21
POLIOMYELITIS

Polio

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Polio PPT Pleno PBL

Citation preview

PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I

POLIOMYELITIS1RMSeorang anak laki-laki 8 Th kaki kanannya tidak dapat di gerakkan sejak 2 hariMind MapDDPolioMistenia GravisGuillain-Barre syndromeEnsefalitis lainnyaTrauma Kelumpuhan+++++/-Inflamasi+/-+++/-+Tanda Infeksi+/--++/--Status Imunisasi+++----DeformitasAtrofi--+/-+/-Apa Itu Piliomylitis (Polio) ?Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus (Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun menyebabkan kelumpuhan).

EtiologiPenyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang berasal dari genus enterovirus dan famili picorna viridae.Virus ini menular melalui kotoran atau sekret tenggorokan orang yang terinfeksi serta melaului benda benda yang terkontaminasi.Klasifikasi Penyakit PolioPolio Non-ParalisisPada kasus poliomyelitis nonparalitik, yang berarti poliovirus telah mencapai selaput otak (meningitis aseptik), penderita mengalami kejang otot, sakit punggung dan leherPolio Paralisis Spinalstrain poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterioryang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai

Polio BulbarPolio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserangTanda dan Gejala KlinisPoliomielitis asimtomatis (Setelah masa inkubasi 7-10 hari), tidak terdapat gejala karena daya tahan tubuh cukup baik, maka tidak terdapat gejala klinik sama sekali.Poliomielitis abortif : Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai beberapa hari. Gejala berupa infeksi virus seperti malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri abdomen.COUNTPoliomielitis non paralitik : Gejala klinik hampIr sama dengan poliomyelitis abortif , hanya nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat. Gejala ini timbul 1-2 hari kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara untuk kemudian remisi demam atau masuk kedalam fase ke2 dengan nyeri otot.

Poliomielitis paralitik : Gejala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai kelemahan satu atau lebih kumpulan otot skelet atau cranial. Timbul paralysis akut pada bayi ditemukan paralysis fesika urinaria dan antonia usus.Patofisiologi15

Pemeriksaan Penunjang DiagnostikViral IsolationPoliovirus dapat dideteksi dari faring pada seseorang yang diduga terkena penyakit polio. Uji SerologyUji serology dilakukan dengan mengambil sampel darah dari penderita untuk mendeteksi antibodi polio,Cerebrospinal Fluid ( CSF)CSF di dalam infeksi poliovirus pada umumnya terdapat peningkatanjumlah sel darah putih yaitu 10-200 sel/mm3 terutama adalah sel limfositnya. Dan kehilangan protein sebanyak 40-50 mg/100 ml

Komplikasi Komplikasi yang paling berat dari penyakit polio adalah kelumpuhan yang menetap. Beberapa penyakit akibat komplikasi polio seperti Hiperkalsuria, Melena,Pelebaran lambung akut, Hipertensi ringan, Pneumonia, Ulkus dekubitus, emboli paru, dan PsikosisResiko terjadinya polio: Belum mendapatkan imunisasi polio Bepergian ke daerah yang masih sering ditemukan polio Kehamilan Usia sangat lanjut atau sangat muda Luka di mulut/hidung/tenggorokan (misalnya baru menjalani pengangkatan amandel atau pencabutan gigi) Stres atau kelelahan fisik yang luar biasa (karena stres emosi dan fisik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh).

Pengobatan :Bedrest pada fase akut, cegah kontrakturMedika mentosa : analgetik + sedatifFisioterapi Pencegahan :Vaksin anti polioIsolasi penderita21