40
 KOMPETENSI Mahasiswa dapat menyusun peta pengendali kualitas proses statistika untuk data variabel dengan menggunakan software statistika, melakukan interpretasi terhadap peta pengendali yang dihasilkan dan menentukan tindakan yang harus dilakukan PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK DATA VARIABEL

PKS Variabel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peta Kontrol Statistik

Citation preview

  • KOMPETENSI

    Mahasiswa dapat menyusun peta pengendali

    kualitas proses statistika untuk data variabel

    dengan menggunakan software statistika,

    melakukan interpretasi terhadap peta pengendali

    yang dihasilkan dan menentukan tindakan yang

    harus dilakukan

    PENGENDALIAN KUALITAS

    STATISTIKA

    UNTUK DATA VARIABEL

  • MANFAAT PETA KENDALI

    Peta kendali merupakan alat pengambilan

    keputusan-menyediakan dasar ekonomis untuk

    memutuskan mengubah proses atau

    membiarkannya

    Peta kendali merupakan alat penyelesaian

    masalah- memberi dasar untuk

    memformulasikan tindakan perbaikan

    SPC menunjukkan masalah, tidak

    menyelesaikannya!

  • MANFAAT PETA KENDALI

    Merupakan alat bantu yang hebat untuk

    memahami kinerja proses dari waktu ke waktu.

    PROCESS

    Input Output

    Apa penyebab variabilitas yang terjadi?

  • Dua Macam Penyebab

    Variabilitas

    Penyebab Umum (Chance causes/common

    cause)-terjadi selama proses, bersifat acak dan

    tak dapat dikontrol jika hanya ada penyebab

    umum saja, proses dianggap stabil dan

    terkontrol.

    Penyebab Khusus (Assignable causes/special

    cause)

    Variasi karena pengaruh dari luar- jika ada, proses

    dikatakan tak terkontrol

  • Memisahkan antara variasi karena sebab

    umum dan sebab khusus

    Menentukan apakah proses dalam keadaan

    terkendali atau tidak

    Menduga nilai parameter proses (mean,

    variansi) dan menentukan kinerja atau

    kemampuan proses

    Peta kendali membantu kita untuk mempelajari

    proses yang terjadi

  • Untuk memonitor output, digunakan peta

    kendali-menghitung mean, range dan

    simpangan baku

    Untuk memonitor proses, biasa digunakan

    dua peta kendali

    - mean (atau ukuran pemusatan data lainnya)

    - Variasi (menggunakan jarak/range atau simpangan

    baku)

    Peta kendali membantu kita untuk mempelajari

    proses yang terjadi

  • Komponen-komponen Peta Kendali

    Garis pusat

    Batas kendali atas (Upper control

    limit/UCL) dan

    Batas kendali bawah (Lower control

    limit/LCL)

    Menjelaskan pencaran proses

    Menunjukkan rata-rata proses terpusat

  • Peta kendali variabel

    Variabel adalah ukuran karakteristik dari

    produk atau jasa

    Dilakukan pengukuran data dan dibuat

    petanya.

  • Peta kendali rata-rata dan jarak

    (X-bar and R charts)

    Peta kendali rata-rata digunakan untuk

    mendeteksi perubahan rata-rata di antara

    subgroup

    Menguji ukuran tendensi pusat atau pengaruh

    lokasi

    Peta kendali R - digunakan untuk mendeteksi

    perubahan variasi di dalam subgroup

    Menguji pengaruh sebaran (dispersion effects)

  • LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

    PETA KENDALI

    Langkah 1 Mendefinisikan permasalahan

    Langkah 2 Memilih karakteristik kualitas yang akan diukur

    Langkah 3 Memilih ukuran subgroup yang akan disampel

    Langkah 4 Mengumpulkan data

    Langkah 5 Menentukan garis pusat peta kendali

    Langkah 6 Menentukan batas-batas kendalai untuk peta kendali

    Xbar

    Langkah 7 Menentukan batas-batas kendalai untuk peta kendali R

    Langkah 8 Mengevaluasi proses menginterpretasi peta kendali

    Langkah 9 Merevisi peta kendali

    Langkah 10 Mencapai tujuan

  • Gunakan alat-alat dalam pengendalian

    kualitas yang lain seperti diagram

    sebab-akibat atau diagram pareto

    untuk membantu menentukan

    masalah utama yang terjadi dalam

    proses yang diduga menjadi penyebab

    utama.

  • Identifikasilah karakteristik yang akan

    dipelajari, misal panjang dari produk yang

    dihasilkan atau variabel lain yang dianggap

    penting yang mungkin mempengaruhi kualitas

    produk seperti tinggi, kekentalan, warna, suhu,

    berat, volume, kepadatan dan lain sebagainya.

  • Langkah 3

    Pilih ukuran subgroup yang akan diambil sampelnya

    Pilihlah subgroup yang homogen

    subgroup Homogen dihasilkan dalam kondisi yang sama, oleh mesin yang sama, operator yang sama, pada waktu yang hampir sama.

    Cobalah untuk memaksimalkan kemungkinan untuk memperoleh perbedaan diantara subgroup, dan meminimalkan perbedaan di dalam group.

  • Langkah 4 Kumpulkan data

    Lakukan proses pengumpulan data untuk

    menyusun peta kendali.

    Umumnya diambil 20-25 subgroup (dengan

    total sampel sekitar 100) untuk menyusun peta

    kendali.

    Setiap kali subgroup berukuran n diambil,

    dihitung rata-ratanya dan diplotkan dalam peta

    kendali.

  • Ukuran Sampel

    Banyaknya Produk

    yang

    Dihasilkan (unit)

    Ukuran sampel

    91 - 150 10

    151 - 280 15

    281 -400 20

    401 -500 25

    501 - 1200 35

    1201 -3200 50

    3201- 10000 75

    10001 - 35000 100

    35001 - 150000 150

    Tabel Ukuran Sampel menurut ANSI/ASQC Z1.9 - 1993,

    Inspeksi Normal, Level 3

  • Langkah 5 Tentukan Garis Pusat

    Garis pusat menunjukkan rata-rata

    populasi,

    Karena tidak diketahui, digunakan

    X double bar ( ), atau rata-rata

    dari rata-rata subgroup.X

  • Langkah 6 Tentukan batas-batas kendali

    Kurva normal menunjukkan distribusi

    dari rata-rata sampel.

    Peta kendali merupakan perwujudan

    dari kurva normal yang bergantung

    waktu.

    Proses yang berada dalam kendali

    akan menunjukkan bahwa 99.73%

    dari grafiknya akan berada di antara

    rata-rata 3 simpangan bakunya

  • Batas-batas peta kendali Rata-rata

    Untuk menentukan batas-batas peta kendali rata-rata

    gunakan rumus:

    RAXUCLX 2

    RAXLCLX 2

    Dimana nilai dari A2 dapat dilihat dari Tabel

    3XUCLX

    3XLCLX

    Atau dapat juga digunakan rumus:

  • Tabel Nilai A2

    n A2 n A2 n A2

    2 1,880 7 0,419 12 0,266

    3 1,023 8 0,373 13 0,249

    4 0,729 9 0,337 14 0,235

    5 0,577 10 0,308 15 0,223

    6 0,483 11 0,285

  • Peta kendali jarak (R) menunjukkan

    pencaran dari sampel-sampel individu dalam

    subgroup.

    Jika produk memiliki pencaran yang lebar,

    maka individu-individu dalam subgroup

    berbeda satu dengan lainnya. Rata-rata

    yang sama akan dapat mengecoh.

    Perhitungannya sama dengan perhitungan

    untuk peta x-bar;

    Gunakan nilai D3 dan D4 dari Tabel.

    Jika batas bawah kendali negatif maka

    diambil nol.

    Langkah 7 Tentukan batas-batas kendali untuk R

  • Tabel Nilai D3 dan D4

    n D3 D4 n D3 D4 n D3 D4 2 0 3.267 7 0.08 1.924 12 0.28 1.717

    3 0 2.574 8 0.14 1.864 13 0.31 1.693

    4 0 2.282 9 0.18 1.816 14 0.33 1.672

    5 0 2.114 10 0.22 1.777 15 0.35 1.653

    6 0 2.004 11 0.26 1.744 16 0.36 1.640

    Batas-batas Kendali Jarak

    Untuk menentukan batas-batas kendali jarak, gunakan

    rumus:

    RDLCL

    RDUCL

    R

    R

    3

    4

  • Langkah 8 Menguji proses Membaca peta kendali

    Suatu proses dikatakan stabil atau

    terkontrol (under control) jika unjuk

    kerja proses berada dalam batas-batas

    kendali statistik seperti dijelaskan di

    atas dan penyimpangan yang ada

    disebabkan oleh penyebab umum

    (common causes).

  • Akibat dari salah interpretasi proses

    Menyalahkan orang lain atas masalah yang tak

    dapat dikendalikan

    Menghabiskan waktu dan uang untuk mencari

    masalah yang sebenarnya tak ada

    Menghabiskan waktu dan uang untuk

    menyesuaikan proses yang tidak perlu

    Melakukan tindakan yang tidak menjamin

    dapat menyelesaikan masalah

    Melakukan perbaikan yang berkaitan dengan

    pekerja padahal hal yang lebih dahulu

    diperlukan adalah perbaikan prosesnya

  • Variasi Proses

    Jika suatu sistem hanya dipengaruhi

    oleh adanya variasi proses, maka

    99.73% dari pengukuran data akan

    berada dalam rentangan 3 simpangan

    bakunya

    Jika 1000 subgroup, 997 akan berada di

    dalam batas-batas 6 (six) sigma.

  • Daerah-daerah dalam Peta kendali

    Berdasarkan pada kurva nornal, dalam suatu

    peta kendali:

    Dua pertiga dari semua titik akan berada

    di sekitar garis tengah.

    Titik-titik akan ada di atas dan dibawah

    garis tengah secara hampir seimbang

    Tidak ada titik yang jauh berada di luar

    batas kendali

    Tidak ada pola atau tren tertentu.

  • Pengenalan Pola

    Tren

    Tetap, perubahan yang progresif

    Berubah, melompat, or atau bergeser

    Runs

    7 titik di atas atau di bawah; 6 titik naik

    atau turun, klaster

    Ada daur

    Dua populasi

    Terjadi Kesalahan

  • Langkah 9 Revisi peta kendali

    Dalam beberapa kasus, peta kendali perlu

    direvisi karena:

    Titik-titik tak terkendali dimasukkan

    dalam penghitungan peta kendali.

    Proces terkendali tetapi variasi

    dalam subgroup menunjukkan

    perbaikan.

  • Revisi Peta kendali

    Interpretasikan peta kendali awal

    Keluarkan penyebab tak terkendali

    Lakukan langkah-langkah koreksi

    Revisi peta kendali

    Keluarkan hanya titik-titik yang ditengarai

    terpengaruh oleh sebab khusus

  • Langkah 10 Mencapai tujuan

    Tujuan kita adalah

    menurunkan variasi inheren

    dalam proses selama waktu berjalan.

    Jika kita perbaiki proses,

    maka pencaran data akan menurun.

    Kualitas meningkat!

  • Urutan proses dalam PKS

  • Tabel Tindakan dalam Beberapa Kondisi

    Produk Memenuhi Spesifikasi Variasi proses kecil, relatif terhadap Spesifikasi

    Variasi proses besar, relatif terhadap Spesifikasi

    Proses in statistical

    control

    Mempertimbangkan nilai-nilai di pasar pada variasi ketat.

    Pengurangan inspeksi

    Melanjutkan pengendalian secara ketat pada rata-rata proses

    Proses out of statistical

    control

    Proses tidak menentu dan tidak dapat diprediksi, serta menimbulkan masalah.

    Temukan penyebab kekurangan pengendalian. Produk Tidak Memenuhi Spesifikasi Proses in

    statistical control

    Proses kehilangan arah ke rata-rata yang salah. Pada umumnya mudah diambil tindakan perbaikan secara permanen

    Proses mungkin kehilangan arah dan terpencar-pencar. Memperbaiki kesalahan arah. Pertimbangan ekonomi dari ketepatan proses lebih banyak selain spesifikasi dibuat lebih lebar dan dilakukan pensortiran produk

    Proses out of statistical

    control

    Proses kehilangan arah atau tidak menentu. Perlu perbaikan hal tersebut. Menemukan penyebab ketiadaan pengendali. Pertimbangan ekonomi lebih tepat pada proses dan spesifikasi lebih lebar, selain itu, dilakukan pelebaran spesifikasi dan pensortiran produk

  • Contoh Peta Pengendali

    JUMLAH

    OBSERVASI

    HASIL

    PENGUKURAN

    RATA-RATA R KETERANGAN

    I 20 , 22 , 21 , 23 , 22 21,60 3 2 19, 18-22 , 20, 20 19,80 4 3 25 , 18 , 20 , 17 , 22 20,40 8 pemasok baru 4 20,21,22,21,21 21,00 2 5 19, 24 , 23 , 22 , 20 21,60 5 6 22,20, 18, 18, 19 19,40 4 7 18,20, 19, 18,20 19,00 2 8 20 , 18 , 23 , 20 , 21 20,40 5 9 21,20,24,23,22 22,00 4 l0 21 , 19 , 20 , 20 , 20 20,00 2 11 20 , 20 , 23 , 22 , 20 21,00 3 12 22,21,20,22,23 21,60 3 13 19,22, 19, 18, 19 19,40 4 14 20 , 21 , 22 , 21 , 22 21,20 2 15 20 , 24 , 24 , 23 , 23 22,80 4 16 21,20,24,20,21 21,20 4 17 20 , 18 , 18 , 20 , 20 19,20 2 18 20 , 24 , 22 , 23 , 23 22,40 4 19 20 , 19 , 23 , 20 , 19 20,20 4 20 22,21,21,24,22 22,00 3 21 23 , 22 , 22 , 20 , 22 21,80 3 22 21 , 18 , 18 , 17 , 19 18,60 4 kekeliruan

    karyawan 23 21 , 24 , 24 , 23 , 23 23,00 3 kesalahan bahan 24 20, 22 , 21 , 21, 20 20,80 2 25 19 , 20 , 21 , 21 , 22 20,60 3 JUMLAH 521,00 87

    Peta kendali rata-

    rata dan jarak

    digunakan jika

    jumlah subgroup

    ada lima atau

    kurang. Sedang

    jika besar

    subgroup lebih

    dari 5 sebaiknya

    digunakan peta

    kendali rata-rata

    dan Standar

    deviasi

    Peta Pengendali Rata-Rata dan Jarak (Range)

  • Karena sampel yang diambil untuk setiap observasi 5, maka nilai D3 adalah 0

    dan nilai D4 adalah 2,114. Nilai Rbar = 87/25 = 3,48. Sehingga batas-batas

    pengendalian tingkat keakurasian proses ini adalah:

    BPA R = 3,48 (2,114) = 7,36

    BPB R= 3,48 (0) = 0

    Peta kendali untuk R adalah:

  • Apabila kita amati data observasi di atas, maka pada observasi

    ketiga nilai R = 8 dengan keterangan adanya pemasok baru.

    Karena penyebab keluarmya data dari batas pengendalian

    dianggap sebagai penyebab khusus (assignable cause) maka

    data tersebut dianggap out of statistical control dan harus

    direvisi.

    Untuk merevisinya data tersebut harus dihilangkan dengan

    menggunakan cara sebagai berikut: Rbar revisi = (87-8)/(25-1) = 3,29

    Sehingga batas pengendaliannya sebagai berikut:

    BPA R = 3,29 ( 2,114 ) = 6,96

    BPB R = 3,29 ( 0) = 0

  • Dengan demikian seluruh data hasil observasi berada di dalam

    batas pengendalian yang menunjukkan bahwa data tersebut dalam

    kondisi in statistical control atau telah sesuai dengan standar

    pengendalian proses.

    Gambar Peta kendali jarak yang direvisi dengan

    mengeluarkan subgroup ke-3

  • Setelah peta pengendali jarak atau tingkat

    keakurasian diketahui maka kita menuju pada

    tingkat pengendali rata-rata sebagai berikut:

    bar = 521/25 = 20,84 ( garis pusat peta pengendali rata-rata)

    Batas pengendali atas dan batas pengendali

    bawah sebelum adanya revisi terhadap peta

    pengendali rata-rata maupun tingkat

    keakurasian adalah:

    BPA = 20,84 + (0,577) (3,48) = 22,85

    BPB = 20,84 - 0,577 (3,48) = 18,83

  • Karena pada data ketiga dalam pengendali jarak atau tingkat keakurasian proses

    sudah dilakukan revisi, maka garis pusat setelah revisi tersebut:

    bar = (521-20,4)/(25-1) =500,6/24 = 20,86

    Sehingga batas pengendah atas dan batas pengendali bawahnya setelah revisi pada

    observasi ketiga menjadi:

    BPA =20,86+ 0,577( 3,29 ) =22,76

    BPB =20,86- 0,577( 3,29 ) =18,96

    Gambar peta kendali rata-rata sebelum revisi

  • Apabila kita lihat pada data hasil observasi ternyata data dari hasil

    observasi ke-22 dan ke-23 berada di luar batas pengendalian dan ternyata

    penyebabnya termasuk dalam sebab yang dapat dihindarkan (assignable

    cause) sehingga harus dilakukan revisi

    Gambar Peta kendali rata-rata yang direvisi dengan

    mengeluarkan subgroup ke-3

  • Hasil revisi untuk rata-rata dengan mengeluarkan subgroup ke 22

    dan ke-23 adalah:

    bar = (500,6 - 18,60 23)/22 = 20,86

    Sedang nilai Rbar sekarang menjadi

    Rbar = (79 4 3)/(24-2) = 3,27

    Dengan demikian batas atas dan batas bawah kendali untuk rata-rata

    adalah

    BPA = 20,86 + (0,577) (3,27) = 22,75 BPB = 20,86 - 0,577 (3,27) = 18,98

    Sedang batas atas dan batas bawah kendali untuk jarak adalah

    BPA R= 3,27 ( 2,114 ) = 6,92

    BPB R = 3,27 (0) = 0

  • Gambar Peta kendali rata-rata yang direvisi dengan mengeluarkan subgroup

    ke-22 dan 23

    Gambar Peta kendali jarak yang direvisi dengan mengeluarkan subgroup ke-22

    dan ke-23

  • Latihan:

    Buatlah peta

    kendali utk

    rata-rata dan

    jarak dari data

    observasi

    berikut!

    No. Sampel Observasi mean range

    1 27.34667 27.50085 29.94412 28.21249 28.25103 2.59745

    2 27.79695 26.15006 31.21295 31.33272 29.12317 5.18266

    3 33.53255 29.3 2971 29.70460 31.05300 30.90497 4.20284

    4 37.98409 32.26942 31.91741 29.44279 32.90343 8.54130

    5 33.82722 30.32543 28.38117 33.70124 31.55877 5.44605

    6 29.68356 29.56677 27.23077 34.00417 30.12132 6.77340

    7 32.62640 26.32030 32.07892 36.17198 31.79940 9.85168

    8 30.29575 30.52868 24.43315 26.85241 28.02750 6.09553

    9 28.43856 30.48251 32.43083 30.76162 30.52838 3.99227

    10 28.27790 33.94916 30.47406 28.87447 30.39390 5.67126

    11 26.918 85 27.66133 31.46936 29.66928 28.92971 4.55051

    12 28.46547 28.29937 28.99441 31.14511 29.22609 2.84574

    13 32.42677 26.10410 29.47718 37.20079 31.30221 11.09669

    14 28.84273 30.51801 32.23614 30.47104 30.51698 3.39341

    15 30 .75136 32.99922 28.08452 26.19981 29.50873 6.79941

    16 31.25754 24.29473 35.46477 28.41126 29.85708 11.17004

    17 31.24921 28.57954 35.00865 31.23591 31.51833 6.42911

    18 31.41554 35.80049 33.60909 27.82131 32.16161 7.97918

    19 32.20230 32.02005 32.71018 29.37620 31.57718 3.33398

    20 26.91603 29.77775 33.92696 33.78366 31.10110 7.01093

    21 35.05322 32.93284 31.51641 27.73615 31.80966 7.31707

    22 32.12483 29.32853 30.99709 31.39641 30.96172 2.79630

    23 30.09172 32.43938 27.84725 30.70726 30.27140 4.59213

    24 30.04835 27.23709 22.01801 28.69624 26.99992 8.03034

    25 29.30273 30.83735 30.82735 31.90733 30.71869 2.60460