13
www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery 1 TUTORIAL Pada postingan sebelumnya, saya pernah membahas mengenai cara melakukan plot data titik- titik koordinat secara satu persatu di Global Mapper, dimana postingannya dapat dilihat pada link berikut ini : Plot Data Titik Koordinat di Global Mapper http://mtnugraha.wordpress.com/2011/11/07/mengubah-koordinat- geographic-latitudelongitude/ Dan kali ini akan saya bahas mengenai cara melakukan plot data titik-titik koordinat secara langsung (otomatis) di software Global Mapper. Sebagai contoh pada postingan kali ini, data yang akan di plot merupakan data titik-titik koordinat (dalam bentuk Derajat-Menit-Detik) yang mempunyai sistem proyeksi Geodetik (Geografik) dengan datum WGS 84 dan berada pada belahan bumi bagian selatan. Data titik-titik koordinat yang dapat di plot di Global Mapper harus sudah berbentuk derajat desimal (jika sistem proyeksinya Geodetik), sehingga jika data titik-titik koordinat yang kita punyai masih berbentuk Derajat-Menit-Detik maka kita harus mengubahnya terlebih dahulu ke dalam bentuk Derajat Desimal. Untuk mengubahnya disini saya akan menggunakan formula sederhana di software Microsoft Excel 2007. Langkah-langkah pengubahannya dapat dilakukan sebagai berikut : 1). Buka data titik-titik koordinat yang berada di Excel 2007 dan masih dalam format Derajat- Menit-Detik, atau jika datanya masih belum berada di Excel 2007, kita input saja data-nya secara manual di Excel 2007 (ketik data titik-titik koordinatnya di Excel 2007). Gambar 1. Titik-Titik Koordinat di Excel 2007

PlotDataTitikKoordinatdiGlobalMapper

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gm

Citation preview

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

1 TUTORIAL

Pada postingan sebelumnya, saya pernah membahas mengenai cara melakukan plot data titik-

titik koordinat secara satu persatu di Global Mapper, dimana postingannya dapat dilihat pada

link berikut ini :

Plot Data Titik Koordinat di Global Mapper

http://mtnugraha.wordpress.com/2011/11/07/mengubah-koordinat-

geographic-latitudelongitude/

Dan kali ini akan saya bahas mengenai cara melakukan plot data titik-titik koordinat secara

langsung (otomatis) di software Global Mapper. Sebagai contoh pada postingan kali ini, data

yang akan di plot merupakan data titik-titik koordinat (dalam bentuk Derajat-Menit-Detik)

yang mempunyai sistem proyeksi Geodetik (Geografik) dengan datum WGS 84 dan berada

pada belahan bumi bagian selatan.

Data titik-titik koordinat yang dapat di plot di Global Mapper harus sudah berbentuk derajat

desimal (jika sistem proyeksinya Geodetik), sehingga jika data titik-titik koordinat yang kita

punyai masih berbentuk Derajat-Menit-Detik maka kita harus mengubahnya terlebih dahulu

ke dalam bentuk Derajat Desimal. Untuk mengubahnya disini saya akan menggunakan

formula sederhana di software Microsoft Excel 2007. Langkah-langkah pengubahannya dapat

dilakukan sebagai berikut :

1). Buka data titik-titik koordinat yang berada di Excel 2007 dan masih dalam format Derajat-

Menit-Detik, atau jika datanya masih belum berada di Excel 2007, kita input saja data-nya

secara manual di Excel 2007 (ketik data titik-titik koordinatnya di Excel 2007).

Gambar 1. Titik-Titik Koordinat di Excel 2007

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

2 TUTORIAL

Setelah selesai meng-input data-nya, kita ubah data titik-titik koordinat tersebut yang masih

dalam format Derajat-Menit-Detik kedalam format Derajat Desimal dengan cara menuliskan

formula pada kolom I3 dan J3 (tempat kolom data titik-titik koordinat dalam format Derajat

Desimal berada). Dengan formulanya adalah sebagai berikut :

=(B3)+(C3/60)+(D3/360) Untuk pengubahan titik-titik koordinat bagian Latitude (di

kolom I3)

Gambar 2. Formula Pengubahan Bagian Latitude di Kolom I3

=(E3)+(F3/60)+(G3/360) Untuk pengubahan titik-titik koordinat bagian Longitude

(di kolom J3)

Gambar 3. Formula Pengubahan Bagian Latitude di Kolom J3

Dari formula sederhana diatas dapat kita ketahui bahwa untuk mengubah titik koordinat

dalam format Derajat-Menit-Detik ke Derajat Desimal, kita tinggal menambahkan nilai Derajat

dengan nilai menit yang telah dibagi dengan angka 60 serta ditambahkan kembali dengan nilai

detik yang telah dibagi dengan angka 360.

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

3 TUTORIAL

Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4 dibawah ini :

Gambar 4. Titik Koordinat Dalam Format Derajat Desimal

Untuk sisa nilai yang lain, kita tinggal klik nilai titik koordinat yang sudah dalam format Derajat

Desimal kemudian drag bagian ujung kanan ke bawah sampai semua nilai koordinat

mempunyai format Derajat Desimal.

Gambar 5. Semua Nilai Koordinat Untuk Bagian Latitude Sudah Dalam Format Derajat Desimal

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

4 TUTORIAL

Perhatikan Gambar 5 diatas, semua nilai koordinat bagian Latitude sudah dalam format

Derajat Desimal, lakukan hal yang sama untuk bagian Longitude.

Gambar 6. Semua Nilai Titik Koordinat Bagian Latitude dan Longitude Sudah Dalam Format Derajat Desimal

2). Setelah semua nilai titik-titik koordinat sudah dalam format Derajat Desimal, kita akan

menyimpan hasilnya dalam bentuk file CSV (Comma-separated Values).

“ CSV (Comma-separated Values) merupakan sebuah file yang menyimpan tabel data yang

disajikan dalam bentuk teks biasa, dimana nilai yang ada pada setiap tabel dipisahkan oleh

sebuah koma. “

Karena hanya nilai titik-titik koordinat dalam format Derajat-Desimal saja yang akan kita

simpan dalam bentuk file CSV, maka kita copy nilai titik-titik koordinat tersebut kemudian

paste pada sheet baru (sheet 2) Excel 2007.

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

5 TUTORIAL

Gambar 7. Copy Paste Nilai Titik-Titik Koordinat Pada Sheet 2

Gambar 7 diatas memperlihatkan bagaimana cara melakukan copy paste nilai titik-titik

koordinat pada Sheet 1 ke Sheet 2. Dimulai dengan cara seleksi semua nilai titik-titik koordinat

pada bagian Latitude dan Longitude, kemudian klik kanan dan pilih Copy (atau dengan cara

shortcut : Ctrl + C). Dengan area masih terseleksi klik tab Sheet 2 kemudian kita akan berada

pada jendela tampilan Sheet 2. Klik pada kolom A1 kemudian pilih Paste Special…, setelah itu

akan muncul jendela tampilan Paste Special, klik tombol radio Values dan terakhir klik tombol

OK.Nilai titik-titik koordinat pada bagian Latitude dan Longitude sudah berada pada kolom A

dan kolom B.

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

6 TUTORIAL

Dengan memilih tombol radio Values, maka kita hanya melakukan paste nilai yang berada pada

kolom I3 sampai dengan I7 serta kolom J3 sampai dengan J7 dan tidak mengikutsertakan formula

yang berada pada kolom tersebut.

3). Karena nilai titik-titik koordinat tersebut berada pada belahan bumi bagian selatan, maka

saya memberikan nilai minus (-) pada masing-masing nilai titik-titik koordinat bagian Latitude

(kolom A1 sampai dengan A5).

Gambar 8. Nilai Titik-Titik Koordinat Pada Bagian Latitude Sudah Diberi Tanda Minus (-)

Jika nilai titik-titik koordinat pada bagian yang akan diberi tanda minus (-) sangat banyak, kita

dapat memberi tanda minus (-) secara cepat pada semua nilai titik-titik koordinat tersebut

dengan cara yang dapat dilihat pada Gambar 9 dibawah ini :

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

7 TUTORIAL

Gambar 9. Memberi Tanda Minus (-) Secara Cepat

Perhatikan Gambar 9 diatas, pertama, seleksi semua nilai titik-titik koordinat yang akan diberi

tanda minus (ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 9), kemudian dengan keadaan nilai

titik-titik koordinat tersebut masih terseleksi, klik kanan dan kemudian klik Format

Cells...(ditunjukkan oleh nomor 2 pada Gambar 9).Setelah itu klik tab Number pada jendela

tampilan Format Cells (ditunjukkan oleh nomor 3 pada Gambar 9). Pada tab Number

tersebut kita klik pilihan Custom (ditunjukkan oleh nomor 4 pada Gambar 9), dimana pada

bagian pengaturan Type, kita pilih General dan tambahkan tanda minus (-) di depan tulisan

General tersebut (ditunjukkan oleh nomor 5 pada Gambar 9). Klik tombol OK (ditunjukkan

oleh nomor 6 pada Gambar 9) untuk menyudahinya. Hasilnya dapat dilihat bahwa semua nilai

titik-titik koordinat yang diseleksi akan mempunyai tanda minus (-) di depannya.

Setelah itu tinggal kita simpan hasilnya dalam bentuk file CSV, dimana pada bagian Save as

type kita pilih CSV (Comma delimited).

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

8 TUTORIAL

Gambar 10. Menyimpan Data Dalam Bentuk CSV

Setelah menekan tombol Save (ditunjukkan oleh nomor 5 pada Gambar 10), akan muncul

jendela peringatan sebanyak dua kali, klik tombol OK kemudian klik tombol Yes saja untuk

mengakhiri proses penyimpanan data.

Jika data yang telah kita simpan dalam bentuk CSV tersebut kita buka di Notepad, hasilnya

akan terlihat seperti ini :

Gambar 11. File CSV Dibuka Di Notepad

Perhatikan bahwa data ditulis dalam teks biasa, dimana yang menjadi pembatas antara nilai

titik koordinat bagian Latitude dengan bagian Longitude yaitu tanda koma.

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

9 TUTORIAL

4). Terakhir, kita akan plot titik-titik koordinat tersebut di Global Mapper. Buka software

Global Mapper (disini saya menggunakan Global Mapper versi 11.02), kemudian pada jendela

tampilan awal klik : Open Your Own Data Files | Pilih Data Titik Koordinat Yang Telah

Berbentuk CSV atau dapat juga dilakukan dengan cara klik pada bagian menu bar : File | Open

Generic ASCII Text File(s)… | Pilih Data Titik Koordinat Yang Telah Berbentuk CSV

Gambar 12. Dua Cara Membuka Data Dalam Bentuk CSV

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

10 TUTORIAL

Setelah itu akan muncul jendela tampilan dari Generic ASCII Text File Important Options,

yan merupakan jendela pengaturan data titik-titik koordinat berbentuk CSV sebelum di import

ke Global Mapper.

Gambar 13. Pengaturan File CSV

Perhatikan Gambar 13 diatas, pada bagian Import Type kita pilih tombol radio Point Only

(All Features are Points), yang ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna merah pada

Gambar 13. Kita memilih opsi tersebut karena koordinat yang akan di import berupa point

(titik). Kemudian beralih ke Coordinate Column Order/Format, kita pilih tombol radio Y /

Northing / Latitude Coordinate First (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru

pada Gambar 13), dikarenakan data titik-titik koordinat yang saya punyai diawali dengan nilai

titik koordinat bagian Latitude, jika data titik-titik koordinat kita diawali dengan nilai di bagian

Longitude kita tingal pilih X / Easting / Longitude Coordinate First.

Beralih ke bagian Coordinate Delimeter, pilih tombol radio Comma (ditunjukkan oleh area

yang dilingkari warna hijau pada Gambar 13). Hal ini sesuai dengan bentuk file yang akan di

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

11 TUTORIAL

import berupa file CSV, dimana nantinya tanda koma pada file CSV berfungsi sebagai

pembatas antara nilai titik koordinat bagian Latitude dengan nilai koordinat bagian Longitude.

Klik tomol OK (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna orange pada Gambar 13) untuk

menyudahi proses pengaturan file CSV yang akan di import ke Global Mapper.

Setelah itu Global Mapper akan meminta sistem proyeksi dan datum dari titik-titik koordinat

yang kita import ini. Isikan saja sesuai dengan sistem proyeksi dan datum dari titik-titik

koordinat tersebut.

Gambar 14. Pengaturan Sistem Proyeksi dan Datum

Dikarenakan titik-titik koordinat yang akan saya import mempunyai sistem proyeksi

Geodetik/Geografik dengan datum WGS 84, maka saya memilih Geographic

(Latitude/Longitude) pada bagian Projection (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna

merah pada Gambar 14), kemudian pada bagian Datum saya pilih WGS84 (ditunjukkan oleh

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

12 TUTORIAL

area yang dilingkari warna hijau pada Gambar 14). Klik tombol OK (ditunjukkan oleh area

yang dilingkari warna orange pada Gambar 14) untuk menyudahinya.

Hasilnya akan terlihat seperti ini di Global Mapper :

Gambar 15. Plot Titik Koordinat di Global Mapper

Data titik-titik koordinat akan di plot di Global Mapper berupa titik (point). Terlihat pada

Gambar 15 diatas terdapat 5 titik koordinat sesuai dengan jumlah titik koordinat yang berada

pada file CSV.

Untuk melakukan editing titik-titik koordinat tersebut, klik pada bagian toolbar Global Mapper

tool Digitizer.

www.citrasatelit.wordpress.com Seller | Processing | Mapping | Software –Satellite Imagery

13 TUTORIAL

Gambar 16. Digitizer Tool

Dengan tool Digitizer tersebut kita dapat merubah ukuran, menambahkan data atribut,

mengubah bentuk ikon dari titik-titik koordinat tersebut, dan banyak lainnya.

Gambar 17. Hasil Editing Titik-Titik Koordinat

Sekian postingan kali ini dan semoga bermanfaat :D

© www.citrasatelit.wordpress.com | Desember 2012