POLA PENDEKATAN KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI Dr. Ahmad Saufi, M.Sc. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DU/DI Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan

3Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. TPT Februari 2019 sebesar 5,01 persen turun menjadi 4,99 persen pada Februari 2020. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang penganggur.

Pada Februari 2020, TPT laki-laki sebesar 5,21 persen, lebih tinggi dari TPT perempuan yang sebesar 4,66 persen (Gambar 1). Dibandingkan setahun yang lalu, penurunan TPT perempuan (0,02 persen poin) lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan TPT laki-laki (0,01 persen poin).

Gambar 1Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin (persen),

Februari 2018–Februari 2020

Pada Februari 2020, TPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain (8,49 persen), sedangkan TPT terendah adalah pada jenjang pendidikan SD ke bawah (2,64 persen). Dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan sebesar 0,01 sampai 0,51 persen poin (Gambar 2).

Gambar 2Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

(persen), Februari 2018–Februari 2020

Februari 2018 Februari 2019 Februari 2020≤SD 2,67 2,65 2,64 -0,01SMP 5,18 5,04 5,02 -0,02SMA 7,19 6,78 6,77 -0,01SMK 8,92 8,63 8,49 -0,14Diploma I/II/III 7,92 6,89 6,76 -0,13Universitas 6,31 6,24 5,73 -0,51

2,67

5,18

7,19

8,927,92

6,31

2,65

5,04

6,78

8,63

6,896,24

2,64

5,02

6,77

8,49

6,765,73

≤SD SMP SMA SMK Diploma I/II/III UniversitasFebruari 2018 Februari 2019 Februari 2020

Laki-Laki

TPTTPT LakiTPT Pr

5,29 5,22 5,214,89 4,68 4,66

5,13 5,01 4,99

0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

Februari 2018 Februari 2019 Februari 20203,00

3,50

4,00

4,50

5,00

5,50

Laki-Laki Perempuan Total

TPT Menurut Pendidikan

TPT Menurut Pendidikan

40

Persentase Pekerja Formal dan Informal, Februari 2018 – Februari 2020

58,22% 57,27% 56,50%

41,78% 42,73% 43,50%

Feb 18 Feb 19 Feb 20

Informal Formal

Cakupan Formal & Informal

Formal

Informal

9 Berusaha dibantu buruh tetap9 Buruh/karyawan

9 Berusaha sendiri9 Berusaha dibantu buruh

tidak tetap9 Pekerja bebas9 Pekerja keluarga/tak dibayar

Pekerja formal mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, didukung kenaikan jumlah buruh/karyawan

Pekerja informal turun 0,77 persen poin dibanding Februari 2019 dengan penurunan terbanyak pada status pekerja keluarga/tak dibayar

Pengembangan ker ja sama harus dapat meningkatan kualitas pencapaian kompetensi oleh peserta didik pendidikan vokasi guna menunjang kebekerjaan sesuai harkat dan martabat sebagai warga negara Indonesia.

Sumber:  Sakernas,  BPS,  Februari  2020  

Peran Kemendikbud Dalam Agenda Pembangunan Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing: -  Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan

berkualitas -  Meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui

pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerja sama industri

Melalui: Optimalisasi keterlibatan DUDI secara menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi guna mendorong mutu ekosistem pendidikan dan pelatihan vokasi berstandar industri (kurikulum, fasilitas pendidikan dan pelatihan, kapsitas guru/instruktur/pelatih/dosen, magang, assesmen dan uji kompetensi).

Sumber:  Renstra  Kemendikbud  

Arah  kebijakan  Pengembangan  Kerja  Sama  Pendidkan  Vokasi  -­‐  DUDI

Tantangan  Pendidikan  Vokasi  

BENTUK KERJA SAMA SMK-DUDI

yang melakukan kerja sama

Jalinan Kerja Sama

Jumlah Kerja Sama

Jumlah SMK Yang Terlibat

Jumlah DUDI Yang Terlibat

Beasiswa 9 8 9 Diklat 301 45 267 Kelas Industri 111 52 103 Magang Guru 4 4 4 On the Job Traning 1.070 72 967 PKL 200.649 10.795 146.026 Rekrutmen 532 251 491 Sarana Prasarana 49 39 44 Sertifikasi 946 426 826 Workshop 12 10 10 Kerja sama lainnya 69.103 6.394 56.148

Sumber: Data Pokok Pendidikan Kemedikbud per 10 Mei 2020

14.084 SMK

Kerja Sama antara SMK dengan DUDI

272.788 Jalinan

yang menjadi mitra SMK

190.842 Industri

mitra industri SMK

87 Bidang Usaha

Perlu  upaya  peningkatan  kuan?tas  dan  kualitas  bentuk  kerja  sama/kemitraan.  

Bring Firms to School/Campus

Scorecard •  Persentase Keterserapan Lulusan di Industri

•  Median Gaji Lulusan SMK •  Persentasi Waktu Siswa di Industri

STRATEGI PENGEMBANGAN KERJA SAMA

SMK-SMK dan kampus-kampus vokasi serta lembaga pelatihan keterampilan di Indonesia harus ‘menikah’ dengan industri atau dunia kerja

L I N K A N D M A T C H

Meningkatkan keterlibatan industri dalam Pendidikan

Vokasi. Salah satunya melalui

Forum Pengarah Vokasi

LAMPIRAN. KERJA SAMA YANG TELAH DILAKUKAN s.d. TAHUN 2020

LEM

BA

GA

IND

UST

RI

SMK DENGAN DUDI CAPAIAN PROGRAM KERJA SAMA

Penguatan Kerja Sama

Kementerian PUPR Sinkronisasi Kurikulum untuk 8 Jabatan Kerja

Penyusunan Skema Kompetensi 2 KK Pelatihan Asesor Kompetensi 600 Guru

Pelatihan asesor guru SMK bidang Konstruksi 25 Guru Sertifikasi Siswa 1030 Siswa

13 SMK Program Keahlian Konstruksi menjadi pilot project link and match

Kementerian ESDM Sinkronisasi Kurikulum 5 Kompetensi Keahlian

Kementerian Pariwisata Sinkronisasi Kurikulum 1 KK

Pelatihan Guru (Digital Tourism) 300 SMK PKL Siswa 300 SMK

Sertifikasi Siswa 14.731 Siswa Penerapan CATC di 21 SMK

BNSP 965 SMK yang menjadi LSP P1

Pelaksanaan31.309 Sertifikasi Siswa Penyusunan 81 Skema 2019

Penyiapan Infrastruktur sertifikasi

Kementerian Ketenagakerjaan Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus

di Satuan Pendidikan Menengah

Kementerian ATR Sinkronisasi kurikulum 1 Program

Kehalian, Penyusunan Modul Pembelajaran 7 Modul 20 SMK

Kementerian Perhubungan Sinkronisasi Kurikulum

1 Bidang Keahlian

BNP2TKI 3 SMK Pilot Project

Penyediaan dan Peningkatan Kompetensi Calon Tenaga Kerja

Indonesia

Kementerian Pertanian Penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan pertanian

Kementerian Perindustrian 855 Industri, 4.997 PKS, 34 Kompetensi Keahlian telah

disinkronkan, 2.612 SMK Link and Match dengan Industri

SEAMEO BIOTROP Pendampingan pengembangan SMK

pertanian 86 SMK

Program SMART B

PERUM BULOG Peningkatan kompetensi

kewirausahaan peserta didik SMK melalui pengembangan Rumah

Pangan Kita

LARETA UGM Pendampingan pengembangan

SMK pertanian 74 SMK

Pertanian Kerja Sama Indonesia-Belanda

Infrastruktur mendukung pemeblajaran, kurikulum menggunakan sistem blok, kompetensi guru produktif meningkat,

program smart farming

SMK DENGAN DUDI CAPAIAN PROGRAM KERJA SAMA

Penguatan Kerja Sama

65 SMK Program Keahlian Bisnis & Pemasaran

Sinkronisasi Kurikulum, PKL Siswa 138 SMK, Rekrutmen, Pengembangan Business

Center, Pelatihan Guru, Sertifikasi Siswa

668 SMK Program Keahlian Teknik Otomotif

Menyelenggarakan layanan purnajual produk Kubota, Pelatihan 88 Guru, Sinkronisasi

Kurikulum 1 KK

76 SMK Bidang Pariwisata

bekerja sama dengan One GM One SMK untuk pendampingan SMK

14 SMK Bidang Pariwisata

membuka kelas khusus/industri untuk tata kecantikan rambut

700 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa

menjadi binaan Yamaha dan 47 diantaranya menyelenggarakan kelas khusus/industri untuk

teknik dan bisnis sepeda motor

13 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa

untuk pengembangan sekolah budaya industri

10 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa

untuk pengembangan literasi digital dalam menunjang pembelajaran STEM

12 SMK Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

untuk pelatihan kompetensi tersertifikasi bagi 756 siswa, Pelatihan bidang

telekomunikasi jaringan 25 SMK (200 Siswa)

3 SMK Program Keahlian Bisnis dan

Pemasaran untuk menyelenggarakan kelas industri

46 SMK Program Keahlian Bisnis dan

Pemasaran Sinkronisasi Kurikulum 1 KK

Magang Guru 50 Guru

12 SMK Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri

15 SMK Program Keahlian Ketenagalistrikan

Sinkronisasi Kurikulum 4 KK, PKL 10 SMK dan Rekrutmen Kelas Khusus 7 SMK

670 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa Sinkronisasi Kurikulum 1 KK, Kelas

Khusus 484 SMK, Rekrutmen, Magang Guru 484 SMK, Pelatihan Guru 484 SMK

35 SMK Program Keahlian Ketenagalistrikan

Kelas industri bidang pembangkitan, transmis dan distribusi (PLN Class), Sinkronisasi

Kurikulum 2 KK, Uji Kompetensi, Upgrading Guru

195 SMK Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran untuk menyelenggarakan kelas khusus/industri

195 SMK

SINARMAS Bidang keahlian bisnis dan manajemen PKL 25 SMK, Rekrutmen lulusan SMK

35 SMK Bidang Alat Berat, Pengelasan, Pengecoran Logam (Foundry)

Kelas Industri, Penyelarasan Kurikulum, Magang Guru, Sertifikasi melalui LSP, PKL,

Bantuan Sarpras Praktikum

Paragon Technology and Innovation

PKL Bidang Pemasaran, Rekrtumen, Kelas Industri Kecantikan Kulit

PT. Management Golden Management

Pengembangan kurikulum CATC Bidang keahlian pariwisata

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi

Pelatihan Guru TKJ 360 Guru

SMK DENGAN DUDI CAPAIAN PROGRAM KERJA SAMA

Penguatan Kerja Sama

175 SMK Sinkronisasi Kurikulum 1 kompetensi keahlian

Program Pintar Bersama Daihatsu

PKL Siswa 3 SMK Sinkronisasi Kurikulum 1 Bidang Keahlian

Pemberian Modal Lahan Pengelolaan 1 Ha/Siswa

TOPCON Indonesia Pelatihan Guru 85 Guru dari 85 SMK

Sinkronisasi Kurikulum 1 Bidang Keahlian

Bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi

Pemberian bantuan Router 500 SMK Pelatihan Kepemimpinan 50 Siswa

Pelatihan Guru Teknik Mesin 125 Guru

Retrovit Mesin CNC 10 SMK

Penyediaan Layanan Kesempatan Kerja Online

80 SMK & 611 Industri 56,521 Siswa/lulusan SMK

Bidang keahlian teknologi dan rekayasa Sinkronisasi Kurikulum 1 KK

Pelatihan Guru 40 Guru 20 SMK

2 SMK Pengembangan sarana prasarana

Pelatihan guru 219 Pelatihan siswa 219

Sinkronisasi Kurikulum 1 KK

PT. Anugrah Global Teknologi Sinkronisasi Kurikulum 1 KK

Beasiswa Bootcamp dan Internship untuk 12 orang lulusan SMK

Peatihan Coding Online untuk 108 orang peserta didik

Pembelajaran berbasis IT 69 SMK Pelatihan guru

Kelas Industri, PKL 133 Siswa, ToT 10 Guru, Sertifikasi Master Trainer

15 Guru, Kunjungan Industri

Bidang keahlian teknologi dan rekayasa

Kelas khusus 25 SMK

Pengembangan kewirausahaan 20 Siswa

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sinkronisasi Kurikulum Pelatihan 747 guru dari 377 SMK

Sinkronisasi Kurikulum Implementasi Kurikulum Industri 50 SMK

Magang untuk 24 guru PKL siswa dari 50 SMK

Training of Trainer 366 Guru Kompetensi Keahlian

Teknik Komputer dan Jaringan dari 9 Wilayah se-Indonesia

Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

Sinkronisasi Kurikulum, Kelas Industri Fiber Optic, Magang Guru, PKL Siswa

SMK DENGAN DUDI CAPAIAN PROGRAM KERJA SAMA

TERIMA KASIH

mitrasdudi @mitrasdudi

Mitrasdudi Kemdikbud

Mitrasdudi Kemdikbud