28
Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Kamis, 21 Mei 2009 M / 25 Jumadil Awal 1430 H Pontianak Post Mata Immaculata Neti berka- ca-kaca. Ia terbata-bata. Tak kuasa menahan duka yang begitu mendalam. Suami ter- cinta Pratu Alfons R (30) dan putri pertamanya Zenny R (2,5) pergi untuk selamanya. Keduanya dikabarkan me- ninggal dalam tragedi maut, jatuhnya pesawat C 130 Hercules Alpha 1325 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi. DENY HAMDANI, Pontianak Jamuan Terakhir Sebelum Berpisah Pratu Alfons R; Prajurit Lanud Supadio Korban Jatuhnya Hercules di Magetan Ke Halaman 8 kolom 1 Ke Halaman 8 kolom 5 KEPERGIAN kedua permata hatinya ini, membuat Neti benar-benar tak berdaya. Komplek Dirgantara Perumahan 4 Nomor 14, kemarin didatangi banyak kolega, sahabat, keluarga dan para sahabat. “Saya tidak percaya. Padahal, suami dan anak saya (Al- fons dan Zenny) pergi karena ingin mengunjungi keluarga di Biak, Irian Jaya,” katanya kepada para wartawan di tempat kediamannya. Kata Neti, ia tidak memi- liki firasat apapun kalau kepergian suaminya, yang tengah menjalani cuti ber- sama anak pertamanya, adalah perpisahan terakhir. Sebab, sebelum pamitan ingin ke Biak-Jayapura, mer- eka masih sempat bersenda gurau di ruang tengah. JAKARTA--Presiden Susilo BambangYudhoyono sore kemarin memanggil para petinggi TNI dan dan Menteri Pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Mag- etan. SBY memerintahkan TNI melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat angkut TNI AU tersebut. Rapat berlangsung selama 1 jam, dari pukul 16.00. Hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAU Marsekal Soebandrio, KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Dalam keterangan persnya, SBY menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa Alfons R Mudjadi/Pontianak Post KENANGAN: Kolonel Pnb Harsono bersama istri saat menjabat Dan Lanud Pontianak pada peringatan HUT TNI-AU ke 57 pada tahun 2003. Harsono Baru Dua Bulan Jenderal PONTIANAK—Pangkalan TNI-AU Su- padio Pontianak kemarin berduka. Marsekal Pertama Pnb Harsono S.Sos, mantan Dan- lanud Supadio dan Pratu Alfons Rumansara bersama putrinya Jenny (2,5) menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Desa Geplak Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi. Alfons tercatat anggota Lanud Supadio Pontianak yang sedang cuti. Ia berencana pulang ke Biak, Papua, tempat kelahirannya. Komandan Lanud Supadio, Kol Pnb Yadi Indrayadi, terkejut begitu mengetahui musibah jatuhnya pesawat C 130 HerculesAlpha 1325. “Saya betul-betul merasa kehilangan,” katanya menjawab Pontianak Post saat di Auditorium Untan, kemarin. Menurut Yadi, Marsma Har- sono menjabat Danlanud Supadio 2002-2004. Di tahun 2003, yang bersangkutan pernah menulis buku berjudul Menoreh Prestasi di Langit Khatulistiwa. Buku itu kini menjadi salah satu kenangan dari Harsono. Buku terse- but dibuat pada 2003 ketika Harsono menjadi komandan di pangkalan udara Supadio. Ke Halaman 11 kolom 1 Ke Halaman 11 kolom 5 SBY-JK Ribut Soal Anggaran Pertahanan JAKARTA--Jatuhnya pesawat angkut Hercules C-130 TNI AU justru menjadi komoditas politik bagi calon presiden Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua capres yang akan bertarung pada pilpres, 8 Juli itu bersitegang soal kaitan antara anggaran pertahanan dengan kecela- kaan tersebut. Jusuf Kalla menilai jatuhnya pesawat Hercules itu tidak bisa dilepaskan dari keterbatasan anggaran pertahanan. Akibat pemotongan anggaran pertahanan, TNI tidak memiliki cukup anggaran untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Tahun ini, pemerintah memang memotong anggaran pertahanan namun meningkatkan alokasi belanja sosial seperti pembagian bantuan langsung tunai menje- lang pemilu. Akibat keterbatasan anggaran itulah, Panglima TNI Duga Akibat Kabut Hercules Terbelah, 98 Tewas MAGETAN – Korps TNI- AU tidak bisa khidmat ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-101 kemarin (20/5). Itu menyusul musibah jatuhnya pesawat ang- kut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 06.30. Kor- ban yang meninggal 98 orang, termasuk dua warga setempat. Sementara, total korban yang selamat dilaporkan 15 orang (ter- masuk korban dari Geplak). Demikian kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama TNI F.H.B. Soelistyo saat memberikan keterangan pers di lapangan parkir Halim Perdanakusuma, Ja- karta, Rabu (20/5). ’’Sekitar sepuluh dari lima belas orang yang selamat itu kondisinya mengkhawatirkan, sedangkan lima yang lain sudah bisa berko- munikasi,” ungkap Soelistyo. Pesawat tersebut, tutur Soe- listyo, mengangkut 110 orang. Mereka terdiri atas 99 penump- ang dan 11 kru. ’’Salah satu kor- ban meninggal ada satu perwira tinggi, yaitu Marsekal Pertama Harsono,” katanya. Harsono adalah panglima Komando Sek- tor Pertahanan Udara Nasional IV Biak. ’’Dari 15 korban yang selamat, 11 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun, dan empat lainnya dirawat di Rumah Sakit (RS) TNI-AU Lanud Iswahjudi,” kata Direk- tur Utama RSUD dr Soedono Madiun dr Dodo Anondo MPH Rabu malam. Dia menyebutkan, ada lima korban yang mengalami luka di bagian kepala dan gegar otak. Bahkan, ada yang perlu menjalani CT-Scan dan dicuci. Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Mayor Danu Setiawan dan dikopiloti Kapten Younan tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan rute penerbangan Jakarta, Mag- etan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Biak. Belum diketahui secara pasti penyebab petaka pagi itu. Ke Halaman 11 kolom 1 Sugeng Dias/Jawa Pos TERBELAH: Badan pesawat Hercules Alpha 1325 terbelah setelah terhampas di sawah. Pesawat yang mengangkut 99 penumpang dan 11 kru ini jatuh sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kemarin. Sugeng Dias/Jawa Pos EVAKUASI: Petugas mengevakuasi penumpang pesawat Hercules Alpha 1325.

Pontianak Post

Embed Size (px)

DESCRIPTION

21 Mei 2009

Citation preview

Page 1: Pontianak Post

Eceran Rp. 2.500PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Kamis, 21 Mei 2009 M / 25 Jumadil Awal 1430 H

Pontianak Post

Mata Immaculata Neti berka-ca-kaca. Ia terbata-bata. Tak kuasa menahan duka yang

begitu mendalam. Suami ter-cinta Pratu Alfons R (30) dan

putri pertamanya Zenny R (2,5) pergi untuk selamanya.

Keduanya dikabarkan me-ninggal dalam tragedi maut,

jatuhnya pesawat C 130 Hercules Alpha 1325 di Desa

Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa

Timur, Rabu (20/5) pagi.

DENY HAMDANI, Pontianak

Jamuan Terakhir Sebelum BerpisahPratu Alfons R; Prajurit Lanud Supadio Korban Jatuhnya Hercules di Magetan

Ke Halaman 8 kolom 1

Ke Halaman 8 kolom 5

KEPERGIAN kedua permata hatinya ini, membuat Neti benar-benar tak berdaya. Komplek Dirgantara Perumahan 4 Nomor 14, kemarin didatangi banyak

kolega, sahabat, keluarga dan para sahabat. “Saya tidak percaya. Padahal, suami dan anak saya (Al-fons dan Zenny) pergi karena ingin mengunjungi keluarga di Biak, Irian Jaya,” katanya kepada para wartawan di tempat kediamannya.

Kata Neti, ia tidak memi-liki firasat apapun kalau kepergian suaminya, yang tengah menjalani cuti ber-

sama anak pertamanya, adalah perpisahan terakhir. Sebab, sebelum pamitan ingin ke Biak-Jayapura, mer-eka masih sempat bersenda gurau di ruang tengah.

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore kemarin memanggil para petinggi TNI dan dan Menteri Pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Mag-etan. SBY memerintahkan TNI melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat angkut TNI AU tersebut.

Rapat berlangsung selama 1 jam, dari pukul 16.00. Hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAU Marsekal Soebandrio, KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono.

Dalam keterangan persnya, SBY menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa

Alfons R

Mudjadi/Pontianak Post

KENANGAN: Kolonel Pnb Harsono bersama istri saat menjabat Dan Lanud Pontianak pada peringatan HUT TNI-AU ke 57 pada tahun 2003.

Harsono Baru Dua Bulan JenderalPONTIANAK—Pangkalan TNI-AU Su-

padio Pontianak kemarin berduka. Marsekal Pertama Pnb Harsono S.Sos, mantan Dan-lanud Supadio dan Pratu Alfons Rumansara bersama putrinya Jenny (2,5) menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Desa Geplak Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur, Rabu (20/5) pagi. Alfons tercatat anggota Lanud Supadio Pontianak yang sedang cuti. Ia berencana pulang ke Biak, Papua, tempat kelahirannya.

Komandan Lanud Supadio, Kol Pnb Yadi Indrayadi, terkejut begitu mengetahui musibah jatuhnya pesawat C 130 Hercules Alpha 1325. “Saya betul-betul merasa kehilangan,” katanya menjawab Pontianak Post saat di Auditorium Untan, kemarin. Menurut Yadi, Marsma Har-sono menjabat Danlanud Supadio 2002-2004. Di tahun 2003, yang bersangkutan pernah menulis buku berjudul Menoreh Prestasi di Langit Khatulistiwa. Buku itu kini menjadi salah satu kenangan dari Harsono. Buku terse-but dibuat pada 2003 ketika Harsono menjadi komandan di pangkalan udara Supadio.

Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 5

SBY-JK Ribut SoalAnggaran Pertahanan

JAKARTA--Jatuhnya pesawat angkut Hercules C-130 TNI AU justru menjadi komoditas politik bagi calon presiden Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua capres yang akan bertarung pada pilpres, 8 Juli itu bersitegang soal kaitan antara anggaran pertahanan dengan kecela-kaan tersebut.

Jusuf Kalla menilai jatuhnya pesawat Hercules itu tidak bisa

dilepaskan

dari keterbatasan anggaran pertahanan. Akibat pemotongan anggaran pertahanan, TNI tidak memiliki cukup anggaran untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Tahun ini, pemerintah memang memotong anggaran pertahanan namun meningkatkan alokasi belanja sosial seperti pembagian bantuan langsung tunai menje-

lang pemilu. Akibat keterbatasan anggaran itulah,

Panglima TNI Duga Akibat Kabut

Hercules Terbelah, 98 TewasMAGETAN – Korps TNI-

AU tidak bisa khidmat ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-101

kemarin (20/5). Itu menyusul musibah jatuhnya pesawat ang-kut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 di Desa Geplak, Kecamatan

Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 06.30. Kor-ban yang meninggal 98 orang, termasuk dua warga setempat. Sementara, total korban yang selamat dilaporkan 15 orang (ter-masuk korban dari Geplak).

Demikian kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama TNI F.H.B. Soelistyo

saat memberikan keterangan pers di lapangan parkir Halim

Perdanakusuma, Ja-

karta, Rabu (20/5). ’’Sekitar sepuluh dari lima belas orang yang selamat itu kondisinya mengkhawatirkan, sedangkan lima yang lain sudah bisa berko-munikasi,” ungkap Soelistyo.

Pesawat tersebut, tutur Soe-listyo, mengangkut 110 orang. Mereka terdiri atas 99 penump-ang dan 11 kru. ’’Salah satu kor-ban meninggal ada satu perwira tinggi, yaitu Marsekal Pertama Harsono,” katanya. Harsono adalah panglima Komando Sek-tor Pertahanan Udara Nasional IV Biak.

’’Dari 15 korban yang selamat, 11 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun, dan empat lainnya dirawat di

Rumah Sakit (RS) TNI-AU Lanud Iswahjudi,” kata Direk-tur Utama RSUD dr Soedono Madiun dr Dodo Anondo MPH Rabu malam. Dia menyebutkan, ada lima korban yang mengalami luka di bagian kepala dan gegar otak. Bahkan, ada yang perlu menjalani CT-Scan dan dicuci.

Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Mayor Danu Setiawan dan dikopiloti Kapten Younan tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan rute penerbangan Jakarta, Mag-etan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Biak. Belum diketahui secara pasti penyebab petaka pagi itu.

Ke Halaman 11 kolom 1

Sugeng Dias/Jawa Pos

TERBELAH: Badan pesawat Hercules Alpha 1325 terbelah setelah terhampas di sawah. Pesawat yang mengangkut 99 penumpang dan 11 kru ini jatuh sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kemarin.

Sugeng Dias/Jawa Pos

EVAKUASI: Petugas mengevakuasi penumpang pesawat Hercules Alpha 1325.

Page 2: Pontianak Post

ingin pasang iklandi...Pontianak Post

Call aja...disini...

735071gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

Oleh: Binar Kurniasari F. Dalam tulisan atau ujaran,

kita sering memakai ungkapan sering kali. Frasa ini sebe-narnya bersifat pleonastis atau berlebih-lebihan. Mengapa demikian? Frasa ini sebenarnya berasal dari kata sering, tidak diikuti kata kali di belakangnya. Kata sering tersebut mempu-nyai sinonim banyak kali atau kerap kali. Sering berantonim dengan jarang. Kedua kata ini dapat diulang untuk menya-takan intensitas; sering-sering dan jarang-jarang. Berikut pemakaiannya dalam kalimat.

Kesebelasan mereka sering mengadakan pertandingan, kesebelasan kami jarang.

Jangan terlalu sering menon-ton, uang dan waktumu habis kau pakai berfoya-foya.

Kata sering tidak selalu

dapat diganti dengan kata ser-ing kali. Pernyataan ini jelas terlihat pada contoh kalimat 2. Kata sering dalam kalimat itu tidak dapat disubstitusi dengan sering kali karena akan terden-gar janggal.

2* Jangan terlalu sering kali menonton.

Di sini terlihat bahwa kata sering sebenarnya tidak perlu diikuti oleh kata kali. Apalagi kalau kata itu diulang men-jadi sering-sering, maka ser-ing kali tidak dapat diulang menjadi sering kali-sering kali atau sering-sering kali. Terasa

janggal bukan?Perhatikan keempat contoh

kalimat berikut.Amir sering ditegur guru

karena kelalaiannya.Badu kerap kali ditegur guru

karena kelalaiannya.Itong acap kali ditegur guru

karena kelalaiannya. Dari ketiga contoh ka-

limat di atas, kita dapat men-gatakan bahwa bentuk sering kali timbul karena pengaruh bentuk sinonimnya yang dii-kuti oleh kata kali itu. Ketika akan mengatakan sering, kita teringat sinonimnya acap kali,

kerap kali, atau banyak kali sehingga kata sering juga diberi kali di belakangnya. Mungkin karena kekerapan pemakaian-nya, kata sering kali sudah masuk dalam kamus sebagai kata baku. Namun, orang yang cermat berbahasa tidak akan menggunakan bentuk sering kali karena bentuk tersebut pleonastis (berlebihan).

Demikian juga dengan ungkapan berulang kali, frasa ini pun suatu bentuk yang salah. Dalam KBBI, bentuk berulang kali tidak ada. Bentuk ini meru-pakan kontaminasi karena kata tersebut dirancukan dari dua kata asalnya yaitu berulang-ulang dan berkali-kali yang artinya sama. Perhatikan pe-makaiannya dalam contoh kalimat berikut.

Sudah berulang-ulang pe-nyakitnya kambuh, namun ia

masih bertahan.Sudah berkali-kali diberi

peringatan, namun ia masih melanggar peraturan.

Dari bentuk yang satu arti itulah muncul bentuk rancu berulang kali.

6*. Sudah berulang kali penyakitnya kambuh, namun ia masih bertahan.

Dari penjelasan di atas, da-pat ditarik kesimpulan bahwa ungkapan sering kali dan beru-lang kali sebenarnya sebuah bentuk yang salah. Kata sering lawannya jarang, dapat diulang menjadi sering-sering dan jarang-jarang untuk intensitas makna.

Sedangkan, berulang kali berasal dari berulang-ulang dan berkali-kali. Jadi, kita bisa menge-tahui ungkapan mana yang tepat sering atau sering kali dan beru-lang kali atau berkali-kali. (*)

NASIoNAl2 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

Diasuh Balai Bahasa Kalimantan [email protected]

Telepon : (0561) 583839

Konsultasi Bahasa

Ungkapan sering kali dan berulang kali

Anggap AdaMarkup Suara di Kepri

JAKARTA – Sidang lanju-tan gugatan hasil pemilu di Ma-hkamah Konstitusi (MK) terus berlanjut. Kali ini Partai De-mokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggugat perolehan satu kursi DPR untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di dapil Kepulauan Riau (Kepri). PDIP menilai surat keputusan KPU No 255/2009 terkait pene-tapan kursi di Kepri bermasalah karena ada penggelembungan suara di sejumlah desa/kelura-han yang didapatkan PKS.

Dalam gugatannya, PDIP membeberkan penambahan 3.659 suara dalam penetapan KPU tersebut. ’’Kami memiliki data untuk membuktikan peng-gelembungan suara tersebut,” kata Aidy Johan, kuasa hukum tim advokasi DPP PDIP, di per-sidangan di ruang Pleno I MK, Jakarta, kemarin (20/5).

Dapil Kepri memperebutkan tiga kursi. Sesuai SK KPU, tiga kursi itu terdistribusi kepada tiga partai. Masing-masing kepada Golkar (102.296 suara), Demokrat (98.985 suara), dan PKS (69.748 suara). PDIP sendiri tidak memperoleh kursi karena hanya berada di urutan keempat (66.126 suara).

Namun, Aidy mengata-

kan, perolehan suara PKS itu mengalami penambahan. Ini karena terjadi penyimpangan pengisian perolehan suara di empat desa/kelurahan. Empat desa/kelurahan itu adalah Se-gulung, Selangkai, Tembesi, dan Sekupang. ”Indikasinya, ada perbedaan jumlah surat suara yang terpakai dengan jumlah total perolehan suara saat rekapitulasi,” katanya.

PKS diduga mendapat tam-bahan 3.659 suara. Dia menga-takan, jika jumlah itu dikurangi total suara PKS, didapat angka 66.089 suara. Dengan begitu, total suara itu lebih sedikit daripada perolehan suara PDIP. ”Kami meminta majelis men-gubah SK keputusan KPU tersebut,” pintanya. Sidang itu ditunda hingga pekan depan yang mengagendakan pembuk-tian dari KPU.

Selain gugatan di Kepri, PDIP menggugat keputusan rekapitulasi suara di Jawa Tengah II. Tim advokasi me-nyatakan, ada 20 suara yang tidak masuk dalam rekapitulasi. Meski tidak mengubah hasil se-cara signifikan, PDIP meminta MK mengubah SK itu, dengan dasar suara tersebut merupakan aspirasi rakyat.

Tak hanya PDIP, MK juga mengagendakan gugatan dari Partai Persatuan Pembangunan. Untuk gugatan calon DPR, PPP mengajukan 6 kasus, ya-kni Dapil Riau II, Jawa Timur

orasi Kebangkitan Nasional di Stovia

JaKaRTa – Unjuk rasa menolak capres-cawapres berla-tar neoliberal begitu gencar menjelang pemilu presiden (pilpres). Cawapres untuk Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY), Boediono, merasa sedih diang-gap sebagai antek asing atas serang-kaian unjuk rasa tersebut.

’’Saya merasa se-dih kalau ada yang mengecap saya antek asing. Sepanjang saya menjabat (se-bagai menteri maupun gubernur Bank Indonesia, Red), saya beri-kan segala-galanya untuk negeri ini,’’ kata Boediono setelah berorasi politik memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Stovia, Jakarta, kemarin (20/5).

Dia mengaku berkeberatan atas tuduhan sebagai ekonom yang berkiblat pada kepentingan lembaga moneter internasional, IMF. ’’Saya akan mengomentari dulu soal ekonom kebarat-ba-ratan. Saya protes. Saya adalah ekonom Indonesia, belajar ilmu

di mana pun saya berada,’’ tegas mantan gubernur BI itu.

Saat orasi politik selama tujuh menit, Boediono menyoroti peran negara dalam perekono-mian global. Menurut dia, per-

ekonomian global t idak mungkin menenggelamkan ekonomi domestik. Hilangnya sekat dan batas dalam p e r e k o n o m i a n dunia tidak akan menghilangkan peran negara.

’’Negara-bangsa justru harus diper-kuat untuk men-jalankan prinsip

akuntabilitas dalam perekono-mian,’’ ujarnya di depan sejum-lah budayawan yang berkumpul di gedung tempat pergerakan Boedi oetomo pada 101 tahun silam.

Bagi Boediono, orasi politik tersebut merupakan yang kedua sejak dirinya berpidato politik saat deklarasi pencapresan SBY-Boediono di Bandung, 15 Mei lalu. ’’Negara-bangsa harus tetap kukuh. Sebab, hanya dalam nation state prinsip akuntabilitas bisa dijalankan. Tidak ada pe-merintahan global dan lembaga perwakilan global, sehingga nation state harus diperkuat,’’

katanya. Ungkapan Boediono tersebut

seakan kembali ingin menangkis anggapan pelabelan dirinya se-bagai penganut paham neoliber-al yang mengesampingkan peran negara untuk campur tangan dalam perekonomian. Dia me-nambahkan, penguatan negara-bangsa hanya bisa dicapai oleh pemerintahan yang bersih dan tidak diganggu KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Boediono menegaskan, ket-ahanan ekonomi nasional harus menjadi sasaran utama, terutama di tengah upaya menghadapi krisis ekonomi dunia. ’’Itu berarti kita akan memperkuat sendi-sendi dan pilar ekonomi nasional,’’ ungkapnya.

Menurut dia, pemerintah harus mampu menyeimbangkan pasar dalam negeri dan ekspor. ’’Sebab, pasar domestik terbukti mem-bawa Indonesia lebih tegar dalam menghadapi krisis,’’ tuturnya.

Sementara itu, soal peran cawapres kelak, Boediono ingin mengikuti jejak Jusuf Kalla (JK). Terutama soal resolusi konflik. ’’Soal resolving conflict, mengenai itu, saya tidak berpret-ensi melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan saya. Na-mun, penanganan konflik akan menjadi tugas saya,’’ ujarnya.(sof/agm)

Debat Capres-Cawapres dalam Forum Kadin

JaKaRTa – Capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau mematok pertumbuhan ekonomi terlalu tinggi di tengah krisis global. Apabila capres Partai Golkar-Hanura Jusuf Kalla (JK) menargetkan pertumbuhan 8–9 persen pada 2011, SBY hanya mematok 7 persen pada 2014.

”Jika kembali terpilih, saya akan bekerja keras hingga akhir masa pemerintahan lima tahun mendatang. Pada 2014 kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen,” ujar SBY saat dialog Pilihan Presiden di Jakarta Theater kemarin (20/5). SBY sengaja tidak mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8, 9, atau 10 persen. Bahkan, saat kampanye legislatif lalu ada yang berani menyebut dua digit, yaitu 10, 11, 12 persen.

SBY lantas menyebut dua alasan untuk lebih konservatif dalam mematok angka pertumbuhan. Pertama berdasar kondisi ekonomi dalam resesi. Pada 2009–2010 Indonesia akan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi dunia. Kedua, pemerintah harus mengalokasikan dan mendistribusikan APBN. ”Tidak semua harus kita alirkan pada growth stimulation. Harus ada komponen untuk menjalankan pemerintahan umum dan ada komponen social safety,” ucapnya.

Dia menjelaskan, bukan pertumbuhan setinggi-tingginya yang harus dicapai, melainkan inclusive growth, sustainable growth, proteksi, broad based growth, lantas meproteksi mer-eka yang lemah. ”Kalau kita bicara pertumbuhan, tidak datang dari langit begitu saja. Mari kita bedah dari mana datangnya pertumbuhan. Saudara sebagai pengusaha dan ekonom tentu tahu,” lanjutnya.

SBY menerangkan, pertumbuhan ekonomi tercapai apabila konsumsi bagus, investasi mengalir, belanja pemerintah cukup, dan neto ekspor-impor positif. Dia menyatakan baru menerima laporan kuartal pertama pertumbuhan ekonomi. Hasilnya tetap positif, tumbuh 4,4 persen saat negara lain minus. ”Jika diband-ingkan dengan tahun lalu, belanja pemerintah lebih mengalir sekarang. Saya yakin, lima tahun mendatang kita bisa mencapai tujuh persen,” tuturnya.

Dia menyebut ada plus minus menjadi incumbent, ada suka dan duka. Dukanya, biasanya incumbent bakal dikeroyok atau dijadikan musuh bersama. Enaknya jadi incumbent, visi dan misi yang baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki. ”Saya tidak ingin terlalu beretorika karena kurang perlu. Saya tidak akan terlalu populis, nanti malah mengaburkan inti masalah,” cetusnya.

Ketua Komite Tetap Moneter dan Fiskal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo menegaskan, setelah mendengarkan visi dan misi dua kandidat presiden 2009–2014 itu, para pengusaha mampu menangkap paradigma ekonomi yang berbeda. ”Pendekatan ekonomi Pak SBY kon-servatif karena menargetkan pertumbuhan tak lebih dari tujuh persen pada 2014,” ungkap dia. Sedangkan JK lebih optimistis. Dengan asumsi setiap tahun dapat menghemat subsidi Rp 200 triliun, petinggi Golkar itu yakin dapat meraih angka pertum-buhan ekonomi antara 8–9 persen pada 2011. (tom/wir)

Boediono Sedih Dianggap Neoliberal

PDIP Gugat Satu Kursi PKS

SBY Hanya Target 7 Persen

Susilo Bambang Yudhoyono

BUNGA PILPRES:Sejumlah relawan Badan Penga was Pemi-lu (Bawaslu) ke-marin melakukan deklarasi dengan membagikan bunga dan stiker kepada para pengendara di Bunderan HI, Jakarta.

Fery Pradolo/INdoPoS

Boediono

Page 3: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

3Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009 NasioNal

Suap Rp 650 JutaAudit Dana DPKK di Depnakertrans

JAKARTA – Persidangan kasus suap dalam audit dana pengembangan keterampilan dan keahlian di Depanker­trans mulai berlangsung. Bagindo Quirino, auditor BPK (Badan Pemeriksa Ke­uangan) yang tersandung kasus suap itu, mulai diadili di Pengadilan Tipikor. Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Tim jaksa penuntut umum (JPU) KPK mendakwa Bag­indo dengan dakwaan al­ternatif. Pria 40 tahun itu dinilai melanggar pasal 12 huruf a, atau pasal 12 huruf e, atau pasal 13 UU Pem­berantasan Tipikor. Masing­masing pasal itu mengatur penyalahgunaan kekuasaan oleh pegawai negeri karena menerima hadiah atau janji dari pihak lain. Bagindo di­tuding menerima dana Rp 650 juta.

Menurut JPU Rachmat Supriady, perbuatan itu

berawal dari temuan soal penyimpangan setelah pe­meriksaan atas penggu­naan dana pengembangan keterampilan dan keahlian (DPKK) di Depnakertrans pada 2004. Pemeriksaan yang dilakukan Bagindo bersama anggota timnya terjadi pada 2005.

Bagindo yang saat itu menjabat ketua tim pemer­iksa turut mengaudit be­berapa proyek. Salah satu di antaranya adalah pengadaan peningkatan fasilitas mesin dan peralatan pelatihan di sepuluh balai latihan kerja (BLK).

’’Setelah pemeriksaan, tanpa sepengetahuan ang­gota tim yang lain, terdakwa menghubungi Taswin Zein, pegawai Depnakertrans, untuk membicarakan hasil pemeriksaan,’’ kata JPU. Bagindo dan Taswin lalu ber­temu di Wisma Karya Jasa, Ciloto, Cipanas, Jabar.

Saat pertemuan, Bagindo menyampaikan adanya pe­nyimpangan dalam proyek, seperti kemahalan harga. ’’Taswin meminta laporan hasil pemeriksaan itu hanya

Sidang Korupsi Sisminbakum

JAKARTA ­ Syamsudin Manan Sinaga, dirjen Admin­istrasi Hukum Umum (AHU) nonaktif Depkum HAM, harus bersiap melanjutkan persidan­gan kasus dugaan korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak eksepsi terdakwa dan memutus­kan melanjutkan persidangan.

Majelis hakim berpendapat, nota keberatan terdakwa mela­lui kuasa hukumnya dianggap telah memasuki pokok perkara. “Eksepsi ditolak untuk seluruh­nya,” kata Haswandi, ketua ma­jelis hakim, dalam pembacaan putusan sela, kemarin (20/5). Dengan demikian, persidangan dilanjutkan dengan agenda pembuktian.

Menurut majelis hakim, alasan terdakwa bahwa dirinya hanya sebagai pejabat yang melanjutkan kebijakan harus dibuktikan dengan alat bukti. Persidangan akan mempetim­bangkan hubungan antara pem­beri kebijakan dengan penerima kebijakan. Majelis menyebut, dalam dakwaan jaksa penuntut umum sudah disebutkan jika

terdakwa seharusnya memberi tahu pada Menkum HAM untuk mengganti kebijakan tersebut.

Keberatan bahwa tidak ada kerugian negara dalam layanan Sisminbakum, menurut hakim, harus dibuktikan dengan alat bukti. Sebab, kerugian negara merupakan salah satu unsur dalam pasal 2 Undang­undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Hal itu harus dibuk­tikan dengan alat bukti,” kata Haswandi.

Menanggapi putusan sela tersebut, kuasa hukum LMM Samosir menyatakan akan mengajukan banding. Namun banding yang akan diajukan menunggu dengan putusan di akhir persidangan. “Jadi nanti disatukan dengan putusan,” katanya usai sidang.

Sementara JPU Sampe Tuah menyatakan, pihaknya akan mempersiapkan saksi­saksi yang akan dihadirkan di per­sidangan. Jumlahnya mencapai 31 orang, ditambah empat orang saksi ahli. Namun dia belum menyebut saksi yang dihadir­kan pekan depan. “Masih kita pelajari. Kita lihat nanti siapa yang paling dominan,” kata Sampe Tuah.

Dalam dakwaan jaksa, Syam­sudin diancam dengan dakwaan alternatif. Yaitu, Pasal 12 e jo

Pasal 18 atau Pasal 12 b jo Pasal 18 atau Pasal 11 jo pasal 18 atau Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 jo atau Pasal 3 jo pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Menurut jaksa, Syamsudin telah merugikan negara dalam jabatannya sebagai Dirjen AHU hingga 5 November 2008 men­capai Rp 197,2 miliar. Dari dana sebesar itu, jaksa mendakwa Syamsudin telah menggunakan uang sebesar Rp 344,5 juta dan USD 300 ribu secara pribadi.

Terpisah, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy mengatakan, pihaknya telah merampung­kan berkas milik tersangka lain Sisminbakum, Yohannes Waworuntu, dirut PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD). “Hari ini (kemarin, Red) saya minta diekspose lagi dakwaan­nya,” katanya di Kejagung.

Mantan Kapusdiklat Kejag­ung itu juga menjelaskan, ada perubahan penempatan nama mantan Menkeh HAM Yusril Ihza Mahendra dan pengusaha Hartono Tanoesoedibjo. “Tidak hanya sebagai saksi biasa, tapi harus dimasukkan saksi yang memang terlibat dalam persoalan itu,” kata Marwan. Namun dia menegaskan, status keduanya masih sebagai saksi. (fal)

Eksepsi Ditolak, Hakim Lanjutkan PersidanganAuditor BPK

Terancam 20 Tahun

mencantumkan kesalahan prosedural,’’ ujar Rachmat.

Taswin meminta Bagindo ’’mengamankan” temuan itu. Imbalannya, Taswin menyanggupi memberikan sejumlah uang. ’’Terdakwa menyetujui permintaan ini,’’ tuturnya. Beberapa hari kemudian Taswin menyer­ahkan Rp 400 juta kepada Bagindo di RM Mbok Berek, Jalan Sahardjo, Jakarta.

Tak berhenti di situ. Be­berapa bulan kemudian Bag­indo mengontak Taswin lagi. Kali ini dia ingin berbicara soal temuan penyimpangan dalam penggunaan anggaran dana lain. Saat pemeriksaan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) DIP TA 2004 Direk­torat Jenderal Binapendagri,

ditemukan kemahalan harga dalam proyek lain.

Taswin pun meminta Bag­indo ’’mengamankan’’ lagi. Dia meminta cukup dicantu­mkan kesalahan prosedural dalam pertanggungjawa­ban pelaksanaan proyek pelatihan dan pemagangan tersebut.

Selanjutnya, di Rumah Makan Pancoran, Taswin me­nyerahkan dana Rp 250 juta. ’’Padahal, terdakwa menge­tahui bahwa penyelenggara negara dilarang menerima apa pun,’’ kata JPU.

Terkait dakwaan itu, Bag­indo akan menyampaikan keberatan. ’’Penasihat hu­kum saya akan mengajukan eksepsi,’’ katanya saat per­sidangan. (git/dwi)

Padahal, Terdakwa mengeta­hui bahwa penye­lenggara negara dilarang menerima apa pun.

Rachmat Supriady

Page 4: Pontianak Post

PASAR mikro kian mendapat perhatian dari perbankan. Terlihat dari makin banyaknya perbankan yang mengucurkan kredit untuk

sektor tersebut. Bahkan perbankan mem-beri porsi terbesar untuk usaha mikro.

“Pengucuran kredit untuk sektor mikro mendominasi yakni sekitar 50-60 persen,” ujar Glen Glenardi, Dirut Bank Bukopin usai peresmian kantor cabang Bank Bukopin di gedung Grha Bukopin Surabaya kemarin (20/5).

Sisanya sekitar 20-30 persen disalur-kan pada korporasi. Sedangkan porsi kredit konsumen sebesar 10-20 persen. Pada Maret 2009 bank Bukopin telah menyalurkan kredit sebesar Rp 23.913,9 miliar.

Dia mengatakan, penyaluran kredit tersebut meningkat 17,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp.20.472,2 miliar. “Pengucuran kredit tahun ini tumbuh 10-15 persen saja. Ber-beda dengan tahun lalu yang mencapai 15-20 persen,” ucapnya.

Bank Bukopin juga meluncurkan unit baru untuk sektor mikro, yakni Simpan Pinjam Mikro. Unit baru tersebut pengembangan dari bisnis Swamitra yang bekerjasama dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro lain.

Sejalan dengan tingginya penyaluran kredit mikro, bank Bukopin memperkuat layanan dengan menambah kantor mikro. Ditargetkan sampai akhir tahun ini akan ada penambahan 22 kantor mikro. “Yang sudah ada saat ini sebanyak 78 kantor mikro,” ucapnya.

Menurutnya, pengembangan jaringan kantor akan terus dilaku-kan ke sejumlah daerah yang dinilai strategis. Saat ini terdapat 349 kantor di 22 propinsi yang didukung payment point dan pick up services. Pengembangan jaringan termasuk diantaranya merelokasi sejumlah kantor. Pemindahan kantor tersebut untuk mengimbangi perkembangan bisnis bank Bukopin. Antara lain Bandung, Ponti-anak dan termasuk kantor di Surabaya yang baru diresmikan.

“Selain mendekatkan diri dengan nasabah, juga untuk mem-berikan pelayanan yang lebih baik. Khusus di Surabaya, agar lebih lengkap kami menambah layanan save deposit box,” tuturnya. (res)

Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009LoKoMotif KeMajuan eKonoMi KaLbar4

bukopin

kurs

Glen Glenardi

INDEKS GLOBALINDEKS SEKTORAL BEI SAHAMIHSGTOP VALUE Stock Harga %BUMI 2050 -1.20BMRI 2825 1.80INDF 1800 5.88PGAS 2800 0.90ASII 20000 1.26BDMN 3725 -10.24

TOP FREQ Stock Harga %BUMI 2050 -1.20BTEL 149 -0.66INDF 1800 5.88BMRI 2825 1.80DEWA 230 -4.16BNBR 91 -1.08

TOP GAINERS Stock Harga %UNTR 10050 4.68PTBA 10800 3.34BYAN 3550 10.93ASII 20000 1.26LSIP 6250 2.45AUTO 3400 3.03

AGRI 1628.4 0.74MINING 1719.86 0.77BASIC-IND 181.18 0.52MISC-IND 351.1 1.25CONSUMER 427.11 1.04

PROPERTY 126.11 2.61INFRASTRUC 591.62 -0.48FINANCE 228.17 -1.86TRADE 203.34 1.93MANUFACTUR 331.75 0.93

Valas dan Index SahamValas Jual Beli USD 9.875 10.875AUD 7.614 8.386EUR 13.431 14.794JPY 103.00 114.00SGD 6.737 7.427

Index Nilai (+/-) DOW JONES 8474.85 -0.34NASDAQ 1734.54 0.00HANG SENG 17475.84 -0.39NIKKEI 9344.64 0.59STI 2269.24 0.39Sumber: eTrading.co.id 20/05/2009 19:0:0 wib14/05 15/05 18/05 19/05 20/05

Rabu 20/05-09 Rabu 20/05-09

0.01

1885.72

1785.09

1750.91

1803.57

1886.02

Perkuat Sektor Mikro

JAKARTA - Instrumen investasi reksadana menjadi primadona ketika tren suku bunga terus menunjukkan koreksi. Peluang ini benar-benar dira-sakan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang berhasil men-ingkatkan dana kelolaannya hingga 58 persen.Padahal industri reksadana justru turun 17 persen pada 2008 akibat imbas dari krisis finansial global.

Dirut MMI Abi Prayadi Riyanto menjelaskan bahwa dana kelolaan reksadana Mandiri Investasi menin-gkat cukup signifikan mencapai 58 persen.“Saat ini masih terjadi pola pikir investasi membutuhkan dana besar. Padahal sebenarnya investasi dapat dilakukan mulai dari nominal kecil, khususnya melalui reksadana,” ujarnya di Jakarta kemarin (20/05).

Ketua Asosiasi Pengelola Reksa-dana Indonesia (APRDI) menjelaskan industri reksadana secara nasional dari 2007 ke 2008 menunjukkan penurunan. Hal ini terlihat dari total kelolaan di industri reksadana yang mengalami penurunan sebesar 17 persen.

Dukungn perbankan dalam investasi juga menjadi salah satu poin penting bagi pertumbuhan industri ini.

Diantaranya adalah Bank Mandiri yang memberikan tambahan kenya-

manan nasabah dalam berinvestasi dengan meluncurkan fitur Installment Plan Reksa Dana atau pembelian berkala reksa dana secara otomatis.

Direktur Micro & Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa dalam berinvestasi melalui Fitur lnstallment Plan Reksa Dana, Bank Mandiri memberikan kemudahan dan keluwesan bagi para-investor dan sangat bergantung dengan kocek investor.

“Fitur ini sangat membantu para nasabah mewujudkan berbagai tujuan keuangannya seperti rencana pendidi-kan anak, mempersiapkan dana hari tua untuk kehidupan yang lebih nyaman, atau rencana liburan, membeli rumah baru atau rencana lainnya,” lanjutnya.Budi juga menjelaskan bahwa investor akan semakin mudah untuk berinvesta-si dalam jangka waktu yang ditentukan oleh investor itu sendiri sesuai dengan tujuan investasi dan profil risikonya.

“Para nasabah dapat melakukan pembelian berkala (top up) minimal Rp.100.000, atau sesuai dengan mini-mum pembelian yang tercantum di prospektus, yang akan didebit secara otomatis setiap bulan oleh Mandiri den-gan masa periode yang ditetapkan oleh si nasabah itu sendiri,” tandasnya. (iw)

Investasi Reksadana Masih ProspektifJAKARTA- PT Excelcomindo Pratama

Tbk (XL) kembali meluncurkan program promo tarif murah untuk layanan data, yaitu Paket Dasar Internet dan Paket Internet In-stant. Program ini dihadirkan seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat, untuk mendapatkan layanan data yang murah dan berkualitas. Kedua promo ini berlaku mulai 1 Mei 2009 sampai dengan 31 Agustus 2009.

GM Internet dan Data Services XL Ari Tjahjanto mengatakan, XL berupaya untuk selalu meningkatkan kehandalan layanan data. Ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan makin banyaknya program-program menarik di dunia internet. “Kami menyambutnya dengan meningkatkan manfaat layanan data XL. Layanan baru ini akan cukup memudahkan pelanggan XL untuk mengakses data karena mekanismenya yang simple dengan biaya yang murah,” katanya.Menurut Ari, program promosi paket dasar internet memungkinkan pelanggan XL Pra-bayar dan XL Pasca Bayar, baik nomor lama atau nomor baru, untuk bisa mengakses data internet tanpa perlu mendaftarkan dulu. Pe-langgan cukup dengan langsung mengaktifkan browser atau email pada telepon genggamnya. Layanan ini akan cocok bagi pelanggan yang membutuhkan akses internet seperlunya atau sekadar untuk mengisi waktu luang.

Tarif yang berlaku untuk layanan paket dasar internet adalah Rp.5/KB, turun 50% dari tarif sebelumnya. Khusus bagi pelanggan

XL Prabayar, mereka bisa menikmari tarif setara Rp.0,01 untuk 50 KB pertama. Tarif setara Rp.0,01 untuk 50 KB ini bisa didap-atkan pelanggan setiap harinya. Sementara itu, program promosi paket internet instant akan memungkinkan pelanggan mendapat-kan layanan akses data dengan tarif murah berdasarkan paket volume yang diminta. Layanan ini, sebut Ari, akan lebih cocok bagi pelanggan yang membutuhkan akses internet secara lebih rutin.

Dikatakan, ada dua paket volume yang dita-warkan bagi pelanggan XL Prabayar maupun XL Pasca Bayar, yaitu harian dan mingguan. Paket harian bertarif Rp.2.000 dengan kuota 1 MB lebih dari 1 MB akan dikenakan tarif Rp.3/KB. Masa berlakunya hanya 1 hari. Untuk paket volume mingguan, pelanggan akan dikenakan tarif Rp.10.000 dengan kuota 10MB. Lebih dari 10 MB akan dikenakan tarif Rp.3/KB. Masa berkaku 7 hari.

Sementara itu, VP Network Operation XL Kukuh Saworo mengatakan, bahwa untuk mendukung layanan data yang berkualitas, per akhir Maret 2009 XL memiliki total 17.232 BTS (termasuk 1.777 Node B / BTS 3G). Kedua program promo layanan baru XL tersebut akan bisa diakses dengan memakai jaringan 2G/EDGE/3G/HSDPA secara na-sional. Dalam hal kecepatan, kedua program promo baru ini bisa mencapai 3.6 Mbps download, dan 64 Kbps upload, tergantung pada kondisi network, bandwidth Internet, serta server yang dituju. (jpnn)

jPnn

DISKUSI: (Dari kiri) Manager Network Optimisasi XL Juni Mustofa, Head of Account Technology Management Ericsson Indonesia Broto Widodo, GM Internet dan Data Services X Ari Tjahjanto, serta GM Network Operation Center XL Sigit Suhardono, mendiskusikan hasil uji jaringan XL 3G.

XL Permudah Pelanggan Dapatkan Akses Internet Murah

JAKARTA-Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (20/5) sore melemah dibanding sesi pagi karena tekanan pasar terus meningkat akibat kuatnya aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi 10.370-10.380 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya 10.330-10.340 atau turun 40 poin.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, para pelaku pasar menikmati hasil keuntungan dengan melepas rupiah lebih besar ketimbang mem-beli. Namun aksi lepas rupiah diperkirakan tidak berlangsung lama, karena koreksi itu hanya untuk mengambil untung saja, ucapnya. Menurut dia, rupiah masih mempunyai peluang untuk naik kembali, karena indikator ekonomi domestik masih cukup bagus untuk mendukung pergerakan mata uang lokal itu.

Sentimen pasar masih positif, apalagi bursa modal Indonesia juga masih bergerak naik yang didukung oleh membaiknya bursa regional seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan, meski bursa Wall Street, AS cenderung tak menentu, katanya. Pelaku pasar saat ini juga sedang mengamati calon Gubernur Bank Indonesia (BI) setelah jabatan itu dilepas oleh Boediono yang diminta mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan pilpres nanti.(*/mi)

Tekanan Pasar Lemahkan Rupiah

Page 5: Pontianak Post

EKONOMI BISNIS 5Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

JPNN

SERAGAM: Menjelang tahun ajaran baru, tukang penjait pakaian sibuk

memenuhi kebutuhan seragam sekolah.

Kadin:Investasi2009Beresiko

Holding BUMN Tak Terpengaruh Aturan KPPUJAKARTA—Proses pemben-

tukan induk perusahaan (hol-ding)�Badan Usaha Milik Negara(BUMN) tidak akan terpenga-ruh�aturan Komisi PengawasPersaingan Usaha (KPPU) menge-nai akuisisi dan merger. Sebab,pembentukan �holding BUMNbertujuan untuk mengefisiensikankinerja perusahaan milik pe-

merintah.“Saya pikir tidak (terpengaruh

aturan KPPU). Kami tidak adaurusannya dengan itu. (Holding)itu tidak bermaksud untuk�mo-nopolisasi, tetapi mengefisien-sikan,” kata�Menteri NegaraBUMN Sofyan A Djalil, di Jakarta,Selasa (19/5).

Namun, Sofyan mengakui,�pro-

ses penggabungan sektor-sektorusaha�yang memungkinkan terja-dinya�monopoli memang�harusmengikuti aturan KPPU.

“Jika sektor-sektor yang diga-bungkan�berpotensi menimbulkanpraktik monopoli, itu harus tundukdengan Undang-Undang Persai-ngan Usaha,” ujar dia.

Sebelumnya, KPPU menge-

sahkan Peraturan KPPU No. 1 /2009 tentang Pra-notifikasi Peng-gabungan, Peleburan, dan Pe-ngambilalihan. Peraturan tersebutjuga mengacu kepada Undang-Undang No. 5/1999 tentangLarangan Praktik Monopoli danPersaingan Usaha Tidak Sehat.

Pengesahan peraturan tersebutuntuk meningkatkan pengendalian

terhadap aksi korporasi yang dapatmengakibatkan praktik monopolidan persaingan usaha tidak sehat.

Sementara itu,��� pemben-tukan�holding BUMN�yang te-ngah berjalan maupun�dibahas,�diantaranya untuk BUMN di�bidangfarmasi, aviasi, geothermal,tambang, perbankan, dan asu-ransi.(*/ii)

JAKARTA - Menteri Perdagangan Mari ElkaPengestu memprotes kebijakan Tobacco Biil

yang melarang ma-suknya rokok kretekIndonesia ke Ame-rika Serikat. Jika ituberlaku, Mendag me-nilai AS melanggarasas non diskriminasiWTO (OrganisasiPerdagangan Dunia).

“Kita protes, ka-rena ini diskrimi-natif. Menthol tidakmasuk kategori tapikok kretek masuk, ini

tidak adil,” ujar Mendag usai raker dengan DPRRI selasa malam (19/05/09). Surat protes itudisampaikan Mendag saat melakukan kun-jungan kerja ke Amerika Serikat pada 13-16Mei lalu. Dalam draft act yang diajukan kekongres, rokok kretek dimasukkan sebagai salahsatu rokok yang dilarang di AS.

Kebijakan Tobacco Bill merupakan produkhukum AS yang akan melarang konsumis rokokbercitarasa (flavoured) sigaret. Tapi, AS tidakmemasukkan rokok menthol sebagai salahsatunya. “Padahal data empiris menunjukkankonsumsi rokok kretek pada anak-anak yangumurnya di bawah 25 tahun hanya sebesar tigapersen. Sedangkan rokok menthol dikonsumsihingga 25 persen,” ungkapnya.

Menurut Mendag, pembahasan soal pelara-ngan rokok ini sudah dilakukan pemerintah ASsejak bertahun-tahun yang lalu, namun barupertama kali ini sampai ke senat. Jika kebijakanitu diberlakukan, ekspor rokok kretek Indonesaibisa terpengaruh meskipun pasar AS bukansatu-satunya. “Ada produsen seperti Djarumyang punya pabrik di Brazil mungkin memasokke sana juga,” terangnya.

Pada pertemuan bilateral itu, Mendag jugamenjelaskan tentang berbagai kebijakan yangmenjadi concern AS antara lain Permendag No.6/2008 tentang Ketentuan Impor Tertentu,Permenkes No. 1010/2008 tentang RegistrasiObat, dan Permendag No. 08/2009 tentangKetentuan Impor Besi atau Baja. “Kitamenekankan pentingnya kerjasama perda-gangan antara kedua negara, meskipun situasiperekonomian dunia kini sedang sulit,” jelasnya.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakankonsumsi rokok di negara maju memang sangatdi batasi. Hal ini membuat ekspor rokok kretekdari awal memang tidak terlalu signifikan.“Kalau rokok itu di negara-negara maju memangsudah banyak sekali pembatasannya. Jadi dalamhal ini tentu saja penggunanya di sana sendirisangat terbatas. Mungkin dari sisi total ekspormungkin tidak terlalu banyak,” ujar Menkeu.

Dirjen Bea dan Cukai Depkeu AnwarSuprijadi mengatakan rokok kretek lebih banyakdikonsumsi oleh penduduk Indonesia. “Jaditidak terlalu terpengaruh,” ujar Anwar. (wir/sof)

RI Protes Kebijakan ASROKOK

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 973.92,-

• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 1.048.55-

• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 1.125.46,-

• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 1.164.76,-

• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.204.61-

• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.243.91,-

• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.283.77,-

• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.324.20,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.653,22,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 85,14 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Mei 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 6.694,85(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 BULAN MEI 2009

Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 6.000,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.500,-Pakan Layer/Kg Rp. 5.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 15.000,-Kulit Kambing / Kg Rp. 25.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 3.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 14.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 69.000,-Daging Babi/Kg Rp. 35.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 50.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 14.000,-

5.800

6.500

8.000

12.500

9.625

72.000

16.250

34.750

13.250

7.825

24.925

3.875

750

7.225

7.750

1.175

15.250

13.000

50.000

11.750

12.625

2.375

3.000

27.450

21.750

4.250

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/Kampung

Beras IR64

Gula Pasir

Minyak Goreng Bimoli

Minyak Goreng Curah

Daging Sapi Murni

Daging Ayam Ras

Daging Ayam Kampung

Telur Ayam Ras

Susu Kental Manis Putih Cap Bendera

Susu Bubuk Putih Cap Bendera

Jagung Pipilan Kering

Garam Beryodium

Tepung Terigu Segitiga Biru

Kacang Kedelai

Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)

Cabe Merah Besar (Biasa)

Bawang Merah

Ikan Asin Teri

Kacang Hijau

Kacang Tanah

Ketelah Pohon

Minyak Tanah

Telur Ayam Kampung

Cabe Keriting

Bawang Putih

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

KG

KG

KG

LITER

KG

KG

KG

KG

KG

KLG

400 GR/KTK

KG

250 GR/BKS

KG

KG

BKS

KG

KG

KG

KG

KG

KG

LITER

KG

KG

KG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

BANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)

Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --

Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25

BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

GELAR Pengobatan ALAT VITALHj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu Asli

MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• Penglaris

Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK

PUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARU

Jl. Kom Yos Sudarso Gg jambu menteNo 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 0813456429920561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)Bisa dibuktikan di tempat

MAHARRp. 350.000

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Indonesia membatah pernyataanMenko Perekonomian Sri Mulyani yang yakininvestasi akan kembali bergairah pada triwulankedua tahun ini. Adanya masa transisipemerintahan membuat para pengusaha me-milih wait and see.

“Pemerintah sekarang ini kan banyak mainangka-angka, dari BPS (Badan Pusat Statistik)lah, Depkeu (Departemen Keuangan) lah, tapiapakah itu benar. Kalau pengusaha kan tahu dilapangan,” ujar Ketua Komite Tetap Moneterdan Fiskal Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Indonesia, Bambang Soesatyo kemarin. Menurutdia, investasi di tahun 2009 sangat riskan.

B a m b a n gmembantah parapengusaha sudahkembali ingin be-rinvestasi seka-rang ini.

Dengan kon-disi politik eko-nomi yang ku-rang mengun-tungkan, lebihbaik rencanainvestasi dialih-kan tahun depan.

“Kalaupun se-karang ada yangbangun-bangunitu kan komitmenyang sudah jauhhari. Kalau inves-tasi baru saya kira nggak akan ada yang beranimasuk tahun ini,” cetusnya.

Apalagi, lanjut dia, pemerintah kurang beranimengambil langkah tegas dan cepat untukmengatasi krisis ekonomi. Contohnya, masihbanyak dana Bank daerah yang ditampung di SBI(Sertifikat Bank Indonesia).

“Buktinya bank umum juga tidak bisamenurunkan suku bunga kreditnya meskipun BIrate sudah turun. Itu bukti pemerintah kurangtegas,” lanjutnya.

Demikian juga dengan banyaknya danaperbankan yang dibelikan SUN (surat utangnegara). Padahal seharusnya dana tersebut disa-lurkan untuk menggerakkan sektor riil agarperekonomian kembali bergerak. Hal itu menjadiindikasi perbankan juga tidak memiliki keber-pihakan terhadap upaya menumbuhkan investasi.“Tentu saja mereka pilih beli SUN karenabunganya tinggi, padahal sektor riil lagi butuhuang,” cetusnya.

Saat ini, menurut Bambang, para pengusahalebih memilih untuk wait and see melihat terlebihdahulu siapa Presiden yang terpilih pada Pemilu2009. Hal itu penting karena, pendekatanekonomi Presiden terpilih akan menentukanperjalanan ekonomi selama lima tahun kedepan.“Itu juga akan menentukan bagaimana modelTim Ekonomi yang ada,” tuturnya.

Tim Ekonomi itu, lanjut dia, akan sangatmenentukan keberpihakan terhadap para pe-ngusaha. Oleh sebab itu, para pengusaha akanmelihat siapa yang menjadi Menteri Keuangan,Gubernur Bank Indonesia maupun, Menteri-Menteri teknis lainnya. Para pengusaha tidakmau gegabah melakukan investasi sebelum tahubentuk pemerintah 2009-2014.

“Kita lihat saja dulu siapa pemerintahnya,”kata dia.

Menurut dia, para pengusaha harus tahu siapaTim Ekonomi yang memimpin negeri ini. Sebabselama 2004-2009, para pengsuaah melihatpercepatan ekonomi Indonesia terjadi karenaada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Kalau misalkan yang jadi Wapres pakBoediono apakah nantinya bisa secepat ini. Kitanggak tahu. Tapi yang pasti kita melihatdiperlukan Tim Ekonomi yang kuat lima tahunkedepan,” jelasnya. (wir)

JAKARTA— Permintaan pakaianseragam sekolah untuk SD hingga SMAdi Pasar Tanah Abang, Jakarta naikhingga mencapai 50 persen dari biasanyamenjelang tahun ajaran baru 2009/2010.

“Bulan Mei dan Juni lebih banyakpermintaah dari luar daerah,” kata Ari(47) pemilik toko seragam sekolah‘Hisarji Colection’ di Blok A Lt I PasarTanah Abang, Jakarta, Selasa (19/5).Sejak bulan sebulan lalu, kata Ari, iasudah mengirimkan sekitar 100 bal(karung) masing-masing 15 hingga 20kodi per bal. Jumlah tersebut meningkatdibanding permintaan hari biasa hinggamencapai 50 persen.

“Permintaan untuk wilayah DKIJakarta biasanya mulai ramai awal Juli,”katanya. Pada bulan ini, kata dia,permintaan seragam sekolah lebihbanyak dari luar daerah seperti Palem-bang, Yogyakarta, Cirebon, wilayahBekasi, Tangerang dan Bogor. Selainpermintaan yang naik, harga pakaianseragam sekolah juga ikut naik, karenafaktor naiknya harga bahan di pasaranmenjelang tahun ajaran baru tersebut.

Sebelum tahun ajaran, kain jenisFamatex untuk seragam misalnya yangdihargai hanya Rp.17.200 per yar, naikmenjadi Rp.17.300 per yar, akibatnyaharga pakaian seragam juga naik dariRp.600.000 menjadi Rp.620.000 perkodi (20 pasang). “Usai tahun ajaranharga bahan biasanya turun lagi,” katadia. Inawati (50), pemilik toko pakaianseragam “Ali Jaya” di blok yang samamengatakan, permintaan seragamsekolah dari luar DKI Jakarta sudahramai sejak sebulan lalu.

Ia sudah mengirimkan ratusan kodipakaian seragam ke Palembang, Batamhingga Papua. “Permintaan naik, har-ganya juga naik dari biasanya rata-rata

Rp.25.000 satu pasang, saat ini bisamencapai Rp.30.000 satu pasang,” katanya.“Akibat meningkatnya permintaan,

biasanya setiap hari Sabtu dan Minggutoko tutup, terpaksa buka hingga Julinanti, “ katanya menambahkan.(*/mi)

Jelang AjaranBaru Permintaan

Seragam Naik

Mari Elka Pengestu

Pemerintah sekarangini kan banyak main

angka-angka, dari BPSlah, Depkeu lah, tapi

apakah itu benar. Kalaupengusaha kan tahu di

lapanganBambang Soesatyo

JAKARTA—Aset Bank PembangunanDaerah Seluruh Indonesia (BPDSI) pada 2008mencapai Rp.185 triliun lebih.�

“Dari segi aset maupun rata-rata kinerja BPDsemakin membaik dari tahun ke tahun. Hal ituditunjukkan dari rasio keuangan seperti LDR,ROA, NIM serta NPL,” kata Ketua Asosiasi BankPembangunan Daerah (BPD) Winny E Hassanpada Seminar Ekonomi Syariah di Jakarta, kemarin.

Dengan aset sebesar itu, katanya, bank yangdikelola pemerintah daerah ini berpotensi sebagaibank keempat terbesar setelah Bank Mandiri,BCA, dan BRI. Dikatakan, meski kinerja BPDmakin membaik, namun dari aspek permodalanmasih perlu ditingkatkan.

Modal setor BPD seluruh Indonesia pada 2008tercatat Rp.9,9 triliun, sementara laba tahun berjalanRp.6,6 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari2008 yang modal setornya Rp.8,9 triliun dan labatahun berjalan Rp.5,2 triliun.

Sementara itu jumlah BPD yang tersebar diseluruh Indonesia sebanyak 26 BPD dengan totalkantor layanan sekitar 1.864 unit yang meng-gunakan jaringan online. “Sebagai mitrapemerintah daerah dengan keberagamanstakeholder, BPD diharapkan mampu menye-diakan alternatif layanan jasa keuangan, terutamajasa keuangan syariah,” katanya.

Dijelaskan, pihaknya sebenarnya sudahmewacanakan dan telah mendapatkan responspositif dari Bank Indonesia agar 256 kantor BPDyang tersebar di Indonesia membentuk BPDSyariah Indonesia. Dengan terbentuknya sistemlayanan perbankan syariah itu, diharapkan bankini bisa lebih efisien untuk membantu mendorongpertumbuhan ekonomi. Hanya saja kendala yangdihadapi untuk membentuk bank syariah tersebut,harus mendapatkan persetujuan dari DPR yangnotabene membutuhkan waktu dan proses yangpanjang. Sedangkan menyoal peranan BPD, selainmemberikan bantuan kredit modal kerja bagi usahakecil menengah, Winny mengatakan, BPD sudahmembantu pembiayaan 13 unit pembakit listrikyang nilainya mencapai Rp.4,8 triliun. (*.mi)

Aset BPD diIndonesia Rp.185 T

Page 6: Pontianak Post

EKONOMI BISNIS6 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

JAKARTA - BIAKJam : 22.00

Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - DENPASAR

2XJam : 16.00, 20.15

Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2XJam : 10.30, 13.50

Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING(Via Pontianak) Jam : 08.00

Telp. : (082) 244299

GUANGZHOUDari Terminal 2D Jam : 07.30

Telp. : 86-20-6120 6350

JAKARTA - MANADO

Jam : 15.10Telp. : (0341) 855878

JAKARTA - MAKASARJam : 05.00

Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG

Jam : 14.35Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA

Jam : 22.00Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI

Jam : 22.00Telp. : (0986) 215666

JAKARTA - SEMARANG

2XJam : 07.00, 18.25

Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2XJam : 15.50

Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3XJam : 08.05, 14.35, 16.05

Telp. :(031) 5049666

4X

JAKARTA - PALEMBANG

2XJam : 08.05, 11.40

Telp. :(0711) 378655

JAKARTA - JAMBI

2XJam : 10.05, 15.40

Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

2XJam : 07.30, 13.05

Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2XJam : 10.45, 18.25

Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - BALIKPAPAN

2XJam : 08.05, 15.10

Telp. :(0542) 739225

JAKARTA - TARAKAN

2XJam : 05.10

Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - PANGKALPINANG

3XJam : 09.50, 12.15, 15.20

Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2XJam : 17.15, 11.40

Telp. :(0761) 856031

Terbang Setiap Hari Dengan

BOING 737

Dan

AIR BUS A 319

PONTIANAK - JAKARTA

Jam : 07.00,07.55, 11.55, 16.00 WIBTelp. :(0561) 734488

PTK - YGY - SUB

(PP)Jam 10.10 WIB

JAKARTA - BANJARMASIN

2XJam : 08.05, 17.55

Telp. :(0511) 58996

4X

Reservasi JAKARTA

(021) 3840 888DARI TERMINAL 1B

BANDARA SOEKARNO HATTAComputer Sabre/A bacus

Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

Jam : 10.30

Menhub ImbauMaskapai BesarPunya Simulator

J A K A R T A —Menteri Perhubu-ngan (Menhub) Jus-man Syafii Djamalmenghimbau agarmaskapai besar de-ngan kepemilikanpesawat di atas 20-25, pesawat diha-rapkan memiliki si-mulator agar tingkatkehandalan serta ke-amanan dan kese-lamatan penerba-ngan (safety) selaludapat terjaga denganbaik.

“Saat ini, kita im-bau. Beberapa tahunke depan, bisa sajadiwajibkan (man-datory, red),” kata-nya menjawab persdidampingi DirutLion Air, Rusdi Ki-rana, usai meres-mikan Lion VillageFacility milik mas-kapai swasta nasional terbesar,Lion Air di kawasan industriBandara Mas Cengkareng,Banten, Rabu (20/5).

Fasilitas yang dimiliki LionAir tersebut, berada di atas arealdua hektar yang terdiri atas satusimulator B737-900ER dandijadwalkan dua simulatorsejenis pada dua atau tiga tahunmendatang serta satu simulatoruntuk pesawat jenis ATR. Tidakhanya itu, di lokasi itu terdapatsarana pendukung operasipenerbangan dan perawatanpesawat dengan suku cadang-nya.

Menurut Jusman, jika ope-rator penerbangan dengankepemilikan pesawat di atas 20-25 pesawat, secara ekonomis

sebenarnya adalahdengan memilikifasilitas mandiri se-perti Lion Air danPT Garuda Indo-nesia. Jika dia tidakmemiliki, maka keti-ka hendak dilakukanaudit dan sertifikasiterhadap kelaikanperawatan pesawat-nya, harus kepadapihak ketiga (outsourcing).

Ditanya bagai-mana mekanismepengawasannya ,Jusman menegaskanbahwa biasanya adaproses sertifikasidari terhadap simu-lator dan bekerjasadengan pabriknyaserta mengikutser-takan pihak pabrikanpesawat seperti Bo-ieng.

“Perannya stra-tegis karena ketika seorang pilotkeluar dari simulator ini seakan-akan dikaitkan dengan jamterbang untuk profisiensi-nya,”katanya.

Ditanya adanya keluhan sela-ma ini, praktek pelatihan disimulator sering dijejali banyakpilot sehingga menghasilkanpilot berlatih ‘karbitan’, Jusmanmenegaskan, hal itu tidakmungkin terjadi karena siapapun yang menjadi ‘penonton’dalam simulator, tidak bisadapat sertifikat.

“Saya masih yakin dan per-caya, seorang pilot pasti akanmenegakkan kode etiknya karenadia pasti tak akan mengancamkeselamatan dirinya sendiri,”kata Menhub.(*/mi)

JPNN

MASIH PROSPEK: Pengaruh krisis finansial global terhadap industri properti akan semakin terasa pada

2009, namun diprediksi bisnis ini masih menjanjikan ke depannya.

Bulog SalurkanGula PTPN dan RNI

Investasi Hunian Mewah Masih Prospektif

SURABAYA-Beberapa produsen gula tidak perlumengkhawatirkan masalah pemasaran gulanya.Corporate secretary PT Perkebunan Nusantara (PTPN)XI Adig Suwandi mengatakan pihaknya bersama PTPNII, VII, IX, X, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia(RNI) direncanakan dilakukan Bulog telah menyepakatikerjasama dengan Perum Bulog pada 2009.

“Kerjasama bersifat business to business di manaPerum Bulog akan menjual gula produksi musim giling2009,” katanya kemarin (20/5).

Langkah ini sekaligus tindak lanjut dari surat MenteriNegara BUMN No. S-309/MBU/2009 pada 9 Mei2009 yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan sinergiBUMN melalui sistem satu pintu atau one gate policy.“Ini untuk menjaga stabilitas harga jual gula padatingkatan yang menguntungkan seluruh stakehilders.Sebab, dengan sistem seperti ini menjaga agar hargapasar tidak mudah diintervensi oleh spekulan,” jelasnya.

Gula yang disalurkan sebatas milik pabrik gula (PG),bukan bagian petani. Selama ini ada dua sumber gulamilik PG, yakni hasil pengelolaan tebu sendiri dan 34persen dari bagian yang diperoleh melalui pengggilingantebu petani.

Adig mengatkan khusus PTPN XI yang memiliki 16PG, pada tahun giling 2009 merencanakan menggilingsebanyak 6,3 juta ton tebu dan diperkirakanmenghasilkan gula tidak kurang dari 480.000 ton.(luq)

JAKARTA - Lepas dari jabatan Direktur UtamaBursa Efek Indonesia (BEI), dua jabatan baru

sudah menunggu Er-ry Firmansyah. Ja-batan tersebut ada-lah Komisaris PTUnilever Indonesia(UNVR) yang akandidudukinya per Juli2009, serta Komi-saris Utama PT Kus-todian Sentral EfekIndonesia (KSEI).

Presiden DirekturPT Unilever Indo-nesia Maurits Lal-isang mengemuka-kan bahwa Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yangdigelar perseroan menyetujui pengangkatan ErryFirmansyah sebagai Komisaris UNVR.

“RUPS telah menyetujui pengangkatan ErryFirmansyah sebagai komisaris perusahaan danresmi menjabat 1 Juli ini,” ujarnya di Jakartakemarin (20/05).

Selain memutuskan penggantian komisaris,RUPST UNVR juga telah memutuskan besarandividen tunai yang akan dibagikan yaitu sebesarRp 315 per lembar saham.

Sebelumnya, pada Juli tahun lalu perseroantelah membagikan dividen interim sebesar Rp.220,dan sisanya Rp.95 akan dibagikan pada Desemberini. Untuk tahun buku 2008, PT Unilever Indonesia(UNVR) membagikan dividen tunai sebesarRp.315 per lembar saham. Dividen tersebut lebihtinggi 22,5 persen dari dividen tahun buku 2007.

Selain itu, Erry juga akan menjabat sebagaiKomisaris Utama Kustodian Senta Efek Indonesia(KSEI). “Insya Allah,” kata Erry singkat seusaimengisi acara Reksadana Mandiri.

Erry menjabat sebagai Direktur Utama PT BursaEfek Jakarta (BEJ) pada RUPS 15 April 2002.Sejak itu, lelaki kelahiran Bandung 18 September1955, banyak dikenal investor pasar modal.Kepemimpinannya yang dingin membuatnyadisegani.

Salah satu program penting yang digagas Erryadalah meninjau kembali keberadaan perusahaananggota bursa (emiten). Syarat perusahaan untukmasuk bursa dipermudahnya. Asal perusahaansehat, belum untung tidak apa-apa, yang pentingprospektif memperoleh laba.

Syarat perusahaan untuk masuk bursa laludipermudahnya. Kata Erry, asal perusahaan sehat,belum untung tidak apa-apa yang pentingprospektif memperoleh laba. Cuma butuh waktu45 hari sejak didaftarkan di Badan PengawasPasar Modal (Bapepam). (iw)

SOSOK

Jadi Komisaris UNVR-KSEI

IST

PELUNCURAN: Empat model sedang bergaya di depan KLX 150S

dan D-Tracker X pada peluncuran belum lama ini.

Peluncuran KLX 150S dan D-Tracker XKONSUMEN sepeda motor di

tanah air akhirnya memilikipilihan tambahan setelah hadirnyaKawasaki KLX 250S, karenapada, Sabtu, 16 Mei, PT KawasakiMotor Indonesia (KMI) resmimeluncurkan model KLX 150Sdi Kawasan Parkir Timur, GeloraBung Karno, Jakarta.

Pada acara peluncuran yangbertema ‘The Art of Adventure’ini KMI juga memperkenalkanmodel D-Tracker X, yang meru-pakan titisan dari KLX 250S yangdisulap menjadi motor bergayasupermotard. Hadirnya keduamodel ini merupakan untukmelengkapi jajaran sepeda motordual purpose yang sebelumnyahanya diisi oleh KLX 250S.

Menurut Manajer Marketing,Riset dan Pengembangan KMIFreddyanto Basuki, KLX 150Sadalah produk KLX 140 versiAmerika yang telah mengalamipenyesuaian untuk mengikutiperaturan lalu lintas di Indonesiadengan menambahkan lampudepan, lampu belakang, kacaspion, dudukan plat nomor,

spakbor dan asesori lainnya.Berbeda dengan beberapa

produk terdahulu, KLX 150Smengusung konsep Light Trail,Delight Your Ways. Kendaraanmulti guna ini disasar untuk kaumremaja-dewasa muda (youngster)untuk penggunaan harian maupunaktifitas hobi sport, adventuremaupun ekstrem off road.

Ia menambahkan bahwa sepedamotor berkapasitas mesin 144ccini memiliki piston yang mate-rialnya sama dengan motor besarseperti Ninja ZX6R yang ringandan kuat.

KMI berharap KLX 150Smampu diserap pasar di angka1.500-1.800 unit per bulan didu-kung dengan harga jualnya yangkompetitif Rp.21,7 juta.

“Kami bisa menjual denganharga yang kompetitif berkatkandungan lokal yang mencapai70-75% pada KLX 150S denganmemberdayakan vendor-vendorlokal,” ujar Freddy kepada MI.com. Rencananya KMI akanmenjadi basis pembuatan modelKLX 150S untuk pasar ekspor ke

Filipina dan Malaysia.Sementara untuk D-Tracker X,

lanjutnya, akan dilepas Rp.60 jutadengan target penjualan yang kecilantara 20-30 unit per bulan.“Pasalnya, produk CBU ini sudahmasuk kelas remium,” tam-bahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan,KMI belum bisa membuat D-Tracker X masuk dalam jalurperakitan karena untuk keperluantersebut, dibutuhkan pemba-ngunan fasilitas baru yang biaya-nya sama dengan membuat fasi-litas untuk motor 600cc ke atas.Padahal di kelas itu baru adaKawasaki Ninja 250R, KLX 250Sdan yang baru ini D-Tracker Xyang pangsa pasarnya relatif kecildibanding segmen motor sekelasbebek.

“D-Tracker X akan sampai ketangan pemesannya sekitar bulanJuli,” ujarnya di sela acarapeluncuran dua model motor dariKMI yang kini mengusung motoKawasaki Bagian Hidupku. Se-mentara acara peluncuran diParkir Timur itu sendiri dikemas

dalam suasana akrab penuhkekeluargaan dengan digelarbeberapa aktivitas menarik,seperti lomba untuk anak-anak,

kids area, hiburan dari Project P,Cokelat dan sebagainya hinggaundian doorprize 2 unit sepedamotor Kawasaki.(mi)

Saat ini, kitaimbau.

Beberapa tahunke depan, bisa

saja diwajibkan

Jusman Syafii Djamal”

JAKARTA—Pengaruh krisisfinansial global terhadap industriproperti akan semakin terasa pada 2009.Namun, kinerja pasar perkantoran dankondominium di Jakarta dan kota-kotabesar di Asia Pasifik relatif lebih baikjika dibandingkan dengan pasarregional lainnya di dunia.

Besarnya tekanan krisis global akanmembuat harga terkoreksi semakintajam, tetapi justru jadi momentumuntuk mempertimbangkan investasi disektor ini. Hasil survei Global PrimeResidential�yang dilakukan KnightFrank bekerja sama dengan Citi PrivateBank menunjukkan, harga jual residen-sial mewah di beberapa kota besar didunia menurun akibat krisis global.Dari 55 lokasi yang disurvei�KnightFrank pada 2008, harga jual residensialmewah di 23 lokasi di antaranyamengalami penurunan, 6 tidak berubah,dan 26 mencatat pertumbuhan.

Kepala Divisi Konsultansi dan RisetKnight Frank Indonesia Fakky IsmailHidayat mengatakan, harga jualresidensial mewah�di dunia diper-kirakan�semakin turun pada tahun ini.Bahkan, di beberapa lokasi atau negara,harga residensial mewah hingga kuartal

I-2009 turun hingga lebih dari 40%.“Penurunan terbesar terjadi u-

mumnya di kota-kota yang jugamemiliki ketergantungan tinggi dengansistem finansial global seperti HongKong, Dubai, London, dan Singapura,yang masing-masing turun sebesar27%, 19%, 17%, dan 15%,” ujar Fakkydi Jakarta, Selasa (19/5).

Sebaliknya, krisis justru tidakmenurunkan harga hunian mewah dinegara-negara dengan tingkat keter-gantungan dengan sistem finansialglobal yang rendah.�”Pertumbuhanterbesar justru tercatat di emergingcountries seperti Jakarta, Moskwa, danBangkok, yang masing-masing tumbuhsebesar 18%, 13%,�dan 23%,” ujarFakky.� Lembaga riset dan konsultanproperti ini mencatat, harga jualresidensial mewah tertinggi berada diMonaco yaitu sebesar USD 70.000(Rp 721 juta) per meter persegi (m2),disusul London (USD 40.000/m2), danManhattan (USD 23.000/m2).

Harga jual residensial mewah diJakarta tercatat USD 2.300/m2, sangatjauh tertinggal dibandingkan dengandi kota-kota tersebut. Harga jualresidensial mewah di Jakarta juga di

bawah Singapura, Kuala Lumpur, danBangkok yang pada kuartal IV- 2008tercatat sebesar masing-masing USD16.537/m2, USD 3.423/m2, dan USD4.359/m2.

Fakky memperkirakan, harga jualresidensial mewah di dunia semakinturun pada tahun ini. “Estimasi hargatransaksi untuk sektor kondominiumdi Jakarta diperkirakan turun 10-15%dibandingkan dengan semester sebe-lumnya walaupun harga penawarancenderung sama,” ujarnya.

�Saatnya Berinvestasi?Dalam kondisi saat ini, menurut

Fakky, sektor residensial mewah dipasar global pantas untuk dilirik sebagaiwahana investasi mengingat saat iniimbal hasil (yield) sekitar 7%, jauhlebih baik dibanding bunga depositoyang hanya sekitar 1%.”Saat ini rata-rata yield residensial mewah di kawasanpusat niaga Jakarta mencapai 12%,”ujarnya.

London, lanjut dia, akan menjadipilihan utama bagi para investor globalmengingat harganya sudah turunsignifikan, ditambah dengan mata uangpoundsterling yang terdepresiasi.(*/ii)

Erry Firmansyah

Page 7: Pontianak Post

UNTUK yang ke 21, STKIP PGRI Pontianak mengge­lar wisuda di PCC, Rabu (20/5) kemarin. Sebelum­

nya digelar Yudisium di Aula STKIP PGRI Pon­tianak, Selasa (19/5).

Dalam sambutannya saat digelar Yudisium, Ketua STKIP PGRI Pon tianak Prof DR Samion MPd berharap, wisudawan menjadi sar­jana yang dapat menjadi contoh tauladan dan da­pat menerapkan ilmunya di masyarakat dengan baik, dalam rangka men­cerdaskan anak bangsa di seluruh pelosok tanah air.

Dalam rangka peningkatan kualitas lulusan, STKIP PGRI Pontianak telah menyelesaikan pembangunan gedung

perpustakaan tiga lantai dilengkapi 30 unit fasilitas internet. Kemudian awal tahun akedemik 2009/2010 akan me­mulai penambahan pembangunan ruang

kuliah di lokasi kampus II, yang akan dijadikan kampus utama terle­tak di Jalan Ampera. Kemudian sekarang se dang menugaskan do sen tetap sebanyak 20 orang, untuk mengikuti program S2 dan S3.

Dan dalam waktu de­kat ini sedang merealisir enam program studi baru yaitu pendidikan geografi, fisika, bahasa dan sastra Indonesia,

bahasa Inggris, teknologi informasi dan komputer serta pendidikan IPS S2.

STKIP PGRI Pontianak juga mela­kukan kerjasama dengan pemerin­

tah kabupaten/kota, di lingkungan Provinsi Kalbar maupun pihak lain yang tidak mengikat.

Baru­baru ini telah melakukan kerjasama khususnya peningkatan kualifikasi guru di beberapa daerah, yaitu Pemkab Ketapang 2008/2009 mengirim 40 orang guru untuk menin­gkatkan kualifikasi S1 Penjaskes dan 2009/2010 40 orang. Pemkab Ponti­anak 2008/2009 mengirim 21 guru S1 Penjaskes dan 2009/2010 berupaya menambah quota gurunya.

Kemudian Pemerintah Kota Pon­tianak baru­baru ini menyetujui dan akan mengirim 40 guru S1 Penjaskes. Pemkab Kapuas Hulu 2009/2010 masih dalam pembicaraan akan men­girim 45 guru S1 Penjaskes, dan diikuti beberapa daerah tingkat II lainnya.

Sementara itu, Ketua STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Prof Dr Hamid Darmadi MPd berharap, alumni­alumni bisa menempati posisi di daerah dengan kata lain di lapangan kerja.

“Tidak mutlak semua lulusan kita harus menjadi pegawai negeri, bukan begitu maksudnya, tetapi mungkin di perusahaan­perusahaan entah

di kelapa sawit, perkebunan karet, kakao, itu sesuai dengan bidang masing­masinglah. Artinya, jadi guru di sana bukan menjadi mandor atau segala macam tapi menjadi guru di daerah kelapa sawit, perkebunan, se­gala macam. Sebab, tampaknya juga di daerah­daerah seperti itu masih banyak diperlukan. Dengan kata lain kita berharap guru kita ini tidak saja diangkat oleh Pemda tapi bisa diang­kat oleh swasta atau yayasan,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (19/5).

Predikat IPK tertinggi diraih Lina Syafitri Prodi Penjaskes 3,84, Yudi Darma Prodi MTK 3,68, Ira Pur­wandari Prodi Bimbingan Konseling 3,62, dan Wati Sundari Prodi PPKN 3,61. Predikat tercepat adalah Yudi Darma dengan masa studi 3 tahun 7 bulan 24 hari. Disusul Zuni Ngaisi­yah Prodi PPKN IPK 3,34 masa studi 4 tahun 3 bulan 5 hari. Dan Kartini Prodi BK dengan IPK 3,11 masa studi 4 tahun 3 bulan 15 hari.

Lulusan keseluruhan berjumlah 736 orang dengan rincian; BK 38 orang, PPKN 127 orang, MTK 88 orang dan D2 Penjaskes 483 orang.(ser4)

Seremoni 7Advertorial

Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

STKIP PGRI Pontianak Wisuda 736 Sarjana

SABAR: Calon wisudawan dan wisudawati STKIP dengan sabar menanti giliran diwisuda.

MEWISUDA: Ketua STKIP PGRI Pontianak Prof DR Samion MPd mewisuda sarjananya.

UNDANGAN: Para undangan saat menghadiri acara wisuda yang dilangsungkan di PCC kemarin.

TUNGGU PANGGILAN: Calon wisuda satu-persatu dipanggil untuk maju ke depan.

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi

GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu diwaspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara

lain: sakit kepala, pusing,jantung berdebar,mudah lelah, penglihatan kabur,sering buang air besar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mimisan.

Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal. Sarina, salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa kerena pe­mutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja kar­ena terkena stroke. Awalnya hanya

merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu tak lama tangan dan kakinya kejang. Karena diabaikan, tak lama kemudian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring.

Setahun lebih ia di Jakarta berobat sudah bermacam­macam obat di komsumsinya, tapi harapan terlepas dari stroke tak ada tanda­tanda. Uang pesangon dan simpanannya selama bekerja su­dah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang ke kampung di Landak Kalimantan Barat, untuk berobat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tak jauh berbeda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tapi tak ada perubahan. Sarina putus asa, inilah cobaan dari Tuhan paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang lahat, tuturnya dalam hati.

Sarina hanya dapat berdoa memohon petunjuk untuk kesembu­hannya. Prima Tensi mulai dikomsumsi April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak. Selama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan sangat luar biasa. Hampir setahun Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, dan kini ia sudah dapat berjalan dan beraktivitas lagi, bahkan ia berencana kembali ke Jakarta. Kisah Sarina ini kami ketahui dari Email yang di kirim.

Kapsul Prima Tensi sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat membuka sumbatan pembuluh darah, baik yang lama maupun baru, memperlancar peredaran darah kejantung dan otak, memper­baiki jaringan yang sakit, karena dapat memperlancar metabolisme tubuh. Prima Tensi harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa dirasakan mampaatnya. POM. TR. 053 349 531. Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda.

Kota Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl Sungai Raya Dalam. Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Toko Obat (TO) Sinar Abadi I dan 2 Jl Gajah Mada. Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl Tanjungpura. Apt Merdeka Timur Jl Cokroaminoto. Apt Mulia Jl Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S Lestari Jl Ahmad Dahlan. TO Fajar Jl Komyos Sudarso. Apt Kharitas Bhakti Jl Siam. Apt Makmur Jl Serayu. Apt Abadi Jl Dipanegoro.Apt Mega S Farma Jl Veteran. TO Paris Jl Parit Husin 2.

Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl Dipane­goro. Mempawah: Apt Mempawa Jl GM Taufik. Sambas: The Santos Jl Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor. 081352022980.(biz)

SETELAH hadir dengan berbagai kemudahan, Flexi kembali menggulirkan program menarik bagi pelanggan setian­ya. Yakni, telpon gratis nol rupiah dalam satu kode area. Pengguna Flexi di Kota Pontianak bisa menelpon gratis kepada teman satu grup sesama pemakai flexi. Begitu juga pemilik flexi di Singkawang, bisa telpon gratis ke sesama flexi yang memiliki kode area yang sama.

Cara aktifasi member untuk menda­patkan program tersebut yakni dengan mengetik create (spasi) nama grup, kemudian kirim ke 345. Terus ADD (spasi) nama grup kirim ke 345.

Member pertama adalah pengguna flexy trendy. Selanjutnya pengguna flexi trendy dan classy bisa bergabung. Jumlah member minimal lima orang dan maksimal 50 orang.

Anggota grup yang mau bergabung bisa mengetik ADD (spasi) nama grup kirim ke 345. Jumlah pulsa perdana bagi anggota yang akan bergabung cukup dengan Rp3.900. Untuk bulan berikutnya dalam satu bulan anggota grup wajib memiliki jumlah pulsa Rp 25 ribu. Apabila tidak mengisi sama se­kali, dia akan dikeluarkan dari grup itu.

VOLKSWAGEN berniat kembali memanaskan suasana tahun 2010 lagi­lagi dengan produk generasi terbaru Golf GTI, hot-hatch yang men­gusung aura lebih sporti, mesin turbo yang diperbaharui dan beberapa perangkat tambahan lain yang memperkuat aura itu. Meski menggunakan basis lama dan mengusung berbagai komponen, tampilan baru Golf GTI nampak lebih ramping dan lebih agresif berkat pengaplika­sian lampu depan dan belakang yang lebih horizontal.

Desain lampu depannya me­miliki kesan garang terlebih ke­tika mengamati bagian lubang udara bagian di bawah bemper yang sekilas seperti predator lapar mencari mangsa. Se­mentara lampu belakangnya ‘mencuri’ kemewahan desain Touareg, dan Phaeton, dua

‘saudara’­nya yang berkarakter borjuis. Kesan agresif semakin nyata lewat sepasang pipa gas buang berlapis krom di bagian bawah bempernya.

Kombinasi spoiler di atap belakang dengan diffuser di kolong mobil membantu faktor down force pada saat kecepatan tinggi untuk mengimbangi meningkatnya tenaga mesin yang naik 10 hp menjadi 210hp. Te naga semakin tersalur sem­purna ke permukaan aspal berkat tambahan fitur limited slip-differential dan dynamic chassis control.

Ciri khas GTI masih diper­tahankan seperti material in­terior berkualitas, pedal ba­han alloy, roda kemudi sporti berlapis kulit dan garis merah yang mengelilingi gril depan mengingatkan kita pada VW Golf GTI klasik.**

Sarina

Manager Telkom Flexi, Agus Faisal bersama tim Flexi membagikan brosur telpon gratis nol rupiah bersama Flexi kepada masyarakat Kota Pontianak

n Tim Flexy Turun ke Jalan

Flexy Sudah Hemat Telpon Gratis Lagi

Hamid Darmadi

Mengisi pulsa cukup dengan menekan ADD kirim 345.

Promo yang dilakukan Flexi untuk mensosialisasikan program tersebut juga dilakukan ke jalan­jalan. Rabu (20/5) kemarin tim Telkom Flexi turun

ke jalan membagikan brosur telpon gratis nol rupiah. Antusias masyarakat terhadap program yang diluncurkan Flexi cukup tinggi.

Deni Hamdani, pemakai Flexi Kota Pontianak mengatakan Flexi luar biasa.

”Sudah telponya murah. Sekarang ada program nol rupiah lagi. Luar biasa,” kata dia.

Senada disampaikan Yuniardi, warga Sei Jawi ini menjadi sangat terbantu dengan program tersebut. ”Kita sudah ada milis sebelumnya, dengan ada pro­gram ini tak hanya SMS gratis nelpon juga gratis,” katanya.

Untuk wilayah 0561 sangat luas sekali. Mencakup mempawah, Anjungan, Sun­gai Pinyuh, Sungai Duri, Pontianak dan sekitarnya. 0562, lebih luas lagi sesama CUG tersebut, meliputi Singkawang Sambas, Bengkayang dan Sungai Duri.

Program Flexi masih terus berjalan, yakni bicara interlokal tarif lokal se­Indonesia hanya Rp49 rupiah per­menit. caranya tekan 01017 kemudian area code dan nomor flexi. Langsung bicara sepuasnya. Untuk cek pulsa anda dapat melakukan *95#, kemudian kirim.

Untuk yang berpergian bisa tetap me­lakukan aktifasi combo. Caranya, ketik on spasi area code kirim ke 777. Apabila lupa mencombokan, dapat dilakukan di tempat tujuan. Caranya ketik *777* area code dan tempat tujuan akhiri dengan tanda #, kemudian kirim. (bdi/biz)

Hatchback Manis Berkarakter BengisFOTO IST

GOLF GTI 2010: Volkswagen berniat kembali memanaskan suasana tahun 2010 lagi-lagi dengan produk generasi terbaru Golf GTI.

Page 8: Pontianak Post

KALBAR Pontianak Post Kamis 21 Mei 20098

Sanggau

SInTang

Drainase Terminal Bus Tak Terawat

Pemekaran Solusi Persoalan Perbatasan

Banyak saluran pembuangan air di dalam kota Sanggau yang kondisinya kurang menunjang keindahan kota. Untuk itu perlu adanya upaya penataan.Pantauan kemarin, salah satu kondisi drainase yang kurang mendapatkan perawatan, yakni di areal Terminal Bus Sanggau.

Kondisinya amat tidak terawat dan kotor seh-ingga mengganggu ketertiban dan keindahan kota. Instansi terkait diminta agar ambil langkah untuk lakukan penataan kembali. Karena parit yang tidak bersih dan tak terawat membuka peluang bagi hadirnya nyamuk-nyamuk penebar penyakit baik demam berdarah maupun malaria. “Perlu lakukan revitalisasi parit di terminal Bus Sanggau ini,” ujar sejumlah warga.

Keberadaan parit perlu menjadi perhatian, agar tak terjadi genangan. Jika dibiarkan lama tersum-bat tentu akan meluber ke jelan. Perhatian ini bukan hanya di kawasan Terminal Bus Sanggau. Di sejumlah kawasan dalam Kota Sanggau juga dijumpai parit-parit yang membutuhkan penataan. Keterbatasan dana mungkin saja akan menjadi alasan klasik sehingga persoalan perparitan ini seakan terabaikan. Namun setidak-tidaknya para pembuat anggaran dapat mengalokasikan dana untuk revitalisasi parit-parit di kota Sanggau ini. Jika tidak, maka slogan Sanggau Permai hanyalah lips service belaka yang akan sulit dicapai.

Pemkab Sanggau diminta warga agar mau mem-perhatikan kondisi parit yang banyak ditemukan di dalam kota Sanggau ini. Khususnya yang berada di tengah-tengah permukiman penduduk. Perlu diketahui pula, bahwa masalah parit adalah salah satu persoalan yang dihadapi di perkotaan.

Sementara itu masih banyak masalah perko-taan lain yang juga butuh penanganan. Supaya persoalan perkotaan yang ada tidak bertumpuk-tumpuk, maka harus ada kebijakan terbaik untuk pembenahan kota Sanggau.(An)

PEMBANGUNAN perbatasan, khususnya yang ada di Kabupaten Sintang tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dasar semata. Ini mesti dibarengi pula dengan pendekatan kesejahteraan, pertahanan dan hukum. Untuk mempercepat pembangunan perbatasan wilayah timur Kalimantan Barat, maka pemecahan persoalan perbatasan melalui peme-karan provinsi baru menjadi salah satu solusinya.Bupati Sintang Milton Crosby mengakui sekarang ini dirasakan banyaknya persoalan yang muncul di wilayah perbatasan, salah satunya kesenjangan akibat jauhnya pengawasan pemerintah pusat mau-pun provinsi, baik terhadap sarana infrastruktur maupun ekonomi ke masyarakat. Sehingga, lanjut Milton, langkah pemekaran merupakan salah satu upaya pemecahan terhadap persoalan perbatasan yang ada di wilayah Timur Kalimantan Barat.

Jauhnya rentang kendali pemerintahan sekarang, menurut penggagas provinsi Kapuas Raya ini men-gakibatkan lambatnya pemerataan pembangunan diwilayah Timur Kalimantan Barat. Dirinya tetap yakin provinsi baru yang sudah menjadi aspirasi dari masyarakat wilayah Timur Kalimantan Barat dapat segera terwujud.

Pasalnya segala persyaratan telah dipenuhi tinggal menunggu waktu pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) di DPR RI. “Pemekaran provinsi Kapuas Raya ini amanah dari seluruh elemen masyarakat yang ada diwilayah Timur Kalimantan Barat,” ujar dia.

Sebab itu, dirinya merasa punya tanggunjawab moral untuk merealisasikan provinsi baru tersebut. “Sebagai seorang pemimpin dan koordinator yang telah diamanahkan tentu menginginkan terbaik khusus bagi masyarakat Sintang dan wilayah Timur nantinya,” kata Milton. (far)

SEPAUK-Memasuki tahun ke-4 Pemerintah Milton-Jarot (MJ), Pemkab Sintang terus melakukan pembenahan. Salah satu program pemkab melalui Jakarta Selatan akan terus di pacu. Sehingga, ke-inginan masyarakat bisa diupayakan maksimal.

Ketika melakukan kunjungan kerja sekaligus tatap muka dengan masyarakat Miat Hilir Kecamatan Sepauk, Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, memasuki tahun ketiga, pemerintahan MJ tetap akan berupaya mensukseskan pro-gram yang ada dengan memperbaiki merubah pola pembangunan jalan.

Apalagi, pola penanganan jalan dan jembatan yang selama ini meng-gunakan sistem tender, cenderung merugikan pemda dan masyarakat. ”Setelah berkutat melalui diskusi-diskusi, maka diputuskan peme-liharaan jalan yang berada pada

3 poros, dikerjakan melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ),” jelas wabup.

Bila pada suatu titik jalan ada yang mengalami kerusakan, masyarakat bisa melaporkannya kemudian pe-merintah akan langsung memobil-isasi alat berat ke lokasi. Langkah ini diambil guna memperbaiki jalan secara maksimal sehingga bisa difungsikan kembali. ”Memasuki tahun ke 4 kepemimpinan MJ, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung dan meng-kritik pemerintahan MJ. Di sisa waktu kepemimpinan kami, seluruh instansi akan terus dipacu untuk bekerja maksimal menyukseskan program Jakarta Selatan itu,” kata wabup.

Selama ini, Desa Mait Hilir dan sekitarnya dikenal sebagai sentra penghasil karet. Ke depan, untuk

memperlancar program seperti pengembangan karet rakyat, akan dijajaki untuk membangun beberapa mini crumb rubber. ”Harapan kita, dengan adanya pabrik mini tersebut, harga karet akan bisa ditingkatkan,” imbuhnya.

Di kesempatan sama, Senan, salah satu tokoh masyarakat men-geluhkan, adanya rumah guru yang sudah rusak dan tidak bisa ditempati. Belum lagi ditambah dengan tidak cukupnya ruang belajar yang me-merlukan perhatian. ”kita berharap pemerintah memberi perhatian. Sebab, selain kekurangan lokal, sekolah di Miat Hilir juga kekuran-gan guru,” jelas dia.

Menanggapi keluhan tersebut, Wabup menyatakan akan beru-paya mengatasi permasalahan di masyarakat. Terkait keluhan yang ada, akan disampaikan ke dinas terkait agar ditindaklanjuti.(zal)

SANGGAU–Kecelakaan kem-bali terjadi di tengah kondisi jalan yang rusak parah. Kali ini di Jalan Penyeladi Baru, Selasa (19/5) sekitar pukul 20.05. Dua unit kendaraan masing-masing satu unit truk dan satu unit pick up bertabrakan sehingga salah satunya masuk ke jurang di kanan jalan yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter.

Pick up yang dikemudikan Linung (34) warga Merano Kabu-paten Sintang lah yang mengalami kerugian paling besar. Meski di-rinya tidak mengalami luka serius, kendaraan yang dibawanya hancur lebur akibat terjun ke jurang

yang cukup dalam. Beruntung kendaraannya itu masih mena-brak pepohonan. Jika tidak, tentu jiwanya sulit diselamatkan. Pasal-nya tidak jauh dari lokasi jatuhnya terdapat jurang yang lebih dalam dan terjal.

Sementara truk bermuatan se-men yang dibawa Panco Atmojo (27) warga Masuki 1, Kapuas Kanan Hilir, Kabupaten Sintang hanya mengalami kerusakan rin-gan. Truk ini termasuk beruntung karena menabrak tebing jalan tak jauh ari lokasi kecelakaan ini.

Sayang wartawan tidak bisa mendapatkan keterangan dari kedua supir tadi karena ke-

beradaan mereka tidak diketahui. Satu-satunya keterangan yang bisa diperoleh hanya dari pihak kepolisian. Menurut Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Boy Samola, kejadian tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya.

Namun ia menerangkan, ber-dasarkan fakta di lapangan semen-tara yang berhasil dikumpulkan anggotanya, kronologis kejadian dimulai dari tidak berfungsinya rem truk yang dikemudikan Panco. Pada turunan yang sudah mendekati ujung jalan, truk ini sudah tidak bisa dikuasai lagi sehingga menghantam pick mi-lik Linung yang berjalan pelan

di depannya. Pick up tersebut terseret dan terlempar ke jurang yang terdapat di sisi kanan jalan. Sementara truk masih terus ber-jalan dan baru berhenti setelah membentur tebing tak jauh dari lokasi kejadian.

“Itu berdasarkan keterangan sementara yang berhasil dikum-pulkan di lapangan. Tapi saat ini anggota saya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Boy, kemarin.Ia menerangkan kondisi kedua sopir malang terse-but tidak begitu mengkhawatirkan. Keduanya hanya mengalami luka ringan yang tidak membahayakan keselamatan mereka. Setelah

SIM dan STNK mereka ditahan, keduanya diperbolehkan pergi untuk memeriksakan luka yang mereka alami.Kondisi jalan yang sangat hancur memang telah banyak menyebabkan kecelakaan di Sanggau.

Menurut Kasat Lantas, mungkin 50 persen kecelakaan yang ada lebih disebabkan karena kondisi jalan yang rusak parah dan ber-lubang. Ini tentunya bisa menjadi sebuah pertimbangan khusus bagi pemerintah provinsi agar segera melakukan perbaikan. Jika tidak, dikhawatirkan akan semakin banyak kecelakaan yang bisa saja memakan korban jiwa.(as)

SANGGAU–Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang memiliki dua ko-moditi unggulan yang terdiri dari kelapa sawit dan karet. Data yang dikantongi tahun 2008 ini, diperkirakan jumlah petani karet di Kabupaten Sanggau sebanyak 46.968 kepala keluarga (KK) den-gan perkiraan jumlah produksi sebesar 47.554, 09 ton.Dengan luas areal mencapai 99.436.00 hektar untuk karet.

Artinya dapat disimpulkan, bahwa sebagian penduduk di Kabupaten Sanggau ini adalah sebagai petani dan mengandalkan pendapatan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dari sek-tor perkebunan dua komoditi unggulan di Bumi Daranante ini.Hanya kini sering menjadi pertanyaan petani mengenai per-bedaan harga komoditi tersebut,

khususnya karet. Harga yang berlaku bisa berbeda di antara satu desa dengan desa lain-nya. Saat ini, meskipun sempat anjlok jauh, harga karet sudah semakin membaik. Di pedesaan mencapai Rp 5.000–Rp 6.500 per kilogramnya.

Dikatakan sudah mulai mem-baik, karena harganya sempat merosot hingga level Rp 2.000–Rp 3.000 per kilogram.

Padahal, harga karet sempat mengalami masa kejayaan pada angka Rp 12.000–Rp 13.000 per kilogram.Andreas Nyas, anggota DPRD Sanggau dalam suatu kesempatan mengatakan, melihat potensi lahan yang masih dimiliki daerah ini, maka ada peluang besar bagi peningka-tan produksi perkebunan karet khususnya.“kata legislator Dari PDI Perjuangan ini.(An)

Rem Truk Blong, Pick Up Masuk Jurang

Terus Pacu Program Jakarta Selatan Komoditi Karet Terus Membaik

Tahun ke-4 Pemerintahan MJ

REM BLONG: Supir tak meng- alami luka parah, namun pick up (kiri) yang dikemudikannya remuk. Semen-tara truk yang menabraknya (kanan) hanya mengalami kerusakan pada bagian depan.

AZWAR/KAPUAS POST

Sambungan dari halaman 1

”Kita kemarin sempat duduk bareng bersama keluarga. Bah-kan, suami saya juga asik men-gendong si kecil Zestine Caroline yang masih berumur 1 bulan lebih. Kita ngoborol seperti biasa, tahu-tahunya seperti ini,” ungkapnya sambil tidak kuasa menahan isak tangisnya.Ia juga tidak punya mimpi dan kejadian aneh. Kalaupun ada, paling hanya telepon terakhir yang dilakukan suaminya pada Selasa (19/5) malam. Saat itu, Netty ditele-pon dan ditanya tentang kabar dirinya dan anak pertamanya, Zestine. “Ia (Alfons) hanya ngobrol sebentar menanyakan kabar tentang kami. Lalu saya jawab, semuanya baik-baik saja. Kemudian telepon ditutupnya,” kata Neti. Suaminya, Alfons pamitan dari rumah pada Senin (18/5) lalu. Sebelum bertolak pulang kampung halamannya di Biak, Jayapura, keduanya berangkat dari Supadio ke Ja-karta dengan pesawat Lion Air. Kemudian sebelum mengarah ke daerah tujuan, transit di Ja-karta, anak dan suaminya sempat menginap di rumah temannya di Jakarta. Barulah mereka berang-kat menumpang pesawat C 130 Hercules Alpha 1325.

Bagi Neti, suaminya meru-pakan sosok panutan kelu-arga dan memperhatikan sekali anak-anaknya. Walaupun dalam keadaan sesibuk apapun, kedua buah hatinya selalu menjadi prioritas. Ia paling sering me-nanyakan kabar anak-anaknya, jika keluar sebentar saja. ”Entah

menelepon atau sekedar sms saja. Pokoknya buah hatinya adalah segala-galanya,” ucapnya.

Kenangan terhadap Pratu Alfons juga dirasakan kawan satu angkatannya, Praka Iskan-dar. Sosok Alfons dikenalnya sangat istimewa, berjiwa sosial, peramah terhadap siapapun. ”Ia (Alfons) tidak pernah membeda-kan pergaulan. Kepada orang tua hormat dan kepada kawan-kawan juga menjaga sekali persahaba-tannya. Jiwanya sangat senang menyenangkan orang,” ucapnya.Di lingkungan kesatuannya kerja di Lanud Supadio, Alfons dikenal sangat berwibawa. Kepada para senior sangat hormat, sedangkan kepada adik juniornya bersifat pembimbing. ”Ia (Alfons) suka membantu kawan-kawannya,” kata dia.Bukan saja membantu, Alfons yang masuk kesatuan Lanud Supadio pada tahun 2002 bersama dirinya juga dikenalnya sangat dekat. Saking dekatnya, bahkan putra asli Biak ini sampai mendapatkan bapak angkat. ”Ia punya bapak dan ibu angkat di BTN Teluk Mulus. Itu karena pergaulannya yang supel dan mudah masuk kemana saja,” kata Iskandar.Alfons sendiri dikenal suka memancing. Dimanapun ada tempat, pacingan, pastilah se-lalu dijambanginya. Jika mengisi hari libur, tempat pemancingan Supadio selalu menjadi tempat tungguannya. ”Tetapi kalau tak ketemu ikan, biasanya ia beralih ke Sungai Kapuas,” ujarnya.

Kenangan terakhir Praka Iskandar bersama Alfons ada-lah ketika mereka sama-sama memancing di kawasan Sungai

Kapuas, Gang Besar. Waktu itu, hari Minggu, keduanya terlibat dalam pancingan. ”Kita sama-sama bergurau. Meski tak dapat banyak ikan, perkawanan kita makin kental,” kata putra asli Kubu Raya ini.

Bapak angkat Alfons, Josef yang menunggu kedatangan jenazah juga tak mampu bercerita banyak. Bagi dia anak angkatnya ini disamping supel, juga sangat hormat kepada orangtua. ”Sudah saya anggap anak sendiri,” ka-tanya.Alfons dikenalnya ketika masih menjabat sebagai militer di TNI-AU dengan pangkat biasa. Waktu itu, anak asal Biak-Jayapura ini merupakan sosok perantauan. Karena sifatnya yang suka membantu, ia cepat akrab kepada siapapun. “Kepada saya, dianggapnya sebagai orangtua sendiri. Ini yang membuat saya sayang,” ucapnya.Bahkan saat sudah beristri dan beranak, ia tak segan-segan membawa mereka ke rumah. Kawan-kawan yang lain juga sempat dibawanya ke rumah untuk mengenalkan orangtua angkatnya. “Baik senior ataupun juniornya pas-tilah dikenalkan kepada saya,” kata dia.Kali kenangan terakhir adalah ketika anak angkanya ini membawa hasil pancingan ikan ke rumahnya. Waktu itu, sebelum pamitan pulang kampung hala-man, Alfon sempat memancing. Kebetulan sekali, tangkapannya bagus sehingga bapak dan ibu angkatnya merasakan semua. ”Jadi kita makan sama-sama, tetapi rupanya menjadi perja-muan terakhir dan pertemuan kami,” ujarnya.(deni hamdani)

Jamuan Terakhir Sebelum BerpisahPanglima TNI Duga Akibat KabutSambungan dari halaman 1

dalam musibah tersebut. Menu-rut SBY, pesawat itu sedang melaksanakan misi penerbangan, mengangkut personil TNI AU dan keluarganya. Tugas-tugas rutin yang memang secara rutin juga dilaksanakan oleh TNI AU. “Saya atas nama pemerintah dan secara pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga kor-ban,” kata SBY. TNI AU, kata SBY, akan melakukan perawatan dan penanganan para jenazah itu sebaik-baiknya. Termasuk perawatan bagi korban yang mengalami luka-luka.

Meski beberapa kali terjadi musibah, rapat kemarin memu-tuskan untuk tetap mengopera-sional pesawat Hercules milik TNI untuk berbagai aktivitas. Sehingga dipastikan TNI tidak memberlakukan larangan ter-bang bagi pesawat Hercules. “Sambil terus melaksanakan investigasi atas kecelakaan ini, tugas-tugas pertahanan negara, tugas-tugas untuk kepentingan latihan, pendidikan, angkutan, personil dan lain-lain, tetap dilak-sanakan sebagaimana mestinya,” kata SBY.

Hanya saja, lanjut SBY, da-lam pengoerasian pesawat, TNI harus ekstra keras memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. “Ini yang saya instruksikan kepada jajaran TNI utamanya TNI AU. Dengan de-mikian disatu sisi tugas pokok tetap dapat dilaksanakan, disisi lain keamanan dan keselamatan bagi mereka yang menerbangkan

pesawat-pesawat angkut itu mau-pun yang menaiki pesawat itu juga dapat dijamin,” kata SBY.Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan pihaknya menduga penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor cuaca. “Memang kondisi waktu itu ground fog. Jadi ada kabut di darat,” kata Djoko.

Menurut Djoko di Lanud Iswahyudi pada pagi hari sering ada kabut. “Seperti kita ketahui memang dalam perubahan iklim ini cuaca memang tidak menentu baik di udara darat maupun lau-tan,” kata Djoko.Dalam kesempa-tan itu, panglima meminta maaf kepada masyarakat di Kecamatan Keras, Magetan, atas peristiwa tersebut. Mengenai korban dari kalangan sipil di pesawat, Djoko menjamin semuanya adalah keluarga anggota TNI. “Tidak benar kalau penerbangan ini dikomersialkan. Ini penerbangan rutin. Semua keluarga militer, termasuk istri Pangkosek. Mer-tua dan anaknya juga ada,” kata Djoko.Saat kecelakaan pesawat Fokker beberapa waktu lalu, SBY sebenarnya telah memer-intahkan panglima melakukan pengecekan terhadap seluruh pesawat milik TNI. Pada rapat kemarin, SBY menanyakan hasil pengecekan itu.

Menurut Djoko, sebenarnya instruksi presiden saat itu telah dilaksanakan. Seluruh pesawat milik TNI telah dicek dengan seksama. “Kami akan melaku-kan pengecekan ulang terhadap seluruh pesawat TNI,” kata Djoko.Selain itu, Djoko juga telag memerintahkan Pangdam

V Brawijaya Mayjen Suwarno untuk melakukan inventarisasi kerusakan daerah. “TNI akan mengganti kerugian masyarakat akibat kecelakaan tersebut,” ka-tanya. Secara terpisah, Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI FHB Soelistyo mengatakan, pesawat Hercules yang jatuh tergolong bukan pesawat lama. Pesawat itu baru dibuat tahun 1980. “Masuk jajaran TNI AU pada 1994,” kata Soelistyo di komplek TNI AU Halim Perdan-akusuma, kemarin (20/5).

Dia menjelaskan, pesawat itu juga belum lama melakukan perawatan terakhir, yakni pada 19 Mei. “Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab jatuhnya pesawat. Ada tim yang akan mengevaluasi,” kata Soelistyo saat ditanya tentang penyebab kecelakaan pesawat.

Lebih 15 Persen Kena MusibahSecara umum, Lockheed

C-130 Hercules termasuk pe-sawat sangat andal. AU Inggris atau Royal Air Force (RAF) mencatat, sebagaimana dipub-likasikan Wikipedia, tingkat kecelakaannya selama 40 tahun terakhir hanya sekitar satu pesa-wat per 250 ribu jam terbang. Ini membuat C-130 sebagai salah satu pesawat paling aman yang pernah dioperasikan RAF, selain Vickers VC10 dan Lockheed Tristar, yang memiliki rekor tidak pernah celaka.

Pesawat transportasi empat mesin turboprop ini diproduksi dan dikembangkan Lockheed (belakangan merger dengan Martin Marietta dan beralih menjadi Lockheed Martin),

produsen pesawat AS. Pesawat angkut taktis ini digunakan oleh banyak militer di seluruh dunia.Terbang perdana pada Agustus 1954, pesawat ini mulai diper-kenalkan pada Desember 1956. Lebih dari 40 model dan varian Hercules telah dioperasikan 68 negara. Saat ini, C-130 menjadi satu-satunya pesawat yang terus diproduksi selama 50 tahun dan digunakan konsumen utamanya, US Air Force (AU Amerika Serikat). Mampu lepas landas dan terbang dari landasan yang tidak dipersiapkan (tidak rata), C-130 awalnya didesain sebagai pesawat transportasi pasukan, evakuasi medis, dan kargo. Tapi, digunakan untuk operasi sipil dan bantuan kemanusiaan pula.Meski begitu, 15 persen lebih dari sekitar 2.350 pesawat tersebut yang diproduksi hingga kini kena musibah, seperti hilang atau kecelakaan. Termasuk, 70 pesawat milik US Air Force dan Marinir AS atau US Marine Corps (USMC) selama Perang Vietnam. Itu kasus musibah terbesar yang melibatkan pesawat Hercules. Ada pula beberapa kasus pesa-wat Hercules yang celaka atau saling tabrakan di udara. Tapi, semuanya melibatkan pesawat militer. Belum pernah ada ka-sus kecelakaan atau tabrakan antarpesawat sipil. Empat kasus tabrakan antarpesawat Hercules terjadi di darat pada 1 Juli 1965, 11 April 1968, 1 Februari 1979, dan 10 September 1998. Satu ka-sus tabrakan di udara, melibatkan dua pesawat militer Kanada, ter-jadi di dekat Edmonton, Alberta, pada 29 Maret 1985.(dwi)

Page 9: Pontianak Post

internasional 9 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

Lintas manca Irak Sukses Uji Coba Rudal

Dua Wanita Tewas Ditembak

Bom Bunuh Diri

Rumah Rubina Ali Kena Gusur

selamatkan nyawa Bocah Pakai Bor tangan

BEBERAPA orang yang diduga pemberontak separatis menembak tewas dua wanita tua di Thailand selatan yang bergolak, Rabu, sebelum tubuh mereka dibakar dalam serangan brutal terakhir di wilayah itu.

Mereka mengatakan, seorang wanita berumur 62 tahun saat itu sedang dalam perjalanan pu-lang dengan sepeda motor, bersama dengan ibu mertuanya berumur 78 tahun, setelah berbelanja di satu pasar di provinsi Pattani, ketika mereka dibunuh dengan tembakan oleh seorang pengen-dara kendaraan bermotor. Polisi di distrik Panare mengatakan, mereka menemukan jenazah kedua wanita tua itu dalam keadaan luka bakar serius, di tengah jalan di tempat penembakan itu.

Seorang tentara juga mengalami luka ringan ketika sebuah bom kecil meledak beberapa meter dari mayat kedua wanita tadi, pada saat prajurit tersebut bersama polisi hendak melakukan pemer-iksaan di tempat kejadian. Lebih dari 3.600 orang telah tewas dan ribuan lainnya cedera dalam aksi kekerasan separatis selama lima tahun di seluruh tiga provinsi yang mayoritas penduduknya Mus-lim, yaitu di Pattani, Yala dan Narathiwat.

Serangan-serangan itu makin bertambah brutal, dan terkadang pelaku memutilasi tubuh korban atau membakarnya, serta ditinggalkan di tempat-tempat umum. Thailand yang mayoritas penduduknya memeluk Budha mencaplok wilayah etnis Melayu itu pada tahun 1902, yang kemudian memicu ter-jadinya ketegangan selama berpuluh tahun. (kpc/int)

TEHERAN-Israel boleh khawatir dengan klaim Iran terbaru. Presiden Ahmadine-jad menyatakan telah berhasil menguji coba rudal dengan jangkauan ledak mencapai 1200 mil. Dengan teknologi terbarunya itu, rudal Iran mam-pu menjangkau wilayah negara Yahudi, Israel.

Pernyataan tersebut dikha-watirkan akan kembali me-nyurutkan langkah AS un-tuk bernegosiasi dengan Iran terkait program pengembangan nuklir. Dua hari lalu, pemer-intahan Obama menegaskan kesiapannya mencari dukungan internasional untuk memper-berat sanksi kepada Iran, jika berupaya mengindari langkah negosiasi. Obama berharap ada respon positif dari usahanya membuka dialog dengan Iran akhir tahun lalu.

“Menteri pertahanan (Mo-stafa Mohammad Najjar) telah memberitahu saya bahwa rudal Sajjil-2, dengan teknologi pal-ing mutakhir, telah diluncurkan dari Semnan dan mendarat tepat sesuai target,” ujar Ah-

madinejad disiarkan oleh radio pemerintah, seperti dikutip Associated Press. Dia berko-mentar di tengah kunjungan-nya ke Kota Semnan. Pusat program nuklir Iran, 125 mil timur Teheran.

Ahmadinejad telah resmi ditetapkan sebagai satu dari empat calon presiden Iran, Juni. Dia dikritik oleh seteru poli-tiknya dan beberapa kelompok oposisi karena bersikap keras terhadap AS serta salah urus perekonomian Iran.

Mayoritas analis barat ya-kin Iran belum mempunyai teknologi memadai untuk mem-produksi senjata nuklir. Ter-masuk hulu ledak untuk rudal jarak jauh. Namun baik barat dan Israel meyakini bahwa Iran akan mampu menguasai teknologi tersebut dalam waktu 5-10 tahun kedepan.

Iran menegaskan pengem-bangan teknologi nuklirnya hanya untuk tujuan pertahanan. Sementara teknologi luar ang-kasanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan penga-wasan. (cak)

MUMBAI-Rubina Ali dirundung nestapa lagi. Hanya selang sekitar sebulan setelah hendak dijual ayah kandungnya sendiri, kini pemeran Latika kecil--bintang utama wanita Slumdog Millionaire--itu harus ke-hilangan tempat tinggal. Kemarin (20/5), pemerintah Mumbai meng-gusur rumah Rubina di perkampu-ngan kumuh Gareeb Nagar.

Saat penggusuran dilakukan seki-tar pukul 11:00 waktu setempat, Rubina tidak ada di rumah. “Saya se-dang pergi ke pasar. Ketika pulang, rumah saya sudah rata dengan tanah. Saya tidak tahu harus tidur dimana malam ini. Tidak ada tempat lain un-tuk bernaung,” papar gadis sembilan tahun itu kepada Agence France-Presse kemarin (20/5). Selain rumah Rubina, sekitar 25 bangunan tidak permanen lain juga dirobohkan.

Rafiq, ayah Rubina, terluka saat

penggusuran terjadi. Namun, tidak jelas, apa yang menyebabkan dia terluka. Sebab, penggusuran seka-ligus perobohan bangunan tidak permanen di sepanjang rel kereta api Mumbai itu dilakukan di bawah kawalan ketat sedikitnya 20 polisi bersenjata lengkap. Rafiq dikabar-kan mendapat perawatan medis di rumah sakit karena lukanya.

Sekretaris Federasi Perkampu-ngan Kumuh Nasional, M.G. Shaker, mengatakan bahwa para penduduk di kawasan kumuh Mumbai sering tidak diberi peringatan sebelumnya. Jika ada pun, peringatan itu biasanya tidak jelas. “Tapi, karena tidak punya tempat tinggal, biasanya mereka tetap berdiam di sana dan mem-bangun gubuk baru. Seharusnya, pemerintah memberikan akomodasi kepada mereka,” ujarnya.

Lebih dari separo penduduk Mum-

bai dilaporkan menghuni kawasan-kawasan kumuh atau gubuk-gubuk tidak permanen. Biasanya, mereka tinggal di pinggir rel kereta api atau bantaran sungai yang banjir di musim hujan. Pemerintah setempat mengatakan penggusuran bangunan ilegal kali ini merupakan bagian dari operasi rutin menjelang musim hujan yang diramalkan tiba Juni mendatang.

Ini penggusuran kedua yang men-impa bintang cilik film layar lebar penyabet delapan Oscar tersebut. Seminggu sebelumnya, peme-rintah Mumbai menggusur rumah Azharuddin Mohammed Ismail atau Azhar, pemeran Salim Malik kecil (bintang utama pria Slumdog Millionaire). Sama dengan Rubina, rumah Azhar pun terletak di salah satu perkampungan kumuh Mum-bai. (hep/ami)

KALIFORNIA--Seorang gadis berusia 10 tahun asal La Mirada terkejut ketika men-dengar dirinya divonis kanker payudara. Laporan itu mem-buat Hannah Powell-Auslam sebagai pasien kanker payudara termuda di Amerika. Bahkan penyakitnya itu telah meluas hingga menuju kelenjar getah bening.

“Bagaimana ini bisa terjadi - Saya baru berusia sepuluh tahun. bahkan saya tidak tahu arti kanker. Saya hanya bisa menangis dan tidak bisa ber-henti,” tutur Hannah seperti dikutip Daily Mail.

Diagnosa itu disampaikan oleh dokter pada bulan lalu. Awalnya Hannah merasakan gatal di sekitar payudara bagian kiri. Ibunya melihat seperti ada pembengkakan di bagian terse-but. Kemudian kedua orang tua Hannah membawanya ke dokter.

Saat itu dokter yang meme-riksanya sama sekali tidak men-duga ada kemungkinan kanker. “Mereka (dokter) mengatakan padaku itu bukan kanker payu-dara karena penyakit itu tidak terjadi pada anak-anak,” aku Carrie Auslam, ibu Hannah seperti dilansir Daily Mail. Namun fakta berkata lain. hasil biopsi menunjukkan adanya

tumor“Saya amat terkejut. Saya

bahkan tidak berpikir ibuku pernah memeriksa untuk penya-kit yang sama. Jadi ketika aku memilikinya itu mengejutkan untuknya,” imbuh Hannah.

Hannah menjalani operasi pertama untuk mengeluarkan tumor pada tujuh Mei. Dia ditangani oleh tim dokter di La Miranda. Dan saat ini Han-nah menjalani operasi lanjutan pengangkatan kelenjar ge-tah bening. “Saya telah mem-beritahukan pada ibuku ingin menjadi anak yang normal. Saya ingin kembali ke sekolah, berolahraga, dan keluar dengan teman-temanku,” tutur Hannah. Untuk mendokumentasikan perjuangan Hannah melawan kanker, keluarganya membuat blog ourlittlesweetpea.com.

“Kanker payudara pada anak-anak merupakan kasus yang jarang ditemui,” aku Dr Nathan Honda , ketua perkumpulan Ru-mah sakit di Kalifornia. Honda mengatakan bahwa kasus ini hanya 0,1 persen terjadi pada anak-anak dan lebih banyak menyerang orang dewasa. “Dia mungkin membawa genetik (kanker payudara),” ujar Dr. Cynara Coomer dari Rumah Sakit Mount Sinai, New York. (war)

Tak ada rotan akar pun jadi. Dengan per-alatan medis terbatas

seorang dokter di peda-laman Australia ber-hasil menyelamatkan nyawa seorang bocah dengan menggunakan bor tangan yang biasa digunakan sebagai alat

pertukangan. Bagaimana kisahnya?

-------------------

kecil Maryborough, di negara bagian Victoria, 170 kilometer barat laut Melbourne. Rumah sakit sederhana itu tak dileng-kapi dengan bor neurologi (bedah syaraf). Tapi dia tak bisa berbuat banyak karena harus menyelamatkan jiwa pasien-nya. Diambillah bor dari ruang pemeliharan rumah sakit. Rob kemudian mensterilkan mata bor berukuran 10 milimeter.

“Dr Carson menghampiri kami dan meminta ijin untuk mebuat lubang di tengkorak (Nicholas) untuk meredakan tekanan di otaknya. Dia me-ngatakan: kita hanya butuh satu lubang saja. Kalau berhasil, kita akan membawanya ke Melbourne. Tapi kalau gagal, kondisinya akan memburuk,” ungkap Michael Rossi kepada sejumlah media Australia, se-perti dikutip Associated Press.

Rob kemudian menelpon seorang ahli bedah syaraf di Melbourne. Dia meminta pe-tunjuk tentang sejumlah prose-dur operasi yang belum pernah dilakukannya. Misalnya bagian tengkorak mana yang harus di lubangi. Dan seberapa dalam lubang itu harus dibuat.

“Jadilah bangsal darurat itu diubah menjadi ruang operasi,” ungkap Michael Rossi kepada Radio Fairfox kemarin (20/5). “Kami tidak melihat apapun, selain suara berisik bor. Ini adalah sebagian pengalaman yang mengerikan buatku,” tambahnya.

Ahli bedah syaraf yang memandu Rob selama ope-rasi David Wallace, mela-

lui telepon, mengatakan, jika langkah improvisasi tersebut gagal, pihaknya telah menyi-apkan sebuah helikopter dari Melbourne untuk menjemput Rossi.

Seorang ahli anestesi (bius) yang terlibat dalam operasi tersebut Dr David Tynan men-jelaskan, operasi darurat terse-but berlangsung tak sampai satu menit. “Cukup menegangkan. (Sebagai dokter) Anda pasti khawatir, bagaiaman kalau menekan (bor) terlalu dalam atau malah kurang dalam. Tapi ketika melihat darah keluar dari tengkorak yang berlubang, kami sadar telah melakukan tindakan tepat,” beber Tynan kepdal Australian Broadcas-ting Corp.

Setelah operasi kecil yang menakjubkan itu dilakukan, Rossi langsung diterbangkan ke rumah sakit lebih lengkap di Melbourne. Dia sudah di-bolehkan pulang Selasa (19/5), tepat di hari ulang tahunnya yang ke-13.

Tentang keberhasilannya itu, Dr Carson dengan rendah hati menyatakan bahwa itu bukanlah prestasinya pribadi. “Ini bukan pencapaian pribadi saya. Hanya bagian dari tugas dan saya dikelilingi oleh orang-orang hebat yang membantu saya,” tukasnys kepada The Australian.

Berbeda dengan Rob, Mi-chael Rossi justru menganggap sang dokter sebagai pahlawan bagi keluarganya. “Dia (Rob) menyelamatkan nyawa putra saya,” katanya.(cak)

REUTERS/INTS KALNINS

ANCAM PELAYARAN: Kapal-kapal pengawal Angkatan Laut NATO menghancurkan sejumlah ranjau sisa perang dunia I dan II di laut Baltik, sekitar 200 km dari ibu kota Riga. Lebih dari 14,000 bangkai bom dan ranjau masih aktif berada laut Baltik.

GERAKAN Hamas menolak gagasan mem-bentuk pasukan keamanan gabungan Palestina di Jalur Gaza. Kelompok ini juga menolak kalau pasukan gabungan itu hanya beroperasi di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Juru bicara blok parlemen Hamas, Sala al Bardawil, mengatakan setiap perjanjian menge-nai pembentukan satu pasukan keamanan baru merupakan bagian dari perundingan rekonsiliasi yang ditengahi Mesir. Dan itu harus diberlaku-kan pada seluruh wilayah yang diduduki.

“Cara yang benar untuk mengatasi masalah keamanan adalah merehabilitasi aparatur keamanan di Tepi Barat dan Jalur Gaza atas dasar profesio-nalisme dan patriotisme,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim pada laman yang berafiliasi dengan Hamas. “Setiap urusan yang menetapkan satu perjanjian mengenai pasukan keamanan di Jalur Gaza jelas memberikan satu sertifikat pengaturan yang baik bagi dinas keamanan di Tepi Barat dan peran mereka dalam memerangi perlawanan,” katanya.

Hamas dan partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas telah berjuang selama beberapa bulan untuk memperbaiki perpeca-han dalam tubuh Palestina sehubungan dengan pengambilalihan kekuasaan atas Jalur Gaza oleh Hamas Juni 2007. (kpc/int)

Hamas Tolak Pasukan Gabungan Hanya di Gaza

Pasien Kanker Payudara termuda

KABUL--Seorang pembom bunuh diri Rabu (20/5) kemarin berhasil menghantam satu konvoi tentara asing di pinggiran ibukota Afghanistan, Kabul. Serangan men-dadak itu menewaskan dua serdadu

asing. Demikian dikutip dari salah satu situs yang memuat pernyataan sumber polisi Afghanistan.

Para pejabat NATO dan militer Amerika Serikat mengatakan satu ledakan bom menghantam konvoi

tentara asing di satu jalan raya menuju pangkalan udara Bagram, utara Kabul, tetapi tidak menjelaskan lebih jauh. Bagram adalah pangkalan penting bagi pasukan pimpinan AS di Afghanistan.

Sumber polisi Afghanistan itu, yang berbicara tanpa berse-dia disebutkan identitasnya, mengatakan sedikitnya sebuah kendaraan dalam konvoi itu hancur, tetapi tidak mengatakan apakah pembom itu berjalan kaki atau menggunakan sebuah mobil. Lebih dari tujuh tahun sejak pemerintah Taliban digul-ingkan, dan walaupun jumlah pasukan asing meningkat, aksi kekerasan tetap meningkat di Afghanistan karena gerilyawan Taliban memperoleh kekuatan di selatan dan timur negara itu.

Aksi serangan bunuh diri Ta-liban dan ledakan-ledakan bom di pinggir jalan sebagai bagian penting dari kampanye mereka untuk mengusir pasukan asing dari bumi Afghanistan. (kpl/int)

Dua Tentara Asing Tewas

ROB Carson, dokter praktek di kota kecil di Victoria, sa-dar harus melakukan tindakan segera setelah kliniknya keda-tangan Michael yang membawa putranya dalam keadaan kritis. Nicholas Rossi, sang bocah, terjatuh dari sepedanya dan kepalanya membentur paving, Jumat (15/5).

Setelah terjatuh, Rossi tam-pak stabil dan normal. Rossi hanya mengeluh pusing. Na-mun ibunya yang seorang pera-wat melihat lebam pada bekas benturan itu memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Saat dibawa ke klinik, Rossi tak sadarkan diri.

Melihat luka pasiennya, Rob sadar bocah itu berpotensi me-ngalami pendarahan otak fatal. Dia hanya punya waktu terbatas untuk segera membuat lubang di tengkorak Rossi untuk me-ngurangi tekanan di otaknya.

Klinik Rob terletak di kota

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 21 Mei 200910 menuju KeKuasaanMENUJU KEKUASAAN2 Jawa Pos.Jumat 27 Maret 2009

Jabar Tetap Lumbung Suara Golkar

Noviantika Nasution, Mantan Fungsionaris PDIP yang Kini Caleg PDP

Didukung Anak, Konstituen Mengira Masih Pengurus PDIP

’’SAYA sedang rapat denganteman-teman di Bogor. Mung-kin, bisa kontak lagi agak so-rean,’’ begitu isi pesan singkatdari Noviantika Nasution, calegPartai Demokrasi Pembaruan(PDP), kepada Jawa Pos, Rabu(25/3). Musim kampanye me-mang membuat rutinitas ibu duaanak itu semakin padat.

Bahkan, dia pernah sampai tigahari tidak pulang ke rumahnya dikawasan Cipete, Jakarta Selatan.Padahal, jarak Bogor dengan ibukota negara relatif dekat. ’’Tapi,untungnya anak-anak tetap men-dukung,’’ kata perempuan berda-rah Batak kelahiran Jakarta, 4November 1963 itu.

Dalam pemilu legislatif menda-tang, Novi –begitu dia akrab disa-pa– menjadi caleg nomor urut 1yang maju dari Dapil Jabar V yangcakupannya hanya Kabupaten

Bogor. Walaupun hanya satu ka-bupaten, wilayahnya terhitungluas, meliputi 40 kecamatan.

Bagi Novi, Pemilu 2009 meru-pakan pengalamannya yang ke-tiga menjadi caleg di Bogor. Pe-milu 1999 menjadi kiprah perta-manya. Hanya, waktu itu dia ma-sih menjadi loyalis pro-Mega diPDIP. Setelah gagal pada Pemilu1999, Novi kembali maju sebagaicaleg PDIP pada Pemilu 2004.

’’Waktu Pemilu 2004 itu sayaterpilih. Tapi, cuma tahan setahun.Sekitar Oktober 2005, saya mundurdari DPR dan PDIP,’’ katanya.

Meski sempat menjadi orangyang sangat dekat dengan Me-

gawati, Novi memang membuatkeputusan berani dengan meng-ikuti gerbong ’’gerakan pemba-ruan’’ yang dimotori LaksamanaSukardi, Roy B.B. Janis, ArifinPanigoro, Abdul Madjid, SophanSophiaan (alm), dan SukowaluyoMintorahardjo (alm).

Mereka kecewa terhadap pelak-sanaan Kongres PDIP di Bali padaApril 2005 yang dinilai terlalu di-dominasi Megawati yang menjadiketua umum PDIP. Akhirnya, Laks–panggilan akrab LaksamanaSukardi––cs mendirikan partaisendiri, yakni Partai DemokrasiPembaruan (PDP), yang resmidideklarasikan pada 1 Desember

2005. Ini adalah satu-satunya partaidi Indonesia yang pengambilankeputusannya bersifat kolektifkolegial dengan nama PimpinanKolektif Nasional (DPN).

Menurut Novi, kedua anaknya,yaitu Audry Marlita,15, dan DimasRangga, 13, justru senang melihatdirinya kembali sibuk di partai. Se-waktu mundur dari DPR padaOktober 2005, Novi malah diproteskedua belahan jiwanya itu.

’’Mereka ternyata sangat bang-ga kalau saya tetap di DPR, dari-pada sekadar menjadi ibu rumahtangga,’’’ujarnya. Apa keduaanaknya tidak merasa kesepiankalau sering ditinggal? ’’Kan adatelepon,’’ jawab Novi menirukanucapan Audry dan Dimas.

Padahal, Novi mengaku sangatsenang bisa mendampingi akti-vitas putra-putrinya tanpa ’’dipo-tong’’ rutinitas kepartaian. Ter-masuk tidak perlu keluar malamuntuk rapat-rapat di DPR. ’’Tapi,anak-anak sekarang sepertinyapunya pemikiran sendiri,’’ ujar-nya, lantas tertawa. Dukunganitulah yang membuat Novi men-jadi lebih termotivasi.

Pada masa kampanye kali ini,Novi juga sempat mengalami pe-ristiwa menarik. Salah satunya,terdapat sejumlah warga Bogorpendukung setianya yang mengi-ra dia masih kader PDIP.

’’Untung, setelah dijelaskan,mereka paham dan tetap sepenuh-nya mendukung pilihan saya,’’tutur

ketua umum PB Perbasi itu.Di balik optimismenya yang

menggebu-gebu, Novi juga me-nyimpan kekhawatiran denganditerapkannya parliamentarythreshold 2,5 persen. Denganaturan main tersebut, hanyaparpol yang perolehan suaranyasecara nasional mencapai 2,5persen yang bisa mendapat kursidi parlemen. (nw)

Sewaktu mundur dariDPR pada Oktober 2005,politikus yang kini mem-

bawa bendera PDP itusempat diprotes kedua

anaknya. Sekarang, padamusim kampanye,

banyak pendukunglamanya yang mengiradia masih kader PDIP.

PRIYO HANDOKO, Jakarta

RAKA DENY/JAWA POS

BETAH DI PDP: Noviantika Nasution.

Demokrat TeratasPelanggaran KampanyeHasil PemantauanBawaslu

JAKARTA – Badan PengawasPemilihan Umum (Bawaslu) me-rilis data pelanggaran kampanyeparpol peserta Pemilu Legislatif2009. Total pelanggaran yangdilakukan 38 parpol nasionaltelah mencapai 197 kasus. PartaiDemokrat menjadi pelanggartertinggi dengan 22 pengaduandari pengawas pemilu.

Anggota Bawaslu Wirdianing-sih mengatakan, mayoritaspelanggaran kampanye bersifattindak pidana pemilu. Jumlahnya133 laporan di antara total 197pengaduan. Sisanya adalah pe-

langgaran administrasi dan pe-langgaran lain. ’’Partai yang pa-ling sering kampanye adalahmereka yang banyak pelanggar-annya,’’ kata Wirdianingsih dalamketerangan resmi di gedungBawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta,kemarin (26/3).

Dia merinci jenis pelanggarankampanye Demokrat. Di antara22 pengaduan pelanggaran, 17kasus adalah pidana pemilu. Se-lain Demokrat, berturut-turutPartai Golkar menempati 20pengaduan dan Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan(PDIP) 13 pengaduan. Partaibaru, seperti Gerindra, adalahyang melanggar terbanyak ke-empat dengan 12 kasus.

Menurut Wirdianingsih, ma-yoritas pelanggaran pidana pe-milu yang dilaporkan adalahpelibatan anak-anak dalam kam-panye. Jumlahnya 99 laporan.Data itu diperparah denganadanya kabar seorang anak yangmeninggal saat mengikuti kam-panye sebuah parpol. ”Kamitidak ingat pastinya, tapi itu diJawa. Anak itu jatuh saatberboncengan sepeda motor,”jelasnya. (bay/agm)

13

Hemat Orasi, Kalla PilihStrategi Mendengar

BANDUNG – Hari libur Nyepi kemarin(26/3) tak mengendurkan Ketua UmumDPP Golkar M. Jusuf Kalla untuk kelilingkampanye. Kemarin sehari penuh Kallaberkeliling Jawa Barat sebagai jurukampanye nasional. Daerah-daerah Jabaryang menjadi panggung kampanye kelilingKalla mulai Depok, Bandung, hinggaIndramayu, Jawa Barat.

Di Bandung,kampanye Golkarkemarin dipu-satkan di Lapang-an Gazebu. JawaPos yang turutm e n y a k s i k a nkampanye Kallamencatat massa sudah menyemut sejakpukul 08.00. Padahal, Kalla dijadwalkanbaru datang dengan helikopter jam 11.

Mereka datang berkelompok denganangkutan kota dan mobil-mobil pribadi.Rata-rata menggunakan kaus bertulisannama calon anggota legislatif dari Golkar.Sambil menunggu kedatangan Kalla, ribuanorang itu dihibur goyangan artis-artisdangdut yang sengaja didatangkan panitia.

Kalla datang ke arena kampanyedidampingi Ketua DPR Agung Laksono,

Sekjen Golkar Soemarsono, MenteriPPN/ Bappenas Paskah Suzetta, HappyBone Zulkarnain, dan Yuddy Chris-nandhi. Berbaju muslim lengan panjang,Kalla langsung menebar senyum kepadamassa yang mengelu-elukannya.

’’Dalam sejarah pemilu, Golkar belumpernah kalah di Jawa Barat. Jadi, tahun inisaya yakin, Jawa Barat tetap menjadi lum-bung terbesar suara partai kita,’’ katanyadisambut teriakan hidup JK oleh pendukung.

Menurut Kalla, Golkar memilih bekerjadibandingkan dengan bicara. Jika diberi

kekuasaan, partai nomor 23 itu jugaberjanji akan lebih cepat dan lebih baik.’’Kalau Indonesia dipimpin dengan lebihcepat, pasti akan lebih berhasil,’’ujarnya.

Kalla hanya orasi sekitar 15 menit.Sisanya, dia memilih berdialok denganwarga. ’’Ayo maju, sampaikan keluhanAnda,’’ katanya. Dua orang langsung majumerangsak ke panggung. Karena disekatdengan pagar besai, mereka terpaksadibopong agar bisa sampai ke tribun Kalla.

’’Saya pensiunan DAMRI, Pak. Sejakdulu pilih Golkar. Sebab, semuanya enak,

semua murah. Kita ingin seperti Orde Barulagi,’’ kata Dedi, seorang simpatisan yangnaik ke panggung. Kalla tampak terkejutmendengar pernyataan itu.

’’Eits, nanti dulu, apa maksudmu,’’tanyaKalla.

’’Anu, Pak, kalau Orde Baru beras jadimurah, cuma seribu,’’ kata Dedi disambuttepuk tangan massa.

Kalla langsung menyergah. ’’Jangan sepertiitu. Kalau cuma seribu, kasihan petani. Yangpenting harga beras terjangkau. Jadi semuabisa beli. Betul bukan,’’ katanya. (rdl/mk)

PANGGUNG KAMPANYE

PAN Birukan GOR DeltaSIDOARJO – Partai Amanat Nasional (PAN) melanjutkan kam-

panye terbuka kemarin di Sidoarjo. Tampil sebagai jurkam utamaialah Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir. Lapangan parkirGOR Delta Sidoarjo yang dijadikan arena kampanye dipenuhikader dan simpatisan partai.

Ratusan kader mulai berkumpul di lapangan parkir sekitar pukul12.00. Mereka berasal dari wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan be-berapa wilayah lain. Berbagai budaya diusung sesuai keinginan calonlegislatif yang mereka dukung. Caleg Agung Tjahjono, misalnya,mengusung reog. Kemudian, Charles Honoris menampilkanbarongsai. Semua terpadu dalam satu arena kampanye kemarin.

Acara semakin meriah ketika massa PAN dihibur grup musikRadja. Gerak gempita mengiringi setiap lagu yang dinyanyikanIan Kasela. Bendera dan spanduk pun dikibar-kibarkan.

Spontan, lapangan parkir GOR Delta tampak putih kebiru-biruan. Tetapi, sempat terjadi insiden. Penyebabnya hanyalahkesalahpahaman saat berjoget mengikuti irama. Beberapa orangpun diamankan petugas Polres Sidoarjo.

Soetrisno Bachir tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 14.45. Turutbersamanya, caleg tingkat pusat dan provinssi. Mereka, antara lain,Charles Honoris, Sunartoyo, Abdul Salam, dan Mandra.

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan, Soetrisnomenyampaikan beberapa pesan politik. Pesan itu, antara lain, PANsebagai motivator perubahan segalanya. Seperti sistem ekonomikerakyatan. ’’PAN akan perjuangkan perekonomian di desa-desa,’’katanya.

PAN, tambah Soetrisno, merupakan partai semua golongan.Bukan hanya Muhammadiyah, tapi juga NU, nonmuslim, tuaataupun muda, bisa bergabung dengan PAN. Dari situlah, priayang juga pengusaha batik asal Pekalongan itu yakin partainyamenjadi besar pada pemilu tahun ini.

’’Kalau tidak nomor satu, ya nomor dua,’’’ujarnya. Kader dansimpatisan pun menyambut dengan teriakan yel-yel, ’’SBPresiden.. SB.. Presiden.’’

Sebelum mengakhiri kampanye, Soetrisno menegaskan, PANmerupakan partai yang menolak penundaan pemilu. Menurut dia,kesalahan yang terjadi tidak begitu besar. Setidaknya, itu bisasegera diperbaiki. ”Saya rasa waktunya masih cukup,” katanya.

Dia meminta tokoh politik mencari solusi terbaik. Janganmempermasalahkan hingga dilakukan penundaan pemilu pada 9April mendatang. ’’Yang jelas, kami menolak rencana terse-but,’’tegasnya. (riq/nuq/mk)

JAKARTA – Embrio koalisiantarparpol selama tiga hari inimenemukan wujud konkretnyapada aliansi pembentukan saksibersama dalam penghitungansuara pemilih. Setelah PartaiDemokrat (PD) menggalangkerja sama saksi dengan PartaiPelopor Selasa (24/3), langkahserupa diperlihatkan PD denganmenggandeng Partai KeadilanSejahtera (PKS).

Sekjen PKS Anis Matta kema-rin (26/3) di Jakarta menegaskan,draf kesepakatan dan kerja samapembentukan saksi bersama itumerupakan langkah lebih lanjutdari pertemuan Ketua MajelisSyura PKS Hilmi Aminuddindengan Ketua Dewan PembinaPD Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) Selasa malam di rumahpresiden RI itu.

Giliran PKS yang Digandeng’’Tak hanya dengan Demokrat,

segera mungkin juga dengan partailain,’’ tegas Anis Matta. Dia me-nambahkan bahwa pembentukansaksi bersama itu bertujuanmengamankan suara pemilih yangdiraih PKS dan Demokrat.

Anis mengakui, draf kesepakatanitu sudah dibicarakan dengan Sek-jen Partai Demokrat Marzuki Aliebeberapa saat setelah pertemuanHilmi Aminuddin dengan SBY.

PKS dan PD, kata dia, sepakatuntuk mengamankan suaradalam pemilu. Mulai penga-wasan terhadap DPT, pengawal-an perolehan suara kedua partai,hingga rekapitulasi tingkatnasional. ’’Berikutnya, kamiakan menggandeng dua atau tigapartai lagi untuk melengkapikerja sama pengamanan suaraini,’’ katanya. (aga/mk)

GARAPLUMBUNGSUARA: JusufKalla danAgungLaksono(paling kanan)saatberkampanyedi Bandungkemarin.

RIDLWAN/JAWA POS

TORIQ/JAWA POS

BERNYANYI: Soetrisno Bachir, Mandra, dan Ian Kasela di Sidoarjo kemarin.

HERI OWEL/JAWA POS

JAKARTA - Pelaksanaan kampanye calon presiden dan wakil presiden mungkin maju dan bisa lebih panjang. Jika awalnya kampanye rapat umum dijadwalkan dimulai 13 Juni dan berakhir 4 Juli 2009, kam-panye itu bisa dimajukan dan lebih panjang, yakni pada 29 Mei 2009 dan berakhir 4 Juli 2009.

“Jika verifikasi calon ber-jalan lebih cepat dan selesai pada 26 Mei 2009, kemudian penetapan dan pengundian no-mor urut. Maka, paling cepat kampanye bisa dimulai pada 29 Mei 2009,” kata anggota KPU I Gusti Putu Artha di Media Center KPU, Jakarta, kemarin (20/5).

Dia mengatakan, pengajuan jadwal kampanye dimungkink-an jika verifikasi bisa berjalan hanya sekali. Syaratnya, doku-men bakal capres dan cawapres sudah komplet dalam verifiksi yang hanya sekali tersebut. Putu mengatakan, jika pelaksanaan-nya dimajukan, kemungkinan akan ada dua mekanisme kam-panye. “Bisa dengan kampanye tertutup ditambah rapat umum tadi,” terangnya. Rinciannya, pada 29 Mei hingga 12 Juni adalah kampanye yang tidak mengedepankan pengerahan massa. Kemudian, pada 12 Juni hingga 4 Juli bisa dilaku-kan metode kampanye dengan pengerahan massa.

Setiap pasangan calon dapat berkampanye tujuh kali di setiap provinsi. Pemanfaatan dan jenis kampanye di setiap provinsi diserahkan kepada masing masing pasangan calon. “Yang pasti, jika di satu provinsi ada pasangan calon yang kampanye besar-besaran dalam bentuk pengerahan massa, pasangan lain tidak boleh melaksanakan pengerahan massa di provinsi tersebut,” jelasnya.

Di tempat yang sama, ang-gota tim sukses dari pasangan

Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Win) Burhanuddin Napitupulu mengharapkan KPU tidak me-munculkan kebijakan kampa-nye pengerahan massa melalui rapat umum. Dia mengatakan, kampanye rapat umum dinilai tidak efektif dan memuncul-kan kejenuhan di masyarakat. “Selama ini masyarakat sudah disuguhi kampanye pengerahan massa saat pemilihan gubernur atau pemilihan bupati,” ujarnya memberikan gambaran.

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa pengerahan massa hanya dijadikan alat untuk menunjuk-kan kekuatan massa para pasan-gan capres-cawapres. Sebab, berdasar pengalaman dalam pemilu legislatif dan beberapa pengerahan massa kampanye di pilkada, jumlah massa yang besar saat kampanye tidak berkorelasi dengan suara da-lam pelaksanaan pemungutan suara.

Namun, anggota tim kampa-nye pasangan Megawati Soeka-rnoputri-Prabowo Subianto Arif Wibowo berpendapat lain. Arif menyatakan, kampanye dalam bentuk rapat umum seharus-nya masih diperbolehkan, tapi dengan frekuansi yang lebih sedikit. Memang, masyarakat di perkotaan tidak terlalu me-nyukai. “Namun, masyarakat pedesaan masih membutuhkan kampanye rapat umum sebagai bentuk menjalin ikatan emo-sional,” jelasnya.

S e n a d a d e n g a n A r i f , Wasekjen Partai Demokrat Milton Pakpahan mengata-kan bahwa kampanye terbuka masih diperlukan. Sekalipun, intensitasnya menjadi lebih rendah. Milton yang juga wakil deputi operasi pemenangan SBY-Boediono mengharapkan KPU memaklumi jabatan SBY saat ini sebagai incumbent. Maka, perlu diatur lebih lanjut pelaksanaan kampanye SBY dengan tugas negara.

Masa Kampanye Pilpres Bakal Lebih PanjangSyaratnya, Dokumen Capres-Cawapres Beres

SUNGAI RAYA—Genderang pertarungan perolehan suara mak-simal dikumandangkan partai politik di Kubu Raya. Target kemenangan dan tampil all out membela jagoan masing-masing akan dilakukan sebelum hari pen-coblosan di Pilpres 8 Juli 2009 digelar. “Kita siap memenangkan pasangan Mega-Pro (Megawati-Prabowo),” ungkap Ketua DPC PDI-P Kubu Raya, Sujiwo SE ke-pada Pontianak Post, Selasa(19/5) saat bincang-bincang peluang Capres-Cawapres RI.

Kata dia, berkaitan dengan Pencapresan Megawati-Prabowo, selaku kader dan struktural partai, pihaknya berjanji mengamankan keputusan tersebut. Apalagi di Kubu Raya, nilai jual keduanya sangat meyakinkan. “Figur kedua politikus ini punya kelebihan dan kekurangan. Mereka bisa saling menutupi. Kita sangat mudah men-jual figur keduanya. Di KKR, kami berjanji menenangkan pertarungan ini,” ucapnya.

Menuju arah kemenangan terse-but, PDI-P KKR memang belum membangun hubungan politik serius bersama Gerindra. Akan

tetapi dalam waktu dekat pihaknya berjanji melakukan pertemuan. Sambil menunggu intruksi tertulis DPP PDI-P ke DPD PDI Kalbar hingga ke DPC-PDI-P. ”Tetapi secara pribadi, kita sudah lakukan komunikasi intens. Dan saya yakin para pengusung Mega-Pro akan duduk satu meja serta bersama-sa-ma turun ke lapangan,” ujarnya.

Lalu target suara ? bicara berapa perolehan suara, Ketua DPRD Kubu Raya ini belum bisa menduga berapa prosenta-senya. Namun, pihaknya optimis memetakan kekuatan maksimal di Kabupaten termuda ini. Terlebih secara strategi, tidak terlepas dari strukural parpol dan turunannya. ”Di Pilkada KKR kita akui kalah. Akan tetapi di pemilu legislatif kita sukses memenangkannya. Buat Pilpres mendatang, menang adalah keinginan kami,” ujarnya. ”Untuk itu personal caleg dan tim akan berusaha maksimal,” timpal dia.

Musni Khalib, Ketua PPP Kubu Raya juga berjanji tampil sepenuh hati. Sesuai arahan DPP PPP, untuk mendukung pasangan SBY-Boediono. ”Kami akan all out. Tak boleh ada kata kalah. Apalagi, ini

pertarungan dan harga diri parpol,” ujarnya.

Seperti diketahui pasangan SBY-Boediono didukung be-berapa parpol besar di tanah air. Dalam pertarungan mendatang, peta mitra koalisi dengan beberapa parpol lain juga akan dibangun. “Kuncinya tim harus solid. Kita akan koordinasikan ini,” kata dia.

Di Pilpres mendatang, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini sangat optimis bisa memetakan kemenangan.

Ukurannya pendukung fanatik seperti di pemilu legislatif akan diberdayakan lebih optimal. ”Su-ara parpol kita sangat signifikan. Kalau digabungkan dengan parpol lain, maka kekuatannya akan luar biasa. Itu yang akan kita akan diupayakan,” tukasnya.

Wakil Ketua DPD Golkar KKR, Mustafa Ms menambahkan seperti jargonnya lebih cepat, lebih baik, Golkar Kubu Raya juga akan men-garah kesana. ”Kita punya pemilih fanatik. Kami sudah melakukan pemetaan. Maka kemenangan pasangan yang didukung Golkar-Hanura ini akan terjadi,” kata dia optimis.(den)

Pilpres, Parpol KKR Janji All OutKoMISI Pemilihan Umum (KPU) angkat bicara soal

tudingan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengang-gapnya tidak serius mengikuti sidang gugatan hasil pemilu legislatif. Anggota KPU Syamsulbahri mengaku malu dan merasa tidak enak dengan tudingan yang berpangkal pada ketidakhadiran perwakilan KPU dalam sidang pada Selasa lalu (19/5).

“Ditulis nggak serius, saya malu juga,” aku Syamsul kepada wartawan di gedung KPU, Jakarta, kemarin (20/5). Sebelumnya, KPU mangkir dalam 11 sidang gugatan sengketa hasil pemilu legislatif. Tidak hanya perwakilan KPU, kuasa hukum dari jaksa pengacara negara (JPN) juga tidak hadir.

Syamsul menyatakan, permasalahan itu murni misko-munikasi. KPU sama sekali tidak berniat absen. Hanya, koordinasi KPU dengan KPU daerah atas jadwal sidang tersebut belum maksimal. ‘’Kami sudah minta ke biro hukum agar tidak terjadi lagi yang seperti ini. Tidak enak juga kami,’’ katanya.

Untuk pengadaan data dari pusat, KPU menilai hal itu tidak menjadi masalah. Namun, untuk data dari daerah, menurut Syamsul, KPU di pusat tidak bisa memantau. Paling tidak, jika daerah tidak mampu datang, KPU mengimbau agar daerah memanfaatkan fasilitas tele-conference yang dimiliki MK.

‘’Berkasnya dikirim ke sini, saksi atau perwakilan KPU daerah cukup dari sana,’’ terangnya.

Dia mengakui, keteledoran KPU ini bukan yang pertama. KPU juga absen dalam sidang gugatan Partai Republiku dan Abdurrahman Wahid. Namun, menurut Syamsul, semua itu tidak disengaja. Sebab, undangan sidang kadang tidak sampai ke KPU. (bay/agm)

KPU Anggap Salah Komunikasi

Page 11: Pontianak Post

ANEKA 11Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

Sambungan dari halaman 1

TNI/Polri tidak mampu mem-perbarui alutsista strategis. Seh-ingga mayoritas alutsista berusia uzur dipaksakan beroperasi. JK mencontohkan, Hercules C-130 dengan nomor registrasi A1325 yang jatuh di Magetan kemarin dibeli pada 1980 ketika masih dipimpin Panglima ABRI Jen-deral Muhammad Yusuf. “(Ke-celakaan) ini terjadi akibat tidak diberi porsi (anggaran) yang cu-kup bagi TNI untuk pengadaan alutsista,” ujar Jusuf Kalla usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kartini, Ja-karta, kemarin (20/5).

Karena itu, JK menegaskan anggaran alutsista ke depan menjadi salah satu prioritas yang harus dipenuhi pemerintah, siapa pun yang menjadi presi-dennya. “Ini tidak main-main,” tandasnya. Terlebih lagi, pesa-wat angkut strategis Hercules TNI AU tidak saja digunakan untuk misi angkut pasukan dan logistik dalam kondisi perang, melainkan juga untuk tugas-tu-gas kemanusiaan di saat damai. Dia mencontohkan, Hercules TNI AU sangat berperan men-gangkut personel relawan dan logistik segera setelah tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam beberapa tahun lalu.

Bila terpilih menjadi presiden, JK berjanji akan mengalokasi-kan anggaran negara untuk pen-gadaan maupun perbaikan alat persenjataan milik TNI. Kalla menilai tidak ada alasan untuk memotong anggaran pertahanan guna dialihkan menjadi program lain yang kurang strategis.

“Kita mau mempertahankan negara tidak? Karena itu saya jamin (akan meningkatkan anggaran pertahanan). Saya sebenarnya sudah menawarkan cara yang tidak biasa untuk memperoleh alutsista yang baik, namun tidak terealisasi.

Insya Allah ini bukan kam-panye, tapi keharusan bagi siapa pun yang jadi presiden nantinya,” tegasnya. JK lan-tas mencontohkan pembuatan panser di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan panser TNI AD. Ketika TNI AD mem-butuhkan panser untuk dikirim dalam pasukan perdamaian di Lebanon, Kalla berinisiatif memerintahkan PT Pindad di Bandung membuat badan panser tersebut. Namun, agar ketangguhannya tetap terjamin, mesin panser buatan Bandung itu tetap menggunakan mesin Renault dari Prancis. “Harganya bisa separuh lebih murah, kuali-tasnya sama, dan lebih cepat bisa digunakan oleh pasukan,”

tandasnya. SBY rupanya kurang sreg dengan pernyataan JK tersebut. Saat mengikuti Dialog Pilihan Presiden yang di gelar Kadin di Jakarta Theater, me-nyatakan tidak ada kaitan antara anggaran pertahanan dengan kecelakaan tersebut.

Menurut SBY, pemerintah memang melakukan efisiensi dan pengencangan ikat pinggang untuk anggaran pertahanan. “Tapi yang dipangkas bukan biaya operasional dan pemeli-haraan. Yang ditunda pembelian alutsista yang bisa ditunda,” kata SBY.

Usai rapat dengan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAU Marsekal Soebandrio, KSAD Jenderal Agustadi Sa-songko Purnomo, dan KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdi-jatno di Istana Negara meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan dari pihak TNI AU. “Penyebab kecelakaan ini masih dalam proses investigasi. Belum diketahui apakah faktor cuaca, kerusakan mesin, ataupun kesalahan manusia.

Lebih baik kita tidak bers-pekulasi terhadap apa yang me-nyebabkan kecelakaan pesawat udara itu,” kata SBY. “Spekulasi lain saya kira tidak perlu saya kembangkan,” sambung SBY.(tom/noe)

Sambungan dari halaman 1

Selama mengenal Marsma Harsono, Yadi menangkap kesan bahwa yang bersangku-tan adalah sosok orang cerdas dan bermotivasi tinggi untuk memajukan atau meningkatkan kualitas TNI AU.

“Saya pernah jadi bawahan-nya. Beliau adalah leader di angkatan. Disiplin dan punya dedikasi tinggi,” ujarnya. Ber-dasarkan informasi yang diper-olehnya, tragedi itu terjadi ketika Marsma Harsono yang menjabat sebagai Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Na-sional (Pangkosekhanudnas) IV Biak, Papua pulang dari tugas di Jakarta. “Beliau saat itu bersama istri,” kata Yadi.

Marsma Harsono adalah prajurit TNI AU dengan pangkat tertinggi yang ada dalam pesa-wat naas itu. Harsono menjabat sebagai (Pangkosekhanudnas) IV Biak sejak Desember 2008. Sebelumnya dia berdinas di

Kodikau, Jakarta. Harsono merupakan alumnus Akabri Bagian Udara 1983.

Belum ada setahun Mars-ma Pnb Harsono berdinas di Biak, Papua, sebagai panglima komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV (Pangkosek Hanudnas). Meski demikian, kepemimpinan Harsono men-inggalkan kesan mendalam bagi anak buahnya. Karena itu, kabar meninggalnya Harsono bersama sang istri, Ny Dathy Wulandari, benar-benar membuat mereka terpukul. Kabar duka itu disam-but dengan pengibaran bendera setengah tiang di markas Kosek Hanudnas IV Biak.

Tadi malam, sekitar pukul 19.30 WIT, keluarga besar di markas itu menggelar doa bersama setelah melakukan salat ghaib. ”Kami benar-benar sangat kehilangan,” kata Pelda Gerid Rumbewas yang ditemui Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) di bagian piket kemarin. Di mata anak buahnya, Harsono

dikenal sosok yang ramah dan disiplin. ”Setiap apel, Panglima meminta kami selalu berbuat baik. Disiplin dan mengutama-kan tugas pengabdian kepada negara,” tandas Gerid.

Harsono menjabat Pangkosek Hanudnas IV Biak-Papua sejak 17 Desember 2008. Saat itu dia langsung dilantik di halaman Makosek Hanudnas IV Biak oleh Panglima Kohanudnas Marsekal Muda TNI Dradjad Rahardjo S.IP.

Ketika dilantik sebagai Pang-kosek Hanudnas IV Biak men-gantikan Marsekal Pertama Ignatius Basuki. Almarhum saat itu masih berpangkat kolonel. Dia menerima pangkat marsekal pertama atau setara dengan bintang satu (brigadir jenderal) pada Maret 2009 lalu.

Kasi Pembinaan Potensi Dirgantara Dinas Ops Lanud Supadio, Mayor Hendri

menambahkan korban lainnya adalah anggota Lanud Supadio Pratu Alfons Rumansara. “Saat

ini kami sedang berduka karena ada anggota yang juga menjadi korban, yakni Pratu Alfons,” ujar Hendri di ruang kerjanya, Rabu (20/5) pagi.Hendry men-gungkapkan Alfons menump-ang pesawat Hercules untuk mengunjungi keluarganya di Jayapura. Ia mengambil cuti dan berangkat pada 15 Mei lalu ber-sama putri pertamanya, Jenny yang berusia 2,5 tahun. Sedan-gkan istrinya, Immaculata Neti tinggal di Pontianak bersama putri bungsunya, Justine.

Alfons Rumansara lahir di Owi, Jayapura, pada 5 Novem-ber 1979. Ia bergabung menjadi anggota TNI AU dan bertugas di Lanud Supadio pada 12 Agustus 2002, dengan NRP 529104. Jabatannya terakhirnya adalah anggota Bamin Lanud Supadio. Alfons dikenal sebagai prajurit TNI AU yang loyal terhadap korpsnya. Selama ini selalu melaksanakan tugas dengan baik. ”Tidak pernah ada rapor merah,” katanya.(rnl/uni)

SBY-JK Ribut Soal Anggaran Pertahanan

Harsono Baru Dua Bulan Jenderal

Pesawat Terbelah, 98 Tewas

JAKARTA – Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) kemarin memverifikasi harta kekayaan calon wakil presiden (cawapres). Mereka dibagi tiga tim, ke rumah Prabowo, Wiranto, dan Boediono.

Tim pertama yang menuju ke rumah Prabowo beranggotakan lima orang. Mereka dipimpin Direktur Laporan Harta Keka-yaan Pejabat Negara (LHKPN) Muhammad Sigit. Rombongan berangkat ke rumah Prabowo pukul 08.00.

Perjalanan ke rumah cawapres PDIP itu cukup menarik. Mer-eka tak tahu alamat pasti rumah Prabowo. Karena itu, personel KPK yang mengendarai Ki-jang Innova itu diminta untuk menunggu di sebuah SPBU di kawasan Sentul City, Bogor. Tak berapa lama kemudian, sebuah mobil Toyota Prado datang. Tim KPK lalu dipandu mobil yang dikendarai tiga orang berkaca-mata hitam itu. Koran ini yang ikut dalam rombongan KPK merasakan perjalanan menuju ke rumah Prabowo sangat ru-mit, berliku-liku, dan melewati perbukitan. Jaraknya sekitar satu jam dari meeting point di SPBU Sentul atau kira-kira 2,5 jam dari Kantor KPK, Kunin-gan, Jakarta Selatan. Rumah Prabowo berada di puncak bukit Hambalang, Bojongkoneng, Citeurep, Bogor. Tim KPK lalu diterima Prabowo di ruang depan. Identitas mereka terlebih dahulu dicek oleh penjaga rumah yang memegang seekor anjing herder. ’’Maaf, Anda harus menunggu di bawah, Mas,’’ katanya.

Rumah bertembok batu bata merah itu mempunyai 15 kamar. Selain itu, ada paviliun yang letaknya terpisah dari bangunan utama. ’’Ada kolam renang juga di dalam,’’ kata Hamdan, salah seorang petugas keamanan.

Penjagaan rumah itu sangat ketat. Ada 32 penjaga yang berdinas secara bergiliran siang malam. Selain itu, sejumlah kamera CCTV terpasang di sudut-sudut halaman yang didominasi pohon pinus dan pohon alpukat itu. ’’Di dalam ada juga koleksi beberapa arca milik Pak Hasyim (adik

Prabowo),’’ katanya.Selain itu, lima ekor anjing

herder sebesar anak kamb-ing juga disiapkan sebagai alat bantu pengamanan. ’’Di istal terdapat 17 kuda Portu-gal. Alasnya dari pasir laut,’’ katanya. Prabowo sehari-hari tinggal di rumah yang diban-gun lima tahun lalu itu. ’’Tapi, akhir-akhir ini Bapak sering di Jakarta karena urusan partai,’’ jelas Budi, petugas sekuriti yang lain. Jika ingin melepas penat, Prabowo berkuda di sekitar kompleks rumahnya yang lu-asnya 4,8 hektare itu. ’’Kadang seminggu dua kali atau tiga kali,’’ katanya. Selain istal di Hambalang, Prabowo punya kuda di Polo Club, Kranggan, Jagorawi, Bogor.

Aturan bertamu di rumah itu memang sangat ketat. Seorang wartawati televisi yang ingin buang air sempat mengiba menumpang di toilet dalam, namun ditolak penjaga. Akibat-nya, dia harus berjalan sekitar 500 meter keluar pagar menuju rumah penduduk terdekat.

Setelah menemui KPK se-lama tiga jam lebih, Prabowo menemui wartawan. ’’Saya bersyukur semuanya lancar. Alhamdulillah,’’ kata mantan Danjen Kopassus itu.

Saat disinggung hartanya pal-ing banyak jika dibandingkan dengan calon lain, Prabowo hanya tersenyum. ’’Oh, gitu ya,’’ ujarnya. Menurut mantan menantu Soeharto itu, wajar saja jika hartanya naik. ’’Na-manya bidang usaha, kadang bagus, besoknya tidak bagus. Itu biasa,’’ katanya.

KPK, kata dia, sudah melaku-kan verifikasi total. Pencatatan saja yang dicocokkan,’’ ujarnya, lantas pamit karena hendak ra-pat Gerindra. Direktur LHKPN KPK M. Sigid menjelaskan, ke-kayaan Prabowo Rp 1,57 triliun dan USD 7,5 juta. ’’Ada 90 ekor kuda,’’ tuturnya. Nilai kuda itu Rp 50 juta per ekor. Prabowo juga punya delapan mobil.

Menurut Sigid, Prabowo mempunyai saham di Argentina dan Prancis. ’’Kita tadi sudah selesai melakukan pencoco-kan,’’ katanya. Di bagian lain, kekayaan Wiranto sekarang

menjadi Rp 81 miliar. ’’Set-elah kami lakukan klarifikasi, (kekayaannya) menjadi sekitar Rp 81 miliar,’’ kata Lambok Hutauruk, direktur Gratifikasi KPK, di kediaman Wiranto, Jl Palem Kartika No 21, Kelura-han Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Menurut Lambok, dalam data D1 yang pertama diserahkan Wiranto kepada KPK, kekayaan mantan Pangab itu Rp 86 miliar. Sedangkan berdasar data A0, yaitu data awal yang disam-paikan pada 2004, kekayaan Wiranto sekitar Rp 46 miliar.Jika dilihat dari rekap 2004 tersebut, kata Lambok, berarti harta Wiranto naik Rp 35 miliar. Kenaikan itu mayoritas berasal dari kenaikan nilai jual objek pajak (NJOP) dari semula Rp 23 miliar menjadi Rp 70 miliar.

Menurut Lambok, ada pula penambahan baru kekayaan Wiranto berupa harta tak berg-erak, yakni Rp 8,5 miliar. Juga dalam hal surat berharga dari Rp 800 juta menjadi Rp 2 miliar atau naik Rp 1,2 miliar.

Soal penurunan kekayaan Wiranto dari data D1 semula Rp 86 miliar menjadi Rp 81 miliar, lanjut Lambok, terjadi karena ada pengurangan alat transportasi. Laporan awal disebutkan Rp 1,5 miliar, na-mun setelah diklarifikasi cuma Rp 1,2 miliar.Di bagian lain, selama kurang lebih setahun, kekayaan Boediono, cawapres pendamping Susilo Bambang Yudhoyono bertambah Rp 3 miliar. Sebelumnya, pada Mei 2008, kekayaan Boediono Rp 18,6 miliar dan kini menjadi Rp 22,6 miliar.

’’Kami baru saja melakukan klarifikasi, yaitu kekayaan dari Mei 2008 sebesar Rp 18,6 miliar dan 2009 menjadi Rp 22,06 miliar. Jadi, ada kenaikan Rp 3 miliar atau 18,3 persen,’’ kata Deputi Bidang Pencega-han KPK Eko Tjiptadi yang memimpin verifikasi.

Eko mengatakan, penam-bahan kekayaan Boediono terdapat dalam surat berharga Rp 600 juta, Rp 560 juta untuk penambahan NJOP, dan Rp 2 miliar penambahan tabungan. (rdl/git/kum)

Kekayaan Prabowo Rp 1,57 Triliun Lebih

Wakapolri Temui Antasari

Sambungan dari halaman 1

Hidayah, warga Geplak yang rumahnya hanya 100 meter dari lokasi kejadian, menuturkan, saat mandi dirinya terkejut begitu mendengar suara keras benda jatuh. ’’Saya langsung lari hanya dengan mengenakan pakaian seadanya. Ya Allah, ada pesawat jatuh. Tetangga juga langsung ke lokasi. Tapi, mereka tidak berani mendekat karena api berkobar dan ter-dengar letusan kecil-kecil,’’ ujarnya. Tak lama kemudian, Hidayah mendengar teriakan minta tolong dan jeritan kor-ban dari dalam kabin pesawat. ’’Ngeri Mas saat masuk ke pesawat. Yang teriak, saya tolong. Semampu kami. Yang masih hidup diselamatkan,’’ tuturnya.

Menurut kesaksian warga, sayap kiri pesawat terbakar di udara dan jatuh sekitar 500 meter dari area jatuhnya Hercules. Pesawat kehilangan kendali dan terbang rendah sebelum menerjang tiga rumah. Lalu menghantam bambu dan pohon trembesi di belakang rumah Parmo, warga Geplak. Pesawat kemudian terbelah dan terbakar di area persawahan Geplak.

’’Waktu itu, saya masih ti-dur. Tapi, kaget saat ada suara genting jatuh yang disertai deru angin sangat kencang,’’ kata Parmo yang mengaku beberapa genting rumahnya rontok kar-ena diempas pesawat.

Salah satu rumah warga yang diterjang pesawat adalah rumah Rusmin. Istri Rusmin, Sumiati, yang pagi itu sedang memasak air, menjadi korban. Dia meninggal seketika.

Sementara, Sulasmin saat ini kritis karena mengalami gegar otak. Karyawan PG Purwo-dadie, Glodok, itu termasuk pemilik salah satu rumah yang diterjang pesawat tersebut. Selain korban tewas, satu ekor sapi milik Sulasmin tewas.

Agus Julian, warga Desa Patihan, Kecamatan Karas, menyatakan, sekitar dua ki-lometer dari lokasi kejadian, beberapa bagian pesawat mulai jatuh. Pesawat juga mengelu-arkan asap. ’’Saya lihat sendiri pesawat itu oleng dan menge-luarkan asap,’’ ujarnya.Rumah Samsudin, warga RT 2, RW 3, Desa Geplak, yang jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, juga menjadi korban. Akibat-nya, atap rumahnya hancur dan sejumlah perabot rusak. ’’Un-tungnya, saat itu saya berada di luar rumah. Sayap pesawat masih ada di atap rumah saya,’’ jelasnya.

Kamsiya, warga yang ru-mahnya hanya berjarak seki-tar 100 meter dari kejadian, menuturkan, sekitar pukul 06.30 WIB, terdengar suara ge-muruh pesawat dari arah barat. Kemudian, terdengar lima kali ledakan. ’’Saya kaget dan me-lihat ke luar rumah,’’ ujarnya.Setelah itu, dia melihat pesawat menabrak pohon trembesi dan bambu serta rumah tetang-ganya. Sejurus kemudian, asap tebal mulai menyelimuti areal jatuhnya pesawat. Karena takut, dia kemudian berteriak meminta tolong ke warga lain. ’’Saya tidak berani mendekat,’’ jelasnya.Tidak lama kemudian, tim penyelamat dari Lanud Iswahjudi yang dibantu tim TNI-AD, kepolisian, pemkab, dan dinas kesehatan tiba di

lokasi untuk mengevakuasi korban. Seorang anak berusia 4 tahun terlihat masih selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Untuk memudahkan pencar-ian korban, badan pesawat Her-cules dipotong jadi dua bagian. Terkait penyebab jatuhnya pesawat, TNI AU melalui Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno menyatakan bahwa saat ini masih diselidiki. Sumber Pentak Lanud Iswahju-di, Magetan menyatakan, Hercules A-1325 itu bertolak dari bandara Halim Perdan-akusuma, Jakarta, menuju Lanud Iswahjudi di Magetan.

Kontak pertama dengan Lanud Iswahjudi dilakukan Hercules A-1325 pada pukul 06.19. Ketinggiannya saat itu 112 ribu feet, menuju 7 ribu feet. Sekitar pukul 06.22, ada kontak lagi. Posisi pesawat 7 ribu feet, menuju 3 ribu feet. ’’Kondisi cuaca dilapor-kan dalam keadaan normal,’’ jelasnya.Sekitar pukul 06.27, posisi final pesawat berada di ketinggian 1.000 feet. Tower Lanud Iswahjudi pukul 06.28 memerintah pesawat run away in slight atau landasan siap. Namun, sekitar pukul 06.29 tower kehilangan kontak (lost contact) dengan Hercules. ’’Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Hercules di Desa Geplak, Kecama-tan Karas, Magetan,’’ kata Sutrisno.Dijelaskan, setiap melakukan penerbangan, pesa-wat melalui tahap pengecekan. Pesawat dinyatakan layak ter-bang. Sutrisno menambahkan, kondisi cuaca baik pula. ’’Per-soalan lain di luar jangkauan manusia,’’ jelasnya.

Korban sekarang ini dirawat di RSUP dr Soedono Madiun dan RS Lanud Iswahjudi.

Musibah yang menewaskan banyak korban itu adalah yang kedua sejak dua bulan terakhir. Pada 6 April lalu, pesawat TNI-AU jenis F-27 Troopship nomor registrasi A-2703 jatuh dan terbakar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Enam awak pesawat dan 18 prajurit elite Pasukan Kas TNI-AU (Paskhasau) tewas.

Balita Kritis di RSDi antara 98 penumpang

pesawat Hercules milik TNI-AU yang jatuh kemarin pagi, 15 orang di antaranya selamat. Dari jumlah itu, 12 orang dira-wat di RSUD dr Soedono Ma-diun. Seorang korban selamat, Umi Kusuma, menderita luka robek di tangan kiri. Darah tak henti mengucur. Karena luka-nya dalam, perempuan berusia 25 tahun itu tak sadarkan diri. ’’Dia harus segera dioperasi,’’ kata dr Dodo Anondo, direktur RSUD dr Soedono, kepada pe-rawat yang menangani Umi.

Angga, pasien anak, juga dirawat di sana. Bocah 2 tahun itu cedera otak berat. Saat tiba di rumah sakit, dia tak sadarkan diri. Anak pasangan Lemi dan Serka Asep itu dirawat intensif. Tiga kerabat menangis saat melihat Angga tergolek di ranjang. ’’Kamu nggak apa-apa, Le,’’ sapa Indarti, sang bibi. ’’Kakak dan seorang ke-ponakan saya meninggal dalam kecelakaan. Sedangkan Angga dan kakaknya, Anggun, belum sadar,’’ lanjutnya.

Angga bersama Anggun dan kakaknya, Ardia, hendak mengunjungi neneknya di Glodok, Magetan, Menurut

Indarti, kakak perempuannya yang bernama Lemi Mu-handa berencana pulang untuk mengunjungi orang tuanya. ’’Katanya, mumpung libu-ran sekolah. Tapi, Mas Asep (suami Lemi) tak ikut karena sedang bertugas,’’ terangnya. Lemi dan Ardia meninggal. Dua anaknya yang lain kritis. Anggun dirawat di RS Lanud Iswahyudi.

Kesedihan juga dirasakan Suparno, adik kandung Sulas-min, korban musibah pesawat Hercules. Rumah Sulasmin porak-poranda. Kini dia tak sadar di rumah sakit karena cedera otak. ’’Dua keponakan saya juga belum ketemu. Mo-ga-moga selamat,’’ ujarnya.

Suparno tidak menyangka pesawat yang terbang rendah di atas sawahnya jatuh dan me-nimpa rumah sang kakak. Dia mengira pesawat itu hanya ber-latih dan sengaja bermanuver terbang rendah. ’’Saat itu saya mencari rumput. Saya baru sadar saat mendengar ledakan dan lari,’’ tuturnya shock.

Prada Purwanto, korban selamat yang patah tangan kiri dan kaki, menuturkan, saat lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, pe-sawat dalam kondisi baik. ’’Saya duduk di belakang. Tak ada tanda-tanda kerusakan. Hampir seluruh penumpang tertidur,’’ ujarnya.

Tiba-tiba dia merasakan guncangan dan pesawat me-nukik tajam. Penumpang pun terbangun. Bahkan, Purwanto mengaku sempat terlempar beberapa kali dalam pesawat. ’’Rasanya seluruh badan sakit. Tiba-tiba saya terlempar ke sawah. Saya juga melihat mayat bergelimpangan dan pesawat terbelah menjadi dua,’’ ceritanya. Purwanto tidak bisa berbuat apa-apa. Kaki dan tangannya terasa sakit. Saat itu datang pertolongan dari pendu-duk setempat. ’’Saat dievakuasi warga, saya belum mendengar suara ledakan,’’ paparnya.

Warsito, warga Sukorejo, Jateng, korban selamat, juga merasakan guncangan ketika pesawat mendarat. ’’Saat itu saya panik dan tidak tahu apa yang terjadi. Lalu, saya pings-an, dan sadar saat di rumah sakit,’’ jelasnya. Duka men-dalam menyelimuti keluarga Parni, 58, warga Desa Metesih, Kec Jiwan, Kab. Madiun. Dua keluarganya tewas. Yakni, Susi, 30, dan Angga, 4, anak Susi. Sejauh ini keberadaan Susi belum teridentifikasi.

Selama ini Susi tinggal di kompleks perumahan TNI-AU di Halim Perdanakusuma, mendampingi sang suami, Kopka Sudarmo. Karena adik iparnya akan menikah, Susi pulang bersama anaknya.

Tim Forensik ke Madiun Tim Forensik RSUD dr So-

etomo diterjunkan ke lapangan terkait jatuhnya pesawat Her-cules C-130 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan kemarin (20/5). Tim yang terdiri dari 11 dokter tersebut berangkat ke lokasi, guna membantu mengidentifikasi korban yang sebagian besar tidak dikenali lagi karena hangus terbakar.

Tim dokter berangkat dari Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) dan Medikolegal RSUD dr Soetomo pada pukul 13.00. Sebelumnya, tim identifikasi korban bencana massal (Di-

saster Victim Identification (DVI)) Polda Jatim lebih dulu berangkat ke RSUP dr Soedono Madiun tempat penampungan jenazah sementara.

Menurut Wakil Direktur Pelayanan Medik (Wadir Yanmed) RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo, dokter forensik yang turun sebagian besar ada-lah dokter-dokter berpengala-man menangani bencana mas-sal. Tim ini, kata Urip dipimpin Kepala IKF dan Medologikan RSUD dr Soetomo Prof Dr Med dr Soekry Erfan Koe-soema SpF. “Kita di sana hanya membantu mengidentifikasi jenazah. Sedangkan korban yang masih hidup tidak akan di rujuk ke sini,” ujarnya ke-marin. Kapten tim Prof Soekry Erfan Koesoema mengatakan, tim dokter berangkat dengan kekuatan penuh. Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan puluhan macam alat identi-fikasi korban. Yakni, satu buah ambulance jenazah dan satu mobil RS. Dua kendaraan itu dipersiapkan, sebagai cadan-gan kalau misalnya alat angkut di Madiun tidak mencukupi. “Kita juga sudah menyiapkan kantong plastik jenazah se-banyak 100 buah,” ungkapnya. Dalam identifikasi tersebut, tim dokter akan melakukan dua tahap pemeriksaan. Pertama adalah ante mortem. Metode ini adalah pelacakan identitas korban melalui pengumpulan barang-barang saat korban masih hidup. Misalnya foto korban dan diagram gigi (odontogram). Diagram gigi diperlukan, karena gigi adalah satu-satunya organ tubuh yang tidak bisa terbakar.

“Saya menyarankan agar ke-lurga yang merasa kehilangan, datang ke rumah sakit tidak dengan tangan kosong. Tetapi membawa foto diri korban. Fotonya juga diusahakan yang kelihatan giginya. Kalau punya odontogram malah lebih baik,” urainya. Dalam proses itu, tim dokter juga akan mengum-pulkan barang-barang yang masih melekat ditubuh korban. Sebut saja, gelang, jam tangan, giwang, dan cincin. Proses ini pun dilalui dengan wawancara mendalam yang dilakukan dok-ter kepada anggota keluarga korban. Rampung melakukan itu, dokter lantas melakukan tahapan bernama posmortem. Dalam tahap ini, dokter akan mencocokkan barang-barang yang melekat di tubuh kor-ban dengan keterangan para saksi dan foto mereka pada saat hidup. “Proses ini cukup rumit dan pelik,” kata kepala Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) dan Medikolegal RSUD dr Soetomo tersebut.

Sementara itu, menurut Kepala Ilmu Kedokteran Fo-rensik FK Unair/RSUD So-etomo dr Agus Mochammad Algozi SpF, tim dokter akan secepat mungkin mencocok-kan identitas korban. Kalau misalnya antara ante mortem dan pos mortem tidak ada kesesuaian, tim dokter akan melakukan proses identifikasi korban dengan media DNA.

Wakil ketua tim kedokteran forensik tersebut memperkira-kan identifikasi mayat berjum-lah 70 orang tersebut, akan me-makan waktu satu hingga dua hari. “Setelah itu keluarga akan dipanggil untuk menjemput korban,” terangnya.(rif/ota/aan/irw /tom/fal/wir/zul/iro)

JAKARTA - Tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar, se-harian kemarin tidak diperiksa. Dia justru mendapat kunjungan istimewa dari Wakapolri Komjen Pol Makbul Padmanegara. Jen-deral bintang tiga itu menemui Antasari di Rutan Polda Metro Jaya pagi hari.

’’Pertemuannya sekitar 30 menit. Apa materi pembicar-aan saya tidak tahu. Mereka juga kan berteman,’’ ujar pen-gacara Antasari Azhar, Ari Yusuf Amir, di Jakarta kemarin (20/05). Berdasar informasi yang dihimpun Pontianak Post, Makbul didampingi beberapa orang penyidik. Menurut Ari, pertemuan dilakukan di ruang

tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, tempat Antasari ditahan. ’’Saya kira itu hanya pertemuan biasa,’’ katanya.

Selama ini pejabat selevel Wakapolri sangat jarang men-emui tersangka sebuah kasus. Apalagi, kasus pembunuhan terencana. ’’Saya tidak tahu motifnya apa. Yang jelas, mereka memang saling mengenal baik,’’ ujarnya.Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nat-aprawira menolak mengomen-tari pertemuan tersebut. ’’Saya tidak bersedia menanggapi,’’ ka-tanya. Menurut jenderal bintang dua itu, penyidikan Antasari di tangan Polda Metro Jaya.

Meski begitu, menurut man-tan Kapolres Bogor tersebut,

pemeriksaan Antasari segera selesai. ’’Dalam waktu dekat akan dilimpahkan (ke Kejaksaan Agung),’’ katanya. Pelimpa-han itu akan dilakukan setelah pemberkasan usai.Mengenai motif pembunuhan, Abubakar juga belum mau mengungkap-kan. ’’Motifnya di persidangan. Nanti dibuktikan di persidan-gan,’’ ujarnya. Antasari dijerat pasal 340 jo 55 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Dia menegaskan, polisi me-nentukan seseorang sebagai ter-sangka berarti sudah mempunyai bukti permulaan yang cukup. ’’Benar atau salah, nanti dibuk-tikan di persidangan,’’ katanya.(rdl/git/nw)

Page 12: Pontianak Post

Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan Rp190 M

JAKARTA - Penyidikan kasus

dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Departemen Kes-ehatan terus menggelinding. Dalam perkembangan terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Menkes Ahmad Sujudi sebagai tersangka dalam proyek yang menelan anggaran Rp 190 miliar tersebut.

“Iya benar, berdasarkan hasil pengembangan pe-nyidikan, kami me-netapkan AS sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo di gedung KPK, Jakarta, kemarin (20/5).

Menurut Johan, penetapan status baru dilakukan setelah penyidik secara in-tensif mengumpulkan alat bukti dan memeriksa puluhan saksi. “Kami

memiliki alat bukti yang cukup (untuk menetapkan status tersangka),” ujarnya.

Penyidik, terang Johan, menilai Su-judi melanggar Pasal 2 Ayat 1 UU Pem-berantasan Tipikor. Pasal ini mengatur pelanggaran tentang penyelenggara nega-ra yang memperkaya

diri sendiri. Mereka yang terbukti melanggar pasal itu bisa dikenai hu-kuman maksimal 20 tahun penjara

dan denda maksimal Rp 1 miliar. Terkait penyidikan kasus terse-

but, Ahmad Sujudi sebenarnya amat kooperatif. Pekan sebelumnya, pria kelahiran Bondowoso itu bersama mantan Sekjen Depkes Daddy Ar-gadiredja mengembalikan dana Rp 700 juta kepada KPK. Keduanya beralasan tidak mengetahui bahwa dana itu terkait dengan pengadaan alat kesehatan.

Selain dari dua mantan pejabat teras Depkes itu, penyidik juga pernah menerima pengembalian dana dari Dirjen Pelayanan Medis Departemen Kesehatan (Depkes)

Sri Astuti senilai Rp 500 juta. Sri juga berdalih tidak tahu bahwa uang itu terkait pengadaan alat kesehatan tahun anggaran 2003.

Sebelumnya, sejumlah pegawai Depkes yang terseret kasus serupa juga mengembalikan dana Rp 1,2 miliar. Dengan begitu, KPK telah menerima pengembalian dana seki-tar Rp 3 miliar.

Selain Ahmad Sujudi, awal ta-hun lalu KPK juga menetapkan dua tersangka lain. Yakni, mantan Dirut PT Kimia Farma Gunawan Pranoto dan mantan Dirut PT Rifa Jaya Mu-lya Rinaldi Yusuf. (git/dwi)

Pontianak Post12 Kamis 21 Mei 2009

Rubrik ini berisikan kata-kata mutiara dalam bahasa Mandarin yang dilengkapi bunyi dan terjemahannya. Kehadiran rubrik ini diharapkan mereka yang pandai bahasa Mandarin, yang baru belajar, yang menyukai falsafah Tionghoa bahkan yang tidak mengerti Mandarin pun bisa mengikutinya. Kirimkan tulisan anda ke Redaksi Pontianak Post, Gedung Graha Pena, lantai V jalan Gajahmada Nomor 2-4 Pontianak.

SelebritaS

anggaran

perselisihan rumah tangga Teuku Ryan dan Vira Yuniar masih menjadi teka-teki. Gosip teranyar mengatakan, artis cantik Ki-naryosih hadir di tengah-tengah kebahagiaan rumahtangga mereka. “Walah, saya malah ng-gak tau kabar itu. Ini gossip dari mana sih?” ser-gah Kinar--panggilannya, saat di Tennis Indoor Senayan baru-baru ini. “Nggak ada yang perlu diklarifikasi, karena saya bukan apa-apanya dia (Teuku Ryan),” tegasnya lagi.

Diakui Kinar, meski dia pernah berlakon dalam satu sinetron dengan bapak dua anak itu, hubungan mereka tidak lebih dari sebatas rekan kerja. (Cr-Qar)

Perayaan HUT RAPI menjadi hari terakhir Rama. Momentum kebahagian itu

berbuah duka bagi kelu-arga, kerabat dekat korban dan seluruh anggota RAPI. Rama ditemukan tewas di

daerah Batu Payung

Vicky, PONTIANAK

PANTAI pasir panjang, Singkawang menjadi saksi kepergian Rama bocah sepuluh tahun untuk selama-lamanya. Setelah pencarian sekitar 63 jam oleh pihak-pihak terkait dan masyarakat setempat, anak tunggal dari pasangan Ir. Syam-sul Ahyat (50) dan Linda (38) ini ditemukan Selasa(19/5) pagi dalam keadaan tidak bernyawa.

Mengikuti kedua orang tu-anya dalam merayakan hari jadi RAPI (radio antar pen-duduk Indonesia) ke empat. Di sepanjang perjalanan menuju Pasir panjang, almarhum se-lalu minta dibelikan koran setiap melihat orang berjualan koran.

Ditemukan di daerah Batu Payung oleh dua Tim Sar, sekitar tiga kilometer dari tem-pat terakhir dilihatnya Rama. Korban langsung di evakuasi ke RSUD Abdul Azis Singkawang untuk divisum. Dibersihkan dan kemudian dibawa ke Pon-tianak.

Setibanya di Pontianak, Mayat langsung dimandikan dan disholatkan di Masjid Karimun Karimata, Pontianak Kota. Diiringi derap tangis dari pihak keluarga dan kerabat dekat, serta teman-teman orang

tua korban yang mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya di TPU (tempat pemakaman umum) Sui Bangkong.

Sekitar pukul 15.30 wib, prosesi pemakaman dipimpin Ketua RAPI Kota Pontianak, dihadiri begitu banyak kera-bat dekat korban serta orang-orang yang kebetulan lewat un-tuk menyaksikan pemakaman tersebut. Sesaat peti jenazah

akan dimasukan didalam kubur, Linda, ibu korban tak sanggup menahan tangisnya. Saat ditemui kemarin (20/5) di rumah kediaman orang tu-anya, di Komplek Bali Indah, Blok J No. 107, Pontianak Barat. Syamsul, menuturkan tidak ada mendapat firasat buruk sebelumnya. Rama memang selalu ingin ikut dalam setiap kegiatan RAPI

dimana saja. “ M e n u r u t ke t e r a n g a n

kepala sekolah SD Darul Fallah, tempat dimana Rama menimba ilmu. Mengatakan, Rama termasuk anak yang pintar dan sering masuk rang-king sepuluh besar di sekola-han,” tutur Syamsul diruang tamunya.

Lanjut Syamsul, sedikit heran karena saat dicek ke komputernya ternyata Rama telah mencoret-coret foto-foto dirinya sendiri. “Seolah olah dia tak ingin dilihat lagi fotonya,” sambut teman dekat Syamsul yang juga kebetulan ada di ruang tamunya sambil mengusap airmatanya.

Keseharian Rama setelah pulang sekolah banyak diha-biskan didalam rumah. Selain menghabiskan waktu bersama keluarga, Rama sering meng-habiskan waktunya untuk me-mainkan internet. “Rama san-gat pandai memainkan internet, kita yang sudah tua saja sampai kalah dibuatnya,” lanjut teman Syamsul itu.

Syamsul mengatakan, ban-yak-banyak terima kasih ke-pada pihak-pihak yang telah membantu proses pencarian Rama hingga mengantarkan-nya ke peristirahatan terakhir. Diantaranya, Anggota RAPI/ORARI, Tim Sar Pontianak dan Tim Sar Sintete, Polsek Singkawang Selatan, Pasukan Selam Pontianak, Anggota AD Kompi Singkawang, para Nelayan dan masyarakat seki-tar, kepada pengurus masjid Karimun Karimata, serta yang telah hadir di TPU Sui Bangkong yang kesemuanya tidak mungkin disebutkan satu-persatu namanya. (*).

VICKY/PONTIANAK POST

KENANGAN: Syamsul memegang foto Rama dengan meng-gunakan topi RAPI.

Rama; Bocah 10 Tahun Tewas di Perairan Batu Payung-Teluk Suak

Gemar Main Internet, Suka Baca Koran

PONTIANAK—Menteri Da-lam Negeri, Mardiyanto memuji Universitas Tanjungpura Ponti-anak yang telah berhasil menjalin kerjasama yang baik dengan pe-merintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menjalankan berbagai program. Kerjasama itu dinilai dapat merangsang ke arah kemajuan daerah di masa depan.

Kerjasama yang telah dijalin dipandang sebagai cermin bahwa Untan dan pemprov sudah mampu melihat otonomi daerah secara implementatif. Berbagai persoalan daerah dipecahkan secara bersama-sama. “Pemerintah daerah di sini saya lihat memiliki kepedulian yang tinggi pada dunia pendidi-kan, terutama dari sisi anggaran,” katanya usai menghadiri Dies Natalis ke-50 di Auditorium Untan kemarin. Mardiyanto bahkan men-yarankan supaya kerjasama seperti ini terus ditingkatkan dan dapat ditiru oleh daerah-daerah lain.

Sebelumnya, ketika menyam-paikan laporan, Rektor Untan, Chairil Effendi, memang men-gungkapkan berbagai program dan kemajuan yang telah dicapai Untan di ulang tahun emas-nya. Dari ber-bagai program tersebut, sebagian merupakan hasil kerjasama antara Untan dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.

Menurut Chairil, dalam upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan, pihaknya antara lain menyelenggarakan program perce-patan S-1 bagi guru dalam jabatan maupun calon guru yang masih memegang ijazah diploma (D2 dan D3). Untan juga mengusulkan pembukaan program studi baru ke Ditjen Dikti yaitu pembukaan tiga program studi S-1 (Pendidikan

Sejarah, Pendidikan Akuntansi dan Ilmu Komunikasi) dan empat program studi S-2 (Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Agroteknologi). Selain itu, Untan juga sedang merintis pembukaan dua program studi doktor.

Dari aspek peningkatan mutu dan relevansi, Untan juga mendi-rikan sejumlah program studi baru pada jenjang S-1 yang diperlukan oleh daerah, yakni prodi Ilmu Pe-merintahan bekerjasama dengan Pemprov Kalbar, prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan prodi pendidikan industri. Sedangkan pada jenjang S-2, Untan mendiri-kan prodi Magister Ilmu Ekonomi dan prodi Magister Manajemen Agribisnis.

Untan pun memacu percepatan dosen berkualifikasi S-3 melalui dana bantuan pemprov Kalbar. Tahun ini akan disekolahkan 100 orang dosen untuk program S-3 yang tersebar di berbagai uni-versitas. Untuk itu, dia pun me-nyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar dan jajarannya. “Tahun ini pemprov menghibah-kan dana sebesar Rp11,9 miliar untuk pendidikan Untan. Satu bantuan terbesar dalam sejarah kerjasama antara Untan dengan pemprov,” katanya.

Jika hibah sebesar itu dapat dipertahankan selama 5 tahun, dia yakin percepatan program doktor bagi 300 dosen Untan akan berha-sil. Seandainya Untan mempunyai dosen berkualifikasi S-3 sebanyak 400 orang, tambah Chairil, ban-yak keuntungan jangka panjang yang bisa diterima daerah ini. “Wajah peradaban Kalbar secara bertahap akan menjadi lebih baik,”

ujarnya. Untan pun menyampaikan

terima kasih kepada bupati/wali kota se-Kalbar yang telah bermi-tra dengan Untan untuk berbagai kerjasama. Akhir tahun ini, kata dia, Untan akan mewisuda 33 ma-hasiswa program studi kedokteran yang dikirim oleh 11 kabupaten/kota sebagai sarjana kedokteran. Mereka akan dilantik menjadi dokter tahun berikutnya. Seperti yang diketahui, program studi ke-dokteran merupakan kerjasama Untan dengan pemerintah daerah.

Gubernur Kalbar, Cornelis, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, kebijakan untuk bek-erjasama dengan Untan diambil

karena secara moral dia merasa bertanggung jawab terhadap kema-juan Untan. Dia pun terobsesi untuk membantu meningkatkan kualitas dosen di Untan. “Saya ingin Untan punya dosen standar supaya kita tidak malu dengan daerah lain,” katanya.

Mengenai prodi kedokteran, pemerintah daerah dinilainya wa-jar untuk memberi bantuan karena daerah ini masih memerlukan dokter. “Dokter kita belum cukup sampai sekarang. Soalnya selama ini kita mendatangkan dokter dari luar. Banyak yang setelah jadi PNS kemudian pindah,” jelasnya. Kondisi itu bisa diantisipasi jika tenaga dokter adalah orang daerah

dan dicetak sendiri oleh daerah ini.

Begitu pula dengan guru. Tahun 2010, ribuan guru di Kalbar akan pensiun. Jika tidak diantisipasi, Kalbar akan kekurangan guru dalam jumlah besar. Karena itu, pemprov mendorong kerjasama dengan Untan dalam hal pendidi-kan guru. Kerjasama lain juga terus dijalin misalnya pendirian prodi S-1 ilmu pemerintahan mengingat daerah sangat membutuhkan SDM bidang tersebut. “Mudah-mudahan kerjasama ini bisa terus ditingkat-kan. Saya getol mendorong sektor pendidikan karena kemiskinan dan kebodohan hanya bisa diatasi den-gan pendidikan,” ujarnya.(rnl)

MUJADI/PONTIANAK POST

PUJI UNTAN: Mendagri Mardianto memuji Untan yang telah berhasil membangun kerjasama de ngan pemprov dan pemkab/kota di Kalbar, usai menghadiri Dies Natalis ke-50 di Auditorium Untan, kemarin (20/5).

Dies Natalis ke-50 Universitas Tanjungpura

Berhasil Jalin Kerjasama, rangsang Kemajuan Daerah

Mantan Menkes sujudi Tersangka

Ahmad SujudiJadi Wil Teuku ryan?

WaKil Presiden Jusuf Kalla menilai jatuhnya pesawat angkut Hercules C-130 TNI AU tidak bisa dilepaskan dari keterbatasan anggaran pertahanan. TNI tidak memiliki cukup anggaran untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Tahun ini, pemerintah memang memotong anggaran pertahanan, namun meningkatkan alokasi belanja sosial seperti pembagian bantuan langsung tunai menjelang pemilu.

Akibat keterbatasan anggaran, TNI/Polri tidak mampu memperbarui alutsista strategis sehingga mayoritas sudah berusia uzur. Dia mencontohkan, Hercules C-130 dengan no-mor registrasi A1325 yang jatuh di Magetan kemarin dibeli pada 1980 ketika masih dip-impin Panglima ABRI Jenderal Muhammad Yusuf. “(Kecelakaan) ini terjadi akibat tidak diberi porsi (anggaran) yang cukup bagi TNI untuk pengadaan alutsista,” ujar Jusuf Kalla usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kartini, Jakarta, kemarin (20/5).

Karena itu, Jusuf Kalla menegaskan anggaran alutsista ke depan harus menjadi salah satu prioritas yang harus dipenuhi pe-merintah, siapa pun yang menjadi presiden-nya. “Ini tidak main-main,” tandasnya. Ter-lebih lagi, pesawat angkut strategis Hercules TNI AU tidak saja digunakan untuk misi angkut pasukan dan logistik dalam kondisi perang, melainkan juga untuk tugas-tugas kemanusiaan di saat damai. Dia mencon-tohkan, Hercules TNI AU sangat berperan mengangkut personel relawan dan logistik segera setelah tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam beberapa tahun lalu (noe)

Kecam pemotongan anggaran pertahanan

Teuku Ryan

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post l Kamis 21 Mei 2009

Drama nasib Carlos Tevez ber-sama Manchester United memantik perhatian bintang Barcelona Lionel

Messi. Tevez dan Messi adalah part-ner di lini depan timnas Argentina. Keduanya juga sahabat dekat.

Messi mengatakan dirinya tak habis pikir kenapa United menyia-nyiakan pemain dengan talenta hebat seperti Tevez. “Saya tak habis pikir kenapa Manchester United melepas Tevez. Sedangkan dia pemain berbakat dan bisa jadi jaminan untuk mengisi posisi tim inti di semua tim di dunia,” kata Messi seperti dilansir Sky Sports.

Jika benar di akhir musim nanti United melepas Tevez, Messi yakin dengan skll yang dimiliki, bukan perkara sulit bagi Tevez untuk menda-patkan klub baru.

Sebetulnya, performa Tevez selama dua musim bersama United tergolong bagus. Musim 2007/2008 pemain 25 tahun itu total mencetak 19 gol dari 48 penampilan. Dari jumlah itu 14 gol ( 34 laga) dicetak di kancah Premier League. Musim ini, Tevez sudah tampil 51 kali di semua ajang dan mencetak 15 gol. Dalam beberapa pertandingan Tevez bahkan mencetak gol-gol penting. Seperti satu gol ke gawang Manchester City ( home, MU menang 2-0) dan ke gawang Wigan Athletic ( away, MU menang 2-1) di pekan ke-35 dan 36 Premier League.

Laga melawan Arsenal yang berke-

sudahan 0-0 Sabtu malam lalu men-jadi kepastian gelar bagi United musim ini diyakini menjadi pertand-ingan terakhir Tevez di Old Trafford. Saat ditarik keluar di menit ke-67 digantikan Park ji-Sung Tevez seperti mengucapkan selamat tinggal kepada suporter yang sepanjang pertandingan mengeluk-elukkan namanya.

Sementara itu, Harian Marca melansir jika Lionel Messi menampik tawaran senilai 150 juta Euro (Rp 2,1 triliun ) dari Manchester City. Rival sekota Manchester United itu juga memberi penawaran gaji sebesar 10 juta Euro atau sekitar Rp 140 miliar per tahun selama empat musim. (ali)

LONDON – Di pengujung musim ini, kontrak pemimjaman Tevez dari Medis Sport Investment (MSI) usai. Pemain asal Argentina itu sudah men-egaskan akan cabut dari Old Trafford, markas United, karena kecewa dengan perlakuan juara Premier League itu yang tak kunjung memberi kepastian nasibnya.

Tevez harus pasrah, menunggu bo-nus dari hasil kerjakerasnya mengan-tarkan MU hingga jenjang laga yang diharapkan setiap tim. Kondisi itupun membuat sebagian tim meliriknya. Apalagi seperti biasanya, menjelang kompetisi berakhir, kompetisi di luar lapangan dimulai. Kali ini tidak bere-but poin tapi berebut pemain.

Menjelang digulirkannya musim 2009/2010, semua tim kini mulai bersiap diri. Salah satu caranya dengan memperkuat skuad agar musim depan tampil lebih bagus. Sederet pemain top kini jadi rebutan. Diantaranya adalah Carlos Tevez.

Dengan kualitas yang dimiliki, beberapa klub langsung antri berebut pemain berjuluk Carlitos itu. Dari

Real Madrid, Juventus, Manchester City, Tottenham Hotspur, hingga Liverpool.

Tottenham Hotspur bahkan sudah membuat penawaran resmi untuk mendapatkan Tevez. Yaitu senilai 18 juta pounds atau sekitar Rp 288 miliar. Tapi kabar terakhir menyebutkan jika Spurs kini ngeper. Penyebabnya, salah satu klub raksasa INggris, Liverpool, dikabarkan siap memboyong Tevez dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Berapa ? The Sun melansir jika klub yang dimliki duo miliarder asal Amerika Serikat, Tom Hicks dan George Gillett Jr itu siap mengucurkan dana senilai 26 juta pounds (Rp 416 miliar) untuk mendapatkan Tevez. Kabarnya, Tevez akan diikat selama tiga tahun ke depan.

Tidak hanya itu, The Reds, sebutan Liverpool, juga menawarkan gaji tinggi kepada mantan bomber Corin-thians dan West Ham United tersebut. Yaitu sebesar 160 ribu pounds (Rp 2,5 miliar ) per pekan atau sebesar 8,3 juta pounds (Rp 132 miliar) per musim. Jumlah tersebut jauh lebih

tinggi dari permintaan kenaikan gaji sebesar 5 juta pounds (Rp 80 miliar) yang pernah dimintanya kepada manajemen United.

Jika ditotal, jumlah uang transfer plus gaji selama tiga musim yang diberitakan, maka Liverpool akan mengeluarkan uang sebesar 50 juta pounds atau sekitar Rp 800 miliar untuk memboyong Tevez dari Old Trafford.

“Ini luar biasa bahwa Liverpool memiliki uang untuk melakukannya ketika para pemiliknya diduga ten-gah mencari dana. Tapi Spurs sudah diberitahu kalau Liverpool tengah dalam proses deal dan Tevez sangat senang dengan hal itu,” ujar salah satu sumber seperti dilansir The Sun.

Pekan lalu, Tevez mengatakan jika dirinya dengan senang hati akan bergabung jika The Reds mengajukan tawaran. Salah satu pertimbangannya adalah di Anfield, markas Liverpool, dia bisa kembali bermain bersama rekan satu timnya di timnas Argentina dan mantan rekan satu manajemen di MSI, Javier Mascherano.

“Saya tahu bahwa saat ini saya tengah dalam proses pergi dari Man-chester United. Saya merasa mereka tidak menghargai saya. Ini bukan masalah apakah United memberi saya ba-yaran lebih dari 5 juta pounds a tau kurang dari itu. Tapi saya benar - benar merasa tidak diper-lakukan dengan baik,” kata Tevez.Sebelum resmi meninggalkan Old Trafford, pemain dengan caps 48 kali ( 8 gol) itu punya satu keinginan yang ingin diwujudkan. Yaitu tampil di final Liga Champions melawan Barcelona.

“Saya sudah minta kepada Kia Joorabchian ( pemilik MSI) untuk sama sekali tidak bicara tentang penawaran untuk saya selama 10 hari ke depan. Saya hanya ingin kon-sentrasi untuk laga final. Setelah itu, saya punya waktu satu bulan untuk membuat keputusan kemana akan pergi,” beber Tevez. (ali)

13LFP

MENUNGGU BONUS

CarlOS TEvEz

Profil Tevez

Nama : Carlos Alberto TevezTanggal lahir : 5 Februari 1984 Kota kelahiran : Ciudadela, Buenos Aires, Argentina Tinggi badan : 1,69meterPOsisi bermain : Striker Klub saat ini : Manchester United Nomor kostum : 32

Karir bermain Junior : 1992-1996 : All Boys 1997-2001 : Boca Juniors Senior : 2001-2004 : Boca Juniors ( 75 kali main/ 26 gol)2005-2006 : Corinthians ( 52 kali main/31 gol) 2006-2007 : West Ham United ( 26 kali main/7 gol) 2007” : Manchester United ( 63 kali main/19 gol) Timnas Argentina : 2004” : ( 48 kali main/ 8 gol)

PresTasi Bersama Boca Juniors : Juara Copa Sudamericana : 2004Juara Piala Intercontinental : 2003Juara Primera Divisipertura : 2003/04Juara Copa Libertadores : 2003

Bersama Corinthians : Juara Serie A Brazil : 2005Bersama Manc.United : Juara Premier League : 2007/08, 2008/09Juara Community Shield : 2008Juara Liga Champions : 2007/08Juara Piala Dunia antar klub : 2008Juara Carling Cup : 2008/09

Timnas Argentina : Medali emas Olimpiade Juara Piala Amerika Latin U-20 : 2003

Gelar Individu : Pemain terbaik Copa Libertadores : 2003Peringkat kedua pemain terbaik Argentina : 2003, 2004Olahragawan terbaik Argentina : 2004 Sepatu emas Olimpaide 2004 Pemain terbaik Campeonato Brasileiro : 2005Pesepakbola terbaik Amerika Latin :2003, 2004, 2005Pemain terbaik West Ham United musim 2007

Drama Carlos TevezStatus Carlos Tevez di Manchester United adalah pinjaman selama dua musim dari Media Sports Investment (MSI). Kontrak peminjaman akan berakhir di pengujung musim ini

Juli 2008Sebelum musim kompetisi 2008.2009 dimulai, media - media Inggris memberitakan jika mana-jemen Manchester United akan mematenkan status Tevez dengan transfer senilai 32 juta Pounds (Rp 512 miliar). Rumor itu tidak jadi kenyataan

16 Oktober 2008 Sinyal Tevez tidak betah lagi di Old Trafford mulai nampak. Saat itu Tevez yang baru mencetak satu gol di Premier League dengan terus terang menyalahkan pelatih Alex Fer-guson yang jarang memberinya kesempatan bermain. Paska kedatangan Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur, musim ini Ferguson lebih memrioritaskan striker asal Bulgaria itu untuk berduet dengan Wayne Rooney di lini depan ketimbang Tevez

11 Desember 2008 Manajer Manchester United, Alex Ferguson mengatakan bahwa negosiasi Dengan Tevez tengah berjalan meski dirinya tidak menjamin Tevez akan selalu menjadi pilihan utama di lini depan

3 April 2009 Meski statusnya belum juga dipermanenkan Manchester United, Carlos Tevez menyatakan sudah cinta mati pada The Red Devils. Striker asal Argentina itu bahkan menyatakan United adalah satu-satunya klub yang diinginkannya.

24 April 2009 Carlos Tevez, akhirnya berterus terang jika dirinya mulai tidak betah berlama-lama lagi di Old Trafford. Keluarga menjadi salah satu alasan keinginan Tevez segera hengkang dari Old Trafford. Di saat yang sama, United me-nawarkan harga sekitar 20 juta pounds untuk mempermanenkan Tevez tapi ditolak oleh MSI yang meminta minimal 30 juta pounds.

14 Mei 2009 Usai menjadi pahlawan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Wigan Athletic, Alex Ferguson mengaku sangat berharap bisa mempertah-ankan Tevez.

17 Mei 2009 Chief Executive Manchester United, David Gill mengatakan, masa depan Carlos Teves bersama Manchester United akan diputuskan pada Juni mendatang. Kepada BBC Five Live, Gill mengatakan perwakilan kepada pihak sudah bertemu dan membicakan tawaran baru senilai 25 juta pounds. (ali)

Tevez: messi Pun Dibikin Heran

Lionel Messi

Page 14: Pontianak Post

14 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

sosok

TURIN - Claudio Ranieri tidak terima dengan keputusan Juventus yang meme-catnya dari kursi pelatih saat Serie A Liga Italia menyisakan dua laga lagi. Pelatih berusia 57 tahun itu menyewa pengacara dan siap menggugat Juve.

La Gazzetta dello Sport melansir, Ran-ieri kesal dengan keputusan Nyonya Tua (julukan Juve). Apalagi, dalam 40 tahun terakhir, Juve belum pernah memecat pelatih di tengah kompetisi. Mantan pelatih Chelsea itu itu jadi korban per-tama.

Sebelumnya, pelatih yang dipecat Juve di tengah kompetisi adalah Luis Carniglia pada 1969. Saat ini, sebagai ganti Ranieri di dua laga tersisa, Juve menunjuk Ciro Ferrara yang sebelumnya berstatus pelatih tim junior Juve.

Yang menjadi masalah bagi Ranieri dan Juve, dalam klausul kontraknya dinyatakan meski dipecat dari Juve, dia tetap menerima bayaran hingga Juni 2010. Hanya saja, dia tidak menerima bonus dari pertandingan Juve.

Karena itu, dia menyewa pengacara demi menjaga agar hak-haknya tetap ter-bayarkan. “Saya berharap nilai fair play dan moralitas tetap dijaga. Mr. Ranieri hanya menginginkan adanya solusi yang

masuk akal,” kata Mattia Grassani, pen-gacara Ranieri, seperti dikutip Setanta.

Selain itu, dalam klasul kontrak juga di-jelaskan bahwa karena gaji Ranieri masih dibayar Juve hingga Juni 2010 sesuai masa kontrak, maka untuk menerima tawaran baru sebagai platih dia harus mendapatkan persetujuan dari Juve.

Namun, kenyataannya, setelah dipecat, Ranieri hanya diberi opsi untuk menerima pesangon sebesar 1,5 juta euro atau seki-tar Rp 21 miliar. “Jean-Claude Blanc (manajer umum Juve) telah menjilat ludahnya sendiri,” kata Ranieri kepada La Repubblica.

“Seorang pria sejati tidak seharusnya melakukan itu, lebih dari itu, ini sama sekali bukan gaya dari Juve yang saya ketahui. Ketika meneken kontrak, Blanc berjanji akan mengaktifkan klausul itu jika kecewa dengan kinerja saya,” lanjut Ranieri.

Sementara itu, keputusan Bianconeri (julukan lain Juve) memecat Ranieri juga menjadi perhatian mantan pelatih timnas Italia Arrigo Sacchi. “Memecat Ranieri justru membuat citra Juve memburuk. Sungguh mengesalkan jika memecat pelatih saat pekerjaannya akan selesai,” kritiknya. (ham)

PRedRAG Mijatovic merupakan sosok penting di Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Pedja (sapaan Mijatovic) memegang jabatan sebagai direktur olahraga Madrid, penentu jual beli pemain di Madrid.

dia memegang jabatan itu sejak 2006 lalu. dia meraihnya atas kedekatan dengan Ramon Calderon, yang ketika itu terpilih sebagai presiden Madrid. Tapi,

setelah Calderon mundur pada Februari lalu karena skandal pemilihannya, posisi Pedja terus guncang.

Akhirnya, Los Blancos (julukan Madrid) kemarin mengumumkan bahwa Ped-ja telah mengundurkan diri dari jabatannya. Sebenarnya, kontraknya bersama Madrid masih tersisa satu tahun lagi, tapi akhirnya diputusa dengan persetujuan kedua pihak.

“dewan direksi Real Madrid telah bersepakat untuk memutus kontrak Pedja Mijatovic, dari jabatan direk-tur olahraga. Sebenarnya, kontraknya baru berakhir pada 2010 mendatang, tapi telah kami sepakati untuk memutusnya hari ini (kemarin),” pernyaan Madrid di situs klub.

“Kami menguncapkan terima kasih atas kinerjanya se-lama tiga musim terakhir yang mampu membuat tim ini memenangkan dua gelar juara Liga Primera Spanyol dan satu Piala Super Spanyol, kami juga berada di runner-up musim ini atas kontribusinya,” lanjutnya. (ham)

Mundur dari Los Blancos Tempuh Jalur Hukum

Claudio Ranieri

Predrag Mijatovic

Page 15: Pontianak Post

15Pontianak Post Kamis, 21 Mei 2009

SUNGAI RAYA—Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kabupaten Kubu Raya (KKR) mencetak presta-si membanggakan. Tujuh atlet yang diutus tampil di kejuaraan daerah (Kejurda,red) Tinju di Ketapang, lima diantaranya berhasil menoreh prestasi cemerlang.

“Kita sama sekali tidak menar-getkan emas. Target kita hanya masuk final saja, tapi ternyata hasilnya lebih dari itu. Apalagi, sep-erti diketahui Ketapang dan KKU banyak petinju andalan. Prestasi ini benar-benar hasil kerja keras yang sangat dibanggakan. Ada tujuh at-let untuk KKR yang dikirim pada Kejurda tinju di Ketapang. Dari keikutsertaan kita, atlet tinju kita berhasil meraih 2 emas, 1 perak, dan dua perunggu,” kata Sugianto, pelatih Pengda Tinju KKR, Selasa (19/5) kemarin.

Perolehan prestasi tersebut di kelas 48 kg dengan emas dibawa Andi Wandira. Sementara di kelas terbang 51kg, medali emas juga

berhasil diraih Beri Jayatika. Di kelas ringan 60 kg, medali perak berhasil ditorehkan Edi Kurniawan dan Sudi Yusuf. “Dan untuk pe-runggu oleh Agus Pratomo di kelas 45 kg,” ucapnya.

Untuk mempersiapkan para atlet ini, Pertina KKR memberikan lati-han khusus kepada para atlet selama dua bulan. Persiapan tersebut tidak hanya dilakukan untuk Kejurda, namun juga untuk persiapan meng-hadapi Kejurnas di Medan, 20 Juni mendatang. “Dan dari kejurda ini, ada dua orang yang nantinya akan kita utus untuk mengikuti kejurnas tersebut, yakni Andi Wandira dan Beri Jayatika,” tutur Sugianto.

Dari prestasi yang sudah berhasil diraih ini, diharapkan para pengu-rus Pertina di tingkat kecamatan dapat lebih termotivasi, untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet tinjunya. Sugianto juga mengharap-kan KONI dan Pemkab agar dapat meningkatkan kerjasamanya, agar atlet tinju dan atlet cabang olahraga

lainnya dapat lebih berkembang.“Khusus untuk atlet tinju di KKR

cukup banyak yang berpotensi. Jika dikembangkan dan dilatih dengan baik, tentu dapat melahirkan petinju-petinju andalan bagi KKR. Salah satu contoh, Agus Firman-syah, salah satu atlet tinju dari KKR yang saat ini sedang mengikuti pelatnas untuk dipersiapkan dalam Sea Games nanti,” tukasnya.

Selaku Ketua KONI KKR, H Suzaini SE jelas merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet tinju KKR. Pada saat pelepasan, Jumat (15/5) lalu, dia sama sekali tidak menargetkan apapun. Namun, hasilnya diluar dugaan. Sebagai kabupaten termuda di Kalbar, KKR sudah membuktikan bahwa juga memiliki atlet yang berkualitas dan dapat mengharumkan kabupaten ini.“Kita harapkan, para atlet lain-nya dapat lebih giat berlatih agar dapat menoreh prestasi yang dapat mengharumkan nama KKR,” tukas Suzaini.(den)

Pertina Kubu Raya Sabet Emas

PONTIANAK—Tim U-18 Per-siwah tampil gemilang dengan menaklukan tim Gabsis Sambas. Itu diperlihatkan dalam babak penyisihan turnamen sepakbola Piala Suratin U-18 di Stadion SSA, Rabu (20/5) kemarin. Anak-anak asuh Mochlis Maran tersebut berhasil menang telak dengan skor 3-0. Gol pertama disarangkan oleh Marsum di menit 17. Gol kedua dicetak oleh Tian Dendi Wahyudi di menit 56. Sementara gol ketiga dipersembahkan oleh Yuda Pratama di menit 73.

Dengan keunggulan tersebut, Persiwah berada di puncak klasemen sementara di pool A dengan nilai 3. Di bawahnya bercokol Gabsis, Per-sikara dan Persiwang dengan nilai nol. Persikara dan Persiwang akan memainkan duel perdananya pada Jumat (22/5) mendatang pukul 14.00 WIB di Stadion SSA.

Sementara hari ini, Kamis (21/5), akan berhadapan tim-tim di pool

B. Yakni antara, Persista melawan Persilan dan Persikat bentrok PSKH. Pertandingan akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Sementara turnamen sepakbola Piala Suratin kemarin dibuka secara resmi oleh Ketua KOPROV Kalbar Sy Mahmud Alkadrie. Dalam sambuta-nya, berharap tim yang berlaga men-junjung tinggi fair play. Sepakbola sebagai olahraga masyarakat harus bisa menampilkan sisi sportivitas.

”Ini merupakan even akbar saya usai mendapat amanah menjadi Ke-tua KOPROV. Harapan saya besar agar kejuaraan ini bisa berlangsung sukses,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut Mah-mud juga memberi bonus, Rp5 juta buat juara pertama. Rp4 juta buat juara kedua. Dan Rp3 juta buat juara ketiga. Juga diberikan bonus Rp3 juta bagi juara favorit dan tim terbaik. Untuk top score juga diberikan bonus Rp2 juta.

Eksebisi, AJS Takluk 1-0Sementara usai acara pembukaan

dilangsungkan eksebisi antara tim Aliansi Jurnalis Sport (AJS) melawan PSSI senior Allstar. Pertandingan yang dilaksanakan dengan durasi 2x25 menit tersebut dimenangkan oleh PSSI senior allstar. Gol dicetak oleh Sy Mahmud Alkadrie di menit 15. (bdi)

Persiwah Sikat GabsisPiala Suratin U-18

Hasil KemarinPersiwah vs Gabsis 3-0 Jadwal Hari IniPukul 14.00 WIB Persista vs Persilan

Pukul 15.45 WIB Persikat vs PSKH Klasemen SementaraPersiwah 1 1 0 3Gabsis 1 0 1 0Persiwang 0 0 0 0Persikara 0 0 0 0

Page 16: Pontianak Post

cmyk

Sosok X kali ini begitu meng-gagumi aktor Hollywood, Robert Pattinson. Jangan bilang gak kenal ama si ganteng ini yaa? Coz sekarang doski jadi buah bibir dimana-mana, apalagi di kalangan cewek. Gak terkecuali Murni, yang menginginkan punya cowok seperti pemeran Edward dalam film Twilight ini. Doi berandai-andai kalau ada kembaran si Edward disini, alangkah bahagianya dia. Wah, mau jugaaa…!

By : Dina Defianti

Ketika ditanya kenapa be-gitu terobsesi sama tuh Edward, jawaban Murni simple saja. “Orangnya ganteng, cowok bangetz dan nggak terkesan ke-mayu,” cuap cewek yang akrab disapa Uni ini. Gak hanya itu, aktingnya yang memikat dalam film Twilight membuat dara kelahiran 19 Juli 1990 ini semakin tergila-gila dengan sosok cowok cool ini. “Aku berulang kali nonton film-nya, pokoke nggak pernah bosan deh,” timpal cewek yang pernah mendapat piala Juara 3 Lomba

Dance Kopinter VII tahun 2007. Sebagai bukti kecintaannya

pada doski, Uni ngumpulin pernak-pernak yang ada Robert Pattinson-nya, terutama poster-posternya. “Melihat

wajahnya bikin gue tenang,” cuapnya malu. Bahkan sa king kesengsemnya, Uni pernah berandai-andai pengen punya co-wok seperti mas Edward. Itupun kalo ada kembarannya di Ponti-anak loh hehe… Tapi, Uni pesi-mis bisa dapatin ‘kembarannya’ Edward disini, cukuplah dengan mengkhayal saja katanya.

Cewek yang tergabung dalam Sanggar Spec-trum ini sendiri merasa kekagumannya pada sosok aktor idolanya itu masih dalam sebatas wajar. Namanya juga fans pada idolanya. “Kita ambil baiknya aja, siapa tahu bisa kita jadikan motivasi dan penyemangat hidup. Tokh dia khan juga manusia, no-bodys perfect-lah,” tutupnya legowo. **

Share

Berkhayal Dekat dengan Edward Cullen

Murni, Penari

PErnah nonton film Cintapuccino? Yap, bener banget film bergenre remaja itu menceritakan tentang

seorang cewek bernama Rahmi yang selama bertahun-tahun terobsesi ama Nimo, kakak ke-lasnya sewaktu SMA. Sampai-sampai doski harus bela-belain ikut ekskul keamanan supaya bisa deket ama Nimo. Tapi obsesi hanya tinggal obsesi, karena kesempatan Rahmi buat jadian ama Nimo gak pernah kesampaian. Padahal Rahmi udah mencoba berbagai cara untuk mendekatinya, mulai dari cara yang paling standar sampe cara yang konyol plus gila banget.

Obsesi seperti yang dialami Rahmi mungkin juga pernah dirasakan sobat-sobat seka-lian. Ketika kamu gak berhenti mikirin doi, selalu nyoba hal baru tuk selalu deket ama doi, atau mungkin sobat sampe rela mengubah penampilan supaya

bisa menarik perhatian doi! Buat remaja-remaja kayak kita gini wajar aja sih kalo kita terobsesi sama seseorang, tapi terobsesi seperti apa dulu? Apa obsesi yang bisa buat kita lebih baik ato malah membuat kita melakukan hal-hal terkonyol, aneh dan gila dalam hidup kita? Sampai-sampai kita harus mempertaruhkan jiwa dan raga kita demi dia? Uuhh, gak banget deh.

Having obsession about someone, pernah juga dialami oleh Tania Andita Putri. Cewek manis ini mengaku kalo doski pernah terobsesi ama temen sekelasnya waktu SMA. ”Aku pernah naksir temen sekelas. Dia itu sempurna banget dimata aku, soalnya dia baik cakep, pinter, udah gitu baik lagi,” cuap Tania bersemangat. Apa kamu pernah nyoba ngung-kapin perasaan kamu ke dia? ”Gak donk. Abisnya dia udah jadi temen sekelas aku 3 taon, gak enak aja kalo nembak dia,”

cuap cewek yang berstatus ma-hasiswa di STKIP Pontianak.

Mencoba menggali infor-masi tentang doi dari temen-temennya, usaha dapetin nomor handphone, sampe nyoba deketin pake sms pun dilakukan Ricky Handika. Doski men-gaku terobsesi ama seorang cewek yang belum dikenalnya sama sekali. Yang membuatnya tertarik ama sosok cewek itu karena kekalemannya. ”Perta-ma kali kenal tuh cewek pas ada kegiatan KIR di makam juang Mandor. Dia itu kalem,

supel udah gitu pinter lagi. Pas itu aku nyari nomor HP nya, akhirnya dapet juga dari temennya. Langsung deh aku mulai sms dia,”ceritanya. Trus gimana nih kelanjutannya? ”Se-karang aku udah mulai deket ama dia. Cuma belum nyoba buat nembak,” ungkap cowok 18 taon ini.

Ternyata taksir-menaksir seseorang gak hanya dirasa-kan oleh anak-anak SMA aja. Anak SMP juga lancar banget ngomongin tentang gebetan-nya. Malahan nih ada yang

berani banget yang ngungkapin perasaannya. Contohnya aja Widya Qamariah yang skul di SMP 10. Doski beranikan diri buat nembak gebetannya yang duduk di bangku SMA supaya gak keduluan orang lain. ”Iya, aku pernah nyoba nembak seseorang, udah lama sih naksir dia. Tapi sayang perasaan Wi-dya ke dia gak kebalas, hanya bertepuk sebelah tangan,” ujar Widya sambil tersenyum. ”Tapi sekarang aku sama dia udah kayak kakak adik. Enakan gini sih,” ujarnya lagi. (lrz)

penuhObsesiSensasi

Mo

DEl

: ay

u (s

ang

gar

les

s M

ode

) / F

OTO

GR

AFER

: be

arin

g /

GR

AFis

: si

git

/ LO

KAsi

: st

udio

tek

nik

foto

ii g

ajah

Mad

a

Mabes x-presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5 e-mail: [email protected]

G uys, sometimes feeling kita me-mang mengalah-kan logic yang kita miliki. Salah

satu wujudnya adalah masalah obsesi. Bagi sebagian orang, sometimes obsesi harus diwu-judkan dengan cara apapun n orang itu ngerasa puas hanya kalo udah berhasil mewujud-kannya. Now, pertanyaanya, gimana dengan kalian? Apakah kalian pernah ngerasa terobsesi

dengan seseorang? Bagaimana cara kalian nge-wujudinnya?

First, ada Muhammad Rizal Nugraha. Doi mengaku pernah terobsesi untuk ngedeketin seorang cewek, well.. sayang pada akhirnya doi nggak ber-hasil mendapatkannya. “Jujur aja sekarang sih aku udah nggak terobsesi lagi ama tuh cewek. Dulu, aku tuh terobsesi lantaran aku yakin banget bisa ngedapatin tuh cewek. Setelah beberapa bulan ngedeketin,

ternyata aku nggak dapet n finally aku give up deh!” tuturnya. Dulunya dia merasa terobsesi dengan cewek itu karena merasakan tuh cewek bener-bener klop banget di hati dan punya pengaruh yang gede dalam kehidupannya.

Gak kalah dengan penuturan Rizal, Hendra Nugraha yang ada di Islamiyah ternyata juga mengaku pernah terob-sesi dengan seseorang. Nggak jauh beda dengan Rizal, pada

akhirnya dia juga berkeputusan untuk stop terobsesi dengan orang tersebut. “Kalo menu-rut aku, punya keinginan itu wajar. Kalo kita mau nyimpen keinginan di dalam diri kita juga cukup wajar. But, yang paling penting nggak boleh terlalu berlebihan. Kalo nggak ada sinyal positif, ada baiknya kita urungkan niat kita untuk mengejar orang itu,” ungkap-nya.

Hal ini tampaknya disetujui

oleh Marlina Wulandari yang ada di Universitas Tanjungpura. Cewek 21 taon ini mengaku ogah untuk terobsesi dengan seseorang. Hmm.. so, kalo suka dengan seorang cowok, apa yang kamu lakukan? “Kay-aknya nggak perlu sampe terob-sesi deh. Kebetulan, aku bukan tipikal orang yang mudah terob-sesi dengan seseorang. Rasanya lebih asik jadi orang yang nggak obsesian ketimbang jadi orang yang obsesian,” cuapnya. (dit)

Perhatikan sinyal

Profil Respondenjenis kelaMin

Cowok 33Cewek 42

pendidikan

usia

Pelajar 36Mahasiswa 39

14-16 tahun 2717-19 tahun 28> 19 tahun 20

Jumlah responden75 orang

Pontianak Post - Kamis 21 Mei 2009

16

T ak Tik Tang!

pernah menggagumi seseorang? Tentu per-nah dunk, udah lumrah kali di zaman semod-ern seperti ini. Apalagi buat kamu muda-mudi yang sedang dimabuk asmara. Tapi, pernah

nggak ya terlintas di pikiran kamu, gimana sih caranya biar bisa dekat ama si dia? Well, kali ini team X bakalan bantuin problem kamu supaya kamu bisa deket ama dia. let’s do it!

Cari info Nggak ada salahnya kan jika kamu coba cari info

tentang dia melalui teman dekatnya, siapa tahu kan info dari teman dekatnya itu kamu jadikan untuk mencari inspirasi, agar kamu bisa dekat ama dia?!

Ajak bicara setelah tips pertama dijalankan, coba deh kamu

mulai beraksi dengan cara ajak dia bicara, mungkin bisa membahas tentang kegiatannya sehari-hari ataupun hal yang berhubungan dengan dirinya. Tapi jangan sampai membahas tentang kehidupan pribadinya ya? slowly dulu… Dari sini dia bakalan berpikir kalo kamu tuh enak buat diajak ngobrol.

CUAPCUAP

NAsKAH + FOTO: dina

NurdiansyahMahasiswa Pertanian“Wajar aja kalo kita terob-sesi sama seseorang. Kita khan juga manusia normal yang butuh cerminan dari orang lain yang punya kelebihan.”

Yersiana .A.Siswi SMP 8“Kadang untuk menemukan jati diri, kita kerap berkaca dengan orang yang kita kagumi. Jadi wajar-wajar saja bila kita terob-sesi dengan seseorang, asalkan bukan memuja berlebihan saja”

Yulistira SadelaSiswa SMP 8“Terobsesi seseorang itu sih biasa kale. Apalagi kalo ke artis atau mereka yang punya prestasi. Khan biar kita juga termotivasi untuk menjadi yang terbaik seperti mereka.”

pada dasarnya, terobsesi pada seseorang, apalagi gebetan, merupakan sikap yang murni dipengaruhi pikiran subjektif. Pelaku tidak lagi memandang realita sebagai hal

yang utama. sebab, dia terus-terusan memaksakan cinta yang sesungguhnya hanya menggebu-gebu di pikirannya. sebenarnya, itu merupakan hal yang tidak sehat. sebab, terlalu terobsesi pada seseorang juga bisa menimbulkan sikap antipati terhadap kondisi sosial. Pelaku bisa saja menutup mata dan hati pada hal-hal di luar cinta karena dia menganggap cinta segala-galanya. Padahal, jika dicerna dengan cermat, hal tersebut justru dapat menjauhkan orang itu dari gebetannya. Di sinilah diperlukan peran orang-orang terdekat, seperti ortu atau sahabat, agar orang tersebut mampu mengendalikan obsesinya. (*/det)

B la Bla BlasebenarnyaTidak sehat

ajak Bicara

Pernah terobsesi denganseseorang : Pernah................................. 81,3% Nggak.................................. 18,7%

Terobsesi padanya, karena :(3 tertinggi)Kepribadiannya.................... 55,7% Penampilannya.................... 27,8% Tingkah lakunya................... 11,4%

Wajar atau gak munculnya rasaterobsesi itu : Wajar.................................... 93,4% Nggak................................... 6,6%

Persentase

Sebagai sahabat Cinta itu tak harus memiliki, pepatah tersebut cocok

banget tuh buat kamu yang hanya dianggap sebagai sahabatnya. Tapi hal ini nggak boleh membuat kamu jadi sedih berlarut-larut. seharusnya kamu bangga, coz kamu udah membuktikan kalo kamu berhasil dekat n’ menjadi sahabat yang baik untuk dia.

BerkhayalKalo 3 tips diatas gagal n’ ternyata nggak bisa buat

kamu dekat ama dia, saran team X sich hanya 1, kamu khayalin aja dia. lagian hanya dengan berkhayal aja udah bisa bikin kamu senang, tapi ingat jangan sampai terlarut dalam kesedihan ya? Menggagumi seseorang kan nggak mesti memiliki, iya gak?!(lrz)

iLusTRAsi : sigit

Page 17: Pontianak Post

HARI pertama mencoba hidup di sel, Marcella Zalianty stres. Setelah berbulan-bulan, ia mulai terbiasa. Meski begitu, ia tetap tak ingin memperpanjang hidupnya di dalam sel. Kecewa, ia pun depresi. Pada persidangan kemarin, Marcella se-harusnya melakukan pembelaan diri atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum berupa 18 bulan penjara terhadap dirinya dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Agung Setiawan.

Tapi pembelaan itu urung dilakukan karena Marcella sakit. Padahal tim kuasa hukum Marcella sudah meny-iapkan materi pembelaan.

“Kita sudah menyiapkan pembelaan. Tim kita sudah siap. Tapi kita harus bicarakan dulu dengan Marcella karena dia sakit. Shock berat,” ungkap kuasa hukum Marcella, M Ardy Mbalembout, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/5).

Soal kondisi Marcella, ibundanya, Tetty Liz Indriaty membenarkan bahwa saat ini Marcella sedang kurang sehat. “Sudah dua hari. Mungkin karena pikiran juga kali ya. Kalau penyakit maag itu me-mang dia dari dulu. Ada keturunan lah,” kata Tetty Liz Indriaty, ibunda Marcella dihubungi via telepon, kemarin.

Saat ini kondisi Marcella memang belum terlalu mengkhawatirkan, tapi Tetty takut penyakitnya bertambah parah.

“Sebenarnya ada rujukan ke rumah sakit, tapi Marcella nggak mau. Tadinya sih pengen tetap sidang, cuma nggak jadi. Karena kalau dipaksain pun, nggak bisa. Kan kasihan dia,” jelas Tetty. Beban yang terlalu berat mengakibatkan Marcella jatuh sakit.

Ditambahkan artis senior itu, Marcella memang sudah lama memiliki penyakit maag. Dan penyakit itu sering kambuh jika Marcella sedang banyak pikiran atau pekerjaannya menumpuk.

Menurut rencana, kubu Marcella akan membacakan pembelaannya kemarin siang untuk menanggapi tuntutan jaksa selama 1 tahun 6 bulan penjara. Namun karena stres dan penyakit maagnya kam-buh, Marcella absen di persidangan.

Khawatir sakit putrinya bertambah parah, Tetty membujuk Marcella berobat ke rumah sakit. Tetapi tawaran ini ditolak bintang film Under The Tree tersebut. Marcella merasa masih kuat, dan memi-lih berobat di klinik Polda saja. Bahkan ia pun meminta sidang tetap dilanjutkan.

“Ada rujukan ke rumah sakit, tapi Marcella-nya nggak mau. Tadinya sih dia pengen tetap sidang, cuma nggak jadi. Karena kalau dipaksain pun, nggak bisa. Kan kasihan dia,” jelas Tetty Liz. Padahal pledoi atau pembelaan Marcella telah disiapkan. Belum diketahui kapan sidang dilanjutkan. CR-FJR

Gagal Bela Diri, Ogah Dibawa ke RS

Nikmati Hubungan Tanpa Status

dunia

gemerlap 17Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

STATUS kini bukan hal yang penting bagi Yuni Shara. Ia pun membiarkan hubungan-nya dengan Raffi Ahmad berjalan sep-erti air tanpa komitmen yang pasti.

“Status buat saya nggak penting. Terserah orang mau bilang apa. Kalau saya bilang nggak, nanti kalian bilang iya. Hubungannya kayak air, mengalir aja dan nggak tahu arahnya kemana,” jelas Yuni Shara, saat ditemui usai mengisi acara Playlist di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (18/5).

Jawaban mengambang juga didapat saat pelantun Hilang Permataku ini ditanya rencana menikah.

“Saya belum siap menuju pernikahan, masih

konsen ke anak-anak. Selagi hubungan ini mem-bawa energi yang baik kenapa tidak? Saya nggak berani ngomong gini atau gitu. Masalahnya kalau saya ngomong gini, ntar keluarnya beda di infotain-ment. Saya pilih yang aman saja,” tutur Yuni.

Aman yang dimaksud, lanjut Yuni, adalah rasa dimana ia tidak mau hubungannya jadi perbincangan khalayak ramai. Ia sadar akan perbedaan usia yang jauh di antara mereka.

“Coba kalau saya berhubungan dengan yang seusia saya, ya nggak apa-apa. Tapi sekarang saya berhubungan dengan yang jauh lebih muda,” im-buh penyanyi yang jago lagu-lagu lawas ini. SIT

YUNI SHARA

MARCELLA ZALIANTY STRES

KEKASIH artis Nia Ramadhani, Ardi Bakrie buka suara soal hubungan pribadinya dengan model Indonesia yang kini menikah dengan Pangeran Kelantan, Teuku Muhammad Fakhry. Putra Menko Kesra Aburizal Bakrie sebenarnya enggan berbicara soal masa lalunya.

“Dari awal wawancara sebenarnya saya tahu kalian akan tanya soal ini. Saya hanya bisa bilang kalau kita pernah berhubungan dan itu benar. Kita pacaran selama setahun. Selebihnya saya nggak mau ngomong lagi,” kata Adri saat ditemui usai acara Kebangkitan Nasional di Senayan City, Jakarta, Rabu (20/5).

Hubungan Ardi dan Mano sendiri dikabarkan sudah melangkah ke per-tunangan. Namun sayangnya, ibunda Manohara, Daisy Fajarina dikabarkan menolak pertunangan itu dan meminta hubungan mereka diputus.

Benarkah? “Tunangan dari mana? Itu nggak benar sama sekali, saya nggak pernah tunangan dengan dia. Kita putus juga baik-baik,” kata Ardi.

Sampai akhirnya keduanya tak lagi berpacaran dan akhirnya Manohara pun jatuh ke pelukan Pangeran Kelantan. Ardi pun mengaku tak lagi berkomu-nikasi dengan Manohara.(ADT)

Ardi Bakrie soal Manohara

Page 18: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Kamis, 21 Mei 2009

Subah ’Hancur’Sebagai warga Subah, saya minta kepada segenap

pemerintahan kabupaten Sambas yang terkait dengan pembangunan daerah untuk melihat kondisi jalan yang hancur ke Bengkayang. Hal ini perlu diantisipasi karena aset pendapatan daerah dari Subah cukup besar.

(085252618645)

Sesuai Pilihan Pilpres sebentar lagi akan dilaks-

anakan, seperti pilpres tahun 2004, rakyat dapat memilih presiden dan wakilnya. Menurut saya sebaiknya memilih presiden yang tidak membuat rakyatnya demo, seperti yang terjadi di Indonesia Bagian Timur. Dan baiknya,

rakyat memilih sesuai dengan pilihannya! (Kiky, 081345651608)

Sambungan Berita HilangSebagai pembaca setia Pontianak Post, saya ingin

memberikan masukan untuk redaksi sebagai pembaca. Kadang kita kesal juga, masalahnya ada berita yang dimuat kadang judul tidak cocok dengan isi beritanya, juga sering terjadi, sambungan beritanya tidak tahu hilang kemana. Selain itu juga sering terjadi, satu berita dimuat samping 2 kali pada halaman yang berbeda. Sebagai manusia kita bisa maklumi semua itu, semoga kedepan-nya, apapun alasannya Pontianak Post harus bekerja lebih professional lagi.

(081345211899)

* Catatan redaksi: Kami tumbuh dan berkembang kare-na mau mendengar kritik. Terima kasih untuk perhatiannya.

Puringisasi KotaSaya punya ide tentang puringisasi untuk kota Pon-

tianak. Dilihat dari segi manfaat tanaman hias puring yang selain indah juga sebagai filter hidup karena dapat menyerap polusi asap kendaraan bermotor. Untuk daun-nya dan menetralisir air untuk akarnya. Karena itu saya sebagai pecinta tanaman terutama tanaman hias puring ingin kiranya ide ini terlaksana karena di lihat dari segi manfaatnya yang begitu besar bagi kehidupan kita di bumi yg sekarang ini yang semakin panas dengan cuaca yang tidak menentu.

(Siswanto, 081256473002)

Parkir RSTarif parkir d rumah sakit

sangat memberatkan pasien se-perti di RS Antonius. Mau ambil perlengkapan di rumah bolak balik 10 kali bayar parkir 10 ribu. Sedangkan kita lagi kesusahan. Kalau bisa untuk pasien yang menginap dikasih kartu/karcis

biar bisa keluar masuk tanpa bayar berkali-kali. (08152202274)

Janji Bupati Bupati yang telah terpilih sebelum menjadi bupati,

bermacam-macam janji yang Anda ucapkan. Salah satunya

Jalan Desa Saya ingin mengusulkan kepada Pimpro Kalbar, khus-

usnya Kabupaten Landak untuk memperhatikan jalan Desa dari Kecamatan Jelimpo ke Kiru sekitar 8 km saja.

(Hermanto, 085750653788)

Sekolah Gratis Sekolah gratis hanya iklan

menjelang pileg dan pilpres. Lain sekolah beda penerapan biaya. BPKP & Inspektorat Kabupaten sungkan mengau-dit oknum guru yang nakal mengambil dana BOS karena hutang budi. Kalau begitu pen-didikan korupsi sudah diajar-

kan sejak dini di sekolah dan melahirkan pejabat bermental korup dan pakar markup. Pak Walikote Pontianak, kalau anda mau dianggap berhasil, inilah saatnya memanfaatkan momentum penertiban PKL dan gubuk. Jangan kalah dengan bupati Kubu Raya.

(085245264373)

perbaikan jalan raya, tapi kenapa setelah menjadi bupati, sepertinya anda lupa dengan janji yang diucapkan. Bisa dilihat bagaimana parahnya kondisi jalan raya, apa anda tidak punya inisiatif untuk memperbaikinya? Jangan hanya bicara, Pak.

(Rytha, 081352516990)

Iklan PemadamanKepada PLN yang terhor-

mat, tolong jangan terlalu ser-ing melakukan pemadaman. Banyak segala aktivitas yang terganggu. Kalau bisa, buat pemberitahuan pemadaman di daerah-daerah mana yang akan dilakukan pemadaman listrik melalui koran.

(085722343111)

Arena SkateboardKepada Ketua Korpov, kami dari komunitas olahraga

skateboard Pontianak yang berdiri sejak tahun 2000 sangat menginginkan kalau di Pontianak dibangun arena olahraga skateboard berskala nasional sering diadakan setiap tahunnya.

Saya sendiri pernah menjuarai di salah satu event skate-board di kota Jogja pada tahun 2004 yang lalu. Bayangkan kita ndak ada tempat bermain saja bisa menjadi juara, apalagi kalau kita ada tempat bermain. Oleh karena itu saya meminta kepada ketua Korprov untuk mau lebih memperhatikan komunitas kami.

(081256148319)

SAYA merasa kecewa dengan produk sepatu yang dijual oleh beberapa orang yang mengaku bahwa sepatu dagangannya dari hasil cuci gudang. Penjual tersebut menggunakan mobil dan berkeli-ling dari satu lokasi ke lokasi lain. Kebetulan sepatu yang saya beli bertempat di di Jalan A. Yani 2. Awalnya, sepatu tersebut keliha-tan bagus dan lebih meyakinkan. Perkiraan saya, pasti sepatu itu lebih kuat. Tapi ternyata setelah seminggu dipakai kelihatan tidak bagus, sepatu seharga Rp 60.000 tersebut sobek.

Merasa tak terima dan dirugi-kan, saya pun menemui penjual sepatu dan saya utarakan keluhan saya terhadap sepatu itu. Tapi si penjual malah bilang, ”nama

barang udah dipakai pasti rusak”. Secara logika, kalau barang dipakai baru seminggu kan itu masih bagus. Dan saya bukan jalan kaki menggunakan sepatu itu, melainkan menggunakan sepeda motor. Teman saya juga mengalami hal serupa, bahkan sepatu teman saya jebol.

Saya bermaksud untuk minta ganti, tapi dia tidak mau ganti. Atas kejadian ini, saya berharap agar masyarakat jangan mudah terkecoh dengan harga murah. Apalagi kalau dijual di pinggir jalan. Penjelasannya memang barang cuci gudang. Tapi tidak jelas cuci gudang dari apa.

Sarbani, Jalan M. Yamin Pontianak.

LAMPU lalu lintas bisa dikatakan petun-juk yang paling utama untuk keselamatan disaat kita menggunakan kendaraan ketika hendak melintas di perempatan jalan. Namun petunjuk yang semacam itu tidak semua orang mengikutinya, seperti halnya di perempatan Jalan Perintis Kemerdekaan. Disana meskipun ada lampu lalu lintas, tetapi orang tidak menghiraukanya, kecuali di waktu pagi. Itupun karena ada polisi yang menjaga. Tapi setelah polisi itu tidak ada, maka mereka tidak menghiraukannya lagi.

Hal yang semacam itu menjadi sesuatu yang biasa bagi mereka yang melintas di sana. Perbuatan yang semacam ini, mungkin dika-renakan kepentingan yang bersifat pribadi, tanpa memikirkan orang lain. Nah, perbuatan yang semacam inilah yang terkadang tanpa disadari bisa berakibat negatif seperti: tab-rakan, kemacetan, dan lain-lain sebagainya. Dan ini merupakan masalah yang harus kita sadari bersama. Mungkin dari kemarin-kema-rin kita mengabaikan lampu lalu lintas, ketika kita hendak melintas di perempatan demi

kepentingan pribadi. Tetapi mulailah dari sekarang kita menyadari hal yang semacam itu sebelum terlambat dan berakibat negatif bagi kita sendiri dan orang lain. Dan itu harus dimulai dari kesadaran kita pribadi. Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi orang yang baik adalah orang yang salah tetapi menyadari kesalahannya, dan memperbaikinya.

Abdus Syakur Mahasiswa STAIN

Kecewa Beli Sepatu Lampu Lalin ”Dicuekkan”

PILPRES dan pasar nyatanya tak jauh berbeda. Aktivitas pa-saran juga terjadi dalam Pilpres 2009. Masing-masing Calon Presiden – Wakil presiden saling bersaing. Tujuannya sebenarnya hanya satu, bagaimana merebut simpati rakyat di Pemilu Presiden mendatang. Apakah Capres-Cawapres yang berkoalisi benar-benar memiliki nilai jual di mata rakyat ”konsumen” di pasar Pilpres 2009 nanti, lalu memilih pasangan Capres-Cawapres yang

bersangkutan, atau malah tidak memilih sama sekali, tergantung selera pemilih.

Yang paling tampak dari aktiv-itas pasar adalah kesibukan para pelaku pasar untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Semoga ini tidak menjadi tujuan utama para pelaku pasar Pilpres 2009, seperti yang selama ini tampak pada arah koalisi parpol. Kes-ibukan masing-masing parpol untuk memenuhi kepentingan mereka, jangan sampai melu-

pakan mereka dari kepentin-gan rakyat banyak. Dalam hal ini, asas pro kerakyatan haruslah menjadi ”tema” bersama. Cara-cara menarik simpatik rakyat pun haruslah dilakukan dengan cara-cara yang elegan, penuh gagasan magnetis sehingga menimbulkan efek gravitasi bagi rakyat pemilih.

Momentum pergantian sistem politik yang semakin demokratis melalui kepemimpinan nasional secara langsung adalah suatu pe-

luang berharga bagi rakyat untuk memilih kepemimpinan nasional yang boleh melanjutkan proses perubahan yang sedang terjadi saat ini. Masyarakat diharapkan dapat menilai kualitas ”produk” pasangan Capres – Cawapres yang akan bertanding, disertai dengan pengenalan secara men-dalam akan agenda perjuangan yang sesuai dengan keingi-nan masyarakat. Sehingga kita akan mendapatkan pemimpin bangsa ini yang berkualitas

Pilpres vs Pasar

dan memegang prinsip-prinsip kebangsaan.

Safriyanti

Mahasiswa Untan

Page 19: Pontianak Post

gagasan

Peta koalisi partai-partai menjelang Pilpres 8 Juli men-datang sudah jelas. Wara-wiri komunikasi politik akhirnya menentukan tiga pasang ca-pres-cawapres: SBY-Beodiono (SBY-Berboedi), JK-Wiranto (JK-Win), dan Megawati-Pra-bowo (Mega-Pro). Peta ini sekaligus menunjukkan gambar calon pemimpin nasional yang merepresentasikan dua ratus juta lebih masyarakat Indonesia. Di tangannyalah kapal bangsa ini akan dinahkodai mengarungi lautan Indonesia yang kaya, te-tapi belum beranjak sejahtera.

Dari mayoritas pemilih di Pilpres mendatang, jika dilihat dari identifikasi latar belakang agamanya, pastilah akan dite-mukan dominasi pemilih Mus-lim. Namun demikian, harus segera dikatakan disini bahwa logika berpolitik dan logika beragama sering tidak berjalan beriringan dalam aturan lo-gika yang linier. Apalagi, gejala pragmatisme politik semakin menguat dalam praktek politik di Indonesia. Data perolehan suara partai-partai Islam dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang lalu telah mengkonfirmasi dan menguatkan tesis tersebut. Ar-tinya, dapat dikatakan bahwa “afiliasi politik Muslim tidak paralel dengan partai Islam”.

Fenomena menjelang Pilpres 2009 barangkali sedikit menga-barkan format baru dalam kon-

teks koalisi partai-partai Islam yang mendekat kepada partai pemenang Pileg, Demokrat vis a vis ‘Koalisi Besar’ (PDIP, Golkar, Gerindra, dan Hanura) setidaknya dalam penguatan di parlemen dan di Pilpres pada putaran ke-dua (jika itu dimung kinkan). Yang hendak didiskusikan di sini adalah apakah ada ‘jalan pikiran baru’ bagi partai-partai Islam menyangkut eksistensi dirinya dalam ranah politik yang sedang berubah? Hal ini penting untuk ditafsirkan maknanya karena mempertaruhkan terma ‘Islam’ dengan seluruh makna derifasinya dan tentu saja masa depan umatnya dalam konstalasi berbangsa dan kontestasi ideologi setidaknya dalam ranah politik.

Dengan perenungan seperti itu, mau tidak mau, wilayah agama dari sisi politiknya te-lah dan akan terus mengalami komodifikasi atau kehendak dari pasar politik yang kian pragmatis. Sebagai contoh, mo-tivasi koalisi partai-partai Islam terhadap partai lain tidak lagi atas dasar platform agama yang diyakininya sebagai sumber nilai utama, melainkan misalnya atas dasar sesuatu yang lebih prag-matis semacam power sharing dalam kabinet dan struktur bi-rokrasi pemerintah. Jika ini yang dimajukan maka agama, disadari atau tidak, telah dan hanya di-gunakan, meminjam istilah Ge-org Simmel (1991) sebagai the

work of art, ia menjadi private business. Dalam konteks koalisi Pilpres mendatang misalnya, ka-rena fakta perolehan suara partai Islam yang kurang signifikan, maka daya tawar politiknya pun akan lemah. Sehingga, tawaran platform politik yang berna-faskan nilai utama agama akan sulit dijual.

Pasar, agama, dan politikFenomena agama yang ter-

komodifikasi hanya sebagai ‘alat tukar’ bagi kepentingan politik barangkali hanya salah satu gejala dari suatu kecen-derungan umum masyarakat yang menjadikan pasar sebagai trend baru dari model gaya hidup kontemporer. Dalam ra-nah politik misalnya ditemukan realitas demokrasi yang masih terkatagori sebagai katakanlah, ‘demokrasi transaksional’ di-mana arah dan kecenderungan politik diselimuti oleh niat untung-rugi dibawah semangat ekonomi pasar. Pada saat yang sama, agama sebagai sumber nilai utama memiliki misi yang melampaui dari sekedar men-jemput keuntungan yang mate-rialistik seperti yang diperankan politik yang tunanilai.

Secara epistemologis, politik umat Islam dibangun atas dasar kesadaran etis, tidak karena

keuntungan-keuntungan mate-rial, seperti kekuasaan politik, kepentingan kelas, atau ke-pentingan golongan. Sandaran epistemologikal menyiratkan bahwa politik yang dianut oleh Islam adalah politik tauhidik, yaitu politik yang diniatkan un-tuk menjamin terselenggaranya amanat ketuhanan dan kenabian, bukan amanat golongan. Tetapi, di sini harus segera diingat ba-hwa nilai normatif politik umat harus terjabarkan dalam ranah yang konkrit. Mengapa? Sebab Islam, selain mementingkan niat, juga memprioritaskan amal.

Dalam konteks sosiologi politik yang tengah berubah, memang salah satu tantangan terbesar partai-partai Islam adalah bagaimana mendesain kerja-kerja politiknya di bawah filosofi politict of the concrete. Misalnya bagaimana menangani problem putus sekolah, sem-bako, tangkapan ikan nelayan, harga gabah dan seterusnya. (Kuntowijoyo: 1997)

Memasarkan agamaDengan tetap menjaga nilai

dasar dan fungsi agama sebagai landasan moral politik yang ajeg, agama harus menampilkan performanya untuk menyelesai-kan problem-problem di luar dirinya seperti masalah politik. Tawaran Kuntowijoyo dengan teori objektivikasinya layak untuk dipertimbangkan di sini. Maksudnya adalah bahwa Al

Quran tetap sebagai sumber hukum (dalam politik). Tetapi prosedur penerapannya harus disepakati secara bersama oleh warga negara. Untuk kebutuhan ini diperlukan cara yang tepat dalam memasarkan agama ke wilayah politik untuk menjaga kehidupan bersama (share live) sebagai bangsa.

Maka, pekerjaan politik adilu-hung yang diemban oleh partai-partai yang bernafaskan agama haruslah mempertimbangkan setidaknya tiga hal penting. Pertama, kerja-kerja politik haruslah diasaskan pada epis-temologi kesadaran tauhidik sebagai cerminan dari semangat maqâsid al-Syarîah Al Quran dengan menjadikan fakta plu-ralitas sebagai konteks sosialnya. Kedua, kredibilitas agama harus diarahkan pada kemampuan-nya dalam mengkonsepsikan realitas baru untuk memenuhi kepentingan internal umatnya dan kemaslahatan bagi yang lain. Ketiga, ekspansi pasar dalam wilayah agama sebagai trend baru tidak dapat diindari. Karena itu, tidak mungkin memusuhi pasar. Yang harus dilakukan ada-lah kreatifitas dalam memoles pendekatan agama agar menjadi kontekstual tanpa kehilangan spirit dasarnya. **

*) Penulis, Dosen STAIN Pontianak, Penulis buku

Islam versus Orang Islam.

Partai Islam dan Komodifikasi Pasar Politik

19Opini

Nomadisme Politik Pilpres

Oleh: Abdul Mukti Ro'uf

Hentikan Curhat Bersama anjas !

Kamis 21 Mei 2009Pontianak Post

editorial

Oleh: Deman Huri Gustira

BeBeraPa pekan terakhir ini, salah satu stasiun TV swasta menayangkan acara Curhat Bersama Anjasmara. Dalam acara itu, ditayangkan berbagai masalah dengan mengundang orang-orang yang sedang terlibat masalah. Dua kubu yang terlibat masalah tersebut mengungkapkan masalahnya. Mereka beradu mulut, menangis, menampar, menjambak rambut, mengumpat, bahkan sampai ada yang pingsan.

Tayangan tersebut dilabeli Bukan Rekayasa. Mengapa TV menayangkan acara seperti itu? Manakah unsur pendidikan dan kontrol sosial yang seharusnya dijunjung tinggi oleh media massa? Komisi Penyiaran Indonesia seharunya segera menghentikan acara itu. Tayangan tersebut berdampak buruk terhadap kedua belah pihak maupun penonton.

Amin mustofA.

Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Min-hard, Surhan Sani, Mela Danisari, Khairul rahman, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P

Pawang

Daerah Pemekaran Dievaluasi*Harus dong….

10 Mobil Dinas Belum Kembali*Tuh kan…Lupa ya milik siapa?

Pojok

BOEDIONO resmi mundur dari jabatan gubernur Bank Indonesia (BI). Sesuai pasal 50 UU BI, Deputi Gubernur Se-nior BI Miranda S. Goeltom akan menjadi pejabat sementara. Miranda bertugas memastikan pelaksanaan tugas dalam men-jaga stabilitas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran tetap berjalan efektif, sampai didapat gubernur terpilih.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah menerima surat pengunduran diri Boediono menyatakan segera mengirim surat berisi nama calon-calon pengganti Boediono ke DPR. Pada tahap ini, proses seleksi diambil alih lembaga politik yang mengatasnamakan kepentingan dan aspirasi rakyat.

Semua pihak yang terlibat pada proses pemilihan peng-ganti Boediono kiranya perlu belajar dari proses terpilihnya Burhanuddin Abdullah pada 2003 dan tertolaknya dua nama yang diajukan Presiden SBY, yakni Agus Martowadojo dan Raden Pardede, pada 2008 lalu.

Pada dua momen itu rekrutmen pucuk pimpinan penang-gung jawab moneter sangat kentara lebih mengutamakan aspek politis dan meminggirkan aspek profesionalitas. Memang gubernur BI merupakan jabatan strategis, yang memerlukan serangkaian persyaratan, seperti memiliki kompetensi, integritas, kredibilitas, dan profesionalisme. Namun, yang patut disayangkan, sering sejumlah kriteria yang sebetulnya memiliki parameter jelas itu kerap dipelintir dan dibuat kabur karena proses pemilihannya sangat pekat dengan aroma politik.

Tidak mengherankan bila hal itu bisa terjadi. Sebab, guber-nur BI adalah jabatan yang cukup menggiurkan di alam mental koruptif yang masih bercokol di negeri ini, dan lembaga publik menjadi sapi perahan birokrasi dan partai politik. Akibatnya, pucuk pimpinan bank sentral menjadi urusan politik, tak lagi sekadar urusan profesionalitas dan kapabilitas sang calon. Ajang pemilihan gubernur BI menjadi “bancakan” partai politik besar. Alhasil, selain memiliki kemampuan profesional memimpin bank sentral, sang calon harus memiliki pijakan politik agar direstui parlemen.

Karena ada faktor kompetensi yang dipaksakan itulah, akhir-nya terjadi proses penggiringan opini di media yang mengabur-kan hakikat perekrutan pejabat publik, yakni mencari dan me-nyeleksi figur-figur yang benar-benar teruji secara profesional. Kembali menengok proses pemilihan gubernur BI sebelumnya, figur-figur kandidat yang muncul biasanya dengan gampang dipilah-pilah antara wakil kelompok internal dan eksternal BI. Biasanya yang meramaikan isu tak penting itu adalah pengamat, anggota DPR, dan pihak-pihak yang mengklaim sebagai representasi “orang dalam” BI, seperti wakil Serikat Pekerja BI dan mantan pejabat BI. Padahal, semestinya diko-tomi semacam itu tidak perlu terjadi bila kita bicara mengenai putra terbaik bangsa.**

Profesional dalamPemilihan Gubernur BI

Negara Kesatuan Re-publik Indonesia telah melak-sanakan pemilihan umum untuk legeslatif dan hasilnya sudah ditetapkan. Partai Demokrat menjadi partai pemenang. Satu tahapan lagi dalam pemilu ada-lah penentuan pimpinan Negara dan pemerintahan untuk 5 ta-hun kedepan yaitu pemilihan pemilihan presiden dan wakil presiden.Tiga Capres dan cap-wapres sudah mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum.

Koalisinya partai-partai men-jadi satu kekuatan memang bukan hal yang tabu untuk menuju full power dalam per-tarungan, selama partai terse-but mempunyai visi dan misi perjuangan yang sama dalam membangun Negara Indonesia. Tetapi, kontruksi berkoalisi yang dibangun oleh partai politik dan kekuatan politik lainya dalam pilpres 2009, sepertinya bukan berbasikan visi, misi dan prinsip perjuangan yang dibangun oleh partai. Tetapi basisnya adalah pembagian kekuasaan (power sharing).

Prinsip perjuangan yang dibangun bersama oleh partai menjadi hilang, dengan berga-bungnya keuatan politik yang berbeda nilai perjuangannya. Fenomena politik ini disebut Nomadisme politik. Menurut Yasraf A. Piliang dalam bu-

kunya berjudul Transpolitika, Nomadisme tidak saja merupa-kan kecendrungan psikologis, khususnya psikologis politik. Nomadisme politik digerakkan oleh semacam mental nomad (nomad psychology), yaitu kondisi psikis para politikus yang dicirikan oleh sifat inkon-sistensi, tidak pernah menetap, dan tanpa pernah menetap, dan tanpa ketetapan (ucapan, diri, identitas, keyakinan, ideologi). Ia hidup didalam semacam ru-ang petualangan politik, yang didalamnya diri, simbol, iden-titas, dan ideologi menjadi semacam pakaian yang dengan mudah ditukar yang didalam-nya, dengan mudah ditukar dengan kekuasaan, dan keya-kinan (politik, agama, cultural) dapat ditukar dengan sebuah kursi kekuasaan.

Hampir semua calon partai dan kekuatan politik lainya ber-sikap nomadisme, apakah calon yang mempunyai basis partai politik. Pemindahan akibat dari koalisi, ini kadang juga men-cengangkan sebagian konstituen yang jelas-jelas berjuang untuk partai, atau untuk komunitas masyarakat tertentu. Tetapi men-jelang Pilpres, perpindahan iden-titas sudah dianggap yang biasa. Suara-suara kontituen ditinggal-kan begitu saja sehingga kadang aktor politik nomad bisa disebut

dengan “kutu loncat”.Mengapa nomadisme bisa

terjadi. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya Nomadisme politik. Pertama: Ketidakmampuan aktor politik berperan konsisten terhadap perjuangan partai atau intitas yang ia miliki. Kedua, Ka-rena faktor politik tidak yakin komunitasnya mampu bersa-ing dalam persaingan poli-tik, Ketig, Inmorolal politik, dibangun oleh sikap tanpa rasa malu dan etika oleh permainan moralitas karena mempunyai hasrat berkuasa sehingga aktor tanpa mempedulikan publik, konsituen, wacana politik yang berkualitas dan mencerahkan. Keempat, Tidak mempunyai akar identitas, ideologi yang kuat apakah dipartai politik ataupun dimasyakat dan Kelima: Pembagian kekuasaan.

Apa yang terjadi apabila ak-tor-aktor politik bersifat nomad, partai yang dibangun hanya se-bagai simbol perjuangan rakyat saja dan mainan para nomand politikus, komunitas yang diban-gun hanya sebagai loncatan demi untuk merebut hasrat kekua-saan. Sehingga entitas partai, basis rakyat menjadi absurd dan

membuat rakyat menjadi ansikh (ragu) terhadap partai, lembaga komunitas yang dibangun karena partai atau lembaga yang dibuat hanya sebagai loncatan untuk merebut hasrat kekuasaan.

Melihat fenomena yang ter-jadi di negeri ini, partai politik bukan sebagai alat perjuangan konstituen ataupun perjuangan sebuah ideologi dan identitas. Tetapi partai politik menjadi alat perjuangan para nomadis politik saja. Partai politik hanya menjadi loncatan, bukan alat perjuangan kolektif, akhirnya partai politik dimonopoli para nomadisme politik.

Delegitimasi yang dilakukan oleh konstituen partai atau lem-baga terhadap nomad aktor poli-tik tidak mempunyai pengaruh yang besar, karena biasanya seorang yang nomadisme mem-punyai kekuatan uang daripada kekuatan ideologi ataupun iden-titas lainnya. Nomadisme politik yang berwajah negatif diatas tumbuh. Bangsa ini telah men-ciptakan sebuah wajah politik yang bersifat permukaan, dan-gkal, banal, dan hampa makna. Nomadisme politik menciptakan ruang politik yang dikosongkan dari kedalaman, konsistensi, dan transendensi.

Politik berkembang ke arah apa yang disebut Benard Flynn didalam political philosophy

at the Clourse of Metaphysics sebagai politik posmestafisik (Post-metaphysical politict), yaitu wacana politik yang telah kehi-langan fondasi transendentalnya dan menjelma mernjadi wajah politik yang bersifat imanen, yang diatasnya setiap aktor politik melakukan bentuk permainan politik yang bersifat permukaan, dangkal, absurd, dan ironis.

Nomadisme politik yang dila-kukan oleh para elit partai atau-pun oleh aktor politik lainya akan menjadi sebuah abiguitas pan-dangan mereka dalam memahami sesuatu termasuk dalam berbuat. Hal ini akan menyebabkan misi yang dilakukan oleh mereka akan mengalami distorsi politik yang sangat besar karena ini akan bermetamorfosis pada otoritas kekuasaannya. Jangan sampai no-madisme politik yang dilakukan oleh aktor politik terutama oleh elit partai yang akan berkompetisi dalam Pilpres 2009 menjadi se-buah inmoralitas politik sehinga menghilangkan etika berpolitik. Apabila terjadi inmoralpolitik, maka segala cara akan dilakukan untuk melawan rival politiknya termasuk kawan dalam satu partai. Dan sangat disayangkan apabila bermetemoposis dalam pengelolaan negara. **

*) Penulis, Direktur LPS AIR.

Page 20: Pontianak Post

SURABAYA - Ribuan orang bakal berpartisipasi langsung di NBA Madness presented by Jawa Pos, even basketball life-style yang untuk kali pertama diselenggarakan di Indone-sia. Hingga kemarin, tercatat sudah lebih dari 1.500 pe-serta mendaftarkan diri untuk tampil di even yang mengun-jungi empat mal di Surabaya, antara 4 sam-pai 28 Juni mendatang.

Jumlah itu masih belum final. Ribuan lagi diperkira-kan bakal ikut tampil. Sebab, berbagai aktivitas masih akan terbuka untuk pengunjung mal yang mengikuti kompetisi secara on-the-spot (spontan).

“Kami membuka kompetisi dengan dua cara. Ada pendaf-taran, ada yang umum dan spontan. Karena pendaftaran sudah ditutup, penggemar yang berminat bisa datang langsung ke mal-mal tempat diseleng-garakannya NBA Madness. Kami sediakan waktu untuk peserta spontan. Semua gratis,” jelas Masany Audri, general manager DBL Indonesia, pe-nyelenggara NBA Madness presented by Jawa Pos.

Berbagai kompetisi seru me-mang disiapkan di acara ini. Ada Jawa Pos Slam Dunk Contest, Honda Beat 3-Point Shootout, DHL Speed Challenge, NBA 2 Bal, NBA Shooting Star, dan NBA Free Throw Conga. “Hanya Flexi Dance Competi-tion dan Mie Sedaap 3 x 3 Chal-lenge yang harus lewat proses pendaftaran,” terang Masany.

NBA Madness presented by Jawa Pos ini dibuka di atrium Plaza Tunjungan 3, 4-7 Juni nanti. Kemudian berlanjut ke Mal Galaxy (11-14 Juni),

Royal Plaza (18-21 Juni), dan terakhir Supermal Pakuwon Indah (25-28 Juni).

Pada weekend pembukaan, bakal hadir Grizz, maskot tim Memphis Grizzlies yang doyan slam dunk. Pada week-end penutup, hadir bintang New York Knicks, David Lee,

didampingi enam personel Miami

Heat Dancers, juara dance team NBA selama empat tahun bertu-

rut-turut.S e l a m a

NBA Mad-n e s s , p e n -

gunjung tidak hanya berpartisipasi di lapan-gan khusus yang disiapkan panitia. Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai eksibisi. Misalnya, membandingkan tinggi badan dengan bintang NBA, juga membandingkan ukuran telapak tangan dan kaki. Berbagai eksibisi itu dikirim langsung oleh NBA.

Panitia juga mengingatkan lagi bahwa NBA Madness ini gratis untuk semua kalangan. Saat ini, DBL Indonesia tengah menyiapkan technical meeting “ untuk peserta yang sudah mendaftar, yang akan dise-lenggarakan pada 23-24 Mei mendatang. Pada 23 Mei, TM dikhususkan untuk peserta Flexi Dance Competition, bertempat di Semanggi Room Graha Pena Lantai 5 Surabaya.

Sementara pada 24 Mei, bertempat di DBL Arena Sura-baya, TM diperuntukkan bagi peserta kompetisi lain.

“Di TM nanti, kami akan menjelaskan bagaimana aturan permainan seluruh kompetisi. Sekaligus akan diadakan simu-lasi. Peserta juga akan diberi kesempatan untuk mencoba,” ujar Masany. (leo/azz)

Pontianak Post - Kamis 21 Mei 200920

LONDON - Regulasi yang mem-batasi anggaran tim untuk Formula 1 2010 (budget cap) benar-benar men-gundang minat banyak calon tim baru. Hingga kemarin, tercatat sudah sepuluh tim memiliki niat untuk mendaftarkan diri. Ada yang sangat serius, ada yang masih hitung-hitungan atau menunggu keputusan akhir regulasi.

Dari sepuluh tim itu, dua yang dianggap sangat serius adalah Lola dan Team USF1. Setelah itu, ada nama-nama kondang seperti Prodrive, Campos Racing, dan iSport.

Lima lainnya adalah Wirth Research, Epsilon Euskadi, RML, Formtech, dan Litespeed. Nama yang disebut terakhir (Litespeed) memiliki nama besar di dalamnya, yaitu superdesainer F1, Mike Gascoyne.Semua nama ini seka-rang menunggu situasi terakhir di F1. Apakah benar regulasi budget cap akan diberlakukan. Kalau jadi, maka tim yang berminat bisa mendaftar dalam program khusus, lalu menjalani audit selama mengikuti musim 2010.

Dalam aturan baru itu, sepanjang musim 2010, mereka tak boleh meng-

habiskan duit lebih dari 40 juta pound-sterling atau sekitar USD 60 juta. Tidak termasuk biaya mesin dan marketing. Angka itu mungkin terkesan besar, tapi sebenarnya jauh di bawah biaya tim-tim besar sekarang (yang menghabiskan lebih dari USD 200 juta per musim).

Tanda-tandanya, rencana ini akan lancar. Semua calom tim baru itu bisa mendaftarkan diri paling lambat 29 Mei nanti.

Kendala terbesar, gugatan Ferrari di pengadilan Prancis, kemarin secara resmi ditolak (tadi malam WIB). Pen-gadilan menyatakan Ferrari tak punya hak untuk mengeblok upaya FIA men-erapkan aturan budget cap.

Ferrari memang paling vokal meno-lak aturan itu. Mereka menggugat

karena menganggap FIA telah melanggar kontrak khusus dengan tim Kuda Jingkrak. Dalam perseteruan ini, terungkap kalau ternyata Ferrari punya hak veto ter-hadap segala regulasi F1 sejak 1998. Kata FIA, Fer-rari tidak lagi punya hak veto karena diam saja ketika

aturan ini disampaikan Maret lalu.Max Mosley, presiden FIA, tentu

menanggapi keputusan ini dengan lega. Sebab, kalau sampai Ferrari menang, maka FIA harus mengajukan banding. Berarti, keputusan harus menunggu lagi. Dan itu bisa berdampak panjang.

“Kalau kita menunggu lebih lama, maka kita tak akan punya tim baru karena akan terlambat bagi mereka untuk datang. Saya pikir ada keinginan di antara tim-tim (Ferrari) yang ingin menunda regulasi, sehingga mengha-langi keinginan tim baru untuk ber-gabung,” paparnya sebelum keputusan dibacakan kemarin.

Dengan keputusan ini, Ferrari pun semakin mendapat sorotan. Orang akan

menunggu, apakah mereka akan ber-lanjut dengan ancaman semula. Bahwa mereka akan mundur bila aturan budget cap dipaksakan.

Kemarin, reaksi pertama Ferrari adalah menghujat. Dalam pernyataan di situs resmi tim, Ferrari menertawa-kan nama-nama calon tim yang ingin bergabung di F1. “Melihat daftar nama itu, kita tak bisa menemukan nama kondang. Salah satu nama itu biasanya bahkan harus membayar 400 Euro un-tuk nonton di tribun. Bisakah sebuah kejuaraan dunia dengan tim-tim seperti mereka “dengan segala hormat-- bisa menyamai nilai F1 sekarang, di mana Ferrari, produsen-produsen besar dan tim-tim yang ada menciptakan sejarah untuk kejuaraan ini” Bukankah lebih pantas kalau menyebut mereka sebagai Formula GP3”.

Perseteruan FIA versus Ferrari ini tampaknya masih jauh dari akhir. Sayang, karena cukup mengganggu persiapan lomba paling glamor, Grand Prix Monaco, yang hari ini sudah dimu-lai (di Monaco, babak latihan memang hari Kamis). (aza)

AdA 10 CAlon Tim BAru

Ribuan Peserta Siap Tampil

LOS ANGELES - Los Angeles Lakers, nyaris kecolongan lagi di pertandingan pertama final wilayah barat NBA. Tampil di kandang sendiri, Kobe Bryant dkk kerepotan membendung gebrakan Denver Nuggets. Bahkan, Lakers sempat tertinggal 13 poin di kuarter pertama, dan sempat tertinggal tujuh poin di kuarter terakhir.

Untung bagi Lakers, Bryant sedang hot. Pemain bernomor jersey 24 itu mencetak 40 poin, termasuk enam free throw pada 30 detik terakhir pertand-ingan. Alhasil, bukannya kecolongan, Lakers malah menang 105-103.

Lakers pun unggul 1-0 di seri yang berlangsung dengan format best-of-seven tersebut (siapa duluan menang empat kali lolos ke final NBA).

“Begitu saya merasa tim kami tampil seperti kekurangan energi, saya harus memberi contoh kepada rekan-rekan. Itu bagian dari tanggung jawab saya

terhadap tim ini,” kata Bryant.Rekan-rekan Bryant kemarin memang

“angin-anginan.” Pau Gasol, senjata kedua tim, hanya mampu mencetak 13 poin. Padahal, Nuggets tampil sangat garang. Carmelo Anthony mencetak 39 poin, Chauncey Billups menambahkan 18 poin.

Sayang bagi Nuggets, tembakan bebas mereka sangatlah buruk. Hanya memasukkan 12 dari 21 tembakan. Chauncey Billups, yang biasanya jago tembakan bebas, justru gagal memasuk-kan tiga tembakan perdananya.

“Kami kehilangan peluang besar untuk mencuri pertandingan ini. Kami kalah karena tampil buruk di garis free throw,” tandas Billups, yang untuk tahun ketujuh berturut-turut berlaga di final wilayah (enam tahun sebelumnya bersama Detroit Pistons).

Dengan kekalahan ini, Nuggets pun

makin terbebani untuk mencuri game kedua, juga di Los Angeles, Kamis ini (Jumat besok pagi WIB). Setelah gagal mencuri game pertama, Nuggets mung-kin akan kesulitan untuk terus menunjuk-kan energi tinggi seperti kemarin WIB.

“Tidak ada kemenangan moral di babak playoff. Bagi kami, 48 jam set-elah (kekalahan) ini bakal sangat sulit untuk dijalani,” ujar George Karl, pelatih Nuggets (artinya batu-batuan emas). (ap/aza)

1. Lola2. Team USF13. Wirth Research4. Epsilon Euskadi5. Ray Mallock Limited

6. Formtech7. Campos Racing8. iSport9. Litespeed10. Prodrive

Kandidat tim Baru F1

LaKers seLamat Kobe Bryant

FERRaRi

Page 21: Pontianak Post

MASYARAKAT menyambut antusias kehadiran Rumah Sehat milik pemerintah

propinsi Kaliman-tan Barat. Terbukti, jumlah pengunjung terus meningkat, bahkan mencapai 1.200 orang dalam sebu lan . Se la in menikmati fasilitas peralatan olahraga, mereka bisa memer-iksakan kesehatan gratis.

Kasi Pelayanan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan

Kalbar Harry Agung Tjahyadi mengungkapkan warga yang terdaftar sebagai anggota di Rumah Sehat bisa memeriksakan gula darah,

Lelaki itu bercita-cita memajukan pendidikan di daerahnya. Ia pun berke-inginan menjadi seorang pendidik yang handal. Langkah itu dimulainya dengan meraih treble winer: termuda, tercepat

sekaligus dengan indeks prestasi ter tinggi.

FAHROZIPontianak

Pontianak PostKamis, 21 Mei 2009 21

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Dompet Simpatik

metropolis

ANAK bungsu dari tiga bersaudara ini me-mang dikenal kawan-kawannya adalah anak yang smart. Itu berlaku untuk semua pelajaran yang ada, terlebih adalah pelajaran matema-tika. Makanya saat lulus SMU, memilih kuliah di jurusan matematika.

Tujuan yang mulia terlontar dari bibirnya. Di mana ingin ikut memajukan pendidikan

Yudi Darma; Wisudawan Termuda, Tercepat, dan Tertinggi

Bermain Bukan Penghalang Semangat Belajar

■ Ke Halaman 27 kolom 1IlustrasI kekes

Bekelit

Menderita Tumor NuRMiAh (20) penderita tumor ganas di leher stadium tiga akan menjalani pengobatan di RS

Dharmais Jakarta. Untuk kelancaran proses pengoba-tan Nurmiah, kami kembali membuka pro-gram dompet simpatik. Partisi-pasi pembaca dan donatur sangat diharapkan demi kesembuhannya. Partisipasi dalam bentuk uang da-pat diserahkan ke Redaksi Pon-

tianak Post (Lantai 5) Gedung Graha Pena Pontianak. Sekecil apapun sumbangan Anda, sangat berarti bagi kesembuhan Nurmiah.

Nurmiah

di Kalimantan Barat, serta bangsa dan negara. Makanya Ia bercita-cita ingin menjadi seorang pendidik yang handal.

Yudi Darma (21), mahasiwa STKIP Pontianak jurusan matema-tika. Merupakan mahasiswa yang berprestasi, dalam kesempatan ini Dia adalah mahasiwa yang cum laude. Serta merupakan mahasiswa termuda yang telah menyelesaikan kuliahnya.

“Pada hari ini saya telah diwisuda untuk strata I jurusan matematika dari STKIP, saya masuk kuliah sejak ta-hun 2006, itu artinya kuliah untuk S1 selama tiga tahun tujuh bulan, dengan hasil IPK 3,68, ini merupakan do’a restu dari orang tua, saudara serta kawan-kawan saya,” ungkapnya.

Dikatakannya, sebenarnya kali ini

belum dikatakan keberhasilan. Hal tersebut merupakan jembatan untuk menuju keberhasilan yang sebenar-benarnya. Guna mengaplikasikan tujuan hidupnya, dia ingin menjadi seorang dosen atau guru.

“Dengan menjadi pengajar kita bisa membantu bagaimana kema-juan dari pendidikan yang ada di Pontianak khususnya serta di Kalbar pada umumnya, sehingga dengan ilmu yang saya punya saya bisa memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan,” tambahnya.

Dalam hidup, lanjutnya, perlu sebuah proses. Di mana salah satunya adalah prestasi kali ini. kalau ingin menjadi seorang pengajar tentunya memerlukan keahlian yang dibutuh-kan. Sehingga apa yang nantinya

keSehatanManfaatkan Rumah Sehat

Harry Agung Tjahyadi

■ Ke Halaman 27 kolom 1■ Ke Halaman 27 kolom 1

Sumbangan Selasa (19/5) Rp 11.448.000Sumbangan Rabu (20/5) 1. Nata, Dita & Dita Rp 300.0002. Ahuat Rp 200.0003. Anita Rp 300.0004. Hamba Allah (i) Rp 50.0005. UA Rp 250.0006. GT Rp 300.0007. Alm Baharudin Rp 100.000Jumlah Rp 1.500.000Total Rp 12.948.000

PONTiANAK – Pekan Gawai Dayak resmi dibuka Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Rabu (20/5) di Rumah Betang Jalan Soetoyo Pontianak. Siang harinya dilakukan pawai budaya melin-tasi jalur protokol di Kota Pontianak.

Mardiyanto mengatakan, pagelaran budaya ini sangat bagus untuk menin-gkatkan peran serta orang Dayak dalam membangun budayanya. “Haruslah terus dikembangkan kebudayaan Dayak ini. Ada penyampaian nilai peradaban dan

jati diri orang Dayak dalam setiap ritual yang dilaksanakan,” kata Mardiyanto saat membuka secara resmi PGD 2009, kemarin.

Dalam pembukaan itu hadir juga

PONTiANAK - Elemen mahasiswa terdiri dari FMN, Himakata, IMM, PETRA serta Solmadapar yang tergabung da-lam Aliansi 20 Mei melakukan aksi di bundaran Untan, Rabu (20/5). Aksi memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kali ini terpaksa dibubarkan petugas kepolisian. Beberapa dem-ostran digelandang ke Poltabes Pontianak.

Aksi dimulai sekitar pukul 09.30, yang diikuti kurang lebih 30 mahasiswa. Karena bertepatan dengan kedatangan Menteri Dalam Negeri Mardi-yanto, guna membuka Pekan Gawai Dayak, petugas telah siap sejak pagi hari. Aliansi 20 Mei, pertama-tama me-nyampaikan orasi di Bundaran Untan.

Dikatakan Syamsul, Hu-

mas aksi tersebut. Tuntutan yang dibawa kali ini adalah mencabut Undang-undang Badan hukum Pendidikan, realisasikan anggaran pendidi-kan 20 % dari APBN/APBD. “Aksi tersebut juga menuntut untuk membubarkan Satuan Polisi Pamong Praja yang telah melakukan tindakan melebihi kewenanganya, serta

PONTiANAK - Kepala Biro Pengelolaan Aset Sekretariat Daer-ah Kalimantan Barat Kartius men-gungkapkan, hingga saat ini masih ada sepuluh kendaraan dinas yang belum dikembalikan kepada pem-prov. Kendaraan-kendaraan tersebut masih ada di tangan mantan pejabat eselon II dan III. “Sebenarnya itu tidak boleh. Mungkin mereka masih sayang mengembalikannya,” ujar Kartius kemarin.

Dengan tegas dia kemudian mengatakan, jika sampai tiga kali disurati tetapi pemegang kendaraan dinas tersebut belum mengembalikan, maka pemprov akan menariknya dengan paksa. Polisi pamong praja akan dikerahkan untuk itu. Sejauh ini, surat yang dilayangkan pemprov belum sampai tiga kali. “Sebagian ada yang sekali kita surati, ada juga yang dua kali,” katanya.

Penarikan kendaraan dinas ini memiliki

dasar yang kuat yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 dan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Daerah. Baru-baru ini dua kendaraan dinas telah dikembalikan yaitu Kijang Krista bekas mantan gubernur dan kijang kapsul bekas kepala inspektorat. Kendaraan yang dikembalikan itu sekarang diguna-kan untuk operasional biro umum.

Kartius memaklumi, mantan pejabat berhak untuk melakukan dum kendaraan dinas. Namun, ada syarat-syarat yang terlebih dahulu

harus dipenuhi. “Kalau usia kendaraan sudah 8 tahun baru boleh. Itu pun kalau yang bersang-kutan belum pernah dapat kendaraan dum,” jelasnya. Harga dum, menurutnya ditentukan sesuai rumus dan berdasarkan pada tabel yang telah ditetapkan oleh mendagri.

Terkait Penundaan Pembangunan pada 2009

PONTiANAK - Pedagang mengaku kecewa karena Pasar Puring tidak jadi dibangun tahun ini. Mereka meminta Walikota Sutarmidji meminta maaf dan menjelaskan kendala pembangu-nannya.

Caleg terpilih Partai Kebangkitan Nasional Ulama daerah pemilihan Pontianak M Fauzi Kholilah men-gungkapkan, penundaan tersebut men-imbulkan keraguan pada masyarakat terhadap pemerintah. Sebab selama ini banyak program dan rencana pemerin-t a h tak terealisasi

di kecamatan

tersebut. Misalnya pembangunan sun-dial atau jam matahari, tidak terlaksana hingga kini. Padahal sebelumnya pe-merintah sudah membuat desain.

”Begitu pula Pasar Puring ini, saat saya menjadi anggota dewan, saya ikut menyosialisasikan pembangunan Pasar Puring ini. Sekarang ditunda. Masyarakat bertanya pada saya. Ma-kanya saya ingin walikota meminta maaf, sekaligus menjelaskan kepada masyarakat,” ungkap Fauzi di Ponti-anak Rabu (20/5).

Saat pemerintah menyatakan akan membangun Pasar Puring, warga Pon-tianak antusias menyambut rencana tersebut. Keyakinan atas niat baik pe-merintah ini semakin bertambah ketika petugas Sat Pol PP bersama

Gawai Dayak Sumber Devisa

Aksi Bentrok, 18 MahasiswaDiangkut Polisi

Sepuluh Mobdin Belum Kembali

Pedagang Minta Pasar Puring Dipagar

PONTiANAK - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengatakan mulai tahun 2009 pemerintah akan mengeval-uasi daerah-daerah hasil pemekaran. Evaluasi ini dikhususkan bagi daerah pemekaran yang sudah berusia lima tahun. Dalam evaluasi tersebut, akan dikaji aspek-aspek keberhasilan dari sebuah daerah otonom.

Namun Mardiyanto enggan men-gungkapkan tentang daerah-daerah pemekaran di Kalbar yang sejauh ini dinilai belum berhasil. “Mengenai daerah mana saja yang berhasil dan mana yang tidak, nanti akan kita ketahui setelah rapat tim di Depdagri,” katanya usai menghadiri Dies Natalis ke-50

Universitas Tanjungpura di Auditorium Untan, kemarin.

Bagaimana bagi daerah yang gagal? Apakah akan digabungkan kembali dengan daerah induknya? Mardiyanto menyebutkan, daerah pemekaran yang belum berhasil masih akan diberi kes-empatan kedua. “Akan ada tenggang waktu. Daerah-daerah tersebut akan diberi pembinaan-pembinaan terlebih dahulu,” katanya.

Jika daerah itu berupa kabupaten/kota, akan dibina oleh pemerintah provinsi sementara jika daerah peme-karan tersebut adalah sebuah provinsi, tanggung jawab pembinaannya ada di

Daerah Pemekaran Dievaluasi

Mengenai daerah mana saja yang berhasil dan mana yang tidak, nanti akan kita ketahui setelah rapat tim di Depdagri

Mardiyanto

Kartius

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

SHANDO/PONTIANAKPOST

DARA GAWAI: Beberapa dara gawai saat menerima kedatangan rombongan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dalam pembukaan Pekan Gawai Dayak 2009 di Rumah Betang, Pontianak, kemarin.

Yudi Darma

BEARING/PONTIANAKPOST

AKSI: Aksi unjuk rasa Aliansi 20 Mei memperingati harkitnas, kemarin diwarnai kericuhan. Demonstran diangkut petugas karena berusaha memasuki Audit Untan tempat berlangsungnya orasi ilmiah oleh Mendagri Mardiyanto.

Page 22: Pontianak Post

cmyk

Cegah DBD

Pemukiman Padat Jadi Prioritas Pengasapanmaupun dibelakang rumah warga, genangan air inilah yang cukup rawan berkembangnya nyamuk dikarenakan tempat jentik-jentik nyamuk tinggal dan berkembang,” paparnya ditemui di kawasan dusun nelayan saat melakukan fogging, Rabu (20/5) kemarin.

Selain melakukan fogging, pihak puskesmas memberikan pemahaman kepada masyarakat arti pentingnya menjaga keber-sihan. Karena saat ini kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dinilai masih kurang. Baik soal sampah, pembersihan saluran air didepan rumah dan hal lainya. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya ke-bersihan harus ditingkatkan demi kesehatan masyarakat itu sendiri.

Sementara itu, tokoh masyarakat Ramhadi M Imin, sekaligus inisiator penyemprotan di rumah warga ini turut bertanggung jawab. “Dengan langkah antisipatif ini setidaknya mengurangi angka jatuh korban

demam berdarah,” katanya. Apalagi, kata dia, daerah nelayan

ini banyak anak-anak dibawah umur lima tahun, balita, maupun umuran SD yang berdomisili daerah ini. lokasi pemukiman pa-dat penduduk ini, kata dia, setiap tahunnya masyarakat disini men-jadi langganan terkena penyakit demam berdarah. Fogging ini merupakan upaya masyarakat agar tidak jatuh korban sampai mening-gal dunia.

“Ini permasalahan klasik yang harus ditanggulangi bersama secara sinergis baik puskesmas dan maysarakat,” ujar dewan ter-pilih ini. Ia menghimbau instansi terkait juga segera turun tangan melakukan langkah antisipasi memerangi DBD.

Salah satu ketua RT di kawasan nelayan ini, Suwirya, mengatakan masyarakat merasa terbantu den-gan fogging ini. “Minimal kerasa-han dan kekhawatiran akan terkena penyakit DBD sudah berkurang

MetroPolitaN22 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

HarkitnasPemkot Ziarah Makam

PEMANGKAT—Setelah me-lakukan fogging di kawasan badak putih, giliran Dusun Nelayan Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat. Salah satu pemukiman padat penduduk terbesar di kecamatan Pemangkat. Sehingga kawasan ini merupakan salah satu kawasan potensial merebaknya demam berdarah. Menurut petugas sani-tasi pus kesmas Pemangkat, Herly Setia ji, dusun nelayan ini merupa-kan pemukiman padat penduduk. Lebih dari 200 kepala keluarga tinggal didaerah ini. Padat, kata dia, karena rumah warga saling berdekatan.

Kalau pun jauh hanya dibatasi tempayan sebagai tempat penam-pungan air. Kemudian wilayah ini juga dekat dengan sungai. Apalagi banyak saluran air di kawasan ini tidak berfungsi maksimal, bahkan dibebera ruas jalan bahkan saluran mampet dan tak berfungsi.

“Apabila banjir atau air pasang terjadi genangan air didepan

meskipun masih dihantui rasa cemas akan ada anggota keluarga yang terkena DDB,” katanya.

Ia meminta pemda melalui dinas kesehatan atau puskesmas gencar melakukan abatesasi dan fogging, serta penyuluhan kes-

ehatan kepada masyarakat. Ia yakin semakin banyak masyarakat mendengar infromasi mengenai DBD baik sebab dan akibatnya, maka kesadaran masyarakat akan semakin tinggi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. (har)

SUNGAI RAYA—Kantor DPRD Kubu Raya sebentar lagi akan melakukan rapat dengan cara lesehan. Baik itu rapat biasa, istimewa maupun paripurna. Ini setelah di rapat internal mereka, Rabu(20/5) kemarin menyepakati mengembalikan mebelir ke Pemkab KKR. ”Kita tak ingin jadi tumbal. Sementara, kami tak tahu apa-apa tentang barang tersebut. Suara di publik menggema telah terjadi penggelembungan (mark up) anggaran dalam pengadaannya,” ungkap Sujiwo, Ketua DPRD saat menggelar jumpa pers didampingi wakil ketua DPRD, Musni Khalib, ketua fraksi, ketua komisi dan para anggota dewan.

Kemarin, disebutkannya, mereka memba-has dan menyikapi masalah barang–barang di DPRD. Sebab, keberadaan mebelir ini, sebagai perlengkapan berkantor para anggota dewan, sudah menjadi atensi publik. ”Warga menilai barang-barang ini bermasalah. Padahal kita tidak paham. Kita dikirim barang kemudian dipakai untuk dipergunakan,” kata dia.

Karena asalnya barang ini dari Pemkab, pihaknya segera menyurati Pemkab KKR un-tuk segera menarik barang-barang inventaris bermasalah. Kalau tidak dilakukan, pihaknya akan menggelar rapat kembali untuk mem-bahasnya. ”Ada kemungkinan kalau tidak ditarik, kita yang antarkan sendiri ke Pemkab Kubu Raya,” ungkapnya.

Mebelir perlengkapan kantor dewan ini meliputi seluruh meja, kursi, air condition-ing (ac), genset dan sound system. Bahkan barang berupa palu ketuk dewan sebagai alat memutuskan keputusan juga ikut di pemba-hasan ini. ”Meski kita tidak bisa ketuk palu, tidak akan mengurangi fungsi kami sebagai pelayan rakyat. Biarlah kami tidak memakai apa-apa, tetapi tetap setia memberikan suara. Kami tidak mau menjadi bulan-bulanan. Apalagi beberapa staf di Sekwan sudah ikut diperiksa sampai ke kejaksaan,” ujar dia.

Lalu dugaan markup? dewan membantah keras bahkan tidak paham sudah terjadi mark up mebelir kantor DPRD. Masalahnya, yang tahu terhadap anggaran barang tersebut ialah pihak eksekutif. Kalaupun dianggarkan tentu acuan mengarah kepada peraturan bupati

(perbup). ”Karena yang tahu Pemkab, maka point markup asalnya dari Pemkab,” kata Sujiwo.

Ada mark up dan tidak, pihak DPRD tetap sepakat supaya Pemkab melakukan penarikan secepatnya. Untuk prosesnya, dewan akan menyurati pemkab hingga 3 kali. ”Perlengka-pan mebelir tersebut saat kondisinya memang sudah lengkap. Oleh karena itu, silahkan pemerintah tarik lagi,” pinta dia..

Solusi terjadinya dugaan mark up me-mang belum ada jalan keluarnya. Point per-tama yang harus dilakukan pemkab adalah melakukan penarikan. Khusus dalam mata anggaran di APBD tahun 2009, pihaknya akan melakukan peninjauan kembali. ”Kalau perlu kita turun ke lapangan dan mengecek harga satuan,” ucapnya.

Anggaran tahun 2009 dijanjikannya tidak akan dilelang, sampai barang- barang di DPRD dikembalikan ke pemkab. Bahkan bila perlu sebagai sosial kontrol, dewan akan membentuk pansus dan mengkaji Perbup, tentang satuan harga barang-barang mebelir. ”Ini untuk melihat ada indikasi markup dan tidak. Bukan barang mebelir di DPRD saja, barang-barang di pemkab juga akan kita kaji,” kata Sujiwo.

Agus Sudarmansyah, Ketua Komisi C meminta Perbup tentang barang-barang mebelir dilakukan pendataan. Pihaknya tidak mau hanya sekretariat dewan yang menjadi masalah. “Kalau Perbup ada dugaan markup, berarti pengadaan barang- barang seluruhnya juga terjadi mark up. Ini juga perlu ditelu-suri,” pintanya.

Gemuruh, Sekwan DPRD juga ikut mem-bantah telah terjadi mark up. Barang-barang ini, dulu ditangani Sarino, diketahui Plt Sekda lama, Abdul Wahab juga Pj Bupati KKR. “Jadi, sangat jelas sekali keberadaan mebelir ini juga diketahui berbagai pihak,” ucapnya.

Mustafa Ms, meminta pemeriksaan ter-hadap beberapa staf di sekretariat dewan juga bertanggung jawab. Masalahnya masalah ini mencuat hingga kejaksaan datang karena ada pemberitahuan dari Plt Sekda baru. ”Kita minta, dia juga ikut bertanggungjawab,” ucap dia.(den)

PONTIANAK – Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura ditargetkan sudah mendapatkan izin dari departemen sebelum wisuda lulusannya. Hal ini dikemukakan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Thamrin Usman ke-marin di Pontianak.“Mekanismenya Untan harus mengusulkan kajian akademik. Isinya berupa kepatutan dan kepantasan program studi kedokteran menjadi fakultas kedokter-an,” katanya usai penandatangan kerja sama Prodi Kedokteran FMIPA Untan dengan lima rumah sakit se-Kota Pontianak.

Menurutnya, kajian tentang kepatutan pastinya ada kekurangan. Tetapi Untan su-dah menyiapkan perbaikan. Ia menyebutkan biasanya yang dipertanyakan adalah cash-flow. “Untan akan ditanya sumber penda-naan operasional pendidikan apakah mem-bebani APBN atau tidak. Prodi Kedokteran saat ini lebih besar dibantu APBD diban-dingkan dana APBN,” ungkap Thamrin.

Ia mengatakan ada 19 dosen yang me-ngajar di prodi kedokteran. Bahkan, penga-jar sudah memiliki spesialis kulit, penyakit

dalam dan bedah. “FK Untan sudah didu-kung sejumlah prodi yang serumpun se perti farmasi. Kemungkinan besar ke depan Untan akan mengajukan prodi keperawatan dan ilmu kesehatan dalam memperkuat keberadaan prodi kedokteran menjadi fakul-tas,” ujarnya.

Rektor Untan Chairil Effendi menga-takan perwujudan FK menjadi dambaan masyarakat Kalbar. Dukungan semua pihak sangat diharapkan terutama rumah sakit yang ada di daerah ini. “Untan dijadikan model sejumlah universitas di provinsi lain seperti Bengkulu dan Papua. Karena lima tahun ke depan akan ada moratorium oleh pemerin-tah dalam mendirikan FK. Kemungkinan besar hal ini dilakukan departemen untuk mengevaluasi keberadaan fakultas tersebut,” jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar yang telah memberikan bantuan sebesar Rp5 miliar untuk FK Un-tan. Dikatakannya, harapan ke depan kerja sama dengan rumah sakit di kabupaten/kota akan dilakukan.(riq)

DPRD KKR Kembalikan Mebelir Kantor

Sidang Bakal Digelar Lesehan

Target Izin FK Untan Sebelum Wisuda Lulusan

PONTIANAK—Kabar gembira bagi penggebuk drum. Mulai 22–23 Mei 2009 PT Yamaha Musik Indonesia Distributor, melalui dealer resmi Yamaha Musik dan Pro Audio di Kalbar, AudioSen Corp. Indonesia akan menyelenggarakan workshop drum secara gratis.Dikatakan Sentosa, Pimpi-nan AudioSen, Kalbar patut berbangga. Pasalnya salah satu pemain drum junior Pontianak,Veli berhasil membawa nama Kalbar menjadi harum dalam kompetisi YA-MAHA se Indonesia. Veli berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional drum junior. Berkat kegigihannya, Veli meraih hadiah puluh juta rupiah. “Kita terus memfasilitasi para musisi Kalbar. Agar mampu bersaing dengan musisi kota besar lainnya, melalui workshop drum,” kata Sentosa.

Lebih lanjut, kata Sentosa, pelatihan yang digelar ini akan mengajarkan metode tun-ing ( menyetel) drum yang tepat dan benar. “Mohon maaf, bukannya kita meragukan, tapi kenyataannya masih banyak drummer yang tidak dapat melakukan tuning drum secara benar. Mereka menyiasatinya dengan men-empel lakban, handuk, dan lain sebagainya, untuk meredam suara tidak sedap yang mun-cul dari drum set tersebut,” kata Sentosa.

Menurut Sentosa pelatihan nanti akan di-tangani langsung Hentriesa , Dosen Yamaha Music Academy. Bagi drummer siapa yang tidak mengenal Hentriesa. Dia memiliki jam terbang sangat tinggi. Orangnya low profile dan membantu para pecinta drum untuk terus meningkatkan kualitas dan skill

SEJUMLAH pejabat pemerintah Kota Pon-tianak bersama beberapa stafnya berziarah ke makam pejuang Rabu (20/5) pukul 09.00, untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 101. Kegiatan ziarah ini dipimpin Asisten Administrasi dan Pembangunan Kasri Sukirno ke makam di Kelurahan Tengah. Di sana mereka membaca doa dan melakukan tabur bunga. Kemudian, menuju Jalan Johar, ke rumah ahli waris almarhum Irwan Abbas, salah seorang pejuang kemerdekaan. ”Kunjungan ini selain menghormati pahlawan yang telah gugur, juga untuk mempererat tali silaturrahmi,” ujar Kasri kemarin.

Walikota Pontianak, Sutarmidji mengharapkan Hari Kebangkitan Nasional Tahun ini dapat mem-bangkitkan rasa optimisme, percaya diri, dan ke-mauan berusaha untuk lebih maju. Karena sebuah bangsa tidak pernah lahir dan jadi begitu saja, melainkan selalu berproses. ”Mari kita lanjutkan reformasi ini,” kata Sutarmidji kematin.

Ia meminta seluruh warga Kota Pontianak terus mengembangkan demokrasi, menegakan hukum, dan membangun sistem yang bersih sehingga dapat menggiatkan pelaksanaan pembangunan demi kesejahteraan rakyat.

Menurut Sutarmidji, ada dua makna penting terkait momentum Harkitnas ini. Yakni merenung-kan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan, dan langkah panjang sebagai upaya membangun di masa depan. ”Harkitnas ini harus dijadikan tonggak membangun bangsa,” kata Sutarmidji.

Pemerintah Kota Pontianak juga menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi pegawai negeri diperingatan Harkitnas tersebut. Pemberian tanda kehormatan ini terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan lamanya pengabdian. Adapun jumlah penerima Satyalancana untuk pengabdian selama 30 tahun sebanyak 77 orang, 20 tahun sebanyak 160 orang dan 10 tahun se-banyak 58 orang. Salah satu penerimanya adalah Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Toni Herianto, yang yang menerima Satyalancana Karya Satya untuk pengabdian 20 tahun. (uni)

PONTIANAK-Gawai Dayak yang dimu-lai 20 Mei 2009, juga dihadiri perwakilan Dayak yang ada di Kuching, Malaysia. Ke-datangan delapan perwakilan dayak tersebut merupakan undangan dari panitia penye-lenggara gawai dayak 2009 Pontianak.

Alim, Dayak Bedayoh National Orga-nization. Menyatakan apresiasinya kali ini terhadap gawai tersebut. Ia melihat banyak persamaan untuk dayak yang ada di Pontianak dengan di Kuching. Namun diakuinya, dayak di Kalimantan Barat, ter-lihat masih dominan serta masih menarik.

“Kalau melihat masih dayak banget, lebih dayak dari yang ada di Kuching. Masih kental sekali budaya-budaya yang

ada, sehingga tetap menjadi ciri khas tersendiri di jaman sekarang ini,” tambah Alim saat dikonfirmasi wartawan.

Kedatangan kali ini, lanjutnya, untuk melihat budaya yang ada. Serta bagaimana membuat jaringan perkawanan sesama suku. Sehingga dalam perkembangan yang ada, akan bisa memberikan masukan-masukan demi kebaikan rumpun ini.

“Di sana (Kuching, red) memang ada gawai. Namun tidak seramai yang di sini, saya merasa gembira sekali serta bagaima-na terharunya saya dengan acara yang sedang mereka lakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, kedatangan kali ini hanya bersama delapan orang lainnya. Kebetu-alan sekarang ini banyak acara yang juga sedang berlangsung. “Ada 30 orang yang datang ke Indonesia, namun ke Samalan-tan, Singkawang.”.(fah)

Dayak Kalimantan Barat lebih DominanDibandingkan Negara Tetangga

Pelatihan Drum Gratis Pertama di Kalimantan Barat

SEBANYAK 75 orang kontingen peserta Lomba Karya Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) se-Kalimantan Barat dilepas Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya kemarin di Aula Praja II Pemprov. Kontingen tersebut terdiri atas 32 peserta dari SMK dan 32 guru pembimbing dari masing-masing sekolah, 10 panitia dan se-orang ketua kontingen. Rombongan bertolak ke Jakarta, Rabu (20/5).

Dalam kesempatan itu, Christiandy berharap para siswa dapat memaksimalkan potensi dalam diri masing-masing supaya peluang untuk meraih prestasi gemilang bisa terbuka dengan lebar. “Pada suatu perlombaan pasti ada yang kalah atau me-nang. Jadi, pemerintah tidak menargetkan semua peserta harus dapat juara. Tetapi usaha harus mak-simal,” katanya. Di samping itu, dia juga berpesan supaya peserta lomba dapat menjaga kesehatan dan kekompakan bersama.

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Akim me-laporkan, kontingen yang diberangkatkan ke Jakarta adalah para pemenang dalam LKS-SMK tingkat provinsi. Seleksi LKS-SMK tingkat provinsi dilaksanakan selama 4 hari (berakhir 10 Mei). Tahun lalu, kata dia, Kalbar baru mempu meraih 6 prestasi nasional yaitu Bidang Cabinet Making juara III, Accounting juara III, Animation harapan I, Textile harapan II, Electronic Aplication harapan I, dan Auto Body Repair harapan II.

“Kita berharap, pada kesempatan LKS-SMK ke XVII tahun 2009 kali ini, prestasi kita bisa meningkat,” ujarnya. Dari berbagai prestasi hasil Lomba LKS-SMK yang telah dicapai tahun lalu, menurut Akim, Diknas Kalbar hanya mampu membiayai lima siswa untuk lima bidang lomba. Mereka dikirim mengikuti latihan di Pusat-pusat Lembaga Diklat di Semarang, Tangerang dan Jogyakarta. (rnl)

prestasi32 Siswa Kalbar Ikut LKS-SMK Nasional

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

SUMPIT BALON: Dalam gawai adat Dayak, kemarin Mardiyanto yang pernah bertugas di Kalbar semasa masih di militer didaulat meniup sumpit untuk melepas balon.

HARI/PONTIANAKPOST

PRIORITAS: Fogging (pengasapan) untuk mencegah DBD juga di-laksanakan di Dusun Nelayan, Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat. Prioritas untuk pemukiman padat.

di bidang drum.Selain itu, juga diperkenalkan metode ber-

main drum digital, yang selama ini menjadi cercaan para musisi, yang memvonis digital drum tidak ada taste (soul). Seperti diketahui, kata Sentosa, Hentriesa merupakan pakar digital drum yang akan berbagi ilmu pada pelatihan tersebut. Menariknya, Audiosen juga telah menyiapkan Drum Testing Room, untuk ujicoba para drummer, dan berbagai peralatan drum beserta accesoriesnya.

Undangan hanya diperuntukkan khusus 50 orang yang tertarik menjadi drummer yang cerdas dan berkualitas, dan berhubung tempatnya sangat terbatas, maka bagi yang berminat, dapat mengambil undangan di Showroom AudioSen, Jl. AYani Mega Mall Ruko Blok I no.3, Pontianak, Telp. 767107.(fah)

BUDI/PONTIANAK POST

LATIHAN GRATIS: Ruangan latihan uji coba drummer milik Audiosen Corp. Indo-nesia di A Yani Megamal Pontianak

Page 23: Pontianak Post

PINYUH 23Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

PNPM untuk Berdayakan Masyarakat

Sepeda Ontel dan Hias Marakkan HarkitnasMEMPAWAH- Peringatan hari

kebangkitan nasional (Harkitnas) ke 101 tahun 2009 dilaksanakan secara sederhana, tapi meriah. Itu disebabkan, munculnya komunitas penggemar sepeda kuno dari perkum-pulan Sepeda Ontel Anak Galaherang (SOAG) sebanyak 43 buah serta dimeriahkan dengan aksi karnaval sepeda hias yang diikuti 115 buah.

Kegiatan sepeda hias dan karnaval keliling Kota Mempawah itu dilepas Bupati Ria Norsan seusai peringatan harkitnas. Pembina SOAG Drs Sujoko MSi bersama Ketua Panitai Wan Zainal menyebutkan, kegiatan itu semata-mata untuk menggugah kembali ka-langan generasi muda, pelajar bahkan

masyarakat untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa. Sepeda engkol, dahulunya sangat berarti bagi seseorang. Bahkan, pejabat dan pe-gawai waktu itu menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor.

Makannya, pengguna sepeda ontel berpakaian khasnya era perjuangan tempo dulu. Jika kondisi dan gairah penggemar itu terus ditingkatkan, akan memberikan konstribusi postif, setidaknya keberadan sepeda ontel (sepeda laki-laki) akan memiliki nilai sejarah.

Ditegaskan Camat Sui Kunyit itu, keikutsertan SOAG dalam harkitnas itu, untuk lebih menggairahkan serta mengajak kalangan muda untuk

berbuat. Jangan hanya naik motor, sehingga anak-anak tidak mengenal yang namanya sepeda ontel.

Disebutkan, panitia juga akan mengadakan malam pesona “tempo doeloe” di terminal Mempawah. Kegiatan itu dihadiri Bupati, Wakil Bupati dan muspida. Acara itu akan dimeriahkan dengan perlombaan pedagang berbusana pejuang. “Kita ingin semangat patriotisme, nasionalis me tumbuh berkembang di hati pada kawula muda, pelajar dan masyarakat. Setidaknya bisa menjadi tameng untuk menghadang masuknuya nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat,” tandas mantan Kabag Umum itu. (ham)

MEMPAWAH- Bupati Ria Nor-san menegaskan, PNPM bertujuan dalam upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat. Sebab, pemberdayaan masyarakat merupakan upaya perubahan sosial yang berfungsi lain dan bertangungjawab untuk mengatasi masalah-masalah kemiskinan dan implikasinya.

Disamping itu, untuk me-ningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat serta mengatasi masalah sosial lainnya atau ben-tuk intervensi sosial yang ber-tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan perseorangan dan masyarakat keseluruhan.

Pernyataan tersebut, disam-paikan saat membuka Rakerda PNPM, KB dan Pemberdayaan Perempuan, kemarin.

Gerakan pemberdayaan ma-syarakat harus lebih diarahkan pada peningkatan berbagai pe-nyediaan sarana dan proses yang langsung berhubungan dengan penyembuhan dan pencegahan masalah sosial.

Diakui Ria Norsan, partisipasi

HAMDAN/PONTIANAK POST

HARKITNAS: Penggemar sepeda ontel dan sepeda hias memeriahkan Harkitnas dengan mengikuti upacara.

masyarakat adalah semangat soli-daritas sosial yakni hubungan so-sial yang selalu didasarkan pada perasaan moral. Maka gerakan pendayagunaan pada hakekat-nya adalah pendayagunaan ma-syarakat. Karena masyarakat me-miliki potensi dilihat dari SDA maupun dari sumber sosial dan budayanya.

Masyarakat memiliki kekuatan bisa digali dan disalurkan akan menjadi energi yang besar untuk pembangunan.

Menyinggung pembangunan pemberdayaan perempuan dite-gaskan Ria Norsan bertujuan untuk mewujudkan keseteraan dan keadilan gender dalam ke-hidupan keluarga, bermasyarakat dan bernegara.

Pemerintah kata Bupati, telah memberikan payung hukum da-lam upaya menyetarakan peran, akses pemanfatan dan kontrol perempuan dan laki-laki dalam melaksanakan pembangunan melalui Inpres No 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan. (ham)

SEGITIGA EMASKomplek Kantor Camat Lokasi MTQ

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabu-paten Pontianak akhirnya menerapkan sistem

FIGURA

diserahkan. “Hari ini (kemarin-red), DPS itu kembali kami jemput,” tegas Divisi Humas KPU Yudo Suseno kepada Pontiaak Post kemarin.

Enam PPK lainnya seperti PPK Toho, Sadan-ing, Sui Pinyuh, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sui Kunyit, KPU akan melakukan jemput DPS. Data yang sudah masuk dari DPS saat ini sedang dilakukan entry sebanyak 417 TPS dari 496 TPS yang ada.

Menyangkut DPS dimaksud jelas Yudo, KPU memberikan deadline sampai dengan tanggal 23 Mei pukul 00.00 WIB. Sebab, Minggu KPU su-dah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. (ham)

KPU Jemput DPS di PPK

jemput bola untuk mengambil semua daftar pemilih semen-tara (DPS) di semua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Masih ada enam PPK yang sama sekali be-lum menyerahkan DPS. Tiga diantarnya Anjongan, Segedong dan Siantan sudah Tudo Suseno

SETELAH melalui beberapa kali per-temuan, akhirnya panitia menyepakati, komplek Kantor Camat Sui Pinyuh dijadikan lokasi utama pelaksanaan MTQ tingkat Ka-bupaten Pontianak tahun 2010 mendatang.

Agar memadai, komplek kantor yang memiliki halaman lumayan luas itu memang harus dimodifikasi, sehingga memberikan asas manfaat seusai pelaksanaannya.

“Parit yang ada akan kita benahi dengan baik. Kemudian pagar yang ada juga di-bongkar, sehingga lebar halaman menjadi memadai,” jelas Mohamad Shaleh S.Sos, Camat Suyi Pinyuh.

Lokasi mimbar utama MTQ sepertinya menjadi alternatif disamping gedung ser-baguna atau disamping rumah dinas. Jika parit sudah dibenahi, halaman disemen rata. “Kondisi seperti itu kedepannya, jelas akan menguntungkan sebagai lokasi upacara HUT RI dan upacara lainnya. (ham)

SINTANG-Pembangunan per-batasan khususnya yang ada di Kabupaten Sintang tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dasar semata, akan tetapi mesti dibarengi pula dengan pendekatan kes-ejahteraan, pertahanan dan hukum. Untuk mempercepat pembangunan perbatasan wilayah timur Ka-limantan Barat, maka pemecahan persoalan perbatasan melalui pe-

mekaran provinsi baru.Bupati Sintang Drs Milton

Crosby MSi mengakui sekarang ini dirasakan banyaknya perso-alan yang muncul di wilayah perbatasan, salah satunya kes-enjangan akibat jauhnya penga-wasan pemerintah pusat maupun provinsi, baik terhadap sarana infrastruktur maupun ekonomi kemasyarakatan. Sehingga, lan-

jut Milton, langkah pemekaran merupakan salah satu upaya pe-mecahan terhadap persoalan perbatasan yang ada di wilayah Timur Kalimantan Barat.

Jauh rentang kendali pemerin-tahan sekarang, menurut peng-gagas Provinsi Kapuas Raya ini mengakibatkan lambatnya pem-erataan pembangunan di wilayah Timur Kalimantan Barat. Dirinya

tetap yakin provinsi baru yang sudah menjadi aspirasi dari masyarakat wilayah Timur Kalimantan Barat dapat segera terwujud. Pasalnya segala persyaratan telah dipenuhi tinggal menunggu waktu pemba-hasan Rancangan Undang-Undang (RUU) di DPR RI. “Pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini amanah dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Timur Kaliman-

tan Barat,” ujar dia.Oleh sebab itu, sambung koordina-

tor tim pemekaran Provinsi Kapuas Raya dirinya mempunyai tanggun-jawab moral untuk merealisasikan provinsi baru tersebut. “Sebagai seorang pemimpin dan koordina-tor yang telah diamanahkan tentu menginginkan terbaik khusus bagi masyarakat Sintang dan wilayah timur nantinya,” kata Milton. (far)

Pemekaran Provinsi Atasi Persoalan Perbatasan

Page 24: Pontianak Post

1. Desa Dalam Kaum Sambas(600 meter dari KantorImigrasi Sambas)

Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahunKredit tanpa uang muka, Angsuranmulai Rp 350.000,- per bulan

DIJUALKAVLING TANAH

Hub: Tan Abdul MalikHP. 0856 5442 8275

2. Gang Usaha Baru Desa Lumbang Sambas

Ingatkan Terus Belajar

Gelar Zikir Maulud

sambas24 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

terigas

tiLiK

Kontingen OOSN Mengaku Kecewa

GURU selaku tenaga pendidik diingatkannya untuk terus belajar. Setiap saat, katanya, guru harus semakin memperdalam ilmu pengetahuan yang digelutinya. “Makanya semangat belajar jangan sampai padam. Hendaknya selalu untuk menggali ilmu lebih dalam lagi,” ujar Yusniar SPd MSi, Ketua PGRI Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Dengan selalu memperkaya ilmu, imbuh Yusniar, sudah barang tentu seorang guru akan dikagumi oleh para muridnya.

Pada berbagai kesempatan apakah itu saat mengajar, berdiskusi, dan sebagainya, tukas Ketua PGRI menambahkan, pendidik yang ilmunya banyak tidak akan pernah kering untuk menyampaikan sesuatu kepada anak didiknya. “Makanya, peluang untuk belajar, baik formal maupun informal, mesti dimanfaatkan sebaik mungkin,” imbuh Yusniar.

Ketua PGRI meyakinkan bahwa kedepan profesi tenaga pendidik bakal semakin kom-petitif. Hanya mereka yang selalu mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan ilmu pengatahuanlah, tukasnya, yang mampu untuk eksis. “Untuk itu, tidak ada kata lain, kuncinya adalah terus dan terus belajar,” tegas Yusniar meyakinkan.(mur)

ZIKIR maulud digelar di Masjid Attaqwa Sempalai, dua malam lalu. Sekitar 500 jemaah menghadiri acara yang juga disambangi oleh Bupati Sambas tersebut.

“Seluruh peserta sangat khusyuk mengikuti zikir tersebut,” ujar Awang Isman, salah seorang panitia, kepada Pontianak Post kemarin, di Sam-bas. Selain Bupati, pejabat kecamatan, KUA, dan undangan lainnya menjejali halaman masjid malam itu.

Awang mengatakan zikir yang dilaksanakan tersebut salah satunya adalah bertujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berzikir, katanya, hati akan menjadi tenteram dan damai. “Jika hati Kita tentra, apa saja yang dilaksanakan dalam keseharian juga terasa lancar,” tandasnya.

Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, dalam sambutannya, menegaskan mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Menurutnya hal itu sejalan dengan salah satu visi dan misi Kabupaten Sambas yaitu relegius. “Kami selaku Pemkab, tentu sangat mendukung,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mema-parkan agenda pendidikan dan kesehatan yang kini menjadi prioritas untuk terus dipacu.(mur)

SAMBAS-Sejumlah jabatan yang sebelumnya dipelaksanatugaskan, kemarin, akhirnya resmi didefen-itifkan. Sepuluh pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Sambas kembali dilantik oleh Bupati.

Acara berlangsung di Balairung Sari rumah dinas Bupati, dihadiri Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Sekda, dan sejumlah undangan lainnya.

Mereka yang dilantik dian-taranya; Zunaida Zainuddin BA, Sekretaris DPRD Kabupaten Sam-bas, Sjachrin Harahap SH, Kadis Kesehatan, Ir Fery Madagaskar Msi, Kadis Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan, Energi dan Sumberdaya Mineral, Uray Joni Darwin Ssos, Kadis Kependudukan dan Capil, Ir Hermany Hasyim MT, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Arsyad SPd MM, Kadis Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata, Ir Daryanto MT, Kadis Pertanian dan Peterna-kan, H Yusran A Rasyid BE ST, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Tamhiriani SP, Kepala Badan Ket-ahanan Pangan Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, serta Wahidah SE MSi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB.

Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Sambas Nomor SK 821.2.2/06/BKD-B Tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009. Kesepuluh orang pejabat tersebut merupakan mutasi dari eselon III ke eselon II.

Seperti biasa, Bupati kepada pejabat yang dilantiknya memberi-kan pengarahan. Khususnya yaitu meminta pejabat yang dilantik segera mendalami tugas pokok dan fungsinya. ”Ini harus menjadi perhatian penting. Pengangkatan pejabat struktural ini jelasnya telah melalui proses sesuai prosedur yang berlaku,” ungkapnya.

Burhanuddin mengaku bahwa sebenarnya masalah ini telah lama dipersiapkan. Inginnya kekosongan yang ada cepat diisi, tukasnya, na-mun karena ada aturan yang harus diperhatikan, sehingga harus diikuti prosedurnya. Tentunya, imbuh Bu-pati, kekosongan tersebut tetaplah dirasakan menjadi beban kerja tersendiri baginya selaku pimpinan. Guna meyakinkan paparannya terse-but, Bupati lantas mencontohkan beberapa hal yang membuatnya cukup direpotkan dengan kekoson-gan itu. Dicontohkannya seperti pembuatan akte kelahiran. Burha-nuddin mengatakan banyak akte

kependudukan yang harus ditanda tangani Bupati Sambas karena aturan tidak membenarkan jika ditanda-tangani Pejabat Pelaksana Tugas. ”Bisa dibayangkan, betapa repotnya kan,” ungkapnya.Burhanuddin juga menegaskan selain pemahaman tupoksi, pejabat yang dilantik dim-inta mampu menjabarkan visi misi daerah dan pembangunan kedalam program dan kegiatan dinasnya masing-masing.

Kinerja para pejabat ini kata Insy-inyur Pertanian akan terus dimonitor kualitasnya. “Anda juga tolong selain teknis, kegiatan pahami juga admin-istrasi. Tidak hanya administrasi biasanya, melainkan maksud saya adalah anda harus mampu manage-men,” ujarnya. Intinya, orang nomor satu di Kabupaten Sambas meng-inginkan koordinasi dan komunikasi mampu dibangun para pejabat baru tersebut. Ia berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik dan sungguh-sungguh.

Kemarin, pejabat baru tersebut, usai menerima SK yang diserah-kan langsung Bupati didampingi Wakil Bupati dan Sekda, mereka juga menerima formulir pengisian laporan harta kekayaan pejabat negara.(mur)

Bupati Kembali Lantik Pejabat Eselon II

Mursalin/Pontianak Post. DILANTIK: Setelah sekian lama menggantung, kemarin, Bupati mendefenitifkan sejumlah pe-jabat di lingkungan Pemkab Sambas. Ada sepuluh pejabat eselon II yang dilantik, baik sebagai pimpinan badan, dinas, maupun sekretaris DPRD.

SAMBAS-Kontingen Olah-raga Olimpiade Siswa Nasional II 2009l, yang mengikuti kegia-tan provinsi di Pontianak, pekan lalu, mengaku kecewa dengan pengurus kabupaten yang mem-bawa mereka. ”Kami selama di Pontianak bukannya diurus, melainkan malah ditelantarkan,” ujar Jamhari, pendamping Ca-bang Sepakbola, kepada Ponti-anak Post kemarin, di Sambas.Olimpiade tingkat SD se Kalbar yang diikuti Kabupaten Sambas, diantaranya mempertandingkan 12 cabang olah raga. Kontin-gen Sambas mengikuti semua cabang yang dipertandingkan diantaranya sepak bola, volley ball, sepak takraw, atletik, re-nang, pencak silat, dan beberapa cabang lainnya. Sebanyak 13 kabupaten dan kota mengikuti acara yang berlangung 15–16 Mei tersebut.

Sejak menginjakan kaki di as-rama haji Pontianak sebagai tem-pat menginap, imbuh Jamhari, peserta dari Kabupaten Sambas yang berjumlah sekitar 60 orang seperti anak yang kehilangan induk. Kontingen daerah ini tidak mendapatkan arahan yang memadai dari penanggungjawab untuk Kabupaten Sambas. ”Ofi-sial dan pendamping merasa dit-inggalkan dan seperti kehilangan induk karena penanggungjawab penuh kontingen Sambas tidak ditemukan selama pelaksanaan OOSN II 2009,” paparnya.

Bukan itu saja, imbuh Jam-hari. Untuk hal yang paling sederhana namun prinsip sep-erti kostum, kaos dan celana training peserta OOSN asal Kabupaten Sambas cukup am-buradul. Karena yang ada tidak dapat digunakan sebagimana

mestinya akibat tidak sesuai ukuran. ”Akhirnya, ya, terpaksa Kami makai baju bubor padas,” ujarnya berseloroh.

Jamhari mengaku, masalah ini sempat mendapat sorotan panitia provinsi. Disamping itu juga keadaan yang kacau balau terse-but telah mempengaruhi mental bertanding peserta Kabupaten Sambas. Dan tak ayal, kontingen dari daerah ini memang benar-benar tidak dapat bertanding secara maksimal.

Itu terbukti, ujarnya, rombon-gan Kabupaten Sambas hanya bisa membawa satu medali untuk cabang bridge yang diwakili oleh Kecamatan Selakau.

”Padahal semua peserta san-gat antusias mengikuti acara ini. Namun karena banyak terjadi kejanggalan yang sangat mengecewakan, menyebab-kan merosotnya prestasi,” ura-inya. Berdasarkan kejadian tersebut, tegas Jamhari, kedepan diharapkan hal memalukan ini tidak akan terulang lagi.

Kepada pemda dan dinas terkait di Kabupaten. Sambas disarankan agar tidak menunjuk pemimpin yang tidak amanah karena hal ini membawa nama baik Kabupaten Sambas.

”Sekadar mengingatkan hal ini bukan yang pertama kalinya dialami kontingen daerah ini ketika mengikuti perhelatan provinsi yang begini,” tuturnya.(mur)

merasa Diterlantarkan saat berlaga di Provinsi

Page 25: Pontianak Post

imbauan

25Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009 Singkawang

Sukseskan Pilpres

SINGKAWANG-Guna mewu-judkan interkoneksi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 KV yang terbengkalai lantaran ada penolakan warga di Kompleks Kowina Singkawang, PLN Kalbar minta tolong kepada Wali Kota Singkawang, Hasan Karman, agar bisa membantu, sehingga bisa proyek tersebut bisa terwujud den-gan cepat. “Interkoneksi SUTT 150 KV adalah program jangka menen-gah. Kalau itu bisa terwujud dengan cepat, akan mampu menekan krisis listrik di Kota Singkawang dan sekitarnya,” kata Manajer PLN (Persero) Cabang Singkawang, Ahmad Ismail, kepada Pontianak Post, beberapa hari lalu.

Menurut Ismail, proyek ini sebe-narnya harus sudah selesai Desem-ber 2008 lalu. Namun, ada sedikit dari banyak orang menolak dengan alasan radiasi SUTT berbahaya. Padahal, menurut Ismail, sudah ada uji dari WHO soal SUTT tersebut dan tak masalah terhadap kesehatan mereka yang berada di sekitar tower maupun yang dilintasi oleh aliran SUTT tersebut.

“Kita berharap, pemerintah mau membantu dengan mencari-kan solusinya. Kalau SUTT ini tidak terwujud, maka krisis listrik akan berkepanjangan. Tentu yang dirugikan pemerintah dan warga yang belum menikmati aliran lis-

trik termasuk seringnya listrik mati di wilayah ini,” kata Ismail.

Kapan akan ada pertemuan Mana-jer Pikitring (proyek induk transmisi jaringan) Kalbar, Ismail mengakui dalam waktu dekat. “Mudah-mu-dahan dalam waktu dekat ini, sudah ada pertemuan dengan wali kota. Kita sendiri sudah memberitahukan hal tersebut ke wali kota. Wali kota sendiri merespon dengan baik soal pertemuan ini,” kata dia.

Ismail mengatakan, disejumlah tempat baik dari Kabupaten Pon-tianak, Kabupaten Bengkayang yang dilintasi, warganya dengan kesadaran memberikan lahan dan tak mempersoalkan aliran SUTT tersebut melintas.

“Mungkin mereka berpikir kedepan. Bagaimana krisis listrik itu harus dihentikan,” katanya. Diakuinya, jangka panjang pun PLN sudah mempersiapkan mega proyek. Tapi, lagi-lagi ada masalah ditingkat masyarakat pemilik lahan yang akan dibebaskan. “Masalah harga tanah masih belum klop. PLN sendiri tidak ikut campur dalam pembebasan lahan. Yang membebaskan lahan itu adalah Pe-merintah Kabupaten Bengkayang. Sampai saat ini, belum ada keco-cokan soal harga tanah di Pantai Kura-Kura, Sui Raya Kepulauan. Disana akan dibangun PLTU 2x25 MW,” kata Ismail. (zrf)

SINGKAWANG-Sumber daya makanan olahan di Kota Singka-wang begitu berpotensi besar untuk dikembangkan. Sejumlah makanan yang berasal dari bahan dasar non-beras dengan harga yang relatif mu-rah, diolah menjadi menu hidangan yang bernilai istimewa. Ini menjadi dasar pada lomba cipta menu Be-ragam, Berimbang dan Bergizi (3B) serta Aman Berbasis Sumber Daya Wilayah Tahun 2009. Kegia-tan yang dilaksanakan di Restoran Taman Dangau Singkawang itu diselenggarakan Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.

Demikian disampaikan Bagian Humas Setda Singkawang, kemarin kepada Pontianak Post. Panitia Penyelenggara, Ir Winarto dalam laporannya mengatakan, tujuan di-laksanakannya lomba meliputi men-ingkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan 3 B, mendorong kreativitas

masyarakat dalam memilih dan menciptakan menu 3 B, serta mem-biasakan keluarga untuk mengkon-sumsi aneka menu.

Walikota Singkawang, Hasan Karman SH MM begitu bangga melihat kreativitas kaum ibu yang telah mampu mengolah beragam bentuk makanan. Dari bahan ma-kanan yang begitu sederhana bisa dihidangkan secara baik. Kegiatan ini sesungguhnya sa ngat sinergi dengan program ketahanan pangan yang tak henti digaungkan oleh pemerintah. Apalagi bahan-bahan yang dikelola merupakan produk lokal yang bisa dengan mudah didapat di Kota Singkawang. Masih banyak bahan makanan yang bisa diolah dengan baik. Yang penting bernilai gizi yang seimbang. Walikota mencontoh-kan dengan Pohon Sukun yang mempunyai banyak keuntungan. Selain buahnya yang bernilai gizi yang baik dan mampu diolah

berbagai bentuk penganan, akar pohon yang hijau dan rindang itu mampu menyerap air dengan baik pula. Sebagai kota yang masih memiliki lahan yang luas dengan kondisi tanah yang subur.

“Ini sangat sesuai dengan konsep ketahanan pangan,” ucapnya dihada-pan para peserta yang hadir. Kegia-tan dilanjutkan dengan me ngunjungi hidangan para peserta lomba yang terdiri dari 39 kelompok. Makanan yang dihidangkan mulai dari sara-pan pagi, siang hingga malam.

Dari hasil lomba itu, masing-masing diraih PKK Kecamatan Singkawang Ba rat (Juara I), UP3HP Sedau–Singkawang Selatan (Juara II), Kelompok Tani Opsus Baru – Singkawang Barat (Juara III), Dinas Bina Marga SDA dan ESDM (Harapan I), Kelompok Tani Bunga Sekuntum Singkawang Barat (Hara-pan II), dan Gapoktan Makmur Jaya Sei Wie–Singkawang Tengah (Harapan III). (zrf)

Tekan Krisis Listrik, PLN Minta Tolong ke Wali Kota

WALIKOTA Singkawang Hasan Karman mengajak semua elemen masyarakat untuk men-sukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang jatuh pada 9 Arpil 2009. “Saya Im-bau kepada kita semua untuk mengotimalisasikan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam mendu-kung penanganan dan pengamanan Pilpres tahun 2009,” katanya kemarin di Singkawang.

“Ini juga sesuai dengan tema HUT Linmas dan ama nat Undang-undang nomor 10 tahun 2008, yang intinya memberikan makna tersendiri bagi seluruh jajaran Satuan Perlindungan Masyarakat, untuk meningkatkan peran dan pengabdian, kepada bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat Singkawang tercinta,” tambah.

Ia menyampaikan itu saat menjadi inspektur upacara pada apel apel gabungan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional dan dipadukan de-ngan Hari Linmas ke-47, Hari Otonomi Daerah serta Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Pemerintahan Kota Singkawang.

Dia menambahkan, penyelenggaran HUT Linmas kali ini mempunyai arti penting meng-ingat agenda penyelenggaran pemilihan anggota legislatif untuk DPR RI, DRPD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD dengan sukses. Pilpres nanti, kata dia, tentunya membutuhkan, peran Satuan Linmas, dalam mendukung terciptanya situasi yang kondusif di berbagai daerah. “Se-hingga masyarakat dapat menggunakan hak pilih dengan baik,” jelasnya.

“Pelaksaan Pilpres ini harus kita dukung dan kita sukseskan, karena sangat menentukan sejarah perjalanan bangsa kita ke depan,” katanya menam-bahkan. Apel gabungan tersebut dihadiri, unsur Kepolisian, TNI, Pelajar, Instansi terkait. Selain itu juga, setelah upacara rombongan melakukan ziarah ke makam Pahlawan Bambu Runcing.

Di sisi lain, Hasan Karman mengatakan, bersamaan dengan perayaan Otonomi Daerah, pelayanan publik dan daya saing daerah menuju masyarakat sejahtera harus ditingkatkan. Untuk itulah, kata dia, setiap aparatur pemerintah harus memiliki tingkat kedisiplinan dan dedikasi yang tinggi, menjaga netralitas dan memiliki komitmen untuk menjadi suri tauladan bagi masyarakat. “PNS merupakan unsur utama Sumber Daya Manusia aparatur pemerintah, yang mempunyai peranan strategis dalam keberhasilan penyeleng-garan pemerintah,” tegasnya. (ody)

Lomba Cipta Menu 3B Non Beras

ODY/PONTIANAKPOST

MENU: Walikota dan Ny Ema Hasan Karman meninjau lomba cipta menu Beragam, Berimbang dan Bergizi (3B) yang dilaksanakan di sebuah restoran di Singkawang.

Page 26: Pontianak Post

KETAPANG26 Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

Istilah Retribusi Dihapus, Bakal Ganti Tata Niaga

Bangun Kekuatan Bangsa Melalui Organisasi Modern

ALE - ALERamaikan PGAD ke XXIV

KETAPANG — Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisi-atif DPRD tentang Retribusi Pen-gelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet bakal mengalami perubahan, terutama dengan tak menyertakan istilah retribusi. Anggota Panitia Khusus (Pansus) Perda Walet Yamani mengusulkan penggunaan istilah tata niaga.

“Usulan ini akan terus saya per-juangkan,” ucap Yamani ditemui usai rapat kerja bersama ekeskutif membahas lima buah raperda ini-siatif yang berlangsung di Lantai II Gedung DPRD, Rabu (20/5).

Yamani begitu ngotot mengusul-kan penggunaan istilah ini da-lam judul draf raperda tersebut. Raperda yang semula mengatur tentang Retribusi Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet diharapkan dia nantinya bakal berubah menjadi Tata Niaga Pengelolaan dan Penjualan Usaha Sarang Burung Walet Kabupaten Ketapang. Istilah tata niaga dita-warkan dia untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dengan kebijakan pusat.

Selain usulan tersebut Yamani juga berharap agar pengelolaan sarang burung walet nantinya dibawahi langsung oleh Perusa-haan Daerah (Perusda), tidak lagi berada di bawah asosiasi. Dengan ditangani langsung oleh Perusda, dia yakin akan semakin memu-dahkan dalam dalam pengawasan serta pengontrolan dan lain-lain.

“Selama ini dengan di bawah

diemban selama ini. Rasa nasiona-lisme tersebut, lanjut dia, kemu-dian melahirkan jiwa patriotisme, serta cita-cita dan idealisme untuk mempersatukan bangsa melawan penjajah.

Dia mengatakan mesti terpatri dalam pemikiran para kaum muda bahwa Hari Kebangkitan Bangsa bermula dari sebuah momen yang berlangsung pada 20 Mei 1908. Ketika itu bangsa ini dihadapkan dengan sebuah tekat bagaimana lepas dari penjajah serta menggapai kemerdekaan. Momentum inilah yang kemudian menghantarkan pada sebuah sejarah lain dengan lahirnya sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928. Puncak dari dua per-istiwa tersebut kemudian membawa Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada 17 Agustus

1945.Upacara Hari Kabangkitan

Nasional di Kabupaten Ketapang berlangsung dengan khidmat meski sederhana. Kegiatan dil-angsungkan di Halaman Kantor Bupati Ketapang dengan dip-impin langsung Asisten I Sekre-tariat Daerah Pemerintah Kabu-paten Ketapang F Sungkalang. Tampak hadir beberapa jajaran unsur muspida Kabupaten Keta-pang. Sementara para peserta upacara berasal dari berbagai ke-satuan seperti TNI, Polri, Satpol PP, para pemuda dari perwakilan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Kabupaten Ketapang, unsur pramuka, serta beberapa unsur lainnya yang memenuhi Halaman Kantor Bupati Keta-pang. (ote)

FOTO ISTIMEWA

KIBAR BENDERA: Para Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) bersiap-siap mengibarkan bendera dalam kemuncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-101 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu (20/05) pagi.

KETAPANG — Makna yang ter-sembunyi dalam sebuah peringatan Hari Kebangkitan ke-101 pada Rabu (20/5) kemarin adalah bagaimana membangun sebuah kekuatan bang-sa. Aktifis Pemuda Ketapang Yulius DP mengungkapkan bahwa kekua-tan bangsa mesti dibangun melalui sebuah diplomasi serta organisasi yang moderen.

“Organisasi yang modern adalah organisasi yang tidak berjalan sen-diri, tetapi berjalan secara bersama-sama,” ujar Yulius kepada Pontianak Post mengenai kesan dia terhadap salah satu hari bersejarah yang diper-ingati di seantero nusantara ini.

Indonesia, kata salah satu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang terse-but, menjadi sebuah bangsa yang besar dikarenakan nasionalisme yang

asosiasi memang telah dikena-kan sumbangan pihak ketiga, namun seberapa besar, karena hal itu tidak diatur. Kita malah khawatir jika dibiarkan akan terkesan menjadi pungli (pung-tan liar),” ucap Yamani.

Senada dengan Yamani, Ketua Pansus Raperda Walet Syamsidi juga mengatakan bahwa mereka akan menghilangkan istilah retri-busi. Hanya saja, istilah tersebut bakal diganti dengan kata ijin pengusahaan serta pengelolaan. Nantinya perda tersebut dikata-kan dia, hanya mengatur tentang Ijin Pengelolaan dan Pengusa-haan Sarang Burung Walet.

“Jika masih mencantumkan kata tersebut (retribusi), kami khawatir akan terjadi tumpang tindih kepentingan dengan pe-merintah pusat,” ucap Sekretaris Fraksi Partai Golkar tersebut.

Bupati dalam pendapat tertu-lisnya terhadap tentang Retribusi Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri den-gan pertimbangan Menteri Keua-ngan, dapat membatalkan perda tentang pajak atau retribusi daerah. Hal tersebut diperkuat dengan ke-tentuan Undang-Undang Nomor 34/2000 serta Peraturan Pemerin-tah Nomor 66/2001 tentang Retri-busi Daerah, di mana pembatalan dapat dilakukan jika bertentangan dengan kepentingan umum atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. (ote)

LATIHANKeterampilan Dasar

PEKAN Gawai Adat Dayak ke XXIV yang diselenggarakan di Pontianak tanggal 20-24 Mei 2009 di Pontianak, tak ketinggalan juga diikuti kontingen Ketapang. Keikutsertaan Ketapang diakui Chanisus Kuan, ketua Forum Generasi Muda Dayak (FGMD) Ketapang.

Event tetap ini menjadi agenda penting bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan ke-mampuan, saling tukar informasi mengenai seni budaya dan adat. Sementara itu, Yudo Sudarto, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang menjelaskan Ketapang mengirim tim ikut beberapa lomba antara lain pemilihan Bujang dan Dare Gawai, olahraga tradisionil seperti sumpit, gasing, pameran, pop singer dewasa putra-putri lagu Dayak, ragam busana anak-anak, festival tari kreasi. (ndi)

KETAPANG-- Kejuaraan tinju antar daerah dan Porkab tinju belum lama ini, salah satu momentum yang diambil adalah peri-ngatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2009. “Memang idealnya event sep-erti ini dilaksanakan minimal tiga kali dalam setahun, jadi kita sangat

sependapat dengan saran dari wakil bupati,” kata Yudo Sudarto, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, saat di GOR Tentemak belum lama ini.

Makna penting dari kegiatan ini adalah momentum untuk mem-

bangkitkan olahraga tinju di Ta-nah Kayong. Hasil pertandingan inilah yang dievaluasi kembali oleh Disbudpora Ketapang ber-sama Sasana Gymne gym Bumi Kayong (GGBK) yang menjadi panitia pelaksana, kemarin.

Sasana GGBK selama ini dikelola oleh Jimmy Iskandar. Dari perolehan medali tiga emas pada kejuaraan non gelar maka

dianggap sebagai sebuah sukses dalam bidang olahraga. Ini menandakan ke-bangkitan olahraga tinju di Ketapang. Walaupun demikian, kata Yudo, olah-raga ini perlu ditingkatkan kembali.

Beberapa atlit tinju yang mendapat emas diantaranya Bambang, Fachrizal dan Jaya. Untuk mengukir prestasi mereka ini perlu terus di poles lebih baik agar kelak siap menjadi atlit yang akan dikirim ke Porprop tahun

2010 yang akan datang. ”Kita juga tak menyangka bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan olah-raga adu jotos ini juga cukup tinggi,” lanjut Yudo Sudarto.

Demikian juga keikutsertaaan KKU, KKR, Kapuas Hulu, Beng-kayang, Singkawang dan Pontianak, membuktikan atlit tinju daerah me-merlukan even kejuaraan untuk men-jajal kemampuan mereka. (ndi)

Poles Atlit, Minimal Ikut Event Tiga Kali Setahun Evaluasi Hasil Tinju Amatir

Melayani : pas foto, foto keluarga, fotoglamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll.Melayani :• Cetak foto berbagai ukuran dan bisa ditunggu• Rias pengantin & paket pernikahan• Menjual binkai foto berbagai ukuran & kamera digital

TEKNIK FOTOJl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153

MELATIH dan menjaga kemampuan kete-rampilan menembak terus dilakukan di Polres Ketapang. Latihan menembak perlu dilakukan karena merupakan kemampuan dasar anggota Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya, melindungi dan mengayomi masyarakat. Tampak latihan dilakukan, Rabu (20/5).

Latihan menembak yang dilakukan di lapangan tembak Polres Ketapang diikuti oleh seluruh anggota Polres, terutama pengguna atau pemegang senpi dinas. Pelaksanaan latihan tembak oleh anggota operasional tersebut langsung diawasi Kapolres Ketapang, AKBP Karyoto S.Ik, dengan koordinator lapangan Kabag Ops AKP Denny Jatmiko S.Ik dan Kasat Samapta AKP Murjatmo Edy SH S.Ik.

Menurut Karyoto, latihan menembak bukan hanya untuk persiapan Pemilu saja, tetapi kegia-tan itu dilaksanakan secara rutin. Latihan tersebut guna peningkatan profesionalisme anggota Polri yang bertugas di lapangan. Kegiatan ini juga untuk penyegaran bagi anggota Polri, terutama untuk obyek tembak tepat sasaran. Karena itu latihan perlu dilakukan secara terus-menerus.

Kegiatan ini penting sebab tugas polisi berbeda dengan militer. Dalam melaksanakan tugas, polisi sebagai aparat pengamanan dan penegak hukum, dibekali kemampuan untuk menembak sasaran yang melumpuhkan.(ndi)

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

LATIHAN : Polres Ketapang menggelar latihan menembak untuk menjaga kemampuan dan keterampil dasar anggota.

Page 27: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27Pontianak Post Kamis 21 Mei 2009

Sambungan dari halaman 21

Terkait dengan kendaraan dinas yang diduga dibawa untuk

kejahatan (kasus mantan anggota KPU Kalbar) seperti yang diberi-takan kemarin, pemprov sangat menyesalkan. Kata Kartius,

karena kendaraan itu dibawa saat tindak kriminal, otomatis ditahan oleh kepolisian. Karena itu, untuk tindaklanjutnya, pemprov akan

berkoordinasi dengan kepolisian. “Kendaraan itu akan kita tarik, tetapi harus koordinasi dulu den-gan polisi,” ujar dia.(rnl)

Sambungan dari halaman 21

pemerintah Kecamatan Ponti-anak merobohkan bangunan liar di belakang Pasar Puring.

Bahkan, Departemen Perda-gangan juga sudah meninjau ke lokasi Pasar Puring dan menyatakan kawasan tersebut layak mendapatkan bantuan pembangunan.

”Sekarang ini yang dipertan-yakan, uangnya sudah dicairkan atau belum? Pedagang meminta penjelasan,” ujar Fauzi.

Ia juga meminta pemerin-tah memagari kawasan Pasar Puring yang akan dibangun. Sebab sekarang ini muncul kembali beberapa bangunan liar di kawasan yang sama. Dikha-watirkan bangunan-bangunan liar tersebut bertambah banyak jika tidak ada ketegasan dari pemerintah.

Selain itu, kata Fauzi, peda-gang juga meminta jaminan bahwa Pasar Puring benar-benar akan dibangun. ”Karena pemkot juga sudah melakukan

sosialisasi. Jangan sampai pedagang merasa dibohongi,” timpal Sutarmidji.

Pemerintah Kota Pontianak memastikan Pasar Puring tetap akan dibangun. Namun pada 2010 karena terkait waktu dan anggaran pembangunan. Bahkan, pemkot tak hanya membangun Pasar Puring saja pada 2010, melainkan juga Pasar Teratai. ”Pembangunan ditunda karena kalau dibangun 2009 ini tidak akan terkejar. Soal dana tetap dari pemerintah

pusat,” ujar Walikota Pontianak Sutarmidji belum lama ini.

Pembangunan Pasar Puring tetap menggunakan bantuan dana stimulan dari Departemen Perdagangan sebesar Rp15 mil-iar. Jika dana cair, pembangu-nan ini harus selesai pada tahun yang sama. Jika tidak, sisa dana harus dikembalikan dan biaya pembangunan selanjutnya di-tanggung anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Pon-tianak. ”Makanya kita tunda,” timpal Sutarmidji. (uni)

Sambungan dari halaman 21

pemerintah pusat. Pemekaran menurutnya adalah sebuah pros-es yang relatif panjang. Karena itu, tidak mudah untuk langsung memvonis suatu daerah berhasil atau tidak dalam menjalankan otonominya.

Dia menyarankan supaya semua pihak tidak melihat keberhasilan pemekaran dari kaca mata hitam putih. “Saya sendiri tidak pernah mengatakan daerah pemekaran itu gagal,” ujarnya. Namun, seiring dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang mendasari oto-nomi daerah, tuntutan terhadap

daerah otonom baru dinilai lebih besar. Awalnya, otonomi daerah didasari oleh Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah kemu-dian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

“Dalam aturan yang baru ini, ada beberapa perubahan mendasar. Intinya, pemekaran lebih diperketat lagi. Daerah pemekaran tidak boleh tidak mencapai tujuan,” jelasnya. Adapun tujuan dari pemekaran daerah antara lain harus ada pen-ingkatan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan. Ke depan, pemekaran harus benar-

benar mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Soalnya dalam sistem yang berlaku sebelumnya, daerah merasakan ada jurang ketidaka-dilan struktural yang tercipta da-lam hubungan antara pusat dan daerah-daerah. Guna mencegah perasaan diperlakukan tidak adil itu meluas dan terus meningkat dan akhirnya membahayakan integrasi nasional, kebijakan otonomi mutlak harus diterap-kan segera sesuai dengan tingkat kesiapan daerah sendiri.

Namun dia mengingatkan, otda hendaknya tidak hanya dilihat dari aspek pengalihan kewenangan dari pusat ke daerah

tetapi juga menyangkut pengali-han kewenangan dari pemerin-tah ke masyarakat. “Justru inilah esensi pokok kebijakan otda.

Otda berar t i o tonomi masyarakat di daerah-daerah yang diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang ke-prakarsaan dan kemandirian-nya dalam iklim demokrasi,” katanya.

Jika kebijakan otda tidak diir-ingi peningkatan kemandirian dan keprakarsaan masyarakat di daerah sesuai tuntutan alam demokrasi, menurutnya prak-tik-praktik penindasan dalam sistem sentralistik tetap akan muncul.(rnl)

Sambungan dari halaman 28

“ini sebenarnya usaha untuk memberikan peluang duduk ditiga nomor teratas,” ucapnya.Keberhasilan perempuan pada Pemilu 2009 ini, kata Laily, tidak terlepas dari perjuangan kaum perempuan sendiri. Se-lain itu, kesadaran masyarakat untuk menerima keberadaan permpuan dalam dunia politik praktis mulai tinggi.

“Dan tidak kalah penting adalah undang-undang yang mengamanatkan kuota ket-erwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legis-latif. Media juga berpengaruh mengkampanyekan pentingnya keterlibatan perempuan di politik,” tuturnya.Di beberapa DPRD masih ada perempuan

yang tidak mendapatkan kursi. Dinilai Laily, daerah-daerah tersebut merupakan kabupaten baru. Masyarakat yang belum menerima sepenuhnya politikus perempuan, dan kurangnya minat perempuan itu sendiri melibatkan diri, adalah fak-tor utamanya. “Contohnya di Kabupaten Kayong Utara, tidak ada caleg perempuan yang terpilih. Ini daerah baru,” ujarnya.

Dengan bertambahnya kuota perempuan di beberapa DPRD, Laily berharap, hal ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya un-tuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa. Terutama dalam konteks memperjuangkan hak-hak perempuan baik dalam hal anggaran atau kebijakan, sesuai dengan fungsi mereka di lem-

baga legislatif. “Mereka harus tetap konsisten memperjuang-kan hak-hak perempuan.

Usul saya mereka harus berjuang untuk gender budget, budget pro poor dan budget un-tuk isu perdamaian di Kalbar,” imbuhnya.

Peran legislator perempuan sebelumnya, dinilai Laily, sudah baik. Hal itu harusnya diikuti legislator perempuan yang baru, bahkan mesti diting-katkan. Dicontohkan Laili, di DPRD Provinsi, adanya perda anti trafficking tidak terlepas dari legislator perempuan.

“Kemudian di kabupaten Sambas, legislator perempuan di wilayah ini membuat koalisi lintas partai untuk memper-juangkan hak-hak perempuan,” ucapnya.(hen)

Sambungan dari halaman 28

urusan wajib yang harus dis-elenggarakan pemerintahan daerah.“Pasal 7 ayat (2) telah disebutkan urusan wajib me-liputi pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, penataan ruang, peren-canaan pembangunan, peruma-han, kepemudaan dan olahraga, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil dan menengah.

Urusan wajib lainnya yaitu kependudukan dan catatan sipil, ketenagakerjaan, ketah-anan pangan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, KB, perhubungan dan banyak lagi,” paparnya.Asma-niar mengemukakan selama ini pembangunan perumahan oleh

pemda belum bisa mengatasi kekurangan jumlah pemuki-nan. Menurutnya, kelemahan daerah tidak adanya terobosan mengembangkannya.

“Masyarakat bisa melihat di kabupaten/kota berapa besar pembangunan perumahan yang dilakukan.

Kondisi ini membuat keseim-bangan pengembangan perko-taan menjadi lemah,” ungkap Asmaniar.

Ketua Himpunan Pemuda Pembangunan Indonesia Ka-lbar Budi Irawan mengata-kan pembangunan perumahan sekarang masih terfokus di Kota Pontianak. Dikatakan-nya, dibandingkan kabupaten perbedaan cukup jauh.“Hal ini membuat keseimbangan

pembangunan secara keseluru-han terutama bidang ekonomi menjadi timpang. Bahkan akan terjadi urbanisasi besar-besaran ketika penyediaan rumah di ka-bupaten kurang diperhatikan,” ujarnya.

Ia mengharapkan ke depan provinsi dan kabupaten/kota mempunyai langkah konkrit membangun perumahan bagi rakyat. Menurutnya, tentu saja rumah layak dengan harga lebih murah.“Karena kami melihat tidak ada lagi pembangunan perumahan nasional seperti program pemerintah masa lam-pau. Mudah-mudahan saja, pe-limpahan kewenangan urusan wajib ke pemerintahan daerah ini dapat dilaksanakan dengan baik,” harap Budi.(riq)

Sambungan dari halaman 28

antar-agama dan antar-etnis. CRID dibentuk sejak tiga

tahun lalu atas inisiatif Ordo Dominikan (OP) Provinsi Fil-ipina bekerjasama dengan pihak-pihak lain, yang beragama Katolik maupun Islam. “Un-tuk memfasilitasi perdamaian, CRID menggabungkan riset dan gerakan perdamaian. Semua riset CRID diarahkan ke pema-haman sejati akan nilai-nilai kebersamaan dan perbedaan yang bisa saling memperkaya satu sama lain,” jelas pria yang menjadi pengurus CRID itu kemarin. Robini juga menye-butkan, pihaknya ingin mena-namkan kepada semua elemen masyarakat bahwa meskipun terdapat perbedaan keyakinan, tetapi masyarakat Kalbar memi-liki nilai-nilai lain yang sama. Ini

misalnya nilai perdamaian dan pembangunan bangsa. “Perlu dibangun adanya pemahaman. Dengan adanya pemahaman maka kita bisa saling menghor-mati meskipun berbeda. Di sini kita bukannya ingin menghapus perbedaan,” katanya.

Selama tiga tahun terakhir, CRID antara lain telah melaku-kan kajian-kajian dan seminar serta menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga misalnya Universitas Islam Syarif Hi-dayatullah, Tribune Intitute dan sebagainya. Wakil Bupati Kubu Raya, yang menjadi penasehat lembaga menyatakan sangat menyambut baik keberadaan CRID. Menurut dia, desain dan upaya untuk merajut kebersa-maan dalam perbedaan harus terus dilakukan. Apalagi di Ka-bupaten Kubu Raya. “Di Kubu Raya, penduduknya beragam.

Ada lima etnis yang dominan di Kubu Raya dan proporsinya berimbang,” ujarnya. Upaya peningkatan kebersamaan dan kerukunan dirasakan tetap perlu meskipun dalam 10 tahun tera-khir tidak pernah ada lagi konflik yang terjadi di Kalbar.

Pada 28 November 2009, CRID akan menggelar malam amal sekaligus dirangkai den-gan ulang tahun ketiga. Dalam momen ini, CRID akan mer-ayakan secara spesifik ide Bhin-neka Tunggal Ika bukan hanya dalam bentuk ide, melainkan dalam kenyataan sehari-hari. Kegiatan ini antara lain me-nampilkan peragaan busana karya Clara Niken Asterina yang menyuguhkan keragaman etnis di Kalbar, menampilkan keragaman budaya yang dapat menjadi promosi turisme budaya dan malam amal. (rnl)

Sambungan dari halaman 28

Beberapa di antara penonton yang berjingkrak diingatkan. “Semua tahu, kalau anak-anak Jogja antitawuran,” teriak Tria, vokalis The Changcuters dari atas panggung. The Changcut-ers menutup konsernya dengan lagu ‘I Love U Bibeh.’ Usai The Changcuters, giliran Peterpan datang menghibur. Ariel, voka-lis Peterpan yang sejak tadi ditunggu-tunggu muncul. His-teria penonton pun menggema. Setidaknya ada lima lagu hits yang dinyanyikan Ariel. Sayang ending kegiatan ini tidak sesuai

harapan. Petugas keamanan menghentikan konser karena mengganggap telah melewati batas waktu yang diizinkan. Kendati kecewa, baik penonton, panitia penyelenggara, dan Pe-terpan tetap legowo. Akhirnya penonton pulang dengan tertib.

Program schoolastic ini juga disertai permainan seperti bub-ble zone, paint the crown, ring around the bottle, bouncing bub-ble, match and refresh, icy cold surprise serta funtastic bungee. Tak kalah uniknya, pelajar juga berkesempatan untuk mengek-spresikan diri sesuai dengan bakat unit yang dimilikinya.

Mereka juga diberi kesempatan untuk tampil di panggung.

Acara schoolastic ini diadakan di lima kota besar di Indonesia dengan menghadirikan grup band papan atas.

Selain di Yogykarta yang menghadirkan Peterpan dan The Changcuters, acara ini juga telah dilaksanakan di Medan, 10 Mei 2009, yang dimeriahkan oleh Samsons dan d’Massiv. Pada 24 Mei nanti, akan digelar di Surabaya oleh Peterpan dan d’Massiv. Sementara di Band-ung dan Jakarta, acara ini akan dimeriahkan Peterpan dan The Changcuters. (*)

Sambungan dari halaman 28

Direktur RSUD Soedarso Gede Sandjaja sehari sebel-umnya mengatakan berusaha membenahi manajemen lem-baga. Menurutnya, memang diakuinya pelayanan menjadi menjadi kendala utama.

“Saya mengundang seluruh

distributor obat supaya mereka tidak menjual dengan harga tinggi. Saya tidak perlu menda-patkan persenan. Sebab RSUD Soedarso tidak akan mampu bersaing dengan rumah sakit lain bila harga yang dijual lebih mahal,” tegasnya.

Ia mengemukakan pembe-nahan ini diharapkannya cepat

selesai. Termasuk, katanya, membenahi sistem keuangan dan pelayanan medis di rumah sakit.

“Mudah-mudahan selama kepemimpinan saya terjadi perbaikan pelayanan. Salah sa-tunya menjalin kerja sama den-gan prodi kedokteran Untan,” ujarnya berharap. (riq)

Sambungan dari halaman 28

Hanya saja ada usulan mer-eka. Itu berupa Dinas Perhubun-gan dan Telekomunikasi KKR melakukan peminjaman sampai serah terima aset dilakukan. Namun sepertinya Dishubtel Kubu Raya belum berani.

”Perwakilan para supir op-let yang berjumlah 10 orang tersebut, keinginannya seperti

itu sampai kejelasan aset ter-jadi,” kata dia. Lembaga DPRD sejauh ini hanya mengambil langkah politis saja.

Pihak dewan bukan da-lam pengambik keputusan. ”Keputusannya ada di Pem-kab, khususnya dinas teknis,” ujarnya.

Muhaini Abdul Muin, sekre-taris Komisi C juga mendesak supaya Pemkab KKR jangan

berleha ria terlalu lama. Ala-sannya terminal tersebut kede-pannya tetap menjadi pemilik Pemkab.

Supaya, para supir oplet terminal soedarso lama dapat mempergunakan, hendaknya segera dilakukan.

”Ini demi kemajuan trans-portasi dan mencegah tindakan kemacetan lebih lanjut,” pin-tanya.(den)

Sambungan dari halaman 28

korban M Yasin menyelamatkan diri ke Polsek Pontianak Barat. Truknya ditinggalkan di tempat kejadian perkara. Sedangkan korban, dibantu oleh warga sekitar diantar ke rumah sakit.

“Saya takut diamuk massa, bukan melarikan diri. Tapi cari selamat di kantor polisi,” kata M Yasin.

M Yasin, truk dan sepeda mo-tor korban dibawa ke Poltabes Pontianak oleh Unit Laka lantas Sat Lantas Poltabes Pontianak. M Yasin mengaku trauma dengan

kejadian ini. Selain musibah bagi korban, M Yasin juga mengang-gap kejadian itu sebagai musibah baginya. “Padahal saya sudah pelan-pelan bawa truk, masih saja terjadi seperti ini.

Mungkin sudah takdir Tuhan,” ujarnya.(hen/vic)

Sambungan dari halaman 21

diberikan kepada peserta didik bisa menambah pengeta-huan yang diperlukannya.

“Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun terpenting adalah ba-gaimana sebuah pendidikan di-jalankan, jangan sampai serius ke pendidikan dengan menghi-langkan dunia dari sang anak,” ujar anak pasangan Asikin dan Yuliana Bustami.

Dalam membagi waktu,

lanjutnya, antara belajar dan bermain. Baginya ada kiat khusus yang bisa dilakukan semua orang. Di mana me-masukan unsur belajar dalam setiap permainan.“Bermain bukan merupakan penghalang bagi belajar, di mana dalam bermain kita harus memasuk-kan unsur belajar, sehingga kita tidak harus dikonsentrasikan membagi waktu antara bermain dan belajar,” jelasnya.

Kesibukan lainnya, dikatakan Yuda, juga aktif dalam organ-

isasi. Pernah menjadi ketua Himpuna mahasiwa matema-tika, dan juga tergabung dalam Himmatika LPTK Indonesia. Serta pernah aktif di organ-isasi di lingkungan rumahnya di Jalan Atot Ahmad I (Perum-nas II).“Selain itu juga pernah memberikan lest private kepada anak-anak SD, SMP serta SMA, baik dirumah sendiri atau door to door, serta memberikan bim-bigan belajar kepada anak-anak yang memerlukan,” ulasnya.

Seperti dikatakan temannya,

Yoga, memang si Yuda merupa-kan anak yang pintar. Bahkan disegala pelajaran. Terutama sekali adalah mapel matema-tika. Kali ini dia merupakan wisudawan termuda, terbaik serta dengan nilai tertinggi.

“Kepintarannya memang su-dah nampak dari dulu, makanya sekarang ini bersama kurang lebih 729 mahasiswa seniornya, Dia diikutkan mengikuti wisuda karena cepat selesai kuliahnya,” kata Yoga, yang juga tetang-ganya.(*)

Sambungan dari halaman 21

realisasikan pemerataan pem-bangunan di seluruh negeri,” tambahnya.Harkitnas, lan-jutnya, bisa menyembuhkan atau membangkitkan krisis yang akut. Serta yang terjadi adalah bagaimana menempat-kan rakyat dalam kubangan kemelaratan. Krisis keuangan dunia saat ini, menambah bentangan penyakit bawaan di tubuh imperalisme mulai dari krisis over produksi persen-jataan dan teknologi tinggi di akhir tahun 2000.

“Masih banyak penindasan yang dirasakan rakyat ini, dengan aksi seperti ini kita mengkampanyekan kepada se-luruh masyarakat yang ada, se-

hingga bagaimana juga bangsa kita masih dalam penindasan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan kali ini, lanjutnya, bersamaan keda-tangan Menteri Dalam Negeri ke Pontianak. Aliansi 20 Mei tersebut ingin menyampaikan aspirasinya kepada mendagri. Namun petugas yang telah siaga menghalau para demostran yang ingin menuju Audit Untan, tempat Mardiyanto melakukan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Untan. Sehingga terjadi dorong mendorong antara pen-gunjuk rasa dengan polisi.

Kejadian tidak sampai di situ, beberapa elemen mahasiswa ini terus merangsek menuju audit. Sehingga polisi melakukan aksi penangkapan terhadap be-

berapa demonstran. Kemudian diangkut dengan mobil Dalmas ke Poltabes.Sebanyak 18 maha-siswa yang dibawa ke Poltabes Pontianak dikumpulkan di aula, tiga di antara demon-stran diperiksa. Mereka yang diperiksa merupakan korban pemukulan polisi. Karena, pada saat demonstran hendak menuju Auditorium Untan, polisi meng-hadang. Beberapa mahasiswa ditangkap, sedangkan yang lainnya berusaha melepaskan rekannya. Saat itulah beberapa di antara mahasiwa menjadi korban pemukulan.

Salah seorang demonstran yang menjadi korban pemuku-lan, Susen mengatakan, awal-nya dua rekan mereka ditangkap dan terjadi tarik menarik antara

mahasiswa lainnya dengan aparat. Dua pendemo dipukul dan diangkut ke truk dalmas. Sebagian pendemo kembali ke bundaran.

Melihat hal itu, belasan polisi mengejar. Karena menyeberang jalan, pengejaran terhadang truk yang melintas. Truk tersebut dihentikan oleh polisi.

“Waktu itulah saya mengejar polisi, saya teriak, bilang sopir truk itu adalah rakyat. Tapi justru saya yang dipukul dan diangkut ke poltabes ini,” ucap Susen dari Solmadapar.Polisi kemudian memberikan masing-masing pendemo selembar kertas, yang merupakan surat pernyataan. Ke-18 pendemo diminta mengisi dan menanda-tanganinya. (fah/hen)

Sambungan dari halaman 21

Gubernur Kalbar Corne-lis, Wakil Gubernur Chris-tiandy Sanjaya, Kapolda Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing, Komandan Pangkalan Udara Pontianak Kolonel (Pnb) Yadi Indrayadi, Komandan Pangka-lan Laut Kolonel (Laut) Trikora Harjo dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Mardiyanto meyakini Pekan Gawai Dayak ini bisa menarik wisatawan asing. Sehingga kebudayaan Dayak semakin

dikenal seluruh dunia. Sebab kebudayaan Dayak memiliki keindahan dan keunikan yang tidak ditemui di daerah-daerah lainnya. Gubernur Kalbar Cor-nelis mengungkapkan, PGD ini bisa ditonton banyak orang di dunia, bukan hanya orang-orang lokal, tapi tuirs dari berbagai negara. “Jika turis datang, maka bisa menambah devisa negara,” katanya. Sementara itu dari Majelis Adat Dayak Nusantara BL Atan Palil menilai sudah ada keterpinggiran budaya lokal karena gempuran budaya lain.

“Budaya sendiri malah menjadi asing karena tidak dikenal ahli warisnya. Jadi jangan hanya sekedar pertunjukkan saja, tapi harus bisa melakukan apre-siasi dan improvisasi budaya,” katanya.

Sekitar pukul 14.00 digelar parade budaya. Display ini mengetengahkan sekitar 40 mobil hias dari berbagai sang-gar. Mobil hias ini akan berarak dengan melintasi Ahmad Yani, Veteran, Gajahmada, Agus Salim, Tanjungpura, Imam Bonjol. Kemudian berbelok ke

Jalan Pahlawan menuju Jalan Veteran. Setelah itu berbelok ke Jalan Ahmad Yani, dan kembali ke Rumah Betang.

Beragam kegiatan akan diper-lombakan dalam Gawai yang berlangsung hingga 24 Mei nanti. Di antaranya, permainan rakyat berupa menyumpit, pangka’ gasing, menumbuk padi, melukis perisai, melu-kis kanvas, memahat patung, menombak sasaran, terompah, engrang, menangkap babi, merangkai manik, dan lomba masak tradisional. (mnk)

Sambungan dari halaman 21

kolestrol, tekanan darah, dan kondisi tulang. Petugas Rumah Sehat juga melayani konsultasi gizi. ”Mereka yang mendap-atkan pelayanan ini adalah member (anggota).

Untuk menjadi anggota, setiap bulannya ditarik biaya Rp20 ribu untuk fitnes sekaligus pemerik-saan kesehatan. Dana ini untuk membayar instruktur fitnes,” ujar Hary di Rumah Sehat Rabu

(20/5) pagi.Rumah Sehat ini berdiri pada 2008. Awalnya ber-nama Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, kemudian berubah menjadi Rumah Sehat.

Jumlah pengunjungnya terus bertambah. Dari awal 2009 hingga April, pengunjungnya mencapai 3.396 orang, yakni Januari sebanyak 455 orang, Febuari 768 orang, Maret 973 orang, dan April 1.200 orang.

Hary mengimbau masyarakat Kota Pontianak bisa memanfaat-

kan keberadaan Rumah Sehat ini. Sebab di seluruh Indonesia baru terdapat 11 Rumah Sehat, dan yang aktif hanya di lima daerah saja. Yakni Jakarta, Bandung, Lumajang, Sumatera Selatan, dan Kota Pontianak.

Adanya Rumah Sehat ini juga mendukung upaya pemerintah memberikan pelayanan kes-ehatan dan menyosialisasikan pentingnya olahraga kepada masyarakat. ”Sebab sehat itu bisa diperoleh dengan olahraga

terukur dan teratur,” kata Hary.Olahraga teratur misalnya kar-ena kesibukan dalam seminggu bisa berolahraga tiga kali, Senin, Rabu, Jumat. Olahraga tiap hari tersebut dengan konsisten. Be-gitu juga bagi yang lebih sibuk lagi, mungkin hanya dua kali seminggu. ”Terukur, adalah den-gan mengetahui kemampuan diri sendiri jangan sampai kelelahan. Untuk melihat fleksibilitas tu-buh, bisa melakukan konsultasi gizi,” timpa Hary. (uni)

Sepuluh Mobdin Belum Kembali

Pedagang Minta Pasar Puring Dipagar

Daerah Pemekaran Dievaluasi

Prioritaskan Gender Budget

Kekurangan Perumahan Belum Teratasi

Fasilitasi Dialog Antar Agama-Etnis

Pelayanan Jangan Buruk

Supir Opelet Desak Terminal Segera Difungsikan

Satu Tewas, Satu Kritis

Ajang Interaksi Pelajar yang Dikemas Hiburan dan Atraksi

Bermain Bukan Penghalang Semangat Belajar

Aksi Bentrok, 18 Mahasiswa Diangkut Polisi

Gawai Dayak Sumber Devisa

Manfaatkan Rumah Sehat

Ketiadaan perwakilan perem-puan di DPRD Kabupaten Kayong Utara menjadi kon-sekwensi yang ditanggung oleh para pemilih dalam hal ini masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ka-

bupaten Kayong Utara Abdul Maat kepada Pontianak Post, Rabu (20/5).

“Yang perlu kita salahkan dalam hal ini adalah masyarakat yang memilih, mengapa tidak memilih perempuan pada pemi-lu lalu (9 April lalu). Padahal semua partai politik mengusung

calon legislatif perempuan,” ujar Maat, sapaan akrabnya. Dengan ketiadaan perempuan di parlemen, dia mengatakan bagaimana bisa memperjuang-kan hak-hak kaum perempuan secara politik.

Padahal persoalan perem-puan merupakan persoalan

komplik dan perlu penelaa-han dari kaum perempuan itu sendiri.

“Jika seluruh anggota dewan merupakan laki-laki, bagaima-na mereka bisa memahami persoalan perempuan, mestinya persoalan gender ini harus ber-imbang,” ungkapnya.(ote)

WAKIL PEREMPUAN

Page 28: Pontianak Post

TERUNGKAPNYA persoalan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso menda-

pat tanggapan ang-gota legislatif. Andreas Lani, anggota Komisi D DPRD Kalimantan Barat kemarin di Ponti-anak meminta manaje-men tetap memberikan pelayanan terbaik walau dana minim.

“Saya sendiri baru mengetahui kalau dana yang dianggarkan di APBD 2009 sudah habis terpakai. Pembahasan

anggaran oleh tim eksekutif dan legislatif pastinya berdasarkan platform yang disampaikan,” ung-kapnya.

Ia menyebutkan pihak rumah sakit harus bisa mengantisipasi kondisi ini dapat menyiapkan obat-obatan. Menurutnya, instansi ini merupakan pelayan publik yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.

“Kami meminta hal ini segera dibicarakan bersama baik dinas kesehatan, sekretariat daerah serta legislatif. Jika persoalan keuangan rumah sakit tidak dituntaskan, akan terkesan pemerintah kurang tanggap terhadap pelayanan kesehatan publik,” kata Lani.

Legislator Partai Golkar ini menduga manajemen lama melakukan utang kepada distributor obat untuk memenuhi kekurangan obat-obatan di rumah sakit. Dikatakannya, mungkin ini langkah yang terbaik dalam keberlangsungan pelayanan kepada publik di rumah sakit.

“Kami berharap manajemen rumah sakit mengambil sikap terbaik memenuhi pelayanan kepada masyarakat. Mudah-mudahan semua ini dapat diatasi direktur rumah sakit yang baru,” harapnya.

WARGA Gang Teratai Jeruju menjadi korban tabrakan maut, Rabu (20/5) sekitar pukul 10.20 di Jalan Kom Yos Sudarso, depan Pasar Millenium (Gang Kenari).

Dedi Harliansyah (32) tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya jatuh dan dirinya terlindas truk. Sementara penumpang sepeda mo-tor, Adi Gunawan (29) kritis. Keduanya dilarikan ke RSU St Antonius Pontianak.

Dedi dan Adi masih kerabat dekat, keduanya hendak pulang ke rumah di Gang Teratai karena istirahat kerja sebagai buruh pelabuhan. Dari arah pelabuhan menuju arah Nipah Kuning, sepeda motor yang dikendarai Dedi bersenggolan dengan sepeda motor lainnya di depan Pasar Millenium.

Sepeda motor dengan nomor polisi KB 2595 HS itu oleng dan terjatuh. Dari arah berlawanan, sebuah truk melintas. Karena jaraknya sangat dekat, sopir truk tidak dapat lagi menghentikan kendaraannya atau mengelak. “Saya lihat dia bersenggolan dan keduanya jatuh ke kanan, tepat di depan kanan truk saya,” ucap sopir truk yang menabrak Dedi, M Yasin (45).

Kepala Dedi terlindas ban truk, sedangkan Adi masuk ke bawah truk melalui bagian depan tengah. M Yasin berhasil menghentikan mobilnya, sehingga hanya ban depan yang melindas Dedi. Setelah itu, M Yasin turun dari truknya. Bersama warga dia mengeluarkan Dedi dan Adi dari bawah truk. “Berhasil menghentikan truk setelah tertabrak ban depan. Saya turun dan ikut bantu mengeluarkan korban dari bawah truk,” ungkap M Yasin.

M Yasin saat itu baru saja mengantarkan pasir ke Jalan RE Martadinata. Dirinya hendak kembali ke Gang Tamang, tempatnya bekerja. Khawatir dengan amukan massa, setelah mengevekuasi

Kamis, 21 Mei 2009Pontianak Post28

RUMAH SAKIT

PERISTIWA

Ke Halaman 27 kolom 5

Pelajar SMP dan SMA di Yogyakarta saling adu

kreativitas. Sebuah acara hiburan unik dan fantastik

yang menggabungkan pertunjukkan musik,

permainan hingga unjuk ekpresi diri. Dua grup

musik, The Chancuters dan Peterpan hadir pada

puncak kegiatan. Ba-gaimana sambutan para penikmat musik di Kota

Gudeg itu?

Ajang Interaksi Pelajar yang Dikemas Hiburan dan Atraksi Menonton Schoolastic Coca Cola dan Fanta di Yogyakarta

Andreas Lani

BUDI MIANK, Yogyakarta

kalangan remaja,” kata General Manager Coca Cola Bottling In-donesia unit Jawa Tengah Kadri Sudarto.

Puncak acara ini dipandu dua presenter, Ruben Onsu dan Okky Lukman. Kekocakan Ruben dan Okky sanggup menahan para anak baru gede itu tetap stay tune di lapangan. Mereka tak beranjak sedikit pun hingga The Changcut-ers dan Peterpan unjuk kebolehan. Dua band papan atas ini sanggup menghipnotis para penonton.

Saat Ruben dan Okky me-manggil The Changcuters, teria-kan para kawula muda semakin menggema. Mereka langsung merangsek hingga pembatas dari besi. Petugas keamanan sigap.

TERIK udara di lapangan Kri-dasono tak memupus semangat para pelajar. Mereka setia me-nanti sejak pukul sembilan pagi. Berdesak-desakan untuk melihat aktraksi penyanyi pujaannya. “Biasanya mereka tahan lapar nih. Ada yang rela tak makan. Posisi sudah di depan, kalau ke-luar lagi jadi sudah di belakang,” kata seorang petugas di lapangan Kridasono, Yogyakarta.

Anak-anak itu datang untuk menonton acara Schoolastic Coca Cola dan Fanta. Sebuah ajang berkumpul dan berinteraksi antarsesama pelajar SMP-SMA. Mereka rata-rata remaja berusaia 12-18 tahun. “Acaranya disesuai-kan dengan hiburan dan atraksi yang digemari dan ngetrend di Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

SCHOOLASTIC: Ariel ‘Peterpan’ saat tampil dalam Schoolastic di Yogyakarta.

SUNGAI RAYA - Para supir opelet Soedarso mendatangi kantor DPRD Kubu Raya, Se-lasa kemarin. Mereka mendesak terminal baru yang sudah lama berdiri ini segera difungsikan. “Kita terima pengaduan mereka, tentang desakan supaya terminal C segera diberdayakan,” ucap Agus Sudarmansyah, ketua Komisi C DPRD Kubu Raya kepada wartawan.

Menurut dia apa yang dis-ampaikan para supir oplet yang mangkal di terminal lama Soe-darso sangat wajar. Sebab, ke-jelasan status terminal baru agar difungsikan secepatnya, tidak ada titik terangnya. Apalagi tempat mangkal baru, para supir oplet ini sangat vital kehadirannya dan

PONTIANAK - Meski tidak men-capai 30 persen k e t e r a w a k i l a n p e r e m p u a n d i parlemen,misalnya di DPRD Kota Pontianak, banyak kalangan yang mengapresiasi keberhasilan lima kaum hawa tersebut.

“Ini sebuah kemajuan bagi perempuan. Karena dulunya di DPRD Kota Pontianak, tidak

PONTIANAK – Urusan wajib pemer-intahan yang diselenggarakan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dinilai kurang diperhatikan. “Saya melihat ini ber-dasarkan peraturan pemerintah yang telah memberikan urusan wajib kepada daerah,” kata Anggota Komisi B DPRD Kalimantan Barat Asmaniar kemarin di Pontianak.

Ia menyebutkan berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabu-paten/Kota urusan wajib sebagaimana di-maksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan pemerintahan daerah provinsi dan kabu-paten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar. Dikatakannya, ada puluhan

Pelayanan Jangan Buruk

Satu Tewas, Satu Kritis

Supir Opelet Desak Terminal Segera Difungsikan

menyangkut reputasi daerah.Keberadaan terminal C, Soe-

darso yang strategis dan baru ini harus secepat mungkin dijawab dinas teknisnya. Kalau perlu, aset terminal yang masih berada di tangan Pemkab Pontianak ini dijadwalkan pertemuannya. ”Itu tadi, supaya aset di terminal ini segera diserahkan,” ucapnya.

Kalau permintaan supir oplet menempati tempat baru, me-mang Pemerintah KKR belum punya wewenang. Alasannya, aset tersebut harus dilepaskan dulu kepemilikannya dari Kabupaten induk. Terlebih, keberadaannya sudah terlalu lama dan belum diputuskan kapan dipindahkan tangankan.

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

Prioritaskan Gender Budgetada keterwakilan perempuan,” ung-kap Direktur Lem-baga Gemawan Laily Khainur.

Perjuangan caleg perempuan untuk mendapatkan kursi di DPRD, lanjut-nya, tidak mudah. Terlebih dengan d i t e t a p k a n n y a sistem suara terban-

yak dari Mahkamah Konstitusi. Sistem tersebut, menurutnya, te-lah mementahkan usaha kelom-pok perempuan dengan sistem zipper, yakni, dari tiga calon harus ada satu perempuan.

Laily Khainur

Asmaniar

PONTIANAK - Pastor Johanes Robini Marianto OP, mengatakan kondisi Kaliman-tan Barat yang terdiri atas beragam etnis dan agama telah menarik perhatian banyak pihak. Apalagi beberapa tahun lalu sempat terjadi konflik antar-etnis di daerah ini. Berbagai elemen yang tergabung dalam Center for Re-search and Inter-Religious Dialogue (CRID) Pontianak ingin memfasilitasi adanya dialog

Fasilitasi Dialog Antaragama-Etnis

Ke Halaman 27 kolom 5

Kekurangan Perumahan Belum Teratasi

Terkait Keterwakilan Perempuan di

Parlemen

TIMBUL/PONTIANAKPOST

BANTU: Seorang polisi ikut mendorong truk yang mogok agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan raya.

BASILIUS/PONTIANAKPOST

CRID: Pihak penyelenggara saat memberikan penjelasan terkait malam amal.

Ke Halaman 27 kolom 5