Upload
eddy-suryadi
View
44
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Point and Figure Dalam Foreign Exchange (Forex)
Pasar Forex dikenal sebagai sebagai salah satu dari beberapa jenis pasar yang memiliki
liquiditas dan leverage yang tinggi serta transaksi secara global berlangsung secara
gradual sepanjang waktu .Berbagai jenis charting dapat digunakan untuk menganalisis
pasar, salah satunya yang cukup lama dikenal adalah tehnik Point and Figure (P&F).
P&F dianggap sebagai salah satu jenis charting yang cocok digunakan dalam transaksi
Forex karena transaksi terus menerus berlangsung 24 jam sehari dan demikian seterusnya
sepanjang minggu.
Metoda ini pertama kali diperkenalkan ke pasar financial pada abad 19 sebagai inovasi
metoda grafik bagi para analis yang secara gradual mengamati pergerakan pasar. Yang
menarik adalah bahwa metoda ini hanya menggambarkan kondisi grafik yang secara
tehnikal dianggap sebagai aspek penting gerakan pasar. Tidak seperti jenis chart lainnya
seperti Candlestick atau Barchart, data mengenai open, high, low, close serta volume
tidak termasuk variable yang dipertimbangkan oleh P&F.
Pada saat terjadi gerakan harga yang cukup cepat, dimana sering terjadi pada pasar valuta
asing, tehik P&F dapat mendeteksi trend secara significant karena criteria reversal
dicerminkan dalam tehnik ini. Fluktuasi harga pasar sebagian di-filtered-out (disisihkan /
diabaikan) dan hanya menyisakan gerakan fluktuasi harga yang dianggap mewakili arah
trend.
Cara menggambarkannya sangat sederhana, meskipun ada beberapa versi tehnik untuk
mem-plot P&F, yang paling umum digunakan adalah metode three point reversal
variation. Standar charting dalam memplot P&F adalah dengan menggunakan label X
dan O. Kolom dengan label X menunjukan gerakan harga naik, dan kolom O menunjukan
gerakan harga turun. P&F dalam prakteknya hanya mem-plot gerakan harga dan tidak
mempertimbangkan sumbu X sebagai variable waktu/periode.
Misalnya pada harga GBPUSD menggunakan 10 pips per box dengan reversal 3 box :
Gambar 1
Penentuan 10 pips sangat fleksible dan dapat ditentukan berbeda pada currency yang lain,
maksudnya adalah bahwa satu box X atau O melukiskan gerakan harga 10 pips dan jika
ada gerakan harga yang berlawanan dan digambar kurang dari tiga box, maka gerakan
harga tersebut tidak digambar dalam chart. Misalnya terlihat pada Gambar 1 di kolom
pertama GBPUSD bergerak naik dari 1.9760 ke 1.9790 dilambangkan dengan 4 (empat)
buah X keatas, kemudian harga turun ke 1.9740 digambarkan dengan 5 (lima) O
kebawah. Jika kemudian harga naik kembali ke 1.9760 misalnya, X tidak serta merta
digambar dalam grafik karena hanya ada 2 (box) sedangkan gerakan harga berlawanan
digambar dalam grafik jika minimal 3 (tiga) box. Pada Gambar 1 terlihat kemudian
akhirnya harga bergerak naik ke level 1.9870. Seperti yang sudah disampaikan
sebelumnya metoda P&F tidak menunjukan periode waktu gerakan harga tersebut terjadi.
Pada satu kolom grafik dapat saja gerakan harga terjadi 10 menit atau bahkan 2 hari dan
seterusnya.
Setelah mengetahui dasar dari struktur P&F charting, seorang trader mestinya dapat
menggunakan P&F untuk menganalisis grafik ini untuk keperluan transaksi. Sebagian
trader mengakui bahwa tehnik ini jelas walaupun tidak secara dominan dapat
memberikan petunjuk dalam memanfaatkan breakout oppurtunity.
Gambar 2
Seperti jenis chart lainnya P&F secara sederhana juga menunjukan adanya level
resistance dan level support serta garis support serta resist. Dalam mem-plot garis trend,
P&F menggunakan sudut 45 derajat . Sama seperti charting lainnya P&F juga
menggunakan pola breakout resistance atau support lines.
Berikut ini beberapa pola yang umum digunakan sebagai dasar
analisa dalam P&F charting.
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5