3
Perbedaan Nikol Sejajar dan Nikol Silang Perbedaan antara nikol sejajar dengan nikol bersilang, apabila dalam praktikum menggunakan mikroskop pada pengamatan nikol sejajar, kita tidak perlu menggunakan analisator. Aalisator tersebut di keluarkan dari jalan cahaya yang masuk menuju lensa okuler pada tubus, atau bila letaknya pada mikroskop yang terbaru, keping analisator di putar ke arah sejajar dengan arah polarisator). Nikol bersilang sendiri merupakan pengamatan dengan menggunakan analisator, dimana keping analisator, apabila pada mikroskop olympus analisator tersebut di masukan kedalam jalan cahaya menuju lensa okuler pada tubus dan pada mikroskop yang baru keping analisator tersebut di putar tegak lurus dengan arah polarisator. Selain itu bahwa pada nikol sejajar pengamatan dilakukan dengan menggunakan cahaya yang paling terang ( bisa digunakan untuk pengamatan) apabila pada nikol bersilang pengamatan dilakukan dengan cara mencari keadaan paling gelap, agar memperoleh beberapa unsur sifat optik yang hanya bisa diamati pada mikroskop nikol bersilang. Perbedaan tidak hanya dilihat pada bagian itu saja, pengamatan yang dilakukan dengan kedua cara tersebut juga menghasilkan pengamatan yang berbeda. Pada nikol sejarjar pengamatan tersebut di bagi menjadi dua golongan, yaitu sifat- sifat sumbu optik yang memiliki hubungan tertentu dengan sumbu kristalografi, dan sifat optik yang mempunyai hubungan dengan sumbu sinar kristal.

Perbedaan Nikol Sejajar Dan Nikol Silang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikroskop

Citation preview

Page 1: Perbedaan Nikol Sejajar Dan Nikol Silang

Perbedaan Nikol Sejajar dan Nikol Silang

Perbedaan antara nikol sejajar dengan nikol bersilang, apabila dalam praktikum

menggunakan mikroskop pada pengamatan nikol sejajar, kita tidak perlu menggunakan

analisator.

Aalisator tersebut di keluarkan dari jalan cahaya yang masuk menuju lensa okuler

pada tubus, atau bila letaknya pada mikroskop yang  terbaru, keping analisator di putar ke

arah sejajar dengan arah polarisator). Nikol bersilang sendiri merupakan pengamatan dengan

menggunakan analisator, dimana keping analisator, apabila pada  mikroskop olympus

analisator tersebut di masukan kedalam jalan cahaya menuju lensa okuler pada tubus dan

pada mikroskop yang baru keping analisator tersebut di putar tegak lurus dengan arah

polarisator.

Selain itu bahwa pada nikol sejajar pengamatan dilakukan dengan menggunakan

cahaya yang paling terang ( bisa digunakan untuk pengamatan) apabila pada nikol bersilang

pengamatan dilakukan dengan cara mencari keadaan paling gelap, agar memperoleh beberapa

unsur sifat optik yang hanya bisa diamati pada mikroskop nikol bersilang.

Perbedaan tidak hanya dilihat pada bagian itu saja, pengamatan yang dilakukan

dengan kedua cara tersebut juga menghasilkan pengamatan yang berbeda. Pada nikol sejarjar

pengamatan tersebut di bagi menjadi dua golongan, yaitu sifat-sifat sumbu optik yang

memiliki hubungan tertentu dengan sumbu kristalografi, dan sifat optik yang mempunyai

hubungan dengan sumbu sinar kristal.

1.      Sumbu Optik Yang Mempunyai Hubungan Dengan Sumbu Kristalografi

Bagian yang sejajar atau membentuk sudut tertentu, : Bentuk, belahan, pecahan dan juga

retakan. Sifat-sifat tersebut bisa dilihat pada mikroskop dan juga bisa di amati menggunakan

sampel setangan.

2.      Sifat Optik Yang Mempunyai Hubungan Dengan Sumbu Sinar Kristal

Yang di maksud dari sifat optik yang mempunyai hubungan dengan sumbu sinar kristal

adalah sifat-sifat optis seperti indeks bias, relief, warna dan pleokroisme. Sifat tersebut dapat

tampak pada posisi objek tertentu komponen pada sinar tersebut bergerak searah dengan

polarisator.

Page 2: Perbedaan Nikol Sejajar Dan Nikol Silang

TUGAS

MIKROSKOP MINERAL TRANSPARAN DAN BIJIH

PERBEDAAN NIKOL SILANG DAN NIKOL SEJAJAR

OLEH

YUNITA NURJAYANTY

09320110095

TB4.2B

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2014