47
1 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHO DISUSUN OLEH: 1. Azkiyatu Rahimah 1301065326 2. Ratna Juwita 1301065414 3. Made Arya Pratiwi 1301071392 Kelas: 07PAM BINUS UNIVERSITY JAKARTA 2012 / 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

1

PETUNJUK PENGGUNAAN

APLIKASI OPEN SOURCE

PENTAHO

DISUSUN OLEH:

1. Azkiyatu Rahimah 1301065326

2. Ratna Juwita 1301065414

3. Made Arya Pratiwi 1301071392

Kelas: 07PAM

BINUS UNIVERSITY

JAKARTA

2012 / 2013

Page 2: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

2

TUTORIAL

PENTAHO DATA INTEGRATION

Pentaho Data Integration (PDI) merupakan aplikasi yang digunakan untuk ETL (Extract, Transform,

dan Load). Berikut akan dijelaskan cara menggunakan aplikasi ini :

1. Membuka Aplikasi PDI

1. Buka folder dimana PDI disimpan. Lalu double klik pada spoon.bat

2. Setelah di-klik akan muncul window PDI-nya

2. Membuat Transformasi Pada PDI

Page 3: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

3

1. Klik File – New – Transformation atau CTRL + N

2. Maka akan muncul lembar kerja transformasi baru

3. Untuk membuat transformasi ETL, pertama harus membuat koneksi database yang

dibutuhkan. Pilih tab view lalu klik kanan pada Database Connection dan pilih New

4. Maka akan muncul window Database Connection.

- Isikan nama pada Connection Name, nama yang diisikan bebas. Pada contoh diisi dengan

dufan.

- Pilih Connection Type sesuai dengan DBMS yang dibutuhkan. Pada contoh dipilih MySQL.

Page 4: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

4

- Untuk Host Name, jika tidak tersambung dengan client-server isi dengan localhost.

- Database Name isi dengan nama database yang ingin diakses. Pada contoh diisi dengan

dbdufanlive

- Untuk port number sudah di-set default otomatis ketika memilih connection type jika port

DBMS yang akan diakses tidak mengalami perubahan port. Jika port diubah maka port

number yang diisi harus sesuai dengan port number yang sudah mengalami perubahan.

- User Name diisi default dengan root jika pada DBMS tidak di-set user name dan

passwordnya.

- Lalu klik OK jika koneksi yang dibuat sudah dites dan terbukti tidak error

- Untuk mengetes apakah koneksi yang telah dibuat dengan benar klik Test, maka akan

muncul pesan berhasil.

- Jika koneksi yang di-test ternyata error makan akan muncul pesan error

Page 5: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

5

5. Membuat ETL untuk dimensi yang datanya berasal dari database sumber. Dalam contoh akan

dijelaskan membuat dimensi harga tiket masuk (dim_htm).

- Pilih table input untuk memasukkan data yang berasal dari tabel database sumber

- Klik pada gambar tabel input, maka akan muncul window untuk tabel input

- Pada combo box Connection pilih koneksi yang telah dibuat sebelumnya. Jika ingin membuat

koneksi baru bisa klik New.

- Lalu klik Get SQL select statement untuk memilih tabel pada database yang ingin digunakan.

Bisa juga langsung query pada tempat yang sudah disediakan. Maka akan muncul window

Database Explorer. Pilih tm_htm dan klik OK

Page 6: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

6

- Setelah itu query akan muncul. Jika tidak ada modifikasi pada atribut klik OK

- Setelah itu klik transform dan drag add sequence untuk membuat surogate key. Kemudian

klik table input dan tekan shift, tahan shift dan drag dari table input menuju add

sequence

- Klik add sequence dan start value dimulai dari satu dan increament (penambahan nilai) nya

satu

Page 7: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

7

- Kemudian klik transform, pilih dan drag Select Values yang berguna untuk mapping dari

database sumber ke database star skema. Kemudian klik add sequence dan tekan shift,

tahan shift dan drag dari add sequence menuju Select values

- Kemudian klik output, pilih dan drag insert/update. Kemudian klik select values dan tekan

shift, tahan shift dan drag dari select values menuju insert/update.

- Kemudian klik dua kali pada insert/update dan klik new connection untuk membuat koneksi

pada database star skema.

Page 8: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

8

- Pada saat membuat new connection :

� Isikan nama pada Connection Name, nama yang diisikan bebas. Pada contoh diisi

dengan star_skema.

� Pilih Connection Type sesuai dengan DBMS yang dibutuhkan. Pada contoh dipilih

MySQL.

� Untuk Host Name, jika tidak tersambung dengan client-server isi dengan localhost.

� Database Name isi dengan nama database yang ingin diakses. Pada contoh diisi

dengan tiket_ancol

� Untuk port number sudah di-set default otomatis ketika memilih connection type jika

port DBMS yang akan diakses tidak mengalami perubahan port. Jika port diubah maka

port number yang diisi harus sesuai dengan port number yang sudah mengalami

perubahan.

� User Name diisi default dengan root jika pada DBMS tidak di-set user name dan

passwordnya.

� Lalu klik OK jika koneksi yang dibuat sudah dites dan terbukti tidak error.

� Kalau koneksi sukses klik OK

Page 9: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

9

- Kemudian browse target table untuk menentukan table mana yang kita inginkan.

- Klik dua kali pada select values kemudian klik edit mapping untuk penyocokan atribut antara

database sumber dengan database tujuan

Page 10: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

10

- Klik dua kali kembali pada insert/update kemudian klik get fields untuk mengambil atribut

pada tabel dim_htm. Kemudian hapus atribut yang bukan merupakan key. Kemudian klik

get update fields, pada kolom Update ditentukan mana atribut yangdapat di update dan

tidak dapat di update. Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain

dapat d update. Setelah itu klik OK.

- Kemudian klik run

- Kemudian save transformation

Page 11: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

11

- Jika terdapat error maka akan terlihat seperti ini

- Jika sukses maka di setiap gambar akan muncul tanda ceklis berwarna hijau seperti gambar

di bawah ini :

6. Membuat ETL untuk dimensi yang datanya di-generate sendiri. Dalam contoh akan dijelaskan

membuat dimensi unit (dim_unit).

- Klik input pilih dan drag generate rows

Page 12: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

12

- Klik dua kali pada generate row kemudian isi unit unit yang diinginkan.

- Kemudian klik transform, pilih dan drag row normaliser.

Page 13: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

13

- Row normaliser berfungsi untuk menormalisasi rows yang sudah di generate menjadi bentuk

kolom.

- Setelah itu klik transform dan drag add sequence untuk membuat surogate key. Kemudian

klik row normaliser dan tekan shift, tahan shift dan drag dari row normaliser menuju add

sequence

Page 14: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

14

- Kemudian klik transform, pilih dan drag Select Values yang berguna untuk mapping dari

database sumber ke database star skema. Kemudian klik add sequence dan tekan shift,

tahan shift dan drag dari add sequence menuju Select values

- Kemudian klik output, pilih dan drag insert/update. Kemudian klik select values dan tekan

shift, tahan shift dan drag dari select values menuju insert/update.

- Klik new connection untuk membuat koneksi pada database star skema

Page 15: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

15

- Pada saat membuat new connection :

� Isikan nama pada Connection Name, nama yang diisikan bebas. Pada contoh diisi

dengan star_skema_unit.

� Pilih Connection Type sesuai dengan DBMS yang dibutuhkan. Pada contoh dipilih

MySQL.

� Untuk Host Name, jika tidak tersambung dengan client-server isi dengan localhost.

� Database Name isi dengan nama database yang ingin diakses. Pada contoh diisi

dengan star_schema

� Untuk port number sudah di-set default otomatis ketika memilih connection type

jika port DBMS yang akan diakses tidak mengalami perubahan port. Jika port diubah

maka port number yang diisi harus sesuai dengan port number yang sudah

mengalami perubahan.

� User Name diisi default dengan root jika pada DBMS tidak di-set user name dan

passwordnya.

� Lalu klik OK jika koneksi yang dibuat sudah dites dan terbukti tidak error.

� Kalau koneksi sukses klik OK

Page 16: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

16

- Kemudian pilih target table pada database star skema yaitu dim_unit

Page 17: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

17

- Kemudian klik OK

Page 18: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

18

- Klik dua kali pada select value kemudian klik edit mapping.

- Kemudian lakukan penyocokan antara data sumber dengan atribut tabel database tujuan

- Kemudian klik OK

Page 19: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

19

- Klik dua kali kembali pada insert/update kemudian klik get fields untuk mengambil atribut

pada tabel dim_unit. Kemudian hapus atribut yang bukan merupakan key. Kemudian klik

get update fields, pada kolom Update ditentukan mana atribut yangdapat di update dan

tidak dapat di update. Untuk contoh sk_unit tidak dapat d update sedangkan atribut lain

dapat d update. Setelah itu klik OK.

- Kemduan run. Jika sukses maka hasil yang terlihat sebagai berikut

Page 20: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

20

- Lakukan langkah yang sama untuk transformasi dimensi lainnya baik yang memiliki sumber

data maupun meng-generate sendiri sumber datanya.

7. Membuat ETL untuk fakta unit.

- Klik Input, pilih dan drag table input

- Create new connection dengan nama awa

Page 21: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

21

- Kemudian klik get SQL select statement dan melakukan query sesuai kebutuhan

- Untuk unit-unit yang lain dilakukan hal yang sama dengan membuat masing masing koneksi

Page 22: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

22

- Selanjutnya melakukan filter terhadap ID_BANK untuk menangkap data-data yang tidak

memiliki nilai ID_BANK atau NULL.

- Konfigurasikan Filter Row seperti gambar di bawah ini:

Page 23: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

23

- Selanjutnya menentukan langkah apabila data yang telah difilter bernilai TRUE atau memiliki

nilai NULL dengan menggunakan step “If field value is null”

- Data yang bernilai NULL akan di-replace dengan nilai 00 dengan melakukan konfigurasi step

seperti gambar berikut :

• Pilih select field

• Masukkan field yang akan diganti value-nya dan masukkan value-nya berupa 00 untuk

me-replace value yang NULL

Page 24: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

24

- Langkah berikutnya adalah menentukan step yang menangani data yang telah di-filter

sebelumnya yang ID_BANK-nya tidak NULL (FALSE). Untuk data yang bersifat false, masuk

ke tahap filter data lagi. Kali ini akan memfilter data yang tidak memiliki ID_JNS_KARTU

atau NULL. Konfigurasinya sama dengan filter row sebelumnya untuk ID_BANK

Page 25: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

25

- Selanjutnya menentukan tahap untuk menangani data yang telah difilter sebelumnya yang

bernilai TRUE dan FALSE. Konfigurasinya juga hampir sama dengan ID_BANK. Hanya saja

pada ID_JNS_Kartu data yang NULL akan direplace dengan value 03.

- Setelah itu, lanjut ke tahap lookup database. Lookup database ini dimaksudkan untuk

mendapatkan surrogate key masing-masing dimensi yang berhubungan dengan fakta

seperti pada contoh dim_time, dim_unit, dim_bank, dim_jenis_kartu,

sk_tipe_pengunjung, dan dim_promo.

Page 26: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

26

- Untuk mendapatkan sk_unit, dilakukan pencocokan antara id_unit pada dim_unit dengan

kd_unit pada masing-masing sumber data pada unit. Untuk lebih jelasnya lihat gambar

berikut

- Lakukan hal yang sama yaitu lookup database untuk dimensi lainnya. Sehingga akan seperti

ini

Page 27: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

27

- Proses selanjutnya adalah mapping yaitu melakukan pemilihan dan pencocokan atribut-

atribut dari data sumber yang akan disimpan ke star_schema. Konfigurasinya sama

dengan proses mapping pada transformasi mapping dimensi. Jika sudah maka

tampilannya akan seperti ini

Page 28: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

28

- Langkah yang terakhir adalah proses memasukkan data ke dalam star_schema yang

menggunakan step “insert/update”. Pada tahap ini, dilakukan proses penyimpanan dan

update terhadap record yang ada pada tabel fact_transaksi_pgu. Proses penyimpanan

dilakukan apabila tidak ditemukan sk_unit, sk_bank, sk_jenis_kartu,

sk_tipe_pengunjung, sk_promo, sk_time, dan id_transaksi_unit yang sama pada tabel

fact_transaksi_unit. Namun jika ditemukan, akan dilihat apakah kolom jml_pengunjung,

jml_pendapatan mengalami perubahan atau tidak. Jika mengalami perubahan maka

kolom jml_pengunjung, jml_pendapatan akan di-update.

Page 29: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

29

- Save tranformasi ini misalkan simpan dengan nama fact_transaksi_unit.ktr

- Jalankan / run tranformasinya, jika berhasil maka akan muncul tanda ceklis berwarna hijau di

setiap step

Page 30: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

30

TUTORIAL

PENTAHO SCHEMA WORKBENCH

Pentaho Schema Workbench (PSW) adalah aplikasi GUI yang digunakan untuk merancang

skema XML Mondrian. Schema di Mondrian merupakan suatu file teks XML yang mendefiniskan

model logis dari cube, hierarchies, levels, members dan pemetaan dari model ini ke tabel fisik

database relasional. Tabel-tabel fisik yang merupakan sumber data ini biasanya menggunakan

pemodelan star schema dimana suatu tabel fisik dikelilingi oleh beberapa tabel dimensi.

1. Instalasi

• Copy file PSW “psw-ce-3.4.1.1.stable.zip” dari download paket Schema Workbench terbaru

dari projecy Mondrian di http://sourceforge.net/projects/mondrian.

• Ekstrak ke folder yang diinginkan misalnya di E:\Semester 7\Software\schema-workbench

2. Melengkapi Driver Database

Schema Workbench tidak datang dengan driver database apapun di dalam paketnya sehingga

perlu dilengkapi sendiri. Caranya :

• Download driver yang dibutuhkan dari internet untuk database yang akan digunakan.

Misalnya mysql-connector-xxx.jar untuk database MySQL (http://www.mysql.com).

Sedangkan untuk SQL Server bisa download driver open source yaitu jtds-xxx.jar dari

http://jtds.sourceforge.net.

• Atau file-file driver tersebut dapat diambil dari folder “libext/JDBC” dari Pentaho Data

Integration

Page 31: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

31

• Copy-kan file-file tersebut di folder schema-workbench\drivers

3. Menjalankan Schema Workbench dan Membuat Koneksi Database

• Jalankan workbench.bat hingga muncul aplikasi GUI dari Schema Workbench

• Untuk membuat koneksi pilih Option -> Connection.

Page 32: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

32

• Lengkapi spesifikasi koneksi (Connection Name, Connection Type, Host Name, Database

Name, User dan Pasword) sesuai dengan spesifikasi database yang akan kita akses. Klik

tombol “OK”.

4. Contoh Mapping Cube

• Pilih menu File | New | Schema. Akan muncul ruang kerja untuk perancangan. Pada contoh

kali ini datanya merupakan hasil data warehouse tiketing_ancol pada database star_schema.

• Pada panel kiri, klik pada node “Schema” lalu isikan nama skemanya.

• Klik kanan pada node Schema dan pilih menu “Add cube”

• Klik node “New Cube 0” dan namakan cube tersebut “Transaksi Unit”

Page 33: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

33

• Klik kanan pada node cube dan pilih “Add Table”

• Klik pada Table dan masukkan tabel fact yang diinginkan. Contohnya tabel

“fact_transaksi_unit”

• Tambahkan measure : klik kanan pada node “Transaksi Unit” dan pilih menu “Add Measure”

• Masukkan nama, field nilai pengukuran, dan juga tipe data serta agregasinya (count, sum,

average, dll) pada spesifikasi measure yang kita buat

• Lakukan langkah yang sama untuk measure lainnya

• Tambahkan dimensi : klik kanan pada node “Transaksi Unit” dan pilih menu “Add dimension”

Page 34: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

34

• Mapping Tabel : akan muncul node “New Dimension 0”. Klik simpul untuk membuka node

tersebut sampai muncul node “Table”. Pilih tabel dimensi yang diinginkan, misalnya

“dim_unit”. Perhatikan tanda x berwarna merah akan hilang setelah tabel dipilih

• Klik node “Hierarchy”. Masukkan input seperti pada gambar. Perhatikan bahwa primaryKey

mutlak dimasukkan

• Penamaan Dimensi : klik node “New Dimension 0” dan namakan node tersebut “Unit” dengan

type “Standart Dimension” (untuk dimensi waktu pilih “Time Dimension”) serta lengkapi

dengan foreignKey-nya

Page 35: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

35

• Membuat Level : klik kanan pada node hierarchy “Unit” dan pilih menu “Add Level”

• Pada contoh, level dari dimensi unit adalah nama unit. Masukkan konfigurasi seperti pada

gambar berikut :

• Untuk dimensi lainnya lakukan dengan cara yang sama. Kecuali pada dimensi waktu yang

terdapat perbedaan dengan dimensi lainnya. Perbedaannya terletak pada type dimensinya

yaitu time dimension.

Page 36: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

36

• Untuk menambahkan dimensi baru baru, table, hierarki, dan level caranya sama dengan yang

diatas

• Saat melakukan konfigurasi Level, perhatikan level type-nya. Level type waktu harus

disesuaikan dengan type level yang ada di time dimension.

Page 37: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

37

• Lakukan langkah yang sama untuk membuat cube, dimensi, dan measure lainnya. Sehingga

pada contoh terbentuk 2 cube dengan mapping dimensi dan faktanya masing-masing untuk

skema data warehouse tiketing Ancol.

Page 38: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

38

• Simpan skema yang telah dibuat. Misalkan dengan nama “ancol.xml”

5. Mem-publish Skema Ke Pentaho BI Server

• Buat koneksi database baru pada Pentaho BI Server. Pertama buka Pentaho Administration

Console di folder tempat kita menginstall Pentaho BI Server. Jalankan start-pac.bat.

Page 39: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

39

• Ketikkan di browser seperti Mozilla Firefox http://localhost:8099 untuk membuka Pentaho

Administration Console. Masukkan username : admin dan password : password

• Setelah berhasil login, pilih Administration | Database Connection

• Klik icon + untuk membuat database connection baru sehingga muncul jendela konfigurasi

database connection. Lalu klik OK

Page 40: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

40

• Setelah itu, membuat password untuk mem-publish skema ke Pentaho BI Server. Buka file

publisher_config pada folder biserver-ce-4.5.0-stable\biserver-ce\pentaho-solutions\system

• Setelah file dibuka masukkan password. Misalnya pada contoh “madeya”

• Kemudian publish skema dengan cara pilih menu File | Publish

• Masukkan password seperti password yang sudah disetting pada publisher_config

sebelumnya. Lalu klik OK

Page 41: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

41

• Publish schema di biserver-ce-4.5.0-stable\biserver-ce\pentaho-solutions\steel-

wheels\analysis. Isi Pentaho or JNDI Data Source dengan nama koneksi yang telah dibuat pada

Pentaho Administration Console sebelumnya. Klik Publish

• Jika berhasil maka akan muncul pesan sukses

• Setelah berhasil di-publish hasil skema akan terlihat di dalam folder tempat kita mempublish

skema tadi

Page 42: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

42

TUTORIAL

PENTAHO BI SERVER

Pentaho BI Server adalah aplikasi server Java berbasis web yang di dalamnya terdapat

layanan solusi dan integrasi dari komponen produk Pentaho seperti Pentaho Data Integration,

Pentaho Data Analysis / Mondrian, Pentaho Reporting / JfreeReport, charts, dan lain-lain

1. Instalasi BI Server 4.5 Community Edition

� Ekstrak biserver-ce 4.5.0.stable.zip ke folder E:\pt\biserver-ce-4.5.0-stable

� Masuk ke folder E:\pt\biserver-ce-4.5.0-stable\biserver-ce dan jalankan file “start-

pentaho.bat”

� Buka browser dan ketikkan http://localhost:8080 . Login dengan username dan password

default dengan username:joe dan password:passwor

� Setelah login maka akan muncul home dari Pentaho User Console

Page 43: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

43

2. Membuat Pivot

� Setelah masuk pilih “New Analysis” atau klik File | New | Analysis View

� Pilih schema yang sebelumnya kita publish melalui Schema Workbench yaitu

“skripsi_ticketing_ancol” dan pilih cube yang ingin ditampilkan di pivot misalnya

“transaksi_unit”

Page 44: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

44

� Untuk pertama kali hasil view analysis seperti tampilan di bawah ini, kemudian kita bisa

mengeditnya sesuai dengan kebutuhan pivot kita

� Edit dimensi dan measure dengan mengklik gambar cube/kubus di pojok kiri atas

� Misalkan menampilkan pivot “Total Pendapatan Per Unit Berdasarkan Tipe Pengunjung Per

Tahun”. Maka dimensi yang diperlukan untuk menampilkan pivot ini adalah dim_unit,

dim_tipe_pengunjung, dan dim_waktu sedangkan measure yang dibutuhkan adalah

total_pendapatan. Pada rows dimensi yang tidak diperlukan diabaikan dengan di-filter dengan

mengklik gambar funnel

Page 45: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

45

� Mengkonfigurasi measure dengan mengklik Measure. Pilih total_pendapatan. Lalu OK

� Pindahkan atribut time menjadi rows dengan mengklik gambar rows. Lalu klik OK

Page 46: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

46

� Tampilan pada tabel akan berubah sesuai dengan konfigurasi tadi. Klik tanda (+) untuk drill

down view analysis

� Untuk menampilkan chart klik gambar chart

Page 47: PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI OPEN SOURCE PENTAHOthesis.binus.ac.id/Doc/ProsedurProgram/2012-1-00054-SI... · Untuk contoh sk_htm tidak dapat d update sedangkan atribut lain dapat

47

� Melakukan konfigurasi pada tampilan chart dengan mengklik gambar “Chart Config”. Misal

melakukan konfigurasi seperti pada gambar berikut

� Maka didapat hasil akhir tampilan tabel pivot beserta chart-nya

� Lakukan langkah yang sama untuk menampilkan pivot lainnya