BAB IIIPROGRAM KERJA YANG TELAH TERLAKSANA

A. Latar BelakangSehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan pengenalan/penyuluhan tentang kesehatan dan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk PAUD yang ada di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. B. Tujuan 1. Mengajak anak-anak PAUD untuk merawat dan menjaga kesehatan.2. Memberi pemahaman kepada anak-anak PAUD tentang kesehatan.C. Sasaran Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak PAUD Nafiza Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak.D. Deskripsi Pelaksaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga kami berada di PAUD Nafiza, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Nafiza.

b. Kronologis Kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah mendata,memeriksa kesehatan anak-anak PAUD Nafiza. Alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Senin, 25 Mei 2015. Pukul 09.00 WIB s/d selesai Selasa, 26 Mei 2015 Pukul 09.00 WIB s/d selesai Kamis, 28 Mei 2015 Pukul 09.00 WIB s/d selesai Tempat : PAUD Nafiza Penyuluhan tentang PHBS, cara mencuci tangan yang benarKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Restu Ayu NoviantiKonsumsi: Anna Sari Safitri Meiliani Dwi SusantiPerlengkapan: Sylvia Anggraeni Charles Robert Ats Ananda Putra Indra DewaDokumentasi: Tia Fajar Sari

Penyuluhan tentang sikat gigi yang baik dan benarKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Charles Robert AtsKonsumsi: Restu Ayu Novianti Meiliani Dwi SusantiPerlengkapan: Sylvia Anggraeni Charles Robert Ats Tia Fajar SariDokumentasi: Ananda Putra Indra Dewa

Penyuluhan tentang diareKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Ananda Putra Indra DewaKonsumsi: Anna Sari Safitri Restu Ayu NoviantiPerlengkapan: Sylvia Anggraeni Charles Robert Ats Meiliani Dwi SusantiDokumentasi: Tia Fajar Sari

ANTAR ( Anak Pintar )A. Latar BelakangSehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan pengenalan/penyuluhan tentang kesehatan dan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak yang ada di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

B. Tujuan1. Mengajak anak-anak untuk merawat dan menjaga kesehatan.2. Memberi pemahaman kepada anak-anak tentang kesehatan.3. Mengajak anak-anak untuk hidup bersih.

C. Sasaran Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak warga lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak warga Lingkungan 3.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di jambur lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Senin, 25 Mei 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiSenin, 01 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiSenin,08 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiSenin,15 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3KEGIATAN PENYULUHAN PHBS Kepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Meiliani Dwi SusantiKonsumsi: Anna Sari Safitri Restu Ayu NoviantiPerlengkapan: Sylvia Anggraeni Charles Robert Ats Ananda Putra Indra DewaDokumentasi: Tia Fajar Sari

Kegiatan Penyuluhan Tentang CacinganKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Charles Robert AtsKonsumsi: Anna Sari Safitri Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Tia Fajar Sari Charles Robert Ats Ananda Putra Indra DewaDokumentasi: Restu Ayu Novianti

Kegiatan Membuat Kerajinan Tangan Dari Origami

PENYULUHAN MENJADI TUA YANG BAHAGIA

A. Latar Belakang Menjadi tua itu pasti terjadi pada setiap orang, banyak orang yang takut menghadapi masa tua. Banyak yang berpandangan bahwa masa tua adalah masa yang penuh derita, kesepian dan penyakitan. Menjadi tua dan sehat adalah dambaan setiap orang, namun menjadi tua dan sehat harus dimulai sejak dini. Banyak orang tidak tahu cara agar tetap sehat di hari tua. Keberadaan lansia memotivasi kesadaran kita akan pentingnya upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kelompok lansia sehingga secara fisik dan secara mental mereka dapat merasakan kenyamanan, kebugaran serta dapat memberikan respon yang baik semua kesempatan yang ada. Pada lanjut usia ini terjadi perubahan-perubahan tubuh yang menuju ke arah kemunduran baik secara fisik maupun secara mental. Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Menjadi Tua yang Bahagia di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. B. TujuanAgar masyarakat memahami bagaimana cara menjadi tua yang bahagiaC. Sasaran Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga lansia di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di jambur lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Selasa, 26 Mei 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3Kegiatan Penyuluhan Menjadi Tua yang BahagiaKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Sylvia AnggraeniKonsumsi: Tia Fajar Sari Restu Ayu NoviantiPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra Indra DewaDokumentasi: Anna Sari Safitri

d

PENYULUHAN HIPERTENSI

A. Latar BelakangHipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat. Hipertensi adalah keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolik ebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah.Dari hasil survey yang teah kami lakukan, didapatkan bahwa masyarakat di Lingkungan 3, kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara memiliki resiko terkena penyakit hipertensi.Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Hipertensi di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang Hipertensi.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan hipertensi.3. Membantu masyarakat mencegah memburuknya penyakit yang secara klinis telah diderita sebagai upaya pencegahan sekunder.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di jambur lingkungan 3.

b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Jumat, 29 Mei 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3Kegiatan Penyuluhan HipertensiKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Ananda Putra IndradewaKonsumsi: Tia Fajar Sari Restu Ayu NoviantiPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Sylvia AnggraeniDokumentasi: Anna Sari Safitri

PENYULUHAN DBD

A. Latar BelakangPenyakit demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus betina. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut.Penyebaran penyakit demam berdarah di Indonesia masih cukup luas. Masih banyak daerah di Indonesia yang merupakan daerah endemis Demam berdarah. Untuk itu diperlukan pengetahuan masyarakat mengenai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus serta cara mencegah nyamuk tersebut berkembang biak. Pola siklus peningkatan penularan bersamaan dengan musim hujan . Interaksi antara kebersihan lingkungan, pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue dan turunnya hujan adalah determinan penting dari penularan, karena dinginnya suhu mempengaruhi ketahanan hidup nyamuk dewasa.Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang DBD di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit DBD.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan DBD.3. Membantu masyarakat mencegah terjadinya penyakit DBD.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu keempat kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di jambur lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Selasa, 02 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3KEGIATAN PENYULUHAN DBDKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Ananda Putra IndradewaKonsumsi: Tia Fajar Sari Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Restu Ayu NoviantiDokumentasi: Anna Sari Safitri

PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELLITUS

A. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan penyakit yang terus meningkat jumlahnya dan merupakan salah satu ancaman utama bagi kesehatan manusia. Jumlah penderita diabetes mellitus di dunia sangat tinggi, ada hampir 4 juta kematian akibat diabetes setiap tahun dan diabetes mellitus termasuk lima besar penyebab kematian dibanyak negara. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang paling banyak ditemukan dari pada diabetes mellitus tipe 1. Hal ini disebabkan banyaknya faktor resiko yang berkaitan dengan diabetes mellitus tipe 2 tersebut seperti obesitas, gaya hidup, dan pola makan yang buruk . Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal. Terdapat beberapa tipe diabetes yang diketahui dan umumnya disebabkan oleh suatu interaksi yang kompleks antara faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup. Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Diabetes Mellitus di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang penyakit Diabetes Mellitus.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan penyakit Diabetes Mellitus.3. Membantu masyarakat mencegah memburuknya penyakit yang secara klinis telah diderita sebagai upaya pencegahan sekunder.

C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu keempat kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di masjid.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Rabu,3 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : MasjidKEGIATAN PENYULUHAN DMPenanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Restu Ayu NoviantiKonsumsi: Tia Fajar Sari Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra IndradewaDokumentasi: Anna Sari Safitri

PENYULUHAN OSTEOPOROSISA. Latar Belakang

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang osteoporosis.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan osteoporosis.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu keempat kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Jambur Lingkungan 3.

b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Jumat,05 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3KEGIATAN PENYULUHAN OSTEOPOROSISKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Sylvia AnggraeniKonsumsi: Anna sari Safitri Tia Fajar SariPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra IndradewaDokumentasi: Restu Ayu Novianti

PENYULUHAN REMATOID ARHTITISA. Latar BelakangPenyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Rhematoid Arthtitis di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang Rematoid Arthtitis.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan rematoid arthtitis.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kelima kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di jambur Lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Selasa, 09 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3

KEGIATAN PENYULUHAN REMATOID ARHTITISKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Tia Fajar SariKonsumsi: Anna sari Safitri Sylvia Anggraeni Perlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra IndradewaDokumentasi: Restu Ayu Novianti

PENYULUHAN TENTANG ISPAA. Latar belakangISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan diPuskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20 % -30 %. Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari 2 bulan. Hingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangat tinggi. Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit-penyulit dan kurang giziISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Akan tetapi secara klinis ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari, pada organ pernapasan berupa hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik.Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang ISPA di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ISPA.2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan ISPA.

C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kelima kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Jambur Lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Kamis,11 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3

KEGIATAN PENYULUHAN ISPAKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Tia Fajar SariKonsumsi: Anna sari Safitri Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra IndradewaDokumentasi: Restu Ayu Novianti

PENYULUHAN FURUNKEL ( BISUL )A. Latar Belakang

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang Furunkel (Bisul).2. Memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai faktor resiko dan pencegahan Furunkel (Bisul).C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kelima kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di masjid Lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Jumat,12 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Masjid KEGIATAN PENYULUHAN FURUNKEL ( BISUL )Kepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Ananda Putra IndradewaKonsumsi: Anna sari Safitri Tia Fajar SariPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Restu Ayu Novianti Dokumentasi: Sylvia Anggraeni

PENYULUHAN TBCA. Latar BelakangTuberkulosis(TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteriMikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan kegiatan penyuluhan tentang TBC di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

B. Tujuan 1. Memberi pemahaman kepada masyarakat tentang TBC.2. Membantu masyarakat mengetahui cara penularan TBC.3. Membantu masyarakat mengetahui gejala-gejala TBC.4. Memberi pemahaman kepada masyarakat untuk mengetahui upaya pencegahan TBC.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu keenam kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di masjid Lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan media penyuluhan berupa power point. Tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Selasa,16 Juni 2015. Pukul 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Masjid Lingkungan 3KEGIATAN PENYULUHAN TBCKepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMPenyaji: Anna Sari SafitriKonsumsi: Restu Ayu Novianti Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Meiliani Dwi Susanti Charles Robert Ats Ananda Putra IndradewaDokumentasi: Tia Fajar Sari

DOKTER KECILA. Latar BelakangMenjadi seorang dokter kecil adalah kesempatan yang menyenangkan dan membanggakan. Dengan menjadi dokter kecil, kita dapat belajar pengetahuan kedokteran praktis yang bisa digunakan untuk menolong teman atau orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, para dokter kecil perlu mengembangkan sifat ringan tangan dan suka menolong.Sikap saling menolong di bidang kesehatan ini harus sudah dilatih sejak dibangku SD, agar kelak ilmu ini dapat membantu sewaktu-waktu saat terdesak dan saat tidak ada tenaga medis di lokasi kejadian. Agar dapat menolong dengan benar, tentu harus memiliki pengetahuan yang memadai, bersikap tenang dan jangan gugup.Sehubungan dengan kegiatan Co-Ass Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan program pelatihan kesehatan pada siswa/siswi SD INPRES 97/98 disebut Dokcil yang kami selenggarakan di SD INPRES 97/98 di lingkungan IV, Kelurahan Tanah Merah,Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. B. Tujuan 1. Menciptakan Siswa/i SD INPRES 97/98 yang mampu hidup bersih dan sehat.2. Menciptakan Siswa/i SD INPRES 97/98 yang mampu melakukan P3K dengan benar dan tepat.3. Menciptakan Siswa/i SD INPRES 97/98 yang memiliki jiwa suka menolong dan tenggang rasa.C. Sasaran Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah Siswa/i SD INPRES 97/98 di Lingkungan IV, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun tempat pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Ruangan Kelas IV dan V SD INPRES 97/98 Lingkungan IV dengan waktu pelaksanaan setiap hari Rabu dan Jumat.Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh Siswa/i.D. Deskripsi Pelaksaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga kami berada di SD INPRES 97/98, Kecamatan Binjai Selatan.b. Kronologis Kegiatan1. PersiapanTahap persiapan dari kegiatan ini adalah kami menemui Kepala Sekolah untuk meminta perizinan membuat program Dokcil di SD INPRES 97/98. 2. PembukaanAcara pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas IV dan V SD INPRES 97/98 pada tanggal 27 Mei 2015 pukul 09.00 WIB. Dalam pembukaan ini kami 2 orang Dokcil kelas IV dan 2 orang Dokcil kelas V untuk tes peragaan P3K yang kami perlihatkan terlebih dahulu dan langsung memberikan materi pertama setelah seleksi selesai dilakukan.3. Pelaksanaan Kegiatana. Tanggal 27 Mei 2015 Waktu : Rabu, 27 Mei 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Ruangan Kelas V SD INPRES 97/98 Lingkungan IV Tanjung Manggusta.Acara : Perkenalan, Penyuluhan PHBS, Cuci tangan yang baik dan benarb. Tanggal 29 Mei 2015Waktu : Jumat, 29 Mei 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Ruangan Kelas V SD INPRES 97/98 Lingkungan IV Tanjung Manggusta.Acara : Pelatihan P3K, penanganan pada orang pingsan dan mimisan.c. Tanggal 10 Juni 2015Waktu : Rabu, 10 Juni 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Ruangan Kelas V SD INPRES 97/98 Lingkungan IV Tanjung Manggusta.Acara : Penyuluhan Variselad. Tanggal 12 Juni 2015Waktu : Jumat, 12 Juni 2015 Pukul : 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Ruangan Kelas V SD INPRES 97/98 Lingkungan IV Tanjung Manggusta.Acara : Penyuluhan Diare, Pembagian lambang Dokter Kecil, Penutupan.e. Siswa/i yang menjadi Dokter Kecil1. Agus Febrianto2. Egi Prayogi3. Marsela4. Naila Yosa Ariana Br Tarigan5. Raja Abdul Karemtabangunf. Kepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMKetua: Charles Robert AtsIntrukstur: Anna Sari Safitri Meiliani Dwi SusantiRestu Ayu NoviantiTia Fajar SariPerlengkapan: Sylvia Anggraeni Dokumentasi: Ananda Putra Indradewa

Dokumentasi Penyuluhan PHBS

Dokumentasi Pelatihan P3K, Pingsan

Penyuluhan Varisela (Cacar Air) Penyuluhan Diare

Senam LansiaA. Latar BelakangLansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. Semakin tingginya usia harapan hidup, maka semakin tinggi pula faktor resiko terjadinya berbagai masalah kesehatan. Masalah umum yang di alami para lansia adalah rentannya kondisi fisik para lansia terhadap berbagai penyakit karena berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi pengaruh dari luar serta menurunnya mekanisme hemostatis, oleh karena itu lansia mudah terserang berbagai penyakit.Berdasarkan hasil survey mengenai data kependudukan yang telah dilakukan di lingkungan 3 Bandar Binge,Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan kota Binjai Sumatera Utara didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat adalah pra-lansia dan lansia. Oleh karena itu melalui kegiatan CO-ASS Public Health di Dinas Kesehatan Kota Binjai, kami mengadakan program senam lansia yang diselenggarakan di Lingkungan 3.B. Tujuan 1. Membantu pra-lansia dan lansia agar bisa meningkatkan kebugaran jasmani.2. Meningkatkan produktivitas pra-lansia dan lansia.3. Menciptakan suasana kebersamaan, keakraban, dan keceriaan pada sesama pra-lansia dan lansia.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu keenam kami berada di lingkungan 3 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di masjid Lingkungan 3.b. Kronologis kegiatan1. PersiapanPada tahap persiapan dari kegiatan ini kami mempelajari senam bugar lansia indonesia sebagai pedoman senam lansia yang akan di laksanakan di Lingkungan 3. Alat-alat yang digunakan adalah laptop, dan speaker aktif yang disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Setiap Rabu dan Jumat Pukul : 16.00 WIB s/d selesaiTempat : Jambur Lingkungan 3E. Kepanitiaan Penanggung Jawab : Muntador Tumanggor, S.KMKetua Pelaksana: Charles Robert AtsInstruktur: Tia Fajar sariKonsumsi: Restu Ayu Novianti Sylvia AnggraeniPerlengkapan: Meiliani Dwi SusantiDokumentasi : Ananda Putra Indradewa

POSYANDUA. Latar BelakangPosyandu adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.B. Tujuan 1. Menurukan angka kematian bayi, angka kematian ibu2. Meningkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan.C. SasaranAdapun sasaran dalam kegiatan ini adalah warga di lingkungan 3, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, diharapkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Lingkungan 3.D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatana. Waktu dan Tempat Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada minggu keempat kami berada di lingkungan IV Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Lingkungan IV Tanjung Manggusta .b. Kronologis kegiatan1. PersiapanTempat dan alat-alat keperluan disiapkan oleh anggota kelompok sesuai dengan tugas masing-masing.

2. Pelaksanaan KegiatanWaktu : Sabtu,6 Juni 2015. Pukul 10.00 WIB s/d selesaiTempat : Balai Desa Lingkungan IV Tanjung ManggustaAcara : Kegiatan Posyandu