PERHITUNGAN SPESIFIKASI PENYAMBUNGAN PIPA GAS DAN INSTALASI PIPELINE GAS PADA P I P E LI NE P ROJE CT BOJONE GARA - CIKANDE Oleh Nama : Roby Pratomo NPM : 26409806 Fakultas : T eknologi Industri Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Ir. Tri Mulyanto, MT
yang sesuai dengan WPS dan standart yang di
gunakan.
oleh PT. KELSRI yang sesuai dengan WPS dan
standart yang di gunakan.
dibuatlah batasan-batasan masalah, antara lain :
Bahan pipa yang di gunakan yaitu API 5L X-65,
dengan ø 24”Inch
Jenis cacat yang akan di bahas yaitu Undercut
pada las-lasan sambungan pipa
Pengelasan dan Pipa
• Pengelasan (welding) adalah salah satu teknik penyambungan logam
dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi
dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan
menghasilkan sambungan yang kontinyu.
• Busur nyala yang terlalu panjang.
• Ukuran elektroda yang salah.
Pencegahan
radiografi Pengujian radiografi (RT), atau radiografi industry
adalah uji tak merusak
metode (NDT) dari memeriksa bahan untuk kelemahan yang tersembunyi
dengan
menggunakan kemampuan pendek panjang gelombang radiasi
elektromagnetik
(energy tinggi foton) untuk menembus berbagai bahan. Entah mesin
E-ray atau
sumber radioaktif (Ir-192, Co-60, atau dalam kasus yang jarang
Cs-137) dapat
digunakan sebagai sumber foton. Neutron pengujiannya radiografi
(NR) adalah
varian dari pengujian radiografi yang menggunakan neutron bukan
foton untuk
menembus bahan ini dapat melihat hal yang sangat berbeda dari
X-ray,karena
neutron dapat lulus dengan mudah melalui timah dan baja tetapi
dihentikan oleh
plastic,air dan minyak.
Karena jumlah radiasi yang muncul dari sisi berlawanan dari
material dapat
dideteksi dan diukur,variasi dalam jumlah ini (atau intensitas)
radiasi yang
digunakan untuk menentukan ketebalan atau komposisi bahan.
Penembusan
radiasi adalah mereka dibatasi untuk bagian dari spectrum
elektromagnetik dari
panjang gelombang kurang dari sekitar 10 nanometer.
Proses kerja radiografi
Sinar radiasi harus diarahkan ke tengah bagian bawah pemeriksaan
dan harus normal terhadap permukaan material
pada saat itu, kecuali dalam teknik khusus di mana cacat
dikenal yang terbaik diungkapkan oleh sebuah keselarasan yang
berbeda dari balok. Panjang las bawah pemeriksaan untuk
eksposur masing-masing harus sedemikian sehingga ketebalan
material pada ekstremitas diagnostik, diukur dalam arah balok
insiden, tidak melebihi ketebalan aktual pada saat itu lebih
dari 6%. Spesimen untuk diperiksa ditempatkan antara sumber radiasi
dan perangkat mendeteksi, biasanya film dalam wadah
yang ketat cahaya atau kaset, dan radiasi yang diperbolehkan untuk
menembus bagian untuk panjang yang dibutuhkan waktu
untuk direkam secara memadai.
Hasilnya adalah proyeksi dua dimensi dari bagian ke film,
menghasilkan gambar laten dari berbagai kepadatan
sesuai dengan jumlah radiasi yang mencapai masing-masing daerah.
Hal ini dikenal sebagai radiograf, yang berbeda dari foto
yang dihasilkan oleh cahaya. Karena film adalah kumulatif respon
nya (eksposur meningkat karena menyerap lebih banyak
radiasi), radiasi relatif lemah dapat dideteksi dengan
memperpanjang eksposur sampai film dapat merekam gambar yang
akan terlihat setelah pembangunan. Radiograf ini diperiksa
sebagainegatif, tanpa cetak sebagai positif seperti dalam
fotografi.
Hal ini karena, dalam pencetakan, beberapa detail selalu hilang dan
tidak ada tujuan yang berguna disajikan.
Sebelum memulai pemeriksaan radiografi, selalu dianjurkan untuk
memeriksa komponen dengan mata sendiri,
untuk menghilangkan cacat eksternal mungkin. Jika permukaan las
yang terlalu teratur, mungkin diinginkan untuk
menggiling untuk mendapatkan halus, tapi ini mungkin terbatas pada
kasus-kasus di mana penyimpangan permukaan (yang
akan terlihat pada radiografi) dapat membuat mendeteksi cacat
internal yang sulit. Setelah pemeriksaan visual, operator
akan
memiliki gagasan yang jelas tentang kemungkinan akses ke dua wajah
melas, yang penting baik untuk menyiapkan peralatan
dan pilihan teknik yang paling tepat.
Cacat seperti delaminasi dan planar retak sulit untuk mendeteksi
menggunakan radiografi, karena penetrasi terlalu
sering digunakan untuk meningkatkan kontras dalam deteksi cacat
tersebut. Penetrasi yang digunakan termasuk perak nitrat,
iodida seng, kloroform dan diiodomethane. Pilihan penetrasi
ditentukan oleh kemudahan yang dapat menembus celah-celah
dan juga dengan yang dapat dihapus. Diiodomethane
memiliki kelebihan tinggi opacity, kemudahan penetrasi, dan
kemudahan pemindahan karena menguap relatif cepat.Namun, dapat
menyebabkan luka bakar kulit.
Dalam menentukan spesifikasi penyambungan pipa dan instalasi
perhitungan pipeline diproyek instalasi pipa ini agar sesuai dengan
segala standar yang berlaku dibutuhkan berbagai perhitungan
berdasarkan kebutuhan-kebutuhan dari pipeline yang akan dibangun
pada proyek ini namun dalam penulisan ilmiah ini hanya beberapa
perhitungan yang akan di bahas pada proses penyambungan pipa ,
diantaranya :
• Perhitungan ketebalan dinding pipa
S :Specified Minimum Yield Strength (MPa)
D :Diameter luar pada pipa (mm)
t 1
F :Faktor desain (Desain factor )
E :Faktor sambungan longitudinal (Longitudinal joint
factor )
T :Faktor batas temperatur (Temperature de-rating
factor )
• Hasil Perhitungan Ketebalan Pipa
Berdasarkan Rumusan diatas dan data-data yang yang diketahui maka
bisa dicari ketebalan dinding minimum pada pipa (ti).
Data yang diketahui:
• S : 448 MPa
• Berdasarkan persamaan sebelumnya, untuk mencari t1 maka perlu
dilakukan perkalian silang terlebih dahulu, yaitu
• = 5,066 x 609,6/2 x 448 x 0,3 x 1 x 1
• = 3088,2336/268,8
St ..
Thumb Handbook) :
65
• Mencari jumlah waktu yang akan digunakan untuk proses
penyambungan pipa adalah perhitungan dengan persamaan
(Berdasarkan formula dari Mc. Allister, E.W, Pipeline Rules of
Thumb Handbook) :
100/c x π
= 100/C x π
= 100/24’’ x 3.14
Maka didapat hasil proses penyambungan pipa dengan diameter
24’’adalah 1.3
perjam atau 13 kali pengelasan dalam kurun waktu 10 jam.
Berdasarkan WPS (Welding
procedure speciflcation) yang telah dibuat mechanical engineer PT
KELSRI yang
mengacu kepada standar yang digunakan bahwa pengelasan untuk
proses
penyambungan pipa Bojonegoro ( sumatera) -Cikande, Proses
pengelasan dilakukan
oleh 2 welder. Maka Hasil dari perhitungan menggunakan formula Mc.
Allister, E.W,
Pipeline Rules of Thumb Handbook perlu dikalikan silang untuk
mendapatkan
efflsiensi waktu pengelasan berdasarkan WPS dengan rumus perkalian
silang sebagai
berikut:
Maka dapat disimpulkan proses pengelasan untuk 1 kali proses
sambungan
pipa gas membutuhkan waktu 0,77 jam (46.2 menit),berdasarkan
acuan kepada
WPS (welding procedure specification) yang telah ditetapkan oleh
welding
engineer PT KELSRI harus menggunakan 2 welder maka lamanya
proses
pengelasan dapat disimpulkan bahwa selang waktu yang didapat
harus dibagi 2
= 46.2/2
proses penyambungan pipa dan analisa cacat undercut dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
• Dalam penyambungan pipa suatu prosedur pengelasan
terkualifikasi tertulis harus dipersiapkan untuk menetapkan arahan
dan juga menghasilkan produksi las yang sesuai dengan persyaratan
kode, WPS dan dokumen lainnya bisa digunakan untuk memberikan
petunjuk para welder atau welding operator untuk memenuhi
persyaratan kode. Dalam dunia industri oil and gas WPS merupakan
hal yang wajib disiapkan sebelum proses pembuatan engineering
produk pendukung.
• Pengujian radiografi (RT), atau radiografi industri ,
adalah uji tak rusak metode (NDT) dari memeriksa bahan untuk
kelemahan yang tersembunyi dengan menggunakan kemampuan pendek atau
panjang gelombang radiasi elektromagnetik (energi tinggi foton)
untuk menembus berbagai bahan. Entah mesin X-ray atau sumber
radioaktif (Ir- 192, Co-60, atau dalam kasus yang
kesimpulan
Karena jumlah radiasi yang muncul dari sisi berlawanan dari
material dapat dideteksi dan diukur, variasi dalam jumlah ini (atau
intensitas) radiasi yang digunakan untuk menentukan ketebalan atau
komposisi bahan. Menembus radiasi adalah mereka dibatasi untuk
bagian dari spektrum elektromagnetik dari panjang gelombang
kurang dari sekitar 10 nanometer.
• Maka dapat disimpulkan proses pengelasan untuk 1 kali
proses sambungan pipa gas membutuhkan waktu 0,77 jam (46.2
menit),berdasarkan acuan kepada WPS (welding procedure
specification) yang telah ditetapkan oleh welding engineer PT
KELSRI harus menggunakan 2 welder maka lamanya proses pengelasan
dapat disimpulkan bahwa selang waktu yang didapat harus dibagi
2
= 46.2/2 = 23.1 menit / sambungan
• Maka dapat disimpulkan bahwa dalam setiap kali pengerjaan
sambungan pipa dibutuhkan 6.613 lb elektroda
• Maka dapat diketahui ketebalan dinding pipa adalah
11.49