Upload
dida-amalia
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
1/10
PerpindahanDalam MembranSofyana/Bahan Kuliah Teknologi Membran
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
2/10
• Proses perpindahan molekul atau partikeldikarenakan adanya gaya yang bekerja pada
partikel/molekul tsb
• DRIVING FORCE =∆
• Perpindahan melalui membran berpori
dan membran dense memiliki fenomenayang berbeda
DRIVING FORCE
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
3/10
Perpindahan pada membran berpori
Perindahan melalui membran berpori terjadi melalui pori
membran dan sangat tergantung kepada parameter berikut:
- Ukuran pori
- Distribusi ukuran pori
- Porositas
- Dimensi pori
- Selektivitas ditentukan oleh beda ukuran pori membran
dan ukuran partikel
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
4/10
Perpindahan pada membran dense
Molekul hanya dapat melewati membran jika molekuldapat melarut pada membran.
Tingkat kelarutan ditentukan oleh affinitas antara materialmembran dengan komponen yang akan dipisahkan (yangmemiliki berat molekul ringan)
Komponen berpindah dari satu sisi ke sisi yang lain darimembran dengan berdifusi
Selektivitas ditentukan oleh perbedaan solubilitas dandifusivitas
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
5/10
Model untuk membran dense
• Proses perpindahan ditentukan oleh prinsip solubilitas dan
difusivitas
• Affinitas cairan terhadap material membran lebih besar
dibandingkan affinitas gas dengan material membran
• Kelarutan yang tinggi mempengaruhi difusivitas sehingga
rantai polimer lebih fleksibel dan meningkatkan permeabilitas
•
PERMEABLITAS = SOLUBILITAS (S) X DIVUSIVITAS (D)
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
6/10
• Dalam mekanisme tersebut komponen yang akandipisahkan akan melarut pada sisi antar muka umpan
membran, kemudian berdifusi menembus membran
• Kemampuan melarut dari komponen yang akandipisahkan tergantung interaksi antara komponen tsb danmaterial membran.
• Semakin tinggi interaksi antara komponen yang akandipisahkan dgn material membran maka semakin mudahkomponen tersebut untuk melarut dan berdifusi didalammembran
• Interaksi yang tinggi menyebabkan terjadinya swelling
• Semakin tinggi swelling maka fluks menjadi tinggi danselektivitas rendah
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
7/10
• Model perpindahan massa pada ‘reverse osmosis’ dapatdijelaskan dengan mekanisme solution diffusion
• Jv = Lp (ΔP – Δx)
• Js = B ΔC
Dimana : Lp -=koef. Permeabilitas hidrodinamik
B = koef. Permeabilitas solut
Jv = fluks air
Js = fluks solut
Model diatas tidak mewakili perpindahan untuk RO karenatidak menjelaskan interaksi solven dan sokut yang
berpindah secara simultas (coupling)
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
8/10
• Jv = Lp (ΔP – σ Δx)
• Js = Cs (1 – σ) v + ω ΔC atau
• Js = Cs (1- σ) Jv + P ΔΠ
• Dimana:
Cs = konsentrasi rata-rata sisi umpan dan permeat
ΔP = perbedaan tekanan sisi umpan dan permeat
ΔΠ = perbedaan tekanan osmosis sisi umpan dan permeat
σ = koefisien refleksi staverman ( selektivitas)
ΔC = perbedaan konsentrasi sisi umpan dan permeat
ω = permeabilitas solut
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
9/10
• Koefisien refleksi menunjukkan sejauh mana hubungan
fluks volume total dengan perpindahan solut.• Koefisien refleksi bernilai antara 0 dan 1
• Koef. Refleksi bernilai 0 jika membran tidak selektif
sama sekali. Membran seperti ini tidak bisa digunakan
untuk memisahkan solut dan solvennya• Jika koefisien refleksi bernilai 1 berarti membran sama
sekali tidak melewatkan solut. Membran ini dsbt
membran ideal
• Pada umumnya nilai koe Fisien refleksi antara 0 dan 1,
berarti membran tidak semipemeabel sempurna
8/18/2019 Perpindahan Dalam Membran
10/10
Permeabilitas Air Murni