Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2202/1/HALAMAN DEPAN.pdf · pada pasien stroke non hemoragik adalah defisit perawatan diri (mandi). Menurut Harahap and Siringoringo

i

i

ii

LEMBAR PENGESA HAN

i

v

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN PATIENTS

STROKE NON HEMORAGIC WITH

SELF CARE DEFICIT (BATH)

ABSTRACT

Stroke non hemoragic is a clinical syndrome as a result of vascular disorders

which causes disturbed blood flow to the brain. 85% of strokes that occur in most

are stroke non hemoragic. Patient In stroke non hemoragic will experience

neuromuscular disorders due to blockage of blood to the brain which causes

nerve impulses to decrease. The most common nursing problem in stroke non

hemoragic is self care deficit (bath). Self care deficit (bath) is a condition when a

person are unable to carry out self-care activities (bath) independently. This study

aims to determine the description of nursing care in stroke non hemoragic

patients with self-care deficits (bath) including assessment, diagnosis,

intervention, implementation and nursing evaluation in Cendrawasih Ward of

Wangaya Hospital, Denpasar City. The type of research used is descriptive

research with a case study design. The study was conducted with data collection

techniques in the form of documentation studies in two medical records of

patients. Documentation of nursing care in the room there are several differences

with the theory of reference researchers. This happens because of differences in

the references used by nurses in the room with the researcher. From this

research, it is hoped that it can be used as a guideline for educational institutions,

Wangaya Hospital and further researchers.

Keywords : Nursing Care, Stroke Non Hemoragic, Self Care Deficit.

vi

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DEFISIT

PERAWATAN DIRI (MANDI)

ABSTRAK

Stroke non hemoragik merupakan sindroma klinis akibat gangguan vaskuler yang

menyebabkan aliran darah ke otak terganggu. 85% stroke yang terjadi pada

sebagian besar adalah stroke non hemoragik. Pasien stroke non hemoragik akan

mengalami gangguan neuromuskuler karena adanya penyumbatan darah menuju

otak yang menyebabkan impuls saraf menurun. Masalah keperawatan yang paling

sering muncul pada pasien stroke non hemoragik adalah defisit perawatan diri

(mandi). Defisit perawatan diri (mandi) adalah suatu kondisi dimana seseorang

tidak mampu melakukan aktivitas perawatan diri (mandi) secara mandiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada

pasien stroke non hemoragik dengan defisit perawatan diri (mandi) meliputi

pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan di

Ruang Cendrawasih RSUD Wangaya Kota Denpasar. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian

dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi pada dua

rekam medik pasien. Pendokumentasian asuhan keperawatan di ruangan terdapat

beberapa perbedaan dengan teori acuan peneliti. Hal ini terjadi karena adanya

perbedaan acuan yang digunakan oleh perawat diruangan dengan peneliti. Dari

penelitian ini diharapkan bisa dijadikan pedoman baik bagi institusi pendidikan,

RSUD Wangaya serta peneliti selanjutnya.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Defisit Perawatan

Diri.

vii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien

Stroke Non Hemoragik Dengan Defisit

Perawatan Diri (Mandi)

Oleh : Ni Luh Dian Dayana (P07120016019)

Stroke non hemoragik merupakan sindroma klinis sebagai akibat dari

gangguan vaskuler. Saat terjadi stroke, aliran darah ke otak terganggu sehingga

terjadinya iskemik yang berakibat kurangnya aliran glukosa, oksigen dan bahan

makanan lainnya ke sel otak. 85% stroke yang terjadi pada sebagian besar adalah

stroke non hemoragik. Pasien stroke non hemoragik akan mengalami gangguan

neuromuskuler karena terjadinya penyumbatan darah menuju otak yang

menyebabkan impuls saraf menurun. Masalah keperawatan yang sering muncul

pada pasien stroke non hemoragik adalah defisit perawatan diri (mandi). Menurut

Harahap and Siringoringo (2016), 67,6 % pasien stroke non hemoragik

membutuhkan bantuan untuk mandi. Defisit perawatan diri (mandi) adalah suatu

kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas

perawatan diri (mandi) secara mandiri. Tanda dan gejala mayor defisit perawatan

diri (mandi) adalah pasien menolak melakukan perawatan diri, pasien tidak

mampu mandi, berpakaian, makan, toileting dan minat melakukan perawatan diri

kurang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan

pada pasien stroke non hemoragik dengan defisit perawatan diri (mandi) yang

meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan

di Ruang Cendrawasih RSUD Wangaya Kota Denpasar. Jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Penelitian

ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data yang berupa studi dokumentasi

pada rekam medik pasien. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019 dengan

menggunakan subyek penelitian sebanyak dua orang pasien yang telah memenuhi

kriteria inklusi dan ekslusi.

Hasil penelitian dari penelitian ini adalah sebagai berikut : pengkajian

subyek 1 dan subyek 2 menunjukkan tanda dan gejala mayor yaitu pasien

mengungkapkan ketidakmampuan merawat diri secara verbal, ketidakmampuan

viii

untuk melakukan perawatan diri (mandi, makan, toileting, berpakaian). Diagnosa

keperawatan subyek 1 dan subyek2 ditegakkan oleh perawat diruangan

berdasarkan acuan NANDA Internasional tahun 2015-2017 sedangkan peneliti

telah memakai acuan berdasarkan buku SDKI 2016. Rencana asuhan keperawatan

pada subyek 1 dan subyek 2 menggunakan acuan NIC-NOC yang sudah sesuai

dengan teori dan dilapangan.. Implementasi keperawatan yang diberikan pada

subyek 1 dan subyek 2 sudah diterapkan sesuai dengan rencana asuan

keperawatan yang telah dibuat, namun dalam pelaksanaan implementasi perawat

menggunakan implementasi dalam bentuk tabel yang digunakan untuk

keseluruhan diagnosa keperawatan. Saat mendokumentasikan implementasi

keperawatan perawat langsung memilih dan menuliskan waktu pelaksanaan sesuai

dengan diagnosa keperawatan yang ditetapkan. Evaluasi keperawatan pada subyek

1 dan subyek 2 menggunakan format S (Subyektif), O (Obyektif), A (Assesment), P

(Planning).

Melihat terjadinya perbedaan tersebut, peneliti menyarankan kepada

pihak rumah sakit agar melakukan pembaharuan pada standar dan pedoman dalam

pemberian pelayanan asuhan keperawatan sesuai dengan perkembangan keilmuan

terbaru sehingga pasien mampu mencapai kesehatan yang optimal. Kemudian

untuk peneliti selanjutnya diharapakan dapat mengembangkan metode penelitian

yang berbeda dalam penelitian gambaran asuhan keperawatan pada pasien stroke

non hemoragik dengan defisit perawatan diri (mandi), sehingga dapat melakukan

penelitian yang lebih sempurna dan mendalam agar tercapainya tujuan yang

diharapkan.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa / Ida

Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat rahmat Beliaulah peneliti dapat

menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada

Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Defisit Perawatan Diri (Mandi)” tepat pada

waktu yang ditentukan dan sesuai dengan harapan.

Karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha

peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak.untuk

itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.MPH selaku Direktur Poltekkes

Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program

pendidikan D III Keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Bapak I Dewa Putu Gede Putra Yasa, S.Kp., M.Kep., Sp.MB selaku Ketua

Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan

kesempatan dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.

3. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep, M.Kep. selaku Ketua Program Studi D

III Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan kesempatan

dalam menyelesaikan usulan penelitian ini.

4. Ibu Ni Made Wedri, A.Per.Pen.,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing utama

yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

5. Bapak Ns. I Wayan Sukawana, S.Kep.,M.Pd selaku pembimbing pendamping

yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam

menyelesaikan usulan penelitianini.

vi

6. Seluruh dosen yang telah terlibat dalam pengajaran pengantar riset

keperawatan yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga peneliti

dapat menyusun usulan penelitian ini dengan baik.

7. Ibu dr. Ida Ayu Asweni Dewi Yudarsana selaku wakil direktur penunjang dan

pengembangan SDM RSUD Wangaya Kota Denpasar yang telah memberikan

ijin untuk melakukan penelitian.

8. Ibu Ns. Yuyun Sumiati, S. Kep selaku kepala ruangan ruang Cendrawasih

RSUD Wangaya Kota Denpasar yang sudah memberikan ijin dan

membimbing selama melakukan penelitiaan.

9. Mahasiswa angkatan XXXI dan teman-teman kelas 3.1 D III Keperawatan

Poltekkes Denpasar yang banyak memberikan masukan, motivasi dan

dorongan pada peneliti.

10. Ayah I Nengah Sukarma dan Ibu Sang Ayu Nyoman Praya, semua saudara

dan saudari, kerabat serta sahabat peneliti yang telah memberikan dorongan

dan inspirasi.

11. I Wayan Darsana yang telah memberikan motivasi dan selalu membantu

untuk mendampingi dalam penelitian ini dari awal.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini yang

tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

usulan penelitian ini. Akhir kata, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita

semua.

Denpasar, Juni 2019

Peneliti

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.... Error! Bookmark not defined.iv

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang .................................................. Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ............................................. Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ............................................... Error! Bookmark not defined.

1. Tujuan umum penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan khusus penelitian ................................... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ............................................. Error! Bookmark not defined.

1. Manfaat teoritis .................................................. Error! Bookmark not defined.

2. Manfaat praktis .................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................... Error! Bookmark not defined.

A. Konsep Dasar Stroke Non Hemoragik dengan Defisit Perawatan Diri (Mandi)

Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian stroke non hemoragik ...................... Error! Bookmark not defined.

2. Etiologi stroke non hemoragik .......................... Error! Bookmark not defined.

3. Patofisiologi stroke non hemoragik ................... Error! Bookmark not defined.

viii

4. Konsep dasar defisit perawatan diri (mandi) pada stroke non hemoragik Error!

Bookmark not defined.

a. Pengertian defisit perawatan diri (mandi) pada stroke non hemoragik ..... Error!


b. Etiologi defisit perawatan diri (mandi) pada pasien stroke non hemoragik

Error! Bookmark not defined.

c. Faktor yang mempengaruhi defisit perawatan diri (mandi) pada pasien stroke

non hemoragik ........................................................ Error! Bookmark not defined.

d. Patofisiologi defisit perawatan diri (mandi) pada stroke non hemoragik . Error!


e. Manifestasi klinis defisit perawatan diri pada stroke non hemoragik ....... Error!


B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Non Hemoragik dengan

Defisit Perawatan Diri (Mandi) .............................. Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian ......................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Diagnosa keperawatan ....................................... Error! Bookmark not defined.

3. Perencanaan keperawatan .................................. Error! Bookmark not defined.

4. Implementasi keperawatan ................................ Error! Bookmark not defined.

5. Evaluasi keperawatan ........................................ Error! Bookmark not defined.

BAB III KERANGKA KONSEP ........................... Error! Bookmark not defined.

A. Kerangka Konsep .............................................. Error! Bookmark not defined.

B. Definisi Operasional Variabel ........................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODE PENELITIAN ........................ Error! Bookmark not defined.

A. Jenis Penelitian .................................................. Error! Bookmark not defined.

B. Tempat dan Waktu ............................................ Error! Bookmark not defined.

C. Subjek Studi Kasus ............................................ Error! Bookmark not defined.

D. Fokus Studi Kasus ............................................. Error! Bookmark not defined.

E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ................ Error! Bookmark not defined.

ix

1. Jenis data .......................................................... Error! Bookmark not defined.

2. Teknik pengumpulan data ................................. Error! Bookmark not defined.

3. Instrumen Pengumpulan Data ........................... Error! Bookmark not defined.

F. Metode Analisis Data ........................................ Error! Bookmark not defined.

G. Etika Studi Kasus .............................................. Error! Bookmark not defined.

1. Menghormati (Respect) ..................................... Error! Bookmark not defined.

2. Kemanfaatan (Beneficience) .............................. Error! Bookmark not defined.

3. Berkeadilan (Distributive justice) ..................... Error! Bookmark not defined.

BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN Error! Bookmark not

defined.

A. Hasil Studi Kasus .............................................. Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian keperawatan .................................... Error! Bookmark not defined.





B. Pembahasan Studi Kasus ................................... Error! Bookmark not defined.

1. Pengkajian keperawatan .................................... Error! Bookmark not defined.





C. Keterbatasan dan Hambatan .............................. Error! Bookmark not defined.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..................... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ............................................................ Error! Bookmark not defined.

B. Saran .................................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.

x

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Intervensi pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Defisit Perawatan

Diri (Mandi) .............................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2 Definisi Operasional Variabel Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke

Non Hemoragik dengan Defisit Perawatan Diri (Mandi) di Ruang

Cendrawasih RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2019 ............ Error!


Tabel 3 Pengkajian Data Subjektif dan Objektif Defisit Perawatan Diri di Ruang



Tabel 4 Diagnosa Keperawatan Defisit Perawatan Diri di Ruang Cendrawasih

RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2019Error! Bookmark not

defined.

Tabel 5 Tujuan dan Kriteria Hasil Defisit Perawatan Diri di Ruang Cendrawasih

RSUD WangayaKota Denpasar Tahun 2019Error! Bookmark not

defined.

Tabel 6 Intervensi Keperawatan defisit perawatan diri di Ruang Cendrawasih


defined.

Tabel 7 Implementasi Keperawatan Defisit Perawatan Diri di Ruang Cendrawasih


defined.

Tabel 8 Evaluasi Keperawatan Defisit Perawatan Diri (Mandi) di Ruang



xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke

Non Hemoragik Dengan Defisit Perawatan Diri (Mandi) .............. Error!


xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Realisasi Jadwal Kegiatan Penelitian . Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2 Realisasi Anggaran Biaya Penelitian .. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3 Format Pengumpulan Data ................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 4 Format Asuhan Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik

dengan Defisit Perawatan Diri di Ruang Cendrawasih RSUD

Wangaya Kota Denpasar .................. Error! Bookmark not defined.

Documents

Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2202/1/HALAMAN DEPAN.pdf · pada pasien stroke non hemoragik adalah defisit perawatan diri (mandi). Menurut Harahap and Siringoringo