah, dalam hal ini Menlu, sudah pas,” terangnya.

Faiz menerangkan, diutusnya Menlu merupakan wujud peng-hormatan pemerintah. Juga, tidak mengurangi arti penting kehadiran pejabat dari Australia.Seperti diberitakan, PM Gil-lard dan sejumlah pejabat dari Australia direncanakan datang ke Bali untuk mengikuti perin-gatan sepuluh tahun bom Bali. Sebanyak 88 di antara 202 orang yang tewas dalam peristiwa itu memang berasal dari Negeri Kanguru tersebut.

Peringatan yang akan dil-angsungkan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu diwarnai in-dikasi ancaman teror. Informasi intelijen menyebutkan, semua pihak harus mewaspadai anca-man kelompok teroris yang akan menjadikan acara tersebut seba-gai sasaran aksi teror. Namun, Polda Bali masih terus menda-lami laporan intelijen tersebut. Baik bentuk maupun lokasi yang akan menjadi sasaran teror.

Polda Bali telah menyiagakan 1.003 personel yang dibantu

118 personel dari Mabes Polri, 1.000 aparat TNI, serta didukung aparat pengamanan adat atau pecalang. Pihak pengamanan Australia juga terlibat dalam pengamanan.

Undang 22 Negara Sementara itu, peringatan 10

tahun Tragedi Bom Bali I yang dihelat Pemerintah Australia di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran, Bali, hari ini bakal dihadiri undangan dari 22 negara. Mereka terdiri atas perwakilan pemerintah dan keluarga korban. ”Mereka kami sediakan 4.000 seat,” terang salah satu panitia penyeleng-gara dari Kedutaan Besar Aus-tralia yang tidak mau disebut namanya.

Peringatan kali ini memang dikendalikan pihak pemerintah Australia, baik dalam hal undan-gan, susunan acara, maupun pengamanan. Sementara, status Pemerintah Indonesia adalah mem-back up.

Hingga kemarin (11/10) se-jumlah tamu VVIP sudah tiba di Bali. Di antaranya mantan Perdana Menteri Australia John Howard dan Menteri Luar Neg-eri Marti Natalegawa. (pra/wan/dra/nom/san/nik/yes/jpnn/c2/ttg)

SBY Tak Hadir, Utus Menlu

Page 8: Pontianak Post

SOSOK SISI LAIN

Pontianak Post8 Jumat 12 Oktober 2012

AKTRIS Jane Shalimar, 32, mengaku enggan mengikuti jejak rekan sesama selebriti yang terjun ke kancah politik. Bagi mantan kekasih aktor Iko Uwais itu, dunia politik rentan dengan korupsi.

”Kalau tak bisa mengemban tanggung jawab, lebih baik enggak deh. Nanti ujung-ujungnya terkait korupsi,” ujar Jane di gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Bintang sinetron Jalan Keadilan itu dengan beberapa artis lain kemarin memberikan dukungan kepada KPK. Hal tersebut

dia lakukan karena berharap agar KPK bisa terus menjadi ujung tombak yang bisa diandalkan dalam pemberantasan

korupsi di tanah air.Jane mengenang, menjelang Pemilu 1999, dirinya

pernah dilamar sejumlah partai politik untuk dijadi-kan calon anggota legislatif. Namun, dia berupaya menolak secara halus. ”Ada lima partai yang men-gajak saya,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980, tersebut.

Meski tak berminat menjadi legislator, Jane tetap berharap agar DPR bisa menjadi wadah bagi aspirasi rakyat. ”Bukan malah jadi sarang korupsi,” tutur ak-tris yang juga berperan di sinetron Selendang Sutra Biru dan Istri Pilihan tersebut. (sof/c10/ttg)

Tolak Lamaran Parpol

JAKARTA – Angelina Sondakh tidak kuasa menahan air mata saat menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Ko-

rupsi (Tipikor) Jakarta kemarin. Terdakwa kasus suap penganggaran di Kemendik-bud dan Kemenpora itu menangis ketika

dikonfrontasi dengan saksi Mindo Rosalina Manulang, terpidana kasus korupsi Wisma At-let. Angie –sapaan akrab Angelina Sondakh– menitikkan air mata saat diberi kesempatan menanggapi kesaksian Rosa. Janda almarhum Adjie Massaid itu men-gaku pernah menjenguk Rosa di Rutan Pondok Bambu, Jakarta. Na-mun, dia membantah meminta Rosa tidak menyebut namanya dalam kasus Wisma Atlet. Angie juga mem-bantah menemui Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum un-tuk meminta agar tidak dikorbankan.

Menurut Angie, jus-tru Rosa yang meng-inginkan Angie me-nyebut nama Anas. Putri Indonesia 2001 itu mengatakan justru Rosa yang memintanya mengadakan konferensi pers untuk menyebut peran Anas. ”Saya tidak tahu soal Wisma At-

let. Bagaimana saya harus bilang soal (keterlibatan) Anas?” kata Angie sambil menangis.

Ketua Majelis Hakim Sudjatmiko pun meminta Angie menenangkan diri. Tidak lama berselang, Angie kembali berbicara. Tetapi, lagi-lagi dia tidak kuat me-nahan tangis. Air mata kem-bali membasahi pipinya.

Secara umum, Rosa bersaksi mengenai rincian uang dari Grup Permai ke-pada Angie yang disampai-kan melalui kurir. Menu-rut Rosa, ada Rp 15 miliar yang mengalir kepada An-gie untuk penganggaran di Kemendikbud dan Rp 5 miliar untuk penggiringan anggaran di Kemenpora. Namun, Angie memban-tah. Menurut dia, ketika pembahasan APBN 2010

dilakukan pada Oktober 2009, dirinya belum mengenal Rosa.Hakim Hendra Yosfin meminta Rosa mengungkapkan proyek-proyek lain yang anggarannya juga digiring oleh Grup Permai, kelompok usaha milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Rosa me-nyebut sejumlah proyek di Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Agama. Hakim juga meminta Rosa menjelaskan siapa yang dimaksud ketua dan ketua besar. Rosa menyebut ketua adalah ketua Komisi X DPR. Ketua besar adalah pimpinan Bang-gar. Hakim Hendra lantas mencecar Rosa agar membuka nama-nama anggota DPR yang berhubungan dengan dirinya dalam menggiring proyek. Rosa menolak kar-ena menganggap itu tidak terkait dengan perkara Angie. Hakim tetap meminta Rosa membeberkan.

”Kita harus ungkap supaya tidak ada lagi kejahatan seperti ini. Saksi tidak usah takut, takut sama Tuhan saja. Kalau kita biarkan, yang terhubung dengan yang ini tidak akan terkena. Sebut namanya siapa,” perintah hakim. ”Saya enggak berani, Yang Mulia,” jawab Rosa.

Hakim Hendra lantas bertanya lagi apakah Grup Permai beroperasi di semua komisi di DPR. Rosa membe-narkan. Rosa juga mengatakan banyak perusahaan yang menjadi pesaing Grup Permai dalam menggiring proyek. Ha-kim lantas bertanya siapa pihak selain Angie yang mendapatkan uang dalam kasus ini. (sof/c1/ca)

Dikonfrontasi dengan Rosa,Ogah Sebut Nama Anas

PONTIANAK—Rumah murah untuk Masyarakat Berpeng-hasilan Rendah (MBR) di Kalbar salah satu fokus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Per-mukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalbar. “Untuk mewu-judkan rumah murah, peran pemerintah dan sinergisitas pe-mangku kepentingan harus ada ,” kata Junaidi Abdillah, Ketua DPD Apersi Kalbar, Rabu (10/10) siang di Hotel Orchardz.

Program ini agenda penting untuk rakyat. Pemerintah dan pengembang akan merumuskan persoalan yang akan terjadi dilapangan. “Terkait regulasi, pembiayaan, pajak, dan target pasar,” ujarnya.

Rakerda Apersi dihadiri dari pihak perwakilan Gubernur, Walikota Pontianak, Pemerintah Kubu Raya, BTN, Pajak, PLN, Jamsostek, dan seluruh elemen yang mendukung. “Situasi acaranya berjalan dengan baik sesuai dengan agenda Rakerda Apersi Kalbar,” ucap Junaidi.

Walikota Pontianak, Sutarmidji yang hadir dalam pem-bukaan rakerda itu mengatakan, pengadaan rumah murah untuk rayat berpenghasilan rendah ini sudah menjadi peran pemerintah. Akan tetapi yang tergolong miskin haruslah dapat diperjelas. “Disini ada beberapa karakteristik, salah satunya rumah tidak layak huni,” ucapnya.

Hal ini juga menjadi tujuan pemerintah. Upaya untuk men-ingkatkan perekonomian masyarakat Kalbar. “Untuk itu silakan hubungi langsung lembaga yang terkait, tanya langsung,” kata Sutarmidji, sebagai narasumber.

Berbagai persoalan teknis dan kendala yang pernah dihadapi pengembang selama ini diutarakan dalam diskusi. Saat sesi dialog yang pertama tentang regulasi, tampil dari deputi bidang pembiayaan perumahan Kemenpera RI, DPP Apersi, Walikota Pontianak, dan PLN Wilayah Kalbar. Sedangkan di sesi dialog kedua,tentang pembiyaan dari Bank BTN, PT Jamsostek, Pem-kab Kubu Raya, BPN Kalbar, dan Kanwil Dirjen Pajak Kalbar.

Pembangunan rumah murah dibawah tipe 36, akan kembali banyak. Respon yang terlihat dari rakerda itu, Pemkot Pon-tianak dan Pemkab Kubu Raya sangat mendukung dan siap membantu developer untuk bisa mengembangkan perumahan untuk rakyat itu. (air)

Wyandra for Pontianak Post RAKERDA : suasana pembukaan rakerda apersi kalbar di Hotel orchardz Perdana, kemarin (10/10).

Rumah Murah Segera Terealisasi

jpnn

MEnAngis : angelina sondakh tampak menangis saat menjalani sidang di pengadilan tipikor, kemari 11/10.

Page 9: Pontianak Post

C m y k

Sulit Cari Lokasi Latihan, Berbagi dengan Komunitas Lain

komunitas Breakdance Peace Crew sedang berlatih di museum Negeri Pontianak.BREAKDANCE

HERIYANTO/PONTIANAKPOST

Pontianak yang semakin berkembang ini ternyata belum memiliki banyakruang publik. Padahal ruang publik

sangat penting bagi tumbuhnyakreativitas. Seperti bagi komunitas

breakdance ini. Mereka kerap berbagi tempat latihan dengan komunitas lain

di Museum Negeri Pontianak.

HERIYANTO, Pontianak

gan kepala di lantai. Teman-teman lain secara bergantian juga melakukan gerakan-gerakan serupa sembari diiringi musik yang keluar dari tape kecil yang sengaja mereka bawa.

Komunitas breakdance yang menamakan diri Peace Crew ini memang kerap berlatih di tempat ini. Lantai dasar museum ini memang jadi tempat yang nyaman dan relatif bersih untuk berlatih. Ruangannya juga terbuka se-hingga terasa lebih segar.

Komunitas yang terdiri dari Windy Andrean (dunk), Hendra (blood), Vania, Henky, Hendra Lexvina ini memang menjadikan Museum Negeri Pontianak sebagai lokasi berlatih. Sebab belum ada lokasi yang lebih baik dari tempat ini. “Di Pontianak memang susah cari tempat latihan.

• ke halaman 15 kolom 2

KomuNitAs REmAjA DAN BERKuRANgNyA RuANg PuBliK

WINDY Andrean dan sejumlah temannya serius berlatih di lantai dasar Museum Negeri Pontianak, kemarin (11/10). Berbagai gerakan dipraktikkan pemuda ini, mulai dari kayang, salto, berguling di lantai, hingga berputar den-

JUmAT 12 Oktober 2012Pontianak Post

MetropolisKoRAN

ILUSTRASI : KEKES

BEKElit

Dana KunkerFantastis

Sumber : APBD Perubahan 2012

ProgramPeningkatan

KapasitasDPRD

Dana Dialog dankoordinasi :Rp64.020.000

kegiatan Reses :Rp6.106.650.000

kunker Pimpinandan Anggota :Rp12.499.261.290

Peningkatankapasitas :Rp8.381.867.500

PONTIANAK – Dana kun-jungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat meningkat. Pada APBD Peruba-han 2012, dana kunker pimpinan dan anggota baik dalam maupun luar daerah mencapai Rp12,4 miliar, padahal sebelumnya hanya Rp11,04 miliar. Terjadi peningka-

tan sebesar Rp1,45 miliar. “Enak kalau jadi wakil

rakyat ya, dana untuk kunker dalam dan luar Kalbar saja mencapai Rp12,4 miliar. Coba anggarkan buat usaha pedagang kaki lima. Mungkin para pen-

gusaha kecil merasakan dampak-nya,” kata Kang Odang, seorang

penjual gorengan di Jalan Adisucipto.

Kata dia, anggaran tersebut kalau dika-lkulasikan jumlahnya sangat fantastis buat satu tahun anggaran.

Meski demikian, ia berharap ada hasil dibawa ke Kalbar untuk mengubah wajah provinsi ini lebih baik. ”Setidaknya dengan ang-garan Rp12,4 miliar, ada banyak manfaat terutama melahirkan ke-bijakan prorakyat,” ungkapnya.

GRAFIS :SIGIT

PONTIANAKPOST

• ke halaman 15 kolom 2

Sejumlah pedagang informal

memanfaatkan lorong pasar

di Jalan Tanjungpura sebagai

tempat berjualan dan

bersantai, membuat

kawasan pasar semakin

sempit untuk dilalui

pengunjung.

loRoNgPAsAR

HARYADI/PONTIANAKPOST

PONTIANAK – Anggaran penyusunan peraturan daerah dan non-perda di DPRD Kalbar sebesar Rp604,50 juta tahun 2012 dini-lai masih bersifat standar. Idealnya raperda inisiatif yang menghasilkan empat perda

Tarif Dana Satu Perda Dinilai Wajar

• ke halaman 15 kolom 2

Siapa bilang tidak bisa dipidana? Kita akan laporkan ke kepolsian dan Komnas HAMkalau adapembongkaranpaksa

John Pasulu

Siap Pidanakan Wali KotaPONTIANAK - Kuasa hukum sebagian

pemilik ruko Pasar Flamboyan, John Pasulu memberikan pernyataan pedas untuk Wali Kota Pontinak Sutarmidji terkait polemik Pasar Flamboyan. Dia bahkan mengancam akan mempidanakan wali kota apabila benar-benar membongkar secara paksa ruko-ruko.

“Siapa bilang tidak bisa dipidana? Kita akan laporkan ke kepolsian dan Komnas HAM kalau ada pembongkaran paksa,” ujarnya, kemarin (11/10).

• ke halaman 15 kolom 5

KENAIKAN dana dari pos belanja hibah ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kalimantan Barat dinilai sudah sesuai dengan kebutuhan. Dana tersebut digunakan untuk pembayaran honor petugas dari tingkat provinsi hingga ke ting-kat desa, belanja pegawai sekretariat dan berbagai program pengawasan serta penindakan.

Menurut Ketua Panwaslu Kalbar Hawad Sri-yanto anggaran di Panwaslu memang sempat dipersoalkan. Hal itu tidak hanya terjadi di

Kalbar, tetapi juga di be-berapa provinsi lain yang menggelar pilgub yaitu Sumatera Utara, Papua, Sulawesi Tenggara, Su-lawesi Selatan, Jawa Barat dan Bali.

Masalah ini muncul antara lain karena dila-tarbelakangi oleh status lembaga panwaslu yang masih bersifat adhoc atau

sementara. Setelah pilgub, otomatis Panwaslu dibubarkan. “Selain itu, masalah ini juga karena tidak ada pihak yang mengawal, tidak ada yang serius dan paham program pengawasan dan penindakan,” jelasnya, kemarin. Sebagai contoh, lima tahun lalu, pengawasan hanya sampai di tingkat kecamatan.

Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 tenaga Panwas ada hingga ke tingkat desa yang jumlahnya satu orang setiap desa. Se-mentara dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011, jumlah pengawas di tingkat desa minimal satu dan maksimal 5 orang. “Jadi jumlah personel ini pasti berimplikasi pada anggaran,” katanya.

Sesuai KebutuhanPANWAslu

• ke halaman 15 kolom 5

Hawad Sriyanto

KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat Yusri Zainuddin mengakui sektor pariwisata belum semaju daerah lain di Indonesia. Selain me-mang obyek wisata yang belum dikembangkan se-cara optimal, penyebabnya adalah soal luas wilayah yang harus diakamodir.

“Agak kesulitan membagi dengan wilayah yang seluas ini (Kalbar),” ucapnya, saat pertemuan dengan para pemangku kepentingan pariwisata Provinsi DKI Ja-karta, kemarin (11/10).

Dia mengungkapkan luas Kalbar sama dengan hampir satu setengah kali Pulau Jawa, namun untuk mengurusi pariwisata hanya ada satu kepala dinas saja. “Coba bandingkan dengan Pulau Jawa yang luasnya sama den-gan Kalbar. Di sana ada enam kepala dinas dari enam provinsi yang mengurusi pariwisata,” kata Yusri.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu adanya dorongan dari pemerintah pusat terkait pengem-bangan kepariwisataan di Kalimantan Barat. Dia menyebut hal tersebut sejalan dengan program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk men-gubah wilayah perbatasan menjadi lebih baik.

Belum OptimalPARiWisAtA

• ke halaman 15 kolom 2

Yusri Zainuddin

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201210 metropolitan

lensa

PONTIANAK - Keberadaan hotel-hotel di Pontianak menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Tetapi kualitas sumber daya manusia yang ada kurang memadai, sehingga pihak kotel masih mendatangkan dari daerah lainnya.

”Keberadaan hotel itu, kalau mengurangi pengangguran pasti. Karena dalam satu hotel diperlukan mulai dari general manager sampai tukang kebun,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kalbar, Kamis (11/10).

Yuliardi mengungkapkan saat ini di Kota Pontianak terdapat sedikitnya 50 hotel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 unit merupakan hotel berbintang, sedangkan sisanya kelas melati. Dalam satu hotel berbintang seperti Mahkota Hotel memerlukan tenaga kerja sedikitnya 100 orang.

”Hotel berbintang ada ratusan kamar, dengan tenaga kerja yang diperlukan sedikitnya 100 orang. Kalau ada 15 hotel berbintang, berarti ten-aga kerja yang terserap bisa sampai 1.500 orang. Belum lagi kelas melati,” ungkap Yuliardi.

Menurut Yuliardi, hotel kelas melati dengan kapasitas berkisar 50 kamar memerlukan tenaga kerja sebanyak 15 sampai 20 orang. ”Apalagi saat ini informasinya ada tujuh hotel baru yang akan dibangun,” katanya.

Satu hotel yang baru dibangun di Kota Ponti-anak adalah Transera. Komisaris Hotel Transera, Thomas Effendi menuturkan hotelnya menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 100 persen tenaga kerja lokal. ”Ada kami datangkan dari luar, itu pun bisa dihi-tung dengan 10 jari,” ujar Thomas, kemarin.

Thomas menuturkan kualitas sumber daya ma-nusia di Pontianak masih kurang memadai. ”Se-hingga kami mengundang senior-senior bidang perhotelan untuk bergabung dan memberikan pelatikan kepada yang ada di Pontianak. Tetapi saya berharap suatu saat ada General Manager yang asli Pontianak,” ungkapnya. (uni)

SerapRibuanPekerja

Reuni Akbar SMP Bruder 75 dan SMA St Paulus 79

PONTIANAK – Banyak putra asal Kalbar yang berhasil mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional. Ada yang berhasil menjadi pengusaha yang sukses, bahkan sudah ada se-bagian lagi yang menjadi pejabat di pemerintahan, baik di Kalbar maupun di luar Kalbar. Oleh karena itu, untuk

membangun Kalbar lebih maju lagi, alumnus SMP Bruder angkatan 1975 dan SMA Santo Paulus angkatan 1979, akan mengadakan reuni akbar.

Selain untuk mempererat hubun-gan siltaurrahmi, reuni akbar ini juga bertujuan untuk bertukar pendapat dan berbagi informasi guna mem-bangun Kalbar lebih maju. “Banyak dari alumni kami yang berhasil di luar sana. Oleh karena itu, selain ingin mempererat silaturahmi, diharapkan juga bisa saling bertukar informasi dan pengalaman untuk membangun Kalbar ini,” kata ketua panitia reuni

Survei JalanKEPALA Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Ka-

limantan Barat Jakius Sinyor menuturkan rencana pembentukan jalan Sekadau - Ketapang (Nanga Mahap - Aur Kuning) masih dalam tahap survei kelayakan. Sementara jalan pintas Sekadau-Melawi tidak bisa diteruskan akibat terbentur terjalnya jurang.

“Kita masih menunggu sur-vei jalan Sekadau-Ketapang. Mudah-mudahan hasil survei keluar. Secepatnya kita bisa ran-cang dan bangun jalan wilayah

timur Kalbar ini,” katanya belum lama ini.

Kata Jakius, sebelum dirinya menjabat, ruas jalan timur tersebut pernah disurvei. Bahkan surveinya ber-langsung sampai sekarang. Sebab, rencana awalnya pembuatan jalan dari Sekadau hingga ke pelabuhan Teluk Batang (Ketapang). Diperkirakan biaya dibutuh-kan tidak kecil. ”Tergantung hasil survei. Yang pasti bisa mencapai triliunan rupiah,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD Kalbar H Mu-lyadi H.Yamin menuturkan pembukaan akses jalan batas antar kabupaten sepantas masuk prioritas pemerintah daerah dan pemerintah pusat, Sebab, keterbukaan isolasi di daerah pedalaman, selain dapat mendongkrak perekonomian warga juga mengangkat segala potensi alam terpendam.

Misalnya, lanjut dia, akses jalan—jembatan dari Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau pen-ghubung ke Kabupaten Ketapang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Apalagi kondisi jalan dan beberapa jembatan menuju ke Ketapang sudah tidak layak dilintasi dan membahayakan keselamatan masyarakat. “Kita sangat berharap ada perubahan dilakukan,” ucapnya.

Dia berharap sekali Pemerintah Provinsi Kalbar membuat surat keputusan mengenai status jalan Ka-bupaten Sekadau- Ketapang yang panjangnya sekitar 50 kilometer. ”Kalau sudah ada surat keputusan men-genai jalan poros selatan ini, tentunya mempermudah DPRD Kalbar bersama Dinas PU Kalbar melaukan lobi ke pusat “menjolok” dana segar supaya jalan ini segera dibangun,” katanya.

Mulyadi menambahkan jalan tersebut dari dulu memang sudah dibuka. Namun hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Kalau menggunakan ken-daraan roda empat hanya sampai Sekadau—Nanga Mahap. Makanya usulan ke pemerintah pusat supaya kembali diangarkan berikut pembangunanya harus dilakukan. (den)

Jalin Silaturahmi Berbagi Pengalaman

Jakius Sinyor MUJADI/PONTIANAK POST

PADANG RUMPUT: Bekas lapangan golf di komplek Stadion SSA ini, rumput tetap menghampar cukup rapi. Ke-beradaannya menjadikan tempat para model untuk beraksi di depan kamera.

MUJADI/PONTIANAK POST

PERSIAPAN: Panitia reuni angkatan 1979 SMA Santo Paulus, ketika men-gadakan rapat persiapan.

akbar SMP Bruder 75 dan SMA St Paulus, Yohanes Long Kiang, kemarin (11/10).

Reuni ini terbukan untuk umum bagi alumnus SMP Bruder 1972-1975 dan SMA St Paulus 1976-1973. Acara ini tidak hanya bagi alumnus saja, namun acara ini juga dikhususkan kepada para guru yang masih men-gajar maupun yang sudah pensiun mengajar dari dua sekolah ini. “Selain para alumnus, reuni ini juga kami khususkan untuk dewan guru, guna mengenang jasa mereka,” lanjut Yohanes.

Reuni ini juga tidak hanya akan dihadiri para alumnus yang ada di Kalbar saja, melainkan juga yang ada di Jakarta. Diharapkan, para alumnus SMP Bruder angkatan 1972-1975 dan SMA Sto Paulus 1976-1979 untuk bisa hadir dalam reuni yang baru pertama kali dilaksanakan ini.

Kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari, yaitu Jumat, 26 Okto-ber 2012 dan Sabtu, 27 Oktober 2012. Namun, acara puncak akan dilakukan pada 27 Oktober dari 09.00 hingga malam hari. Acara ini akan digelar di Hotel Aston Pontianak. (afi)

Page 11: Pontianak Post

C m y k

halo publik 11Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012

Tanggung Jawab parkir

air bersih pemangkat

Janji plN Tinggal Janji

Penjelasan dari lembaga perlindungan konsumen atas hak daripada pengguna jasa parkir kendaraan ka-wasan perbelanjaan, (yang resmi) karena pada tanggal 6 Oktober 2012 setelah selesai berbelanja di sebuah mall yang cukup terkenal di Pontianak, saya menemu-kan bahwa kendaraan saya yaitu motor yang diparkir, kaca spion pecah sebelah kiri. Sedangkan saya parkir di kawasan parkir yang resmi, ada karcis resmi. Dari pihak petugas manajemen mall mengatakan bahwa itu bukan tanggung jawab dari petugas atau manajemen. Dan mengatakan tidak bisa mengganti kerusakan yang terjadi. Hal ini membingungkan, tolong penjelasan dari lembaga perlindungan konsumen. (081311026271)

Pemangkat adalah desa yang sangat sukar hujan, karena daerah ini dekat dengan pantai. Kami selaku warga yang tinggal di Pe-mangkat sering kekurangan air bersih. Sebenarnya ada air ledeng, tapi sudah lama tidak jalan. Kami sangat mengeluhkan masalah ini, tolong dinas terkait bantu daerah kami yang sangat membutuhkan air untuk minum, mandi dan se-bagainya. Apakah selamanya kami harus mencuci baju pakai air asin? (089693734885)

beberapa hari lalu, saya berjalan pukul 6 pagi mulai dari daerah Sungai Raya Dalam menuju Teluk Pakedai. Tujuannya untuk pergi memanc-ing. Bagi saya perjalanan tersebut cukup menyiksa karena saya harus

menghirup asap yang bersumber dari kebakaran hutan. Parahnya lagi jarak pandang diperkirakan hanya 10 sampai 30 meter.

Sepanjang perjalanan saya melihat warga yang pergi ke luar rumah. Siswa

sekolah mulai dari SD hingga SMA juga ke luar rumah untuk ke sekolah. Semua orang disana menyadari bahwa seluruh akti-fitas mereka dilakukan dengan kondisi yang sangat tidak me-mungkinkan. Manusia yang seharusnya menghirup oksi-gen ternyata harus menghirup karbondioksida atau unsur se-nyawa lainnya yang terkandung dalam asap padahal itu sangat menganggu kesehatan.

Dalam pikiran saya muncul sebuah pertanyaan mengapa kondisi kabut asap dari keba-karan hutan bisa terus terjadi tiap tahunnya? Pemerintah se-sungguhnya telah sadar bahwa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar) setiap tahun meng-hadapi masalah kebakaran hutan yang menimbulkan asap. Menurut hemat saya, keadaan ini bisa terjadi disebabkan tidak adanya kebijakan khusus dari pemerintah untuk pen-anggulangan dan pencegahan kebakaran hutan. Kebijakan yang ada terkesan hanya set-engah-setengah dan berhenti

di tengah jalan.Dalam membuat ke-

bijakan khusus penang-gulangan dan pencega-han kebakaran hutan d i Ka l i ma nt a n Ba rat setidaknya melibatkan 3 aktor. Aktor tersebut antara lain pemerintah (pusat, provinsi, kabu-paten/kota), masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Aktor pemerintah terdi-ri dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Ka-lbar dan Pemerintah Ka-bupaten/Kota. Mereka semua harus mampu me-nyelaraskan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini penting karena me-nyangkut penganggaran. Selain itu, dengan menyelaraskan peran dan fungsi, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.

Aktor masyarakat harus mendu-kung kebijakan khusus penanggu-langan dan pencegahan kebakaran hutan di Kalbar. Tanpa dukungan dari masyarakat mustahil kebijakan tersebut dapat berjalan dengan baik. LSM memiliki peran untuk menga-wasi jalannya kebijakan dan mem-bina masyarakat. Dalam mengawasi jalannya kebijakan, LSM seyogyanya juga mampu memberikan alternatif-

alternatif saran kepada pemerintah tentang penanggulangan dan pence-gahan kebakaran hutan. Kemudian, LSM perlu untuk turun dari rumah ke rumah akan bahaya dan dampak dari kebakaran hutan agar mereka sadar dan mau terus mendukung.

Akhirnya, semoga Kalbar dapat terbebas dari kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Agar mata saat keluar rumah tidak perih, nafas tidak sesak dan aktifitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Amin.

Nur Juliansyah, S.IP

kebijakan pencegahan kebakaran hutan

para tenaga kerja Indo-nesia (TKI) sering mengalami kesulitan dalam mengelola gaji yang mereka dapatkan dari bekerja di luar negeri. Mereka cenderung meng-gunakan uang hasil bekerja selama bertahun-tahun di luar negeri untuk membeli barang mewah yang bukan kebutuhan mereka. Jarang

sekali di antara mereka yang mengumpulkan uang hasil jerih payah itu untuk memulai usaha. Akibatnya, uang yang mereka dapatkan tidak ter-berdayakan dengan baik dan habis dalam waktu singkat.

Dengan demikian, hara-pan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mus-nah. Sepulang dari bekerja di

luar negeri, mereka kembali bertemu kesusahan ekono-mi. Karena itu, ada baiknya setiap PJTKI memberikan penyuluhan tentang strategi pengaturan keuangan kepada para TKI yang akan mereka salurkan.

R. Janah. Mahasiswi.

Manajemen keuangan Tki

Pendaring salah satu ‘dusun’ (RT 6) di kelurahan Nyarumkop (Km12) berjarak kurang dari 2 km masuk dari jalan raya propinsi hingga saat ini belum teraliri listrik PLN walau sudah 67 tahun merdeka. Padahal petugas telah datang melakukan survey dan berkali-kali melakukan pengukuran. Terakhir janjinya lis-trik bakal masuk bulan September, namun hingga kini tidak ada tanda

satupun tiang yang ditancapkan. Persyaratan copy KTP/KK warga sudah berkali-kali diminta petugas. Warga Pendaring seperti pupus harapan dengan janji pemer-intah (PLN), ibarat syair lagu TAPI JANJI.....TINGGAL JANJI. (081345709267)

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201212 InspIrInggeneration

Page 13: Pontianak Post

13komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

BRI CABANG Pontianak meres-mikian pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Sultan Sy. Abdu-rachman (di seberang Kantor Jasa Raharja), Kamis, 11 Oktober 2012. Peresmian ditandai pemotongan un-taian bunga oleh Sekda Pemkot Pon-tianak M Akip didampingi Pemimpin BRI Cabang Pontianak Yusrif Mu-lyadi. Acara tersebut dirangkaikan dengan penyerahan tiga sepeda motor Yamaha Mio, hadiah undian Simpedes periode I/2012.

Sekda menyambut baik penam-bahan kantor baru BRI tersebut. “Ini bagus, lebih memudahkan masyarakat yang ingin menjadi nasabah bank,” ujarnya. Pertum-buhan kantor BRI di Pontianak menjadi tanda bahwa roda ekonomi Pontianak sangat menjanjikan. “Ini indikasi kota kita semakin hidup. Tentunya keberadaan bank juga menciptakan sinergi yang baik den-gan pelaku usaha, terutama usaha kecil,” katanya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak sangat mendukung

perkembangan bank. Berbagai ke-mudahan diberikan pemkot untuk itu. Hal tersebut diakui Pemimpin BRI Cabang Pontianak Yusrif Mu-lyadi. “Pak wali kota beri banyak kemudahan buat kami dalam proses perizinan dan percepatan persetu-juan,” ujarnya.

Yusrif menambahkan, hari ini (12 Oktober 2012), ia akan meres-mikan Kantor Kas Sutoyo di Kantor Pelayanan Terpadu Kota Pontianak. Dukungan wali kota yang sangat baik membuat proses lebih cepat, sehingga kantor baru BRI bisa beroperasi akhir September 2012. “Awalnya saya setengah tidak per-caya, dengan waktu yang terbatas apakah bisa langsung beroperasi, tapi berkat dukungan pak wali kota bisa terwujud,” katanya.

Ia menyatakan, BRI Cabang Pontianak telah merampungkan rencana penambahan sembilan kantor baru pada 2012. Antara lain KCP Husin Hamzah, KCP Sultan Sy. Abdurahman, Unit Serdam, Unit Imam Bonjol, Unit Ayani, Unit

Supadio, Unit Natakusuma, Kantor Kas Sutoyo, dan Teras Perdamaian. “Tahun depan, kami rencanakan penambahan 10 kantor baru, yaitu enam Unit dan empat Teras BRI. Mudah-mudahan usulan kami ke pusat di setujui,” ujarnya.

Ia menyampaikan, dengan semakin banyaknya kantor BRI, masyarakat lebih mudah mengakses layanan per-bankan. Terutama masyarakat di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang masuk dalam cakupan layanan BRI Cabang Pontianak. “Masih ada opini di masyarakat berhubungan dengan bank susah, dengan adanya BRI di mana-mana, nasabah lebih mudah dapat layanan perbankan,” katanya.

Ia menegaskan, BRI memberikan layanan perbankan yang cepat dan mudah, tanpa ada biaya tambahan. “Kesan berurusan dengan bank banyak meja yang harus dilewati dengan banyak amplop sudah harus kita hilangkan. Jika ada biaya tidak resmi laporkan langsung ke saya,” pungkas Yusrif. (d1/biz)

SEORANG pegawai swasta yang ting-gal di BPN Barat, BPN, Kalimantan Timur, kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhan yang dialaminya. “Sudah 3 bu-lan lamanya tangan saya sering terasa kram jika cuaca dingin...” ujar Abas P.

Kini, ia sudah punya solusi untuk men-gatasinya. “Dulu tiap sakitnya kambuh, saya selalu berobat ke dokter. Tapi seka-rang ada cara lebih efektif, yakni dengan minum susu kambing yang manfaatnya ada dalam Milkuma,” terang pria berusia 48 tahun tersebut. Abas mengungkap-kan, 1 bulan setelah minum Milkuma, kondisinya membaik. “Kini ngilu-ngilu sudah berkurang,” ucapnya.

Dengan tubuh yang sehat, kini ayah 4 orang anak tersebut dapat menjalani aktivitasnya dengan nya-man. Ia pun mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” ajaknya. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Karenanya, mulailah menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 3 gelas sehari.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesung-guhnya susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati Air Susu Ibu (ASI). Susu kambing mengandung kalsium yang banyak berperan dalam kegiatan fisiologis lain, termasuk pembekuan darah, konduksi saraf, kontraksi otot, pengaturan aktivitas enzim, fungsi sel membran dan regulasi tekanan darah. Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu

kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pen-gawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren.

Milkuma bermanfaat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitali-tas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh, serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang mengkonsumsinya. Selain diproses se-cara alami, pakan ternak diberikan pun

organik, sehingga menghasilkan susu lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah kandungan gula aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, men-jadikan Milkuma pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapatkan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda atau hubungi Kalbar: 082112248682. Pontianak: su-dah terdapat di seluruh apotek/toko obat di Kota Pon-tianak. Mempawah: Apt Mempawah (Jl. M Taupik), Apt Nirwana (Jl. M Taupik), Apt Permata Bunda (Jl. M Taupik), TO Sumber Sehat (Jl. Melati), TO Ceria Pinyuh (Mempawah). Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Sanggau: Apt Mandiri (Jl. Jend. Sudirman), TO Makmur (Jl. H Rpaid), TO Cemara (Bodok), Apt Sawit Farma (Sosok). Sintang: Apt Husada dan TO Setia Budi. Terdaftar di Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395.(e5/bn)

MENURUNKAN berat badan yang terlanjur gemuk, bukanlah perkara mudah. Apalagi bagi wanita yang hobi menyantap makanan berkadar lemak tinggi disertai ngemil yang manis-manis, sebagaimana dialami Steffie dengan tinggi 165 cm.

“Berat badan saya pernah mencapai 60 kg. Profesi sebagai Model dan Pemain Sinetron. Untuk menurunkannya ke berat ideal susah sekali. Tidak kurang dari 6 metoda penurunan berat badan termasuk mengkonsumsi obat pelangsing telah saya coba, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya saya dapatkan produk pelangsing Raymon Tea. Dalam waktu 4 bulan saya ber-hasil menurunkan berat badan 7 kg, yakni ke angka 53 kg. Saya pikir inilah produk pelangsing terbaik dari yang pernah saya coba. Selain melangsingkan tubuh secara alami, praktis tanpa efek samping, kecuali hanya buang-buang air besar (BAB) selama beberapa hari pertama. Setelah itu BAB-nya normal sebagaimana umumnya,” veritanya.

Walau sempat buang-buang air pada hari pertama untuk penyesuaian dengan metabolisme tubuh, ras-anya berat badannya tersa sekali berkurang dari hari ke hari. Lebih dulu lemak-lemak di perut yang menyusut. Selanjutnya lemak-lemak di badan, paha dan lengan hingga akhirnya dalam menggapai berat badan ideal

53 kg.Yang membuat Steffie bangga

pakai produk ini, karena men-mgkonsumsi tanpa mengurangi pola makanan. Bahkan setelah mencapai berat badan yang dirasa sudah ideal, boleh mengh-entikan pemakaian Raymon Tea atau mengurangi dosisnya. “Yang lebih membanggakan saya, ternyata dengan mengkon-sumsim Raymond Tea bisa mem-perhalus dan mencerahkan kulit, karena ada anti oksidan yang dilandungnya. Sebagaimana pernah saya baca literatur, teh hijau sebagai bahan utama,” kata Stefiie.

Raymon Tea asli dapat diper-oleh pada distributor: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No.3 (seberang pemadam keba-karan Budi Pekerti) telpon.0561-738566-7061088 Pontianak. Penyalur Toko Obat (TO) Mulia Jl. A Yani No.21 telp.0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jen-dral Sudirman No.7-8 telp. 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl.

Koper Makmur No. 2 telp. 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl Moh. Hambal Pemangkat telp. (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 telp. 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 telp. 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang telp. 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 telp. 0561-739670 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01,3175.091.(e3/biz)

FOTO KOMBIS

RESMIKAN KCP SSA: M Akip meresmikan pembukaan KCP BRI Sultan Sy. Abdurachman didampingi Yusrif Mulyadi, kemarin.

BRI Pontianak ResmikanKCP Sultan Sy. Abdurachman

Setelah MinuM SuSu KaMbing MilKuMa

Sekarang Ngilu-ngilu Berkurang

Sinshe Hongkong TCM

atasi Rinitis & asma secara efektif Sampai ke akar-akarnyaPengobatan Sinshe tCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

Kisah Nyata Steffie: Pengguna Raymon Tea

Dalam 4 Bulan, Tubuh Kembali Ramping

Steffie

bakal hadir dalam musyawarah Provinsi PMI Kalbar ini berjumlah 44 orang yang berasal dari pengurus pusat 3 orang, pengurus PMI Kalbar 13 orang, peserta pengurus PMI Kabupaten/Kota baik ketua dan sekretaris 28 orang. Selain itu, hadir sebagai peinjau Kepala kirektur UDD 4 orang, PDDI 1 orang, forum relawan Kalbar 3 orang dan dinas instansi terkait 6 orang.

Ia juga menjelaskan, musyawarah provinsi PMI Kalbar ini juga menjadi ajang dalam mengkonsolidasi pro-gram-program PMI dalam mewu-judkan satu negara, satu lambang,

satu gerakan yang juga menjadi tema dalam musyawarah provinsi yang dihelat 5 tahun sekali ini.

Dia menambahkan, kepanitian musyawah provinsi PMI Kalbar ini sesuai surat keputusan pengu-rus provinsi PMI Kalbar: Kep.99/ORG/04.01/00/1/2012 tertanggal 12 Januari 2012, dimana pembiayaan musyawarah provinsi PMI Kalbar berasal dari bantuan dana hibah pemerintah Kalbar tahun anggaran 2012, bantuan dari program PMI Italia dalam rangka penguatan kapasitas organisasi PMI Kalbar. (d3/ser)

Agendakan Kepengurusan PMI 2012-2017

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat bakal menggelar musyawarah provinsi ke-11, yang dilangsungkan pada Minggu-Selasa, 14-16 Oktober di Hotel Kini Pontianak.

Sekretaris PMI Kalimantan Barat, Ny Anik M Rachmat mengatakan, musyawarah provinsi PMI Kalbar merupakan ketentuan yang diatur dalam AD/ART PMI yang menjadi kekuasan tertinggi organisasi dalam merumuskan kebijakan kaitanya pengurus PMI lima tahun men-datang.

Menurut Ny Anik, musyawarah provinsi ke-11 PMI Kalbar akan mengagendakan pemilihan dan menyusun kepengurusan PMI Ka-lbar periode 2012-2017 mendatang. Di mana sebelumnya kepemimpi-nan PMI Kalbar periode 2007-2012 diketuai almarhum Hj Sri Kadarwati Aspar Aswin.

“Selain memilih secara langsung ketua PMI Kalbar, agenda yang tidak kalah pentingnya dalam musyawarah ini adalah evaluasi terhadap program umum/renstra PMI Kalbar masa bakti 2007-2012 mendatang,” ujar Anik.

Anik menerangkan, peserta yang

FOTO IST

PELAYANAN MASYARAKAT: Petugas PMI Kalbar berkomitmen melak-sanakan tugas pelayanan ke masyarakat dengan sepenuh hati.

PMI Kalbar Gelar Musyawarah Provinsi

NUTRISI bernama kolin, yang ditemukan di dalam daging, telur, ka-cang, dan brokoli, bisa menurunkan risiko anak mengalami penyakit yang berhubungan dengan stres dan kon-disi kronis lainnya di kehidupannya kemudian hari.

Kesimpulan tersebut berasal dari temuan para peneliti di Universitas Cornell yang mempelajari perubahan dalam penanda epigenetik, sebuah unsur kimia yang menempel pada DNA manusia yang mempengaruhi fungsi genetik bekerja.

Menurut pakar, perempuan bisa diberikan tablet kolin dengan cara yang sama ketika asam folat direse-pkan untuk menurunkan risiko anak yang dilahirkan dengan cacat. Peneliti menyebutkan, penanda epigenetik sangat penting karena menentukan apakah gen seseorang bekerja dengan

tepat atau tidak. Beberapa perempuan dalam pene-

litian kemudian diminta meminum 930 mg kolin tiap hari dalam makanan dan suplemen mereka, jumlah yang sedikit di atas dosis yang direkomen-dasikan. Sementara yang lainnya diberikan 480 mg per hari.

Dosis yang lebih besar menyebab-kan lebih banyak kandungan kimia ke DNA perempuan, mengubah gen yang mengatur aktivitas hormon, menurut temuan para peneliti. Gen-gen yang mengatur produksi kortisol, hormon yang sebelumnya terkait dengan risiko gangguan stres dan metabolisme sepanjang hidup, berhasil diturunkan sehingga level di dalam darah bayi, 33 persen lebih rendah.

Prof Eva Pressman, yang memimpin penelitian tersebut menyebutkan, ibu

hamil yang mengalami kecemasan dan depresi, kondisi yang naik kar-ena level kortisol, bisa mendapatkan keuntungan dari mengonsumsi kolin sebagai bentuk perlindungan.

“Suatu hari kami kemungkinan meresepkan kolin dalam cara yang sama dengan kami meresepkan folat ke semua perempuan hamil. Ini murah dan secara nyata tidak memiliki efek samping dalam dosis yang disediakan dalam penelitian ini,” pungkas Pressman.(*/mi)

Manfaat Kolin Selama Masa Hamil

SINSHE Hongkong TCM Pontianak yang berala-mat di Jl. Agus Salim No. 126-Pontianak, meru-pakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine), ada konsultan sinshe ahli TCM ternama, den-gan herbal alami TCM telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita.

Menggunakan paduan pengobatan tradisional TCM & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekaisaran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai pe-nyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga.

Sinshe Hongkong TCM Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut mau-pun kronis antara lain: asma, radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode TCM yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pen-gobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern. Ini setelah melalui penelitian bertahun-tahun, berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akar-akarnya, yakni San Lian He Xiao Yan Fang Fa dan Yi Tian Ding Chuan San.

Metode pengobatan TCM ini memiliki hasil efektivitas yang sangat tinggi, persentase keber-hasilannya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, usia tua/muda, riwayat penyakit panjang/pendek, rata-rata begitu kon-sumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh.

“Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Hongkong Medistra TCM”.

Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, telpon 0561-733268, 0821 52797 888.(Hari Minggu dan libur tetap buka).(a2/biz)

Page 14: Pontianak Post

BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya

saat ini tengah m e r a n c a n g p e m b a n g u -n a n k a n t o r terpadu untuk k e b e r a d a a n kantor SKPD di Kabupaten Kubu Raya.

K e p a l a Bappeda Ka-bupaten Kubu Raya, Ghandi S a t y a g r a h a m e n g a t a k a n

pengembangan kantor yang bersifat ter-padu akan terus dilakukan dengan tujuan agar dapat memberikan pelayanan yang efisien kepada masyarakat. Sehingga akses masyarakat untuk mengurus administrasi dapat lebih mudah.

Pengembangan kantor terpadu, lanjut Ghandi akan disesuaikan dengan tugas dan fungsi dari intansi. Jika tiga instansi memiliki hubungan yang dekat maka akan dijadikan satu bangunan, seperti Dinas Pen-didikan, satu bangunan dengan Dinas Kebu-dayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Yang menjadi pertimbangan untuk dilaku-kan pengembangan kantor terpadu, tam-bah Ghandi adalah masalah ketersedian lahan, karena hingga saat pembangunan perkantoran tergantung ketersedian lahan. Saat ini Pemkab Kubu Raya sedang beru-saha melakukan pembebasan lahan yang diperkirakan dapat dibangun perkantoran. “Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala dalam upaya melakukan pembe-basan lahan,” katanya, Kamis (11/10).

Ghandi menjelaskan disamping akan melakukan pembebasan lahan, pihaknya juga akan memanfaatkan aset-aset yang ada dan akan disertifikasi. Jadi ini dilaku-kan sambil berjalan. untuk itu, ia berharap untuk membangun kebutuhan Pemkab Kubu Raya, seperi sarana dan prasarana Pemerintah Daerah dapat memberikan dukungan.

Selain berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, Ghandi mengatakan pihaknya juga berupaya melakukan koor-dinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Dengan harapan Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan anggaran un-tuk pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. “Anggaran dari APBD memang sudah ada, tapi untuk mendukung itu kita berharap pusat dapat memberikan bantuan tambahan,” terangnya. Ghandi me-negaskan meski dengan dana yang terbatas, pihaknya tetap akan berupaya konsultasi dan koordinasi kepada pemerintah pusat mengenai pembangunan kantor ini. (adg)

kubu raya14 Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012

C m y k

Anggaran dari APBD memang su-dah ada, tapi untuk mendukung itu kita

berharap pusat dapat memberikan bantuan tambahan

PELAYANAN

SUI RAYA-Hasil tes ulang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan pada 8 Agustus lalu telah diumumkan beberapa hari lalu. Namun demikian, pengumuman hasil tes ulang tersebut masih menimbulkan masalah, diantaranya banyak peserta yang merasa kebingungan dengan penentuan kelulusan yang dilakukan Kemanpan Reformasi dan Birokrasi, Kamis (11/10).

Seperti berita sebelumnya, sejumlah peserta yang melihat pengumuman hasil tes CPNS Kabupaten Kubu Raya di papan pengumuman Pemkab Kubu Raya merasa bingung dengan penentuan kelulusan. Karena banyak peserta yang mendapat nilai tinggi akan tetapi tidak dinyatakan lulus.

Permasalahan tes ulang CPNS Kabupaten Kubu Raya tidak berhenti sampai ditemukannya kejang-galan penentuan hasil kelulusan. Akan tetapi peserta tes CPNS pada 2010 yang dinyatakan lulus dan se-dang mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) Pontianak pun akan tetap memper-juangkan nasibnya dan menunggu hasil keputusan PTUN Pontianak.

Salah seorang peserta tes CPNS Kabupaten Kubu Raya 2010, Wawan mengatakan pihaknya tidak akan pernah merasa terganggu dengan hasil pengumuman tes ulang CPNS Kabupaten Kubu Raya yang telah disampaikan Kemenpan RB melalui BKD Kabupaten Kubu Raya kepada masyarakat.

Wawan menegaskan, seharusnya Kemenpan RB harus bersifat bijak dengan menghargai proses hu-kum yang sedang berjalan. Karena dari pihak PTUN sendiri sudah mengirimkan surat kepada Kempan RB agar pelaksanaan tes ulang CPNS ditunda. “Surat penundaan tes ulang itu bahkan sudah ditempal di papan pengumuman BKD, tapi anehnya dari pihak Kemenpan RB tidak mau menghargai proses hukum yang sedang berjalan,” katanya.

Meski hasil tes ulang CPNS Kabupaten Kubu Raya telah diumumkan, lanjut Wawan sebagai penggugat pihaknya akan tetap menunggu hasil keputusan PTUN Pontianak. Jika hasil keputusan PTUN Pon-tianak memenangkan penggugat, maka yang akan dilakukan adalah mencari dan meminta hak-hak peserta tes CPNS 2010 yang telah dinyatakan lulus.

Wawan juga berharap kepada peserta tes CPNS Kabupaten Kubu Raya 2010 lalu yang saat ini belum bergabung untuk menggugat keputusan pembatalan hasil tes CPNS 2010 untuk segera bergabung dalam gugatan. Sehingga, dengan bergabungnya peserta yang saat ini belum bergabung dapat memperjuang-kan hak-hak masyarakat yang selalu ditindas oleh kepentingan sekelompok orang. “Kemenpan RB seharusnya menghargai proses hukum yang sedang berjalan, bukan sebaliknya malah melalukan tes ulang CPNS,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag Hukum Kesekretariatan Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mustafa mengatakan pihaknya akan tetap menunggu hasil keputusan majelis hakim. Apapun hasilnya, maka setiap yang bersengketa harus menerima keputusan tersebut. Namun demikian, lanjut Mustafa pihaknya sangat berharap putusan majelis ha-kim tidak membatalkan hasil tes ulang CPNS yang telah diumumkan Kemenpan RB. Karena jika dibatalkan, bukan akan menyelesaikan masalah, akan tetapi men-imbulkan masalah baru yang tidak akan pernah dapat diselesaikan. “Initinya kami menunggu hasil keputusan majelis hakim,” terangnya. (adg)

Tetap Menunggu Keputusan PTUNSiapkan Kantor Terpadu

SUI RAYA-Satuan Polisi Pamong-praja (Sat Pol PP) Kabupaten Kubu Raya melakukan pendataan dan memberikan peringatan kepada sejumlah pedagang informal yang berjualan di pinggiran Jalan Soeka-rno Hatta (Ahmad Yani Dua) hingga Bundaran Ali Anyang. Peringatan itu diberikan karena pedagang dianggap telah menggunakan fasilitas umum dan mengganggu ketertiban umum, Rabu (10/10) lalu.

Dari pantauan Pontianak Post di sejumlah kawasan, memang tidak dapat dipungkiri keberadaan peda-gang informal semakin banyak yang menggunakan fasilitas umum, sep-erti di tepi jalan dan di atas saluran air. Rata-rata letak lapak pedagang sudah mendekati jalan dan telah menutupi saluran air.

Kepala Sat Pol PP Kabupaten Kubu Raya, Andy Hasryadi membe-narkan jika pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan keberadaan pedagang informal yang berjualan di tempat-tampat fasilitas umum.

“Lokasi yang digunakan pedagang sudah menjadi kumuh dan tidak terawat,” katanya.

Selian melakukan pendataan, lanjut Andy petugas Sat Pol PP juga sedang melakukan pendekatan persuasif kepada sejumlah pedagang agar mau membongkar lapak. Dan memberikan surat peringatan kepada pedagang yang akan dimulai dalam waktu dekat ini. Andy menegaskan, kepada pedagang agar dapat mentaati atauran yang telah ada. Karena selama ini sudah sering diberikan peringatan, namun masyarakat tidak mematuhi, bahkan sebaliknya keberadan pedagang infor-mal semakin bertambah.

Andy menjelaskan penertiban yang akan dilakukan dipastikan sesuai dengan prosedur yang ada. Karena berdasarpan perda yang ada, sudah jelas lahan yang digunakan pedagang sudah melanggar. “Saat ini kita masih memberikan peringa-tan secara lisan, namun jika sampai peringatan kesatu hingga ketiga tidak dipatuhi, terpaksa kita akan

melakukan pembongkaran secara paksa,” tegasnya.

Andy berharap kepada pedagang agar memahami peraturan yang ada. Dengan sikap proaktif untuk membantu Pemkab, menata kawasan perkotaan yang lebih baik.

Sementara itu salah seorang peda-gang buah di Jalan Ahmad Yani Dua mengatakan menerima kebijakan yang dilakukan Sat Pol PP, yakni membongkar lapak yang dianggap Pemkab telah melanggar aturan. “Saya menerima kebijakan Pemkab, karena memang lahan yang Saya gunakan dilarang digunakan untuk berjualan,” ucapnya.

Namun demikian, Alim berharap kepada Pemkab agar dapat memberi batas waktu pembongkaran hingga menunggu barang dagangannya habis terjual. Dan ia memastikan akan tetap mentaati peringatan dan aturan yang telah ada. “Buah Saya masih banyak, dan kalau sudah laku pasti saya bong-kar. Jadi kami mohon pengertian dari Pemkab,” harapnya. (adg)

ADong Eko/PontiAnAk Post

PERINGATAN: Petugas sat Pol PP kab kubu Raya memberi peringatan kepada salah seorang pedagang agar mem-bongkar lapak. karena telah melanggar peraturan.

Pedagang Informal di Fasum Semakin Banyak

Page 15: Pontianak Post

aneka pontianakPontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 15

Sambungan dari halaman 16

daerah dari kendaraan ber-motor, yaitu dengan mem-bebaskan BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor) untuk plat luar Kalbar. Ini sesuai dengan Keputusan Gu-bernur No 371/Dispenda/2012 tangal 13 Juni 2012, tentang pemberian keringanan dan insentif pajak daerah.

Kepemilikan kendaraan bermotor yang balik nama tesebut dibebaskan dari pokok dan administrasi berupa bun-ga atau denda BBNKB peny-erahan kedua dan seterus-nya, serta kendaraan mutasi dari luar provinsi. Di samping itu, dibebaskan pula sanksi administrasi berupa bunga

dan denda pajak kendaraan bermotor. Pelaksanaan pem-berian keringanan pajak dan pembebasan ini diberlakukan mulai tanggal 24 Juni 2012 hingga 30 Agustus 2012.

Manurung juga menyambut positif pernyataan Anggota DPRD Kalbar, Antonius Si-tumorang yang memberikan apresiasi tinggi atas pening-katan pendapatan asli daerah. Demikian pula dengan saran dari Situmorang yang mem-inta agar pemprov menyurati wajib pajak yang lalai melaku-kan pembayaran pajak dan memberikan potongan atau diskon tertentu bagi wajib pajak yang sudah menunggak dalam jangka waktu lama.

Menurut Manurung, selama

ini, upaya menyurati wajib pajak yang menunggak sudah dilakukan secara rutin oleh jajaran Dispenda. “Menyu-rati penunggak pajak sudah merupakan protap (prosedur tetap). Mungkin ke depan, intensitasnya yang perlu kita tingkatkan lagi,” katanya. Se-mentara mengenai pemberian potongan harga atau diskon sebagaimana yang telah di-lakukan pada Juni-Agustus 2012 lalu, menurutnya Dis-penda memang tidak dapat memutuskan sendiri.

“Itu harus diatur dengan su-rat keputusan gubernur karena gubernur yang mempunyai wewenang untuk memberi keringanan pajak,” ujarnya. (ron)

Sambungan dari halaman 16

“Kadis yang mengganti peja-bat lama namun nilai SKPD-nya turun harus mengevaluasi diri. Bagi yang dua tahun tidak naik-naik bahkan turun, siap-siap,” dia mengingatkan.

Pegawai, lanjutnya jangan lagi berpikir pergantian pejabat dilakukan berdasarkan urutan

kepangkatan atau senioritas. Siapa yang memenuhi syarat bisa saja menjabat, yang penting kinerjanya. “Tidak ada lagi cerita senior segala,” tegas Sutarmidji.

Anggota DPRD Kota Pon-tianak Pramono Tripambudi mengatakan, biasanya jika ki-nerja suatu instansi menurun pendekatan yang dilakukan adalah rotasi pejabatnya. Dia

melihat di Pemkot Pontianak hampir setiap tahun terjadi rotasi jabatan.

“Pertanyaannya apakah penurunan kinerja dipengaruhi rotasi tersebut? Karena setiap pergantian pasti dihadapkan adaptasi dengan lingkungan kerja atau terkait banyak hal di instansi tersebut. Ini perlu dicer-mati juga,” ujarnya. (hen)

Sambungan dari halaman 16

diantaranya Dessicated Co-conut, Coconut Milk, Coconut Charcoal, karbon aktif, sabut serat kelapa, virgin coconut oil, kopra, dan kayu.

”Semua bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan. Mulai dari daun, pucuk daun, manggar kelapa, pelepah ker-ing, buahnya, batang, mau-

pun akar,” ujar Sri.Beberapa contoh dari pe-

manfaatan pelepah kelapa, kata Sri, antara lain dijadikan kipas, sandal, tas tangan, maupun topi. Akar kelapa saat ini juga bisa dimanfaatkan se-bagai bahan obat-obatan.

Banyaknya pemanfaatan dari kelapa ini berpeluang untuk ekspor. Sri mengata-kan permintaan pasar ekspor

untuk produk olahan kelapa menunjukkan tren yang men-ingkat. Pada 2010 nilai ekspor kelapa Indonesia mencapai USD228,7 juta, namun masih di bawah potensial.

”Permintaan negara-neg-ara menggunakan kelapa untuk minyak masak, pengisi jok mobil, sabun, maupun parfum masih cukup tinggi,” katanya. (uni)

Keringanan Pajak

Nilai Kursi SKPD

Potensi Agribisnis

Sambungan dari halaman 9

Tak hanya dana kunker para wakil rakyat yang men-jadi perhatian. Dana lainnya seperti kegiatan reses juga tidak kecil. Meskipun tidak ada perubahan, dana tersebut buat satu tahun anggaran mencapai Rp6,10 miliar. Sementara dana di pos yang sama yaitu pen-ingkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan mencapai Rp8,38 miliar. Jumlahnya naik sebesar Rp1,87 miliar.

Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Tan-jungpura Edi Suratman men-gungkapkan studi banding wakil rakyat kerap melahir-kan kritikan. Bukan hanya para wakil rakyat di daerah, tetapi juga para anggota DPR. Sebab, nyaris setiap kunker yang dilakukan dengan me-makai dana rakyat kurang ada hasilnya.

“Makanya kebijakan dana kunker kerap dikritisi. Saya pikir kritikan tersebut juga tidak ada masalah. Untuk studi banding sebaiknya dikurangi

namun tidak dihilangkan,” katanya.

Dia menyampaikan studi banding atau kunjungan kerja yang keluar negeri kerap men-jadi sorotan. Kalau kunker dilakukan ke negara orang, itu baru diprotes keras. Soalnya memang kurang banyak man-faat dihasilkan selain daripada liburan keluar saja. ”Saya pikir kalau melahirkan sesuatu bagi masyarakat Kalbar, kunker atau studi banding cukup ber-manfaatlah,” ujarnya.

Ia mengatakan, kunjungan kerja pimpinan dan anggota dewan tidak seperti eksekutif. “Makanya kalau tidak menon-jol sebaiknya jangan. Saya pikir cukup ideal dana kunker dan peningkatan kapasitas para wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar,” katanya.

Direktur Eksekutif LPS-Air Demanhuri mengaku sulit mengukur ideal atau tidaknya pos anggaran kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam dan luar daerah itu ditambah dana peningkatan kapasitas pimpinan dan ang-

gota DPRD. ”Bicara ideal atau tidak kita sulit menilai. Sebab, APBD Provinsi Kalbar seperti harta karun. Kita sulit untuk mengakses di era transpar-ansi dan akuntabilitas ini,” ujarnya.

Ia mengkritisi kalau kedua item dana ini selalu dinaikan, berarti ada sesuatu yang harus dikupas. Soal perjalanan dinas harus di-tracking mendalam. Sebab, bicara soal dana kunker dan dana peningkatan ka-pasitas anggota dewan kerap dilakukan di luar daerah sep-erti Jakarta, Bali dan Bandung dan daerah lain. ”Fenomena itu selalu terjadi. Sebab, kalau kapasitas dilakukan di luar Kalbar, biasanya para wakil rakyat engan mau datang,” ucap dia.

Deman menuturkan, trans-paransasi lembaga publik sep-erti DPRD indeksnya cukup jelek. Publik tidak bisa men-gakses. Mulai dari RKA, APBD, rencana kerja sampai rencana keuangan. ”Itu seperti harta karun yang tidak bisa diakses,” ujarnya. (den)

Sambungan dari halaman 9

Kalau nggak di sini (mu-seum), ya paling latihan di rumah saja,” kata Windy.

Breakdance adalah gaya tari jalanan yang muncul sebagai bagian dari gerakan hip hop di Amerika. Pada Umumnya tarian ini diiringi lagu hip hop, rap, atau lagu remix. Di Pontianak cukup banyak komunitas break-dance. Jumlahnya mencapai 20 grup. Biasanya juga berla-tih di museum.

Menurut Hendra Lexvina, latihan breakdance cukup berbahaya. Berbagai resiko bisa terjadi seperti terkilir, patah tulang, hingga kepala yang bocor. Sebab latihan ini memang cukup ekstrem yang mengandalkan berbagai gera-kan di lantai. Seperti akrobat, melompat, berputar, hingga salto di udara.

“Cidera tangan dan kaki itu sudah biasa. Kadang juga sampai bengkak. Patah tu-lang juga ada,” cerita Hendra. Tetapi untuk menghindari

resiko, para pemula tidak dianjurkan untuk berlatih gerakan-gerakan yang berat. Mereka berlatih dari hal-hal dasar. Baru setelah gerakan dasar dikuasai mereka akan berlatih gerakan-gerakan yang lebih sulit. Windy yang sudah berlatih selama tiga tahun misalnya sudah men-guasai berbagai gerakan. Dia biasanya menjadi mentor bagi teman-teman lainnya. Meski demikian resiko cidera masih bisa terjadi.

Vania, perempuan satu-satunya dalam komunitas ini juga mengaku beberapa kali mengalami cidera. Tetapi meski begitu dia tidak kapok berlatih. “Awalnya saya dia-jakan teman. Eh begitu saya coba malah suka,” kata gadis yang sudah berlatih selama tiga tahun itu.

Menurut Vania, breakdance adalah tarian jalanan yang menyehatkan. Sebab seluruh anggota tubuh bisa bergerak. “Kalau sering latihan badan jadi sehat. Segar,” ujarnya.

Pada hari Minggu komuni-

tas ini harus berbagi tempat latihan dengan berbagai ko-munitas lain. Sebab pada hari itu banyak komunitas di Pon-tianak yang juga menjadikan Museum Negeri Pontianak sebagai tempat latihan, sep-erti modelling, capoeira, dan skateboard.

Ru a n g p u b l i k a d a l a h lokasi yang bisa dinikmati masyarakat ini untuk berbagai aktivitas, seperti olahraga, bersantai, hingga lokasi bagi komunitas-komunitas untuk berkreatifitas. Di Pontianak ruang publik memang masih sedikit. Pemerintah perlu memperbanyak ruang publik ini mengingat pertumbuhan penduduk di Pontianak juga semakin banyak.

“Kita berharap semakin banyak tempat untuk berlatih. Biasanya kita nggak bisa lati-han kalau museum ini dipakai untuk acara. Semoga pemer-intah bisa membuat banyak tempat lagi seperti ini seh-ingga komunitas-komunitas seperti kami ini bisa nyaman berlatih,” harap Hendra. (*)

Dana Kunker Fantastis

Sulit Cari Lokasi Latihan, Berbagi dengan ...

Sambungan dari halaman 9

selama 12 bulan, harga satu buah perda sekitar Rp150 juta.

”Kalau tidak salah ada stan-darnya. Anggaran satu perda sebesar Rp150 juta masih wa-jarlah. Sebab, yang membuat raperda adalah konsultan yang biasanya melibatkan kalangan akademisi,” kata Demanhuri, direktur Eksekutif LPS-AIR, Kamis (11/10) di Pontianak.

Menurut dia, produk per-da yang dihasilkan biasanya berkaitan dengan kepentingan di masyarakat Kalbar. Ma-kanya perda-perda tersebut harus ditelaah, didalami, dan dievaluasi dengan melibatkan kalangan ahli. Artinya produk perda dihasilkan tidak sem-barangan.

Namun kalau berbicara banyak atau tidaknya, itu ter-

gantung kepentingan buat masyarakat dan pemerintah. “Itu biasanya para wakil rakyat dan pemerintah yang tahu. Hanya sebagai masyarakat, kita juga bisa memberikan saran,” tuturnya.

Akademisi Untan Edi Surat-man memandang kalau harga satu perda sebesar Rp150 juta nilainya tidak besar. Banding-kan dengan produk satu perda yang dibuat di Jakarta, Jateng atau Jabar. ”Coba tracking di internet, berapa anggaran produk untuk satu perda di-hasilkan. Nilai Rp150 juta buat satu perda di Kalbar dengan APBD Rp3 triliun lebih cukup standar,” ucapnya

APBD seperti Jakarta men-capai Rp60 triliun lebih? Itu ada ukuran dan standarnya. Anggaran tersebut biasa-biasa saja untuk ukuran perda di tingkat provinsi. Harganya

akan berbeda dengan perda di tingkat kabupaten/kota. “Kalau menurut saya di Kalbar lebih murahlah anggarannya. Jadi masih normal dan stan-dar,” ucapnya.

Ketua Badan Legislasi DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyuri, jum-lah raperda yang akan digodok menjadi perda inisiatif DPRD mencapai empat buah selama 12 bulan. ”Dari inisiatif dewan. Setidaknya ada empat raperda yang tengah kita godok buat menjadi perda,” katanya.

Banleg, lanjutnya, sudah meminta dibuatkan Pansus ketika penjadwalan Banmus nanti. Rencananya pada bu-lan November, pembahasan Raperda legislatif sudah mulai dilakukan. Pembahasannya direncanakan bersama usulan empat Raperda dari Eksekutif. “Kita akan kupas bersama-sama,” kata dia. (den)

Tarif Dana Satu Perda Dinilai Wajar

Sambungan dari halaman 9

Menurut dia, ada proses hukum yang belum tuntas mengenai pasar tradisional terbesar di Pontianak terse-but. Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak, lanjut dia, dalam putusannya memer-intahkan Pemkot Pontianak untuk memperpanjang Hak Guna Bangunan para pemilik ruko. “Jangan asal bongkar. Selesaikan dulu perintah pen-gadilan untuk memperpan-jang HGB para pedagang. Negara kita ini negara hukum, seharusnya pejabat jadi pa-nutan untuk taat hukum,” ucapnya.

John juga membantah pernyataan wali kota yang menyebut bahwa pengacara telah memberikan informasi menyesatkan kepada para pemilik ruko. “Saya bekerja secara profesional, dan mem-berikan penjelasan selebar-lebarnya kepada para peda-gang bahwa mereka memiliki hak yang belum dipenuhi. Di mana salahnya?” tandas dia.

Malahan John menyebut wali kota-lah yang telah mem-berikan informasi yang salah kepada publik. “Seharusnya wali kota juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa dia diminta oleh PTUN untuk

memenuhi hak pedagang, yaitu memperpanjang HGB. Dan itu belum dilaksanakan. Perjanjian Pemkot dengan para pedagang masih berlaku. Jangan menyesatkan.”

John balik bertanya, soal kengototan Sutarmidji untuk membongkar Pasar Flam-boyan. “Ada apa di balik ke-bijakan wali kota itu. Siapa yang diuntungkan dengan pembongkaran dan pem-bangunan. Apakah wali kota atau kontraktornya. Tapi jelas buat pedagang, harga yang dipatok Rp900 juta itu sangat memberatkan. Perhatikan juga nasib para pedagang,” ucapnya.

Dia juga mengancam akan mengusut soal biaya pem-bangunan Pasar Flamboyan. “Kalau yang diuntungkan wali kota atau kontraktor, ini masuk ranah korupsi. Kita bisa laporkan ke KPK atau ke-jaksaan,” katanya. “Saya tidak habis pikir, apa kewenangan wali kota untuk melakukan eksekusi. Sekarang saya minta wali kota untuk ke Pengadilan Negeri mohon eksekusi. Pasti para pedagang akan dipanggil juga oleh PN, di situ akan kita jelaskan dengan gamblang,” sambung John. Peran DPRD Kota Pontianak juga disinggung John Pasulu. Menurut dia, tidak

seharusnya DPRD menyetujui pembongkaran Pasar Flam-boyan, sementara wali kota belum memenuhi putusan PTUN. “Coba DPRD pelajari dulu putusan pengadilan yang harus dihormati itu. Sebagai wakil rakyat seharusnya men-jalankan fungsi pengawasan dengan baik,” sebtunya.

Renovasi dan perawatan bangunan lama, menurut dia, adalah cara yang paling tepat untuk menata ulang Pasar Flamboyan. “Saya kita kalau mereka diberikan per-panjangan HGB, pasti mau merenovasi bangunannya dan mengecat ulang,” katanya. Soal kondisi pasar yang diang-gap kumuh, John menilai hal itu karena kurangnya usaha Pemkot untuk menertibkan pedagang kaki lima yang ber-jualan di pinggir jalan. Salah seorang pedagang, Ng Pheng Khiang juga mengeluhkan soal kekumuhan Pasar Flam-boyan, karena memang pasar itu kurang diperhatikan dan dirawat. Dia juga meralat ba-hawa tidak menyinggung soal lapak-lapak di sana.

“Bukan masalah para peda-gang dan lapak di pasar, mer-eka boleh berjualan. Yang kita permasalahkan kenapa dinas pasar tidak membantu mera-wat pasar,” pungkasnya. (ars)

Siap Pidanakan Wali Kota

Sambungan dari halaman 9

“Presiden mengatakan wilayah perbatasan adalah beranda terdepan Indonesia. Ini sama seperti yang kita in-ginkan. Saya sudah mencoba untuk berdiskusi dengan wakil menteri pariwisata dan ekono-mi kreatif soal pengembangan pariwisata di perbatasan, tetapi beliau agak kecil hati. Bagaima-na untuk perbatasan, secara keseluruhan saja Kalbar belum terlalu maju,” sebutnya.

Disebutkan Yusri, banyak obyek pariwisata di daerah per-batasan Kalbar-Serawak yang potensial untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara, salah satunya adalah Danau Sentarum di Kapuas Hulu.

Sebuah danau yang sebagian kecil areanya masuk wilayah Serawak. “Di sana lebih maju area Malaysianya. Ada sebuah resort bintang lima dibangun. Para pelancong dari situ sering melancong secara backpacker

untuk ke danau wilayah kita,” ungkapnya.

Namun dikatakan dia pula, bahwa pariwisata Kalbar juga menunjukan kemajuan, meski belum optimal. Setidaknya sudah ada even-even yang me-narik banyak wisatawan luar negeri untuk berkunjung.

“Salah satu andalan kita adalah Cap Go Meh di Kota Singkawang. Tahun lalu ter-catat ada seribu wisman dari delapan negara yang datang ke sana,” ucap dia. (ars)

Sambungan dari halaman 9

Jika dikalkulasikan, jumlah 1.971 desa dikalikan dengan 5 orang tenaga pengawas, dikalikan dengan Rp400 ribu (honor) dikalikan dua bulan, maka Rp5 miliar hanya cukup untuk honor PPL (petugas pengawas lapangan). Itu be-lum termasuk honor pen-gawas di 174 kecamatan, 14 kabupaten/kota, pegawai sek-retariat dan keperluan dana untuk program-program pen-gawasan dan penindakan.

Namun, mulai tahun 2013, Hawad optimistis, persoalan

anggaran di tubuh Panwaslu tidak akan terjadi lagi. Sebab, status Panwas akan berubah dari lembaga adhoc menjadi Bawaslu Provinsi yang dan-anya dari APBN.

Pernyataan ini disampai-kan menanggapi kritik dari kalangan anggota DPRD terkait anggaran di Panwaslu. Menurut DPRD, Panwaslu Kalbar telah mendapatkan tambahan bantuan dana den-gan jumlah fantastis. Tamba-han penganggaran dari pos Belanja Hibah ke Panwaslu Kalbar yang semula hanya di-anggarkan sebesar Rp7 miliar

naik menjadi Rp15,27 miliar. Dengan demikian, totalnya mencapai Rp22,27 miliar.

Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kalbar Syarif Izhar Assyuri berharap, ke depan proses penganggaran di Panwaslu lebih dicermati. “Ini supaya kekurangan anggaran hingga mencapai 200 persen seperti begini tidak perlu terjadi. Se-bab prinsip anggaran adalah perhitungan cermat, logis dan terukur. Bukan sekedar dicantumkan atau berprinsip supaya diloloskan dulu baru kekurangannya dianggarkan belakangan,” katanya. (ron)

Belum OptimalSesuai Kebutuhan

PONTIANAK – Ketidak-tahuan pegawai negeri sipil terhadap aturan kepegawaian menjadi faktor utama sering terjadi pelanggaran, baik yang bersifat administrasi maupun disipilin. Kepala Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak Zumyati mengung-kapkannya.

“Makanya sossialisasi harus terus dilakukan karena ban-yaknya pegawai yang tidak mengetahui tentang aturan sehingga banyak terjadi pe-langgaran kepegawaian,” un-gkapnya.

Aturan yang wajib diketahui setiap PNS adalah Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. Tak hanya bagi PNS dari tenaga administrasi yang harus tahu aturan ini,

tenaga pendidik dan medis maupun mereka yang bertu-gas di unit pelayanan teknis (UPT) mestinya paham. “Se-mua PNS harus tahu dan paham agar tidak melakukan pelanggaran,” ujar Zumyati.

Seperti yang dilakukan BKD dua hari lalu yang men-gundang semua kepala UPT puskesmas se-Kota Ponti-anak untuk sosialisasi PP No-mor 35 Tahun 2010 tersebut. Zumyati meminta kepala UPT meneruskan informasi yang diperoleh kepada semua PNS di tempat tugasnya. “In-formasi tentang aturan kepe-gawaian harus diteruskan ke PNS lainnya,” pintanya.

S eb elumnya, Zumyati mengatakan pihaknya tidak enggan memberi sanksi pada pegawai yang melanggar

aturan. Buktinya, banyak PNS yang telah disanksi baik kar-ena pelanggaran administrasi maupun disiplin. Namun jika pelanggaran yang dilakukan bersifat pidana, penanganan-nya diserahkan kepada polisi atau kejaksaan.

Sudah banyak instansi yang mendapat sosialisasi aturan kepegawaian. Zumyati men-gaku ada perkembangan dari sosialisasi tersebut dengan minimnya pelanggaran yang dilakukan pegawai.

Walau begitu dia berharap pelanggaran kepegawaian di Pemkot Pontianak terus berkurang. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini paling tidak bisa memberikan pencerahan bagi PNS agar mematuhi aturan,” harapnya.(hen)

Banyak Tak Tahu Aturan

MUJADI/PONTIANAKPOST

BETON-LOGAM: Pengerjaan bangunan gedung sudah banyak yang meminimalisir bahan kayu. Beton dan logam menjadi andalan. Bahkan gawang pintu ataupun jendela.

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK – Pemerintah di-ingatkan mengkaji pembangunan pelabuhan liquefied natural gas (LNG) di Paloh, Sambas. Pemban-gunan LNG itu dikhawatirkan ber-dampak pada habibat penyu yang menjadikan Pantai Paloh sebagai lokasi berkembangbiak.

“Apa pun rencana pembangu-nan yang dicanangkan pemerintah di Paloh harus lewat kajian yang komprehensif, termasuk memper-timbangkan Pantai Paloh adalah pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia,” kata Koordinator WWF Indonesia Program Kalbar Herma-yani Putra, Kamis (11/10).

“Berarti secara ekosistem Paloh punya posisi strategis untuk menjaga keutuhan dan keseimbangan eko-sistem laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya serta jalur migrasi penyu,” tambahnya.

Jika pelabuhan di bangun di Paloh, maka penyu yang biasa bertelur di sepanjang pantai itu akan merasa

terganggu. Akibatnya, penyu tidak mau lagi naik ke Pantai Paloh. Saat ini saja, kata Hermayani, penyu hijau sudah hampir punah dan harus di le-starikan. “Lalu mengapa ketika penyu bertelur di lokasi tersebut malah di usik,” ujarnya.

Hermayani mencontohkan lokasi yang ekosistemnya juga terganggu akibat pembangunan. Salah satu-nya, Terengganu di Malaysia yang di bangun menjadi kilang minyak yang mengakibatkan penyu enggan lagi berkembangbiak di tempat itu.

“Harus diketahui penyu juga men-jadi salah satu indikator kesehatan ekosistem laut, sebagai penyeim-bang. Jadi ketika ada yang terputus, antara ekosistem akan terganggu,” jelasnya.

Paloh termasuk lokasi yang di canangkan Pemkab Sambas untuk kawasan konservasi perairan daerah (KKPD). Hermayani menegaskan, ada mandat dari undang-undang perikanan bahwa setiap daerah yang

punya kawasan perairan di dalam pulau kecil harus punya kawasan konservasi. “Harusnya itu juga men-jadi pertimbangan, baik oleh Pemkab Sambas, Pemprov Kalbar maupun Pemerintah Pusat. Jika akan melaku-kan pembangunan di lokasi tersebut, harus ada pertimbangan yang matang termasuk amdalnya,” ungkapnya.

Hermayani berharap dilakukan revisi rencana tersebut, dikaji kembali apakah Pantai Paloh lokasi yang tepat pembangunan LNG. Usulan itu telah disampaikan WWF pada 2009 melalui workshop yang digelar bersama Pem-kab Sambas. “Ada amanat undang-undang yang harus kita tegakkan. Banyak potensi ekowisata di lokasi tersebut. Potensi pembangunan wilayah juga harus komprehensip, daerah mana menjadi penggerak pembangunan ekonomi daerah, jika memang ada LNG, apakah sudah dikaji di beberapa titik yang lain sebelum menjatuhkan pilihannya ke Pantai Paloh,” paparnya.(hen)

KEPALA Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Sri Jumiadatin menga-

takan wilayahnya memi-liki potensi besar untuk pengembangan agribisnis kelapa. Luas potensi lahan yang ada mencapai 300 ribu hektar dan baru dimanfaat-kan 99.884 hektar.

”Masih terdapat peluang sebesar 200.116 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk investasi, khususnya in-vestasi industri hilir kelapa bagi investor asing,” ujar Sri, kemarin.

Sri menjelaskan tanaman Kelapa Dalam merupakan komoditi tradisional Kal-bar dan cocok dikembangkan di provinsi ini. Usaha perkebunan kelapa terluas terdapat di Kabupaten Pontianak sebanyak 49 ribu hektar. Ada juga di Sam-bas, Landak, Sanggau, Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu, dan Bengkayang.

Daya saing produk kelapa terletak pada industri hil-irnya dan tidak lagi pada produk primer. Di Indonesia, lanjut Sri, terdapat 25 jenis produk olahan kelapa

MASYARAKAT Kalimantan Barat menyambut antusias kebijakan keringanan pajak yang diberikan

oleh pemerintah provinsi. Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Taruli Manurung mengatakan, ada pening-katan yang signifikan sejak kebijakan itu diberlakukan mulai 24 Juni 2012 hingga 30 Agustus 2012 lalu.

“Peningkatannya banyak sekali, yaitu sekitar 20 pers-en,” katanya. Dalam kurun waktu yang sama, biasanya rata-rata wajib pajak yang mendaftar mencapai 60 ribu orang, tetapi ketika ada

kebijakan tersebut, jumlah wajib pajak tembus hingga sekitar 80 ribu orang. Karena itu, ada kemungkinan kebijakan ini kembali akan diterapkan tahun depan demi optimalisasi pendapatan daerah.

Seperti diberitakan, Dispenda Kalbar telah melaku-kan terobosan guna memaksimalkan pajak

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

PENANAMAN MODAL

PENDAPATAN

Potensi Agribisnis

c M y K

Pontianak Post16 Jumat 12 Oktober 2012

metropolis

Ke Halaman 15 kolom 5

Sri Jumiadatin

Taruli Manurung

Keringanan Pajak

PONTIANAK – Kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat (Kesbang-polinmas) menempati urutan terakhir laporan akuntabilitas kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Pontianak. Posisi buncit itu disandang kesbangpolin-mas selama dua tahun terakhir. “Sama dengan tahun lalu nilainya. Susah men-gubahnya,” keluh Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kamis (11/10)

Walau ada beberapa SKPD yang dinilai Sutarmidji kurang melakukan peningkatan kinerja, secara keseluruhan dia puas den-gan rapor tersebut. Dari 33 SKPD yang ada, empat mendapat nilai baik, 29 meraih nilai sangat baik. “Secara umum peningkatannya luar biasa dari pada penialaian setahun sebelumnya walau ada beberapa SKPD nilainya turun,” katanya.

Beberapa nilai SKPD disebutkan Sutar-midji. Antara lain, sekretariat daerah, yang nilainya turun walau berpredikat sangat baik. Yang nilainya juga menurun adalah, dinas pendidikan, Kecamatan Pontianak Selatan, sekretariat DPRD, BLH, BPBD, Pontianak Tenggara. “BKD, dinas sosial tenaga kerja, dinas ketahanan pangan, BP2T, disbudpar, penurunan nilainya juga cukup tinggi,” papar Sutarmidji.

Sedangkan SKPD yang mengalami pen-ingkatan nilai, PU, Kecamatan Pontianak Barat, BAPPEDA, Disperindag, Dishub, Dis-dukcapil, Dispenda, Pontianak Timur, Cipta Karya, Pontianak Kota, dinas kesehatan, Sat Pol PP, pertanian dan dispora. “Dinas kebersihan dan pertamanan, BP2AMKB bagus nilainya, naiknya tinggi,” ungkap Sutarmidji.

Laporan akuntabilitas kinerja SKPD itu dilakukan inspektorat dengan variabel dari Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi. Atas laporan itu Sutarmidji memerintahkan sekda untuk memanggil kepala SKPD yang nilainya turun. “Sekda nanti panggil semua SKPD yang nilainya turun, lakukan evalu-asi,” pintanya. Sutarmidji mengatakan, bisa saja hasil penilaian ini menjadi dasar mutasi atau pergantian kepala SKPD.

Nilai Kursi SKPD

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

LEBARKAN JALAN: Pengendara melintas Jalan Gusti Sulung Lelanang yang tengah dilebarkan kemarin. Pelebaran jalan ini tak hanya memakan ‘korban’ pagar dan trotoar, namun juga beberapa pohon hijau.

Kaji Kembali LNG Paloh

Page 17: Pontianak Post

MELAWI- Kemarau panjang yang melanda Kota Nanga Pinoh membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Melawi terpaksa menggunakan aliran sungai Pinoh yang su-dah tercemar akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI). Oleh sebab itu PDAM mengimbau warga untuk tidak mengkonsumsi air ledeng yang mengalir di rumah mereka.

“Kita terpaksa menggunakan air sungai karena sumber utama air PDAM di desa Poring masih kering akibat kemarau,” katanya

Direktur PDAM Melawi, Paka-nuddin.

Saat ini PDAM masih me-nampung air sungai Pinoh dan mengalami penyaringan hingga tiga kali, baru kemudian disalurkan kepada konsumen, namun intensitas pencemaran yang cukup tinggi membuat PDAM melarang warga untuk mengkonsumsi, kecuali untuk mandi atau mencuci.

Pakanuddin menuturkan pencemaran itu jelas-jelas mengganggu kualitas air PDAM yang disalurkan ke tiap rumah

warga. Pihaknya akan men-coba bekerja sama dengan lem-baga penelitian untuk melihat seberapa berat pencemaran yang diakibatkan aktivitas PETI tersebut.

“Kita mengetahui pasti ada kandungan mercuri tapi kita belum pasti tahu berapa jumlah kandungannya yang masuk di dalam air PDAM,” ungkapnya.

Selain itu Pakanuddin juga mengharapkan agar hutan yang berada di mata air Poring bisa di-jaga karena jika ditebang oleh

SINGKAWANG--Beberapa pelanggan Perusahaan Listrik Area Singkawang terutama yang berdaya 900 VA, mempertan-yakan naiknya tagihan listrik antara Rp20 hingga Rp30 ribu pada Oktober 2012. Namun kondisi itu berbeda, lantaran beberapa pelanggan lainnya malah mengaku terjadi penu-runan jumlah pembayaran.

Salah satu pelanggan yang mengaku bernama Adul mis-alnya. Pada bulan sebelumnya (September) tagihan listrik miliknya berkisar Rp104.053. Namun di pembayaran tagi-han listrik pada Oktober men-jadi Rp130.535. Padahal dirinya mengaku penggunaan tidak ada

perubahan, bahkan beberapa hari rumahnya kosong diting-gal pergi dengan kondisi listrik dimatikan.

“Kalau naik masih berkisar ribuan, itu tentu bukan menjadi persoalan. Namun kali ini naik antara Rp20 ribuan,” kata bapak empat anak ini, Kamis (11/10) melalui telepon seluler kepada wartawan.

Kalau pun memang ada ken-aikan tarif, dikatakanAdul, pi-haknya belum pernah menda-patkan sosialisasi. Karena jika memang tarif naik, mau tidak mau dirinya tetap akan mem-bayar asalkan masih dibatas kewajaran. “Kalau memang

SANGGAU--Arahan Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin ke-pada Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sanggau untuk merealisasikan penataan Peda-gang Kaki Lima (PKL) di Kota Sanggau sepertinya merupakan klimaks dari upaya selama ini. Tidak tanggung-tanggung, bupati memberikan dua poin utama kepada Kasat Pol PP untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut.

Setiman secara langsung me-nyampaikan dalam arahannya agar Satpol PP segera bertindak. Poin pertama yang disampai-kan bupati diantaranya agar Sat-pol PP segera membentuk tim penataan relokasi yang layak bagi PKL yang ada di Sanggau. Bupati juga meminta kepada Satpol PP untuk berkoordinasi dengan wakil bupati untuk me-realisasikan kepada

Wisatawan asal Belanda dan Amerika Serikat datang secara

khusus ke museum Kapuas Raya Sintang untuk melihat te-

nunan tradisional. Hasil tenu-nan itu disebut unik dan ber-

beda dengan di negara mereka.

Pontianak Post

3pro-kalbarJumat 12 Oktober 2012 17

c M y K

Dikagumi Wisatawan Mancanegara, Bupati Minta Urus HAKIDari Festival Tenun Tradisional Sintang

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

MASA Praktek Kerja Lapangan (PKL) Ma-hasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) Jakarta di Kabupaten Sanggau berakhir, Kamis (11/10) kemarin. Dalam pertemuannya dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau di Aula Bu-pati kemarin, pihak STSN Jakarta tersebut juga memberikan laporan selama melaksanakan kegiatannya di Kota Sanggau dan Entikong.

Perwakilan STSN Jakarta, Agus Banudi Suyo menyampaikan bahwa pihaknya merasa ber-syukur dan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sanggau yang telah menerima keda-tangan mahasiswa STSN Jakarta untuk melak-sanakan kegiatan PKL di Sanggau sekaligus memperkenalkan masalah persandian.

KEGIATAN

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

PKL STSN Selesai

SUTAMI, Sintang

SUNGAI

DUA jala dipasang di sungai yang berbeda untuk mengurangi sampah. Alhasil, petugas kebersihan atau pasukan kuning pun harus bekerja keras guna mengangkut tumpukan sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuan-gan Sampah. Begitulah gambaran salah satu pekerjaan yang dilakoni pegawai kebersihan di Singkawang.

Kepala UPT Kebersihan Singkawang, H. Rustam Effendy mengatakan dua jala sengaja dipasang pihaknya, satu di sungai belakang Puskesmas Pasar sedangkan satunya di sekitar Jembatan Agen. Hal itu sebagai upaya men-gurangi sampah yang ada di sungai. “Sampah yang ada di sungai Singkawang seakan tidak pernah habis, baru saja diangkat sekitar satu

Sampah Memprihatinkan

SUTAMI/PONTIANAK POST

TENUN : Wisatawan asal mancanegara sedang mengamati tenun tra-disional Sintang yang dipajang dalam festival tenun di Museum Kapuas Raya Sintang.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

JALAN

Usul Aspal Tahun Depan KELUhAN warga Kelurahan Kapuas Kiri

Hulu (KKU) akan jalan berdebu mendapat perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum Sin-tang. Ruas jalan men-ghubungkan Sintang-Binjai itu, rencananya akan ditingkatkan menjadi aspal pada tahun 2013.

“Tahun depan jalan itu kita usulkan untuk diaspal sepanjang 2,5 Km. Adapun jalan yang diaspalnya han-ya sepanjang pemuki-man penduduk. Tidak

bisa secara keseluruhan, karena keterbatasan anggaran. Mudah-mudahan Pemkab Sintang termasuk DPRD Sintang meresponnya,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang Askiman kemarin.

Selain penghubung Sintang-Binjai, jalan tersebut juga menghubungkan Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, dua ke-camatan yang berbatasan langsung dengan

Askiman

KAMIS (11/10) kemarin, pandangan tidak biasa terlihat di Museum Kapuas Raya Sintang. Seiring belasan wisatawan mancanegara datang kesana. Tamu itu merupakan turis berkebangsaan Belanda dan Amerika Serikat. Kunjungan mereka banyak dihabiskan di ruang gerai pajangan tenun tradisional Sintang.

Hasil kerajinan tangan masyarakat di-cermati seksama. Semua tenun yang dipa-

jang tidak terlewatkan untuk dilihat. Kemampuan masyarakat dalam menghasilkan karya seni itu yang mereka kagumi. Meski sebetulnya sebagian wisatawan yang datang juga cakap menenun. Namun turis yang datang itu mengaku kalau kua-litas tenunan masyarakat Sintang lebih unggul.

“Saya bisa menenun. Saya pernah belajar. Tapi tenunan masyarakat di sini (Sintang) lebih baik,” kata wisatawan asal Belanda, S Meralde Zee.

Kendati demikian dia mampu menjadi kritikus buat tenunan masyarakat yang dipajang. Yakni dengan memperhatikan motif di tenunan. Jarak antar motif maupun ukurannya sebagai rujukan. Sebab dalam pemahamannya menghasilkan tenunan merupakan buah karya tidak gampang. Membutuhkan keahlian serta keuletan agar karya bisa sempurna.

Kepiawaian memberikan penilaian, S Meralde Zee, bukan asal terka. Namun semua sebagai buah pengalamannya menggeluti dunia tenun tradisio-nal Indonesia. Maka dia memandang setiap karya tenun erat kaitannya dengan jiwa

HAMDAN/PINyUH

BARU : Pengodokan bagi tamtama baru yang masuk di batalyon diharapkan mampu membuat mereka tertempa secara fisik dan mental.

SANGGAU--Kepolisian Re-sor Sanggau mempertanyakan kejelasan tentang dasar hukum yang melandasi Bea Cukai En-tikong yang menganggap legal dan mengembalikan gula hasil sitaan Polsek Sekayam pada Rabu (3/10) malam sekira pu-kul 18.00 wib dan Kamis (4/10) dini hari. Gula itu dikembalikan kepada pemiliknya yang dia-mankan beberapa waktu lalu.

“Apakah sudah membayar cukai atau lengkap dengan PIB maupun kelengkapan lain sehingga BC menyatakan gula tersebut legal. Seperti kita ketahui bahwa wilayah Sosek-Malindo adalah Entikong dan

Sekayam. Masyarakat mempu-nyai hak untuk belanja sesuai perjanjian Sosek-Malindo. BC adalah institusi yang paling ber-wenang terkait ekspor-impor barang dan perdagangan,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Winarto kepada Pontianak Post, Kamis (11/10) kemarin.

Dikatakannya, Polri akan selalu melakukan upaya pen-egakan hukum jika terjadi penyimpangan dan penyalah-gunaan yang terjadi di wilayah perbatasan. “Tentunya importir yang saat ini mendapat reko-mendasi ijin dari kementerian juga harus koordinasi lebih

Soal Gula Perbatasan

Polisi-Bea Cukai Beda Pendapat

ENTIKONG--Pembangu-nan di daerah perbatasan dirasakan masih sangat kurang mendapatkan sentuhan atau perhatian. Kalau pun ada tidak sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan masyarakat. Demi-kian disampaikan Camat Enti-kong Drs Markus kemarin.

Ia mengatakan, pemban-gunan di daerah perbatasan

Entikong maupun di Sekayam dirasakan belum begitu merata salah satunya akses jalan yang masih sulit dialui jika musim hujan. Belum lagi, ujar dia, bi-cara mengenai fasilitas lainnya, harus diakui pula memang masih sangat memerlukan pembenahan dan perbaikan.

Selain itu, tambah dia, pro-gram pemerintah pusat untuk

membangun perbatasan hing-ga kini belum begitu dirasakan masyarakat setempat bahkan selalu wacana melulu.

”Dapat dilihat secara kasat mata berbagai fasilitas umum yang ada sangat kurang. Masy-arakat sekarang hanya rindu dengan insfrastruktur jalan yang memadai dan

AGUS/PONTIANAK POST

SAMPAN : Akses menunju pedalaman perbatasan Kecamatan Entikong mengandalkan jalur sungai menggunakan sampan bermotor.

Tercemar PETI

PDAM Larang Warga Konsumsi Air Ledeng

Perhatian Tak Sesuai Kebutuhan

PKL Sanggau Direlokasi

Pertanyakan Naik Turunnya Tagihan Listrik

SUGENG/PONTIANAK POST

PRAKTEK : Masa PKL Mahasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) Jakarta di Ka-bupaten Sanggau berakhir, Kamis (11/10) kemarin.

ISTIMEWA

DANGKAL:Musim kemarau mengakibatkan anak Sungai Kapuas Sintang mendangkal, bahkan bisa menjadi tempat anak-anak bermain, kemarin Kamis (11/10).

Page 18: Pontianak Post

PINYUH - NgabaNg Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201218

sosialisasi

polres

Persatuan Bhayangkari, Kamis (11/10) kemarin menggelar sosialisasi penyuluhan ba-haya penggunaan narkoba kepada para pelajar di Landak untuk tingkat sekolah Dasar (sD) dan sekolah Menengah atas (sMa) bertempat di Balai Kemitraan Polisi-Masyarakat Mapolres Landak. sosialisasi juga diikuti oleh para guru.

Ketua Bhayangkari Landak ny. ratna sari HV sihombing menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan tersebut merupakan instruksi dari pimpinan. Dikatakannya, saat ini pihaknya me-lihat adanya peningkatan kasus narkoba, dan beberapa kasus anak pelajar yang menghisap lem atau sejenisnya yang boleh dikatakan sudah menjurus katagori narkoba dan dapat memba-hayakan gereasi muda.

“Ini yang harus kita sama-sama segera antisi-pasi jangan sampai generasi kita ini terjerumus dengan pengunaan barang terlarang terse-but, apalagi sampai terjerumus mengunakan narkoba. Karena bahaya yang akan timbul sangat beresiko dan sulit dipulihkan kembali dan akan merusak masa depan anak tersebut,” jelasnya, Kamis kemarin.

Menurutnya, keprihatinan yang muncul bukan saja dari Bhayangkari, tetapi semua lapisan juga merasakan hal yang sama. apalagi jika status korbannya masih dibawah umur, jelas akan merusak generasi penerus bangsa.

“Kita komitmen untuk melakukan upaya preventif dalam hal penyalahgunaan narkoba. Karena itu semua pihak mesti peduli dengan masalah yang satu ini,” pintanya. (sgg)

Bahaya Narkoba

DaLaM upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Kepolisian resor Landak melaku-kan berbagai upaya, termasuk melaksanakan per-temuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat daerah. acara tatap muka yang digelar beberapa hari lalu merupakan program Kapolres Landak dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat di semua lapisan.

“Kami beberapa hari yang lalu ikut dalam rombongan petinggi Polres dan melakukan keg-iatan preventif yakni dengan tatap muka bersama masyarakat dan muspika Kecamatan Banyuke Hulu dan Manyuke,” ujar Kasat Lantas Polres Landak, aKP sutarno.

Dengan adanya tatap muka antara polisi dan masyarakat, maka akan semakin baik. terkait keamanan seperti penanganan dan pencegahan Penambangan emas tanpa Ijin (PetI), pencurian dan perampokan, peredaran Miras, narkoba, laka lantas dan banyak hal lainnya.

sejauh ini kepolisian mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk menindak tegas para pelajar yang mengunakan kendaraan dengan ugal-ugalan hingga dapat terjadinya kecelakaan.

“Malah dari masyarakat yang hadir menyarankan bukan hanya anaknya saja yang di tindak karena ugal-ugalan di jalan, namun orang tuanya juga,” ujarnya.sementara itu untuk menekan terjadin-nya kecelakaan dan curanmor, sat Lantas Landak giat melakukan razia rutin. Pada selasa (9/10) lalu pihaknya berhasil menjaring 19 kasus pelanggaran lalu lintas. 14 kasus diantaranya tilang dan 5 kasus lainnya kami beri teguran tertulis. (sgg)

MEMPAWAH- Kendatipun Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Dae-rah Kabupaten Mempawah hingga kini belum ada kejelasan, tetapi geliatnya mulai tampak. Baik yang dilakukan secara individu ataupun kelompok.

Munir Putra Ketua KPu Kabu-paten Mempawah mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi seputar pilkada Mem-pawah.

“Hingga kini, kami masih koor-dinasi. apakah Pemilukada Kabu-paten Mempawah dilaksanakan 2013 atau menunggu wacana Pemi-lukada dilaksanakn 2015,” katanya kemarin. “Pada dasarnya kami siap. tinggal menunggu, apakah pemerintah kabupaten siap untuk menganggarkannya.”

Yang pasti terang Munir, pihaknya saat ini sedang meneliti administra-si 24 partai politik yang mengajukan administrasi hingga batas akhir yang ditetapkan KPu.

Hingga saat ini KPu Kabupaten Mempawah tidak bisa memastikan berapa banyak jumlah parpol, yang nantinya ditetapkan KPu pusat.

“sementara ini kan baru 34 parpol yang diverifikasi KPu menyangkut kelengkapan administrasi. semen-tara untuk Kabupaten Mempawah hanya 24 parpol.

namun begitu, tidak berarti jumlah itu sudah final. Kami ma-sih menunggu hasil verifikasi KPu pusat. Bisa saja jumlahnya seperti itu. Bisa juga dibawah jumlah itu. Karena semuanya harus melalui proses dan tahapan yang ditentu-kan,” terangnya. (ham)

Pilkada Belum Jelas

Tekan Laka LantasMEMPAWAH--Bupati ria norsan mengakui,

kalau tahun anggaran 2013 merupakan tahun keempat pelaksanaan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (rPJMD) Kabupaten Mempawah tahun 2009-2014.

“seluruh program dan kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja pembangunan daerah (rKPD) tahun anggaran 2013 diarahkan untuk mencapai visi Kabupaten Mempawah yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas dan sejahtera tahun 2014,” katanya bersama rubi-janto Wakil Bupati pada agenda penyampaian rancangan Kebijakan umum anggaran (Kua) dan Prioritas Plafon anggaran sementara (PPas) 2013 dalam rapat DPrD dipimpin rah-mad satria didampingi rusli abdullah dan amin

HaM dua Wakil Ketua DPrD kemarin.Dikatakan, untuk merealisasikan visi yang

telah dijabarkan kedalam misi, maka Pemkab Mempawah menentukan delapan prioritas pembangunan. “Dengan berpedoman pada prioritas pembangunan itu, diharapkan seluruh program kerja dari setiap instansi di lingkungan Pemkab Mempawah senantiasa berorientasi pada pencapaian dari visi dan misi yang telah ditetapkan,” beber norsan.

Bupati juga menyampaikan ringkasan proy-eksi aPBD 2013 meliputi pendapatan, daerah ta 2013 ditargetkan rp 515, miliar lebih terdiri dari PaD tahun 2013 rp 19,276 miliar lebih, dana pembangunan rp 473,567 miliar lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar

rp 22,160 miliar lebih.ria norsna juga merinci dari sisi belanja,

kebijakan anggaran 2013 diarahkan untuk memenuhi kebutuhan belanja penunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyrakatan serta memberikan stimulus untuk mendorong per-tumbuhan perekonomian daerah melalui peningkatan aksesibilitas wilayah dan me-nyediaan infrastruktur dasar. Dengan tetap memperhatikan perlindungan dan peningkatan kualitas masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan dasar.

Pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasi-litas umum serta pengembangan jaminan sosial dan perlindungan masyarakat miskin. (ham)

MEMPAWAH- tiga pebulu-tangkis asal Mempawah yang dikirim KOnI dan Pengcab PBsI untuk berlatih di PB Pelita Bakrie Jakarta, berhasil menore-hkan prestasi membanggakan. Ketiganya tak terkalahkan pada Kejuaraan Bulutangkis antark-lub se Jakarta Barat, 3-8 Oktober lalu.

Ketua Pembinaan Prestasi Pengcab PBsI Kabupaten Ponti-anak, andrean Ferix, kepada para wartawan mengatakan, ketiga at-let tersebut adalah Johny Febriato

(pelajar sMPn 2 Mempawah), eka Fitra raynaldi (pelajar sMan 2 Mempawah) dan Muhammad rifqi akmal (pelajar sMan 2 Mempawah).

“Ketiga pelajar ini kita kirim pada 26 agustus lalu agar berlatih di PB Pelita Bakrie di bawah asu-han atlet legendaris, Icuk sugiarto. Mesi belum lama menimba ilmu, anak-anak sudah menunjukkan prestasi membanggakan,” ujar andrean.

Pada kejuaraan antarklub tersebut, eka Fitra raynaldi dan

Muhammad rifqi akmal berha-sil merebut juara ganda remaja. sedangkan Johny , merebut dua gelar, yakni juara tunggal dan ganda anak-anak. Kemampuan luar biasa yang ditunjukkan atlet Mempawah ini tentu saja mencuri perhatian Icuk sugiarto maupun jajaran manajemen PB Pelita Bakrie.

atas keberhasilan itu, andrean Ferix mengucapkan terima kasih kepada KOnI dan Pengcab PBsI Kabupaten Pontianak, serta pihak sMP 2 dan sMan 2 Mempawah

yang telah memberikan dukun-gan sehingga ketiga pelajar itu bisa menimba ilmu di Jakarta.

“Kita berharap, ke depan mere-ka akan menjadi atlet bulutangkis yang bisa berprestasi di tingkat na-sional dan bahkan internasional,” terang andrean Ferix.

Wakil Bupati rubijanto juga membenarkan, karena dari tiga pebulutangkis pelajar itu, ada anaknya turun di single yunior putra juara tiga dan sat tutun pada ganda yunior putra juara pertama. (ham)

tiga Pelajar Mempawah Juara di Jakarta

Ketiga pelajar ini kita

kirim pada 26 agus-

tus lalu agar berlatih

di PB Pelita Bakrie

di bawah asuhan

atlet legendaris, Icuk

sugiarto.

Andrean

KUA-PPAS 2013 Targetkan Rp 515 Miliar

HAMDAN/PONTIANAK POST

BANGUN: Kios PKL yang terbakar sudah dibangun kembali dengan swadaya pedagang itu sendiri.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANG 19

Polres Singkawang : 631150

Satlantas : 631024

Polsek Skw Barat : 631286

BPK Bhakti Suci : 631514

RS Abdul Azis : 631798

St. Vincetius : 631008

Harapan Bersama : 631791

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

PERISTIWAData Pemilukada Aman

KOMISI Pemilihan Umum Kota Singkawang memastikan data Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2012 aman. Meski data di Kantor Lurah Sungai Garam Hilir, Kecamatan Singkawang hilang bersama dengan satu set komputer kantor tersebut diembat maling, Rabu (10/10) dinihari.

Anggota KPU Kota Singkawang, Ridwan me-nyebutkan untuk data-data Pemilukada 2012 aman meskipun data pemilukada di Kelurahan Sungai Garam Hilir hilang karena seperangkat komputer yang menyimpanya digondol mal-ing.

“Data-data Pemilukada 2012 aman,” kata Ridwan, ketika dikonfirmasi wartawan men-genai hilangnya data pemilukada di salah satu kelurahan, Kamis (11/10). Sebelumnya, berdasarkan pengakuan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban, Kelurahan Sungai Garam Hilir, Marfu’ah. Digondolnya satu set komputer oleh pencuri, membuat semua data hilang, seperti data penduduk, termasuk Data Pemilih Tetap (DPT) serta data lainnya.

Pencuri yang menggasak kantor kelurahan tersebut, beraksi pada dini hari. Aksi pun dengan aman dilancarkan pencuri, lantaran letak kantor lurah sepi, jauh dari pemukiman serta tidak mempunyai penjaga malam. Maling masuk dengan mencongkel jendela belakang. Kemudian pencuri tersebut berhasil masuk ke Ruang Pelayanan, tempat komputer yang penuh dengan data itu berada.

Bukan hanya ditempat itu, semua ruangan pun tidak luput dari jarahannya namun tidak menemukan apa-apa. Saking lamanya, maling tersebut sempat memakan mie instans yang be-lum dimasak. Bahkan sempat merokok. Karena di dekat jendela ditemukan puntung rokok dan bungkus indomie.

Setelah mendapatkan seperangkat komputer berlayar slide, keyboard dan CPU yang memuat seluruh data penduduk, blanko, termasuk data-data Pemilukada Singkawang. Pencuri tersebut melarikan diri.

Aksi pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 05.30 Wib, ketika Plt Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban, Marfu’ah yang hendak menumpang buang air toilet di Kantor Lurah Sungai Garam Hilir itu.(fah)

SINGKAWANG—Permo-honan Keberatan HK-AD di-sebutkan tak berdasar fakta dan logika. Dari pemeriksaan persidangan yang dilakukan oleh majelis hakim pada sidang panel Mahkamah Konstitusi (MK) yang terdiri dari Dr HMAkil Mochtar SH MH, selaku Ketua dan DR Muhammad Alim SH MHum dan Hamdan Zoelva SH MH, masing-masing selaku anggota, Rabu (10/10) terhadap permohonan keberatan yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3 yakni Dr Hasan Karman SHMM dan Drs Ahyadi MM (HK-AD) atas Keputusan KPU Kota Singkawang tentang rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dan Keputusan KPU Kota Singkawang tentang Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih dalam Pilwako Singkawang 2012 telah memasuki tahap peme-riksaan saksi-saksi.

Usai persidangan Herawan Utoro, Bambang Tulus Wahyono, Jonni H Sitohang dan Sahat Sinaga Tim kuasa hukum Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yakni Drs. H Awang Ishak MSi dan H Abdul Muthalib SE ME (AIDOL) berpendapat dari saksi-saksi yang diajukan HK-AD tidak terdapat fakta yang menunjukkan adanya pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis dan massif yang mempengaruhi hasil perolehan suara dalam pelaksan-aan Pilwako baik yang dilakukan oleh AIDOL maupun oleh KPU Kota Singkawang.

AIDOL keduanya masing-masing adalah anggota DPRD Kota Singkawang, sehingga tidak memiliki kekuasaan atau pengaruh atau hubungan hirarki untuk mengerahkan PNS atau lurah, Ketua RT, melakukan in-timidasi struktural, mengguna-kan fasilitas daerah, melakukan politik uang, atau membuat penyelenggara pemilu berpihak kepada AIDOL sebagaimana dituduhkan oleh HK-AD. Apalagi dalam Pilwako Singkawang ber-hadapan dengan HK-AD yang merupakan incumbent yang jus-tru lebih mempunyai kekuasaan atau pengaruh atau hubungan hirarki (more powerfull). De-

mikian diungkapkan Herawan dalam rilis resminya kepada Pontianak Post, kemarin.

Pilwako Singkawang AIDOL tidak menang secara mutlak di lima kecamatan yang berada di Kota Singkawang sebagaimana dituduhkan oleh HK-AD. Tapi, AIDOL sesungguhnya hanya menang di dua kecamatan, yakni: Kecamatan Singkawang Utara dan Singkawang Tengah.

“Sedangkan HK-AD justru menang di tiga kecamatan yakni Kecamatan Singkawang Barat, Singkawang Selatan dan Singkawang Timur,” katanya. Begitu pula dengan adanya pelanggaran dan kecurangan yang dituduhkan oleh HK-AD kepada AIDOL pada TPS-TPSyang disebutkan dalam permo-honan keberatan yang diajukan oleh HK-AD di MK. Sebab, kata Herawan, berdasarkan bukti-bukti hasil penghitungan suara untuk pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang 2012 di TPS, pada TPS-TPS tersebut perolehan su-ara AIDOL jauh lebih kecil, jika dibandingkan dengan perole-han suara HK-AD.Selanjutnya dalam permohonan keberatan yang diajukan oleh HK-AD di MK secara tegas dinyatakan bahwa hadirnya pasangan calon nomor urut 2 (Henoch Thomas, SE MM dan Rozanuddin, SP) dan pasangan calon nomor urut 4 (Nusantio Setiadi SH.MMdan Tasman, SPd) hanya untuk sebagai pemecah suara HK-AD alias sebagai pasangan bone-ka. “Sesungguhnya Henoch Thomas, SE dan Nusantio Set-iadi, SH.MM keduanya adalah pengusaha ternama, sehingga tidak mungkin menjadi boneka dari AIDOL.

“Dengan demikian permo-honan keberatan yang diajukan oleh HK-AD tidak hanya ber-tentangan dengan fakta yang sesungguhnya akan tetapi juga bertentangan dengan common sense. Permohonan keberatan yang diajukan hanya manuver untuk menunda pemberhen-tian HK-AD dan pengesahan pengangkatan AIDOL sebagai Walikota Singkawangm:” kata Herawan dan rekan. (zrf)

Permohonan Keberatan HK-AD Tak Berdasar

SINGKAWANG- Selama tiga hari sejak 15 Oktober nanti, Jalan Firdaus akan ditutup. Hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan lomba Saprah on Street (SoS) sepanjang 111 meter sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Pemkot Singkawang ke 11 pada 17 Oktober.

“Saprahan sepanjang 111 meter akan di gelar mulai dari Kantor Walikota Singkawang hingga Kan-tor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sing-kawang, demi kesuksesan kegiatan tersebut, Jalan Firdaus ditutup se-lama tiga hari sejak 15 Oktober,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Lies Indari.

Penutupan jalan tersebut, dika-takan Lies, terlebih dahulu telah berkoordinasi dengan Polres Sing-kawang. Pihak panitia penyelengga-ra akan mendirikan tenda di jalan antara kantor walikota sampai ke kantor kejaksaan untuk kegiatan saprahan.

“Kegiatan Saprah on Street terse-but akan dimulai sekitar pukul 08.00

Wib, dan akan dilakukan penilaian paling lama pukul 11.00 Wib. Sete-lah dinilai, peserta upacara resepsi daerah dan warga yang hadir akan makan saprahan sepanjang 111 meter tersebut, diperkirakan sapra-han yang ada cukup untuk makan sebanyak 500 orang,” katanya.

Saprah on Street ini, lanjut Lies, akan diikuti 26 kelurahan di Kota Singkawang. Setiap kelurahan (ke-lompok) menghidangkan empat saprah dengan masakan bercita rasa dan jenis masakan Melayu. Disajikan empat hingga enam pramusaji berpa-kain teluk belanga (laki-laki) dan baju kurung untuk perempuan.

Panitia menawarkan, untuk jenis hidangan terdiri atas enam macam. Masakan semur, masak putih, masak merah, sambal goreng, pacri nenas, acar timun dan nenas, gulai manis terong, telur masak kuning atau masak sambal, gulai atau sop. Tentunya tidak ketinggalan air pengusir (air serbat).

“Dewan Juri yang sudah berpen-galaman akan menilai keaslian pe-rangkat saprahan, jenis dan ragam masakan, kerapian dan keserasian

hidangan, adab pramusaji, kerapi-an berpakaian pramusaji, citarasa masakan, jenis air dan kue sebagai makanan penutup,” katanya.

Selain sebagai rangkaian pera-yaan HUT Pemkot Singkawang, dikatakan Lies, kegiatan ini juga untuk mengembangkan, melestari-kan dan menumpuk rasa kecintaan terhadap budaya daerah. Kemudian menjadikan budaya makan ala sap-rahan sebagai salah satu produk bu-daya masa lalu dalam mendukung dan memajukan wisata kuliner.

“Ini juga bagian dari mempererat kebersamaan,” katanya. Sebagai bentuk penghargaan, dikatakan Lies, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada peserta yang terpilih oleh dewan juri sebagai peserta terbaik. Total hadiah yang disiapkan sekitar Rp13 juta yang akan dibagikan kepada Juara I, II, III dan Harapan I,II,III.

Pemenang juga akan menda-patkan piagam penghargaan dan tropi. Bagi yang kurang beruntung pun akan mendapatkan Rp700 ribu.(fah)

DOKUMEN OZY

BUDAYA: Makan saprahan seperti ini merupakan salah satu budaya yang harus dijaga dan rencananya akan digelar lomba Saprah on Street di Singkawang.

Jalan Firdaus Ditutup untuk Saprahan

Page 20: Pontianak Post

SAMBAS Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201220

TERIGASJamiat Pimpin Korpri

H Jamiat Akadol dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sambas Periode 2012-2017. Upacara pengukuhan digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis (11/10) oleh Wakil Ketua I DP Korpri Prop Kalbar, Ignatius Liong, disaksikan Bupati dan Wabup Sambas, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama, Dandim Sing-kawang, dan beberapa pejabat lainnya.

Penetapan Jamiat Akadol sebagai ketua DP Korpri Kab Sambas sesuai Keputusan DP Korpri Propinsi Kalbar Nomor 04 Tahun 2012 tanggal 5 Oktober 2012. Dalam Kepu-tusan itu, Jabatan Wakil Ketua DP Korpri Kab Sambas oleh Drs H Zainal Abidin MM, Sekretaris Korpri, Arnold dan beberapa jabatan kepengurusan lainnya yang dijabat beberapa pejabat struktural eselon II dan III seperti Rasyiden SH MH, Inspektur Kabupaten sebagai Ketua Bidang Pengendalian, H Sukari SSOs, Kadis Porabudpar sebagai Ketua Bidang Kerohanian, Olahraga dan Sosial Budaya, Hj Wahidah, Kepala Badan PP dan KB sebagai Ketua Bidang Perempuan dan Pengendalian Masyarakat, Drs H Uray Tajudin, Kadis Ku-mindag Sambas sebagai Ketua Bidang Usaha dan Kesejahteraan.

Drs H Nurpinarto, Kepala BKD sebagai Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan.

Jamiat menggantikan ketua periode sebe-lumnya, Tufitriandi. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Dj Alwi, dalam sambutannya meminta kepengurusan yang baru dapat membawa Korpri kearah yang lebih baik lagi dan mampu menunjukkan kreasi dan inovasi baru men-dukung pemerintahan. Dia meminta Korpri mampu mewujudkan abdi negara dan abdi masyarakat yang benar-benar mengayomi. “Kepengurusan yang baru diharapkan mem-perkokoh, memperkuat dan mempererat soliditas dan solidaritas organisasi korpri di Kabupaten Sambas,” ujar dia.

Hal itu dikatakan Bupati, karena Korpri merupakan satu-satunya wadah menghim-pun seluruh pegawai negeri, pegawai BUMN, BUMD, badan hukum milik negara dan be-berapa badan lainnya, yang kedudukan dan kegiatannya tidak terpisah dari kedinasan. Tentunya Korpri jelas Juliarti merupakan suatu wadah berhimpun memiliki visi misi yang akan diwujudkan yaitu Organisasi Korpri yang kuat, netral, demokratis untuk membangun jiwa korps pegawai negeri republik indonesia dan mensejahterakan anggota dan keluarganya. (har)

SAMBAS--Pendidikan meru-pakan dasar untuk menilai sebuah peradaban, adanya perguruan tinggi merupan ben-tuk nyata maju atau mundur suatu daerah, oleh karena itu wacana di negerikannya Poli-teknik Terpikat Terigas Sambas (poltesa) harus dikejar dan di realisasikan oleh pemer-intah daerah pada tahun ini.”Seperti yang disampaikan bu-pati, bahwa Politeknik Terpikat Sambas (poltesa)merupakan salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam kualifikasi untuk di negerikan oleh Dikti. Kami menyambut baik hal tersebut, namun respon positif dari Dirjen Perguruan Tinggi Kemend-ibud harus dibarengi dengan kerja keras pemerintah daerah untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi dan kelengkapan sehingga proses penegerian Politeknik Terpikat Terigas Sam-bas dapat segera direalisasi-kan,” ungkap Pengurus KMKS bidang Pembangunan Daerah, Risno kepada koran ini kemarin.Ketika nantinya Poltesa, kata ma-hasisa asal Tekarang ini, beralih status menjadi Politeknik Negeri, maka Kabupaten Sambas adalah kabupaten pertama yang memi-liki perguruan tinggi negeri di luar Kota Pontianak.”

Ini harus kita dukung, karena dengan di negerikannya Poltesa, maka berimplikasi kepada kem-ajuan pendidikan di Kabupaten Sambas yang nanti erat kaitannya

dengan program peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di daerah ini,” ungkapnya.Berkaitan dengan administrasi dan kelengkapan, kami mem-inta kepada pemerintah daerah supaya segera menyelesaikan pernyerahan aset kepada pe-merintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena informasi yangt kami dapat bahwa syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah penyerahan aset oleh pemerintah daerah.

“Kami yakin DPRD Kabu-paten Sambas akan ikut me-nyetujui penyerahan aset ini sebab untuk penyerahan aset dari pemerintah daerah ke-pada pemerintah pusat harus mendapat persetujuan dari DPRD kabupaten,” jelasnya.KMKS yakin masyarakat Sam-bas akan berbangga hati ketika nanti Poltesa menjadi perguruan tinggi negeri.

Sebab kedepan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menimba ilmu dan belajar di perguruan tinggi negeri. Perlu pihaknya sampaikan saat ini terdapat ribuan mahasiswa asal Kabu-paten Sambas yang menimba ilmu baik di Pontianak maupun di luar Kalimantan Barat.

“Jelas ini menguntungkan bagi daerah tersebut baik secara ekonomi maupun data dalam bentuk data IPM, karena penila-iaan IPM erat kaitannya dengan rata-rata putus sekolah di suatu daerah,” tegasnya. (har)

SAMBAS--Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab Sambas siap menyusun kembali administrasi dan operasional kapal. Langkah itu diterangkan Kadis Hubkominfo, H Asyir A Bakar dalam pertemuan dengan beberapa instansi terkait, pihak asuransi, dan pengusaha penyedia jasa ang-kutan sungai, danau, dan penyeberangan di Ruang Pertemuan Dishubkominfo, Kamis (11/10) agar tercipta tertib administrasi.

Bawahannya, ungkap dia telah melakukan beberapa tahap di lapangan guna menyukseskan tertib adminitrasit tersebut. Dishubkominfo, lanjut dia, guna memberikan pemahaman dan terjadi sinergi dan koordinasi yang baik mewujudkan tertib administrasi itu sengaja mengajak para pengusaha penyedia jasa angkutan sungai, danau, dan penye-berangan membicarakan itu.

Dishubkominfo terang Asyir memerlukan du-kungan para pengusaha tersebut. “Pertemuan ini sebagai bentuk pembinaan dan sinkronisasi pera-turan-peraturan penyelenggaraan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan terhadap perusahaan penyedia jasa dalam penertiban administrasi dan perizinan,” ujar dia.

Dalam pertemuan itu, Asyir menjelaskan beberapa regulasi terkait tema koordinasi yang digelarnya, seperti

PEMANGKAT-Aliansi Masyarakat Untuk KSP (AMUK) meminta pihak Pemkab segera menunjuk lembaga in-dependen untuk melakukan kajian studi kelayakan pemekaran KSP, terkait peli-batan lebih dari satu lembaga perguruan tinggi yang akan melakukan kajian

“AMUK menyarankan agar dapat mengikutsertakan lembaga Universitas Tanjungpura (Untan) sebagai repre-sentasi perguruan tinggi di Kalbar. Dana kajian yang terbilang cukup besar semoga dapat dimaksimalkan untuk memotret potensi calon wilayah KSP dan kabupaten induk jika kelak KSP direko-mendasikan layak untuk dimekarkan,” ungkap Yudhiansyah perwakilan AMUK

kepada koran ini kemarin. Berkaitan hibah lahan, kata dia, yang

diperuntukan untuk pembangunan ge-dung-gedung perkantoran calon wilayah KSP yang telah diserahkan masyarakat kepada panitia KSP agar dapat dis-ampaikan secara simbolis dihadapan Pemkab.Sambas, perwakilan DPRD dan disaksikan perwakilan masyarakat KSP. “Agar dokumen hibah lahan yang telah diserahkan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, seperti kasus pengadaan lahan kantor Bupati Seka-dau. Yudi menyarankan agar prosesi penyerahan ini bisa disertakan dengan MoU pihak Pemkab dengan lembaga Perguruan Tinggi yang akan melakukan

kajian,” pintanya.Terpisah, salah seorang anggota

koalisi AMUK, Saiban menilai keinginan panitia KSP dalam pemberitaan hari Se-lasa (10/9) untuk dilibatkan di komposisi tim kajian dinilai kurang tepat dan tidak prosedural, karena kajian akademis KSP tentu dilakukan oleh tim peneliti dari perguruan tinggi kredibel yang ditunjuk oleh pihak pemkab untuk melakukan kajian tersebut. “Alangkah lebih baik panitia KSP segera menggencarkan sosialisasi tahapan-tahapan KSP kepada masyarakat di lima kecamatan yang ter-gabung dalam KSP, “ saran Saiban yang juga penasihat FPPKSP ini.

Hal sama disampaikan Mulyadi,

lebih tepat kiranya panitia KSP fokus menyebarluaskan pemekaran KSP tingkat masyarakat akar rumput dengan menggandeng elemen-elemen strategis seperti tokoh masyarakat, tokoh desa, pemuda bahkan tingkat RT/RW yang berada dalam wilayah cakupan KSP maupun yang berdomisili di luar.”Bila perlu dibentuk laiknya kelompok kerja (Pokja) untuk mempercepat gerak lang-kah tahapan-tahapan pemekaran KSP, “ ujar Mulyadi yang juga akademisi asal Kecamatan Pemangkat ini.

Ikhwal keberadaan Pokja ini sangat dimungkinkan agar tidak terstigma bahwa KSP hanya dimonopoli oleh kel-ompok atau personal tertentu. (har)

Ekspos Lembaga Kajian KSP

Mendesak Penegerian Poltesa Percepat Peningkatan IPM

FOTO HARRY/PONTIANAK POST

PERTEMUAN: Pegawai instansi terkait menggelar pertemuan guna meningkatkan tertib administrasi dan opera-sional kapal.

Terapkan Tertib Administrasi

Undang Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, PP No-mor 20 Tahun 2010 tentang Ang-kutan di Perairan, PP Nomor 22 tahun 2011 perubahan PP Nomor 20 tahun 2010 tentang Angkutan

di Perairan, dan peraturan lainya. Dalam mewujudkan penertiban administrasi dan operasional, tim teknis Dishubkominfo, kata Kadis, akan melakukan pengukuran dan registrasi ulang kapal.

Bagi yang telah dilakukan penertiban, terang dia, nantinya akan menerima hasil Daftar ukur kapal, surat ukur kapal, surat pendaftaran kapal, pas perai-ran daratan, surat kelaikan dan kebangsaan kapal dan surat persetujuan pengoperasian kapal serta registrasi ulang administrasi perusahaan angkutan sungai dan penyeberangan.. “Semua itu sedang kita persiapkan sesegera mungkin,” jelasnya.

Kadis menjelaskan juga tentang Izin usaha angkutan sungai dan danau, hanya diberikan kepada pengusaha yagn memenuhi persyara-tan, yakni Perorangan Warga Negara Indonesia, Badan Hukum Indonesia Berbentuk Perseroan Terbatas, BUMN, BUMD atau koperasi yang didirikan khusus untuk usaha itu, memiliki akte pendirian perusahaan bagi pemohon

yang berbentuk Badan Hukum Indonesia atau Kartu Tanda Penduduk bagi warga negara Indonesia perorangan yang mengajukan permohonan izin usaha angkutan sungai dan danau, pernyataan tertulis sanggup memiliki sekurang-kurangnya satu unit kapal yang memenuhi persyaratan teknis atau kelaikan dengan peruntukan dan rencana trayek yang akan dilayani, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki surat keterangan domisili perusa-haan atau pemilik dan nomor pajak wajib pajak.

Sedangkan Izin usaha angku-tan penyeberangan dipaparkan Mantan Kepala Badan LH Sam-bas, yakni Punya akta pendirian perusahaan, NPWP, penanggung jawab, tempat usaha baik beru-pa milik sendiri maupun sewa berdasarkan surat keterangan domisili dari instansi berwenang, pernyataan tertulis sanggup memiliki kapal berbendera In-donesia yang punya persyaratan kelaiklautan kapal. (har)

FOTO HARRY/PONTIANAK POST

DIKUKUHKAN: Jamiat A Kadol dikukuhkan sebagai KetuaKorpri masa bhakti 2012-2017.

Page 21: Pontianak Post

ketapangkku

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 21

KENDAWANGAN–Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Balai Pe-nyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kendawangan menggelar dua rangkaian kegiatan Kamis (11/10) lalu. Dua jenis kegiatan yang dihelat itu yakni pelatihan wanita tani yang bertujuan untuk men-ingkatkan pelaku agribisnis serta lomba menu makanan berbasis potensi daerah dalam rangka peningkatan gender. Camat Kendawangan Gusti Indra Kusuma didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kendawangan Ucup Sucipto membuka dua rangkaian keg-iatan tersebut. Dalam sambu-tan pembukaan pelatihan wanita tani, Indra Kusuma mengatakan salah satu tujuan pelatihan itu untuk mening-katkan pengetahuan dan ket-erampilan wanita tani dalam mendukung program pertani-an dan program peningkatan produksi pangan.

“Kami juga berharap adanya kegiatan ini mampu mengatasi masalah penanganan pasca panen dalam arti meliputi kegiatan kegiatan perlakuan hasil dan pengolahan hasil,” katanya.

Lebih lanjut Indra Kusuma berharap dengan adanya pelatihan wanita tani dan lomba menu makanan berba-sis potensi daerah dapat mem-berikan semangat dan nilai tambah bagi ibu atau wanita tani untuk memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pada akhirnya nanti sam-bungnya hasil dari kegiatan ini diharapkan juga dapat menambah pendapatan ke-luarga dan bagi anggota kelompok PKK itu sendiri. Dalam pelatihan yang dii-kuti lebih dari 30 orang peserta itu akan mendapat pelati-han dan penyuluhan dari Dinas Pertanian dan Perter-nakan Kabupaten Ketapang. Hadir dalam kesempatan itu DM.Husaini beserta staff dari

Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Peter-nakan Kabupaten Ketapang. Sementara untuk kegiatan lomba menu makanan berba-sis potensi daerah kerjasama antara BPP Kendawangan dengan TP-PKK Kecamatan Kendawangan dan Dinas Kes-ehatan Kendawangan yang diadakan di aula kantor camat Kendawangan dengan mengi-kut sertakan 8 peserta lomba. Dalam lomba menu maka-nan berbasis potensi daerah itu pemenang juara I adalah Kelompok Karang Taruna Desa Mekar Utama, sedang Pemenang II adalah dari PKK Desa Kendawangan Kanan sementara posisi ke III diraih oleh Kelompok Wanita Pesisir. Dalam acara tersebut hadir pula TP-PKK Kabupaten Keta-pang ibu Selviana Boy Hasan didampingi Ketua TP-PKK Kecamatan Kendawangan Ruwaida Gusti Indra Kusuma. (ash/ser)

IstImewa

LOMBA: Foto bareng pesereta lomba menu makanan dengan Camat Kendawangan dan TP-PKK Kendawangan.

Adakan Pelatihan dan Lomba Menu Makanan

KETAPANG – Semakin menipisnya habitat sejumlah satwa, karena berbagai sebab membuat, keberlangsungan hidup satwa terancam pu-nah.

“Tingkat keterancaman sat-wa dilindungi sedikit banyak akibat dari semakin meluas-nya pembukaan lahan yang menyebabkan hutan semakin kritis. pertambangan, perke-bunan, pembangunan dan pertanian sebagai penyum-bang terbesar dari rusaknya hutan dan lingkungan tempat satwa hidup,” kata Petrus Ka-nisius dari Yayasan Palung Ketapang sembari berharap keterancaman satwa dilind-ungi tidak terjadi khusus-nya di Kabupaten Ketapang. Ia menilai rusaknya hutan selain berdampak pada ke-hidupan satwa, juga sangat berpengaruh terhadap ke-hidupan manusia. “Bencana kekeringan sangat dirasakan oleh para petani untuk ke-butuhan pengairan di waktu kemarau tiba. Sedangkan jika hujan tiba, banjir siap menghadang,”ucapnya.

Seperti diketahui, satwa dan hutan memiliki andil besar terhadap kehidupan di bumi ini, peranan besar satwa seperti misalnya orangutan dan burung enggang berperan besar sebagai penyebar benih berupa biji-bijian dari sisa ma-kanan yang mereka makan.

Biji-bijian inilah mampu tumbuh menjadi pohon beru-pa hutan sebagai penopang kehidupan. Namun kata Petrus situasi saat ini sangat berbeda, hutan dan satwa semakin memprihatinkan keberadaan-nya dan terancam punah aki-bat ulah manusia.

“ K e b e r a d a a n s a t w a , khususnya orangutan dan enggang gading sebagai satwa endemik terancam akibat semakin berkurangnya hu-tan karena berubah fungsi. Konflik antara satwa versus lahan terlihat jelas dengan pembukaan lahan yang sulit dibendung berpengaruh terh-adap habitat satwa dilindungi dan populasi, Pembukaan lahan sama halnya dengan pemusnahan terhadap habi-tat dan populasi,” paparnya. Selain itu, kat dia berbagai kasus yang terjadi seperti jual beli dan perburuan satwa semakin mengancam dan memperparah perkembangan populasi hidup satwa.

Seperti misalnya kasus pe-nyeludupan 96 paruh enggang. Penyeludupan paruh burung enggang secara tidak lang-sung membunuh dan mengu-rangi populasi satwa tersebut. Pembukaan lahan untuk per-tanian dan perkebunan den-gan melakukan pembakaran lahan seringkali mengabaikan keberadaan satwa dan tum-buh-tumbuhan. (ash)

Satwa Dilindungi Semakin Terancam

KETAPANG - Floura dan Fauna International Program (FFI-IP) Ketapang bersama Pemerintah Kabupaten Keta-pang saat ini tengah melaku-kan kegiatan pengembangan dan pengelolaan hutan desa di tiga daerah di Ketapang yakni, Desa Pematang Ga-

dung, Desa Sungai Besar dan Desa Sungai Pelang. Botanis FFI-IP Ketapang,

Aseng menerangkan rang-kai kegiatan yang dilakukan tersebut, berkaitan dengan adanya konservasi kawasan hutan gambut dan inisiatif pengelolaan karbon hutan di

KETiKA kota Pontianak sudah mulai sering hujan, di KKU masih belum terlalu intens. Akhirnya kebakaran lahan dan hutan masih sering terjadi di KKU. Dampak yang ditimbulkan kebakaran hutan ternyata sangat kompleks. Kebakaran hutan tidak hanya berdampak terhadap ekologi dan mengakibatkan kerusakan lingkungan saja. Namun dampak dari kebakaran hutan ternyata mencakup bidang-bidang lain.

“Ada empat aspek yang terindikasi sebagai dampak dari ke-bakaran hutan. Mencakup dampak terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Kemudian dampak terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan. Dampak terhadap hubungan antarne-gara. Dampak terhadap perhubungan dan pariwisata,” ungkap Almendah, praktisi pencinta lingkungan.

Dikatakannya kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi, terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.

Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat memengaruhi produktivitas dan penghasilan. Hilangnya sejumlah matapencaharian masyarakat di dan sekitar hutan. Selain itu, bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja,” ucapnya.

Meningkatnya hama, lanjutnya, kebakaran hutan akan me-musnahkan sebagian spesies dan merusak keseimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan menjadi hama seperti monyet dan binatang lain.

“Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, antara lain in-feksi saluran pernapasan, sesak napas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain. Setiap tahunnya diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan) kebakaran hutan. Pun untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai dampak lain misalnya kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diam-bilkan dari kas negara,” kupasnya.

Hutan telah menjadi salah satu sumber devisa negara, lan-jutnya, baik dari kayu maupun produk-produk non kayu lain-nya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan sumber devisa akan musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat kebakaran hutan pun pada akhirnya berpengaruh pada devisa negara. “Dampak kebakaran hutan sangat kompleks. Seperti dampak terhadap ekologis dan kerusakan lingkungan. Kebakaran hutan memberikan dampak langsung terhadap ekologi dan lingkungan, diantaranya hilangnya sejumlah spesies; selain membakar aneka flora, kebakaran hutan juga mengan-cam kelangsungan hidup sejumlah binatang. Berbagai spesies endemik, baik tumbuhan maupun hewan terancam punah akibat kebakaran hutan,” ulasnya. (mik)

Dampak Kebakaran Lahan

Kelola Karbon untuk Turunkan Emisi Kalimantan Barat.

“Ada tiga desa yang kita pilih sebagai pengemban-gan dan pengelo-laan hutan desa, karena tiga desa tersebut sebagian besar masih ter-masuk kawasan gambut dalam,” katanya kepada Pontianak Post kemarin (11/10) saat ditemui di ruang kerjanya.

S e l a i n i t u s a m b u n g n y a masyarakat di tiga desa setempat juga cenderung sangat antusias memiliki ke-inginan untuk melestarikan hutan.

Kata Aseng, pendekatan

inisiatif perlindungan dan pengelolaan karbon hutan itu telah dilakukan melalui

kegiatan pence-gahan konversi, penebangan, dan degradasi hutan, disamping upaya untuk mencari s o l u s i p e m b i -ayaan kegiatan penanaman ka-wasan hutan dan keragaman hayati yang dikandung-nya melalui per-d a ga n ga n k a r-bon.

Dalam rangka mempersiapkan

kawasan hutan desa Pema-tang Gadung sebagai salah satu kawasan untuk daerah percontohan proyek per-

dagangan karbon, FFI-IP Ketapang juga telah mem-bantu mempersiapkan desa tersebut dengan pengukuran keragaman hayati dan kand-ungan karbon.

“Salah satu kegiatan yang akan kita lakukan yakni, mengidentifikasi adanya parit pada kawasan itu dan melakukan pembendungan parit untuk mencegah ter-jadinya penurunan gambut,” paparnya.

Kegiatan pembendungan kanal atau parit nantinya kata dia, diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan Kabupaten Ketapang dalam komitmen pemerintah In-donesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sperti yang tertuang di dalam Per-pres 61 tahun 2011. (ash)

Aseng

Page 22: Pontianak Post

kayong utara Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201222

petuah

WARGA Kecamatan Teluk Batang, Abdul Muis mengaku belakangan ini penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai kembali menyerang beberapa daerahnya. Bahkan salah satu adiknya, Adi, 8 tahun, terpaksa dibawa ke RSUD karena serangan DBD. “Selain adik saya, sejumlah warga sekitar lainnya juga terkena DBD. Kita harapkan pemerintah daerah melalui instansi terkait, seperti Puskesmas, Pustu dan lain-lain, dapat melaksanakan pengasapan atau fogging,” ujarnya, Kamis (11/10).

Kepala Dinas Kesehatan KKU, H Rama Sebayang SKM MPPM sebelumnya mengatakan agar masyarakat menjaga pola hidup sehat, terutama di lingkungan sekitar. Seperti plastik jangan dibiarkan berserakan di sekitar maupun di kolong-kolong rumah. Karena plastik susah diurai tanah, jadi ketika hujan plastik dapat menampung air untuk berkembang-biaknya nyamuk.

Rama menuturkan DBD susah dihilangkan tapi pemerin-tah daerah selalu berupaya penyakit ini ditekan. Kemudian penanganan DBD yang tepat diharapkan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu sudah selayaknya tahu gejala, ciri-ciri serta cara penanggulangan penyakit demam berdarah ini.

Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nya-muk Aedes Aegypti. Nyamuk ini akan menyebarkan virus dengue melalui gigitannya dan mengakibatkan demam berdarah. Gejala-gejala penyakit demam berdarah ini timbul setelah melewati masa inkubasi tiga sampai lima hari sejak seseorang terserang virus dengue.

Beberapa ciri-ciri demam berdarah bila sudah meny-erang manusia, di antaranya tanpa sebab yang jelas tiba-tiba suhu badan bisa naik (38-40 derajat celsius), disertai dengan demam dan panas selama dua sampai tujuh hari berturut-turut.

Demam kadang disertai dengan bintik merah namun juga tidak. Bintik- bintik merah akan jelas terlihat apabila diperiksa dengan metoda uji torniquet.

Demam tak kunjung sembuh walaupun sudah diberi obat penurun panas. Panas bisa turun dan bisa naik, bisa juga tidak turun sama sekali sepanjang hari. Perasaan menggigil, hilangnya nafsu makan dan minum yang disertai rasa mual yang mendorong untuk muntah. Terkadang sering terasa nyeri di kepala.

Napas tak beraturan dan terasa agak sesak. Terasa nyeri saat menggerakkan bola mata dan nyeri punggung pada awal gejala. Otot di seluruh bagian tubuh terasa pegal dan nyeri.

Kulit menjadi tampak kemerahan, terutama di bagian muka. Buang air besar berwarna hitam dan keras. Jika seseorang mengalami panas tinggi yang berkepanjangan lebih dari 1 hari dan tidak sembuh dengan meminum obat, cobalah mendatangi rumah sakit terdekat dan cek darah-nya. Jika belum sempat pergi ke dokter, bisa melakukan pertolongan pertama dengan cara berikut ini minum air minum sebanyak-banyaknya untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan di tubuh penderita atau dehidrasi. Mini-mal 20 gelas berukuran sedang setiap hari atau lebih banyak lebih baik. (mik)

PULAU MAYA--Bupati Kay-ong Utara H Hildi Hamid secara resmi membuka kegiatan upac-ara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD). Bertempat di lapangan sepakbola desa Tan-jung Satai, kecamatan Pulau Maya, Rabu (10/10).

Hadir dalam acara pembu-kaan program kegiatan TMMD ini Dandim 1203/Ktp, Letkol Infantri Tato Hadian, Wakil Ketua DPRD KKU Namrun Leru SPd, Ketua Tim Penggerak Pember-dayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) KKU Hj Diah Permata Hildi.

Kemudian Kepala BPMPD-PKB KKU Drs Waliman, jajaran pejabat TNI, jajaran Pejabat SKPD di lingkungan Pemda KKU, dan pihak Kecamatan Pulau Maya.

Bupati pada kesempatan ini bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo selaku Penan-gung Jawab Operasional TMMD, mengatakan selama kegiatan TMMD berlangsung telah beru-

lang kali melaksanakan kegiatan pembukaan secara terpusat di salah satu wilayah perbatasan darat. Di antaranya TMMD ke-87 di Kabupaten Kutai Barat (Ka-limantan Timur), TMMD ke-88 di Kabupaten Sanggau (Kalbar), dan TMMD ke-89 di Kabupaten Belu (Nusa Tenggara Timur).

Pada periode sebelumnya, upacara pembukaan Operasi Bhakti Kartika Jaya dilaksanakan di wilayah Kalimantan Timur, yaitu di Long Bawan, Kabupaten Nunukan dengan sasaran mem-bangun tiga buah bandara.

“Ini semua dilakukan karena wilayah perbatasan darat meru-pakan beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bernilai strategis. Di wilayah-wilayah tersebut kesejahteraan masyarakat harus benar-benar diperhatikan se-bagai upaya memanfaatkan ketahanan masyarakat harus benar-benar diperhatikan seba-gai upaya memanfaatkan ket-ahanan masyarakat di daerah,” ungkapnya.

Dikatakannya untuk itu hasil yang dicapai dalam kegiatan TMMD harus dapat dirasakan

oleh masyarakat sekitar. Melalui pembangunan secara terpadu, khususnya pembangunan sa-rana dan prasarana maupun fasilitas umum, dapat memacu berputarnya roda perekono-mian penduduk di wilayah per-batasan.

“Pada penyelenggaraan TMMD ke-89 kali ini terda-pat enam puluh satu sasaran terutama di daerah pedesaan, daerah rawan bencana dan pu-lau terluar, serta daerah kumuh perkotaan yang sangat membu-tuhkan bantuan dan perhatian pemerintah,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sambungnya, sasaran fisik program TMMD diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana yang lang-sung menyentuh kepentingan masyarakat. Pemilihan sasaran tersebut akan menunjang keg-iatan ekonomi dan pertanian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah sasaran, dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

“Sedangkan sasaran nonfisik, diarahkan pada kegiatan yang dapat menggugah kesadaran

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apabila sasaran ini tercapai, maka akan mendorong terwujudnya keamanan dan ket-ertiban masyarakat,” ucapnya.

Sebagai program lintas sek-toral secara terpadu, lanjutnya, program TMMD dirancang den-gan melibatkan TNI, Kemente-rian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. Keterpaduan ber-bagai komponen tersebut akan mampu menyerap aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah, karena kegiatan TMMD dilaksanakan dengan mekan-isme perencanaan secara ‘bot-tom up’.

“Peranan dan kerjasama yang sinergis antara stakeholder, baik kementerian, lembaga pemerin-tah non kementrian, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Neg-ara (BUMD) maupun swasta, serta pertisipasi aktif masyarakat, merupakan penentuan keber-hasilan TMMD,” kupasnya.

Kesemuanya itu sejalan den-gan tema yang diusung pada program TMMD ke-89, yakni “Melalui Program TNI Manung-

gal Membangun Desa, kita ting-katkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemer-intahan Non Kementerian, Pe-merintah Daerah dan Segenap Komponen Masyarakat untuk Mewujudkan percepatan pem-bangunan di pedesaan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera”.

Melalui kesempatan yang baik ini, selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, kata Bupati H Hildi Hamid saat me-nyampaikan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, perlu menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani oleh para prajurit di lapangan yakni agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab. “Kemudi-an, bekerjalah secara profesional dengan tetap memerhatikan kewaspadaan terutama yang berada di daerah rawan, serta manfaatkan kegiatan TMMD untuk berinteraksi dengan masyarakat, guna memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat,” ajaknya. (mik)

Mik/Pontianak Post

TMMD: Bupati H Hildi Hamid secara simbolis menyerahkan beberapa peralatan untuk kegiatan TMMD di Desa Tanjung Satai. Usai upacara pembukaan TMMD ke-89, Bupati bersama Dandim 1203/Ktp meninjau papan data dan persiapan-persiapan kegiatan TMMD, Rabu (10/10).

Waspadai DBD

TMMD ke 89 di Tanjung Satai Dimulai

Page 23: Pontianak Post

SANGGAU 23Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

Sambungan dari halaman 24

pasangnya pipa yang baru dari intake Sungai Penepat ke boster Imambonjol, akan menghasilkan debit air 1.000 liter/detik. Sementara pipa yang lama hanya menghasil-kan 300 liter/detik,” jelas Ramdanuddin.

Kepala Balai Wilayah Sun-gai Kalimantan I didampingi Kasi Program dan Op, Hari-antono Waluyadi ST, MT dan Kasi Pelaksana Karyono ST mengimbau, agar instansi terkait supaya mengoperasi-kan intake Sungai Penepat tidak hanya pada saat air asin saja, tapi hendaknya pada saat

di Kota Pontianak air tawar. “Saya juga berharap agar

intake Penepat supaya diop-erasikan. “Hal ini kita inginkan untuk menghindari terham-batnya jalannya air baku dari Sungai Penepat ke boster Jalan Imambonjol,” pinta Ramdanuddin.(*/humas SDA BWSK I)

Ramdanuddin: BWSK I Siap Tindaklanjuti Surat...

Sambungan dari halaman 24

mengenai pengelolaan dana bantuan pemerintah pusat ini yang tidak sejalan dengan petunjuk pemerintah dan kementrian. Dan sekolah-sekolah yang diindikasikan

tidak transparansi dalam pen-gelolaan menurut Atoi sudah mendapat teguran. “Bos bukan berarti dananya untuk si bos di sekolah alias untuk pribadi kepala Sekolah,” tegas lelaki besar tinggi itu.Dikatakan ia, sekolah memang memiliki

hak khusus otonomi dalam pengelolaan di masing-masing sekolah. Meski demikian da-lam setiap bantuan yang di berikan diharapakan diperun-tukan sesuai dengan tuntunan undang-undang dan aturan yang berlaku.(nie)

Papan Tranparansi BOS

Sambungan dari halaman 24

hewan kurban, penyembeli-han, dan penanganan daging hewan sesuai standar opera-sional prosedur (SOP) yang dikeluarkan Dirjen Peterna-kan dan Kesehatan Hewan Kementrian RI,” kata Kadis Pertanian Peternakan Perika-nan Sintang Arbudin, belum lama ini.

Pihaknya juga telah mem-beri imbauan kepada peda-

gang untuk melaporkan jum-lah sapi maupun kambing serta lokasi penjualan mereka. “Ini penting untuk mendapat pelayanan kesehatan dari Di-nas Pertanian Peternakan dan Perikanan Sintang,” kata dia.

Yang tidak kalah penting, lanjut Arbudin, pedagang harus menjaga kebersihan peternakan agar tidak menim-bulkan pencemaran lingkun-gan. “Itu penting, supaya tidak sering diprotes masyarakat,”

katanya.Arbudin juga menyarankan

supaya waktu pengangku-tan pada malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas. “Bagi konsumen, hendaknya membeli hewan kurban yang sudah diperiksa kesehatan-nya melalui tanda stiker. Ciri lain hewan sehat adalah tidak cacat, gemuk, mata bersinar, lincah, berdiri simetris, bulu mengkilap, dan tidak dikebiri,” kata dia .(stm)

Pantau Hewan Kurban

Sambungan dari halaman 24

Lukman menambahkan, Di-nas Pendidikan Sintang terus berusaha untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sin-tang. Satu diantaranya dengan

melakukan pendataan secara otentik tentang pendidikan baik menyangkut anak didik, guru hingga kepada saranan dan prasarana. “Jadi tidak benar kalau kami (Dinas Pendidikan Sintang,

Red), tidak memiliki data ten-tang pendidikan di Kabupaten Sintang. Data-data itu semua bisa mengaksesnya. Sekarang malah sudah sistem online,” tegasnya.(stm)

Klaim Angka Putus Sekolah Turun

Sambungan dari halaman 17

seseorang. Bila semakin sa-bar seseorang maka hasil tenunannya pasti baik. Begitu sebaliknya.

Karena itu, Meralde meng-anggap tingkat kesabaran kini sudah mulai banyak diting-galkan. Padahal mutu sangat ditentukan oleh kesabaran. “Biasa yang tidak sabar ini penenun yang masih muda. Kalau mereka yang tua hasil tenunannya lebih rapi,” kata dia seraya menunjukkan motif-motif dari tenunan yang terpajang.

Kecintaan akan dunia te-nun ini pula yang membuat Meralde rela bolak balik Indo-nesia-Belanda. “Biasa enam kali dalam setahun,” kata dia. Ia pun tidak hanya piawai menenun. Tapi juga menari. Ilmu memainkan alat musik tradisional seperti gamelan juga mampu dikuasainya. “Semua belajar di Belanda,” katanya.

Sementara hasil kunjungan melihat tenun akan dijadikan-nya sebagai bahan perban-dingan budaya, serta menjadi bekal materinya untuk tampil di forum resmi seminar di

negara asal. Tidak kalah penting adalah

menjadi bahan agar dipelajari para wanita asal Indonesia di Belanda yang bersuamikan warga setempat. Karena Me-ralde sangat aktif berinter-aksi dengan wadah tersebut. Sekaligus menjadi tempat-nya bertukar ilmu masalah kebudayaan asal Indonesia. “Semua (budaya Indonesia) ada dikembangkan di Be-landa. Ilmu menyepuh juga ada,” kata Meralde.

Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik an-tusias turis asal mancanegara

terhadap tenunan tradisional Sintang.

Harapan kedepan, hasil tenunan bisa menjadi salah satu penarik daya wisata.

Namun Bupati tidak lupa mengingatkan, jika hasil karya tradisional sekarang rawan dijiplak bahkan diklaim pihak luar.

Karena itu Bupati meminta agar lisensi HAKI tenun tradi-sional Sintang segera diurus. “Kekayaan budaya harus kita lestarikan dan menjadi kebanggan. Kita harus menja-ganya agar tidak diklaim orang luar,” kata Milton (**)

Dikagumi Wisatawan Mancanegara, Bupati Minta Urus HAKI

Pertanyakan Naik Turunnya Tagihan ListrikSambungan dari halaman 17

ada kenaikan tarif listrik, seharusnya kan ada pemberi-tahuan sebelumnya agar tidak kaget,” katanya.

Hal sama juga diakui pe-langgan PLN lainnya, Yan-syah misalnya. Tagihan pem-bayaran listrik miliknya juga mengalami kenaikan, dimana pada September lalu dirinya membayar sebesar Rp86.000, namun pada September men-jadi Rp116.450.“Ya, ada kenai-kan pembayaran listrik milik

saya, sekitar Rp30 ribu jika dibanding dari bulan sebelum-nya (September),” katanya.

Bapak dua anak ini juga me-nyebutkan mengenai peng-gunaan, tidak ada perbedaan dari bulan sebelumnya. Di-rinya pun mengaku setiap bulannya memang ada ke-naikan ataupun penurunan pembayaran tagihan listrik. Tapi besarannya hanya bebe-rapa ribu saja.

“Saya belum tahu apakah memang ada kenaikan tarif atau seperti apa,” katanya.

Selain ada kenaikan, bebe-rapa pelanggan memang men-gaku malah terjadi penurunan jumlah tagihan listrik. Seperti dikatakan pelanggan PLN di daerah Sungai Bulan, Ude. Dirinya menyebutkan tidak terjadi kenaikan tarif malah ada penurunan dibandingkan tagihan bulan sebelumnya.

“Bulan lalu (September), tagihan listrik saya Rp105.000, dan di Oktober turun men-jadi Rp95.000,” katanya. Ketika ditanya penyebabnya kenapa tagihan bisa turun, Ude tidak

mengetahui secara persis peny-ebabnya.Apakah memang ada kenaikan tarif listrik? Menang-gapi hal tersebut, Manajer PLN Area Singkawang, Arief Kun-coro menyatakan belum ada kenaikan tarif untuk sekarang ini. Tetapi mengenai naiknya tagihan beberapa pelanggan, dirinya belum memberikan keterangan. Arief hanya me-minta nomor ID Pelanggan serta terjadi di wilayah mana, untuk kemudian pihaknya akan melihat di sistem terlebih dahulu.(fah)

Sambungan dari halaman 17

anggota supaya melaksanakan agenda koordinasi bersama Forkompimda untuk memba-has persoalan tersebut.

Kepala Satpol PP Sang-gau, Chairuddin Rais kepada Pontianak Post, Rabu (11/10) kemarin menyampaikan ba-hwa ada tiga tempat lokasi PKL yang akan menjadi target penertiban yakni meliputi Komplek Rawa Bangun di Jalan Pancasila, Pasar Darito, dan Pasar Sentral Sanggau.

”Ada sekitar 150an PKL yang akan di lokalisasikan. Yang

diutamakan adalah mereka yang berada di Jalan Protokol terutama di Kelurahan Ilir Kota dan Kelurahan Beringin. Untuk di Ilir Kota urang lebih 20 PKL dan di Beringin sekitar 30 PKL yang rencananya akan di tata ulang.

Chairuddin menyampai-kan, selama ini pihaknya sudah sering melakukan so-sialisasi, pendekatan persuasif sampai teguran dan bahkan pertemuan secara khusus ber-musyawarah dengan forum PKL agar bisa mendapatkan kesepakatan bersama. Namun sejauh ini masih belum me-

nampakkan hasil.”Dengan adanya arahan pak

bupati, kita akan laksanakan koordinasi tersebut sebelum melaksanakan penataan ulang kembali kepada para PKL yang ada di Kota Sanggau,” katanya.

Lurah Beringin, Rizal Ismail saat dikonfirmasi menyam-paikan pada dasarnya lurah mendukung upaya penertiban dan penataan ulang PKL. Se-jauh ini, pihak kelurahan juga sudah memberikan penga-rahan dan membicarakan kepada para pedagang PKL di wilayah Beringin. Namun, ia juga menyampaikan agar

proses penertiban tersebut ha-rus dilakukan secara bersama, dan PKL bisa mendapatkan tempat yang lebih layak dan dapat membantu PKL dalam mengembangkan usahanya.

”Rencananya memang ada rapat bersama lagi, tetapi masih belum ditentukan wak-tunya. Saya sepenuhnya men-dukung program tersebut, namun alangkah baiknya jika PKL juga dalam kondisi siap untuk berpindah. Saya men-gharapkan jika ada penataan ulang, baik pemda maupun PKL sendiri bisa sama-sama nyaman,” harapnya. (sgg)

PKL Sanggau Direlokasi

Sambungan dari halaman 17

lanjut dengan BC terkait masuknya gula di luar jalur importir tersebut. Jangan masyarakat yang selalu dirugi-kan, seolah-olah terjebak oleh aturan. Misalnya barang atau gula dinyatakan sah oleh BC. Namun, polisi yang harus melakukan penindakan terus menerus terhadap masuknya gula tersebut. Saya harapkan ada koordinasi lebih lanjut antara importir yang menda-

pat ijin resmi dengan pihak BC yang memegang kunci di border Entikong,” harapnya.

Koordinasi tersebut un-tuk menjawab pertanyaan menapa masih banyak gula yang masuk di luar importir yang mendapat ijin tersebut. Sehingga polisi tidak selalu di-pojokkan mendapat penilaian negatif oleh pihak tertentu.

“Pada prinsipnya Polri akan tetap melaksanakan penegakan hukum terkait ilegal trading, lebih khusus

gula, saya harapkan kerjasama yang baik akan terus berlanjut demi seluruh masyarakat perbatasan pada khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya,” tegas Winarto.

Sedangkan Kasi Kepabean-an Bea Cukai Entikong, Sya-fruddin menjelaskan dalam wilayah Sosek-Malindo gula bukan barang yang ilegal. Masyarakat diperbolehkan melakukan transaksi gula di wilayah yang masuk da-lam perjanjian dua negara

Indonesia-Malaysia. Artinya, dalam hal ini, tidak ada yang ilegal.

“Gula-gula yang diamankan itu juga masih dalam wilayah Sosek-Malindo, itu artinya sifatnya legal.

Kalau kita mau bicara soal ilegal di wilayah Sosek-Ma-lindo, maka apa landasan hukumnya. Lalu kalau tanya dokumennya, dokumen apa maksudnya,” jelasnya kepada Pontianak Post, Kamis (11/10) kemarin. (sgg)

Polisi-Bea Cukai Beda Pendapat

Sambungan dari halaman 17

pertumbuhan ekonomi sta-bil,” tukasnya.

Di sampaikannya, bahwa pihaknya kerap memberikan masukan kepada pemerintah pusat ketika para pejabat tersebut berkunjung ke per-

batasan. “Tokoh masyarkat juga kita hadirkan untuk menyampaikan aspirasi ke-pada pejabat pusat, hanya saja sampai saat ini belum ada satupun yang terealisasi. Kita harapkan dengan adanya pembangunan Dry Port di Entikong. (ags)

Perhatian Tak Sesuai ...

Sambungan dari halaman 17

“Kita berterima kasih karena anak-anak didik kita diberikan kesempatan untuk mengem-bangkan diri di Sanggau seka-ligus memperkenalkan ilmu dan pengetahuan yang selama ini mereka tekuni. Banyak hal yang kami dapatkan di Sanggau dan laporannya akan kami berikan kepada Pemkab Sanggau,” katanya.

Pemkab Sanggau yang di-wakili asisten III, Hadi Sudibyo menyampaikan bahwa per-sandian sangat penting dalam sistem informasi di Sanggau.

Namun, ia juga menyadari belum sepenuhnya ada te-naga profesional yang mampu secara total mengendalikan. Di Pemkab Sanggau hal ter-sebut masih terpusat berada di Bagian Humas Pemkab. Kita belum ada petugas khu-sus terkait persandian

“Persandian ini sangat penting, apalagi informasi sudah sangat cepat. Karena ada informasi yang layak dan tidak layak diinformasikan. Kedepan memang harus jadi bahan evaluasi, agar nanti tenaga profesionalnya mau-pun pembiayaannya bisa

lebih terkontrol dengan baik,” ujarnya.

Hadi mencontohkan ada-nya data proyek yang justru bisa diubah oleh oknum-ok-num yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya akan sangat vital jika soal persandian-persandian tersebut tidak diketahui oleh para tenaga yang ada di Sanggau.

“Dengan yang ada sekarang kita bisa pelajari dan bisa lebih paham soal persan-dian. Apalagi banyak hal-hal rahasia negara yang tidak boleh terekspos secara bebas,” tambahnya. (sgg)

PKL STSN Selesai

Sambungan dari halaman 17

jam sampah sudah kembali menumpuk di jala yang ter-pasang,” kata Rustam. Menu-rut Rustam, diperkirakan sampah-sampah tersebut be-rasal dari warga pasar maupun rumah tangga yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan alur sungai. Lantaran sampah yang ada banyak diantaranya baru dibuang, diantaranya berupa bungkus plastik serta lainnya, bahkan tidak jarang beraneka ragam bangkai binatang juga ada. Selain itu potongan-potongan kayu.

“Jika sampah dibuang ke sungai, tentu saja akan ikut kemana arus air sungai men-galir. Sehingga sampah akan cepat menyebar,” katanya.

Untuk membawa sampah ke TPS sudah dilakukan dua kali dalam satu hari. Dika-takan Rustam, petugas masih kewalahan untuk mengatasin-ya karena selalu ada sampah baru. “Dalam sehari, sekitar pukul 05.00 Wib sampai pukul 09.00 Wib, petugas mengang-kut sampah, kemudian sekitar pukul 13.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib, sampah diangkut kembali, dan itupun sudah

menumpuk,” katanya.Selain dari kerja keras petu-

gas sampah, dikatakan Rustam, pihaknya sangat berharap per-an dari masyarakat yakni tidak membuang sampah di sungai atau di sembarang tempat. Buanglah sampah di tempat yang telah disediakan, karena ini juga demi keindahan Kota Singkawang.

“Kalau Sungai Singkawang bersih, masyarakat juga kan yang enak, bisa bersantai di warung kopi dekat sungai tan-pa harus mencium aroma tidak sedap dari tumpukan sampah di sungai,” katanya.(fah)

Sampah Memprihatinkan

Sambungan dari halaman 17

orang yang tidak bertang-gungjawab bisa menyebab-kan mata air menjadi kering dan PDAM kesulitan mem-berikan pelayanan kepada masyarakat.

Ia juga meminta agar kon-sumen PDAM untuk melaku-kan penghematan terhadap air, caranya dengan menjaga keran supaya tidak dibuka terus walaupun airnya tidak mengalir. Karena menurut dia dengan dibukanya keran maka meteran PDAM tetap berjalan.

“Jika ada keluhan warga langsung saja disampaikan ke kantor PDAM agar sece-patnya kita tindaklanjuti,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Me-lawi, Firman Muntaco telah meminta masyarakat untuk waspada dan tidak mengon-sumsi air dari sungai Melawi maupun sungai Pinoh yang di-duga sudah kotor dan berbau, belum lagi tercemar akibat ke-marau panjang serta aktivitas pertambangan tanpa izin.

“Saya minta warga untuk ti-dak mengkonsumsi air sungai,

termasuk yang melalui PDAM, kalau untuk mencuci atau mandi tidak apa-apa tapi ka-lau untuk minum air tersebut sudah tidak layak dan berba-haya,” ungkap Firman.

Tak bisa dipungkiri tidak sedikit masyarakat Kabupa-ten Melawi menggantung-kan hidup mereka dari ke-dua aliran sungai ini untuk melakukan aktivitas sani-tasi bahkan untuk konsumsi. “Karena itu kita imbau, apalagi selama kemarau ini banyak sekali masyarakat khusus-nya di wilayah pesisir yang mengambil air Sungai untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini sungai Melawi dan sungai Pinoh sudah sangat kotor dan keruh, selain akibat musim kemarau, hal ini juga karena aktivitas pertambangan emas tanpa ijin (PETI).

Hal ini ditandai dengan warna air yang kecoklatan, kondisi tersebut menyebab-kan ikan dan biota air tawar

yang berada di dua sungai tersebut juga bisa mati karena keracunan. Masyarakat perlu lebih hati-hati untuk men-gonsumsi air Sungai tersebut. Pasalnya, dengan kondisi air yang keruh seperti saat ini, sudah tidak layak untuk dikon-sumsi lagi oleh masyarakat, khususnya bagi yang tinggal di pinggiran sungai.

Bupati melanjutkan, air Sungai Melawi dan sungai Pinoh yang selama ini sering dijadikan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyara-kat, sudah tercemar dan juga banyak terdapat berbagai kuman penyakit. “Kita bisa lihat sendiri kondisi airnya sangat kotor sekali, dan ini besar pengaruhnya untuk kesehatan kita. Oleh sebab itulah, sebaiknya masyarakat saya sarankan untuk tidak lagi mengonsumsi air sungai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terutama untuk kebutuhan memasak dan air minum,” tegasnya. (nov)

PDAM Larang Warga Konsumsi Air Ledeng

Sambungan dari halaman 17

Malaysia. Karena itu, Pemkab Sintang berupaya mengusul-kan perubahan status jalan itu menjadi jalan strategis nasional. “Selama ini kita tidak pernah menganggarkan peningkatan ruas jalan itu, karena status jalannya belum jelas. Tapi bagaimanapun, ka-wasan yang berdebu menjadi cerminan wajah kota Sintang. Apalagi debu-debu itu sudah sangat meresahkan masyara-kat. Kita harus merespon itu,”

kata Askiman.Hingga saat ini status jalan

tersebut belum begitu jelas. Namun, menurut Askiman, pada zaman orde baru status jalan itu merupakan kewe-nangan pemerintah provinsi. Karena pada saat perubahan, penyerahan aset, personil dan pembiayaan kepada Pemkab Sintang tidak disertai dengan penyerahan ruas jalan ter-sebut. “Ruas jalan itu tidak termasuk dalam penyerahan, sehingga masih menjadi ke-wenangan pemerintah pro-

vinsi sampai saat ini,” tegas Askiman.

Mirisnya, sampai saat ini pemerintah provinsi tidak per-nah memberikan perhatian terhadap ruas jalan tersebut. Hal itu memaksa Pemkab Sintang mencari alternatif lain, agar kelangsungan jalan itu dapat terus difungsikan. “Karena status yang tidak jelas, maka kewajiban untuk melakukan perbaikan Pem-kab Sintang ditujukan kepada pihak perusahaan, yakni PT Bonti dan itu sudah disepakati

bersama,” katanya.Dibebankannya perbaikan

jalan kepada PT Bonti, ka-rena selama ini perusahaan itu turut serta menggunakan jalan tersebut.

Tak heran pula ketika ken-daraan perusahaan melintas menimbulkan debu yang meresahkan warga. “Dengan adanya aksi masyarakat yang bertempat tinggal di sepan-jang jalan itu, wajarlah bila Pemkab Sintang turut serta membantu melakukan pen-gaspalan,” kata dia. (stm)

Usul Aspal Tahun Depan

SANGGAU--Kegiatan pen-gadaan barang dan jasa da-lam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) menempati porsi yang cukup besar dan menjadi salah satu

sektor strategis yang sangat berperan dalam menentukan penggunaan anggaran dan belanja daerah. Demikian disampaikan Wakil Ketua Pa-nitia Bimtek, Anthony Guntur,

Selasa (9/10) kemarin. Menurutnya, peran sektor

pengadaan barang dan jasa dirasakan sangat penting atas tuntutan transparansi, akun-tabilitas serta kompetisi yang

sehat dalam proses penga-daan barang dan jasa publik. Bimtek tersebut merupakan upaya meningkatkan kuanti-tas dan kualitas sumber daya manusia yang mengetahui

sekaligus memahami tata cara dan prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan Perpres No 54 Tahun 2010.

Peserta dalam kegiatan bimtek tersebut merupakan PNS di lingkungan Pemerin-tah Kabupaten Sanggau serta instansi pemerintah yang membidangi tugas pengadaan barang dan jasa yang terdiri para kadis 11 orang, sekretaris 3 orang, camat 5 orang, sek-cam 4 orang, Kabid/Kasubag/Kasi 45 orang.

”Peserta kompersi 15 orang dan staf formula 17 orang, se-lanjutnya Kegiatan dilaksana-kan selama 3 hari dari tanggal 9-12 Oktober 2012 bertempat di Hotel Grand Narita Sang-gau,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati

Sanggau Paolus Hadi menyam-paikan bahwa praktek peny-elenggaraan pemerintah dari waktu ke waktu menunjukan trend perkembangan yang semakin rumit dan kompleks. Kompleksitas tersebut seja-lan dengan dinamika per-kembangan masyarakat yang semakin maju dan modern. Dan patut disadari bahwa dalam kemajuan masyarakat ada tuntutan akan ketersedian barang dan jasa yang menjadi salah satu kewajiban pemerin-tah. ”Pengadaan barang dan jasa pemerintah harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memenuhi asas transparansi dan akuntabili-tas. Sehingga proses tersebut dapat dilaksanakan lebih baik sekaligus dalam penggunaan

keuangan daerah berjalan lebih efisien, efektif dan tepat guna,” katanya.

Paolus juga menyampaikan bahwa Pejabat Pembuat Ko-mitmen (PPK), panitia penga-daan dan pejabat pengadaan harus memiliki sertifikat ke-ahlian pengadaan barang dan jasa pemerintah terhitung mulai 1 Januari 2012.

”Untuk memenuhi kebutu-han tersebut maka dilaksana-kanlah pelatihan pengadaan barang dan jasa pemerintah, sesuai kurikulum LKPP yang meliputi audit pengadaan, manajemen resiko pengadaan dan softskill dibidang penga-daan. Pentingnya pengusaan materi tersebut untuk men-gurangi resiko kesalahan dan kelalaian kerja,” jelasnya. (sgg)

Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa

SANG GAU--Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Kabupaten Sanggau baru akan digelar tahun depan, namun suhu politik sudah mulai panas dengan muncul-nya nama-nama calon Bupati Sanggau. Setelah sebelumnya Abang Ishar menyatakan siap maju dalam Pemilukada Sang-gau, kini giliran Ketua KNPI Sanggau, Achmad Zuhri me-nyatakan siap maju.

Kepada Pontianak Post, Zuhri menyampaikan bahwa

kalangan muda siap tampil dan melakukan perubahan untuk memajukan dan mem-bangun Kabupaten Sanggau supaya masyarakat makmur dan sejahtera.

“Kapan lagi kalangan muda tampil, kalau bukan sekarang, dan saya siap membangun Kabupaten Sanggau lebih baik lagi,” katanya, Kamis (11/10) kemarin. Zuhri sangat berha-rap, masyarakat akan mem-berikan dukungan atas pen-calonan dirinya sebagai Bupati

Sanggau periode mendatang. “Dukungan dan restu masy-

arakatlah yang saya harapkan,” singkatnya.

Menanggapi munculnya nama-nama baru yang akan maju dalam Pemilu Kada Sang-gau tahun depan, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kabupaten Sanggau, Sumanto SH mengatakan bahwa penca-lonan Achmad Zuhri maupun nama lainnya untuk menjadi Bupati Sanggau merupakan hal positif. (sgg)

Ketua KNPI Ramaikan Bursa

Page 24: Pontianak Post

SINTANG--Data Dinas Pen-didikan Sintang menyebut-kan, pada tahun 2010 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI berjumlah 590 dengan jumlah siswa pada tahun sebelumnya 57.122. Di tahun 2011 APS turun menjadi 350 dengan jumlah siswa pada tahun sebelumnya 62.834.

“Angka putus sekolah terus mengalami penurunan. Dari 1,03 persen menjadi 0,56 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sintang Luk-man Riberru, didampingi Sekretaris Marchues Afen dan staf Bagian Keuangan dan Program, Umi Kurniati, kepada Pontianak Post, Rabu (10/10).

Adapun angka putus seko-lah untuk SMP/MTS tahun 2010 berjumlah 108 dengan jumlah siswa pada tahun sebelumnya 14.124. Kemu-dian pada tahun 2011 angka Putus Sekolah turun menjadi 65 dengan jumlah siswa pada tahun sebelumnya 15.536. “Ada penurunan dari 0,76 persen menjadi 0,42 persen,” kata Lukman.

Begitu pula angka putus sekolah di SMA/MA/SMK tu-run dari 0,81 persen menjadi

0,53 persen. Pada tahun 2010 jumlah putus sekolah 70 den-gan jumlah siswa pada tahun sebelumnya 8.645. Kemudian tahun 2011 turun menjadi 50, dengan jumlah siswa sebel-umnya 9.509.

Melihat terjadinya penu-runan angka putus sekolah yang cukup baik, Lukman optimis pada tahun 2015 tidak ada lagi angka putus sekolah di Kabupaten Sintang. “Kita targetkan 2015 angka putus sekolah sudah tidak ada lagi. Banyak solusi yang kita beri-kan, agar anak-anak tetap bisa mengenyam pendidikan,” kata Lukman.

Lukman mencontohkan dengan pendidikan formal dan nonformal. Menurut dia, saat ini masyarakat sudah sangat terbantu dengan telah disediakannya pendidikan nonformal. Apa lagi kebijakan pemerintah yang mensejajar-kan pendidikan tersebut den-gan pendidikan formal. “Seh-ingga bila anak berhenti seko-lah pada pendidikan formal dapat menempuh pendidikan nonformal. Dengan demikian tidak ada lagi anak yang putus sekolah,” kata dia.

c M y K

PRO-KALBARPontianak Post24 Jumat 12 Oktober 2012

Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

KADIS Dikpora melalui Kabid Pendidikan Dasar Antonius Atoi mengungkanpkan, pegelolan dana

BOS di sekolah harus dengan proses transparan. Bahkan pihaknya sudah menganjur-kan untuk setiap kepala seko-lah penerima dana BOS, agar membuat papan transparasni pengelolaan aggaran tersebut di setiap sekolah.

“Kita sudah bagikan buku petunjuk pengunaan dan pengelolaan dana ke setiap kepala sekolah,” ujar Atoi.

Mengenai besaran dana yang disalurkan bagi siswa-siwi yang berhak mendap-

atkan BOS, untuk setiap siswa SD dihitung sebesar tiga ratus ribu rupiah per tahun. Sedangkan pelajar SMP sebesar tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah per-tahun.

Diakui ia, beberapa waktu lalu memang terdengar adanya keluhan dan pengaduan berbagai pihak

SEKADAU

SINTANG

Papan Transparansi BOS

Antonius Atoi

MENJAGA keamanan dan ketersediaan stok hewan ternak menjelang Iduladha 1433 H, Dinas Perta-nian Peternakan Perikanan Kabupaten Sintang telah membentuk tim pengawas. Tim bertugas melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan di tempat penjualan hewan kurban.

Pengawasan, pemantauan, dan pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat pemotongan serta memberikan rekomendasi pemasukan hewan kurban yang memenuhi persyaratan termasuk rekomendasi dari stasiun karantina daerah asal dan tujuan hewan. “Tidak terkecuali menyosialisasikan di tempat-tempat penjualan maupun pemotongan tentang pemilihan

Pantau Hewan Kurban

Klaim Angka Putus Sekolah Turun

Penambahan Pipa dari Intake Penepat ke Boster Imambonjol

KEPALA Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, Ir H Ramdanuddin B, MM, siap menindaklanjuti surat Wali Kota Pontianak yang ditujukan kepada Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, untuk penambahan pipa dari intake Penepat sampai ke boster Jalan Imambonjol yang panjangnya

sekitar 8 km lagi, dari panjang keseluruhan penggantian pipa intake Penepat ke boster Jalan Imambonjol 15,7 km.

Hal tersebut disampaikan Ramdanuddin dalam rapat sosialisasi dengan PDAM Kota Pontianak, Fakultas Teknik Un-tan, Fakultas Teknik Swasta dan instansi terkait lainnya di ruan-gan rapat Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK I).

Dikatakannya, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I terus berusaha agar tambahan pipa 8 km segera dikucurkan, guna

menyelesaikan penggantian pipa lama dari intake Sungai Penepat ke boster Imambonjol Tahun Anggaran 2013.

Dijelaskan Ramdanuddin, sejak anggaran tahun 2006 sampai tahun anggaran 2011 Balai Wilayah Sungai Kalim-antan I, sudah menganggar-kan dana untuk penggantian pipa air baku Sungai Penepat senilai Rp90 miliar pipa yang diganti, dari 300 milimeter menjadi 800 milimeter.

“Kita harapkan dengan ter

FOTO IST

SOSIALISASI: Ramdanuddin B saat sosialisasi pihak terkait mengenai penambahan pipa dari intake Penepat sampai ke boster Jalan Imambonjol, belum lama ini.

Ramdanuddin: BWSK I Siap Tindaklanjuti Surat Wali Kota

Page 25: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

MANDOZA - Tanpa Brasil yang lolos langsung sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 2014, bukan berarti persaingandi zona Conmebol menjadi sepi. Masih ada bentrok klasik Amerika Selatan antara Argentina melawan rival lamanyaUruguay.

Argentina sekarang memegang status sebagai penguasa klasemen sementara zona Conmebol dengan 14 poin. Sedan-gkan, Uruguay, meski agak labil di kualifikasi Piala Dunia 2014,tetapi mereka adalah juara Copa America 2011 lalu.

Makanya, pertandingan di Estadio Malvinas Argentinas,Mendoza, menjanjikan pertarungan yang menarik. Apalagikedua tim memiliki barisan penyerang yang sama-sama dahsyat dan kerap memainkan sepak bola menyerang.

Tidak ada pilihan lain bagi pelatih Argentina Alejandro Sabella kecuali memainkan sepak bola menyerang. Sebab, mereka memiliki pemain ofensif yang melimpah. Bahkan, striker sekelas Carlos Tevez saja tidak dipanggil.

Sabella tentu bingung memasang Tevez di mana, karenadia telah memiliki Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Ezequiel Lavezzi. Lalu, dari lini kedua ada An-

gel Di Maria, Jos” Ernesto Sosa, dan Maxi Rodriguez yang memiliki gaya main ofensif.

Uruguay tidak kalah garang lini depannya. Mereka memi-liki Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan. Koleksigol kedua tim juga sama banyak, 15 gol. Juga, top scorer di zona Conmebol sekarang dipegang bersama Higuain danSuarez dengan enam gol.

“Uruguay juga punya senjata untuk membalas seranganArgentina. Bila mereka memiliki barisan striker terbaik duniayang dipimpin Messi, maka kami memiliki yang terbaik kedua atau ketiga dalam diri Suarez dan Forlan,” kata Diego Lugano, kapten Uruguay, seperti dikutip Reuters.

Memang, tidak perlu meragukan barisan serang keduatim, jadi yang bisa menjadi penentunya adalah bagaimanakemampuan bertahan mereka. “Kami harus memanfaat-ttkan lemahnya pertahanan Argentina,” ujar Suarez, kepadaESPN.

Komentar Suarez memang beralasan. Titik lemah dariAlbicelestes, julukan Argentina, selama ini memang per-rrtahanan. Mereka tidak memiliki bek kelas dunia. Berbeda

dengan lini tengah dan depannya yang melimpah bakat-bakat hebat.

Dalam tujuh pertandingan di fase grup, hanya sekali Argen-tina tidak kebobolan, yakni ketika menang 4-0 atas Ekuadorpada 2 Juni lalu. Selain itu, mereka selalu kebobolan. “Tetapi, kami juga tidak boleh melakukan kesalahan di belakang,” lanjut Suarez.Messi punya penilaian yang berbeda. Kele-mahan di pertahanan bisa tertutupi dengan meningkatnya daya serang. “Saya senang dengan gaya menyerang tim kami yang terus membaik. Juga penguasaan bolanya,” kata Messikepada Fox Sports.“Kami menyadari masih banyak yang harus diperbaiki. Saya sudah melewati masa-masa sulit bersama timnas Argentina, sekarang saya bisa lebih optimistis. Saya berharap kami terus berkembang seperti ini,” bilang strikerBarcelona itu.

Di bawah arahan Sabella, Messi sudah mulai terlayani dengan baik, tidak seperti sebelumnya. Dampaknya, Messi mulai enjoy bermain di lini depan dan mampu mencetak gol. Selama kualifikasi, Messi telah menyarangkan empat gol. (ham)

SOCCERPontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 25

C M Y K

UJI COBA INTERNASIONALSabtu, 13 Oktober 2012 (dini hari WIB)Polandia v Afrika SelatanPrancis v JepangKUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA EROPASabtu, 13 Oktober 2012 (dini hari WIB)GRUP 1Serbia v BelgiaMakedonia v KroasiaGRUP 2Armenia v Italia

(Siaran langsung ANTV, 00.00 WIB)Rep Ceko v MaltaBulgaria v DenmarkGRUP 3Kep Faroe v Swedia

AGENDA

Kazakhstan v AustriaIrlandia v JermanGrup 4Turki v RumaniaEstonia v HungariaBelanda v AndorraGrup 5Albania v IslandiaSwiss v NorwegiaSlovenia v SiprusGrup 6Rusia v PortugalLuksemburg v IsraelGrup 7Liechtenstein v LithuaniaSlovakia v LatviaYunani v Bosnia-HerzegovinaGrup 8Moldova v UkrainaInggris v San Marino (siaran langsung Trans TV pukul 02.00 WIB)

Grup 9 Finlandia v GeorgiaBelarusia v Spanyol

(siaran langsung RCTI pukul 01.00 WIB)

(Sabtu, 13 Oktober 2012 dini hari WIB)Olivia v PeruKolombia v ParaguayEkuador v Cile

(Minggu, 14 Oktober 2012 dini hari WIB)

Jadwal tayangan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

KENDATI terus disorot akibat ulah kontroversialnya, sepertiejekan rasis Patrice Evra hinggaaksi diving, tetapi Luis Suarez tetap memiliki daya tarik besar bagi sponsor. Kini, striker timnas Uru-guay itu menjadi rebutan Adidas dan Warrior.

Seperti diberitakan footy-boots kemarin (11/10), saat ini Su-arez masih terikat kontrak denganAdidas. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu akrab terlihat di

lapangan memakai adiZero warnaputih-lemon.

Karena masa kontraknya akansegera berakhir, Warrior coba me-manfaatkan momentum ini. Tanpamalu-malu, apparel asal AmerikaSerikat itu siap menyodorkan kon-trak besar dibanding yang diterimaSuarez dari Adidas. .

Musim ini, Warrior menjadisponsor resmi dengan Liverpool,klub yang dibela Suarez sejak 2011lalu. Melihat fakta itu, pihak Warrior

percaya diri bisa membujuk strikerasal Uruguay itu bergabung. Dan kontrak yang disodorkan Warrior cukup menggiurkan. Yakni senilai 1 juta pounds atau setara Rp 13,3 Miliar per tahunnya. Angka terse-but sama yang diperoleh WayneRooney dari apparel asal AS lain-nya, Nike. Nah, nama Craig Bellamy sebagai duta Warrior musim ini sebenarnya cukup mengemuka.Sayangnya oleh The Reds, Bel-lamy malah dilepas ke klub Wales,

Cardiff awal musim ini. Tak maukalah dengan Warrior, Adidas terusmelakukan persuasi kepada Su-arez. Iming-iming yang diberikanapparel asal Jerman itu yakni men-jadikan pemain berusia 25 tahun itu sebagai jajaran pemain duniapertama yang menjajal sepatu seriadiZero. Sepatu edisi ini akan diuji cobakan ke pemain sebelum Natal tahun ini.

Sementara itu, langkah alternatif sudah disiapkan Warrior sean-

dainya gagal mengikat kerja samadengan Suarez. Sosok lain yang didekati Warrior adalah defenderDaniel Agger. Bek asal Denmark tersebut termasuk salah satu figuryang paling disukai Liverpudlian.Sayangnya, Agger juga seperti Suarez. Yakni sudah berkerja samadengan sepatu yang memiliki brand tiga setrip itu. Agger sejak sembilanbulan lalu selalu memakai sepatuadiZero warna putih-pink-cyan.(ham/dra)

Suarez Tetap Diminati Sponsor

ADU PENYERARR NGPERKIRAAN PEMAIN

ARGENTINA V URUGUAY

ARGENTINA (4-3-1-2): 1-Romero; 4-Zabaleta, 17-Fernandez,

2-Garay, 3-Rojo; 5-Gago, 14-Mascherano, 7-Di Maria;10-Messi; 16-Aguero, 9-HiguainPelatih : Alejandro Sabella

URUGUAY (3-4-2-1)

: 1-Muslera (g); 6-Victorino, 2-Lugano, 3-Godin; 16-Pereira, 5-Gargano, 17-Arvalo, 20-Gonzalez; 9-Suarez, 10-Forlan; 21-CavaniPelatih : Oscar Tabarez

Argentina v Uruguayy 0: 1 1/4Over Under/ total gol 2 3/4

v

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

ALL SOCCER Pontianak Post Jumat 12 Oktober 201226

BARRANQUILLA - KolombiaAsedang menjalani era kebangkit-kannya, kalau tidak bisa dibilang sebagai era keemasan. Merekamemiliki para pemain berkualitas di semua lini dan memiliki performameyakinkan selama kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sekarang mereka berada padaposisi kedua di klasemen sementarakualifikasi Piala Dunia 2014 zonaConmebol. Mereka mengemas 13 poin dan hanya tertinggal satuangka di belakang penguasa klase-men Argentina dari tujuh laga.

Perjalanan menuju Brasil, tem-pat Piala Dunia 2014 berlangsung, memang masih panjang, tetapidengan performa stabilnya, Kolom-bia berpotensi lolos. Bukan hanya konsisten, mereka juga menerap-kan sepak bola menyerang yang luar biasa.

Uruguay dan Cile merupakandua korban terakhir Kolombia. Uru-guay dihajar empat gol tanpa balas (7/9) dan Cile dihabisi 3-1 (11/9).Akankah Paraguay yang sedang jeblok performanya akan menjadi korban Kolombia berikutnya?

Saat ini, Paraguay berada di dasarklasemen dengan empatpoin dari tujuh pertand-i edang b g u a y s di timy itkan b nnya.

e r e k ap a ban-y a k p e m a i n baru yang penuh motivasi,” kata Edwin Valencia, gelandang Kolombia kepada El Tiempo.

Kolombia sedang penuh percaya

diri. Diperkuat para pemain yang sedang on fire di pentas Eropa, seperti striker Atletico Madrid Ra-damel Falcao, gelandang JuventusArturo Vidal, dan bek Udinese Pablo Armero, Kolombia akan berbahaya.

Skuad Los Cafeteros, julukan Ko-lombia, saat ini memiliki banyak pe-main yang sedang bersinar di Eropa. Yang paling bersinar tentunyaFalcao. Tetapi, jangan meremehkanpemain yang membela lokal seperti Te”filo Guti”rrez (Junior).

Ini momen bagi Kolombia untuk

mengulang era terbaiknya di sepak bola pada 1990-an. Saat masihdiperkuat pemain legendaris seperti kiper Rene Higuita, kapten CarlosValderrama, serta striker FaustinoAsprilla, Kolombia menjadi kekua-tan di sepak bola Amerika Selatan.

Selama periode itu, Kolombiamenembus Piala Dunia dalam tigaedisi, yakni pada 1990, 1994, dan1998. Di Amerika Selatan, merekajuga menunjukkan performa okedengan tiga kali beruntun jadi semi-finalis Copa America pada 1991, 1993, dan 1995. (ham)

REUTERS/JOSE MIGUEL GOMEZ

LATIHAN: Pemain Colombia Radamel Falcao Garcia (kiri), Fredy Guarin (tengah) dan Mario Yepes saat berlari ringan pada sesi latihan di Stadion Metropolitano,Barranquilla

Kolombia v Paraguay

Mencari Korban BerikutnyaSAO PAULPP O - Brasil dicemooh saat tampil

di laga ujicoba pada bulan lalu. ThiagoSilva kini meminta kesabaran dan dukungan penuh dari fans saat Seleccao menghadapi Irak dan Jepang di lanjutan laga ujicoba.Kemenangan tipis 1-0 atas Afrika Selatandiikuti dengan suara-suara olok-olok darisuporter Brasil sendiri karena kegagalan di final Olimpiade London dari Meksiko.

Aksi ini pun sempat membuat bin-t a n g n y a , N e y m a r m e r a s a k e s a l .Skuad Mano Menezes kini dibebani eks-pektasi besar. Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia, itu artinya Silva cs. bisa men-jadi ‘raja’ di rumah sendiri untuk memutus puasa gelar yang terakhir kali didapat di 2002.Brasil kini akan kembali melakoni ujicoba melawan Irak pada Jumat (12/10) di Malmo, Swedia dan melawan Jepang Selasa (16/10) di Wroclaw, Polandi. Silva meminta dukungan penuh dari fans Brasil.

“Semakin sedikit (olok-olok) yang kami den-gar, semakin bagus buat kami,” ucap pemain Paris St. Germain itu kepada Globoesporte.“Pemain-pemain idola hanya lahir setiap 15 tahun sekali. Tidak bisa setiap waktuakan terlahir pemain-pemain seperti Ron-aldo, Romario atau Bebeto,” sambung Silva.Akan tetapi, Silva menegaskan timnyatetap harus bisa mengatasinya apabilafans masih mengolok-olok. “Kami perlumengetahui bagaimana cara menghadapi itu semua dan mencoba untuk sedikit saja mendengarkannya,”harapnya. Sementara itu masa depan Kaka di Real Madrid sempat jadi tanda tanya, kendati kini telah kembali tampil. Di timnas Brasil, ia pun kembali dipanggil. Kondisi itu jelas membuat Kaka gembira.

Pada musim panas ini peraih Ballon d’Or 2007 itu digadang-gadang bakal pindah kar-ena kesulitan dapat tempat di Madrid. Tetapi transfer pada prosesnya urung terlaksana.Untungnya, Kaka kini mulai mendap-atkan kembali kesempatan untuk un-juk gigi. Ia telah tampil di tiga laga tera-khir El Real, dua kali sebagai pemainpengganti dan sekali sebagai starter. (int)

Thiago Silva Minta Dukungan

Penuh Fans Brasil

ARGENTINA versus Brasil Amungkin laga dengan rivalitas terpanas di level internasional. Tapi, Argentina kontra Uruguay adalah laga paling klasik di dunia. Duel kedua tim adalah yang paling banyak dimainkan di muka bumi. Sejak 1901, keduatim bertemu dalam 178 lagaresmi (versi FIFA).

StatistikAda yang menyebut kedua

masuk dalam laga resmi karenaberbagai alasan. Di antaranyatidak diakui FIFA karena dis-elenggarkan federasi sepak bolayang tidak resmi maupun karena diorganisasi oleh klub sepertipertemuan pada 16 Mei 1901.

Menang Seri Kalah Selisih Gol

Laga Paling Klasik di Dunia dari kedua tim.Sementara itu, bomber

Uruguay Edinson Cavaniserta dua defender ArgentinaFederico Fernandez dan HugoCampagnaro saat ini satu klubdi Napoli. Juga ada EzequielGaray-Enzo Perez dengan bek kanan Uruguay Maxi Pereira diBenfica serta kapten Uruguay Diego Lugano dan Ezequiel

Lavezzi di PSG.Pelatih

Uruguay pernah dilatihorang Argentina. Yakni, Daniel Passarella pada periode 1999-2001 atau setelah sebelumnyamelatih Argentina pada 1994-1998. Sebaliknya, Argentina tidak pernah dilatih pelatih asal Uruguay maupun darinegara lainnya. (dns/ang)

Sama-sama dua kali meme-nangi Piala Dunia. Argentinapada 1978 dan 1986, sedangkanUruguay pada 1930 dan 1950.Tapi, di Copa America, Uru-guay mengungguli Argentina satu trofi lebih banyak (15-14) seusai meraih titel tahun lalu di kandang Argentina

Bentrok kedua tim di Es-tadio Malvinas Argentinas diKota Mendoza Jumat waktu setempat (12/10) adalah kalipertama bagi kedua tim. Ar-gentina paling banyak men-jamu Uruguay di Buenos Aires(55 kali).

Skuad

Pemilik caps terbanyak diskuad Argentina sekarang ada-lah Javier Mascherano (83),sedangkan Uruguay adalahDiego Forlan (91 caps). Bek kanan Uruguay yang bermaindi CFR Cluj, Matias Aguirrega-ray, merupakan satu-satunyapemain non caps

Page 27: Pontianak Post

J .K . ROWLING“Youth can not know how age thinks

and feels. But, old men are guilty if

they forget what it was to be young.”

- Penulis novel Harry Potter - 27Pontianak Post ● Jumat 12 Oktober 2012

C M Y K

S H A R E

BY : LARAS

“Aku pernah punya pengalaman ditegur sama bapak-bapak

saat berkendara sambil main HP. Beliau bilang ke aku baik-baik, jadi aku juga ngerasa nggak enak. Sejak itu aku jarang buka HP di jalan. Aku juga mikir, kita emang nggak boleh lagi main HP di jalan soalnya Pontianak sekarang udah padat, nggak enak juga ditegur sama pengendara lain, kita kan udah dewasa, masa mau ditegur terus. Kalo ada telepon aku usahakan untuk berhenti buat angkat telepon. Karena telepon kan kadang penting sekali. Kadang ada juga anak muda yang ditegur tapi nggak ngerespon karena mereka hanya memikirkan diri sendiri bukan keselamatan orang lain.”

Dedy MuliantoMahasiswa Widya Dharma

Faktanya, salah satu faktor yang turut meningkatkan resiko kecela-kaan itu handphone loh. Kenapa? Karena sekarang ini banyak banget

orang yang suka main HP sambil ber-

k e n d a r a . Padahal kan kalo dipikir-

p i k i r

nih, cuma butuh waktu sebentar kok buat berkendara ke tempat tujuan kita. Tapi kebanyakan anak muda zaman sekarang memang punya kebutuhan komunikasi yang tinggi banget. Karena itulah beberapa sobat X kita berikut ini ngaku nih, mereka juga suka main HP sambil berken-

dara. Misalnya aja Malvino

W i r a w a n yang tinggal di daerah Serdam ini.

“ B i a s a n y a kalo aku main

HP di jalan itu gara-

g a r a

ada SMS yang masuk. Karena ng-gak sabar pengen tau isinya, jadi aku main HP deh,” ungkap cowok yang satu ini.

Selain itu, anak muda juga iden-tik banget dengan rasa bosan yang cepet menghampiri seperti yang diungkapkan sobat X kita yang satu ini. “Aku memang pernah main HP sambil berkendara. Biasanya sih karena aku lagi bosen di jalan dan seringnya sih aku BBM-an sama temen aku. Tapi untungnya aku

nggak punya pengala-man yang buruk sih gara-gara main HP di jalan,” jelas Rio Dwi Cahyo yang berseko-lah di SMP Negeri 3 Pontianak ini. Pada-hal berkendara itu membutuhkan kon-sentrasi yang cukup tinggi loh. Karena keadaan pengguna jalan yang lain kan

nggak bisa kita prediksi, jadi daya awas dan re� ek kita juga diperlukan saat berkendara. Ada juga nih Ikka Aprianti yang punya pengalaman buruk gara-gara main HP sambil berkendara. “Jadi waktu itu aku pernah jatuh di jalan tol Kapuas I. Gara-garanya aku main HP dan pas lewat jalan yang kecilnya itu, jadi ya jatuh deh, hehe. Untungnya nggak papa sih, cuma lutut aku aja memar dan agak lama sembuhnya,” cerita cewek yang sekolah di SMK Negeri

3 Pontianak ini. Maka dari itu guys, mulai sekarang kurangi deh penggunaan HP saat berkendara. Karena pada kenyataannya hal

tersebut banyak banget resiko dan keburukannya. Jangan sampai gara-

gara sebuah SMS atau telepon dari teman, kita jadi mengalami

kejadian buruk di jalan. So, from now on, stop using

handphone while you’re driving,

guys! (des)

BEWARE... CELL PHONE FREAK'S

DRIVING!SERING kesel sendiri nggak sih sama pengendara-pengendara motor yang jalannya ugal-ugalan? Selain yang suka kebut-kebutan, kadang ada juga yang jalannya pelan tapi malah oleng sana-sini. Tetep aja semuanya bikin keseelll. Padahal kalo lagi ngendarain motor itu kan perlu konsentrasi yang tinggi.

BLA BLA BLA

Kenali GejalaSETDAHH, nggak bisa ya naruh HP bentar aja? Lagi

di jalan, Men. Fokus, fokus! Karena keasyikan pakai

HP, bisa-bisa, kamu nubruk truk tempe. Urusan bakal

berabe. Kamu udah sampai stadium berapa?

PAKAI HEADSETPenggunanya adalah pencinta musik yang naik

motor. Meskipun alasannya biar nggak ngantuk di jalan, itu tetap bahaya. Kerasnya suara musik bakal bikin kamu nggak dengar suara kendaraan lain di sekitarmu.

JEPIT HP DI HELMBiar nggak ribet, pengendara motor suka jepitin

HP di balik helm sambil menelepon. Nyadar nggak, aksi itu mirip nenek-nenek yang suka nyelipin uang di BH. Bayangin, tiba-tiba, si HP meluncur dari tempatnya, lalu dilindas truk dengan santainya. Wassalam!

PUNYA ASISTENYang ini naik strata dikit. Pengendara mobil atau-

pun motor suka mengandalkan orang di samping ataupun yang diboncengnya buat menjawab semua noti� kasi. Mulai telepon, SMS dan sebangsanya, sampai mention Twitter. Well, itu kelewat update.

TEMPEL HP DI SPEEDOMETERKeterbatasan sepeda motor memang selalu me-

maksa pengendaranya kreatif dan imajiner. Kalau di mobil, HP punya ’’tempat duduk’’ sendiri. Kalau di sepeda motor? Nah, ada juga yang nempelin HP di speedometer. Canggih bener… (*/det)

80% RESPONDEN mengaku pernah bermain handphone saat berkendara.Sedangkan20% RESPONDENtidak pernah.

MODEL :BELLA (SGR. INSIX)

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Apa yang sering kamu lakukan dengan HP saat berkendara?

SMS-an : 45%BBM-an : 31,7%

Menelepon : 23,3%

Apakah kamu punya pengalaman buruk

saat melakukannya?

Punya : 55%Nggak punya : 45%Jumlah Responden : 75

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 201228

Page 29: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012 29

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Gemar membacaPontianak Post l Jumat 12 Oktober 201230

Galakkan MembacaSejak Dini

PONTIANAK - Dirlantas Polda Kalbar, Kombes Pol Latif mengatakan, korban yang meninggal dunia di jalan dari tahun ke tahun terus bertam-bah. Tahun 2011, sebanyak 671 orang yang meninggal dunia akibat kecelakan lalu lintas. Setidaknya ada 2 dua nyawa yang melayang setiap harinya akibat kecelakaan di jalan.

“Kecelakaan lalu lintas masuk peringkat ke 7 pe-nyumbang tingginya angka kematian di Indonesia. Tidak kurang dari dua nyawa hi-lang sia-sia di jalan akibat kecelakaan lalu lintas. Setiap tahunnya angka ini terus ber-tambah,” kata Latif, beberapa waktu yang lalu.

Untuk menekan angka kecelakaan dan hilangnya nyawa karena kecelakaan, Pontianak Post bekerjasama dengan Yamaha, Polda Kal-bar serta Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mengadakan sosialisasi santun berlalu lin-tas ke sekolah-sekolah yang

ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.Kali ini, sekolah yang disambangi oleh tim ini adalah SMA Wisuda Pontianak. Di sekolah ini, tim Pontianak Gemar Membaca dan Generasi Santun Berlalu Lintas disambut hangat oleh guru dan siswa. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini hingga selesai.

Kepala sekolah SMA Wisuda Pontianak, Abu Bakar menga-takan, kegiatan gemar memba-ca dan generasi santun berlalu lintas ini sangat penting bagi siswa. “Membaca merupakan kunci utama bagi siswa untuk bisa menangkap pelajaran. Karena tanpa membaca maka akan susah untuk pelajaran,” katanya, kemarin (11/10).

Lebih lanjut Abu Bakar juga menjelaskan, membaca perlu digalakkan sejak usia dini. Meskipun gemar membaca itu sulit untuk ditanamkan kepada anak, namun hal itu perlu dipaksakan. Terlebih kepada anak sejak usia dini. Karena membaca merupakan kunci sukses.Dia juga men-gungkapkan, di SMA Wisuda membaca dicoba untuk terus

digalakkan. Siswa diharuskan untuk rajin membaca. Tidak hanya itu, pada momen ter-tentu seperti bulan bahasa, membaca dijadikan sebagai salah satu cabang perlom-baan. “Seperti membaca puisi, membaca yang baik dan seba-gainya, itu kami perlombakan pada bulan bahasa. Agar anak

itu lebih terpacu lagi untuk membaca,” jelas Abu Bakar.

Sementara untuk generasi santun berlalu lintas, Abu Ba-kar juga sangat mengapresiasi kepada tim gemar membaca dan generasi santun berlalu lintas. Dengan dilaksanakan-nya kegiatan itu, diharapkan kesadaran siswa ketika berk-

endara di jalan juga semakin tinggi. Karena selama ini ban-yak pengendara yang keban-yakan dari mereka merupakan pelajar kurang sadar ketika berkendara.“Sekarang ini ban-yak siswa yang berkendara di jalan yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi. Ini merupa-kan salah satu pelanggaran

berlalu lintas. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, menjadikan siswa lebih sadar lagi dalam berkendara,” papar Abu Bakar kepada Pontianak Post.Sementara di sekolahnya, Abu Bakar menghimbau ke-pada siswa untuk tidak mem-bawa kendaraan ke sekolah jika tidak memiliki SIM dan tidak melengkapi surat ken-daraannya. Jika masih belum memiliki SIM, Abu Bakar juga meminta kepada orang-tua murid untuk mengantar anaknyan ke sekolah dan tidak membiarkan anaknya pergi ke sekolah dengan mengendarai kendaraan bermotor sendiri.

Tidak hanya itu, dia juga menganjurkan kepada siswan-ya untuk mengendarai sepeda kayuh saja daripada mem-bawa sepeda motor ke seko-lah. “Sekitar 50 siswa di sini sudah menggunakan sepeda kayuh. Namun yang mem-bawa sepeda motor juga masih ada dan mereka juga ada yang memiliki SIM. Karena mereka sudah ada yang berumur 17 tahun,” papar Abu Bakar.Namun, meskipun demikian, Abu Bakar tetap menghim-

bau kepada seluruh siswanya untuk tetap mematuhi pera-turan yang ada di jalan. Sep-erti mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan dan melengkapi surat-surat kendaraan. “Karena itu juga merupakan pelanggaran jika tidak dipatuhi,” lanjutnya.

Sementar itu, instruktur mekanik dari Yamaha Central Pontianak, Ridwan mengajak dan mengajarkan kepada siswa bagaimana berken-dara yang baik yang tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Seperti mematuhi peraturan yang ada di jalan, melengkapi surat-surat kendaraan, SIM serta tidak menggunakan HP ketika berkendara.

Selain itu, Ridwan juga menyarankan untuk terlebih dahulu memeriksa kend-araannya sebelum digunakan, seperti rem, lampu dan seba-gainya. “Jangan lupa patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan ugal-ugalan, jangan main HP ketika mengendarai motor, serta memeriksa ken-daraan secara rutin,” pesan Ridwan. (afi)

Sarankan Siswa Pakai Sepeda ke Sekolah

mUJADI/PONTIANAk POST

PENYULUHAN : Siswa tampak serius mendengarkan penyuluhan tentang santun berlalu lintas.

Page 31: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Menuju Karate Kalbar Berprestasi

PONTIANAK—Sekre-taris Umum FORKI Kalbar Kadarusman mengung-kapkan,

pada masa kepenguru-san FORKI Kalbar periode ini 2008–2012, prestasi Karate Kalbar mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari koleksi medali yang diraih dari even ke even.

Di tingkat nasional seperti di Kejurnas Piala KASAD di Jakarta kara-teka Kalbar sukses mem-persembahkan medali perunggu. Kemudian di Kejurnas Piala Mendagri di Makassar, karateka Kalbar sukses merebut medali perak.

Di ajang pra-kualifikasi PON XVIII di Batam Kalbar yang sebelum-sebelum-nya hanya mampu melolo-skan minim karateka, tapi di ajang tersebut Kalbar berhasil meloloskan em-pat orang atlet di 3 nomor pertandingan sekaligus.

“Padahal sebelumnya pada PON XVII di Kaltim

kita hanya mampu melolo-skan satu orang atlet saja,” ungkap dia. Dan prestasi terakhir yang cukup men-gensankan adalah torehan medali perunggu di ajang PON XVIII Riau.

“Ini prestasi yang cukup luar biasa bagi kami. Kar-ena kami ikut berperan sebagai salah satu cabor yang ikut berperan dalam mendongkrak peringkat Kalbar naik di posisi 16 besar dari sebelumnya yang hanya berada di per-ingkat 21 pada PON XVII Kaltim,” ungkapnya. Dia berharap, apa yang telah diperjuangkan tersebut mampu dipertahankan, jika perlu semakin diting-katkan.

“Ayo mulai sekarang kita sama-sama membina secara serius prestasi ka-rate Kalbar. Hilangkan sekat-sekat kepentingan perguruan dan mulailah berpikir untuk mendahu-lukan kualitas SDM yang ada, baik atlet, pelatih, wasit maupun pengurus dengan tetap berpatokan pada target hasil atau pencapaian prestasi,” ajak Kadarusman. (bdi)

C m y k

Metro SportPontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012 31

PONTIANAK--Pemerintah Kota Pontianak melalui Di-nas Pemuda dan Olahraga menunjuk Klub Sepakbola Bintang Timur untuk mengelo-la Lapangan Sepakbola Sultan Muhammad yang terletak di Komplek Perum III Kelura-han Tanjung Hulu Pontianak Timur. Saat ini lapangan terse-but telah dalam kondisi yang baik setelah melalui tahapan renovasi. “Kondisi lapangan ini menjadi lebih baik dan se-makin layak untuk digelarnya suatu pertandingan berkelas,” kata Sy Abdurahman Alkadrie, Pelatih Bintang Timur Pontia-nak Timur.

Renovasi, kata Abdurah-man, meliputi pengurukan tanah dan pembangunan gedung ganti pemain. Selain itu juga renovasi beberapa fasilitas lainnya, termasuk rumput lapangan.

Penunjukan tersebut, kata Abdurahman, berdasarkan surat Plh Kepala Dinas Pe-muda dan Olahraga Kota Pontianak nomor 426/391/D-Pora/2012 tertanggal 10 Okto-ber 2012.

Dia mengatakan dengan

penunjukan pengelolaan ini Klub Bintang Timur meny-ampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Kami akan beru-saha mengelola dengan baik agar penggunaan lapangan ini bermanfaat bagi pembinaan sepakbola kota Pontianak kedepannya,” katanya.

Selain itu, kata Abdurah-man, dirinya akan berupaya tetap menjaga serta meme-lihara agar Lapangan Sultan Muhammad selalu dalam kondisi baik. Lapangan terse-but, kata dia, sehari-harinya digunakan untuk proses pem-binaan atlet sepakbola kota Pontianak dan terkadang digunakan oleh beberapa sekolah untuk membina para pemain muda.

“Kami optimis keberadaan lapangan ini akan memberi-kan efek positif bagi kemajuan pembinaan sepakbola kota ini, khususnya bagi para remaja di kawasan Pontianak Timur. Kami berharap pula dengan adanya lapangan ini remaja disini semakin terpacu untuk bermain bola dan tidak mela-kukan hal-hal negatif,” harap dia. (bdi)

DOkUmEN

KARATE : Tiga karate Kalbar yang berprestasi di ajang PON kemarin dengan merebut perunggu di kelas Kata Beregu. FORKI Kalbar kedepannya diharapkan semakin solid dan menghilangkan sekat-sekat perguruan.

Bintang TimurKelola Lapangan

Sultan Muhammad

Hilangkan Sekat-Sekat Perguruan

Page 32: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

ToTal sporT Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 201232

MOTEGI -- Pembalap Rep-sol Honda Dani Pedrosa jadi satu-satunya pesaing yang ma-sih mungkin men-jegal ambisi Jorge Lorenzo (Ya-maha) untuk mengamankan gelar juara du-nia MotoGP 2012. Kalau pun menang terus di empat balapan terakhir, belum menjamin Pedrosa meraih gelar juara. Sebab, Lorenzo cuma butuh selalu berada di posisi dua besar untuk menjadi juara.

Selain selalu menang, Pe-drosa butuh bantuan pembalap lain untuk membuat perolehan poin Lorenzo seret. Bantuan itu datang mulai dari MotoGP Jepang. Rekan setimnya, Casey

Stoner, bakal kembali lagi ke balapan akhir pekan ini sete-lah harus beristirahat setelah

operasi engkel kaki kanannya.

Stoner mendapat cedera itu kua-lifikasi MotoGP Indianapolis.

Setelah sempat memaksakan diri untuk tampil dalam balapan itu dandi urutan keempat, pembalap Australia ini akhirnya harus menjalani operasi. Setelah absen dalam tiga seri terakhir dan posisinya digantikan oleh Jonathan Rea, Stoner menyatakan cukup fit untuk membalap lagi.

“Sesi latihan pertama sangat krusial untuk melihat bagaima-na kondisi engkel saya setelah operasi, dan bagaimana perge-

rakan yang dapat saya lakukan,” Stoner pada Crash.

Stoner, yang sudah meraih empat kemenangan tahun ini, secara matematis sudah tersingkir dari persaingan memperebutkan gelar juara dunia. Stoner mungkin sulit untuk memenangi balapan. Namun, Repsol Honda mem-butuhkannya untuk membuat Lorenzo finis di urutan ketiga atau lebih rendah, agar Pedrosa dapat menipiskan jarak dari Lorenzo.

”Saya menyaksikan balapan dari rumah, saya merasa buruk bagi Dani di Misano, tetapi hal-hal seperti itu bisa terjadi, seperti yang terjadi dengan Jorge di Assen,” ujar Stoner.

Secara memori, Sirkuit Motegi cukup bersahabat bagi

Ragu Langsung Kompetitif

Stoner. Meski tahun lalu dia finis di belakang Pedrosa dan Lorenzo, Stoner pernah meraih kemenangan pada 2010 ketika masih bersama Ducati. Tapi dengan kondisinya saat ini, akan membuatnya kesulitan.

Menurut Stoner, Motegi adalah sirkuit yang berat karena harus melakukan pengereman yang keras di beberapa bagian lalu menarik gas penuh. Butuh kon-disi fisik prima dan kekuatan yang baik untuk menakluk-

kannya.”Sirkuit Motegi sangat stop-

start dengan banyak area pengereman keras dan akse-lerasi, yang tentunya cukup sulit bagi badan dan sangat membutuhkan ketahanan fi-

sik. Sesi latihan pertama Jumat menjadi krusial untuk melihat bagaimana rasa engkel dengan sepatu dan tingkat pergerakan yang saya miliki, serta tekanan yang saya bisa pergunakan,” jelasnya. (ady)

Casey Stoner

Masih lima lomba tersisa di akhir musim Formula 1

2012. Fernando Alonso dan Ferrari tak bisa lagi main

aman. Dari pabrik sampai pembalap harus habis-ha-

bisan untuk menjaga posisi di puncak klasemen.

MusIM Formula 1 2012 benar-benar menuju musim tak terlupakan. Hanya dalam satu lomba, situasi bisa berubah begitu banyak. Sebelum Grand Prix Jepang Minggu lalu (7/10), Fernando Alonso dan Fer-rari mungkin hanya perlu main aman untuk menjaga posisi di puncak klasemen pembalap.

Tidak harus juara, yang pen-ting terus meraup banyak poin.

Setelah gagal finis di Jepang, Ferrari tiba-tiba langsung harus dalam posisi push dan attack.

Alonso hanya unggul empat poin atas Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) di klasemen pembalap. Dan jarak antara Alonso dengan Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) di urutan empat juga hanya 42 poin.

Total, di lima lomba yang tersisa, termasuk GP Korea akhir pekan ini, masih ada 125 poin maksimal tersedia.

Usai GP Jepang, Ferrari pun langsung mencanangkan po-sisi siaga satu. Bos tim, Stefano Domenicali, langsung terbang balik ke Maranello, markas tim di Italia. Hanya satu dua hari briefing dengan personel di markas, dia langsung terbang lagi ke Korea.

Intinya, tidak boleh ada lagi yang lengah atau kendur. Semua, dari pabrik sampai pembalap, harus on dan push sampai akhir musim.

Perebutan Gelar Makin Panas Jelang Grand Prix Korea

Tak Bisa Lagi Main Safe

”Tentu kami sekarang harus berpikir berbeda. Karena keung-gulan (poin) tak lagi tersedia. Tapi, kami masih mengontrol perebutan gelar (di puncak klasemen),” kata Domenicali seperti dilansir Autosport.

Domenicali menambahkan, McLaren dan Red Bull sangatlah kuat saat ini. Pihak Kuda Jingkrak harus mampu mengembangkan mobil secepat mereka, bahkan

kalau bisa lebih cepat.”Ketika saya dengar bahwa

kami tidak mengembangkan mobil dalam beberapa lomba, saya harus membantahnya. Pengembangan mobil kami sangatlah intens. Tapi kami ha-rus lebih intens lagi,” tegasnya.

Pat Fry, direktur teknik Fer-rari, malah lebih lantang lagi. Dia bilang, pihaknya akan le-bih berani ambil risiko dalam

Kuda Jingkrak.”Dalam situasi (sulit) seperti

inilah saya ingin melihat Fer-rari yang saya kenal. Tim yang fokus dan bermental baja,” kata Di Montezemolo via situs resmi Ferrari.

Sementara itu, para pesaing pun menantikan seperti apa respons Ferrari setelah kekece-waan di Jepang.

Kata Martin Whitmarsh, principal McLaren, seharusnya akhir musim ini adalah per-

saingan antara pihak McLaren melawan Red Bull. Itu kalau melihat performa mobil dalam beberapa lomba terakhir. Tapi semua bisa berubah kalau Ferrari tiba-tiba menurunkan upgrade yang berdampak besar.

”Kalau mereka (Ferrari, Red) punya upgrade besar, mereka mungkin bisa mengubah posisi. Tapi tentu saja saya tidak tahu nanti seperti apa,” pungkas Whit-marsh. (azrul ananda)

mengembangkan mobil. Seka-dar tahan banting dan meraup poin sudah tidak lagi cukup. Harus berani ambil risiko mem-buru kemenangan.

Akhir pekan ini, pihaknya membawa empat jenis upgrade untuk mobil. Setelah GP Korea, akan ada upgrade lebih besar lagi.

”Secara keseluruhan, untuk lima lomba terakhir, kami harus tetap tenang dan memastikan setiap langkah kita ada dam-paknya,” ujarnya. ”Kami tak akan pernah menyerah. Dan kami akan terus berjuang sam-pai lomba terakhir di Brazil,” tandas Fry.

Semangat dan upaya perso-nel Ferrari ini diharapkan bisa membuat para penggemarnya di seluruh dunia bangga. Dan itu yang dinantikan pula oleh Luca di Montezemolo, presiden

Fernando Alonso

Page 33: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012 A1

Page 34: Pontianak Post

C M Y K

Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012 A3A2XING MART

HOTEL GAJAHMADA

MATAHARI DEPT.STORE-MAL MATAHARI

LIGO MITRA MULTI DEPO VIRA COLLECTION-AYANI MEGAMAL

PALMART

KAISAR

GARUDA MITRA

MITRA ANDA

SUPERMARKET Xing Mart tidak ingin keting-galan memanja-kan warga Kota Pontianak dalam rangka meraya-kan dan memeri-ahkan hari ulang t a h u n ( H U T ) Kota Pontianak. Xing Mart terus m e n g h a d i r k a n berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat den-gan harga sangat spesial, kali ini produk yang di-tawarkan adalah Maggi Saos Tiram 340gr.

Jika hari biasa Anda mem-beli Maggi Saos Tiram 340gr Rp12.600 maka di program Pontianak Shopping Festival ini, pengunjung cukup membayar Rp11.600. Ini adalah bentuk kecintaan Xing Mart kepada pelanggan dan pengunjung se-tia. Untuk itu, segera dapatkan promosi menarik ini dengan mengunjungi Xing Mart di Jalan Sun-gai Raya Dalam No-mor BB 1, Pontianak

Tenggara, dijamin Anda puas, senang dan bahagia. (adg)

Promo Maggi Saos Tiram

KENYAMANAN dan keramahan tidak dapat dipisahkan dari identitas Gajahmada Hotel. Sebuah hotel bintang tiga yang ter-letak di jantung Kota Pontianak. Dengan konsep desain modern perkotaan dan sentuhan tropis, fasilitas dan layanan disediakan untuk suite pelancong bisnis dan keluarga.

Beragam fasilitas ada di hotel ini, di antaranya G Lounge dan Gladen Coffee Shop. Tempat yang berada di lantas dasar ini menyajikan beragam minuman untuk memanjakan para tamu hotel. Tidak hanya beragam menu tersedia, hotel ini juga menampilkan life music dari pukul 19.00 hingga 22.00. Tentunya ini demi memanjakan dan kepuasan tamu hotel.

Memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak, Hotel Gajah-mada ingin memberikan yang spesial bagi tamu yang menginap di sini. Tidak hanya itu, masih banyak lagi fasilitas yang disediakan di Hotel Gajahmada Pontianak. Jadi, tunggu apa lagi, silakan kunjungi dan nikmati fasilitas yang ada di hotel ini. (afi)

MUJADI/PONTIANAK POST

Gladden Coffee Shop, Manjakan Para Tamu

LIGO Mitra Departement Store memberikan beragam promo spesial. Diantarnya diskon pakaian pria 20 hingga 40 persen. Beragam pilihan warga, ukuran, merek dan lainnya bisa Anda dapatkan di Ligo Mitra lantai II. Ten-tunya dengan merek-merek ternama dan kualitas yang terjamin yang sesuai dengan selara Anda.

Dilengkapi dengan ruan-gan ber-AC yang tentunya akan membuat Anda betah dan nyaman dalam berbe-lanja barang-barang yang

Anda diinginkan. Sehingga Anda tidak salah pilih dan tidak menyesal. Harga spesial ini diberikan Ligo Mitra untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Pontianak.

Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Ligo Mitra Departe-men Store di Lantai II, Jalan Gajah Mada, Pontianak. Lokasinya berada di tengah kota dan mudah dicapai. Anda juga tak perlu khawatir tentang parkir, karena Ligo Mitra memiliki halaman yang luas untuk parkir motor dan mobil. (afi)

HARYADI/PONTIANAK POST

Diskon 20 Persen Pakaian Pria

MAL Matahari adalah tempat yang sangat siap mengi-kuti gelaran Pontianak Shopping Festival, dimana Pemkot Pontianak merekomendasikan kepada pusat-pusat per-belanjaan untuk memberikan potongan harga selama sebulan penuh. Pontianak Shopping Festival secara khusus diadakan untuk memeriahkan perayaan dirgahayu yang ke-241 tahun Kota Pontianak.

Berbagai tenant di Mal Matahari ikut andil pagelaran promo murah meriah. Salah satunya adalah; Matahari Departement Store, yang menyediakan sepatu brand Yongki dan Fladeo mulai dari Rp50 ribu. Selain itu ada pula promo Ladies Chatelain, Farrel Bag, Eprise dan Logo Pop dengan harga mulai Rp50 ribu. Dapatkan juga diskon up to 50 persen untuk berbagai produk pakaian, hanya di Matahari Departement Store, Matahari Mal, Jalan Jederal Urip, Pontianak. (ars)ARISTONO/PONTIANAK POST

Pakaian Diskon 50%

BELLEZZA adalah merek kunci dengan banyak pilihan model dan lengkap range produknya di toko Multi Depo Supermarket Bahan Bangunan Pontianak. Mulai dari produk handle, badan kunci, cylinder, gembok, eng-sel, grendel, casement, door stop, door closer, door guard, spring knip, hak angin, dll.

Harga yang relatif terjang-kau juga menjadi salah satu alasan bagi customer untuk memilih Bellezza karena saat ini produk tersebut mem-berikan diskon 20% untuk all item dan beberapa model disediakan dengan harga paket sehingga benar-benar ekonomis. Produk Bellezza memberikan garansi 25 ARISTONO/PONTIANAK POST

Kunci Bellezza dengan Harga Pakettahun untuk mekanis produk, artinya jika ter-jadi macet/rusak maka customer akan menda-pat penggantian baru, bukan diservis.

Selain itu Bellezza juga memberikan gratis jasa master key untuk pembelian cylinder minimal 2 buah, seh-ingga pelanggan benar-benar mendapat kepas-tian untuk kualitas dan nilai lebih yang tinggi. Segala kebutuhan un-tuk kunci rumah akan pelanggan dapatkan di counter Bellezza karena sesuai mottonya bahwa Bellezza adalah Kunci Rumah Idaman. (ars)

BAGI pencinta tas impor bermerek, jangan lewatkan diskon hingga 30 persen yang diberikan Vira C o l l e c t i o n . Outlet yang be-rada di lantai 1 Ayani Megamal itu menyaji-kan berbagai tas dengan be-ragam model dengan harga murah namun b e r k u a l i t a s . Diskon yang diberikan itu khusus dalam rangka memeriahkan ulang tahun Pontianak.

Hampir semua tas yang tersedia di Vira Collection diberi diskon 30 persen. Hermes, LV, Gucci, Channel dan Bonia. Diskon tersebut bukan strategi promosi,

tetapi nyata untuk melengkapi keba-hagiaan masyarakat Pontianak yang

tengah meraya-kan ulang tahun kotanya.

Soal kualitas jangan diragu-kan. Tas merk Bonia yang ada di Vira Collection dijamin original Italia. Tas lain-nya ? Tidak kalah juga, Hermes, LV, Gucci, Channel merupakan KW

super impor Korea. Konsumen pasti untung membeli barang bermerek, kualitas dijamin namun murah. Vira Collection berada di lantai 1 Ayani Mega Mal, tepatnya di depan Toko Buku Gramedia. (hen)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Tas Impor Diskon 30 Persen

ANDA penyuka buah-buahan? Nikmati buah-buahan segar dan bermutu dengan harga murah di Swalayan dan Department Store Kaisar. Buahan-buahan sangat baik bagi tubuh. Karena itu segeralah berbelanja di Kaisar dan borong aneka jenis buah-buahan.

Promo menarik diberikan swalayan yang beralamat di Jalan Pattimura ini, mulai dari pear, apel, sunkist hingga lidah buaya. Sweet Pear/100 gr dari harga normal Rp1.950 turun menjadi Rp1.650. Demikian pula dengan Apel Fuji / 100 gr dari harga normal Rp2.800 turun menjadi Rp.1.990.

Sementara Pear Golden / 100 gr dari harga normal Rp2.500 turun menjadi Rp.1.950. Untuk Sunkist / 100 gr dari harga normal Rp.2.590 turun menjadi Rp1.890. Minuman lidah buaya Hovera dari harga normal Rp10.800 turun menjadi Rp9.700. Kapan lagi mendapatkan buah-buah segar dan bermutu dengan harga murah jika bukan pada moment Pontianak Shopping Festival? Ayo lekas berbelanja. (her)

Buah-buahan Segar dan Bermutu

MITRA Anda Departement Store memberikan diskon spesial pada Hari Ulang Tahun ke- 241 Kota Pontianak. Tak tanggung-tanggung, Mitra Anda menggelar obral untuk pakaian pria. Berbagai jenis pakaian pria diberi potongan harga hingga 50 persen.

Obral pakaian ini meliputi celana pendek, kaos oblong,

HARYADI/PONTIANAK POST

Obral Pakaian

Pria

celana panjang kain pria, dan kaos berk-erah. Diskon 50 persen yang diberikan ini tidak mengurangi kualitas dan mutu pakaian. Semua pakaian yang dijual memiliki kualitas baik. Bahannya enak dipakai.

Motif kaos oblong dan kaos berkerah juga tak ketinggalan zaman. Anda tak perlu khawatir ketinggalan mode. Se-mua pakaian pria tersebut adalah kelu-aran terbaru dengan model terkini. Bisa

digunakan pada berbagai kesempatan. Tak hanya pria dewasa, remaja juga bisa mengenakannya.

Jadi tunggu apalagi. Segera dapatkan pakaian keren dengan harga murah di Mitra Anda Department Store yang terletak di Jalan Hasanuddin Pontianak. Anda tak perlu khawatir mencari lokasi parkir. Mitra Anda menyediakan lahan parkir yang luas baik untuk kendaraan roda dua maupun mobil. (uni)

MEMERIAHKAN hari ulang tahun ke-241 Kota Pontianak, Pal Mart tidak mau ketinggalan. Swa-layan ini memberikan diskon heboh kepada para konsumennya. Penawaran harga khusus sembako misal-nya, mulai dari minyak goreng hingga pasta gigi.

Selain itu, Pal Mart juga akan memberikan hadiah menarik kepada pelanggan setia. Terutama, terhadap konsumen harian yang membeli barang dengan nominal tertinggi, Pall Mart akan memberikan hadiah uang tunai.

Swalayan yang terletak di Jalan Husein Hamzah

Sungai Jawi ini, memberikan harga yang cukup murah. Seperti minyak goreng Sania 2 liter, semula

harganya berkisar Rp25,600 sekarang menjadi Rp23,500. Sementara untuk minyak goreng Kunci Mas 2 liter yang harga pertamanya Rp24.000, ditu-runkan menjadi Rp22.800.

Tidak hanya itu, Blue band sachet 200 gram dapat dibeli dengan harga Rp5,000. Sedangkan untuk pasta gigi Pepsodent 190 gram hanya Rp7,200.

Jika Pepsodent 120 gram dijual dengan Rp4,700.Jika ingin mengetahui lebih rinci lagi, datang

saja langsung ke Pal Mart. Segala macam barang ada di sini. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, perabotan, hingga keperluan anak. Cepat, sebelum terlambat. (rmn)

HARYADI/PONTIANAK POST

Minyak Goreng Harga MiringLAGI, Garuda Mitra memberikan harga murah untuk item produk lain, kini

Garuda Mitra juga menawarkan diskon untuk setiap pembelian detergen. Tak tanggung-tanggung, Garuda Mitra menu-runkan harga den- gan berbagai macam merek.

Seperti detergen Boom all variant dan detergen Daia 1,8 Kg all variant. Tidak ma-hal, hanya dengan pu- luhan ribu saja, anda bisa membawa pu- lang produk menarik ini. Ada juga yang lebih murah, seperti produk Boom 525 gr, semula harganya Rp.4300 kini menjadi Rp.4000 saja. Sementara untuk Daia 1,8 Kg semula Rp.21,500 kini menjadi Rp.17.600.

Demi memanjakan pelanggan, harga spesial ini khusus diberikan kepada konsumen untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-241 Kota Pontianak. Kun-jungi juga Garuda Mitra Departemen Store di lantai atas, karena produk paka-ian dan mainan anak-anak dengan diskon besar menanti Anda. (rmn)

HARYADI/PONTIANAK POST

Daia 1,8 Kg Hanya Rp.17.600.

Page 35: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

A4Generasi Antusias

Jumat 12 Oktober 2012

Sehari-hari Haryanto Ardi jarang bermain. Ia meng-habiskan waktunya untuk

belajar di rumah. Saking jarangnya keluar rumah ke-

cuali sekolah, siswa SMPN 18 Pontianak Utara ini dijuluki ’perempuan hamil’ oleh tet-

angganya. Ketekunannya pun membuahkan hasil. Ia men-

jadi juara umum dan duta sekolah dalam mengikuti

berbagai ajang perlombaan.

Chairunnisya, Pontianak

TAK banyak bicara. Itulah sosok Ardi. Teman-teman dan guru di sekolah mengenalnya sebagai anak yang pendiam dan pemikir. Ia sangat gemar belajar. Ketika guru berha-langan mengajar, remaja yang lahir sama dengan tanggal hari jadi Kota Pontianak, 23 Oktober ini merasa sedih.

Kendati pendiam, Ardi juga dike-nal sebagai siswa yang kritis. Ia sering melontarkan berbagai pertanyaan tak terduga kepada guru, bahkan kepala sekolahnya. Hal ini diakui Kepala SMPN 18 Y Yuniarti, yang beberapa kali menerima pertanyaan dari Ardi ketika mengadakan dialog bersama siswa.

”Dia bertanya kepada saya, apa yang saya lakukan untuk memaju-kan sekolah. Dia bertanya program-program saya, serta apa yang saya lakukan jika ada guru yang tidak melaksanakan tugasnya,” ujar Yuniarti, yang mendampingi Ardi di Hotel Mercure Pontianak.

Tak hanya kepada guru, saat berdialog dengan Kapolsek Ponti-anak Utara, Ardi juga melontarkan pertanyaan. Ia bertanya tentang

Haryanto Ardi; Siswa Berprestasi SMPN 18 Pontianak Utara

Siswa Kritis yang Jago Masak dan Melukis

HARYANTO Ardi tak pernah menyangka terpilih untuk mengikuti program Generasi Antusias. Ia pun merasa bahagia karena untuk pertama kalinya bisa masuk ke hotel berbintang, Hotel Mercure Pontianak. Bahkan kedatangannya disambut langsung oleh GM Hotel Mercure, Dona Yohana dan petinggi hotel lainnya. Ardi juga mendapat kesempatan menginap di hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani tersebut.

“Saya belum pernah masuk hotel. Makanya banyak yang saya perhatikan dan mungkin banyak yang akan saya tanyakan,” ujar Ardi sambil tersenyum.

Tak hanya Ardi, teman-teman sekolahnya di SMPN 18 Ponti-anak Utara juga ikut senang atas terpilihnya Ardi untuk mengikuti program Generasi Antusias. Ketika manajemen Hotel Mercure menjemput Ardi yang langsung didampingi Kepala Sekolah Y Yuniarti, sebagian teman-teman mengantarnya hingga ke hala-man sekolah. “Tadi teman-teman ada antar sampai di halaman sekolah,” ungkap Ardi.

Ketika tiba di Hotel Mercure, Ardi langsung dibawa ke ruang VIP restoran Mercure. Di sana, Ardi ditemani manajemen Hotel Mercure, Pontianak Post, dan Pimpinan Cabang BNI Pontianak, Thomas Hartono. Mereka pun berbicara dengan santai sambil mencicipi makanan.

Selepas makan, Ardi diajak berkeliling ke. Ia melihat dapur hotel yang bersih dan rapi. Di sana Ardi sempat berbicara dengan koki yang selalu siap menyajikan makanan lezat untuk tamu hotel. Ardi juga melihat kolam renang, kamar, laundry dan ruangan membuat kue.

Ardi terlihat senang ketika belajar membuat kue bersama chef Hotel Mercure yang berpengalaman hingga mancanegara. Ia me-merhatikan dengan seksama penjelasan tentang cara membuat kue. Ketertarikan Ardi belajar membuat kue sudah terlihat sejak Ardi be-rada di restoran Mercure. Ia sempat bertanya kepada yang mewakili manajemen hotel tentang bahan-bahan kue yang dimakannya. Ardi juga sangat antusias dan semangat belajar melipat handuk. Ia memperhatikan dengan teliti cara-cara yang diajarkan.

“Saya akan membawa ibu saya menginap di Hotel Mercure, karena beliau selalu mendukung saya,” kata Andi.

Tak hanya menginap di Hotel Mercure, dalam program Generasi Antusias ini Ardi juga mendapatkan tabungan beasiswa dari BNI Pontianak. Tabungan diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang BNI Pontianak Thomas Hartono.

Public Relations Manager Hotel Mercure Teddy Manangka mengatakan dukungan Hotel Mercure Pontianak tidak hanya pada bidang pendidikan melalui program Generasi Antusias saja. Selama ini Mercure selalu berpartiasipasi dalam beragam kegiatan yang berkaitan dengan Kota Pontianak. Contohnya, dalam memper-ingati ulang tahun ke-241 Kota Pontianak, Mercure menawarkan program akhir pekan yang sangat menguntungkan, yaitu Pay 2 Get 3 atau gratis menginap 3 malam, hanya dengan membayar 2 malam. Dengan paket ini, tamu hotel dapat tinggal lebih lama di akhir pekan. Mereka memiliki waktu lebih lama untuk berbelanja di pusat perbelanjaan, ataupun melakukan kunjungan ke tempat wisata, maupun bersantai bersama keluarga. (uni)

Ajak Ibu Menginap di Mercure

FOTO-FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST

memakan waktu sekitar 10 menit untuk tiba di sekolah, jika berjalan dengan cepat.

Sepulang sekolah, Ardi hanya beristirahat sebentar. Kemudian di-lanjutkan belajar hingga sore hari. Ia mengulang pelajaran yang diterima sekolahnya. Malam harinya, Ardi belajar kembali hingga pukul 22.00. Kali ini ia mempelajari pelajaran un-tuk keesokan harinya. ”Saya jarang keluar rumah, sampai sama tetangga dijuluki ’perempuan hamil’. ’Perem-puan hamil’ kan jarang kemana-mana. Tetapi biar saja, mereka kan tidak tahu kondisinya seperti apa,” ungkap Ardi, sambil tersenyum.

Ketekunan Ardi membuahkan hasil. Sejak sekolah dasar ia selalu menjadi juara kelas. Di bangku SMP, ia selalu meraih peringkat 1 sejak kelas 7 hingga kelas 9. Ia juga meraih sebagai juara umum. Seluruh pela-jaran dikuasainya dengan baik. Tak heran, Ardi menjadi duta sekolah dalam berbagai ajang lomba. Ia pun mendapatkan beasiswa di sekolah. ”Untuk pelajaran di sekolah, saya suka pelajaran IPA,” kata Ardi.

Tak hanya jago dalam pelajaran, Ardi juga jago melukis. Ia juga beber-apa kali menjadi wakil sekolah dalam lomba melukis. Selain hobi melukis, Ardi juga hobi memasak. ”Saya suka masak sayur. Dulu ibu saya buat kue, jadi saya suka lihat,” katanya.

Karena banyak hal yang di-kuasainya, Ardi memiliki banyak cita-cita. Ia ingin menjadi pelukis (seniman), guru, pemain keyboard, dan dokter. Saat diminta memilih cita-cita yang ingin diraihnya, Ardi ingin menjadi seniman. Alasannya, seniman lebih cepat menghasilkan. ”Kalau lukisan, dipajang di Facebook dan ada yang berminat bisa lang-sung dijual,” ujarnya. (*)

indikasi polisi dalam mengetahui ada peredaran narkoba di sekolah. ”Ia memang tipe anak yang pemikir,” kata Yuniarti.

Ardi terlahir sebagai bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Ng Fo Moi dan Siau Tu Bie. Ayah-nya bekerja sebagai buruh dan

ibunya tidak bekerja. Setiap hari ia berangkat sekolah berjalan kaki. Jarak antara rumah dengan seko-lahnya tidak terlalu jauh. Hanya

HIAS KUE

Hariyanto Ardi mencoba menghias kue didampingi Chef Hotel Mercure.

TABUNGAN: Hariyanto Ardi mendapatkan tabungan dari BNI dan gratis menginap di Hotel Mercure atas prestasinya di sekolah.

DAPUR: Mengunjungi dapur ditemani chef Hotel Mercure.

KOLAM RENANG: Hariyanto Ardi saat melihat fasilitas kolam renang.LAUNDRY: Fasilitas laundry hotel yang tak luput dikunjungi Hariyanto Ardi.

MELIPAT HANDUK: Hariyanto Ardi diajarkan melipat handuk berbentuk binatang.

TIPE KAMAR: Hariyanto Ardi mendapatkan penjelasan mengenai kamar saat melakukan check in.

HIDANGAN: Menikmati hidangan yang telah disediakan bersama kepala sekolah yang ikut menemani.

Page 36: Pontianak Post

Ekonomi bisnis b1Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

Gelar Pameran di Ayani Megamal

PONTIANAK – Dinas Pari-wisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menghelat promosi besar-besaran di Pontianak. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 30 pelaku bisnis pari-wisata dari Jakarta dibawa serta dalam kegiatan bertajuk; Jakarta Tourism Expo 2012 tersebut. Pemimpin rombon-gan, Dr Tinia Budiati mem-perkirakan potensi wisatawan Kalbar mencapai 510 ribu orang per tahun.

“Kalbar merupakan pasar yang besar untuk kami. Apal-agi jumlah penerbangan dari Pontianak ke Jakarta sangat tinggi,” ujarnya, saat jumpa pers di Hotel Mercure Ponti-anak, Kamis (11/10). Sebagai informasi, penerbangan dari Pontianak menuju Jakarta berjumlah 18 kali dalam satu hari, dan diperkirakan akan meningkat lagi.

Meskipun angka terse-but tinggi, perempuan yang menjabat Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta itu me-nyebutkan, Jakarta masih belum menjadi tujuan utama wisata warga Kalbar. Lanjut dia, berdasarkan hasil survei, 58 persen masyarakat Kalbar masih memilih negara luar se-bagai tujuan berlibur. “Melalui promosi ini, kami berharap angka kunjungan ke Jakarta bisa lebih meningkat lagi,” ucap Tinia.

Beberapa kegiatan dilaku-kan dalam ekspo yang dis-elenggarakan pada 11 hingga 14 Oktober 2012 tersebut. Kemarin, 30 pelaku bisnis pariwisata yang terdiri dari; hotel, pengelola objek wisata, pusat belanja, maskapai pen-erbangan dari Jakarta melaku-kan pertemuan business to business dengan sekitar 50 biro perjalanan wisata dari Pontianak dan sekitarnya.

Sementara hari ini (12/10) hingga Minggu (14/10), dige-lar pameran penjualan pa-ket-paket wisata di Atrium Ayani Megamall. Dalam ekspo yang hanya berlangsung tiga hari tersebut, berbagai ob-jek wisata hingga maskapai banting harga plus fasilitas lainnya. Maskapai Sriwijaya Air misalnya, menggelar crazy sale, menjual tiket Pontianak-Jakarta atau sebaliknya hanya seharga Rp. 267.500,-. Korting menggiurkan tersebut akan diadakan pada Sabtu (12/10) malam di Ayani Megamal.

Selain itu, adapula pak-et-paket wisata murah hasil kerjasama hotel, maskapai dan pengelola wisata. Paket

Flight & Bed misalnya dipatok senilai Rp825 ribu dengan fasilitas; tiket pesawat pulang pergi, hotel plus breakfast. Adapula Paket Edu & Fun yang hanya dihargai Rp1.030.000,- yang isinya tiket PP, hotel dua malam dan breakfast.

Para pengelola objek wisata juga memberikan berbagai promo menarik. Seaworld In-donesia contohnya, memberi-kan fasilitas berupa voucher murah yang bisa digunakan selama satu tahun oleh pem-beli. Hal serupa dilakukan pula oleh pusat wisata berkon-sep edutainment, KindZania.

Daya saing Jakarta sebagai tujuan wisata memang terus membaik, dibuktikan dengan bermunculannya pusat-pusat hiburan dan permainan baru. Menurut Tina, wisatawan yang berkunjung tahun 2011 meningkat hingga 48,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara wisatawan man-canegara naik 5,87 persen. “Dengan itu sektor pariwisata menyumbang lebih dari Rp8 triliun untuk PAD DKI Jakarta,” ungkap Tinia. Angka itu jauh di atas APBD Kalbar yang set-engahnya saja tak sampai.

Sementara itu, Kepala Di-nas Pariwisata Kalbar Yusri Zainudin mengatakan, di-rinya sangat menyambut positif kegiatan ini. Kegiatan ini dinilai bermanfaat untuk pariwisata Kalbar. “Kita bisa belajar bagaimana menge-mas dan mempromosikan potensi pariwisata dari mer-eka. Kegiatan ini juga akan membangun relasi pelaku bisnis antara Jakarta dan Pon-tianak,” pungkas dia. (ars)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

TOURISM EXPO: Pemilik jasa pariwisata di Jakarta menawarkan produknya di acara Table Top Jakarta Tourism Expo di Hotel Mercure Pontianak, kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pariwisata di Kota Jakarta.

Jakarta Sasar Wisatawan Kalbar

JAKARTA - Di tengah penu-runan pasar, PT Astra Honda Motor (AHM) tetap optimistis bisa meraih penjualan total 4 juta unit sepanjang tahun ini. Penjualan digenjot lewat seg-men matik dan memperkuat jaringan penjualan.

Executive Vice President Director AHM Johannes Lo-man mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih ber-patokan pada rencana se-mula meskipun kondisi pasar sedang kurang mendukung. “Memang peraturan tentang DP minimum ada dampak. Harga komoditas juga. Tapi perkiraan kami masih on target 4 juta unit tahun ini,” ujarnya saat peluncuran The All New Honda Beat-FI di Ja-karta, kemarin.

Meski begitu, menurutnya,

pihaknya terus melakukan penilaian terhadap kemung-kinan ada dampak lanjutan dari peraturan DP minimum dan harga komoditas tersebut. Ditambah lagi dengan adanya kemungkinan pemerintah akan menerapkan peraturan yang sama terhadap pembi-ayaan syariah.

Pa dahal saat ini pembi-ayaan syariah sedang sangat positif menjadi “dewa peno-long”. Karena, dari total pen-jualan motor secara kredit, kontribusi pembiayaan sya-riah saat ini sudah lebih dari 50 persen. “Kalau secara total, 30 persen pembelian masih cash dan 70 persen kredit. Nah dari yang 70 persen kredit itu, lebih dari 50 persennya su-dah pakai syariah,” paparnya. (gen/kim)

Ditjen Borong 48 Mobil Off Road

JAKARTA—Upaya intensi-fikasi penerimaan negara dari sektor pajak terus dilakukan. Kali ini, Direktorat Jenderal Pajak akan membidik sektor-sektor yang selama ini kontri-busi pajaknya dinilai belum optimal, salah satunya adalah perkebunan.

Sekretaris Jenderal Kemen-terian Keuangan Kiagus Ah-mad Badaruddin mengatakan, upaya mendukung optimalisasi intensifikasi pajak dari sektor perkebunan dilakukan mela-lui pembekalan sarana yang memadai. “Misalnya, dengan pembelian kendaraan untuk melakukan inspeksi langsung ke perkebunan,” ujarnya, kemarin (11/12).

Hal itulah yang melatarbe-lakangi pengalihan anggaran dari pos belanja dinas menjadi pembelian 48 kendaraan dinas jenis 4 wheel drive untuk me-dan berat (off road) senilai total Rp20 miliar yang akan dipakai aparat pajak untuk menelusuri medan-medan berat perkebu-nan, utamanya perkebunan kelapa sawit.

Menurut Kiagus, sulitnya me-dan lokasi perkebunan mem-buat keberadaan kendaraan jenis tersebut sangat diperlukan aparat pajak untuk mengecek secara langsung kondisi di lapangan, agar bisa membuat kalkulasi proyeksi penerimaan

pajak dari sektor perkebunan. “Misalnya di Riau atau di wilayah Indonesia Timur,” katanya.

Selain perkebunan, sektor lain yang kini dibidik aparat pajak adalah pertambangan. Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, saat ini pihaknya memang ten-gah menggarap potensi pa-jak dari sektor pertambangan. “Terutama perusahaan tambang skala menengah,” ujarnya.

Menurut Fuad, selama ini optimalisasi penerimaan pa-jak dari perusahaan tambang kelas menengah sulit dilakukan karena rumit dan berbelitnya birokrasi serta koordinasi den-gan pemerintah daerah. Sebab, berbagai perizinan dan adminis-trasi perusahaan tambang kelas menengah ini memang banyak dikeluarkan oleh pemerintah daerah. “Jadi, kami masih ke-sulitan mengakses ke mereka,” katanya.

Fuad menengarai, saat ini masih ada banyak sekali pe-rusahaan tambang skala kecil dan menengah, seperti kuasa pertambangan batu bara, yang belum melaksanakan kewajiban perpajakan secara tepat. Bahkan, banyak diantara perusahaan tersebut yang administrasinya pun tidak tercatat.

“Kalau tidak tercatat, kan tidak mungkin mereka membayar pa-jak. Jadi potensi kerugian negara besar sekali, sehingga pemerin-tah daerah mestinya menyadari ini dan lebih membuka diri untuk koordinasi dengan aparat pajak,” jelasnya. (owi/kim)

Honda Jaga Asa di Omzet 4 Juta

Kejar Pajak Kebun dan Tambang

Page 37: Pontianak Post

Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Per-cetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P

opiniB2 Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

Editorial

Iklansebuah sarana

yang paling efektifdalam

memasarkansebuah

produk..

Contact person:0561 - 735071

“Dan janganlah kamu mendekati zina ! Sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk “ ( Al Isra (17 ) : 32 ). Ahmad bin Hanbal berkata, “Dosa paling besar setelah pembunuhan adalah dosa zina.“ Di dalam sebuah atsar disebutkan, Allah swt berfirman “Aku adalah Allah, Pemusnah para durjana dan lalim. Aku membuat miskin para pezina.“ Belum lagi hilangnya harga diri dan kehor-matan pelakunya. Pelaku zina akan dipan-dang hina dan rendah di sisi Allah dan juga dihadapan para hamba-Nya.

Zina justru menjadikan pelakunya dijuluki durhaka, orang fasik, pezina, dan penghianat. Resiko zina lainnya adalah hilangnya predikat orang yang beriman. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah ses-eorang berzina di kala keimanannya masih bersamanya“ (HR.Bukhari – Muslim). Di alam kubur, para penzina, tempat ber-semayam nyawa mereka adalah sebuah tungku pembakaran yang jilatan apinya dapat menyambar mereka. Mereka akan menggelepar dengan jilatan tersebut. Be-gitulah kedaan mereka hingga Hari Kiamat. Hal ini sebagaimana yang dilihat Rasulullah saw dalam mimpi beliau. Untuk diketahui, setiap mimpi para Nabi itu benar. Rasul saw bersabda “ Dalam perjalanan mikraj, aku dibawa menemui berbagai makhluk Allah. Ada perempuan yang puting susu mereka digantung. Ada yang menundukkan kepala hingga kaki mereka. Mereka meraung dan berteriak histeris. Melihat semua itu aku bertanya, ‘ Jibril,siapa mereka itu?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah perempuan-perempuan yang berzina,membunuh

anak-anak mereka,dan para isteri yang berzina dengan orang lain.’ (HR. Abu Sa’id al Khudri).

Abdullah bin ‘Amr meriwayatkan. Rasul saw bersabda, “Pada hari Kiamat nanti, Allah tidak akan melihat dan menyucikan orang yang berzina dengan isteri orang lain. Bahkan Allah berkata kepadanya, ‘Masuklah ke neraka bersama penghun-inya” (Al Mundziri). Ali bin Abi Thalib RA mengatakan, “Pada Hari Kiamat nanti, akan dikirim bau yang sangat busuk sehingga semua orang merasa terganggu dengan baunya. Begitu busuknya, hingga bau itu membuat sesak nafas mereka.“ Ketika dit-anya bau busuk apa itu? Suara itu berkata, “ Ketahuilah itu adalah bau kemaluan para pezina yang sudah meninggal dan belum sempat bertobat.“

Kharaithi meriwayatkan Rasul saw bersabda, “Umatku, waspadalah dari perbuatan zina. Ada enam perkara yang akan diderita akibat zina. Tiga akan diper-oleh di dunia dan tiga lainnya di akhirat nanti. Tiga perkara di dunia adalah : 1). Hilangnya kecantikan dan keindahan. 2). Kemiskinan yang berkepanjangan. 3). Umur yang pendek. Sedangkan tiga perkara di akhirat adalah :1). Murka Allah. 2). Per-hitungan yang buruk. 3). Masuk Neraka“ (HR.As-Suyuthi). Abdullah bertutur, “Jika timbangan sudah dikurangi, curahan air hujan akan dihambat; Jika perzinaan merebak, virus mematikan akan menyebar; Jika kebohongan merajalela, fitnah dan kekacauan akan tersebar.“

“Diantara risiko zina adalah kegundahan dan keterasingan yang di-tancapkan Allah swt di dalam hati pezina.

Hal ini serupa dengan kegundahan dan kemurungan yang menghinggapi raut wajahnya. Orang yang gigih menjaga ke-hormatannya, pada raut wajahnya terdapat keindahan, dan pada hatinya terdapat ke-tentraman dan kesejukan. Siapa saja yang duduk (berbincang) bersamanya, dia akan merasakan keteduhan dan ketenangan. Se-mentara orang yang berzina, raut wajahnya dihinggapi kemurungan dan kegundahan. Siapa saja orang yang bergaul dan berbin-cang dengannya (pezina), dia merasa jijik dan merasa tidak senang kepadanya.

Di antara risiko zina yang lain adalah hilangnya kewibawaan dan harga diri pelakunya. Keluarga, sahabat dan orang lain, tidak sungkan lagi kepadanya. Si pezina ini adalah orang yang paling hina dan rendah di dalam diri dan pandangan mereka “ (Buku Bercinta dengan Allah oleh Ibnul Al Qayyim Al Jauziyyah). Si Pezina

telah menghantarkan dirinya untuk tidak dapat bersenang-senang dengan bidadari cantik di surga. Dan kelak orang yang men-cari kenikmatan dan keindahan hidup den-gan sesuatu yang diharamkan Allah, Allah pasti menghukumnya dengan sesuatu yang bertentangan dengan tujuannya. Karena, sesuatu yang ada di sisi Allah, tidak akan diraih kecuali dengan ketaatan kepada-Nya. Sementara itu kemaksiatan tidak akan dijadikan Allah sebagai penyebab mendapatkan kebaikan.

Betapa buruknya perbuatan zina itu. Allah swt menganggap zina adalah pem-bunuhhan yang paling keji dan paling sadis. Allah juga memerintahkan agar pe-nyiksaan terhadap pelaku zina disaksikaan oleh semua orang. Begitu buruknya zina, sehingga Allah menjadikannya sebagai tabiat hewan melata yang tidak berakal. Wallahualam. **

MELEDaKnYa kasus illegal tapping (pencurian minyak) pada pipa Pertamina di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, membuat kita mengelus dada. Kasus tersebut mencuat seiring dengan meledaknya kolam penampungan minyak hasil jarahan warga. Akibatnya, korban pun berjatuhan. Delapan orang tewas dan beberapa lainnya terluka karena semburan api yang diduga dipicu oleh puntung rokok dari salah seorang warga.Peristiwa tersebut seolah membuka pintu untuk menguak kasus itu lebih dalam. Usut punya usut, illegal tapping di sepanjang jalur pipa di Sumatera Selatan dan Jambi sejatinya sudah ber-langsung lama. Pihak Pertamina meyakini bahwa bukan kali ini saja minyak milik negara itu digarong orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berdasar data yang dirilis perusahaan minyak negara tersebut, illegal tapping marak sejak 2009.

Awalnya, itu memang hanya kasus kecil. Minyak yang dicuri tidak banyak. Masih di bawah ambang toleransi Pertamina. Namun, lama-kelamaan volumenya terus meningkat. Hal tersebut diikuti oleh makin banyaknya kasus illegal tapping yang mencuat ke permukaan. Dari awalnya hanya puluhan kasus dalam setahun, saat ini sudah lebih dari 600 kasus yang terjadi sampai Oktober 2012.

Seorang pejabat Pertamina mengakui bahwa kasus ini bukan lagi pencurian. Tapi, penjarahan! Selain volumenya yang gede, cara yang dilakukan para pen-jarah semakin profesional. Mereka tidak segan untuk menjarah minyak negara dengan berbagai cara. Salah satunya, melubangi pipa dan mengalirkan minyak ke kolam penampungan. Modus lainnya, sengaja mengontrak rumah di dekat pipa dan mengalirkan minyak ke mobil tangki. Ada juga cara yang ’’kreatif’’. Yakni, mengganti clamp pipa milik Pertamina dengan clamp sejenis yang mudah dibuka.

Ironisnya, praktik haram tersebut seolah dibiarkan begitu saja. Pertamina seolah tidak berdaya meng-hadapi aksi para penjarah minyak yang semakin merajalela. Jadilah pipa distribusi minyak dari Tem-pino menuju Plaju sepanjang lebih dari 200 kilometer itumenjadi bancakan para penjarah. Mereka terang-terangan merampok minyak untuk dijual lagi kepada penadah. Begitu banyaknya minyak yang dijarah sampai diekspor ke Tiongkok!

Akibat penjarahan minyak besar-besaran itu, Pertamina merugi. Tahun ini saja, perusahaan pelat merah tersebut kehilangan potensi pendapatan hingga lebih dari Rp 200 miliar. Uang senilai itu mungkin tidak seberapa bagi perusahaan kakap sekelas Pertamina. Toh, mereka masih saja untung setiap tahun. Meski begitu, penjarahan minyak tidak bisa dibiarkan. Kejahatan itu harus diberangus. Me-ledaknya kolam penampungan yang berujung pada jatuhnya korban memang membuat para penjarah tiarap. Namun, bukan tidak mungkin mereka segera bangkit lagi. Kabarnya, para penjarah sedang mem-bidik jalur-jalur lain untuk dikuras minyaknya.

Kita tentu tidak boleh tinggal diam. Aparat keamanan harus bertindak tegas. Masalahnya jadi rumit karena oknum aparat ternyata terlibat dalam penjarahan tersebut. Kodam II Sriwijaya telah meme-cat beberapa anggota TNI yang menjadi beking para penjarah minyak. Di sisi lain, Pertamina mengaku sulit memberantas illegal tapping karena ada

’’orang besar’’ di belakang aksi tersebut. Kalau menyangkut ’’orang besar’’, berarti harus ada kekuatan besar juga untuk melawannya. (*)

PErKEMbangan pendidikan akhir-akhir ini santer membicara-kan hal-hal yang hangat, mulai dari pro dan kontra tentang penerapan kurikulum, terjadinya tawuran pelajar di Jakarta yang menelan korban meninggal. Hal ini jangan dipandang dari satu sisi namun kejadian itu dilihat dari beberapa faktor yang satu dengan lain saling memperkuat, antara lain sekolah – masyarakat – kebijakan (pemer-intah). Kalau kita mau jujur dalam berbicara “Masalah Kurikulum“ memang wajib hukumnya berganti atau disesuaikan terus menerus karena harus mengikuti perkem-bangan zaman dan perkembangan budaya dunia. Kurikulum baru pendidikan nasional yang tengah dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun nantinya akan me-mangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit.

Perubahan kurikulum yang sebe-

gitu baiknya jika tidak dibarengi oleh kemampuan dan integritas pen-didikan, pengambil kebijakan serta peran stakeholders maka hasilnya jalan ditempat. Kurikulum saat ini sudah baik, hanya pelaku dalam menjalankannya masih terbata-bata dikarenakan faktor rendahnya kemampuan menalar pendidik, seh-ingga rendah juga hasil yang didapat siswa. Apalagi adanya ketidakjelasan tentang kemampuan siswa dalam menentukan karir kedepannya karena sekolah menyajikan materi untuk lulus atau naik kelas. Pengaja-ran menjadi nomor satu, pendidikan dianggap tidak ada. Instutusi pen-didikan seolah-olah seperti lembaga kursus. Hal ini perlu diperhatikan karena seorang pendidik diharapkan menguasai didaktik, metodik, serta psikologi jadi tidak hanya pengua-saan materi yang diandalkan.

Anak-anak jangan dijadikan hedonis, pragmatis, instan. Anak

akhirnya tidak tahu jati dirinya, budayanya dan culturenya. Anak berkembang dalam alam bebas sehingga apa yang mereka buat dianggap baik. Jika dibiarkan, ini tentunya sangat berbahaya. Musliar (Wamendikbud , Antara 30/9) me-nambahkan perubahan kurikulum tersebut merupakan program besar Kemdikbud dimulai sejak tahun 2010. Sementara Wamendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu Nu-ryanti mengatakan kurikulum yang sedang dalam penyusunan tersebut diharapkan akan memberikan perubahan pada model pembelaja-ran. Model yang akan memberikan ruang gerak bagi siswa untuk berek-spresi seluas-luasnya.

Muatan kurikulum harus meng-gambarkan “sains and culture implementation“ sehingga siswa

Tinggalkan ZinaUti Konsen.U.M.

O l e h

Kurikulum “Tawuran dan Karakter”benar-benar paham dalam melaksanakan pembelajaran. Tentunya yang harus diper-baiki mutu guru , sehingga guru kreatif dalam mengembang-kan pembelajaran. Terjadinya tawuran bukan kesalahan dalam sistem pendidikan nasional. Jika sistem yang salah, berarti itu (tawuran) ada di mana-mana. Itu ‘kan cuma di Jakarta, tapi di wilayah lain ‘kan nggak ada. Di Jakarta pun tidak semua seko-lah,” Namun Kemdikbud kini, sedang merumuskan pengua-tan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan nasional (Mendiknas, ANTARA di Sura-baya, Ahad (30/9).

‘’Pendidikan karakter akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat sekolah dasar dimulai sejak dini. Semakin tinggi jenjang pendidikan , pelajaran terkait pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keil-muan,” kata Wamendikbud bi-dang Pendidikan, Musliar Kasim, seperti dikutip Antara. “Pemban-gunan karakter sebagai sentral dari pendidikan nasional akan disinergikan dengan kebudayaan untuk menyebarkan virus pem-bangunan karakter,’’ kata Wiendu. Targetnya bukan hanya peserta didik. Tetapi, target lainnya adalah guru dan masyarakat luas yang di-wakili oleh komunitas-komunitas seperti seniman dan budayawan dan sebagainya.

Mengatasi masalah tawuran, sebaiknya ada keseimbangan antara intelektual dan moral. Sistem pendidikan yang ada saat ini tidak seimbang. Yang diutamakan saat ini hanya in-telektual. Di sekolah, mereka dididik ilmu pengetahuan saja, tapi melupakan pendidikan yang membentuk kepribadian dan karakter sehingga menghasil-kan kekerasan yang melibatkan para pelajar. Terjadinya kejadian tragis yang melibatkan pelajar di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta, contohnya SMA Negeri

6 dan SMA Negeri 70, aktifitas tawurannya berakibat ada yang meninggal dunia. Padahal SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 adalah sekolah favorit. Apakah penyebabnya dan bagaimana mencegahnya. Kegiatan itu me-libatkan banyak faktor, yang satu dengan lain saling memperkuat. Faktor utama adalah faktor yang umum dimana orang tua merasa tidak puas terhadap manajemen pendidikan. Standar yang diper-kenalkan bersifat makro, artinya pembelajaran itu bersifat umum belum pada kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.

Faktor kedua adalah orang tua. Hal ini penting karena sering kali orang tua jika ada kejadian yang tidak terpuji yang dilakukan oleh anak-anaknya yang selalu dis-alahkan adalah sekolah dan guru. Padahal di sekolah tidak diajarkan tawuran dan lain-lainnya. Sejak dulu sekolah terbuka untuk orang tua yang akan berkomunikasi tentang kemajuan anak-anaknya di sekolah , namun sering tidak hadir bahkan ada yang diwakilkan pada orang lain. Orang tua harus memperhatikan anaknya, karena mereka tidak 24 jam di sekolah. Pembelajaran di sekolah menga-jarkan serba luhur, tidak ada yang mengajarkan materi agar tawuran atau membahayakan orang lain.

Anak itu bergaul di alam bebas seperti burung terbang . Ada ruang antara sekolah dan rumah yaitu masyarakat. Masyarakat identik dengan pandangan be-bas, umum, tanpa batas meman-dang dan berfikir. Contoh siswa melihat tayangan di televisi, per-gaulan kehidupan bebas. Anak cenderung mencontoh perb-utaan–perbuatan yang mereka (di televisi, lingkungan sekitar) dan akan terjadi implementatif pelaksanan. Dalam implemen-tatif anak dapat terdorong untuk melakukan perbutan kekerasan, ketidakbaikan, dan lain-lain.

*Penulis, Widyaiswara Madya LPMP Provinsi Kal bar .

MUjahir,M.Pd

O l e h

Ketika Kejahatan Dibiarkan

Page 38: Pontianak Post

INTERNASIONAL B3Pontianak Post l Jumat 12 Oktober 2012

C m y k

Badai di Bangladesh

DHAKA – Badai tropis me-nyapu wilayah pesisir selatan kepulauan dan sejumlah dis-trik di Bangladesh kemarin pagi (11/10). Sedikitnya, 14 orang tewas dan 1.500 nelayan lainnya dilaporkan hilang da-lam kejadian tersebut.

Polisi mengungkapkan bahwa sedikitnya 1.500 rumah disapu badai di wilayah Bho-la, Hatiya, serta Kepulauan Sandwip, selatan Bangladesh. Selain itu, belasan distrik di pesisir timur Bangladesh juga tak luput dari kerusakan.

Di wilayah terdampak pal-

ing buruk, yakni Pulau Hatiya, sedikitnya lima orang tewas akibat terkubur rumah dan tertimpa pohon yang roboh. Moktar Hossain, kepala polisi setempat, menyatakan bahwa lebih dari 1.000 rumah rata dengan tanah. ’’Lebih dari 100 perahu nelayan telah hi-lang sejak badai menerjang,’’ ujarnya.

Otoritas menyebut badai kemarin adalah salah satu yang terkuat selama beberapa dekade terakhir. Sebagian nelayan diperkirakan ber-lindung di kepulauan ter-pencil di Teluk Bengal atau Sundarbans, kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Berdasar pada pengalaman

sebelumnya, nelayan-nelayan yang dinyatakan hilang akibat badai baru pulang setelah satu atau dua minggu kemu-dian.

Empat orang dilaporkan tewas di Bhola. Lalu, tiga tewas di Sandwip, dan dua lain di Char Jabbar. Bashir Ahmed, kepala polisi Distrik Bhola, melaporkan bahwa lebih dari 500 nelayan hil-ang dari pulau terbesar di Bangladesh itu. Sedikitnya, 500 rumah tradisional milik warga pesisir juga tersapu badai yang datang secara tiba-tiba tersebut.

Sebelumnya, badan me-teorologi meramalkan hujan deras di wilayah pesisir Ban-

gladesh. Mereka mengimbau kepada nelayan untuk kemba-li ke pantai dan berhati-hati. Namun, tidak ada peringatan datangnya badai besar.

’’Kami hanya menerima sinyal peringatan bahaya level tiga. Tapi, badainya ternyata sangat kuat. Sehar-usnya peringatan itu berkisar level tujuh atau delapan,’’ ke-luh Ahmed, seorang nelayan, merujuk pada intensitas ba-dai dalam skala 1-10. ’’Para nelayan dan warga pesisir kaget dengan datangnya ba-dai. Hingga saat ini (kemarin) kami belum menerima lapo-ran kondisi nelayan yang hilang,’’ tambahnya. (AFP/cak/dwi)

14 Tewas, 1.500 Nelayan Hilang

PESHAWAR – Malala Yousafzai, 14, aktivis remaja Pakistan yang menjadi korban penembakan Tali-ban di Lembah Swat, akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain di Kota Rawalpindi kemarin (11/10). Remaja perempuan yang baru menjalani operasi pengangkatan peluru di kepalanya akibat ditembak milisi Taliban itu dipindahkan ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih baik.

Dokter menyatakan bahwa kon-disi Yousafzai kini masih kritis meski sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. ’’Saat ini dia masih me-merlukan perawatan pascaoperasi. Tim dokter merekomendasikan Armed Forces Institute of Cardiology (rumah sakit militer di Rawalpindi, Red) yang memiliki fasilitas lebih baik,’’ terang Jubir Militer Pakistan Mayjen Asim Saleem Bajwa.

Sumber lainnya membenarkan bahwa sebuah helikopter militer telah memindahkan Yousafzai dari rumah sakit di Peshawar ke rumah sakit di Rawalpindi. Di kota itu juga terdapat sejumlah markas tentara Pakistan. Perlu 25 menit untuk menerbangkan Yousafzai ke tempat pera-watannya yang baru.

Bajwa mengungkapkan bahwa Yousafzai masih tidak sadar dan 24 jam berikutnya merupakan waktu krusial bagi perkembangannya. Rabu lalu (10/10) Yousafzai menjalani operasi pengangka-tan peluru yang bersarang di tubuhnya.

Seorang anggota tim dokter, Mumtaz Khan, menuturkan kepada Agenca France-Presse menyatakan bahwa kon-disi Yousafzai membaik setelah operasi atas dirinya berjalan sukses. Namun, kondisinya masih kritis. ’’Ventilator su-dah dipasang selama dua hari. Peluru itu telah memengaruhi sebagian organ otaknya, tetapi 70 persen dia bisa pulih,’’

terangnya. Mehmoodul Hasan, salah se-

orang anggota keluarga Yousafzai, menyebut bahwa tim dokter telah mengirimkan rekam medis aktivis penulis blog tersebut ke rumah sakit di luar negeri untuk mendapatkan masukan. ’’Mereka (tim dokter) mencari kemungkinan adanya fasili-tas medis yang lebih baik di Inggris, Dubai, atau negara lain. Jika masih lebih baik dirawat di dalam negeri, Malala akan dirawat di sini,’’ terang Hasan.

Youysafzai menjadi perhatian dunia internasional setelah men-gungkapkan kekejaman Taliban di Lembah Swat lewat blog yang ditu-lisnya kepada BBC tiga tahun lalu. Saat itu, dia menulis bahwa milisi Taliban membakar sekolahnya dan meneror pemukimannya sebelum datang intervensi tentara Pakistan.

Tiga tahun lalu, Yousafzai masih berusia 11 tahun. Perjuangannya diikuti oleh puluhan ribu bocah dan remaja perempuan yang menolak pendidikan radikal ala Taliban di wilayah barat laut Pakistan terse-but. Di wilayah tersebut tentara

pemerintah berjuang melawan Taliban sejak 2007.

Insiden penembakan atas Yousafzai menuai kecaman dari seluruh dunia. Pemerintah Pakistan pun menawarkan hadiah USD 104 ribu (hampir Rp 1 mil-iar) bagi siapapun yang bisa menangkap pelaku penembakan. (AFP/cak/dwi)

Kritis, Aktivis Korban Taliban Pindah Rumah Sakit

Angin Kencang Halangi Upaya Pecah Rekor

LOS ANGELES – Angin sangat kencang memaksa Felix Baumgartner menunda aksi spektakulernya. Selasa tengah malam lalu (9/10), lelaki pem-berani asal Austria itu batal terjun bebas dari luar angkasa. Tetapi, pria 43 tahun itu tak ingin membuat persiapannya selama lima tahun terakhir sia-sia dan menjadwalkan ulang aksinya itu kemarin (11/10) waktu setempat atau Jumat WIB (12/10).

Sebenarnya, Baumgartner sudah bersiap untuk terbang saat timnya membatalkan aksi tersebut. Saat itu, dia sudah berada di dalam kapsul yang akan membawanya pada ket-inggian 37.000 meter di atas permukaan laut. Bahkan, dia pun sudah memulai hitungan mundur lima menit untuk beraksi di langit New Mexico, Amerika Serikat (AS).

’’Kami terpaksa membatal-kan aksi hari ini (kemarin)

karena angin bertiup sangat kencang dan kami tidak mau ambil risiko,’’ tulis Red Bull Stratos pada situs resminya, Rabu (10/10). Kapsul yang m e m b a w a Baumgartner pun kembali mendarat ke pangkalan di Kota Roswell, Chaves County, New Mexico. D e nga n wa -j a h k e c e w a , penggemar ter-jun bebas itu pun mening-galkan kapsul udaranya.

Angin ken-cang yang berembus di Roswell membuat alat bantu utama yang digunakan Baumgartner rusak. Yakni, balon raksasa dengan parasut setipis jaring laba-laba yang akan membuat dia tetap mengapung di udara. Kini, dia hanya memiliki satu

balon cadangan. Baumgartner dan timnya harus benar-benar mempertimbangkan segala hal terkait aksi berikutnya, terutama faktor cuaca.

’’Semua ini tentang apa yang kita lakukan dan kita capai saat ini. Sudah sejauh ini dan tidak ada alasan bagi kita untuk mundur,’’ ujar Baumgartner

lewat akun Twitter-nya. Dalam aksi ekstremnya itu, dia akan berusaha memecahkan tiga rekor dunia sekaligus. Yakni, aksi terjun bebas paling tinggi, paling cepat, dan pertama yang melesat dengan kece-patan suara atau sekitar 1.100 kilometer per jam. (AFP/AP/hep/dwi)

AFP PHOTO / AAMIR QURESHI

KECAM PEMBUNUHAN: Aktivis, masyarakat sipil Pakistan dan jurnalis membawa lilin dan foto-foto Malala Yousafzai saat melancarkan aksi protes terhadap upaya pembunuhan terhadap Malala, di Islamabad, kemarin (11/10).

AFP PHOTO/WWW.REDBULLCONTENTPOOL.COM/JOERG MITTER/HO

TERGANTUNG CUACA: Felix Baumgartner meninggalkan kapsul setelah misinya tertunda akibat angin kencang kemarin. Kapsul yang membawa Baumgartner diturunkan di Roswell, New Mexico, AS (foto kanan).

Terjun dari Luar Angkasa Tertunda

AFP PHOTO/WWW.REDBULLCONTENTPOOL.COM/JOERG MITTER/HO

PERSIAPAN MATANG: Felix Baumgartner saat bersiap memasuki kapsul.

HONG KONG—Pemerintah Hong Kong mengkaji ulang peraturan layanan kesehatan oleh pihak swasta setelah em-pat wanita dibawa ke rumah sakit dan salah satunya men-inggal, akibat transfusi darah dalam upaya untuk memper-cantik diri.

Transfusi ini dilakukan atas masukan salah satu salon ke-cantikan. Korban yang men-inggal dunia -seorang wanita berusia 46 tahun- diketahui terkena infeksi bakteri. Dalam

darahnya ditemukan myco-bacterium abscessus, salah satu jenis bakteri super yang sangat sulit untuk dimatikan.

Polisi mengatakan kasus ini akan ditangani dan mereka yang bertanggung jawab akan diajukan ke pengadilan. “Kami akan menyelidiki kasus ini bila terbukti ada keteledoran yang menyebabkan korban menin-ggal dunia,” kata Andy Tsang, kepala kepolisian Hong Kong kepada para wartawan.

“Salon kecantikan dan tim

medis yang melakukan prose-dur transfusi akan diperiksa,” kata Tsang. Keempat wanita ini sebelumnya menjalani perawa-tan di sebuah salon kecantikan Hong Kong yang memakai metode transfusi darah.

Salah satu prosedurnya adalah mengambil darah dan menyimpan darah ini di labo-ratorium. Setelah diolah dan diproses, maka darah ini ke-mudian dimasukkan kembali ke tubuh para wanita tersebut.(bbc)

Tewas Terinfeksi karena Ingin Cantik

Page 39: Pontianak Post

c m y k

Ekonomi bisnisb4 Pontianak Post Jumat 12 Oktober 2012

JAKARTA – Insiden terbakarnya KRI Klewang membuat TNI Ang-katan Laut berpikir ulang untuk memesan kapal dari bahan komposit karbon. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Soeparno mengatakan bahwa KRI Klewang yang baru bakal dibuat dari bahan yang lebih kuat.

”Jelas bahannya harus lebih kuat. Jangan komposit kayak KRI Klewang yang kemarin. Bisa terbakar lagi

gara-gara korsleting listrik,” ujar Soeparno kemarin (11/10). Dia menambahkan, pembuatan dan ganti rugi atas kebakaran kapal yang diklaim antiradar tersebut bakal di-tanggung asuransi.

Jika diganti berbahan baja solid, apakah kemampuan antiradar kapal akan hilang? Soeparno menjamin, antiradar bakal menjadi fitur yang harus dipertahankan kendati bahan pembuat kapal sudah berganti. Se-

bab, teknologi antiradar masih bisa digunakan kendati bahan kapal dari baja.

Seperti diketahui, KRI Klewang milik TNI-AL yang baru diluncurkan pada 31 Agustus 2012 dari galangan kapal PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, ludes terbakar pada Jumat 28 September lalu. Tidak ada barang yang tersisa dari kapal tersebut. Kapal itu terbakar setelah ada korsleting listrik yang menim-

bulkan api. Api dengan cepat dan lahap me-

makan semua bodi kapal hingga tak bersisa. Untungnya, kapal tersebut sudah diasuransikan. PT Lundin juga mengaku siap bertanggung jawab terhadap kapal itu.

”KRI Klewang sudah kobong (ter-bakar, Red). Sudah habis, nggak perlu dibicarakan lagi. Yang penting, nanti Klewang yang baru lebih kuat,” tandas Soeparno. (aga/c10/ttg)

KRI Klewang Baru Berbahan Baja

Senangnya Punya AnakMULAI Oktober ini Friederica

Widyasari Dewi kembali aktif men-jalankan tugas sebagai direktur

pengembangan Bursa Efek Indone-sia (BEI) setelah cuti melahirkan tiga bulan. Dia pun langsung woro-woro

tentang betapa menyenangkannya memiliki anak.

”Enak lho. Makanya, teman-teman sekarang yang belum nikah,

cepat-cepat married deh,” ucap

perempuan kelahiran Cepu, 28 No-vember 1975, itu kepada wartawan

di sela-sela peluncuran produk investasi ETF IDX30 di gedung BEI

kemarin.Wajar jika perempuan yang akrab disapa Kiki itu berkata demikian. Sebab, sebelumnya dia tidak ter-

lalu terobsesi dengan pernikahan mengingat karirnya yang gemilang

dan terbentur jadwal kesibukan.

”Tadinya nggak niat married. Tapi, ternyata setelah menikah dan punya

anak, senang sekali,” kata Puteri Ayu Yogyakarta 1995 dan mantan

artis itu. Salah satunya Kiki bermain dalam serial Angling Dharma.

Setelah cuti melahirkan, postur Kiki sudah kembali seperti sebelum hamil. Namun, peraih gelar Master

of Business Administration di bidang keuangan di California State Univer-

sity of Fresno, USA, itu mengaku tak melakukan diet khusus.

Yang sangat membantu justru program menyusui sang bayi. ”Se-

tiap kali menyusui itu mengeluarkan kalori sekitar 100 gram,” ucapnya.

Direktur pengembangan BEI sejak Juli 2009 itu dinikahi Kombe-

spol Eddy Hartono pada akhir 2011. Selain direksi di BEI, Kiki aktif di ber-

bagai organisasi profesi. Misalnya,

ketua Masyarakat Ekonomi Sya-riah (MES), wakil ketua Komite

Tetap Persaingan Usaha Advokasi Korporat Kamar Dagang dan In-

dustri (Kadin), pengurus Bidang Keuangan Bank dan Nonbank

Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Jaya, dan bendahara Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kaga-

ma). (gen/c2/ttg)

a SoSok Friederica Widyasari Dewi