13
PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM TERHADAP ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM JUDEX FACTI PENGADILAN TINGGI SEMARANG SALAH MENERAPKAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 373 K/PID/2015) Penulisan Hukum (SKRIPSI) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Meraih Derajat Sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : BETTY KUSUMANINGRUM E0012082 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM TERHADAP ALASAN … · berarti menjalankan rukun Islam dan Pahala yang diberikan kepadanya sama dengan pahala para Nabi.” (HR. Ad-Dailami dari Anas r.a)

  • Upload
    lelien

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM TERHADAP ALASAN

KASASI PENUNTUT UMUM JUDEX FACTI PENGADILAN

TINGGI SEMARANG SALAH MENERAPKAN HUKUM

DALAM TINDAK PIDANA PENGGELAPAN

(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 373

K/PID/2015)

Penulisan Hukum

(SKRIPSI)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Meraih

Derajat Sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

BETTY KUSUMANINGRUM

E0012082

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

v

ABSTRAK

Betty Kusumaningrum. E0012082. 2016. PERTIMBANGAN PUTUSAN

HAKIM TERHADAP ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM JUDEX

FACTI PENGADILAN TINGGI SEMARANG SALAH MENERAPKAN

HUKUM DALAM TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (Studi Putusan

Mahkamah Agung Nomor: 373 K/Pid/2015).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan kasasi yang diajukan oleh

Penuntut Umum bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Semarang telah salah

dalam menerapkan hukum terhadap perkara penggelapan telah sesuai dengan

Pasal 253 ayat (1) KUHAP dan mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam

memeriksa dan mengadili perkara penggelapan pada tingkat kasasi telah sesuai

dengan ketentuan dalam KUHAP.

Penulisan hukum ini termasuk ke dalam jenis penelitian hukum normatif

yang bersifat preskriptif dan terapan. Pendekatan penelitian menggunakan

pendekatan kasus. Sumber bahan hukum penelitian ini berupa bahan hukum

primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum

menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen sedangkan teknik analisis

yang digunakan adalah metode silogisme yang menggunakan pola berfikir

deduktif.

Alasan kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum bahwa Judex Facti

Pengadilan Tinggi Semarang telah salah dalam menerapkan hukum sudah sesuai

dengan ketentuan Pasal 253 ayat (1) KUHAP. Pengadilan Tinggi Semarang telah

salah dalam menerapkan hukum dengan tidak menerapkan Pasal 372 KUHP

tentang Penggelapan dan majelis hakim Pengadilan Tinggi Semarang telah salah

dalam menerapkan hukum dengan mengadili barang bukti yang tidak dimintakan

oleh Penuntut Umum sebagaimana dalam KUHAP.

Pertimbangan hukum hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan

mengadili permohonan kasasi Penuntut Umum terhadap putusan lepas dari segala

tuntutan hukum Pengadilan Tinggi Semarang dalam perkara penggelapan ini

sudah memenuhi ketentuan dalam KUHAP. Sehingga Mahkamah Agung

berwenang untuk mengoreksi serta membatalkan putusan Pengadilan Tinggi

Semarang Nomor: 229/Pid/2014/PT.SMG, sesuai dengan fungsi Mahkamah

Agung sebagai lembaga pengadilan negara tertinggi yang bertugas membina

keseragaman dan penerapan hukum.

Kata Kunci : Pertimbangan Hukum, Mahkamah Agung, Kasasi,

Penggelapan.

vi

ABSTRACT

BETTY KUSUMANINGRUM. E0012082. 2016. CONSIDERATIONS

VERDICT AGAINST APPEAL FILED BY THE PUBLIC PROSECUTOR

JUDEX FACTI THE HIGH COURT OF SEMARANG HAS MISAPPLIED

THE LAW IN A CRIMINAL ACT OF EMBEZZLEMENT (STUDY OF THE

SUPREME COURT DECISION NUMBER: 373 K/PID/2015).

This research aimed to find out the appeal filed by the Public Prosecutor

that Judex Facti The High Court of Semarang have been wrong in applying the

law to cases of the embezzlement is appropriate with article 253 subsection (1)

Criminal Procedure Code and know the legal reasoning of judges in the Supreme

Court check and prosecute the embezzlement cases on appeal was appropriate

with the provisions of the Criminal Procedure Code.

This research is an applied prescriptive normative legal research. The

approach used was statute and concept approaches. The law material used

consisted of primary and secondary law source. Technique of collecting data used

was document study, while technique of analyzing data used in this research was

syllogism method with deductive thinking pattern.

The reason appeal filed by the Public Prosecutor that Judex facti Semarang

High Court has misapplied the law is in conformity with the provisions of article

253 subsection (1) Criminal Procedure Code. Semarang High Court had

misapplied the law by not applying article 372 Criminal Code of embezzlement

and High Court judges Semarang has misapplied the law by prosecuting the

evidence that is not requested by the public prosecutor as well as the Criminal

Procedure Code.

Legal considerations of the Supreme Court judges to investigate and

adjudicate the public prosecutor's appeal against the verdict free from any

lawsuits High Court in the case of embezzlement of Semarang already meet the

provisions in the Criminal Code. So that the Supreme Court is authorized to

correct and annul the decision of the High Court of Semarang Number : 229 Pid/

2014/PT.SMG , according to the functions of the Supreme Court as the highest

state court institutions in charge of fostering uniformity and application of the

law.

Keyword : Legal Considerations, The Supreme Court, Cassation, Embezzlement

vii

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(QS Al-Baqarah: 153)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu

urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS Al-Insyirah: 6-8)

“Berlomba-lombalah dalam berbuat baik.”

(QS Al-Baqarah: 148)

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”

(HR. Turmudzi)

“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat, orang yang menuntut ilmu

berarti menjalankan rukun Islam dan Pahala yang diberikan kepadanya sama

dengan pahala para Nabi.”

(HR. Ad-Dailami dari Anas r.a)

“We become what we think about.”

(Earl Nightingale)

“Don’t worry what others are doing. Do you!”

(Russell Simmons)

viii

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan penulisan hukum ini kepada:

1. Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan

segala nikmat, petunjuk, dan kemudahan bagi Penulis dalam

menyelesaikan penulisan hukum ini. Sholawat dan salam selalu

terlimpahkan keharibaan Rasullulaah Muhammad SAW.

2. Ayahku Sukidi, dan Ibuku Dwi Windu Astuti, yang saya hormati dan saya

sayangi, terima kasih atas semua bimbingan, kasih sayang, doa, materi

serta motivasinya sehingga saya dapat mewujudkan harapan. Semoga

Allah SWT selalu memuliakan serta meridhoi Ayah dan Ibu.

3. Saudara kandungku, Anita Kusuma Astuti dan Chandra Kusuma

Wicaksana yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya.

4. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

5. Sahabat-sahabatku Hanum, Sasha, Yesi, Pido, Ecak, Inas, Agmona, Lita,

dan Dewi. Sahabat dari awal masuk kuliah sampai sekarang yang telah

memberi semangat dan dukungan kepada Penulis.

6. Almameterku Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

karunia, segala nikmat, dan kekuatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum ini dengan judul “PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM

TERHADAP ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM JUDEX FACTI

PENGADILAN TINGGI SEMARANG SALAH MENERAPKAN HUKUM

DALAM TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (Studi Putusan Mahkamah

Agung Nomor: 373 K/Pid/2015)”.

Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh gelar sarjana (S1)

pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari

bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan hukum ini, sehingga Penulis

dengan besar hati menerima segala masukan yang dapat memperkaya

pengetahuan penulis dikemudian hari.

Penulisan hukum ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak yang

selalu memberikan bimbingan, dukungan, semangat dan berbagi pengetahuan.

Sehingga penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan Penulis atas segala rahmat, ridho,

dan kemudahan sehingga penulisan hukum ini dapat selesai tepat waktu.

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum,

yang telah memberikan izin penulisan hukum ini;

3. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Hukum Acara

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberi izin

Penulis untuk melakukan penyusunan penulisan hukum ini;

4. Bapak Edy Herdyanto S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberi bimbingan dan arahan kepada Penulis untuk menyelesaikan

penulisan hukum ini;

5. Bapak Sugeng Praptono S.H, M.H selaku Pembimbing Akademik, yang

telah memberikan saran dan nasihat selama Penulis belajar di Fakultas

Hukum UNS;

x

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Fakultas Hukum yang telah memberi

ilmu yang tak ternilai harganya dalam proses menuju penyusunan

penulisan hukum ini;

7. Keluarga yang tercinta, Ayah, Ibu, Mbak Nita, Chandra, sebagai pemberi

semangat dan segalanya bagi penulis untuk menyusun penulisan hukum

ini;

8. Sahabat-sahabatku tercinta Agmona Lisbenk, Dewi Ayu Pambudi, Elza

Sylvania, Fida Amira, Hanum Hapsari, Rosalin Inastika, Thea Riski Asa

Perdana, Narulita Putri, dan Yesi Puji Astuti yang selalu memberi

motivasi, menghibur dengan canda tawa yang tidak terlupakan dan

kompak dalam berbagai macam keadaaan;

9. Sahabat-sahabatku Alumni SMAN 7 Surakarta tercinta Dewi Setyowati

Eka Saputri, Ferinda Wijayanti, Pinta Dwanitaningrum, Latifa Nur

Sabrina, Hanum Hapsari, dan Sasha Thea yang selalu mengingatkan

penulis untuk mengerjakan dan segera menyelesaikan skripsi;

10. Teman-teman FH UNS 2012, yang memberikan kenyamanan bagi penulis

selama kuliah;

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan hukum ini.

Surakarta, Maret 2016

Penulis

xi

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ............. .................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PERSETUJUAN PENGUJI .. ................................................................................ iii

PERNYATAAN .................... ................................................................................ iv

ABSTRAK ............................ .................................................................................. v

ABSTRACT ............................ ................................................................................ vi

MOTTO ................................ ............................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......... ................................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................... ................................................................................ xi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... .................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah .......... .................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............. .................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitan ............. .................................................................................. 5

E. Metode Penelitian ............. .................................................................................. 6

F. Sistematika Penulisan Hukum ........................................................................... 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ................. ................................................................................ 12

1. Tinjauan tentang Putusan Hakim .................................................................. 12

a. Pengertian Putusan ................................................................................... 12

b. Bentuk-bentuk Putusan ............................................................................ 13

c. Hal-hal yang harus dimuat dalam Putusan ............................................... 16

2. Tinjauan tentang Pertimbangan Putusan Hakim........................................... 17

a. Pengertian Pertimbangan Putusan Hakim ................................................ 17

b. Pertimbangan Yuridis dan Non Yuridis ................................................... 17

3. Tinjauan tentang Kasasi ................................................................................ 22

a. Pengertian Kasasi ..................................................................................... 22

b. Tujuan Upaya Kasasi ............................................................................... 23

xii

c. Alasan Pengajuan Kasasi ......................................................................... 24

d. Tata Cara Pengajuan Kasasi..................................................................... 24

4. Tinjauan tentang Penuntut Umum ................................................................ 25

a. Jaksa dan Penuntut Umum ....................................................................... 25

b. Kewenangan Penuntut Umum ................................................................. 26

5. Tinjauan tentang Judex Facti ........................................................................ 27

a. Pengadilan Negeri .................................................................................... 27

b. Pengadilan Tinggi.... ................................................................................ 28

6. Tinjauan tentang Penggelapan ...................................................................... 28

a. Pengertian Penggelapan ........................................................................... 28

b. Jenis Tindak Pidana Penggelapan ............................................................ 29

c. Unsur-unsur Tindak Pidana Penggelapan ................................................ 31

B. Kerangka Pemikiran................ .......................................................................... 34

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................................. 36

1. Identitas Terdakwa........................................................................................ 36

2. Kasus Posisi ................................................................................................. 36

3. Dakwaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surakarta .............................. 38

4. Tuntutan Pidana Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surakarta ................... 43

5. Amar Putusan Pengadilan Negeri Surakarta................................................. 44

6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi Semarang ................................................ 44

7. Alasan-alasan Kasasi Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Surakarta ........... 45

8. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung ..................................................... 49

9. Amar Putusan Mahkamah Agung ................................................................. 51

B. Pembahasan ....................................................................................................... 53

1. Kesesuaian Alasan Pengajuan Kasasi Penuntut Umum Atas Dasar Judex

Facti Salah Menerapkan Hukum dalam Tindak Pidana Penggelapan Dengan

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ............................. 53

2. Kesesuaian Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam Memeriksa dan

Menjatuhkan Putusan Kasasi dalam Tindak Pidana Penggelapan Dengan

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ............................. 59

xiii

BAB IV. PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................................ 64

B. Saran ................................................................................................................. .65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran ............................................................... 34

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Putusan Mahkamah Agung Nomor: 373 K/Pid/2015 71