Upload
aulia-rahma
View
240
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
1/29
LAPORAN
LABORATORIUM LINGKUNGAN
PERCOBAAN I
METODE SAMPLING
OLEH :
NAMA : AULIA RAHMA H1E113007
LUTHFI NUR RAHMAN H1E113029
NASRULLAH AKBAR M. H1E113219
KELOMPOK : XV (LIMA BELAS
ASISTEN : ARTATI !USTIKASARI H1E112001
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S"1 TEKNIK LINGKUNGAN
BAN#ARBARU
201$
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
2/29
ABSTRAK
Kebutuhan air yang semakin meningkat merupakan salah satu permasalahan di
Kalimantan Selatan. Kebutuhan air yang meningkat tidak diimbangi dengan ketersediaan
air yang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Meningkatnya pencemaran air
mengakibatkan menurunnya kualitas suatu perairan. Kualitas air merupakan kunci
penting bagi kehidupan makhluk hidup. Studi ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara
pengambilan sampel dan mengukur parameter kualitas air yang berpengaruh terhadap
perairan. Parameter yang digunakan yaitu temperatur, transparansi (kecerahan),
konduktivitas (daya hantar listrik), Total Dissolve Solid (!S) dan p" (derajat
keasaman). Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik sampling yaitu air sumur
#anjarbaru, air gambut dan air limbah tahu. "asil pengukuran dibandingkan dengan
Peraturan Menteri Kesehatan $% &o. '*M+&K+S*P+$*%* tentang Kualitas /ir
Minum. "asil pengukuran untuk temperatur sampel air sumur 0 o1, air gambut 2o1 danlimbah cair tahu adalah sama yaitu 2o1. 3ntuk hasil pengukuran konduktivitas rata-rata
air limbah tahu ,04 5S*cm, air gambut , 5S*cm dan air sumur #anjarbaru ,'
5S*cm. !ari hasil perhitungan !S untuk air sumur nilainya sebesar ,2460 mg*7,
untuk air gambut sebesar ,0 mg*7 dan sampel limbah cair tahu sebesar ,460 mg*7.
!ari hasil pengukuran p" menggunakan p" meter didapat data untuk air sumur
#anjarbaru sebesar 2,4, air gambut sebesar 2,' dan limbah cair tahu sebesar 8,2.
Kata kunci 9 sampling, pH, konduktivitas, TDS meter, temperatur
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
3/29
PERCOBAAN I
METODE SAMPLING
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 T%&%'
ujuan percobaan ini adalah untuk mengenalkan mahasis:a terhadap
metode-metode pengambilan sampel dan pengukuran parameter-parameter
lingkungan.
1.1.2 L')'* B+,'-'
/ir merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup,
terutama manusia. Manusia membutuhkan air untuk keperluaan domestik dan
aktivitas lainnya. &amun, berdasarkan peruntukannya air dibagi menjadi beberapa
golongan yang ditinjau dari segi kualitasnya.
Pengukuran kualitas air digunakan mengetahui kelayakan dari air tersebut.
Parameter yang dapat digunakan berupa parameter ;isika, kimia dan biologi.
Parameter ;isika meliputi suhu, :arna, konduktivitas, padatan total, padatan
terlarut, padatan tersuspensi, kecerahan dan kekeruhan. Parameter kimia meliputi
p", oksigen terlarut, potensi redoks serta karbon dioksida. Sedangkan parameter
biologi meliputi keberadaan mikroorganisme, baik makro maupun mikro yang ada
diperairan.
Pada percobaan ini praktikan akan mengenal metode-metode pengambilan
sampel serta mengetahui cara pengukuran parameter-parameter lingkungan.
Metode sampling ini sering dilakukan di bidang teknik, psikologis, kedokteran,
kepega:aian, tambang, P!/M dan metode sampling ini bisa dilakukan dibidang
industri ;armasi. Pada industri, hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah suatu
limbah, terutama limbah cair sudah layak untuk dilepas ke lingkungan atau belum.
/pabila belum, maka harus ada pengolahan yang tepat disertai dengan pengujian
kualitasnya terlebih dahulu sebelum masuk ke lingkungan.
%-
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
4/29
% -
1.2 DASAR TEORI
1.2.1 M+)/+ S',
Sampling bukanlah suatu pengembangan modern tetapi pendahuluan metode
statistik dan kontrol kualitas dalam berbagai industri berperan banyak terhadap
kedudukan sekarang ini. Penarikan sampel membutuhkan pengalaman. !alam
teknik sampling terdapat istilah-istilah yang perlu dimengerti secara jelas,
misalkan sampel adalah bagian terpilih dari materi yang memiliki si;at-si;at yang
pada dasarnya sama dengan keseluruhan materi (Khopkar, 8).
#eberapa hal yang menyangkut teknik pengambilan sampel air
dikemukakan dalam Kumpulan Standar &asional %ndonesia #idang Pekerjaan
3mum mengenai Kualitas /ir, yaitu 9
. Pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan lokasi
pengambilan sampel sebagai berikut 9
a. Sampel air limbah harus diambil pada lokasi yang me:akili seluruh
karakteristik limbah dan kemungkinan pencemaran yang akan
ditimbulkannya.
b. Sampel air dari badan air harus diambil pada lokasi yang dapat
menggambarkan karakteristik keseluruhan badan air.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
5/29
% - 8
/ir tanah dibedakan menjadi air tanah tidak tertekan dan air tanah tertekan.
Pengambilan sampel yang berupa air tanah bebas dapat dilakukan di tempat-
tempat sebagai berikut.
a. #agian hulu dan hilir dari lokasi penimbunan.
b. #agian hilir daerah pertanian yang menggunakan pestisida, dsb.
Pengambilan sampel yang berupa air tanah tertekan dapat dilakukan di
tempat sebagai berikut.
a. Sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, desa.
b. 7okasi ka:asan industri, dsb (+;;endi, 8).
#ila jumlah unsur populasi itu terlalu banyak, padahal kita ingin menghemat biaya dan :aktu, kita harus puas dengan sampel. Karakteristik sampel disebut
statistik. Kita sebetulnya tidak tertarik pada statistik. Kita ingin menduga secara
cermat parameter dari statistik. Metode pendugaan inilah yang dikenal sebagai
teori sampling . %ni berarti sampel harus mencerminkan semua unsur dalam
populasi secara proporsional. Sampel seperti itu dikatakan sampel tak bias
(unibased sample) atau sampel yang representati;. Sebaliknya sampel bias adalah
sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi
untuk dipilih (Slamet, 2).
/lat-alat untuk pengambilan contoh harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut9
a. erbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi si;at contoh.
b. Mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya.
c. 1ontoh mudah dipindahkan ke dalam :adah penampung tanpa ada sisa
bahan.
d. ersuspensi di dalamnya.
e. Mudah dan aman di ba:a.;. Kapasitas alat tergantung dari tujuan pengujian.
/dapun jenis alat pengambil contoh 9
. /lat pengambil contoh sederhana
/lat pengambil contoh sederhana dapat berupa ember plastik yang
dilengkapi dengan tali, gayung plastik yang bertangkai panjang. !alam
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
6/29
% - '
praktiknya, alat sederhana ini paling sering digunakan dan dipakai untuk
mengambil air permukaan atau air sungai kecil yang relati; dangkal.
>ambar . 1ontoh alat pengambil contoh sederhana gayung bertangkai panjang
Keterangan gambar 9/ adalah pengambil contoh terbuat dari polietilen# adalah handle (tipe teleskopi yang terbuat dari aluminium atau stanlestil)
>ambar . 1ontoh alat pengambil air botol biasa secara langsung
>ambar .8 1ontoh alat pengambil air botol biasa dengan pemberat
Keterangan gambar9/ 9 pengait# 9 tuas posisi tertutup# 9 tuas posisi terbuka
1 9 tutup gelas botolcontoh posisi tertutup1 9 tutup gelas botol contoh posisi terbuka! 9 tali penggantung+ 9 rangka metal botol contoh
. /lat pengambil contoh pada kedalaman tertentu
/lat pengambil contoh untuk kedalaman tertentu atau point sampler
digunakan untuk mengambil contoh air pada kedalaman yang telah ditentukan
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
7/29
% - 0
pada sungai yang relati; dalam, danau atau :aduk. /da dua tipe point sampler
yaitu tipe vertikal dan horisontal (lihat >ambar .' dan .0).
>ambar .' point sampler tipe vertical >ambar .0 point sampler tipe horizontal
8. /lat pengambil contoh gabungan kedalaman
/lat pengambil contoh gabungan kedalaman digunakan untuk mengambil
contoh air pada sungai yang dalam, dimana contoh yang diperoleh merupakan
gabungan contoh air mulai dari permukaan sampai ke dasarnya (lihat >ambar
.2).
>ambar . 2 1ontoh alat pengambil contoh air gabungan kedalaman
'. /lat pengambil contoh otomatis
/lat pengambil contoh jenis ini digunakan untuk mengambil contoh air
dalam rentang :aktu tertentu secara otomatis. 1ontoh yang diperoleh ini
merupakan contoh gabungan selama periode tertentu (lihat >ambar .6).
>ambar . 6 1ontoh alat pengambil contoh otomatis
(Slamet, 2).
3ntuk mendapatkan contoh yang baik dan representati; diperlukan beberapa
persyaratan antara lain 9
. Pemilihan lokasi yang tepat
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
8/29
% - 2
. Penetapan ;rekuensi pengambilan contoh
8. 1ara pengambilan contoh
'. Perlakuan contoh di lapangan
0. ransportasi dan Penyimpanan
1.2.2 T++*')%*
Parameter temperatur air perlu diperiksa karena parameter temperatur
merupakan parameter ;isik air yang penting dalam menunjang kehidupan biota air.
=ika terjadi peningkatan temperatur yang tinggi, yang mungkin disebabkan oleh
pembuangan limbah, yang menyebabkan terjadi perubahan reaksi biokimia didalam kehidupan biota air, dan pada kondisi ekstrim dapat menimbulkan kematian
pada biota air. emperatur air harus diukur di lapangan, karena temperatur air
akan berubah menyesuaikan dengan temperatur udara disekitarnya. emperatur
perairan dapat bervariasi tergantung ;aktor adanya pencemaran (Sutrisno, 2).
Pengukuran temperatur dapat dilakukan menggunakan termometer air raksa
dari celcius, bisa juga digunakan termometer electronic yang bisa dipasang
bersamaan dengan alat !< meter dan Conductivitymeter . 1ara pengukurannya
sangat tergantung pada termometer yang digunakan. =ika digunakan termometer
gelas, maka termometer tersebut dicelupkan ke dalam air dan dibiarkan sampai
cairan dalam kolom termometer berhenti bergerak. 3ntuk termometer elektronik
dengan probe yang panjang dapat digunakan untuk mengukur temperatur air pada
berbagai kedalaman (Sutrisno, 2).
1.2.3 T*'4'*'4 (K+5+*'6'
Secchi disk pertama kali ditemukan oleh ?r. Pietro /ngelo Secchi, seorang
ahli astro;isika. /ngelo menggunakan piringan putih untuk mengukur kecerahan
perairan mediterania pada bulan april tahun 420. Kala itu, ukuran piringan yang
digunakan untuk mengukur kecerahan perairan sangat bervariasi. &amun
umumnya ukuran yang digunakan adalah piringan dengan ukuran dengan
diameter 4 inchi. !ibuat menggunakan piringan metal dengan :arna hitam dan
putih. Secchi disk digunakan untuk melihat seberapa jauh jarak (kedalaman)
penglihatan seseorang ketika melihat ke dalam perairan. 1aranya piringan
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
9/29
% - 6
diturunkan ke dalam air secara perlahan menggunakan pengikat*tali sampai
pengamat tidak melihat bayangan secchi. Saat bayangan piringan sudah tidak
tampak, tali ditahan* berhenti diturunkan. Selanjutnya secara perlahan piringan
diangkat kembali sampai bayangannya tampak kembali. Kedalaman air dimana
piringan tidak tampak dan tampak oleh penglihatan adalah pembacaan dari alat
ini. !engan kata lain, kedalaman kecerahan oleh pembacaan piringan secchi
adalah penjumlahan kedalaman tampak dan kedalaman tidak tampak bayangan
secchi dibagi dua (@unus, 4).
1.2. K/%-)8)'4 (D'' H')'* L4)*-
Konduktivitas (!aya "antar 7istrik* !"7) adalah gambaran numerik dari
kemampuan air untuk meneruskan aliran listrik.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
10/29
% - 4
8. /ir tanah segar 8 B ms.
'. /ir laut 0 B 00 ms.
0. /ir garam C . ms ("anie;, 4).
1.2.$ H
p" suatu larutan menunjukkan aktivitas ion hidrogen dalam larutan tersebut
dan dinyatakan sebagai konsentrasi ion hidrogen (mol*p) pada suhu tertentu.
Metode pengukuran p" dapat dilakukan dengan elektroda potensiometri. !imana
prinsip dari metode ini adalah mengukur konsentrasi "D dalam air secara
potensiometri. !engan reaksi 9 p" E -log ("D). Metode lain yaitu dengan
menggunakan p" meter. Metode ini ber;ungsi untuk menentukan derajat
keasaman atau kebasaan tanah yang tersuspensi dalam air. p" air yang bersi;at
asam yaitu kecil dari 6 (F 6) yakni pada daerah vulkanik. p" air yang bersi;at basa
adalah besar dari 6 (C 6) (/sdak, ).
&ilai p" suatu perairan mencirikan keseimbangan antara asam dan basa
dalam air dan merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen dalam larutan.
/danya karbonat, hidroksida dan bikarbonat menaikkan kebasaan air, sementara
adanya asam-asam mineral bebas dan asam karbonat menaikkan keasaman
(+;;endi, 8).
/ir limbah dan bahan buangan industri akan mengubah p" air yang
akhirnya akan mengganggu kehidupan biota akuatik. Sebagian besar biota akuatik
sensiti; terhadap perubahan p" dan menyukai p" antara 6 B 4,0. &ilai p" sangat
mempengaruhi proses biokimia:i perairan, misalnya proses nitri;ikasi akan
berakhir pada p" yang rendah (MutthaGim, ).
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
11/29
% -
1.3 METODOLOGI PERCOBAAN
1.3.1 A,')
/dapun alat-alat yang digunakan dalam Praktikum ini adalah sebagai
berikut 9
. Water sampler
. Conductivity meter
8. Piringan secchi ( secchi disc)
'. p" meter
0. Pipet tetes
2. >elas 3kur 0 ml
6. >elas Piala 0 ml4. Thermometer
! Stop"acth
. !S Meter
1.3.2 B'6'
/dapun bahan-bahan yang digunakan dalam Praktikum ini adalah sebagai
berikut 9
. Sampel air sumur #anjarbaru (!iambil pada tanggal !esember 0, di
loktabat #anjarbaru, pukul 6.'0 H%/)
. Sampel air gambut (!iambil pada tanggal !esember 0, di sungai sipai
Martapura, pukul 6. H%/)
#! Sampel limbah cair tahu (!iambil pada tanggal !esember 0, di jalan
intan sari #anjarbaru, pukul 2.8 H%/)
$! a%uadest
0. larutan &u''er p" ',6 dan
(! larutan K1l , M
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
12/29
% -
1.3.3 P*/4+%* K+*&'
1.3.1.1 M+)/+ Sampling . !idengarkan penjelasan asisten laboratorium lingkungan.
. !icatat apa yang dijelaskan.
8. !igambar alat yang diperagakan (Water Sampler )
1.3.1.2 T++*')%*
. !iambil 0 ml sampel.
. !ibilas thermometer dengan air sampel.
8. !imasukkan thermometer ke sampel air dan mendiamkannya selama menit.
'. !iangkat thermometer dan mencatat suhu yang terbaca pada termometer.
1.3.3.3 T*'4'*'4 (K+5+*'6'
. !idengarkan penjelasan asisten laboratorium lingkungan.
. !icatat apa yang dijelaskan.
8. !iukur diameter secchi disk .
'. !igambar alat yang diperagakan.
1.3.3. K/%-)8)'4 (D'' H')'* L4)*-
. !icelupkan elektroda kedalam larutan standar K1l , M.
. !ikalibrasi conductivity meter, hingga menunjukkan nilai '8mikromhos*cm.
8. !ibilas elektroda dengan a%uadest .
'. !icelupkan elektroda pada larutan sampel.
0. !icatat nilai yang ditunjukkan dilayar.
2. !ibilas elektroda dengan a%uadest .
6. !iulangi langkah sampai kali pada setiap sampel.
1.3.3.$ H
. !iambil sampel dalam gelas piala.
. !ikalibrasi, dengan mencelupkan elektode pada larutan bu''er dengan p" '
pada temperature 8I1.
8. !ibilas elektoda dengan a%uadest , kemudian dengan larutan sampel.
'. !icelupkan elektoda pada larutan sampel.
0. !idiamkan beberapa saat dan mencatat nilai yang ditunjukkan pada layar p"
meter.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
13/29
% -
2. !iulangi langkah untuk kalibrasi p" 6 dan pada sampel lain.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
14/29
% -
1. HASIL DAN PEMBAHASAN
1..1 H'4, P+'')'
abel . "asil Pengamatan Metode Sampling
N'' A,') F%4 ' C'*' K+*&'
)ertikal Water Sampler Sebagai alat pengambil contoh air
secara horiAontal pada badan air
yang tidak mengalir seperti danau
dan :aduk.
1ara kerja "ater sampler adalah
sebagai berikut9
. Water sampler dilempar ke
badan air yang akan diambil
sebagai sampel.
. Ketika dilempar katup dalam
keadaan terbuka, sehingga
memungkinkan air masuk ke
dalam tabung pada "ater
sampler!
8. Setelah tabung pada "ater
sampler penuh terisi air, tali
ditarik dan pemberat akan
menyebabkan katup tabung
tertutup.
'. 3ntuk mengeluarkan sampel,
buka keran pada bagian ba:ah
alat sehingga sampel air
tersebut kemudian dapat
dipindahkan ke dalam botol
sampel!
abel . "asil Pengamatan emperatur
N/ N'' S'+, T++*')%* (/C
/ir sumur #anjarbaru 0
/ir >ambut 2
8 7imbah 1air ahu 2
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
15/29
% - 8
abel . 8 "asil Pengamatan ransparansi
No. Gambar Keterangan1. Secchi disc merupakan
piringan /lingkaran yang
memiliki berbagai macam
diameter. Pada gambar di
samping secchi disc
berukuran diameter 20 cm.
Diameter sendiri berfungsi
untuk menentukan
kecerahan dari badan air
yang akan diteliti.
Cara kerja secchi disc :
a. Secchi disc diturunkan ke
badan air yang akan
diteliti sebagai sampel.b. Diturunkan ke badan air
yang diteliti, hingga
secchi disc tidak dapat
dilihat lagi leh mata,
kemudian tali ditandai.c. Diukur kecerahan badan
air yang di teliti dengan
mengukur jarak tali yang
sudah ditandai tadi.
abel . ' "asil Pengamatan )isual
No Nama
Sampel Warna Kekeruhan Bau
1
!ir sumur
"anjarbaru "ening #idak keruh
#idak
"erbau
2 !ir gambut"ening$ekuningan
%edikit keruh "erbau
&'imbah Cair #ahu
Putih %usu %angat keruh%angatberbau
abel . 0 "asil Pengamatan Konduktivitas (!aya "antar 7istrik)
N/ N'' S'+,N,' K/%-)8)'4
R')'"*')'1 2
.
/ir Sumur
#anjarbaru ,' µS*cm ,' µS*cm ,' µS*cm
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
16/29
% - '
. /ir >ambut , µS*cm , µS*cm , µS*cm
8. 7imbah 1air ahu ,04 mS*cm ,04 mS*cm ,04 mS*cm
abel . 2 "asil Pengamatan p"
N/ N'' S'+, N,' H
/ir sumur #anjarbaru 0,4
/ir >ambut 2,'
8 7imbah 1air ahu 8,2
abel . 6 "asil Pengamatan nilai !S menggunakan !S meter
N/ N'' S'+, N,' TDS (
/ir sumur #anjarbaru '6
/ir >ambut
8 7imbah 1air ahu 8
1..2 P+'6'4'
!alam percobaan ini, yang akan dianalisis meliputi penggunaan "ater
sampler dan piringan secchi, temperatur, transparansi, konduktivitas dan p" dari
sampel air sumur, gambut dan limbah cair tahu.
1. M+)/+ Sampling
!ari percobaan metode sampling , diketahui alat dan cara menggunakan
"ater sampler . Penggunaan alat "ater sampler bukanlah untuk di laboratorium,
melainkan di lapangan langsung karena alat ini merupakan alat yang digunakan
untuk mengambil sampel air dari suatu badan air yang akan diteliti dengan
kedalaman tertentu. Water sampler ini dilengkapi dengan termometer yang berada
di dalam tabungnya, yang mana tujuannya adalah untuk mengukur suhu dari suatu
badan air tersebut. Penggunaan alat yaitu dengan cara :ater sampler dilempar ke
badan air dalam keadaan katup terbuka, sehingga memungkinkan air masuk ke
dalam tabung "ater sampler . /pabila tabung sudah terisi penuh maka pemberat
diturunkan yang menyebabkan katup tertutup rapat. Setelah itu, tali ditarik sampai
tabung "ater sampler dapat diambil. 1ontoh air dikeluarkan dengan membuka
katup pada bagian ba:ah tabung. /pabila contoh air tidak langsung digunakan
maka contoh air dapat disimpan dalam kotak pendingin dengan pendinginan 'I1
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
17/29
% - 0
sehingga ketika air akan diuji kandungan senya:a kimia air tidak berubah selama
penyimpanan.Selain itu dengan menggunakan "ater sampler , pengambilan
sampel air diharapkan dapat me:akili keseluruhan air yang akan diteliti.
Pada percobaan ini, dalam pengambilan sampel air tidak menggunakan
vertikal sampel air tetapi menggunakan botol air minum saja. %tu dikarenakan,
keterbatasan alat yang dimiliki dan belum mempunyai keterampilan dalam
menggunakan alat tersebut. !alam percobaan yang dilakukan, sampel yang
pertama yang digunakan adalah sampel air limbah tahu yang diambil di lokasi
intansari, #anjarbaru pada tanggal desember 0, pukul 2.8 H%/. Sampel
yang kedua adalah air gambut yang diambil di sungai sipai, Martapura pada
tanggal desember 0,pukul 6. H%/. Sampel yang ketiga adalah air
sumur yang diambil di lokasi loktabat, #anjarbaru pada tanggal desember
0, pukul 6.'0 H%/.
Pada percobaan ini adanya dilakukan pembacaan volume larutan dengan
gelas ukur. Pada saat pembacaan volume di gelas ukur, pasti akan menemui yang
namanya miniskus. Miniskus adalah garing lengkung permukaan cairan yang
disebabkan adanya gaya kohesi atau adhesi Aat cair dengan alat ukur. Miniskus
terbagi menjadi dua macam yaitu miniskus atas dan miniskus ba:ah. Miniskus
atas adalah suatu keadaan dimana permukaan Aat cair berada dalam alat ukur
sempit yang tampak melengkung atas. Sedangkan miniskus ba:ah adalah suatu
keadaan dimana permukaan Aat cair berada dalam alat ukur sempit yang tampak
melengkung keba:ah.
2. T++*')%*/nalisis kemudian pada percobaan temperatur dari sampel air yang ada,
diperoleh data untuk suhu sampel air sumur yaitu 01, sampel air gambut 21
dan limbah cair tahu 21. =ika dibandingkan dengan suhu air normal berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan $% &o. '*M+&K+S*P+$*%* dengan suhu
standar yang diperbolehkan adalah sesuai dengan suhu kamar dengan kadar suhu
udara maksimum yang diperbolehkan adalah J 81. Maka dari data yang didapat,
suhu semua sampel air yang diteliti masih dalam batas aman. "al ini bisa saja
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
18/29
% - 2
dipengaruhi oleh :aktu pengambilan sampel air yang akan diteliti tersebut. Selain
itu untuk temperatur, seharusnya pengukurannya langsung dilaksanakan pada
tempat pengambilan sampel, hal ini disebabkan karena suhu atau temperatur dari
suatu badan air yang di teliti akan selalu berubah-ubah sesuai dengan :aktu
pengambilannya dan dipengaruhi oleh musim, lintang, ketinggian air permukaan
laut, dan kedalaman air.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
19/29
% - 6
!ari percobaan yang telah dilakukan, praktikan hanya mendapat penjelasan
tentang cara penggunaan piringan secchi dari asisten yang bersangkutan, hal ini
disebabkan karena keterbatasan :aktu praktikum, sehingga tidak memungkinkan
untuk melakukan pengukuran langsung di lapangan. Pada pengamatan terhadap
:arna dan bau yaitu, air sumur #anjarbaru bening dan tidak berbau, air gambut
bening kekuningan dan berbau sedangkan limbah cair tahu ber:arna putih susu
dan berbau tidak sedap.
/pabila kondisi air di suatu perairan semakin keruh, maka cahaya matahari
yang masuk ke permukaan air berkurang dan mengakibatkan menurunnya proses
;otosintesis oleh tumbuhan air. !engan demikian suplai oksigen yang diberikan
oleh tumbuhan dari proses ;otosintesis berkurang. #ahan-bahan terlarut dalam air
juga menyerap panas yang mengakibatkan suhu air meningkat, sehingga jumlah
oksigen terlarut dalam air (!
sebagai indikator tercemarnya suatu perairan dengan ditandai dengan perubahan
;isik air yang semakin keruh. #
mikroorganisme (bakteri) untuk menguraikan bahan-bahan organik di dalam air.
Sedangkan 1
ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia.
. K/%-)8)'4 (D'' H')'* L4)*-
Pada percobaan konduktivitas atau daya hantar listrik yang merupakangambaran dari kemampuan air untuk meneruskan aliran listrik. Semakin banyak
garam mineral yang terlarut dan berbentuk ion, maka semakin tinggi pula nilai
!"7. Pengukuran konduktivitas dapat dilakukan dengan alat conductivity meter .
Konduktivitas listrik dari air terkait langsung dengan konsentrasi !S. %on-ion
!S memberikan kemampuan bagi air untuk menimbulkan arus listrik, yang
dapat diukur dengan menggunakan nilai konduktivitas. #ila dikorelasikan dengan
pengukuran !S laboratorium, konduktivitas memberikan nilai bagi konsentrasi
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
20/29
% - 4
!S, biasanya tingkat akurasinya . Sebelum alat conductivity meter
digunakan, harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan larutan standar K17
, M agar nilai pembacaannya akurat yaitu sesuai dengan konduktivitas teoritis
yakni '8 5S*cm, jika pembacaan tidak sesuai maka putar pengatur kalibrasi
hingga alat tersebut menunjukan nilai '8 5S*cm. Sebelum dicelupkan ke dalam
sampel, bilas elektroda terlebih dahulu. !ari hasil pengukuran didapatkan nilai
konduktivitas rata-rata dari air limbah tahu ,04 5S*cm, air gambut , 5S*cm,
dan air sumur #anjarbaru ,' 5S*cm.
!S (Total Dissolved Solid ) yaitu ukuran Aat terlarut (baik itu Aat organik
maupun anorganik) yang terdapat pada sebuah larutan. 3mumnya berdasarkan
de;inisi diatas seharusnya Aat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat
mele:ati saringan yang berdiameter mikrometer ( L -2 meter). &ilai !S
pada masing-masing sampel air yaitu air limbah tahu sebesar ,460 mg*7, air
gambut ,0 mg*7, dan air sumur #anjarbaru ,2460 mg*7. Sedangkan dengan
menggunakan !S meter didapat hasil untuk air limbah tahu 8 ppm, air
gambut dan air sumur #anjarbaru '6 ppm. =ika dibandingkan dengan
Peraturan Menteri Kesehatan $% &o. '*M+&K+S*P+$*%* kadar
maksimum !S yang diperbolehkan adalah 0 mg*7. #erdasarkan data yang
didapat, !S dari ketiga sampel yang diteliti, hanya air limbah tahu saja yang
kadarnya melebihi baku mutu, sehingga tidak layak diminum atau dipakai untuk
kegiatan sehari-hari. !ilihat dari data yang diperoleh bah:a !S paling tinggi
adalah sampel air limbah tahu yang dapat dilihat dari ;isik sampelnya, semakin
keruh :arna sampel maka semakin tinggi nilai !Snya. Semakin tinggi nilai !S
menunjukan bah:a terdapat Aat terlarut yang mampu mengahantarkan listrik,
banyaknya ion-ion yang terkandung didalamnya dan lain sebagainya. Sedangkan
untuk nilai !S terendah terdapat pada air gambut yang disebabkan karna saat
pengambilan sampel cuaca setelah, masa saat hujan, sehingga air gambut yang
diteliti memiliki kandungan Aat terlarut yang sedikit. =ika dibandingkan dengan air
sumur #anjarbaru, seharusnya air gambut memiliki nilai !S yang lebih besar,
karena air sumur merupakan air tanah yang sedikit sekali mengandung Aat-Aat
terlarut. !an disebabkan karena air sumur yang di teliti memiliki kandungan besi
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
21/29
% -
yang banyak. Karena kita tahu bah:a kandungan air tanah kota #anjarbaru
banyak mengandung Aat besi atau 'errum atau bisa juga karena kesalahan alat dan
;aktor ketidaktelitian praktikan.
$. H
Pengukuran p" dalam percobaan ini, menggunakan sampel air sumur
#anjarbaru, sampel air gambut, dan limbah cair tahu. Pada pengukuran p" harus
dilakukan kalibrasi terlebih dahulu. ?ungsi dari kalibrasi adalah untuk dapat
memberi ukuran dengan tingkat keakurasian yang benar dan tepat. Pada
penggunaan p" meter, kalibrasi alat harus diperhatikan sebelum dilakukan
pengukuran. Seperti diketahui prinsip utama p" meter adalah pengukuran arus
listrik yang tercatat pada sensor p" akibat suasan ionik dilarutan. Stabilitas sensor
harus selalu dijaga dan caranya adalah dengan kalibrasi alat. Kalibarasi terhadap
p" meter dilakukan dengan larutan bu''er standar yaitu p" ', p" 6 dan p" .
Kalibrasi dilakukan dengan cara mencelupkan elektroda yang sudah dibilas
dengan akuades ke dalam larutan bu''er lalu putar pengatur p" agar pembacaan
menunjukkan nilai p" yang sesuai dengan larutan bu''er . Sebelum digunakan
untuk mengukur p" sampel bilas elektroda dengan akuades kemudian dengan air
sampel. 1elupkan elektroda pada sampel dengan kedalaman minimum cm.
Pengulangan pengukuran pada p" ', 6, dan berguna agar kalibrasi yang
dilakukan tepat juga menunjukkan kadar p" dalam larutan apakah asam, netral
atau basa. Pengukuran p" dilakukan berurutan dari larutan bu''er dari yang
memiliki p" terendah hingga tertinggi, kemudian dilakukan pengukuran ulang p"
dari larutan yang memiliki p" tertinggi hingga terendah secara berurutan. "al inidilakukan bertujuan untuk mengetahui reversibilitas dari p" meter sebagai alat
pengukur p", sehingga dari percobaan ini dapat diketahui kemampuan p" meter
untuk mengukur kembali p" suatu larutan :alaupun telah diselingi pengukuran
larutan yang berbeda p". Pada pengkuran tersebut perlu dilakukan pengukuran
ulang karena bertujuan untuk memastikan apakah alat tersebut benar-benar sudah
akurasi atau tidak. Keuntungan melakukan kalibrasi adalah supaya hasil data yang
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
22/29
% -
didapat tidak salah atau akurat dan bisa mengetahui seberapa jauh perbedaan
antara nilai angka yang benar dengan niai angka yang ditunjukan alat ukur.
!ari pengukuran ketiga sampel tersebut didapatkan hasil untuk p" air
sumur #anjarbaru adalah 0,4, untuk air gambut p"nya sebesar 2,' dan untuk
limbah tahu sebesar 8,2. #erdasarkan hasil pengukuran p" ketiga sampel
diketahui p" air sumur #anjarbaru bersi;at asam lemah, yang disebabkan karena
sumur yang memiliki kedalaman kurang dari 8 meter cenderung memiliki si;at
asam akibat aktivitas ;ermentasi dari bahan organik. 3ntuk hasil pengukuran p"
air gambut yaitu 2,' seharunya air gambut bersi;at asam, namu dalam percobaan
ini p" mendekati 6 yang disebabkan karena saat pengambilan sampel cuaca
setelah masa saat hujan sehingga p" yang didapat kurang akurat. Sedangkan
untuk pengukuran sampel limbah cair tahu didapat p" 8,2 yaitu bersi;at asam
kuat. Pada umumnya limbah cair tahu memang bersi;at asam. !an dapat
disimpulkan ketiga sampel yang diteliti belum aman untuk dikonsumsi karena p"
ketiga sampel tersebut bersi;at asam atau p" F 2,0 jika dibandingkan dengan
kondisi p" optimum pada air berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan $% &o.
'*M+&K+S*P+$*%* berkisar antara 2,0-4,0. 3ntuk air p" asam untuk
menurunkan p" dibutuhkan cara netralisasi dengan penambahan &a
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
23/29
% -
1.$ PENUTUP
1.$.1 K+4%,'
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah 9
. Water sampler merupakan alat yang digunakan dalam pengambilan sampel
air dari suatu badan air yang akan diteliti.
. ermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu.
8. Secchi disk digunakan sebagai alat pengukur penetrasi cahaya atau
transparansi suatu perairan.
'. Conductivity meter adalah alat untuk mengukur konduktivitas listrik dalam
suatu larutan.0. !S meter adalah alat untuk mengukur partikel padatan terlarut dalam air
yang tidak tampak oleh mata.
2. p" meter adalah alat elektronik yang ber;ungsi untuk mengukur p" (derajat
keasaman atau kebasaan) suatu cairan*larutan.
6. "asil yang diperoleh untuk temperatur sampel air gambut yaitu 2I1, limbah
cair tahu 2I1 dan air sumur #anjarbaru 0I1.
4. Pengukuran konduktivitas rata-rata diperoleh nilainya untuk air gambut ,
(S*cm limbah cair tahu ,04 (S*cm dan air sumur ,' (S*cm.. Pengukuran !S diperoleh nilainya untuk air gambut ,0 mg*7 limbah cair
tahu ,460 mg*7 dan air sumur ,2460 mg*7. 3ntuk nilai dari pengukuran
!S meter diperoleh untuk air gambut ppm, limbah cair tahu 8 ppm,
dan air sumur '6 ppm.
. Pengukuran p" diperoleh nilainya yaitu untuk air gambut 2,' limbah cair
tahu 8,2 dan air sumur 0,4.
1.$.2 S'*'
/dapun saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya pada pengambilan
sampel diperhatikan tata cara pengambilan sampel yang benar sehingga hasilnya
sesuai dengan ketentuaan.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
24/29
% -
DAFTAR PUSTAKA
/sdak, 1. . Hidrologi dan engelolaan .liran Sungai. >adjah Mada
3niversity Press, @ogyakarta.
+;;endi, ". 8. Telaah /ualitas .ir &agi engelolaan Sumber Daya dan
0ingkungan erairan. Penerbit Kanius, @ogyakarta.
"anie;, Muhammad ?ebry. 4. pH, Turbidity, DH0, /oagulasi.
http9**andalucygroup.blogspot.com*4**phturbiditydhlkoagulasi.html.
!iakses tanggal !esember 0
Khopkar, SM. 8. /onsep Dasar /imia .nalitik . 3%-Press 9 =akarta
MutthaGim, /hlil. . encemaran .ir, Dampak 1 enanggulangannya.
http9**ahlil-mutthaGim.blogspot.com**2*pencemaran-airdampak-
penanggulangannya.html.
!iakses tanggal !esember 0
Saeni, M.S. 4. /imia 0ingkungan. %P#, #ogor.
Slamet, =S. 2. /esehatan 0ingkungan! >ajah Mada 3niversity Press 9
@ogyakarta
S&%.8''.4. ata cara pengambilan contoh muatan sedimen melayang
disungai dengan cara integrasi kedalaman berdasarkan pembagian debit Sni
http**:::.pu.go.id*satminkal*balitbang*sni*isisni*S&%8''-4.pd;
!iakses tanggal !esember 0
Sutrisno, otok. 2. Teknologi enyediaan .ir &ersih. =akarta.
@unus, Muhammad. 4. Secchi !isc, 2 ahun Menanti !iakui.
http9**yunuAmuhammad.blogspot.com*4*0*secchi-disc-2-tahun-
menanti-diakui.html.
!iakses tanggal !esember 0
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
25/29
% - 8
LAMPIRAN
PERHITUNGAN METODE SAMPLING
Perhitungan Total Dissolved Solid (!S)
!ari rentang antara (,0 B ,60) diambil nilai rata-ratanya yaitu 9
&ilai rata-rata E N L (,0 B ,60)
E .20
=adi, !S (mg*l) E .20 L Konduktivitas (5S*cm)
a /ir limbah tahu
!iketahui 9 Konduktivitas E ,04 5S*cm
!itanya 9 !S
=a:ab 9
!S (mg*l) E ,20 L Konduktivitas (5S*cm)
E ,20 L ,04 5S*cm
E ,460 mg*7
b /ir gambut
!iketahui 9 Konduktivitas E ,' 5S*cm
!itanya 9 !S
=a:ab 9
!S (mg*l) E ,20 L Konduktivitas (5S*cm)
E ,20 L ,' 5S*cm
E ,0 mg*7
c /ir sumur #anjarbaru
!iketahui 9 Konduktivitas E , 5S*cm
!itanya 9 !S
=a:ab 9
!S (mg*l) E ,20 L Konduktivitas (5S*cm)
E ,20 L , 5S*cm
E ,2460 mg*7
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
26/29
% - '
LAMPIRAN
PERTAN!AAN
. /pa yang diperlukan agar hasil data penguukuran dapat dikatakan validO
=elaskan
. =elaskan bagaimana cara menentukan lokasi pengambilan sampelO
8. =elaskan parameter kunci dalam penentuan kualitas airO
'. Sebutkan peraturan-peraturan didaerah kita yang terkait dengan pemantauan
kualitas air.
#A;ABAN
. !ata hasil pengukuran agar dikatakan valid yang diperlukan adalah
a. 1ontoh air yang respresentati;
b. Metode analisis dengan tingkat akurasi dan presisi
yang dapat diterima
c. Peralatan dan instrumentasi yang terkalibrasi
d. Sumber daya manusia (analisis atau laporan) yang
dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai
Pengertian pengambilan contoh air yang respresentati; adalah contoh air yang komposisinya sama dengan komposisi badan air yang akan diteliti
kualitasnya. Maksud dan tujuan pengambilan contoh air adalah mengumpulkan
volume air dari bagian air yang akan diteliti kualitasnya dengan volume sekecil
mungkin tetapi karakteristik dan komposisinya masih sama dengan karakteristik
badan air tersebut.
. 1ara menentukan lokasi pengambilan sampel
Pemilihan lokasi pengambilan contoh sampel air merupakan salah satu
langkah penting dalam prosedur pengambilan contoh air, lokasi pengambilan
contoh dipilih agar contoh air yang diambil benar-benar me:akili badan air
tersebut, agar diperoleh hasil pengukuran yang respresentati;. !alam pemilihan
lokasi harus mempertimbangkan tujuan dari pengukuran *pemantauan dan
pengetahuan tentang kondisi geogra;i dari badan air yang akan diteliti.
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
27/29
% - 0
8. Parameter kunci dalam penentuan kualitas air adalah
Parameter yang dapat berubah dengan cepat dan tidak dapat dia:etkan,
maka pemeriksaannya harus dikerjakan di lapangan. Parameter tersebut antara
lain adalah suhu, p", alkaliniti, asiditi, oksigen terlarut, transparansi, :arna dan
penetapan gas lainnya. Penetapan gas tersebut seperti oksigen dan karbon
dioksida, pemeriksaannya dapat ditangguhkan dalam :aktu beberapa jam apabila
contoh disimpan dalam botol K
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
28/29
% - 2
d. Kekeruhan (turbidity)
Kekeruhan dalam air disebabkan oleh Aat-Aat yang tersuspensi (tidak larut).
!ata kekeruhan ini sangat berguna, terutama untuk kualitas air minum, orang
tidak mau minum air keruh, karena kekeruhan dalam air disebabkan oleh senya:a
anorganik atau organik yang tersuspensi yang mungkin saja dapat membahayakan
kesehatan orang yang meminumnya. Kekeruhan air berhubungan erat dengan
parameter Aat padat tersuspensi (SS), kadar lumpur kasar dan kecerahan dalam
air.
e. Konduktivitas ( !aya "antar 7istrik)
!aya "antar 7istrik adalah kemampuan air untuk menghantarkan arus
listrik, hal ini disebabksn karena adanya mineral yang terlarut dalam air yang
terionisasi. !ata konduktivitas dalam air berguna untuk memperkirakan atau
mengevaluasi kualitas air atau jenis air ( air permukaan, air tanah, air payau atau
air laut). !ata ini sering dihubungkan dengan kadar Aat terlarut (!S) didalam
air.
;. !erajat keasaman (p")
p" merupakan parameter untuk menyatakan suatu keasaman air, untuk
menyatakan banyaknya ion "D di dalam air, semakin banyak ion "D di dalam air
semakin rendah p" air. !ata p" ini sangat diperlukan untuk mengetahui apakah
air tersebut memenuhi persyaratan tertentu, misalnya untuk air minum disyaratkan
p" antara p" 2,0-4,0. Parameter p" juga digunakan untuk keperluan industri
atau pertanian lainnya. !ata p" juga diperlukan untuk proses pengolahan air,
karena e;isiensi proses pengolahan air sangat dipengaruhi oleh p" air, misalnya
pengolahan limbah secara biologis, proses koagulasi dan lain-lain.
'. Peraturan-peraturan didaerah kita yang terkait dengan pemantauan kualitas air
adalah 9
8/19/2019 PERCOBAAN 1 METODE SAMPLING Laporan Laboratorium Teknik Lingkungan
29/29
% - 6
a. Peraturan !aerah Provinsi Kalimantan Selatan &o. ahun 2 tentang
Pengelolaan Kualitas /ir dan Pengendalian Pencemaran /ir.
b. Peraturan !aerah Kota #anjarmasin &o. ahun 6 tentang Pengelolaan
Sungai.