34
PKM Kewirausahaan 2012 A. JUDUL PROGRAM “Pemanfaatan Buah Pisang sebagai Olahan Bahan Pangan Tape” B. LATAR BELAKANG MASALAH Pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi setiap manusia di dunia. Bahan pangan yang dibutuhkan setiap manusiapun harus memiliki kandungan yang tidak berbahaya. Setiap negara selalu berusaha untuk menyediakan bahan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduknya dengan mengawasi keamanan serta kandungan gizi produk pangannya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan adalah dengan cara pengolahan bahan pangan yang akan dikonsumsi. Dalam pengolahan bahan pangan sering terjadi kesalahan yang dilakukan contohnya adalah kasus keracunan makanan yang terjadi di masyarakat. Problematika mendasar pengolahan makanan yang dilakukan masyarakat lebih disebabkan budaya pengolahan bahan pangan yang kurang berorientasi terhadap kebersihan, nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan dan desakan ekonomi sehingga masyarakat lebih memikirkan keuntungan untuk membantu masalah perekonomian mereka sehingga masalah pengolahan bahan pangan yang berkualitas terabaikan. Kasus yang sedang hangat menyeruak adalah semakin maraknya penggunaan formalin dan borak dalam campuran produk olahan makanan pokok masyarakat dengan berbagai dalih untuk menambah rasa dan keawetan makanan tanpa memperdulikan efek bahan 1 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

PKM Kewirausahaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebuah gagasan PKM mengenai pisang yang diolah menjadi tape beraneka rasa.

Citation preview

Page 1: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

A. JUDUL PROGRAM

“Pemanfaatan Buah Pisang sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi setiap manusia di

dunia. Bahan pangan yang dibutuhkan setiap manusiapun harus memiliki kandungan

yang tidak berbahaya. Setiap negara selalu berusaha untuk menyediakan bahan pangan

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduknya dengan mengawasi keamanan

serta kandungan gizi produk pangannya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan

pangan adalah dengan cara pengolahan bahan pangan yang akan dikonsumsi.

Dalam pengolahan bahan pangan sering terjadi kesalahan yang dilakukan

contohnya adalah kasus keracunan makanan yang terjadi di masyarakat. Problematika

mendasar pengolahan makanan yang dilakukan masyarakat lebih disebabkan budaya

pengolahan bahan pangan yang kurang berorientasi terhadap kebersihan, nilai gizi, serta

keterbatasan pengetahuan dan desakan ekonomi sehingga masyarakat lebih memikirkan

keuntungan untuk membantu masalah perekonomian mereka sehingga masalah

pengolahan bahan pangan yang berkualitas terabaikan. Kasus yang sedang hangat

menyeruak adalah semakin maraknya penggunaan formalin dan borak dalam campuran

produk olahan makanan pokok masyarakat dengan berbagai dalih untuk menambah rasa

dan keawetan makanan tanpa memperdulikan efek bahan berbahaya yang digunakan

terhadap kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya.

Bahan pangan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan komoditas

pertanian yang paling mudah untuk diolah serta dalam memiliki rentan waktu untuk

mengkonsumsinya. Dalam proyek ini, akan membahas komoditas pertanian berupa buah-

buahan. Sebagian buah bersifat musiman atau dengan kata lain tidak berbuah sepanjang

masa. Hal ini menyebabkan pada musim-musim tertentu produksi buah musiman

menjadi sangat melimpah, sedangkan pada masa yang lain buah ini sangat sulit untuk

ditemukan. Kondisi seperti ini menyebabkan naiknya nilai ekonomis pada buah musiman

dan menurunnya nilai ekonomis pada komoditas buah yang mudah ditemukan sehari-

hari.

Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan asia tenggara

(termasuk Indonesia). Rasanya yang manis membuat banyak yang senang mengonsumsi

buah ini. Pisang memiliki banyak jenis dengan beberapa kandungan yang berbeda.

1 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 2: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Misalnya pisang ambon, raja, kepok, susu, dan lain sebagainya. Klasifikasi botani

tanaman pisang adalah sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Keluarga : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa spp.

Pisang memiliki banyak gizi yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan juga

karbohidrat. Dalam tanaman pisang berbagai bagiannya dapat dimanfaatkan. Daun

pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.

Batang pisang abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang

telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia

(domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.

Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan

pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing

dan penawar racun.

Buah pisang sangat prospektif sebagai bahan baku industri. Hal tersebut karena

kemudahan dalam mendapatkan bahan baku, serta berbagai produk dapat diolah dari

buah pisang sehingga dapat meningkatkan nilai tambah. Pengolahan berbagai produk

olahan dapat meningkatkan penganekaragaman pangan serta memberikan alternatif

dalam memasarkan produk baik dalam bentuk buah segar maupun dalam bentuk olahan.

Bentuk-bentuk olahan buah pisang antara lain tepung pisang, sale pisang, sari buah

pisang, keripik pisang, selai pisang, sambal pisang, ice cream pisang, buah pisang dalam

sirup, dan dodol pisang. Melalui program ini, kami mengajukan bentuk olahan baru

berupa tape pisang.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas

dalam program ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimanakah memanfaatkan buah pisang sebagai olahan bahan pangan tape yang

dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan biaya yang terjangkau ?

b. Bagaimanakah prospek bisnis tape pisang ?

2 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 3: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini diantarannya

yaitu :

a. Menyosialisasikan manfaat dari buah pisang sebagai olahan bahan pangan

pembuatan tape.

b. Mengoptimalkan potensi buah pisang di daerah sasaran agar tidak tersia-siakan.

c. Memberikan alternatif kepada masyarakat tentang olahan bahan pembuatan tape,

yang tidak hanya terbatas pada ketela pohon.

d. Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.

e. Dapat menumbuhkembangkan budaya berwirausaha di kalangan mahasiswa sebagai

langkah awal terciptanya wirausaha baru.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut :

a. Tersosialisasikannya manfaat buah pisang sebagai olahan bahan pangan pembuatan

tape.

b. Masyarakat dapat memanfaatkan potensi buah pisang sehingga tidak terbuang begitu

saja.

c. Terciptanya olahan produk tape pisang sebagai alternatif makanan tape yang dapat

dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

d. Masyarakat dapat membuat olahan produk pangan dari buah pisang berupa tape

pisang sebagai bahan pangan alternatif.

e. Meningkatkan karya kreativitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha baru bagi

mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan program kreativitas ini adalah sebagai berikut :

Untuk Diri Sendiri

Program ini akan melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

berkomunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan peran dan kepedulian

mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pangan di masyarakat dengan

memberikan solusinya serta meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dalam

menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.

3 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 4: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Untuk Kelompok

Program ini akan melatih dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan

bekerja sama di dalam tim serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

melakukan penyuluhan dan pembuatan olahan produk pangan berupa tape pisang.

Untuk Masyarakat

Program ini akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai

manfaat buah pisang dan cara penggolahannya menjadi olahan produk pangan

alternatif berupa tape pisang. Selain itu, potensi buah pisang mampu dioptimalkan

pemanfaatannya oleh masyarakat. Membantu masyarakat yang mengalami

permasalahan dengan pangan serta memberikan nilai jual pada buah pisang dan

menganekaragaman olahan buah pisang yang salah satunya adalah berupa tape

pisang sebagai bahan pangan alternatif pembuatan tape.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Prospek Tape Pisang sebagai Olahan Bahan Pangan

Pemanfaatan tanaman pisang semakin berkembang, tanaman pisang dapat

dimanfaatkan sebagai kripik atau bahkan langsung dimakan buahnya. Seiring

dengan perkembangan teknologi, buah pisang dapat dimanfaatkan sebagai tape yang

layak untuk dikonsumsi dan memiliki beberapa keunggulan.

2. Khasiat dan Kelebihan Tape Pisang

Khasiat dan kelebihan yang dimiliki oleh buah pisang adalah dapat

melancarkan air seni, melancarkan buang air besar, dan sebagainya . Dalam 100

gram pisang yang sudah matang dapat menghasilkan 88 kalori. Buah pisang

merupakan buah yang lengkap akan nutrisi setelah susu. Buah pisang juga

mengandung kalium yang dapat membatasi naiknya tekanan darah. Buah pisang

mengandung vitamin A, B, dan C, bahkan dalam 1 buah pisang dapat memenuhi

seperempat vitamin C yang dibutuhkan anak kecil setiap harinya. Selain itu, buah

pisang juga mengandung mineral, serat, protein serta lemak.

3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

Tape merupakan produk yang tidak asing lagi dalam pasaran yang dapat

dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah. Produk tape pada umumnya memiliki

bahan yang sama, perbedaannya terletak pada nama jualnya. Tape dapat disebut juga

peuyeum. Produk tape pisang ini disajikan sebagai variasi yang dapat bermanfaat

4 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 5: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

bagi masyarakat, karena terkait dengan beberapa khasiat yang dimiliki oleh buah

pisang sendiri. Buah pisang juga dapat mencegah osteoporosis.

Perolehan bahan baku buah pisang serta bonggol pisang dapat diperoleh dari

daerah Mojokerto, Sidoarjo, dan sekitarnya. Buah pisang didapatkan dari pengusaha

kebun pisang di daerah sekitar maupun dari membeli di beberapa pasar. Sehingga

ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin keberlangsungan usaha

tape pisang.

4. Peluang Pasar

Tape pisang merupakan produk olahan bahan pangan yang disajikan sebagai

variasi dari pengolahan buah pisang. Tape pisang mempunyai khasiat dan kelebihan

dibanding tape yang lain. Penggunaan jenis pisang akan menentukan khasiat dan

kelebihannya. Khasiat-khasiat yang dimiliki tape pisang ini sangat bermanfaat untuk

tubuh dan dapat mengobati beberapa penyakit.

Peluang pasar untuk tape pisang ini sangat baik untuk dikembangkan dalam

masyarakat. Hal ini dikarenakan oleh permintaan kebutuhan masyarakat yang cukup

besar. Usaha ini menawarkan variasi baru di tengah permintaan yang cukup besar.

Tape pisang juga mampu dimanfaat sebagai buah tangan yang dapat menghasilkan

nilai jual bagi masyarakat.

5. Media Promosi yang akan digunakan

Media promosi yang kami gunakan melalui media massa majalah, pamflet,

jejaring sosial (internet), dan sticker. Sehingga jumlah konsumen produk ini dapat

diketahui secara langsung. Perencanaan setelah 3 bulan akan lebih dikembangkan

proses promosinya melalui web serta upgrade info-info dijejaring sosial.

6. Strategi pemasaran

Strategi Pemasaran yang akan digunakan dalam usaha tape pisang ini

menggunakan analisis Marketing Mix (bauran pemasaran) 4 P, yaitu mengenai

kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi.

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis jasa yang ditawarkan

berupa bahan pangan tape pisang. Tape pisang yang kami tawarkan dengan

beberapa variasi yang berbeda dengan penggunaan bahan dasar yaitu buah

pisang yang berbeda jenis dan manfaatnya serta dengan penyajiannya dengan

rasa yang berbeda.

5 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 6: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

b. Kebijakan Harga

Harga yang diberikan kepada para konsumen untuk tape pisang berkisar antara

Rp.8.500,00 hingga Rp. 24.000,00 perkotak tergantung variasi jenis pisang dan

rasa yang dipilih serta ukuran kotak dengan banyak pisang yang berbeda.

c. Kebijakan Promosi

Promosi yang digunakan untuk meningkatkan hasil penjualan serta permintaan

konsumen adalah dalam bentuk pamflet, media massa majalah, jejaring sosial

(internet), dan sticker. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu penjualan secara

tunai.

d. Kebijakan Distribusi

Distribusi produk-produk yang kami tawarkan dapat dilakukan secara langsung

ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu melalui pemesanan dan

dengan menawarkan kerja sama ke beberapa toko.

H. METODE PELAKSAAN PROGRAM

Pelaksanaan program usaha pembuatan tape pisang sebagai bahan pangan alternatif

terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut:

1. Persiapan Produksi

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam memproduksi usaha tape pisang terdapat

dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan.

Alat

1) Kompor

2) Panci

3) Pisau

4) Baskom

5) Piring

6) Teflon

7) Kotak Kue

Bahan

1) Pisang Kepok

2) Pisang Ambon

3) Ragi (Fermentasi)

4) Daun Pisang

6 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 7: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

5) Keju

6) Cokelat Ceres

7) Margarin

2. Tahap Produksi Tape Pisang

Tahapan produksi tape pisang adalah sebagai berikut

a. Panasi air dalam panci untuk menanak pisang.

b. Potong pisang dari tandannya menjadi satu-satu.

c. Masukkan pisang ke dalam panci.

d. Tunggu hingga matang sekitar 30 hingga 60 menit.

e. Kupas kulit pisang yang sudah ditanak.

f. Masukkan ke dalam baskom dan dinginkan sekitar 1 jam.

g. Haluskan ragi dan taburi kedalam baskom yang berisi pisang secara merata.

h. Setelah merata, pindahkan pisang yang telah berlumur ragi ke dalam kotak kue.

i. Pastikan kotak kue sudah terbalut daun pisang sebagai alas (2 lapis daun pisang

atau lebih)

j. Letakkan pisang ke dalam kotak kue dan tutup dengan lapisan daun pisang

kembali.

k. Untuk variasi

1) Tape Bakar Pisang Cokelat

Pisang yang telah berlumur ragi dibakar di atas pemanggan.

Panaskan pemanggan dan tambahkan margarin diatas pemanggan

kemudian letakkan pisangnya.

Panggang hingga berwarna kecoklatan

Setelah berbau harum tiriskan diatas piring

Pisang Bakar yang hangat dimasukkan ke dalam kotak kue. Kemudian

taburi cokelat ceres diatas nya.

2) Tape Bakar Pisang keju

Pisang yang telah berlumur ragi dibakar di atas pemanggan.

Panaskan pemanggan dan tambahkan margarin diatas pemanggan

kemudian letakkan pisangnya.

Panggang hingga berwarna kecoklatan

Setelah berbau harum tiriskan diatas piring

7 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 8: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Pisang Bakar yang hangat dimasukkan ke dalam kotak kue. Kemudian

taburi keju diatas nya.

l. Untuk proses pengpackkan pada tape bakar sama dengan tape original, yaitu

dilapisi daun pisang yang cukup. Daun pisang ini berfungsi sebagai ...

m. Setelah selesai proses pengpackkan pisang ke dalam kotak, kotak bagian atas

ditempeli dengan ...

n. Tape Pisang siap dipasarkan.

o. Untuk variasi jenis pisang antara pisang kepok dan pisang ambon, tahap

produksinya sama saja.

3. Pemasaran

Setelah proses produksi selesai, maka langkah selanjutnya adalah pemasaran.

Target konsumen dari produk ini adalah masyarakat dari berbagai kalangan, baik

masyarakat ekonomi menengah ke atas maupun menengah ke bawah karena harga

yang ditawarkan cukup terjangkau.

Industri ini bekerjasama dengan toko-toko disekitarnya yang mempunyai

potensi penjualan sebagai pusat-pusat pemasaran.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

NoJadwal

KegiatanBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1Perencanaan

Produksi√ √

2Percobaan

Produksi√ √

3 Uji coba √ √

4 Analisis √ √

5 Revisi √ √

6 Produksi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 9: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

NoJadwal

KegiatanBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

7 Pemasaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8Penysunan

Laporan√ √

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua Kelompok

Nama Lengkap : Luqman Hakim Priyanto

NIM : 103184212

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Alamat Rumah : Dusun Kesemen, Desa Cangkringsari RT 23 RW 06,

Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo

No Telp / HP : 085746141567

Email : [email protected]

2. Anggota Kelompok

a. Nama Lengkap : Qurotul Novida Barmoyo

NIM : 103184076

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Alamat Rumah : Perumahan Puri Permata Indah Block A-1/13,

Kec. Puri, Kab. Mojokerto

No Telp / HP : 085730002087

Email : [email protected]

b. Nama Lengkap : Dian Anggara

NIM : 103184227

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Alamat Rumah : Dusun Mojogeneng Desa Pekukuhan RT. 01 RW. 01,

Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto

No Telp / HP : 089678091193

9 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 10: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Email : [email protected]

c. Nama Lengkap : Mustafa Basfi Alkhalayani

NIM : 103184232

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Alamat Rumah : Desa Sidobinangun, Kec. Deket, Kab. Lamongan

No Telp / HP : 085731985131

Email : [email protected]

d. Nama Lengkap : Dwi Ayu Iswati

NIM : 113184056

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Alamat Rumah : Dusun Bebe’an, Desa Modopuro, Kec. Mojosari,

Kab. Mojokerto

No Telp / HP : 087855129609

Email : [email protected]

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama Lengkap : Drs. Andy Noortjahja MT

NIP : 195509071984031002

Agama : Islam

Alamat : Jalan Semolo Waru Elok Blok K 29 Surabaya

Telp : 5996162

Pangkat/ Golongan : Golongan IV A

Jurusan : Fisika

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

Mengetahui,

Dosen Pembimbing PKM-K

(Andy Noor Tjahja)

NIP. 1955090719840

L. BIAYA

10 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 11: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

a. Asumsi

1. Jumlah produksi setiap 2 minggu 15 tandan pisang. Dalam 3 bulan produksi tape

pisang memerlukan 90 tandan pisang.

2. Setiap 1 tandan (6 sisir pisang dengan 1 sisirnya + 12 buah) pisang kepok

menghasilkan 7 kotak tape pisang (ukuran kecil berisi 6 buah pisang) dan 3 kotak

tape pisang (ukuran besar berisi 12 buah pisang). Jadi dalam 2 minggu dengan 9

tandan pisang kepok menghasilkan 63 kotak tape pisang ukuran kecil dan 27

kotak tape pisang ukuran besar.

3. Untuk pisang ambon, setiap 1 tandan (7 sisir pisang dengan 1 sisirnya + 12 buah)

pisang ambon, dalam produksinya 1 buah pisang ambon dipotong menjadi 2.

Sehingga menghasilkan 9 kotak tape pisang (ukuran kecil berisi 4 buah pisang)

dan 6 kotak tape pisang (ukuran besar berisi 8 buah pisang). Jadi dalam 2 minggu

dengan 6 tandan pisang kepok menghasilkan 54 kotak tape pisang ukuran kecil

dan 36 kotak tape pisang ukuran besar.

4. Sehingga, dalam 1 bulan mennghasilkan :

Pisang Kepok

Ukuran kecil

63 kotak / 2 minggu x 4 minggu = 126 kotak

Ukuran besar

27 kotak / 2 minggu x 4 minggu = 54 kotak

Pisang Ambon

Ukuran kecil

54 kotak / 2 minggu x 4 minggu = 108 kotak

Ukuran besar

36 kotak / 2 minggu x 4 minggu = 72 kotak

b. Biaya Berubah (Variable Cost)

11 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 12: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

“Biaya Produksi Tape Pisang (per 2 minggu)”

No. Uraian Keterangan Anggaran

1. Pisang Kepok @65.000 x 9 Rp. 585.000,-

2. Pisang Ambon @75.000 x 6 Rp. 540.000,-

3. Ragi @6.500 x 10 Rp. 65.000,-

4. Cokelat Ceres @27.000 x 4 Rp. 108.000,-

5. Keju Craft @25.000 x 4 Rp. 100.000,-

6. Daun Pisang @5.000 x 20 Rp. 100.000,-

Jumlah Biaya Total Rp. 1.498.000,-

Biaya Total 3 bulan (12 minggu) Rp. 8.988.000,-

Investasi Fixed (Fixed Cost)

“Biaya Alat dan Bahan”

No. Uraian Keterangan Anggaran

1. Persiapan Alat dan Bahan

a. Baskom

b. Kompor

c. Pisau

d. Panci

e. Teflon

f. Piring

g. Kardus Kue

Ukuran 11 x 15 (cm)

Ukuran 20 x 15 (cm)

h. Cap untuk kardus kue

@7.500 x 5

@100.000 x 2

@5.000 x 5

@50.000 x 3

@150.000 x 2

@5.000 x 5

@500 x 710

@800 x 380

@1000 x 1100

Rp. 37.500,-

Rp. 200.000,-

Rp. 25.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 12.500,-

Rp. 355.000,-

Rp. 304.000,-

Rp. 1.100.000,-

Jumlah Biaya Total Rp. 2.484.000,-

“Biaya Promosi (Variable Cost)”

12 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 13: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

No. Uraian Anggaran

1. Publikasi Rp. 300.000,-

2. Transportasi Rp. 200.000,-

3. Komunikasi Rp. 100.000,-

4. Dokumentasi Rp. 100.000,-

Jumlah Biaya Total Rp. 700.000,-

Investasi Fixed (Fixed Cost)

“Biaya Kesekretariatan”

No. Biaya Anggaran

1. Proposal Rp. 50.000,-

2. Penggadaan Proposal Rp. 200.000,-

3. Penyusunan Laporan Rp. 100.000,-

4. Penggandaan Laporan Rp. 400.000,-

Jumlah Biaya Total Rp. 750.000,-

“Rencana Biaya Total”

No. Biaya Anggaran

1. Biaya Produksi Rp. 8.988.000,-

2. Biaya Alat dan Bahan Rp. 2.484.000,-

3. Biaya Promosi (Variable Cost) Rp. 700.000,-

4. Biaya Kesekretariatan Rp. 750.000,-

Jumlah Biaya Total Rp. 12.922.000,-

c. Analisis Penyusutan

13 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 14: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

No. Uraian

Keterangan

(Σ Harga : Usia

Ekonomis : 12 bulan)

Anggaran

1. Persiapan Alat dan Bahan

a. Baskom

b. Kompor

c. Pisau

d. Panci

e. Teflon

f. Piring

g. Kardus Kue

Ukuran 11 x 15 (cm)

Ukuran 20 x 15 (cm)

h. Cap untuk kardus kue

Rp. 37.500 : 1 : 12

Rp. 200.000 : 2 : 12

Rp. 25.000 : ½ : 12

Rp. 150.000 : 2 : 12

Rp. 300.000 : 2 : 12

Rp. 12.500 : ½ : 12

Rp. 355.000 : 1 : 12

Rp. 304.000 : 1 : 12

Rp. 1.100.000 : 1 : 12

Rp. 3.125,-

Rp. 8.350,-

Rp. 4.200,-

Rp. 6.250,-

Rp. 12.500,-

Rp. 2.100,-

Rp. 29.600,-

Rp. 25.350,-

Rp. 91.700,-

Jumlah Biaya Total Rp. 183.175,-

d. Analisis Usaha

1. Biaya Produksi (TC)

= FC + VC

= Rp. (2.484.000,- + 750.000,-) + Rp. (8.988.000,- + 700.000,-)

= Rp. 12.922.000,-

2. Biaya Produksi / Kemasan

= (VC + Penyusutan) : Banyak Kemasan Produksi

= Rp. 9.688.000,- : 1080 kotak

= Rp. 8.970,37

3. Harga Jual

= Biaya Produksi/ Kemasan x (1 + Mark Up)

= Rp. 8.970,37 x (1 + 20%)

= Rp. 10.764,44 ≈ Rp. 10.800,- (harga jual ke pengecer)

Harga Jual

14 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 15: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

= Biaya Produksi/ Kemasan x (1 + Mark Up)

= Rp. 8.970,37 x (1 + 30%)

= Rp. 11.661,48 ≈ 11.700,- (harga jual ke konsumen)

4. Total Renevenue (TR)

Hasil Produksi Sebanyak 1080 kotak, terbagi atas :

a. Pisang Kepok

Ukuran Kecil 378 kotak

Original

Pengecer 89 kotak x Rp. 9.300,- = Rp. 827.700,-

Konsumen 89 kotak x Rp.10.100,- = Rp. 898.900,-

Coklat

Pengecer 50 kotak x Rp.10.800,- = Rp. 540.000,-

Konsumen 50 kotak x Rp.11.900,- = Rp. 595.000,-

Keju

Pengecer 50 kotak x Rp.12.900,- = Rp. 645.000,-

Konsumen 50 kotak x Rp.13.700,- = Rp. 685.000,-

Ukuran besar 162 kotak

Original

Pengecer 31 kotak x Rp. 19.200,- = Rp. 595.200,-

Konsumen 31 kotak x Rp. 20.800,- = Rp. 644.800,-

Coklat

Pengecer 25 kotak x Rp. 21.800,- = Rp. 545.000,-

Konsumen 25 kotak x Rp. 22.600,- = Rp. 565.000,-

Keju

Pengecer 25 kotak x Rp. 23.100,- = Rp. 577.500,-

Konsumen 25 kotak x Rp. 24.000,- = Rp. 600.000,-

Rp. 7.719.100,-

b. Pisang Ambon

Ukuran Kecil 324 kotak

Original

Pengecer 92 kotak x Rp. 8.200,- = Rp. 754.400,-

Konsumen 92 kotak x Rp. 8.800,- = Rp. 809.600,-

15 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 16: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Coklat

Pengecer 35 kotak x Rp. 9.800,- = Rp. 343.000,-

Konsumen 35 kotak x Rp.10.500,- = Rp. 367.500,-

Keju

Pengecer 35 kotak x Rp.12.200,- = Rp. 427.000,-

Konsumen 35 kotak x Rp. 13.100,- = Rp. 458.500,-

Ukuran besar 216 kotak

Original

Pengecer 68 kotak x Rp.17.200,- = Rp. 1.169.600,-

Konsumen 68 kotak x Rp.18.300,- = Rp. 1.244.400,-

Coklat

Pengecer 20 kotak x Rp. 19.500,- = Rp. 390.000,-

Konsumen 20 kotak x Rp. 20.200,- = Rp. 404.000,-

Keju

Pengecer 20 kotak x Rp. 21.100,- = Rp. 422.000,-

Konsumen 20 kotak x Rp. 22.000,- = Rp. 440.000,-

Rp. 7.230.000,-

Total Harga TR Rp. 14.949.100,-

5. Laba Selama 3 bulan

= TR – TC

= TR – [VC + (Penyusutan FC x 6 Produksi) + Biaya Promosi]

= Rp. 14.949.100,00 – [Rp. 9.688.000,00 + (1.099.050,00) + 700.000,00]

= Rp. 14.949.100,00 – Rp. 11.487.050,00

= Rp. 3.462.050,00

Laba selama 1 bulan

= Rp. 3.462.050,00 : 3

= Rp. 1.154.016,7 (laba yang didapatkan per bulan)

≈ Rp. 1.154.000,00 (laba yang didapatkan per bulan)

6. Break Event Point (BEP)

16 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 17: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

= TC : Laba bersih per bulan

= [VC + (Penyusutan FC x 6 Produksi) + Biaya Promosi] : laba bersih per bulan

= [Rp. 9.688.000,00 + (1.099.050,00) + 700.000,00] : Rp. 1.154.000,00

= Rp. 11.487.050,00 : Rp. 1.154.000,00

= 9,95

≈ 10 bulan

(artinya, modal akan kembali setelah berproduksi selama 10 bulan)

M. LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana

A. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama : Luqman Hakim Priyanto

NIM : 103184212

Jurusan / Prodi : Fisika / S-1 Pendidikan Fisika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 08 Juli 1992

Alamat : Dsn. Kesemen Ds. Cangkirsari RT. 23 RW. 06,

Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. Telp / HP : 085746141567

Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan :

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

1. SD MI MA’ARIF 1998 s.d. 2004 Sidoarjo

2. SMP MTsN KRIAN 2004 s.d 2007 Sidoarjo

3. SMA SMAN 1 TAMAN 2007 s.d 2010 Sidoarjo

4. PT UNESA 2010 s.d ...... Surabaya

Pengalaman organisasi :

1. Pengurus Pramuka SMA Negeri 1 TAMAN

B. Anggota Kelompok

17 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 18: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

1. Nama : Qurotul Novida Barmoyo

NIM : 103184076

Jurusan / Prodi : Fisika / S-1 Pendidikan Fisika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 15 November 1991

Alamat : Perumahan Puri Permata Indah Block A1-13,

Kec. Puri, Kab. Mojokerto

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

No. Telp / HP : 085730002087

Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan :

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

1. SD SDN 1 MOJOSARI 1998 s.d. 2004 Mojokerto

2. SMP SMPN 2 MOJOSARI 2004 s.d 2007 Mojokerto

3. SMA SMAN 1 PURI 2007 s.d 2010 Mojokerto

4. PT UNESA 2010 s.d ...... Surabaya

Pengalaman organisasi :

1. Ketua 1 OSIS SMP Negeri 2 MOJOSARI

2. Pengurus Pramuka SMP Negeri 2 MOJOSARI

3. Sekretaris PASSMAPRA (Paskibra) SMA Negeri 1 PURI

4. Pengurus OSIS SMA Negeri 1 PURI

5. Ketua MOCA (Mading Of Castle) SMA Negeri 1 PURI

2. Nama : Dian Anggara

NIM : 103184227

Jurusan / Prodi : Fisika / S-1 Pendidikan Fisika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 08 Januari 1992

Alamat : Dsn. Mojogeneng Ds. Pekukuhan RT. 01 RW. 01,

Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto

18 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 19: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

No. Telp / HP : 089678091193

Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan :

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

1. SD MI WAJIB BELAJAR 1998 s.d. 2004 Mojokerto

2. SMP SMPN 2 MOJOSARI 2004 s.d 2007 Mojokerto

3. SMA SMAN 1 BANGSAL 2007 s.d 2010 Mojokerto

4. PT UNESA 2010 s.d ...... Surabaya

Pengalaman organisasi :

1. Anggota BEMJ FISIKA UNESA

3. Nama : Mustafa Basfi Alkhalayani

NIM : 103184232

Jurusan / Prodi : Fisika / S-1 Pendidikan Fisika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan

Alamat : Desa Sidobinangun, kec. Deket, Kab. Lamongan

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

No. Telp / HP : 085731985131

Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan :

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

1. SD MI Bahrul ulum 1998 s.d. 2004 Mojokerto

2. SMP SMPN 2 Lamongan 2004 s.d 2007 Mojokerto

3. SMA SMAN 3 LAMONGAN 2007 s.d 2010 Mojokerto

19 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 20: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

4. PT UNESA 2010 s.d ...... Surabaya

Pengalaman organisasi : -

4. Nama : Dwi Ayu Iswati

NIM : 113184056

Jurusan / Prodi : Fisika / S-1 Pendidikan Fisika

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 06 April 1993

Alamat : Dsn. Bebe’an, Ds. Modopuro, Kec. Mojosari,

Kab. Mojokerto

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

No. Telp / HP : 087855129609

Alamat E-mail : [email protected]

Pendidikan :

No

.Pendidikan Nama Instansi Tahun Tempat

1. SD SDN 1 MODOPURO 1999 s.d. 2005 Mojokerto

2. SMP SMPN 2 MOJOSARI 2005 s.d 2008 Mojokerto

3. SMA SMAN 1 KUTOREJO 2008 s.d 2011 Mojokerto

4. PT UNESA 2011 s.d ...... Surabaya

Pengalaman organisasi :

1. Pengurus OSIS SMA Negeri 1 KUTOREJO

Mengetahui,

Ketua Pelaksana Kegiatan Anggota Pelaksana Kegiatan 1

Luqman Hakim Priyanto Qurotul Novida Barmoyo

20 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 21: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

NIM. 103184212 NIM. 103184076

Anggota Pelaksana Kegiatan 2 Anggota Pelaksana Kegiatan 3

Dian Anggara Mustafa Basfi Alkhalayani

NIM. 103184227 NIM. 103184231

Anggota Pelaksana Kegiatan 4

Dwi Ayu Iswati

NIM. 113184056

2. Logo pada kemasan “Tape Pisang”

21 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 22: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

3. Variasi Tape Pisang

a. Tape Pisang “Original”

b. Tape Bakar Pisang “Cokelat”

22 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”

Page 23: PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan 2012

c. Tape Bakar Pisang “Keju”

23 “Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Olahan Bahan Pangan Tape”