PKMRS Sindrom Nefrotik Pada Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Leaflet Sindrom Nefrotik Pada Anak

Citation preview

  • SARAN BAGI

    ORANG TUA

    1. Segera bawa ke dokter atau

    rumah sakit jika menemukan

    gejala sindrom nefrotik pada anak.

    2. Tidak pernah bosan untuk kontrol

    dan mengobati anaknya karena

    sindrom nefrotik mudah kambuh.

    3. Apabila kambuh, jangan

    mengobati sendiri, pergilah ke

    dokter untuk mendapatkan terapi

    yang tepat.

    4. Perlu memperhatikan asupan

    makanan anak seperti diet cukup

    protein, rendah garam, dan

    rendah lemak.

    Sindrom Nefrotik

    Pada Anak

    Oleh: Vini Yulia Anhar

    I4A011102

    Pembimbing: dr. Selli Muljanto, Sp.A

    SMF ILMU KESEHATAN ANAK

    FK UNLAM/RSUD ULIN

    BANJARMASIN

    Juli 2015

    BAGAIMANA

    PENANGANANNYA ?

    1. Segera bawa ke

    dokter atau rumah

    sakit.

    2. Terapi dengan obat

    kortikosteroid.

    3. Terapi dengan obat

    diuretik.

    4. Diet cukup protein,

    rendah garam (jika

    ada edema), dan

    rendah lemak.

    5. Pada kasus sindrom

    nefrotik yang berat

    dengan kadar

    albumin dalam

    darah yang sangat

    rendah bisa

    diberikan tranfusi

    albumin.

    BAGAIMANA

    PENCEGAHANNYA?

    Belum ada cara

    pencegahannya

  • BAGAIMANA GEJALA

    DAN TANDANYA ?

    Gejalanya adalah sebagai

    berikut:

    1. Bengkak (edema) di daerah

    sekitar mata wajah, perut,

    dan kaki.

    2. Oliguria (produksi urin

    sedikit).

    3. Urin seperti berbusa, keruh.

    4. Terlihat lesu.

    6. Cepat emosi.

    7. Nafsu makan menurun.

    8. Terkadang dapat disertai

    demam, nyeri perut, dan

    diare.

    Pada hasil tes urin dan darah

    dapat ditemukan tanda seperti:

    1. Albuminuria (terdapat kadar

    albumin yang tinggi dalam

    urin).

    2. Hipoalbuminemia (terdapat

    kadar albumin yang rendah

    dalam darah).

    3. Hiperlipidemia (terdapat

    kadar kolesterol dan lemak

    yang tinggi dalam darah).

    APA

    PENYEBABNYA?

    1. Lebih dari 80%

    penyebabnya masih tidak

    diketahui (idiopatik).

    2. Penyakit lain (diabetes,

    hepatitis, HIV, lupus,

    malaria, infeksi bakteri

    streptococcal).

    3. Genetik (yang diturunkan).

    SIAPA SAJA YANG

    MUNGKIN

    MENGALAMI

    SINDROM NEFROTIK

    PADA ANAK?

    1. Pada semua usia anak,

    biasanya usia 18 bulan

    hingga 10 tahun.

    2. Anak laki-laki berisiko 2x

    lebih sering dibandingkan

    dengan anak perempuan.

    APA ITU

    SINDROM

    NEFROTIK PADA

    ANAK?

    Sindrom nefrotik pada

    anak adalah:

    Gejala pada penyakit

    ginjal yang berupa

    bengkak yang

    disebabkan karena

    kehilangan protein

    dalam jumlah besar

    yang dikeluarkan

    melalui urin.