7
BAB V ASPEK KEUANGAN V.1. TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN Pendirian usaha supplier bahan baku percetakan PT Suplier Printing Plate memerlukan biaya investasi dan modal kerja diperkirakan akan menyerap Biaya Investasi sebesar Rp 307.000.000,- dan Modal Kerja sebesar Rp 469.700.424,-. Total biaya investasi dan modal kerja adalah Rp 777.200.424,-. Alokasi biaya dapat diuraikan sebagai berikut: A. Investasi: Investasi Kantor: - Fasilitas kantor Rp 57.500.000 - Sewa Ruko tahun ke-1 Rp 50.000.000 - Dekorasi Rp 20.000.000 - Fasilitas operasional (transportasi) Rp 160.000.000 Total Investasi kantor Rp 287.500.000 Pra-Operasional: - Biaya permits (Izin-izin) Rp 10.000.000 - Biaya research Rp 10.000.000 Total Investasi Rp 307.500.000 B. Modal Kerja: Modal kerja merupakan modal yang dibutuhkan untuk pembelian barang dagangan dan biaya operasional. Kebutuhan Modal Kerja diperhitungkan berdasarkan minimal stock (Inventori) barang dagangan, piutang dagang, dan hutang dagang. - Kwartal-1 2002 Rp 282.846.903 - Kwartal-2 Rp 186.853.522 Total Modal Kerja Rp 469.700.424 Total Investasi dan Modal Kerja Rp 777.200.424 Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 1

Plat 05

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Plat 05

BAB VASPEK KEUANGAN

V.1. TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN

Pendirian usaha supplier bahan baku percetakan PT Suplier Printing Plate memerlukan biaya investasi dan modal kerja diperkirakan akan menyerap Biaya Investasi sebesar Rp 307.000.000,- dan Modal Kerja sebesar Rp 469.700.424,-. Total biaya investasi dan modal kerja adalah Rp 777.200.424,-.

Alokasi biaya dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Investasi:Investasi Kantor:- Fasilitas kantor Rp 57.500.000- Sewa Ruko tahun ke-1 Rp 50.000.000- Dekorasi Rp 20.000.000- Fasilitas operasional (transportasi) Rp 160.000.000

Total Investasi kantor Rp 287.500.000

Pra-Operasional:

- Biaya permits (Izin-izin) Rp 10.000.000- Biaya research Rp 10.000.000

Total Investasi Rp 307.500.000

B. Modal Kerja:

Modal kerja merupakan modal yang dibutuhkan untuk pembelian barang dagangan dan biaya operasional. Kebutuhan Modal Kerja diperhitungkan berdasarkan minimal stock (Inventori) barang dagangan, piutang dagang, dan hutang dagang.

- Kwartal-1 2002 Rp 282.846.903- Kwartal-2 Rp 186.853.522

Total Modal Kerja Rp 469.700.424

Total Investasi dan Modal Kerja Rp 777.200.424

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 1

Page 2: Plat 05

V.2. ASUMSI-ASUMSI PROYEKSI KEUANGAN

Dalam melakukan analisa keuangan, telah diasumsikan hal-hal- sebagai berikut:

V.2.1. Target dan Pembelian

Pada analisa ini, jenis produk yang diperdagangkan adalah Printing Plate sedangkan untuk produk chemical, film dan yang lainnya belum diperhitungkan. Proyeksi penjualan printing plate dapat dilihat pada tabel berikut ini.

PeriodeProyeksi

VolumePenjualan

Harga JualRp / plate

Harga BeliRp / Plate

2002Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42003Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42004Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-4

10.87518.12521.74925.374

28.99932.62436.24936.249

36.24936.24936.24936.249

30.00030.00030.00030.000

30.00030.00030.00030.000

30.00030.00030.00030.000

21.00021.00021.00021.000

21.00021.00021.00021.000

21.00021.00021.00021.000

V.2.2. Biaya Operasional

Pada analisa proyeksi keuangan ini diambil data biaya operasional dari pengalaman salah satu supplier, dan akan disesuaikan dengan peningkatan aktivitas bisnis, untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-09. data biaya tersebut adalah:

1. General & Administrasi ExpensesGaji dan Upah Karyawan:- Gaji dan tunjangan- Pengobatan- Pph 21

Administrasi dan Umum:- Alat tulis dan foto copy- Post- Akomodasi- Transportasi- Telepon dan listrik- Pemeliharaan kantor

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 2

Page 3: Plat 05

- Dokumentasi- Iuran dan langganan- Sumbangan- Administrasi- Dan lain-lain

2. Selling expenses- Pemasaran- Iklan- Pemasaran lainnya- Dan lain-lain

V.2.3. Depresiasi dan Amortasi

Depresiasi dihitung secara Straight Line MethodUntuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-08

V.2.4. Piutang, Hutang Dagang dan Inventori

Piutang dagang lokal diasumsikan selama 1,5 bulanPembelian barang impor diasumsikan 0 bulan / tunaiStok barang diasumsikan selama 1 bulan

V.2.5. Pajak

Pajak penghasilan (PPh) adalah:

Keuntungan Pajak- S/d 25 juta- 25 juta s/d 50 juta- 50 juta <

10%15%30%

Pajak Penambahan Nilai (PPN) dalam analisa ini tidak diperhitungkan

V.3. PROYEKSI KEUANGAN

V.3.1. Jadwal Reinvestasi

Investasi dilakukan kembali terhadap beberapa aktiva tetap yang mengalami depresiasi seperti vehicle, furniture dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-08

V.3.2. Kebutuhan Modal Kerja

Pengertian modal kerja dalam studi ini mengikuti konsep kualitatif yaitu kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar. Kebutuhan modal kerja terjadi pada kwartal-01 tahun 2002 dan kwartal-02 2002 yaitu masing-masing sebesar Rp 282.846.903,- dan Rp 186.853.522,- perincian kebutuhan modal kerja dapat dilihat pada appendix-10

V.3.3. Proyeksi Laba Rugi

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 3

Page 4: Plat 05

Pada awal operasi kwartal-01 tahun 2002 perusahaan telah mendapat laba sebesar Rp 25.809.728. pada periode berikutnya laba bersih perusahaan terus meningkat sampai akhir tahun proyeksi. Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada appendix-03.

V.3.4. Proyeksi Cash Flow (Aliran Dana)

Pada appendix-02 terliaht bahwa pada kwartal-01 dan kwartal-02 2002 pendapatan atau dana-dana masuk berasal dari hasil operasi perusahaan dan tambahan dana modal kerja. Sedangkan pada kwartal-03 tahun 2002 dan seterusnya pendapatan atau dana-dana masuk berasal dari operasi perusahaan.

Pembagian dividen direncanakan mulai dibagi pada kwartal-01 2003 dan seterusnya setiap 6 bulan sekali, untuk lebih jelas dapat dilihat pada appendix-02.

V.3.5. Neraca

Neraca (laporan keuangan) dilakukan utuk melihat posisi keuangan perusahaan berupa asset, likuiditas dan modal, yang dilakukan pada setiap akhir tahun produksi.

Pada proyeksi neraca (appendix-01) PT Suplier Printing Plate terlihat komposisi harta lancar, harta tetap, hutang lancar, hutang jangka panjang, total asset mengalami perubahan, dari awal proyeksi hingga akhir proyeksi cenderung naik.

Kondisi keuangan perusahaan tersebut dapat diketahui dengan melihat analisa rasio likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.

V.3.6. Payback Period

Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dan modal kerja dengan menggunakan proceeds (keuntungan neto sesudah pajak ditambah depresiasi).

Payback period PT Suplier Printing Plate kira-kira selama 1,5 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada appendix-0.

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 4

Page 5: Plat 05

V.4. ANALISA RASIO KEUANGAN

V.4.1 Likuiditas

Kemampuan PT Supplier Plate Printing untuk memenuhi kewajiban lancarnya adalah sebagai berikut:

Periode Liquiditas

2002Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42003Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42004Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-4

109,3172,15106,0659,21

94,86105,43106,63304,07

284,85326,03294,74335,91

Untuk ledih ditail dapat dilihat pada appendix-0.

V.4.2 Profitabilitas

Kemampuan PT Supplier Printing Plate untuk menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanam dapat diukur dengan ROE (Rate of return On Equity).

ROE PT Supplier Printing Plate adalah sebagai berikut:

Periode ROE

2002Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42003Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3Kawrtal-42004Kawrtal-1Kawrtal-2Kawrtal-3

4,19%6,46%7,42%9,59%

10,45%10,62%11,48%10,30%

10,71%9,68%10,79%

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 5

Page 6: Plat 05

Kawrtal-4 9,74%

Untuk lebih ditail dapat dilihat pada appendix-0.

V.4.3. Solvabilitas

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi dapat diukur dengan menganalisa solvabilitasnya.

Solvabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio hutang atas asset (debt to asset). Tapi dalam analisa ini tidak diperhitungkan karena perusahaan tidak mempergunakan dana pinjaman.

============== O ==============

Bagian dari buku “Menggali Potensi Wirausaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 6