Upload
phunglien
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran. 2
Nama :
Jabatan :
Bupati Majalengka
H. SUTRISNO, SE., M.Si.
Bupati Majalengka
Pada tahun 2015 ini menetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sesuai lampiran ketetapan ini
dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Majalengka, Juli 2015
PERUBAHAN RENCANA KINERJA (RKT) TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :
H. Sutrisno, SE., M.Si.
Rencana Kinerja Tahun 2015
: MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN : 2015
VISI : MAJALENGKA MAKMUR
SATUAN
Misi : 1
1. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana pendidikan
terutama untuk penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun
dan pelaksanaan wajib belajar 12
tahun.
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) poin 73,71
2. Rata - Rata Lama Sekolah tahun 8,14
3. Angka Melek Huruf (AMH) % 98,72
4. Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan dasar
per sepuluh
ribu
penduduk
48,00
5. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan menengah
per sepuluh
ribu
penduduk
13,00
6. Prosentase bangunan sekolah pendidikan dasar
dalam kondisi baik%
80
7. Prosentase bangunan sekolah pendidikan
menengah dalam kondisi baik%
78
2. Meningkatnya kualitas dan kualitas
SDM pendidik dan tenaga
kependidikan
1. Presentase pendidik yang memenuhi kualifikasi
S1/D4%
97
2. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilatihOrang
100
3. Rasio guru terhadap murid Poin 1:22
3. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana kesehatan
pada seluruh wilayah Kabupaten
Majalengka
1. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu, per satuan
1,000 pendudukRasio
0,0893
2. Jumlah Puskesmas PONED Unit 27
3. RasioRumah Sakit per 1.000 penduduk Rasio 0,0026
4. Meningkatnya mutu layanan
kesehatan tingkat dasar dan
rujukan
1. Jumlah Puskesmas terakreditasi Unit 6
2. Tersedianya SOP sistem rujukan dokumen 3
3.Cakupan pelanyanan kesehatan dasar
masyarakat miskin%
100,00
5. Menurunnya AKI dan AKB
1. Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 67,91
2. Cakupan Desa Siaga aktif % 74
3. Cakupan tatanan rumah tangga ber PHBS % 57
4. AKI per 100,000 KH Poin ≤ 134,51
5. AKB per 1,000 KH Poin ≤ 10,16
6. Balita Gizi Buruk % 0,05
7. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization%
97,10
6. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas SDM Kesehatan
1. Pendidikan formal bagi tenaga medis Orang 3
2. Pendidikan formal bagi tenaga paramedis
(perawat, bidan nutrisionos, dll)Orang
5
3. Rasio dokter per 1,000 penduduk poin 0,11
4.Rasio tenaga para medis per satuan penduduk Pion
1,33
7. Meningkatnya kualitas dan
pembangunan infrastruktur serta
prasarana sosial dasar masyarakat
1. Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dalam
kondisi baik%
88,73
2. Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan % 0,00
3. Jaringan irigasi dalam kondisi baik % 70,00
4. Rumah tidak layak huni % 10,33
5. Rumah yang mempunyai akses sanitasi baik % 90,00
PERUBAHAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
TARGET
Lampiran 2.
URAIAN
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan,
dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang
berkelanjutan
KABUPATEN
NO SASARAN STRATEGISINDIKATOR KINERJA
RENCANA KINERJA TAHUN 2015 L 2. - 1
6. Rumah tinggal yang mempunyai penerangan
listrik%
91,64
7.Jumlah desa yang dapat diakses angkutan umum %
75
8. Meningkatnya daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta
kualitas penanggulangan bencana
1. Prosentase pemenuhan RTH % 39,00
2. Luas lahan kritis (Ha) yang ditangani Ha 600,00
3. Penanganan dan pengelolaan persampahan % 32
4. Upaya pelestarian lingkungan % 39,45
5. Penanganan kebencanaan pra bencana % 20
6. Penanganan kebencanaan saat bencana % 50
7. Penanganan kebencanaan pasca bencana % 100
8. Tersedianya dokumen RDTR dan RTBL % 83,33
9. Terwujudnya pasar tradisional
yang representatifJumlah pasar yang direvitalisasi Pasar
1
10. Berkembangnya sektor-sektor
ekonomi padat karya, termasuk
sektor pertanian
Jumlah outlet yang dibangun Lokasi
1
Misi : 2
11. Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan pemerintah
1. OPD dan OPP dengan nilai IKM Kriteria minimal
"B"%
100
2. Capaian nilai SAKIP Pemda Nilai C
3. Pejabat struktural yang telah mengikuti diklat PIM
sesuai jenjangnya%
67
4. Tingkat perencanaan, pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan daerah%
100
5. Pemenuhan kebutuhan/data informasi % 100
6. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Miliar 219
12. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur
pemerintah daerah
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti
diklatorang
250
13. Meningkatnya stabilitas keamanan
dan ketertiban masyarakat serta
kesadaran politik dan hukum
1. Jumlah demo Kali 6
2. Angka kriminalitas poin 187
3. Partisipasi masyarakat dalam pemilu/pilkada % -
Misi : 3
14. Meningkatnya investasi
PMA/PMDN dan investasi lokal
terkait pengembangan UMKM
1. Laju pertumbuhan ekonomi % 5,50
2. Daya beli Rp 652,64
3.Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
dengan investasi diatas 500.000.000,00Pelaku Usaha
30
4. Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) dengan investasi diatas Rp.
500.000.000,00
Milyar Rp.
146,00
5. Jumlah investor UMKM Pelaku Usaha 600
6. Nilai investasi UMKM Milyar Rp. 300,00
15. Meningkatnya pertumbuhan output
sektor UMKM, skala usaha UMKM,
penyerapan tenaga kerja di sektor
UMKM
1. Jumlah UMKM UMKM 28.581
2. Persentase usaha kecil dan usaha menengah % 7,00
3. Jumlah tenaga kerja di sektor UMKM Orang 715
Misi : 4
16. Meningkatnya kemudahan dan
kemampuan masyarakat untuk
mengakses pangan
:
1. Cadangan pangan pemerintah Ton 0
2. Ketersediaan pangan (LPM) unit 20
3. SLPTT kelompok 10
17. Terwujudnya destinasi wisata
unggulan
:
1. Jumlah destinasi wisata yang dibangun Unit 1
Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan
berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan
kesejahteraan aparatur
Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat
Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya
alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
RENCANA KINERJA TAHUN 2015 L 2. - 2
2. Jumlah kunjungan wisata Orang 162.000
18. Meningkatnya pertumbuhan sektor
ekonomi unggulan daerah yang
pro-job, pro poor, dan pro-
environment
: Jumlah kawasan industri potensi daerah kawasan 0
19. Meningkatnya peran gender dalam
pembangunan
1. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 1,0
2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 2,5
20. Terkendalinya pertumbuhan
penduduk dan meningkaynya
keluarga sejahtera
1. Kemiskinan % 11,00
2. Rata - rata jumlah anak per keluarga Rasio 1,18
3. Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera % 29,4821. Meningkatnya penanganan
permasalahan kesejahteraan
sosial
PMKS skala kabupaten yang ditangani %
3
22. Menigkatnya ketersediaan
lapangan pekerjaan dan kualitas
tenaga kerja yang terlatih
1. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) % 4,74
2.Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi%
20
3.Persentase pencari kerja terdaftar yang
ditempatkan Orang
2
23. Memberikan fasilitasi hubungan
industrial bagi perusahaan dan
pekerja, menjamin hak-hak pekerja
dan melindungi tenaga kerja untuk
meningkatkan kesejahteraan
Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun % 28,32
24. Meningkatnya peran pemuda,
organisasi kemasyarakatan dan
prestasi olah raga
1. Jumlah kompetensi olah raga kali 7
2. Jumlah pemuda pelopor Orang 4
25. Meningkatnya peran masyarakat
dalam pembangunan seni dan
budaya
Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali
2
Misi : 5
26. Kuatnya pemerintah
Desa/Kelurahan dan
pemberdayaan masyarakat
Desa/Kelurahan 1. Jumlah desa mandiri desa 4
2.Swadaya masyarakat terhadap program
pemberdayaan masyarakat ribu rupiah
701.045
3.Ketersediaan pedoman penyelenggaraan
pemerintahan desabuah
330
4.Ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan desa%
60
5. Jumlah peraturan desa jenis 5
6.Laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
desadesa
330
7. Peningkatan kapasitas Desa % 60
8. Profil Desa % 25
Misi : 6.
27. Meningkatnya kualitas kehidupan
beragama dan kerukunan antar
umat beragama
1. Konflik antar umat beragama Kejadian 0
2. Jumlah zakat yang terkumpul Miliar 8
3. Rasio tempat ibadah per satuan pendudukper 1000
penduduk
0,009
Majalengka, Juli 2015
Bupati Majalengka,
H. SUTRISNO, SE., M.Si.
Mewujudkan Desa Mandiri
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan
sarana prasarana keagamaan yang memadai
RENCANA KINERJA TAHUN 2015 L 2. - 3
: MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN : 2015
VISI : MAJALENGKA MAKMUR
SATUAN
Misi : 1 125,98
1. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana pendidikan
terutama untuk penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun
dan pelaksanaan wajib belajar 12
tahun.
110,51
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) poin 73,71 64,51 *) Bappeda/BPS*)
2. Rata - Rata Lama Sekolah tahun 8,14 6,85 *) Disdik*)
3. Angka Melek Huruf (AMH) % 98,72 11,76 *) Disdik*)
4.Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan dasar
per sepuluh
ribu
penduduk
48 51 106,25 Disdik
5.Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan menengah
per sepuluh
ribu
penduduk
13 16 123,08 Disdik
6. Prosentase bangunan sekolah pendidikan dasar
dalam kondisi baik%
80,00 83,00 103,75 Disdik
7. Prosentase bangunan sekolah pendidikan
menengah dalam kondisi baik%
78,00 85,00 108,97 Disdik
2. Meningkatnya kuantitas dan
kualitas SDM pendidik dan tenaga
kependidikan
202,26
1. Presentase pendidik yang memenuhi kualifikasi
S1/D4%
97,00 99,18 102,24 Disdik
2. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilatihOrang
100 400 400,00 Disdik
3. Rasio guru terhadap murid Poin 1:22 1:21 104,55 Disdik
3. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana kesehatan
pada seluruh wilayah Kabupaten
Majalengka
97,53
1. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu, per satuan
1,000 pendudukRasio
0,0893 0,0893 100,00 Dinkes
2. Jumlah Puskesmas PONED Unit 27 25 92,59 Dinkes
3. RasioRumah Sakit per 1.000 penduduk Rasio 0,0026 0,0026 100,00 Dinkes
4. Meningkatnya mutu layanan
kesehatan tingkat dasar dan
rujukan
100,00
1. Jumlah Puskesmas terakreditasi Unit 6 6 100,00 Dinkes
2. Tersedianya SOP sistem rujukan dokumen 3 3 100,00 Dinkes
3.Cakupan pelanyanan kesehatan dasar
masyarakat miskin%
100,00 100,00 100,00 Dinkes
5. Menurunnya AKI dan AKB 115,79
1. Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 67,91 68,77 101,27 Dinkes/ BPS
2. Cakupan Desa Siaga aktif % 74,00 99,42 134,35 Dinkes
3. Cakupan tatanan rumah tangga ber PHBS % 57,00 53,46 93,79 Dinkes
4. AKI per 100,000 KH Poin ≤ 134,51 93,34 130,61 Dinkes
5. AKB per 1,000 KH Poin ≤ 10,16 7,65 128,90 Dinkes
6. Balita Gizi Buruk % 0,05 0,038 124,00 Dinkes
7. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization%
97,10 94,75 97,58 Dinkes
6. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas SDM Kesehatan
98,15
1. Pendidikan formal bagi tenaga medis Orang 3 3 100,00 Dinkes
2. Pendidikan formal bagi tenaga paramedis
(perawat, bidan nutrisionos, dll)Orang
5 3 60,00 Dinkes
3. Rasio dokter per 1,000 penduduk poin 0,11 0,15 136,36 Dinkes
4.Rasio tenaga para medis per satuan penduduk Pion
1,33 1,28 96,24 Dinkes
7. Meningkatnya kualitas dan
pembangunan infrastruktur serta
prasarana sosial dasar masyarakat
106,20
1. Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dalam
kondisi baik%
88,73 88,8 100,08 BMCK
2.Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan %
0,00 0,078 -*) BMCK
3. Jaringan irigasi dalam kondisi baik % 70,00 66,96 95,66 PSDAPE
4. Rumah tidak layak huni % 10,33 2,49 175,90 BMCK
5. Rumah yang mempunyai akses sanitasi baik % 90,00 62,17 69,08 BMCK
6. Rumah tinggal yang mempunyai penerangan
listrik%
91,64 94,52 103,14 PSDAPE
7.Jumlah desa yang dapat diakses angkutan umum %
75,00 70,00 93,33 Dishubkominfo
8. Meningkatnya daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta
kualitas penanggulangan bencana
129,38
1. Prosentase pemenuhan RTH % 39,00 11,31 29,00 BPLH
2. Luas lahan kritis (Ha) yang ditangani Ha 600,00 527,28 87,88 Hutbunak
3. Penanganan dan pengelolaan persampahan % 32 29,19 91,22 BPLH
4. Upaya pelestarian lingkungan % 39,45 18,50 46,89 BPLH
5. Penanganan kebencanaan pra bencana % 20,00 100,00 500,00 BPBD
Lampiran 3.
PENGUKURAN KINERJA
KABUPATEN
SASARAN STRATEGISURAIAN
INDIKATOR KINERJA OPD
PENANGGUNG TARGETNO REALISASI
CAPAIAN
KINERJA
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan,
dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang
berkelanjutan
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 L 3. - 1
6. Penanganan kebencanaan saat bencana % 50,00 50,00 100,00 BPBD
7. Penanganan kebencanaan pasca bencana % 100,00 100,00 100,00 BPBD
8. Tersedianya dokumen RDTR dan RTBL % 83,33 66,67 80,01 BMCK
9. Terwujudnya pasar tradisional
yang representatifJumlah pasar yang direvitalisasi Pasar
1 3 300,00 KUKMIndag
10. Berkembangnya sektor-sektor
ekonomi padat karya, termasuk
sektor pertanian
Jumlah outlet yang dibangun Lokasi
1 0 0,00 KUKMIndag
Misi : 2 109,41
11. Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan pemerintah
117,46
1. OPD dan OPP dengan nilai IKM Kriteria minimal
"B"%
100 100 100,00 Setda/ Bag
Orgaisasi
2. Capaian nilai SAKIP Pemda Nilai C CC 137,50 Inspektorat/
Bappeda/Setda
3. Pejabat struktural yang telah mengikuti diklat PIM
sesuai jenjangnya%
67,00 94,40 140,90 BKD
4. Tingkat perencanaan, pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan daerah%
100,00 100,00 100,00 Bappeda
5. Pemenuhan kebutuhan/data informasi % 100,00 100,00 100,00 Bappeda
6. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Miliar 219 276,79 126,39 DPKAD
12. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur
pemerintah daerah
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti
diklatorang
250 640 256,00 BKD
13. Meningkatnya stabilitas keamanan
dan ketertiban masyarakat serta
kesadaran politik dan hukum
(45,23)
1. Jumlah demo Kali 6 19 (116,67) Satpol PP
2. Angka kriminalitas poin 187 325 26,20 Satpol PP
3. Partisipasi masyarakat dalam pemilu/pilkada % - - - tidak ada pilkada
Misi : 3 124,66
14. Meningkatnya investasi
PMA/PMDN dan investasi lokal
terkait pengembangan UMKM
122,63
1. Laju pertumbuhan ekonomi % 5,50 5,02 91,27 Bappeda/BPS
2. Daya beli Rp Ribu 652,64 692,68 *) Bappeda/BPS*)
3.Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
dengan investasi diatas 500.000.000,00Pelaku Usaha
30 39 130,00 BPPTPM
4. Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) dengan investasi diatas Rp.
500.000.000,00
Milyar Rp.
146,00 289,718 198,44 BPPTPM
5.Jumlah investor UMKM Pelaku Usaha
600 835 139,17 BPPTPM
6. Nilai investasi UMKM Milyar Rp. 300,00 162,791 54,26 BPPTPM
15. Meningkatnya pertumbuhan output
sektor UMKM, skala usaha UMKM,
penyerapan tenaga kerja di sektor
UMKM
126,68
1. Jumlah UMKM UMKM 28.581 27.437 96,00 KUKMIndag
2. Persentase usaha kecil dan usaha menengah % 7,00 5,60 80,00 KUKMIndag
3. Jumlah tenaga kerja di sektor UMKM Orang 715 1.459,00 204,06 KUKMIndag
Misi : 4 136,66
16. Meningkatnya kemudahan dan
kemampuan masyarakat untuk
mengakses pangan
: 240,00
1. Cadangan pangan pemerintah Ton 0,00 - - BP4K
2. Ketersediaan pangan (LPM) unit 20 20 100,00 BP4K
3. SLPTT kelompok 10 38 380,00 BP4K
17. Terwujudnya destinasi wisata
unggulan:
43,78
1. Jumlah destinasi wisata yang dibangun Unit 1 0,00 0,00 Disporabudpar
2. Jumlah kunjungan wisata Orang 162.000 141.833 87,55 Disporabudpar
18. Meningkatnya pertumbuhan sektor
ekonomi unggulan daerah yang
pro-job, pro poor, dan pro-
environment
: Jumlah kawasan industri potensi daerah kawasan 0,00 - -
KUKMIndag
19. Meningkatnya peran gender dalam
pembangunan
(7,00)
1. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah %1,00 (0,14) (14,00) BPMDPKB
2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 2,50 0,00 0,00 BPMDPKB
20. Terkendalinya pertumbuhan
penduduk dan meningkaynya
keluarga sejahtera
71,29
1. Kemiskinan % 11,00 12,73 84,27 Bappeda/BPS
2. Rata - rata jumlah anak per keluarga Rasio 1,18 1,5 72,88 BPMDPKB
3. Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera %29,48 42,24 56,72 Bappeda/BPS
21. Meningkatnya penanganan
permasalahan kesejahteraan
sosial
PMKS skala kabupaten yang ditangani %
3,00 4,22 140,67 Dinsosnakertrans
22. Menigkatnya ketersediaan
lapangan pekerjaan dan kualitas
tenaga kerja yang terlatih
345,20
1. Tingkat pengangguran terbuka (TPT)%
4,74 4,01 115,40 Dinsosnakertrans/
BPS
Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya
alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat
Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan
berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan
kesejahteraan aparatur
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 L 3. - 2
2. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi%
20,00 39,54 197,70 Dinsosnakertrans
3. Persentase pencari kerja terdaftar yang
ditempatkan %
2,00 14,45 722,50 Dinsosnakertrans
23. Memberikan fasilitasi hubungan
industrial bagi perusahaan dan
pekerja, menjamin hak-hak pekerja
dan melindungi tenaga kerja untuk
meningkatkan kesejahteraan
Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun % 28,32 13,27 153,14
Dinsosnakertrans
24. Meningkatnya peran pemuda,
organisasi kemasyarakatan dan
prestasi olah raga
142,86
1. Jumlah kompetisi olah raga kali 7 13 185,71 Disporabudpar
2. Jumlah pemuda pelopor Orang 4 4 100,00 Disporabudpar
25. Meningkatnya peran masyarakat
dalam pembangunan seni dan
budaya
Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali 2 2 100,00
Disporabudpar
Misi : 5 111,70
26. Kuatnya pemerintah
Desa/Kelurahan pemberdayaan
masyarakat Desa/Kelurahan
111,70
1. Jumlah desa mandiri desa 4 0,00 0,00 BPMDPKB
2.Swadaya masyarakat terhadap program
pemberdayaan masyarakat ribu rupiah
701.045 1.136.136 162,06 BPMDPKB
3.Ketersediaan pedoman penyelenggaraan
pemerintahan desabuah
330 330,00 100,00 Bag Tapem
4.Ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan desa%
60,00 60,00 100,00 Bappeda
5. Jumlah peraturan desa jenis 5 5 100,00 Bag Tapem
6.Laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
desadesa
330 330 100,00 Bag Tapem
7. Peningkatan kapasitas Desa % 60 60 100,00 BPMDPKB
8. Profil Desa % 25 57,88 231,52 BPMDPKB
Misi : 6 100,00
27. Meningkatnya kualitas kehidupan
beragama dan kerukunan antar
umat beragama
100,00
1. Konflik antar umat beragama Kejadian 0 0 100,00 Bag Kesra
2. Jumlah zakat yang terkumpul Miliar 8 8 100,00 Bag Kesra
3. Rasio tempat ibadah per satuan pendudukper 1000
penduduk
0,009 0,009 100,00 Bag Kesra
: 118,07
: 1.259.980.806.282,02
: 1.130.378.212.859,00
: 89,71
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan
sarana prasarana keagamaan yang memadai
REALISASI ANGGARAN (Rp)
Mewujudkan Desa Mandiri
(Satu Triliun Dua Ratus Lima Puluh Sembilan Miliar Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Delapan Ratus Enam Ribu Dua Ratus
Delapan Puluh Dua Koma Nol Dua Rupiah)
Rata-rata realisasi kinerja (%)
REALISASI ANGGARAN (%)
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 L 3. - 3
: MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN : 2015
VISI : MAJALENGKA MAKMUR
SATUAN
Misi : 1. 0,52
1. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana pendidikan
terutama untuk penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun
dan pelaksanaan wajib belajar 12
tahun.
(1,35)
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) poin 72,54 64,51 *)
2. Rata - Rata Lama Sekolah tahun 7,49 6,85 *)
3. Angka Melek Huruf (AMH) % 96,68 11,76 *)
4. Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan dasar
per sepuluh
ribu
penduduk
56,76 51,00 (10,15)
5. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan menengah
per sepuluh
ribu
penduduk
16,42 16,00 (2,56)
6. Prosentase bangunan sekolah pendidikan dasar
dalam kondisi baik
% 82,58 83,00 0,51
7. Prosentase bangunan sekolah pendidikan
menengah dalam kondisi baik
% 79,59 85,00 6,80
2. Meningkatnya kualitas dan kualitas
SDM pendidik dan tenaga
kependidikan
(7,52)
1. Presentase pendidik yang memenuhi kualifikasi
S1/D4
% 76,6 99,18 29,47
2. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilatih
Orang 953 400,00 (58,03)
3. Rasio guru terhadap murid Poin 1:19,81 1:21 6,01
3. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana kesehatan
pada seluruh wilayah Kabupaten
Majalengka
0,00
1. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu, per satuan
1,000 pendudukRasio
0,0893 0,0893 0,00
2. Jumlah Puskesmas PONED Unit 25 25 0,00
3. RasioRumah Sakit per 1.000 penduduk Rasio 0,0026 0,0026 0,00
4. Meningkatnya mutu layanan
kesehatan tingkat dasar dan
rujukan
16,43
1. Jumlah Puskesmas terakreditasi Unit 6 6 0,00
2. Tersedianya SOP sistem rujukan dokumen 3 3 0,00
3.Cakupan pelanyanan kesehatan dasar
masyarakat miskin%
66,98 100,00 49,30
5. Menurunnya AKI dan AKB 5,26
1. Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 67,52 68,77 1,85
2. Cakupan Desa Siaga aktif % 75 99,42 32,56
3. Cakupan tatanan rumah tangga ber PHBS % 56 53,46 (4,54)
4. AKI per 100,000 KH Poin 98,20 93,34 4,95
5. AKB per 1,000 KH Poin 8,36 7,65 8,49
6. Balita Gizi Buruk % 0,040 0,038 (5,00)
7. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization%
96,21 94,75 (1,52)
6. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas SDM Kesehatan
(1,85)
1. Pendidikan formal bagi tenaga medis Orang 3 3 0,00
2. Pendidikan formal bagi tenaga paramedis
(perawat, bidan nutrisionos, dll)Orang
5 3 (40,00)
3. Rasio dokter per 1,000 penduduk poin 0,11 0,15 36,36
4. Rasio tenaga para medis per satuan penduduk Pion 1,33 1,28 (3,76)
7. Meningkatnya kualitas dan
pembangunan infrastruktur serta
prasarana sosial dasar masyarakat
0,03
1. Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dalam
kondisi baik%
76,08 88,80 16,72
2.Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan %
0,28 0,078 (72,14)
3. Jaringan irigasi dalam kondisi baik % 65 66,96 3,02
4. Rumah tidak layak huni % 1,81 2,49 37,57
5. Rumah yang mempunyai akses sanitasi baik % 47,48 62,17 30,94
6. Rumah tinggal yang mempunyai penerangan
listrik%
91,84 94,52 2,92
KABUPATEN
URAIAN
INDIKATOR KINERJA
NO SASARAN STRATEGISTAHUN
2015
Lampiran 4.
PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014
NAIK
(TURUN)
(%)
TAHUN 2014
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan,
dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang
berkelanjutan
PERBANDINGAN KINERJA 2015 DAN 2014 L.4 - 1
: MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN : 2015
VISI : MAJALENGKA MAKMUR
SATUAN
Misi : 1 82,36
1. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana pendidikan
terutama untuk penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun
dan pelaksanaan wajib belajar 12
tahun.
97,47
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) poin 64,51 76,81 *)
2. Rata - Rata Lama Sekolah tahun 6,85 9,47 *)
3. Angka Melek Huruf (AMH) % 11,76 99,80 *)
4. Rasio Ketersediaan Sekolah Terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan dasar
per sepuluh
ribu
penduduk
51 52 98,08
5. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk
usia sekolah pada pendidikan menengah
per sepuluh
ribu
penduduk
16 17 94,12
6. Prosentase bangunan sekolah pendidikan dasar
dalam kondisi baik%
83,00 86,00 96,51
7. Prosentase bangunan sekolah pendidikan
menengah dalam kondisi baik%
85,00 84,00 101,19
2. Meningkatnya kualitas dan kualitas
SDM pendidik dan tenaga
kependidikan
83,85
1. Presentase pendidik yang memenuhi kualifikasi
S1/D4%
99,18 100,00 99,18
2. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang
dilatihOrang
400 1.200 33,33
3. Rasio guru terhadap murid Poin 1:21 1:25 119,05
3. Meningkatnya akses dan mutu
sarana dan prasarana kesehatan
pada seluruh wilayah Kabupaten
Majalengka
95,81
1. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu, per satuan
1,000 pendudukRasio
0,0893 0,0910 98,13
2. Jumlah Puskesmas PONED Unit 25 28 89,29
3. RasioRumah Sakit per 1.000 penduduk Rasio 0,0026 0,0026 100,00
4. Meningkatnya mutu layanan
kesehatan tingkat dasar dan
rujukan
72,92
1. Jumlah Puskesmas terakreditasi Unit 6 32 18,75
2. Tersedianya SOP sistem rujukan dokumen 3 3 100,00
3.Cakupan pelanyanan kesehatan dasar
masyarakat miskin%
100 100,00 100,00
5. Menurunnya AKI dan AKB 91,62
1. Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 68,77 69,04 99,61
2. Cakupan Desa Siaga aktif % 99,42 80,00 124,28
3. Cakupan tatanan rumah tangga ber PHBS % 53,46 70,00 76,37
4. AKI per 100,000 KH Poin 93,34 ≤ 129,32 127,82
5. AKB per 1,000 KH Poin 7,65 ≤ 8,36 108,49
6. Balita Gizi Buruk % 0,04 0,02 10,00
7. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization%
94,75 100,00 94,75
6. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas SDM Kesehatan
79,26
1. Pendidikan formal bagi tenaga medis Orang 6 9 66,67
2. Pendidikan formal bagi tenaga paramedis
(perawat, bidan nutrisionos, dll)Orang
8 45 17,78
3. Rasio dokter per 1,000 penduduk poin 0,15 0,11 136,36
4. Rasio tenaga para medis per satuan penduduk Pion 1,28 1,33 96,24
7. Meningkatnya kualitas dan
pembangunan infrastruktur serta
prasarana sosial dasar masyarakat
92,79
1. Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan dalam
kondisi baik%
88,8 94,61 93,86
2. Penambahan infrastruktur jalan dan jembatan % 0,078 0,28 27,86
3. Jaringan irigasi dalam kondisi baik % 66,96 75,00 89,28
4. Rumah tidak layak huni % 2,49 0,00 200,00
5. Rumah yang mempunyai akses sanitasi baik % 62,17 100,00 62,17
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan,
dan sarana prasarana perekonomian dalam rangka pencapaian pembangunan yang
berkelanjutan
Lampiran 5.
KABUPATEN
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DAN TARGET KINERJA TAHUN 2018 (AKHIR PERIODE RPJMD )
CAPAIAN
KINERJA (%) TAHUN 2015
TAHUN
2018URAIAN
PERBANDINGAN 2015 DAN 2018 (AKHIR PERIODE RPJMD) L.5 - 1
6. Rumah tinggal yang mempunyai penerangan
listrik%
93,19 94,52 98,59
7.Jumlah desa yang dapat diakses angkutan umum %
70 90,00 77,78
8. Meningkatnya daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta
kualitas penanggulangan bencana
104,91
1. Prosentase pemenuhan RTH % 11,31 100,00 11,31
2. Luas lahan kritis (Ha) yang ditangani Ha 527,28 7.058,05 7,47
3. Penanganan dan pengelolaan persampahan % 29,19 50,00 58,38
4. Upaya pelestarian lingkungan % 18,5 100,00 18,50
5. Penanganan kebencanaan pra bencana % 100 20,00 500,00
6. Penanganan kebencanaan saat bencana % 50 65,00 76,92
7. Penanganan kebencanaan pasca bencana % 100 100,00 100,00
8. Tersedianya dokumen RDTR dan RTBL % 66,67 100,00 66,67
9. Terwujudnya pasar tradisional
yang representatifJumlah pasar yang direvitalisasi Pasar
5 5 100,00
10. Berkembangnya sektor-sektor
ekonomi padat karya, termasuk
sektor pertanianJumlah outlet yang dibangun Lokasi
1 20 5,00
Misi : 2 60,77
11. Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan pemerintah
87,36
1. OPD dan OPP dengan nilai IKM Kriteria minimal
"B"%
100 100,00 100,00
2. Capaian nilai SAKIP Pemda Nilai CC B 66,67
3. Pejabat struktural yang telah mengikuti diklat PIM
sesuai jenjangnya%
94,4 74,00 127,57
4. Tingkat perencanaan, pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan daerah%
100 100,00 100,00
5. Pemenuhan kebutuhan/data informasi % 100 100,00 100,00
6. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Miliar 276,79 924,00 29,96
12. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur
pemerintah daerah
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti
diklatorang
1.098 3.221 34,09
13. Meningkatnya stabilitas keamanan
dan ketertiban masyarakat serta
kesadaran politik dan hukum
60,86
1. Jumlah demo Kali 19 12 41,67
2. Angka kriminalitas poin 325 218 50,92
3. Partisipasi masyarakat dalam pemilu/pilkada %72,00 80,00 90,00
Misi : 3 71,10
14. Meningkatnya investasi
PMA/PMDN dan investasi lokal
terkait pengembangan UMKM
56,59
1. Laju pertumbuhan ekonomi % 5,02 6,50 77,23
2. Daya beli Rp 692,68 667,65 *)
3.Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
dengan investasi diatas 500.000.000,00Pelaku Usaha
39 165 23,64
4. Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) dengan investasi diatas Rp.
500.000.000,00
Milyar Rp.
800,315 768,34 104,16
5. Jumlah investor UMKM Pelaku Usaha 2.140 4.168 51,34
6. Nilai investasi UMKM Milyar Rp. 496,987 1.871 26,56
15. Meningkatnya pertumbuhan output
sektor UMKM, skala usaha UMKM,
penyerapan tenaga kerja di sektor
UMKM
78,35
1. Jumlah UMKM UMKM 27.437 34.040 80,60
2. Persentase usaha kecil dan usaha menengah % 5,60 10,00 56,00
3. Jumlah tenaga kerja di sektor UMKM Orang 104.498 106.132 98,46
Misi : 4 65,83
16. Meningkatnya kemudahan dan
kemampuan masyarakat untuk
mengakses pangan
: 54,27
1. Cadangan pangan pemerintah Ton 0 60 0,00
2. Ketersediaan pangan (LPM) unit 120 180 66,67
3. SLPTT kelompok 50 52 96,15
17. Terwujudnya destinasi wisata
unggulan
: 45,76
1. Jumlah destinasi wisata yang dibangun Unit 5 8 62,50
2. Jumlah kunjungan wisata Orang 272.997 940.918 29,01
Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya
alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan
berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan
kesejahteraan aparatur
Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat
PERBANDINGAN 2015 DAN 2018 (AKHIR PERIODE RPJMD) L.5 - 2
18. Meningkatnya pertumbuhan sektor
ekonomi unggulan daerah yang
pro-job, pro poor, dan pro-
environment
: Jumlah kawasan industri potensi daerah kawasan 5 8 62,50
19. Meningkatnya peran gender dalam
pembangunan
90,78
1. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 46,55 49,69 93,68
2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 55,66 63,33 87,89
20. Terkendalinya pertumbuhan
penduduk dan meningkaynya
keluarga sejahtera
23,33
1. Kemiskinan % 12,73 5,00 (54,60)
2. Rata - rata jumlah anak per keluarga Rasio 1,5 1,5 100,00
3. Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera % 42,24 24,08 24,5821. Meningkatnya penanganan
permasalahan kesejahteraan
sosial
PMKS skala kabupaten yang ditangani % 39,58 48,00 82,46
22. Menigkatnya ketersediaan
lapangan pekerjaan dan kualitas
tenaga kerja yang terlatih
50,45
1. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) % 4,01 2,25 21,78
2.Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi%
39,54 80 49,43
3.Persentase pencari kerja terdaftar yang
ditempatkan Orang 29,65 37,00 80,14
23. Memberikan fasilitasi hubungan
industrial bagi perusahaan dan
pekerja, menjamin hak-hak pekerja
dan melindungi tenaga kerja untuk
meningkatkan kesejahteraan
Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun % 13,27 17,70 125,03
24. Meningkatnya peran pemuda,
organisasi kemasyarakatan dan
prestasi olah raga
57,89
1. Jumlah kompetisi olah raga kali 25 38 65,79
2. Jumlah pemuda pelopor Orang 12 24 50,00
25. Meningkatnya peran masyarakat
dalam pembangunan seni dan
budaya
Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali 4 10 40,00
Misi : 5 77,98
26. Kuatnya pemerintah
Desa/Kelurahan pemberdayaan
masyarakat Desa/Kelurahan
77,98
1. Jumlah desa mandiri desa 0,00 26 0,00
2.Swadaya masyarakat terhadap program
pemberdayaan masyarakat ribu rupiah 1.136.136 760.568 149,38
3.Ketersediaan pedoman penyelenggaraan
pemerintahan desabuah 330,00 340 97,06
4.Ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan desa% 60,00 75,00 80,00
5. Jumlah peraturan desa jenis 5 8 62,50
6.Laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
desadesa 330 340 97,06
7. Peningkatan kapasitas Desa % 60,00 75,00 80,00
8. Profil Desa % 57,88 100,00 57,88
Misi : 6 75,00
27. Meningkatnya kualitas kehidupan
beragama dan kerukunan antar
umat beragama
75,00
1. Konflik antar umat beragama Kejadian 0,00 0 100,00
2. Jumlah zakat yang terkumpul Miliar 8,00 16 50,00
3. Rasio tempat ibadah per satuan pendudukper 1000
penduduk
0,009 0,012 75,00
: 72,17
Mewujudkan Desa Mandiri
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan
sarana prasarana keagamaan yang memadai
Rata-rata perbandingan kinerja (%)
PERBANDINGAN 2015 DAN 2018 (AKHIR PERIODE RPJMD) L.5 - 3
7.Jumlah desa yang dapat diakses angkutan umum %
86,25 70,00 (18,84)
8. Meningkatnya daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta
kualitas penanggulangan bencana
44,16
1. Prosentase pemenuhan RTH % 18,65 11,31 (39,36)
2. Luas lahan kritis (Ha) yang ditangani Ha 678 527,28 (22,23)
3. Penanganan dan pengelolaan persampahan % 27,92 29,19 4,55
4. Upaya pelestarian lingkungan % 19,27 18,50 (4,00)
5. Penanganan kebencanaan pra bencana % 20 100,00 400,00
6. Penanganan kebencanaan saat bencana % 50 50,00 0,00
7. Penanganan kebencanaan pasca bencana % 100 100,00 0,00
8. Tersedianya dokumen RDTR dan RTBL % 58,33 66,67 14,30
9. Terwujudnya pasar tradisional
yang representatifJumlah pasar yang direvitalisasi Pasar
2 3 50,00
10. Berkembangnya sektor-sektor
ekonomi padat karya, termasuk
sektor pertanianJumlah outlet yang dibangun Lokasi
1 0 (100,00)
Misi : 2. 9,19
11. Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas layanan pemerintah
13,97
1. OPD dan OPP dengan nilai IKM Kriteria minimal
"B"%
100 100,00 0,00
2. Capaian nilai SAKIP Pemda Nilai C CC 37,50
3. Pejabat struktural yang telah mengikuti diklat PIM
sesuai jenjangnya%
83,8 94,40 12,65
4. Tingkat perencanaan, pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan daerah%
100 100,00 0,00
5. Pemenuhan kebutuhan/data informasi % 100 100,00 0,00
6. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Miliar 207,04 276,79 33,69
12. Meningkatnya kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur
pemerintah daerah
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang mengikuti
diklatorang 458 640 39,74
13. Meningkatnya stabilitas keamanan
dan ketertiban masyarakat serta
kesadaran politik dan hukum
(26,16)
1. Jumlah demo Kali 43 19 (55,81)
2. Angka kriminalitas poin 314 325 3,50
3. Partisipasi masyarakat dalam pemilu/pilkada %72,00 - -
Misi :3. 8,57
14. Meningkatnya investasi
PMA/PMDN dan investasi lokal
terkait pengembangan UMKM
(18,05)
1. Laju pertumbuhan ekonomi % 4,11 5,02 22,14
2. Daya beli Rp 643,97 692,68 *)
3.Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
dengan investasi diatas 500.000.000,00Pelaku Usaha
33 39 18,18
4. Jumlah nilai investasi berskala nasional
(PMDN/PMA) dengan investasi diatas Rp.
500.000.000,00
Milyar Rp.
510,595 289,718 (43,26)
5. Jumlah investor UMKM Pelaku Usaha 1.305 835 (36,02)
6. Nilai investasi UMKM Milyar Rp. 334,197 162,791 (51,29)
15. Meningkatnya pertumbuhan output
sektor UMKM, skala usaha UMKM,
penyerapan tenaga kerja di sektor
UMKM
21,87
1. Jumlah UMKM UMKM 26.329 27.437 4,21
2. Persentase usaha kecil dan usaha menengah % 3,50 5,60 60,00
3. Jumlah tenaga kerja di sektor UMKM Orang 103.039 104.498 1,42
Misi :4. 9,50
16. Meningkatnya kemudahan dan
kemampuan masyarakat untuk
mengakses pangan
: 93,33
1. Cadangan pangan pemerintah Ton 0 0 0,00
2. Ketersediaan pangan (LPM) unit 20 20 0,00
3. SLPTT kelompok 10 38 280,00
17. Terwujudnya destinasi wisata
unggulan
: 4,07
1. Jumlah destinasi wisata yang dibangun Unit 0 0 0,00
2. Jumlah kunjungan wisata Orang 131.164 141.833 8,13
18. Meningkatnya pertumbuhan sektor
ekonomi unggulan daerah yang
pro-job, pro poor, dan pro-
environment
: Jumlah kawasan industri potensi daerah kawasan
0 0 0,00
19. Meningkatnya peran gender dalam
pembangunan
0,14
Membangun tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan
berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan
kesejahteraan aparatur
Meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya
alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan
mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
Membangun iklim investasi yang kondusif dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat
PERBANDINGAN KINERJA 2015 DAN 2014 L.4 - 2
1. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 46,42 46,55 0,28
2. Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 52,83 52,83 0,00
20. Terkendalinya pertumbuhan
penduduk dan meningkaynya
keluarga sejahtera
15,89
1. Kemiskinan % 12,96 12,73 (1,77)
2. Rata - rata jumlah anak per keluarga Rasio 1,21 1,50 23,97
3. Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera % 33,66 42,24 25,4921. Meningkatnya penanganan
permasalahan kesejahteraan
sosial
PMKS skala kabupaten yang ditangani % 35,36 39,58 11,93
22. Menigkatnya ketersediaan
lapangan pekerjaan dan kualitas
tenaga kerja yang terlatih
14,31
1. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) % 4,47 4,01 (10,29)
2.Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
pelatihan berbasis kompetensi%
25,00 39,54 58,16
3.Persentase pencari kerja terdaftar yang
ditempatkan %
15,20 14,45 (4,93)
23. Memberikan fasilitasi hubungan
industrial bagi perusahaan dan
pekerja, menjamin hak-hak pekerja
dan melindungi tenaga kerja untuk
meningkatkan kesejahteraan
Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun % 31,86 13,27 (58,35)
24. Meningkatnya peran pemuda,
organisasi kemasyarakatan dan
prestasi olah raga
4,17
1. Jumlah kompetisi olah raga kali12 13 8,33
2. Jumlah pemuda pelopor Orang 4 4 0,00
25. Meningkatnya peran masyarakat
dalam pembangunan seni dan
budaya Penyelenggaraan festival seni dan budaya kali 2 2 0,00
Misi : 5. 23,89
26. Kuatnya pemerintah
Desa/Kelurahan pemberdayaan
masyarakat Desa/Kelurahan
23,89
1. Jumlah desa mandiri desa 0,00 0,00 0,00
2.Swadaya masyarakat terhadap program
pemberdayaan masyarakat ribu rupiah
1.395.352 1.136.136 (18,58)
3.Ketersediaan pedoman penyelenggaraan
pemerintahan desabuah
0,00 330,00 100,00
4.Ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan desa%
50 60,00 20,00
5. Jumlah peraturan desa jenis 4 5 25,00
6.Laporan keterangan pertanggung jawaban kepala
desadesa
330 330 0,00
7. Peningkatan kapasitas Desa % 50 60,00 20,00
8. Profil Desa % 40 57,88 44,70
Misi : 6. 24,17
27. Meningkatnya kualitas kehidupan
beragama dan kerukunan antar
umat beragama
24,17
1. Konflik antar umat beragama Kejadian 0 0 0,00
2. Jumlah zakat yang terkumpul Miliar 5 8,00 60,00
3. Rasio tempat ibadah per satuan pendudukper 1000
penduduk
0,008 0,009 12,50
: 12,64Rata-rata kenaikan kinerja (%)
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama disertai penyediaan
sarana prasarana keagamaan yang memadai
Mewujudkan Desa Mandiri
PERBANDINGAN KINERJA 2015 DAN 2014 L.4 - 3