Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    1/9

    M E N T E R I t < " E S E H A T A NREPUIRIK INDONESIA.

    PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 492/MENKES/PER/IV /2010

    TENTANGPERSYARATANKUALITAS AIR MINUM

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANGMAHA ESAMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang a. bahwa agar air minum yang di konsumsi masyarakattidak menimbulkan gangguan kesehatan perlu ditetapkanpersyaratan kesehatan kualitas air minum;

    b. bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor907 jMenkesjSKjVIIj2002 tentang Syarat-syarat danPengawasan Air Minum dipandang tidak memadai lagidalam rangka pelaksanaan pengawasan air minum yangmemenuhi persyaratan kesehatan;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkanPersyaratan Kualitas Air Minum dengan PeraturanMenteri Kesehatan;

    Mengingat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang WabahPenyakit Menular (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3273);Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3821);

    3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang SumberDaya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004, Nomor 32,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4377);

    4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ten tangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan keduaatas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4844);

    1.

    2.

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    2/9

    MENTERII{ESEHATANREPUIRIK INDONESiIA.

    5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor5063);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentangPengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian PencemaranAir (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4161);

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentangPengembangan Sistem Penyediaan AirMinum (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4161);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan antara Pemerintah, PemerintahDaerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenjKota(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor4737);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentangPengelolaan Sumber DayaAir (LembaranNegaraRepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan LembaranNegaraRepublik Indonesia Nomor4858);

    10. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;11. Keputusan Menteri Perindustrian dan PerdaganganNomor 705jMPPjKepjllj2003 tentang Persyaratan

    Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan danPerdagangannya;Keputusan Menteri Perindustrian danNomor 651jMPPjKepj10j2004 tentangTeknis DepotAirMinum;

    12. PerdaganganPersyaratan

    13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor1575jMenkesjPer jXIj2005 tentang Susunan Organisasidan Tata KerjaDepartemen Kesehatan sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan MenteriKesehatan Nomor439jMenkesjPer jVIj2009;

    14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor18jPRT jMj2007 tentang PenyelenggaraanPengembangan Sistem Penyediaan AirMinum;

    15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor922jMenkesjSKjVIIIj2008 tentang Pembagian UrusanPemerintahan Provinsi dan Pemerintah KabupatenjKotabidang Kesehatan;

    16. Keputusan Menteri Kesehatan852jMenkesjSKjIXj2008 tentang StrategiSanitasi Total Berbasis Masyarakat;

    NomorNasional

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    3/9

    M E N T E R I t < " E S E H A T A NREPUIRIK INDONESIA.

    17. Peraturan Menteri01jPRTjMj2009Pengembangan SistemJaringan Perpipaan;

    PekerjaantentangPenyediaan

    Umum NomorPenyelenggaraanAir Minum Bukan

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan PERATURAN MENTERI KESEHATANPERSYARATANKUALITAS AIR MINUM.

    TENTANG

    Pasal1DalamPeraturan ini yang dimaksud dengan:1. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses

    pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsungdiminum.

    2. Penyelenggara air minum adalah badan usaha milik negarajbadan usahamilik daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompokmasyarakat danj atau individual yang melakukan penyelenggaraanpenyediaan air minum.3. Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota dan perangkatdaerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

    4. Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disingkat KKPadalah unitpelaksana teknis Kementerian Kesehatan di wilayah pelabuhan, bandaradan pos lintas batas darat.

    5. Menteri adalah menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidangkesehatan.6. Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang selanjutnya disingkat BPOM

    adalah badan yang bertugas di bidang pengawasan obat dan makanansesuai peraturan perundang-undangan.

    Pasal2Setiap penyelenggara air minum wajib menjamin air minum yang diproduksinyaaman bagi kesehatan.

    Pasal3(1) Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika,

    mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajibdan parameter tambahan.

    (2) Parameter wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakanpersyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruhpenyelenggara air minum.

    (3) Pemerintah daerah dapat menetapkan parameter tambahan sesuai dengankondisi kualitas lingkungan daerah masing-masing dengan mengacu padaparameter tambahan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini.

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    4/9

    MENTERII{ESEHATANREPUIRIK INDONESiIA.

    (4) Parameter wajib dan parameter tambahan sebagaimana dimaksud padaayat (2)sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

    Pasal4(1) Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat dilakukan

    pengawasan kualitas air minum secara eksternal dan secara internal.(2) Pengawasan kualitas air minum secara eksternal merupakan pengawasan

    yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan KabupatenjKota atau oleh KKPkhusus untuk wilayahkerja KKP.(3) Pengawasan kualitas air minum secara internal merupakan pengawasanyang dilaksanakan olehpenyelenggara air minum untuk menjamin kualitasair minum yang diproduksi memenuhi syarat sebagaimana diatur dalamPeraturan ini.

    (4) Kegiatanpengawasan kualitas air minum sebagaimana dimaksud pada ayat(1)meliputi inspeksi sanitasi, pengambilan sampe1air, pengujian kualitasair, analisis hasil pemeriksaan laboratorium, rekomendasi dan tindaklanjut.

    (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tatalaksana pengawasan kualitas airminum ditetapkan olehMenteri.

    Pasal 5Menteri, Kepala BPOM, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kepala DinasKesehatan KabupatenjKota me1akukan pembinaan dan pengawasan terhadappelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan tugas dan fungsimasing-masing.

    Pasal 6Dalam rangka pembinaan dan pengawasan, Menteri dan Kepala BPOMdapatmemerintahkan produsen untuk menarik produk air minum dari peredaran ataumelarang pendistribusian air minum di wilayah tertentu yang tidak memenuhipersyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan ini.

    Pasal 7Pemerintah atau pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberikan sanksiadministratif kepada penyelenggaraair minumyang tidak memenuhi persyaratankualitas air minum sebagaimana diatur dalamPeraturan ini.

    Pasal 8Pada saat ditetapkannya Peraturan ini, maka Keputusan Menteri KesehatanNomor 907jMenkesjSKjVIIj2002 tentang Syarat-Syarat dan PengawasanKualitas AirMinumsepanjang mengenai persyaratan kualitas air minum dicabutdan dinyatakan tidak berlaku.

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    5/9

    M E N T E R I t < " E S E H A T A NREPUIRIK INDONESIA.

    Pasal 9Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan inidengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal19 April2010

    MENTERIKESEHATAN,

    ttd

    dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    6/9

    MENTERII{ESEHATANREPUIRIK INDONESiIA.

    LampiranPeraturan Menteri KesehatanNomor : 492/Menkes/Per/IV/2010Tanggal : 19 April 2010

    PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM

    I. PARAMETER WAJIB

    No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimumyang diperbolehkan1 Parameter yang berhubungan

    langsung dengan kesehatana. Parameter Mikrobiologi1)E.Coli Jumlah per

    100 ml sampel) Total Bakteri Koliform Jumlah per

    100 ml sampel.Kimia an-organik

    1)Arsen mg/I 0,012) Fluorida mg/I 1,53)Total Kromium mg/I 0,054)Kadmium mg/I 0,0035) Nitrit, (Sebagai N02-) mg/I 36)Nitrat, (Sebagai N03-) mg/I 507) Sianida mg/I 0,078) Selenium mg/I 0,01

    2 Parameter yang tidak langsungberhubungan dengan kesehatana.Parameter Fisik1)Bau Tidak berbau2)Warna TCU 153)Total zat padat terlarut (TDS) mg/I 5004) Kekeruhan NTU 55) Rasa Tidak berasa6)Suhu DC suhu udara 3

    b.Parameter Kimiawi1)Alumini urn mg/I 0,22)Besi mg/I 0,33) Kesadahan mg/I 5004) Khlorida mg/I 2505)Mangan mg/I 0,46) pH 6,5-8,5

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    7/9

    M E N T E R I t < " E S E H A T A NREPUIRIK INDONESIA.

    No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimumyang diperbolehkan7)Seng mg/I 38) Sulfat mg/I 2509)Tembaga mg/I 210)Amonia mg/I 1,5

    II. PARAMETER TAMBAHAN

    No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimumyang diperbolehkan1. KIMIAWIa. Bahan Anorganik

    AirRaksa mg/I 0,001Antimon mg/I 0,02Barium mg/I 0,7Boron mg/I 0,5Molybdenum mg/I 0,07Nikel mg/I 0,07Sodium mg/I 200Timbal mg/I 0,01Uranium mg/I 0,015

    b. Bahan OrganikZat Organik (KMn04) mg/I 10Deterjen mg/I 0,05Chlorinated alkanesCarbon tetrachloride mg/I 0,004Dichloromethane mg/I 0,021,2-Dichloroethane mg/I 0,05

    Chlorinated ethenes1,2-Dichloroethene mg/I 0,05Trichloroethene mg/I 0,02Tetrachloroethene mg/I 0,04

    Aromatic hydrocarbonsBenzene mg/I 0,01Toluene mg/I 0,7Xylenes mg/I 0,5Ethylbenzene mg/I 0,3Styrene mg/I 0,02

    Chlorinated benzenes1,2-Dichlorobenzene (1,2-DCB) mg/I 11,4-Dichlorobenzene (1,4-DCB) mg/I 0,3

    Lain-lainDi(2-ethylhexyl)phthalate mg/I 0,008Acrylamide mg/I 0,0005Epichlorohydrin mg/I 0,0004Hexachlorobutadiene mg/I 0,0006

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    8/9

    MENTERII{ESEHATANREPUIRIK INDONESiIA.

    No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimumyang diperbolehkanEthylenediaminetetraacetic acid (EDTA) mg/I 0,6Nitrilotriacetic acid (NTA) mg/I 0,2

    c. PestisidaAlachlor mg/I 0,02Aldicarb mg/I 0,01Aldrin dan dieldrin mg/I 0,00003Atrazine mg/I 0,002Carbofuran mg/I 0,007Chlordane mg/I 0,0002Chlorotoluron mg/I 0,03DDT mg/I 0,0011,2- Dibromo-3-chloropropane (DBCP) mg/I 0,0012,4 Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) mg/I 0,031,2-Dichloropropane mg/I 0,04Isoproturon mg/I 0,009Lindane mg/I 0,002MCPA mg/I 0,002Methoxychlor mg/I 0,02Metolachlor mg/I 0,01Molinate mg/I 0,006Pendimethalin mg/I 0,02Pentachlorophenol (PCP) mg/I 0,009Permethrin mg/I 0,3Simazine mg/I 0,002Trifluralin mg/I 0,02Chlorophenoxy herbicides selain 2,4-D danMCPA2,4-DB mg/I 0,090Dichlorprop mg/I 0,10Fenoprop mg/I 0,009Mecoprop mg/I 0,0012,4,5-Trichlorophenoxyacetic acid mg/I 0,009

    d. Desinfektan dan Hasil SampingannyaDesinfektanChlorine mg/I 5

    Hasil sampinganBromate mg/I 0,01Chlorate mg/I 0,7Chlorite mg/I 0,7Chlorophenols2,4,6 -Trichlorophenol (2,4,6-TCP) mg/I 0,2

    Bromoform mg/I 0,1Dibromochloromethane (DBCM) mg/I 0,1Bromodichloromethane (BDCM) mg/I 0,06Chloroform mg/I 0,3

  • 5/7/2018 Permenkes No.492_Menkes_Per_IV_2010 Persyaratan Kualitas Air Minum

    9/9

    M E N T E R I t < " E S E H A T A NREPUIRIK INDONESIA.

    No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimumyang diperbolehkanChlorinated acetic acids

    Dichloroacetic acid mg/I 0,05Trichloroacetic acid mg/I 0,02

    Chloral hydrateHalogenated acetonitriliesDichloroacetoni trile mg/I 0,02Dibromoacetonitrile mg/I 0,07

    Cyanogen chloride (sebagai CN) mg/I 0,072. RADIOAKTIFITAS

    Gross alpha activity Bq/l 0,1Gross beta activity Bq/l 1

    MENTERIKESEHATAN,

    ttddr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH