3

Click here to load reader

Perbedaan Penilaian Acuan Normative Dengan Penilaian Acuan Patokan - Copy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asda

Citation preview

Perbedaan Penilaian Acuan Normative Dengan Penilaian Acuan Patokan1. Penilaian Acuan Normative (PAN)Pengertian PANPenilaian Acuan Normatif adalah penilaian yang dilakukan dengan mengacu pada norma kelompok; nilai-nilai yang diperoleh siswa diperbandingkan dengan nilai-nilai siswa yang lain yang termasuk di dalam kelompok itu atau bisa diartikanPAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar mahasiswa terhadap hasil dalam kelompoknya.Tujuan penggunaan tes acuan norma biasanya lebih umum dan komprehensif dan meliputi suatu bidang isi dan tugas belajar yang besar. Tes acuan norma dimaksudkan untukmengetahui status peserta tes dalam hubungannya dengan performa atau keadaan kelompok peserta yang lain yang telah mengikuti tes.Penilaian acuan normative (PAN) merupakan pendekatan klasik, karena tampilan pencapaian hasil belajar siswa pada suatu tes dibandingkan dengan penampilan siswa lain yang mengikuti tes yang sama. Pengukuran ini digunakan sebagai metode pengukuran yang menggunakan prinsip belajar kompetitif.

Manfaat PAN

1)Hasil PAN dapat membuat guru bersikap positif dalam memperlakukan siswa sebagai individu yang unik.2)Hasil PAN akan merupakan informasi yang baik tentang kedudukan siswadalam kelompoknya.3)PAN dapat digunakan untuk menyeleksi calon siswa yang dites secara ketat.

2. Penilaian Acuan Patokan (PAP)Pengertian PAPPenilaian acuan patokan (PAP) biasanya disebut juga criterion evaluation merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda. Dalam pengukuran ini siswa dikomperasikan dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam tujuan instruksional, bukan dengan penampilan siswa yang lain.

Manfaat PAP

Untuk menentukan apakah seorangpeserta didik, yang sesuai dengan tingkatanya sudah menguasai tujuan instruksional yang telah ditetapkan olehinstansi pendidikanatau yang ada didalam kurikulum.Pendidikdapat memilih PAP bila mereka ingin mengetahui sejauh manapeserta didiktelah mengusai suatu pengetahun atau keterampilan yang diharapkan dapat dicapai. Dalam penggunaanya PAP harus terlebih dahulu ditetapkan kriteria keberhasilan yaitu batas lulus (cutoffs). Jikapeserta didiktelah menetapkan nilai ujian antara 90-100 dari standar akan mendapat nilai angka A, maka siapapunyang nilai ujiannya mencapai 90 akan mendapat nilai A. Jika seluruh kelas nilai ujiannya yang tertinggi hanya 80 dari standar maka tidak ada satupun yang mendapat nilai angka A.

Perbedaan antara PAN dan PAP

PANPAP

PAN digunakan untukmenentukan status setiap pesertaterhadap kemampuanpesertalainPAP digunakan untukmenentukan status setiap peserta terhadap tujuan yang direncanakan

Perbedaan individual mendapatpenekanan dalamPAN

Tidak memperdulikanperbedaan individual

Pengembang PAN berupayauntuk menghasilkan tes-tes yang menghasilkan keragaman yang cukup berarti

Keragaman bukan menjadifaktor penentu dalam PAP,walaupun pada akhirnya tes-tes akan membedakan pesertayang telah menguasai danbelum menguasai

PAN mengukur kompetensiumum peserta didik

PAP secara khusus menekankan pada ranah (kawasan ) tertentuyang harusdipelajari peserta didik

PAN menghasilkan penguasaan peserta didik secara umum dalam bidang pembelajaran tertentu

Butir-butir soal ditulisberdasarkan pengelompokkan ,setiap kelompok terpusat pada tujuan tertentu

PAN memiliki kecendrunganuntuk menggunakan rentangan tingkat penguasaan seseorang terhadap kelompoknya, mulai dari yang sangat istimewa sampai dengan yang mengalamikesulitananserius

PAP memberikan indicator yang lebih meyakinkan bahwatujuan telah tercapai

PAN memberikan skor yang menggambarkan penguasaan kelompok

PAP memberikan penjelasan tentang penguasaan kelompokterhadap satu atau sejumlah tujuan

Sukar menentukan dan memberi bantuan materi yang belumdikuasai peserta didik

Mudah menentukan materiyang belum dikuasai peserta didik dan mudah memberikan bantuan untuk menguasainya