Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pertemuan 12
Pendahuluan
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan
dalam penelitian dengan tujuan untuk mengambil keputusan
menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. uji hipotesis
dilakukan dengan menaksir parameter populasi berdasarkan
data sampel melalui uji statistik inferensial, yaitu untuk
menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan
menarik kesimpulan menerima atau menolak pernyataan
tersebut.
Menaksir parameter populasi dengan menggunakan a point
estimate akan mempunyai tingkat resiko kesalahan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan interval estimate.
Semakin besar interval taksirannya, maka akan semakin kecil
kesalahannya. biasanya kesalahan taksiran dalam penelitian
ditetapkan terlebih dahulu, yang pada umumnya digunakan adalah
10%, 5%, dan 1%
Dua Alternatif Kemungkinan Kesalahan, Yaitu :
Kesalahan Tipe 1 (Type 1 Error)
Kesalahan yang di perbuar pabila menolak hipotesis yang pada hakikatnya
adalah benar (seharusnya diterima). Probabilitas kesalahan Tipe 1 ini
biasanya disebut dengan resiko Alpha (Alpha Risk), dilambangkan dengan
simbol α. Tingkat kesalahan dinyatakan dengan α yang dalam bentuk
penggunaannya disebut sebagai taraf nyata atau taraf signifikansi (level of
significant). 1-α disebut tingkat keyakinan (level of confidence). karena
berdasarkan hal tersebut kesimpulan yang dibuat adalah benar, sebesar 1-α.
kesalahan tipe 2 (Type 2 Error)
Kesalahan yang diperbuat apabila menerima hipotesis yang pada
hakekatnya adalah salah (seharusnya ditolak). probabilitas kesalahan tipe 2
ini biasanya disebut dengan risiko beta (beta risk). dilambangkan dengan
simbol β. tingkat kesalahan ini dinyatakan dengan β yang dalam bentuk
penggunaannya disebut sebagai fungsi ciri operasi (operating characteristic
function). 1-β disebut sebagai kuasa pengujian.
Pernyataan Hipotesis
Pernyataan Hipotesis Nol (H0)
Pernyataan yang diasumsikan benar, kecuali ada bukti
yang kuat untuk membantahnya;
Selalu mengandung pernyataan "sama dengan", "tidak
ada pengaruh", "tidak ada perbedaan", dan
Dilambangkan dengan H0
Pernyataan Hipotesis Alternatif (H1)
Pernyataan yang dinyatakan benar jika hipotesis Nol
(H0), berhasil ditolak; dan,
Dilambangkan dengan H1 atau HA
Kriteria Pengujian
H0 diterima, apabila nilai uji statistiknya lebih kecil atau
lebih besar daripada nilai positif atau nilai negatif dari a
tabel. Dengan kata lain, uji statistik berada diluar nilai
kritis; dan
H0 ditolak, apabila nilai uji statistiknya lebih besar atau
lebih kecil daripada nilai positif atau negatif dari a tabel.
dengan kata lain, nilai uji statistik berada di dalam nilai
kritis.
Uji hipotesis disebut juga “konfirmasi analisa data”.
Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat
berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian
untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis
nol adalah benar (Wikipedia contributors, 2012).
Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang mungkin
benar atau tidak, tentang satu populasi atau lebih.
Suatu hipotesis statistik, dapat diketahui secara pasti
apakah benar ataukah tidak benar jika dan hanya jika
peneliti melakukan observasi terhadap seluruh anggota
populasi. Ketidak-efektifan hal ini dapat diatasi dengan
cara mengambil sampel untuk mencari kenyataan guna
mendukung hipotesis tersebut.
Macam Hipotesis
Macam Hipotesis
Hipotesis sederhana (simple hypothesis), yakni semua bentuk hipotesis
yang menyatakan spesifik parameter distribusi populasi secara lengkap.
Hipotesis majemuk (composite hypothesis), yakni semua bentuk hipotesis
yang tidak menyatakan spesifik parameter distribusi populasi secara
lengkap.
Terimakasih…..
Untuk mahasiswa/i yang tidak ngantuk dan tetap
konsentrasi Mengikuti Perkuliahan. Bagi yang
ngantuk semoga di ampuni Allah SWT…..
Sampai berjumpa minggu depan ……..
(Dalam perkuliahan dan dosen yang sama)