21
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN PORTABLE BERBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC KONVENSIONAL BER CFC BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh : Eko Ary Priambodo (3313100005) Angkatan 2013 Yudha Rohman (2210030016) Angkatan 2010 Ryo Teguh Sukarto (3313100043) Angkatan 2013 Ichwan Rachmawan Widodo (3313100073) Angkatan 2013 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2015

PKM KC ACT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kreatifitas mahasiswa

Citation preview

Page 1: PKM KC ACT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN

PORTABLE BERBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC

KONVENSIONAL BER CFC

BIDANG KEGIATAN

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Eko Ary Priambodo (3313100005) Angkatan 2013

Yudha Rohman (2210030016) Angkatan 2010

Ryo Teguh Sukarto (3313100043) Angkatan 2013

Ichwan Rachmawan Widodo (3313100073) Angkatan 2013

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 2: PKM KC ACT

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN

PORTABLE BERBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI

AC KONVENSIONAL BER CFC

BIDANG KEGIATAN

PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

Eko Ary Priambodo (3313100005) Angkatan 2013

Yudha Rohman (2210030016) Angkatan 2010

Ryo Teguh Sukarto (3313100043) Angkatan 2013

Ichwan Rachmawan Widodo (3313100073) Angkatan 2013

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2015

Page 3: PKM KC ACT

ii

PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : ACT : (AIR CONDITIONER

TERMOELEKTRIK) PENDINGIN

PORTABLE BEBRBASIS GO

GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC

KONVENSIONAL BER CFC

2. Bidang Kegiatan : PKM-KC

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Eko Ary Priambodo

b. NIM : 3313100005

c. Jurusan : Teknik Lingkungan FTSP

d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

e. Alamat Rumah/Telp/HP : 089679384651

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Alfan Purnomo ST.,MT.

b. NIDN : 0004038301

c. Alamat Rumah dan HP : Kupang Krajan I No. 73 C Surabaya

08563340430

6. Biaya Kegiatan Total

Dikti : Rp12,466,000

Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Menyetujui, Surabaya, 23 September 2014

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ITS

(Eddi Setiadi Soedjono, Dipl.SE,MSc,PhD)

NIP. 196003081 989031 001

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Eko Ary Priambodo)

NRP. 3313100005

Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Kemahasiswaan

(Prof.Dr.Ing Herman Sasongko)

NIP. 196010041986011001

Dosen Pendamping

(Alfan Purnomo ST.,MT.)

NIDN. 0004038301

Page 4: PKM KC ACT

iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA ................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii

RINGKASAN ........................................................................................................ iv

BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2

1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2

1.5 Manfaat Program ....................................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3

2.1 Thermoelektrik .......................................................................................... 3

2.2 Karakteristik Thermoelektrik .................................................................... 3

BAB III. METODE PELAKSANAAN ................................................................... 4

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Pembelian AC ....................................................................................1

Tabel 2 Rincian Dana ..............................................................................................7

Tabel 3 Jadwal kegiatan ..........................................................................................7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peltier .................................................................................................... 3

Gambar 2a Sistem Pendinginan ............................................................................. 5

Gambar 2b Desain ACT ......................................................................................... 5

Gambar 3a Accumulator ........................................................................................ 6

Gambar 3b Water Cooler ....................................................................................... 6

Gambar 3c Peltier ................................................................................................... 6

Page 5: PKM KC ACT

iv

RINGKASAN

ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) merupakan satu prototype

alat pendingin udara portabel berbasis Go Green dengan metode Termoelektrik.

ACT sendiri difungsikan sebagai kipas dingin yang bisa digunakan untuk

pendingin ruangan maupun pendingin CPU/laptop yang ramah lingkungan.

Dengan desain ACT yang portabel memudahkan pengguna untuk menggunakan

atau mengaplikasikan alat ini di mana saja sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Dengan harapan ke depannya ACT dapat di produksi secara massal dan dapat di

aplikasikan oleh masyarakat secara luas. Di pilihnya pendingin ruangan

dikarenakan alat pendingin merupakan kebutuhan manusia yang utama pada

jaman sekarang. Pemakaiannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun,

alat pendingin yang ada masih berukuran besar dan tidak ramah lingkungan

karena menggunakan bahan bahan kimia yaitu CFC (Cloro Fluoro Carbon) yang

merusak lapisan ozon (O3). Karena itu, ACT diciptakan untuk memenuhi

kebutuhan manusia berbasis Go Green. ACT tidak menggunakan CFC sehingga

aman bagi lingkungan. Cara kerja ACT sendiri adalah menggunakan keping

peltier atau keping panas dingin yang di satu sisi keping menyerap kalor dan di

sisi lain melepas kalor dengan ∆t sekitar 30o, semakin dingin suhu sisi yang

menyerap kalor semakin dingin pula sisi yang melepas kalor. ACT hanya

menghabiskan listrik sekitar 65W dan bisa digunakan di dalam maupun di luar

ruangan bisa menggunakan USB laptop, Power bank, Accumoulatori motor

maupun listrik PLN sebagai sumber tenaganya. ACT juga dilengkapi dengan

sensor suhu dan pengatur suhu sehingga pengguna bisa mendapatkan suhu yang

mereka inginkan. Dengan desing yang portabel ACT tanpa memakan banyak

tempat mudah untuk digunakan dimanapun dan kapanpun dalam keadaan santai

maupun dalam bekerja, penggunaan teknologi termoelektrik bisa mengurangi

penggunaan energi listrik untuk keperluan pendingin tanpa beresiko menghasilkan

emisi di udara

Page 6: PKM KC ACT

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan data dari US National Climatic Data Center tahun

2001, para ilmuwan memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan,

rata-rata keseluruhan permukaan temperatur akan mengalami

peningkatan sekitar 1 - 4,5 derajat Fahrenheit atau 0,6 - 2,5 derajat

Celsius. Pada abad berikutnya, kenaikan itu berkisar 2,2 - 10 derajat

Fahrenheit (1,4 - 5,8 derajat Celsius). Dengan meningkatnya suhu rata-

rata di permukaan bumi. Kebutuhan akan teknologi alat pendingin tidak

pernah lepas dalam hidup manusia. Manusia butuh alat pendingin untuk

pendingin ruangan dan menyimpan berbagai benda, seperti: bahan baku

masakan (sayur, daging, bumbu masak, dll), makanan, dan minuman.

Air Conditioner merupakan salah satu produk elektronik yang

potensial. Hal ini di tunjukan dengan meningkatnya penjualan Air

Conditioner di Indonesia. Hal itu dapat di tunjukan dari data sebagai

berikut:

TABEL 1

DATA PENJUALAN AC DI INDONESIA (Muryanto, 2103)

TAHUN JUMLAH

2010 1,3 juta

2011 1,6 juta

2012 1,9 juta

Berdasarkan Tabel 1 bahwa pada tahun 2010 permintaan AC

mencapai 1,3 juta unit dan terus meningkat menjadi 1,6 juta unit pada

tahun 2011. Angka penjualan AC juga tumbuh positif dengan angka 1,9

juta unit Hingga akhir tahun 2012.

Pemakaian teknologi pendingin sekarang masih terdapat berbagai

kelemahan. Alat pendingin AC memiliki kelemahan, yaitu: memakan

ruang (dengan ukuran yang besar), memiliki ancaman terhadap

lingkungan (dengan gas-gas CFC), serta masih banyak memakan daya

listrik.

Penggunaan Air Conditioner konvensional memiliki dampak

buruk terhadap lingkungan. AC konvensional umumnya menggunakan

CFC sebagai sumber pembuat suhu dingin. CFC yang digunakan dalam

AC akan menguap ke udara bebas dan akan menimbulkan kerusakan

lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon akan menimbulkan efek berbahaya

bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari secara langsung akan sampai ke

bumi tanpa melalui lapisan ozon. Sinar matahari (UV) dapat

menimbulkan penyakit bagi kehidupan di bumi, terpapar radiasi UV

Page 7: PKM KC ACT

2

secara berlebihan dapat memicu perkembangan kanker kulit pada tubuh

secara berlebihan. Untuk itu diperlukan solusi yang efektif dalam

pengembangan AC ke langkah selanjutnya. (Farid 2006)

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara menciptakan sistem pendingin udara tanpa

menggunakan CFC (Cloro Fluoro Carbon)?

2. Bagaimana cara membuat prototipe ACT : (AIR CONDITIONER

TERMOELEKTRIK) yang inovatif dan berpotensi untuk masyarakat

luas?

1.3 Tujuan

1. Menghasilkan sistem pendingin udara yang ramah lingkungan.

2. Menciptakan prototipe ACT : (AIR CONDITIONER

TERMOELEKTRIK) yang inovatif dan berpotensi untuk masyarakat

luas.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah

terciptanya desain dan produk ACT : (AIR CONDITIONER

TERMOELEKTRIK) inovatif dan bermanfaat untuk pendingin udara

portabel yang ramah lingkungan bagi masyarakat dan bisa di produksi

massal. Selain itu ACT juga terpublikasikan dalam media ITS serta media

massa.

1.5 Manfaat Program

Memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pada pendingin udara tanpa

merusak lingkungan dan menghemat konsumsi listrik serta mendukung

gerakan Go Green.

Page 8: PKM KC ACT

3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Thermoelektrik

Pendingin thermoelektrik merupakan solid state

technology yang bisa menjadi alternatif teknologi pendingin selain

sistem vapor compression yang masih memanfaatkan refrijeran.

Dibandingkan dengan teknologi kompresi uap yang menggunakan

refrijeran sebagai media penyerap kalor, teknologi pendingin

thermoelekrik relatif lebih ramah lingkungan, tahan lama dan bisa

digunakan dalam skala besar dan kecil. Teknologi termoelektrik telah

digunakan pada beberapa bidang aplikasi seperti, peralatan militer,

peralatan ruang angkasa, produk – produk industri yang

memanfaatkan modul termoelektrik sebagai pendingin. (Rahman

2013).

2.2 Karakteristik Thermoelektrik

Modul thermoelektrik adalah sirkuit terintegrasi dalam bentuk

solid yang menggunakan tiga prinsip, thermodinamika yang di kenal

sebagai efek seebeck, peltier dan thompson. Konstruksinya terdiri dari

pasangan semi konduktor tipe-p dan tipe-n yang membentuk

thermokopel, yang memiliki bentuk seperti sandwich antara dua wafer

keramik tipis. Modul ini dapat digunakan untuk menghasilkan panas

dan dingin di masing-masing sisinya jika arus listrik digunakan.

Ketika panas dan dingin sebagai perbedaan temperaturnya. Perbedaan

temperatur yang makin besar antara sisi panas dan sisi dingin modul

akan menghasilkan tegangan dan arus yang lebih besar. Modul-modul

thermoelektrik dapat juga disambungkan bersama baik secara seri

maupun pararel seperti baterai untuk menghasilkan tegangan dan arus

listrik. Tiap modul mampu menghasilkan tegangan rata-rata 1-2 V

DC, dan bahkan sampai 5V DC, bergantung pada variasi delta

temperaturnya. Tetapi umumnya satu modul thermoelektrik

menghasilkan 1,5 V sampai 2V DC. Thermoelektrik ini mampu

bekerja pada suhu panas hingga 300°C. Tegangan yang dihasilkan

oleh thermoelektrik sangat bergantung pada perbedaan temperaturnya

yang didapatkan. Gambar peltier dapat di lihat di Gambar 1.

Gambar 1. Peltier (Mack, 2014)

Page 9: PKM KC ACT

4

BAB III. METODE PELAKSANAAN

Diagram 1. Metode Pelaksanaan Program

1. Pengkajian Masalah

Mencari data seberapa besar penggunaan Air Conditioner di

masyarakat Indonesia pada kususnya. Mencari kelemahan dan kelebihan

AC yang menggunakan CFC sebagai bagian sistem pendinginannya.

Meneliti seberapa besar pengaruh Air Conditioner terhadap lingkungan.

Pengkajian Masalah

Studi Literatur

Perencanaan

Pemilihan bahan

Pembuatan ACT!

Pengujian ACT!

START

Evaluasi

Laporan

Sesuai

Perencanaan

FINISH

Ya

Tidak

Page 10: PKM KC ACT

5

2. Studi Literatur dan Observasi

Tahap ini merupakan proses pengumpulan data dan informasi

terkait yang berfungsi sebagai dasar teori. Informasi tersebut berasal dari

buku, jurnal, dan artikel dari internet. Data yang dikumpulkan difokuskan

pada mekanisme kerja, karakteristik komponen dan spesifikasi ACT :

(AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK).

3. Perencanaan

Merupakan tahap untuk merencanakan detail – detail teknis dalam

perancangan ACT ini, yang mengacu pada data dan informasi yang telah

terkumpul.

Direncanakan bahwa untuk ACT akan menggunakan teknologi

termoelektris yaitu peltier sebagai komponen utama pada ACT. ACT juga

akan menggunakan komponen-komponen lain seperti pengatur suhu,

water cooler, sensor suhu, accumoulatori, dan All. Desain alat ACT dapat

di lihat di Gambar 2.

a. Sistem pendingin b. Desain ACT

Gambar 2.

Diharapkan ACT bisa menurunkan suhu udara lebih kurang 17o

dari suhu ruangan.

4. Pemilihan bahan

Langkah selanjutnya adalah pemilihan bahan – bahan. Tahap ini

sangat penting karena spesifikasi bahan akan sangat mempengaruhi hasil

akhir, yaitu efektivitas dalam pendinginan udara.

Untuk bahan yang dipilih nantinya peltier 12V 5A, Accumoulatori

12V 7A, water coller, sensor suhu, dan komponen lainnya. Gambar

bahan dapat di lihat di Gambar 3.

Page 11: PKM KC ACT

6

a. Accumoulator b. Water coller c. Peltier

Gambar 3. (Mack, 2014)

5. Pembuatan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)

Pada tahap ini, bahan – bahan yang sudah ada dibuat sesuai

dengan desain yang telah direncanakan dan dipadukan pula dengan data

– data yang dimiliki.

6. Pengujian ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)

Pada tahap ini dilakukan uji coba pada ACT. Percobaan dilakukan

dengan menguji kemampuan ACT untuk pendinginan udara yang di

hasilkan. Pada tahap ini juga dilakukan analisa hasil uji coba, untuk

mengetahui keefektifan pendinginan udara dalam ruangan maupun luar

ruangan dan juga ketahanan baterai serta berjalanannya sistem elektronik

7. Evaluasi

Evaluasi ini merupakan rangkuman dari keseluruhan hasil

pembuatan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK). Berfungsi

untuk mengetahui kesesuaian kemampuan dan efektifitas alat. Sehingga

tercipta sebuah produk yang sesuai dengan luaran yang ditargetkan.

Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana yang

diinginkan dengan hasil dari uji coba yang dilakukan yaitu:

• Keefektifan ACT untuk pendinginan udara dalam ruangan dan luar

ruangan

• Ketahanan dan efisiensi baterai

• Sistem pengaturan suhu dan sensor suhu pada ACT : (AIR

CONDITIONER TERMOELEKTRIK)

• Ketahanan ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK)

8. Pembuatan Laporan

Proses pembuatan proposal kemajuan dan surat pertanggung

jawaban untuk dana hibah

Page 12: PKM KC ACT

7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Tabel 2. Rincian Biaya

NO Jenis Pengeluaran Biaya

1 Peralatan Penunjang Rp3,080,000

2 Bahan Habis Pakai Rp5,315,000

3 Perjalanan Rp1,800,000

4 Lain-lain Rp2,271,000

JUMLAH Rp12,466,000

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

N

O Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengkajian Masalah

2 Studi Literatur dan

Observasi

3 Perencanaan dan

Desain Alat

4 Pemilihan Bahan

5 Perakitan

6 Pengujian

7 Evaluasi

8 Pembuatan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Farid, Ahmad Dkk. 2006. Analisa Sistem Pembangkit Berbasis Termo Elektrik

Dengan Rangkaian Seri pada Pemanfaatan Panas Buang Mesin. Jakarta

Mack, 2014, http://www.bullnet.co.uk/shops/test/peltier.htm akses 11/9/2014, jam

06.56

Muryanto, 2013, http://www.energi.lipi.go.id/ akses 12/9/2014, jam 12.56

Rahman, Aman Dkk. 2013. Analisis Pendinginan Coolbox Termoelektrik Dengan

Menggunakan Photovoltaic Sebagai Sumber Energi. Surabaya

Page 13: PKM KC ACT

8

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Eko Ary Priambodo

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan

4 NRP/NIDN 3313100005

5 Tempat Tanggal Lahir Tulungagung, 23 Mei 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 089679384651

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1

Kampungdalem

SMPN

2Tulungagung

SMAN 1 Kauman

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC

Surabaya, 23 September 2014

Pengusul

(Eko Ary Priambodo)

Page 14: PKM KC ACT

9

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yudha Rohman

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi D3 Teknik Elektro

4 NRP/NIDN 2210030016

5 Tempat Tanggal Lahir Lamongan, 20 Juli 1992

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085749557274

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Sumbersari SMPN 1

Ngimbang

SMKN 2

Bojonegoro

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1997-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC

Surabaya, 23 September 2014

Pengusul

(Yudha Rohman)

Page 15: PKM KC ACT

10

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ryo Teguh Sukarto

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan

4 NRP/NIDN 3313100043

5 Tempat Tanggal Lahir Banyuwangi, 5 Mei 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085746460453

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Sukonatar SMPN 1 Srono SMAN 1 Genteng

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC

Surabaya, 23 September 2014

Pengusul

(Ryo Teguh Sukarto)

Page 16: PKM KC ACT

11

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ichwan Rahmawan Widodo

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi S1 Teknik Lingkungan

4 NRP/NIDN 3313100073

5 Tempat Tanggal Lahir Blitar, 10 Januari 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085755354438

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Kaweron 2 SMPN 1 Wlingi SMAN 1 Talun

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Intitusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 Perbanas Enterpreneur

Award PERBANAS 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah PKM KC

Surabaya, 23 September 2014

Pengusul

(Ichwan Rachmawan Widodo)

Page 17: PKM KC ACT

12

A. Identitas Dosen Pembimbing

Nama : Alfan Purnomo ST. MT

NIP : 198303042006041002

NIDN : 0004038301

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Jurusan/Fakultas : Teknik Lingkungan/FTSP

Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Surabaya, 23 September 2014

Pembimbing

(Alfan Purnomo ST. MT)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

1 Solder Pemasangan komponen 1 buah Rp125,000 Rp125,000

2 Bor PCB Melubangi PCB 1 buah Rp350,000 Rp350,000

3 Penyedot timah Pemasangan komponen 2 buah Rp55,000 Rp110,000

4 Obeng Pemasangan mur dan baut 2 buah Rp25,000 Rp50,000

5 Pemotong akrilik Memotong akrilik 2 buah Rp50,000 Rp100,000

6 Avo meter Mengecek Volt dan Amper 1 buah Rp570,000 Rp570,000

7 Gunting Memotong Kabel 1 buah Rp15,000 Rp15,000

8 Solatip Pembungkus Kabel 3 buah Rp2,000 Rp6,000

9 Tespen Mengecek listrik 1 buah Rp50,000 Rp50,000

10 Gergaji kayu Pemotong Bok 1 buah Rp100,000 Rp100,000

11 Pilok Pewarna Bok 3 buah Rp30,000 Rp90,000

12

Shin-Etsu X23

7762 3 gram Pendingin peltier 2 buah Rp87,000 Rp174,000

13

Power bank

20000mAh Sumber daya 2 buah Rp350,000 Rp700,000

14

Baterai Aki GS

Astra 12V 7A Sumber daya 2 buah Rp280,000 Rp560,000

15 Lem kayu Perekat Bok 1 buah Rp30,000 Rp30,000

16 Timah Pemasangan komponen 1 gulung Rp50,000 Rp50,000

Sub total Rp3,080,000

Page 18: PKM KC ACT

13

2. Bahan Habis Pakai

3. Perjalanan

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

1 Survey bahan

Surabaya – Luar Surabaya

- Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000

2 Survey bahan Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000

3 Pembelian bahan

Surabaya – Luar Surabaya

– Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000

4 Pembelian bahan Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000

5 SPJ Surabaya – Luar Surabaya

– Surabaya 4 orang Rp100,000 Rp400,000

6 SPJ Surabaya 4 orang Rp50,000 Rp200,000

Sub total Rp1,800,000

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

1 Cooler Master

CPU Cooler TPC

621

Pendingin peltier 4 buah Rp650,000 Rp2,600,000

2 Peltier Penghasil suhu dingin 5 buah Rp75,000 Rp375,000

3 Sensor suhu Pengatur suhu 2 buah Rp230,000 Rp460,000

4 PCB Tempat komponen 1 buah Rp100,000 Rp100,000

5 Adaptor Pengatur arus listrik 2 buah Rp450,000 Rp900,000

6 Papan kayu Tempat alat 1 buah Rp100,000 Rp100,000

7 Mur & baut Pengikat alat 10 buah Rp3,000 Rp30,000

8 LCD 2x5

Karakter Penunjuk suhu 2 buah Rp50,000 Rp100,000

9

Komponen

elektronoik(resist

or, kapasitor,

diode, led,

konektor) Pelengkap alat

1 set Rp350,000 Rp350,000

10

Kabel(ethernet,

usb-otg, tipe-b,

serial)

1 set Rp100,000 Rp100,000

11 Mikrokontroler

ATMega16 Pengatur alat 2 buah Rp100,000 Rp200,000

Sub total Rp5,315,000

Page 19: PKM KC ACT

14

4. Lain – lain

No Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan Jumlah

1 Banner Publikasi ACT

1 buah Rp150,000 Rp150,000

2 Poster 20 buah Rp5,000 Rp100,000

3 Konsumsi Konsumsi anggota 4 orang Rp75,000 Rp300,000

4 Internet Mencari literatur 5 bulan Rp50,000 Rp250,000

5 Pengajuan Paten Mematenkan alat 1 kali Rp1,200,000 Rp1,200,000

6 Kertas A4

Surat Pertanggung

Jawaban ATC

1 rim Rp35,000 Rp35,000

7 Tinta 4 macam Rp25,000 Rp100,000

8 Materai 3000 8 buah Rp4,000 Rp40,000

9 Materai 6000 3 buah Rp7,000 Rp21,000

10 Penggandaan

laporan 5 kali Rp15,000 Rp75,000

Sub Total Rp2,271,000

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

No Nama/NRP Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(Jam/Minggu) Uraian Tugas

1 Eko Ary

Priambodo S1

Teknik

Lingkungan 14 Jam/Minggu

Bertugas untuk

mengoordinasi kinerja

tim, mengontrol dan

evaluasi pelaksanaan

program

2 Yudha

Rohman D3

Teknik

Elektro 10 Jam/Minggu

Bertugas dalam

pelaksanaan

pembuatan produk

3 Ryo Teguh

Sukarto S1

Teknik

Lingkungan 10 Jam/Minggu

Bertugas ada kebutuhan

terkait dengan urat-

menyurat, perijinan,

dokumentasi kegiatan

dan pengisian logbook.

4

Ichwan

Rachmawa

n Widodo

S1 Teknik

Lingkungan 10 Jam/Minggu

Bertugas merencanakan /

mendisain bentuk produk

dan publikasi

Page 20: PKM KC ACT

15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Eko Ary Priambodo

NRP : 3313100005

Program Studi : S1 Teknik Lingkungan

Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KC saya dengan judul:

ACT : (AIR CONDITIONER TERMOELEKTRIK) PENDINGIN

PORTABLE BEBRBASIS GO GREEN SEBAGAI PENGGANTI AC

KONVESIONAL BER CFC

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Surabaya, 23 September 2014

Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Akademikdan

Kemahasiswaan

(Prof.Dr.Ing Herman Sasongko)

NIP. 196010041986011001

Yang menyatakan,

(Eko Ary Priambodo)

NRP. 3313100005

Materai

6000

Page 21: PKM KC ACT

16

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Dikembangkan

Ketika pengguna menginginkan udara dingin, pengguna tinggal menyambungkan

ACT dengan listrik yang bersumber dari listrik PLN, Power bank, aki & USB

laptop. Dari energi listrik itu diproses di box controler untuk menyesuaikan suhu

output dengan energi listrik yang di alirkan, semakin besar energi yang di berikan

semakin dingin pula suhu output yang dihasilkan dalam box controler pengguna

bisa mengatur suhu output yang di inginkan. Setelah dari box controler listrik

dialirkan ke peltier sehingga peltier menghasilkan panas di satu sisi dan dingin di

sisi yang lain dengan perbedaan suhu (∆t) 30o, Water coler akan mendinginkan

sisi yang panas bila semakin panas kipas Water coller akan berputar lebih cepat

secara otomatis sehingga suhu peltier di sisi panas akan stabil dengan suhu sekitar

35o dan di sisi dingin akan menghasilkan suhu sekitar 5o. Peltier sisi dingin juga di

berikan Water coller untuk menyalurkan suhu dingin ke udara. Di bagian water

dingin tanamkan sensor suhu yang akan membaca suhu output dan memberikan

informasi ke controler sehingga suhu output dapat di atur oleh pengguna dari box

controler.

3D Depan Belakang