3
 Perkembangan terbentuknya orofacial pada janin. a) Lengkung faring terbentuk pada minggu keempat. Tiap lengkung faring membawa darah.  Lengkung 1, untuk pembentukan wajah. Pada minggu ke-4, terbentuk tonj olan maxilla, mandibula dan protuberentia.  Lengkung 2, untuk !.h"oid#tulang lidah.  Lengkung $, untuk epigloti!.  b) %anin "ang beru!ia & minggu, u!ia embrionikn"a telah berakhir, '( ukuran manu!ia normal. Vaskularisasi dan neuromuscular orofacial prenatal. *e!enkim lengkung 1 phar"ngeal di!arafi oleh ner+u! ,,). *erupakan  bagian pertama "ang terbentuk pada !aat janin beru!ia 1/ minggu. Lengkung 2 phar"ngeal, dibentuk oleh lengkung h"oid, di!"arafi oleh ner+u! . Pada !aat ini, otot dan tulang mulai terbentuk bulan 1-2 kehamilan). e na pada embrio, itelina. 0 - mbilkali!, dar ah "ang ban"ak mengandung 2. ardinali!, mengembalikan darah dari tubuh ke jantung janin). Gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. 3ii ma"or 0 karbohidrat, protein, lemak. 3ii minor 0 - Larut dalam air, !eperti +itamin 5 dan  - Larut dalam lemak, !eperti +itamin 6, 7, dan 8. itamin 6 berguna untuk membentuk keratin pada mail gigi. itamin , 7 dan pho!por berguna untuk pembentukan kolagen untuk gigi. 9elain itu +itamin dan at be!i berguna untuk membawa 2 !el darah merah dari ibu ke ba"i. Akibat jika calon ibu tidak memenuhi kebutuhan gizi janinnya. 8ekurangan 0 o Protein, gigi "ang tumbuh lebih ke:il dari ukuran normal, mengurangi email dan terjadi gangguan erup!i. o itamin 8 0 !umbing o itamin 5 0 berkurangn"a kekuatan gigi o itamin 7 0 dentin tidak beraturan, dan mengalami gangguan pulpa %ika gii " ang diberikan pada janin ti dak :ukup, mi!aln"a kekurangan kal!ium maka akan diambil dari ibu. 9ehingga kekuatan gigi ibu berkurang, dan mempermudah terjadin"a karie!. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orofacial prenatal  0 a) ;a kt or da lam <a!#etnik, bang!a, keturunan, umur, jeni! kelamin, genetik, kelainan kromo!om. tri!omi 21, 1$ 1=  b) ;aktor luar  ;aktor per!alinan 0 komplika!i per!alinan trauma kepala, a!ph"k!ia)  ;aktor pa!:aper!alinan 0 gii, pen"akit kroni!, kelainan kongenital, lingkungan fi!ik dan kimia, p!ikologi!, endokrin, !o!io-ekonomi, lingkungan penga!uhan, !timula!i dan obat-obatan, radia!i 0  8ematian !el "ang mempengaruhi embr"ogene!i!. 8ar!inogene!i!. fek terhadap genera!i !elanjutn"a dan muta!i !el germinal

Perkembangan Orofacial Pada Janin

  • Upload
    arinanr

  • View
    136

  • Download
    36

Embed Size (px)

DESCRIPTION

................

Citation preview

Perkembangan terbentuknya orofacial pada janin. a) Lengkung faring terbentuk pada minggu keempat. Tiap lengkung faring membawa darah. Lengkung 1, untuk pembentukan wajah. Pada minggu ke-4, terbentuk tonjolan maxilla, mandibula dan protuberentia. Lengkung 2, untuk Os.hyoid/tulang lidah. Lengkung 3, untuk epiglotis. b) Janin yang berusia 8 minggu, usia embrioniknya telah berakhir, 90% ukuran manusia normal. Vaskularisasi dan neuromuscular orofacial prenatal. Mesenkim lengkung 1 pharyngeal disarafi oleh nervus V (I,II,III). Merupakan bagian pertama yang terbentuk pada saat janin berusia 16 minggu. Lengkung 2 pharyngeal, dibentuk oleh lengkung hyoid, disyarafi oleh nervus VII. Pada saat ini, otot dan tulang mulai terbentuk (bulan 1-2 kehamilan). Vena pada embrio, Vitelina. : - Embilkalis, darah yang banyak mengandung O2. Cardinalis, mengembalikan darah dari tubuh ke jantung (janin). Gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Gizi mayor : karbohidrat, protein, lemak. Gizi minor : - Larut dalam air, seperti vitamin B dan C - Larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan K. Vitamin A berguna untuk membentuk keratin pada Email gigi. Vitamin C, D dan phospor berguna untuk pembentukan kolagen untuk gigi. Selain itu vitamin C dan zat besi berguna untuk membawa O2 sel darah merah dari ibu ke bayi.Akibat jika calon ibu tidak memenuhi kebutuhan gizi janinnya.Kekurangan : Protein, gigi yang tumbuh lebih kecil dari ukuran normal, mengurangi email dan terjadi gangguan erupsi. Vitamin K : sumbing Vitamin B : berkurangnya kekuatan gigi Vitamin D : dentin tidak beraturan, dan mengalami gangguan pulpaJika gizi yang diberikan pada janin tidak cukup, misalnya kekurangan kalsium maka akan diambil dari ibu. Sehingga kekuatan gigi ibu berkurang, dan mempermudah terjadinya karies. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orofacial prenatal : a) Faktor dalamRas/etnik, bangsa, keturunan, umur, jenis kelamin, genetik, kelainan kromosom. trisomi 21, 13 15b) Faktor luar Faktor persalinan : komplikasi persalinan (trauma kepala, asphyksia) Faktor pascapersalinan : gizi, penyakit kronis, kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis, endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan, radiasi : Kematian selyang mempengaruhi embryogenesis.Karsinogenesis. Efek terhadap generasi selanjutnya dan mutasi sel germinal Faktor prenatal : gizi, mekanis (posisi bayi), toksin/zaat kimia, infeksi, kelainan immunologi. Faktor kesehatan seperti : ibu kurang gizib, penyakit tertentu pada ibu, Diabetes malitusd, Hipertensi / Hipotensie, Dekompensatiokordisf, Penyakit paru kronisg, Penyakit ginjalh, Umur ibu / paritasi, ibu yang perokokBeberapa nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil :1. Pada trimester pertama janin menjalani proses pembentukan otak, sistem saraf, jantung dan organ-organ reproduksi.Zat yang dibutuhkan: Asam folat , berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat, termasuk otak. Asam lemak tak jenuh, juga berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat dan otak janin. Vitamin B12, agar semua sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal dan berfungsi untuk menjaga kerja sel-sel sumsum tulang belakang, sistem saraf dan saluran pencernaan. Vitamin D, untuk memperbaiki penyerapan kalsium dan membantu keseimbangan mineral di dalam darah.2. Pada trimester II tumbuh kembang janin berjalan lebih cepat, untukitu dibutuhkan zat-zat gizi penunjang yaitu : Protein, berfungsi untuk pembentukan jaringan baru serta mempertahankan jaringan yang sudah terbentuk sebelumnya. Vitamin A, berungsi untuk proses metablisme yang berkaitan dengan penglihatan, pembentukan tulang, sistem kekebalan tubuh serta pembentukan saraf. Zat besi, untuk memebentuk sel darah merah sebagai alat pengedar O2 keselurh tubuh ibu dan janin.3. Pada trimester III ibu harus menyiapkan cadangan energi yang cukup. Untuk mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan dan produksi ASI. Kalori, untuk memenuhi kebutuhan kalori harus mengkonsumsi karbohidrat. V \itamin B6, berperan dalam pembentukan senyawa kimia penghantar pesan sel saraf. Iodon, berfungsi untuk meningkatan angka metabolisme basal ibu. Magnesium, berungsi untuk kerja saraf dan otot dalam membantu tubuh memproses karbohidrat. Niasin, berfungsi untuk menyehatkan kulit, saraf dan pencernaan. Pertumbuhan/Perkembangan Janin Bayi Dalam Rahim Kandungan Ibu Tiap Bulan Sebelum lahir ke dunia, anak akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibunya selama kurang lebih sembilan bulan lamanya. Setiap bulan janin mengalami proses perkembangan yang berbeda-beda. Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sang ibu membutuhkan asupan makanan dengan gizi tertentu.

Ketika hamil seorang wanita mengalami peningkatan kebutuhan asupan gizi untuk mencukupi kebutuhan dua orang (sang ibu dan janin bayinya), yaitu antara lain seperti energi, protein, mineral, kalsium, air, omega 3, vitamin, asam folat, zat besi dan lain sebagainya.

1. Bulan Ke-1 (Pertama) - Sel telur ibu berhasil dibuahi oleh sperma ayah, - Terdapat bola yang menempel pada dinding rahim, - Bola sel telur berkembang seperti bentuk udang dengan ukuran kecil, - Jantung dan susunan syaraf pusat terbentuk2. Bulan Ke-2 (Kedua) - Bentuk udang berubah menjadi seperti manusia, - Wajah bayi mulai terbentuk dengan ukuran kepala yang besar, - Ekor bayi hilang, - Jantung mulai berdetak, - Tali pusat dan plasenta terlihat jelas, - Muncul bagian tubuh tangan dan kaki, - Tumbuh otot-otot3. Bulan Ke-3 (Ketiga) - Jantung terbentuk sempurna, - Bagian tubuh kaki dan tangan terbentuk, - Jari-jemari yang tadinya lengket menyatu jadi terpisah, - Organ-organ vital terbentuk di akhir bulan, - Telinga mulai terlihat4. Bulan Ke-4 (Keempat) - Kuku jari-jemari kaki dan tangan terbentuk, - Organ dalam tubuh janin terbentuk, - Tumbuh rambut halus pada seluruh tubuh, - Janin berkembang dengan cepat5. Bulan Ke-5 (Kelima) - Tumbuh alis, bulu mata dan rambut, - Panca indera berkembang, - Tubuh janin dapat membentuk selaput putih pelapis tubuh dan kulit, - Janin tumbuh cepat dengan panjang bisa mencapai 13 cm6. Bulan Ke-6 (Keenam) - Sistem pencernaan mulai bekerja dengan mengeuarkan air seni, - Sistem kekebalan tubuh semakin mantap, - Janin dapat melakukan kontrol gerakan tubuhnya, - Ibu dapat merasakan gerakan bayi dalam perut7. Bulan Ke-7 (Ketujuh) - Tubuh janin telah terbentuk, - Otak mengalami perkembangan pesat, - Organ vital selain paru-paru sudah berfungsi dengan baik.8. Bulan Ke-8 (Kedelapan) - Janin dapat membuka dan munutup kelopak mata, - Gerakan janin bayi telah terkoordinasi - Lidah bayi dapat merasakan rasa asam dan manis.9. Bulan Ke-9 (Kesembilan) - Fisik janin bayi telah terbentuk sempurna, - Tiap minggu akan tumbuh kurang lebih 225 gram. - Lapisan lemak tebal tumbuh di bawah kulit janin, - Bayi siap lahir kapan saja.