3
Plagiarisme: Pengertian, Faktor, dan Cara Menguranginya Plagiarisme adalah tindakan mengambil atau meniru hasil karya orang lain tanpa mencantumkan sumber, dan mengakui bahwa hasil karya tersebut adalah hasil karyanya. Hasil karya yang dimaksud dapat berupa tulisan, lagu, dan lain- lain. Plagiarisme merupakan tindakan yang tidak benar. Plagiarisme kini marak terjadi di masyarakat. Plagiarisme dapat dilakukan oleh siapa saja. Baik itu guru, murid, tenaga ahli dalam suatu proyek/pekerjaan, dan lain-lain. Di masa kini, plagiarisme lebih banyak terjadi salah satunya dikarenakan oleh internet. Internet memungkinkan kita untik mencari berbagai informasi dan hal-hal lainnya secara cepat dan mudah. Kita tinggal menyalin saja informasi yang kita temukan. Tentunya, manusia melakukan tindakan plagiarisme ini karena berbagai faktor. Salah satunya, kurangnya kemauan untuk berusaha. Kurangnya kemauan untuk berusaha membuat kita menjadi malas. Kita tak mau berusaha, dan kita tak mau mengerjakan tugas kita atas usaha kita sendiri. Alih-alih membuat sendiri, kita hanya menyalin hasil karya orang lain. Faktor penyebab plagiarisme yang lain adalah kurangnya kreatifitas. Kurangnya kreatifitas dalam diri seseorang memicu dirinya untuk hanya mengikuti apa yang sudah ada,

Plagiarisme: Pengertian, Faktor, dan Cara Menguranginya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Esai mengenai plagiarisme

Citation preview

Page 1: Plagiarisme: Pengertian, Faktor, dan Cara Menguranginya

Plagiarisme: Pengertian, Faktor, dan Cara Menguranginya

Plagiarisme adalah tindakan mengambil atau meniru hasil karya orang lain tanpa

mencantumkan sumber, dan mengakui bahwa hasil karya tersebut adalah hasil

karyanya. Hasil karya yang dimaksud dapat berupa tulisan, lagu, dan lain-lain.

Plagiarisme merupakan tindakan yang tidak benar.

Plagiarisme kini marak terjadi di masyarakat. Plagiarisme dapat dilakukan oleh siapa

saja. Baik itu guru, murid, tenaga ahli dalam suatu proyek/pekerjaan, dan lain-lain.

Di masa kini, plagiarisme lebih banyak terjadi salah satunya dikarenakan oleh internet.

Internet memungkinkan kita untik mencari berbagai informasi dan hal-hal lainnya

secara cepat dan mudah. Kita tinggal menyalin saja informasi yang kita temukan.

Tentunya, manusia melakukan tindakan plagiarisme ini karena berbagai faktor. Salah

satunya, kurangnya kemauan untuk berusaha. Kurangnya kemauan untuk berusaha

membuat kita menjadi malas. Kita tak mau berusaha, dan kita tak mau mengerjakan

tugas kita atas usaha kita sendiri. Alih-alih membuat sendiri, kita hanya menyalin hasil

karya orang lain.

Faktor penyebab plagiarisme yang lain adalah kurangnya kreatifitas. Kurangnya

kreatifitas dalam diri seseorang memicu dirinya untuk hanya mengikuti apa yang sudah

ada, mengikuti hasil kerja orang lain. Kurangnya kreatifitas, apalagi bila ditambah

dengan faktor kemalasan dan kurangnya kemauan untuk berusaha tentunya memicu

seseorang untuk melakukan tindakan plagiarisme.

Selain faktor-faktor tersebut diatas, masih ada satu faktor lain, yaitu kurangnya rasa

percaya diri. Kurangnya rasa percaya diri pada diri seseorang membuat ia tidak percaya

akan hasil karyanya sendiri. Ia menganggap hasil karyanya jelek dan tidak ada apa-

apanya dibanding karya orang lain. Pada akhirnya, ia lebih memilih untuk mengakui

atau mengambil hasil karya orang lain yang dianggapnya jauh lebih bagus daripada

hasil karyanya sendiri.

Page 2: Plagiarisme: Pengertian, Faktor, dan Cara Menguranginya

Setelah membaca faktor-faktor diatas, diketahui bahwa penyebab tindakan plagiarisme

sebagian besar ada dalam diri kita. Faktor eksternal seperti internet hanyalah fasilitator

agar kita dapat melakukan tindakan tersebut, yang menyebabkannya sebenarnya adalah

diri kita sendiri. Karena dorongan-dorongan dari hati, dan sifat-sifat kita.

Jadi jika ditanya cara mengurangi tindakan plagiarisme, maka tanyakanlah pada diri kita

sendiri. Kita harus menyadari bahwa tindakan plagiarisme itu salah, tindakan

plagiarisme itu sama dengan mencuri hasil karya orang lain. Kita harus memiliki usaha

dan kemauan untuk membuat karya kita sendiri. Kita harus lebih percaya pada hasil

karya kita sendiri. Karena, walaupun hasilnya kurang bagus, tapi pasti jauh lebih baik

daripada meniru hasil karya orang lain.