12
Deskipsi Deskipsi Menjelaskan tentang dasar – dasar Menjelaskan tentang dasar – dasar perencanaan pelabuhan perencanaan pelabuhan , , parameter yag parameter yag berpengaruh berpengaruh . . Parameter tersebut Parameter tersebut dig dig u u nakan untuk merencanakan nakan untuk merencanakan fasilitas utama, fasilitas fungsional fasilitas utama, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjangnya. dan fasilitas penunjangnya.

perencanaan pelabuhan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem perencanaan pelabuhan

Citation preview

  • DeskipsiMenjelaskan tentang dasar dasar perencanaan pelabuhan, parameter yag berpengaruh. Parameter tersebut digunakan untuk merencanakan fasilitas utama, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjangnya.

  • Standar operasi pelabuhan perikanan yang memuaskan persyaratan umum, yang harus dipenuhi adalah :

    Alur pelayaran yang aman.

    Ukuran dan kedalaman kolam pelabuhan cukup memenuhi kebutuhan kapal yang berlabuh.

    Tempat berlabuh (kolam pelabuhan) terlindung dari serangan gelombang.

    Tersedia cukup ruang untuk melakukan aktivitas bongkar muat.

    5 Tersedia fasilitas pendukung yang memadai.UMUM

  • 1. KARAKTERISTIK KAPAL RENCANAFasilitas dermaga yang akan didesain direncanakan untuk menerima beban dengan contoh desain kriteria data kapal.Tabel Contoh Kriteria Data Kapal Beberapa aspek perencanaan pelabuhan yang penting adalah :

    UraianSatuanKapal 30 GTPanjang (LOA))m16.00Lebarm4.00Draftm2.5Freeboardm1.00Panjang (LBP)m-Kecepatan Merapatm/det0.25Sudut Merapatdeg10

  • 2. KARAKTERISTIK HIDROOSEANOGRAFIPasang SurutPengamatan pasang surut dilaksanakan selama 15 hari dengan pembacaan ketinggian air setiap satu jam. Pengamatan pasut dilaksanakan menggunakan peilschaal dengan interval skala 1 (satu) cm. Elevasi Nol Peilschaal = T.P + BT.1 BT.2

    dimana:T.P = Tinggi titik patok terdekat dengan peilschaalBT.1= Bacaan benang tengah di patokBT.2= Bacaan benang tengah di peilschaal

  • Gambar Pengikatan (levelling) peilschaal.

  • Penentuan jenis pasang surut menurut rumus berikut: di mana jenis pasut untuk nilai NF:0 - 0,25 = semi diurnal0,25 - 1,5 = mixed type (semi diurnal dominant)1,5 - 3,0 = mixed type (diurnal dominant)>3,0 = diurnal

  • Tabel Komponen Pasang Surut Sesuai Hasil Pengamatandimana:A:amplitudo,g:beda fase,M2:komponen utama bulan (semi diurnal),S2:komponen utama matahari (semi diurnal),N2:komponen eliptis bulan, K2:komponen bulan, K1:komponen bulan, O1:komponen utama bulan (diurnal),P1:komponen utama matahari (semi diurnal),M4:komponen utama bulan (kuarter diurnal), danMS4:komponen utama matahari-bulan.

    KonstituenAmplitudoBeda FasaM234.06128.14S222.9197.44N26.31142.61K216.16-66.58K16.7777.84O19.99.52P19.68-68.22M40.02268.49MS40.01216.07SO19.74

  • Contoh perhitungan Berdasarkan komponen yang telah didapatkan dapat diketahui sifat pasang surut yang terjadi dengan rumus :

    Dari nilai F (Formazalh) didapat berada di maka pasang surut dikategorikan dalam pasang campuran dominan Semi diurnal. Tabel Harga Elevasi-elevasi Acuan di Lokasi Pekerjaan Terhadap LLWL

    NoElevasi AcuanElevasi Terhadap LLWL (cm)Jumlah Kejadian1HHWLHighest High Water Level334,78192.782MHWSMean High Water Spring294,44163.953MHWLMean High Water Level240,86133.294MSLMean Sea Level182,2391.85MLWLMean Low Water Level125,5650.236MLWSMean Low Water Spring64,7922.277LLWLLowest Low Water Level00

  • GELOMBANG RENCANAFetch adalah daerah pembentukan gelombang yang diasumsikan memiliki kecepatan dan arah angin yang relatif konstan. Panjang fetch efektif dihitung dengan menggunakan rumus berikut:dimana:

    Lfi=Panjang fetch ke-ii=Sudut pengukuran fetch ke-ii=Jumlah pengukuran fetch

  • Tabel 2.4 Perhitungan Fetch Efektif di Perairan Lepas Pantai Pelabuhan Bengkunat

    Gambar Peta fetch untuk contoh kawasan perairan Pelabuhan Bengkunat

  • Gambar Windrose bulan September-Desember kawasan perairan Pelabuhan Bengkunat.

  • Didapat nilai tinggi gelombang tiap-tiap perioda ulang seperti yang disajikan pada Tabel

    Tabel Nilai tinggi gelombang tiap-tiap perioda ulang

    Gelombang rencana didapat dengan memprediksikan kejadian angin maksimum dengan periode tertentu. Dari hasil hindcasting didapat gelombang maksimum tiap arah selama tahun 2001-2005. Tabel Tinggi Gelombang Maksimum dari Tahun 2001-2005