Upload
dinhque
View
255
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
Dosen Pembimbing:
Hanim Maria Astuti, S.Kom., M.Sc
Anisah Herdiyanti, S.Kom., M.Sc
Ujian Tugas Akhir
Laboratorium PPSI
Rabu, 5 Juni 2014
Oleh: Hani Rosdahlia | 5210.100.020
PENDAHULUAN
TINJAUAN
PUSTAKA
METODOLOGI
PENELITIAN
HASIL DAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN &
SARAN
OUTLINE
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANGINDUSTRI KLASTER KOMPONEN OTOMOTIF
56.67%
mengimplementasikan TI
dalam aktivitas sehari-hari
namun belum mampu
menunjang proses bisnis
10% industri sudah
menggunakan TI
sebagai proses bisnis
Perencanaan produksi dan anggaran keuangan
komponen otomotif masih dilakukan secara manual.
Akibatnya.. “proses bisnis yang serba manual diakui cukup
memakan waktu dan tidak efisien. Berbagai masalah tersebut
menjadikan industri tidak dapat berkembang dengan pesat”
Perencanaan portofolio aplikasi yang sesuai dengan
kebutuhan industri klaster komponen otomotif.
RUMUSAN
MASALAH
Apa saja usulan/potensi aplikasi mendatang yang sebaiknya
dikembangkan oleh industri klasterkomponen otomotif?
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Apa saja
ruang
lingkup
yang
mencakup
pengerjaan
portofolio
aplikasi?
Bagaimana
hasil
analisis
kondisi
bisnis dan
SI/TI saat ini
untuk
industri
klaster
komponen
otomotif?
Bagaimana
hasil
penentuan
strategi
organisasi
industri klaster
komponen
otomotif?
Bagaimana
hasil
penentuan
strategi
departemen
produksi
agar selaras
dengan
strategi
organisasi?
Bagaimana
menentukan
interpretasi
kebutuhan
SI/TI
mendatang
pada industri
klaster
komponen
otomotif?
Bagaimana
memetakan
kebutuhan
SI/TI
mendatang
pada industri
klaster
komponen
otomotif
yang sesuai
dengan
kontribusi
perusahaan?
RUMUSAN
MASALAH
Sub rumusan masalah:PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
TUJUAN
“Menghasilkan rencana portofolio
aplikasi yang sesuai dengan
proses bisnis dan kebutuhan SI/TI
mendatang pada Industri Klaster
Komponen Otomotif”RUMUSAN
MASALAH
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKATeori Mengenai
Industri Klaster
Komponen
Otomotif
Teori Mengenai
Pengertian & Jenis
Penelitian
Metode Studi
Kasus (Case Study)
dalam Suatu
Penelitian
Analisis Kondisi
Internal/Eksternal
Menggunakan
Metode SWOT
Balanced
Scorecard
Korelasi Teori
SWOT dengan
Balanced
Scorecard
Perencanaan
Strategis Sistem
Informasi dan
Teknologi Informasi
Hubungan antara
Strategi Bisnis,
Strategi SI, dan
Strategi TI
Korelasi Balanced
Scorecard dengan
Perencanaan
Strategis SI/TI
Tema Strategi
Analisis Critical
Success Factors
(CSF)
Portofolio Aplikasi
MacFarlan
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
METODOLOGI & PENELITIAN
Pengumpulan data-data terkait industri
klaster komponen otomotif di Jawa Timur
(diperoleh melalui : Interview & Angket)
METODOLOGI PENELITIAN
PORTOFOLIO APLIKASI yang telah
dipetakan kedalam
MacFarlan&
VerifikasiHasil
ANALISIS KONDISI EKSISTING ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN
KEBUTUHAN MENDATANG
Pemilihan Metode Pengerjaan
Analisis kondisi eksisting Industri
Klaster Komponen Otomotif (bagian
internal, eksternal, dan keadaan
kekinian implementasi TI)
menggunakan metode SWOT analisis
Pembuatan Balanced Scorecard
Industri
Cascading ke setiap bagian pada
Industri Klaster Komponen Otomotif
Analisis Critical Success Factor
Perancangan Usulan Potensi Aplikasi
pada setiap bagian Industri Klaster
Komponen Otomotif
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
HASIL & PEMBAHASAN
Menurut (Benbasat, et all., 1987)
Pendekatan studi kasus:1. Bersifat mengutarakan
suatu hal.
2. Berhubungan dengan
penjelajahan (explorative),
dan deskriptif.Menurut (Yin, 2003) metode
studi kasus relevan
digunakan apabila penelitian
bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan tentang
organisasi dan fenomena
yang terkait.
ANALISIS KONDISI EKSISTING
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
CV. Netral Jaya
• Jalan Sastrosurotoko RT 001 RW 004 Kelurahan
Wirugono Kecamatan Purwerejo Pasuruan
UD. Berlin
• Jalan Irian Jaya No. 71 Pasuruan
CV. Cahaya Makmur
• Jalan RE Martadinata gang IIIa No. 20
ANALISIS KONDISI EKSISTING
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
Kriteria Pemilihan Level Industri Klaster Komponen
Otomotif
1. Perusahaan sudah menggunakan teknologi
informasi dalam aktivis bisnis, namun TI yang
ada belum mampu mendukung proses
bisnis utama perusahaan.
2. Skala perusahaan pada level menengah di
Industri Klaster Komponen Otomotif
3. Omset perusahaan > 50 juta perbulan
4. Pekerja pada perusahaan > 15 orang
ANALISIS KONDISI EKSISTING
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS KONDISI EKSISTING
ANALISIS SWOT CV.
NETRAL JAYA
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS KONDISI EKSISTING
ANALISIS SWOT CV.
NETRAL JAYA
ANALISIS SWOT UD.
BERLIN
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS KONDISI EKSISTING
ANALISIS SWOT CV.
NETRAL JAYA
ANALISIS SWOT UD.
BERLIN
ANALISIS SWOT CV.
CAHAYA MAKMUR
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS KONDISI EKSISTING
ANALISIS SWOT CV.
NETRAL JAYA
ANALISIS SWOT UD.
BERLIN
CONTOH
PEMILIHAN METODE
PENGERJAAN
PENGUMPULAN DATA
Kelebihan (Strength) Kelemahan (Weakness)
• Sumber daya yang tersedia berkualitas:
Ahli Cor logam, Ahli Jasa bubut. Ahli Matres (S2)
• Memiliki mesin bubut (bubutan jawa) dengan
kecepatan yang sangat bagus dan mengefisiensikan
harga produk yang diberikan kepada konsumen.
Sebagai contoh, produk pentil bisa dijual hanya
dengan Rp 500,- jika menggunakan mesin bubutan
CNC harga jual produk jauh lebih mahal (S3)
• Kesiapan CV. Netrral Jaya menerima segala jenis
order dan sangat bertanggung jawab untuk
menghasilkan kualitas produk yang baik. Jika industri
di bagian lain (sidoarjo) belum siap membuat gagang
sepeda motor, CV ini mampu membuat produk
tersebut dalam kurun 1-2 minggu (S5)
• Waktu produksi lebih cepat karena kemudahan akses
bahan baku di Indonesia (S6)
• Penggunaan TI belum dimanfaatkan
secara maksimal, CV hanya
menggunakan TI sebatas kebutuhan
administratif, pemasaran, dan
beberapa hal dalam keuangan
(sebatas microsoft excel, microsoft
word, dan fax) (W1)
• CV. Netral Jaya masih cukup kesulitan
dalam hal mengklasifikasikan
pelanggan. Pengklasifikasian yang
dimaksud adalah bagaiamana melihat
suatu pelanggan dapat memberikan
keuntungan/tidak, apakah pelanggan
sangat loyal & berkomitmen terhadap
perusahaan, dan beberapa
pengkategorian lainnya mengenai
pelanggan (W2)
• Belum mampunya industri untuk
memenuhi kontrol kualitas produk
(W7)
Peluang (Opportunity) Strategi S-O Strategi W-O
• Deretan CV terbaik skala pasuruan (O1)
• Pasar Bebas AEC 2015 (O2)
• Kerja sama dengan negara asing melalui pameran
produk di Indonesia, RRC, Jepang, dll (O3)
(S2, S3, S5 : O2)
Pengembangan diferensiasi inovasi produk
Peningkatan produktivitas karyawan
(W1, W2, W7 ; O2)
Peningkatan efektivitas
pengembangan SI/TI
Ancaman (Thread) Strategi S-T Strategi W-T
• Pesaing produk-produk komponen otomotif yang
masuk dari China ke Indonesia (T2)
• Kualitas barang mpor dinilai masyarakat Indonesia
jauh lebih bai daripada produk yang dihasilkan di
Indonesia (T3)
• Sikap konsumtif masyarakat Indonesia yang lebih
mempercayai produk impor (T4)
(S2, S3, S4, S6 ; T2, T4)
Peningkatan loyalitas pelanggan(W7 ; T3, T4)
Standarisasi kontrol kualitas produk
Perspektif BSC Tema StrategiStrategi Bisnis
CV. Netral Jaya
Strategi Bisnis
UD. Berlin
Strategi Bisnis CV.
Cahaya Makmur
KeuanganEfisiensi
anggaran
perusahaan
Optimalisasi nilai
ROE
Peningkatan
revenue perusahaan
Peningkatan
revenue perusahaan
PelangganKepuasan
pelanggan
bagian produksi
Peningkatan
loyalitas
pelanggan
Peningkatan
loyalitas pelanggan
Peningkatan
loyalitas pelanggan
Menciptakan pasar
baru di luar
Indonesia
Proses Bisnis
Internal
Menghasilkan
produk yang
berkualitas
Standarisasi
kontrol kualitas
produk
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Menghasilkan
produk yang
berkualitas
Pengembangan
diferensiasi
inovasi produk
Pengembangan
diferensiasi
inovasi produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
Kepuasan
pelanggan
bagian produksi
Peningkatan
efektivitas
pengembangan
SI/TI
Peningkatan
efektivitas
pengembangan
SI/TI
Peningkatan
efektivitas
pengembangan
SI/TI
Kompetensi SDM
produksi
Peningkatan
produktivitas
karyawan
Peningkatan
keahlian dan kinerja
karyawan
Transformasi
budaya perusahaan
Peningkatan
keahlian dan kinerja
karyawan
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
Tujuan Divisi
Relevan Divisi
Pelanggan Divisi
Aktivitas Divisi
Identifikasi Harapan Pelanggan
Cascading SS Perusahaan ke Divisi
Memperhatikan isu-isu lokal
Konsolidasi dan Tes Logika
Memilih KPI
Menentukan Inisiatif Strategis
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
TAHAPAN CASCADING:
Perspektif BSC Tema Strategi CV. Netral Jaya UD. BerlinCV. Cahaya
Makmur
KeuanganEfisiensi anggaran
perusahaan
Pemanfaatan
anggaran yang
optimal
Pemanfaatan
anggaran yang
optimal
Meningkatkan
efisiensi biaya
produksi
PelangganKepuasan
pelanggan bagian
produksi
Tersedianya
informasi yang
mampu
memenuhi
ekspektasi
pelanggan
Tersedianya
informasi yang
mampu memenuhi
ekspektasi
pelanggan
Menciptakan
produk yang
mampu
memenuhi
ekspektasi
pelanggan
Proses
Bisnis
Internal
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi
inovasi produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi
inovasi produk
Optimalisasi proses
produksi
Mengoptimalkan
proses produksi
Mengoptimalkan
proses produksi
Mengoptimalkan
proses produksi
Menghasilkan
produk yang
berkualitasStandarisasi
kontrol kualitas
produk
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Menghasilkan
produk yang
berkualitas
Optimalisasi
perencanaan biaya
produksi
Mengoptimalkan
perencanaan biaya
produksi Mengoptimalkan
perencanaan
biaya produksiPembelajaran
dan
Pertumbuhan
Kompetensi SDM
produksi
Peningkatan
keahlian
karyawan pada
bagian produksi
Peningkatan
kompetensi SDM
bagian produksi
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CASCADING BSC BAGIAN PRODUKSI UD. BERLIN
Perspektif Sasaran Strategis KPI Inisiatif Strategis
Keuangan Pemanfaatan
anggaran yang
optimal
Jumlah selisih antara anggaran
yang direncanakan dengan
anggaran yang direalisasikan
Penggunaan anggaran
sesuai budget
Pelanggan Tersedianya informasi
yang mampu
memenuhi ekspektasi
pelanggan
Indeks kepuasan pelanggan Dukungan SI/TI dalam hal
proses kontrol kualitas
produk dan laporan produk
Proses Bisnis
Internal
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Jumlah varian produk baru tiap
tahunMenambah varian produk
Jumlah produk yang dipatenkan
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Prosentase penurunan jumlah
produk yang cacatPengadaan kegiatan Quality
Control produk sebelum
pendistribusian Jumlah komplain/kritik
pelanggan
Mengoptimalkan
perencanaan biaya
produksi
Jumlah kesalahan estimasi biaya
produksi tiap bulan
Peramalan biaya produksi
dengan metode yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis
Mengoptimalkan
proses produksi
Waktu keterlambatan penyediaan
bahan baku
Pembuatan timeline
monitoring produksi
Jumlah kegagalan fungsi mesin
produksi
Penggunaan mesin sesuai
dengan kebutuhan produksi
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
Peningkatan
kompetensi SDM
bagian produksi
Jumlah karyawan bagian
produksi yang mengikuti training
Memiliki tim produksi yang
berkompeten
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CASCADING BSC BAGIAN PRODUKSI UD. BERLIN
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV.
Netral Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV.
Cahaya Makmur
Efisiensi
anggaran
perusahaan
Pembelian
bahan baku
sesuai dengan
perencanaan
biaya
Pembelian
bahan baku
sesuai dengan
perencanaan
biaya
Pemilihan harga
bahan baku
murah dan
berkualitas
Pemilihan
kualitas supplier
SDM digunakan
sesuai dengan
kebutuhan dan
jam kerja
Survey
teknologi mesin
produksi
Ketepatan
pemilihan
teknologi mesin
produksi
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV.
Netral Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV. Cahaya
Makmur
Kepuasan
pelanggan
bagian
produksi
Melakukan
perencanaan
pengadaan SI/TI
Melakukan
perencanaan
pengadaan
SI/TI
Pengajuan
penerapan standard
kualitas produk
berdasarkan ISO
9001 versi 2008
Melakukan
pengadaan SI/TI
Melakukan
pengadaan
SI/TI
Persiapan
implementasi
standard kualitas
berdasarkan iso
9001
Memproses
pengadaan SI/TI
Memproses
pengadaan
SI/TI
Implementasi
bertahap standard
ISO 9001
Membuat
kebijakan
penerapan SI/TI
Membuat
kebijakan
penerapan
SI/TI
Kontinuitas training
SDM untuk
mendukung kontrol
kualitas produk
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV. Netral
Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV. Cahaya
Makmur
Menghasilkan
produk yang
berkualitas
Membuat SOP dan
checklist standard
kualitas produk
yang diinginkan
Membuat SOP
dan checklist
standard kualitas
produk yang
diinginkan
Membuat SOP dan
checklist standard
kualitas produk yang
diinginkan
Melakukan survey
kepuasan
pelanggan
Melakukan
survey kepuasan
pelanggan
Melakukan survey
kepuasan pelanggan
Mengolah informasi
survey kepuasan
pelanggan untuk
bahan masukan
pada checklist
standard kualitas
produk
Mengolah
informasi survey
kepuasan
pelanggan untuk
bahan masukan
pada checklist
standard kualitas
produk
Mengolah informasi
survey kepuasan
pelanggan untuk
bahan masukan pada
checklist standard
kualitas produk
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema srategiAktivitas CV. Netral
Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV.
Cahaya Makmur
Pengembangan
diferensiasi
inovasi produk
Mempersiapkan
survey pelanggan
untuk varian baru
yang diinginkan
Mempersiapkan
survey pelanggan
untuk varian baru
yang diinginkan
Mempersiapkan
survey
pelanggan untuk
varian baru yang
diinginkan
Melakukan survey
online inovasi
produk
Melakukan survey
online inovasi
produk
Melakukan
survey online
inovasi produk
Membuat desain
inovasi produk baru
Membuat desain
inovasi produk
baru
Membuat desain
inovasi produk
baru
Menguji coba
varian produk baru
Menguji coba
varian produk
baru
Menguji coba
varian produk
baru
Mengikuti prosedur
pendaftaran draft
paten produk
Mengikuti
prosedur
pendaftaran draft
paten produk
Mengikuti
prosedur
pendaftaran
draft paten
produk
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV. Netral
JayaAktivitas UD. Berlin
Aktivitas CV.
Cahaya Makmur
Optimalisasi
perencanaan
biaya produksi
----------------------
------
Memilih metode
peramalan yang
sesuai dengan
kebutuhan bisnis
Memilih metode
peramalan yang
sesuai dengan
kebutuhan bisnis
Pembuatan
anggaran produksi
Pembuatan
anggaran
produksi
Efektivitas
pemilihan bahan
baku
Efektivitas
pemilihan bahan
baku
Pembuatan
kontrak dengan
supplier bahan
baku
Pembuatan
kontrak dengan
supplier bahan
baku
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV.
Netral Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV.
Cahaya Makmur
Optimalisasi
proses
produksi
Merancang bentuk reward Merancang bentuk
reward
Pembuatan ganchart
waktu produksi
Menerapkan reward bagi
karyawan yang
menghambat proses
produksi
Menerapkan reward bagi
karyawan yang
menghambat proses
produksi
Monitoring dan evaluasi
kesesuain ganchart
produksi dengan waku
produksi di lapangan
Pembuatan timeline
monitoring produksi
Pembuatan timeline
monitoring produksi
Punishment bagi
karyawan yang
menyebabkan proses
keterlambatan
Evaluasi periodik terhadap
timeline monitoring
produksi
Evaluasi periodik terhadap
timeline monitoring
produksi
Reward karyawan untuk
karyawan yang memiliki
produktivitas melebihi
target
Pembuatan timeline jam
kerja mesin produksi
Pembuatan timeline jam
kerja mesin produksi
Seleksi supplier yang
memiliki kompetensi
pengadaan yang
berkualitas
Evaluasi periodik terhadap
performa mesin produksi
Evaluasi periodik terhadap
performa mesin produksi
Pembuatan kontrak
dengan supplier bahan
baku
Pembuatan timeline jam
kerja mesin produksi
Evaluasi kedisiplinan
operator mesin produksi
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
Tema strategiAktivitas CV.
Netral Jaya
Aktivitas UD.
Berlin
Aktivitas CV.
Cahaya Makmur
Kompetensi
SDM
produksi
Mengkonsep training
karyawan produksi
Mengkonsep
training karyawan
produksi
Mengkonsep proses
rekrutmen yang selektif
Mendaftarkan
karyawan produksi
untuk mengikuti
training skala
internasional
Mendaftarkan
karyawan produksi
untuk mengikuti
training skala
internasional
Mengkonsep training
karyawan produksi
Mendaftarkan
karyawan pada
sertifikasi produksi
Mendaftarkan
karyawan pada
sertifikasi produksi
Mendaftarkan karyawan
produksi untuk
mengikuti training skala
internasional
Mendaftarkan karyawan
pada sertifikasi produksi
Mengkonsep proses
rekrutmen yang selektif
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
USULAN AKTIVITAS:
CV. Netral Jaya UD. Berlin CV. Cahaya Makmur
Pengembangan diferensiasi inovasi produk
Mempersiapkan survey pelanggan untuk
varian baru yang diinginkan
Mempersiapkan survey pelanggan untuk
varian baru yang diinginkan
Mempersiapkan survey pelanggan untuk
varian baru yang diinginkan
Melakukan survey online inovasi produk Melakukan survey online inovasi produk Melakukan survey online inovasi produk
Mengikuti prosedur pendaftaran draft paten
produk
Mengikuti prosedur pendaftaran draft paten
produk
Mengikuti prosedur pendaftaran draft paten
produk
Menghasilkan produk yang berkualitas
Melakukan survey kepuasan pelanggan Melakukan survey kepuasan pelanggan Melakukan survey kepuasan pelanggan
Mengolah informasi survey kepuasan
pelanggan untuk bahan masukan pada
checklist standard kualitas produk
Mengolah informasi survey kepuasan
pelanggan untuk bahan masukan pada
checklist standard kualitas produk
Mengolah informasi survey kepuasan
pelanggan untuk bahan masukan pada
checklist standard kualitas produk
Kepuasan pelanggan bagian produksi
Melakukan perencanaan pengadaan SI/TI Melakukan perencanaan pengadaan SI/TI Pengajuan penerapan standard kualitas
produk berdasarkan ISO 9001 versi 2008
Melakukan pengadaan SI/TI Melakukan pengadaan SI/TI Persiapan implementasi standard kualitas
berdasarkan iso 9001
Memproses pengadaan SI/TI Memproses pengadaan SI/TI Implementasi bertahap standard ISO 9001
Membuat kebijakan penerapan SI/TI Membuat kebijakan penerapan SI/TI
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
Data yang digunakan pada proses bisnis Industri Klaster Komponen
Otomotif
Data CV. Netral UD. Berlin CV.Cahya Makmur
Data perencanaan biaya produksi v v v
Data perencanaan bahan baku produksi v v v
Data perencanaan waktu produksi v v v
Data pengajuan biaya tambahan produksi v v v
Data realisasi penggunaan bahan baku produksi v v v
Data total biaya produksi v v v
Data realisasi waktu produksi v v v
Daftar metode peramalan - v v
Data produk v v v
Data laporan kecacatan barang v v v
Daftar produk baru yang dihasilkan v v v
Data pelanggan v v -
Data komplain pelanggan v v v
Data karyawan v v v
Prosedur rekruitmen karyawan - - v
Data karyawan yang mengikuti sertifikasi
produksiv v v
Data karyawan yang mengikuti training v v v
Data karyawan baru - - v
Data jam kerja mesin produksi v v v
Data evaluasi jam kerja mesin produksi v v v
Data spsesifikasi mesin produksi v v v
Data jam kerja operator mesin produksi v - v
Data supplier - v v
Formulir kontrak dengan supplier - v v
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
Usulan Data pada Industri Klaster Komponen Otomotif
Ringakasan Usulan CV. Netral Jaya UD. BerlinCV. Cahaya
Makmur
Usulan Aktivitas Usulan Data
Mempersiapkan survey pelanggan untuk
varian baru yang diinginkanData harapan pelanggan v v v
Melakukan survey online inovasi produkForm survey harapan
pelangganv v v
Mengikuti prosedur pendaftaran draft
paten produk
Daftar produk yang belum
memiliki hak patenv v v
Data prosedur pendaftaran
hak patenv v v
Data produk yang akan
didaftarkan hak patenv v v
Melakukan survey kepuasan pelanggan Data kepuasan pelanggan v v v
Mengolah informasi survey kepuasan
pelanggan untuk bahan masukan pada
checklist standard kualitas produk
Form survey kepuasan
pelangganv v v
Melakukan perencanaan pengadaan
SI/TIData pengusul SI/TI v v -
Melakukan pengadaan SI/TI Data kebutuhan SI/TI v v -
Memproses pengadaan SI/TI Data pengadaan SI/TI v v -
Membuat kebijakan penerapan SI/TIProsedur kebijakan penerapan
SI/TIv v -
Pengajuan penerapan standard kualitas
produk berdasarkan ISO 9001 versi 2008
Data quality control
- - v
Persiapan implementasi standard
kualitas berdasarkan iso 9001 - - v
Implementasi bertahap standard ISO
9001
Data sampling uji quality
control- - v
Produksi
Production Information
System (Modul
Perencanaan Produksi
dan Modul Produksi)
Quality Control
Information
System
Operational
Information
System
Supplier
Information
System
Customer
Service
Sistem
Informasi
Pelanggan
Personalia
Human
Resource
Information
System
SI/TI
Procurement
of
Technology
Information
System
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
ARSITEKTUR APLIKASI
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
ARSITEKTUR APLIKASI
Portofolio AplikasiMacFarlan
MacFarlan
Components
CV. Netral Jaya UD. Berlin CV. Cahaya Makmur
PIS
(1)PIS
(2)
QC
SIP
HR
ISSIS
OIS
Pro
tech
IS
PIS
(1)PIS
(2)
QC
SIP
HR
IS
SIS
OIS
Pro
tech
IS
PIS
(1)
PIS
(2)
QC
SIP
HR
IS
SIS
OIS
Pro
tech
IS
Strategic v v v v v v
High
Potential
v v v v
Key
Operational
v v v v v v v v v v v
Support v v v
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN KEBUTUHAN
MENDATANG
STRATEGI BISNIS INDUSTRI
KLASTER KOMPONEN
OTOMOTIF
STRATEGI DEPARTEMEN
PRODUKSI INDUSTRI KLASTER
KOMPONEN OTOMOTIF
CSF ANALYSIS
ARSITEKTUR DATA
ARSITEKTUR APLIKASI
Portofolio AplikasiMacFarlan
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
Supplier Information System
Sistem Informasi Pelanggan
Human Resource Information
System
KEY OPERATIONAL SUPPORT
Production Information System
(Modul Perencanaan Produksi)
Production Information System
(Modul Produksi)
Operational Information System
Quality Control Information
System
Procurement of Technology
Information System
“Perencanaan Portofolio Aplikasi padaIndustri Klaster Komponen Otomotif”
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
1. Berdasarkan studi literatur maka ruang lingkup pengerjaan portofolio aplikasi yang
akan di titik beratkan pada poin business IS strategy. BIS mencakup bagaimana setiap
unit/fungsi bisnis akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya,
portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi
2. Berdasarkan pendekatan dengan menggunakan metode SWOT didapatkan hasil
bahwa penggunaan SI/TI belum digunakan secara maksimal untuk mendukung proses
bisnis Industi Klaster Komponen Otomotif.
CV. Netral jaya memiliki keunggulan dalam hal inovasi produk, kualitas SDM, dan
kecepatan waktu produksi. Saat ini kekurangan mengenai belum adanya fungsi
pemaksimalkan TI dan kontrol kualitas produk menjadi konsen utama industri. Peluang
AEC dan kerja sama diharapkan dapat mengatasi ancaman pesaing produk dari luar
negeri. Sedangkan UD. Berlin memiliki keunggulan mesin produksi yang canggih dan
skill SDM yang tangguh. Kekurangan industri tersebut belum memaksimalkan fungsi
SI/TI. Peluang AEC, kerja sama dengan RRC, serta kunjungan showromm diharapkan
dapat mengatasi ancaman persaingan antar inudstri. CV. Cahaya Makmur juga
memiliki keunggulan mesin produksi yang canggih dan kualitas SDM. Kekurangan
industri tersebut yakni belum memaksimalkan fungsi SI/TI. Peluang kerja sama dengan
distributor di Surabaya dan AEC diharapkan dapat mengatasi ancaman terhadap
persaingan dan produk asing khususnya dari China.
KESIMPULAN
3. Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan strategi bisnis industri
klaster komponen otomotof sebagai berikut:
Perspektif
BSC
Strategi Bisnis
CV. Netral Jaya
Strategi Bisnis UD.
Berlin
Strategi Bisnis CV.
Cahaya Makmur
Keuangan Optimalisasi nilai ROEPeningkatan revenue
perusahaan
Peningkatan revenue
perusahaan
PelangganPeningkatan loyalitas
pelanggan
Peningkatan loyalitas
pelanggan
Peningkatan loyalitas
pelanggan
Menciptakan pasar baru
di luar Indonesia
Proses Bisnis
Internal
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Menghasilkan produk
yang berkualitas
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
Peningkatan
efektivitas
pengembangan SI/TI
Peningkatan efektivitas
pengembangan SI/TI
Peningkatan efektivitas
pengembangan SI/TI
Peningkatan
produktivitas
karyawan
Peningkatan keahlian
dan kinerja karyawan
Transformasi budaya
perusahaan
Peningkatan keahlian
dan kinerja karyawan
KESIMPULAN
4. Berdasarkan pendekatan metode cascading balanced scorecard
maka dapat dihasilkan strategi departemen produksi yang selaras
dengan strategi bisnis. Berikut ini merupakan strategi departemen
industri klaster komponen otomotif:
CV. Netral Jaya UD. Berlin CV. Cahaya MakmurPemanfaatan anggaran
yang optimal
Pemanfaatan anggaran
yang optimal
Meningkatkan efisiensi
biaya produksi
Tersedianya informasi
yang mampu memenuhi
ekspektasi pelanggan
Tersedianya informasi
yang mampu memenuhi
ekspektasi pelanggan
Menciptakan produk
yang mampu memenuhi
ekspektasi pelanggan
Pengembangan
diferensiasi inovasi produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Pengembangan
diferensiasi inovasi
produk
Mengoptimalkan proses
produksi
Mengoptimalkan proses
produksi
Mengoptimalkan proses
produksi
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Standarisasi kontrol
kualitas produk
Menghasilkan produk
yang berkualitas
Mengoptimalkan
perencanaan biaya
produksi
Mengoptimalkan
perencanaan biaya
produksiPeningkatan keahlian
karyawan pada bagian
produksi
Peningkatan kompetensi
SDM bagian produksi
KESIMPULAN
5. Hasil penentuan interpretasi kebutuhan SI/TI mendatang didapat dengan pendekatan
CSF (Critical Success Factor). Dari hasil analisis tersebut didapatkan aplikasi potensial untuk
bagian produksi dan operasional perusahaan. Jumlah total potensi aplikasi adalah 7 aplikasi
yakni Production Information System, Quality Control Information, Operational Information
System, Supplier Information System, Sistem Informasi Pelanggan, Human Resource
Information System, dan Procurement of Technology Information System.
6. Pemetaan kebutuhan SI/TI mendatang pada industri klaster komponen otomotif
dilakukan berdasarkan literature review mengenai portofolio aplikasi MacFarlan. Pemetaan
akan dilakukan pada empat poin kuadran yang terbagi dalam 4 kategori yakni 1 aplikasi
strategic, 2 aplikasi high potential, 4 aplikasi key operational, dan 1 aplikasi support.
Namun, 2 aplikasi high potential yakni Human Resource Information System dan Sistem
Informasi Pelanggan merupakan bukan hal yang baru dalam suatu penerapan teknologi.
Namun, untuk industri klaster komponen otomotif kedua sistem tersebut termasuk di dalam
kuadran high potential. Berdasarkan literatur review di atas, HRIS termasuk ke dalam key
operational dan sistem informasi pelanggan termasuk ke dalam kuadran strategic.
7. Berdasarkan usulan potensi aplikasi yang telah dipaparkan pada nomor 5, usulan potensi
aplikasi yang khusus untuk Industri Klaster Komponen Otomotif bagian produksi adalah
Production Information System (Modul Perencanaan Produksi dan Modul Produksi), Quality
Control Information System, Operational Information System dan, Supplier Information
System.
Berdasarkan tiga sample yang telah dipilih untuk representatif studi kasus
Industri Klaster Komponen Otomotif, dirasa perlu ditambah jumlah sample
untuk studi kasus ini. Jumlah industri yang dapat ditambahkan dapat
mencapai 5 industri. Penambahan jumlah industri tersebut guna
menghasilkan potensi aplikasi yang tepat guna dengan kebutuhan SI/TI
mendatang pada Industri Klaster Komponen Otomotif.
Teknik pemetaan aplikasi berdasarkan metode MacFarlan masih kurang
detail dan tepat sasaran untuk memetakan aplikasi berdasarkan empat
poin tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kurang detail untuk
dasar pemetaan. Saran yang diberikan yakni teknik pemetaan dapat
dikombinasikan dengan metode lainnya untuk memudahkan melakukan
pemetaan aplikasi yang strategic, high potential, key operational, dan
support.
Untuk pengembangan tugas akhir selanjutnya, cascading yang dilakukan
pada Industri Klaster Komponen Otomotif dapat diperluas ke bagian
lainnya selain produksi untuk menghasilkan usulan aplikasi lainnya.
KESIMPULAN
SARAN
KESIMPULAN
SARAN
REFERENSI
• Benbasat, I., Goldstein, D. K., & Mead, M. (1987). The Case Research Strategy in Studies of Information Systems. MIS Quarterly, 369-386.
• Dewayana, T. S., Sugiarto, D., & Hetharia, D. (2012). Peluang dan Tantangan Industri Komponen Otomotif Indonesia. eJournal Unipdu,
www.journal.unipdu.ac.id.
• Earl, M. J. (1996). Management Strategies for Information Technology. Prentice Hall.
• Gunawan, B. (2000). Balance Scorecard : Perspektif Baru Dalam Menilai Kinerja Organisasi. Jurnal Akuntasi dan Keuangan, Volume 1.
• Hartono, J. (2005). Sistem Informasi Strategis Untuk Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
• Kaplan, R. S., & D. N. (2000). The Strategy Focused Organization : How Balanced Scorecard Companies Thrive in the New Business Environment. Boston:
Harvard Business School Press.
• Kaplan, R. S., & Jackson, C. (2007). Managing by Strategic Themes. Amerika Serikat: Harvard Business School Publishing. Retrieved from
http://aspheramedia.com/v2/wp-content/uploads/2011/02/BSR_2007_VOL9_NUM5.pdf
• Kurtz. (2008). Principles of Contemporary Marketing. South-Western: Thomson.
• Luis, S., & Biromo, P. A. (2007). Step By Step in Cascading Balance Scorecard to Functional Scorecards. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
• Mulyadi, & Setyawan, J. (1999). Sistem Perencanaan Dan Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: Aditya Media.
• Najaf, E. E., & Soltani, I. (2012). Strategic Planning Model Formulation Based on Balanced Score Card : A Case Study. International Journal of Academic
Research in Business and Social Sciences, 354.
• Nawawi, H. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Pambudi, S. (2013). Analisis Pengaruh Implementasi Teknologi Informasi Terhadap Integrasi dan Kinerja Rantai Pasok Otomotif di Jawa Timur. Surabaya:
Jurusan Sistem Informasi FTIf ITS.
• Sardjono, R. E. (2008). Analisis Strategi. 24-33.
• Sopryadi, H. (February, 2012). Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika MDP. Retrieved from www.mdp.ac.id:
http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-2/SI432/021010/SI432-021010-859-10.pdf
• Tuckman, B. W. (19781). Conducting Educational Research. English: Harcourt College Publishers.
• Ward, J., & Griffiths, P. (1996). Strategic Planning for Information System 2nd. England: John Wiley & Sons.
• Ward, J., & Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Information System. England: John Wiley & Sons.
• Yin, R. K. (2003). Case Study Research : Design and Methods. United States of America: SAGE Publications.
“The more pain you have to endure on your journey, the sweeter the arrival at your destination. All good things are worth waiting for and worth fighting for”
Susan Gale.
“Terima Kasih”