175
PERBEDAAN EDUKASI DENGAN LEAFLET DAN FILM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI PENYAKIT KANKER SERVIKS PADA IBU-IBU DI DUSUN KRODAN, SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Marchiany Anggraini NIM : 088114061 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

  • Upload
    ngohanh

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

PERBEDAAN EDUKASI DENGAN LEAFLET DAN FILM TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI PENYAKIT KANKER

SERVIKS PADA IBU-IBU DI DUSUN KRODAN, SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Marchiany Anggraini

NIM : 088114061

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

i

PERBEDAAN EDUKASI DENGAN LEAFLET DAN FILM TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP DETEKSI DINI PENYAKIT KANKER

SERVIKS PADA IBU-IBU DI DUSUN KRODAN, SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Marchiany Anggraini

NIM : 088114061

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

iv

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,

sebab Ia yang memelihara kamu." - 1 Petrus 5:7

Karya ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus

Papa dan Mama tercinta, Akong dan Amah, serta abangku dan

Adikku

Bong Ciap Tie hia

Sahabat - sahabat terkasihku

Almamaterku Sanata Dharma yang akan selalu ku banggakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

v

PRAKATA

Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Tuhan yang Maha Kasih atas

segala berkat, rahmat dan bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ Perbedaan Edukasi dengan Leaflet dan Film Terhadap

Pengetahuan dan Sikap Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks Pada Ibu-Ibu Di

Dusun Krodan, Sleman “. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulis menyadari dalam penyelesaian penulisan skripsi ini bukanlah

sesuatu hal yang mudah, hanya dengan doa, dukungan dan bantuan dari berbagai

pihak penulis mampu menyelesaikan karya ini. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman, yang telah memberi ijin untuk

melakukan penelitian di Sleman.

2. Bapak Bupati Sleman, Bapak Camat Depok, Bapak Kepala Desa Maguwoharjo,

Bapak/Ibu Dukuh Krodan dan Bapak/Ibu RT yang telah memberikan ijin untuk

melakukan penelitian ini.

3. Ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman yang telah bersedia mengikuti dan membantu

berjalannya penelitian ini.

4. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

vi

5. Ibu Dra. I.M. Sunarsih Sutaryo, SU, Apt yang telah bersedia menjadi dosen

pembimbing utama dan telah memberikan semangat serta masukan selama proses

pembimbingan penulisan skripsi ini.

6. Ibu Maria Wisnu Donowati M.Si., Apt. sebagai dosen pembimbing pendamping

atas petunjuk, masukkan dan waktu yang telah diluangkan kepada penulis dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

7. Ibu dr. Fenty, M. Kes., Sp. PK dan Phebe Hendra, M. Si., Ph. D., Apt. selaku

dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat berarti bagi

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Papa dan Mama, alm.Akong , dan Amah tercinta yang atas kasih dan sayang,

doa, dukungan moril maupun materiil, serta segala hal yang telah mereka berikan

sampai saat ini, sehingga penulis tetap bersemangat dan bertahan hingga saat ini.

9. Denny, Desy dan Fenni yang telah mendengarkan curhatan penulis dan

memberikan semangat, hiburan, serta segala hal yang telah kalian berikan.

10. Tie hia yang sudah membantu dengan doa, saran dan nasihat yang mendukung

dalam penyusunan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Tetangga penulis Hong cek dan Hong ie yang sudah membantu dengan doa,

perhatian dan nasihat yang mendukung dalam perkuliahan hingga penyelesaian

skripsi ini.

12. Teman-teman seperjuangan penulis, Paulina, Gina, Tia dan Tiwi yang telah

bersama-sama berjuang dalam penyelasaian skripsi ini. Terima kasih atas bantuan

dan semangat yang kalian berikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

vii

13. Mbak Vita dan Keluarga yang telah membantu kelancaran penelitian dengan

kesediaannya meminjamkan viewer kepada penulis.

14. Bapak dan Ibu Kost yang telah memberikan doa, semangat dan dukungan moril

dalam penyelesaian skripsi ini.

15. Keluarga penulis di Pontianak dan Yogyakarta terima kasih atas segala dukungan

dan doa yang telah kalian berikan pada penulis.

16. Teman penulis Happy yang sudah membantu dalam proses penelitian, terima

kasih atas dukungannya.

17. Teman-teman kost penulis Wenny, Desi, Pika, Anna, Dewi, Mona dan seluruh

teman kost penulis yang selalu memberikan semangat, hiburan film dan

bantuannya.

18. Sahabat-sahabat penulis di Pontianak terutama Yunita, Stella, Vanny, Lii, Desi,

William, dan semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terima

kasih atas dukungan, motivasi dan menjadi pendengar curhatan penulis, serta

hiburan yang telah kalian berikan. Semoga selalu kompak dan reuni lagi.

19. Keluarga besar FKK-A 2008 yang selalu kompak dan menjadi pendukung

perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih belum sempurna. Untuk itu

penulis menerima kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat demi kemajuan perkembangan ilmu bagi para

pembaca. Terima Kasih.

Yogyakarta, 16 Januari 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv

PRAKATA .............................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiv

INTISARI ................................................................................................................ xv

ABSTRAK .............................................................................................................. xvi

BAB I. PENGANTAR ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

1. Perumusan Masalah .................................................................................. 4

2. Keaslian Penelitian.................................................................................... 5

3. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

B. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6

1. Tujuan Umum ............................................................................................. 6

2. Tujuan Khusus ............................................................................................. 7

BAB II. PENELAHAAN PUSTAKA..................................................................... 8

A. Kanker ............................................................................................................... 8

1. Pengertian Kanker ....................................................................................... 8

2. Klasifikasi Kanker ....................................................................................... 8

B. Anatomi Organ .................................................................................................. 9

C. Kanker Serviks .................................................................................................. 10

1. Definisi Kanker Serviks .............................................................................. 10

2. Penyebab Kanker Serviks ............................................................................ 10

3. Gejala Kanker Serviks ................................................................................. 10

4. Faktor Risiko Kanker Serviks ..................................................................... 11

5. Klasifikasi Kanker Serviks .......................................................................... 12

6. Pencegahan Kanker Serviks ........................................................................ 13

D. Papsmear ......................................................................................................... 14

E. Edukasi .............................................................................................................. 18

F. Perilaku ............................................................................................................. 19

G. Landasan Teori .................................................................................................. 20

H. Hipotesis ............................................................................................................ 21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 22

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................................ 22

B. Variabel Penelitian ............................................................................................ 23

C. Definisi Operasional.......................................................................................... 23

D. Subyek Penelitian .............................................................................................. 24

E. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xi

F. Bahan Penelitian................................................................................................ 25

1. Populasi Penelitian ...................................................................................... 25

2. Sampel, Teknik Sampling dan Besar Sampel ............................................. 25

G. Instrumen Penelitian.......................................................................................... 27

H. Tata Cara Penelitian .......................................................................................... 28

1. Perijinan ...................................................................................................... 28

2. Pembuatan Kuesioner.................................................................................. 29

3. Pembuatan Leaflet ...................................................................................... 31

4. Pelaksanaan Intervensi ................................................................................ 32

5. Pengambilan data ........................................................................................ 33

I. Tata Cara Analisis Hasil.................................................................................... 34

J. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ................................................................ 36

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 38

A. Karakteristik Responden ................................................................................... 38

1. Usia ............................................................................................................. 39

2. Tingkat Pendidikan ..................................................................................... 40

3. Pendapatan .................................................................................................. 41

4. Latar Belakang Informasi tentang Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks . 42

5. Riwayat Papsmear ..................................................................................... 44

B. Profil Perubahan Pengetahuan dan Sikap Berdasarkan Usia, Tingkat Pendidikan,

Pendapatan, Latar Belakang Informasi dan Riwayat Papsmear Setelah Intervensi

Leaflet Maupun Film......................................................................................... 45

1. Usia ............................................................................................................. 45

2. Tingkat Pendidikan ..................................................................................... 48

3. Pendapatan .................................................................................................. 50

4. Latar Belakang Informasi tentang Deteksi Dini Penyakit Kanker Serviks . 54

5. Riwayat Papsmear ...................................................................................... 57

C. Perubahan Pengetahuan dan Sikap Ibu-Ibu Di Dusun Krodan, Sleman Sebelum

dan Sesudah Pemberian Edukasi dengan Leaflet dan Film ............................. 59

D. Perbedaan Pengaruh Pemberian Edukasi dengan Media Leaflet dan Film

Terhadap Pengetahuan dan Sikap Deteksi Dini Kanker Serviks ..................... 65

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 72

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 72

B. Saran .................................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 74

LAMPIRAN ............................................................................................................ 77

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................. 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Skrining Papsemar ......................................................................... 16

Tabel II. Daftar Wilayah dalam masing-masing Perlakuan ........................... 26

Tabel III. Profil pernyataan dalam kuesioner NCI (2007) .............................. 28

Tabel IV. Jenis pernyataan dan pengelompokanya berdasarkan variabel

dalam kuesioner .............................................................................. 30

Tabel V. Frekuensi rentang usia responden ................................................... 39

Tabel VI. Karakteristik tingkat pendidikan responden pada kelompok kontrol,

leaflet dan film ................................................................................ 40

Tabel VII. Karakteristik pendapatan responden pada kelompok kontrol, leaflet

dan film ........................................................................................... 41

Tabel VIII. Karakteristik latar belakang informasi responden tentang kanker

serviks dan papsmear pada kelompok kontrol, leaflet dan film ..... 43

Tabel IX. Kelompok responden yang melakukan papsmear dan belum

melakukan papsmear ....................................................................... 44

Tabel X. Uji normalitas sebelum dan sesudah pemberian edukasi untuk

kelompok leaflet dan film ............................................................... 59

Tabel XI. Uji normalitas selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1

bulan ............................................................................................... 60

Tabel XII. Nilai rerata antara pretest dengan posttest dan hasil signifikansi ... 60

Tabel XIII. Rerata selisih antara pretest-posttest dengan pretest-posttest 1

bulan dan hasil signifikansi ............................................................. 62

Tabel XIV. Hasil uji normalitas pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan untuk

aspek pengetahuan dan sikap pada berbagai kelompok .................. 65

Tabel XV. Perbedaan signifikansi antara kelompok perlakuan dan

kelompok kontrol pada selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1

bulan ................................................................................................ 66

Tabel XVI. Perbandingan selisih nilai pretest-posttest setelah perlakuan leaflet

dan film ............................................................................................ 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Alat reproduksi wanita ..................................................................... 9

Gambar 2. Stadium Kanker Serviks .................................................................. 13

Gambar 3. Cara Papsmears ............................................................................... 15

Gambar 4. Skema Perilaku ................................................................................ 19

Gambar 5. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan usia.............................. 46

Gambar 6. Profil perubahan sikap berdasarkan usia ......................................... 47

Gambar 7. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan

pendidikan ....................................................................................... 49

Gambar 8. Profil perubahan sikap berdasarkan pendidikan .............................. 50

Gambar 9. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan

pendapatan ...................................................................................... 52

Gambar 10. Profil perubahan sikap berdasarkan pendapatan............................. 53

Gambar 11. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan latar

belakang informasi ......................................................................... 54

Gambar 12. Profil perubahan sikap berdasarkan latar belakang

informasi ........................................................................................ 55

Gambar 13. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan riwayat

papsmear ........................................................................................ 57

Gambar 14. Profil perubahan sikap berdasarkan riwayat

papsmear ........................................................................................ 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat ijin penelitian .................................................................... 77

Lampiran 2. Surat ijin untuk perpanjangan penelitian ................................... 79

Lampiran 3. Formulir Pengambilan Data Penelitian ...................................... 80

Lampiran 4. Hasil Uji Validasi dan Reliabilitas ............................................ 83

Lampiran 5. Output Hasil Uji Karakteristik ................................................... 85

Lampiran 6. Hasil uji normalitas kelompok leaflet ........................................ 87

Lampiran 7. Hasil uji normalitas kelompok film ........................................... 96

Lampiran 8. Output hasil uji kebermaknaan peningkatan sebelum dan

sesudah edukasi dengan leaflet .................................................. 105

Lampiran 9. Output hasil uji kebermaknaan peningkatan sebelum dan

sesudah edukasi dengan film ..................................................... 110

Lampiran 10. Output hasil normalitas selisih kelompok kontrol dan leaflet .... 114

Lampiran 11. Output hasil normalitas selisih kelompok kontrol dan film ........ 123

Lampiran 12. Output hasil normalitas selisih kelompok leaflet dan film ......... 132

Lampiran 13. Output hasil uji kebermaknaan kelompok kontrol dengan

kelompok leaflet .......................................................................... 141

Lampiran 14. Output hasil uji kebermaknaan kelompok kontrol dengan

kelompok film ............................................................................. 145

Lampiran 15. Output hasil uji kebermaknaan kelompok leaflet dengan

kelompok film ............................................................................. 149

Lampiran 16. Output hasil uji kebermaknaan efektifitas media edukasi antara

leaflet dan film ............................................................................ 153

Lampiran 17. Leaflet yang diberikan ................................................................. 154

Lampiran 18. Foto pelaksanaan leaflet............................................................... 156

Lampiran 19. Foto pelaksanaan film .................................................................. 157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xv

INTISARI

Kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu bagi perempuan sebelum

kanker payudara. Menurut Distribusi Kanker Serviks berdasarkan daerah

(pathological registry base) pada tahun 1988-1994 tercatat kasus kanker serviks di

Yogyakarta sebanyak 1.205 kasus dan sekitar 4,63% dibanding daerah lain.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur pengetahuan dan sikap sebelum dan

sesudah pemberian edukasi, serta mengetahui perbedaan edukasi dengan leaflet dan

film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-

ibu di Dusun Krodan, Sleman.

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu (quasi

experimental research), dengan rancangan penelitian pre-post test intervention with

control group. Penelitian ini menggunakan dua kelompok eksperimen yang diberi

perlakuan berupa pemberian leaflet dan film yang disertai interaksi serta kelompok

kontrol yang tidak diberi perlakuan.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh karakteristik terhadap

peningkatan pengetahuan dan sikap. Berdasarkan analisis statistik Uji Paired T-test

dan Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu-ibu yang

ditunjukkan dengan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pemberian

intervensi berupa leaflet dan film. Uji Independent T-test menunjukkan adanya

perbedaan signifikan antara leaflet dengan film.

Kata Kunci : kanker serviks, leaflet, film, papsmear, pengetahuan, sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

xvi

ABSTRACT

Cervical cancer is the number one killer for women prior to breast cancer.

According to the Distribution of Cervical Cancer by region (pathological registry

base) in 1988-1994 was recorded cases of cervical cancer in Yogyakarta 1205 cases

and approximately 4.63% compared to other regions. The aim of this study is to

measure knowledge and attitudes before and after education, and to know the

difference in education using leaflet and movie towards women’s knowledge and

attitude in early detection of cervical cancer in the Krodan Village, Sleman.

This study used a quasi-experimental research, with pre-post test

intervention with control group research design. This study used two experimental

groups treated for the provision of leaflet and movie with interaction and untreated

control group.

The results showed there is influence of the characteristics to increase the

knowledge and attitudes. Based on statistical analysis using Paired T-Test and

Wilcoxon test showed an increase in knowledge and attitudes of women who

demonstrated the presence of significant differences before and after intervention in

the form of leaflet and movie. Independent T-test showed significant differences

between leaflet and movie.

Keywords: cervical cancer, leaflet, movie, papsmear, knowledge, attitude

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar belakang

Kanker serviks (leher rahim) adalah suatu penyakit keganasan dari leher

rahim (serviks) yang menyebabkan jaringan disekitarnya tidak dapat

melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya, biasanya disertai dengan adanya

pendarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal (Sukaca, 2009).

Prevalensi terjadinya kanker serviks di dunia diperkirakan total 2,2 juta

perempuan telah menderita kanker serviks (Sukaca,2009) dan diperkirakan 15.000

kasus baru kanker serviks terjadi setiap tahunnya, sedangkan angka kematiannya

diperkirakan 7500 kasus per tahun (Wijaya, 2010). Menurut WHO pada tahun

2005, terdapat lebih dari 500.000 kasus kanker leher rahim, dan 260.000 kasus

kematian akibat kanker leher rahim, 90% diantaranya terjadi di negara

berkembang (Anonim, 2006). Berdasarkan penelitian dari Asia-Link Female

Program Foundation, sebuah organisasi non pemerintah pada Agustus 2006

jumlah prevalensi kanker di Indonesia diperkirakan sekitar 100 pasien per

100.000 penduduk (Wijayanti, 2008), sehingga di Indonesia kematian akibat

kanker serviks berada diurutan pertama di atas kanker payudara. Menurut

Distribusi Kanker Serviks berdasarkan daerah (pathological registry base) pada

tahun 1988-1994 tercatat kasus kanker serviks di Yogyakarta sebanyak 1.205

kasus dan sekitar 4,63% dibanding daerah lain (Aziz, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

2

Kanker serviks paling cenderung sering terjadi pada wanita yang berusia

35 tahun - 55 tahun (Sukaca,2009), tetapi dapat terjadi juga pada perempuan muda

maupun lebih dari 55 tahun, karena kanker serviks memiliki faktor risiko seperti

pernikahan muda, merokok, nutrisi, adanya trauma kronis pada serviks

(persalinan, infeksi dan iritasi) serta berganti-ganti pasangan seksual (Wijayanti,

2008). Selain itu, sekitar 90-99% kanker serviks dapat disebabkan oleh virus

Human Papiloma Virus (HPV) (Wijayanti, 2008). Gejala dari kanker serviks ini

pada stadium awal memang sulit terdeteksi. Oleh sebab itu, saat ini kanker serviks

menjadi penyakit yang paling ditakuti oleh perempuan.

Tingginya kasus prevalensi penyakit kanker serviks di dunia terutama

negara berkembang seperti Indonesia ini dikarenakan kurangnya pengetahuan

akan penyakit kanker serviks dan kesadaran dalam pencegahan bahaya kanker

tersebut. Padahal sebenarnya penyakit kanker serviks dapat disembuhkan apabila

adanya pencegahan dengan deteksi dini dan melakukan pengobatan secara tepat.

Deteksi dini merupakan suatu upaya menemukan adanya perubahan abnormal

pada sel-sel rahim yang dilakukan sedini mungkin agar dapat dilakukan

pencegahan kanker serviks sebelum ke tahap yang lebih berbahaya dan

menimbulkan risiko kematian (Wijayanti, 2008). Saat ini telah dikenal metode

deteksi dini kanker serviks dengan cara papsmear (Astana, 2009). Perlunya

deteksi dini diharapkan agar adanya penurunan prevalensi kasus dan kematian

penyakit kanker serviks terutama di Indonesia. Masih terdapat masyarakat yang

kurang paham mengenai pengetahuan dan sikap deteksi dini sehingga perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

3

adanya peran farmasis sebagai penyaluran informasi dalam promosi kesehatan,

salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian berupa edukasi.

Kanker serviks rentan terjadi pada wanita terutama pada ibu-ibu yang

sudah menikah. Banyak ibu yang belum mengetahui adanya pencegahan kanker

serviks dengan deteksi dini berupa papsmear, salah satunya ibu-ibu di Dusun

Krodan, Sleman dimana tempat penelitian berada di lingkungan sekitar kampus

dan tempat tinggal peneliti sehingga mudah terjangkau penelitiannya dan

berdasarkan informasi salah satu pengurus ibu PKK menyebutkan bahwa belum

ada penyuluhan mengenai penyakit kanker serviks sebelumnya di daerah ini.

Informasi deteksi dini kanker serviks ini sangat bermanfaat untuk ibu-

ibu, karena dengan adanya informasi tersebut ibu-ibu dapat menyalurkan ke

keluarganya maupun ke orang lain. Maka diharapkan dengan adanya edukasi

mengenai deteksi dini penyakit kanker serviks ini dapat meningkatkan

pengetahuan dan sikap akan kesadaran deteksi dini kanker seviks pada ibu-ibu di

Dusun Krodan, Sleman sehingga diharapkan lebih banyak populasi perempuan

yang sadar akan deteksi dini penyakit kanker serviks.

Metode edukasi kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara,

meliputi poster, gambar, foto, koran dinding, leaflet, pemutaran film, penyuluhan

lewat radio, ceramah, pidato, dan demonstrasi (Departemen Kesehatan RI, 2004),

sehingga diharapkan dengan metode edukasi dapat menyalurkan informasi-

informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap. Metode yang

digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan

berupa edukasi dengan leaflet dan film yang diharapkan dapat memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

4

informasi mengenai kanker serviks dan deteksi dini berupa papsmear, karena

metode leaflet merupakan media edukasi yang berisi kalimat-kalimat yang

singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana

(Departemen Kesehatan RI, 2004) sedangkan film merupakan media yang bersifat

menghibur, tapi dapat disisipi dengan pesan-pesan yang bersifat edukatif

(Departemen Kesehatan RI, 2004). Berdasarkan penelitian oleh Purnomo (2010)

yang membandingkan media leaflet dan ceramah menunjukkan media leaflet lebih

efektif dibandingkan media ceramah, sehingga media leaflet dipilih sebagai salah

satu media edukasi dalam penilitian ini yang dibandingkan dengan media film

untuk melihat pengaruh pemberian edukasi antara leaflet dan film terhadap

pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman.

1. Permasalahan

a. Bagaimana pengetahuan ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan

sesudah pemberian edukasi dengan media leaflet dan film terhadap deteksi

dini penyakit kanker serviks ?

b. Bagaimana sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan sesudah

pemberian edukasi dengan media leaflet dan film terhadap deteksi dini

penyakit kanker serviks ?

c. Bagaimana perbedaan pengaruh edukasi dengan leaflet dan film terhadap

pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di

Dusun Krodan, Sleman ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

5

2. Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai kanker serviks yang telah dilakukan adalah :

a. Penelitian berjudul “Perbedaan pengaruh ceramah dan pemberian leaflet

tentang kanker serviks dan papsmear terhadap perubahan perilaku ibu-

ibu PKK Kota Yogyakarta dengan latar belakang tingkat pendapatan

keluarga” yang dilakukan oleh Mayasari (2010). Berdasarkan hasil

penelitian secara statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan

antara metode ceramah dan pemberian leaflet dalam peningkatan perilaku

respoden.

b. Penelitian berjudul “Perbedaan pengaruh antara pemberian ceramah

dengan pemberian leaflet tentang kanker serviks dan papsmear terhadap

perilaku ibu-ibu PKK dengan tingkat pendidikan minimal SMA di Kota

Yogyakarta” yang dilakukan oleh Sulistyaningsih (2010). Berdasarkan

hasil penelitian secara statistik menunjukkan tidak ada perbedaan

signifikan antara edukasi dengan metode leaflet dibandingkan metode

ceramah dalam peningkatan perilaku.

c. Penelitian berjudul “Perbedaan Pengaruh Ceramah dan pemberian leaflet

mengenai kanker serviks dan papsmear terhadap perubahan perilaku ibu-

ibu PKK Kota Yogyakarta dengan latar belakang perbedaan usia” yang

dilakukan oleh Purnomo (2010). Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan kedua metode dapat meningkatkan perilaku responden,

tetapi tidak berbeda bermakna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

6

Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian yang telah

disebutkan diatas adalah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan

pengaruh edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi

dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman. Perbedaan

dengan penelitian terdahulu terletak pada subyek yang diteliti, tempat penelitian,

serta waktu pelaksanaannya. Persamaan dengan penelitian terdahulu terletak pada

topik penelitian.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Metodologi. Diharapkan dengan penelitian ini dapat

membandingkan media edukasi yang paling efektif yang dapat diberikan

kepada masyarakat dalam penanggulangan peningkatan penyakit kanker

serviks/ leher rahim.

b. Manfaat Praktis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan

dan pertimbangan farmasis serta pemerintah khususnya departemen

kesehatan untuk menentukan metode yang sesuai dalam promosi

kesehatan untuk melakukan perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat

tentang deteksi dini penyakit kanker serviks.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan perbedaan pengaruh

edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini

penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

7

2. Tujuan Khusus

Penelitian ini dikerjakan dengan tujuan untuk :

a. Mengetahui pengetahuan ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan

sesudah pemberian edukasi dengan media leaflet dan film terhadap deteksi

dini penyakit kanker serviks.

b. Mengetahui sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan sesudah

pemberian edukasi dengan media leaflet dan film terhadap deteksi dini

penyakit kanker serviks.

c. Mengetahui perbedaan pengaruh edukasi dengan leaflet dan film terhadap

pengetahuan dan sikap deteksi dini kanker serviks pada ibu-ibu di Dusun

Krodan, Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

8 8

BAB II

PENELAHAAN PUSTAKA

A. Kanker

1. Pengertian Kanker

Menurut NCI (2010) kanker adalah istilah yang digunakan untuk

penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa terkontrol dan mampu

menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker ini dapat menyerang jaringan di dekatnya

dan menyebar ke bagian lain dari tubuh (Larruso, 2004).

2. Klasifikasi Kanker

Klasifikasi kanker secara umum terdiri dari :

a. Karsinoma adalah kanker jaringan epitel (termasuk sel-sel kulit, testis,

ovarium, payudara, serviks, kolon, lambung, dll).

b. Limfoma adalah kanker jaringan limfe yang mencakup kapiler limfe,

lakteal, limpa, berbagai kelenjar limfe dan pembuluh limfe.

c. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat (termasuk sel-sel di otot dan tulang).

d. Glioma adalah kanker sel-sel glia (penunjang) di sistem saraf pusat.

e. Karsinoma in situ adalah menjelaskan sel epitel abnormal yang terbatas di

daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif.

(Corwin, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

9

B. Anatomi Organ Reproduksi

Rahim (uterus) merupakan alat organ reproduksi wanita yang paling

utama. Fungsi utama rahim adalah menerima pembuahan ovum. Ovarium (indung

telur) merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi memproduksi sel telur dan

mengeluarkan hormon. Tuba Fallopi (tabung fallopi, oviduk) merupakan dua

buah saluran yang begitu halus yang menghubungkan ovarium dengan rahim

Vagina merupakan alat reproduksi pada wanita. Vagina dapat menghasilkan

bermacam-macam sekresi (Sukaca, 2009). Panjang rata-rata vagina sekitar 9 cm

(3,5 inchi) terletak di depan rektum dan di belakang kandung kemih (Gambar 1)

(Anonim, 2011).

Leher rahim merupakan bagian dari alat reproduksi yang bertugas

membantu jalannya sperma dari vagina menuju rahim. Leher rahim terdapat di

bagian bawah rahim (Gambar 1) (Sukaca, 2009).

Gambar 1. Alat reproduksi wanita

(Hadi, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

10

C. Kanker Serviks

1. Definisi Kanker Serviks

Kanker serviks (leher rahim) adalah suatu penyakit keganasan dari leher

rahim (serviks) yang sel-selnya (sel-sel epitel leher rahim yang melapisi saluran

leher rahim) membelah tanpa terkontrol atau perintah sehingga dapat menyerang

jaringan di dekatnya dan menyebar ke bagian lain dari tubuh (Larruso, 2004).

2. Penyebab Kanker Serviks

Sekitar 90-99 % Kanker serviks disebabkan oleh Human papilloma virus

(HPV) (Wijayanti, 2008). HPV merupakan virus bersifat onkogenik yang

berpotensi menyebabkan kanker dan berbasis DNA yang stabil secara genetis.

(Sukaca, 2009). HPV termasuk ke dalam familia Papovaridae, memiliki diameter

555 nm dengan genom 8kbp dan struktur kapsip ikosahedral tak beramplop

(Novel, Safitri, dan Nuswantara, 2009). Terdapat 3 tipe HPV yaitu HPV risiko

rendah (HPV tipe 6 dan 11, 46 jarang ditemukan pada karsinoma invasif), HPV

risiko sedang (HPV 33, 35, 40, 43, 51, 56 dan 58) dan HPV risiko tinggi (HPV

tipe 16, 18, 31) (Sjamsudin, 2001).

3. Gejala Kanker Serviks

Pada stadium awal, kanker serviks tidak memberikan gejala sehingga

sulit terdeteksi. Bila kanker ini berlajut dapat memberikan gejala seperti :

a. Keputihan yang tidak sembuh-sembuh, yang makin lama makin berbau

busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

11

b. Pendarahan yang terjadi setelah senggama. Pendarahan yang dialami

makin lama makin akan sering terjadi, bahkan terjadi di luar senggama

c. Rasa nyeri selama bersenggama

d. Nyeri pada daerah sekitar panggul akibat infiltrasi sel tumor ke serabut

saraf

e. Kesulitan atau nyeri pada saat berkemih

(Wijayanti, 2008).

4. Faktor Risiko Kanker Serviks

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker

serviks yaitu :

a. Perilaku seksual

Berdasarkan penelitian epidemologi ditunjukkan bahwa golongan wanita

yang mulai melakukan hubungan seksual pada usia < 20 tahun atau mempunyai

pasangan seksual yang berganti-ganti lebih berisiko untuk menderita kanker

serviks (Sjamsuddin, 2001). Berdasarkan penelitian para ahli, perempuan

melakukan hubungan seks pada usia 17 tahun memiliki risiko 3 kali lebih

berbahaya daripada yang menikah pada usia 20 tahun. Selain itu, risiko terkena

kanker serviks menjadi 10 kali lipat pada wanita yang mempunyai teman seksual

6 orang atau lebih karena adanya penyakit yang ditularkan seperti infeksi HPV

yang telah terbukti dapat menimbulkan kanker serviks (Wijayanti, 2008).

b. Kontrasepsi

Suatu bukti menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi oral (oral)

dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

12

menunjukkan bahwa risiko kanker serviks semakin naik ketika seorang wanita

mengunakan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama , tapi risiko kembali turun

lagi setelah kontrasepsi oral dihentikan. Penelitian terbaru, wanita yang meminum

pil KB lebih dari 5 tahun memiliki risiko kanker serviks dua kali lipat, namun

risiko ini dapat kembali normal 10 tahun setelah dihentikan penggunaan pil KB

(ACS, 2010).

c. Merokok

Wanita perokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks

dibandingkan dengan yang tidak merokok. Tembakau dari rokok akan merusak

sistem kekebalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi

HPV pada serviks (ACS, 2010).

d. Makanan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi asam folat (folic

acid), rendahnya vitamin C, vitamin E, betakaroten atau retinol dapat

meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks sedangkan makanan yang efektif

dalam pencegahan kanker adalah bahan-bahan yang mengandung antioksidan

(Sjamsuddin, 2001).

5. Klasifikasi Kanker serviks

a. Stadium 0. Kanker hanya menyerang jaringan di sekitar serviks dan

belum menyebar ke jaringan lain

b. Stadium I. Pada tingkat ini, pertumbuhan kanker hanya terbatas pada

serviks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

13

c. Stadium II. Lokasi kanker pada stadium ini meliputi serviks ( leher rahim)

dan uterus (rahim), tetapi belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian

bawah vagina dan tidak mencapai dinding panggul

d. Stadium III. Pada stadium ini, kanker telah menyebar dari serviks ke

uterus ke bagian bawah vagina atau mungkin juga telah menyebar ke

dinding pelvis dan simpul-simpul getah bening yang berdekatan

e. Stadium IV. Pada stadium ini, kanker telah menyerang beberapa organ

tubuh lainnya

( ACS, 2010).

Gambar 2. Stadium Kanker Serviks

(Sukaca, 2009).

6. Pencegahan Kanker Serviks

Menurut Sanif (2001), pencegahan pre-kanker serviks dapat dibedakan

menjadi 2 yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

14

a. Pencegahan primer. Merupakan sebuah pencegahan awal kanker yang

utama. Hal ini untuk menghindari faktor risiko yang dapat dikontrol.

Cara-cara pencegahannya dapat dilakukan dengan menunda hubungan

seksual sampai usia diatas remaja, batasi jumlah pasangan, menolak

berhubungan seksual dengan orang terinfeksi genital warts dan jika

merokok maka hentikan merokok.

b. Pencegahan sekunder. Dapat dilakukan dengan uji papsmear dengan

teratur, yang dapat dilakukan pada semua wanita usia 18 tahun atau

yang telah melakukan hubungan seksual dan wanita yang telah

menopause. Jika ketiga kali papsmear menunjukkan hasil normal

maka pemeriksaan akan jarang.

D. Papsmear

Papsmear adalah suatu metode untuk mengetahui dan mendeteksi sel

abnormal yang hanya terdapat pada lapisan luar dari serviks dan tidak dapat

menginvasi bagian lebih dalam (Astana, 2009). Tujuan papsmear adalah supaya

dapat mencoba menemukan sel-sel yang tidak normal dan dapat berkembang

menjadi kanker serviks, sebagai alat pendeteksi gejala pra kanker leher rahim bagi

yang belum menderita kanker, untuk mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi

pada sel-sel kanker leher rahim dan mengetahui tingkat keganasan serviks (ACS,

2010).

Pemeriksaan papsmear dilakukan ketika wanita tidak sedang menstruasi

dimana waktu terbaik untuk skrining adalah 10-20 hari setelah hari pertama

terakhir menstruasi. Selama kira-kira dua hari sebelum pemeriksaan, seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

15

wanita sebaiknya menghindari douching atau penggunaan pembersih vagina,

karena bahan-bahan ini dapat menyembunyikan sel-sel abnormal (NCI, 2010).

Pemeriksaan papsmear dilakukan diatas kursi periksa kandungan oleh

dokter atau bidan yang sudah ahli dengan menggunakan alat untuk membantu

membuka kelamin wanita. Ujung leher rahim diusap dengan spatula untuk

mengambil cairan yang mengandung sel-sel dinding leher rahim. Usapan ini

kemudian diperiksa jenis sel-selnya di bawah mikroskop (Gambar 3) (CSP, 2008).

Gambar 3. Cara Papsmears

(Sukaca, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

16

Petunjuk skrining dari beberapa organisasi kesehatan yang ada di Amerika Serikat terangkum dalam tabel berikut :

Tabel I. Skrining Papsemar

Nama organisasi Waktu dimulainya pemeriksaan

papsmear

Frekuensi Pemeriksaan Papsmear Usia berhenti melakukan

pemeriksaan papsmear

American Cancer

Society (2010)

3 tahun setelah berhubungan seksual

melalui vagina, tidak lebih dari 21

tahun

Setiap tahun dengan pengecualian :

Setiap 2 tahun apabila menggunakan

liquid-based kit

Setiap 2-3 tahun jika tiga tes normal

dalam satu baris pada wanita ≥ 30 tahun

Histerektomi total untuk

tumor/kanker jinak

> 70 tahun dengan sedikitnya

tiga hasil papsmear yang

normal dan tidak dijumpai

hasil papsmear abnormal

dalam 10 tahun terakhir

United States

Preventative Services

Task Force (2003)

Dalam tiga tahun pertama setelah

aktif secara seksual atau pada usia

21 tahun ketika melakukan

hubungan seksual pertama kali

Paling sedikit setiap 3 tahun Wanita usia > 65 tahun jika

hasil skrining normal dan

tidak berisiko kanker serviks

Wanita yang telah

melakukan histerektomi total

karena penyakit jinak

American College of

Obstetricks and

Gynecology (2009)

3 tahun setelah melakukan hubungan

seksual yang pertama kali atau pada

usia 21 tahun ketika melakukan

hubungan seksual pertama kali

Setiap tahun sampai usia 30 tahun. Pada

permulaan usia 30 tahun, jika tiga hasil

papsmear normal, dapat melakukan

papsmear setiap 2-3 tahun

Sulit untuk memperkirakan batas

usia yang lebih tinggi dari wanita

postmenopause yang diskrining,

terutama yang 2-3 tahun berisiko

rendah dalam perkembangan

papsmear abnormal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

17

Menurut NCI (2010) terdapat beberapa kategori mayor abnormalitas

hasil papsmear yaitu :

1. Atypical squamous cell (ASC)

merupakan sel yang tipis datar dan membentuk permukaan/ dinding

serviks, terbagi menjadi 2 kelompok yaitu :

a. Atypical squamous cells of undetermined significance (ASC-US).

Merupakan abnormalitas ringan dan sel-sel squamous tidak nampak

normal sepenuhnya serta penyebabnya tidak diketahui pasti, kadang

perubahan berkaitan dengan infeksi HPV.

b. Atypical squamous cells cannot exclude a high-grade squamous

intraepithelial lesion (ASC-H). Memiliki risiko yang lebih tinggi untuk

menjadi prekanker dan sel-selnya tidak terlihat normal, tapi arti perubahan

belum diketahui.

2. Atypical glandular cells (AGC)

Sel glandular adalah sel yang memproduksi mukus yang terdapat di

saluran ditengah serviks atau pada lapisan luar rahim tetapi bukan termasuk sel

norma, namun belum diketahui arti dari perubahan ini.

3. Endocervical adenocarcinoma insitu (AIS)

AIS merupakan sel prakanker yang ditemukan dalam jaringan glandular.

4. Low-grade squamous intraepithelial lesion (LSIL)

LSIL terjadi perubahan awal dalam bentuk dan ukuran sel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

18

5. High-grade squamous intraepithelial lesion (HSIL)

HSIL terjadi perubahan ukuran dan bentuk sel abnormal yang terlihat

lebih jelas dan memiliki potensi berkembang menjadi kanker invasif.

E. Edukasi

Pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan atau usaha

menyampaikan pesan kepada masyarakat, kelompok atau individu, diharapkan

dengan adanya penyampaian pesan ini dapat memberikan pengetahuan tentang

kesehatan yang lebih baik dan pengetahuan tersebut dapat juga diharapkan

berpengaruh pada perilaku (Notoatmodjo, 1993).

Perubahan perilaku kesehatan melalui cara pendidikan atau promosi

kesehatan diawali dengan cara pemberian informasi kesehatan tentang cara

mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit

dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal-hal tersebut

(Notoatmodjo, 2010a).

Menurut Depkes, metode edukasi kesehatan dapat dilakukan dengan

berbagai cara, meliputi poster, gambar, foto, koran dinding, leaflet, pemutaran

film, penyuluhan lewat radio, ceramah, pidato, dan demonstrasi. Metode leaflet

merupakan selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang

singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana dan ada

beberapa yang disajikan secara berlipat (Departemen Kesehatan RI, 2004). Film

merupakan media yang bersifat menghibur dan dapat disisipi dengan pesan-pesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

19

yang bersifat edukatif (Departemen Kesehatan RI, 2004). Menurut Notoatmodjo

(1993), Film dapat digunakan untuk penyampaian pesan-pesan kesehatan.

F. Perilaku

Perilaku kesehatan adalah respon seseorang terhadap stimulus yang

berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta

lingkungan. Terdapat 2 macam respon, baik bersifat pasif ( pengetahuan, persepsi,

dan sikap ) maupun bersifat aktif (tindakan) (Gambar 4) (Notoatmodjo, 1993).

Skema Perilaku

Gambar 4. Skema Perilaku

(Notoatmodjo, 2010a).

Menurut Notoatmodjo (2010a), pendidikan dibedakan dalam 3 domain

atau ranah yakni kognitif (cipta), afektif (rasa) dan karsa (psikomotor) dengan

adanya pembagian domain ini, dan untuk kepentingan pendidikan praktis maka

dikembangkan menjadi 3 tingkat ranah perilaku yaitu :

1. Pengetahuan adalah hal apa yang diketahui oleh orang atau responden terkait

dengan kesehatan misal tentang penyakit (penyebab, cara penularan, cara

Pengalaman

fasilitas

sosiobudaya

Persepsi,Pengetahuan,

keyakinan, keinginan,

motivasi, niat dan sikap

Perilaku

Eksternal Internal Respon

s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

20

pencegahan), gizi, sanitasi, pelayanan kesehatan, dll melalui pengindraan yang

dimiliki.

2. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau obyek tertentu

mengenai bagaimana pendapat atau penilaian orang atau responden terhadap

hal yang terkait dengan kesehatan, sehat-sakit dan faktor risiko kesehatan.

3. Praktek (tindakan) adalah hal apa yang dilakukan oleh responden terkait

dengan kesehatan (pencegahan penyakit), cara peningkatan kesehatan, cara

pengobatan yang tepat, dll.

G. LANDASAN TEORI

Kanker serviks (leher rahim) adalah suatu penyakit keganasan dari leher

rahim (serviks) yang menyebabkan jaringan disekitarnya tidak dapat

melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya, biasanya disertai dengan adanya

pendarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal. Deteksi dini untuk

pencegahan terjadinya kanker serviks secara sederhana dapat dilakukan dengan

melakukan papsmear. Upaya untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan

kanker serviks dan deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan media

edukasi yang berupa metode leaflet (berupa selembaran kertas yang berisi tulisan

dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-

gambar yang sederhana) yang diperbandingkan dengan media Film yang bersifat

menghibur dan dapat disisipi dengan pesan-pesan yang bersifat edukatif. Adanya

edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai penyebab dan

pecegahan kanker serviks, serta meningkatkan sikap dari ibu-ibu dalam menilai

dan memberi pendapat mengenai penyakit kanker serviks dan faktor risikonya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

21

karena dengan adanya deteksi dini pada stadium awal kanker serviks diharapkan

dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan pada kanker serviks.

H. Hipotesis

1. Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada ibu-ibu di Dusun

Krodan, Sleman sesudah pemberian edukasi dengan media leaflet dan film

terhadap deteksi dini penyakit kanker serviks.

2. Terdapat peningkatan sikap yang signifikan pada ibu-ibu di Dusun Krodan,

Sleman sesudah pemberian edukasi dengan media leaflet dan film terhadap

deteksi dini penyakit kanker serviks.

3. Terdapat perbedaan pengaruh edukasi yang signifikan antara media leaflet dan

film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada

ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman dan media film lebih efektif dibandingkan

dengan leaflet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancagan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu ( Quasi

experimental research) dengan rancangan penelitian pre-post test intervention

with control group. Jenis penelitian eksperimental semu adalah penelitian yang

mencari hubungan sebab akibat dalam kehidupan nyata, disebut eksperimental

semu karena adanya perlakuan kelompok sampel yaitu pemberian edukasi dengan

leaflet dan film, tetapi perubahan yang terjadi pada efek tidak sepenuhnya oleh

pengaruh perlakuan karena adanya pengaruh dari variabel luar serta terdapat

kesulitan teknis dan etik untuk dapat melakukan randomisasi subyek (Praktiknya,

2003). Jenis penelitian eksperimental semu digunakan untuk melihat efek edukasi

dengan leaflet dan film terhadap perubahan pengetahuan dan sikap deteksi dini

kanker serviks pada Ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman. Rancangan Penelitian pre-

post test intervention with control group digunakan untuk membuktikan

terjadinya perubahan pengetahuan dan sikap subyek peneliti merupakan pengaruh

dari intervensi atau perlakuan yang diberikan dengan cara membandingkan

dengan kontrol (Notoatmodjo, 2010b).

Penelitian ini bersifat komparatif yaitu menganalisa pengaruh variabel

bebas terhadap variabel tergantung (Dahlan, 2009). Pendekatan penelitian ini

secara kuantitatif dan analisis data menggunakan program komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

23

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independent) adalah pemberian leaflet dan film tentang

deteksi dini kanker serviks.

2. Variabel tergantung (dependent) adalah pengetahuan dan sikap ibu-ibu di

Dusun Krodan, Sleman tentang deteksi dini kanker serviks.

3. Variabel pengacau

a. Variabel terkendali adalah lama pemberian edukasi, suara film.

b. Variabel tak terkendali adalah waktu pemberian edukasi, interaksi yang

terjadi saat intervensi, terdapat anak-anak yang dibawa ibu-ibu, ibu-ibu

yang tidak memperhatikan saat pemberian intervensi, pendidikan, ruangan

intervensi, dan sarana intervensi seperti layar film dan cahaya di sekitar

ruangan.

C. Definisi Operasional

1. Kanker serviks adalah penyakit keganasan dari leher rahim (serviks) yang

menyebabkan jaringan disekitarnya tidak dapat melaksanakan fungsi

sebagaimana mestinya dan dapat mengakibatkan kematian.

2. Papsmear merupakan salah satu cara untuk deteksi dini kanker serviks dengan

cara usapan ujung leher rahim dengan spatula untuk mengambil cairan yang

mengandung sel-sel dinding leher rahim.

3. Subjek penelitian adalah Ibu-ibu yang mewakili masing-masing RT di Dusun

Krodan,Sleman, yang RT-nya telah dipilih untuk mengikuti penelitian, telah

menikah, dan bersedia mengisi dan mengembalikan kuesioner serta mengikuti

acara edukasi dengan leaflet dan film yang diadakan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

24

4. Leaflet yang digunakan sebagai media edukasi secara tertulis mengenai kanker

serviks dan papsmear berasal dari Yayasan Kanker Indonesia cabang DIY dan

ketika waktu pelaksanaan terjadi interaksi saat intervensi.

5. Film yang digunakan sebagai media edukasi berisi alur cerita mengenai

kanker serviks dan papsmear berasal dari Yayasan Kanker Indonesia cabang

DIY dan ketika waktu pelaksanaan terjadi interaksi saat intervensi.

6. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman dari subyek peneliti mengenai kanker

serviks yang berupa definisi, gejala, dan pencegahannya (deteksi dini) yang

diukur dengan kuesioner.

7. Sikap adalah hasil evaluasi, pendapat atau penilaian subyek peneliti terdapat

hal yang terkait dengan penyakit kanker serviks, faktor risikonya dan

pencegahannya yang diukur dengan kuesioner.

8. Efektifitas media diukur melalui perbandingan selisih sebelum dan sesudah

pemberian edukasi antara leaflet dan film berdasarkan hasil signifikansi

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian pada penelitian ini adalah ibu-ibu di Dusun Krodan,

Sleman, yang mengisi dan mengembalikan kuesioner, dan bersedia menghadiri

edukasi dengan pemberian leaflet dan media film yang diadakan oleh peneliti,

serta memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu-

ibu di Dusun Krodan, Sleman, dan telah menikah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

25

E. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Krodan,Sleman intervensi berupa

pemberian leaflet dan film, serta kontrol dilakukan dengan cara ikut dalam

pertemuan arisan ibu-ibu RT di Dusun Krodan. Penelitian ini dilakukan pada

bulan Juni 2011- Desember 2011.

F. Bahan Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman

yang mengisi dan mengembalikan kuesioner, bersedia mengikuti edukasi dengan

pemberian leaflet dan media film yang diadakan oleh peneliti dan memenuhi

kriteria inklusi.

2. Teknik sampling, sampel dan besar sampel

Teknik sampling yang digunakan merupakan teknik sampling dengan

Multistage Sampling yang dikombinasikan dengan purposive sampling. Besarnya

sampel dapat memakan waktu penelitian dan biaya yang cukup besar, untuk

mengatasi hal tersebut tanpa harus melupakan pendekatan hasil yang

menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman maka

dilakukan pengelompokkan wilayah berdasarkan teknik sampling dengan

Multistage Sampling yaitu populasi dibagi berdasarkan tingkat wilayah secara

bertahap (Notoatmodjo, 2010b).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

26

Pengelompokkan daerah untuk menentukan sampel menggunakan

Multistage Sampling dimana pembagian berdasarkan RT. Adanya

pengelompokkan daerah ini diharapkan agar meminimalkan terjadinya bias

informasi antara subyek peneliti yang diberikan perlakuan berbeda.

Tabel II. Daftar pengelompokkan wilayah

RT 01 RT 03 RT 05

RT 02 RT 04 RT 06

RT 10 RT 13 RT 07

RT 11 RT 14 RT 08

RT 12 RT 15 RT 09

Pembagian kelompok intervensi dengan cara random (acak) dengan

menggunakan sistem undian, berikut ini hasil pengelompokkan pada tiap

perlakuan, yaitu : kontrol : RT 03 (Timbulrejo), leaflet : RT 08 (Pomahan), dan

film : RT 01 (Krodan). Jumlah subyek peneliti yang diteliti sebanyak subyek

peneliti yang bersedia menghadiri penelitian dan terdapat pada masing-masing RT

tersebut dengan tetap mengacu pada jumlah sampel minimal yaitu 20 sampel.

Sampel yang digunakan adalah ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman yang

ditentukan dengan mengunakan teknik purposive sampling yang didasarkan pada

suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri

atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2010b).

Pada teknik sampling ini, pengambilan sampel disesuaikan dengan kriteria-

kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian (Nawawi, 2007).

Menurut Sugiyono (2007), untuk besar sampel dalam penelitian

eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen, jumlah anggota sampel yang digunakan untuk masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

27

kelompok antara 10 s/d 20 sampel. Menurut Gay jumlah sampel minimum untuk

penelitian didasarkan pada metode penelitian yang digunakan untuk metode

eksperimental, minimal digunakan 15 subyek per kelompok (cit., Hasan, 2002).

Sehingga dalam penelitian ini jumlah minimal sampelnya adalah 20 sampel tiap

kelompok (kontrol, leaflet dan film) maka kurang lebih total jumlah sampel yang

digunakan adalah 60 orang.

Pada Penelitian ini jumlah sampel untuk kontrol sebanyak 21 subyek

penliti (RT 03), Leaflet sebanyak 25 subyek penliti (RT 08) dan Film sebanyak 22

subyek penliti (RT 01), jadi total sampel yang digunakan sebanyak 68 subyek

penliti.

G. Instrumen Penilitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner merupakan suatu bentuk instrumen pengumpulan data yang sangat

fleksibel atau relatif mudah digunakan (Azwar, 2010a). Untuk mengukur data

kuantitatif pada kuesioner dapat digunakan skala Likert.

Kuesioner terbagi dari dua bagian. Bagian pertama berupa demografi

subyek penliti meliputi nama, umur, alamat (RT/RW), lama menikah, jumlah

anak, pendidikan terakhir, pendapatan keluarga, riwayat informasi mengenai

kanker serviks dan papsmear serat riwayat melakukan papsmear. Bagian kedua

untuk mengukur pengetahuan dan sikap subyek penliti terhadap kanker serviks

dan papsmear.

Pernyataan dalam kuesioner merupakan pernyataan tertutup. Untuk

memudahkan subyek penliti menjawab maka diberikan 4 pilihan jawaban,yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

28

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS).

Untuk menghidari kesan jawaban selalu benar atau salah maka dalam pembuatan

kalimat pernyataan kuesioner, dibuat seimbang antara pernyataan positif

(favorable) dengan pernyataan negatif (unfavorable).

Sebelum kuesioner digunakan, perlu dilakukan uji validitas dan uji

reliabilitas menggunakan nilai alpha cronbach.

Tabel III. Profil pernyataan dalam kuesioner NCI (2007)

No. Pernyataan

1. Pengukuran Aspek Pengetahuan

a. Definisi penyakit kanker serviks

b. Etiologi penyakit kanker serviks

c. Tanda dan gejala penyakit kanker serviks

d. Faktor risiko kanker serviks

e. Upaya pencegahan kanker serviks

f. Pengertian Papsmear

g. Arti penting melakukan papsmear

h. Kapan sebaiknya waktu ideal untuk papsmear

2. Pengukuran aspek Sikap

a. Pendapat tentang ancaman kanker serviks pada penurunan

kualitas hidup

b. Upaya pencegahan kanker serviks

c. Pendapat tentang deteksi dini kanker serviks dengan papsmear

d. Pendapat tentang hal yang menghambat deteksi dini dengan

papsmear

e. Pendapat tentang hal yang mendukung deteksi dini dengan

papsmear

f. Pendapat tentang tempat melakukan papsmear

g. Pendapat tentang biaya papsmear

H. Tata Cara Penelitian

1. Perijinan

Proses perijinan dilakukan dengan memasukkan permohonan ijin dan

proposal penelitian ke BAPPEDA Sleman yang kemudian surat ijin yang telah

dikeluarkan oleh BAPPEDA Sleman diteruskan ke Kecamatan Depok, Kelurahan

Maguwoharjo, dan Dusun Krodan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

29

2. Pembuatan Kuesioner

a. Penyusunan dan pembuatan kuesioner

Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengenai karakteristik

demografi subyek penliti, yang meliputi : nama, umur, alamat rumah, RT/RW,

nama dusun, lama menikah, jumlah anak, pendidikan terakhir, pendapatan

keluarga total, nomor yang dapat dihubungi, latar belakang informasi tentang

kanker serviks dan papsmear serta riwayat melakukan papsmear. Bagian kedua

dalam kuesioner dikelompokkan berdasarkan atas variabel tergantung (dependent)

yaitu terdiri atas aspek pengetahuan dan sikap tentang kanker serviks dan

papsmear berdasarkan panduan NCI (2007).

Pernyataan pada kuesioner disusun berdasarkan skala Likert dengan 4

pilihan jawaban (Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju).

Modifikasi skala Likert dilakukan dengan menghilangkan pilihan jawaban di

tengah yaitu ragu-ragu, karena menurut Hadi (2000) jawaban di tengah yaitu ragu-

ragu memiliki arti ganda yang tidak diharapkan dalam suatu instrumen. Arti

jawaban ragu-ragu menujukkan bahwa seseorang belum dapat memutuskan atau

memberi jawaban dapat diartikan juga netral. Jawaban ragu-ragu juga

menimbulkan kecenderungan menjawab pilihan tersebut, terutama untuk mereka

yang ragu akan jawaban setuju atau tidak setuju. Selain itu modifikasi dilakukan

agar dapat melihat kecenderungan jawaban subyek penliti ke arah setuju atau

tidak setuju, karena orang Indonesia cenderung tidak mau memberikan jawaban

yang terlalu ekstrim. Pembuatan kuesioner disusun berdasarkan atas variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

30

tergantung (dependent) penelitian yang akan diukur yaitu pengetahuan dan sikap.

Berikut ini dapat menunjukkan kedua variabel tersebut :

Tabel IV. Jenis pernyataan dan pengelompokanya berdasarkan variabel

dalam kuesioner

Aspek Favourable Unfavourabel

Pengetahuan 1,2,3,4,5,7,8,9 6,10

Sikap 11,12,13,14,17 15,16,18,19,20

Sistem penilaian berbeda untuk dua pernyataan favourable dan unfavourable.

Nilai untuk jawaban pernyataan favourable SS=4, S=3, TS=2, STS=1, sedangkan

untuk jawaban pernyataan yang unfavourable SS=1, S=2,. TS=3, STS=4.

b. Uji validitas

Validitas digunakan untuk menunjukkan tingkat kesahihan suatu

instrumen (kuesioner). Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat

pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional

judgment ( Azwar, 2010b).

Uji validitas diukur pada ibu-ibu yang berada di luar Dusun Krodan yang

digunakan untuk subjek penelitian dan memenuhi kriteria inklusi penelitian,

sampel yang digunakan dalam uji validitas sebanyak 10 orang. Uji validitas

dilakukan di Dusun Kebur Kidul, Cangkringan dengan jumlah subyek penliti

sebanyak 10 orang dan dihitung validasinya pada masing-masing pernyataan. Uji

validasi dilihat berdasarkan nilai r hitung > r tabel dengan Program Komputer

(Kurniawan, 2011).

Hasil uji validitas diperoleh bahwa dari 20 butir pernyataan kuesioner,

terdapat 8 butir pernyataan valid dan 12 butir pernyataan yang belum valid. Ada

beberapa pernyataan yang merupakan aspek yang dibutuhkan dalam kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

31

untuk mengukur seberapa jauh pengetahuan dan sikap subyek penliti terhadap

kanker serviks dan papsmear tetapi karena dari hasil uji validitas pernyataan

tersebut tidak valid maka dilakukan professional adjustment, 12 butir pernyataan

yang diambil berasal dari kuesioner pada penelitian sebelumnya yang memiliki

karakteristik yang sama dengan penelitian ini telah di uji validitas dan

realibilitasnya sehingga dapat digunakan sebagai instrument penelitian.

c. Uji reliabilitas

Uji Reliabilitas memiliki 3 ciri yaitu konsistensi atau stabilitas, ketepatan

dan ketelitian dari suatu instrumen penelitian (kuesioner) (Notoatmodjo, 2010b).

Metode yang digunakan untuk melihat data sudah reliabel adalah dengan metode

Cronbach’s alpha (Cronbach’s alpha > 0,60) dimana di analisis dengan Program

Komputer (Kurniawan, 2011).

Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner terbukti reliabel

dengan harga reliabel 0,811 menunjukkan Cronbach’s alpha > 0,60.

3. Pembuatan Leaflet

Penyusunan leaflet akan mengacu pada leaflet yang disusun oleh

Yayasan Kanker Indonesia dimana berdasarkan pustaka yang membahas tentang

kanker serviks dan deteksi dini kanker serviks. Setelah pembuatan leaflet yang

semenarik mungkin dan bersifat edukatif, leaflet tersebut kemudian dicetak dan

disebarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

32

4. Pelaksanaan intervensi

a. Publikasi kegiatan. Publikasi kegiatan dilakukan dengan cara penyebaran

undangan untuk ibu-ibu di Dusun Krodan melalui Ibu RT yang digunakan

sebagai sampel baik perlakuan dengan leaflet dan film maupun kontrol.

b. Pemberian leaflet. Pelaksanaan intervensi leaflet dilakukan kepada ibu-ibu

RT 08 Wilayah Pomahan. Intervensi pemberian leaflet dilakukan dengan

cara ikut dalam pertemuan arisan ibu-ibu RT. Pretest dilakukan sebelum

pemberian leaflet, setelah mengisi dan mengembalikan kuesioner, leaflet

baru diberikan kepada ibu-ibu bersangkutan. Selanjutnya pemberitahuan

point-point isi leaflet dan kesempatan ibu-ibu untuk membaca leaflet ± 45

menit. Setelah itu, pemberian doorprize dan sewaktu doorprize terjadi

interaksi tanya jawab serta selingan cerita dari salah satu subyek penliti

berupa informasi yang diketahui mengenai kanker serviks dan riwayat

papsmear yang merupakan etika dalam penelitian dalam menanggapi

subyek penliti, kemudian dilanjutkan posttest untuk mengukur tingkat

pengetahuan dan sikap setelah intervensi. Total waktu pelaksanaan ± 60

menit. Posttest kedua dilaksanakan satu bulan setelah intervensi melalui

door to door. Dalam acara arisan jumlah ibu-ibu yang datang sebanyak 25

orang.

c. Pelaksanan Film. Pelaksanaan intervensi film dilakukan kepada ibu-ibu

RT 01 Wilayah Krodan dimana juga pelaksanaannya dengan mengikuti

arisan ibu-ibu. Pelaksanaan intervensi film dimulai dengan pembagian

pretest yang kemudian dilakukan dengan pemutaran film (± 45 menit).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

33

Setelah itu, pemberian doorprize dan sewaktu doorprize terjadi interaksi

pemberian pertanyaan serta selingan cerita dari salah satu subyek penliti

tentang riwayat papsmear yang merupakan etika dalam penelitian dalam

menanggapi subyek penliti, kemudian dilaksanakan posttest untuk

mengukur tingkat pengetahuan dan sikap setelah intervensi. Total waktu

pelaksanaan ± 60 menit. Posttest kedua dilaksanakan satu bulan setelah

intervensi saat arisan RT. Dalam acara arisan jumlah ibu-ibu yang datang

sebanyak 22 orang.

d. Pelaksanaan kontrol. Kelompok kontrol tidak diberi intervensi, peneliti

datang pada acara arisan ibu di RT 03 Wilayah Timbulrejo dan

membagikan kuesioner sebagai pretest. Posttest dilaksanakan satu bulan

setelah intervensi juga dengan cara datang pada acara arisan ibu-ibu RT

03. Dalam acara arisan jumlah ibu-ibu yang datang sebanyak 21 orang.

5. Pengambilan data

Pengambilan data kelompok intervensi dilakukan tiga kali pengambilan

data yaitu : pretest, posttest dan posttest 1 bulan, sedangkan pada kelompok

kontrol dilakukan dua kali pengambilan data yaitu pretest dan posttest ( 1 bulan

setelah pretest).

a. Pengambilan data awal sebelum edukasi (pretest). Pretest bertujuan untuk

mengetahui gambaran aspek perilaku pengetahuan dan sikap ibu-ibu di

Dusun Krodan, Sleman mengenai deteksi dini penyakit kanker serviks

yang dilaksanakan sebelum pemberian edukasi. Pengambilan data pretest

dilakukan dengan cara mengikuti arisan RT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

34

b. Pemberian edukasi. Pemberian edukasi yang merupakan variabel bebas.

Edukasi dilakukan dengan cara pemberian leaflet dan pemutaran film yang

berisi materi mengenai penyakit kanker serviks berupa definisi,

epidemiologi, etiologi, tanda dan gejala, faktor risiko, deteksi dini dan

lain-lain, yang berasal dari Yayasan Kanker Indonesia.

c. Pengambilan data setelah edukasi (posttest). Posttest dilakukan untuk

mengukur perubahan dari perilaku pengetahuan dan sikap subyek penliti

setelah dilakukan pemberian edukasi baik dengan pemberian leaflet

maupun film. Posttest dilaksanakan pada hari yang sama setelah

pemberian edukasi.

d. Pengambilan data setelah 1 bulan edukasi ( posttest 1 bulan). Posttest 1

bulan dilaksanakan setelah satu bulan pemberian edukasi. Posttest 1 bulan

ini bertujuan untuk mengetahui kontinuitas pengetahuan subyek penliti

serta perubahan sikap dari subyek penliti. Pengambilan data posttest 1

bulan untuk kelompok kontrol dan film dilakukan dengan cara mengikuti

arisan RT 1 bulan setelah pemberian edukasi dan untuk leaflet melalui

door to door.

I. Tata Cara Analisis Hasil

Untuk menjamin keakuratan data, dilakukan beberapa kegiatan proses

manajemen data (editing, processing, cleaning) dan analisis data.

1. Manajemen data

a. Editing. Melakukan pemeriksaan kuesioner hasil penelitian apakah sudah

lengkap isi jawabannya dan pemilihan kuesioner berdasarkan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

35

inklusi sampel yang digunakan untuk pengolahan data selanjutnya

(Notoatmodjo, 2010b).

b. Processing. Pengolahan data dilakukan dengan cara memasukkan angka

dari setiap item peryataan yang telah dijawab oleh subyek penliti,

kemudian dilakukan pengelompokkan item pernyataan yang sesuai dengan

variabel penelitian yaitu pengetahuan dan sikap. Kemudian pemindahan isi

data dari kuesioner ke program komputer (Notoatmodjo, 2010b).

c. Cleaning. Data yang sudah masuk ke program komputer diperiksa kembali

kebenarannya dan jika diperlukan dapat dilakukan pembetulan atau

koreksi (Notoatmodjo, 2010b).

2. Analisis data dilakukan dengan cara :

a. Uji normalitas data. Uji normalitas data dilakukan dengan program

komputer menggunakan uji Shapiro-wilk untuk sampel yang sedikit (≤

50). Uji dilakukan dengan memasukkan data yang berupa selisih jumlah

nilai kuesioner antara pretest-posttest dan pretest-posttest setelah 1 bulan

untuk mengukur pengetahun dan sikap. Jika nilai signifikan lebih dari 0,05

(p > 0,05) maka “distribusi normal” (Dahlan, 2009).

b. Paired T-test dan uji Wilcoxon. Uji ini digunakan untuk melihat perbedaan

hasil antara pretest-posttest dalam satu kelompok memberikan perbedaan

bermakna atau tidak, yang dapat menunjukkan adanya perubahan

pengetahuan dan sikap. Jika data terdistribusi normal maka digunakan uji t

berpasangan tetapi jika tidak terdistribusi normal maka dipilih uji

Wilcoxon (Dahlan, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

36

c. Independent T-test. Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi kelompok

perlakuan ( Film dan pemberian leaflet) dibandingkan kelompok kontrol.

Berdasarkan penelitian diperoleh data tersebut terdistribusi normal maka

digunakan uji Independent T-test. Jika hasil analisis menunjukkan nilai p >

0,05 maka “terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok

perlakuan dengan kelompok kontrol” (Dahlan, 2009).

d. Metode Kolmogorov-smirnov. Analisis data karakteristik subyek penliti

dilakukan dengan uji Kolmogorov smirnov untuk mengetahui ada-

tidaknya perbedaan karakteristik yang signifikan antara kelompok kontrol

dan perlakuan. Tidak dilakukan uji Chi-Square karena tidak memenuhi

syarat uji Chi square, tidak boleh terdapat ≥ 20% nilai expected yang

kurang dari 5 ( Dahlan, 2009).

J. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian

1. Kesulitan yang dihadapi selama penelitian:

a. Sulitnya menyesuaikan waktu antara peneliti dan subyek penelitian karena

masing-masing mempunyai kesibukan yang berbeda. Upaya peneliti

adalah dengan mengadakan penelitian bersamaan dengan kegiatan arisan

rutin RT yang biasanya diadakan setiap bulan untuk kelompok kontrol,

leaflet dan film.

b. Sulitnya mendapatkan tanggapan dari ibu-ibu dimana banyak ibu yang

tidak menghadiri intervensi yang dilakukan meskipun sudah mendapatkan

undangan dari ibu Ketua RT masing-masing RT dan acara dilakukan saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

37

arisan. Upaya peneliti adalah dengan meminta pertolongan tokoh

masyarakat yaitu ibu RT untuk mengajak ibu-ibu yang belum datang.

2. Kelemahan dalam penelitian :

a. Tidak dapat mengontrol interaksi yang terjadi saat intervensi yang dapat

mempengaruhi pengetahuan dan sikap pada subyek peneliti.

b. Penyebaran subyek penelitian berdasarkan karakteristik usia, tingkat

pendidikan, tingkat pendapatan, latar belakang informasi dan riwayat

papsmear yang tidak merata.

c. Materi dalam kuesioner yang tidak tercantum dalam leaflet tetapi

terpenuhi melalui interaksi saat intervensi leaflet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan pada

pendahuluan, pembahasan dalam penelitian ini dibagi dalam 3 bagian pokok

meliputi pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan

sesudah pemberian edukasi dengan media leaflet dan film dan perbedaan

pengaruh edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi

dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman yang

digunakan untuk mengetahui media edukasi mana yang lebih efektif, sebelum

membahas 3 bagian pokok maka akan dibahas terlebih dahulu mengenai

karakteristik demografi subyek peneliti baik subyek peneliti intervensi dengan

leaflet dan film, maupun subyek peneliti kontrol dan profil perubahan

pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman berdasarkan usia,

tingkat pendidikan, pendapatan, latar belakang informasi dan riwayat papsmear.

A. Karakteristik Subyek peneliti

Subyek peneliti dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di Dusun Krodan,

Sleman yang menghadiri intervensi berupa leaflet dan film dan bersedia mengisi

kuesioner serta seluruh subyek peneliti yang telah memenuhi kriteria inklusi.

Karakteristik yang sama antara kelompok kontrol dengan perlakuan dapat

menunjukkan bahwa perubahan setiap variabel pengetahuan dan sikap merupakan

akibat dari intervensi terkait tentang masalah kanker serviks dan deteksi dini

dengan papsmear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

39

1. Usia

Subyek peneliti dalam penelitian ini berusia antara 17 tahun sampai 61

tahun baik pada kelompok leaflet dan film, maupun kelompok kontrol dengan

selisihnya 44 tahun. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengamatan

karakteristik subyek peneliti, subyek peneliti dikelompokkan dalam beberapa

kelompok rentang usia dengan selisih masing-masing rentang usia adalah 10

tahun. Bila selisihnya 44 tahun dibagi menjadi kelompok usia dengan selisih 10

tahun, maka akan didapatkan kurang lebih 5 kelompok rentang usia yaitu 17-26

tahun, 27-36 tahun, 37- 46 tahun, 47-56 tahun, 57-66 tahun (Tabel V)

Tabel V. Frekuensi rentang usia subyek peneliti

Tingkat Usia Jumlah subyek peneliti

p Kontrol Leaflet Film

17-26 0 3 1

0,655

27-36 4 7 7

37-46 11 8 7

47-56 6 5 5

57-66 0 2 2

Total 21 25 22

Jumlah subyek peneliti pada kelompok kontrol dan leaflet tertinggi pada

kelompok dengan rentang usia 37-46 tahun sebanyak 11 subyek peneliti (kontrol)

dan 8 subyek peneliti (leaflet), sedangkan pada kelompok film jumlah tertinggi

selain pada rentang usia 37-46 tahun juga terdapat pada kelompok dengan rentang

usia 27-36 tahun yaitu sebanyak 7 subyek peneliti. Hal ini disebabkan pemilihan

ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman berdasarkan jumlah kehadiran ibu-ibu yang

mengikuti arisan pada masing-masing RT. Jumlah tertinggi pada rentang usia 37-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

40

46 tahun karena merupakan ibu-ibu yang aktif dalam arisan RT, sedangkan pada

rentang kelompok usia lain rata-rata ibu-ibu sibuk untuk bekerja, mengurus anak

serta bertani sehingga jarang mengikuti arisan.

Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap usia pada

kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh nilai p= 0,655 menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan usia yang tidak signifikan antara kelompok kontrol dan

perlakuan yang berarti kelompok kontrol dan perlakuan memiliki pembagian usia

yang berbeda tidak bermakna.

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman terdiri dari SD,

SMP, SMA/SMK, D3, dan S1 terdapat juga beberapa diantara ibu-ibu yang tidak

menempuh pendidikan.

Tabel VI. Karakteristik tingkat pendidikan subyek peneliti pada

kelompok kontrol, leaflet dan film

Pendidikan Jumlah subyek peneliti

p Kontrol Leaflet Film

Tidak

menempuh

pendidikan

2 3 2

0,616

SD 5 3 9

SMP 6 1 4

SMA/SMK 7 12 6

D3 0 1 0

S1 1 5 1

Dari Tabel VI menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, subyek

peneliti yang paling banyak hadir adalah subyek penelitian dengan pendidikan

SMA/SMK sebanyak 7 orang diikuti SMP. Pada kelompok leaflet, subyek peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

41

yang paling banyak hadir adalah subyek penelitian dengan pendidikan SMA/SMK

sebanyak 12 orang diikuti Strata I, sedangkan pada kelompok film, subyek

peneliti yang paling banyak hadir adalah subyek penelitian dengan pendidikan SD

diikuti SMA/SMK.

Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap pendidikan pada

kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh nilai p= 0,616 menunjukkan bahwa

setiap kelompok, baik kontrol maupun perlakuan, memiliki perbedaan yang tidak

signifikan pada tingkat pendidikan tiap subyek penelitinya yang berarti

menunjukkan bahwa subyek peneliti penelitian pada kelompok kontrol maupun

perlakuan memiliki tingkat pendidikan yang berbeda tidak bermakna.

3. Pendapatan

Untuk karakteristik subyek penelitian berdasarkan pendapatan dibagi

menjadi 3 kategori yaitu < 1 juta, 1-3 juta dan > 3 juta. Tabel VII menunjukkan

jumlah subyek peneliti berdasarkan pendapatan pada masing-masing kelompok

baik kelompok kontrol, leaflet dan film.

Tabel VII. Karakteristik pendapatan subyek peneliti pada kelompok

kontrol, leaflet dan film

Tingkat pendapatan Jumlah subyek peneliti

p Kontrol Leaflet Film

< 1 juta 13 14 18

1,000 1-3 juta 8 8 3

> 3 juta - 3 1

Berdasarkan data pada kelompok kontrol, leaflet dan film didominasi

jumlah subyek peneliti terbanyak pada kelompok pendapatan yang kurang dari 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

42

juta. Hanya sedikit saja jumlah subyek peneliti pada kelompok pendapatan lebih

dari 3 juta untuk kelompok leaflet dan film, sedangkan untuk kelompok kontrol

tidak terdapat subyek peneliti yang memiliki pendapatan lebih dari 3 juta.

Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap usia pada

kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh nilai p= 1,000 menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan pendapatan yang tidak signifikan antara kelompok kontrol dan

perlakuan yang berarti subyek peneliti penelitian pada kelompok kontrol dan

perlakuan memiliki pendapatan yang berbeda tidak bermakna.

4. Latar Belakang informasi tentang deteksi dini penyakit kanker serviks

Informasi tentang kanker serviks dan deteksi dini berupa papsmear dapat

diperoleh melalui media informasi baik cetak maupun elektronik, seperti televisi,

radio, internet, majalah, surat kabar, pamflet, leaflet, poster dan lain sebagainya,

serta penyuluhan atau seminar yang diadakan oleh instansi pendidikan dan

kesehatan. Selain itu, dapat juga diperoleh melalui orang lain, relasi atau kerabat

yang memiliki pengalaman pribadi mengenai kanker serviks maupun yang

didengar seseorang ketika mengikuti seminar mengenai kanker serviks dan

papsmear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

43

Tabel VIII. Karakteristik latar belakang informasi subyek peneliti

tentang kanker serviks dan papsmear pada kelompok kontrol, leaflet dan

film

Sumber Informasi Jumlah subyek peneliti p

Kontrol Leaflet Film

belum pernah 18 19 17

1,000

media cetak 2 1 0

media elektronik 1 1 0

instansi pendidikan 0 0 1

instansi kesehatan 0 2 2

relasi/teman 0 1 0

media elektronik dan relasi/teman 0 0 2

media cetak dan elektronik 0 1 0

Tabel VIII. menunjukkan jumlah terbanyak subyek peneliti yang belum

pernah menerima informasi tentang kanker serviks dan papsmear sebesar 18

orang untuk kontrol, 19 orang untuk leaflet dan 17 orang utuk film. Hal ini sesuai

dengan harapan peneliti agar informasi tentang kanker serviks dan papsmear

dapat diterima oleh sasaran yang tepat. Beberapa subyek peneliti sudah pernah

menerima informasi dari berbagai sumber sepert media cetak dan elektronik,

instansi kesehatan, instansi pendidikan, relasi dan kerabat namun jumlahnya

sedikit.

Informasi yang didapatkan melalui media cetak dan elektronik serta

instansi kesehatan maupun pendidikan pada kelompok kontrol, leaflet dan film

menunjukkan sedikit ada ibu-ibu yang mengerti dan mengetahui akan informasi

mengenai kanker serviks dan papsmear sehingga sedikit sekali relasi dan kerabat

yang membagikan informasi mengenai kanker serviks dan papsmear. Sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

44

diharapkan dengan adanya edukasi yang diberikan ini dapat meningkatkan

pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman mengenai kanker

serviks dan papsmear dan dapat membagikan informasi yang dimilikinya.

Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap latar belakang

informasi subyek peneliti pada kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh nilai p=

1,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan dalam

hal latar belakang informasi mengenai kanker serviks dan papsmear antara

kelompok kontrol dan perlakuan yang berarti bahwa subyek peneliti penelitian

antara kelompok kontrol dan perlakuan baik leaflet maupun film memiliki

pembagian latar belakang informasi yang berbeda tidak bermakna.

5. Riwayat papsmear

Berdasarkan riwayat melakukan papsmear, subyek peneliti

dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu pernah dan belum pernah

melakukan papsmear.

Tabel IX. Kelompok subyek peneliti yang melakukan papsmear dan

belum melakukan papsmear

Riwayat

papsmear

Jumlah subyek peneliti p

Kontrol Leaflet Film

Belum pernah 19 22 20 1,000

Sudah pernah 2 3 2

Subyek peneliti dalam kelompok leaflet paling banyak melakukan

papsmear dibandingkan dengan kelompok kontrol dan film (Tabel IX). Tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

45

tidak diketahui waktu terakhir kali kapan melakukan papsmear karena subyek

peneliti tidak mengingatnya.

Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Sminorv terhadap riwayat

melakukan papsmear antara kelompok kontrol dan perlakuan, nilai p yang

diperoleh adalah 1,000. Nilai p > 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan yang

tidak signifikan dalam hal riwayat papsmear antara kelompok kontrol dan

perlakuan yang berarti bahwa subyek peneliti antara kelompok kontrol dan

perlakuan memiliki riwayat papsmear yang berbeda tidak bermakna.

B. Profil Perubahan Pengetahuan dan Sikap Ibu-Ibu di Dusun Krodan,

Sleman Berdasarkan Usia, Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Latar

Belakang Informasi, dan Riwayat Papsmear Setelah Intervensi Leaflet

Maupun Film

1. Usia

Menurut Notoatmodjo (1993) faktor usia dapat menghambat suatu proses

belajar terutama pengetahuan dan sikap seseorang berkaitan dengan kondisi

fisiknya. Semakin bertambahnya usia, penglihatan seseorang akan semakin

berkurang. Selain itu juga, kemampuan mendengarkan orang lain berbicara juga

semakin berkurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

46

Gambar 5. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan usia

Berdasarkan gambar 5 menunjukkan profil pengetahuan tertinggi untuk

kelompok leaflet pada range usia 17-26 dan untuk kelompok film pada range usia

17-26 tetapi jumlah subyek peneliti berjumlah 1 subyek peneliti sehingga perlu

dilakukan penelitian pada subyek peneliti yang lebih banyak untuk membuktikan

pada range muda terdapat peningkatan pengetahuan tertinggi setelah intervensi.

Pada leaflet terjadi peningkatan pengetahuan pada range usia muda dikarenakan

kemampuan penglihatan dan pendengaran masih lebih baik dibandingkan dengan

usia tinggi sehingga informasi melalui intervensi dengan media leaflet dapat

diterima dengan baik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan.

-2

0

2

4

6

8

10

12

17-26 27-36 37-46 47-56 57-66

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Usia (tahun)

prepost leaflet

prepost film

* : 1 responden

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

47

Gambar 6. Profil perubahan sikap berdasarkan usia

Berdasarkan gambar 6 menunjukkan peningkatan sikap tertinggi untuk

kelompok leaflet pada range usia 27-36 sedangkan untuk kelompok film pada

range usia 47-56. Hal ini dapat disebabkan karena semakin tinggi usia kepedulian

akan kesehatan semakin bertambah karena dengan bertambah usia kondisi

fisiologik akan menurun (Notoatmodjo, 1993). Hal ini akan mengakibatkan

tingkat kesadaran dan kemauan ibu-ibu pada range usia tinggi akan memiliki

kepedulian kesehatan lebih tinggi dalam upaya pencegahan penyakit terutama

setelah dengan adanya pemberian intervensi baik dengan leaflet maupun film

mengenai deteksi dini kanker serviks.

Berdasarkan gambar 5 dan 6 pada kelompok film dengan range usia 57-

66 terjadi penurunan pengetahuan dan sikap. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Notoatmodjo (1993), dimana subyek peneliti dengan tingkat usia semakin tinggi

kemampuan penglihatan dan pendengaran semakin berkurang sehingga dapat

-1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

17-26 27-36 37-46 47-56 57-66

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Usia (tahun)

prepost Leaflet

prepost film

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

48

mempengaruhi pengetahuan dan sikap saat pemberian intervensi film dikarenakan

penggunaan layar film berupa sarana dinding yang berwarna, cahaya dari pantulan

film dapat mempengaruhi penglihatan ibu dengan usia lebih tinggi akibatnya

dapat berkurang informasi yang didapatkan. Selain itu, kemungkinan pada saat

pengisian kuesioner posttest subyek peneliti kurang konsentrasi dalam menjawab

dikarenakan hari sudah sore ibu-ibu terburu-buru untuk pulang karena harus

kembali bekerja di sawah.

Kelompok leaflet pada range usia 17-26 memiliki pengetahuan tertinggi

tetapi pada sikap terjadi penurunan sedangkan untuk kelompok film pada

pengetahuan peningkatan tertinggi pada range usia 17-26 tetapi pada sikap tidak

terjadi perubahan sikap. Hal ini dapat disebabkan karena pada usia muda,

seseorang dapat dengan mudah menerima informasi yang diberikan tetapi untuk

menerapkannya susah karena orang pada usia muda tingkat kepedulian kesehatan

masih kurang dan cenderung masih menganggap kondisi fisiologik masih baik.

2. Tingkat Pendidikan

Menurut Mantra (2003), pendidikan dapat mempengaruhi seseorang

termasuk juga pengetahuan akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk

sikap berperan serta dalam pembangunan (cit.,Wawan dan Dewi, 2010).

Pernyataan Nursalam (2003) menyatakan bahwa pada umumnya makin tinggi

pendidikan seseorang makin mudah untuk menerima informasi (cit.,Wawan dan

Dewi, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

49

Gambar 7. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan pendidikan

Berdasarkan gambar 7 untuk kelompok leaflet peningkatan pengetahuan

tertinggi pada tingkat pendidikan S1 dimana jumlah subyek peneliti sebanyak 5

orang. Pada kelompok film peningkatan tertinggi pada tingkat pendidikan SD.

Untuk leaflet sesuai dengan pernyataan Nursalam (2003) menyatakan bahwa pada

umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah untuk menerima

informasi (cit.,Wawan dan Dewi, 2010), sedangkan untuk film tidak sesuai

dengan pernyataan Nursalam (2003) yang seharusnya peningkatan tertinggi pada

S1. Adanya ketidaksesuaian peningkatan pengetahuan pada ibu-ibu kelompok

film ini disebabkan karena rasa ingin tahu subyek peneliti yang tinggi terhadap

informasi mengenai kanker serviks dan deteksi dini dengan papsmear

dikarenakan saat ini informasi kanker serviks menjadi kanker pembunuh no 1

pada wanita sudah banyak diperbincangkan sehingga subyek peneliti yang

memiliki tingkat pendidikan SD akan cenderung mendengarkan dengan seksama

-2

0

2

4

6

8

10

12

tidakmenempuhpendidikan

SD SMP SMA/SMK D3 S1

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Tingkat Pendidikan

prepost leaflet prepost film

* : 1 responden

*

*

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

50

saat intervensi film karena menurut Notoatmodjo (2010a), hal yang menarik

perhatian adalah hal yang terkait dengan kebutuhan subjek.

Gambar 8. Profil perubahan sikap berdasarkan pendidikan

Berdasarkan gambar 8 untuk kelompok leaflet dan film peningkatan

sikap tertinggi pada tingkat pendidikan SMP seharusnya peningkatan sikap

tertinggi pada tingkat pendidikan S1. Pada kelompok leaflet memiliki jumlah

subyek peneliti berjumlah 1 subyek peneliti sehingga perlu dilakukan penelitian

pada subyek peneliti yang lebih banyak untuk membuktikan pada tingkat

pendidikan SMP, sikap telah terbentuk setelah adanya intervensi. Adanya

ketidaksesuaian ini dapat disebabkan karena sikap sangat dipengaruhi dengan

faktor pengalaman melalui pengamatan sehari-hari dimana saat ini juga sudah

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

tidakmenempuhpendidikan

SD SMP SMA/SMK D3 S1

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Tingkat Pendidikan

prepost leaflet

prepost film

*: 1 responden

*

*

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

51

ramai diperbincangkan mengenai penyakit kanker serviks akibatnya subyek

peneliti memiliki kepedulian akan kesehatan yang tinggi sehingga saat intervensi

film dengan adanya informasi yang diberikan dapat mengalami peningkatan sikap.

Selain itu menurut Azwar (2005) dengan adanya informasi baru mengenai sesuatu

hal dapat memberikan landasan kognitif yang baru bagi terbentuknya sikap

sehingga dengan adanya intervensi dengan leaflet dan film tambahan pengetahuan

baru akan memberi perubahan sikap.

Pada leaflet peningkatan pengetahuan tertinggi pada S1 tetapi pada sikap

tidak begitu mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan subyek peneliti yang

dengan adanya informasi dapat meningkatkan pengetahuannya, namun belum

tentu mengalami peningkatan sikap yang tinggi juga. Hal ini dapat disebabkan

karena sikap merupakan proses belajar sehingga membutuhkan waktu yang relatif

lebih lama untuk meningkatkan sikap setelah intervensi leaflet.

Pada film terjadi penurunan pengetahuan dan sikap pada tingkat

pendidikan S1 disebabkan karena pada film jumlah subyek peneliti 1 orang

sehingga perlu dilakukan penelitian pada subyek peneliti yang lebih banyak untuk

membuktikan pada tingkat pendidikan S1 terjadi perubahan pengetahuan dan

sikap setelah intervensi. Selain itu, subyek peneliti merupakan ibu yang telah

berusia 61 tahun sehingga adanya penurunan pengetahuan dan sikap dapat

disebabkan karena faktor usia dimana kemampuan mendengar dan melihatnya

telah berkurang yang disebabkan karena film berupa audio visual dan layar yang

digunakan berupa dinding sehingga cat warna dinding dapat mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

52

penglihatannya. Hal lain juga bisa disebabkan karena pemberian intervensi

dengan film ini dilaksanakan pada saat arisan RT sehingga kemungkinan subyek

peneliti mengobrol saat intervensi dilaksanakan dan dalam pengisian kuesioner

posttest karena hari sudah sore subyek peneliti terlihat terburu-buru untuk pulang

sehingga dapat mempengaruhi hasil penilaian pengetahuan dan sikap.

Adanya peningkatan pengetahuan dan sikap yang berbeda pada tingkat

pendidikan dikarenakan pada saat intervensi berlangsung terdapat ibu-ibu yang

membawa anak-anak dan intervensi dilaksanakan pada saat arisan RT dimana

terdapat beberapa ibu-ibu saling membicara dan kurang memperhatikan sehingga

dapat mempengaruhi intervensi dan pengisian kuesioner yang mempengaruhi

peningkatan pengetahuan dan sikap.

3. Pendapatan

Gambar 9. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan pendapatan

Pada gambar 9 untuk kelompok leaflet dan film, aspek pengetahuan

tertinggi pada pendapatan < 1 juta. Hal ini dapat disebabkan karena saat ini kanker

0123456789

<1 juta 1-3 juta >3 juta

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Pendapatan

prepost leaflet

prepost film

*: 1 responden

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

53

serviks telah ramai diperbincangkan sebagai pembunuh no 1 pada wanita sehingga

walaupun subyek peneliti memiliki pendapatan yang berbeda akan cenderung

mencari informasi yang dimana informasi tersebut dapat diperoleh melalui media

massa, penyuluhan maupun dari relasi/kerabat dan saat adanya intervensi baik

dengan leaflet dan film akan cenderung mendengarkan dengan seksama.

Gambar 10. Profil perubahan sikap berdasarkan pendapatan

Berdasarkan gambar 10 untuk leaflet sikap tertinggi pada tingkat

pendapatan < 1 juta. Hal ini dapat disebabkan karena saat ini kanker serviks telah

ramai diperbincangkan sebagai pembunuh no 1 pada wanita sehingga terdapat

tingkat kepedulian dan kesadaran kesehatan yang tinggi dalam menerima

informasi yang diberikan melalui intervensi leaflet. Pada film peningkatan sikap

tertinggi pada tingkat pendapatan > 3 juta, tetapi karena pada pendapatan > 3 juta

jumlah subyek peneliti 1 orang maka perlu dilakukan penelitian selanjutnya yang

dapat membuktikan pada pendapatan tinggi dapat meningkatkan pengetahuan dan

sikap subyek peneliti setelah diberi intervensi.

-2

-1

0

1

2

3

4

5

<1 juta 1-3 juta >3 juta

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Pendapatan

prepost leaflet

prepost film

* : 1 responden

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

54

Pada film untuk pendapatan 1-3 juta variabel pengetahuan terdapat

peningkatan, namun pada sikap terjadi penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa

subyek peneliti memiliki pengetahuan tetapi tidak terjadi pembentukkan sikap,

dikarenakan sikap dipengaruhi oleh situasi dan kondisi (Notoadmodjo, 1993).

Oleh karena itu, keterbatasan pendapatan seseorang dapat mempengaruhi sikap

seseorang setelah mendapatkan intervensi.

4. Latar belakang informasi tentang deteksi dini penyakit kanker serviks

Gambar 11. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan latar

belakang informasi

-2

0

2

4

6

8

10

12

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Sumber informasi

prepost leaflet

prepost film

*: 1 responden

* *

*

*

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

55

Gambar 12. Profil perubahan sikap berdasarkan latar belakang informasi

Berdasarkan Gambar 11 menunjukkan peningkatan pengetahuan tertinggi

untuk kelompok leaflet adalah pada subyek peneliti yang memiliki latar belakang

informasi yang bersumber dari media cetak sedangkan pada sikap (Gambar 12)

peningkatan tertinggi pada media cetak dan elektronik, tetapi jumlah subyek

peneliti untuk media cetak maupun kombinasi media cetak dan elektronik adalah

1 subyek peneliti sehingga diperlukan penelitian selanjutnya yang dapat

membuktikkan media cetak dan elektronik dapat meningkatkan pengetahuan dan

sikap subyek peneliti setelah intervensi berupa leaflet. Pada Sumber informasi

dengan media cetak dan elektronik memiliki peningkatan pengetahuan dan sikap

yang tinggi dibandingkan dengan sumber informasi lainnya menunjukkan bahwa

informasi yang diberikan melalui media ini mudah dipahami dan dimengerti dan

0

1

2

3

4

5

6

7

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Sumber informasi

prepost leaflet

prepost film

*: 1 responden

*

* *

*

*

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

56

ketika dengan adanya intervensi leaflet terjadi peningkatan pengetahuan dan

sikap.

Untuk film pada gambar 11 dan 12 menunjukkan bahwa peningkatan

pengetahuan dan sikap tertinggi pada subyek peneliti dengan latar belakang

informasi dari media elektronik dan relasi. Hal ini berdasarkan pernyataan Azwar

(2005) bahwa media massa dapat membawa pesan-pesan yang dapat mengarahkan

opini seseorang yang akan meningkatkan pengetahuan dan sikap individu,

sehingga jika dengan adanya informasi baru yang melalui intervensi dengan film

bisa mengalami peningkatan pengetahuan tinggi pada latar belakang informasi

media cetak.

Untuk pengetahuan kelompok film terjadi penurunan pada latar belakang

informasi dari instansi pendidikan sedangkan pada sikap terjadi peningkatan,

tetapi jumlah subyek peneliti adalah 1 orang sehingga perlu penelitian selanjutnya

yang menggunakan subyek peneliti lebih banyak untuk membuktikan peningkatan

pengetahuan pada latar belakang instansi pendidikan setelah pemberian intervensi

film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

57

5. Riwayat papsmear

Gambar 13. Profil perubahan pengetahuan berdasarkan riwayat papsmear

Gambar 14. Profil perubahan sikap berdasarkan riwayat papsmear

Berdasarkan pernyataan Notoatmodjo (2010b), pengalaman pribadi yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa lalu,

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

belum papsmear sudah papsmear

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Riwayat papsmear

prepost leaflet

prepost film

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

belum papsmear sudah papsmear

R

e

r

a

t

a

s

e

l

i

s

i

h

Riwayat papsmear

prepost leaflet

prepost film

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

58

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan mencari cara lain untuk memecahkan

masalah yang ada. Oleh sebab itu, pada subyek peneliti yang sudah pernah

melakukan papsmear (Gambar 13) setelah diberi intervensi leaflet terjadi

peningkatan aspek pengetahuan tertinggi pada subyek peneliti yang sudah

papsmear dibandingkan dengan yang belum papsmear, dikarenakan subyek

peneliti memiliki pengalaman dimana subyek peneliti sudah pernah melakukan

papsmear tetapi pada sikap (Gambar 14) terjadi peningkatan tetapi tidak setinggi

pengetahuan dikarenakan sikap sudah terbentuk akibat pengalaman papsmear.

Selain itu, dapat dipengaruhi kurangnya konsentrasi saat pengisian kuesioner yang

diakibatkan pelaksanaan pada saat acara arisan RT dan waktu pelaksanaan arisan

pada malam hari.

Berdasarkan gambar 13 dan gambar 14, pada kelompok film subyek

peneliti yang belum melakukan papsmear terjadi peningkatan pengetahuan dan

sikap setelah diberi intervensi dengan film, dikarenakan subyek peneliti tersebut

cenderung akan melakukan upaya perubahan pengetahuan dan sikap terutama

untuk melakukan deteksi dini kanker serviks setelah mendapatkan informasi

mengenai bahaya dan pencegahan dini kanker serviks dengan papsmear baik

melalui intervensi dengan leaflet maupun film. Pada subyek peneliti yang sudah

papsmear pada aspek pengetahuan terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan pada

subyek peneliti pengalaman papsmear karena semakin bertambahnya informasi

sehingga terjadi peningkatan. Pada sikap jumlah subyek peneliti sebanyak 2

orang, terjadi perubahan sikap tetapi tidak ada peningkatan yang jauh, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

59

selisih antara 2 subyek menjadi 0 yang menunjukkan peningkatan sikap yang

berarti pada pengalaman papsmear setelah intervensi.

C. Perubahan Pengetahuan dan Sikap Ibu-Ibu Di Dusun Krodan,

Sleman Sebelum dan Sesudah Pemberian Edukasi dengan Leaflet dan

Film

Pada Penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang

memiliki fungsi untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap subyek penelitian

terhadap deteksi dini kanker serviks. Pada kuesioner terdapat 20 pernyataan,

dimana 10 pernyataan awal pada kuesioner tersebut yang mewakili pernyataan

untuk pengetahuan dan 10 pernyataan akhir mewaikili pernyataan sikap.

Data yang diperoleh dari kuisioner dilakukan uji normalitas untuk

mengetahui analisis statistik selanjutnya yang akan digunakan. Analisis data yang

digunakan adalah dengan program komputer menggunakan uji Shapiro-wilk untuk

sampel yang sedikit (≤50). Jika nilai signifikan lebih dari 0,05 (p>0,05) maka

“distribusi normal” (Dahlan, 2009).

Tabel X. Uji normalitas sebelum dan sesudah pemberian edukasi

untuk kelompok Leaflet dan Film

kelompok Variabel

Hasil signifikansi uji normalitas dengan

Shapiro-wilk Keterangan

sebelum sesudah

Leaflet pengetahuan 0,798 0,023 Tidak Normal

sikap 0,814 0,069 Normal

Film pengetahuan 0,307 0,609 Normal

sikap 0,105 0,925 Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

60

Tabel XI. Uji normalitas selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest

1 bulan

kelompok Variabel Hasil Uji Normalitas dengan Shapiro-wilk

Keterangan pretest-

posttest pretest-posttest 1 bulan

Leaflet

pengetahuan 0,527 0,640 Normal

sikap 0,686 0,494 Normal

Film

pengetahuan 0,140 0,120 Normal

sikap 0,811 0,061 Normal

Pada Penelitian ini, nilai rerata antara pretest dan posttest pada setiap

variabel dari setiap kelompok dibandingkan untuk mengukur perubahan

pengetahuan dan sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman sebelum dan sesudah

pemberian edukasi dengan leaflet dan film. Selain itu rerata selisih pretest-posttest

dibandingkan dengan pretest-posttest 1 bulan digunakan untuk mengetahui

apakah pemberian edukasi berupa leaflet dan film dapat mempengaruhi

pengetahuan dan sikap subyek peneliti. Nilai signifikansi diperoleh dari uji

statistik yaitu uji beda Paired T-test atau Wilcoxon untuk nilai pretest dan nilai

posttest pada setiap variabel yang diteliti. Uji Paired T-test digunakan jika nilai

pretest dan nilai posttest menghasilkan distribusi data yang normal dan Uji

Wilcoxon untuk data yang terdistribusi tidak normal.

Tabel XII. Nilai rerata antara pretest dengan posttest dan hasil signifikansi

Kelompok Variabel sebelum sesudah p

Leaflet

pengetahuan 26,6 34,24 signifikan**

sikap 29,76 32,88 signifikan*

Film

pengetahuan 28,73 32,14 signifikan*

sikap 30,27 33,18 signifikan*

Keterangan :

*menggunakan uji Paired T-test

**menggunakan uji Wilcoxon

Total nilai aspek pengetahuan adalah 40

Total nilai aspek sikap adalah 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

61

Berdasarkan Tabel XII, hasil signifikansi pada variabel pengetahuan dan

sikap pada kelompok leaflet dan film sebesar 0,000 menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan pengetahuan dan sikap yang signifikan antara sebelum dan sesudah

pemberian edukasi, sehingga dikatakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan

dan sikap subyek peneliti terhadap edukasi yang diberikan baik edukasi dengan

leaflet maupun film. Adanya peningkatan pengetahuan dan sikap dapat

disebabkan karena adanya informasi mengenai penyakit dan deteksi dini kanker

serviks yang diberikan melalui media leaflet maupun Film. Hal ini sesuai dengan

Notoatmodjo (2010a) yang menyatakan bahwa perubahan peningkatan

pengetahuan dan sikap dapat dilakukan dengan cara pemberian informasi-

informasi tentang cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara

menghindari penyakit dan sebagainya.

Menurut pernyataan Notoatmodjo (2010a), yang menyatakan bahwa

pengetahuan sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap

objek, sedangkan sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus

atau objek tertentu, yang melibatkan faktor pendapat. Objek yang dimaksud disini

adalah adanya pemahaman materi mengenai deteksi dini kanker serviks yang

disampaikan melalui edukasi dengan leaflet dan film dan kemauan untuk

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil total nilai aspek

pengetahuan maupun sikap untuk kelompok leaflet dan film yang digunakan

sebagai pedoman menunjukkan nilai aspek pengetahuan dan sikap setelah

intervensi terjadi peningkatan pengetahuan dibandingkan dengan yang sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

62

intervensi. Hal ini didukung dengan hasil statistik yang terdapat perbedaan yang

signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi.

Perbedaan pengetahuan dan sikap subyek peneliti pada setiap kelompok

dapat berupa perubahan peningkatan atau penurunan nilai pengetahuan dan sikap

masing-masing subyek peneliti. Nilai rerata selisih pretest-posttest dan rerata

selisih pretest-posttest 1 bulan dapat mengetahui apakah terjadi perubahan yang

berupa peningkatan atau penurunan pengetahuan dan sikap. Rerata selisih yang

bernilai positif menunjukkan bahwa terjadi perubahan peningkatan pengetahuan

dan sikap, sedangkan rerata selisih negatif menunjukkan perubahan penurunan

pengetahuan dan sikap. Perubahan yang diharapkan pada penelitian ini adalah

peningkatan pengetahuan dan sikap yang ditunjukkan dengan nilai rerata selisih

positif. Perubahan nilai ini menunjukkan bahwa perlakuan leaflet dan film

memberikan pengaruh perubahan pengetahuan dan sikap subyek peneliti yang

diukur melalui nilai rerata selisih.

Tabel XIII. Rerata selisih antara pretest-posttest dengan pretest-

posttest 1 bulan dan hasil signifikansi

Kelompok Variabel Rerata selisih

p pretest-posttest pretest-posttest 1 bulan

Leaflet

pengetahuan 7,64 5,48 S

sikap 3,12 3,52 TS

Film

pengetahuan 3,41 1,73 S

sikap 2,91 1,41 TS

Keterangan :

*menggunakan uji Paired T-test

S = signifikan

TS= tidak signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

63

Berdasarkan Tabel XIII. menunjukkan bahwa pada leaflet untuk variabel

pengetahuan dan sikap rerata selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

bernilai positif yang menunjukkan adanya peningkatan perubahan pengetahuan

dan sikap subyek peneliti, tetapi jika dibandingkan antara rerata selisih pretest-

posttest dengan pretest-posttest 1 bulan pada variabel pengetahuan terjadi

penurunan rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1 bulan yang jauh

dan berdasarkan hasil signifikansi sebesar 0,001 menunjukkan terdapat perbedaan

yang signifikan antara rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1

bulan.

Pada variabel sikap memiliki hasil signifikansi sebesar 0,538 yang

menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara rerata selisih

pretest-posttest dengan pretest-posttest 1 bulan ditunjukkan dengan peningkatan

perubahan sikap setelah 1 bulan yang tidak terlalu jauh. Adanya peningkatan

sikap setelah 1 bulan dapat disebabkan karena subyek peneliti dapat menerima

dan memiliki perhatian terhadap materi yang diberikan melalui leaflet sehingga

memiliki kesediaan untuk diterapkan dalam kehidupannya terutama dalam

pencegahan terhadap penyakit kanker serviks. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Notoatmodjo (2010) yang menyatakan bahwa salah satu tingkatan sikap

berdasarkan intensitas adalah dengan cara mau menerima stimulus yang diberikan

oleh objek (pemberian edukasi) dan hal yang dapat menarik perhatian adalah yang

berhubungan dengan kebutuhan subjek berupa untuk kepentingan memenuhi pola

hidup sehat dan terjadinya peningkatan sikap juga dapat dipengaruhi oleh

pengaruh luar seperti informasi dari luar yang didapatkan selama 1 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

64

Pada Film untuk variabel pengetahuan dan sikap rerata selisih pretest-

posttest dan pretest-posttest 1 bulan bernilai positif yang menunjukkan adanya

peningkatan perubahan pengetahuan dan sikap, tetapi jika dibandingkan antara

rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1 bulan pada variabel

pengetahuan terjadi penurunan rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-

posttest 1 bulan yang jauh dan hasil signifikan sebesar 0,031 yang menunjukkan

terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata selisih pretest-posttest dengan

pretest-posttest 1 bulan, sedangkan untuk variabel sikap juga terjadi penurunan

rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1 bulan, tetapi tidak terlalu

jauh dan hasil signifikan sebesar 0,054 yang menunjukkan perbedaan yang tidak

signifikan antara rerata selisih pretest-posttest dengan pretest-posttest 1 bulan. Hal

ini disebabkan film merupakan audio visual sehingga perlu konsentrasi tinggi

untuk melihat dan mendengarkan materi yang disampaikan melalui film tersebut

dan perlunya melihat alur film dari awal sampai akhir, karena menurut

Notoatmodjo (1993), sesuatu yang dilihat dengan penuh perhatian akan

memberikan pengertian baru baginya dan dapat mendorong untuk melakukan

sesuatu yang baru.

Penurunan pengetahuan pada leaflet serta pengetahuan dan sikap pada

film menunjukkan penurunan daya ingat dari subyek peneliti setelah satu bulan

tentang deteksi dini kanker serviks. Menurut Notoatmodjo (1993), pemberian

edukasi kesehatan perlu dilakukan secara berulang-ulang agar subyek peneliti

dapat benar-benar memahami edukasi yang diberikan tentang deteksi dini

penyakit kanker serviks. Posttest setelah 1 bulan bertujuan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

65

kontinuitas pengetahuan subyek peneliti serta perubahan sikap dari subyek

peneliti yang diharapkan tetap terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang

dapat mengarah kepada perilaku untuk melakukan deteksi dini kanker serviks

secara rutin.

D. Perbedaan Pengaruh Pemberian Edukasi dengan Leaflet dan Film

Terhadap Pengetahuan dan Sikap Deteksi Dini Kanker Serviks

Penelitian ini menggunakan 2 kelompok penelitian yang diberi perlakuan

leaflet dan film, serta satu kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan apapun.

Masing-masing kelompok diberi pretest, posttest setelah intervensi dan posttest 1

bulan setelah pengisian kuesioner pertama. Data-data berupa hasil jawaban

kuesioner pretest, posttest dan posttest 1 bulan diuji normalitasnya untuk

menentukan analisis selanjutnya. Jika data terdistribusi normal maka uji yang

digunakan adalah Independent T-test, sedangkan jika data tidak terdistribusi

normal maka digunakan analisis dengan Mann-Whitney.

Tabel XIV. Hasil uji normalitas pre-posttest dan pre-posttest 1 bulan untuk

aspek pengetahuan dan sikap pada berbagai kelompok

Variabel Pretest-posttest Pretest-posttest 1 bulan

Kontrol Leaflet Film Kontrol Leaflet Film

Pengetahuan - normal normal normal normal normal

Sikap - normal normal normal normal normal

Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-wilk program komputer pada

Tabel XIV, diketahui bahwa pada kelompok kontrol, leaflet dan film mempunyai

data terdistribusi normal yaitu nilai p >0,05, sehingga analisis yang digunakan

adalah uji Independent T-test untuk membandingkan selisih pretest-posttest dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

66

pretest-posttest 1 bulan pada kelompok kontrol dan leaflet, kelompok kontrol dan

film maupun kelompok leaflet dan film.

Tabel XV. Perbedaan signifikansi antara kelompok perlakuan dan

kelompok Kontrol pada selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

Variabel

Pretest-posttest Pretest-posttest 1 bulan

Kontrol-

Leaflet

Kontrol-

film

Leaflet-

film

Kontrol-

Leaflet

Kontrol-

film

Leaflet-

film

Pengetahuan S S S S TS S

Sikap TS TS TS TS TS S

Keterangan :

S = signifikan

TS = tidak signifikan

Berdasarkan Tabel XV, hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa :

1. Pada nilai selisih pretest-posttest dengan prettest-posttest 1 bulan antara

kelompok kontrol dan leaflet hasil signifikansi pada pretest-posttest sebesar

0,000 dan prettest-posttest 1 bulan sebesar 0,001 menunjukkan aspek

pengetahuan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol

dengan leaflet, yang berarti adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan

antara kelompok kontrol dengan leaflet. Hal ini menunjukkan bahwa jika

adanya perubahan pengetahuan pada kelompok leaflet, maka merupakan

pengaruh oleh adanya intervensi yang diberikan oleh leaflet. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Notoatmodjo (1993) yang menyatakan bahwa dengan

adanya pemberian informasi dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang

dapat menimbulkan kesadaran seseorang. Aspek sikap hasil signifikansi

menunjukkan selisih pretest-posttest sebesar 0,674 dengan prettest-posttest 1

bulan sebesar 0,425 menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

67

antara kelompok kontrol dengan leaflet, yang berarti adanya perbedaan

peningkatan sikap yang tidak signifikan antara kelompok kontrol dengan

leaflet. Seharusnya terdapat perbedaan peningkatan sikap antara kelompok

kontrol dengan leaflet karena ingin menunjukkan bahwa adanya peningkatan

sikap subyek peneliti yang berasal dari pemberian edukasi yang diberikan

melalui leaflet. Adanya ketidaksesuaian ini dapat disebabkan karena rata-rata

subyek peneliti untuk kelompok kontrol dan leaflet memiliki nilai selisih

pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan yang kecil dimana subyek peneliti

sebelum diberi intervensi leaflet memiliki nilai pretest yang sudah tinggi dan

hasil setelah intervensi nilainya tidak terlalu tinggi sehingga ketika

dibandingkan dengan kontrol tidak terdapat perbedaan signifikan.

2. Pada nilai selisih pretest-posttest hasil signifikansi sebesar 0,017 pada aspek

pengetahuan antara kelompok kontrol dan film menunjukkan terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan film. Hal ini

menunjukkan bahwa jika ada perubahan pengetahuan pada kelompok film,

maka merupakan pengaruh oleh adanya intervensi dari film yang diberikan,

sedangkan pada pengetahuan nilai selisih pretest-posttest 1 bulan hasil

signifikansi sebesar 0,394 dan untuk aspek sikap selisih pretest-posttest

sebesar 0,674 dan selisih pretest-posttest 1 bulan sebesar 0,301. Hal ini

menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak siginifikan. Adanya perbedaan

yang tidak signifikan dikarenakan rata-rata subyek peneliti pada kontrol dan

leaflet memiliki nilai selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

untuk sikap maupun selisih pretest-posttest 1 bulan untuk pengetahuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

68

memiliki nilai selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan yang kecil

dimana subyek peneliti memiliki nilai pretest yang sudah tinggi dan hasil

setelah intervensi nilainya tidak terlalu tinggi, sehingga ketika dibandingkan

dengan kontrol tidak terdapat perbedaan signifikan.

3. Pada selisih pretest-posttest hasil signifikansi sebesar 0,000 dan selisih

pretest-posttest 1 bulan sebesar 0,001 untuk aspek pengetahuan pada

kelompok leaflet dan film menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara kelompok leaflet dengan film. Pada aspek sikap selisih

pretest-posttest hasil signifikansi sebesar 0,814 menunjukkan perbedaan yang

tidak signifikan antara kelompok leaflet dan film, sedangkan selisih pretest-

posttest 1 bulan sebesar 0,037 menunjukkan perbedaan yang signifikan antara

kelompok leaflet dengan film. Hal ini dikarenakan perubahan sikap seseorang

memiliki kesamaan dengan proses belajar dimana dibutuhkan waktu yang

lama dalam menerima dan mengolah stimulus yang diberikan (Notoatmodjo,

1993), sehingga sikap setelah pemberian edukasi antara leaflet dan film

terdapat perbedaan yang tidak bermakna dan setelah 1 bulan terdapat

perbedaan bermakna. Adanya perbedaan yang tidak signifikan pada pretest-

posttest untuk sikap dikarenakan rata-rata subyek peneliti memiliki nilai

selisih pretest-posttest sikap yang kecil pada leaflet maupun film dimana

subyek peneliti sebelum diberi intervensi dengan setelah intervensi leaflet

maupun film, subyek peneliti memiliki nilai pretest yang sudah tinggi dan

hasil setelah intervensi nilainya tidak terlalu tinggi, sehingga ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

69

dibandingkan antara leaflet dan film terdapat perbedaan sikap yang tidak

bermakna.

Adanya perbedaan signifikan antara kelompok leaflet dan film dapat

ditunjukkan melalui keefektifan media yang diberikan. Efektivitas yang dimaksud

adalah lamanya informasi bertahan pada subyek peneliti. Data yang dibandingkan

adalah hasil rerata selisih pretest dengan posttest setelah perlakuan. Selisih

pretest-postest setelah perlakuan menggambarkan pengetahuan dan sikap yang

didapat oleh subyek peneliti. Semakin besar selisih keduanya maka media makin

efektif karena berarti informasi yang didapat sebagian besar dapat diterima oleh

subyek peneliti.

Berdasarkan Prasetia (2009), efektifitas dapat diukur melalui pengujian

dilakukan dengan membandingkan rerata selisih pretest-posttest antara kelompok

Leaflet dengan film yang ditunjukkan pada tabel XVI.

Tabel XVI. Perbandingan selisih nilai pretest-posttest setelah

perlakuan leaflet dan film serta hasil signifikansi

Kelompok Rerata selisih p

Leaflet 10,8

0,009

Film 6,3

Berdasarkan tabel XVI data rerata selisih menunjukkan nilai rerata selisih

leaflet lebih tinggi dibandingkan dengan film dan hasil signifikansi yang

menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan yang berarti bahwa media leaflet

lebih efektif dibandingkan dengan media film. Hal ini tidak sesuai dengan

pernyataan Notoatmodjo. Menurut Notoatmodjo (1993), penggunaan alat peraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

70

untuk menyampaikan edukasi memiliki prinsip bahwa semakin banyak indera

yang dipakai untuk menerima sesuatu maka semakin jelas pengetahuan yang

diperoleh. Film menggunakan indera penglihatan dan pendengar, sedangkan

leaflet hanya melibatkan indera penglihatan saja.

Adanya ketidaksesuaian ini disebabkan karena leaflet dalam memberikan

informasi dibantu dengan gambar yang menarik sehingga mudah untuk

dimengerti dan leaflet bisa dibawa pulang oleh subyek peneliti sehingga dapat

dibaca berulang-ulang karena menurut Notoatmodjo (1993), pemberian edukasi

kesehatan secara berulang-ulang dapat membuat subyek peneliti memahami

edukasi yang diberikan. Selain itu, pada saat intervensi leaflet terdapat ibu-ibu

yang aktif bertanya sehingga terjadi interaksi. Salah seorang ibu yang berprofesi

sebagai guru memberikan informasi mengenai kanker serviks dan pengalamannya

saat papsmear. Hal ini merupakan kelemahan peneliti dalam mengontrol interaksi

yang terjadi, sehingga dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan sikap

subyek peneliti. Selain itu, pada kelompok leaflet terdapat ibu-ibu yang

berpendidikan tinggi lebih banyak dibandingkan dengan film sehingga

pengetahuan dari informasi yang dimiliki dari subyek peneliti dapat juga

mempengaruhi pegetahuan dan sikap setelah intervensi.

Pada intervensi media film berisi pesan secara audio visual dan harus

memahami cerita yang disajikan dari awal sampai akhir. Hal ini dapat membuat

subyek peneliti menjadi jenuh dan cenderung tidak memperhatikan alur cerita

secara seksama. Pada saat intervensi film terdapat ibu-ibu yang membawa anak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

71

anak dan ruangan yang sempit dapat mempengaruhi konsentrasi dimana bisa

mengakibatkan berkurangnya informasi yang didapatkan. Menurut Notoatmodjo

(1993), sesuatu yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan pengertian

baru dan dapat mendorong untuk melakukan sesuatu yang baru. Pada film

digunakan dinding sebagai layar sehingga cat warna dinding mempengaruhi

penglihatan subyek peneliti. Pelaksanaan intervensi film ini dilakukan pada saat

arisan RT sehingga terdapat ibu-ibu yang tidak memperhatikan film karena saling

berbicara sehingga dapat mempengaruhi pengetahuan dan sikap.

Berdasarkan penelitian oleh Purnomo (2010) yang membandingkan

media leaflet dengan ceramah menunjukkan media leaflet lebih efektif

dibandingkan dengan ceramah dan ternyata dalam penelitian ini dengan

membandingkan edukasi dengan leaflet dan film juga masih menunjukkan bahwa

media leaflet lebih efektif dibandingkan dengan media film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pada variabel pengetahuan ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman terjadi

peningkatan perubahan pengetahuan yang ditunjukkan dengan hasil nilai

statistik yang terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan

sesudah pemberian edukasi dengan leaflet dan film terhadap deteksi dini

penyakit kanker serviks.

2. Pada variabel sikap ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman terjadi peningkatan

perubahan pengetahuan yang ditunjukkan dengan hasil nilai statistik yang

terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian

edukasi dengan leaflet dan film terhadap deteksi dini penyakit kanker

serviks.

3. Terdapat perbedaan pengaruh edukasi yang signifikan antara media leaflet

dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini kanker serviks pada

ibu-ibu di Dusun Krodan, Sleman yang ditunjukkan dari hasil nilai

statistik dan dari selisih rerata pretest dan posttest menunjukkan media

leaflet yang disertai interaksi lebih efektif dibandingkan dengan media

film yang juga terjadi interaksi.

B. Saran

1. Perlunya survei terlebih dahulu mengenai karakteristik subyek peneliti

agar didapatkan persebaran yang merata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

73

2. Perlunya perbandingan metode edukasi yang berbeda, seperti ceramah-

testimoni, ceramah-leaflet dan ceramah-film.

3. Perlunya penyesuaian materi edukasi dengan alat ukur yang digunakan

dalam penelitian.

4. Untuk menggambarkan perubahan pengetahuan dan sikap, selain

digunakan rerata selisih perlu juga dicantumkan nilai pretest, posttest, dan

posttest 1 bulan.

5. Perlunya wanita yang telah menikah lebih memperhatikan kesehatan

terutama bahaya kanker serviks dengan melakukan pencegahan berupa

deteksi dini dengan papsmear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

74

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society, 2010, Cervical cancer, American Cancer Society,

http://www.cancer.org/cancer/cervicalcancer/detailedguide/cervical-

cancer-risk-factors , diakses tanggal 4 Mei 2011.

American College of Obstetricks and Gynecology, 2009, ACOG Issues Revised

Cervical Cancer Screening Guidelines,

http://www.cancer.org/Cancer/news/News/acog-revises-cervical-cancer-

screening-guidelines, diakses tanggal 4 Mei 2011.

Anonim, 2006, Comprehensive Cervical Cancer Control,

http://apps.who.int/bookorders/anglais/detart1.jsp?sesslan=1&codlan=1&

codcol=15&codcch=675, diakses tanggal 25 Maret 2011.

Anonim, 2011, Vagina,

http://www.britannica.com/EBchecked/topic/621487/vagina diakses

tanggal 6 mei 2011.

Astana, M., 2009, Bersahabat Dengan Kanker: Panduan Mengelola Dan

Mengobati Kanker, Araska, Yogyakarta.

Aziz, M. F., 2001, Masalah pada Kanker Serviks, Cermin Dunia Kedokteran, 5-8.

Azwar, S., 1995, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, edisi kedua, Pustaka

Pengajar, Yogyakarta, pp. 3-37.

Azwar, S., 2010a, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, pp. 105-106.

Azwar, S., 2010b, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Cervical Screening Programme, 2008, Cervical Smear, Department of Health The

Government The Hongkong Special Administrative Region,

http://www.cervicalscreening.gov.hk/english/cs/cs_how.php, diakses

tanggal 8 November 2011.

Corwin, E.J., 2009, Buku Saku Patofisiologi, EGC Kedokteran, Jakarta, pp. 66-67.

Dahlan, M.S., 2009, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Penerbit

Salemba Medika, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 2004, Metode dan Media Promosi Kesehatan, Depkes

RI,http://www.pamsimas.org/index.php?option=com_phocadownload&vi

ew=category&id=48:pedum-strategi-clts&download=296:metode-dan-

media&Itemid=12, diakses tanggal 26 Maret 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

75

Hadi, S., 2000, Metodologi Research, Jilid 2, Cetakan ke-27, Andi Offset,

Yogyakarta, pp. 91.

Hadi, T.A., 2011, Mari Mengenal Tentang Kanker Serviks,

http://tentangkanker.com/2011/apa-itu-kanker-servik/ diakses tanggal 30

Januari 2012.

Hasan, M.I., 2002, Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia

Indnesia, Jakarta.

Kurniawan, A., 2011, SPSS Serba-Serbi Analisis Statistika dengan Cepat dan

Mudah, Jasakom, Jakarta.

Larusso, L.Ms.ELS., 2004, Cervical cancer, , Baptist health system,

http://www.mbhs.org/healthgate/GetHGContent.aspx?token=9c315661-

83b7-472d-a7ab-bc8582171f86&chunkiid=11969, diakses tanggal 4 Mei

2011.

Mayasari, F., 2010, Perbedaan Pengaruh Ceramah dan Pemberian Leaflet Tentang

Kanker Serviks dan Test Papsmear Terhadap Perubahan Perilaku Ibu-Ibu

PKK Kota Yogyakarta dengan Latar Belakang Tingkat Pendapatan

Keluarga, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

National Cancer Institute, 2007, Cervical Cancer,

http://www.cancer.gov/cancertopics/types/cervical, diakses tanggal 8

Juni 2011

National Cancer Institute, 2010, What is Cancer, National Cancer Institute

http://www.cancer.gov/cancertopics/cancerlibrary/what-is-cancer diakses

tanggal 4 Mei 2011.

Nawawi, H., 2007, Metodologi Penelitian Sosial, Cetakan 12, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta, pp. 141-144, 164.

Notoatmodjo, S., 1993, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Kesehatan, Penerbit ANDI OFFSET, Yogyakarta, pp. 39, 53.

Notoatmodjo, S., 2010a, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta pp. 140.

Notoatmodjo, S., 2010b, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Novel, S.S., Safitri, R., dan Nuswantara, S., 2009, Aplikasi Hybrid Cpture II

System Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks, Cermin Dunia Kedokteran,

36 (1), 24-26.

Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

76

Prasetia, E.M.F., 2009, Penggunaan Video Pembelajaran dalam Meningkatkan

Efektifitas Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi, Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnomo, S.S., 2010, Perbedaan Pengaruh Ceramah dan pemberian leaflet

mengenai kanker serviks dan papsmear terhadap perubahan perilaku ibu-

ibu “PKK Kota Yogyakarta dengan latar belakang perbedaan usia,

Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Wijaya, D., 2010, Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks, 43, Sinar

Kejora, Yogyakarta.

Wijayanti, K., 2008, Pencegahan Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV, Medika

Jurnal Kedokteran Indonesia, 34(9), 643-646.

Sanif, R., 2001, Karsinoma Serviks (Leher Rahim) dan Permasalahannya di

Sumatera Selatan, http//obygn-unsri.org, diakses tanggal 8 September

2011.

Sjamsuddin, S., 2001, Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks, Cermin

Dunia Kedokteran, Jakarta, 9-14.

Sugiyono, 2008, Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung, pp. 74.

Sukaca, B.E., 2009, Cara Cerdas Menghadapi Kanker Serviks (Leher Rahim),

Genius Printika, Yogyakarta.

Sulistyaningsih, H., 2010, Perbedaan Pengaruh Antara Pemberian Ceramah

dengan Pemberian Leaflet Tentang Kanker Serviks dan Papsmear

Terhadap Perilaku Ibu-Ibu PKK dengan Tingkat Pendidikan Minimal

SMA Di Kota Yogyakarta, Skripsi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

United States Preventative Services Task Force, 2003, Risk Factors and Other

Epidemiologic Considerations for Cervical Cancer Screening: A

Narrative Review for the U.S. Preventive Services Task Force,

http://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf/uspscerv.htm,

diakses tanggal 4 Mei 2011.

Wawan, A., dan Dewi, 2010, Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan

Perilaku Manusia, Nuha Medika, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

77

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat ijin penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

79

Lampiran 2. Surat ijin perpanjangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

80

Lampiran 3. Formulir pengambilan data penelitian

FORMULIR PENGAMBILAN DATA PENELITIAN

Identitas Responden

Nama :

Umur :

Alamat Rumah :

RT/RW :

Nama Dusun :

Lama menikah :

Jumlah anak :

Pendidikan terakhir :

Pendapatan keluarga total (suami+ istri) :

a. < 1 juta

b. 1 juta- 3 juta

c. > 3 juta

Nomor yang bisa dihubungi HP/ Telp rumah :

Pernahkan Anda memperoleh informasi tentang kanker serviks : pernah/ belum *

Jika pernah informasi tersebut anda peroleh dari :

Pernahkan Anda melakukan papsmear : pernah/ belum*

Jika pernah kapan Anda melakukan papsmear, kapan terakhir kali :

Keterangan : *coret yang tidak perlu

Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan di bwah ini di tempat yang telah

disediakan dengan memberi tanda cek (√) .

Keterangan :

SS : sangat setuju ( bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan)

S : setuju ( bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)

TS : tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang

diajukan)

STS : sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang

diajukan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

81

Kuesioner

No Pernyataan SS S TS STS 1. Kanker leher rahim adalah penyakit kanker dari sel

yang tumbuh secara tidak terkontrol pada jaringan

leher rahim

2.

Human Papiloma Virus (HPV) menyebabkan kanker

leher rahim. 3. Infeksi HPV disebabkan perilaku yang suka berganti-

ganti pasangan seksual.

4.

Adanya pendarahan yang terjadi setelah berhubungan

seksual merupakan salah satu gejala kanker leher

rahim. 5. Usia 40 tahun rentan mengalami kanker leher rahim.

6. Merokok tidak dapat menyebabkan kanker leher rahim. 7. Kawin muda (kurang dari 18 tahun) rentan mengalami

kanker leher rahim. 8.

Papsmear merupakan deteksi dini kanker serviks 9. Papsmear harus dimulai pada tahun ketiga setelah

melakukan hubungan seksual. 10. Kanker leher rahim sama dengan kanker ovarium. 11. Menurut saya kanker leher rahim merupakan kanker

berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. 12. Menurut saya penderita Kanker leher rahim dapat

menurunkan kualitas hidup terutama aktivitas

pekerjaan, kesehatan dan sosial. 13. Saya perlu mengetahui informasi tentang kanker leher

rahim 14. Saya perlu mengkonsumsi makanan-makanan yang

mengandung antioksidan 15. Menurut saya, papsmear tidak perlu bagi wanita yang

menopause 16. Rasa sakit dialami saat melakukan papsmear 17. Menurut saya papsmeardapat mengetahui tingkat

keganasan kanker leher rahim 18. Menurut saya, papsmeardilakukan saat menstruasi 19. Menurut saya, papsmearhanya bisa dilakukan di rumah

sakit. 20. Menurut saya, biaya yang diperlukan untuk papsmear

lebih mahal dibanding dengan pengobatan kanker leher

rahim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

82

Keterangan : = pernyataan yang telah valid hasil validasi

= pernyataan yang valid hasil professional

Adjustment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

83

Lampiran 4. Hasil uji validasi dan reliabilitas

A. Uji Validasi

Item pernyataan Hasil korelasi Keterangan

1 0,744 Valid

2 0,383 Tidak valid

3 0,312 Tidak valid

4 0,348 Tidak valid

5 0,450 Tidak valid

6 0,277 Tidak valid

7 -0,153 Tidak valid

8 0,754 Valid

9 0,455 Tidak valid

10 0,415 Tidak valid

11 0,783 Valid

12 0,692 Valid

13 0,341 Tidak valid

14 0,734 Valid

15 0,364 Tidak valid

16 0,426 Tidak valid

17 0,228 Tidak valid

18 0,813 Valid

19 0,763 Valid

20 0,681 Valid

B. Hasil Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

84

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

KK1 56.6000 39.378 .706 .790

KK2 57.2000 40.622 .263 .811

KK3 57.3000 41.344 .181 .818

KK4 56.7000 41.567 .251 .810

KK5 57.1000 40.100 .344 .805

KK6 57.7000 42.233 .176 .814

KK7 57.3000 46.011 -.243 .831

KK8 57.7000 37.789 .703 .785

KK9 57.2000 40.400 .360 .804

KK10 57.5000 40.944 .323 .806

KK11 57.2000 35.956 .724 .780

KK12 56.5000 39.833 .648 .793

KK13 57.0000 41.111 .218 .814

KK14 56.9000 38.544 .685 .788

KK15 57.3000 41.122 .255 .811

KK16 57.1000 40.989 .338 .805

KK17 57.2000 42.622 .120 .817

KK18 56.9000 37.878 .776 .783

KK19 56.7000 39.344 .727 .790

KK20 56.8000 40.178 .639 .795

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.811 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

85

Lampiran 5. Output hasil uji karakteristik

A. Karakteristik Usia

Test Statisticsa

Usia

Most Extreme Differences Absolute .193

Positive .193

Negative -.160

Kolmogorov-Smirnov Z .733

Asymp. Sig. (2-tailed) .655

a. Grouping Variable: Kontrol_perlakuan

B. Karakteristik Tingkat Pendidikan

Test Statisticsa

Pendidikan2

Most Extreme Differences Absolute .199

Positive .028

Negative -.199

Kolmogorov-Smirnov Z .757

Asymp. Sig. (2-tailed) .616

a. Grouping Variable: Kontrol_perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

86

C. Karakteristik Pendapatan

Test Statisticsa

Pendapatan

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .062

Negative -.085

Kolmogorov-Smirnov Z .324

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Grouping Variable: Kontrol_perlakuan

D. Karakteristik Latar belakang informasi kanker serviks dan papsmear

Test Statisticsa

informasi

Most Extreme Differences Absolute .091

Positive .000

Negative -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .347

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Grouping Variable: Kontrol_perlakuan

E. Karakeristik Riwayat papsmear

Test Statisticsa

Papsmear

Most Extreme Differences Absolute .011

Positive .000

Negative -.011

Kolmogorov-Smirnov Z .042

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Grouping Variable: kontrol_perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

87

Lampiran 6. Hasil uji normalitas kelompok leaflet

A. Variabel pengetahuan sebelum dan sesudah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengetahuan pre_test 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Pengetahuan post_test 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

88

Descriptives

Statistic Std. Error

Pengetahuan pre_test Mean 26.60 .594

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 25.37

Upper Bound 27.83

5% Trimmed Mean 26.58

Median 27.00

Variance 8.833

Std. Deviation 2.972

Minimum 21

Maximum 33

Range 12

Interquartile Range 4

Skewness .052 .464

Kurtosis .017 .902

Pengetahuan

post_test

Mean 34.24 .851

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 32.48

Upper Bound 36.00

5% Trimmed Mean 34.36

Median 36.00

Variance 18.107

Std. Deviation 4.255

Minimum 26

Maximum 40

Range 14

Interquartile Range 8

Skewness -.565 .464

Kurtosis -.939 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

89

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan pre_test .126 25 .200* .976 25 .798

Pengetahuan post_test .180 25 .035 .905 25 .023

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1

bulan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengetahuan setelah

intervensi leaflet 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Pengetahuan setelah 1

bulan intervensi leaflet 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

90

Descriptives

Statistic Std. Error

Pengetahuan setelah

intervensi leaflet

Mean 7.64 .818

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 5.95

Upper Bound 9.33

5% Trimmed Mean 7.67

Median 8.00

Variance 16.740

Std. Deviation 4.091

Minimum 0

Maximum 15

Range 15

Interquartile Range 7

Skewness -.202 .464

Kurtosis -.882 .902

Pengetahuan setelah 1

bulan intervensi leaflet

Mean 5.48 .909

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 3.60

Upper Bound 7.36

5% Trimmed Mean 5.57

Median 5.00

Variance 20.677

Std. Deviation 4.547

Minimum -4

Maximum 13

Range 17

Interquartile Range 8

Skewness -.042 .464

Kurtosis -.745 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

91

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan setelah

intervensi leaflet .118 25 .200

* .965 25 .527

Pengetahuan setelah

1 bulan intervensi

leaflet

.102 25 .200* .970 25 .640

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

C. Variabel sikap sebelum dan sesudah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sikap pre_test 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Sikap

post_test 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

92

Descriptives

Statistic Std. Error

Sikap pre_test Mean 29.76 .584

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 28.55

Upper Bound 30.97

5% Trimmed Mean 29.78

Median 30.00

Variance 8.523

Std. Deviation 2.919

Minimum 24

Maximum 35

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness -.114 .464

Kurtosis -.495 .902

Sikap post_test Mean 32.88 .915

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 30.99

Upper Bound 34.77

5% Trimmed Mean 33.02

Median 34.00

Variance 20.943

Std. Deviation 4.576

Minimum 24

Maximum 39

Range 15

Interquartile Range 7

Skewness -.508 .464

Kurtosis -.893 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

93

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sikap pre_test .104 25 .200* .977 25 .814

Sikap post_test .158 25 .106 .926 25 .069

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

D. Variabel sikap selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sikap setelah intervensi

leaflet 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

Sikap setelah 1 bulan

intervensi leaflet 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

94

Descriptives

Statistic Std. Error

Sikap setelah intervensi

leaflet

Mean 3.12 .620

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.84

Upper Bound 4.40

5% Trimmed Mean 3.12

Median 4.00

Variance 9.610

Std. Deviation 3.100

Minimum -4

Maximum 10

Range 14

Interquartile Range 4

Skewness .079 .464

Kurtosis .351 .902

Sikap setelah 1 bulan

intervensi leaflet

Mean 3.52 .603

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.28

Upper Bound 4.76

5% Trimmed Mean 3.44

Median 3.00

Variance 9.093

Std. Deviation 3.016

Minimum -2

Maximum 11

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .187 .464

Kurtosis .403 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

95

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sikap setelah intervensi

leaflet .148 25 .162 .972 25 .686

Sikap setelah 1 bulan

intervensi leaflet .112 25 .200

* .964 25 .494

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

96

Lampiran 7. Hasil uji normalitas kelompok film

A. Variabel pengetahuan sebelum dan sesudah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengetahuan Pre test 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

Pengetahuan Post test 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

97

Descriptives

Statistic Std. Error

Pengetahuan Pre test Mean 28.73 .361

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 27.98

Upper Bound 29.48

5% Trimmed Mean 28.75

Median 29.00

Variance 2.874

Std. Deviation 1.695

Minimum 25

Maximum 32

Range 7

Interquartile Range 3

Skewness -.367 .491

Kurtosis -.092 .953

Pengetahuan Post

test

Mean 32.14 .742

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 30.59

Upper Bound 33.68

5% Trimmed Mean 32.05

Median 32.00

Variance 12.123

Std. Deviation 3.482

Minimum 26

Maximum 40

Range 14

Interquartile Range 6

Skewness .314 .491

Kurtosis -.373 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

98

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan Pre test .200 22 .022 .949 22 .307

Pengetahuan Post

test .139 22 .200

* .966 22 .609

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

B. Variabel Pengetahuan selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1

bulan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pengetahuan Setelah

intervensi film 22 88.0% 3 12.0% 25 100.0%

Pengetahuan Setelah 1

bulan intervensi film 22 88.0% 3 12.0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

99

Descriptives

Statistic Std. Error

Pengetahuan Setelah

intervensi film

Mean 3.41 .654

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.05

Upper Bound 4.77

5% Trimmed Mean 3.29

Median 4.00

Variance 9.396

Std. Deviation 3.065

Minimum -1

Maximum 10

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness .523 .491

Kurtosis .276 .953

Pengetahuan Setelah 1

bulan intervensi film

Mean 1.73 .625

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .43

Upper Bound 3.03

5% Trimmed Mean 1.59

Median 1.00

Variance 8.589

Std. Deviation 2.931

Minimum -3

Maximum 9

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness .945 .491

Kurtosis 1.137 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

100

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan Setelah

intervensi film .122 22 .200

* .933 22 .140

Pengetahuan Setelah

1 bulan intervensi film .150 22 .200

* .930 22 .120

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

C. Variabel sikap sebelum dan sesudah

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sikap pre_test 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

Sikap

post_test 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

101

Descriptives

Statistic Std. Error

Sikap pre_test Mean 30.27 .762

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 28.69

Upper Bound 31.86

5% Trimmed Mean 30.34

Median 30.00

Variance 12.779

Std. Deviation 3.575

Minimum 21

Maximum 38

Range 17

Interquartile Range 4

Skewness -.032 .491

Kurtosis 1.737 .953

Sikap post_test Mean 33.18 .643

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 31.84

Upper Bound 34.52

5% Trimmed Mean 33.20

Median 33.50

Variance 9.108

Std. Deviation 3.018

Minimum 27

Maximum 39

Range 12

Interquartile Range 5

Skewness -.089 .491

Kurtosis -.504 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

102

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sikap pre_test .172 22 .091 .927 22 .105

Sikap post_test .107 22 .200* .981 22 .925

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

D. Variabel Sikap selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Sikap Setelah intervensi

film 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

Sikap 1 bulan setelah

intervensi film 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

103

Descriptives

Statistic Std. Error

Sikap Setelah intervensi

film

Mean 2.91 .641

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.58

Upper Bound 4.24

5% Trimmed Mean 2.95

Median 3.00

Variance 9.039

Std. Deviation 3.006

Minimum -3

Maximum 8

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness -.158 .491

Kurtosis -.496 .953

Sikap 1 bulan setelah

intervensi film

Mean 1.41 .791

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.24

Upper Bound 3.05

5% Trimmed Mean 1.28

Median 1.00

Variance 13.777

Std. Deviation 3.712

Minimum -4

Maximum 9

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .806 .491

Kurtosis -.002 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

104

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sikap Setelah

intervensi film .103 22 .200

* .974 22 .811

Sikap 1 bulan setelah

intervensi film .151 22 .200

* .915 22 .061

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

105

Lampiran 8. Output hasil uji kebermaknaan peningkatan sebelum dan

sesudah edukasi dengan leaflet

A. Variabel pengetahuan pretest dan posttest

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Pengetahuan pre_test 25 26.60 2.972 21 33

Pengetahuan post_test 25 34.24 4.255 26 40

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Pengetahuan post_test -

Pengetahuan pre_test

Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 24b 12.50 300.00

Ties 1c

Total 25

a. Pengetahuan post_test < Pengetahuan pre_test

b. Pengetahuan post_test > Pengetahuan pre_test

c. Pengetahuan post_test = Pengetahuan pre_test

Test Statisticsb

Pengetahuan

post_test -

Pengetahuan

pre_test

Z -4.291a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

106

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1

bulan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pengetahuan setelah

intervensi leaflet 7.64 25 4.091 .818

Pengetahuan setelah 1

bulan intervensi leaflet 5.48 25 4.547 .909

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pengetahuan setelah

intervensi leaflet &

Pengetahuan setelah 1

bulan intervensi leaflet

25 .785 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

107

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Pengetahuan

setelah

intervensi

leaflet -

Pengetahuan

setelah 1 bulan

intervensi

leaflet

2.160 2.868 .574 .976 3.344 3.766 24 .001

C. Variabel sikap sebelum dan sesudah

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sikap pre_test 29.76 25 2.919 .584

Sikap post_test 32.88 25 4.576 .915

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sikap pre_test & Sikap

post_test 25 .743 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

108

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Sikap pre_test -

Sikap post_test

-

3.120 3.100 .620 -4.400 -1.840

-

5.032 24 .000

D. Variabel sikap selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Sikap setelah intervensi

leaflet 3.12 25 3.100 .620

Sikap setelah 1 bulan

intervensi leaflet 3.52 25 3.016 .603

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sikap setelah intervensi

leaflet & Sikap setelah 1

bulan intervensi leaflet

25 .452 .023

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

109

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Sikap setelah

intervensi

leaflet - Sikap

setelah 1 bulan

intervensi

leaflet

-.400 3.202 .640 -1.722 .922 -.625 24 .538

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

110

Lampiran 9. Output hasil uji kebermaknaan peningkatan sebelum dan

sesudah edukasi dengan film

A. Varibel pengetahuan sebelum dan sesudah

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pengetahuan Pre test 28.73 22 1.695 .361

Pengetahuan Post test 32.14 22 3.482 .742

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pengetahuan Pre test &

Pengetahuan Post test 22 .474 .026

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Pengetahuan

Pre test -

Pengetahuan

Post test

-3.409 3.065 .654 -4.768 -2.050 -5.216 21 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

111

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1

bulan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pengetahuan Setelah

intervensi film 3.41 22 3.065 .654

Pengetahuan Setelah 1

bulan intervensi film 1.73 22 2.931 .625

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pengetahuan Setelah

intervensi film &

Pengetahuan Setelah 1

bulan intervensi film

22 .352 .108

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Pengetahuan

Setelah

intervensi film -

Pengetahuan

Setelah 1 bulan

intervensi film

1.682 3.414 .728 .168 3.196 2.311 21 .031

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

112

C. Variabel sikap sebelum dan sesudah

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sikap pre_test 30.27 22 3.575 .762

Sikap post_test 33.18 22 3.018 .643

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sikap pre_test & Sikap

post_test 22 .595 .003

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Sikap pre_test

- Sikap

post_test

-

2.909 3.006 .641 -4.242 -1.576

-

4.538 21 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

113

D. Variabel Sikap selisih pretest-posttest dan pretest-posttest 1 bulan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Sikap Setelah intervensi

film 2.91 22 3.006 .641

Sikap 1 bulan setelah

intervensi film 1.41 22 3.712 .791

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sikap Setelah intervensi film

& Sikap 1 bulan setelah

intervensi film

22 .490 .021

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Sikap Setelah

intervensi film

- Sikap 1

bulan setelah

intervensi film

1.500 3.447 .735 -.028 3.028 2.041 21 .054

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

114

Lampiran 10. Output hasil normalitas selisih kelompok kontrol dan leaflet

A. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok kontrol dan

leaflet

Case Processing Summary

Pengetahuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_post 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

leafletpre_post 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

115

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean .86 .800

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.81

Upper Bound 2.53

5% Trimmed Mean .74

Median .00

Variance 13.429

Std. Deviation 3.665

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .369 .501

Kurtosis -1.085 .972

leafletpre_post Mean 7.64 .818

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 5.95

Upper Bound 9.33

5% Trimmed Mean 7.67

Median 8.00

Variance 16.740

Std. Deviation 4.091

Minimum 0

Maximum 15

Range 15

Interquartile Range 7

Skewness -.202 .464

Kurtosis -.882 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

116

Tests of Normality

Pengetahuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal kontrolpre_post .164 21 .145 .934 21 .166

leafletpre_post .118 25 .200* .965 25 .527

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

Tests of Normality

Pengetahuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtota

l

kontrolpre_po

st .164 21 .145 .934 21 .166

leafletpre_pos

t .118 25 .200

* .965 25 .527

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

117

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean .86 .800

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.81

Upper Bound 2.53

5% Trimmed Mean .74

Median .00

Variance 13.429

Std. Deviation 3.665

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .369 .501

Kurtosis -1.085 .972

leafletpre_post1bl

n

Mean 5.48 .909

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 3.60

Upper Bound 7.36

5% Trimmed Mean 5.57

Median 5.00

Variance 20.677

Std. Deviation 4.547

Minimum -4

Maximum 13

Range 17

Interquartile Range 8

Skewness -.042 .464

Kurtosis -.745 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

118

Tests of Normality

Pengetahuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c df Sig.

Statisti

c df Sig.

Selisihto

tal

kontrolpre_po

st .164 21 .145 .934 21 .166

leafletpre_pos

t1bln .102 25 .200

* .970 25 .640

a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

C. Variabel sikap selisih pretest-posttest kelompok kontrol dengan Leaflet

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtota

l

Kontrolpre_po

st 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

Leafletpre_po

st 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

119

Descriptives

Sikap Statistic Std. Error

Selisihtotal Kontrolpre_pos

t

Mean 2.67 .906

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .78

Upper Bound 4.56

5% Trimmed Mean 2.74

Median 2.00

Variance 17.233

Std. Deviation 4.151

Minimum -5

Maximum 9

Range 14

Interquartile Range 8

Skewness -.123 .501

Kurtosis -1.028 .972

Leafletpre_post Mean 3.12 .620

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.84

Upper Bound 4.40

5% Trimmed Mean 3.12

Median 4.00

Variance 9.610

Std. Deviation 3.100

Minimum -4

Maximum 10

Range 14

Interquartile Range 4

Skewness .079 .464

Kurtosis .351 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

120

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal Kontrolpre_post .137 21 .200* .949 21 .333

Leafletpre_post .148 25 .162 .972 25 .686

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

D. Variabel Sikap selisih pretest-posttest kelompok kontrol dengan selisih

pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_post 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

leafletpre_post1bln 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

121

Descriptives

Sikap Statistic

Std.

Error

Selisihtota

l

kontrolpre_post Mean 2.67 .906

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .78

Upper Bound 4.56

5% Trimmed Mean 2.74

Median 2.00

Variance 17.233

Std. Deviation 4.151

Minimum -5

Maximum 9

Range 14

Interquartile Range 8

Skewness -.123 .501

Kurtosis -1.028 .972

leafletpre_post1

bln

Mean 3.52 .603

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.28

Upper Bound 4.76

5% Trimmed Mean 3.44

Median 3.00

Variance 9.093

Std. Deviation 3.016

Minimum -2

Maximum 11

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .187 .464

Kurtosis .403 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

122

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtot

al

kontrolpre_post .137 21 .200* .949 21 .333

leafletpre_post

1bln .112 25 .200

* .964 25 .494

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

123

Lampiran 11. Output hasil normalitas selisih kelompok kontrol dan film

A. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok kontrol dan

film

Case Processing Summary

Pengetahuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_pos

t 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

filmpre_post 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

124

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean .86 .800

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.81

Upper Bound 2.53

5% Trimmed Mean .74

Median .00

Variance 13.429

Std. Deviation 3.665

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .369 .501

Kurtosis -1.085 .972

filmpre_post Mean 3.41 .654

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.05

Upper Bound 4.77

5% Trimmed Mean 3.29

Median 4.00

Variance 9.396

Std. Deviation 3.065

Minimum -1

Maximum 10

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness .523 .491

Kurtosis .276 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

125

Tests of Normality

Pengetahua

n

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtot

al

kontrolpre_p

ost .164 21 .145 .934 21 .166

filmpre_post .122 22 .200* .933 22 .140

a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

B. Variabel Pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok kontrol dengan

selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok Film

Case Processing Summary

Pengetahuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_post 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

filmpre_post1bl

n 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

126

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean .86 .800

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.81

Upper Bound 2.53

5% Trimmed Mean .74

Median .00

Variance 13.429

Std. Deviation 3.665

Minimum -4

Maximum 8

Range 12

Interquartile Range 6

Skewness .369 .501

Kurtosis -1.085 .972

filmpre_post1bl

n

Mean 1.73 .625

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .43

Upper Bound 3.03

5% Trimmed Mean 1.59

Median 1.00

Variance 8.589

Std. Deviation 2.931

Minimum -3

Maximum 9

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness .945 .491

Kurtosis 1.137 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

127

Tests of Normality

Pengetahuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal kontrolpre_post .164 21 .145 .934 21 .166

filmpre_post1bl

n .150 22 .200

* .930 22 .120

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

C. Variabel sikap selisih pretest-posttest kelompok kontrol dan film

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_pos

t 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

filmpre_post 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

128

Descriptives

Sikap Statistic Std. Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean 2.67 .906

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .78

Upper Bound 4.56

5% Trimmed Mean 2.74

Median 2.00

Variance 17.233

Std. Deviation 4.151

Minimum -5

Maximum 9

Range 14

Interquartile Range 8

Skewness -.123 .501

Kurtosis -1.028 .972

filmpre_post Mean 2.91 .641

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.58

Upper Bound 4.24

5% Trimmed Mean 2.95

Median 3.00

Variance 9.039

Std. Deviation 3.006

Minimum -3

Maximum 8

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness -.158 .491

Kurtosis -.496 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

129

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtot

al

kontrolpre_p

ost .137 21 .200

* .949 21 .333

filmpre_post .103 22 .200* .974 22 .811

a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

D. Variabel Sikap selisih pretest-posttest kelompok kontrol dengan selisih

pretest-posttest 1 bulan kelompok Film

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal kontrolpre_post 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

filmpre_post1bl

n 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

130

Descriptives

Sikap Statistic

Std.

Error

Selisihtotal kontrolpre_post Mean 2.67 .906

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .78

Upper Bound 4.56

5% Trimmed Mean 2.74

Median 2.00

Variance 17.233

Std. Deviation 4.151

Minimum -5

Maximum 9

Range 14

Interquartile Range 8

Skewness -.123 .501

Kurtosis -1.028 .972

filmpre_post1bl

n

Mean 1.41 .791

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.24

Upper Bound 3.05

5% Trimmed Mean 1.28

Median 1.00

Variance 13.777

Std. Deviation 3.712

Minimum -4

Maximum 9

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .806 .491

Kurtosis -.002 .953

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

131

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtot

al

kontrolpre_po

st .137 21 .200

* .949 21 .333

filmpre_post1

bln .151 22 .200

* .915 22 .061

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

132

Lampiran 12. Output hasil normalitas selisih kelompok leaflet dan film

A. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok leaflet dan film

Case Processing Summary

Pengetahuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal Filmpre_post 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

leafletpre_post 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

133

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal Filmpre_post Mean 3.41 .654

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 2.05

Upper Bound 4.77

5% Trimmed Mean 3.29

Median 4.00

Variance 9.396

Std. Deviation 3.065

Minimum -1

Maximum 10

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness .523 .491

Kurtosis .276 .953

leafletpre_post Mean 7.64 .818

95% Confidence Interval

for Mean

Lower Bound 5.95

Upper Bound 9.33

5% Trimmed Mean 7.67

Median 8.00

Variance 16.740

Std. Deviation 4.091

Minimum 0

Maximum 15

Range 15

Interquartile Range 7

Skewness -.202 .464

Kurtosis -.882 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

134

Tests of Normality

Pengetahua

n

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtot

al

Filmpre_post .122 22 .200* .933 22 .140

leafletpre_po

st .118 25 .200

* .965 25 .527

a. Lilliefors Significance

Correction

*. This is a lower bound of the true

significance.

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

dan film

Case Processing Summary

Pengetahuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal filmpre_post1bln 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

leafletpre_post1bln 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

135

Descriptives

Pengetahuan Statistic Std. Error

Selisihtotal filmpre_post1bln Mean 1.73 .625

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound .43

Upper Bound 3.03

5% Trimmed Mean 1.59

Median 1.00

Variance 8.589

Std. Deviation 2.931

Minimum -3

Maximum 9

Range 12

Interquartile Range 3

Skewness .945 .491

Kurtosis 1.137 .953

leafletpre_post1bl

n

Mean 5.48 .909

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 3.60

Upper Bound 7.36

5% Trimmed Mean 5.57

Median 5.00

Variance 20.677

Std. Deviation 4.547

Minimum -4

Maximum 13

Range 17

Interquartile Range 8

Skewness -.042 .464

Kurtosis -.745 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

136

Tests of Normality

Pengetahuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal filmpre_post1bln .150 22 .200* .930 22 .120

leafletpre_post1bl

n .102 25 .200

* .970 25 .640

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

C. Variabel Sikap selisih pretest-posttest kelompok leaflet dengan film

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtotal FIlmpre_post1bln 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

leafletpre_post1bl

n 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

137

Descriptives

Sikap Statistic Std. Error

Selisihtotal Filmpre_post Mean 2.91 .641

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.58

Upper Bound 4.24

5% Trimmed Mean 2.95

Median 3.00

Variance 9.039

Std. Deviation 3.006

Minimum -3

Maximum 8

Range 11

Interquartile Range 4

Skewness -.158 .491

Kurtosis -.496 .953

Leafletpre_pos

t

Mean 3.12 .620

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 1.84

Upper Bound 4.40

5% Trimmed Mean 3.12

Median 4.00

Variance 9.610

Std. Deviation 3.100

Minimum -4

Maximum 10

Range 14

Interquartile Range 4

Skewness .079 .464

Kurtosis .351 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

138

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal Filmpre_post .103 22 .200* .974 22 .811

Leafletpre_post .148 25 .162 .972 25 .686

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

D. Variabel Sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet dengan

film

Case Processing Summary

Sikap

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Selisihtot

al

FIlmpre_post1bl

n 22 100.0% 0 .0% 22 100.0%

leafletpre_post1

bln 25 100.0% 0 .0% 25 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

139

Descriptives

Sikap Statistic

Std.

Error

Selisihtotal FIlmpre_post1bln Mean 1.41 .791

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound -.24

Upper Bound 3.05

5% Trimmed Mean 1.28

Median 1.00

Variance 13.777

Std. Deviation 3.712

Minimum -4

Maximum 9

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .806 .491

Kurtosis -.002 .953

leafletpre_post1b

ln

Mean 3.52 .603

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 2.28

Upper Bound 4.76

5% Trimmed Mean 3.44

Median 3.00

Variance 9.093

Std. Deviation 3.016

Minimum -2

Maximum 11

Range 13

Interquartile Range 4

Skewness .187 .464

Kurtosis .403 .902

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

140

Tests of Normality

Sikap

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c df Sig. Statistic df Sig.

Selisihtotal FIlmpre_post1bln .151 22 .200* .915 22 .061

leafletpre_post1bln .112 25 .200* .964 25 .494

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

141

Lampiran 13. Output hasil uji kebermaknaan kelompok kontrol dengan

kelompok leaflet

A. Varibel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest kelompok leaflet

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 .86 3.665 .800

leafletpre_post 25 7.64 4.091 .818

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mea

n

Differ

ence

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisihto

tal

Equal

variance

s

assumed .230 .634 -

5.871 44 .000

-

6.78

3

1.155 -9.111 -4.454

Equal

variance

s not

assumed

-

5.928

43.7

97 .000

-

6.78

3

1.144 -9.089 -4.477

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

142

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 .86 3.665 .800

leafletpre_post1bln 25 5.48 4.547 .909

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differen

ce

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisiht

otal

Equal

variance

s

assume

d

.791 .379

-

3.74

6

44 .001 -4.623 1.234 -7.110 -2.136

Equal

variance

s not

assume

d

-

3.81

7

43.939 .000 -4.623 1.211 -7.064 -2.182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

143

C. Varibel Sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol dengan

selisih pretest-posttest kelompok leaflet

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Selisihtotal Kontrolpre_post 21 2.67 4.151 .906

Leafletpre_post 25 3.12 3.100 .620

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Difference

Std.

Error

Differ

ence

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisihto

tal

Equal

variance

s

assumed

3.005 .090 -.424 44 .674 -.453 1.070 -2.610 1.704

Equal

variance

s not

assumed

-.413 36.45

9 .682 -.453 1.098 -2.679 1.772

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

144

D. Variabel sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 2.67 4.151 .906

leafletpre_post1bln 25 3.52 3.016 .603

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mea

n

Diffe

renc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisihtota

l

Equal

varianc

es

assum

ed

3.769 .059 -.806 44 .425 -.853 1.059 -2.987 1.280

Equal

varianc

es not

assum

ed

-.784 35.798 .438 -.853 1.088 -3.061 1.354

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

145

Lampiran 14. Output hasil uji kebermaknaan kelompok kontrol dengan

kelompok film

A. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest kelompok film

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 .86 3.665 .800

filmpre_post 22 3.41 3.065 .654

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Low

er Upper

Selisihtota

l

Equal

varian

ces

assu

med

2.14

1 .151

-

2.4

81

41 .017 -2.552 1.028

-

4.6

29

-.475

Equal

varian

ces

not

assu

med

-

2.4

71

39.04

8 .018 -2.552 1.033

-

4.6

41

-.463

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

146

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest 1 bulan Kelompok Film

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 .86 3.665 .800

filmpre_post1bln 22 1.73 2.931 .625

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std.

Error

Differen

ce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower

Upp

er

Selisihtotal Equal

varianc

es

assum

ed

3.335 .075

-

.86

2

41 .394 -.870 1.010 -2.909 1.16

9

Equal

varianc

es not

assum

ed

-

.85

7

38.28

5 .397 -.870 1.015 -2.924

1.18

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

147

C. Variabel sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan kelompok film

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 2.67 4.151 .906

filmpre_post 22 2.91 3.006 .641

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

taile

d)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differenc

e

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisihtotal Equal

varia

nces

assu

med

3.245 .079 -.220 41 .827 -.242 1.102 -2.467 1.982

Equal

varia

nces

not

assu

med

-.218 36.36

0 .828 -.242 1.110 -2.492 2.007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

148

D. Variabel sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok kontrol

dengan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok film

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal kontrolpre_post 21 2.67 4.151 .906

filmpre_post1bln 22 1.41 3.712 .791

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

taile

d)

Mean

Differ

ence

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Selisihtotal Equal

varia

nces

assu

med

.624 .434 1.04

8 41 .301 1.258 1.200 -1.165 3.680

Equal

varia

nces

not

assu

med

1.04

5

39.99

2 .302 1.258 1.203 -1.174 3.689

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

149

Lampiran 15. Output hasil uji kebermaknaan kelompok leaflet dengan

kelompok film

A. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest kelompok leaflet dengan

kelompok Film

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal Filmpre_post 22 3.41 3.065 .654

leafletpre_post 25 7.64 4.091 .818

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisiht

otal

Equal

variances

assumed

3.378 .073 -

3.967 45 .000 -4.231 1.067 -6.379 -2.083

Equal

variances not

assumed

-

4.040

43.94

7 .000 -4.231 1.047 -6.342 -2.120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

150

B. Variabel pengetahuan selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet

dengan kelompok film

Group Statistics

Pengetahuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal filmpre_post1bln 22 1.73 2.931 .625

leafletpre_post1bln 25 5.48 4.547 .909

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisih

total

Equal

variances

assumed

5.847 .020

-

3.31

1

45 .002 -3.753 1.134 -6.036 -1.470

Equal

variances not

assumed

-

3.40

1

41.4

50 .001 -3.753 1.103 -5.980 -1.525

C. Variabel sikap selisih pretest-posttest kelompok leaflet dengan

kelompok Film

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal Filmpre_post 22 2.91 3.006 .641

Leafletpre_post 25 3.12 3.100 .620

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

151

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisi

htotal

Equal

variances

assumed

.011 .918 -.236 45 .814 -.211 .894 -2.011 1.589

Equal

variances not

assumed

-.237 44.5

53 .814 -.211 .892 -2.008 1.586

D. Variabel sikap selisih pretest-posttest 1 bulan kelompok leaflet dengan

kelompok Film

Group Statistics

Sikap N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Selisihtotal FIlmpre_post1bln 22 1.41 3.712 .791

leafletpre_post1bln 25 3.52 3.016 .603

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

152

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Selisi

htotal

Equal

variances

assumed

1.154 .288

-

2.15

0

45 .037 -2.111 .982 -4.088 -.134

Equal

variances

not assumed

-

2.12

2

40.5

19 .040 -2.111 .995 -4.121 -.101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

153

Lampiran 16. Output hasil uji kebermaknaan terhadap efektifitas media

edukasi antara leaflet dan film

Group Statistics

Perlakua

n N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

selisih leaflet 25 10.80 6.191 1.238

Film 22 6.32 4.961 1.058

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

seli

sih

Equal

variances

assumed

1.718 .197 2.71

3 45 .009 4.482 1.652 1.155 7.809

Equal

variances not

assumed

2.75

2

44.6

39 .009 4.482 1.628 1.201 7.762

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

154

Lampiran 17. Leaflet yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

156

Lampiran 18. Foto pelaksanaan leaflet

Tempat pelaksanaan : di salah satu rumah ibu-ibu RT 08

Saat pengisian kuesiner pretest Pemberitahuan point-point isi leaflet

Waktu yang diberikan kepada ibu-

ibu untuk membaca leaflet

doorprize

doorprize Pengisian Kuesioner Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

157

Lampiran 19. Foto pelaksanaan film

Tempat pelaksanaan : di salah satu rumah ibu-ibu RT 01

Pengisian kuesioner pretest Pemutaran Film

Menonton Film

doorprize Pembagian doorprize

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI filei perbedaan edukasi dengan leaflet dan film terhadap pengetahuan dan sikap deteksi dini penyakit kanker serviks pada ibu-ibu di dusun krodan,

158

BIOGRAFI PENULIS

Marchiany Anggraini, dilahirkan di Pontianak pada tanggal

20 Maret 1990. Anak Kedua dari 3 bersaudara pasangan

Tjong Ngiap Tang dan Khow Seng Na. Menempuh

pendidikan di TK Karya Yosef (1995-1997), SD Karya

Yosef (1997-2002), SMP Santu Petrus (2002-2005), SMA

Santu Petrus (2005-2008), kemudian melanjutkan di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama

kuliah penulis mengikuti organisasi Jaringan Mahasiswa

Kesehatan Indonesia sebagai koordinator seksi konsumsi

dalam rangka pengobatan gratis dan seksi dana dan usaha dalam rangka

pengobatan gratis anak-anak tahun 2009, Kepanitian Dies Natalis sebagai seksi

konsumsi, dan menjadi asisten dosen Patologi (tahun ajaran 2010 – 2011) dan

Toksikologi dasar (tahun ajaran 2010 - 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI