PETUNJUK TEKNIS LOMBA INOVASI DAERAH

1 Lomba Inovasi Daerah 2021

PETUNJUK

TEKNIS

LOMBA

INOVASI

DAERAH

TAHUN

2021

Bappeda

Kabupaten Cianjur


PANDUAN LOMBA INOVASI DAERAH KABUPATEN

CIANJUR TAHUN 2021

I. LATAR BELAKANG

Peningkatan daya saing antar daerah merupakan agenda yang

sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal

ini, inovasi dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif serta

terjadinya kolaborasi antar aktor pembangunan merupakan faktor kunci

peningkatan daya saing. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

merupakan salah satu strategi utama dalam sistem inovasi nasional yang

mewadahi proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi.

Lahirnya Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi, dan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 dan

Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah yang

kemudian diperkuat lagi dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah

Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah menjadi landasan

pemerintah dalam menumbuhkembangkan peningkatan produktivitas

daya saing nasional maupun daerah yang menuntut adanya peningkatan

kapasitas inovatif.

Dalam PP Nomor 38 Tahun 2017 pasal 2 disebutkan bahwa

Inovasi Daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan

Pemerintah Daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran Inovasi

daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat melalui:

a. Peningkatan pelayanan publik

b. Pemberdayaan dan peran serta masyarakat

c. Peningkatan daya saing daerah

Sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yang bermuara

pada peningkatan pelayanan publik, maka harapan peningkatan kualitas


pelayanan publik dari masyarakat terus meningkat. Berbagai upaya telah

dilakukan oleh pemerintah seperti memperbaiki regulasi pelayanan untuk

mempercepat dan mempermudah proses dan mekanisme pelayanan serta

peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur pelayanan. Namun

upaya perbaikan tersebut sampai saat ini belum sesuai dengan harapan

masyarakat.

Menghadapi kondisi demikian, masih diperlukan upaya untuk

melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan

mendorong tumbuhnya model-model pelayanan yang inovatif yang dapat

menginspirasi, menjadi contoh, dan dapat ditransfer/ditiru melalui

transfer pengetahuan dan pengalaman. Hal ini akan menjadi efektif,

karena secara empirik bukti keberhasilan sudah ada, serta secara

psikologis model pelayanan publik yang inovatif tersebut lebih dipercaya

untuk diikuti oleh pelayanan publik lainnya yang menginginkan

keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Tumbuhnya model pelayanan publik yang inovatif tersebut

memerlukan kondisi yang kondusif, baik dari sisi pengelola unit

pelayanan maupun dari sisi kepemimpinan Kementerian/Lembaga dan

Pemerintah Daerah yang memungkinkan kreatifitas itu tumbuh dan

berkembang. Bagi unit pelayanan yang memiliki kondisi yang kondusif

sekaligus berperan dalam membangun dan menumbuhkembangkan

inovasi, perlu mendapatkan apresiasi disamping sebagai pengakuan

terhadap inovasi yang telah dilakukan, juga memotivasi unit pelayanan

publik yang lain berbuat yang serupa walaupun harus tidak sama (perlu

modifikasi).

Agar dorongan ini lebih kuat dalam percepatan peningkatan

kualitas pelayanan publik, maka perlu dibangun budaya minimal satu

inovasi setiap tahunnya yang dikembangkan oleh OPD dan masukan dari

masyarakat baik perorangan/kelompok, diantaranya dengan melakukan

kompetisi inovasi dengan peserta dari OPD dan masyarakat umum.


II. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

pelayanan Publik;

d. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2005

tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Penelitian dan

Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan

Pengembangan;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;

g. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset Dan Teknologi Republik

Indonesia Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03

Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012Tentang Penguatan Sistem

Inovasi Daerah;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Pedoman Inovasi Pelayanan

Publik;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penelitian dan Pengembangan di lingkungan Kementerian

Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

j. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur

Tahun 2016 – 2021;

k. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 77 Tahun 2016 tentang Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Badan

Perencanaan Pembangunan daerah Kabupaten Cianjur;


III. MAKSUD DAN TUJUAN

Lomba Inovasi Daerah Cianjur Tahun 2021 dengan tema

“Membudayakan Berinovasi dalam Pembangunan” dimaksudkan

untuk menciptakan budaya inovasi di lingkungan pemerintah daerah

Kabupaten Cianjur dan masyarakat umum dalam rangka peningkatan

kinerja, pelayanan publik dan daya saing daerah. Selanjutnya, hal

tersebut diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan di

daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Adapun tujuan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur 2021

adalah:

1. Memacu dan memotivasi Perangkat Daerah dan masyarakat di

Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi

sesuai dengan karakteristik masalah dan kebutuhan masyarakat

di daerah;

2. Mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan masyarakat yang

efisien dan efektif sesuai dengan kebijakan pembangunan

Kabupaten Cianjur untuk mewujudkan penerapan Good

Governance;

3. Meningkatkan perluasan informasi mengenai kreativitas dan

inovasi yang dilakukan oleh Perangkat Daerah dan unsur

masyarakat lainnya kepada masyarakat luas;

4. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses kreatif dan

inovatif sebagai wujud keterlibatan masyarakat dalam

penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan oleh pemerintah

daerah Kabupaten Cianjur;

5. Memberikan penghargaan kepada unsur masyarakat dan

Perangkat Daerah yang berhasil menerapkan kreativitas dan

inovasi dalam memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat

serta sebagai reinforcement (penguatan) kepada Perangkat

daerah dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya inovasi di

lingkungan masing-masing.


IV. PESERTA LOMBA

Peserta Lomba Inovasi Daerah terdiri atas 4 kategori yaitu:

a. Perangkat Daerah mulai dari tingkat pemerintahan desa,

kecamatan, dinas, badan dan Lembaga pemerintah daerah lainnya

yang berada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Cianjur

b. Masyarakat umum yaitu individu maupun kelompok yang

berdomisili di Kabupaten Cianjur (ditunjukkan dengan kartu identitas

yang sah)

c. Pelajar dan mahasiswa. Batasan kategori pelajar adalah penduduk

Cianjur yang masih bersekolah mulai dari tingkat SMP hingga SMA.

Sedangkan yang dimaksud mahasiswa adalah penduduk yang

sedang menempuh pendidikan tinggi di universitas yang ada di

Kabupaten Cianjur

d. BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yaitu badan usaha yang

seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh desa melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang

dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya

untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa (UU Nomor

4/2015)

V. RUANG LINGKUP

5.1. peserta dari Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, meliputi:

a) Inovasi yang dimaksud dalam Lomba Inovasi daerah Kabupaten

Cianjur Tahun 2021 adalah semua kegiatan/produk pembaharuan

baik sebagian maupun menyeluruh yang bertujuan untuk

meningkatkan kinerja/pelayanan publik dan dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

b) Inovasi yang dimaksud dapat berupa inovasi konvensional, namun

diutamakan yang berbasis teknologi informasi/internet. Inovasi

konvensional adalah produk/kegiatan inovasi yang telah dilakukan

yang tidak berbasis teknologi informasi/Internet namun terbukti

mampu meningkatkan kinerja perangkat daerah di lingkungan


internal organisasi dan atau meningkatkan pelayanan kepada end

users (instansi lain/masyarakat).

c) Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perUndang-Undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas

barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh

penyelenggara pelayanan public.

d) Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah, yang merupakan inovasi

dalam pelaksanaan manajemen Pemerintahan Daerah yang meliputi

tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan

pengelolaan unsur manajemen. Tata laksana internal dalam

pelaksanaan fungsi manajemen meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran, dan pengawasan.

Pengelolaan unsur manajemen meliputi sarana dan prasarana,

personel, bahan-bahan, dan metode kerja.

e) Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik

yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau

adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi pelayanan

publik merupakan inovasi dalam penyediaan pelayanan kepada

masyarakat yang meliputi proses pemberian pelayanan barang/jasa

publik dan inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik.

f) Pembangunan inovasi pelayanan publik merupakan upaya untuk

menjaring dan menumbuhkan pengetahuan serta terobosan dalam

rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

g) Pengembangan inovasi pelayanan publik merupakan upaya replikasi

dan transfer pengetahuan dalam rangka percepatan peningkatan

kualitas pelayanan publik.

5.2. Peserta dari masyarakat, Pelajar/mahasiswa dan BUMDes

meliputi:

a. Inovasi yang dimaksud dalam lomba Inovasi Daerah Kabupaten


Cianjur Tahun 2021 adalah semua kegiatan/produk pembaharuan

baik sebagian maupun menyeluruh yang bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan

program pembangunan di Kabupaten Cianjur

b. Inovasi yang dimaksud dapat berupa inovasi konvensional, inovasi

jasa atau inovasi berbasis teknologi informasi/internet. Inovasi

konvensional adalah produk/kegiatan inovasi yang telah dilakukan

yang tidak berbasis teknologi informasi/Internet namun terbukti

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Khusus untuk kategori pelajar/mahasiswa, inovasi dapat berupa

gagasan atau ide yang sudah dituangkan dalam bentuk prototipe

(khusus produk fisik), aplikasi (untuk sistem informasi) dan simulasi

(untuk jasa dan sejenisnya)

VI. PERSYARATAN

Profil produk inovasi yang diikutsertakan dalam lomba Inovasi daerah

Kabupaten Cianjur Tahun 2021 diserahkan di Bidang Penelitian

Pengembangan dan Penyusunan Rencana Pembangunan, Badan

Perencanaan Pembangunan Kabupaten Cianjur harus memenuhi

persyaratan umum dan persyaratan administratif, sebagai berikut:

A. Persyaratan Umum

1. Kegiatan/produk inovatif dari calon peserta yang diusulkan harus

sudah dilaksanakan/dioperasionalkan dan bukan merupakan

kegiatan yang sedang direncanakan atau sedang dikerjakan.

Diperkecualikan untuk kategori pelajar/mahasiswa, inovasi

dapat berupa gagasan atau ide yang sudah dituangkan dalam bentuk

prototipe (khusus produk fisik), aplikasi (untuk sistem informasi) dan

simulasi (untuk jasa dan sejenisnya) 2. Kegiatan/produk inovasi yang diusulkan merupakan hasil karya asli

dari ide sendiri maupun kelompok, baik yang memiliki nilai


pembaharuan keseluruhan maupun sebagian atau merupakan

pengembangan inovatif dari hasil penelitian dan inovasi (rekabaru)

yang sudah ada. 3. Kegiatan/produk inovasi khusus oleh Perangkat Daerah yang diusulkan

sebisa mungkin merupakan kegiatan yang melibatkan peran serta

stakeholders/enduser, baik internal bidang-bidang di perangkat

daerah, perangkat daerah lain, dan atau masyarakat. 4. Kegiatan/produk inovasi perangkat daerah yang diusulkan merupakan

kegiatan/program yang dibiayai dengan dana APBD dan/atau dari

sumber pembiayaan lain yang sah. Sedangkan untuk masyarakat

umum baik perorangan maupun kelompok merupakan kegiatan yang

dibiayai dengan dana sendiri maupun pemerintah atau sumber

dana lain yang sah. 5. Kegiatan/produk inovatif yang diusulkan terbukti telah

memberikan dampak/manfaat bagi daerah, pada khususnya

stakeholders/end user, baik masyarakat maupun perangkat daerah

yang merasakan dampak kegiatan/produk inovatif tersebut. 6. Kegiatan/produk inovasi tidak menimbulkan pungutan bagi

masyarakat yang bertentangan dengan perundang-undangan.

7. Hasil inovasi yang diusulkan belum pernah mendapatkan

penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional

B. Persyaratan Administratif

1. Setiap Perangkat Daerah diharapkan mengikuti dan mengirimkan

minimal 1 (satu) program/produk inovasi yang telah dilakukan. 2. Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu profil kegiatan/produk

inovasi yang telah berjalan dan setiap dokumen profil inovasi hanya

mencakup satu kegiatan/produk inovasi. 3. Dokumen atau profil kegiatan/produk inovasi yang diikutkan Lomba

Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2021 dibuat masing-masing

rangkap 3 untuk hardcopy dan 1 file softcopy dan dikirimkan ke


panitia di :

Bidang Litbang PRP, BAPPEDA Kabupaten Cianjur atau email:

[email protected] 4. Peserta Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2021 tunduk

pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim Penilai dan keputusan

tim penilai tidak dapat diganggu gugat.

VII. TIM PENILAI

Tim Penilai berjumlah 3 orang yang berasal dari unsur Perguruan Tinggi

yang ada di Kabupaten Cianjur. VIII. BIDANG KATEGORI INOVASI

8.1 Untuk kategori Perangkat Daerah

Penilaian dilakukan kepada Perangkat daerah yang telah berhasil

melakukan inovasi daerah, baik yang bersifat konvensional maupun

berbasis teknologi informasi/internet dalam bentuk:

a. Inovasi tata kelola pemerintah daerah merupakan inovasi dalam

pelaksanaan manajemen Pemerintahan Daerah yang meliputi

penataan tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen

dan pengelolaan unsur manajemen, seperti E-planning, E-Budgeting,

dsb.

b. Inovasi pelayanan publik merupakan inovasi dalam penyediaan

layanan kepada masyarakat yang meliputi proses pemberian layanan

barang/jasa publik, serta inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik,

yang memberi pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti inovasi

dalam pelayanan perijinan, inovasi dalam pelayanan kesehatan,

inovasi dalam pelayanan pendidikan, dsb.

c. Inovasi daerah lainnya sesuai bidang urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Perangkat daerah adalah segala bentuk

inovasi dalam penyelenggaran pemerintahan sesuai dengan Tupoksi

Perangkat Daerah yang tidak termasuk dalam dua bentuk inovasi


sebelumnya.

8.2. Untuk kategori masyarakat umum/pelajar/mahasiswa/

BUMDes

Penilaian dilakukan kepada individu/kelompok yang telah berhasil

melakukan inovasi dalam bentuk:

a) Teknologi Tepat Guna (TTG)

b) Pertanian, Peternakan, Perikanan

c) Teknologi Informasi

d) Pendidikan

e) Sosial/Pengentasan Kemiskinan

f) Kesehatan

g) Industri Rumah Tangga

h) Pariwisata

i) Inovasi bidang lainnya

IX. ASPEK PENILAIAN

9.1. Kriteria penilaian yang dilakukan terhadap inovasi Perangkat

daerah sebagai berikut:

1. Mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari

inovasi Setiap program/produk inovasi yang diusulkan oleh Perangkat

Daerah harus mengandung unsur pembaharuan seluruh atau

sebagian, artinya program/produk inovasi tersebut seluruhnya atau

sebagian berbeda dengan program atau produk yang dijalankan

sebelumnya/dijalankan oleh Perangkat Daerah

2. Memberi manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat

Program/produk inovasi yang diusulkan oleh Perangkat Daerah

diharapkan mampu memberikan manfaat kepada daerah dan/atau

masyarakat, dibuktikan dengan data kuantitatif kondisi

sebelum dan sesudah ada inovasi.

3. Tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada


masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Program/produk inovasi yang diusulkan Perangkat Daerah tidak

mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada masyarakat

yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

artinya bahwa inovasi yang dimaksud: a. Tidak menimbulkan pungutan dan/atau kewajiban lainnya bagi

masyarakat yang bertentangan dengan perundang-undangan,

misalnya menetapkan pajak dan retribusi daerah; b. Tidak membatasi akses warga negara untuk mendapatkan

pelayanan atau menggunakan hak-haknya sebagai warga negara,

misalnya menambah persyaratan untuk memperoleh Kartu Tanda

Penduduk yang mengakibatkan sebagian warga negara tidak

dapat memenuhinya.

4. Merupakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan

Perangkat Daerah Artinya bahwa program/produk inovasi yang diusulkan oleh

Perangkat Daerah masih dalam koridor yang merupakan Tugas

Pokok dan Fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Selain itu,

program/produk inovasi tersebut memiliki unsur keberlanjutan, yang

berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dan dirasakan

manfaatnya oleh pemerintah daerah dan/atau masyarakat.

5. Dapat direplikasi/diadopsi Program/produk inovasi yang diusulkan oleh Perangkat Daerah dapat

direplikasi atau diadposi oleh Perangkat Daerah lain melalui

mekanisme, tahapan tertentu, dan disesuaikan dengan Tupoksi

dan/atau potensi serta permasalahan yang terdapat di daerah yang

ingin mereplikasi/mengadopsi inovasi tersebut

9.2. Aspek penilaian yang dilakukan terhadap program/produk

inovasi dari masyarakat umum/ pelajar/mahasiswa/BUMDes

sebagai berikut:


1. Mempunyai nilai manfaat (untuk pengembangan potensi lokal

menuju daya saing) dibuktikan dengan data kuantitatif kondisi

sebelum dan sesudah ada inovasi

2. Keaslian inovasi

3. Memanfaatkan sumberdaya lokal dan ramah lingkungan

4. Memiliki prospek implementatif (kesinambungan bahan/media,

peluang pengembangan, didukung oleh masyarakat)

5. Dapat direplikasi/diadopsi

X. METODE PENILAIAN

1. Tahap I : Seleksi persyaratan administrasi meliputi formulir

pendftaran dan berkas

Berkas administrasi yang diterima oleh panitia dilakukan seleksi

kelengkapan persyaratan administrasi oleh dewan juri. Peserta yang

lolos seleksi administrasi berhak untuk mengkuti seleksi tahap

selanjutnya

2. Tahap II : Presentasi dan wawancara Peserta yang lolos seleksi tahap I berhak untuk mengikuti presentasi

dan wawancara untuk dilakukan penilaian sesuai kriteria yang

dilombakan. Peserta yang telah lolos seleksi Tahap I (Seleksi

administrasi) harus menyiapkan bahan presentasi dan wawancara dan

dibuat masing-masing rangkap 3 untuk hardcopy dan 1 file softcopy dan

dikirimkan ke alamat panitia di atas

3. Tahap III : Peninjauan lapangan Peninjauan lapangan dilakukan untuk menilai secara langsung inovasi

yang diusulkan terhadap peserta yang lolos Tahap II .

4. Penetapan pemenang Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur

Tahun 2021 Pemenang Lomba Inovasi Daerah ditetapkan berdasarkan keputusan

dewan juri. Pemenang Lomba Inovasi Daerah akan memperoleh

penghargaan berupa piagam penghargaan dan hadiah. Hadiah bagi


pemenang sebagai berikut:

1. Kategori Perangkat Daerah:

1) Juara I : Rp.5.000.000,00

2) Juara II : Rp.3.000.000,00

3) Juara III : Rp.2.500.000,00

2. Kategori masyarakat umum:

1) Juara I : Rp.10.000.000,00

2) Juara II : Rp.7.500.000,00 3) Juara III : Rp.5.000.000,00

3. Kategori Pelajar/Mahasiswa

1) Juara I : Rp.3.000.000,00

2) Juara II : Rp.2.500.000,00

3) Juara III : Rp.1.500.000,00

4. Kategori BUMDes

1) Juara I : Rp.10.000.000,00

2) Juara II : Rp.7.500.000,00 3) Juara III : Rp.5.000.000,00

*) Catatan : Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang

XI. SISTEMATIKA PENULISAN PROFIL INOVASI DAERAH

A. PROFIL INOVASI

1. Profil pelaku inovasi. Khusus Untuk perangkat daerah disertakan

juga tugas pokok fungsi dan kewenangannya

2. Latar belakang (permasalahan yang dihadapi yang menjadi

landasan program/produk inovasi)

3. Landasan dan Dasar Peraturan (khusus untuk Perangkat

Daerah)

4. Maksud dan Tujuan

B. DESKRIPSI INOVASI BERDASARKAN KRITERIA PENILAIAN

Untuk Peserta Perangkat Daerah :

1. Deskripsi pembaharuan dalam program/produk inovasi

Perangkat Daerah

2. Deskripsi manfaat program/produk inovasi Perangkat Daerah


dalam peningkatan kinerja atau kualitas pelayanan publik

dengan menampilkan data kuantitatif sebelum dan sesudah

adanya inovasi

3. Deskripsi pendanaan pengelolaan program/produk inovasi

Perangkat Daerah

4. Deskripsi keterkaitan program/produk inovasi dengan Tupoksi

5. Perangkat Daerah

6. Deskripsi bentuk replikasi/adopsi inovasi yang telah dilakukan

Perangkat Daerah/ Pemerintah Daerah lain.

Untuk Peserta Masyarakat Umum dan BUMDes :

1. Cara kerja produk inovasi/Standar Operasional Prosedur

pelaksanaan inovasi

2. Lama waktu inovasi telah diterapkan

3. Deskripsi nilai manfaat (untuk pengembangan potensi lokal

menuju daya saing) dengan menampilkan data kuantitatif

sebelum dan sesudah adanya inovasi

4. Deskripsi keaslian inovasi (sebagian/seluruhnya)

5. Deskripsi pemanfaatan sumberdaya lokal

6. Indikator Keberhasilan ditunjukkan dengan adanya perubahan

secara kuantitatif (dalam bentuk angka) sebelum dan sesudah

adanya inovasi

Untuk Peserta pelajar/mahasiswa

1. Deskripsi nilai manfaat (untuk pengembangan potensi lokal

menuju daya saing)

2. Deskripsi keaslian inovasi (sebagian/seluruhnya)

3. Deskripsi pemanfaatan sumberdaya lokal

4. Deskripsi prospek implementatif inovasi yg dilakukan

(kesinambungan bahan/media, peluang pengembangan, didukung

oleh masyarakat), dapat direplikasi/diadopsi

5. Deskripsi terhadap penerapan teknologi bersih/ramah lingkungan


(jika ada)

6. Ada prototype/riil/wujud nyata disertai dengan Lembar Kerja

penelitian khusus untuk peralatan, aplikasi sistem informasi.

7. Deskripsi proyeksi kontribusi terhadap peningkatan ekonomi (bagi

masyarakat/daerah: nilai tambah pendapatan, penyerapan tenaga

kerja, usaha produksi dan ekspor)

C. PENUTUP

D. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Dokumentasi (Foto-foto produk/ kegiatan Inovasi yang dibuat)

2. Perda atau Perkada atau peraturan lain yang mendukung (jika ada)

3. Struktur Pelaksana Produk Inovasi

4. Rekapitulasi Pembiayaan atau Sumber Pendanaan (jika ada)

Profil diketik rapi di kertas ukuran A4 dengan jumlah halaman tidak

dibatasi. Profil disampaikan bersama dengan formulir pendaftaran ke

panitia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan baik secara langsung

maupun email.

Peserta yang tidak memenuhi kaidah sistematika di atas

dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi diperkecualikan jika

ada pertimbangan lain dari dewan juri.

XII. JADWAL PELAKSANAAN PENILAIAN DAN PENGHARGAAN LOMBA

INOVASI DAERAH

Jadwal Kegiatan Penilaian dan Penghargaan Lomba Inovasi Daerah

tahun 2021


JADWAL PELAKSANAAN LOMBA INOVASI DAERAH TAHUN 2021

No KEGIATAN BULAN

1 Sosialisasi, pendaftaran Lomba Inovasi dan

penerimaan berkas persyaratan

1 Februari – 31 Mei 2021

2 Seleksi Tahap I : Seleksi administrasi 1 Mei – 15 Juni 2021

3 Seleksi Tahap II : Presentasi dan wawancara 20 Juni – 20 Juli 2021

4 Seleksi Tahap III : Peninjauan lapangan 21 Juli – 10 Agustus

2021

5 Pengumuman pemenang Agustus 2021

6 Penyerahan hadiah lomba September 2021

XIII. LAIN-LAIN

Keterangan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia

penyelenggara, pada Bidang Litbang PRP BAPPEDA Kabupaten Cianjur

dengan alamat Jl. Raya Bandung Km. 65, Cianjur atau email:

[email protected] Contact Persons:

a. Laila Dewiyani, SE

Email: [email protected]

HP: 082319977087

b. Rudi Suherman, SE


HP: 087720344441

c. Wilma Syania Meidina, SE


HP : 08997543572


FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA INOVASI DAERAH KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2021

NO. URAIAN KETERANGAN

1. NAMA PESERTA

:

2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR

(untuk peserta perorangan)

:

3. ALAMAT

:

4. KATEGORI PESERTA

: a. PERANGKAT DAERAH

b. UMUM

c. Pelajar/mahasiswa

d. BUMDes

*) lingkari salah satu

5. JUDUL INOVASI YANG

DIUSULKAN

:

6. PROFIL INOVASI : Sudah dilampirkan/ belum dilampirkan

**) coret yang tidak perlu

7. KETERANGAN LAIN :

CIANJUR, 2021

PESERTA

ttd

(NAMA LENGKAP)

Documents

PETUNJUK TEKNIS LOMBA INOVASI DAERAH