131
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IVB SD MARSUDIRINI MUNTILAN, MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: Theresia Ari Kundari 101132052 PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

  • Upload
    lykien

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS

IVB SD MARSUDIRINI MUNTILAN, MAGELANG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Theresia Ari Kundari 101132052

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

iv

MOTTO

Keragu-raguan dan kemalasan menghambat perkembangan diri.

Menyelesaikan hal yang biasa dengan kekuatan dan semangat yang besar

akan membuahkan hasil yang luar biasa.

Jangan meremehkan yang kecil, karena dari yang kecil kita bisa belajar

menjadi besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu setia memberkati dan

mendoakan, sehingga aku selalu bersemangat dalam belajar.

2. Suamiku tercinta, Aloysius Dalyanto, terima kasih untuk kasih dan kesetiaan

untukku.

3. Kedua putriku yang baik, E. Oktaviari D., dan M.V. Putri D., yang selalu

mendoakan, mendorong, dan menyemangati dalam belajar.

4. Para dosen pengajar, yang telah dengan sabar mendampingi saat penulis

belajar. Secara khusus kepada Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd. yang dengan

sabar dan setia mendampingi dan memberikan dorongan kepada penulis selama

pembuatan skripsi hingga selesai.

5. Yayasan Marsudirini Pusat, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

belajar.

6. Sr. M. Rachel, OSF dan keluarga besar SD Marsudirini Muntilan, terima kasih

untuk kerjasama dan dukungannya selama ini.

7. Teman seperjuanganku, P. Sumarno, terima kasih untuk tumpangannya.

8. Sahabatku, B. Rina Mulyani, yang dengan penuh perhatian membantu dan

mendorongku.

9. Semua teman PSKGJ, terima kasih untuk persaudaraannya.

Tuhan memberkati!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

vii

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode bermain peran dalam mata pelajaran PKn siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang. Hal yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian adalah rendahnya prestasi belajar PKn khususnya mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat yang dialami oleh siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PKn khususnya mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang semua kegiatannya sengaja dimunculkan oleh guru dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 24 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar pelajaran PKn siswa kelas IV khususnya mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat. Peningkatan prestasi ini ditandai dengan nilai rata-rata pada kondisi awal 53,04, meningkat menjadi 83,05 pada siklus akhir. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM kondisi awal 32% meningkat menjadi 79%. Kata kunci : prestasi belajar, bermain peran, PKn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

viii

ABSTRACT

This research is discussing about the development of learning achievement through role play method in the subject PKn for the students of class IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang. The reason that inspired the researcher to do the research is the fact of low students’ learning achievement in the subject PKn, especially the materials about government institutions in the central government structure, in which the students of class IVB in SD Marsudirini Muntilan face this fact. This research was held in order to develop the students’ learning achievement in the subject PKn, especially the materials about government institutions in the central government structure.

The reasearch is class action research, in which all activities are initiated by teacher in a class. It was held in two cycles. The subject of the reasearch are the students of class IVB SD Marsudirini Muntilan, Magelang 2011/2012, with 24 participants. The reasearch instrument used is multiple choice written test.

The result shows that the use of role play method can improve the IVB students’ learning achievement in PKn subject, particularly in understanding the materials about government institutions in the central government structure. The improvement of learning achievement is indicated by the increasing in students’ score rates from 53,04 to 83,05 in the last cycle of the research. The percentage of students’ achievement in KKM increases from 32% to 79%. Key words: learning achievement, role play, PKn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus yang Mahabaik atas

berkat dan rahmat yang selalu diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MATA

PELAJARAN PKn SISWA KELAS IVB SD MARSUDIRINI MUNTILAN,

MAGELANG.

Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu berkat dukungan

dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, atas kesempatan yang telah diberikan

kepada penulis untuk menyelesaikan perkuliahan hingga tuntas.

2. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.ST., M.A., sebagai Kepala Program Studi

PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, atas kesempatan yang telah

diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan perkuliahan hingga tuntas.

3. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M.A., sebagai Koordinator PSKGJ, atas

kesabarannya dalam mendampingi serta membimbing penulis saat belajar.

4. Para dosen pengajar beserta karyawan PGSD, yang telah memberi teladan dan

wacana yang semakin menguatkan penulis untuk terus belajar.

5. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., sebagai dosen pembimbing, atas

kesediaannya meluangkan waktu untuk mendampingi serta membimbing penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Yayasan Marsudirini Pusat yang telah memberi ijin studi untuk penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

x

7. Sr. M. Rachel, OSF, selaku kepala sekolah SD Marsudirini Muntilan, atas ijin

yang diberikan kepada penulis untuk menempuh studi.

8. Keluarga besar SD Marsudirini Muntilan, atas kerjasama dan dukungan kepada

penulis.

9. Seluruh siswa kelas IVB SD Marsudirini Muntilan, yang telah banyak

membantu dalam terlaksananya penelitian yang penulis lakukan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna,

maka saran, kritik, dan masukan yang berguna sangat penulis harapkan demi

kemajuan dalam penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 20 November 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

MOTTO ................................................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ........................................................................ 3

C. Rumusan Masalah ............................................................................ 3

D. Pemecahan Masalah ........................................................................ 3

E. Batasan Pengertian .......................................................................... 3

F. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

G. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ................................................................................. 6

B. Penerapan Metode Bermain Peran dalam PKn ................................. 17

C. Penelitian yang Relevan .................................................................. 18

D. Kerangka Berpikir ........................................................................... 19

E. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 21

B. Setting Penelitian ............................................................................. 22

C. Rencana Tindakan ........................................................................... 23

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya ............................................. 27

E. Analisis Data .................................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian ......................................................................... 31

B. Hasil Penelitian ................................................................................ 32

C. Pembahasan ..................................................................................... 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 44

B. Saran ................................................................................................ 45

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 46

LAMPIRAN ........................................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian .......................................................... 22

3.2 Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................... 28

3.3 Kriteria Keberhasilan ................................................................... 29

4.1 Rangkuman Hasil Penelitian ........................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Rangkaian Langkah-langkah PTK ............................................... 21

4.1 Grafik Rata-rata Kondisi Awal dan Akhir ................................... 42

4.2 Grafik Persentase Ketuntasan Kondisi Awal dan Akhir .............. 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Silabus Pertemuan Siklus I ........................................................... 48

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus I .......... 56

3 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 Siklus I .................................. 59

4 Evaluasi Pertemuan 1 Siklus I ...................................................... 61

5 Kunci Evaluasi Pertemuan 1 Siklus I ........................................... 62

6 Penilaian Pertemuan 1 Siklus I .................................................... 63

7 Refleksi Pertemuan 1 Siklus I ...................................................... 64

8 Bahan Ajar Pertemuan 1 Siklus I ................................................. 65

9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus I ........... 66

10 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 Siklus I .................................. 69

11 Evaluasi Pertemuan 2 Siklus I ...................................................... 71

12 Kunci Evaluasi Pertemuan 2 Siklus I ........................................... 72

13 Penilaian Pertemuan 2 Siklus I .................................................... 73

14 Refleksi Pertemuan 2 Siklus I ...................................................... 74

15 Bahan Ajar Pertemuan 2 Siklus I ................................................. 75

16 Kisi-kisi Soal Siklus I ................................................................... 76

17 Soal Pilihan Ganda Siklus I .......................................................... 77

18 Kunci Jawab Soal Pilihan Ganda Siklus I .................................... 79

19 Hasil Penilaian Siklus I ................................................................ 80

20 Silabus Siklus II ........................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

xvi

21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 Siklus II .......... 88

22 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 1 Siklus II ................................. 91

23 Evaluasi Pertemuan 1 Siklus II .................................................... 93

24 Kunci Evaluasi Pertemuan 1 Siklus II ......................................... 94

25 Penilaian Pertemuan 1 Siklus II ................................................... 95

26 Refleksi Pertemuan 1 Siklus II ..................................................... 96

27 Bahan Ajar Pertemuan 1 Siklus II ................................................ 97

28 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 2 Siklus II .......... 98

29 Lembar Kerja Siswa Pertemuan 2 Siklus II ................................. 101

30 Evaluasi Pertemuan 2 Siklus II .................................................... 103

31 Kunci Evaluasi Pertemuan 2 Siklus II ......................................... 104

32 Penilaian Pertemuan 2 Siklus II ................................................... 105

33 Refleksi Pertemuan 2 Siklus II ..................................................... 106

34 Bahan Ajar Pertemuan 2 Siklus II ................................................ 107

35 Kisi-kisi Soal Siklus II ................................................................. 108

36 Soal Pilihan Ganda Siklus II ........................................................ 109

37 Kunci Jawab Soal Pilihan Ganda Siklus II .................................. 111

38 Hasil Penilaian Siklus II ............................................................... 112

39 Surat Permohonan Ijin Melaksanakan PTK ................................. 113

40 Surat Telah Melaksanakan PTK ................................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap guru selalu berharap bahwa penyelenggaraan pendidikan yang

dilakukan dapat berhasil dengan baik. Secara umum keberhasilan itu dapat

diukur dengan prestasi belajar yang diperoleh siswa. Begitu pula dengan mata

pelajaran PKn.

Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang

diajarkan pada jenjang pendidikan SD. Mata pelajartan PKn merupakan mata

pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang sangat beragam

dari segi agama, sosial kultural, bahasa dan suku bangsa. Untuk menjadi

warga negara yang cerdas, trampil dan berkarakter yang dilandasi Pancasila

dan UUD 1945. Intisari pelajaran PKn adalah pendidikan nilai dan moral,

yang memiliki keterkaitan dengan realitas kehidupan siswa.

Materi dalam mata pelajaran PKn jenjang SD khususnya kelas atas

berhubungan erat dengan sistem pemerintahan . Sistem Pemerintahan di SD

dikatakan sebagai salah satu materi dasar bagi materi PKn selanjutnya. Oleh

sebab itu, sejak dini siswa harus benar-benar mampu memahami tentang

sistem pemerintahan yang diterima di SD, sehingga pada jenjang pendidikan

berikutnya siswa dapat dengan mudah menguasai materi yang berhubungan

dengan sistem pemerintahan yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

2

Tidak dapat dipungkiri bahwa materi sistem pemerintahan sangat

berhubungan dengan kehidupan siswa nantinya, namun kebanyakan siswa di

SD Marsudirini Muntilan masih kesulitan dalam memahami materi tentang

sistem pemerintahan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan materi

sistem pemerintahan dalam mengenal lembaga-lembaga dalam susunan

pemerintahan kabupaten masih kurang.

Tahun pelajaran 2010/2011 dari jumlah siswa 22, sebanyak 15 siswa

(68%) tidak tuntas sedangkan yang tuntas 7 siswa (32%) dengan perolehan

rata-rata 53,04 pada KD 3.1 yaitu mengenal lembaga-lembaga negara dalam

susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, BPK,

dan lain-lain. Nilai tersebut belum sesuai harapan , mengingat KKM mata

pelajaran PKn adalah 65.

Kemungkinan penyebab dari keadaan tersebut adalah kegiatan

pembelajaran yang hanya dilakukan dengan metode ceramah saja. Siswa

hanya mengahafalkan materi tanpa pemahaman secara konkret mengenai

materi yang ada, sehingga siswa cenderung tidak tertarik dan mengakibatkan

siswa pasif ketika pembelajaran berlangsung.

Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa di SD Marsudirini

Muntilan pada mata pelajaran PKn, peneliti akan mencoba mempergunakan

metode bemain peran. Penggunaan metode ini diharapkan dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan metode bermain peran, siswa

dapat menjadi jelas dan mengerti tentang lembaga-lembaga di pemerintahan

tingkat pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

3

B. Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini, dibatasi pada KD 3.1 yaitu Mengenal

lembaga – lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR,

DPR, Presiden, MA, MK, BPK, dan lain-lain.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah

penggunaan Metode Bermain Peran dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa kelas IV B di SD Marsudirini Kecamatan Muntilan, Magelang pada KD

3.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat pusat

seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dalam pembelajaran PKn?

D. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu

pembelajaran menggunakan metode bermain peran. Dengan metode bermain

peran, diharapkan siswa dapat mengenal dengan jelas lembaga-lembaga

dalam susunan pemerintahan di tingkat pusat .

E. Batasan Pengertian

Supaya tidak terjadi kesalahan persepsi terhadap judul penelitian ini,

maka perlu disampaikan beberapa definisi sebagai berikut, yaitu :

1. Metode bermain peran adalah salah satu metode pembelajaran yang

kreatif dan model baru dalam pemecahan masalah pembelajaran. Peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

4

bisa diartikan sebagai cara seseorang berperilaku dalam posisi dan situasi

tertentu.

2. Prestasi belajar siswa adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan

yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan

dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya,

maka penulis menentukan tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui

bagaimana penggunaan Metode Bermain Peran dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa kelas IV B di SD Marsudirini Kecamatan Muntilan, Magelang

pada KD 3.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK dalam

pembelajaran PKn.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1) Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai

penggunaan metode bermain peran, untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran PKn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

5

2) Secara Praktis

a. Bagi peneliti, merupakan pengalaman berharga dalam menggunakan

metode bermain peran di dalam pembelajaran PKn, sehingga dapat

menambah pengetahuan peneliti.

b. Bagi siswa, diharapkan metode bermain peran dapat lebih

meningkatkan semangat belajar dan prestasi belajarnya.

c. Bagi guru, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi

tertentu yang dialami oleh siswa, sehingga dapat meningkatkan

penguasaan materi dan meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Bagi perpustakaan sekolah, laporan penelitian ini dapat menambah

dokumen yang dapat dimanfaatkan para guru sebagai

e. Contoh penelitian tindakan kelas, terutama bagi yang masih

mengalami kesulitan dalam PTK dan menjadi pembanding bagi yang

sudah melakukan PTK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Prestasi Belajar

Dua kata yang beriringan untuk pengertian Prestasi Belajar adalah

prestasi dan belajar. Keduanya memiliki arti yang berbeda. Berikut ini

beberapa definisi mengenai prestasi dan belajar.

a. Pengertian Belajar

Sering kata belajar diartikan dengan kegiatan duduk, membaca

dan menghafalkan semua materi pelajaran.Atau belajar itu kegiatan

mendengarkan informasi dari penjelasan guru. Semua itu

mengakibatkan setelah pengetahuan dipergunakan maka akan mudah

hilang, karena kemampuan otak dalam menyimpan memori terbatas.

Kegiatan belajar tidak cukup berhenti pada aktifitas duduk,

membaca, menghafal dan mendengarkan penjelasan guru. Pengertian

belajar banyak dirumuskan oleh para ahli satu sama lain berbeda.

Di dalam bukunya, Surya (2003:113) mendefinisikan bahwa

belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku berdasarkan

adanya pengalaman atau latihan latihan. Perubahan tersebut dapat

meliputi perubahan kapasitas intelektual (kognitif), kapasitas afektif

(sikap) dan kapsitas psikomotor (ketrampilan) pada individu yang

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

7

Definisi lain yang dikemukakan oleh Gagne (dalam Sulhan,

Najib, 2010:5) mendefinisikan bahwa belajar adalah sebuah proses

perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan

manusia, seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan

kemampuannya yakni peningkatan kemampuan untuk melakukan

berbagai jenis performance (kinerja)

Menurut Winkel (1987:36), belajar adalah suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.

Dari beberapa pendapat tersebut, dapat dirumuskan bahwa

belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang

dalam memperoleh pengetahuan atau pengalaman. Tentunya

perubahan perilaku yang diharapkan adalah perilaku yang positif yang

menimbulkan perubahan cita-cita yang lebih kuat bagi pribadi

seseorang. Belajar yang tidak membawa sebuah perubahan apapun

pada diri seseorang menandakan bahwa seseorang belum belajar.

b. Pengertian Prestasi

Dalam kamus Ilmiah Populer (2009:389) mengatakan bahwa

prestasi adalah hasil yang telah dicapai.

Menurut Gunarsa (dalam Surya, 2003 : 40-54) mengungkapkan

bahwa prestasi adalah sesuatu yang ada menjadi ciri-ciri kepribadian

seorang anak, sesuatu mengenai apa yang ada dan dibawa dari lahir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

8

sesuatu yang ditumbuhkan, dikembangkan, hasil dari mempelajari

melalui interaksi dengan lingkungan.

Menurut Surya (2003:42-53) prestasi dipengaruhi oleh

beberapa hal yaitu

1) Faktor Internal yaitu

a ) Menanamkan cara bernalar aktif sedini mungkin.

b ) Membiasakan anak belajar mandiri.

c ) Mengembangkan jiwa kompetitip pada anak.

d ) Mengembangkan rasa percaya diri pada anak.

2) Faktor Eksternal yaitu

a) Mutu pergaulan anak

Kualitas pergaulan anak sangat berpengaruh pada

pembentukan dorongan berprestasi pada anak.

b) Lingkungan yang kondusif

Tumbuh atau tidaknya semangat berprestasi pada anak sangat

dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan

berprestasi.

c. Pengertian Prestasi Belajar

Seorang guru harus mengetahui, sampai di mana tingkat

kemampuan seorang siswa dalam menerima pembelajaran.

Kemampuan seorang siswa dalam hal ini adalah kemampuan

intelektual. Kemampuan intelektual dapat menentukan seorang siswa

dalam meraih prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

9

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar

mempunyai arti penguasaan pengetahuan / ketrampilan yang

dikembangkan melalui mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan

nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru (1994:78).

Suratinah Tirtanegara (1984:43) menyatakan bahwa pencapaian

hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf

maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai

oleh setiap anak dalam periode tertentu.

Berdasarkan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang sudah

dilakukan oleh seseorang berdasarkan penilaian yang diwujudkan

dalam bentuk angka.

d. Faktor – faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :

- Faktor internal, faktor yang berasal dari dalam diri siswa .

- Faktor eksternal , faktor yang berasal dari luar diri siswa.

Kedua faktor tersebut mempengaruhi suksesnya prestasi belajar siswa.

Thonthowi, Ahmad (1993:103-113) menyatakan bahwa faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

1) Faktor Internal, yang meliputi :

a) Faktor fisik (jasmaniah) berkaitan dengan kesehatan badan

dan kesempurnaannya, yaitu tidak mengalami cacat atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

10

kekurangan yang dapat menjadi hambatan dalam meraih

sukses.

b) Faktor psikis (mental) meliputi motivasi, proses berpikir,

intelegensi, sikap, perasaan dan emosi.

2) Faktor Eksternal, yang meliputi :

a) Bahan pelajaran

Ada yang luas dan sempit, kompleks dan sederhana, sulit dan

mudah, abstrak dan konkrit.

b) Metode mengajar

Ada metode yang digunakan dirasa sulit oleh siswa, ada

metode yang digunakan cukup dirasa mudah oleh siswa.

c) Situasi lingkungan terdiri atas:

(1) Lingkungan dalam kelas:

- Kondisi kesehatan (hiegenis) kelas

- Situasi kelas yang bising / rebut

(2) Lingkungan di luar kelas

- Kondisi kesehatan (hiegenis) halaman dan sekitar

- Ketertiban

- Tempat didirikannya sekolah

2. Metode Bermain Peran

a. Pengertian Metode

Dalam Kamus Ilmiah Populer (2009:113) Metode berarti cara

yang teratur dan sigtimatis untuk pelaksanaan suatu cara kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

11

Definisi lain dikemukakan oleh Sanjaya, Wina (2009:145) Metode

adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana

yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah

disusun tercapai secara optimal.

Metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran

yang sangat penting. Metode mengajar menjadi sarana bagi siswa

untuk dapat menyerap konsep-konsep dari setiap mata pelajaran yang

sedang dilakukan dalam proses belajar dan mengajar.

Secara prinsip, semakin banyak metode yang dapat dikuasai

oleh guru akan semakin baik dalam berlangsungnya proses belajar

mengajar akan tetap pada kenyataannya guru sering hanya

menggunakan metode ceramah. sehingga proses belajar mengajar

berlangsung membosankan dan kurang dapat mencapai tujuan yang

maksimal.

Seorang guru sebenarnya harus dapat menentukan metode yang

akan digunakan, karena tidak semua metode mengajar selalu cocok

digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran, karena setiap

metode mempunyai kelebihan dan kekurangan.

b. Metode Bermain Peran

Bermain peran merupakan salah satu metode mengajar yang

dapat menumbuhkan semangat siswa untuk aktif dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Metode bermain peran mengajak siswa untuk

berperan menjadi orang tertentu dalam masyarakat. Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

12

dengan metode bermain peran yang dilaksanakan dengan baik, maka

siswa dapat lebih mudah untuk dapat memahami materi pelajaran

yang diajarkan oleh guru, sehingga siswa dapat meningkatkan prestasi

belajarnya.

Menurut Yamin, Martinus (2011:160) pembelajaran dengan

bermain peran dalam pembelajaran merupakan salah satu

pembelajaran kreatif dan model baru dalam pemecahan masalah

pembelajaran. Peran (role) bisa diartikan sebagai cara seseorang

berperilaku dalam posisi dan situasi tertentu.

Selanjutnya Yamin, Martinus (2011:161) bermain peran

memiliki fungsi diantaranya adalah :

1) Meningkatkan kinerja guru dengan indikasi membaiknya cara

guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2) Meningkatkan pengalaman ekspresif peserta didik, dalam hal

peningkatan aktivitas dan kreativitas dalam proses pembelajaran.

3) Meningkatkan hasil belajar pembelajaran, yaitu semakin

membaiknya nilai rata-rata sesudah bermain peran dibandingkan

dengan nilai sebelumnya.

Yamin, Martinus (2011:162) juga mengungkapkan tentang

kekurangan utama dari pembelajaran melalui permainan peran ini

adalah :

- Ketidaksamaan anggota kelas itu. beberapa peserta didik mungkin

memberikan reaksi negatif dalam berpartisipasi mengenai situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

13

yang akan dibahas dan mungkin dikritik oleh peserta didik lain

dikelas itu.

- Permainan peran memerlukan waktu yang lebih lama.

Berdasarkan pendapat tersebut jelas bahwa metode bermain

peran dapat membantu siswa untuk memahami suatu masalah. Selain

itu dapat juga mengubah perilaku dalam diri siswa.

3. Karakteristik Siswa SD

Desmita (2009:35-36) mengungkapkan bahwa usia rata-rata anak

Indonesia saat masuk SD adalah 6 tahun dan selesai pada usia 12 tahun.

Anak usia SD berada dalam dua masa perkembangan yaitu masa kanak-

kanak tengah ( 6-9tahun), dan masa kanak-kanak akhir (10-12 th).

Anak usia sekolah ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan

anak-anak yang usianya lebih muda. Ia senang bermain, senang bergerak,

senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan/melakukan

sesuatu secara langsung. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengembangkan

pembelajaran yang mengandung unsur permainan, bergerak,bekerja/

belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat

langsung dalam pembelajaran.

Menurut Havighurst dalam (Desmita: 2009), tugas perkembangan

anak usia SD meliputi :

a. Menguasai ketrampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan

aktivitas fisik.

b. Membina hidup sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

14

c. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok.

d. Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin.

e. Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi

dalam masyarakat.

f. Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif.

g. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai.

h. Mencapai kemandirian pribadi.

Dalam upaya mencapai setiap tugas perkembangan tersebut , guru

dituntut memberi bantuan berupa :

a. Menciptakan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan ketrampilan

fisik .

b. Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya

sehingga kepribadian sosialnya berkembang.

c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan

pengalaman yang konkret / langsung dalam membangun konsep.

d. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai-nilai,

sehingga siswa mampu menentukan pilihan yang stabil dan menjadi

pegangan bagi dirinya.

4. Pendidikan Kewarganegaraan SD

a. Hakekat PKn

Setiap warga negara dalam suatu negara diharap tahu akan hak

dan kewajibannya sebagai warga negara. Pendidikan diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

15

mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjadi warga negara yang

bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata

pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang

memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya

untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan

berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945

(Kemendiknas:2006)

b. Tujuan Mata Pelajaran PKn

Beberapa tujuan diajarkannya mata pelajaran Pkn adalah untuk

mengembangkan kemampuan yaitu :

1) Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta

bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia dapat

hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa lain dalam percaturan dunia secara

langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi

informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

16

c. Ruang Lingkup PKn

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Persatuan dan Kesatuan bangsa meliputi: hidup rukun dalam

perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa

Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan NKRI, partisipasi dalam

pembelaan negara, sikap positif terhadap NKRI, keterbukaan dan

jaminan keadilan.

2) Norma, hukum dan peraturan meliputi tertib dalam kehidupan

keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di

masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan

nasional, hukum dan peradilan internasional.

3) Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan

kewajiban anggota masyarakat, instrument nasional dan

internasional HAM, serta pemajuan, penghormatan dan

perlindungan HAM.

4) Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga

diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi,

kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan

bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara.

5) Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan

konstitusi yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

17

digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara dengan

konstitusi.

6) Kekuasaan dan politik meliputi: pemerintahan desa dan

kecamatan, pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat,

demokrasi dan system politik, budaya politik, budaya demokrasi

menuju masyarakat madani, system pemerintahan, pers dalam

masyarakat demokrasi.

7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar

negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-

hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8) Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar

negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan

internasional dan organisasi.

d. Kompetensi Dasar PKn di kelas IVB SD Marsudirini Muntilan

Penelitian di kelas IVB semester dua di SD Marsudirini

Muntilan membahas pada KD 3.1 yaitu Mengenal lembaga-lembaga

negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR,

Presiden, MA, MK, BPK, dan lain-lain.

B. Penerapan Metode Bermain Peran dalam PKn

Metode bermain peran adalah salah satu metode yang dapat digunakan

dalam pembelajaran. Penerapan metode bermain peran dalam PKn dipilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

18

untuk membantu siswa menemukan makna kehidupan dalam lingkungan

sosial yang berguna khususnya dalam mengenal lembaga-lembaga negara

dalam susunan pemerintahan tingkat pusat. Dengan bermain peran siswa

dapat memahami konsep abstrak dalam pelajaran PKn.

Metode bermain peran dilaksanakan dalam pembelajaran PKn dengan

terlebih dahulu menyusun skenario yang akan ditampilkan, menunjukkan

kepada siswa skenario tersebut untuk dipelajari sebelumnya. Bermain peran

dilaksanakan dalam kegiatan inti pembelajaran sesuai skenario.

Metode bermain peran dalam pembelajaran PKn dilaksanakan para

siswa dengan suka cita. Siswa menjadi aktif, dan pembelajaran PKn

berlangsung sangat menyenangkan.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dilakukan oleh Nurul Qomariyah (2008)

Skripsi Sarjana Universitas Negeri Malang, Program Studi PGSD, dengan

judul Penerapan Metode Pembelajaran Bermain Peran untuk Meningkatkan

Prestasi Belajar PKn Pokok Bahasan Sistem Pemerintahan Siswa Kelas IV

SDN Sepanjang 04 Kecamatan Gondang Legi Kabupaten Malang.

Hasil penelitian adalah pada pra tindakan mendapat nilai rata-rata

kelas 69,23 dengan ketuntasan belajar kelas 26,92%, menjadi 75,51 untuk

nilai rata-rata dengan ketuntasan belajar 46,15% pada siklus I. Kemudian

mengalami peningkatan yang signifikan lagi pada siklus II menjadi 87,30

untuk nilai rata-rata dan ketuntasan belajar kelas mencapai 88,46%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

19

Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan

metode bermain peran berdampak positif bagi peningkatan prestasi belajar

siswa.

Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Ika Nur Noviyanti (2010),

skripsi Program Studi S1 PGSD FIP Universitas Negeri Malang, dengan

judul Penerapan Metode Bermain Peran Meningkatkan Proses dan Hasil

Belajar PKn Materi Pokok Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada Siswa Kelas

VI SDN Sedarum I Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan.

Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan guru dalam

menerapkan metode bermain peran mencapai taraf kemampuan 86,1% pada

siklus I dan 94,4% pada siklus II. Proses belajar siswa meningkat dari rata-

rata 77,2 pada siklus I menjadi 88,2 pada siklus II. Nilai hasil belajar

meningkat dari rata-rata 68,81 pada siklus I menjadi 81,05 pada siklus II.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode

bermain peran yang diterapkan di kelas VI pada mata pelajaran PKn materi

pokok Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dapat meningkatkan proses dan hasil

belajar siswa.

Dua penelitian di atas menginspirasi peneliti untuk memilih metode

bermain peran karena terbukti bahwa pembelajaran PKn dengan metode

bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

20

D. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar PKn siswa kelas IVB dalam mengenal lembaga-

lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR,

Presiden, MA, MK, BPK dan lain-lain sangat rendah. Hal ini membuat

peneliti ingin mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pembelajaran PKn dapat lebih menarik para siswa jika dalam

pembelajaran dipergunakan metode pembelajaran yang dapat memperjelas

materi pembelajaran dan memberikan kesan bagi siswa. Metode yang lain

dalam hal ini adalah metode bermain peran.

Dengan metode bermain peran, siswa lebih tertarik, termotivasi, dan

terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu siswa memiliki

pemahaman yang lebih tentang materi pelajaran yang diajarkan. Siswa juga

memiliki pengalaman belajar secara langsung karena dalam proses

pembelajaran tersebut siswa berperan menjadi orang tertentu, sehingga dengan

pembelajaran seperti itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

E. Hipotesis Tindakan

Dengan menggunakan metode bermain peran, prestasi belajar siswa

kelas IVB SD Marsudirini kecamatan Muntilan, Magelang dalam mata

pelajaran PKn tentang mengenal lembaga-lembaga dalam susunan

pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK dan

lain-lain dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Berdasarkan definisi di atas terdapat beberapa ide pokok PTK sebagai berikut:

1. Menurut Kasbolah, Kasihani (2001:9), penelitian tindakan kelas

merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kawasan kelas dan

bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada.

2. Menurut Wardhani, IGAK (2010:1.4) Penelitian Tindakan Kelas adalah

penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru,

sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Dari pengertian beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PTK

adalah kegiatan di dalam kelas yang semua kegiatannya sengaja dimunculkan

oleh guru untuk memperbaiki kinerja sebagai guru supaya hasil belajar siswa

meningkat.

1Rencana

2Tindakan

3Observasi

4Refleksi

1Rencana

2Tindakan

3Observasi

4Refleksi

Gambar 3.1 Rangkaian Langkah-langkah PTK. Sumber: Kasbolah, Kasihani (2001:10)

Siklus 1 Siklus 2

?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

22

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Marsudirini Jalan Kartini No. 14 -

16 Kecamatan Muntilan, Magelang.

2. Subyek Penelitian

Subyek Penelitian ini adalah semua siswa kelas IV B SD Marsudirini

Kecamatan Muntilan, Magelang, semester genap Tahun Pelajaran

2011/2012.

3. Obyek Peneliltian

Obyek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar dengan

menggunakan metode bermain peran pelajaran PKn Kelas IVB SD

Marsudirini Kecamatan Muntilan, Magelang.

4. Waktu Penelitian

Pengambilan data dilakukan mulai bulan April Tahun Pelajaran

2011/2012. Jadwal kegiatan Penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Bulan

Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb

1. Pengumpulan data kondisi

awal √

2. Observasi √

3. Izin pengambilan data √

4. Pengambilan data √ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

23

5. Analisis data √ √

6. Penyusunan laporan √ √ √ √

7. Persiapan Ujian √ √ √ √

8. Ujian skripsi √

9. Revisi laporan skripsi √

C. Rencana Tindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa

langkah persiapan. Langkah ini dilakukan agar penelitian dapat berjalan sesuai

dengan harapan. Langkah tersebut diantaranya :

1. Persiapan

a. Permintaan izin kepada Kepala SD Marsudirini Muntilan

Permintaan ijin di sini dimaksudkan agar kegiatan penelitian dapat

berjalan dengan lancar oleh persetujuan pihak sekolah dan

mendapatkan data yang sesuai.

b. Identifikasi masalah

Setelah diperoleh data dari hasil wawancara maka peneliti dapat

mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindak

lanjutnya.

c. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokoknya

Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan isi dan materi dari KD

yang bermasalah sehingga diperoleh indikator yang bermasalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

24

d. Menyusun rencana siklus

Rencana selanjutnya adalah dengan menentukan rencana tindakan

yang akan dilakukan dalam PTK.

e. Menyiapkan sumber bahan pengajaran

f. Menyusun silabus, RPP dan LKS

g. Membuat kisi-kisi dan soal untuk test atau evaluasi pada siklus I dan

siklus II

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

a. Siklus I

1) Rencana Tindakan

(a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan appersepsi

(b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan materi

mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat

(c) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang mengenal

lembaga-lembaga dan susunan pemerintahan tingkat pusat

dengan metode bermain peran

(d) Siswa dibagi dalam kelompok dimana setiapkelompok terdiri

dari 4 orang

(e) Siswa diberi LKS untuk dikerjakan dalam kelompok

kemudian dikumpulkan

(f) Siswa mengerjakan soal-soal tes yang sudah disiapkan guru

secara individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

25

2) Pelaksanaan Tindakan

Merealisasikan rencana tindakan pada butir (1).

3) Observasi

(a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mancatat hal-

hal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada

lembar observasi

(b) Memeriksa LKS

(c) Memeriksa soal-soal tes

4) Refleksi

(a) Mengidentifikasikan kendala-kendala yang dihadapi,

kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan

pembelajaran

(b) Membicarakan dengan teman sejawat/guru parallel tentang

kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain

selama kegiatan pembelajaran

(c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indicator

keberhasilanyang telah ditetapkan untuk merencanakan

kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

b. Siklus II

1) Rencana Tindakan

(a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan appersepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

26

(b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan materi

mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan

tingkat pusat

(c) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang mengenal

lembaga-lembaga dan susunan pemerintahan tingkat pusat

dengan metode bermain peran

(d) Siswa dibagi dalam kelompok dimana setiap kelompok

terdiri dari 4 orang

(e) Siswa diberi LKS untuk dikerjakan dalam kelompok

kemudian dikumpulkan

(f) Siswa mengerjakan soal-soal tes yang sudah disiapkan guru

secara individu

2) Pelaksanaan Tindakan

Merealisasikan rencana tindakan pada butir (1)

3) Observasi

(a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-

hal penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada

lembar observasi

(b) Memeriksa LKS

(c) Memeriksa soal-soal tes

4) Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

27

(a) Mengidentifikasikan kendala-kendala yang dihadapi,

kekurangan dan temuan-temuan lain selama kegiatan

pembelajaran

(b) Membicarakan dengan teman sejawat/guru parallel tentang

kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain

selama kegiatan pembelajaran

(c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indicator

keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan

kegiatan pembelajaran pada temuan selanjutnya

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya

1. Peubah

Dalam penelitian ini, peubahnya adalah prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran PKn khususnya tentang mengenal lembaga-lembaga dalam

susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA,

MK, BPK dan lain-lain.

2. Indikator

Nilai rata-rata kelas dan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM.

3. Jenis data

Data yang diperoleh adalah berupa data kuantitatif.

4. Cara pengumpulan data

Data dikumpulkan dengan melakukan ulangan pada setiap akhir siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

28

5. Instrumen

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal-soal ulangan

tentang mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK dan lain-lain. Jumlah

soal adalah 20 soal yang berupa soal Pilihan Ganda (PG) untuk masing-

masing siklus dan dideskripsikan dalam kisi-kisi soal yang telah dibuat.

Soal-soal ulangan telah dikonsultasikan dengan ahli (dosen pembimbing)

dan guru kelas IV A. Semua penjelasan di atas dapat dilihat pada tabel 3.2

Indikator Keberhasilan.

Tabel 3.2 Pengumpulan Data dan Instrumen

Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen

Prestasi

belajar

siswa

a. Nilai rata-rata

kelas

b. Persentase jumlah

siswa yang

mencapai KKM

Skor

nilai

test

a. Ulangan pada

setiap akhir siklus

b. Ulangan pada

setiap akhir siklus

(menghitung

jumlah siswa yang

mencapai KKM)

Soal tes

E. Analisis Data

1. Kriteria Keberhasilan

Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan

dapat dilihat pada tabel 3.3 Rencana Penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

29

Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan

No Peubah Indikator Kondisi

Awal

Kondisi pada

akhir siklus

1. Prestasi

Belajar

a. Rata-rata siswa dalam

mengerjakan soal-soal

ulangan tentang mengenal

lembaga-lembaga dalam

susunan pemerintahan tingkat

pusat

b. Persentase jumlah siswa yang

mencapai KKM

53,04

32 %

80

76 %

2. Langkah-langkah Analisis

a. Penyekoran

Benar : 1

Salah : 0

b. Menghitung jumlah skor setiap siswa

c. Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus

d. Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus dengan

kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi

atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

30

e. Menghitung persentase ketuntasan siswa dengan rumus 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

SD Marsudirini adalah salah satu SD yang terletak di Kecamatan

Muntilan. SD Marsudirini terletak di Jalan Kartini No. 14-16 Muntilan.

Posisi SD Marsudirini sangat strategis, ini semua terbukti karena SD

Marsudirini letaknya dekat dengan Gereja St. Antonius, tempat ziarah

makam Romo Sanjaya, dekat dengan RSUD Kabupaten Magelang, Kantor

Kecamatan Muntilan, Kantor Koramil dan Kantor Polsek Muntilan. Untuk

menuju ke pusat kotapun tidak jauh.

Para siswa yang bersekolah di SD Marsudirini juga beragam, dari

suku Jawa, keturunan etnis, bahkan dari Propinsi ujung timur Indonesiapun

ada. Keberagaman ini membuat cara belajar mereka berbeda-beda.

Salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa di kelas IV

SD Marsudirini adalah pelajaran PKn. Pelajaran PKn dianggap sulit karena

materi yang dipelajari berisi tentang sistem pemerintahan dan lembaga-

lembaga pemerintahan. Semua materi tersebut sukar dipahami oleh siswa,

apalagi selama ini guru hanya mengajarkan materi tersebut dengan metode

ceramah yang bagi siswa sangat membosankan. Siswa menjadi pasif atau

kurang kreatif bahkan siswa mengantuk.

Sebelum memasuki siklus I, guru melaksanakan kegiatan pra-siklus

yang dilakukan guru pada siswa kelas IV SD Marsudirini Muntilan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

32

Magelang. Dari kegiatan ini ditemukan permasalahan yaitu rendahnya

prestasi belajar siswa, sebagaimana ditunjukkan dalam hasil evaluasi pra-

siklus yaitu:

2. Nilai rata-rata siswa dalam mengerjakan soal-soal ulangan 53,04.

3. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 32%.

Setelah mengkaji seluruh permasalahan serta menentukan metode

pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru menyusun rencana kegiatan dan

tugas yang akan berlangsung, baik pada siklus I maupun pada siklus II.

B. Hasil Penelitian

1. Siklus I

Pada siklus pertama, guru melakukan tiga kali pertemuan. Dua

kali untuk kegiatan pembalajaran dan satu kali untuk pelaksanaan

evaluasi. Setiap kali pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran dengan waktu

35 menit setiap jam pelajaran (2 x @35). Setiap kali pertemuan, materi

yang dibahas berbeda tetapi merupakan kelanjutan dari pertemuan

sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran pada siklus pertama dilakukan dalam dua

kali pertemuan. Masing-masing pembelajaran terdiri dari: 1)

Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan yang dilaksanakan dalam kegiatan

pembelajaran pada siklus pertama yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

33

1) Sehari sebelum pelaksanaan siswa diberi penjelasan terlebih

dahulu tentang cara bermain peran yang akan dilakukan.

2) Penjelasan tentang cara menata ruangan saat bermain peran.

3) Mempersiapkan Silabus, RPP dan perangkatnya.

4) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam

bermain peran

b. Tindakan

Seperti dijelaskan di atas bahwa pelaksanaan tindakan dalam

siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pembelajaran dan satu

kali untuk evaluasi. Pertemuan pertaman dilaksanakan Selasa, 15

Mei 2012, pertemuan kedua dilaksanakan Rabu, 16 Mei 2012 dan

pertemuan ketiga dilaksanakan Jum’at, 18 Mei 2012.

(1) Kegiatan Awal

− Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam

− Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran

siswa

− Pelaksanaan tanya jawab untuk mengawali pelajaran

yang akan dibahas

− Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

(2) Kegiatan Inti

− Siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan guru

tentang sistem Pemerintahan Pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

34

− Setelah mendengarkan penjelasan guru, para siswa

mulai bermain peran dengan tema Pemilihan Presiden

dan Wakil Presiden untuk pertemuan pertama dan tema

Sidang para menteri departemen bersama Presiden

untuk pertemuan kedua.

− Saat para siswa bermain peran, guru mengadakan

pengamatan.

− Setelah selesai bermain peran, masing-masing kelompok

diskusi untuk mengerjakan LKS untuk membahas

materi yang telah dipelajari.

− Masing-masing kelompok menyampaikan hasil

diskusinya.

− Kelompok lain mendengarkan dan memberi tanggapan.

− Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan

materi.

− Selanjutnya siswa bertanya tentang kesulitan yang

dihadapi.

− Siswa bersama guru mengadakan refleksi bersama-

sama.

− Setelah mengadakan refleksi, siswa mengerjakan

evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

35

(3) Kegiatan Penutup

− Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menulis PR dan

doa bersama.

c. Observasi

Obyek pengamatan terhadap siswa adalah dalam bermain

peran. Partisipasi siswa dalam bermain peran yang diamati ialah

penghargaan siswa, semangat siswa dan keaktifan siswa dalam

menjalin kerjasama dalam bermain peran. Guru juga mengamati

siswa saat siswa membuat bagan struktur pemerintahan pusat.

Yang diamati adalah kecepatan, ketepatan dan ketrampilan dalam

melengkapi bagan.

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa dalam

bermain peran, siswa memperlihatkan antusiasme dalam belajar,

siswa melakukan perannya dengan baik bahkan bersemangat.

Begitu juga saat menggambar bagan struktur pemerintahan pusat,

siswa melakukannya dengan baik.

d. Refleksi

Refleksi siklus I yaitu:

− Kegiatan bermain peran sudah berjalan lancer, meskipun

masih ada yang kurang percaya diri.

− Kerja kelompok dengan cukup baik, meskipun masih ada

siswa yang kurang serius/ seenaknya sendiri.

− Pengambilan kesimpulan masih didominasi guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

36

− Suasana belajar menjadi menyenangkan.

− Nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

− Pembuatan bagan struktur pemerintahan pusat belum lancar.

− Hasil penilaian pada siklus I rata-rata 83,07 dan hasil

persentase ketuntasan 75%.

− Penelitian masih perlu dilanjutkan pada siklus II karena

pembelajaran pada siklus I salah satu indikator keberhasilan

belum tercapai yaitu KKM siswa baru mencapai 75%.

2. Siklus II

Siklus kedua dilaksanakan karena salah satu indikator keberhasilan

belum tercapai. Siklus kedua juga dilaksanakan dalam tiga kali

pertemuan. Yang pembagiannya dua kali untuk pembelajaran dan satu

kali untuk evaluasi. Masing-masing pembelajaran terdiri atas 1)

Perencanaan, 2) Tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan dalam

kegiatan pembelajaran pada siklus kedua sebagai berikut:

− Sehari sebelum pelaksanaan siswa diberi penjelasan terlebih

dahulu tentang cara bermain peran yang akan dilakukan.

− Penjelasan tentang cara menata ruangan saat bermain peran.

− Mempersiapkan Silabus, RPP dan perangkatnya.

− Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam

bermain peran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

37

b. Tindakan

Pelaksanakan tindakan dalam siklus kedua juga dilaksanakan

dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan

Selasa, 22 Mei 2012, pertemuan kedua Rabu, 23 Mei 2012, serta

Kamis, 24 Mei 2012. Untuk pertemuan siklus kedua secara rinci

pelaksanaanya sebagai berikut:

(1) Kegiatan Awal

− Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam

− Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran

siswa

− Pelaksanaan tanya jawab untuk mengawali pelajaran yang

akan dibahas

− Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

− Guru member motivasi kepada siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar pada setiap pertemuan dalam

siklus kedua

(2) Kegiatan Inti

− Siswa terlebih dahulu mendengarkan penjelasan guru

tentang lembaga-lembaga dalam pemerintahan pusat.

− Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mulai

bermain peran. Pertemuan pertama tentang lembaga

legislatif dengan judul peran “Pembuatan RUU Sampah”.

Pertemuan kedua tentang lambaga yudikatif dengan judul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

38

peran tentang “Sidang MK yang membahas pembatalan

partai politik”.

− Saat para siswa bermain peran, guru mengadakan

pengamatan.

− Setelah selesai bermain peran, masing-masing kelompok

melakukan diskusi untuk mengerjakan LKS untuk

membahas materi yang telah dipelajari.

− Masing-masing kelompok menyampaikan hasil

diskusinya.

− Kelompok lain mendengarkan dan member tanggapan.

− Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan materi.

− Selanjutnya siswa bertanya tentang kesulitan yang

dihadapi.

− Siswa bersama guru mengadakan refleksi bersama-sama.

− Setelah mengadakan refleksi, siswa mengerjakan

evaluasi.

(3) Kegiatan Penutup

− Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan menulis PR dan

doa bersama.

c. Observasi

Obyek pengamatan terhadap siswa adalah dalam bermain

peran. Partisipasi siswa dalam bermain peran yang diamati ialah

penghargaan siswa, semangat siswa dan keaktifan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

39

menjalin kerjasama dalam bermain peran. Guru juga mengamati

siswa saat siswa membuat bagan struktur pemerintahan pusat.

Yang diamati adalah kecepatan, ketepatan dan kerapihan dalam

melengkapi bagan.

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa dalam bermain

peran, siswa memperlihatkan antusiasme dalam belajar, siswa

melakukan perannya dengan baik bahkan bersemangat. Begitu juga

saat menggambarkan bagan struktur pemerintahan pusat, siswa

melakukannya dengan baik.

d. Refleksi

Refleksi siklus II yaitu:

− Kegiatan bermain peran sudah berjalan dengan lancar, siswa

sudah semakin percaya diri.

− Kegiatan diskusi kelompok berjalan baik dan lancar.

− Siswa semakin cepat membuat gambar struktur pemerintahan

pusat.

− Pengambilan kesimpulan sudah lebih baik, peran siswa sudah

cukup dominan.

− Suasana belajar semakin menyenangkan.

− Penelitian dihentikan sampai dengan siklus kedua karena

indikator keberhasilan sudah tercapai, yaitu nilai rata-rata

kelas 83,05 dan persentase ketuntasan 79%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

40

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes yang telah dilakukan

pada kondisi awal siklus I dan siklus II, maka dapat diketahui bahwa melalui

pembelajaran dengan metode bermain peran, prestasi belajar siswa

menunjukkan peningkatan. Walau demikian penggunaan metode bermain

peran mempunyai kelemahan yang harus diperhatikan oleh guru dalam

kegiatan belajar mengajar yaitu:

1. Masih perlu dijelaskan kepada siswa bahwa pembelajaran ini berguna

bagi siswa.

2. Kegiatan bermain peran membutuhkan persiapan yang sungguh-sungguh

matang, tidak boleh semaunya sendiri, agar pelaksanaan dapat berjalan

dengan baik.

3. Pendampingan terhadap siswa membutuhkan tenaga yang lebih dan

membutuhkan kesabaran maksimal, jika guru tidak siap maka metode

bermain peran akan sia-sia.

Untuk memperjelas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan maka

diperlihatkan rangkuman hasil penelitian pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Penelitian

No. Kondisi Awal Target Akhir Siklus Siklus I Siklus II 1. 73.36 73.00 2. 70.56 72.80 3. 76.03 83.60 4. 83.46 79.30 5. 85.50 86.30 6. 92.20 76.00 7. 92.00 86.50 8. 88.70 90.20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

41

9. 83.46 72,90 10. 83.80 84.30 11. 76.70 70.60 12. 85.00 89.10 13. 91.00 86.60 14. 88.00 81.80 15. 83.03 93.20 16. 71.50 81.60 17. 74.03 83.50 18. 88.60 92.20 19. 90.40 74.60 20. 85.10 84.90 21. 89.20 95.20 22. 84.73 75.40 23. 83.63 87.50 24. 81.70 92.00

Rata-rata 53.04 80 83.07 83.05 Persentase ketuntasan

32% 76 75% 79%

Pada akhir siklus I peneliti memberikan 20 soal bentuk pilihan ganda

untuk mengevaluasi siswa dalam pembelajaran yang telah diterima. Hasil

penelitian siklus I diperoleh rata-rata 83.07 dan persentase ketuntasan 75%.

Hasil dari siklus I salah satu indikator keberhasilannya belum tercapai. Maka

penelitian ini dilanjutkan pada siklus II dan dilakukanlah serangkaian

perencanaan untuk siklus II.

Pada akhir siklus II peneliti yang memberikan 20 soal dalam bentuk

pilihan ganda untuk mengetahui perolehan nilai evaluasi siswa dalam

pembelajaran yang telah berlangsung. Pada siklus II perolehan nilai siswa

mengalami perubahan, beberapa siswa ada yang mengalami peningkatan dan

beberapa siswa ada yang mengalami penurunan. Hasil penelitian pada siklus

II diperoleh rata-rata 83.05 dan persentase ketuntasan 79%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

antar

sebag

meng

prose

dilan

rata d

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Selama

ra siswa dan

gai fasilitato

gekpresikan

es pembelaj

Melihat

njutkan lagi.

Untuk m

dan persent

Gam

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

pembelajar

n guru. Gu

or dan tema

n diri bagi s

jaran.

hasil yang

. Penelitian

memperjela

ase ketunta

mbar 4.1 Gr

Kondisi Aw

an berlangs

uru tidak dia

an untuk be

siswa dan p

telah diper

dihentikan

as hasil pen

san.

rafik Rata-r

wal

53.04

sung terjad

anggap sos

erbagi peng

engalaman

roleh pada s

karena indi

nelitian dap

rata Kondisi

Kon

i hubungan

ok yang m

galaman. Pe

kreativitas

siklus II, m

icator keber

pat dilihat p

i Awal dan

ndisi Akhir

83.05

n yang harm

enakutkan t

engalaman d

bagi guru d

maka siklus

rhasilan terc

pada grafik

Akhir

42

monis

tetapi

dalam

dalam

tidak

capai.

rata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

1

2

3

4

5

6

7

8

Gambar 4.2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

2 Grafik P

Kondisi Aw

ersentase K

wal

32%

Ketuntasan K

Kond

Kondisi Aw

isi Akhir

79%

wal dan Akhi

43

ir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dalam

pembelajaran yang menggunakan metode bermain peran, khususnya dalam

mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK, dan lain-lain, sebagai

metode kegiatan pembelajaran PKn di kelas IV B SD Marsudirini Muntilan,

Magelang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Metode bermain peran dalam pembelajaran PKn yang diterapkan di

kelas IV B tersebut berlangsung dengan langkah-langkah, yaitu penyusunan

skenario yang akan ditampilkan, menunjukkan skenario tersebut kepada

siswa, kemudian memilih siswa yang akan memerankan sesuai skenario yang

telah disusun, dan mempersiapkan tempat, kegiatan berikutnya adalah

pelaksanaan permainan peran.

Proses pembelajaran PKn dengan metode bermain peran yang

dilakukan dapat terlaksana dengan baik. Perolehan nilai rata-rata kelas dan

persentase kriteria ketuntasan minimal meningkat. Hal tersebut dapat dilihat

dari nilai rata-rata siswa pada kondisi awal 53,04 dengan jumlah siswa yang

mencapai KKM 32% dan nilai rata-rata siswa mencapai 83,05 dengan jumlah

siswa yang tuntas KKM 79% pada siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

45

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka dapat disampaikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Bagi para guru

Pembelajaran PKn dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode

bermain peran sebagai salah satu alternatif dalam proses penyampaian

pembelajaran di sekolah.

2. Bagi sekolah

Pembelajaran PKn dengan menggunakan metode bermain peran

membutuhkan sarana yang sangat besar. Sekolah sebaiknya

mengusahakan ketersediaan sarana dalam bermain peran.

3. Bagi peneliti lain

Penelitian Tindakan Kelas dengan metode bermain peran dapat

digunakan dalam mata pelajaran PKn pada kompetensi yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

46

DAFTAR PUSTAKA

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Kasbolah, Kasihani. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Ningsih, Rini. 2006. PKn Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor: Yudhistira.

Novia, Windy. 2009. Kamus Ilmiah Populer. Wipress.

Noviyanti, Ika Nur. 2010. Penerapan Metode Bermain Peran Meningkatkan

Proses dan Hasil Belajar PKn Materi Pokok Pelaksanaan Pemilu dan

Pilkada pada Siswa Kelas VI SDN Sedarum I Kecamatan Nguling

Kabupaten Pasuruan. Skripsi Program Studi S1 PGSD FIP Universitas

Negeri Malang

Qomariyah, Nurul. 2008. Penerapan Metode Pembelajaran Bermain Peran untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Pokok Bahasan Sistem Pemerintahan

Siswa Kelas IV SDN Sepanjang 04 Kecamatan Gondang Legi Kabupaten

Malang. Skripsi Program Studi S1 PGSD FIP Universitas Negeri Malang

Pramono, Hari. 2011. PKn Pendidikan Kewarganegaraan. Bogor: Quadra.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sarjan dan Nugroho, Agung. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Sulhan, Najib. 2010. Pembangunan Karakter Pada Anak. Surabaya: Intelektual

Club.

Surya, Hendra. 2003. Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

47

Thonthowi, Ahmad. 1993. Psikologi Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa Depdiknas. 1994. Kamus Besar Bahasa

Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Tirtanegara, Suratinah. Pencapaian Normal Pendidikan. 1984. Jakarta: Bina

Aksara.

Umar, Arsyat dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga.

Wardani, IGAK. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Winkel. 1987. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gramedia.

Yamin, Martinus. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

48

48

SILABUS SIKLUS I

Sekolah : SD MARSUDIRINI MUNTILAN Mata Pelajaran : PKn Kelas/semester : IV/ 2 Standar Kompetensi : 3. Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Bahan Alat Jenis Bentuk

Instrumen Contoh

instrument 3.1 Mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

Sistem Pemerintahan Pusat

Pertemuan 1 • Kognitif

1. Menjelaskan tentang pengertian sistem pemerintahan

2. Menyebutkan bentuk-bentuk pemerintahan

• Afektif 1. Menghargai

tugas masing-masing teman dalam ber-

Eksplorasi 1. Siswa

mengamati bagan tentang struktur pemerintahan tingkat pusat

2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari tentang sistem pemerintahan tingkat pusat.

Tes

Tes tertulis Isian melengkapi bagan

Lengkapilah bagan struktur Pemerintahan Tingkat Pusat ! Isilah titik-titik di bawah ini ! Lembar Observasi

6 X 35 • Buku Sekolah :⇒ Sarjan, 2008,

Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

49

49

main peran 2. Menjalin

kerjasama dengan teman dalam me-nyelesaikan tugas bermain peran

3. Bersemangat dalam berdialog

• Psikomotorik1. Menggambar

kan bagan dari pemerintahan tingkat pusat

3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bermain peran.

4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi sistem pemerintahan di tingkat pusat.

5. Siswa menerima LKS tentang sistem pemerintahan pusat dari guru

6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

Elaborasi 1. Siswa

melaporkan hasil kerja kelompoknya

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media

Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem

Pemerintahan Pusat

⇒ LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

50

50

dan kelompok lain memberi tanggapan

Konfirmasi 1. Guru

meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi sistem pemerintahan di tingkat pusat.

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang sistem pemerintahan di tingkat pusat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

51

51

4. Siswa mengerjakan evaluasi

Muntilan, 13 Mei 2012

Mahasiswa

TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

52

52

SILABUS SIKLUS I

Sekolah : SD MARSUDIRINI MUNTILAN Mata Pelajaran : PKn Kelas/semester : IV/ 2 Standar Kompetensi : 3. Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi

WaktuSumber Bahan

Alat Jenis Bentuk Instrumen

Contoh instrument

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

Sistem Pemerintahan Pusat

Pertemuan 2 • Kognitif 1. Menyebutkan

ciri-ciri pemerintahan presidensial

2. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga legislatif dan tugas tugas nya (MPR, DPR, DPD)

• Afektif 1. Menghargai

Eksplorasi 1. Siswa

mengamati bagan tentang Struktur pemerintahan pusat.

2. Siswa menyimak penjelasan guru

mengenai materi yang dipelajari tentang ciri-ciri pemerintahan presidensial

Tes

Tes tertulis Isian Melengkapi bagan

Lengkapilah bagan struktur Pemerintahan Tingkat Pusat ! Isilah titik-titik di bawah ini ! Lembar observasi pembelajaran

6 X 35 • Buku Sekolah :⇒ Sarjan, 2008,

Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

53

53

tugas masing-masing teman dalam bermain peran

2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain peran

3. Bersemangat dalam berdialog

• Psikomotorik 1. Menggambar-

kan bagan dari pemerintahan tingkat pusat

3. Siswa mendengarkan penjelasan

tentang bermain peran.

4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi sistem pemerintahan di tingkat pusat.

5. Siswa menerima LKS tentang sistem ciri-ciri pemerintahan presidensial

6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

Elaborasi 1. Siswa

melaporkan hasil kerja

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarga-negaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media

Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem

Pemerintahan Pusat

⇒ LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

54

54

kelompoknya dan kelompok lain memberi tanggapan.

Konfirmasi 1. Guru

meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi sistem pemerintahan di tingkat pusat.

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang ciri-ciri pemerintahan presidensial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

55

55

4. Siswa mengerjakan evaluasi

Muntilan, 13 Mei 2012

Mahasiswa

TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2 /Pertemuan 1 Hari/ Tanggal : Selasa , 15 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

I. Standar Kompetensi :

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat Pusat

II. Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

III. Materi Pokok Pembelajaran • Menjelaskan sistem pemerintahan pusat

IV. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang pengertian sistem pemerintahan 2. Menyebutkan bentuk- bentuk pemerintahan

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan

tugas bermain peran. 3. Bersemangat dalam berdialog

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat

V. Tujuan Pembelajaran • Kognitif

1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan tentang pengertian sistem pemerintahan dengan benar.

2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk pemerintahan dengan tepat.

• Afektif 1. Melalui bermain peran siswa dapat menghargai tugas masing-

masing teman dalam bermain peran dengan iklas hati. 2. Melalui bermain peran siswa dapat menjalin kerjasama dengan

teman dalam menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. 3. Melalui bermain peran siswa dapat bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Melalui penjelasan guru , siswa dapat menggambar bagan dari

pemerintahan tingkat pusat dengan teliti.

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

57

VI. Kegiatan Belajar A. Kegiatan Awal ( 10‘)

1. Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam. 2. Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa. 3. Guru mengadakan tanya jawab untuk mengawali pelajaran yang

akan dibahas. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Kegiatan Inti (50’) � Eksplorasi

1. Siswa mengamati bagan tentang struktur pemerintahan tingkat pusat.

2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari tentang sistem pemerintahan tingkat pusat.

3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bermain peran. 4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi

sistem pemerintahan di tingkat pusat. 5. Siswa menerima LKS tentang sistem pemerintahan pusat dari

guru. 6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

� Elaborasi 1. Siswa melaporkan hasil kerja kelompoknya dan kelompok

lain memberi tanggapan. � Konfirmasi

1. Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi sistem pemerintahan di tingkat pusat.

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang sistem pemerintahan di tingkat pusat.

4. Siswa mengerjakan evaluasi. C. Kegiatan Penutup (10’)

1. Siswa menulis PR yang diberikan oleh guru . 2. Doa bersama untuk menutup pelajaran. 3. Siswa memberikan salam kepada guru.

VII. Penilaian

• Teknik penilian : Tes Tertulis • Bentuk : Isian dan melengkapi bagan. • Instrumen : Terlampir

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

• Silabus Kls IV • Buku Sekolah :

⇒ Sarjan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

58

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem Pemerintahan Pusat ⇒ LKS

• Metode ⇒ Role Playing, diskusi, tugas

Muntilan, 15 Mei 2012 Kepala Sekolah Guru Kelas IV Sr. M. RACHEL, OSF TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

59

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2/Pertemuan 1 Hari/ Tanggal : Selasa, 15 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

I. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang pengertian sistem pemerintahan. 2. Menyebutkan bentuk-bentuk pemerintahan.

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain

peran. 3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

II. Petunjuk untuk siswa

Bacalah perintah dengan baik dan kerjakanlah bersama kelompokmu !

III. Kegiatan Belajar • Kegiatan Belajar 1

Lengkapilah bagan di bawah ini !

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

...........................

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

........BPK ..............Eksekutif...............

................Presiden/ Wakil Presiden

.......... MPR

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

60

• Kegiatan Belajar 2

Bentuk bentuk Pemerintahan

Kelompok :

Anggota :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

61

EVALUASI PERTEMUAN 1

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1. Sekelompok orang atau badan tertinggi yang secara bersama-sama memikul

tanggung jawab untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu

negara atau bagian-bagianya disebut . . . .

2. Bentuk-bentuk pemerintahan antara lain . . . dan . . . .

3. Pemerintahan pusat dipimpin oleh . . . dan . . . .

4. Presiden dipilih oleh . . . .

5. Presiden dipilih melalui . . . .

6. Pemilu di Indonesia diadakan setiap . . . tahun sekali

7. Dalam menjalankan tugas Presiden dibantu oleh . . . dan . . . .

8. Presiden adalah kepala . . . yang memimpin kabinet.

9. Wakil Presiden menggantikan tugas presiden saat presiden . . . .

10. Pemerintahan berbentuk monarki dipimpin oleh seorang . . . .

II. Lengkapilah bagan di bawah ini dengan tepat !

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

...........................

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

Eksekutif............... .............. BPK ........

Presiden/ Wakil Presiden

..... MPR ...... .............

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

62

KUNCI

I. Isian

1. Pemerintahan

2. Absolut, parlementer , dll

3. Presiden dan wakil presiden

4. rakyat

5. Pemilu

6. 5

7. Wapres dan menteri

8. Eksekutif

9. Berhalangan

10. raja

II.

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh

UUD 1945

MPR

Eksekutif KPUBPK Yudikatif Legislatif

DPR DP Presiden/ Wakil Presiden

MAMK KY

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

63

Pertemuan ke -1 PENILAIAN

1. PENILAIAN AFEKTIF

NO ASPEK YANG DINILAI BAIK CUKUP KURANG

BAIK

1.

2.

3.

Menghargai tugas dan bermain peran

Bersemangat dalam berdialog.

Aktif menjalin kerjasama

Nilai Akhir Afektif = J S PJ S M 100

Nama :

Kelas / No :

Ketr :

B = 2

C = 1

KB = 0

2. PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Nama :

SKOR ASPEK YANG DINILAI NILAI

A. 8.5 – 10

B. 7.5 – 8.4

C. 6.5 – 7.4

D 0 – 6.4

1. Kecepatan dalam melengkapi bagan

2. Ketepatan dalam melengkapi bagan

3. Kerapihan dalam melengkapi bagan

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

64

REFLEKSI

1. Kesulitan apa yang kau alami ?

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari ini ?

3. Apa rencana tindak lanjutnya ?

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

65

BAHAN AJAR

Sistem Pemerintahan Pusat

Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya. Hal ini termasuk di dalamnya adalah lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Sistem pemerintahan yang ada saat ini diantaranya adalah presidesial, parlementer, dan liberal serta monarki.

Negara Indonesia menganut sistem presidensial. Sistem presidensial merupakan sistem pemerintahan negara republik Pada sistem pemerintahan ini, presiden berfungsi sebagai kepala negara sekaligus sebagi kepala pemerintahan. Wewenang presiden pun sangat besar. Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Ciri-ciri pemerintahan presidensial yaitu :

• Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara.

• Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.

• Presiden memiliki hak prerogative (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non departemen.

• Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif bukan kepada kekuasaan legislatif

• Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif • Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh

UUD 1945

MPR

Eksekutif KPUBPK Yudikatif Legislatif

DPR DP Presiden/ Wakil Presiden

MAMK KY

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2 /Pertemuan 2 Hari/ Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat II. Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

III. Materi Pokok Pembelajaran

• Menjelaskan sistem pemerintahan pusat IV. Indikator

• Kognitif 1. Menyebutkan ciri-ciri pemerintahan presidensial

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain

peran. 3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

V. Tujuan Pembelajaran

• Kognitif 1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan ciri-ciri

pemerintahan presidensial dengan betul. • Afektif

1. Melalui bermain peran siswa dapat menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran dengan iklas hati

2. Melalui dan bermain peran siswa dapat menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.

3. Melalui bermain peran siswa dapat bersemangat dalam berdialog. • Psikomotorik

1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menggambar bagan dari pemerintahan tingkat pusat dengan teliti.

VI. Kegiatan Belajar

A. Kegiatan Awal (10‘) 1. Guru membuka pelajaran dengan doa dan salam.

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

67

2. Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiran siswa. 3. Guru mengadakan tanya jawab untuk mengawali pelajaran yang akan

dibahas. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

B. Kegiatan Inti (50’) Eksplorasi: 1. Siswa mengamati bagan tentang struktur pemerintahan tingkat pusat. 2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari

tentang ciri-ciri pemerintahan presidensial. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bermain peran. 4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya dalam materi

pemerintahan presidensial. 5. Siswa menerima LKS tentang ciri pemerintahan presidensial. 6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok Elaborasi: 1. Siswa melaporkan hasil kerja kelompoknya, , kelompok lain memberi

tanggapan. Konfirmasi: 1. Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi ciri-

ciri pemerintahan presidensial 2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang

dihadapi. 3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang sistem pemerintahan

di tingkat pusat. 4. Siswa mengerjakan evaluasi

C. Kegiatan Penutup (10’) 1. Siswa menulis PR yang diberikan oleh guru . 2. Doa bersama untuk menutup pelajaran. 3. Siswa memberikan salam kepada guru.

VII. Penilaian

• Teknik penilian : Tes Tertulis • Bentuk : Isian, melengkapi bagan • Instrumen : Terlampir

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

• Silabus Kls IV • Buku Sekolah :

⇒ Sarjan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75.

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34.

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

68

• Media Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem Pemerintahan Pusat ⇒ LKS

• Metode ⇒ Role Playing, diskusi, tugas

Muntilan, 16 Mei 2012

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Sr. M. RACHEL, OSF TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

69

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2/Pertemuan 2 Hari/ Tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 x pertemuan)

I. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan bentuk-bentuk pemerintahan. 2. Menyebutkan ciri-ciri pemerintahan presidensial

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain

peran. 3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

II. Petunjuk untuk siswa

Bacalah perintah dengan baik dan kerjakanlah bersama kelompokmu!

III. Kegiatan Belajar • Kegiatan Belajar 1

Lengkapilah bagan di bawah ini !

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

..........................................................

.......

.................... KPU......... Yudikatif ...................

....... DPD Presiden/ Wakil Presiden

............ .....

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

70

• Kegiatan Belajar 2

Ciri-ciri pemerintahan Presidensial

Kelompok :

Nama :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

71

Nama : ...........................

EVALUASI

I. Lengkapilah bagan di bawah ini dengan tepat !

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

II. Isilah dengan benar titik-titik di bawah ini !

1. Pemerintahan dengan sistem presidensial dikepalai oleh seorang . . . .

2. Dalam sistem presidensial presiden berfungsi sebagai kepala . .. sekaligus

kepala . . . .

3. Presiden memiliki hak . . .

4. Hak istimewa presiden digunakan untuk . . . dan . . . menteri

5. Para menteri bertanggung jawab kepada . . . .

6. Para menteri , menjalankan kekuasaan pemerintahan di bidangnya masing-

masing atas petunjuk dan persetujuan . . . .

7. Bentuk pemerintahan negara Indonesia adalah . . . .

8. Presiden dipilih oleh . . . .

9. Presiden tidak dipilih oleh lembaga . ..

10. Presiden tidak dapat diturunkan oleh lembaga . . . .

Rakyat

................................

....................................................

.......

................... KPU....... Yudikatif ...............

..... DPD Presiden/ Wakil Presiden

........... .....

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

72

KUNCI EVALUASI

I. STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

II.

1. Presiden

2. negara dan pemerintahan

3. istimewa (prerogative)

4. mengangkat dan memberhentikan

5. Presiden

6. Presiden

7. Republik

8. Rakyat

9. Legislatif

10. Legislatif

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD

1945

MPR

Eksekutif KPUBPK Yudikatif Legislatif

DPR DPD Presiden/ Wakil Presiden

MA MK KY

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

73

Pertemuan ke -1 PENILAIAN

1. PENILAIAN AFEKTIF

NO ASPEK YANG DINILAI BAIK CUKUP KURANG

BAIK

1.

2.

3.

Menghargai tugas dan bermain peran

Bersemangat dalam berdialog.

Aktif menjalin kerjasama

Nama :

Kelas / No :

Ketr :

B = 2

C = 1

KB = 0

2. PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Nam a:

SKOR ASPEK YANG DINILAI NILAI

A. 8.5 – 10

B. 7.5 – 8.4

C. 6.5 – 7.4

D 0 – 6.4

1. Kecepatan dalam melengkapi bagan

2. Ketepatan dalam melengkapi bagan

3. Kerapihan dalam melengkapi bagan

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

74

REFLEKSI

1. Kesulitan apa yang kau alami ?

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari ini ?

3. Apa rencana tindak lanjutnya ?

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

75

BAHAN AJAR

Sistem Pemerintahan Pusat

Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya. Hal ini termasuk di dalamnya adalah lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Sistem pemerintahan yang ada saat ini diantaranya adalah presidesial, parlementer, dan liberal serta monarki.

Negara Indonesia menganut sistem presidensial. Sistem presidensial merupakan sistem pemerintahan negara republik Pada sistem pemerintahan ini, presiden berfungsi sebagai kepala negara sekaligus sebagi kepala pemerintahan. Wewenang presiden pun sangat besar. Presiden dipilih langsung oleh rakyat.

Ciri-ciri pemerintahan presidensial yaitu : • Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus

kepala negara. • Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan

dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat. • Presiden memiliki hak prerogative (hak istimewa) untuk mengangkat dan

memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non departemen.

• Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif bukan kepada kekuasaan legislatif

• Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif • Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD

1945

MPR

Eksekutif KPU BPK Yudikatif Legislatif

DPR DP Presiden/ Wakil Presiden

MA MK KY

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

76

Kisi-kisi Soal Siklus I

No Indikator Bentuk

Soal Tes

Aspek Komposisi Jumlah

soal Nomor Soal

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar

1.

Menjelaskan pengetian Sistem Pemerintahan Pusat

Pilihan Ganda 2 1, 7

2.

Menyebutkan nama Presiden RI

Pilihan Ganda

3 2,8,14

3.

Menyebutkan bentuk-bentuk pemerintahan

Pilihan Ganda 4 6,9,12,17

4.

Menjelaskan lembaga-lembaga dalam pemerintahan di tingkat pusat

Pilihan Ganda

4 3, 4,15,19

5.

Menjelaskan ciri-ciri pemerintahan presidensial

Pilihan Ganda 7

5, 10, 11, 13, 16, 18, 20

76

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

77

SOAL SIKLUS I

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c atau d !

1. Pemerintahan pusat terdiri dari perangkat NKRI . Perangkat Negara terdiri dari . . . dan . . . . a. presiden dan wakil presiden b. presiden dan para menteri c. presiden dan para pembantu

presiden d. presiden dan lembaga

pemerintahan

2. Nama Presiden Negara Republik Indonesia periode 2009-2014 ialah . . . .. a. Susilo Bambang Yudhoyono b. Megawati Soekarno Putri c. B.J. Habibie d. Soeharto

3. Di bawah ini adalah lembaga Yudikatif, kecuali . . . . a. MK b. BPK c. MA d. KY

4. Pelaksanaan Pemilu di Indonesia secara nasional ditangani oleh . . . a. MA b. KY c. KPK d. KPU

5. Pemerintahan Presidensial dikepalai oleh seorang . ... a. Presiden b. Perdana Menteri c. Raja d. Ratu

6. Dalam mempertahankan kekuasaan dan kedudukannya pemimpin negara tersebut menggunakan cara kekerasan . Ciri tersebut ada pada sistem pemerintahan . . . . a. konstitusional b. republik c. parlementer d. absolute

7. Sistem Pemerintahan pusat

mengatur seluruh sistem pemerintahan dari tingkat . . . hingga tingkat . . .. a. rw, propinsi b. desa , propinsi c. kecamatan, propinsi d. desa, Negara

8. Di bawah ini adalah nama-nama presiden yang pernah menjabat di Indonesia yaitu . . . . a. Suharto b. Suharso c. Sutomo d. Sudomo

9. Bentuk pemerintahan Negara

Indonesia adalah . . . . a. Mutlak b. Absolut c. Republik d. Monarki

10. Pada sistem presidensial presiden berfungsi sebagai kepala . . . sekaligus kepala . . . . a. negara, menteri b. menteri, pemerintahan c. negara, pemerintahan d. BPK, KPU

Lampiran 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

78

11. Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi . . . . a. lembaga b. menteri c. pemimpin d. rakyat

12. Negara yang bentuk

pemerintahannya monarki dikepalai oleh seorang . . . . a. presiden b. raja c. menteri d. perdana menteri

13. Hak istimewa/ prerogative

dimiliki oleh seorang . . . . a. menteri b. rakyat c. presiden d. wakil presiden

14. Beliau adalah Presiden Republik

Indonesia yang pertama yaitu . . . . a. Suharto b. BJ. Habibie c. Sukarno d. Yusuf Kalla

15. Lembaga Negara yang dihapus

berdasarkan UUD 1945 yang diamandemen adalah . . . . a. DPR b. DPD c. DPA d. MPR

16. Para menteri hanya bertanggung jawab kepada lembaga . . . . a. Legislatif b. Yudikatif c. Eksekutif d. BPK

17. Dalam pemerintahan Parlementer kepala pemerintahannya adalah … a. Presiden b. Perdana Menteri c. Raja d. Menteri

18. Kekuasaan eksekutif tidak dapat

dijatuhkan oleh . .. . a. BPK b. Legislatif c. Yudikatf d. KPU

19. Ketua DPR Republik Indonesia

saat ini bernama . . .. a. Marzuki Ali b. Agung Laksono c. Taufik Kiemas d. Hidayat Nur Wahid

20. Kekuasaan eksekutif tidak

bertanggung jawab kepada . . . . a. BPK b. KPU c. Yudikatif d. Legislatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

79

KUNCI JAWAB SIKLUS I

1. c 6. d 11. d 16. c

2. a 7. b 12. b 17. b

3. b 8. a 13. c 18. b

4. d 9. c 14. c 19. a

5. a 10. c 15. c 20. d

Lampiran 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

80

HASIL PENILAIAN SIKLUS 1

NO NAMA PENILAIAN KOGNITIF

PENILAIAN AFEKTIF PENILAIAN PSIKOMOTORIK NILAI KOMPETENSI N.A

Pert 1 Pert 2 NA Pert 1 Pert 2 NA KOG.3 AF.1 PSI.1

1 A 70 83.3 83.3 83.3 85 82 83.5 210 83.3 83.5 75.36

2 B 65 83.3 83.3 83.3 72 77 74.5 195 83.3 74.5 70.56

3 C 70 83.3 100 91.65 82 75 78.5 210 91.65 78.5 76.03

4 D 85 83.3 83.3 83.3 83 75 79 255 83.3 79 83.46

5 E 80 100 100 100 90 85 87.5 240 100 87.5 85.50

6 F 90 100 100 100 92 90 91 270 100 91 92.20

7 G 90 100 100 100 92 88 90 270 100 90 92.00

8 H 85 100 100 100 90 87 88.5 255 100 88.5 88.70

9 I 85 83.3 83.3 83 80 78 79 255 83 79 83.46

10 J 80 100 100 100 78 80 79 240 100 79 83.80

11 K 65 100 100 100 90 87 88.5 195 100 88.5 76.70

12 L 80 100 100 100 85 85 85 240 100 85 85.00

13 M 90 100 100 100 85 85 85 270 100 85 91.00

14 N 85 100 100 100 85 85 85 255 100 85 88.00

15 O 80 83.3 100 91.65 85 82 83.5 240 91.65 83.5 83.03

16 P 60 100 100 100 78 77 77.5 180 100 77.5 71.50

17 Q 65 100 83.3 91.65 85 82 83.5 195 91.65 83.5 74.03

18 R 85 100 100 100 88 88 88 255 100 88 88.60

19 S 75 100 100 100 77 77 77 225 100 77 90.40

20 T 80 100 100 100 83 88 85.5 240 100 85.5 85.10

21 U 90 100 100 100 77 75 76 270 100 76 89.20

22 V 85 83.3 100 91.65 77 77 77 255 91.65 77 84.73

23 W 80 83.3 100 91.65 88 85 86.5 240 91.65 86.5 83.63

24 X 75 100 100 100 85 82 83.5 225 100 83.5 81.70

RATA-RATA 83.07

Persentase Ketuntasan 75%

80 Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

81

81

SILABUS SIKLUS II

Sekolah : SD MARSUDIRINI MUNTILAN Mata Pelajaran : PKn Kelas/semester : IV/ 2 Standar Kompetensi : 3. Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Bahan Alat Jenis Bentuk

InstrumenContoh

instrument 3.1 Mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

Lembaga-lembaga negara di Indonesia

Pertemuan 1 • Kognitif

1. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga legislatif dan tugas-tugasnya (MPR, DPR, DPD)

2. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga

Eksplorasi 7. Siswa mengamati

bagan tentang struktur pemerintahan tingkat pusat

8. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari tentang lembaga legislatif dan eksekutif.

Tes

Tes tertulis Isian melengkapi bagan

Lengkapilah bagan struktur Pemerintahan Tingkat Pusat ! Isilah titik-titik di bawah ini ! Lembar Observasi

6 X 35 • Buku Sekolah : ⇒ Sarjan, 2008,

Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-

Lampiran 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

82

82

eksekutif beserta tugas dan wewenangnya.

• Afektif

1. menghargai tugas dari masing-masing teman dalam bermain peran

2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain peran.

3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambar-

kan bagan struktur pemerintahan

9. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bermain peran.

10. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi lembaga legislatif.

11. Siswa menerima LKS tentang lembaga legislatif dan eksekutif.

12. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

Elaborasi 2. Siswa melaporkan

hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain memberi tanggapan

34 ⇒ Pramono,

Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media

Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem

Pemerintahan Pusat

⇒ LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

83

83

tingkat pusat

Konfirmasi

5. Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi lembaga legislatif dan eksekutif.

6. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

7. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

84

84

8. Siswa

mengerjakan evaluasi

Muntilan, 20 Mei 2012

Mahasiswa

TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

85

85

SILABUS SIKLUS II

Sekolah : SD MARSUDIRINI MUNTILAN Mata Pelajaran : PKn Kelas/semester : IV/ 2 Standar Kompetensi : 3. Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Bahan Alat Jenis Bentuk

InstrumenContoh

instrument 3.1 Mengenal

lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

Lembaga-lembaga negara di Indonesia

Pertemuan 2 • Kognitif 1. Menjelaskan

tentang lembaga yudikatif (MA, MK, KY) dan tugas serta wewenangnya.

2. Menjelaskan tugas dan wewenang BPK dan KPU

• Afektif 1. Menghargai

tugas dari masing-masing

Eksplorasi 1. Siswa mengamati

bagan tentang struktur pemerintahan tingkat pusat

2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari tentang lembaga Yudikatif, BPK dan KPU

3. Mendengarkan penjelasan tentang bermain peran.

Tes

Tes tertulis Isian melengkapi bagan

Lengkapilah bagan struktur Pemerintahan Tingkat Pusat! Isilah titik-titik di bawah ini ! Lembar Observasi

6 X 35

• Buku Sekolah:

⇒ Sarjan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

86

86

teman dalam bermain peran

2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain peran.

3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1.Menggambar-

kan bagan dari pemerintahan tingkat pusat

4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi lembaga Yudikatif.

5. Siswa menerima LKS tentang lembaga Yudikatif, BPK dan KPU

6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

Elaborasi 1. Siswa

melaporkan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain memberi tanggapan

Konfirmasi 1. Guru meluruskan

pendapat siswa dan pemantapan tentang materi

Jakarta, Erlangga, 28-34

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media

Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem

Pemerintahan Pusat

⇒ LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

87

87

lembaga Yudikatif, BPK dan KPU

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif. lembaga Yudikatif, BPK dan KPU.

4. Siswa mengerjakan evaluasi

Muntilan, 20 Mei 2012 Mahasiswa TH. ARI KUNDARI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2 /Pertemuan 1 Hari/ Tanggal : Selasa, 22 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat Pusat

II. Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK

III. Materi Pokok Pembelajaran • Lembaga-lembaga Negara di Indonesia

IV. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga legislatif dan tugas

tugasnya ( MPR, DPR, DPD) 2. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga esksekutif beserta tugas

dan wewenangnya • Afektif

1. Menghargai tugas dari masing-masing teman dalam bermain peran

2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain peran

3. Bersemangat dalam berdialog • Psikomotorik

1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat

V. Tujuan pembelajaran • Kognitif

1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan tentang lembaga-lembaga legislatif dan tugas tugasnya (MPR, DPR, DPD) dengan benar.

2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan tentang lembaga-lembaga esksekutif beserta tugas dan wewenangnya dengan tepat.

• Afektif 1. Melalui bermain peran siswa dapat menghargai tugas dari

masing-masing peran dengan iklas hati. 2. Melalui bermain peran siswa dapat menjalin kerjasama dalam

Lampiran 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

89

menyelsesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. 3. Melalui bermain peran siswa dapat berdialog dengan semangat. • Psikomotorik

1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat dengan teliti.

VI. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (10’) 1. Guru membukapelajaran dengan doa dan salam. 2. Guru mengadakan presensi untuk mengetahui

kehadiran siswa. 3. Siswa dan guru bertanya jawab tentang sistem pemerintahan tingkat pusat 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

B. Kegiatan Inti (50’) ⇒ Eksplorasi 4. Siswa mengamati bagan tentang struktur pemerintahan

pusat. 5. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi

yang dipelajari tentang lembaga legislatif dan eksekutif.

6. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bermain peran.

4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang materi

lembaga legislatif. 5. Siswa menerima LKS tentang lembaga legislatif dan

eksekutif dari guru. 6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok. � Elaborasi 1. Siswa melaporkan hasil kerja kelompoknya dan

kelompok lain memberi tanggapan � Konfirmasi 1. Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan

tentang materi lembaga legislatif dan eksekutif.

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang

dihadapi. 3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang

lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif. 4. Siswa mengerjakan evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

90

C. Kegiatan Penutup (10’) 1. Siswa mendapat PR dari guru untuk membaca tentang

lembaga Yudikatif, BPK dan KPU 2. Doa bersama untuk menutup pelajaran 3. Siswa memberikan salam kepada guru

VII. Penilaian

• Teknik penilian : Tes Tertulis • Bentuk : Isian • Instrumen : Terlampir

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

• Silabus Kls IV • Buku Sekolah :

⇒ Sarjan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem Pemerintahan Pusat ⇒ LKS

• Metode ⇒ Role Playing, diskusi, tugas

Muntilan, 22 Mei 2012 Kepala Sekolah Guru Kelas Sr. M. Rachel, OSF Th. Ari Kundari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

91

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV / 2 / Pertemuan 1 Hari/ Tanggal : Selasa, 22 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

I. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga legislatif dan tugas

tugasnya ( MPR, DPR, DPD) 2. Menjelaskan tentang lembaga-lembaga esksekutif beserta tugas

dan wewenangnya • Afektif

1. Menghargai tugas dari masing-masing teman dalam bermain peran .

2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan bermain peran.

3 Bersemangat dalam berdialog. • Psikomotorik

1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

II. Petunjuk untuk siswa Bacalah perintah dengan baik dan kerjakanlah bersama kelompokmu !

III. Kegiatan Belajar • Kegiatan Belajar 1

Lengkapilah bagan di bawah ini !

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

................................

................................

.......

................... KPU.......Yudikatif ...............

..... DPD Presiden/ Wakil Presiden

........... .....

Lampiran 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

92

• Kegiatan Belajar 2

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan deskripsi singkat tentang masing-masing

lembaga negara !

Lembaga Negara

Deskripsi

MPR

DPR

DPD

PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN

Kelompok :

Anggota :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

93

EVALUASI

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !

1. Lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk Undang-undang

adalah lembaga . . . .

2. Lembaga legislatif terdiri dari . . . , . . . , dan . . . .

3. Mengesahkan anggaran belanja dan pendapatan negara adalah fungsi . . . dari

DPR

4. Lembaga eksekutif dipimpin oleh . . . dan . . .

5. Mengajukan RUU kepada DPR adalah salah satu tugas dari . . . .

6. Anggota DPD dipilih melalui pemilu dari setiap provinsi sebanyak . . .

orang

7. Melantik presiden dan wakil presiden adalah tugas dari . . . .

8. Anggota MPR terdiri dari anggota . . . dan . . . .

9. DPD ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi . . ..

10. Lembaga yang memegang kekuasaan pemerintahan adalah lembaga . . . .

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

94

KUNCI

1. legislatif

2. MPR, DPR, DPD

3. Anggaran

4. Presiden dan wakil presiden

5. DPD

6. 4

7. MPR

8. DPR dan DPD

9. Daerah

10. Eksekutif

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

95

PENILAIAN

1. PENILAIAN AFEKTIF

NO ASPEK YANG DINILAI BAIK CUKUP KURANG

BAIK

1.

2.

3.

Menghargai tugas dan bermain peran

Bersemangat dalam berdialog.

Aktif menjalin kerjasama

Nama :

Kelas / No :

Ketr :

B = 2

C = 1

KB = 0

2. PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Nama :

SKOR ASPEK YANG DINILAI NILAI

A. 8.5 – 10

B. 7.5 – 8.4

C. 6.5 – 7.4

D 0 – 6.4

4. Kecepatan dalam melengkapi bagan

5. Ketepatan dalam melengkapi bagan

6. Kerapihan dalam melengkapi bagan

Jumlah Skor pencapaian NA : ---------------------------------- X 100 Jumlah skor max

Lampiran 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

96

REFLEKSI

1. Kesulitan apa yang kau alami ?

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari ini ?

3. Apa rencana tindak lanjutnya ?

Lampiran 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

97

BAHAN AJAR

Lembaga-lembaga negara di Indonesia yaitu : a. Lembaga Legislatif, yaitu lembaga negara yang memegang kekuasaan

membentuk undang-undang. Lembaga legislatif terdiri atas DPR, MPR dan DPD.

b. Lembaga Yudikatif, yaitu lembaga yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman. Lembaga yudikatif terdiri atas MA, MK, dan KY.

c. Lembaga Eksekutif, yaitu lembaga yang memegang kekuasaan pemerintahan. Lembaga ini dipimpin oleh presiden dan wakil presiden.

d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu lembaga yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

e. KPU adalah lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia. KPU bertanggungjawab atas pelaksanaan pemilu.

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945

MPR

Eksekutif KPUBPK YudikatifLegislatif

DPR DPD Presiden/ Wakil Presiden

MAMK KY

Lampiran 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2 Pertemuan 2 Hari/ Tanggal : Rabu, 23 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat Pusat

II. Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat

pusat seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, BPK.

III. Materi Pokok Pembelajaran • Lembaga-lembaga negara di Indonesia

IV. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang lembaga Yudikatif (MA, MK, KY ) dan tugas

serta wewenangnya. 2. Menjelaskan tugas dan wewenang BPK dan KPU.

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain

peran. 3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

V. Tujuan Pembelajaran

• Kognitif 1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan tentang lembaga

yudikatif (MA, MK, KY ) dan tugas serta wewenangnya dengan tepat 2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan tugas dan wewenang

BPK dan KPU dengan tepat. • Afektif

1. Melalui bermain peran siswa dapat menghargai tugas dari masing-masing peran dengan iklas hati.

2. Melalui bermain peran siswa dapat menjalin kerjasama dalam menyelsesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab.

3. Melalui bermain peran siswa dapat berdialog dengan semangat. • Psikomotorik

1. Melalui pengamatan siswa dapat menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat dengan teliti

Lampiran 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

99

VI. Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal ( 10 ‘)

1. Guru membukapelajaran dengan doa dan salam. 2. Guru mengadakan presensi untuk mengetahui kehadiarn siswa. 3. Guru mengadakan tanya jawab untuk menjawab pelajaran yang akan

dibahas. 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti (50’) � Eksplorasi

1. Siswa mengamati bagan tentang struktur pemerintahan tingkat Pusat. 2. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi yang dipelajari tentang lembaga Yudikatif, BPK dan KPU 3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bermain peran. 4. Siswa bermain peran sesuai dengan perannya tentang lembaga

Yudikatif 5. Siswa menerima LKS tentang sistem lembaga yudikatif, BPK,

dan KPU 6. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok.

� Elaborasi 1. Siswa melaporkan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain

memberi tanggapan. � Konfirmasi

1. Guru meluruskan pendapat siswa dan pemantapan tentang materi lembaga Yudikatif, BPK dan KPU .

2. Guru memberi waktu siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi.

3. Siswa bersama guru mengadakan refleksi tentang lembaga Yudikatif, BPK dan KPU.

4. Siswa mengerjakan evaluasi. C. Kegiatan Pentup (10’)

1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari.

2. Doa bersama untuk menutup pelajaran. 3. Siswa memberikan salam kepada guru.

VII. Penilaian

• Teknik penilian : Tes Tertulis • Bentuk : Isian • Instrumen : Terlampir

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

• Silabus Kls IV • Buku Sekolah :

⇒ Sarjan, 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Pusat Perbukuan Depdiknas, 68-75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

100

⇒ Umar, Arsyad, 2006, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Jakarta, Erlangga, 28-34

⇒ Pramono, Hari, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan 4, Bogor, Quadra, 39-43

• Media Pembelajaran ⇒ Bagan Sistem Pemerintahan Pusat ⇒ LKS

• Metode ⇒ Role Playing, diskusi, tugas

Muntilan, 23 Mei 2012

Kepala Sekolah Guru Kelas IV Sr. M. Rachel, OSF Th. Ari Kundari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

101

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidkan : SD Marsudirini Muntilan Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : IV /2 /Pertemuan 2 Hari/ Tanggal : Rabu, 23 Mei 2012 Alokasi Waktu : 2 X 35 menit ( 1 X pertemuan)

I. Indikator

• Kognitif 1. Menjelaskan tentang lembaga Yudikatif (MA, MK, KY ) dan tugas

serta wewenangnya. 2. Menjelaskan tugas dan wewenang BPK dan KPU.

• Afektif 1. Menghargai tugas masing-masing teman dalam bermain peran. 2. Menjalin kerjasama dengan teman dalam menyelesaikan tugas bermain

peran. 3. Bersemangat dalam berdialog.

• Psikomotorik 1. Menggambarkan bagan dari pemerintahan tingkat pusat.

II. Petunjuk untuk Siswa

Bacalah perintah dengan baik dan kerjakanlah bersama kelompokmu!

III. Kegiatan Belajar • Kegiatan Belajar 1

Lengkapilah bagan di bawah ini!

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

..............

................................

................................

.......

................... KPU BPK ..............Legislatif

..... ....... .................................................

MK..... .....

Lampiran 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

102

• Kegiatan Belajar 2

Pasangkanlah antara lajur kiri dan lajur kanan yang sesuai dengan

pernyataan di bawah ini!

1. ( ... ) Lembaga Negara bertugas memeriksa keuangan negara a. MK

2. ( ... ) Badan peradilan tertinggi di Indonesia b. BPK

3. ( ... ) Memutuskan perselisihan tentang hal pemilu c. KPU

4. ( ... ) Penyelenggara pemilihan Umum d. MA

5. ( ... ) Mengusulkan pengangkatan hakim agung e. KY

6 ( ... ) Memutuskan pembubaran partai politik f. BKK

7. ( ... ) Salah satu lembaga yudikatif g. KY

8. ( ... ) Memeriksa pelaksanaan APB h. BPK

9. ( ... ) Komisi Pemilihan Umum i. BPN

10.( ... ) Pengadilan tingkat kasasi j. MA

k. KPU

l. MK

Kelompok:

Anggota :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

103

EVALUASI

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Lembaga yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang

keuangan negara adalah . . . .

2. Lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia yang bersifat independen ialah

. . . .

3. Badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi adalah . . . .

4. Seorang hakim agung diangkat oleh . . . .

5. MK singkatan dari . . . .

6. Salah satu kewenangan MK adalah memutuskan pembubaran sebuah . . . .

7. MK adalah lembaga kehakiman yang menangani tuntutan . . . atas

kelayakan suatu Undang-undang / perundangan .

8. KY singkatan dari . . . .

9. KY diangkat dan diberhentikan presiden atas persetujuan . . . .

10. KY merupakan lembaga yang mengawasi kinerja para . . . .

Lampiran 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

104

KUNCI

1. BPK

2. KPU

3. MA

4. Presiden

5. Mahkamah Konstitusi

6. Partai Politik

7. Rakyat

8. Komisi Yudisial

9. DPR

10. Hakim

Lampiran 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

105

PENILAIAN

1. PENILAIAN AFEKTIF

NO ASPEK YANG DINILAI BAIK CUKUP KURANG

BAIK

1.

2.

3.

Menghargai tugas dan bermain peran

Bersemangat dalam berdialog.

Aktif menjalin kerjasama

Nama :

Kelas / No :

Ketr :

B = 2

C = 1

KB = 0

2. PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Nama :

SKOR ASPEK YANG DINILAI NILAI

A. 8.5 – 10

B. 7.5 – 8.4

C. 6.5 – 7.4

D 0 – 6.4

1. Kecepatan dalam melengkapi bagan

2. Ketepatan dalam melengkapi bagan

3. Kerapihan dalam melengkapi bagan

Jumlah Skor pencapaian NA : ------------------------------ X 100 Jumlah skor max

Lampiran 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

106

REFLEKSI

1. Kesulitan apa yang kau alami ?

2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari ini ?

3. Apa rencana tindak lanjutnya ?

Lampiran 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

107

BAHAN AJAR Lembaga-lembaga negara di Indonesia yaitu : a. Lembaga Legislatif, yaitu lembaga negara yang memegang kekuasaan

membentuk undang-undang. Lembaga legislatif terdiri atas DPR, MPR dan DPD.

b. Lembaga Yudikatif, yaitu lembaga yang memegang kekuasaan di bidang kehakiman. Lembaga yudikatif terdiri atas MA, MK, dan KY.

c. Lembaga Eksekutif, yaitu lembaga yang memegang kekuasaan pemerintahan. Lembaga ini dipimpin oleh presiden dan wakil presiden.

d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu lembaga yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

e. KPU adalah lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia. KPU bertanggungjawab atas pelaksanaan pemilu.

STRUKTUR PEMERINTAHAN PUSAT

Rakyat

Pembukaan dan Batang Tubuh UUD

1945

MPR

Eksekutif KPUBPK YudikatifLegislatif

DPR DPD Presiden/ Wakil Presiden

MA MK KY

Lampiran 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

108

Kisi-kisi Soal Siklus II

No Indikator Bentuk

Soal Tes

Aspek Komposisi Jumlah

soal Nomor Soal

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Mudah Sedang Sukar

1.

Menjelaskan tentang lembaga legistalif

Pilihan Ganda 5 1,2,8,16,20

2.

Menjelaskan tentang lembaga eksekutif

Pilihan Ganda

4 3,9,17,19

3.

Menjelaskan tentang lembaga yudikatif

Pilihan Ganda 4 4,10,15,18

4.

Menjelaskan tentang KPU

Pilihan Ganda

4 5,6,11,12

5.

Menjelaskan tentang BPK

Pilihan Ganda

3 7,13,14

108

Lampiran 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

109

SOAL SIKLUS II

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c atau d ! 1. Lembaga berikut yang termasuk

legislatif adalah …. a. BPK b. DPR c. MK d. KY

2. Jumlah anggota DPR sebanyak …. orang a. 300 b. 400 c. 500 d. 600

3. Lembaga eksekutif berwenang

untuk …. a. membuat undang-undang b. menjalankan undang-undang c. memegang undang-undang d. mengawasi undang-undang

4. Lembaga tinggi negara pemegang kekuasaan kehakiman tertinggi yaitu …. a. BPK b. KY c. MK d. MA

5. KPU bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pemilu dan menyampaikan laporan pada … dan …. a. DPR, Presiden b. DPR, MPR c. DPR, MA d. MPR, Presiden

6. KPU singkatan dari ….

a. Komisi Pemilihan Umum b. Komite Pemilihan Umum c. Kepala Pemiihan Umum d. Komponen Pemilihan Umum

7. Kedudukan BPK … dengan lembaga eksekutif, legislatif, dan Yudikatif a. sejajar b. lebih tinggi c. lebih rendah d. tidak sejajar

8. MPR, DPR dan DPD termasuk dalam lembaga …. a. KPU b. yudikatif c. eksekutif d. legislatif

9. Kekuasaan eksekutif di Indonesia berada di tangan …. a. wakil presiden b. presiden c. MPR d. Menteri

10. Mahkamah Konstitusi mempunyai … orang anggota hakim konstitusi a. 9 b. 8 c. 7 d. 6

11. Dalam UUD 1945 pasal 22E ayat 5 disebutkan bahwa pemilihan umum diselenggarakan oleh KPU yang bersifat tetap dan mandiri … a. internasional b. daerah c. nasional d. regional

12. KPU memiliki garis komando dengan …. a. TPS b. KPS c. KPPS d. KPD

Lampiran 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

110

13. Keanggotaan BPK dipilih oleh … a. MPR b. KPUD c. DPD d. DPR

14. BPK adalah lembaga yang me-meriksa pengelolaan keuangan …. a. negara b. propinsi c. kabupaten d. kecamatan

15. Wewenang … adalah mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim lain di pengadilan.

a. BPK b. MA c. MK d. KY

16. Di bawah ini adalah tugas pokok

MPR, kecuali …. a. berwenang mengubah dan

menetapkan UUD b. melantik presiden dan / atau

wakil presiden c. menetapkan APBN bersama

presiden d. memberhentikan presiden

dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD

17. Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung melalui … a. Pemilu b. Pilkada c. Pilkades d. Kongres

18. Memberikan pertimbangan

tentang grasi dan rehabilitasi kepada presiden adalah tugas …. a. MK b. MA c. KY d. Wakil presiden

19. Hak presiden untuk memberikan ampunan kepada seseorang yang telah dijatuhi hukuman disebut… a. rehabiltasi b. abolisi c. amnesti d. grasi

20. Hak DPR untuk meminta

keterangan kepada presiden disebut hak …. a. angket b. interpelasi c. imunitas d. mengajukan pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

111

KUNCI JAWAB SIKLUS II

1. b 6. a 11. c 16. c

2. c 7. a 12. c 17. a

3. b 8. d 13. d 18. b

4. d 9. b 14. a 19. d

5. a 10. a 15. d 20. B

Lampiran 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

112

HASIL PENILAIAN SIKLUS 2

NO NAMA PENILAIAN KOGNITIF

PENILAIAN AFEKTIF PENILAIAN PSIKOMOTORIK NILAI KOMPETENSI N.A

Pert 1 Pert 2 NA Pert 1 Pert 2 NA KOG.3 AF.1 PSI.1

1 A 65 83 83 83 86 88 87 195 83 87 73.0

2 B 65 83 83 83 80 92 86 195 83 86 72.8

3 C 80 83 100 91.5 83 90 86.5 240 91.5 86.5 83.6

4 D 75 83 83 83 87 90 88.5 225 83 88.5 79.3

5 E 80 100 100 100 90 93 92 240 100 92 86.3

6 F 65 83 100 91.5 92 95 93.5 195 91.5 93.5 76.0

7 G 80 100 100 100 90 95 93 240 100 93 86.5

8 H 85 100 100 100 95 97 96 255 100 96 90.2

9 I 65 83.0 83 83 85 88 86.5 195 83 86.5 72.9

10 J 80 83 100 91.5 90 90 90 240 91.5 90 84.3

11 K 60 83 83 83 88 92 90 180 83 90 70.6

12 L 85 100 100 100 88 93 90.5 255 100 90.5 89.1

13 M 85 100 83 91.5 88 85 87 255 91.5 87 86.6

14 N 75 83 100 91.5 95 90 93 225 91.5 93 81.8

15 O 95 83.0 100 91.5 87 92 90 285 91.5 90 93.2

16 P 80 83 83 83 85 85 85 240 83 85 81.6

17 Q 80 83 100 91.5 87 85 86 240 91.5 86 83.5

18 R 90 100 100 100 92 90 91 270 100 91 92.2

19 S 65 100 83 91.5 88 85 87 195 91.5 87 74.6

20 T 80 100 83 91.5 93 93 93 240 91.5 93 84.9

21 U 95 100 100 100 90 92 91 285 100 91 95.2

22 V 70 83.0 83 83 83 85 84 210 83 84 75.4

23 W 85 83.0 100 91.5 87 95 91 255 91.5 91 87.5

24 X 90 100 100 100 87 93 90 270 100 90 92.0

RATA-RATA 83.05

Persentase Ketuntasan 79%

112 Lampiran 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · program sarjana (s1) kependidikan bagi guru dalam jabatan program studi pendidikan guru sekolah dasar jurusan ilmu pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI