3
Point and Figure Dalam Foreign Exchange (Forex) Pasar Forex dikenal sebagai sebagai salah satu dari beberapa jenis pasar yang memiliki liquiditas dan leverage yang tinggi serta transaksi secara global berlangsung secara gradual sepanjang waktu .Berbagai jenis charting dapat digunakan untuk menganalisis pasar, salah satunya yang cukup lama dikenal adalah tehnik Point and Figure (P&F). P&F dianggap sebagai salah satu jenis charting yang cocok digunakan dalam transaksi Forex karena transaksi terus menerus berlangsung 24 jam sehari dan demikian seterusnya sepanjang minggu. Metoda ini pertama kali diperkenalkan ke pasar financial pada abad 19 sebagai inovasi metoda grafik bagi para analis yang secara gradual mengamati pergerakan pasar. Yang menarik adalah bahwa metoda ini hanya menggambarkan kondisi grafik yang secara tehnikal dianggap sebagai aspek penting gerakan pasar. Tidak seperti jenis chart lainnya seperti Candlestick atau Barchart, data mengenai open, high, low, close serta volume tidak termasuk variable yang dipertimbangkan oleh P&F. Pada saat terjadi gerakan harga yang cukup cepat, dimana sering terjadi pada pasar valuta asing, tehik P&F dapat mendeteksi trend secara significant karena criteria reversal dicerminkan dalam tehnik ini. Fluktuasi harga pasar sebagian di-filtered-out (disisihkan / diabaikan) dan hanya menyisakan gerakan fluktuasi harga yang dianggap mewakili arah trend. Cara menggambarkannya sangat sederhana, meskipun ada beberapa versi tehnik untuk mem-plot P&F, yang paling umum digunakan adalah metode three point reversal variation. Standar charting dalam memplot P&F adalah dengan menggunakan label X dan O. Kolom dengan label X menunjukan gerakan harga naik, dan kolom O menunjukan gerakan harga turun. P&F dalam prakteknya hanya mem-plot gerakan harga dan tidak mempertimbangkan sumbu X sebagai variable waktu/periode. Misalnya pada harga GBPUSD menggunakan 10 pips per box dengan reversal 3 box : Gambar 1

Point and Figure Dalam Foreign Exchange

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Point and Figure Dalam Foreign Exchange

Point and Figure Dalam Foreign Exchange (Forex)

Pasar Forex dikenal sebagai sebagai salah satu dari beberapa jenis pasar yang memiliki

liquiditas dan leverage yang tinggi serta transaksi secara global berlangsung secara

gradual sepanjang waktu .Berbagai jenis charting dapat digunakan untuk menganalisis

pasar, salah satunya yang cukup lama dikenal adalah tehnik Point and Figure (P&F).

P&F dianggap sebagai salah satu jenis charting yang cocok digunakan dalam transaksi

Forex karena transaksi terus menerus berlangsung 24 jam sehari dan demikian seterusnya

sepanjang minggu.

Metoda ini pertama kali diperkenalkan ke pasar financial pada abad 19 sebagai inovasi

metoda grafik bagi para analis yang secara gradual mengamati pergerakan pasar. Yang

menarik adalah bahwa metoda ini hanya menggambarkan kondisi grafik yang secara

tehnikal dianggap sebagai aspek penting gerakan pasar. Tidak seperti jenis chart lainnya

seperti Candlestick atau Barchart, data mengenai open, high, low, close serta volume

tidak termasuk variable yang dipertimbangkan oleh P&F.

Pada saat terjadi gerakan harga yang cukup cepat, dimana sering terjadi pada pasar valuta

asing, tehik P&F dapat mendeteksi trend secara significant karena criteria reversal

dicerminkan dalam tehnik ini. Fluktuasi harga pasar sebagian di-filtered-out (disisihkan /

diabaikan) dan hanya menyisakan gerakan fluktuasi harga yang dianggap mewakili arah

trend.

Cara menggambarkannya sangat sederhana, meskipun ada beberapa versi tehnik untuk

mem-plot P&F, yang paling umum digunakan adalah metode three point reversal

variation. Standar charting dalam memplot P&F adalah dengan menggunakan label X

dan O. Kolom dengan label X menunjukan gerakan harga naik, dan kolom O menunjukan

gerakan harga turun. P&F dalam prakteknya hanya mem-plot gerakan harga dan tidak

mempertimbangkan sumbu X sebagai variable waktu/periode.

Misalnya pada harga GBPUSD menggunakan 10 pips per box dengan reversal 3 box :

Gambar 1

Page 2: Point and Figure Dalam Foreign Exchange

Penentuan 10 pips sangat fleksible dan dapat ditentukan berbeda pada currency yang lain,

maksudnya adalah bahwa satu box X atau O melukiskan gerakan harga 10 pips dan jika

ada gerakan harga yang berlawanan dan digambar kurang dari tiga box, maka gerakan

harga tersebut tidak digambar dalam chart. Misalnya terlihat pada Gambar 1 di kolom

pertama GBPUSD bergerak naik dari 1.9760 ke 1.9790 dilambangkan dengan 4 (empat)

buah X keatas, kemudian harga turun ke 1.9740 digambarkan dengan 5 (lima) O

kebawah. Jika kemudian harga naik kembali ke 1.9760 misalnya, X tidak serta merta

digambar dalam grafik karena hanya ada 2 (box) sedangkan gerakan harga berlawanan

digambar dalam grafik jika minimal 3 (tiga) box. Pada Gambar 1 terlihat kemudian

akhirnya harga bergerak naik ke level 1.9870. Seperti yang sudah disampaikan

sebelumnya metoda P&F tidak menunjukan periode waktu gerakan harga tersebut terjadi.

Pada satu kolom grafik dapat saja gerakan harga terjadi 10 menit atau bahkan 2 hari dan

seterusnya.

Setelah mengetahui dasar dari struktur P&F charting, seorang trader mestinya dapat

menggunakan P&F untuk menganalisis grafik ini untuk keperluan transaksi. Sebagian

trader mengakui bahwa tehnik ini jelas walaupun tidak secara dominan dapat

memberikan petunjuk dalam memanfaatkan breakout oppurtunity.

Gambar 2

Seperti jenis chart lainnya P&F secara sederhana juga menunjukan adanya level

resistance dan level support serta garis support serta resist. Dalam mem-plot garis trend,

P&F menggunakan sudut 45 derajat . Sama seperti charting lainnya P&F juga

menggunakan pola breakout resistance atau support lines.

Berikut ini beberapa pola yang umum digunakan sebagai dasar

analisa dalam P&F charting.

Page 3: Point and Figure Dalam Foreign Exchange

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5