Upload
others
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DAN AIR
KOTOR PADA GEDUNG HOTEL ARNAVA KOTA
BATU
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
MUHAMMAD AYYASI SYAUQI
201410340311117
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH
DAN AIR KOTOR PADA GEDUNG HOTEL
ARNAVA KOTA BATU
NAMA : MUHAMMAD AYYASI SYAUQI
NIM : 201410340311117
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Susunan Dewan Penguji,
1. Ir. H. E. Meiyanto, M.T. Dosen Penguji I
2. Azhar Adi D., ST., M.T. Dosen Penguji II
Menyetujui dan Mengesahkan :
Dosen Pembimbing I
Ir. Ernawan Setyono, M.T.
Dosen Pembimbing II
Ir. Chairil Saleh, M.T.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Rofikatul Karimah, M.T.
ii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ayyasi Syauqi
NIM : 201410340311117
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Muhamadiyah Malang
Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa Tugas Akhir dengan judul
“Perencanaan Jaringan Air Bersih dan Air Kotor pada Gedung Hotel Arnava
Kota Batu”. Adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain. Dalam
naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar
saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, Oktober 2019
Yang menyatakan,
Muhammad Ayyasi Syauqi
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan ridho-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perencanaan Jaringan Air Bersih dan
Air Kotor pada Gedung Hotel Arnava Kota Batu” dengan baik.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan baik tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak diantara lain :
1. Kedua orang tua Bapak Prof. Dr. Ishomuddin M.Si dan Ibu Nun Zairina atas
segala bantuan baik doa, materi maupun moral, serta untuk kakak Althaf
Gauhar El-Naqvi S.T., M.M., Kholidah Diyan, Miqdad Daly Ahmad S.Psi.,
M.si. yang selalu memberi semangat dan segala hal yang saya butuhkan,
kemudian tak lupa kepada keponakan Zee dan Anya yang selalu menghibur
dalam segala keadaan.
2. Drs. Fauzan, Mpd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Ahmad Mubin, ST., MT, selaku dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku Dosen Pembimbing I.
6. Ir. Chairil Saleh, MT, selaku Dosen Pembimbing II.
7. Seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Seluruh teman teman seperjuangan Teknik Sipil, terutama kelas C 2014,
Bullwang, Tahu poo dan seluruh teman yang telah menyumbangkan tenaga,
pikiran, dan dukungannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Serta semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu, semoga selalu berada dalam
kondisi yang baik dan selalu diridhoi-Nya.
v
Atas semua bantuan dan dukungannya, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih. Besar harapan penulis, agas skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, Oktober 2019
Penulis,
Muhammad Ayyasi Syauqi
vi
Abstrak
Sistem instalasi pengairan merupakan salah satu kepentingan dalam
pembangunan. Perencanaan jaringan air bersih dan air kotor pada gedung Hotel
Arnava Kota Batu dirancang untuk melayani kebutuhan air bersih dan untuk
mengurangi dampak negatif terhadap penghuni dan juga terhadap lingkungan.
Perencanaan yang dibuat sesuai dengan standar dan peraturan yang ditetapkan
menjadi suatu kunci kesuksesan sistem pengairan pada gedung tersebut, dengan
mempertimbangkan aspek lingkungan agar menghindari terjadinya pencemaran
lingkungan sekitar dan diperlukan tinjauan dari segi teknis, ekonomis dan estetika.
Kebutuhan air bersih ditentukan menurut jenis dan jumlah alat plambing.
Perhitungan head loss pada pipa menggunakan persamaan Darcy-Weisbach.
Jumlah kebutuhan air pada gedung Hotel Arnava Kota Batu adalah 35,147 m3/jam
dengan debit air buangan sebesar 281,173 m3/hari. Pipa tegak dari ground water
tank menuju roof tank adalah 5 inchi, sedangkan pipa lain adalah pipa dengan
ukuran yang berkisar antara ½ inchi – 6 inchi. Kapasitas Ground Water Tank
adalah 125 m3
dengan daya pompa angkat sebesar 10 kW, sedangkan kapasitas
roof tank adalah dua buah masing masing 30 m3 dengan daya pompa dorong
sebesar 70 watt. Kapasitas bak ekualisasi adalah 84,64 m3 dengan pompa
kapasitas 10 liter/detik.
Kata Kunci: Instalasi pengairan; Air bersih; Air Kotor
vii
Abstract
Plumbing system is on of important elements in construction. Planning clean
water and waste water piping system at Arnava Batu Hotel Building is designed
to fulfil the needs of clean water and to reduce negative effect not only on
residents but also on the environment. Planning are made based on established
standard and regulations is a key of success on plumbing system at this building,
with considering environmental aspect to avoid contaminating of the
surroundings environment and need to see from technical, economical, and
aesthetical aspect. Needs of clean water depends on type and amount of plumbing
equipment. Calculations of head loss on pipe using Darchy-Weisbach’s equation.
The amount of water needed at Arnava Batu Hotel building is 35,147 m3/ hour
with wastewater discharge is 281,173 m3/day. Diameter of vertical pipes from
ground water tank to roof tank is 5 inch, while the sizes of other pipes ranging
from ½ inch – 6 inch. Ground water tank capacity is 125 m3 with a lift pump
power of 10 kW, while there’s two roof tank with capacity each tank is 30 m3 with
thrust pump power of 70 watt. Equalization tank capacity is 84,64 m3 with pump
power capacity of 10 liter/s.
Keywords: Plumbing system; Clean water; Waste water
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN...................................................................................... ii
MOTO .................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2
1.4 Batasan Masalah.............................................................................................. 2
1.5 Manfaat ........................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Pengertian Sistem Plambing ........................................................................... 4
2.2 Prinsip Dasar Sistem Penyediaan Air Bersih .................................................. 4
2.2.1 Sumber Air Bersih ................................................................................... 4
2.2.2 Pencegahan Pencemaran Air ................................................................... 5
2.2.3 Sistem Penyediaan Air Bersih ................................................................. 7
2.2.4 Penaksiran Laju Aliran Air .................................................................... 11
2.2.5 Tekanan Air dan Kecepatan Aliran ....................................................... 17
2.2.6 Peralatan dan Penyediaan Air Bersih .................................................... 19
2.2.6.1 Pipa ................................................................................................ 19
ix
2.2.6.2 Tangki air ....................................................................................... 24
2.2.6.3 Pompa ............................................................................................ 25
2.3 Dasar – dasar Sistem Pembuangan ............................................................... 26
2.3.1 Jenis Air Buangan ................................................................................. 26
2.3.2 Klasifikasi Sistem Pembuangan Air ...................................................... 27
2.3.3 Bagian – bagian Sistem Pembuangan ................................................... 29
2.3.3.1 Pipa Sistem Pembuangan ............................................................... 29
2.3.3.2 Lubang Pembersih dan Bak Kontrol ............................................. 34
2.3.3.3 Perangkap ...................................................................................... 34
2.3.3.4 Penangkap ...................................................................................... 34
2.3.3.5 Bak Ekualisasi ............................................................................... 35
2.3.3.6 Pompa Pembuangan....................................................................... 36
BAB III METODE PERENCANAAN ............................................................... 37
3.1 Lokasi ............................................................................................................ 37
3.2 Data Bangunan .............................................................................................. 37
3.3 Tahap Studi ................................................................................................... 39
3.3.1 Tahap Persiapan .................................................................................... 39
3.3.2 Pengumpulan Data ................................................................................ 39
3.4 Tahap Perencanaan........................................................................................ 40
3.5 Diagram Alir ................................................................................................. 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43
4.1 Perhitungan Kebutuhan Air Plambing dan Kapasitas Tangki....................... 43
4.1.1 Perhitungan Kebutuhan Air Plambing .................................................. 43
4.1.1.1 Perhitungan Berdasarkan Jumlah Penghuni .................................. 43
4.1.1.2 Perhitungan Berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing .......... 45
4.1.1.3 Kebutuhan Air Berdasarkan Beban Unit Alat Plambing ............... 48
4.1.2 Perhitungan Kapasitas Tangki ............................................................... 50
x
4.1.2.1 Kapasitas Tangki Air Bawah ......................................................... 50
4.1.2.2 Kapasitas Tangki Air Atas ............................................................. 50
4.2 Perhitungan Perkiraan Debit Air Buangan dan Kapasitas Bak Ekualisasi ... 51
4.2.1 Perhitungan Perkiraan Debit Air Buangan ............................................ 51
4.2.2 Perhitungan Volume Bak Ekualisasi ..................................................... 52
4.3 Sistem Pemipaan ........................................................................................... 53
4.3.1 Sistem Pemipaan Air Plambing ............................................................. 53
4.3.1.1 Penentuan Dimensi Pipa Tegak dari GWT ke Roof Tank ............. 53
4.3.1.2 Penentuan Dimensi Pipa Air Plambing ......................................... 54
4.3.1.2.1 Penentuan Diameter Pipa Distribusi Air Plambing ............... 56
4.3.1.2.2 Penentuan Diameter Pipa Tegak Air Plambing untuk Shaft .. 92
4.3.1.2.3 Penentuan Diameter Pipa Utama Air Plambing................... 116
4.3.1.3 Perhitungan Kerugian Head (Head Loss) .................................... 120
4.3.1.4 Perhitungan Tekanan ................................................................... 139
4.3.1.5 Perhitungan Kapasitas dan Daya Pompa ..................................... 142
4.3.2 Sistem Pemipaan Air Buangan ............................................................ 149
4.3.2.1 Penentuan Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas .................... 149
4.3.2.1.1 Penentuan Diameter Pipa Air Kotor dan Air Buangan ........ 150
4.3.2.1.2 Penentuan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Bekas
untuk Shaft ......................................................................... 169
4.4 Pembahasan ................................................................................................. 186
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 188
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 188
5.2 Saran ............................................................................................................ 189
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 190
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pemakaian air dingin minimum sesuai penggunaan gedung .............. 11
Tabel 2.2 Laju Aliran Air Berdasarkan Nilai Unit Alat Plambing Kumulatif .... 12
Tabel 2.3 Faktor pemakaian (%) dan jumlah alat plambing ............................... 14
Tabel 2.4 Pemakaian air tiap alat plambing dan laju aliran airnya ..................... 15
Tabel 2.5 Unit alat plambing untuk penyediaan air dingin ................................. 16
Tabel 2.6 Tekanan yang dibutuhkan alat plambing ............................................ 18
Tabel 2.7 Nilai Kekasaran untuk Berbagai Jenis Pipa ........................................ 21
Tabel 2.8 Kemiringan Pipa Pembuangan Horisontal .......................................... 30
Tabel 2.9 Diameter Minimum Perangkap dan Pipa Buangan Alat Plambing .... 30
Tabel 2.10 Unit Alat Plambing Sebagai Beban Setiap Alat atau Kelompok ...... 31
Tabel 2.11 Beban Maksimum Unit Alat Plambing yang Diizinkan untuk
Cabang Horisontal dan Pipa Tegak Buangan ................................... 33
Tabel 3.1 Data Alat Plambing pada Hotel Arnava .............................................. 38
Tabel 4.1 Perhitungan Kapasitas Orang pada Kamar Hotel ............................... 44
Tabel 4.2 Perhitungan Penggunaan Air pada Alat Plambing .............................. 46
Tabel 4.3 Perhitungan Penggunaan Air Berdasarkan Faktor Pemakaian ........... 47
Tabel 4.4 Perhitungan Jumlah Unit Beban Alat Plambing ................................. 48
Tabel 4.5 Diameter Pipa di Pasaran .................................................................... 55
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar Biasa .......... 61
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar Keluarga
Apartemen .......................................................................................... 63
Tabel 4.8 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing ................................ 65
Tabel 4.9 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar Romantis
Apartemen .......................................................................................... 67
Tabel 4.10 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar Romantis
Hotel ................................................................................................. 69
Tabel 4.11 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet A Lantai 6 . 71
xii
Tabel 4.12 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet B Lantai 6 . 73
Tabel 4.13 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet Lantai 5 ..... 75
Tabel 4.14 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet Ground
Floor ................................................................................................. 78
Tabel 4.15 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet Lantai
Basement 1 ....................................................................................... 81
Tabel 4.16 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar Ganti
Lantai Basement 2 ............................................................................ 83
Tabel 4.17 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet A Lantai
Basement 2 ....................................................................................... 85
Tabel 4.18 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Toilet B Lantai
Basement 2 ....................................................................................... 87
Tabel 4.19 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kamar VIP
Lantai Basement 2 ............................................................................ 89
Tabel 4.20 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Kantin Lantai
Basement 2 ....................................................................................... 91
Tabel 4.21 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft A, M, N ...... 97
Tabel 4.22 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft B, D ............ 98
Tabel 4.23 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft C................. 99
Tabel 4.24 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft E ............... 100
Tabel 4.25 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft F, H .......... 101
Tabel 4.26 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft G .............. 102
Tabel 4.27 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft J ................ 103
Tabel 4.28 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft K .............. 104
Tabel 4.29 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft L ............... 105
Tabel 4.30 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft
O,P,R,T,V,X ................................................................................... 106
Tabel 4.31 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft Q, S .......... 107
Tabel 4.32 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft U, W......... 108
Tabel 4.33 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft a, c ............ 109
xiii
Tabel 4.34 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft e, g ........... 110
Tabel 4.35 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft b, f ............ 111
Tabel 4.36 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft Z ............... 112
Tabel 4.37 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft d ............... 113
Tabel 4.38 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft 1 ............... 114
Tabel 4.39 Tabel Perhitungan Pipa Distribusi Air Plambing Shaft Y .............. 115
Tabel 4.40 Tabel Perhitungan Pipa Air Plambing Utama ................................. 117
Tabel 4.41 Tabel Kerugian Head Kamar Biasa ................................................ 121
Tabel 4.42 Tabel Kerugian Head Kamar Keluarga Apartemen ........................ 122
Tabel 4.43 Tabel Kerugian Head Kamar Keluarga Hotel ................................. 122
Tabel 4.44 Tabel Kerugian Head Kamar Romantis Apartemen ....................... 122
Tabel 4.45 Tabel Kerugian Head Kamar Romantis Hotel ................................ 123
Tabel 4.46 Tabel Kerugian Head Toilet A Lantai 6.......................................... 123
Tabel 4.47 Tabel Kerugian Head Toilet B Lantai 6 .......................................... 124
Tabel 4.48 Tabel Kerugian Head Toilet Lantai 5 ............................................. 124
Tabel 4.49 Tabel Kerugian Head Toilet Ground Floor ..................................... 126
Tabel 4.50 Tabel Kerugian Head Toilet Lantai Basement 1 ............................. 127
Tabel 4.51 Tabel Kerugian Head Kamar Ganti Lantai Basement 2 ................. 127
Tabel 4.52 Tabel Kerugian Head Toilet A Lantai Basement 2 ......................... 128
Tabel 4.53 Tabel Kerugian Head Toilet B Lantai Basement 2 ......................... 128
Tabel 4.54 Tabel Kerugian Head Kamar VIP Lantai Basement 2 .................... 129
Tabel 4.55 Tabel Kerugian Head Kantin Lantai Basement 2 ........................... 129
Tabel 4.56 Tabel Kerugian Head Shaft A, M, N .............................................. 130
Tabel 4.57 Tabel Kerugian Head Shaft B, D .................................................... 130
Tabel 4.58 Tabel Kerugian Head Shaft C ......................................................... 130
Tabel 4.59 Tabel Kerugian Head Shaft E ......................................................... 131
Tabel 4.60 Tabel Kerugian Head Shaft F, H ..................................................... 131
xiv
Tabel 4.61 Tabel Kerugian Head Shaft G ......................................................... 132
Tabel 4.62 Tabel Kerugian Head Shaft J .......................................................... 132
Tabel 4.63 Tabel Kerugian Head Shaft K ......................................................... 133
Tabel 4.64 Tabel Kerugian Head Shaft L ......................................................... 133
Tabel 4.65 Tabel Kerugian Head Shaft O, P, R, T, V, X .................................. 134
Tabel 4.66 Tabel Kerugian Head Shaft Q, S ..................................................... 134
Tabel 4.67 Tabel Kerugian Head Shaft U, W ................................................... 134
Tabel 4.68 Tabel Kerugian Head Shaft a, c ...................................................... 135
Tabel 4.69 Tabel Kerugian Head Shaft e, g ...................................................... 135
Tabel 4.70 Tabel Kerugian Head Shaft b, f ...................................................... 135
Tabel 4.71 Tabel Kerugian Head Shaft Z ......................................................... 135
Tabel 4.72 Tabel Kerugian Head Shaft d .......................................................... 136
Tabel 4.73 Tabel Kerugian Head Shaft 1 .......................................................... 136
Tabel 4.74 Tabel Kerugian Head Shaft Y ......................................................... 136
Tabel 4.75 Tabel Kerugian Head Pipa Utama .................................................. 136
Tabel 4.76 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai (tangki penuh) ........... 140
Tabel 4.77 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai (tangki ½ )................. 141
Tabel 4.78 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai (tangki ¼ )................. 141
Tabel 4.79 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kamar Biasa ................... 153
Tabel 4.80 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kamar Keluarga
Apartemen ...................................................................................... 154
Tabel 4.81 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kamar Keluarga Hotel ... 155
Tabel 4.82 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kamar Romantis
Apartemen ...................................................................................... 156
Tabel 4.83 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kamar Romantis Hotel .. 157
Tabel 4.84 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Fasum A Lantai 6 ........... 158
Tabel 4.85 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Fasum B Lantai 6............ 159
xv
Tabel 4.86 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Fasum Ruang Ganti
Basement2 ...................................................................................... 160
Tabel 4.87 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Fasum Lantai 5 ............... 161
Tabel 4.88 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Toilet A Basement 2 ....... 163
Tabel 4.89 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Toilet B Basement 2 ....... 164
Tabel 4.90 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Ruang VIP ...................... 165
Tabel 4.91 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Fasum Ground Floor....... 166
Tabel 4.92 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Toilet Basement 1 ........... 168
Tabel 4.93 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Kantin Basement 2 ......... 169
Tabel 4.94 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft A, M, N ................. 169
Tabel 4.95 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft B, D ....................... 170
Tabel 4.96 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft C ............................ 171
Tabel 4.97 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft E ............................ 171
Tabel 4.98 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft F ............................ 172
Tabel 4.99 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft G ............................ 173
Tabel 4.100 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft H .......................... 174
Tabel 4.101 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft J ........................... 175
Tabel 4.102 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft K .......................... 175
Tabel 4.103 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft L .......................... 176
Tabel 4.104 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft O,P,R,T,V,X ........ 177
Tabel 4.105 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Q, S ............................... 177
Tabel 4.106 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft U, W .................... 178
Tabel 4.107 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft a, c ....................... 179
Tabel 4.108 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft e, g ....................... 179
Tabel 4.109 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft b, f ....................... 180
Tabel 4.110 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft Z .......................... 180
Tabel 4.111 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft d ........................... 181
xvi
Tabel 4.112 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft 1 ........................... 181
Tabel 4.113 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Shaft Y .......................... 182
Tabel 4.114 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Lantai 1 ......................... 182
Tabel 4.115 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Basement 1 ................... 184
Tabel 4.116 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Basement 2 ................... 184
Tabel 4.117 Diameter Pipa Air Kotor dan Air Bekas Basement 3 ................... 185
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem sambungan langsung ............................................................. 7
Gambar 2.2 Sistem dengan tangki atap ................................................................. 8
Gambar 2.3 Contoh sistem tangki tekan ............................................................. 10
Gambar 2.4 Sistem tangki tekan dengan sumur untuk rumah ............................ 10
Gambar 2.5 Grafik hubungan antara unit beban alat plambing dengan laju
aliran…….. ....................................................................................... 17
Gambar 2.6 Diagram Moody .............................................................................. 22
Gambar 3.1 Peta Lokasi ...................................................................................... 37
Gambar 3.2 Diagram alir..................................................................................... 41
Gambar 4.1 Kurva hubungan jumlah unit beban dengan laju aliran air ............. 49
Gambar 4.2 Detail kamar biasa ........................................................................... 56
Gambar 4.3 Isometri pipa air plambing kamar biasa .......................................... 56
Gambar 4.4 Detail kamar keluarga apartemen .................................................... 62
Gambar 4.5 Isometri pipa air plambing kamar keluarga apartemen ................... 62
Gambar 4.6 Detail Kamar Keluarga Hotel .......................................................... 64
Gambar 4.7 Isometri pipa air plambing kamar keluarga hotel............................ 64
Gambar 4.8 Detail kamar romantis apartemen ................................................... 66
Gambar 4.9 Isometri pipa air plambing kamar romantis apartemen ................... 66
Gambar 4.10 Detail kamar romantis hotel .......................................................... 68
Gambar 4.11 Isometri pipa air plambing kamar romantis hotel ......................... 68
Gambar 4.12 Detail Toilet A Lantai 6 ................................................................ 70
Gambar 4.13 Isometri pipa air plambing toilet A lantai 6 .................................. 70
Gambar 4.14 Detail toilet B lantai 6 ................................................................... 72
Gambar 4.15 Isometri pipa air plambing toilet B lantai 6................................... 72
Gambar 4.16 Detail toilet lantai 5 ....................................................................... 74
xviii
Gambar 4.17 Isometri pipa air plambing toilet lantai 5 ...................................... 74
Gambar 4.18 Detail toilet ground floor ............................................................... 77
Gambar 4.19 Isometri pipa air plambing toilet ground floor .............................. 77
Gambar 4.20 Detail toilet lantai basement 1 ....................................................... 80
Gambar 4.21 Isometri pipa air plambing toilet lantai basement 1 ...................... 80
Gambar 4.22 Detail kamar ganti lantai basement 2 ............................................ 82
Gambar 4.23 Isometri pipa air plambing kamar ganti lantai basement 2 ........... 82
Gambar 4.24 Detail toilet A lantai basement 2 ................................................... 84
Gambar 4.25 Isometri pipa air plambing toilet A lantai Basement 2.................. 84
Gambar 4.26 Detail toilet B lantai basement 2 ................................................... 86
Gambar 4.27 Isometri pipa air plambing toilet B lantai basement 2 .................. 86
Gambar 4.28 Detail kamar VIP lantai basement 2 .............................................. 88
Gambar 4.29 Isometri pipa air plambing kamar VIP lantai basement 2 ............. 88
Gambar 4.30 Detail kantin lantai basement 2 ..................................................... 90
Gambar 4.31 Isometri pipa air plambing kantin lantai basement 2 .................... 90
Gambar 4.32 Kode seluruh shaft hotel ................................................................ 92
Gambar 4.33 Isometri pipa air plambing shaft A, M, N ..................................... 93
Gambar 4.34 Isometri pipa air plambing shaft B, D ........................................... 98
Gambar 4.35 Isometri pipa air plambing shaft C ................................................ 99
Gambar 4.36 Isometri pipa air plambing shaft E .............................................. 100
Gambar 4.37 Isometri pipa air plambing shaft F, H ......................................... 101
Gambar 4.38 Isometri pipa air plambing shaft G .............................................. 102
Gambar 4.39 Isometri pipa air plambing shaft J ............................................... 103
Gambar 4.40 Isometri pipa air plambing shaft K .............................................. 104
Gambar 4.41 Isometri pipa air plambing shaft L .............................................. 105
Gambar 4.42 Isometri pipa air plambing shaft O, P, R, T, V, X....................... 106
Gambar 4.43 Isometri pipa air plambing shaft Q, S ......................................... 107
xix
Gambar 4.44 Isometri pipa air plambing shaft U, W ........................................ 108
Gambar 4.45 Isometri pipa air plambing shaft a, c ........................................... 109
Gambar 4.46 Isometri pipa air plambing shaft e, g ........................................... 110
Gambar 4.47 Isometri pipa air plambing shaft b, f ........................................... 111
Gambar 4.48 Isometri pipa air plambing shaft Z .............................................. 112
Gambar 4.49 Isometri pipa air plambing shaft d............................................... 113
Gambar 4.50 Isometri pipa air plambing shaft 1............................................... 114
Gambar 4.51 Isometri pipa air plambing shaft Y .............................................. 115
Gambar 4.52 Isometri pipa air plambing utama................................................ 117
Gambar 4.53 Isometri pipa air kotor dan air bekas kamar biasa ....................... 150
Gambar 4.54 Isometri pipa air kotor dan air bekas kamar keluarga apartemen 154
Gambar 4.55 Isometri pipa air kotor dan air bekas kamar keluarga hotel ........ 155
Gambar 4.56 Isometri pipa air kotor dan air bekas kamar romantis apartemen 156
Gambar 4.57 Isometri pipa air kotor dan air bekas kamar romantis hotel ........ 157
Gambar 4.58 Isometri pipa air kotor dan air bekas fasum A lantai 6 ............... 158
Gambar 4.59 Isometri pipa air kotor dan air bekas fasum B lantai 6................ 159
Gambar 4.60 Isometri pipa air kotor dan air bekas fasum ruang ganti
basement2 .................................................................................... 160
Gambar 4.61 Isometri pipa air kotor dan air bekas fasum lantai 5 ................... 161
Gambar 4.62 Isometri pipa air kotor dan air bekas toilet A Basement 2 .......... 162
Gambar 4.63 Isometri pipa air kotor dan air bekas toilet B basement 2 ........... 163
Gambar 4.64 Isometri pipa air kotor dan air bekas ruang VIP ......................... 165
Gambar 4.65 Isometri pipa air kotor dan air bekas fasum ground floor ........... 166
Gambar 4.66 Isometri pipa air kotor dan air bekas toilet basement 1............... 167
Gambar 4.67 Isometri pipa air kotor dan air bekas kantin basement 2 ............. 168
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Gambar denah jaringan air bersih dan air kotor
Lampiran B : Gambar desain jaringan air bersih
Lampiran C : Gambar desain jaringan air kotor
190
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. (2000). SNI-03-6481-2000 Sistem Plambing.
Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2005). SNI-03-7065-2005. Tata Cara
Perencanaan Sistem Plambing. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 8153-2015. Sistem Plambing pada
Bangunan Gedung. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
Lutfita Sari, Ririn. (2018). “Perencanaan Sistem Plambing dan Sistem Pemadam
Kebakaran pada Rumah Susun SNVT Jawa Timur Paket Kota Pasuruan”
Tugas Akhir S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Malang.
Noerbambang, Soufyan & Morimura, Takeo. (2005). Perencanaan dan
Pemeliharaan Sistem Plambing.
Saidah, Mutiah. (2017). “Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih dan
Pembuangan Air Limbah BAOBAB Hotel Resort and Convention Taman
Safari Indonesia II” Tugas Akhir S1, Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
Tri Anugrah, Wisnu. (2018). “Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih dan
Pembuangan Air Limbah Gedung Neo Condotel Batu” Tugas Akhir S1,
Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.