20
PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH SKRIPSI Oleh: Rizqi Mujita Sari NIM 10220099 JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH

SKRIPSI

Oleh:

Rizqi Mujita Sari

NIM 10220099

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

Page 2: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

i

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH

SKRIPSI

Oleh:

Rizqi Mujita Sari

NIM 10220099

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2014

Page 3: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan kelimuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH

benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain, kecuali disebutkan referensinya secara benar. Jika

dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau

memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan

gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.

Malang, 28 Maret 2014

Penulis,

Rizqi Mujita Sari

NIM 10220099

Page 4: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Rizqi Mujita Sari NIM 10220099

Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang dengan Judul:

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH

maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat

ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 18 Maret 2014

Mengetahui

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Hukum Bisnis Syariah,

Dr. M. Nur Yasin, M.Ag. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H.

NIP 196910241995031003 NIP 187212122006041004

Page 5: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudari Rizqi Mujita Sari, NIM 10220099, mahasiswa

Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang dengan judul:

PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF MAQÂSHID SYARÎAH

Dinyatakan Lulus.

Dewan Penguji:

1. Ahmad Wahidi, M.H.I. ( )

NIP 197706052006041004 Ketua

2. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H. ( )

NIP 187212122006041004 Sekretaris

3. Dr. H. Badruddin, M.H.I. ( )

NIP 196411272000031001 Penguji Utama

Malang, 29 April 2014

Dekan

Dr. H. Roibin, M.H.I

NIP 196812181999031002

Page 6: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

v

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

FAKULTAS SYARIAH Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013

Jl. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533

BUKTI KONSULTASI

Nama : Rizqi Mujita Sari

NIM : 10220099

Jurusan : Hukum Bisnis Syariah

Dosen Pembinmbing : Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H.

Judul Skripsi : Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam

Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan Perspektif Maqâshid Syarîah

No Hari/Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 Senin, 10 Februari 2014 Proposal 1.

2 Kamis, 13 Februari 2014 Revisi Proposal dan ACC Proposal 2.

3 Jumat, 28 Februari 2014 BAB I, II, dan III 3

4 Senin, 10 Maret 2014 Revisi BAB I, II dan III 4.

5 Jumat 14 Maret 2014 BAB IV dan Revisi BAB I, II dan III 5.

6 Selasa, 18 Maret 2014 Revisi BAB I, II, III, dan IV 6.

7 Rabu, 26 Maret 2014 ACC BAB I, II, III, dan IV 7.

8 Selasa, 29 April 2014 Abstrak 8.

Malang, 18 Maret 2014

Mengetahui,

a.n Dekan

Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah

Dr. M. Nur Yasin, M.Ag

NIP.196910241995031003

Page 7: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

MOTTO

عزوجاللكل داء دواء، فاذااصاب دواءالداء، برأبإذن هللا

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya

maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.”(HR. Muslim)

“Men Sana In Corpore Sano”

Di Dalam Badan Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat

-PEPATAH-

Page 8: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

vi

PRAKATA

Alhamdulillah wa Syukurillah Ilâhi Rabbi, hanya dengan ridho, rahmat,

hidayah, kasih sayang, dan rahmat Allah yang selalu terlimpahkan setiap detiknya,

penulisan skripsi dengan judul “Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Perspektif

Maqâshid Syarîah” dapat diselesaikan.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

Shollallahu ‘alaihi Wasalam yang telah memberikan uswah dan qudwah kepada

umatnya sehingga dalam proses penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

nilai-nilai kehidupan yang hanya menjadikan Allah sebagai tujuan semata. Semoga

kita tergolong orang-orang yang dapat merasakan dan mensyukuri nikmatnya iman

dan di akhirat kelak mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin.

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, doa, bimbingan, pengarahan

dan hasil diskusi dengan pelbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka

dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih,

Jazâkumullah khoiron katsîron, kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang.

Page 9: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

vii

4. Dr. H. Dahlan Thamrin, M.Ag., selaku dosen wali pertama penulis.

Terima kasih penulis haturkan atas waktu yang telah diluangkan selama

penulis menempuh perkuliahan.

5. Dr. Fakhruddin, M.H.I., Terima kasih penulis haturkan atas waktu yang

telah diluangkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi selama

penulis menempuh perkuliahan.

6. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH., selaku dosen pembimbing skripsi.

Terima kasih penulis haturkan atas banyaknya waktu yang telah

diluangkan untuk konsultasi, diskusi, bimbingan, arahan, kesabaran,

dan pencerahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang yang telah bersedia memberikan pengajaran,

mendidik, membimbing serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas.

Semoga Allah swt menjadikan ilmu yang telah diberikan sebagai modal

mulia di akhirat nanti dan melimpahkan pahala yang sepadan kepada

beliau semua.

8. Orang tua penulis sendiri, -Mujiono dan Tasuri- atas doa, nasihat,

perhatian dan semangat yang telah diberikan baik selama penulis

kuliah, maupun selama penulisan skripsi ini diselesaikan.

9. Big B and Lil B. Terima kasih atas semangatnya.

10. Segenap teman-teman angkatan HBS 2010. Terima kasih penulis

haturkan atas segala doa, dukungan, semangatnya serta kesediaan

Page 10: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

viii

meluangkan waktu untuk menjadi teman diskusi. Kebersamaan kita

begitu berarti, semoga selalu terkenang di hati.

11. Seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Bidik Misi (terutama angkatan

2010), kesempatan ini begitu berarti. Kerjasama kita, meski tertatih

dengan keinginan administrasi agar dapat bertahan hidup dan kuliah

bersama tak akan terlupa.

12. Mama (Rohmatun Shomad) terima kasih untuk bahu yang selalu ada

untuk dalam suka ataupun duka, delapan semester ini berlalu tak berarti

jika bukan tanpamu. Janji kita sudah terpenuhi.

13. Kepada Musrifah Pertama (Roudlotul Jannah), terima kasih untuk

menunjukkan pada penulis pilihan hidup seorang hamba. Musrifah

kedua (Umi Nur Fitriana) terima kasih untuk kerendahan hatinya.

Musrifah Nomor Satu Ummu Shofi wa Abid, Umi Zahro, (Dien Nur

Chotimah), terima kasih untuk semuanya. Waktu, hati, pikiran, cinta

dan tenaga yang telah diberikan pada penulis.

14. Segenap saudari-saudariku seperjuangan di dalam dakwah yang

mengikuti manhaj kenabian. SakuCik (Rizci Firmananda), SakuChe

(Putri Eka Rodliyani), SakuEr (Erlisah Rohma), SakuJil (Nazilla

Wannabe Salafiyah) dan SakuCep (Seviawati Polinggapo). Dan seluruh

penghuni multazim 57B, Nur Fazila, Fauziah Lestari, Zidna F. Adh,

U.Hik (Kusuma Dewi), Ainul Ma’rifah, Afni Sep, Atik Nur Laila,

Rizqiatul Mahmudah, Lilis, Ifa, Fida, Yana, Kiki, Zahra, Aini, dan, Ika,

Terima kasih atas doa, semangat serta kesediaan mengingatkan penulis

Page 11: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

ix

akan tanggung jawab yang lebih agung sebagai ‘abdullah dan khalîfah

di muka bumi ini.

15. Seluruh anggota KSR PMI Unit UIN Maliki Malang yang sudah

membantu cetak-mencetak penulis. Terimakasih untuk semangat dan

dukungannya. Tak ada Ka’ Qie tanpa Kalian.

16. Para informan (teman-teman KSR-PMI Unit ITN) yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan informasi yang sangat penting

demi kelanjutan penelitian ini. Jazâkumullah khoiron katsîron.

17. Segenap pihak yang membantu menyelesaikan penulisan dan penelitian

skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca. Penulis menyadari

bahwa karya sederhana ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan

pengetahuan, kemampuan, wawasan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu,

penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan

skripsi ini.

Malang, 22 Maret 2014

Penulis,

Rizqi Mujita Sari

NIM 10220099

Page 12: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi adalah pemindah alihan tulisan Arab ke dalam tulisan

Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.

B. Konsonan

dl = ض tidak dilambangkan = ا

th = ط b = ب

dh = ظ t = ت

(koma menghadap keatas)‘ = ع tsa = ث

gh = غ j = ج

f = ف h = ح

q = ق kh = خ

k = ك d = د

l = ل dz = ذ

m = م r = ر

n = ن z = ز

w = و s = س

h = ه sy = ش

y = ي sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal

kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun

apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma

di atas (’), berbalik dengan koma (‘) untuk pengganti lambing “ع”.

Page 13: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xi

C. Vokal, panjang dan diftong

Setiap penulisan Bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis

dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang

masing-masing ditulis dengan cara berikut :

Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) panjang =û misalnya دون menjadi dûna

Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,

melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’ nisbat

diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis

dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut :

Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun.

Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun.

D. Ta’marbûthah (ة)

Ta’marbûthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah

kalimat, tetapi apabila ta’marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka

ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسة menjadi al-

risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri

dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan

menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya فى رحمة

.menjadi fi rahmatillâh هللا

Page 14: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xii

E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah

Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletask di

awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalâh yang berada di tengah-tengah

kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihalangkan. Perhatikan contoh-contoh

berikut ini :

1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ...

2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan ...

3. Masyâ’ Allah kânâ wa mâlam yasyâ lam yakun

4. Billâh ‘azza wa jalla

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis

dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama

Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak

perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut :

“... Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais,

mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan....”

Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata

“salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang

disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari

bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan,

untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan

bukan ditulis dengan “shalât”.

Page 15: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv

BUKTI KONSULTASI ........................................................................................ v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................ xvii

ABSTRACT .......................................................................................................... xviii

xix .................................................................................................................... الملخص

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 5

D. Tujuan ..................................................................................................... 5

E. Manfaat ................................................................................................... 5

F. Metodologi Penelitian ............................................................................. 6

G. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 11

H. Sistematika Pembahasan ......................................................................... 16

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 20

A. Konsep Perlindungan Tenaga Kerja ....................................................... 20

B. Kewajiban Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ....... 22

Page 16: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xiv

C. Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja ........................................... 23

1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ....................... 23

2. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ............................ 25

3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ... 25

4. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) ............ 28

5. Jaminan Kesehatan Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) ......................... 33

6. Sanksi Pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja ................. 37

D. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Islam .................................... 38

E. Konsep Maqâshid Syarî’ah..................................................................... 43

BAB III: PEMBAHASAN DAN ANALISA ........................................................ 55

A. Perlindungan K3 Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan ..................................................................................... 55

B. Analisis Perlindungan K3 Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan Perspektif Maqâshid Syarî’ah al-Syâthibî .................. 66

BAB IV: PENUTUP ............................................................................................. 77

A. SIMPULAN ............................................................................................ 77

B. SARAN ................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 83

Page 17: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xv

DAFTAR TABEL

TABEL 1. Klasifikasi Kecelakaan Kerja .............................................................. 30

Page 18: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xvi

ABSTRAK

Mujita Sari, Rizqi, NIM 10220099, 2014, Perlindungan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun

2003 Tentang Ketenagakerjaan Perspektif Maqâshid Syarîah

Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing: Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH

Kata Kunci: Kesehatan, Keselamatan, Maqâshid

Salah satu yang penting dibahas dalam bidang ketengakerjaan adalah

mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 diatur di dalam UU No. 13

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengakomodir kewajiban

pengusaha/perusahaan untuk memenuhi salah satu hak pekerja di tempat bekerja.

Yang dimaksud dalam hal ini adalah perusahaan wajib menyelenggarakan

perlindungan K3 bagi pekerjanya yang terintegrasi dengan sistem manajemen

perusahaan. Kewajiban inilah yang sering kali diabaikan oleh perusahaan sehingga

menimbulkan kerugian materil dan moril bagi pekerja.

Selain menjelaskan konsep perlindungan K3 menurut UU, peneliti juga

tertarik untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam mengenai konsep

perlindungan K3 akan tetapi dilihat dari sudut pandang Maqâshid Syarîah.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode

penelitian hukum normatif. Normatif karena yang dianalisis adalah bagian dari

produk hukum, yakni UU yang ditinjau menggunakan sudut pandang Maqâshid

Syarîah.

Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa K3 merupakan kebutuhan dasar bagi

pekerja, jika kebutuhan ini tidak dipenuhi dapat menyebabkan terancamnya

eksistensi hidup dari pekerja. Dalam UU Ketenagakerjaan, perlindungan K3

pekerja oleh pemerintah dibebankan pada perusahaan. Akan tetapi oleh perusahaan

perlindungan itu dibebankan kembali dengan jaminan yang diatur dalam jaminan

sosial tenaga kerja -berupa pemotongan gaji- untuk diasuransikan kepada badan

penyelenggara jaminan sosial. Pada dasarnya tujuan dari syariat (Maqâshid

Syarîah) adalah untuk mewujudkan kemaslahatan hamba (mashâlih al-‘ibâd), baik

di dunia maupun di akhirat. Sehingga jika melihat kembali pada UU, maka tidak

terwujud kemaslahatan hamba yang dimaksud dikarenakan pembebanan kembali

perlindungan itu kepada pekerja yang seharusnya menjadi beban Negara.

Page 19: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xvii

ABSTRACT

Mujita Sari, Rizqi, Register Number 10220099, 2014, The Protection of

Occupational Safety and Health (OSH) on Act No. 13 of 2003

about Labor Based on Maqâshid Syarîah Perspective, Thesis,

Department of Islamic Business Law, Sharia Faculty, The State

Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Supervising:

Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H.

Keywords: Health, Safety, Maqâshid

One of important the thing to discuss on labor field is Occupational Safety

and Health (OSH). OSH has been regulated by Act No. 13 of 2003 about Labor,

and this Act is accommodating the right and obligation entrepreneur/company in

the work place. It mean, that the company have to implement the protection of OSH

to laborer that integrate with company management system. This duty is often

ignored by the company so it cause material and moral losses for laborer.

In addition, to explain the concept of the protection of OSH by act, the

writer also interested to know how Islam view on the concept of the protection of

OSH but it it’s still observed by Maqâshid Syarî’ah’s perspective.

Therefore, this research uses qualitative research, with normative legal

research methods. It is said as normative because the analyzed object of research is

a part of legal product, which is Act, that viewed observed through maqâshid

Syarî’ah’s perspective.

This research may underscore that OSH represent the basic demand of

worker, if this demand is not fulfilled, it will threaten laborer existence. In act of

Labor, the protection of laborer by the government is burdened to the company.

However, by the company, the protection is burdened by warranties that set out in

the form of social security of Laborer -in the form of payroll deductions- for

insured to social security agencies. Basically the purpose of the law (Maqâshid

Syarîah) is to realize the benefit of people (mashâlih al-‘ibâd) both in this world

and in the hereafter. So if look back at the act, it did not realized to the benefit of

the people because the company charging back the protection to laborer who should

be the burden of the State.

Page 20: PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA … · i perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalam undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan perspektif maqÂshid

xviii

ملخص البحث

31حماية صحة وسالمة العمل في القانون رقم ،0292، 92002211، رزقي ،موجيتا ساريقسم احلكم ، البحث اجلامعي، عن التوظيف عند مقاصد الشريعة 3001سنة

سالمية احلكومية األقتصادي اإلسالمي يف كلية الشريعة جبامعة موالنا مالك إبراهيم اإل ف: الدكتور احلاج عباس عرفان املاجستري.مباالنج. املشر

د.الرئيسية: الصحة، السالمة، المقاصالكلمات

و املووو املبحوث يف جمال التوظيف. أهم من هو صحة وسالمة العمل عن ووو املعن التوظيف الذي يستوعب التزام التاجر أو 0221سنة 91القانون منرة يف هذا املووو يبحث

وجد احلماية ألجريه تيف مكان العمل أي البد على الشركة أن ى حقوق األجريالشركة لتوفري احدركة حىت يؤدي إىل اخلسارة املادية واألخالقية هتمل الشهذه احلقوق املتكاملة بنظام ادارة الشركة.

لألجري.سالم عن خط ة هذه ن، تريد الباحثة ملعرفة نظرة االسوى بيان خط ة احلماية عند القا نو

.رمقاصد الشريعةاحلماية من وجهة نظيعد ه با احلكم املعماري ألن طريقة احلكم املعياري. بكيفى و يستخدم الخدم البحث ست ت

.وجهة نظر املقاصد الشريعةبعض منتج احلكم هو من القانون الذي يستخدم

ان احلماية حاجة اساسية لاْلجري، إذا ال تتو ف ر هذه البحث السابق هذالبحث جيدمن ااْلجري علىكام احلماية ىف القانون عن التوظيف، حيمل ح احلاجة يستطيع ان يسب ب اخلطر ااْلجري.

جتماعية لالجري بالظمانة املنظمة ىف الظمانة اإلالشركة. ولكن الشركة حتمل هذه احلماية على ااْلجري ان مقاصد الشريعة ة بنسبة مقاصد الشريعةجتماعيللتأمينه اىل مؤس سة الظمانة اإلان اقتطا الرتيب

حل العباد ا راينا اىل القانون فنجد ان مصام ىف األخرة. و إذجود مصاحل العباد، ىف دنيا كأنت أهي لو ا التزام الدولة. بسباب غري موجودا احلماية يرز اىل األجري مع اّن