195
ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING KABUPATEN KULON PROGO Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh :: Laetitia Karenina NIM : 152214081 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING

KABUPATEN KULON PROGO

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh ::

Laetitia Karenina

NIM : 152214081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

i

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING

KABUPATEN KULON PROGO

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh ::

Laetitia Karenina

NIM : 152214081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Skripsi

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING

KABUPATEN KULON PROGO

Skrips!

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

01eh ::

Laetitia Karen ina

NIM: 152214081

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

~Dr. Lukas Pwwoto, M.Si.

Perubimbiug II

q.Lucia Kuruiawati, S.Pd., M.S.M

II

Tanggal 23 Juli 2019

Tanggal 25 Juli 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Skripsi

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PElAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING

KABUPATENKULONPROGO

Dipersiapkan dan Ditulis oleh :

Laetitia Karenina

NIM: 152214081

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Pada Tanggal 15 AgustuS 2019

Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

labatan Nama Lengkap Tanda TanganKetua Dr. Lukas Purwoto, MJ.Si. nrSekretaris Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A. 1.1Wm~Anggota Dr. Lukas Purwoto, M.Si. 1tt:Anggota Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M -Anggota Ike lanita Dewi., Ph.D ['v 'I--,-= ~

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

FakuJtas Ekonomi

S.E., M.B.A.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself.”

George Bernard Shaw

“Semangat yang tinggi akan mencari jalannya sendiri untuk sukses.”

Arief Yahya

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Penopang Hidupku.

Mama Made, Papa Dwi, dan Kakak Nick,

supporter terhebat dalam hidupku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

denganjudul :

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING

KABUPATEN KULON PROGO

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 15 Agustus 2019 adalah hasil karya saya.Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau menirudalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan ataupendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagaitulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yangsaya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebutmaka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelarakademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturanperundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal70).

Yogyakarta, 28 Agustus 2019

Yang membuat pernyataan,

NIM: 152214081

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETU.nJAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Laetitia Karenina

Nomor Induk Mahasiswa : 152214081

Demi pengembangan i1mu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya i1miah yang berjudu1 :

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDINGKABUPATEN

KULONPROGO

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,

dan mempublikasikannya di internet atau media lain selama mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal 28 Agustus 2019

NIM: 152214081

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

kasih-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Persepsi Wisatawan dan

Pelaku Industri Pariwisata terhadap Strategi City Branding Kabupaten Kulon

Progo” dapat selesai. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi Manajemen, Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan dari banyak

pihak, untuk itu penulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dengan baik.

3. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sehingga skripsi

ini menjadi lebih baik.

4. Ibu Ike Janita Dewi, Ph.D., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

kritik dan saran yang sangat berarti.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

viii

6. Ibu Dra. Niken Probo Laras, S.Sos., M.H., selaku Kepala Dinas Pariwisata

Kabupaten Kulon Progo yang telah memberikan ijin penelitian di lokasi

objek wisata kepada penulis.

7. Bapak Drs. Yudono Hindri Atmoko., selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas

Pariwisata Kabupaten Kulon Progo yang telah memberikan informasi terkait

pemasaran pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.

8. Bapak Nur Budhi Puji Wibowo., selaku Kepala Divisi Promosi Pariwisata

Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata yang telah bersedia menjadi narasumber

terkait city branding Kabupaten Kulonprogo.

9. Kedua Orang Tuaku, Mama Carolina Made Dahlianti, Bapak Dwi Karyanto,

serta Kakak Kandung Penulis Nickasius Sindhunata yang sudah selalu

mendoakan setiap perjalanan hidup penulis dan selalu memberikan dukungan

materi dan non materi yang tak terhingga bagi penulis.

10. Sahabat-sahabatku, Om Putu, Om Komang, Om Ketut, Wak Non, Wak Bon,

Tante Komang, Om Topan, Mba Yon, Kak Dekyan, Kak Iwan, Kak

Sakmang, Kak Ipank, Kak Putri, Kak Vera, Mba Dinda, Kak Novi, Ayak,

Umbu, Anggi, Diandra, Kin, Ra, Aurel, Gus Egan, Gusmang, Dio, Sian,

Davin, Nindy, Fira, dan Vindra serta semua keluarga yang selalu mendoakan

serta memberikan semangat melalui bantuan sosial media dan secara

langsung kepada penulis selama masa penulisan skripsi.

11. Sahabatku Chrisnawaty Ginting, Valentinia Dwifegita, Elisabeth Agustin,

Daniel Lestanto, Erren Egesta, Naftalie Dian, Vini Christabel dan Monalisa

Giovani, serta semua teman satu angkatan 2015 Manajemen Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Universitas Sanata Dharma yang selalu berjuang bersama dan mendukung

penulis selama masa penyusunan skripsi ini.

12. Temanku Santi, Tita, Clara, Ludi, Widya, Bayu, Ervan, Gesa, Wulandari,

lndah, Sinta, Raras, Fanny, Gita, Rika, se.ta semua teman-teman yang telah

berdinamika bersama dalam kepanitiaan acara Satisfaction 2016, Career

Days 2016, USD Talent 2016, Pekan Olimpiade Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma 2017, dan Pagelaran Balet "Honour" Tutu Club 2018

sehingga penulis memiliki pengalaman yang berkesan dimasa kuliah.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh sebab itu,

penulis mohon kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan penelitian

selanjutnya.

Yogyakarta, 28 Agustus 2019

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... iiv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS................................v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI......................................................... vi

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vii

DAFTAR ISI...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xv

ABSTRAK...........................................................................................................xvi

ABSTRACT........................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................7

C. Pembatasan Masalah....................................................................................7

D. Tujuan Penelitian.........................................................................................8

E. Manfaat Penelitian....................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................ 10

A. Konsep dan Teori ...................................................................................10

1. Brand................................................................................................... 10

2. City Branding.......................................................................................10

3. Brand Identity...................................................................................... 16

4. Internal Brand......................................................................................22

5. Brand Attitude......................................................................................27

6. Persepsi................................................................................................ 32

7. Pariwisata.............................................................................................34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xi

B. Penelitian Sebelumnya...............................................................................37

C. Kerangka Konseptual.................................................................................44

D. Hipotesis.................................................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................47

A. Jenis Penelitian.......................................................................................... 47

B. Waktu dan Lokasi Penelitian..................................................................... 48

C. Variabel Penelitian.....................................................................................48

1. Identitikasi Variabel Penelitian............................................................49

2. Definisi Variabel Penelitian.................................................................49

3. Skala Pengukuran Variabel..................................................................51

D. Populasi dan Sampel..................................................................................52

1. Populasi................................................................................................52

2. Sampel................................................................................................. 52

E. Unit Analisis.............................................................................................. 53

F. Teknik Pengambilan Sampel......................................................................53

G. Sumber Data.............................................................................................. 55

1. Data Primer.......................................................................................... 55

2. Data Sekunder......................................................................................55

H. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 56

I. Teknik Pengujian Instrumen....................................................................... 57

1. Uji Validitas.........................................................................................57

2. Uji Reliabilitas..................................................................................... 57

J. Teknik Analisis Data...................................................................................58

1. Analisis Statistik Deskriptif................................................................. 59

2. Uji Hipotesis........................................................................................ 59

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN..................................... 60

A. Sejarah Kepariwisataan Kabupaten Kulon Progo..................................... 60

1. Sejarah Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo..............................60

2. Sejarah Pariwisata Kabupaten Kulon Progo........................................61

B. Sejarah City Branding Kabupaten Kulon Progo........................................65

C. Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo........................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xii

D. Implementasi Strategi City Branding Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon

Progo......................................................................................................... 71

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.......................................... 74

A. Proses Penelitian........................................................................................74

B. Pengujian Instrumen.................................................................................. 75

1. Uji Validitas.........................................................................................75

2. Uji Reliabilitas..................................................................................... 76

C. Analisis Data..............................................................................................77

1. Analisis Deskriptif............................................................................... 77

2. Uji Beda............................................................................................... 93

D. Pembahasan............................................................................................... 94

1. Profil Wisatawan Kabupaten Kulon Progo..........................................94

2. Profil Pelaku Industri Pariwisata Kabupaten Kulon Progo................. 97

3. Persepsi Wisatawan dan Pelaku Industri Pariwisata terhadap Strategi

City Branding Kabupaten Kulon Progo................................................ 99

4. Uji Beda............................................................................................. 102

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN. 103

A. Kesimpulan..............................................................................................103

B. Saran........................................................................................................ 104

C. Keterbatasan.............................................................................................105

DAFTAR REFERENSI...................................................................................... 107

LAMPIRAN........................................................................................................111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xiii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

I. 1 Jumlah Pengunjung Objek Wisata di Kabupaten Kulon Progo selama

tahun 2008 - 2014........................................................................................6

II. 1 Attitude components and manifestation.................................................... 28

II. 2 Komponen Sikap dan Manifestasi............................................................ 29

III. 1 Pengukuran Skala Likert........................................................................... 52

IV. 1 Daftar Desa Wisata Kabupaten Kulon Progo............................................63

IV. 2 Daftar Objek Wisata Kabupaten Kulon Progo..........................................64

V. 1 Hasil Uji Validitas.....................................................................................75

V. 2 Hasil Uji Reliabilitas................................................................................. 76

V. 3 Data Responden Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin.........................77

V. 4 Data Responden Pelaku Industri Pariwisata Berdasarkan Jenis Kelamin.78

V. 5 Data Responden Wisatawan Berdasarkan Usia........................................ 79

V. 6 Data Responden Pelaku Industri Pariwisata Berdasarkan Usia................ 80

V. 7 Data Responden Wisatawan Berdasarkan Pekerjaan..............................81

V. 8 Data Responden Pelaku Industri Pariwisata Berdasarkan Pekerjaan........81

V. 9 Peringkat Sumber Informasi Wisata Berdasarkan Jumlah Responden

Wisatawan................................................................................................. 83

V. 10 Peringkat Sumber Informasi Wisata Berdasarkan Jumlah Responden

Pelaku Industri Pariwisata.........................................................................84

V. 11 Peringkat Objek Wisata Berdasarkan Jumlah Respopnden Wisatawan... 85

V. 13 Skala Interval Variabel..............................................................................88

V. 14 Hasil Analisis Deskriptif terhadap Strategi City Branding....................... 88

V. 15 Selisih Hasil Analisis Deskriptif terhadap Strategi City Branding

Kabupaten Kulon Progo............................................................................91

V. 16 Hasil Uji Beda Independent Sample T-test............................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xiv

DAFTAR GAMBAR

No Nama Gambar Halaman

I. 1 Pendapatan Devisa di Indonesia dari 12 sektor pada tahun 2013 -2016...... 2

I. 2 Logo Brand Kabupaten Kulon Progo........................................................... 4

II. 1 Desain Penelitian........................................................................................ 45

IV. 1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo................. 61

IV.2 Logo City Branding Kulon Progo...............................................................69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 TRANSKRIP WAWANCARA.......................................................... 117

2 KUESIONER...................................................................................... 120

3 DATA RESPONDEN......................................................................... 129

4 HASIL TABULASI JAWABAN RESPONDEN............................... 153

5 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS.............................. 166

6 DATA DESKRIPTIF RESPONDEN................................................. 170

7 HASIL INDEPENDENT SAMPLE T-test...........................................174

8 SURAT IJIN PENELITIAN............................................................... 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xvi

ABSTRAK

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRI

PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING KABUPATEN

KULON PROGO

Laetitia Karenina

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi dari strategicity branding Kabupaten Kulon Progo oleh Dinas Pariwisata, 2) persepsiwisatawan terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progo, 3) persepsipelaku industri pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten KulonProgo, 4) perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku industri pariwisata terhadapstrategi city branding Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian ini adalahkualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompokmasyarakat yang menjadi audience dari city branding Kabupaten Kulon Progo,yaitu staf Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, Pelaku Industri Pariwisata,dan Wisatawan. Jumlah sampel sebanyak 240 responden. Teknik pengambilansampel yang digunakan adalah purposive sampling. Uji instrumen menggunakanuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah teknikanalisis data dan uji beda independen sample t-test. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: 1) Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo melakukanbanyak kegiatan untuk mengimplementasikan penerapan strategi city branding ,2) persepsi wisatawan terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progobaik, 3) persepsi pelaku industri pariwisata terhadap strategi city brandingKabupaten Kulon Progo sangat baik, 4) ada perbedaan persepsi wisatawan danpelaku industri pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten KulonProgo.

Kata kunci: City Branding, Persepsi Wisatawan, Persepsi Pelaku IndustriPariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

xvii

ABSTRACT

ANALYSIS ON THE PERCEPTION OF TOURIST AND TOURISM

INDUSTRY TOWARDS THE STRATEGY OF CITY BRANDING AT

KULON PROGO DISTRICT

Laetitia KareninaSanata Dharma University

Yogyakarta2019

The purpose of this research is to find out: 1) the implementation of citybranding strategy by the Tourism Office of Kulon Progo District, 2) touristperception of city branding strategy of Kulon Progo District, 3) tourism industryperception of city branding strategy of Kulon Progo District, 4) the differences ofperception between tourist and tourism industry. The method of this research isqualitative and quantitative. The population in this research is the audience ofthe city branding of Kulon Progo District. The member of samples in thisresearch is 240 respondents. The sampling technique used in this research ispurposive sampling. The instrument test used in this research are validity testand reliability. The analysis used independent sample t-test.

The result of the research shows that: 1) Tourism Departement of KulonProgo District did some activities to implement the city branding strategy, 2)tourist perception of city branding strategy of Kulon Progo District was good, 3)tourism industry player perception of city branding strategy of Kulon ProgoDistrict was very good, 4) there was a difference of perception between touristand tourism industry of strategy city branding Kulon Progo District.

Keyword: City Branding, Tourist Perception, Tourism Industry PlayerPerceptions.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri

dari 17.504 pulau, serta memiliki letak geografis yang strategis karena berada

diantara dua Benua (Benua Australia dan Benua Asia) dan dua Samudera

(Samudera Hindia dan Samudera Pasifik).

Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki daya tarik

bagi wisatawan untuk berkunjung dalam rangka liburan atau bisnis.

Pemerintah telah merancang Undang-undang tentang Kepariwisataan

yang telah disahkan pada tahun 2009, selain itu pemerintah juga membuat

peraturan tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional yang

diperbaharui setiap lima tahun sekali. Peraturan Presiden dibuat untuk dapat

melaksanakan pengawasan dan pengendalian wisata dengan baik. Peraturan

tersebut dibuat agar seluruh masyarakat mengerti tentang pembangunan

sektor pariwisata yang terjadi di daerahnya, sehingga tergerak untuk ikut

terlibat aktif agar dapat memperoleh manfaat secara langsung.

Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan

merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara

(Pitana, 2005: 3). Devisa negara Indonesia berasal dari 11 sektor yang

beroperasi yaitu sektor minyak dan gas, batu bara, minyak kelapa sawit,

pariwisata, karet olahan, pakaian jadi, alat listrik, bahan kimia, kertas, tekstil,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

2

kayu olahan, perhiasan. Berikut adalah data pendapatan devisa di Indonesia dari

12 sektor pada tahun 2013 - 2016 :

Gambar I. 1 Pendapatan Devisa di Indonesia dari 12 sektor pada tahun 2013-2016

Sumber: www.faisalbasri.com (14 November 2017)

Sektor pariwisata telah direncanakan pembangunannya dengan

maksimal sehingga akan meningkatkan taraf perekonomian di Indonesia ke

arah yang lebih baik. Devisa yang didatangkan dari wisatawan selalu

bertambah atau meningkat seiring dengan pembangunan sektor pariwisata

Indonesia, seperti yang terlihat pada grafik I.1 tentang pendapatan devisa di

Indonesia dari 12 sektor.

Sektor Pariwisata di Indonesia telah memiliki citra yang baik di

masyarakat dunia, dan juga memiliki peminat khusus dari wisatawan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

3

berasal dari banyak negara yang berkunjung ke daerah-daerah tertentu di

kawasan Indonesia.

Pemerintah Indonesia sudah memiliki brand atau slogan yang tetap

setelah mengalami beberapa kali perubahan, pada saat ini pemerintah

Indonesia khususnya Kementerian Pariwisata menyematkan brand

“Wonderful Indonesia” yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara dan

“Pesona Indonesia” yang ditujukan untuk wisatawan domestik. Brand

tersebut dipilih menjadi yang terbaik karena dianggap mampu

merepresentasikan Indonesia di mata dunia sesuai dengan kondisi aslinya.

Pembuatan dan penggunaan brand disusul juga oleh pemerintah-pemerintah

di tiap tiap daerah agar dapat membantu promosi daerah secara lebih luas.

Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang dinobatkan sebagai

salah satu daerah istimewa di Indonesia yang mempunyai branding sendiri,

saat ini Jogja menggunakan brand “Jogja Istimewa” karena dengan brand

tersebut pemerintah dapat dengan mudah memperkenalkan Yogyakarta ke

wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Yogyakarta

adalah provinsi yang memiliki 4 kabupaten dan 1 kota. Masing-masing

kabupaten dan kota tersebut memiliki brand masing-masing yang digunakan

untuk memperkenalkan daerahnya. Kabupaten Bantul memiliki brand

“Bantul, The Harmony and Culture”, Kabupaten Sleman memiliki brand

“Sleman, The Living Culture Part of Jogja” Kabupaten Gunungkidul

memiliki brand “Gunungkidul Handayani”, Kabupaten Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

4

memiliki brand “Kulon Progo, The Jewel of Java”, dan Kota Jogja memiliki

brand “ Jogja Istimewa”.

Kabupaten Kulon Progo telah meluncurkan city brand atau slogan

pariwisata “Kulon Progo, The Jewel of Java” pada tahun 2011. City brand ini

dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan potensi wisata di wilayah

Kabupaten Kulon Progo yang didominasi oleh wisata alam sebagai bagian

dari destinasi utama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu sebagai

bentuk gambaran dari city branding Kabupaten Kulon Progo, pemerintah

membuat logo city branding. Berikut adalah Logo City Branding Kabupaten

Kulon Progo:

Gambar I. 2 Logo Brand Kabupaten Kulon ProgoSumber : Berita Daerah Kabupaten Kulon Progo no. 31 Tahun 2011

“Brand identity is tangible and appeals to sense. Brand identity fuels

recognition, amplifies differentiation, and makes big ideas and meaning

accesible. Brand identity takes disparate elements and unifies them into

whole systems” Alina Wheeler (2009:4) maka, brand identity dapat diartikan

sebagai sebuah identitas yang berwujud dan dapat dirasakan, sehingga brand

atau merek harus mendapatkan pengakuan, memiliki kekuatan dalam

perbedaan, memuat ide atau gagasan yang besar, serta memiliki makna yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

5

mudah dipahami. Brand identity juga mengambil elemen yang berbeda-beda

untuk kemudian disatukan kedalam keseluruhan sistem sehingga menjadi

sebuah identitas yang bermakna. Logo yang tertera pada Gambar I.1 Logo

brand Kabupaten Kulon Progo telah sesuai dengan pengertian brand identity

karena didalamnya memuat berbagai macam elemen yang disimbolkan

dalam bentuk huruf dan warna yang dipilih setelah disesuaikan dengan

kondisi asli Kabupaten Kulon Progo.

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta

yang terletak paling barat dengan ibukotanya adalah Kota Wates. Luas

wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah sebesar 586,28 km2, total luas

wilayah tersebut terdiri dari 12 Kecamatan, 1 Kelurahan, 87 desa, dan 917

dukuh. Total luas wilayah tersebut terbagi lagi menjadi 4 kategori ketinggian,

mulai dari 32% (187,61 km2) wilayah berada di ketinggian < 25 m dpal, 23%

(134,84 km2) wilayah berada di ketinggian 26 - 100 m dpal, 33% (193,47

km2) wilayah berada di ketinggian 101 - 500 m dpal, dan 12% (70,36 km2)

sisa wilayahnya berada pada ketinggian > 500 m dpal. Letak ketinggian

wilayah ini dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk berkunjung dan

memilih destinasi wisata pada wilayah dengan ketinggian mana yang disukai.

Berikut adalah data mengenai jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten

Kulon Progo sepanjang tahun 2008 - 2014 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

6

Tabel I. 1 Jumlah Pengunjung objek Wisata di Kabupaten Kulon Progo selamatahun 2008 - 2014

No objek WisataTahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 20141Waduk Sermo 12.050 16.331 17.825 16.806 20.822 30.643 38.6572Pantai Glagah 169.587 198.505 256.966 262.312 278.519 293.981 339.6393Pantai Trisik 34.344 32.535 29.297 27.175 23.076 22.972 33.8024Pantai Congot 11.823 29.009 28.791 26.453 37.544 37.821 56.0016Clereng 54.010 24.285 18.154 17.060 21.837 22.559 32.4187Suroloyo 10.867 10.571 9.538 9.683 10.954 24.521 26.8148SendangSono 122.470 21.880 21.870 107.500 106.500 108.000 130.00010Makam Girigondo 3.347 3.702 4.301 1.147 3.025 4.893 4.32712Wahana Pelangi 26.150 43.601 32.642 32.642 29.386 31.711 47.210

13Makam NyiAgeng Serang 1.730 1.507 669 841 2.166 1.038 2.117

Total 446.378 381.926 420.053 501.619 533.829 578.139 710.985Sumber : visitingjogja.com (Statistik Pariwisata DIY 2008 - 2014)

Potensi wisata milik Kabupaten Kulon Progo sebagian besar merupakan

objek wisata alam yang tersebar di seluruh wilayahnya, maka akan sangat

menjanjikan bagi pemerintah khususnya Dinas Pariwisata untuk dapat

meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Tampak pada

tabel I.1 tentang jumlah pengunjung objek wisata di kabupaten Kulon Progo

selama tahun 2008 - 2014 terlihat bahwa selalu terjadi peningkatan jumlah

kunjungan wisatawan terutama sejak ditetapkannya brand Kabupaten

Kulonprogo.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti akan meneliti lebih lanjut

mengenai, “Persepsi Wisatawan dan Pelaku Industri Pariwisata terhadap

Strategi City Branding Kabupaten Kulon Progo”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan, maka

rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana implementasi dari strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata?

2. Bagaimana persepsi wisatawan terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo ?

3. Bagaimana persepsi pelaku industri pariwisata terhadap strategi city

branding Kabupaten Kulon Progo?

4. Apakah terdapat perbedaan antara persepsi wisatawan dan pelaku

industri pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo?

C. Pembatasan Masalah

Pembahasan harus tepat pada inti persoalan, sehingga perlu adanya

batasan dalam masalah. Penelitian ini akan membahas tentang persepsi

masyarakat, khususnya pada persepsi wisatawan dan pelaku industri

pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progo yang

terkait dengan kelangsungan sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

8

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari penelitian yang ingin

dicapai adalah :

1. Untuk mengetahui implementasi dari strategi city branding Kabupaten

Kulon Progo.

2. Untuk mengetahui persepsi wisatawan tentang strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo.

3. Untuk mengetahui persepsi pelaku industri pariwisata tentang strategi

city branding Kabupaten Kulon Progo

4. Untuk mengetahui perbedaan persepsi antara pelaku industri pariwisata

dan wisatawan terkait dengan strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak, khususnya bagi:

1. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo

Informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan evaluasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penerapan strategi city

branding ke masyarakat agar selanjutnya dapat melakukan peningkatan

pemahaman masyarakat khususnya pelaku industri pariwisata, sehingga

dapat menjelaskan city branding kepada para wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

9

2. Universitas

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

tambahan untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang

Manajemen Pemasaran Pariwisata.

3. Penulis

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman

dan pengetahuan yang mendalam khususnya mengenai manajemen

pemasaran pariwisata bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep dan Teori

1. Brand

a. Pengertian Brand

Menurut Susanto dan Wijanarko (2004:5) merek merupakan

nama atau simbol yang diasosiasikan dengan barang atau jasa dan

memiliki arti psikologis atau asosiasi. Sedangkan menurut Mathieson

2005 (dalam Intyaswono, Yulianto, dan Mawardi, 2016 : 67) brand

diartikan sebagai sesuatu yang dapat menjalankan keseluruhan dari

proses komunikasi campuran dari atribut, berbentuk sebuah logo atau

simbol yang mencerminkan sebuah janji atau proses emosional

antara konsumen dan perusahaan dan menciptakan pengaruh yang

bernilai untuk stakeholder dan konsumen. Maka, dapat diambil

kesimpulan bahwa brand (merek) adalah nama atau simbol yang

disesuaikan dengan barang dan jasa sehingga dapat mencerminkan

sebuah janji atau proses emosional (psikologi) antara konsumen dan

perusahaan yang akan berdampak baik bagi stakeholders.

2. City Branding

a. Pengertian City Branding

Menurut Anholt 2007 (dalam Moilanen dan Rainisto 2009:7)

city branding merupakan salah satu strategi suatu wilayah seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

11

negara atau kota untuk memiliki kedudukan atau tempat (positioning)

yang kuat dan dapat dikenal secara luas.

Bappeda Denpasar (2012:4) menyatakan bahwa city branding

yang dijiwai oleh karakteristik atau jati diri sebuah kota, didalamnya

harus merepresentasikan posisi (positioning), personalitas (personality)

dan keunikan (deferentiation) kota tertentu.

Pemerintah Kota Makassar (2014: 13) menyatakan bahwa city

branding merupakan strategi dari suatu negara atau kota untuk

membuat positioning yang kuat didalam benak target pasar mereka,

serta agar kota tersebut dikenal luas (high awareness) dan mendapat

persepsi yang baik seperti layaknya positioning sebuah produk atau

jasa, sehingga negara dan kota tersebut dapat dikenal secara luas di

seluruh dunia.

Hermawan Kertajaya 2012 (dalam Pemerintah Kota Makassar,

2014 : 19) menyimpulkan bahwa city branding merupakan identitas

dari suatu kota dan hendaknya dikelola dengan baik, diaplikasikan dan

menjadi culture serta perilaku, baik aparatur maupun warga kota.

Dalam mengelola suatu kota dan membangun city branding, layaknya

membuat marketing plan suatu produk. Diperlukan suatu riset yang

kuat serta harus memetakan perubahan yang terjadi pada lingkungan,

target pasar, pesaing kota dan perubahan yang terjadi di dalam kota itu

sendiri. Yang kemudian dalam disimpulkan seperti apa dan bagaimana

konsep dalam membangun dan mengembangkan city branding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

12

a. City Branding Hexagon atau Dimensi City Branding

Menurut Simon Anholt (2006:3) there are 6 components of City

Branding Hexagon are as follow Presence, Potential, Place, Pulse,

People, Prerequite.

Menurut teori tersebut terdapat 6 dimensi city branding yang

terdiri dari kedudukan, potensi, tempat, destinasi, warga, dan prasyarat.

1) Presence (Kedudukan / Kontribusi)

This point of the City Brand Hexagon is all about the city’s

international status and standing. In this section, we ask how

familiar people are with each of the 60 cities in the survey, whether

they have actually visited them or not, and ask what the cities are

famous for. We also ask whether each city has made an important

contribution to the world in culture, science, or in the way cities

are governed, during the last 30 years. (Anholt, 2006:3)

Hal yang terpenting dalam city branding hexagon atau dimensi

city branding adalah status internasional suatu kota dan kedudukan

kota. Di bagian ini, kami bertanya bagaimana orang yang akrab

dengan masing-masing dari 60 kota dalam survei, apakah mereka

benar-benar mengunjungi kota-kota tersebut atau tidak, dan

bertanya apa yang terkenal dengan kota-kota itu. Kami juga

bertanya apakah setiap kota telah memberikan kontribusi penting

bagi dunia dalam budaya, ilmu pengetahuan, atau dalam cara kota

diatur, selama 30 tahun terakhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

13

2) Potential (Potensi)

This point of the City Branding Hexagon considers the

economic and educational opportunities that each city is believed

to offer visitors, businesses and immigrants. We ask our global

panel how easy they think it would be to find a job in the city, and

if they had a business, how good of a place they think it would be

to do business. Finally, we ask whether each city would be a good

place for them or other family members to get a higher

educational qualification. (Anholt, 2006:3)

Hal yang terpenting dari city branding hexagon ini

mempertimbangkan peluang ekonomi dan pendidikan yang

diyakini setiap kota memberikan penawaran kepada pengunjung,

pebisnis, dan imigran. Kami bertanya kepada panel global kami

betapa mudahnya mereka berpikir akan menemukan pekerjaan di

kota, dan jika mereka memiliki bisnis, seberapa baik tempat

tersebut dipilih untuk melakukan bisnis. Akhirnya, kami bertanya

apakah setiap kota akan menjadi tempat yang baik bagi mereka

atau anggota keluarga lainnya untuk mendapatkan kualifikasi

pendidikan yang lebih tinggi.

3) Place (Tempat)

We explore people’s perceptions about the physical aspect of

each city: How pleasant or unpleasant they imagine it to be

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

14

outdoors and to travel around the city, how beautiful it is, and

what the climate is like. (Anholt, 2006:3)

Kami mengeksplorasi persepsi orang tentang aspek fisik

masing-masing kota: betapa menyenangkan atau tidak

menyenangkan mereka membayangkan berada di luar ruangan dan

melakukan perjalanan keliling kota, betapa indahnya itu, dan

seperti apa iklimnya.

4) Pulse (Destinasi)

The appeal of a vibrant urban lifestyle is an important part of

each city’s brand image. In this section, we explore how exciting

people think the cities are, and ask how easy they think it would be

to find interesting things to do, both as a short-term visitor and a

long-term visitor. (Anholt, 2006:3)

Daya tarik gaya hidup urban yang dinamis adalah bagian

penting dari citra merek masing-masing kota. Di bagian ini, kami

mengeksplorasi bagaimana orang-orang berpikir tentang kota-kota

itu, dan bertanya betapa mudahnya mereka berpikir untuk

menemukan hal-hal menarik untuk dilakukan, baik sebagai

pengunjung jangka pendek maupun pengunjung jangka panjang.

5) People (Warga)

The people make the city, and in this point of hexagon, we

ask whether our respondents think the inhabitants would be warm

and friendly, or cold and prejudiced against outsiders. We ask

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

15

whether they think it would be easy for them to find and fit into a

community that shares their language and culture. Finally, and

very importantly, we ask our global panel how safe they think they

would feel in the city. (Anholt, 2006:3)

Orang-orang membuat suasana kota, dan yang terpenting

dari dimensi ini, kami bertanya apakah responden kami berpikir

bahwa penduduknya akan hangat dan ramah, atau dingin dan

berprasangka terhadap orang luar. Kami bertanya apakah mereka

pikir akan mudah bagi mereka untuk menemukan dan masuk ke

dalam komunitas yang berbagi bahasa dan budaya mereka.

Akhirnya, dan yang sangat penting, kami bertanya kepada panel

global kami seberapa aman mereka pikir akan terasa di kota

tertentu.

6) Prerequite (Kualitas)

This is the section where we ask people about how they

perceive the basic qualities of the city : What they think it would

be like to live there, how easy they think it would be to find

satisfactory, affordable, accomodation, and what they believe the

general standard of public amenities is like - schools, hospitals,

public transport, sports facilities, and so on. (Anholt, 2006:3)

Ini adalah bagian di mana kami bertanya kepada orang-orang

tentang bagaimana mereka memandang kualitas dasar kota:

Seperti apa rasanya hidup di sana, betapa mudahnya mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

16

menemukan kepuasan, terjangkau, akomodasi, dan apa yang

mereka yakini layak menjadi standar dari fasilitas umum adalah

sekolah, rumah sakit, transportasi umum, fasilitas olahraga, dan

sebagainya.

3. Brand Identity

a. Pengertian Brand Identity

Brand identity is tangible and appeals to sense. Brand identity

fuels recognition, amplifies differentiation, and makes big ideas and

meaning accesible. Brand identity takes disparate elements and unifies

them into whole systems. (Wheeler, 2009:4)

Identitas merek itu nyata dan menarik bagi akal. Identitas merek

memicu pengakuan, memperkuat diferensiasi, dan membuat ide dan

makna besar dapat diakses. Identitas merek mengambil elemen yang

berbeda dan menyatukannya ke dalam keseluruhan sistem.

b. Brand Identity Ideals

Ideals brand identity must have 9 elements are as follows vision,

meaning, authenticity, differentiation, durability, coherence, flexibility,

commitment, and value. (Wheeler, 2009 : 31)

Cita-cita identitas merek harus memiliki 9 elemen yaitu sebagai

berikut visi, makna, keaslian, diferensiasi, daya tahan, koherensi,

fleksibilitas, komitmen, dan nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

17

1) Vision

Vision requires courage. Big ideas, enterprises, products,

and services, are sustained by individuals who have the ability to

imagine what others cannot see and the tenacity to deliver what

they believe is possible. Behind every succesfull brand is

passionate individual who inspires others to see the future in a

new way. (Wheeler, 2009 : 32)

Vision meliputi ide-ide, usaha, produk dan jasa yang

dipikirkan oleh seorang individu yang memiliki kemampuan untuk

memprediksikan sebuah kemungkinan yang akan terjadi, sehingga

akhirnya dapat mencapai kesuksesan merek di masa depan dengan

metode atau cara yang baru.

2) Meaning

The best brands stand for something: a big idea, a strategic

position, a defined set of values, a voices that stands apart.

Symbols are vessels for meaning. They become more powerfull

with frequent use and when people understand what they stand for.

They are the fastest from of communication known to man.

Meaning is rarely immediate and evolves over time. (Wheeler,

2009 : 34)

Merek yang baik selalu mencakup ide besar, posisi strategis,

nilai nilai yang ditetapkan, dan suara yang berdiri terpisah. Semua

hal tersebut menyatu dalam sebuah simbol yang menjadi sarana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

18

untuk menyampaikan arti dari sebuah merek kepada orang lain

secara langsung.

3) Authenticity

In psychology, authenticity refers to self-knowledge and

making decisions that are congruent with that self knowledge.

Organizations who know who they are, and what they stand for,

start the identity process from a position of strength. They create

brands that are sustainable and genuine. Brand expression must

be appropriate to the organization’s unique mission, history,

culture, values, and personality. (Wheeler, 2009 : 36)

Dalam psikologi, keaslian mengacu pada self-knowledge

dan membuat keputusan yang kongruen dengan itu pengetahuan

diri. Organisasi yang mengetahui siapa mereka, dan apa yang

mereka berdiri untuk, mulai identitas proses dari posisi kekuatan.

Mereka menciptakan merek yang berkelanjutan dan asli. Merek

ekspresi harus sesuai dengan organisasi misi yang unik, sejarah,

budaya, nilai, dan kepribadian.

4) Differentiation

Bumper-to-bumper brands clamor for our attention. The

world is a noisy place filled with a panoply of choice. Why should

consumers choose one brand over others? It is not enough to be

different. Brands need to demonstrate their difference and make it

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

19

easy for customers to understand that difference. (Wheeler,

2009:38)

Merek-merek berlomba untuk mendapatkan perhatian

masyarakat dengan berbagai cara khususnya membuat perbedaan

lalu menunjukkan kelebihan atu keunggulannya sehingga

masyarakat dapat mengerti apa perbedaannya.

5) Durability

Brands are messengers of trust. We are all moving at

blinding speed and our institutions, technology, science, lifestyles,

and vocabulary are in a state of continuous flux. Consumers are

reassured by trademarks that are recognizable and familiar.

Durability is achieved through a commitment to the equity of a

central idea over time, and the capacity to transcend change.

(Wheeler, 2009:40)

Merek dapat menjadi sebuah kepercayaan bagi masyarakat.

Masyarakat akan selalu memilih merek dagang yang dikenali dan

akrab. Masyarakat memiliki komitmen tertentu terhadap produk

yang selalu menjaga ekuitas ditingkat pusat dari waktu ke waktu,

maka daya tahan sebuah merek ditentukan dari tingkat ekuitas

mereka. Sejauh mana merek dapat bertahan ditengah masyarakat.

6) Coherence

Whether a customer is using a product, talking to a service

representative, or making a purchase on their iPhone, the brand

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

20

should feel familiar and the experience should have the desired

effect. Coherence is the quality that ensures that all the pieces hold

together in a way that feels seamless to the customer. It doesn’t

need to be rigid and limiting-rather, it is a baseline that designed

to build trust, foster loyalty, and delight the customer. (Wheeler,

2009:42)

Koherensi adalah kualitas untuk memastikan semua

layanan yang diberikan secara berkala terasa mulus ke pelanggan.

Hal ini adalah kondisi dasar yang didesain untuk membangun

kepercayaan, kesetiaan, dan kenikmatan, serta kepuasan

pelanggan.

7) Flexibility

Innovation requires brands to be flexible. No one can say

with certainly which new products or services a company might

offer in five years. Or for that matter, what devices we will all be

using to communicate with one another and how we will be

purchasing our worldly goods. Brands that are open to change

need to have flexible brand identity systems in place to quickly

seize new opportunities in the marketplace. (Wheeler, 2009:44)

Inovasi yang akan dilakukan terhadap sebuah produk

membutuhkan fleksibilitas sebuah merek. Merek yang bersikap

terbuka akan setiap perubahan memerlukan banyak orang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

21

melakukan pengenalan di tempat aga rdapat dengan cepat merebut

peluang baru di pasar.

8) Commitment

A brand is an asset that needs to be protected, preserved,

and nurtured. Actively managing the asset requires a top down

mandate and a bottom up understanding of why it’s important. The

best companies provides their employees with tools that make it

easy to be a brand champion. Building, protecting, and

enchancing the brand requires desire and a disciplined approach

to insure its integrity and relevance. (Wheeler, 2009:46)

Merek adalah aset yang perlu dilindungi, diawetkan, dan

dipelihara. Aktif mengelola aset memerlukan sebuah pemegang

amanah dan sebuah pemahaman tentang mengapa hal itu penting.

Komitmen untuk membuat konsumen selalu puas dengan produk

yang ditawarkan.

9) Value

Creating value is the indisputable goal of most

organizations. The quest for sustainablility has expanded the value

conversation with consumers. Being socially responsible,

environmentally conscious, and profitable is the new business

model for all brands. A brand is an intangible asset-brand identity,

which includes all tangible expression from packaging to websites,

upholds that value. (Wheeler, 2009:48)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

22

Menciptakan nilai yang tak terbantahkan dalam proses dari

sebagian besar tujuan organisasi. Merek adalah sebuah identitas

tidak berwujud, yang mencakup semua nyata ekspresi dari

kemasan untuk website, menjunjung nilai yang tinggi.

4. Internal Brand

a. Pengertian Internal Brand

Internal Branding merupakan kegiatan perusahaan untuk

mengkomunikasikan kepada karyawannya segala aspek yang

membangun merek, sehingga pada karyawannya terbentuk perilaku

yang sesuai dengan misi merek itu sendiri.

b. Proses Asimilasi Brand

Menurut Davis 2005 (dalam Dewi, 2009:104), penciptaan kultur

melibatkan proses yang sangat panjang. Perusahaan perlu mempunyai

strategi supaya anggota organisasi bersedia menerima dan membangun

komitment terhadap brand. Proses ini bisa disebut proses asimilasi

brand.

Proses asimilasi brand terdiri dari tiga tahapan yaitu

pengembangan stratejik, pembangunan fondasi, dan implementasi.

1) Tahap 1 : Pengembangan Stratejik

Proses asimilasi pada tahap pertama dirancang agar

kelompok-kelompok kunci anggota organisasi menerima brand,

mendukung, dan memahami strategi branding perusahaan.

Untuk itu maka perusahaan harus siap dengan rencana mendetail

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

23

yang mengidentifikasi tujuan, pesan yang akan disampaikan,

cara menyampaikan, dan waktu percapaian masing-masing

tujuan untuk setiap kelompok karyawan. Cara yang dilakukan

dalam tahapan ini ada berbagai macam yaitu membagikan

sebuah dokumen kepada anggota organisasi, merumuskan dan

mengkomunikasikan brand dalam forum diskusi dan wawancara.

2) Tahap 2 : Pembangunan Fondasi

Tahap ini merupakan tahap terbesar dan terberat dalam

proses asimilasi brand. Hal pertama yang harus diselesaikan

adalah pemilihan dan penetapan isi pesan brand (brand

messages) yang tepat untuk setiap kelompok anggota organisasi.

Untuk memastikan komitmen dan meningkatkan pemahaman

terhadap brand positioning, serangkaian workshop edukasi

tentang brand harus diselenggarakan untuk manajer kunci dan

agen perubahan yang sebelumnya telah diidentifikasi, Pada tahap

ini, karyawan juga didorong untuk bisa mengartikulasikan arti

brand untuk peran masing-masing di perusahaan. Melalui proses

ini bisa identifikasi sejauh mana pola pikir, perilaku, dan

aktivitas anggota organisasi perlu dimodifikasi untuk mencapai

sasaran, yaitu asimilasi brand.

3) Tahap 3 : Implementasi

Sementara workshop tetap berlangsung dalam tahapan

pembangunan fondasi, tim yang lain harus mulai merancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

24

jenis komunikasi, acara atau pengalaman yang menghasilkan

dampak langsung dan dapat dirasakan untuk mendukung tahapan

implementasi yang mencakup seluruh perusahaan. Beberapa

taktik yang bisa dilakukan antara lain adalah penyelenggaraan

workshops, pelatihan, komunikasi interaktif, wawancara jarak

jauh (dengan kantor perusahaan ditempat lain), dan aktivitas

seperti permainan, kontes, atau kuis.

Ketiga tahapan di atas harus berjalan berurutan sesuai prosedur

yang telah ditetapkan pada tahap pertama atau tahap pengembangan

stratejik, ketika tahapan tersebut tidak berjalan berurutan maka akan

terdapat hal yang tidak sesuai dengan tujuan dari asimilasi brand itu

sendiri.

c. Prinsip Dasar Internalisasi Brand

Menurut Davis 2005 (dalam Dewi 2009:106), dalam melalui tiga

tahapan asimilasi, ada enam prinsip yang harus diikuti untuk

menghasilkan perilaku anggota organisasi sesuai dengan brand

perusahaan tersebut. Keenam prinsip ini juga akan menjamin

pembentukan budaya organisasi yang bertahan dalam jangka waktu

yang lebih panjang.

1) Prinsip pertama : pastikan bahwa brand selalu relevan

Relevansi brand dapat ditanamkan melalui beberapa cara,

misalnya adalah melalui workshop untuk mendiskusikan dan

secara bersama-sama merumuskan perilaku-perilaku yang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

25

dengan brand promise, terutama yang berkaitan dengan titik-titik

perjumpaan langsung dengan konsumen.

2) Prinsip kedua : pastikan bahwa brand dapat diakses dengan

mudah

Program untuk memastikan kemudahan akses kepada brand

misalnya adalah dengan menciptakan ruang khusus berbasis

website dimana semua informasi tentang brand, termasuk

program pemasaran dan periklanan yang mendukung, dapat

diakses oleh setiap anggota organisasi.

3) Prinsip ketiga : perkuat pesan brand secara terus menerus

Brand dapat berkembang menjadi budaya organisasi jika

anggota organisasi secara terus menerus terekspos dengan arti

brand, tidak hanya terekspos pada saat program internal

branding diluncurkan. Berbagai macam aktivitas, acara,

kompetisi, atau kampanye dapat diselenggarakan untuk

mendukung proses internalisasi brand. Publikasi internal

perusahaan dan intranet juga dapat menjadi media untuk selalu

mengkomunikasikan elemen-elemen identitas brand dan

program branding yang sedang dilakukan.

4) Prinsip keempat : buatlah edukasi tentang brand terintegrasi

dengan program pelatihan

Pelatihan karyawan baru selalu memerlukan investasi yang

besar. Oleh karena itu, dalam proses ini perusahaan harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

26

memastikan bahwa karyawan baru akan bisa lebih memahami

peran dan implikasi brand dalam bisnis perusahaan, sekaligus

memberikan panduan praktis untuk mengaplikasikan brand

perusahaan dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

5) Prinsip kelima : berilah penghargaan pada perilaku yang sesuai

dengan brand

Pemberian penghargaan secara finansial akan mampu

memberikan motivasi tersendiri bagi anggota organisasi untuk

secara individu menunjukkan komitmen dan perilaku sesuai

dengan brand perusahaan.

6) Prinsip keenam : sesuaikan kebijakan perekrutan karyawan

Kesuksesan sebuah brand ditentukan oleh kemauan dan

kemampuan anggota organisasi untuk “hidup dalam brand”,

departemen sumber daya manusia dan departemen pemasaran

harus bekerja sama dalam mengembangkan prosedur dan kriteria

perekrutan karyawan baru dan penilaian kinerja karyawan.

Prinsip-prinsip tersebut sangat erat kaitannya dengan budaya

organisasi atau perusahaan, maka setiap anggotanya wajib menjaga

setiap prinsip tersebut agar brand yang dimiliki dapat bertahan dalam

jangka waktu yang sangat panjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

27

5. Brand Attitude

a. Pengertian Brand Attitude

1) Pengertian Sikap (Attitude)

Nugroho Setiadi 2003 (dalam Husni, 2010: 15)

mengemukakan bahwa sikap (attitude) adalah suatu mental dan

syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi,

diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang

mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku.

Menurut Peter dan Olson 1999 (dalam Husni, 2010:15)

sikap dapat didefinisikan sebagai evaluasi konsep secara

menyeluruh yang dilakukan oleh seseorang, maka dapat

dikatakan sikap adalah perilaku individu ketika dihadapkan

pada suatu rangsangan yang menghendaki adanya reaksi

tertentu.

Berdasarkan kedua pendapat di atas maka dapat

disimpulkan bahwa, sikap adalah evaluasi konsep secara

menyeluruh yang menyatukan mental dan syaraf seseorang

untuk menghasilkan perilaku individu terhadap reaksi tertentu

ketika dihadapkan pada sebuah rangsangan.

2) Pengertian Brand Attitude (Sikap Merek)

Menurut Keller 2003 (dalam Dewi, 2009 : 54) brand

attitudes and jugdements melingkupi pendapat dan evaluasi

konsumen terhadap suatu brand dalam hal kualitas, kredibilitas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

28

kelayakan untuk masuk dalam pertimbangan konsumen, dan

keunikan.

Sedangkan, Chaundhuri 1999 (dalam Husni 2010:15)

mengatakan bahwa sikap terhadap merek (brand attitude) adalah

evaluasi keseluruhan konsumen (individu) terhadap merek,

dalam model ekuitas merek ditemukan bahwa peningkatan

pangsa pasar terjadi ketika sikap terhadap merek makin positif.

Berdasarkan pendapat tersebut maka, brand attitude dapat

diartikan sebagai evaluasi keseluruhan individu terhadap merek

dalam hal kualitas, kredibilitas, kelayakan, untuk masuk dalam

pertimbangan konsumen (individu), serta keunikan.

b. Brand Attitude Components atau Komponen Sikap Merek

Menurut Hawkins, Best, dan Coney (1998) there are

tri-component attitude model, attitudes consist of three major

components, a cognitive component, an affective component, and a

behavioral component. These three components are illustrated in this

table:

Tabel II. 1 Attitude components and manifestationInitiator Components Component Manifestation Attitude

Stimuli :Productssituations, retailoutlets, sales,personnel,advertisement andother attitudeobjects.

AffectiveEmotions or feelingsabout spesific attributesor overall object

Overallorientationtowardsobject

CognitiveBelief about spesificatributes or overallobjects

BehavioralBehavioral intentionswith respect to spesificatributes or overall

Sumber : Hawkins, Best, dan Coney (1998)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

29

Model komponen sikap terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen perilaku. Tiga

komponen tersebut diilustrasikan dalam tabel berikut ini :

Tabel II. 2 Komponen Sikap dan ManifestasiPemrakarsa Komponen Manifestasi Komponen Sikap

Stimuli :Situasi produk,gerai ritel,penjualan,anggota, iklandan objek sikaplainnya.

AfektifEmosi atau perasaantentang atribut atau objekkeseluruhan Orientasi

keseluruhanterhadapobjek

KognitifKepercayaan tentangatribut atau objekkeseluruhan

PerilakuNiat perilaku tentangatribut spesifik atauobjek keseluruhan

1) The affective, or emotional, component which is an evaluation

of the object based on the individual’s knowledge of it.

Komponen afektif, atau emosional, yang merupakan evaluasi

objek berdasarkan pengetahuan individu akan objek tersebut.

People feeling and emotional reactions to an object

represent the affective component of an attitude. This relates to

people overall evaluation of the attitude object. People feelings

are often the result of specific attributes evaluations of a product

but sometimes feelings can precede and influence beliefs. In

some instances people like or dislike a product without any

cognitive basis for the feeling.

Orang merasakan dan menimbulkan reaksi emosional

terhasap suatu objek yang mewakili komponen afektif dari suatu

sikap. Ini berkaitan dengan evaluasi keseluruhan orang terhadap

objek sikap. Perasaan orang merupakan hasil evaluasi atribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

30

spesifik suatu produk tetapi terkadang perasaan dapat

mendahului dan mempengaruhi keyakinan. Dalam beberapa

kasus orang suka atau tidak suka produk tanpa memiliki dasar

perasaan kognitif mereka.

2) The cognitive, or knowledge component which is the learned

knowledge from the individual’s own experiences with the object,

as well as information gathered from others.

Komponen kognitif, atau pengetahuan yang merupakan ilmu

yang dipelajari dari pengalaman individu dengan objek, serta

informasi yang dikumpulkan dari orang lain.

People beliefs about an object are the attributes they

ascribe to it. These beliefs are based on a combination of the

knowledge, experience and perceptions about the attitude object.

For most attitude objects, people have a number of beliefs and

that a specific behavior will result in specific outcomes. This

cognitive component is both the starting point as well as the

strongest base for information of a perception and later an

attitude.

Keyakinan orang tentang suatu objek adalah atribut yang

mereka anggap sebagai objek. Keyakinan ini didasarkan pada

kombinasi dari pengetahuan, pengalaman, dan persepsi tentang

objek sikap. Objek sikap, orang yang memiliki sejumlah

keyakinan dan bahwa perilaku tertentu akan menghasilkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

31

yang spesifik. Komponen kognitif ini merupakan titik awal

sekaligus dasar terkuat untuk informasi persepsi dan kemudian

sikap.

3) The conative, or behavioral-tendency, component which is a

predisposition to act based on that evaluation.

Komponen konatif atau kecenderungan perilaku, yang

merupakan kecenderungan untuk bertindak berdasarkan evaluasi

itu.

Conative component is the likelihood or tendency of an

individual to respond in a certain manner towards an attitude

object. In the context of people research and marketing, conative

component is treated as intention to buy. This component is a

result of the other two components. It arises out of the first two

components but freezes itself into a strong component that

actually dictates the behavior.

Komponen konatif adalah kemungkinan atau kecenderungan

seseorang untuk merespons dengan cara tertentu terhadap objek

sikap. Dalam konteks pemasaran riset orang, komponen konatif

diperlakukan sebagai niat untuk membeli. Komponen ini adalah

hasil dari dua komponen lainnya atau muncul setelah dua

komponen pertama ada akan tetapi seiring perkembangannya

komponen ini membeku sendiri menjadi komponen yang kuat

dan dapat menentukan perilaku seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

32

6. Persepsi

a. Pengertian persepsi

Webster 1997 (dalam Harisah dan Masiming, 2008:30)

mengemukakan tiga arti persepsi yaitu:

1) Persepsi adalah kegiatan merasakan atau kemampuan untuk

merasakan; memahami jiwa dari objek-objek, kualitas dan

lain-lain melalui pemaknaan rasa, kesadaran, perbandingan.

2) Persepsi adalah pengetahuan yang dalam, intuisi ataupun

kemampuan panca indera dalam memahami sesuatu.

3) Persepsi adalah pengertian, pengetahuan dan lain-lain yang

diterima dengan cara merasakan, atau ide khusus, konsep, kesan,

dan lain-lain yang terbentuk.

Menurut Stanton (2001) persepsi dapat didefinisikan sebagai

makna yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu,

stimuli (rangsangan) yang kita terima melalui lima indera.

Menurut Hawkins dan Coney (2005) persepsi adalah proses

bagaimana stimuli itu diseleksi, diorganisasi, dan diinterpretasikan.

Berdasarkan arti-arti tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi

adalah pengertian atau pengetahuan yang diterima setelah

merasakan mengenai hal-hal terkait objek tertentu menggunakan

intuisi ataupun panca indera yang dimiliki oleh seorang individu.

b. Proses persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

33

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:66) terdapat proses

persepsi yang meliputi seleksi perseptual, organisasi perseptual, dan

interpretasi perseptual.

1) Seleksi Perseptual

Seleksi perseptual terjadi ketika konsumen (individu)

menangkap dan memiliki rangsangan berdasarkan pada set

psikologis. Set psikologis merupakan berbagai informasi yang

ada dalam ingatan konsumen (individu).

2) Organisasi Perseptual

Organisasi perseptual berarti konsumen (individu)

mengelompokan informasi dari berbagai sumber ke dalam

pengertian yang menyeluruh untuk memahami secara lebih

baik dan dapat bertindak atas pemahaman itu.

3) Interpretasi Perseptual

Proses terakhir dari persepsi adalah pemberian interpretasi

atas rangsangan yang diterima konsumen (individu).

Interprestasi ini didasarkan pada pengalaman penggunaan

masa lalu, yang tersimpan di dalam memori jangka panjang

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

34

7. Pariwisata

a. Pengertian Pariwisata

Menurut Murphy 1985 (dalam Pitana dan Gayatri 2005 : 45)

pariwisata adalah keseluruhan dari elemen-elemen terkait

(wisatawan, daerah tujuan wisata, perjalanan, industri, dan lain-lain)

yang merupakan akibat dari perjalanan wisata ke daerah tujuan

wisata dan perjalanan tersebut tidak permanen.

The World Tourism Organization 1995 (dalam Richardson dan

Fluker 2004 :7), tourism comprises the activities of persons,

travelling to and staying in place outside their usual environment for

not more than one consecutive year for leisure, business and other

purposes.

Maka, dapat diambil kesimpulan bahwa tourism adalah

kegiatan seseorang atau sekelompok orang yang berpergian dan

tinggal di lokasi tempat yang bukan merupakan tempat tinggalnya

selama tidak lebih dari satu tahun untuk liburan, bisnis, atau

keperluan lainnya.

b. Pengertian Wisatawan

Menurut Pitana dan Gayatri (2005 : 43), orang yang

melakukan perjalanan wisata disebut wisatawan atau tourist. United

Nation Conference on Travel and Tourism 1963 (dalam Pitana dan

Gayatri 2005:43), wisatawan merupakan setiap orang yang

mengunjungi negara atau daerah yang bukan merupakan tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

35

tinggalnya, untuk berbagai tujuan, tetapi bukan untuk mencari

pekerjaan atau penghidupan dari negara atau daerah yang dikunjungi.

International Union of Official Travel Organization 1968

(dalam Pitana dan Gayatri 2005:43), perbedaan antara wisatawan dan

pengunjung dibagi menjadi dua yaitu:

1) Wisatawan

Orang yang berkunjung ke suatu negara atau daerah dan

tinggal atau menetap lebih dari 24 jam.

2) Pengunjung

Orang yang berkunjung ke suatu negara atau daerah dan

tinggal tidak lebih dari 24 jam.

c. Motivasi Perjalanan Wisata

Menurut Murphy 1985 (dalam Pitana dan Gayatri 2005:59),

motivasi perjalanan wisata dikelompokan menjadi empat yaitu

physical motivation, cultural motivation, social motivation, dan

fantasy motivation lalu kategori tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1) Physical Motivation

Motivasi yang bersifat fisik, wisatawan memiliki tujuan

untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam

kegiatan olahraga, dan bersantai.

2) Cultural Motivation

Motivasi budaya, wisatawan memiliki keinginan untuk

mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian daerah lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

36

3) Social Motivation

Motivasi yang bersifat sosial, wisatawan pergi untuk

mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja,

melakukan hal-hal yang dianggap mendatangkan gengsi (nilai

prestise), dan ziarah.

4) Fantasy Motivation

Motivasi karena fantasi, wisatawan memiliki fantasi

bahwa di daerah tertentu dia bisa melakukan hal yang berbeda

dari kesehariannya sehingga bisa memperoleh kepuasan

psikologis.

Menurut R.W McIntosh (dalam Antariksa 2011 : 1), motivasi

yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan ada sembilan,

yaitu :

1) Pleasure (bersenang-senang)

2) Relaxation, rest, and, recreation (relaks, istirahat, rekreasi)

3) Health (kesehatan)

4) Participation in sports (olahraga yang bersifat rekreasi)

5) Curiosity and culture (rasa ingin tahu dan motivasi yang

berkaitan dengan kebudayaan)

6) Etnic and family (kesamaan etnik dan kunjungan kepada

keluarga)

7) Spiritual and Religious (menunjukkan status sosial dan gengsi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

37

8) Professional or business (melakukan aktivitas yang berkaitan

dengan profesi atau pekerjaan

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian mengenai city branding sudah dilakukan sebelumnya dan

berikut merupakan penelitian sebelumnya yang merupakan acuan dari

peneliti dalam melakukan penelitian berikutnya.

1. Penelitian oleh Yudha Tri Pamungkas (2015) dengan judul

“Pengaruh Terpaan Pesan City Branding Kabupaten Kulon Progo

terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Wilayah Kulon Progo”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

terpaan pesan city branding Kabupaten Kulon Progo terhadap minat

berkunjung wisatawan di wilayah Kulon Progo. Populasi dalam

penelitian ini adalah masing-masing pengunjung dari 5 objek wisata

dengan kriteria berusia 17 tahun keatas dan pernah melihat atau

mengetahui city branding Kabupaten Kulon Progo atau 2500 orang

wisatawan. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dan diambil

menggunakan cara purposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan

atas tujuan dan pertimbangan tertentu), selain itu peneliti juga

menggunakan cara aksidental sampling (penentuan sampel berdasarkan

kebetulan atau siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti).

Teknik pengambilan data dilakukan dalam dua tahap yaitu data primer

dan data sekunder, data primer diambil menggunakan metode kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

38

dan wawancara sedangkan data sekunder diambil menggunakan metode

studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknis analisis data

statistik deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah data penelitian

kedua variabel yang digunakan sebagian besar termasuk pada kategori

tinggi, berdasarkan analisis korelasi product moment penelitian

memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,725 dan dinyatakan kuat

maka hubungan antara terpaan pesan city branding Kabupaten Kulon

Progo dengan minat berkunjung wisatawan menunjukkan bahwa ketika

frekuensi dan intensitas melihat city branding Kabupaten Kulon Progo

meningkat maka akan selalu diikuti dengan tingginya minat wisatawan

untuk berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo, dan yang terakhir adalah

minat berkunjung wisatawan dapat dijelaskan oleh terpaan pesan city

branding kabupaten Kulon Progo sebesar 52,1% dan 47,9% dijelaskan

oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Keterbatasan dalam

penelitian ini adalah objek wisata yang terlalu sedikit dan tidak

merepresentasikan Kulon Progo dari semua titik geografisnya.

Rekomendasi penelitian mendatang peneliti memberikan saran untuk

menambah variabel lain seperti citra Kabupaten Kulon Progo, serta lebih

menggali potensi wisata dan seni budaya yang ada di Kabupaten Kulon

Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

39

2. Penelitian oleh Ari Bawanti (2016) dengan judul “Analisis City

Branding dalam Pengembangan Destinasi Wisata Kabupaten

Jayapura”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau cara

pandang pihak pemerintah, masyarakat dan wisatawan tentang sebuah

brand destinasi dan mengetahui unsur-unsur pembentukan city branding

yang sesuai bagi kabupaten Jayapura. Populasi dalam penelitian ini

adalah staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura dan

semua pengunjung kabupaten Jayapura yang berasal dari Indonesia atau

wisatawan domestik. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah satu

staf yang digunakan sebagai narasumber dalam metode wawancara, dan

juga beberapa wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura

(peneliti tidak menyebutkan jumlah responden dalam penelitian). Teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data yang dilakukan oleh penulis

terjadi dalam tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaku

pasar menyatakan citra atau image Kabupaten Jayapura sebagai kota

nyaman dan menarik, positioning Kabupaten Jayapura adalah “wisata

alam yang beragam” dan “budaya masyarakat yang unik”, unsur-unsur

pembentukan brand yang sesuai untuk menyusun city branding

Kabupaten Jayapura adalah “unik, aman, dan nyaman”, terdapat 4

implikasi unsur-unsur pembentuk city branding. Peneliti tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

40

memberikan saran bagi penelitian selanjutnya, namun memberikan saran

kepada pemerintah terkait dengan hasil penelitiannya.

3. Penelitian oleh Bayu Bagas Hapsoro (2013) dengan judul “Studi

persepsi Masyarakat Terhadap Brand Image Kota Semarang”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik

wisata alam, wisata budaya, dan wisata kuliner melalui persepsi

masyarakat terhadap brand image Kota Semarang. Populasi dalam

penelitian ini adalah warga Kota Semarang yang berusia 17 tahun keatas.

Sampel yang digunakan sebanyak 109 responden yang diambil

menggunakan random sampling (setiap responden mempunyai

kesempatan yang sama). Teknik pengambilan data dilakukan dalam dua

tahap yaitu pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder,

data primer diambil dari jawaban responden atas pentanyaan yang

bersifat tertutup dan terbuka sedangkan data sekunder diambil dari

literatur dan jurnal yang mendukung. Kesimpulan dalam penelitian ini

berdasarkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,661 atau 66,1%

perubahan variabel brand image Kota Semarang dijelaskan oleh variabel

daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata

kuliner secara bersama-sama sedangkan sisanya 33,9% dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Keterbatasan

dalam penelitian ini adalah jumlah responden yang terlalu sedikit jika

dibandingkan dengan variabel penelitian dan juga luas wilayah Kota

Semarang, sehingga data yang diperoleh kurang mewakili jawaban dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

41

sebagian besar masyarakat Kota Semarang. Peneliti tidak memberikan

saran bagi penelitian selanjutnya namun memberikan saran kepada pihak

pemangku kepentingan termasuk pemerintah Kota Semarang, untuk lebih

memperhatikan faktor daya tarik wisata budaya, karena faktor wisata

budaya memberikan tingkat yang paling tinggi dibandingkan faktor

wisata yang lainnya.

4. Penelitian oleh Bambang Widodo dan Mite Setiansah (2014) dengan

judul “Strategi Pencitraan Kota (City Branding) Berbasis Kearifan

Lokal (Studi Kasus di Kota Solo, Jawa Tengah dan Kabupaten

Badung, Bali)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang

komprehensif tentang pemahaman pemerintah kota atau kabupaten

tentang pencitraan kota, dan mendapatkan gambaran tentang strategi

pencitraan kota yang dilakukan, serta mendapatkan gambaran kesan atau

citra yang dimiliki warga masyarakat tentang kota atau kabupatennya.

Populasi dalam penelitian ini adalah unsur pemerintahan setempat dan

unsur masyarakat setempat. Sampel yang digunakan adalah Staf Kantor

Walikota Solo, Staf Kantor Bappeda Solo, Staf BKAD Solo, Staf Humas

Badung, Staf Dinas Pariwisata Badung, Masyarakat Kota Solo

Masyarakat Kabupaten Badung. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik purposive sampling (menyesuaikan sampel yang

dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian). Teknik pengumpulan data

menggunakan data primer yang diambil dalam kurun waktu satu tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

42

melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh

dari hasil analisis data primer untuk penelitian pada tahun kedua.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pemahaman

pemerintah Kota Solo dan Kabupaten Badung tentang konsep pencitraan

kota. Pencitraan kota di Solo melalui penggunaan slogan “Solo, The

Spirit of Java” masih dipahami oleh sebagian aparat pemerintahan

sebagai tugas pokok Dinas Pariwisata saja, sementara pencitraan

Kabupaten Badung melalui penerapan konsep Tri Hita Karana dilakukan

secara bersama-sama oleh semua dinas dan SKPD. Keterbatasan

penelitian ini adalah penelitian hanya sebatas dilingkup pemerintahan,

dan tidak menggali informasi lebih banyak kepada masyarakat dan juga

wisatawan, padahal waktu yang digunakan oleh peneliti sangat cukup

yaitu selama dua tahun. Peneliti merekomendasikan beberapa hal untuk

penelitian selanjutnya yaitu melakukan kajian lebih lanjut tentang

rumusan konsep identitas kota (city branding) berbasis kearifan lokal

yang lebih tepat dimana semua komponen masyarakat baik pemerintahan

maupun warga dapat turut memiliki dan berpartisipasi di dalam

perwujudan citra kota yang diinginkan, serta perlu dilakukan kajian lebih

lanjut tentang strategi pewarisan budaya yang dapat menjadi identitas

kota, sehingga identitas kota tidak semata terikat pada program atau

slogan tetapi betul-betul menjadi roh dalam aktivitas warga sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

43

Dari penjabaran 4 penelitian sebelumnya, dapat dilihat bahwa terdapat

beberapa perbedaan dengan penelitian saat ini yaitu :

1. Variabel yang digunakan

Penelitian sebelumnya yang pertama, menggunakan variabel terpaan

pesan city branding dan minat berkunjung wisatawan. Penelitian yang

kedua sebelumnya, variabel yang digunakan persepsi pemerintah,

persepsi masyarakat, persepsi wisatawan, dan brand destinasi. Penelitian

yang ketiga sebelumnya menggunakan variabel daya tarik wisata alam,

daya tarik wisata budaya, daya tarik wisata kuliner, dan persepsi

masyarakat. Penelitian sebelumnya yang keempat menggunakan variabel

pencitraan kota, strategi pencitraan kota, dan citra masyarakat.

Penelitian saat ini menggunakan tiga variabel yaitu strategi city

branding, persepsi pelaku industri pariwisata, dan persepsi wisatawan.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian sebelumnya adalah Kabupaten Kulon Progo,

Kabupaten Jayapura, Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten

Badung.

Penelitian saat ini akan dilakukan di lokasi yang sama dengan

penelitian sebelumnya yang pertama yaitu Kabupaten Kulon Progo

namun seperti yang disarankan oleh peneliti sebelumnya yaitu

menambahkan titik lokasi penelitian dari yang sebelumnya hanya 5 titik,

maka penelitian kali ini dilakukan di 12 titik lokasi objek wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

44

3. Uji Beda

Penelitian sebelumnya tidak menggunakan uji beda karena hanya

meneliti satu kelompok responden yaitu wisatawan saja atau pemerintah

saja, maka penelitian kali ini terdapat uji beda yaitu perbedaan persepsi

pelaku industri pariwisata dan persepsi wisatawan terhadap strategi city

branding Kabupaten Kulon Progo.

C. Kerangka Konseptual

City branding Kabupaten Kulon Progo “Kulon Progo, The Jewel of

Java” sudah ditetapkan dalam sebuah logo berwarna dengan arti dan makna

terkait dengan situasi dan kondisi asli wilayahnya yang disebut dengan brand

identity. Masyarakat terdiri dari masyarakat umum dan juga pelaku industri

pariwisata, serta wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Kulon

Progo. Masyarakat ini masing-masing memiliki perbedaan persepsi tentang

strategi city branding Kabupaten Kulon Progo.

Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan motivasi wisatawan

sehingga menimbulkan tujuan yang berbeda-beda dari masing-masing pelaku

industri pariwisata, serta terdapat juga perbedaan dalam memaknai brand

identity itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

45

Penulis membuat kerangka konseptual seperti berikut :

Gambar II. 1 Desain Penelitian

D. Hipotesis

1. Perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku industri pariwisata terhadap

strategi city branding Kabupaten Kulon Progo berdasarkan dua

kelompok masyarakat

Pengelompokan masyarakat berdasarkan keterlibatan dalam bidang

pariwisata. Masyarakat yang terlibat secara langsung dalam bidang

pariwisata sebagai pengelola disebut dengan pelaku industri pariwisata,

sedangkan masyarakat yang hanya terlibat sebagai penikmat pariwisata

disebut dengan wisatawan.

a. H0 : Tidak terdapat perbedaan persepsi antara wisatawan dan

pelaku industri pariwisata terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo berdasarkan kelompok masyarakat.

Strategi City Branding Kabupaten KulonProgo

Persepsi Pelaku IndustriPariwisata

PersepsiWisatawan

Perbedaan Persepsi Wisatawan dan Pelaku IndustriPariwisata terhadap Strategi City Branding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

46

b. Ha : Terdapat perbedaan persepsi antara wisatawan dan pelaku

industri pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten

Kulon Progo berdasarkan kelompok masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan

metode kuantitatif. Peneliti akan menggabungkan kedua metode tersebut

untuk mendapatkan jawaban dari semua rumusan masalah yang ada.

Menurut Cooper dan Schlinder (2017:170) penelitian kualitatif meliputi

susunan teknik interpretatif yang berusaha untuk menggambarkan,

memberikan kode, menerjemahkan, sehingga berkaitan dengan pengertian

bukan frekuensi dari fenomena yang sering atau jarang terjadi secara alami

dalam dunia sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk

menjawab rumusan masalah pertama yang terkait dengan staf Bidang

Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Cooper dan Schlinder (2017:173) penelitian kuantitatif

berusaha untuk mengukur dengan tepat, metode ini biasanya digunakan

untuk mengukur perilaku konsumen, pengetahuan, opini, maupun sikap.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menjawab rumusan

masalah kedua, ketiga, dan juga keempat yang terkait dengan persepsi

masyarakat yaitu pelaku industri pariwisata serta wisatawan di Kabupaten

Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

48

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Mei 2019 - 15 Juni 2019.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan oleh penulis di Kantor Dinas Pariwisata Kulon

Progo dan 12 objek wisata di Kabupaten Kulon Progo (Kebun Teh

Nglinggo di Kecamatan Samigaluh, Gua Maria Sendangsono di

Kecamatan Kalibawang, Taman Sungai Mudal di Kecamatan Girimulyo,

Omah Geblek di Kecamatan Nanggulan, Kawasan Hutan Mangrove

Jangkaran di Kecamatan Temon, Laguna Pantai Trisik di Kecamatan

Galur, Karst Tubing Kaliserang di Kecamatan Pengasih, Goa Kebon di

Kecamatan Panjatan, Bukit Wisata Pulepayung di Kecamatan Kokap,

Taman Kota (Alun-Alun Kota Wates) di Kecamatan Wates, Puncak

Mbelji di Kecamatan Lendah, Bantar Banguncipto di Kecamatan

Sentolo).

C. Variabel Penelitian

Menurut Echdar (2017:211) variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian

ditarik kesimpulannya. Cooper dan Schindler (2017:64) menjelaskan bahwa

variabel merupakan simbol dari kejadian, tindakan, karakteristik, perlakuan,

maupun atribut yang dapat diukur dan yang dapat kita berikan penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

49

1. Identitikasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan variabel setiap masalah. Variabel yang

digunakan adalah:

a. Strategi City Branding (Y)

b. persepsi Pelaku Industri Pariwisata ( X1)

c. persepsi Wisatawan (X2)

2. Definisi Variabel Penelitian

Definisi variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada

suatu variabel dengan memberi arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur

variabel tersebut.

a. Strategi City Branding Kabupaten Kulon Progo

1) Definisi Teoritis

Menurut Anholt (2007) city branding merupakan salah

satu strategi suatu wilayah seperti negara atau kota untuk

memiliki kedudukan atau tempat yang kuat dan dikenal

secara luas

2) Definisi Operasional

Strategi city branding Kabupaten Kulon Progo

merupakan sebuah metode atau cara yang dilakukan oleh

pemerintah khususnya Dinas Pariwisata untuk

memperkenalkan brand atau slogan pariwisata Kabupaten

Kulon Progo ke masyarakat luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

50

3) Indikator yang Digunakan

a) Presence (Kedudukan / Kontribusi)

(1) Kabupaten Kulon Progo menawarkan wisata yang

menambah ilmu pengetahuan

(2) Kabupaten Kulon Progo berpartisipasi dalam

melestarikan seni budaya Indonesia

b) Potential (Potensi)

(1) Kabupaten Kulon Progo menyediakan lapangan

pekerjaan yang luas bagi masyarakat

(2) Kabupaten Kulon Progo sangat tepat dijadikan untuk

mengembangkan bisnis atau membangun bisnis baru

(3) Kabupaten Kulon Progo memiliki peluang untuk

mengembangkan fasilitas pendidikan

c) Place (Tempat)

(1) Jalan di Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas

yang bagus

(2) Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas udara yang

bagus

(3) Kabupaten Kulon Progo memiliki iklim dan cuaca

yang stabil

d) Pulse (Destinasi)

(1) Kabupaten Kulon Progo menawarkan pilihan alternatif

wisata yang beragam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

51

(2) Kabupaten Kulon Progo memberikan pengalaman yang

berbeda ketika saya berkunjung

e) People (Orang atau Warga)

(1) Masyarakat Kabupaten Kulon Progo sangat ramah

terhadap wisatawan.

(2) Kabupaten Kulon Progo adalah kota yang aman dan

nyaman.

f) Prerequite (Kualitas)

(1) Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas publik yang

sangat lengkap.

(2) Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas kesehatan

yang mudah dijangkau oleh wisatawan.

3. Skala Pengukuran Variabel

Menurut Echdar (2017:226) pengukuran variabel dalam kerangka

konseptual adalah sebuah bagian yang utuh dari penelitian dan sebuah

aspek yang penting dari desain penelitian. Ada berbagai macam skala

penelitian yang dapat digunakan antara lain skala likert, skala guttman,

skala semantic differensial, skala rating, dan thurstone scale.

Pada penelitian ini penulis menggunakan skala likert untuk

mengukur variabel. Menurut Sugiyono (2011: 136) skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skor menggunakan skala

likert dalam penelitian ditentukan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

52

Tabel III. 1 Pengukuran Skala LikertKeterangan Skor

Sangat kurang setuju (SKS) 1Kurang setuju (KS) 2Netral (N) 3Setuju (S) 4Sangat setuju (SS) 5

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Kuncoro (2013:118), populasi adalah kelompok elemen

yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau

kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok masyarakat

yang menjadi audience dari city branding Kabupaten Kulon Progo.

2. Sampel

Menurut Kuncoro (2013 :118), sampel adalah suatu himpunan dari

unit populasi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian.

Pertama adalah sampel untuk penelitian kualitatif yang merupakan staf

di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Kedua adalah

sampel untuk penelitian kuantitatif yang merupakan para pelaku industri

pariwisata dan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo,

untuk itu peneliti mengunakan 240 responden dengan pembagian

masing-masing 120 responden adalah pelaku industri pariwisata dan 120

sisanya adalah wisatawan di setiap objek wisata terpilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

53

E. Unit Analisis

Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah staf Dinas

Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dan pelaku industri pariwisata (pengelola

homestay atau penginapan, pengelola parkir, pengelola restaurant atau empat

makan, penyedia jasa adventure, dll), serta wisatawan pengunjung 12 objek

wisata di Kabupaten Kulon Progo yang terdiri dari Kebun Teh Nglinggo di

Kecamatan Samigaluh, Gua Maria Sendangsono di Kecamatan Kalibawang,

Taman Sungai Mudal di Kecamatan Girimulyo, Omah Geblek di Kecamatan

Nanggulan, Kawasan Hutan Mangrove di Kecamatan Temon, Laguna Pantai

Trisik di Kecamatan Galur, Kaliserang di Kecamatan Pengasih, Goa Kebon

di Kecamatan Panjatan, Bukit Wisata Pulepayung di Kecamatan Kokap,

Taman Kota (Alun-alun Kota Wates) di Kecamatan Wates, Puncak Mbelji di

Kecamatan Lendah, dan Bantar Banguncipto di Kecamatan Sentolo.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Wardiyanta (2006 :21) ada dua macam metode pengambilan

sampel yaitu pengambilan sampel secara acak (random) dan pengambilan

sampel tidak acak (non random). Sugiyono (2016:217) mengatakan bahwa

teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara tidak

acak atau disebut juga Nonprobability Sampling. Menurut Sugiyono

(2016:218) nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

54

tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampling ini meliputi

sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh dan snowball.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah

Purposive Sampling. Sugiyono (2016:219) menjelaskan bahwa purposive

sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Purposive sampling yang dimaksud adalah untuk

menyesuaikan sampel yang dipilih dengan kebutuhan dan juga pertimbangan

tertentu. Pertimbangan sampling kali ini adalah:

1. Wawancara

a. Staf Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo

b. Mengetahui City Branding Kabupaten Kulonprogo

2. Kuesioner

a. Wisatawan

1) Berusia lebih dari 17 tahun

2) Mengetahui City Branding Kabupaten Kulon Progo

3) Pernah mengunjungi minimal salah satu objek wisata yang

menjadi lokasi penelitian

b. Pelaku Industri Pariwisata

1) Berusia lebih dari 17 tahun

2) Mengetahui City Branding Kabupaten Kulon Progo

3) Pengelola objek wisata dan memiliki usaha di sekitar objek

wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

55

G. Sumber Data

Sumber data pada penelitian kali ini terdiri dari dua yaitu data primer

dan data sekunder.

1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2012 :137) data primer adalah data yang

langsung diperoleh dari subjek yang diteliti. Data primer dalam

penelitian ini merupakan hasil observasi (situasi dan kondisi lokasi objek

wisata yang tersebar di semua kecamatan Kabupaten Kulon Progo)

wawancara (narasumber utama adalah staf pemasaran Dinas Pariwisata

Kabupaten Kulon Progo) dan kuesioner (memuat pernyataan yang

terkait dengan persepsi wisatawan dan pelaku industri pariwisata

terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progo).

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2012:137) data sekunder adalah data yang

diperoleh dari pihak lain seperti studi pustaka, dokumentasi, dan

berbagai informasi yang didapatkan mengenai suatu hal. Data sekunder

dalam penelitian ini merupakan buku referensi (buku statistik Kabupaten

Kulon Progo), jurnal ilmiah (penelitian tentang city branding di setiap

kota atau kabupaten), data yang diperoleh dari internet (data sumber

devisa negara, data peningkatan jumlah objek wisata di Kabupaten

Kulon Progo, data pemasukan atau retribusi masuk objek wisata), dan

dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo (berita acara pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

56

daerah tentang penetapan logo city branding serta sejarah Dinas

Pariwisata).

H. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Echdar (2017 : 17) pengumpulan data adalah suatu proses

pengumpulan data primer dan sekunder. Dalam suatu penelitian

pengumpulan data merupakan langkah yang penting karena data yang

dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti

atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Metode pengumpulan

data yang biasa dilakukan dalam penelitian adalah wawancara, observasi,

dan kuesioner.

Penelitian ini menggunakan tiga metode dalam pengumpulan data

dimulai dari observasi, wawancara, dan diakhiri dengan kuesioner. Observasi

dilakukan di beberapa objek wisata di kabupaten Kulon Progo dan juga di

Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Wawancara dilakukan

dengan narasumber dari Dinas Pariwisata staf bidang pemasaran yaitu Bapak

Nur Budhi Puji Wibowo, S.E., M.Sc selaku Kepala Divisi Promosi

Pariwisata. Kuesioner diedarkan kepada pelaku industri pariwisata dan juga

wisatawan pengunjung dua belas objek wisata yang tersebar di 12

Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

57

I. Teknik Pengujian Instrumen

Penelitian ini menggunakan dua teknik pengujian instrumen untuk

mengukur hasil dari instrumen yang digunakan, yaitu :

1. Uji Validitas

Menurut Echdar (2017 :310), validitas merupakan seberapa nyata

suatu pengujian mengenai apa yang seharusnya diukur. Maka, validitas

berhubungan dengan ketetapan alat ukur untuk melakukan menghitung

sehingga mencapai sasarannya. Validitas berhubungan dengan kenyataan

dan tujuan dari pengukuran itu sendiri. Pengukuran dikatakan valid jika

hasil ukurannya benar atau tepat dengan tujuannya, sebaliknya

pengukuran dikatakan tidak valid jika hasil ukurannya salah atau

menyimpang dari tujuannya.

Penelitian ini menggunakan alat bantu sebuah program yaitu IBM SPSS

Statistic 22.

kriteria uji validitas adalah :

a. Jika r hitung ≥ r tabel, dengan taraf keyakinan 95%, maka pernyataan

(indikator) tersebut dikatakan valid.

b. Jika r hitung ≤ r tabel, dengan taraf keyakinan 95%, maka pernyataan

(indikator) tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Echdar (2017 :311), reliabilitas menunjukkan akurasi dan

ketepatan dari pengukurnya. Reliabilitas berhubungan dengan akurasi

dan konsistensi dari pengukur. Suatu pengukur dapat dikatakan reliable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

58

(dapat diandalkan) jika dapat dipercaya. Supaya dapat dipercaya, maka

hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Hasil dari pengukuran

dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap objek yang sama

diperoleh hasil yang tidak berbeda.

Penelitian ini menggunakan alat bantu sebuah program yaitu SPSS

for windows. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistik Cronbach Alpha ( ). Suatu variabel dikatakan

reliable jika memberikan nilai> 0,60.

kriteria uji reliabilitas adalah :

a. Reliabilitas uji coba ≥ 0,60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

yang baik.

b. Reliabilitas uji coba < 0,60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas

yang kurang baik.

J. Teknik Analisis Data

Menurut Echdar (2017:335), teknik analisis data adalah proses

penghimpun atau pengumpulan, pemodelan, dan transformasi data dengan

tujuan untuk menyortir dan memperoleh informasi yang bermanfaat,

memberikan saran, kesimpulan, dan mendukung pembuatan keputusan

penelitian. Penelitian ini menggunakan dua teknik untuk menganalisis data

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

59

1. Analisis Statistik Deskriptif.

Menurut Sugiyono (2016:147) statistik deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

2. Uji Hipotesis

a. Uji beda menggunakan independen T-test

Uji beda ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah

terakhir tentang perbedaan persepsi, agar dapat mengetahui

perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku industri pariwisata

terhadap strategi city branding.

Hipotesis yang diuji adalah :

1) H0 : Tidak terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku

industri pariwisata terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo.

2) Ha : Terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku industri

pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten

Kulon Progo.

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

1) Jika nilai Thitung ≤ Ttabel maka H0 diterima

2) Jika nilai Thitung> Ttabel, maka H0 ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

60

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Kepariwisataan Kabupaten Kulon Progo

1. Sejarah Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mulai mendapat perhatian

khusus setelah terbentuknya Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 10 Tahun

1995. Dinas Pariwisata ini mulai beroperasi pada tahun 1996. Sejak

tahun 2000 Dinas Pariwisata bekerjasama dengan bidang Kebudayaan

(menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) agar sesuai dengan

peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 11 tahun 2000. Lalu

pada tahun 2008, setelah terdapat peraturan baru lagi yaitu Peraturan

Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 menyusul

bergabungnya bidang pemuda dan olahraga (menjadi Dinas Kebudayaan

Pariwisata Pemuda dan Olahraga). Namun seiring berjalannya waktu

masing-masing bidang mendirikan Dinas sendiri sehingga pada akhirnya

setelah terbentuknya Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo no 14

tahun 2015 yang terbaru membuat pada akhirnya Dinas Pariwisata

berdiri sendiri dan masih beroperasi hingga saat ini dengan mengacu

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 69 tahun 2016 tentang kedudukan,

susunan organisasi, fungsi, tugas serta tata kerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

61

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon ProgoSumber: www.dinpar.kulonprogokab.go.id diakses 14 April 2019

2. Sejarah Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

Pariwisata Kabupaten Kulon Progo mulai menunjukkan

eksistensinya sejak tahun 2008 atau pada saat Dinas Pariwisata masih

bergabung dengan bidang Pemuda dan Olahraga, pada saat itu yang

menjabat sebagai Kepala Dinas adalah Bp. Drs. Yohanes Krissutanto.

Kendala terbesar yang dihadapi pada awal masa itu adalah

sumber daya manusia yang kurang untuk mendukung kemajuan industri

pariwisata, lalu berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan

Pariwisata Nomor PM. 04/UM.001/MKP/2008 tentang Sadar Wisata

dibentuklah POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di beberapa

daerah wisata di Kabupaten Kulon Progo, dengan tujuan meningkatkan

partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk mendorong terwujudnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

62

iklim kepariwisataan di berbagai wilayah. Hingga saat waktu penulis

melakukan wawancara dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon

Progo sudah terbentuk lebih dari 20 Kelompok Sadar Wisata yang

tersebar di hampir seluruh wilayah administratif Kabupaten Kulon

Progo.

Kunjungan pariwisata di wilayah Kabupaten Kulon Progo

menunjukkan trend yang meningkat sejak tahun 2010, hal ini disebabkan

oleh dampak dari kinerja masing-masing Kelompok Sadar Wisata,

Pengelola Objek Wisata, serta Para Pelaku Industri Pariwisata sangat

maksimal dan didukung juga oleh Rencana Induk Pembangunan

Kepariwisataan Daerah yang termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Kulon Progo Nomor 9 tahun 2015.

Berdasarkan beberapa Peraturan yang telah ditetapkan, Dinas

Pariwisata membina serta mengawasi Kelompok Sadar Wisata dan juga

masyarakat agar pembangunan pariwisata di masing-masing daerahnya

dapat berjalan dengan lancar.

Desa Wisata Nglinggo merupakan salah satu contoh desa yang

masyarakatnya secara aktif mengembangkan potensi wisata dengan

memperkenalkan teh dan kopi khas Nglinggo yang diolah menggunakan

cara alami dan tradisional, disamping itu masyarakat membuat wisata

attractive baru yang seru yaitu Jeep Tour (Off Road) di jalur Hutan Pinus.

Sehingga pada tahun 2018 Desa Wisata Nglinggo merupakan desa

pertama di Kabupaten Kulon Progo yang mendapatkan penghargaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

63

Anugerah Pesona Indonesia yaitu Ekowisata Terpopuler Ketiga dan

Community Based Tourism (CBT) juara pertama. Setelah penghargaan di

peroleh oleh Desa Wisata Nglinggo sebagai perwakilan dari Kabupaten

Kulon Progo, Desa Wisata dan juga objek wisata lainnya mulai berjuang

untuk mengembangkan daerahnya masing-masing sehingga dapat

menjadi tujuan pariwisata. Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo hingga

saat ini sudah memiliki lebih dari 11 Desa Wisata dan lebih dari 40 objek

wisata yang terdiri dari aneka macam potensi wisata seperti wisata

budaya, wisata alam, wisata minat khusus, wisata buatan, dan wisata

kuliner sehingga wisatawan dapat memilih untuk berkunjung ke lokasi

mana yang dapat memenuhi motivasi dan kebutuhannya.

Desa wisata di Kabupaten Kulon Progo terletak hanya di 7

kecamatan dari 12 kecamatan yang ada, masing-masing dari 7 kecamatan

tersebut memiliki paling sedikit satu desa wisata yang terus aktif

beroperasi dan selalu mendapat kunjungan wisatawan domestik dan

mancanegara. Berikut daftar desa wisata di Kabupaten Kulon Progo:

Tabel IV. 1 Daftar Desa Wisata Kabupaten Kulon ProgoKecamatan Nama Desa

SamigaluhDesa Wisata NglinggoDesa Wisata TinalahDesa Wisata Sidoharjo

Kalibawang Desa Wisata BoroDesa Wisata Banjarasri

GirimulyoDesa Wisata PurwosariDesa Wisata JatimulyoDesa Wisata Banjaroya

Kokap Desa Wisata SegajihDesa Wisata Kalibiru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

64

Kecamatan Nama Desa

SentoloDesa Wisata SalamrejoDesa Wisata Jati MoncolWanadesa Wisata Kaliagung

Lendah Desa Wisata SidorejoGalur Desa Wisata Agrobahari Imorenggo

Sumber: www.satudata.kulonprogokab.go.id diakses 15 Mei 2019

Selain desa wisata tersebut Kabupaten Kulon Progo juga

memiliki objek wisata lain yang tersebar di semua kecamatan yang ada di

Kabupaten Kulon Progo. Berikut daftar objek wisata yang terdapat pada

12 ke di Kabupaten Kulon Progo :

Tabel IV. 2 Daftar Objek Wisata Kabupaten Kulon ProgoKecamatan Objek Wisata Kecamatan Objek Wisata

Samigaluh

Puncak Kleco

Girimulyo

Taman Sungai Mudal

Puncak Suroloyo Air Terjun KembangSoka

Puncak Widosari Air Terjun GrojoganSewu

Air Terjun Sidoharjo Air Terjun KedungPedut

Curug Siluwok Air Terjun KuncungMas

Goa Sriti Goa KiskendoKebun Teh Tritis Goa Kidang KenconoWatu Tekek Puncak Moyeng

Kalibawang

Gua Maria Sendangsono Ayunan Langit WatuJaran

Bendungan Ancol Embung KlecoWisata Bukit Beton Bendungan KayanganAir Terjun WatuJengger Gua Maria Lawangsih

WatesAlun-Alun Wates Watu JendulTaman Wana Winulang Galur Jembatan ProgoTaman Binangun Laguna Pantai Trisik

PanjatanGoa Kebon

SentoloBendungan Kamijoro

Pantai Bugel Peni Jembatan Kereta ApiWisata Alam Garongan Jembatan Bantar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

65

Kecamatan Objek Wisata Kecamatan Objek Wisata

Kokap

Wisata Alam Kalibiru

Pengasih

Karst Tubing KaliserangBukit Wisata Pulepayung Goa Batu JonggolWaduk Sermo Kedung Jengger PosutanPuncak Dipowono Wildlife Rescue Center

Bukit Sibu Wisata Alam WatuGembel

Pesona Bukit Cendana

Temon

Pantai Pasir Kadilangu

Nanggulan

Curug Mbendo Hutan Mangrove WanaTirta

Watu Kodok Hutan MangroveJembatan Api-api

Jogja Techno Park Gunung Lanang

Lendah

Kedung Ingas Pantai GlagahTugu GendulPuncak MbeljiMakam Kyai LandohSumber: www.dinpar.kulonprogokab.go.id diakses 15 Mei 2019

B. Sejarah City Branding Kabupaten Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo berada pada wilayah strategis yang terbagi atas

3 bagian, yaitu dataran tinggi, perbukitan dan dataran rendah juga berbatasan

langsung dengan Samudra Hindia. Kondisi ini memiliki potensi-potensi alam

yang luar biasa. Potensi alam Kabupaten Kulon Progo merupakan aset yang

layak dikembangkan secara maksimal untuk kemajuan Kabupaten Kulon

Progo.

Perkembangan teknologi dan informasi mendorong munculnya

kompetisi antar daerah untuk saling mempromosikan differensiasi daerahnya

dengan tujuan trade, tourism, dan investment (TTI). Dengan ciri khas daerah

yang memiliki sumber daya alam berlimpah dan didukung kekayaan seni

budaya serta kearifan lokal masyarakat Kulon Progo yang unik menjadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

66

Kulon Progo siap bersaing sebagai daerah investasi multi potensi yang tepat

bagi investor.

Potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah

yang mampu menjadi tujuan utama bagi investor lokal maupun mancanegara

sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi, kemajuan dan

kemakmuran masyarakat Kabupaten Kulon Progo. Pemerintah Daerah

melihat bahwa langkah branding merupakan langkah tepat untuk

mencitrakan dan mempromosikan Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah

yang unik, terbuka dan siap untuk perubahan. Oleh karena itu, untuk

memperkenalkan, mempromosikan serta menarik investor di Kabupaten

Kulon Progo diperlukan brand untuk membangun citra positif yang

membedakan dengan daerah lain. Dengan pertimbangan tersebut maka

diperlukan adanya Peraturan Bupati tentang Brand Kabupaten Kulon Progo.

Sebelum membuat Peraturan Bupati tentang Brand Kabupaten Kulon

Progo diperlukan adanya analisis khusus terkait kondisi Kabupaten Kulon

Progo, untuk itu Pemerintah Daerah bekerjasama dengan tim khusus dari

pihak luar (swasta) untuk membantu proses pembuatan city branding

khususnya dalam hal analisis, pemilihan kata, pemilihan bentuk huruf, serta

pemilihan warna dan simbol yang tepat untuk Kabupaten Kulon Progo.

“The Jewel of Java” memberi rasa ketertarikan target audiens untuk

mengetahui keunikan dan potensi dari Kabupaten Kulon Progo. Kearifan

lokal masyarakat Kulon Progo yang terbuka pada pembaharuan merupakan

elemen penting yang turut menjadi bagian kilauan permata dari Jawa tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

67

meninggalkan orisinalitas tradisi dan budaya. “The Jewel of Java” juga

memberi semangat bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kulon Progo

untuk memajukan Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah yang tepat untuk

berinvestasi, perdagangan, dan pariwisata dengan segala potensinya, baik

sumber daya alam maupun kekayaan tidak nampak (intangible resources).

Untuk itu kata-kata “The Jewel Of Java” dijadikan sebagai branding dari

Kabupaten Kulon Progo dengan disertai pemilihan warna, dan bentuk huruf

simbol dari city branding Kabupaten Kulon Progo.

Setelah melalui proses pembuatan city branding dengan mengacu

pada berbagai macam latar belakang dan juga peraturan atau undang-undang

yang berlaku seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951 tentang

Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

Istimewa Jogjakarta, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950

tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13,

14, dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa

Timur/Tengah/ Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta, Peraturan Bupati

Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2005 tentang Penanaman Modal

makaakhirnya Bp. H. Toyo Santoso Dipo (Bupati Kabupaten Kulon Progo

yang menjabat pada saat itu) menetapkan Peraturan Bupati Kulon Progo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

68

Nomor 31 tahun 2011 tentang Brand Kabupaten Kulon Progo pada tanggal

28 April 2011.

Hingga saat ini brand “Kulon Progo, The Jewel of Java” selalu

digunakan sebagai brand utama Kabupaten Kulon Progo dan sejak tahun

2018 Bidang Pemasaran dari Dinas Pariwisata menggunakan “Ayo Tamasya

ke Kulon Progo” sebagai brand pendukung. Sehingga penggunaan kedua

brand yang berjalan bersama ini diharapkan dapat mampu meningkatkan

segala aspek yang berkaitan dengan pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.

C. Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo

Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan bersamaan

dengan penetapan peraturan Bupati tentang Brand. Logo City Branding

Kabupaten Kulon Progo menggunakan tipe Logo Kombinasi, dimana logo

kombinasi merupakan logo yang terdiri dari gambar dan teks. Biasanya

gambar dan teks ini menyatu, ditumpuk, atau terintegrasi satu sama lain.

Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo ini menggunakan gambar

tetes air yang berwarna warni dan karakteristik huruf yang dibuat dalam teks

berwarna hijau tua. Bentuk gambar dan huruf selalu sama hanya saja warna

yang digunakan menyesuaikan background dan situasi ketika logo akan

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

69

Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :

Gambar IV.2Logo City Branding Kulon Progo

Keterangan Logo City Branding Kabupaten Kulon Progo:

1. Huruf K yang membentuk alur memanjang vertikal horisontal seperti

sebuah keris melambangkan Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah

yang kaya nilai kebudayaan dan kesenian Jawa, Huruf K yang juga

memanjang ke bawah tulisan Kulon Progo mengibaratkan bahwa

Kabupaten Kulon Progo memiliki kekayaan potensi alam yang dapat

menopang kehidupan masyarakatnya.

2. Huruf P dengan lekuk yang tegas melambangkan kepala Elang Jawa

menunjukkan nilai keteguhan, keberanian dan komitmen Pemerintah

Daerah sebagai daerah yang melindungi keanekaragaman hayati.

3. Huruf G mengesankan sisi kendi yang ada di setiap rumah di Daerah,

Kendi merupakan perlambang keramahan, penerimaan, dan nilai

kekeluargaan yang tumbuh dan berkembang dalam kultur kehidupan

masyarakat Kulon Progo yang selalu menjunjung tinggi tradisi serta

kebudayaan.

1 2 3

5 6 7

8

4

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

70

4. Huruf O diakhir kata dimodifikasi menjadi bentuk permata dengan

kilauan warna pelangi melambangkan potensi Daerah yang secara

kesatuan melambangkan daerah Kulon Progo ibarat sebuah permata

yang siap dikembangkan potensinya dan secara keseluruhan Kulon

Progo sebagai kesatuan wilayah serta masyarakatnya yang tak

terpisahkan.

5. Warna merah melambangkan potensi perdagangan dan industri

pengolahan hasil alam

6. Warna orange melambangkan Kulon Progo yang kaya akan potensi

wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.

7. Warna hijau melambangkan kekayaan alam yang gemah ripah loh

jinawi.

8. Warna biru melambangkan kuatnya potensi maritim daerah Kulon

Progo.

9. Warna ungu melambangkan budaya dan masyarakat Kulon Progo

yang selalu menjaga tradisi.

10. The Jewel of Java merupakan semangat membangun Kabupaten

Kulon Progo menjadi permata dari Pulau Jawa mendasar pada

keanekaragaman potensi daerah yang merupakan kekayaan yang

perlu dieksplorasi dan dimanfaatkan secara maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

71

D. Implementasi Penerapan Strategi City Branding Dinas Pariwisata

Kabupaten Kulon Progo

Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo melakukan berbagai macam

kegiatan untuk mengimplementasikan strategi dari city branding, khususnya

untuk memajukan industri pariwisata. Sejauh ini ada beberapa kegiatan yang

sudah dilakukan baik berkala maupun hanya satu kali saja, namun kegiatan

ini dirasa sangat efektif untuk perkembangan sektor pariwisata. Kegiatan

yang dilakukan antara lain:

1. Membangun sarana prasarana pariwisata

Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Dinas

Pertanahan dan Tata Ruang, serta Badan Pembangunan Daerah untuk

melengkapi fasilitas pariwisata seperti toilet umum, jalan raya, dan

fasilitas penting lainnya untuk di tempatkan di sekitar objek wisata.

Selain dengan dinas-dinas yang terkait, Dinas Pariwisata dan

pemerintah setempat juga memberikan ijin kepada para investor yang

ingin terlibat dalam pembangunan pariwisata Kabupaten Kulon Progo,

namun tetap dalam batas tertentu agar tidak terlalu banyak investor yang

masuk, sehingga masyarakat tetap dapat terlibat lebih banyak dalam

pembangunan.

Beberapa objek wisata dan juga desa wisata juga memperoleh

bantuan dan binaan karena ada program CSR (Corporate Social

Responsibility) dari beberapa perusahaan sehingga dapat melakukan

pembangunan sarana dan prasarana dengan baik. Perusahaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

72

berpartisipasi dalam program CSR pariwisata dan memperoleh

penghargaan dari Bupati Kulon Progo adalah PT. Pertamina, PT. PLN,

PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Bank BPD DIY , PT. Bank

Mandiri, dll.

2. Memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) sebagai media pemasaran

Pemasaran atau promosi saat ini sangat mudah dilakukan dan tidak

membutuhkan biaya yang sangat mahal. Teknologi informasi sangat

membantu dalam mempromosikan apapun yang ingin kita perkenalkan.

Saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo telah

menggunakan website (www.dinpar.Kulon Progokab.go.id), instagram

(@dinparKulon Progo), aplikasi smartphone Android (Pesona Kulon

Progo), selain media sosial yang di kelola oleh Bidang Pemasaran Dinas

Pariwisata setiap desa wisata dan objek wisata serta para pelaku industri

pariwisata juga telah memiliki sosial media meskipun tidak semua

benar-benar aktif menggunakannya.

3. Melakukan pemberdayaan masyarakat

Pariwisata Kabupaten Kulon Progo sangat erat dengan kehidupan

masyarakat sekitar, sehingga pemerintah memberdayakan masyarakat

agar dapat terlibat secara aktif dalam membangun pariwisata.

Masyarakat yang tergabung dalam POKDARWIS dan juga masyarakat

lain yang terlibat dalam industri pariwisata diberikan pembinaan dan

pelatihan baik secara khusus kunjungan ke lokasi wisata satu bulan

sekali dan secara umum (bersamaan) dalam jangka waktu tertentu yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

73

tiga bulan sekali. Hingga saat ini beberapa kegiatan yang telah dilakukan

untuk melibatkan masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Pelatihan Tour Guide / Pemandu Wisata

b. Pelatihan Kursus Bahasa Inggris

c. Pelatihan Sertitikasi Kuliner

d. Penyuluhan Program Kepariwisataan

e. Pembinaan Alur Retribusi Objek Wisata

f. Membuat atribut promosi seperti leaflet, brosur, booklet, dan stiker

g. Mengikuti Pameran Pariwisata

h. Membuat DVD Promosi Pariwisata

i. Membuat Video Promosi Pariwisata

j. Mengadakan Lomba Foto Pariwisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

74

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Pada tanggal 10 Mei 2019, peneliti memberikan surat ijin penelitian ke

Dinas Perijinan dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Kulon Progo untuk

mendapatkan surat keterangan penelitian terkait pariwisata Kabupaten Kulon

Progo. Kemudian peneliti diarahkan untuk membuat surat baru yang

ditujukan langsung kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.

Setelah membuat surat ijin penelitian yang baru, peneliti langsung

memberikan surat ijin penelitian dan proposal penelitian ke Dinas Pariwisata

Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 14 Mei 2019. Pada saat itu juga

peneliti langsung mendapatkan blangko keterangan penelitian untuk

melakukan penelitian di lokasi objek wisata yang telah dituliskan. Peneliti

melakukan penelitian di 12 lokasi secara berurutan dan sesuai best time

lokasi objek wisata tersebut. Peneliti melakukan penelitian pada tanggal

11-13 Mei 2019, 17-20 Mei 2019, 24-26 Mei 2019, 30-15 Juni 2019.

Penelitian baru dapat selesai setelah 1 bulan lebih karena peneliti

mendapatkan kendala waktu penelitian yang bertepatan dengan masa bulan

puasa umat Muslim sehingga banyak pelaku industri meliburkan usahanya

karena pengunjung yang datang ke lokasi sangat sedikit, sehingga penelitian

dapat dikatakan selesai ketika masa libur Lebaran berakhir dan peneliti

memperoleh total 240 responden dan dua kelompok yang berbeda yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

75

kelompok wisatawan dan kelompok pelaku industri pariwisata. Setelah

selesai penulis melanjutkan dengan mengolah data kuesioner dengan bantuan

dua program yaitu microsoft excel dan IBM SPSS Statistic 22.

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Echdar (2017 :310), validitas merupakan seberapa nyata

suatu pengujian mengenai apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian

ini, peneliti menggunakan uji validitas dengan teknik Korelasi Product

Moment dengan bantuan software IBM SPSS Statistic 22. Uji Validitas

dilakukan pada 15 butir penyataan kuesioner yang telah diisi oleh 240

responden. Pengujian validitas menggunakan α = 5% sehingga suatu

instrumen dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel dengan taraf

keyakinannya adalah 95%. Jumlah dari responden lebih dari seratus

maka perlu dicari nilai rtabel terlebih dahulu menggunakan software

microsoft excel dan diperoleh nilai rtabel sebesar (5%, 240-2) = 0,1266.

Maka, diperoleh hasil validitas adalah sebagai berikut:

Tabel V. 1 Hasil Uji ValiditasPernyataan rhitung rtabel KeteranganPresence1 0,625 0,1266 ValidPresence2 0,541 0,1266 ValidPotential1 0,564 0,1266 ValidPotential2 0,551 0,1266 ValidPotential3 0,574 0,1266 ValidPlace1 0,441 0,1266 ValidPlace2 0,473 0,1266 ValidPlace3 0,576 0,1266 ValidPulse1 0,307 0,1266 ValidPulse2 0,601 0,1266 ValidPeople1 0,532 0,1266 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

76

Pernyataan rhitung rtabel KeteranganPeople2 0,582 0,1266 ValidPrerequite1 0,636 0,1266 ValidPrerequite2 0,601 0,1266 Valid

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Dimensi City Branding

semua pernyataan yang digunakan dalam kuesioner semuanya lolos

dalam uji validitas sehingga semua pernyataan dapat digunakan dalam

instrumen penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Echdar (2017 :311), reliabilitas menunjukkan akurasi dan

ketepatan dari pengukurnya. Item dinyatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha > 0,60.

Tabel V. 2 Hasil Uji ReliabilitasPernyataan Cronbach Alpha KeteranganPresence1 0,794 ReliabelPresence2 0,800 ReliabelPotential1 0,799 ReliabelPotential2 0,800 ReliabelPotential3 0,798 ReliabelPlace1 0,818 ReliabelPlace2 0,805 ReliabelPlace3 0,798 ReliabelPulse1 0,815 ReliabelPulse2 0,796 ReliabelPeople1 0,801 ReliabelPeople2 0,797 ReliabelPrerequite1 0,794 ReliabelPrerequite2 0,798 Reliabel

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan Tabel V.1 Hasil Uji Reliabilitas semua item pernyataan

pada Dimensi City Branding yang digunakan pada kuesioner semuanya lolos

dalam uji reliabilitas sehingga semua pernyataan dapat digunakan dalam

instrumen penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

77

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Responden

Responden yang diamati dalam penelitian ini terdapat 2

kelompok yaitu 120 wisatawan dan 120 pelaku industri pariwisata di

Kabupaten Kulon Progo. Karakteristik yang diamati dalam

penelitian ini meliputi: Jenis kelamin, usia, pekerjaan saat ini,

sumber informasi wisata, dan objek wisata yang pernah dikunjungi

(minimal 1 kali). Deskripsi responden penelitian disajikan sebagai

berikut :

1) Jenis Kelamin

a) Responden Wisatawan

Berdasarkan jenis kelaminnya, responden wisatawan

dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

Hasil analisis data responden wisatawan berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel V. 3 Data Responden Wisatawan Berdasarkan JenisKelamin

Jenis Kelamin Frekuensi PersentaseLaki-laki 55 45,83 %Perempuan 65 54,17 %

Total 120 100 %Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.3 menunjukkan bahwa wisatawan

yang berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo didominasi

oleh perempuan dengan persentase 54,17% dan sisanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

78

adalah laki-laki dengan persentase 45,83%. Selisih dari

jumlah wisatawan laki-laki dan perempuan adalah 10

orang.

b) Responden Pelaku Industri Pariwisata

Berdasarkan jenis kelaminnya, responden pelaku

industri pariwisata dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki

dan perempuan. Hasil analisis data responden pelaku

industri pariwisata berdasarkan jenis kelamin adalah

sebagai berikut:

Tabel V. 4 Data Responden Pelaku Industri PariwisataBerdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi PersentaseLaki-laki 72 60%Perempuan 48 40 %

Total 120 100 %Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.4 menunjukkan bahwa pelaku

industri pariwisata yang terdapat di Kabupaten Kulon

Progo didominasi oleh laki-laki dengan persentase sebesar

60% dan sisanya adalah perempuan dengan persentase 40%.

Selisih dari jumlah pelaku industri pariwisata laki-laki dan

perempuan adalah 24 orang.

2) Usia

a) Responden Wisatawan

Berdasarkan usianya, responden wisatawan dibedakan

menjadi 6 kelas usia yaitu 17 - 24 tahun, 25 -32 tahun, 33 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

79

40 tahun, 41 - 48 tahun, >48 tahun. Hasil analisis data

responden wisatawan berdasarkan usianya adalah sebagai

berikut:

Tabel V. 5 Data Responden Wisatawan Berdasarkan UsiaUsia Frekuensi Persentase17 - 24 tahun 45 37,5%25 - 32 tahun 33 27,5%33 - 40 tahun 25 20,8%41 - 48 tahun 11 9,2%>48 tahun 6 5%

Total 120 100 %Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.5 menunjukkan bahwa responden

wisatawan Kabupaten Kulon Progo yang berusia 17 - 24

tahun sebesar 37,5%, 25 - 32 tahun sebesar 27,5%, 33 - 40

tahun sebesar 20,8%, 41 - 48 tahun 9,2% dan >48 tahun

sebesar 5%. Maka, dapat disimpulkan bahwa wisatawan

yang berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo didominasi

oleh wisatawan dengan rentang usia 17 - 24 tahun.

b) Responden Pelaku Industri Pariwisata

Berdasarkan usianya, responden pelaku industri

pariwisata dibedakan menjadi menjadi 6 kelas usia yaitu 17

- 24 tahun, 25 -32 tahun, 33 - 40 tahun, 41 - 48 tahun, >48

tahun. Hasil analisis data responden pelaku industri

pariwisata berdasarkan usianya adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

80

Tabel V. 6 Data Responden Pelaku Industri PariwisataBerdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase17 - 24 tahun 7 5,8%25 - 32 tahun 37 30,8%33 - 40 tahun 33 27,5%41 - 48 tahun 25 20,9%>48 tahun 18 15%

Total 120 100 %Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.6 menunjukkan bahwa pelaku

industri pariwisata di Kabupaten Kulon Progo yang berusia

17 - 24 tahun sebesar 5,8%, 25 - 32 tahun sebesar 26,7%,

33 - 40 tahun sebesar 30,8%, 41 - 48 tahun 20,9%

dan >48 tahun sebesar 15%. Maka, dapat disimpulkan

bahwa pelaku industri pariwisata di Kabupaten Kulon

Progo di dominasi oleh masyarakat dengan rentang usia 25

-32 tahun.

3) Pekerjaan saat ini

a) Responden Wisatawan

Berdasarkan pekerjaannya, responden wisatawan

dibedakan menjadi 4 kategori yaitu pelajar/mahasiswa,

PNS/ staf BUMN, wiraswasta/ pengusaha, lain-lain. Hasil

analisis data responden wisatawan berdasarkan

pekerjaannya adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

81

Tabel V. 7 Data Responden Wisatawan BerdasarkanPekerjaan

Pekerjaan Frekuensi PersentasePelajar/Mahasiswa 57 47,5%ASN/Pegawai BUMN 12 10%Wiraswasta 21 17,5%Lain-lain 30 25%

Total 120 100 %Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.7 menunjukkan bahwa responden

wisatawan Kabupaten Kulon Progo sebesar 47,5% adalah

pelajar/mahasiswa, 10% adalah Pegawai Negeri Sipil/

Pegawai BUMN, 17,5% adalah wiraswasta dan sisanya

25% adalah lain-lain (Pegawai Swasta). Wisatawan yang

mendominasi adalah dari kalangan pelajar/mahasiswa yaitu

sebesar 47,5%

b) Responden Pelaku Industri Pariwisata

Berdasarkan pekerjaannya, responden wisatawan

dibedakan menjadi 4 kategori yaitu pelajar/mahasiswa,

PNS/ staf BUMN, wiraswasta/pengusaha, lain-lain. Hasil

analisis data responden wisatawan berdasarkan

pekerjaannya adalah sebagai berikut:

Tabel V. 8 Data Responden Pelaku Industri PariwisataBerdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi PersentasePengelola Warung Makan 33 27,5%Pengelola Penginapan 15 12,5%Pengelola Parkir 25 20,8%Penyedia Jasa Tour Travel 12 10%Lain-lain 35 29,2%

Total 120 100 %Sumber: data diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

82

Berdasarkan tabel V.8 menunjukkan bahwa responden

pelaku industri pariwisata Kabupaten Kulon Progo sebesar

27,5% adalah pengelola warung makan, 12,5% adalah

pengeloka penginapan, 20,8% adalah pengelola parkir. 10%

adalah penyedia jasa tour and travel dan sisanya 29,2%

adalah lain-lain (petani, pengrajin souvenir, pembuat gula

aren, pembuat kopi deplok, pemetik teh, pegawai pabrik

geblek, jasa sewa alat keselamatan, dan penjaga loket tiket).

Pelaku industri pariwisata yang mendominasi adalah yang

termasuk dalam kategori pekerjaan lain-lain sebesar 29,2%.

4) Sumber Informasi Wisata yang sering diakses

a) Responden Wisatawan

Berdasarkan sumber informasi wisatanya, responden

mengakses data di berbagai portal informasi seperti media

sosial (Facebook, Twitter, Instagram), website Kabupaten

Kulon Progo, Aplikasi PesonaKU, melalui teman/kerabat,

dan juga yang lainnya (media cetak dan media elektronik)

Hasil analisis data responden wisatawan sumber informasi

wisata yang sering diakses adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

83

Tabel V. 9 Peringkat Sumber Informasi Wisata BerdasarkanJumlah Responden Wisatawan

Sumber Informasi Frekuensi PeringkatMedia Sosial 95 1Kerabat/Teman 77 2Lain-lain 15 3Website 10 4Aplikasi PesonaKU 5 5Jasa Tour Travel 5 5

Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.9 menunjukkan bahwa media

sosial merupakan sumber informasi wisata dengan jumlah

responden yang paling banyak, dan sumber informasi

wisata yang paling sedikit diakses adalah Aplikasi Pesona

Kulon Progo dan Jasa Tour and Travel. Maka, Peringkat

Sumber Informasi Wisata Berdasarkan Jumlah Responden

Wisatawan terdiri dari 5 tingkatan dengan 2 sumber

informasi berada di peringkat yang sama yaitu 5.

b) Responden Pelaku Industri Pariwisata

Berdasarkan sumber informasi wisatanya, responden

mengakses data di berbagai portal informasi seperti media

sosial (Facebook, Twitter, Instagram), website Kabupaten

Kulon Progo, Aplikasi PesonaKU, melalui teman/kerabat,

dan juga yang lainnya (media cetak dan media elektronik)

Hasil analisis data responden wisatawan sumber informasi

wisata yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

84

Tabel V. 10 Peringkat Sumber Informasi WisataBerdasarkan Jumlah Responden Pelaku Industri Pariwisata

Sumber Informasi Frekuensi PeringkatMedia Sosial 96 1Kerabat/Teman 63 2Website 33 3Aplikasi PesonaKU 11 4Jasa Tour Travel 6 5Lain-lain 3 6

Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.10 menunjukkan bahwa media

sosial (semua media sosial baik facebook, twitter dan

instagram yang memuat informasi wisata Kabupaten Kulon

Progo baik official account atau personal account)

merupakan sumber informasi wisata dengan jumlah

responden yang paling banyak, dan sumber informasi

wisata yang paling sedikit diakses adalah jasa tour travel

dan lain-lain. Maka, peringkat sumber informasi wisata

Berdasarkan Jumlah Responden Wisatawan terdiri dari 6

tingkatan dengan semua sumber informasi berada di

peringkat yang berbeda.

5) Objek Wisata

a) Responden Wisatawan

Berdasarkan objek wisatanya, data responden

wisatawan terbagi menjadi dua jenis yaitu data responden

wisatawan berdasarkan objek wisata dan Data responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

85

wisatawan berdasarkan jumlah objek wisata yang pernah

dikunjungi oleh wisatawan adalah sebagai berikut:

Tabel V. 11 Peringkat Objek Wisata Berdasarkan JumlahResponden Wisatawan

Objek Wisata Frekuensi PeringkatKawasan Hutan Mangrove 46 1Kebun Teh Nglinggo 44 2Gua Maria Sendangsono 42 3Taman Sungai Mudal 32 4Laguna Pantai Trisik 21 5Taman Kota Wates 17 6Puncak Mbelji 14 7Bukit Wisata Pulepayung 14 7Omah Geblek 13 8Goa Kebon 10 9Karst Tubing Kaliserang 10 9Bantar Banguncipto 10 9

Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.11 menunjukkan bahwa

Kawasan Hutan Mangrove merupakan objek wisata dengan

pengunjung paling banyak dan objek wisata yang paling

sedikit pengunjung ada tiga yaitu Goa Kebon, Karst Tubing

Kaliserang, dan Bantar Banguncipto Maka, peringkat

objek wisata berdasarkan jumlah responden wisatawan

terdiri dari 9 tingkatan dengan 2 objek wisata berada di

peringkat yang sama yaitu 7 dan 3 objek wisata berada di

peringkat terbawah yaitu 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

86

b) Responden Pelaku Industri Pariwisata

Berdasarkan objek wisatanya, responden pelaku

industri pariwisata terdiri dari 12 objek wisata yang

masing-masing memiliki responden dengan jumlah yang

sudah ditentukan. Hasil analisis data responden pelaku

industri pariwisata berdasarkan objek wisatanya adalah

sebagai berikut:

Tabel V. 12 Data Objek Wisata Berdasarkan JumlahResponden Pelaku Industri Pariwisata

Objek Wisata Frekuensi PersentaseKebun Teh Nglinggo 10 8,3%Gua Maria Sendangsono 10 8,3%Taman Sungai Mudal 10 8,3%Kawasan Hutan Mangrove 10 8,3%Bukit Wisata Pulepayung 10 8,3%Laguna Pantai Trisik 10 8,3%Bantar Banguncipto 10 8,3%Goa Kebon 10 8,3%Karst Tubing Kaliserang 10 8,3%Omah Geblek 10 8,3%Puncak Mbelji 10 8,3%Taman Kota Wates 10 8,3%

Total 120 99,6%Sumber: Data diolah 2019

Berdasarkan tabel V.12 menunjukkan bahwa responden

pelaku industri pariwisata Kabupaten Kulon Progo sebesar

8,3% di semua objek wisata yang diteliti.

b. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel ini digunakan untuk mengetahui skor

rata-rata jawaban responden untuk setiap item penelitian. Setiap

item pernyataan diukur menggunakan skala interval untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

87

menentukan skor responden. Penelitian ini menggunakan skor 1-5,

maka skala intervalnya 0,8. Skala ini digunakan untuk rentang skala

setiap variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Tabel V. 13 Skala Interval VariabelKelas Skala Interval Keterangan1 1,00 - 1,79 Sangat Buruk2 1,80 - 2,59 Buruk3 2,60 - 3,39 Netral4 3,40 - 4,19 Baik5 4,20- 5,00 Sangat Baik

Tabel V. 14 Hasil Analisis Deskriptif terhadap Strategi City Branding

Dimensi ItemPelaku Industri Pariwisata Wisatawan

MeanItem

KategoriItem

MeanDimensi

KategoriDimensi

MeanItem

KategoriItem

MeanDimensi

KategoriDimensi

Presence(Kontribusi)

Kabupaten Kulon Progomenawarkan wisata yangmenambah ilmu pengetahuan

4.4 SangatBaik

4.39 SangatBaik

4.08 Baik

4.16 BaikKabupaten Kulon Progoberpartisipasi dalammelestarikan seni budayaIndonesia

4.383 SangatBaik 4.23 Sangat

Baik

Potential(Potensi)

Kabupaten Kulon Progomenyediakan lapanganpekerjaan yang luas bagimasyarakat

4.242 SangatBaik 4.29 Sangat

Baik 3.91 Baik 3.95 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Dimensi ItemPelaku Industri Pariwisata Wisatawan

Mean Item KategoriItem

MeanDimensi

KategoriDimensi Mean Item Kategori

ItemMeanDimensi

KategoriDimensi

Potential(Potensi)

Kabupaten Kulon Progo sangattepat dijadikan lokasi untukmembangun bisnis baru /mengembangkan bisnis

4.467 SangatBaik

4.29 Baik

4.07 Baik

3.95 BaikKabupaten Kulon Progomemiliki peluang untukmengembangkan fasilitaspendidikan

4.158 Baik 3.86 Baik

Place(Tempat)

Jalan di Kabupaten Kulon Progomemiliki kualitas yang bagus 3.592 Baik

4.18 Baik

3.11 Netral

3.69 BaikKabupaten Kulon Progomemiliki kualitas udara yangbagus

4.608 SangatBaik 4.22 Sangat

Baik

Kabupaten Kulon Progomemiliki iklim dan cuaca yangstabil

4.35 SangatBaik 3.75 Baik

Pulse(Destinasi)

Kabupaten Kulon Progomenawarkan pilihan alternativewisata yang beragam

4.55 SangatBaik

4.39 SangatBaik

4.59 SangatBaik

4.37 SangatBaikKabupaten Kulon Progo

memberikan pengalaman yangberbeda ketika saya berkunjung

4.225 SangatBaik 4.14 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

Dimensi ItemPelaku Industri Pariwisata Wisatawan

MeanItem

KategoriItem

MeanDimensi

KategoriDimensi

MeanItem

KategoriItem

MeanDimensi

KategoriDimensi

People(Warga)

Masyarakat Kabupaten KulonProgo sangat ramah terhadapwisatawan.

4.55 SangatBaik

4.40 SangatBaik

4.22 SangatBaik

4.17 BaikKabupaten Kulon Progoadalah wilayah yang amandan nyaman.

4.25 SangatBaik 4.12 Baik

Prerequite(Prasyarat)

Kabupaten Kulon Progomemiliki fasilitas publik yangsangat lengkap.

3.4 Baik

3.52 Baik

3.17 Netral

3.20 NetralKabupaten Kulon Progomemiliki banyak fasilitaskesehatan yang mudahdijangkau oleh wisatawan.

3.633 Baik 3.22 Netral

Mean Total 4.20 SangatBaik 4.20 Sangat

Baik 3.90 Baik 3.90 Baik

Sumber : Data diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

91

Tabel V. 15 Selisih Hasil Analisis Deskriptif terhadap Strategi City BrandingKabupaten Kulon Progo

Dimensi Item

Selisih Persepsi Wisatawan danPelaku Industri Pariwisata

Selisih MeanItem

Selisih MeanDimensi

Presence(Kontribusi)

Kabupaten Kulon Progomenawarkan wisata yangmenambah ilmu pengetahuan

0.32

0.24Kabupaten Kulon Progoberpartisipasi dalam melestarikanseni budaya Indonesia

0.153

Potential(Potensi)

Kabupaten Kulon Progomenyediakan lapangan pekerjaanyang luas bagi masyarakat

0.332

0.34Kabupaten Kulon Progo sangat tepatdijadikan lokasi untuk membangunbisnis baru / mengembangkan bisnis

0.397

Kabupaten Kulon Progo memilikipeluang untuk mengembangkanfasilitas pendidikan

0.298

Place(Tempat)

Jalan di Kabupaten Kulon Progomemiliki kualitas yang bagus 0.482

0.49Kabupaten Kulon Progo memilikikualitas udara yang bagus 0.388

Kabupaten Kulon Progo memilikiiklim dan cuaca yang stabil 0.6

Pulse(Destinasi)

Kabupaten Kulon Progomenawarkan pilihan alternativewisata yang beragam

0.04

0.02Kabupaten Kulon Progomemberikan pengalaman yangberbeda ketika saya berkunjung

0.085

People(Warga)

Masyarakat Kabupaten Kulon Progosangat ramah terhadap wisatawan. 0.33

0.23Kabupaten Kulon Progo adalahwilayah yang aman dan nyaman. 0.13

Prerequite(Prasyarat)

Kabupaten Kulon Progo memilikifasilitas publik yang sangat lengkap. 0.23

0.32Kabupaten Kulon Progo memilikibanyak fasilitas kesehatan yangmudah dijangkau oleh wisatawan.

0.413

Sumber : Data diolah 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

92

Berdasarkan Tabel V.14 dapat diketahui bahwa rata-rata

persepsi wisatawan terhadap strategi city branding adalah 3,92. dan

persepsi pelaku industri pariwisata adalah 4,20. Wisatawan menilai

item pernyataan yang paling tinggi adalah pernyataan nomor 9

(Kabupaten Kulon Progo menawarkan pilihan alternatif wisata

yang beragam) dengan nilai 4,59, sedangkan yang memiliki nilai

paling rendah adalah pernyataan nomor 7 (Jalan di Kabupaten

Kulon Progo memiliki kualitas yang bagus) dengan nilai 3,11.

Pelaku Industri Pariwisata menilai item pernyataan yang paling

tinggi adalah pernyataan nomor 7 (Kabupaten Kulon Progo

memiliki kualitas udara yang bagus) dengan nilai 4,608 atau sangat

baik. Sedangkan yang memiliki nilai paling rendah adalah

pernyataan nomor 14 (Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas

publik yang sangat lengkap.) dengan nilai 3,4 atau baik.

Berdasarkan Tabel V.15 dapat diketahui bahwa dimensi yang

memiliki selisih rata-rata nilai terbesar adalah dimensi place yaitu

sebesar 0,49 dan dimensi yang memiliki selisih rata-rata nilai

terkecil adalah pulse yaitu sebesar 0,2. Hal ini menunjukan bahwa

item-item yang terkait dalam dimensi place perlu mendapatkan

perhatian lebih dari pemerintah dan juga para pelaku industri

pariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

93

2. Uji Beda

a. Independen Sampel T-test

Tabel V. 16 Hasil Uji Beda Independent Sample T-testLevene's Test for

Equality ofVariances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.(2-tailed)

MeanDifference

Std. ErrorDifference

95% ConfidenceInterval of theDifference

Lower UpperAnalisisPersepsi

Equalvariancesassumed

.169 .681 -6.035 238 .000 -.29575 .04901 -.39230 -.19920

Equalvariancesnotassumed

-6.035 237.181 .000 -.29575 .04901 -.39230 -.19920

Sumber : Data diolah 2019

1) Menentukan Hipotesis

a) H0 : Tidak terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan

pelaku industri pariwisata terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo.

b) Ha : Terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku

industri pariwisata terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo.

2) Menentukan Taraf Signifikan (α)

Penelitian ini menggunakan taraf signifikan (α) 5% atau

0,05.

3) Mengetahui Besarnya thitung

Thitung yang diperoleh dari output SPSS adalah -6,035 dan

ttabel yang terdapat tabel t pada signifikansi 0,05 dengan df = 238

adalah sebesar 1,969. Hasil Thitung yang diperoleh negatif karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

94

salah satu dari kelompok responden memiliki jumlah rata-rata

nilai yg lebih rendah.

4) Menentukan Kriteria dan Kesimpulan

a) Jika nilai thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

b) Jika nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Maka, berdasarkan tabel V.17 independent sample t-test,

diketahui bahwa thitung sebesar 6,035 dan diperoleh ttabel sebesar

1,969. Karena thitung > ttabel ( 6,035 > 1,969). Dengan demikian,

H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan pelaku industri

pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo.

D. Pembahasan

1. Profil Wisatawan Kabupaten Kulon Progo

Wisatawan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah

wisatawan yang berusia minimal 17 tahun dan pernah mengunjungi

minimal satu objek wisata di Kabupaten Kulon Progo.

Peneliti menemukan 65 responden perempuan dari total 120

responden wisatawan dan 55 sisanya adalah responden pria. Berdasarkan

data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa banyaknya perempuan yang

berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo menunjukkan bahwa Kabupaten

Kulon Progo memiliki banyak tempat yang menarik dan indah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

95

diabadikan dalam gambar sehingga banyak wisatawan perempuan

datang untuk berswa-foto.

Berdasarkan usia, peneliti memperoleh hasil bahwa 45 dari 120

responden berusia 17 - 24 tahun, sisanya yaitu 33 orang responden

berusia 25 - 32 tahun, 25 responden berusia 33 - 40 tahun, 11 responden

berusia 41 - 48 tahun, dan 6 responden berusia > 48 tahun. Dari data

tersebut peneliti menyimpulkan bahwa wisatawan pengunjung

Kabupaten Kulon Progo didominasi oleh wisatawan yang berusia 17 - 24

tahun.

Berdasarkan pekerjaannya, peneliti memperoleh hasil bahwa 57

responden dari 120 responden adalah pelajar/mahasiswa, sisanya 12

responden adalah ASN/Pegawai BUMN, 21 responden adalah

wiraswasta, dan 30 responden menjawab lain-lain. Dari data tersebut

peneliti menyimpulkan bahwa wisatawan objek wisata di Kabupaten

Kulon Progo merupakan pelajar/mahasiswa menunjukkan bahwa

Kabupaten Kulon Progo layak untuk dijadikan tempat melepas penat

dari kegiatan rutin sebagai pelajar dan mahasiswa.

Berdasarkan sumber informasi wisatanya, peneliti memperoleh hasil

bahwa 95 responden dari 120 responden memperoleh informasi wisata

dari media sosial, 77 responden memperoleh informasi wisata dari

kerabat/teman, 15 responden memperoleh informasi wisata dari sumber

lain-lain (media cetak dan elektronik), 10 responden memperoleh

informasi wisata dari website, 5 responden memperoleh informasi wisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

96

dari aplikasi PesonaKU, 5 responden memperoleh informasi wisata dari

jasa tour travel. Dari data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa

mayoritas wisatawan di Kabupaten Kulon Progo memperoleh informasi

wisata dari media sosial menunjukkan bahwa media sosial merupakan

sumber informasi yang paling efektif untuk digunakan sebagai media

promosi wisata Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan objek wisatanya, peneliti memperoleh hasil bahwa 46

responden dari 120 responden pernah mengunjungi Kawasan Hutan

Mangrove, 44 responden pernah mengunjungi Kebun Teh Nglinggo, 42

responden pernah mengunjungi Gua Maria Sendangsono, 32 responden

pernah mengunjungi Taman Sungai Mudal, 21 responden pernah

mengunjungi Laguna Pantai Trisik, 17 responden pernah mengunjungi

Alun-alun Wates, 14 responden pernah mengunjungi Puncak Mbelji, 14

responden pernah mengunjungi Bukit Wisata Pulepayung, 13 responden

pernah mengunjungi Omah Geblek, 10 responden pernah mengunjungi

Goa Kebon, 10 responden pernah mengunjungi Karst Tubing Kaliserang,

10 responden pernah mengunjungi Bantar Banguncipto. Dari data

tersebut peneliti menyimpulkan bahwa Kawasan Hutan Mangrove

menduduki peringkat pertama jumlah pengunjung terbanyak, lalu disusul

oleh Kebun Teh Nglinggo, dan Gua Maria Sendangsono hal ini

menunjukkan bahwa objek wisata dengan akses jalan yang bagus dan

daya tarik wisata tertentu seperti spot foto dan arsitektur yang menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

97

memiliki jumlah kunjungan yang lebih banyak dibandingkan dengan

objek wisata yang memiliki akses jalan yang sulit.

2. Profil Pelaku Industri Pariwisata Kabupaten Kulon Progo

Pelaku Industri Wisata yang menjadi responden dalam penelitian ini

adalah wisatawan yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki usaha

atau mengelola objek wisata di Kabupaten Kulon Progo.

Peneliti menemukan 72 responden laki-laki dari total 120 responden

wisatawan dan 48 sisanya adalah responden perempuan. Berdasarkan

data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa banyaknya laki yang

bertindak sebagai pelaku industri pariwisata di Kabupaten Kulon Progo

menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon Progo memiliki banyak medan

yang sulit dan menantang bagi perempuan.

Berdasarkan usia, peneliti memperoleh hasil bahwa 37 dari 120

responden berusia 25 - 32 tahun, sisanya yaitu 7 orang responden berusia

17 -24 tahun, 33 responden berusia 33 - 40 tahun, 25 responden berusia

41 - 48 tahun, dan 18 responden berusia > 48 tahun. Dari data tersebut

peneliti menyimpulkan bahwa pelaku industri pariwisata di Kabupaten

Kulon Progo mayoritas berusia 25 -32 tahun.

Berdasarkan pekerjaannya, peneliti memperoleh hasil bahwa 35

responden dari 120 responden memilih profesi lain-lain (pendukung

industri pariwisata), sisanya 33 responden adalah Pengelola Warung

Makan, 15 responden adalah pengelola penginapan, 25 responden adalah

pengelola parkir, dan 12 responden penyedia jasa tour and travel. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

98

data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pelaku industri pariwisata di

Kabupaten Kulon Progo memiliki bermacam-macam profesi lain-lain

yang terkait dengan pariwisata seperti petani, pemetik daun teh, jasa

penyewaan alat keselamatan, pengrajin aksesoris.

Berdasarkan sumber informasi wisatanya, peneliti memperoleh hasil

bahwa 96 responden dari 120 responden menggunakan media sosial, 63

responden menyebarluaskan informasi wisata melalui kerabat/teman, 3

responden menggunakan sumber informasi wisata dari lain-lain (media

cetak dan elektronik), 33 responden menggunakan website Kabupaten

Kulon Progo, 11 responden menggunakan aplikasi PesonaKU, 6

responden menggunakan jasa tour and travel. Dari data tersebut peneliti

menyimpulkan bahwa mayoritas pelaku industri pariwisata di Kabupaten

Kulon Progo menggunakan bantuan sumber informasi wisata berupa

media sosia, hal inil menunjukkan bahwa media sosial merupakan

sumber informasi yang paling efektif untuk digunakan sebagai media

promosi wisata Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan objek wisatanya, peneliti memperoleh 10 responden di

masing-masing objek wisata, hal ini menunjukkan bahwa persebaran

pelaku industri pariwisata merata di 12 objek wisata di Kabupaten Kulon

Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

99

3. Persepsi Wisatawan dan Pelaku Industri Pariwisata terhadap

Strategi City Branding Kabupaten Kulon Progo

Peneliti menggunakan satu dimensi untuk penelitian yaitu dimensi

city branding dimana didalamnya berisikan 6 komponen yang saling

terkait. Setelah melakukan penelitian terhadap dua kelompok responden

yang berbeda yaitu wisatawan dan pelaku industri pariwisata.

Tabel V.16 menunjukkan bahwa persepsi wisatawan memiliki

rata-rata nilai sebesar 3,90 sedangkan pelaku industri pariwisata

memiliki rata-rata nilai sebesar 4,20. Berdasarkan rentang skor yang

telah ditentukan maka kedua angka tersebut terletak pada kategori baik

dan sangat baik.

a. Presence

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang sama yaitu sangat baik pada komponen presence, komponen

dimensi yang pertama ini memperoleh rata-rata nilai 4,16 dari

wisatawan dan 4,39 dari pelaku industri pariwisata. Masing-masing

item dalam dimensi presence ini memiliki nilai yang berbeda-beda

dari setiap kelompok.

1) Item 1 (Kabupaten Kulon Progo menawarkan wisata yang

menambah ilmu pengetahuan) memiliki nilai rata-rata 4,08 dari

wisatawan, hal ini menunjukkan bahwa pilihan objek wisata

yang menambah ilmu pengetahuan sudah sangat baik atau dapat

dikatakan sangat banyak, sedangkan pelaku industri pariwisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

100

memberikan nilai rata-rata 4,4, hal ini menunjukkan bahwa

pilihan objek wisata yang menambah ilmu pengetahuan sudah

baik atau dapat dikatakan banyak.

2) Item 2 (Kabupaten Kulon Progo berpartisipasi dalam

melestarikan seni budaya Indonesia) memiliki nilai rata-rata

dari wisatawan sebesar 4,23 dan 4,383 dari pelaku industri

pariwisata, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon Progo

berpartisipasi sangat baik dalam melestarikan seni budaya

Indonesia.

b. Potential

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang berbeda pada yaitu baik dan sangat baik pada komponen

potential, komponen dimensi yang kedua ini memperoleh rata-rata

nilai 3,95 dari wisatawan dan 4,29 dari pelaku industri pariwisata.

Masing-masing item dalam dimensi potential ini memiliki nilai yang

berbeda-beda dari setiap kelompok.

1) Item 3 (Kabupaten Kulon Progo menyediakan lapangan

pekerjaan yang luas bagi masyarakat) memiliki nilai rata-rata

dari wisatawan sebesar 3,91 hal ini menunjukkan bahwa

Kabupaten Kulon Progo menyediakan lapangan pekerjaan yang

luas bagi masyarakat, sedangkan dari pelaku industri pariwisata

nilai rata-rata sebesar 4,242 atau menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

101

Kabupaten Kulon Progo menyediakan lapangan pekerjaan yang

sangat luas bagi masyarakat.

2) Item 4 (Kabupaten Kulon Progo sangat tepat dijadikan lokasi

untuk membangun bisnis baru/ mengembangkan bisnis)

memiliki nilai rata-rata 4,07 dari wisatawan, hal ini

menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon Progo baik atau layak

dijadikan lokasi untuk membangun bisnis atau mengembangkan

bisnis baru, sedangkan dari pelaku industri pariwisata nilai

rata-rata sebesar 4,467 atau menunjukan bahwa Kabupaten

Kulon Progo sangat baik atau sangat layak untuk dijadikan

lokasi untuk membangun bisnis baru atau mengembangkan

bisnis baru.

3) Item 5 (Kabupaten Kulon Progo memiliki peluang untuk

mengembangkan fasilitas pendidikan) memiliki nilai rata-rata

dari wisatawan sebesar 3,86 dan 4,158 dari pelaku industri

pariwisata, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon Progo

memiliki peluang untuk dapat mengembangkan fasilitas

pendidikan di setiap kecamatan seperti SD, SMP, SMA dan

juga Universitas di Kabupaten Kulon Progo.

c. Place

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang sama yaitu baik pada komponen place, komponen dimensi

yang ketiga ini memperoleh rata-rata nilai 3,69 dari wisatawan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

102

4,18 dari pelaku industri pariwisata. Masing-masing item dalam

dimensi place ini memiliki nilai yang berbeda-beda dari setiap

kelompok.

1) Item 6 (Jalan di Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas yang

bagus) memiliki nilai rata-rata dari wisatawan sebesar 3,11, hal

ini menunjukkan bahwa jalan di Kabupaten Kulon Progo

memiliki kualitas yang netral atau cukup, sedangkan pelaku

industri pariwisata memberikan nilai rata-rata 3,592 atau

menunjukkan bahwa jalan di Kabupaten Kulon Progo sudah

baik, pada item ini terdapat perbedaan persepsi dari wisatawan

dan pelaku industri pariwisata.

2) Item 7 (Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas udara yang

bagus) memiliki nilai rata-rata 4,22 dari wisatawan dan nilai

rata-rata 4,608 dari pelaku industri pariwisata, hal ini

menunjukkan bahwa kualitas udara di Kabupaten Kulon Progo

sangat baik atau sangat bagus.

3) Item 8 (Kabupaten Kulon Progo memiliki iklim dan cuaca yang

stabil) memiliki nilai rata-rata dari wisatawan sebesar 3,75 hal

ini menunjukkan bahwa cuaca di Kabupaten Kulon Progo baik

atau stabil sedangkan, pelaku industri pariwisata memberikan

nilai rata-rata 4,35 atau menunjukkan bahwa cuaca di

Kabupaten Kulon Progo sangat baik atau sangat stabil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

103

d. Pulse

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang sama yaitu sangat baik pada komponen pulse, komponen

dimensi yang keempat ini memperoleh rata-rata nilai sebesar 4,37

dari wisatawan dan 4,39 dari pelaku industri pariwisata.

Masing-masing item dalam dimensi pulse ini memiliki nilai yang

berbeda-beda dari setiap kelompok.

1) Item 9 (Kabupaten Kulon Progo menawarkan pilihan alternative

wisata yang beragam) memiliki nilai rata-rata dari wisatawan

sebesar 4,59 sedangkan pelaku industri pariwisata memberikan

nilai rata-rata 4,55, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten

Kulon Progo menawarkan alternatif wisata yang sangat beragam.

2) Item 10 (Kabupaten Kulon Progo memberikan pengalaman yang

berbeda ketika saya berkunjung) memiliki nilai rata-rata 4,14

dari wisatawan yang menunjukkan bahwa pengalaman yang

diperoleh oleh wisatawan ketika berkunjung ke Kabupaten

Kulon Progo baik atau berbeda, sedangkan dan nilai rata-rata

dari pelaku industri pariwisata sebesar 4,225 atau menunjukkan

bahwa pelaku industri pariwisata memperoleh pengalaman yang

sangat baik atau sangat berbeda ketika mengunjungi objek

wisata lain untuk membandingkan situasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

104

e. People

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang berbeda yaitu baik dan sangat baik pada komponen people,

komponen dimensi yang kelima ini memperoleh rata-rata nilai 4,17

dari wisatawan dan 4,40 dari pelaku industri pariwisata.

Masing-masing item dalam dimensi people ini memiliki nilai yang

berbeda-beda dari setiap kelompok.

1) Item 11 (Masyarakat Kabupaten Kulon Progo sangat ramah

terhadap wisatawan) memiliki nilai rata-rata dari wisatawan

sebesar 4,22 dan 4,55 dari pelaku industri pariwisata, hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Kulon Progo

sangat baik atau sangat ramah terhadap wisatawan yang

berkunjung ke Kabupaten Kulon Progo.

2) Item 12 (Kabupaten Kulon Progo adalah wilayah yang aman

dan nyaman) memiliki nilai rata-rata 4,12 dari wisatawan yang

menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon Progo adalah wilayah

yang aman dan nyaman, sedangkan nilai rata-rata dari pelaku

industri pariwisata sebesar 4,25, hal ini menunjukkan bahwa

Kabupaten Kulon Progo adalah wilayah yang sangat aman dan

nyaman.

f. Prerequite

Kedua kelompok responden tersebut memberikan penilaian

yang berbeda yaitu netral dan baik pada komponen prerequite dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

105

komponen inilah yang memiliki nilai rata-rata paling rendah diantara

keenam komponen diatas, komponen dimensi prerequite ini

memperoleh rata-rata nilai 3,20 dari wisatawan dan 3,52 dari pelaku

industri pariwisata. Masing-masing item dalam dimensi prerequite

ini memiliki nilai yang berbeda-beda dari setiap kelompok.

1) Item 13 (Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas publik yang

sangat lengkap) memiliki nilai rata-rata dari wisatawan sebesar

3,17 hal ini menunjukkan bahwa jumlah fasilitas publik di

Kabupaten Kulon Progo dikategorikan netral atau cukup

sedangkan nilai rata-rata dari pelaku industri pariwisata sebesar

3,40 atau menunjukkan bahwa fasilitas publik di Kabupaten

Kulon Progo sudah baik.

2) Item 14 (Kabupaten Kulon Progo memiliki banyak fasilitas

kesehatan yang mudah dijangkau oleh wisatawan.) memiliki

nilai rata-rata 3,22 dari wisatawan yang menunjukkan bahwa

fasilitas kesehatan di Kabupaten Kulon Progo jumlahnya jarang

sehingga jangkauan untuk mengaksesnya cenderung netral atau

cukup, sedangkan nilai rata-rata dari pelaku industri pariwisata

sebesar 3,63, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kulon

Progo memiliki fasilitas kesehatan yang baik dan mudah

dijangkau oleh wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

106

5. Uji Beda

Hasil uji beda independent sample t-test menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan persepsi pelaku industri

pariwisata terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progo. Hal

ini dapat dilihat pada hasil thitung sebesar 6,035 dan perolehan ttabel

sebesar 1,969, sehingga thitung > ttabel ( 6,035 > 1,969).

Pada persepsi wisatawan jumlah skor 6560 dan rata-rata 3,90.

Pada persepsi pelaku industri pariwisata memperoleh jumlah skor 7057

dan rata-rata 4,20, hasil yang muncul pada thitung bernilai negatif karena

jumlah skor dari persepsi wisatawan berbeda atau lebih rendah dari

persepsi pelaku industri pariwisata.

Dapat disimpulkan bahwa persepsi pelaku industri pariwisata

lebih baik dibandingkan wisatawan. Kemungkinan penyebabnya adalah

wisatawan belum merasakan makna dari strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo secara langsung ketika berkunjung ke objek

wisata di Kabupaten Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

107

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan antara persepsi wisatawan dan persepsi pelaku industri pariwisata

terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik

kesimpulan sesuai dengan perumusan masalah yakni sebagai berikut:

1. Dinas Pariwisata telah melakukan berbagai macam kegiatan

(membangun sarana prasarana pariwisata, memanfaatkan teknologi

informasi untuk media pemasaran, dan melakukan pemberdayaan

masyarakat) untuk mengimplementasikan strategi city branding dalam

rangka memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo.

2. Persepsi wisatawan terhadap strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo baik dengan rata-rata nilai sebesar 3,90 dari rentang skor 1 sampai

5.

3. Persepsi pelaku industri pariwisata terhadap strategi city branding

Kabupaten Kulon Progo sangat baik dengan rata-rata nilai sebesar 4,20

dari rentang skor 1 sampai 5.

4. Ada perbedaan persepsi tentang strategi city branding Kabupaten Kulon

Progo antara wisatawan dan pelaku industri pariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

108

B. Saran

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang ada dalam penelitian

ini, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan pihak

pemerintah dan penelitian selanjutnya. Saran yang diajukan peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah (Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo)

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti pada bab

sebelumnya terbukti bahwa terdapat perbedaan persepsi wisatawan dan

pelaku industri pariwisata. Oleh karena itu, peneliti menyarankan

beberapa hal bagi pemerintah :

a. Dinas Pariwisata diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

tentang city branding Kabupaten Kulon Progo kepada para pelaku

industri pariwisata, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan

keterlibatan para pelaku industri pariwisata untuk memajukan sektor

pariwisata sehingga pada akhirnya dapat menjelaskan kepada

wisatawan tentang city branding “Kulon Progo, The Jewel of Java”.

b. Dinas Pariwisata diharapkan melakukan perundingan yang matang

dengan warga atau masyarakat di sekitar area objek wisata ketika

akan membangun fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan di sektor

kepariwisataan, sehingga fasilitas publik yang dibangun dapat

dirasakan manfaatkannya secara langsung oleh penduduk sekitar

dan juga wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

109

c. Dinas Pariwisata diharapkan dapat bekerjasama dengan semua

bagian pemerintahan terkait, khususnya dalam pembangunan

fasilitas publik untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten

Kulon Progo.

d. Dinas Pariwisata diharapkan dapat lebih memaksimalkan

pengelolaan sumber informasi yang dimiliki oleh Pemerintah

Kabupaten Kulonprogo, khususnya website kabupaten Kulon Progo

dan juga aplikasi Pesona Kulon Progo sehingga dapat meningkatkan

jumlah orang yang mengakses sumber informasi tersebut.

e. Dinas Pariwisata diharapkan dapat bekerjasama dengan Dinas

Komunikasi dan Informasi untuk melakukan pembinaan khusus

tentang mengelola media sosial pariwisata yang dimiliki oleh setiap

objek-objek wisata dan para pelaku industri pariwisata di Kabupaten

Kulon Progo agar dapat menjaring wisatawan yang lebih banyak.

2. Bagi Pelaku Industri Pariwisata

a. Para Pelaku Industri Pariwisata diharapkan dapat lebih aktif dalam

setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata sehingga

dapat lebih memahami ide-ide serta gagasan yang dimiliki

pemerintah untuk kemajuan sektor pariwisata.

b. Para Pelaku Industri Pariwisata diharapkan dapat menampung

aspirasi wisatawan sehingga dapat menjadikan aspirasi tersebut

bahan evaluasi secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

110

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kekurangan sehingga

peneliti memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.

a. Variabel yang digunakan dalam kuesioner sangat kurang karena

hanya satu variabel sehingga kurang mendeskripsikan subjek

penelitian secara detail, maka bagi penelitian selanjutnya penulis

memberikan saran untuk menambahkan variabel yang digunakan

dalam kuesioner seperti persepsi harga ticket objek wisata, dan

persepsi kualitas layanan dari masing-masing objek wisata, atau

willingness to pay at tourist destination.

b. Narasumber yang diwawancarai hanya satu sehingga informasi yang

diperoleh sangat kurang, maka bagi penelitian selanjutnya penulis

memberikan saran untuk menambahkan narasumber dari bidang

yang lain dalam Dinas Pariwisata seperti Bidang Destinasi dan

Bidang Pemberdayaan Pariwisata. Selain itu dapat juga

menambahkan narasumber dari badan atau dinas pemerintahan yang

lain seperti Badan Perencanaan Daerah atau Dinas Komunikasi dan

Informasi

c. Biodata responden kurang lengkap, maka bagi penelitian selanjutnya

penulis memberikan saran untuk menambahkan beberapa

pertanyaan di bagian biodata responden seperti asal responden, dan

pendapatan/ uang saku responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

111

C. Keterbatasan

Peneliti menyadari terdapat banyak keterbatasan yang mempengaruhi

hasil dalam penelitian ini. Keterbatasan yang dimaksud adalah:

1. Peneliti belum memiliki pengalaman yang cukup dalam penulisan karya

ilmiah sehingga dalam proses penyusunannya tidak mencapai hasil yang

maksimal.

2. Narasumber wawancara hanya satu orang sehingga tidak cukup untuk

mewakili seluruh aspek dari Dinas Pariwisata, sehingga data mengenai

strategi city branding dari Dinas Pariwisata kurang.

3. Proses pengambilan data wisatawan yang dilakukan pada saat situasi

objek wisata sangat sepi sehingga peneliti tidak mendapatkan responden

yang heterogen dan cenderung memiliki pendapat yang sama karena

terdiri dari beberapa orang yang berasal dari satu rombongan wisata.

4. Proses pengambilan data responden pelaku industri pariwisata yang sulit

karena mayoritas pelaku industri pariwisata kesulitan mengisi kuesioner

sendiri karena tidak bisa membaca tulisan kecil, maka peneliti

melakukan pengambilan data dengan membacakan item pernyataan dan

memberikan tanda centang pada kuesioner setelah memperoleh jawaban

dari responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

112

DAFTAR REFERENSI

Buku :

Anholt, Simon.2006. The Anholt City Brands Index: How The World Views Its

Cities, Second Edition. Dewsbury: GMI Power

Anholt, Simon.2007. Competitive Identity: The New Brand Management for

Nation, Cities and Region. New York: Palgrave MacMilan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar.2012. Membangun

Denpasar Melalui City Branding. Denpasar: Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota Denpasar.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo.2016. Kabupaten Kulon Progo

Dalam Angka (Kulon Progo Regency in Figures). Kulon Progo: Badan

Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo.2017. Kabupaten Kulon Progo

Dalam Angka (Kulon Progo Regency in Figures). Kulon Progo : Badan

Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo.2018. Kabupaten Kulon Progo

Dalam Angka (Kulon Progo Regency in Figures). Kulon Progo : Badan

Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Cooper, Donald R. Pamela S. Schindler. 2017. Metode Penelitian Bisnis Edisi 12

Buku 1. Jakarta: Salemba Empat

Del I. Hawkins, Roger J Best and Kenneth A Coney. 1998. Consumer Behavior,

Seventh Edition. New York: Mc-Graw Hill Company.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

113

Dewi, Ike Janita.2009. Creating & Sustaining Brand Equity: Aspek Manajerial

dan Akademis dari Branding. Yogyakarta: Amara Books.

Echdar, Saban. 2017. Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis. Bogor: Ghalia

Indonesia Bogor

Husni, Achmad Rifqi. 2010. Analisis Pengaruh Brand Awareness terhadap

Brand Attitude Handphone Nokia. Semarang: Universitas Diponegoro

Kotler, Philip.2002. Marketing Asian Places: Attracting investment, industry, and

tourism to cities, states, and nations. Australia : Pearson

Pamungkas, Yudha Tri. 2015. Pengaruh Terpaan Pesan City Branding

Kabupaten Kulon Progo Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di

Wilayah Kulon Progo. Yogyakarta: UPN Veteran.

Pemerintah Kota Makasar.2014. Buku Saku City Branding Makassar. Makassar :

Pemerintah Kota Makassar.

Pemerintah Kota Makasar.2014. Buku Saku City Branding Makassar. Makassar :

Pemerintah Kota Makassar.

Pitana, I Gde, Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit

Andi.

Sangadji, Sopiah. 2013. Perilaku konsumen: Pendekatan Praktis Disertai

Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Prenadamedia

Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

114

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta

Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi

Wheeler, Alina.2009. Designing Brand Identity: An Essential Guide for The

Entire Branding Team Third Edition. USA: John Willey&Sons.Inc

Jurnal :

Bawanti, Ari.2016. “Analisis City Branding dalam Pengembangan Destinasi

Pariwisata Kabupaten Jayapura,” Jurnal Media Wisata, 1(5) 365-381

Hapsoro, Bayu Bagas.2012. “Studi persepsi Masyarakat Terhadap Brand Image

Kota Semarang,” Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 1(5), 89-106.

Harisah, Afifah. Zulfitria Masiming. “Persepsi Manusia terhadap Tanda, Simbol,

dan Spasial,” Jurnal SMARTek, 1(2) 29-43

Intyaswono, Stephen, Edy Yulianto & Mukhammad Kholid Mawardi.2016.

“Peran Strategi City Branding Kota Batu dalam Trend Peningkatan

Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Studi pada Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Batu),” Jurnal Administrasi Bisnis, 1 (1), 65 - 73

Widodo, Bambang, Mite Setiansah. 2014. “Strategi Pencitraan Kota (City

Branding) Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus di Kota Solo, Jawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

115

Tengah dan Kabupaten Badung, Bali),” Jurnal Komunikasi Profetik,

1(10), 33-34.

Internet :

Antariksa, Basuki. 2011. “Peluang dan Tantangan Pengembangan

Kepariwisataan di Indonesia” www.kemenpar.go.id diakses tanggal 8

Desember 2018

Badan Pusat Statistik.2016. “Akomodasi Hotel di Jogja”.

www.yogyakarta.bps.go.id diakses tanggal 2 Oktober 2018

Basri, Faisal.2017. “Sedikit Koreksi Untuk Menteri Pariwisata”.

www.faisalbasri.com diakses tanggal 5 Desember 2018

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.2012. “Statistik Kepariwisataan

2012”. www.visitingjogja.com diakses tanggal 18 Agustus 2019

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.2013. “Statistik Kepariwisataan

2013”. www.visitingjogja.com diakses tanggal 18 Agustus 2019

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.2014. “Statistik Kepariwisataan

2014”. www.visitingjogja.com diakses tanggal 18 Agustus 2019

Ferry.2015. “Pentingnya City Branding Sebagai Upaya Promosi Pariwisata”.

www.tourismvaganza.com diakses tanggal 2 Oktober 2018

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo.2017. “Data Jumlah

Obyek Wisata di Kabupaten Kulon Progo 2015 - 2017”.

www.satudata.kulonprogo.kab.go.id diakses tanggal 14 Mei 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

116

Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo.2019. “Data Desa Wisata di Kabupaten

Kulon Progo” www.dinpar.kulonprogo.go.id diakses tanggal 14 Mei

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

117

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1TRANSKRIP

WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

118

Wawancara staf Dinas Pariwisata1. Biodata Narasumber :

a. Nama : Nur Budhi Puji Wibowo, S.E., M.Sc.b. Jabatan : Kepala Divisi Promosi Pariwisata

2. Pertanyaan Wawancara :

a. Apa saja potensi wisata Kabupaten Kulon Progo?

“Seperti yang terdapat dalam kajian teori mbak Tisya, Kulon Progomemiliki banyak potensi wisata seperti wisata alam, wisata budaya,wisata minat khusus, wisata kuliner, dan juga wisata belanja. Semuawilayah kami dapat memenuhi semua tujuan dan motivasi wisatawanuntuk berkunjung”

b. Hingga saat ini berapakah jumlah desa wisata dan objek wisata diKabupaten Kulon Progo?

“Hingga data terakhir yaitu tahun 2017 sudah terdapat 11 DesaWisata dan 29 Objek Wisata, mbak. Tahun ini baru ada pendataan barusekaligus pembuatan peta wisata Kabupaten Kulon Progo, karena selamadua tahun pariwisata sudah berkembang pesat. ”

c. Apakah arti dari city branding “Kulon Progo, The Jewel of Java”?

“Sejauh yang saya pahami arti dari city branding tersebut adalahpermata di tanah Jawa, sehingga dengan adanya branding tersebutdiharapkan Kulon Progo dapat menjadi permata di tanah Jawa danwisatawan yang berkunjung dapat merasakan kilau dari batu permata itu.Namun bagi kami brand tersebut sangat tinggi maknanya sehingga sulitditerapkan pada masyarakat, maka mulai tahun 2018 kami juga membuatbrand pendamping untuk dapat membantu promosi pariwisata yaitu“Ayo Tamasya ke Kulon Progo.”

d. Sejauh mana Dinas Pariwisata memperkenalkan city branding KabupatenKulon Progo?

“Dinas Pariwisata memperkenalkan dengan mempromosikan melaluiportal teknologi yang dimiliki seperti official account instagram Dinpar,website Dinpar, aplikasi, brosur, mengikuti pameran pariwisata nasionalbaik dalam internal DIY atau eksternal DIY.”

e. Bagaimana Dinas Pariwisata mengimplementasikan strategi city brandingterhadap masyarakat terutama pelaku industri pariwisata?

“Kami memberikan pembinaan dan penyuluhan secara berkalakepada masyarakat, baik secara khusus maupun umum.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

119

f. Apa saja yang menjadi kendala Dinas Pariwisata dalam mengembangkanpariwisata Kabupaten Kulon Progo?

“Kendala yang dimiliki adalah keterbatasan anggaran dana dalammensupport masyarakat lokal, dan keterbatasan jumlah sumber dayamanusia yang mau terlibat dalam pengembangan pariwisata.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

120

LAMPIRAN 2KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

121

1. Kuesioner Wisatawan

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRIPARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING KABUPATEN

KULON PROGO

Kepada Yth:Pengunjung Objek Wisata Kabupaten Kulon Progo

Salam Sejahtera,Perkenalkan nama saya Laetitia Karenina, mahasiswi Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukanpenelitian mengenai “Analisis persepsi Wisatawan dan Pelaku Industri PariwisataTerhadap Strategi City Branding Kabupaten Kulon Progo” di 12 objek wisatayang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, objek wisata tersebut antara KebunTeh Nglinggo di Kecamatan Samigaluh, Gua Maria Sendangsono di KecamatanKalibawang, Taman Sungai Mudal di Kecamatan Girimulyo, Omah Geblek diKecamatan Nanggulan, Kawasan Hutan Mangrove di Kecamatan Temon, LagunaPantai Trisik di Kecamatan Galur, Karst Tubing Kaliserang di KecamatanPengasih, Goa Kebon di Kecamatan Panjatan, Bukit Wisata Pulepayung diKecamatan Kokap, Taman Kota Wates di Kecamatan Wates, Puncak Mbelji diKecamatan Lendah, dan Bantar Banguncipto di Kecamatan Sentolo.Untuk itu saya mohon kesediaan anda untuk menjadi responden dalam penelitianini, adapun kriteria yang saya gunakan adalah :1. Mengetahui City Branding Kabupaten Kulon Progo2. Wisatawan yang pernah mengunjungi minimal salah satu objek wisata yang

telah disebutkan diatas.3. Berusia diatas 17 tahun

Sebagai bentuk apresiasi saya atas ketersediaan saudara, Saya mengucapkanterimakasih atas partisipasi dan kerjasama anda dalam mengisi kuesionerpenelitian ini.

Hormat saya,

Laetitia Karenina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

122

A. Konfirmasi Responden1. Apakah anda berusia lebih dari 17 tahun?

□ Ya□ Tidak(Jika jawaban anda tidak, maka tidak perlu melanjutkan pengisiankuesioner. Terimakasih)

2. Apakah anda pernah berwisata ke Kabupaten Kulon Progo?□ Ya□ Tidak(Jika jawaban anda tidak, maka tidak perlu melanjutkan pengisiankuesioner. Terimakasih)

B. Biodata Responden1. Nama : ………………………(boleh tidak diisi)2. Jenis Kelamin : (pilih salah satu)

□ Pria□ Wanita

3. Usia : (pilih salah satu)□ 17 - 24 tahun□ 25 - 32 tahun□ 33 - 40 tahun

□ 41- 48 tahun□ >48 tahun

4. Pekerjaan saat ini : (pilih salah satu)□ Pelajar / mahasiswa□ ASN / Pegawai BUMN

□ Wiraswasta□ Lain-lain

5. Sumber informasi wisata Kabupaten Kulon Progo(bisa pilih lebih dari 1)□ Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram)□ Website Kabupaten Kulon Progo□ Aplikasi PesonaKU□ Kerabat□ Jasa Tour and Travel□ Lain-lain ….

6. Objek wisata mana yang pernah anda kunjungi? (bisa pilih lebih darisatu)□ Kebun Teh Nglinggo□ Taman Sungai Mudal□ Hutan Manggrove Wana

Tirta□ Gua Maria Sendangsono□ Laguna Pantai Trisik□ Bantar Banguncipto

Sentolo□ Omah Geblek□ Puncak Mbelji□ Taman Kota Wates□ Goa Kebon□ Pulepayung

□ Karst Tubing Kaliserang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

123

C. Panduan Pengisian Kuesioner1. Bacalah setiap pernyataan secara perlahan2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda pada setiap

pernyataan.3. Berilah tanda (√ ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.

Keterangan Jawaban:STS : Sangat Tidak SetujuTS : Tidak SetujuN : NetralS : SetujuSS : Sangat Setuju

D. Pernyataan KuesionerDIMENSI CITY BRANDINGNo Pernyataan STS TS N S SSPresence (Kontribusi)1 Kabupaten Kulon Progo menawarkan wisata

yang menambah ilmu pengetahuan2 Kabupaten Kulon Progo berpartisipasi dalam

melestarikan seni budaya IndonesiaPotential (Potensi)3 Kabupaten Kulon Progo menyediakan

lapangan pekerjaan yang luas bagimasyarakat

4 Kabupaten Kulon Progo sangat tepatdijadikan lokasi untuk membangun bisnisbaru / mengembangkan bisnis

5 Kabupaten Kulon Progo memiliki peluanguntuk mengembangkan fasilitas pendidikan

Place (Tempat)6 Jalan di Kabupaten Kulon Progo memiliki

kualitas yang bagus7 Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas

udara yang bagus8 Kabupaten Kulon Progo memiliki iklim dan

cuaca yang stabilPulse (Destinasi)9 Kabupaten Kulon Progo menawarkan pilihan

alternative wisata yang beragam10 Kabupaten Kulon Progo memberikan

pengalaman yang berbeda ketika sayaberkunjung

People (Warga)11 Masyarakat Kabupaten Kulon Progo sangat

ramah terhadap wisatawan.12 Kabupaten Kulon Progo adalah wilayah yang

aman dan nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

124

No Pernyataan STS TS N S SSPrerequite (Prasyarat)13 Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas

publik yang sangat lengkap.14 Kabupaten Kulon Progo memiliki banyak

fasilitas kesehatan yang mudah dijangkauoleh wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

125

2. Kuesioner Pelaku Industri Pariwisata

ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN DAN PELAKU INDUSTRIPARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITY BRANDING KABUPATEN

KULON PROGO

Kepada Yth:Pelaku Industri Pariwisatadi Kabupaten Kulon Progo

Salam Sejahtera,Perkenalkan nama saya Laetitia Karenina, mahasiswi Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukanpenelitian mengenai “Analisis persepsi Wisatawan dan Pelaku Industri PariwisataTerhadap Strategi City Branding Kabupaten Kulon Progo” di 12 objek wisatayang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, objek wisata tersebut antara KebunTeh Nglinggo di Kecamatan Samigaluh, Gua Maria Sendangsono di KecamatanKalibawang, Taman Sungai Mudal di Kecamatan Girimulyo, Omah Geblek diKecamatan Nanggulan, Kawasan Hutan Mangrove di Kecamatan Temon, LagunaPantai Trisik di Kecamatan Galur, Kaliserang di Kecamatan Pengasih, PantaiBugel Peni di Kecamatan Panjatan, Bukit Wisata Pulepayung di KecamatanKokap, Taman Kota Wates di Kecamatan Wates, Puncak Mbelji di KecamatanLendah, dan Bantar Banguncipto di Kecamatan Sentolo.Untuk itu saya mohon kesediaan anda untuk menjadi responden dalam penelitianini, adapun kriteria yang saya gunakan adalah :1. Mengetahui City Branding Kabupaten Kulon Progo2. Pelaku usaha pariwisata di sekitar objek wisata (Restaurant, Cafe, Warung

Makan, Homestay, Jasa Tour and Travel, Parkir)3. Berusia diatas 17 tahun

Sebagai bentuk apresiasi saya atas ketersediaan saudara, saya mengucapkanterimakasih atas partisipasi dan kerjasama anda dalam mengisi kuesionerpenelitian ini.

Hormat saya,

Laetitia Karenina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

126

A. Konfirmasi Responden1. Apakah anda berusia lebih dari 17 tahun?

□ Ya □ Tidak(Jika jawaban anda tidak, maka tidak perlu melanjutkan pengisiankuesioner. Terimakasih)

2. Apakah anda pemilik usaha atau pengelola objek wisata di KabupatenKulon Progo?□ Ya □ Tidak(Jika jawaban anda tidak, maka tidak perlu melanjutkan pengisiankuesioner. Terimakasih)

B. Biodata Responden1. Nama : ………………………(boleh tidak diisi)2. Jenis Kelamin : (pilih salah satu)

□ Pria□ Wanita

3. Usia : (pilih salah satu)□ 17 - 24 tahun□ 25 - 32 tahun□ 33 - 40 tahun

□ 41- 48 tahun□ >48 tahun

4. Pekerjaan saat ini : (pilih salah satu)□ Pengelola Restaurant, café, rumah makan, warung makan□ Pengelola Homestay atau penginapan□ Pengelola Parkir□ Penyedia jasa tour and travel□ Lain-lain ………………….. (tuliskan)

5. Sumber informasi wisata Kabupaten Kulon Progo yang sering andagunakan? (bisa pilih lebih dari 1)□ Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram)□ Website Kabupaten Kulon Progo□ Aplikasi PesonaKU□ Kerabat□ Tour and Travel□ Lain-lain ……………… (tuliskan)

6. Objek wisata mana yang anda kelola (lokasi usaha anda) ? (pilih salahsatu)□ Kebun Teh Nglinggo□ Taman Sungai Mudal□ Hutan Manggrove Wana

Tirta□ Gua Maria Sendangsono□ Laguna Pantai Trisik□ Bantar Banguncipto

Sentolo

□ Omah Geblek□ Puncak Mbelji□ Taman Kota Wates□ Goa Kebon□ Pulepayung□ Kaliserang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

127

B. Panduan Pengisian Kuesioner1. Bacalah setiap pernyataan secara perlahan2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda pada setiap

pernyataan.3. Berilah tanda (√ ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.

Keterangan Jawaban:STS : Sangat Tidak SetujuTS : Tidak SetujuN : NetralS : SetujuSS : Sangat Setuju

C. Pernyataan KuesionerDIMENSI CITY BRANDINGNo Pernyataan STS TS N S SSPresence (Kontribusi)1 Kabupaten Kulon Progo menawarkan wisata

yang menambah ilmu pengetahuan2 Kabupaten Kulon Progo berpartisipasi dalam

melestarikan seni budaya IndonesiaPotential (Potensi)3 Kabupaten Kulon Progo menyediakan

lapangan pekerjaan yang luas bagimasyarakat

4 Kabupaten Kulon Progo sangat tepatdijadikan lokasi untuk membangun bisnisbaru / mengembangkan bisnis

5 Kabupaten Kulon Progo memiliki peluanguntuk mengembangkan fasilitas pendidikan

Place (Tempat)6 Jalan di Kabupaten Kulon Progo memiliki

kualitas yang bagus7 Kabupaten Kulon Progo memiliki kualitas

udara yang bagus8 Kabupaten Kulon Progo memiliki iklim dan

cuaca yang stabilPulse (Destinasi)9 Kabupaten Kulon Progo menawarkan pilihan

alternative wisata yang beragam10 Kabupaten Kulon Progo memberikan

pengalaman yang berbeda ketika sayaberkunjung

People (Warga)11 Masyarakat Kabupaten Kulon Progo sangat

ramah terhadap wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

128

No Pernyataan STS TS N S SS12 Kabupaten Kulon Progo adalah wilayah yang

aman dan nyaman.Prerequite (Prasyarat)13 Kabupaten Kulon Progo memiliki fasilitas

publik yang sangat lengkap.14 Kabupaten Kulon Progo memiliki banyak

fasilitas kesehatan yang mudah dijangkauoleh wisatawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

129

LAMPIRAN 3DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

1. Data Responden Wisatawan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

1 Pria 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Karst Tubing Kaliserang

2 Pria 25 - 32 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Teman / Kerabat Goa Kebon

3 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Goa Kebon4 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Lain-lain Gua Maria Sendangsono5 Wanita 33 - 40 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono6 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono

7 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono

8 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono9 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Lain-lain Gua Maria Sendangsono10 Wanita 41 - 48 tahun Wiraswasta Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono11 Pria 41 - 48 tahun Wiraswasta Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono

12 Wanita 41 - 48 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Teman / Kerabat Bantar Banguncipto Sentolo

13 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Teman / Kerabat Bantar Banguncipto Sentolo

14 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Teman / Kerabat

Gua Maria Sendangsono,Bukit Wisata Pulepayung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

15 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Teman / Kerabat Goa Kebon

16 Pria 33 - 40 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo, Teman/ Kerabat

Bantar Banguncipto Sentolo

17 Wanita 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Jasa Tour and Travel

Gua Maria Sendangsono, LagunaPantai Trisik, Karst TubingKaliserang

18 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Lain-lain

Gua Maria Sendangsono, LagunaPantai Trisik, Omah Geblek, PuncakMbelji

19 Pria 25 - 32 tahun PNS / BUMN Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Gua Maria Sendangsono, LagunaPantai Trisik, Omah Geblek, PuncakMbelji

20 Pria 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll)

Gua Maria Sendangsono, PuncakMbelji, Bukit Wisata Pulepayung

21 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Gua Maria Sendangsono, PuncakMbelji, Taman Kota Wates, GoaKebon

22 Wanita 41 - 48 tahun Wiraswasta Teman / Kerabat Gua Maria Sendangsono, TamanKota Wates

23 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Website Kabupaten Kulon Progo, AplikasiPesonaKU Karst Tubing Kaliserang

24 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran

25 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

26 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Teman / Kerabat Kawasan Hutan MangroveJangkaran

27 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Kawasan Hutan MangroveJangkaran

28 Pria 33 - 40 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan MangroveJangkaran

29 Wanita 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Goa Kebon

30 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Goa Kebon

31 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Gua MariaSendangsono

32 Wanita 25 - 32 tahun PNS / BUMN Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Gua MariaSendangsono

33 Wanita 41 - 48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat Bantar Banguncipto Sentolo

34 Wanita 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Gua MariaSendangsono, Bukit WisataPulepayung

35 Wanita 33 - 40 tahun PNS / BUMN Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Lain-lain

Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Laguna Pantai Trisik

36 Wanita 33 - 40 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Kawasan Hutan MangroveJangkaran, Laguna Pantai Trisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

37 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website Kabupaten KulonProgo, Aplikasi PesonaKU, Teman /Kerabat

Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran,Laguna Pantai Trisik, Taman KotaWates, Goa Kebon, BantarBanguncipto Sentolo

38 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat,Lain-lain

Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran,Taman Kota Wates

39 Pria 25 - 32 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran,Taman Sungai Mudal

40 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo

41 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Lain-lain Kebun Teh Nglinggo

42 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Kebun Teh Nglinggo

43 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Kebun Teh Nglinggo

44 Wanita 17 - 24 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo

45 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono

46 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website Kabupaten KulonProgo, Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

47 Wanita > 48 tahun PNS / BUMN Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono

48 Pria 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono

49 Pria 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono, Bukit WisataPulepayung

50 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono, Karst Tubing Kaliserang

51 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Aplikasi PesonaKU,Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Gua MariaSendangsono, Puncak Mbelji, BukitWisata Pulepayung

52 Pria 25 - 32 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website Kabupaten KulonProgo, Aplikasi PesonaKU, Lain-lain

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono

53 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Lain-lain

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono

54 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono

55 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website Kabupaten KulonProgo, Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono, Puncak Mbelji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang

diakses Objek Wisata

56 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Aplikasi PesonaKU,Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono, Puncak Mbelji, Taman KotaWates

57 Pria 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono, Taman Kota Wates

58 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono, Taman Kota Wates

59 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna Pantai Trisik,Bukit Wisata Pulepayung

60 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna Pantai Trisik,Bukit Wisata Pulepayung

61 Wanita 25 - 32 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna Pantai Trisik,Taman Kota Wates, Bantar BangunciptoSentolo

62 Wanita 25 - 32 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)Jasa Tour and Travel

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna Pantai Trisik,Taman Kota Wates, Bukit Wisata Pulepayung

63 Wanita 25 - 32 tahun WiraswastaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Puncak Mbelji, BukitWisata Pulepayung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang

diakses Objek Wisata

64 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo, Laguna Pantai Trisik

65 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo, Omah Geblek, Goa

Kebon

66 Pria 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa Teman / Kerabat Kebun Teh Nglinggo, Taman Kota Wates

67 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Kebun Teh Nglinggo, Taman Kota Wates

68 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Gua Maria Sendangsono, Omah Geblek

69 Wanita 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Gua Maria Sendangsono, Omah Geblek

70 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Lain-lainKebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Gua Maria Sendangsono, Omah Geblek,Taman Kota Wates

71 Pria 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Gua Maria Sendangsono, Taman Kota Wates,Bantar Banguncipto Sentolo

72 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran

73 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Puncak Mbelji

74 Wanita 33 - 40 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang

diakses Objek Wisata

75 Pria 41 - 48 tahun PNS / BUMNMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono

76 Pria 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono, Karst Tubing Kaliserang

77 Pria 41 - 48 tahun Wiraswasta Teman / KerabatKebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono, Karst Tubing Kaliserang

78 Pria 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Lain-lain

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono, Omah Geblek, BukitWisata Pulepayung

79 Wanita 41 - 48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono, Taman Kota Wates

80 Pria > 48 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Teman / Kerabat

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, GuaMaria Sendangsono, Taman Kota Wates

81 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, LagunaPantai Trisik, Taman Kota Wates, BukitWisata Pulepayung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang

diakses Objek Wisata

82 Wanita 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Kawasan Hutan Mangrove Jangkaran, LagunaPantai Trisik, Taman Kota Wates, BukitWisata Pulepayung

83 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Jasa Tour and Travel

Kebun Teh Nglinggo, Taman Sungai Mudal,Laguna Pantai Trisik, Taman Kota Wates,Bukit Wisata Pulepayung, Karst TubingKaliserang, Bantar Banguncipto Sentolo

84 Wanita 33 - 40 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Kebun Teh Nglinggo,Goa Kebon

85 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Karst Tubing Kaliserang

86 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat, JasaTour and Travel

Laguna Pantai Trisik

87 Wanita 33 - 40 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Laguna Pantai Trisik

88 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa Jasa Tour and Travel Laguna Pantai Trisik, Taman Kota Wates

89 Pria > 48 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo

Omah Geblek, Goa Kebon, BantarBanguncipto Sentolo

90 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Puncak Mbelji, Bukit Wisata Pulepayung

91 Pria 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Puncak Mbelji, Karst Tubing Kaliserang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang

diakses Objek Wisata

92 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat,Lain-lain

Puncak Mbelji, Taman Kota Wates

93 Pria > 48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Taman Kota Wates, Goa Kebon

94 Pria 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal

95 Pria 25 - 32 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Taman Sungai Mudal

96 Pria 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal

97 Wanita 25 - 32 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Bantar Banguncipto Sentolo

98 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Taman Sungai Mudal, Goa Kebon

99 Pria 41 - 48 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal, Goa Kebon

100 Pria 41 - 48 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal, Goa Kebon, OmahGeblek

101 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Lain-lain

Taman Sungai Mudal, Gua MariaSendangsono, Omah Geblek

102 Pria > 48 tahun Wiraswasta Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal, Gua MariaSendangsono, Omah Geblek

103 Pria 17 - 24 tahunPelajar /Mahasiswa

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Taman Sungai Mudal, Gua MariaSendangsono, Taman Kota Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

104 Pria 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Taman Sungai Mudal, Karst TubingKaliserang

105 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat,Lain-lain

Taman Sungai Mudal, Karst TubingKaliserang

106 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran

107 Pria > 48 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran

108 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran

109 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat,Lain-lain

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono

111 Pria 41 - 48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Gua MariaSendangsono, Omah Geblek

112 Wanita 33 - 40 tahun Wiraswasta Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna PantaiTrisik

113 Wanita 17 - 24 tahun Pelajar / MahasiswaMedia Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat,Lain-lain

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Laguna PantaiTrisik

114 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Taman Sungai Mudal, Kawasan HutanMangrove Jangkaran, Omah Geblek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoRespondenWisatawan

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber Informasi Wisata yang diakses Objek Wisata

115 Pria 25 - 32 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Taman Sungai Mudal, Laguna PantaiTrisik

116 Pria 33 - 40 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll)

Taman Sungai Mudal, Laguna PantaiTrisik, Taman Kota Wates

117 Wanita 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Taman Sungai Mudal, Omah Geblek

118 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Teman / Kerabat Taman Sungai Mudal, Puncak Mbelji

119 Wanita 33 - 40 tahun Pelajar / Mahasiswa Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Teman / Kerabat

Taman Sungai Mudal, Puncak Mbelji,Bukit Wisata Pulepayung

120 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll) Taman Kota Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

2. Data Responden Pelaku Industri Pariwisata

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

1 Pria >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Bantar Banguncipto Sentolo2 Pria 17 - 24 tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Bantar Banguncipto Sentolo

3 Pria 33 - 40 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Bantar Banguncipto Sentolo

4 Wanita 25 - 32 tahun Pengelola Homestayatau penginapan Website Kabupaten Kulon Progo, Lain-lain Bantar Banguncipto Sentolo

5 Pria 17 - 24 tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Bantar Banguncipto Sentolo6 Pria 41 - 48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Bantar Banguncipto Sentolo7 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Bantar Banguncipto Sentolo

8 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Aplikasi PesonaKU Bantar Banguncipto Sentolo

9 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat / Teman Bantar Banguncipto Sentolo

10 Pria 41 - 48 tahun Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Bantar Banguncipto Sentolo

11 Wanita 25 - 32 tahun Pengelola Homestayatau penginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Bukit Wisata Pulepayung

12 Pria 25 - 32 tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Bukit Wisata Pulepayung

13 Wanita 25 - 32 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Bukit Wisata Pulepayung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

14 Pria 25 - 32 tahun Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat /Teman

Bukit Wisata Pulepayung

15 Pria 41 - 48 tahun Pengelola Homestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Bukit Wisata Pulepayung

16 Pria 33 - 40 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Bukit Wisata Pulepayung

17 Pria 33 - 40 tahun Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Bukit Wisata Pulepayung

18 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Kerabat / Teman, Bukit Wisata Pulepayung

19 Pria 17 - 24 tahun Lain-lainMedia Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, Tour andTravel

Bukit Wisata Pulepayung

20 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat /Teman Bukit Wisata Pulepayung

21 Pria 17 - 24 tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Goa Kebon

22 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Goa Kebon

23 Pria 33 - 40 tahun Pengelola ParkirMedia Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat /Teman

Goa Kebon

24 Pria >48 tahun Pengelola Homestay ataupenginapan Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Goa Kebon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

25 Pria 33 - 40 tahun Pengelola Homestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Goa Kebon

26 Wanita 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Goa Kebon

27 Pria >48 tahun Pengelola ParkirMedia Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, AplikasiPesonaKU, Kerabat / Teman

Goa Kebon

28 Wanita >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Goa Kebon

29 Pria 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Goa Kebon

30 Wanita 33 - 40 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Goa Kebon31 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Gua Maria Sendangsono

32 Pria 25 - 32 tahun Pengelola ParkirMedia Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat /Teman

Gua Maria Sendangsono

33 Pria 41 - 48 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Aplikasi PesonaKU Gua Maria Sendangsono

34 Pria >48 tahun Lain-lain Website Kabupaten Kulon Progo, Media Sosial(Twitter, Facebook, Instagram, dll) Gua Maria Sendangsono

35 Wanita 33 - 40 tahun Pengelola Homestay ataupenginapan Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Gua Maria Sendangsono

36 Wanita 33 - 40 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Kerabat / Teman Gua Maria Sendangsono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

37 Wanita 41 - 48tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,

Instagram, dll) Gua Maria Sendangsono

38 Wanita >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Gua Maria Sendangsono39 Wanita >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Gua Maria Sendangsono

40 Pria 41 - 48tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo

Gua Maria Sendangsono

41 Pria 41 - 48tahun

Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Kerabat / Teman Karst Tubing Kaliserang

42 Pria 33 - 40tahun

Pengelola Homestayatau penginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Kerabat / Teman Karst Tubing Kaliserang

43 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Kerabat / Teman Karst Tubing Kaliserang

44 Pria 41 - 48tahun

Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Aplikasi PesonaKU,Kerabat / Teman, Tour and Travel

Karst Tubing Kaliserang

45 Pria 17 - 24tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook,

Instagram, dll) Karst Tubing Kaliserang

46 Pria 33 - 40tahun

Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook,Instagram, dll), Website KabupatenKulon Progo, Aplikasi PesonaKU,Kerabat / Teman, Tour and Travel

Karst Tubing Kaliserang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

47 Pria >48 tahun Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Kerabat / Teman

Karst Tubing Kaliserang

48 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll) Karst Tubing Kaliserang

49 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Kerabat / Teman

Karst Tubing Kaliserang

50 Wanita 33 - 40tahun

Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Kerabat / Teman, Tour and Travel Karst Tubing Kaliserang

51 Pria 33 - 40tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Kerabat / Teman

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

52 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll)

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

53 Wanita 25 - 32tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,

dll), Kerabat / TemanKawasan Hutan ManggroveJangkaran

54 Pria 41 - 48tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,

dll), Kerabat / TemanKawasan Hutan ManggroveJangkaran

55 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Aplikasi PesonaKU

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

56 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Kerabat / Teman

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

57 Pria 41 - 48tahun

Pengelola Restaurant,café, warung makan

Website Kabupaten Kulon Progo, Kerabat /Teman

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

58 Pria >48 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll)

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

59 Pria >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

60 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll)

Kawasan Hutan ManggroveJangkaran

61 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo Kebun Teh Nglinggo

62 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll) Kebun Teh Nglinggo

63 Wanita >48 tahunPengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Kerabat / Teman Kebun Teh Nglinggo

64 Pria 41 - 48tahun

Pengelola Homestayatau penginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Tour and Travel Kebun Teh Nglinggo

65 Pria 25 - 32tahun Lain-lain

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll) Kebun Teh Nglinggo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

66 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Kebun Teh Nglinggo

67 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Kebun Teh Nglinggo

68 Pria 41 - 48tahun

Pengelola Homestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Kebun Teh Nglinggo

70 Pria 33 - 40tahun

Pengelola Homestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, AplikasiPesonaKU

Kebun Teh Nglinggo

71 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, AplikasiPesonaKU

Laguna Pantai Trisik

72 Pria >48 tahun Pengelola Parkir Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

73 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Laguna Pantai Trisik

74 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

75 Pria 41 - 48tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),

Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

76 Pria >48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

77 Pria 41 - 48tahun Pengelola Parkir

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo, AplikasiPesonaKU

Laguna Pantai Trisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

78 Wanita 41 - 48tahun

Penyedia jasa tour andtravel

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Aplikasi PesonaKU, Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

79 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Kerabat / Teman Laguna Pantai Trisik

80 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll) Laguna Pantai Trisik

81 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Kerabat / Teman

Omah Geblek

82 Pria 33 - 40tahun Lain-lain

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll), Website Kabupaten Kulon Progo,Kerabat / Teman

Omah Geblek

83 Wanita 25 - 32tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,

dll) Omah Geblek

84 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,

dll) Omah Geblek

85 Wanita 25 - 32tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll) Omah Geblek

86 Pria 33 - 40tahun Pengelola Parkir Kerabat / Teman Omah Geblek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

87 Wanita 33 - 40tahun Lain-lain Kerabat / Teman Omah Geblek

88 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Omah Geblek

89 Wanita 25 - 32tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Omah Geblek

90 Wanita 17 - 24tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Omah Geblek

91 Pria >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Puncak Mbelji92 Wanita >48 tahun Lain-lain Kerabat / Teman Puncak Mbelji

93 Pria 41 - 48tahun

Penyedia jasa tour andtravel Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Puncak Mbelji

94 Pria 33 - 40tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Puncak Mbelji

95 Pria 33 - 40tahun

Pengelola Homestayatau penginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Puncak Mbelji

96 Pria 41 - 48tahun

Pengelola Homestayatau penginapan Kerabat / Teman Puncak Mbelji

97 Pria 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Puncak Mbelji

98 Pria 41 - 48tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram,dll),

Aplikasi PesonaKU, Kerabat / Teman Puncak Mbelji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

99 Pria 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Puncak Mbelji

100 Pria >48 tahun Pengelola Homestayatau penginapan Lain-lain Puncak Mbelji

101 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir Aplikasi PesonaKU, Kerabat / Teman Taman Kota Wates

102 Wanita 25 - 32tahun

Penyedia jasa tour andtravel Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Kota Wates

103 Wanita 17 - 24tahun

Penyedia jasa tour andtravel Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Kota Wates

104 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Kerabat / Teman Taman Kota Wates

105 Wanita 25 - 32tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),

Kerabat / Teman Taman Kota Wates

106 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Kota Wates

107 Wanita 33 - 40tahun

Pengelola Restaurant,café, rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Kota Wates

108 Pria 25 - 32tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),

Kerabat / Teman Taman Kota Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

NoResponden

JenisKelamin Usia Pekerjaan Sumber informasi wisata yang digunakan Objek wisata

109 Pria 41 - 48 tahun Pengelola Parkir Lain-lain Taman Kota Wates110 Pria 41 - 48 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Kota Wates111 Pria 25 - 32 tahun Pengelola Parkir Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Sungai Mudal112 Pria 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Sungai Mudal113 Wanita 25 - 32 tahun Lain-lain Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Sungai Mudal114 Pria >48 tahun Pengelola Parkir Kerabat / Teman Taman Sungai Mudal

115 Pria 41 - 48 tahunPengelolaHomestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Taman Sungai Mudal

116 Pria 41 - 48 tahunPengelola café,rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll) Taman Sungai Mudal

117 Pria >48 tahunPengelola café,rumah makan,warung makan

Kerabat / Teman, Tour and Travel Taman Sungai Mudal

118 Wanita 25 - 32 tahunPengelolaHomestay ataupenginapan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Taman Sungai Mudal

119 Wanita 41 - 48 tahunPengelola café,rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Taman Sungai Mudal

120 Pria 41 - 48 tahunPengelola café,rumah makan,warung makan

Media Sosial (Twitter, Facebook, Instagram, dll),Website Kabupaten Kulon Progo Taman Sungai Mudal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

153

LAMPIRAN 4HASIL TABULASI

JAWABAN RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

1. Jawaban Responden Wisatawan

No Responden Item Pernyataan SkorResponden

Rata-rataRespondenPre1 Pre2 Po1 Po2 Po3 Pl1 Pl2 Pl3 Pu1 Pu2 Pe1 Pe2 Pq1 Pq2

1 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 2 2 4 55 3.932 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 3 3 58 4.143 2 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 2 2 47 3.364 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 57 4.075 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3.866 5 4 2 4 5 3 3 5 5 4 4 3 2 2 51 3.647 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 3 3 54 3.868 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 2 2 50 3.579 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 5 3 4 57 4.0710 5 5 3 3 5 3 4 3 5 5 5 4 3 3 56 4.0011 4 4 3 3 3 2 5 4 3 3 4 5 2 2 47 3.3612 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 4 63 4.5013 4 5 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 2 53 3.7914 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 59 4.2115 4 3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 49 3.5016 4 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 56 4.0017 4 4 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 56 4.0018 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3 3 3 3 52 3.7119 4 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

20 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3.8621 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4.2122 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 59 4.2123 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.0024 4 3 3 4 3 2 5 4 4 4 3 3 3 3 48 3.4325 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 58 4.1426 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 60 4.2927 3 4 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 3 3 51 3.6428 4 3 2 5 4 3 4 4 4 5 5 5 2 5 55 3.9329 5 5 4 4 3 2 3 3 5 5 5 4 3 2 53 3.7930 3 4 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 2 3 45 3.2131 2 5 4 5 5 3 4 4 5 2 3 4 1 1 48 3.4332 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 3 4 2 3 48 3.4333 5 5 4 3 3 5 4 3 4 5 4 4 3 3 55 3.9334 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 54 3.8635 4 4 5 5 4 3 5 4 4 3 4 4 3 3 55 3.9336 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 67 4.7937 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 53 3.7938 4 3 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 3 54 3.8639 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 60 4.2940 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 53 3.7941 5 5 3 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 60 4.29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68 4.8643 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 3 62 4.4344 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 66 4.7145 4 4 3 4 4 3 4 3 5 5 5 4 3 3 54 3.8646 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 50 3.5747 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 60 4.2948 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 3 3 58 4.1449 4 5 3 3 2 4 5 5 4 4 3 3 2 1 48 3.4350 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 49 3.5051 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 62 4.4352 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 48 3.4353 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 55 3.9354 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 49 3.5055 4 5 5 5 4 3 5 3 5 4 4 4 2 2 55 3.9356 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3.9357 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 52 3.7158 5 5 3 4 5 3 4 3 5 4 4 4 3 3 55 3.9359 4 5 3 3 3 3 4 3 5 5 4 4 4 3 53 3.7960 4 5 3 3 3 3 4 3 5 5 4 4 3 3 52 3.7161 4 4 4 5 5 2 4 3 4 3 4 3 4 3 52 3.7162 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 59 4.2163 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 4.07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

64 4 4 3 4 5 2 4 3 5 3 4 3 3 3 50 3.5765 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.0066 4 5 4 5 4 3 4 3 5 5 5 5 3 4 59 4.2167 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 2 4 53 3.7968 5 4 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 4 3 61 4.3669 4 5 4 5 4 2 4 5 4 5 4 5 3 3 57 4.0770 4 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 50 3.5771 4 5 4 4 3 2 4 4 4 3 5 4 3 4 53 3.7972 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 48 3.4373 5 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 2 4 55 3.9374 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 4 3 63 4.5075 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 64 4.5776 4 4 3 4 4 2 5 3 5 4 5 4 3 2 52 3.7177 4 4 3 3 3 3 5 4 3 3 4 5 2 2 48 3.4378 4 4 4 5 5 2 5 4 5 5 5 4 2 2 56 4.0079 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 4 65 4.6480 4 3 4 5 3 2 4 4 5 5 4 4 2 3 52 3.7181 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 64 4.5782 5 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 5 4 4 61 4.3683 5 5 4 5 4 1 5 4 5 4 5 4 4 3 58 4.1484 4 5 4 4 4 2 5 4 5 4 5 5 3 3 57 4.0785 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 44 3.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

86 4 5 5 4 2 4 5 3 4 4 5 5 3 3 56 4.0087 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 5 4 3 3 50 3.5788 5 5 4 5 5 1 5 4 5 5 5 5 4 4 62 4.4389 4 4 4 5 3 3 5 4 5 5 4 5 3 3 57 4.0790 4 4 3 1 4 1 4 4 5 4 5 4 2 2 47 3.3691 4 4 4 2 1 4 4 2 5 2 5 4 2 4 47 3.3692 4 5 5 3 2 2 4 4 5 4 5 4 2 2 51 3.6493 2 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 2 49 3.5094 4 4 4 3 4 3 3 3 5 3 4 4 3 3 50 3.5795 4 3 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 3 54 3.8696 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 4 3 3 52 3.7197 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 59 4.2198 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 65 4.6499 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 3 3 55 3.93100 2 3 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 3 50 3.57101 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 3 3 3 3 52 3.71102 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 3 55 3.93103 1 3 4 5 3 3 5 2 5 5 4 4 3 3 50 3.57104 4 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 3 3 52 3.71105 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 59 4.21106 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 62 4.43107 3 4 3 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 57 4.07

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

108 3 3 4 3 3 2 3 4 5 3 4 3 3 3 46 3.29109 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 3 5 4 5 63 4.50110 4 4 4 5 3 3 5 4 5 5 4 4 3 2 55 3.93111 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 48 3.43112 4 4 4 3 3 2 3 3 5 4 3 3 3 3 47 3.36113 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 56 4.00114 4 4 4 5 4 2 5 4 5 4 5 4 4 4 58 4.14115 4 4 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 49 3.50116 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00117 4 3 3 4 3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 48 3.43118 4 4 4 4 3 2 4 3 5 4 4 4 4 3 52 3.71119 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 53 3.79120 5 5 5 5 5 2 2 3 5 5 5 5 3 3 58 4.14

Skor Total 490 507 469 488 463 373 506 450 551 497 506 494 380 386 6560 6560Rata-rata Item 4.08 4.23 3.91 4.07 3.86 3.11 4.22 3.75 4.59 4.14 4.22 4.12 3.17 3.22 54.67 3.90

Rata-rata dimensi 4.15 3.94 3.69 4.37 4.17 3.19 23.52 3.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

2. Jawaban Responden Pelaku Industri Pariwisata

No RespondenItem Pernyataan

Skor RespondenRata-rata

RespondenPre1 Pre2 Po1 Po2 Po3 Pl1 Pl2 Pl3 Pu1 Pu2 Pe1 Pe2 Pq1 Pq21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.002 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.003 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 58 4.144 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 62 4.435 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.006 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 60 4.297 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 59 4.218 4 4 4 4 3 2 5 4 4 4 5 4 3 5 55 3.939 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0010 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 57 4.0711 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 61 4.3612 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 62 4.4313 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0014 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 62 4.4315 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 2 3 59 4.2116 4 4 5 5 3 2 5 4 5 4 4 4 3 2 54 3.8617 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 2 3 61 4.3618 4 4 3 4 5 2 5 5 5 4 5 4 2 3 55 3.9319 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 2 2 58 4.1420 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

21 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 2 2 55 3.9322 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 56 4.0023 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 4 5 2 2 59 4.2124 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 54 3.8625 5 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 4 3 3 57 4.0726 4 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 3 3 57 4.0727 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 2 62 4.4328 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 62 4.4329 4 4 4 4 4 2 5 4 5 4 4 3 5 5 57 4.0730 5 3 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 59 4.2131 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 55 3.9332 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 57 4.0733 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 62 4.4334 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 63 4.5035 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0036 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.0037 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 54 3.8638 3 4 5 5 2 2 5 5 4 4 5 5 4 5 58 4.1439 3 4 4 5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 58 4.1440 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 2 59 4.2141 5 5 5 5 5 1 3 3 5 3 5 5 2 2 54 3.8642 5 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 62 4.4343 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 3 3 62 4.43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

44 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 3 2 61 4.3645 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 58 4.1446 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 3 3 62 4.4347 5 5 5 5 5 2 5 4 3 5 3 5 2 3 57 4.0748 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 64 4.5749 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 2 62 4.4350 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 3 3 62 4.4351 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 58 4.1452 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 4 5 4 56 4.0053 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.0054 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 2 3 51 3.6455 4 4 5 5 4 3 5 4 5 3 5 4 3 3 57 4.0756 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0057 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 3 2 2 53 3.7958 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 56 4.0059 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 57 4.0760 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 54 3.8661 4 5 4 5 3 2 4 3 5 4 4 4 2 2 51 3.6462 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 69 4.9363 4 4 3 5 4 2 5 4 5 4 4 3 2 4 53 3.7964 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 55 3.9365 4 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3 52 3.7166 4 4 4 5 3 2 4 4 5 3 5 5 2 2 52 3.71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

67 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 3 2 3 54 3.8668 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 4 61 4.3669 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 2 1 52 3.7170 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 55 3.9371 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 61 4.3672 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 64 4.5773 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 59 4.2174 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 5 60 4.2975 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 3 2 3 54 3.8676 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0077 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 57 4.0778 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 54 3.8679 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 2 3 52 3.7180 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 2 3 53 3.7981 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 61 4.3682 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0083 4 3 3 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 57 4.0784 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0085 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0086 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 64 4.5787 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 1 3 58 4.1488 5 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 58 4.1489 3 3 5 4 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 51 3.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

90 5 5 4 4 3 2 5 4 4 3 4 4 3 4 54 3.8691 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.0092 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 5 4 2 3 50 3.5793 5 5 4 3 3 2 5 4 5 4 5 5 5 5 60 4.2994 4 4 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 2 3 56 4.0095 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 2 3 59 4.2196 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 5 4 3 3 59 4.2197 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 4 57 4.0798 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 3 58 4.1499 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 4.00100 3 3 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 3 3 52 3.71101 4 4 3 5 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 53 3.79102 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 3 3 60 4.29103 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 53 3.79104 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00105 3 5 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 51 3.64106 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5.00107 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 3 5 64 4.57108 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 2 2 57 4.07109 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 2 3 55 3.93110 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 3 2 56 4.00111 5 5 3 5 5 3 5 2 5 5 5 5 2 5 60 4.29112 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 51 3.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

113 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 54 3.86114 5 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 2 52 3.71115 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 63 4.50116 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 60 4.29117 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 64 4.57118 4 5 3 4 4 3 4 4 5 3 3 3 2 2 49 3.50119 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 2 5 59 4.21120 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 57 4.07

Skor Total 528 526 509 536 499 431 553 522 546 507 546 510 408 436 7057 504.07Rata-rata Item 4.40 4.38 4.24 4.47 4.16 3.59 4.61 4.35 4.55 4.23 4.55 4.25 3.40 3.63 58.81 4.20

Rata-rata Dimensi 4.39 4.29 4.18 4.39 4.40 3.52 25.17 4.20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

166

LAMPIRAN 5HASIL UJI VALIDITASDAN RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

1. Hasil Uji ValiditasCorrelations

Pre1 Pre2 Po1 Po2 Po3 Pl1 Pl2 Pl3 Pu1 Pu2 Pe1 Pe2 Pq1 Pq2 TotalPre1 Pearson

Correlation 1 .535** .347** .268** .389** .095 .244** .303** .236** .403** .324** .367** .251** .198** .625**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .143 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pre2 PearsonCorrelation .535** 1 .402** .285** .338** .086 .168** .187** .124 .283** .209** .354** .210** .131* .541**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .182 .009 .004 .055 .000 .001 .000 .001 .042 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Po1 PearsonCorrelation .347** .402** 1 .428** .270** .157* .217** .244** .091 .211** .238** .303** .265** .167** .564**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .015 .001 .000 .161 .001 .000 .000 .000 .009 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Po2 PearsonCorrelation .268** .285** .428** 1 .440** .072 .269** .258** .169** .346** .215** .208** .152* .195** .551**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .270 .000 .000 .009 .000 .001 .001 .018 .002 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Po3 PearsonCorrelation .389** .338** .270** .440** 1 .164* .136* .301** .202** .325** .203** .233** .213** .205** .574**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .011 .036 .000 .002 .000 .002 .000 .001 .001 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pl1 PearsonCorrelation .095 .086 .157* .072 .164* 1 .138* .219** -.056 .147* .140* .117 .324** .329** .441**

Sig. (2-tailed) .143 .182 .015 .270 .011 .033 .001 .385 .022 .030 .072 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pl2 PearsonCorrelation .244** .168** .217** .269** .136* .138* 1 .443** .071 .203** .239** .261** .180** .187** .473**

Sig. (2-tailed) .000 .009 .001 .000 .036 .033 .000 .272 .002 .000 .000 .005 .004 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pl3 PearsonCorrelation .303** .187** .244** .258** .301** .219** .443** 1 .083 .281** .270** .276** .286** .282** .576**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .001 .000 .202 .000 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pu1 PearsonCorrelation .236** .124 .091 .169** .202** -.056 .071 .083 1 .234** .213** .116 .131* .021 .307**

Sig. (2-tailed) .000 .055 .161 .009 .002 .385 .272 .202 .000 .001 .072 .042 .744 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240Pu2 Pearson

Correlation .403** .283** .211** .346** .325** .147* .203** .281** .234** 1 .251** .414** .288** .299** .601**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .022 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pe1 PearsonCorrelation .324** .209** .238** .215** .203** .140* .239** .270** .213** .251** 1 .398** .242** .270** .532**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .001 .002 .030 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pe2 PearsonCorrelation .367** .354** .303** .208** .233** .117 .261** .276** .116 .414** .398** 1 .294** .252** .582**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .072 .000 .000 .072 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pq1 PearsonCorrelation .251** .210** .265** .152* .213** .324** .180** .286** .131* .288** .242** .294** 1 .678** .636**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .018 .001 .000 .005 .000 .042 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Pq2 PearsonCorrelation .198** .131* .167** .195** .205** .329** .187** .282** .021 .299** .270** .252** .678** 1 .601**

Sig. (2-tailed) .002 .042 .009 .002 .001 .000 .004 .000 .744 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

Total PearsonCorrelation .625** .541** .564** .551** .574** .441** .473** .576** .307** .601** .532** .582** .636** .601** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000N 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

169

2. Hasil Uji ReliabelCase Processing Summary

N %Cases Valid 240 100.0

Excludeda 0 .0Total 240 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based onStandardized

Items N of Items.813 .818 14

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if ItemDeleted

Pre1 52.50 27.992 .542 .431 .794Pre2 52.43 28.849 .453 .372 .800Po1 52.66 28.116 .462 .326 .799Po2 52.47 28.359 .451 .365 .800Po3 52.73 27.981 .473 .325 .798Pl1 53.39 28.397 .283 .166 .818Pl2 52.32 29.358 .378 .254 .805Pl3 52.69 28.325 .484 .315 .798Pu1 52.17 30.717 .209 .143 .815Pu2 52.55 28.148 .514 .337 .796Pe1 52.35 28.916 .443 .257 .801Pe2 52.55 28.457 .497 .340 .797Pq1 53.45 26.559 .522 .519 .794Pq2 53.31 26.927 .481 .511 .798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

170

LAMPIRAN 6DATA DESKRIPTIF

RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

171

1. Usiaa. Wisatawan

Usia Frekuensi Persentase17 - 24 tahun 45 37.5%25 - 32 tahun 33 27.5%33 - 40 tahun 25 20.8%41 - 48 tahun 11 9.2%> 48 tahun 6 5%Total 120 100

b. Pelaku Industri PariwisataUsia Frekuensi Persentase

17 - 24 tahun 7 5.8%25 - 32 tahun 37 30.8%33 - 40 tahun 33 27.5%41 - 48 tahun 25 20.9%>48 tahun 18 15%Total 120 100%

2. Jenis Kelamina. Wisatawan

Jenis Kelamin Frekuensi PersentaseWanita 65 54.17%Pria 55 45.83%Total 120 100%

b. Pelaku Industri PariwisataJenis Kelamin Frekuensi Persentase

Pria 72 60%Wanita 48 40%Total 120 100%

3. Pekerjaana. Wisatawan

Pekerjaan Frekuensi PersentasePelajar / Mahasiswa 57 47.5%

Lain-lain 30 25%Wiraswasta 21 17.5%PNS / BUMN 12 10%

Total 120 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

172

b. Pelaku Industri PariwisataPekerjaan Frekuensi Persentase

Lain-lain 35 29.2%Pengelola Restaurant, café, rumahmakan, warung makan 33 27.5%

Pengelola Parkir 25 20.8%Pengelola Homestay atau penginapan 15 12.5%Penyedia jasa tour and travel 12 10 %

Total 120 100

4. Sumber Informasi Wisataa. Wisatawan

Sumber Informasi Wisata Frekuensi

Media Sosial 95Teman / Kerabat 77Website Kabupaten KulonProgo 10Lain-lain 15Aplikasi Pesonaku 5Jasa Tour Travel 5

b. Pelaku Industri Pariwisata

Sumber Informasi Wisata Frekuensi

Media sosial 96Kerabat 63Website Kabupaten KulonProgo 33

Aplikasi Pesonaku 11Lain-lain 3Jasa tour travel 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

173

5. Objek Wisataa. Wisatawan

Objek Wisata FrekuensiGua Maria Sendangsono 42Bantar Banguncipto Sentolo 10Kawasan Hutan Manggrove Jangkaran 46Kebun Teh Nglingo 44Goa Kebon 10Karst Tubing Kaliserang 10Taman Sungai Mudal 32Laguna Pantai Trisik 21Bukit Wisata Pulepayung 14Puncak Mbelji 14Taman Kota Wates 17Omah Geblek 13

b. Pelaku Industri PariwisataObjek Wisata FrekuensiPresentase

Geblek Nanggulan 10 8.33Goa Kebon 10 8.33Gua Maria Sendangsono 10 8.33Karst Tubing Kaliserang 10 8.33Kawasan Hutan Manggrove Jangkaran 10 8.33Kebun Teh Nglinggo 10 8.33Bantar Banguncipto Sentolo 10 8.33Bukit Wisata Pulepayung 10 8.33Laguna Pantai Trisik 10 8.33Puncak Mbelji 10 8.33Taman Kota Wates 10 8.33Taman Sungai Mudal 10 8.33

Total 120 99.96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

174

LAMPIRAN 7HASIL INDEPENDENT

SAMPLE T-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

1. Data Kelompok Statistik

Group StatisticsWisatawan dan PelakuIndustri Pariwisata N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Analisis Persepsi Wisatawan 120 3.9048 .36830 .03362Pelaku Industri Pariwisata 120 4.2005 .39061 .03566

2. Hasil Independen Sampel T-test

Independent Samples TestLevene's Test for Equality

of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t dfSig.

(2-tailed)Mean

DifferenceStd. ErrorDifference

95% Confidence Intervalof the Difference

Lower UpperAnalisisPersepsi

Equal variancesassumed .169 .681 -6.035 238 .000 -.29575 .04901 -.39230 -.19920

Equal variances notassumed -6.035 237.181 .000 -.29575 .04901 -.39230 -.19920

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

176

LAMPIRAN 8SURAT IJINPENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · 2019-09-05 · ANALISIS PERSEPSI WISAT AW AN DAN PELAKU INDUSTRI PARIWISATA TERHADAP STRATEGI CITYBRANDING KABUPATEN KULON PROGO dan

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI