Politik Membutuhkan Peran Perawat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/3/2019 Politik Membutuhkan Peran Perawat

    1/1

    Politik Membutuhkan Peran Perawat

    Politik yaitu kata yang kini sering menjadi polemik diberbagai lapisan masyarakat, tidak terkecuali

    kalangan perawat. Sejak perawat indonesia mulai meminta keadilan profesi dengan disahkannya RUU

    keperawatan, perawat tidak hanya menaruh perhatian kepada bidang kesehatan, tapi juga politik. Tidak sedikit

    aksi yang ditunjukan para perawat untuk ikut serta dalam hal politik, seraca intern maupun ekstern. Ini

    menunjukan keseriusan perawat dalam memperjuangkan profesinya pada kancah hukum. Semua pernyataantersebut menunjukan bahwa perawat sangat membutuhkan hukum atau keadilan dan atau juga bisa disebut

    politik secara garis besarnya.

    Arti politik sendiri secara umum adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam

    masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam Negara. Pembentukan

    dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat tersebut seharusnya ada peran perawat didalamnya. Hal ini

    dikarnakan perawat memiliki beberapa bidang keahlian yaitu dalam hal psikologis, biologis, sosiologis, dan

    komunitas. Ini berarti bahwa perawat bisa diandalkan tidak hanya dalam bidang medis, namun juga kondisi

    sosial serta jiwa masyarakat. Tidak dipungkiri menurut pernyataan diatas bahwa peran perawat sangat dekat

    dengan masyarakat. Dan bukankah pelaku politik seharusnya sosok yang dekat dengan masyarakat sehingga

    ia benar-benar tau keputusan terbaik untuk masyarakat?

    Masyarakat membutuhkan keputusan-keputusan terbaik yang mampu menunjang kehidupan di

    masyarakat. Tidak hanya terus menerus memikirkan pembangunan negara secara berlebihan dengan

    kerapuhan didalamnya. Pembangunan menara pencakar langit, jalur-jalur khusus untuk kendaraan-kendaraan

    khusus, dan besarnya subsidi kepada bbm sama sekali tidak berguna jika mayoritas masyarakat bahkan tidak

    mampu membangun rumah yang baik, tidak mampu membuat penyerapan air, dan bahkan menghirup asap-

    asap kematian serta tidak medapatkan pelayanan kesehatan maksimal akibat dari semua pembangunan ini.

    Oleh sebab itu politik sangat membutuhkan peran tenaga medis, salah satunya perawat.

    Kondisi RUU keperawatan menghasilkan persepsi bahwa perawat membutuhkan politik, dan dengan

    segala pernyataan lainnya diatas menunjukan bahwa politik begitu memerlukan perawat. Maka hal ini bisa

    menjadi suatu alasan politik dan perawat dapat berjalan berdampingan, sehingga perawat pun dapat ikut serta

    membantu masyarakat mendapatkan keputusan-keputusan yang memihak masyarakat dan perawat pun

    dapat memperjuangkan RUU keperawatan dengan secara maksimal. Mengingat sangat diperlukannya RUU ini

    untuk peran perawat sendiri agar dapat menjalankan profesinya dengan baik dan bisa menjalankan ke empat

    bidang( psikologis, biologis, sosiologis, dan komunitas) keahliannya demi menjalankan keputusan politiksehingga meningkatkan derajat masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan.

    Kondisi perawat dan politik berjalan berdampingan ini dapat menjadi solusi atas berbagai masalah di

    Indonesia. Ditinjau dari kerugian yang akan terjadipun sangat minim. Hal ini terjadi karena kedua bidang ini

    akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Politik bisa lebih memihak masyarakat dan mulai menguatkan

    kerapuhan didalam lapisan masyarakat, khususnya lapisan bawah secara ekonomi. Sedangkan perawat dapat

    memudahkan aksi perjuangan terhadap pengesahan RUU keperawatan.

    By : SALFIYAH

    JURUSAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN ANGKATAN 2011