petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    1/37

    PETUNJUK TEKNISSTANDAR PELAYANAN MINIMAL

    BIDANG KESEHATANDI KABUPATEN/KOTA

    KEPMENKES 828/MENKES/SK/IX/2008

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    2/37

    DASAR HUKUM

    1. UU No. 32/2004 ttg Pemerintahan Daerah2. PP No.65 tahun 2005 ttg Pedoman Penyusunan

    dan Penerapan SPM

    3. PP No.38/2007 ttg Pembagian Urusan

    Pemerintahan Antara Pemerintah, PemerintahDaerah Provinsi, Pemerintah DaerahKabupaten/Kota

    4. Perpres RI No. 7/2005 ttg RPJMN 2004-2009

    5. Permenkes No. 741/2008 ttg SPM

    6. Kepmenkes No. 828 /2008 ttg Petunjuk TeknisSPM

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    3/37

    Pembagian Urusan Pemerintahan

    Urusan Pemerintahan

    Absolut

    Wajib

    (Pelayanan Dasar)

    Konkuren

    (Pusat, Prov, & Kab/Kota

    Pilihan

    SPM

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    4/37

    SPM Kesehatan :

    adalah tolok ukur kinerja pelayanan

    kesehatan yang diselenggarakan

    Daerah Kabupaten/Kota

    Juknis SPM :

    digunakan sebagai acuan bagi

    perangkat kesehatan di daerah

    Kabupaten/Kota untuk mencapai

    target SPM

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    5/37

    INDIKATOR

    1. Cakupan Desa/Kelurahan UCI 100% (tahun 2010)

    2. Cakupan Penemuan dan Penanganan PenderitaPenyakit 100% (tahun 2010) untuk :

    a. AFP rate per 100.000 pddk < 15 tahun

    b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita

    c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

    d. Penderita DBD yang Ditangani

    e. Penemuan Penderita Diare

    3. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yangdilakukan PE < 24 Jam 100% (tahun 2015)

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    6/37

    Cakupan

    Desa/KelurahanUCI

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    7/37

    UCI adalah tercapainya imunisasi dasar secara

    lengkap pada bayi (0-11 bulan)

    DO : Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/

    kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi

    yang ada di desa tersebut sudah mendapat

    imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu

    tahun

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    8/37

    Desa/Kelurahan UCI :

    Jumlah desa/kelurahan UCI disatu wilayah

    kerja pada waktu tertentu

    X 100%

    Seluruh desa/kelurahan disatu wilayah kerjadalam waktu yang sama

    RUMUS

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    9/37

    Contoh perhitungan

    Jumlah desa/kelurahan UCI di Kabupaten/

    Kota X sebanyak 75 desa.Jumlah desa di

    kabupaten/kota X sebanyak 90 desa.Persentase desa/kelurahan UCI di wilayah

    Kabupaten/Kota X= 75/90 x 100% = 83.3%

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    10/37

    Cakupan Penemuan

    dan PenangananPenderita Penyakit

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    11/37

    AFP (Acu te Flacid Paralys is)

    Kasus AFP (non Polio) adalah semua

    anak berusia kurang dari 15 tahun

    dengan kelumpuhan yang sifatnya

    flacid (layuh) terjadi secara akut

    (mendadak) dan bukan disebabkanoleh rudapaksa

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    12/37

    Definisi Operasional

    Jumlah kasus AFP Non Polio yang

    ditemukan diantara 100.000

    penduduk < 15 tahun pertahun disatu wilayah kerja tertentu

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    13/37

    Target tiap tahun : 2/100.000 pddk dibawah 15 tahun

    Rumus

    Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk :

    Jumlah kasus AFP Non

    Polio yang dilaporkan

    x 100.000

    Jumlah penduduk < 15 tahun

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    14/37

    Contoh Perhitungan

    Jumlah penduduk < 15 tahun diKabupaten A tahun 2005 sebanyak598.000 jiwa, berarti target yang harusdicapai dalam 1 tahun adalah 11 kasus.Selama tahun 2005 telah ditemukan 18kasus AFP dan hasil labnya tidakditemukan virus polio, maka angka AFPNon Polio sebesar :

    18/598.000 x 100.000 = 3,01 (berartitarget tercapai)

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    15/37

    Penemuan Penderita

    Pneumonia Balita

    Klasifikasi Pneumonia didasarkan

    pada adanya batuk dan/ataukesukaran bernafas disertai adanya

    nafas cepat. Batas nafas cepat pada

    anak usia 2 bulan-

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    16/37

    Definisi Operasional

    Persentase balita denganPneumonia yang ditemukan dan

    diberikan tatalaksana sesuaistandar di Sarana Kesehatandisuatu wilayah dalam waktu satutahun

    R

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    17/37

    Rumus

    Cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani :

    Jumlah penderita Pneumoia balita yang ditangani

    disuatu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun

    x 100 %

    Jumlah perkiraan penderita Pneumoia balita di satu

    wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    18/37

    Contoh Perhi tungan

    Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas X sebesar

    30.000 jiwa, jumlah balita di Puskesmas X adalah

    3.000 balita. Perkiraan jumlah penderita pneumonia

    balita tahun 2004 di Puskesmas X adalah 10% dari

    jumlah balita, maka jumlah perkiraan penderita

    pneumonia balita = 10% x 3.000 balita = 300 balita

    Jumlah penderita pneumonia yang ditangani diPuskesmas X tahun 2004 adalah 250 balita .

    Cakupan balita dengan pneumonia balita yang

    ditangani = 250/300 x 100% = 83%

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    19/37

    Penemuan Pasien Baru TB

    BTA Positif

    Penenuan pasien baru TB BTA (+) adalah

    penemuan pasien TB melalui pemeriksaan

    dahak sewaktu pagi dan sewaktu (SPS) dandiobati di unit pelayanan kesehatan dalam

    suatu wilayah kerja pada waktu tertentu

    Pasien baru adalah pasien yang belum pernahdiobati dengan OAT atau sudah pernah

    menelan OAT kurang dari 1 bulan (30 dosis)

    harian

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    20/37

    Definisi Operasional

    Angka penemuan pasien baru TB BTAPos atau Case Detection Rate(CDR)adalah persentase jumlah penderita

    baru TB BTA (+) yang ditemukan dandiobati dibandingkan dengan jumlahperkiraan kasus baru TB BTA (+) dalamwilayah tertentu dalam waktu satu tahun

    Rumus

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    21/37

    Rumus

    Persentase penemuan pasien baru TB BTA Pos :

    Jumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan

    dan diobati dalam satu wilayah selama satu tahun

    x 100 %

    Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA(+) dalam satu

    wilayah dalam waktu satu tahun

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    22/37

    Contoh Perhi tungan

    Perkiraan jumlah penduduk di Puskesmas A

    30.000 jiwa, insiden pada wilayah tersebut 107

    per 100.000 x 30.000 = 32 jiwa. Penemuanpenderita baru TB BTA (+) di Puskesmas A

    dalam setahun adalah 25 jiwa maka penderita

    baru TB BTA (+) yang ditemukan =25/32 x 100% = 78%

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    23/37

    Penderita DBD yang Ditangani

    Penderita yang ditangani sesuai standar/SOP

    adalah penderita yang didiagnosis dan

    diobati/dirawat sesuai standar danditindaklanjuti dengan penanggulangan fokus

    Penderita DBD adalah penderita yang

    menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan

    HI test atau hasil positif pada pemeriksaanantibodi dengue Rapid Diagnos i t ic Test

    (RDT)/ELISA

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    24/37

    Definisi Operasional

    Persentase penderita DBD yangditangani sesuai standar di satu wilayah

    dalam waktu satu tahun dibandingkandengan jumlah penderita DBD yangditemukan/dilaporkan dalam kurunwaktu satu tahun yang sama

    R

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    25/37

    Rumus

    Penderita DBD yang dtangani :

    Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai

    SOP di satu wilayah dalam waktu satu tahun

    x 100 %

    Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satuwilayah dalam waktu satu tahun yang sama

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    26/37

    Contoh Perhi tungan

    Pada tahun 2007, di Kab A dilaporkan 100

    penderita yang didiagnosis klinis DBD, 80

    diantaranya ditangani sesuai SOP (didiagnosisdan diobati/dirawat sesuai standar dan

    ditindaklanjuti dengan penanggulangan fokus).

    Jadi persentase penderita DBD yang ditanganidi Kab. A tahun 2007 adalah 80/100 x 100% =

    80%

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    27/37

    Penemuan Penderita Diare

    Angka kesakitan adalah angka kesakitan

    Nasional Hasil Survei Morbiditas Diare tahun

    2006 adalah 423/1.000 penduduk

    Perkiraan jumlah Penderita Diare yang datang

    ke sarana kesehatan dan kader adalah 10%

    dari angka kesakitan x jumlah penduduk di

    satu wilayah kerja dalam waktu satu tahun

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    28/37

    Definisi Operasional

    Penemuan penderita Diare adalah

    jumlah penderita yang datang dandilayani di sarana kesehatan dankader di suatu wilayah tertentudalam waktu satu tahun

    Rumus

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    29/37

    Rumus

    Penderita Diare yang dtangani :

    Jumlah penderita Diare yang datang dan

    dilayani di sarana kesehatan dan kader

    di suatu wilayah tertentu dalam waktu satutahun

    x 100 %

    Jumlah perkiraan penderita diare pada satu

    wilayah tertentu dalam waktu yang sama (10%dari agka kesakitan diare x jumlah penduduk)

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    30/37

    Contoh Perhi tungan

    Jumlah penduduk suatu wilayah 30.000 jiwa,

    angka kesakitan diare pad tahun 2007 = 423/1000penduduk

    Perkiraan jumlah penderita diare semua umuradalah : 30.000 x 423/1000 = 12.690 penderita

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    31/37

    Lanjutan contoh perhitungan diare

    Perkiraan cakupan pelayanan kesehatan dan

    kader adalah 10%, maka jumlah penderita

    diare yang dilayani adalah : 10% x 12.690

    penderita = 1269 penderita

    Mis : penderita diare yang ditangani sesuai

    standar = 800 penderitamaka persentase penderita diare yang

    ditangani = (800/1.269) x 100% = 63%

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    32/37

    PenyelidikanEpidemiologi dan

    Penanggulangan KLB

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    33/37

    Penyelidikan KLB

    Serangkaian kegiatan berdasarkan cara-

    cara epidemiologi untuk :

    memastikan adanya suatu KLB,

    mengetahui gambaran penyebaran KLB

    Mengetahui sumber dan cara-cara

    penanggulangan

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    34/37

    Penanggulangan KLB

    Upaya untuk menemukan penderitaatau tersangka penderita,

    penatalaksanaan penderita,

    pencegahan, peningkatan, perluasandan menghentikan KLB

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    35/37

    Definisi Operasional

    Cakupan desa/kelurahan mengalami

    KLB yang ditangani < 24 jam adalahdesa/kelurahan mengalami KLB

    yang ditangani

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    36/37

    Rumus

    Cakupan KLB Desa/Kelurahan yang ditangani

  • 5/26/2018 petunjukteknisstandarpelayananminimalbidangkesehatan

    37/37

    Ditjen PP & PL Depkes RI