PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ...digilib.uin-suka.ac.id/9284/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdfPERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN SECARA TIDAK DISENGAJA DENGAN PENGANIAYAAN

PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN SECARA

TIDAK DISENGAJA DENGAN PENGANIAYAAN YANG

MENGAKIBATKAN KEMATIAN

(STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KEBUMEN NO.

38/PID.SUS/2011/PN.KBM DAN NO. 264/PID.B/2011/PN.KBM)

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT

MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU

HUKUM

OLEH:

FARRAH SYAMALA ROSYDA

NIM. 09340015

PEMBIMBING:

1. AHMAD BAHIEJ, S.H., M.Hum

2. FAISAL LUQMAN HAKIM, S.H., M.Hum

ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

ii

ABSTRAK

Tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja (culpa) dan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian merupakan tindak pidana

terhadap nyawa. Unsur-unsur dari kedua tindak pidana ini ada beberapa

kesamaan. Para penegak hukum kadang salah dalam menentukan dakwaaan

karena persamaan antara tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja

(culpa) dan penganiayaan. Oleh karena itu perlu adanya ketelitian dalam

membandingkan tindak pidana seperti pidana pembunuhan secara tidak

disengaja (culpa) dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Perlu

dilihat unsure-unsur secara detail, persamaan dan perbedaan untuk

membandingkan dua tindak pidana.

Tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja (culpa) dan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian mempunyai persamaan yaitu

merupakan tindak pidana terhadap nyawa, mengakibatkan kematian dan

terdapat unsure kealpaan. Sedangkan perbedaannya adalah jika pembunuhan

secara tidak disengaja (culpa) terdapat unsure kealpaan yaitu kealpaan tanpa

disadari dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian terdapat unsure

kesengajaan yaitu kesengajaan bersyarat atau dolus eventulis dan kealpaan

yaitu kealpaan yang disadari.

Antara tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja (culpa) dan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian terdapat kemiripan yaitu sama-

sama mempunyai unsur tindak pidana yang menghilangkan nyawa orang lain

hanya niat, tujuan dan maksud pelaku yang membedakan. Hal ini yang perlu

dicermati oleh penegak hukum agar tidak salah dalam menentukan tindak

pidana dan sanksinya.

Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan jenis

penelitian kepustakaan (library research) dengan menggali data-data yang

berasal dari dokumen-dokumen berupa buku-buku, undang-undang maupun

putusan pengadilan. Diperkuat dengan observasi dan wawancara terhadap

penegak hukum di Kabupaten Kebumen dari kepolisian, kejaksaan dan

pengadilan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif

komparatif, membandingkan data-data berupa dokumen dan hasil wawancara

yang didapat tentang tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja

(culpa) dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Hasil studi kasus terhadap perkara dalam putusan No:

38/Pid.Sus/2011/PN.Kbm dan No: 264/P ID.B/2011/PN.Kbm adalah tindak

pidana pembunuhan secara tidak disengaja dalam perkara putusan No:

38/Pid.Sus/2011/PN.Kbm menggunakan Pasal 310 ayat (4) UU No 22 Tahun

2009 bukan Pasal 359 KUHP. Sedangkan dalam perkara No:

264/PID.B/2011/PN.Kbm jaksa mendakwakan tindak pidana pembunuhan

namun unsur yang terpenuhi adalah tindak pidana penganiayaan yang

mengakibatkan kematian.

vii

MOTTO

Hidup tidak selalu seperti yang kamu

mau. Hal baik dan buruk terjadi selalu,

namun semua itu telah diatur Tuhan,

dengan akhir yang indah. (Mario Teguh)

Jangan memohon pada Tuhan untuk

meringankan cobaan yang ada, berdoalah

pada Tuhan untuk memberikanmu kekuatan

untuk dapat melaluinya. (Mario Teguh)

Allah akan menolong seorang hamba,

selama hamba itu senantiasa menolong

saudaranya. (HR. Muslim)

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

ORANG TUAKU, ABAH DAN UMI

ADIK-ADIKKU,, DIVIN, FIROSY, GHOZI DAN NATA

NENEKKU, ALMH MBAH MUNGAZIMAH DAN MBAH SUPADMI

BULIK KARTI, PAKLIK JOKO, PAKLIK KHOLID, PAKDE PRI

SAHABAT-SAHABATKU,

SAMSUL, HANUM, INGGA, AMEL DAN SEMUA SAHABATKU DI PRODI

ILMU HUKUM

KAMPUS TECINTA

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah, zat yang Maha Pengasih dan

Penyayang yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiq kepada yang

dikehendaki dan semoga kita selalu dalam petunjuk dan pertolongan-Nya,

Amin.

Salawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umatnya yang berpegang teguh pada

risalah yang dibawanya sampai akhir zaman.

Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai salah satu persyaratan

memperoleh gelar sarjana strata satu yang ditugaskan oleh Universitas.

Skripsi ini masih banyak kekurangan dari berbagai sisi. Namun penyusun

bersyukur kepada Allah SWT karena telah menyelesaikan tugas ini. Beberapa

pihak telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, oleh karena itu

penyusun mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada,

1. Prof. Dr. Musa Asy’arie selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Udiyo Basuki, S.H., M.Hum selaku Ketua Prodi Ilmu Hukum Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Ach. Tahir, S.H.I, LL.M., M.A., selaku Sekertaris Prodi Ilmu Hukum

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5. Ahmad Bahiej, S.H.,M.Hum selaku pembimbing akademik dan

Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu serta tenaga untuk

x

memberi pengarahan dan bimbingan dan dorongan sehingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Faisal Luqman Hakim,S.H.,M.Hum selaku Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu serta tenaga untuk member pengarahan dan

bimbingan dan dorongan sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Fakultas Syari’ah dan Hukum

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

8. Suhud, S.H. dari unit 1 Sat Reskrim Polres Kebumen, Drs. M. Niam, S.H.

kepala Kejaksaan Negeri Kebumen dan Safrudin, S.H., hakim Pengadilan

Negeri Kebumen yang telah meluangkan waktu memberikan data-data

yang saya perlukan dalam penelitian.

9. Kedua orangtuaku, Abah Yunus dan Umi Win, adik-adikku, Divin,

Firosy, Ghozi dan Nata, Paklik dan Bulik, nenekku mbah Padmi dan almh

mbah Mungazimah serta keluarga yang tidak bisa disebutkan satu persatu

yang tiada henti-hentinya mendoakan, memberi nasehat, semangat dan

dukungan.

10. Sahabat-sahabatku Samsul, Ingga, Hanum, dan Amel terima kasih atas

dukungan, nasehat, semangat dan bantuannya selama ini, semoga

persahabatan kita kekal selamanya.

11. Sahabatku di Prodi Ilmu Hukum terima kasih atas dukungan dan

bantuannya selama ini, semoga persahabatan ini terjaga.

12. Teman-teman Kos Aswaja terima kasih atas kekeluargaan dan

kebersamaannya selama ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis tulis satu persatu terima kasih atas

dukungan dan bantuannya.

Semoga segala bantuan dan jasa baik yang diberikan mendapatakan balasan

dan menjadi amalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Amin. Selanjutnya

xi

penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan.

Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi segenap

pembaca.

Yogyakarat, 30 Mei 2013

Penulis

Farrah Syamala Rosyda

NIM 09340015

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

ABSTRAK .............................................................................................. ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................... iii

SURAT PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. vi

MOTTO .................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN ................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................................ 1

B. Pokok Masalah ............................................................................. 5

C. Tujuan dan Kegunaan .................................................................. 6

D. Telaah Pustaka ............................................................................. 7

E. Kerangka Teoritik ........................................................................ 9

F. Metode Penelitian ......................................................................... 17

G. Sistematika Pembahasan .............................................................. 20

xiii

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA

PEMBUNUHAN SECARA TIDAK DISENGAJA DAN

PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN

A. Pengertian Tindak Pidana .......................................................... 22

B. Pembunuhan Secara Tidak Disengaja ........................................ 28

1. Pengertian Tindak pidana Pembunuhan

Secara Tidak Disengaja .................................................... 28

2. Unsur-Unsur Pembunuhan Secara Tidak

Disengaja .......................................................................... 30

3. Sanksi Pembunuhan Secara Tidak Disengaja .................. 36

C. Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ........................ 38

1. Pengertian Penganiayaan yang Mengakibatkan

Kematian .......................................................................... 38

2. Unsur-Unsur Penganiayaan yang Mengakibatkan

Kematian .......................................................................... 39

3. Sanksi Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ..... 41

xiv

BAB III PERKARA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN SECARA

TIDAK DISENGAJA DAN PENGANIAYAAN YANG

MENGAKIBATKAN KEMATIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN

NEGERI KEBUMEN

A. Perkara Dalam Putusan No: 38/Pid .Sus /2011/PN.Kbm .............. 43

1. Kronologi Tindak Pidana Pembunuhan Secara Tidak Disengaja 43

2. Tuntutan Jaksa ........................................................................ 45

3. Pertimbangan Hakim .............................................................. 46

4. Putusan ................................................................................... 52

B. Perkara Dalam Putusan No: 264/PID.B/ 2011/PN.Kbm ............... 53

1. Kronologi Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ..... 53

2. Tuntutan Jaksa ........................................................................ 55

3. Pertimbangan Hakim .............................................................. 56

4. Putusan ................................................................................... 63

5. Banding Pengadilan Tinggi Semarang

No Putusan 97/Pid/2012/PT.Smg .......................................... 64

a. Pertimbangan Hakim ........................................................ 64

b. Putusan ............................................................................. 67

xv

BAB IV PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

SECARA TIDAK DISENGAJA DAN PENGANIAYAAN YANG

MENGAKIBATKAN KEMATIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN

NEGERI KEBUMEN NO: 38/Pid .Sus /2011 /PN.Kbm DAN NO: 264/P

ID.B/ 2 011 /PN.Kbm

A. Persamaan dan Perbedaan Pembunuhan Secara Tidak Disengaja

dengan Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ................ 69

B. Analisis Terhadap Perkara No : 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm ....... 79

C. Analisis Terhadap Perkara No : 264/P ID.B/ 2 011 /PN.Kbm ...... 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 86

B. Saran ............................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Curriculum vitae

B. Surat Ijin Penelitian

C. Putusan PN Kebumen No. 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm

D. Putusan PN Kebumen No. 264/PID.B/ 2011 /PN.Kbm

E. Putusan PT Semarang No. 97/Pid/2012/PT.Smg

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tindak pidana yang menimbulkan kematian adalah tindak pidana yang

amat berat karena telah mengakibatkan hilangnya hak hidup bagi seseorang

yang hidupnya telah diambil dengan paksa. Sementara pelaku pembunuhan

tersebut melakukan tindakan tersebut dengan sengaja atau dengan tidak sengaja

ini harus diketahui kepastiannya agar dijadikan dasar untuk menentukan

hukuman yang adil bagi pelakunya.

Pembunuhan dan penganiayaan termasuk dalam kejahatan terhadap

orang yang dijelaskan dalam buku kedua KUHP. Pembunuhan adalah suatu

perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain, sedangkan penganiayaan

merupakan perbuatan yang menimbulkan luka terhadap orang lain, walaupun

akibat dari luka tersebut ada yang mengakibatkan kematian.

Terdapat berbagai macam pembunuhan dalam Undang-undang No 1

Tahun 1946 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu

pembunuhan,1

pembunuhan yang direncanakan,2

pembunuhan anak,3

1 Pasal 338 KUHP

2 Pasal 340 KUHP

3 Pasal 341 KUHP

2

pembunuhan anak yang direncanakan,4 perampasan jiwa atas permintaan si

korban,5

pengguguran,6

menimbulkan kematian karena lalai atau kurang

berhati-hati.7

Pembunuhan secara tidak disengaja (culpa) merupakan salah satu

bagian dari kejahatan dan pelanggaran mengenai nyawa dan tubuh orang selain

pembunuhan dan penganiayaan. Pembunuhan secara tidak disengaja tidak

menjadi satu bab dengan pembunuhan di bab XIX tetapi dijelaskan dalam bab

sendiri yaitu bab XXI.

Pembunuhan secara tidak disengaja8 dimasukkan dalam KUHP buku II

dalam bab XXI bersama dengan tindak pidana karena kesalahan menyebabkan

luka, baik berat maupun ringan.9 Kedua tindak pidana ini bermaksud untuk

mendampingi tindak pidana pembunuhan10

dan Penganiayaan11

dalam arti

bahwa tidak hanya kesengajaan yang dijadikan tindak pidana namun kesalahan

juga.

4Pasal 342 KUHP

5 Pasal 344 KUHP

6 Pasal 346 KUHP

7 Pasal 359 KUHP

8 Ibid

9 Pasal 360 KUHP

10 Pasal 338 KUHP

11 Pasal 351 KUHP

3

Sanksi yang dijelaskan dalam KUHP untuk pembunuhan secara sengaja

maksimal 15 tahun, pembunuhan semi sengaja (penganiayaan yang

mengakibatkan kematian) maksimal 7 tahun dan pembunuhan secara tidak

disengaja (culpa) maksimal 5 tahun.12

Khusus pembunuhan secara tidak disengaja terkait kecelakaan lalu

lintas diatur dalam Pasal 310 ayat (4) Undang- undang No. 22 Tahun 2009

tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Sanksinya pun berbeda dengan yang

diatur dalam Pasal 359 KUHP. Sanksi dalam Undang- undang No. 22 Tahun

2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan berupa sanksi pidana penjara

maksimal 6 tahun. Pasal 359 KUHP sanksi pidana penjara maksimal 5 tahun.

Secara umum tindak pidana terhadap tubuh disebut penganiayaan.

Menurut ilmu pengetahuan, penganiayaan ialah dengan sengaja menimbulkan

nestapa (leed) rasa sakit atau merusak kesehatan orang lain.13

Dalam KUHP penganiayaan dijelaskan dalam bab XX yang terdiri dari :

1. Penganiayaan berdasarkan Pasal 351 KUHP

a. Penganiayaan biasa

b. Penganiayaan yang menimbulkan luka berat

c. Penganiayaan yang mengakibatkan orangnya mati.

2. Penganiayaan ringan (Pasal 352 KUHP)

12 Pasal 338, 351 ayat (3), 359Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

13 Soeharto HM, Hukum Pidana Materiil Unsur-Unsur Obyektif Sebagai Dasar

Dakwaan, (Jakarta, Sinar Grafika, 1993), hlm.36.

4

3. Penganiayaan berencana (Pasal 353 KUHP)

4. Penganiayaan berat (Pasal 354 KUHP)

5. Penganiayaan berat dan berencana (Pasal 355 KUHP).14

Penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam KUHP Indonesia

dimasukkan dalam bab penganiayaan sedangkan dalam code Penal Perancis

penganiayaan yang mengakibatkan kematian dimasukkan bab pembunuhan.

Karena jelas penganiayaan yang mengakibatkan kematian dapat masuk dalam

kategori pembunuhan.

Hal ini terjadi di Pengadilan Negeri Kebumen dengan Perkara No.

264/PID.B/2011 /PN.Kbm, seorang jaksa mendakwakan seseorang dengan

Pasal 338 tentang pembunuhan namun yang terbukti didalam persidangan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian.15

Sedangkan perkara No. 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm adalah kasus

pembunuhan secara tidak disengaja dalam kecelakaan lalu lintas yang

melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang- undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu

lintas dan Angkutan Jalan. Tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja

dalam lalu lintas tidak menggunakan Pasal 359 lagi, tetapi Pasal 310 ayat (4)

Undang- undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam menentukan tindak pidana harus mengutamakan ketelitian

14 Leden Marpaung , Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh, (Jakarta: Sinar

Grafika, cetakan III, 2005), hlm.50.

15 Pasal 351 ayat (3) KUHP

5

karena terdapat beberapa unsur-unsur tindak pidana yang hampir serupa tapi

tidak sama. Contohnya saja antara tindak pidana pembunuhan secara tidak

disengaja dan penganiayaan yang menimbulkan kematian.

Menentukan tindak pidana juga berpengaruh pada penentuan sanksi

pidana. Penentuan sanksi bisa berakibat fatal juga salah. Ini menyangkut

keadilan seseorang, karena keadilan adalah hak seluruh manusia. Seperti dalam

Pancasila butir ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hukum adalah suatu kenyataan keadilan. Berhubungan dengan itu maka

kejahatan sebagai suatu ketidaadilan merupakan tatangan terhadap hukum. Oleh

karena itu suatu ketidak adilan harus dilenyapkan dan cara melenyapkannya

juga harus dengan suatu ketidak adilan yaitu dengan memberikan suatu

penderitaan kepada orang yang menimbulkan suatu ketidak adilan tadi16

.

Dengan latar belakang tersebut penyusun tertarik untuk meneliti

perbandingan dari tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dengan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

B. Pokok Masalah

1. Apa unsur-unsur tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dengan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian?

16 C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1986) Hlm. 270.

6

2. Apa persamaan dan perbedaan tindak pidana pembunuhan secara tidak

disengaja dengan penganiayaan yang mengakibatkan kematian?

3. Bagaimana penerapannya dalam kasus No. 264/PID.B/ 2 011 /PN.Kbm dan

No. 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm?

C. Tujuan dan Kegunaan

Dari rumusan masalah diatas dapat dijabarkan Tujuan dan kegunaan

penelitian yaitu:

1. Tujuan penelitian

a. Mengetahui unsur-unsur tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja

dengan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

b. Mengetahui perbedaan dan persamaan tindak pidana pembunuhan secara

tidak disengaja dengan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

c. Mengetahui penerapannya dalam kasus dengan kasus No.

264/PID.B/2011/PN.Kbm dan No. 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm.

2. Kegunaan penelitian

a. Dalam lingkungan akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi pemikiran secara luas tentang studi hukum pidana khususnya

tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan tindak pidana


b. Dalam lingkungan penegak hukum diharapkan dapat dipakai sebagai

rujukan bagi aparat penegak hukum dalam menentukan dakwaan,

7

tuntutan, maupun vonis sehingga semakin adil.

c. Dalam lingkungan masyarakata, diharapkan masyarakat lebih mengetahui

mengenai tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan


D. Telaah Pustaka

Melalui telaah pustaka yang dilakukan peneliti, ada beberapa penelitian

yang berhubungan dengan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan

kematian dan pembunuhan secara tidak disengaja (culpa), antara lain:

Skripsi Angga Nindia Saputra, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap

Tindak Pidana Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian (Analisis terhadap

Pasal 351 Ayat (3) KUHP)” hanya membahas tentang penganiayaan yang

mengakibatkan kematian dan meninjaunya hanya dengan hukum islam,17

sedangkan skripsi ini membandingkan antara pembunuhan secara tidak

disengaja dengan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Skripsi Nurul Huda, “Pembunuhan Tidak Disengaja dan Kaitannya

dengan Hak Waris Perspektif Hukum Islam” ini lebih menekankan kepada hak

waris bukan pembunuhan tidak disengaja.18

Perbedaannya skripsi ini lebih

17 Angga Nindia Saputra,“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana

Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ( Analisis terhadap Pasal 351 Ayat (3) KUHP)”,

Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2009, tidak diterbitkan.

18 Nurul Huda, “Pembunuhan Tidak Disengaja dan Kaitannya dengan Hak Waris

Perspektif Hukum Islam”, Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga, 2011, tidak diterbitkan.

8

menekankan pembunuhan secara tidak disengaja dan membandingkan dengan


Skripsi Abd. Gapar, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana

Pembunuhan Karena Kealpaan Dalam Pasal 359 KUHP” hanya menjelaskan

tindak pidana pembunuhan karena kealpaan ditinjau dengan hukum islam dan

hanya menganalisis dengan segi kriteria dan segi sanksi pidana hanya pada

Pasal 359 KUHP.19

Perbedaannya dengan skripsi ini adalah skripsi ini juga

menjelaskan pembunuhan karena kealpaan yang diatur dalam UU No 22 Tahun

2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, tidak hanya Pasal 359 KUHP.

Skripsi Madah Putri Adi Cahyani, “Pertimbangan Putusan Hakim

Terhadap Kasus Pembunuhan (Studi Kasus di PN Yogyakarta)” menjelaskan

pembunuhan yang bersifat umum dan menganalisis pertimbangan putusan

hakim di PN Yogyakarta.20

Sedangkan skripsi ini menjelaskan pembunuhan

secara tidak disengaja dan menganalisis putusan pengadilan di PN Kebumen.

Skripsi Sumarsono, “Penerapan Sanksi Pidana Pasal 359 KUHP

Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Yang mengakibatkan

Kematian” menjelaskan sanksi Pasal 359 KUHP yang dipakai terhadap pelaku

19 Abd. Gapar, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Karena

Kealpaan Dalam Pasal 359 KUHP”, Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Sunan Kalijaga, 2006, tidak diterbitkan.

20 Madah Putri Adi Cahyani, “Pertimbangan Putusan Hakim Terhadap Kasus

Pembunuhan (Studi Kasus di PN Yogyakarta)”, Skripsi, Yogyakarta, Fakultas Hukum

Universitas Atmajaya, 2008, tidak diterbitkan

9

kecelakaan lalu lintas,21

perbedaan dengan skripsi ini adalah studi kasus yang

dipakai dalam skripsi ini penerapan sanksinya menggunakan Pasal 310 ayat (4)

Undang- undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

E. Kerangka Teoritik

Melihat dari pentingnya suatu putusan yang dikeluarkan pengadilan,

maka mengetahui perbandingan suatu tindak pidana dengan tindak pidana yang

lain adalah suatu hal yang penting agar tidak terjadi suatu kerancuan dalam

memutuskan suatu perkara. Oleh karena itu dengan teori-teori dibawah ini

semoga dapat memecahkan permasalahan yang ada.

Pengertian perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu

aturan hukum larangan yang mana disertai ancaman (sanksi) yang berupa

pidana tertentu, bagi barangsiapa melanggar larangan tersebut. Dapat juga

dikatakan bahwa perbuatan pidana adalah perbuatan yang oleh suatu aturan

hukum dilarang dan diancam pidana, asal saja dalam pada itu diingat bahwa

larangan ditunjukkan kepada perbuataan, (yaitu suatu keadaan atau kejadiaan

yang ditimbulkan oleh kelakuan orang), sedangkan ancaman pidananya

ditunjukkan kepada orang yang menimbulkannya kejadian itu. Antara larangan

dan ancaman pidana ada hubungan yang erat, oleh karena antara kajadian dan

21 Sumarsono, “Penerapan Sanksi Pidana Pasal 359 KUHP Terhadap Pelaku Tindak

Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Yang mengakibatkan Kematian”, Skripsi, Yogyakarta, Fakultas

Hukum Universitas Janabadra, 2008, tidak diterbitkan.

10

orang yang menimbulkan kejadian itu, ada hubungan yang erat pula. Justru

untuk menyatakan hubungan yang erat itu; maka dipakailah perkataan

perbuatan, yaitu suatu pengertian abstrak yang menunjukkan kepada dua

keadaan konkrit: pertama, adanya kejadian yang tertentu dan kedua, adanya

orang yang berbuat, yang menimbulkan kejadian itu.22

Dalam kamus hukum dijelaskan, bahwa tindak pidana adalah segala

jenis perbuatan ataupun pelanggaran yang diancam dengan hukuman pidana.23

Mulyanto dalam bukunya Asas-Asas Hukum Pidana menyebutkan

bahwa, Unsur-unsur perbuatan pidana :

1. Kelakuan dan akibat

2. Hal ikhwal atau keadaan yang menyertai perbuatan

3. Keadaan tambahan yang memberatkan pidana

4. Unsur melawan hukum yang objektif

Unsur-unsur yang melekat pada diri si pelaku atau yang berhubungan

dengan diri pelaku dan termasuk kedalamnya yaitu segala sesuatu yang

terkandung di dalam hatinya.

5. Unsur melawan hukum yang subjektif.24

Unsur-unsur yang ada hubungannya dengan keadaan-keadaan, yaitu

22 http://miftah-lan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-unsur-unsur-tindak.html

diakses pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.00

23 Yan Pramadya Puspa, Kamus Hukum Edisi Lengkap Bahasa Belanda Indonesia

Inggris, (Semarang : Aneka Ilmu, 1977), hlm. 602,823

24 Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta,2008), hlm. 69

http://miftah-lan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-unsur-unsur-tindak.html

11

didalam keadaan-keadaan mana tindakan-tindakan dari pelaku itu harus

dilakukan.

Topo Santoso menjelaskan ada berbagai istilah untuk tindak pidana

(mencakup kejahatan dan pelanggaran), antara lain delict (delik), perbuatan

pidana, perbuatan yang boleh dihukum, pelanggaran pidana, criminal act, dsb.

Tindak pidana berarti suatu perbuatan yang pelakunya dapat dikenakan

hukuman pidana. Pelaku ini dapat dikatakan merupakan „subjek‟ tindak

pidana.25

Makhrus Munajat menulis dalam bukunya, pembunuhan diartikan oleh

para ulama sebagai perbuatan manusia yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Unsur dari pembunuhan secara sengaja adalah:

1. Pelaku adalah mukalaf dan berakal

2. Adanya niat dan rencana untuk membunuh

3. Korban adalah orang yang dilindungi darahnya

4. Alat yang digunakan pada umumnya dapat mematikan

Unsur dari pembunuhan semi sengaja adalah:

1. Pelaku melakukan perbuatan yang mengakibatkan kematian

2. Ada maksud penganiayaan atau permusuhan

3. Si korban darahnya dilindungi

4. Yang digunakan untuk membunuh pada umunya tidak mematikan

25 Topo Santoso, Menggagas Hukum Pidana Islam, (Bandung: Asy Syaamil , 2001),

hlm.132.

12

Unsur dari pembunuhan karena kesalahan:

1. Adanya perbuatan yang menyebabkan kematian

2. Terjadi perbuatan itu karena kesalahan bukan kesengajaan

3. Adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan kesalahan dan kematian

korban

4. Korban darahnya dilindungi.26

Pembunuhan tidak sengaja adalah pembunuhan yang terjadi tanpa

maksud melawan hukum, baik dalam perbuatannya maupun objeknya.

Pembunuhan tidak sengaja disebut juga dengan pembunuhan karena kesalahan

atau kelalaian. Pembunuhan karena kelalaian atau kekeliruan tidak mengandung

unsur sengaja, apabila terjadi tindak pidana pembunuhan, hanya karena

kelalaian dari pelaku.27

Dalam buku Pengantar Ilmu Hukum penulis Mr. J van Kan dan Mr. J.

H. Beekhuis menjelaskan bahwa tingkah laku terhadap jiwa : pembunuhan,

pembunuhan yang direncanakan, pembunuhan anak-pembunuhan anak yang

direncanakan, perampasan jiwa atas permintaan si korban, pengguguran,

menimbulkan kematian karena lalai atau kurang berhati-hati.28

26 Makhrus Munajat, Fikih Jinayah, (Yogyakarta: Nawasea Press, 2010), hlm. 139-

140

27 http://yanluamohdar2010.blogspot.com /2012/03/ pidana – pembunuhan – studi -

perbandingan.html diakses pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.02.

28 Mr.J van Kan dkk, Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta: Pustaka Sarjana, 1990), hlm.

74.

13

Menurut P.A.F. Lamintang dan Theo Lamintang menjelaskan dalam

bukunya bahwa terdakwa harus dapat membayangkan tentang timbulnya suatu

akibat, agar terdakwa dapat dinyatakan terbukti mempunyai suatu schuld atau

culpa atas timbulnya akibat tersebut, hal mana dapat dilihat dari sejarah

pembentukan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP. Pada waktu itu komisi pelapor

telah mengusulkan agar rumusan Pasal 359 KUHP itu sebaiknya berbunyi

sebagai berikut.

“Hij die een handeling pleegt of nalaat, waarvan hij het gevaar had

kunnen en moeten voorzien, wordt gestraf met … indien de dood daarvan het

gevolg is”.

Artinya: barangsiapa melakukan atau mengalpakan suatu tindakan, yang

bahayanya harus dan dapat ia bayangkan, dipidana dengan … jika akibatnya

merupakan suatu kematian.29

Wirjono Prodjodikoro menuliskan bahwa pembunuhan oleh Pasal 338

dirumuskan sebagai dengan sengaja menghilangkan nyawa orang yang diancam

dengan maksimum hukuman lima belas tahun penjara. Ini adalah suatu

perumusan secara material, yaitu cara mengakibatkan sesuatu tertentu tanpa

menyebutkan wujud perbuatan dari tindak pidana.30

Pasal 351 hanya mengatakan bahwa penganiayaan dihukum dengan

hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda

sebanyak-banyaknya tiga ratus rupiah. Jelaslah bahwa kata penganiayaan tidak

29 P.A.F. Lamintang, dkk, Kejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh, & Kesehatan, (Jakarta:

Sinar Grafika, 2010), hlm. 218

30 Wirjono Prodjodikoro, Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, (Bandung:

Refika Aditama, 2003), Hlm. 67-68

14

menunjuk kepada perbuatan tertentu, misalnya kata mengambil dari pencurian.

Maka dapat dikatakan bahwa ini pun tampak ada perumusan secara material.

Akan tetapi, tampak secara jelas apa wujud akibat yang harus disebabkan.31

Tindak pidana terhadap tubuh disebut penganiayaan. Menurut ilmu

pengetahuan, penganiayaan ialah dengan sengaja menimbulkan nestapa (leed)

rasa sakit atau merusak kesehatan orang lain.32

Dalam KHUP penganiayaan terdiri dari :

1. Penganiayaan berdasarkan Pasal 351 KUHP

a. Penganiayaan biasa

b. Penganiayaan yang menimbulkan luka berat

c. Penganiayaan yang mengakibatkan orangnya mati.

2. Penganiayaan ringan (Pasal 352 KUHP)

3. Penganiayaan berencana (Pasal 353 KUHP)

4. Penganiayaan berat (Pasal 354 KUHP)

5. Penganiayaan berat dan berencana (Pasal 355 KUHP).33

Khusus untuk pembunuhan secara tidak disengaja dalam lalu lintas

menggunakan Pasal 310 ayat (4) UU No 22 Tahun 2009 tidak menggunakan

Pasal 359 KUHP. Selain lalu lintas masih menggunakan Pasal 359 KUHP.

31 Ibid

32 Soeharto RM, Hukum Pidana Materiil Unsur-Unsur Obyektif Sebagai Dasar

Dakwaan, (Jakarta: Sinar Grafika,1993), hlm. 36.

33 Leden Marpaung., Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh, (Jakarta: Sinar

Grafika, cetakan III, 2005), hlm. 50.

15

Leden Marpaung dalam bukunya tindak pidana terhadap nyawa dan

tubuh menjelaskan bahwa Tindak pidana terhadap tubuh disebut penganiayaan.

Menurut ilmu pengetahuan, penganiayaan ialah dengan sengaja menimbulkan

nestapa (leed) rasa sakit atau merusak kesehatan orang lain.34

Secara umum tindak pidana terhadap tubuh pada KUHP disebut

“penganiayaan”, mengenai arti dan makna kata penganiayaan tersebut banyak

perbedaan diantara para ahli hukum dalam memahaminya. Penganiayaan

diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan

rasa sakit (pijn) atas luka (letsel) pada tubuh orang lain.35

Adapula yang memahami “dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau

luka, kesengajaan itu harus dicantumkan dalam surat tuduhan”, sedangkan

dalam doktrin/ilmu pengetahuan hukum pidana penganiayaan mempunyai

unsur sebagai berikut.

1. Adanya kesengajaan

2. Adanya perbuatan

3. Adanya akibat perbuatan (yang dituju), yakni

a. rasa sakit pada tubuh

b. luka pada tubuh.36

34 Ibid

35 Ibid

36 http://makmum-anshory.blogspot.com/2008/06/pidana-penganiayaan.html diakses

pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.02.

http://makmum-anshory.blogspot.com/2008/06/pidana-penganiayaan.html

16

Andi Hamzah menjelaskan dalam bukunya delik-delik tertentu (special

delicten) di dalam KUHP, bahwa penganiayaan adalah dengan sengaja merusak

kesehatan orang. Penganiayaan itu tidak mesti berarti melukai orang. Membuat

orang tidak bisa bicara, membuat orang lumpuh termasuk dalam pengertian

ini.37

Code Penal mencampurkan penganiayaan yang mengakibatkan

kematian ke dalam kelompok delik pembunuhan.38

Walaupun dalam KUHP Indonesia dan Belanda antara pembunuhan dan

pembunuhan yang direncanakan itu dengan penganiayaan yang mengakibatkan

kematian berbeda dengan Code Penal perancis, namun secara materiil, dalam

delik pembunuhan pun terjadi penganiayaan dalam arti rusak kesehatan orang.39

Kesengajaan terdapat 2 teori yaitu: teori kehendak (wilstheori) dan teori

pengetahuan (voorstellingstheorie).40

Biasanya dalam teori diajarkan, bahwa dalam kesengajaan ada tiga

bentuk, yaitu:

1. Kesengajaan sebagai maksud,

Agar dibedakan maksud dengan motif. Sehari-hari motif diidentikan

37 Andi Hamzah, Delik-Delik Tertentu (Special Delicten) di Dalam KUHP), (Jakarta:

Sinar Grafika, cetakan ke 3, 2010), hlm. 69.

38 Ibid, hlm. 45

39 Ibid, hlm. 47.

40 Mulyatno, AsasAasas Hukum Pidana , (Jakarta: Rineka Cipta,2008), hlm. 185

17

dengan tujuan. Contoh membunuh dengan alasan balas dendam.

2. Kesengajaan dengan keinsafan pasti

Si pelaku mengetahui pasti atau yakin benar bahwa selain akibat

dimaksud, akan terjadi suatu akibat lain. Si pelaku menyadari bahwa dengan

melakukan perbuatan itu, pasti akan timbul lain

3. Dolus eventulis.

Kesengajaan ini juga disebut “kesengajaan dengan kesadaran

kemungkinan”. Bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan tujuan untuk

menimbulkan suatu akibat tertentu. Akan tetapi, si pelaku menyadari bahwa

mungkin akan timbul akibat lain yang juga dilarang dan diancam oleh undang-

undang.41

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian

kepustakaan (library research), karena data yang diperoleh berasal dari

dokumen-dokumen serta arsip-arsip Pengadilan Negeri Kebumen serta

diperkuat dengan melalui wawancara dengan informan dari Kepolisian

Resort Kebumen, Kejaksaan Negeri Kebumen, dan Pengadilan Negeri

Kebumen yang ada di instansi tersebut.

41 Leden Marpaung, Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana, (Jakarta: Sinar Grafika,

cetakan VII, 2012), hlm. 15-18

18

2. Sifat Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan penelitian yang

bersifat deskriptif analitis yang menganalisis perbandingan tindak pidana

pembunuhan secara tidak disengaja dengan penganiayaan yang


3. Pendekaan Penelitian

Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian adalah

pendekatan Kualitatif karena menganalisis data yang berkaitan dengan

tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dengan penganiayaan

yang mengakibatkan kematian.

4. Pengumpulan data

a. Observasi

Metode observasi ini penyusun gunakan untuk menggali data dari para

penegak hukum yang ada di Kepolisan Resort Kebumen, Kejaksaan

Negeri Kebumen dan Pengadilan Negeri Kebumen.

b. Wawancara

Metode wawancara ini penyusun gunakan untuk menggali data dengan

mewawancarai penegak hukum di Kepolisian Resort Kebumen,

Kejaksaan Negeri Kebumen, dan Pengadilan Negeri Kebumen untuk

mengetahui lebih rinci mengenai perbandingan tindak pidana

pembunuhan secara tidak disengaja dan penganiayaan yang

mengakibatkan kematian serta kasusnya.

19

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi ini penyusun gunakan untuk menggali data di

berbagai buku untuk lebih mengetahui secara lebih detail mengenai

tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan tindak pidana


Terdapat beberapa sumber dokumen yang dipakai yaitu:

1) Sumber primer

Sumber dokumen primer merupakan data yang berasal dari

Undang-undang. Dalam skripsi ini menggunakan KUHP dan

Undang- undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan

Angkutan Jalan.

2) Sumber sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber yang berupa buku-buku

hukum, skripsi hukum, jurnal hukum, putusan pengadilan dan data

hukum dari internet.

3) Sumber tersier

Sumber tersier merupakan sumber data yang bersifat umum yang

digunakan untuk memperjelas isi dari skripsi.

5. Analisa Data

Analisa data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa,

mempelajari, membandingkan data dan membuat interpretasi yang diperlukan.

Analisis data didasarkan atas metode penelitian yang digunakan yakni kualitatif

20

komparatif dan kerangka teori yang dipakai. Penelitian kualitatif yaitu suatu

tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitu yang

dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan juga perilakunya yang

nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh.

Teknik komparatif dilakukan mengetahui perbandingan (persamaan dan

perbedaan) antara tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan tindak

pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

G. Sistematika Pembahasan

Pembahasan secara terperinci dalam penulisan skripsi akan tertuang

dalam empat (4) bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab.

Bab I. Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah,

pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

landasan teori, metode penelitian dan sistimatika skripsi.

Bab II. Tinjauan umum menjelaskan mengenai pengertian, unsur-unsur

dan, sanksi mengenai tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan

tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Bab III. Perkara tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja dan

penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam putusan pengadilan negeri

kebumen, menguraikan kronologi kasus, tuntutan jaksa dan putusan tentang

kasus pembunuhan secara tidak disengaja yang terjadi di Prembun, Kebumen

21

dan kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian yang terjadi di Prembun,

Kebumen.

Bab IV Pembahasan, berisi analisa antara data yang ada dalam kasus

dengan menggunakan kerangka teori yang ada yang relevan dengan kasus

tersebut. Termasuk Membandingkan antara tindak pidana pembunuhan secara

tidak disengaja dan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Berisi tentang perbedaan dan persamaan antara pembunuhan secara tidak

disengaja dan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Menyusun hasil wawancara dengan para penegak hukum dan hasil pembanding

antara dua kasus tersebut termasuk berkas tuntutan, pembelaan dan putusan

pengadilan terhadap kasus tersebut.

Bab V. Penutup, berisi antara lain kesimpulan dan saran.

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Unsur-unsur dalam pembunuhan secara tidak disengaja Pasal 359

KUHP adalah, setiap orang, karena kealpaanya dan menyebabkan matinya

orang lain. Unsur-unsur dalam Pasal 310 ayat (4) Undang- undang No. 22

Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan ialah, setiap orang,

mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan

kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Menurut Pasal 351 ayat (3) penganiayaan yang mengakibatkan

kematian mempunyai unsur-unsur penganiayaan (dengan sengaja melakukan

perbuatan yang menyebabkan luka ditubuh) dan mengakibatkan kematian.

Persamaan pembunuhan secara tidak disengaja dan penganiayaan yang

mengakibatkan kematian adalah merupakan kejahatan terhadap orang yang

lebih jelasnya yaitu tindak pidana terhadap nyawa, mempunyai akibat yang

sama yaitu kematian korban dan terdapat unsur kealpaan walaupun kealpaan

dengan jenis yang berbeda.

Perbedaan pembunuhan secara tidak disengaja dan penganiayaan yang

mengakibatkan kematian adalah jika pembunuhan secara tidak disengaja

dilakukan secara tidak sengaja atau alpa. Termasuk kealpaan tanpa disadari dan

kealpaan berat (culpa lata). Sedangkan penganiayaan yang mengakibatkan

86

87

kematian dilakukan dengan sengaja yaitu kesengajaan bersyarat atau dolus

eventulis. Selain itu terdapat Unsur kealpaan yaitu kealpaan yang disadari.

tujuan, cara melakukan dan alat yang digunakan oleh pelaku juga temasuk

dalam perbedaan kedua tindak pidana ini.

Penerapan dalam putusan Pengadilan Negeri Kebumen No 264/Pid.B/

2011/ Pn.Kbm adalah dalam kasus ini lebih memenuhi unsur-unsur dari Pasal

351 ayat (3) dari pada Pasal 338. Terdakwa mendapatkan sanksi pidana penjara

6 tahun 6 bulan karena terbukti bersalah melakukan penganiayaan yang


Kesengajaan dalam tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan

kematian merupakan kesengajaan bersyarat (dolus eventulis) dan kealpaan

dengan kesadaran. Kesengajaan dalam peristiwa ini terjadi karena pelaku

dengan sengaja memukul kepala korban dengan besi shock beker. Kealpaan

pelaku merupakan kealpaan kesadaran karena pelaku menyadari akibat dari

perbuatannya.

Penerapan perkara dalam Putusan No 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm

adalah dalam tindak pidana pembunuhan secara tidak disengaja (culpa) dalam

kasus ini tidak digunakan Pasal 359 KUHP namun menggunakan Pasal 310

ayat (4) UU No 22 Tahun 2009. Unsur-unsurnya lebih terpenuhi karena UU No

22 tahun 2009 memang memuat mengenai pelanggaran lalu lintas.

Pada kasus ini, terdakwa hanya dijatuhi pidana penjara 4 bulan karena

beberapa pertimbangan salah satunya memperhatikan Pasal 29 UU RI No. 3

88

Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak karena pelaku masih berumur 17 tahun.

Sanksi pidana penjara ini lebih ringan 3 bulan dari tuntutan jaksa yaitu 7 bulan

penjara.

B. Saran

1. Hakim lebih memperhatikan perbedaan unsur-unsur tindak pidana agar

tidak terjadi ketidakadilan terutama tentang penjatuhan sanksi.

2. Pembuktian tindak pidana harus memperhatikan unsur kesalahan pelaku

seperti kesengajaan dan kealpaan, karena terdapat tindak pidana yang

memenuhi 2 unsur kesalahan tersebut seperti tindak pidana penganiayaan

yang mengakibatkan kematian.

89

DAFTAR PUSTAKA

A. Hukum

Kansil, C.S.T., Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Balai

Pustaka, 1986.

RM, Soeharto, Hukum Pidana Materiil Unsur-Unsur Obyektif Sebagai Dasar

Dakwaan, Jakarta: Sinar Grafika, 1993.

Marpaung, Leden , Tindak Pidana Terhadap Nyawa dan Tubuh, Jakarta: Sinar

Grafika, cetakan III, 2005.

Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Santoso, Topo, Menggagas Hukum Pidana Islam, Bandung: Asy Syaamil 2001.

Munajat, Makhrus, Fikih Jinayah, Yogyakarta, Nawasea Press:2010.

dkk, Mr.J van Kan, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, Pustaka Sarjana:1990.

dkk, P.A.F. Lamintang, Kejahatan Terhadap Nyawa, Tubuh, & Kesehatan, Jakarta,

Sinar Grafika:2010.

Prodjodikoro, Wirjono, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Bandung:

Refika Aditama, 2003.

Hamzah, Andi, Delik-Delik Tertentu (Special Delicten) di dalam KUHP, Jakarta:

Sinar Grafika, Cetakan ke 3, 2010.

Hamzah, Andi, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Marpaung, Leden, Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana, Jakarta : Sinar Grafika,

Cetakan 7, 2012.

90

Muljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Yogyakarta: Offset Gajah Mada University

Press ,1982.

Remmelink, Jan, Hukum Pidana, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Anwar, Moh, Hukum Pidana Bagian Khusus, Bandung: Alumni, 1979.

Rahman, Fatchur, Ilmu Waris, Edisi 2 Bandung: Al-Ma‟arif, 1981.

Saputra, Angga Nindia, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana

Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian ( Analisis terhadap Pasal 351

Ayat (3) KUHP, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta (2009).

Huda, Nurul, Pembunuhan Tidak Disengaja dan Kaitannya dengan Hak Waris

Perspektif Hukum Islam, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga, Yogyakarta (2011).

Gapar, Abd., Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tindak Pidana Pembunuhan Karena

Kealpaan Dalam Pasal 359 KUHP, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2006).

Cahyani, Madah Putri Adi, Pertimbangan Putusan Hakim Terhadap Kasus

Pembunuhan (Studi Kasus di PN Yogyakarta), Fakultas Hukum Universitas

Atmajaya, Yogyakarta (2008).

Sumarsono, Penerapan Sanksi Pidana Pasal 359 KUHP Terhadap Pelaku Tindak

Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Yang mengakibatkan Kematian, Fakultas

Hukum Universitas Janabadra, Yogyakarta (2008).

UU No 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

91

UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Putusan Pengadilan Negeri Kebumen No 38/Pid .Sus /2011 /PN Kbm.

Putusan Pengadilan Negeri Kebumen No 264/Pid.B/ 2011/ Pn.Kbm.

Putusan Pengadilan Tinggi Semarang No 97/Pid/2012/PT.Smg

yanluamohdar2010.blogspot.com, pidana pembunuhan studi perbandingan, diakses

pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.02.

makmum-anshory.blogspot.com, pidana penganiayaan, diakses pada hari jumat

tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.02.

miftah-lan.blogspot.com, pengertian dan unsur-unsur tindak, diakses pada hari

jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul 16.00.

Hukumpedia.com, diakses pada tanggal 8 Maret 2013 Pukul 8.10 WIB.

Letezia Tobing, hukumonline.com, m.hukumonline.com diakses pada tanggal 8 Maret

2013 pukul 8.25 WIB.

B. Lain-lain

Puspa, Yan Pramadya, Kamus Hukum Edisi Lengkap Bahasa Belanda

Indonesia Inggris, Semarang: Aneka Ilmu, 1977.

http://yanluamohdar2010.blogspot.com/2012/03/,%20pidana%20pembunuhan%20studi

http://makmum-anshory.blogspot.com/2008/06/pidana-penganiayaan.html

http://miftah-lan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-unsur-unsur-tindak.html

Curriculum vitae

Nama : Farrah Syamala Rosyda

Tempat tanggal lahir : Kebumen, 30 September 1991

Alamat : Jalan Yos Sudarso No 23 Rt 01 Rw 02 Desa Kedungpuji Kecamatan

Gombong Kabupaten Kebumen Prov. Jawa Tengah

Nama Ayah : Yunus Anies

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Dra. Sri Winarti, M.H.

Pekerjaan : Guru

Riwayat Pendidikan : TK Mawar Desa Kedungpuji 1995-1996

TK Al Islam Bina Insani Pekuncen Sempor 1996-1997

SD Negeri 2 Kedungpuji 1997-2003

MTs Islam Sukoharjo 2003-2006

SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen 2006-2009

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga 2009-sekarang

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S A N

Nomor : 38/P id .Sus /2011 /PN Kbm

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengad i l an Neger i Kebumen yang mengadi l i perka ra

pidana pada Perad i l an Anak t i ngka t per tama yang bers i dang

secara tungga l , dengan acara pemer iksaan biasa te l ah

menja tuhkan putusan sebaga i ber i ku t da lam perkara ;

Nama Lengkap : TAFSIRUDIN Bin KOMARUDIN ;

Tempat Lahi r : Kebumen ;

Umur/Tg l Lah i r : 16 Tahun / 10 Ju l i 1994;

Jen is Kelamin : Lak i – lak i ;

Kebangsaan : Indones ia ;

Tempat Tingga l : Ds. Widoro RT 04/04 , Kec.

Karangsambung, Kab.Kebumen ;

Agama : Is l am ;

Peker j aan : Swasta ;

Telah di tahan berdasarkan Sura t Per in t ah /

Penetapan Penahanan :

1. Peny id i k , t i dak di l akukan penahanan dan ;

2. Penuntu t Umum, tangga l 25 Mei 2011, No.PRIN-

159/0 .3 .25 /Ep .1 / 05 /2011 , se jak tangga l 25 Mei

2011 s/d 03 Jun i 2011;

3. Hakim Pengadi l an Neger i Kebumen, tangga l 31 Mei

2011 Nomor : 38/P id .Sus /2011 /PN.Kbm, se jak

tangga l 31 Mei 2011 s /d tangga l 14 Jun i

2011;

4. Ketua Pengad i l an Neger i , tangga l 8 Jun i 2011

Nomor : 38/P id .Sus /2011 /PN.Kbm, se jak tangga l 15

Jun i 2011 s /d tangga l 14 Ju l i 2011 ;

Terdakwa t i dak d idamping i Penas iha t Hukum ;

Terdakwa didamping i Petugas BAPAS ;

Terdakwa didamping i Orang Tua Terdakwa;

Hakim Pengad i l an Neger i te rsebu t ;

Sete lah membaca :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 2 -

1. Sura t Penetapan Ketua Pengad i l an Neger i Kebumen

te r t angga l 31 Mei 2011 Nomor :

38/P id .Sus /2011 /PN.Kbm, ten tang penun jukkan Hakim

tungga l yang mengadi l i perka ra in i ;

2. Sura t Penetapan Hakim Pengadi l an Neger i Kebumen,

te r t angga l 31 Mei 2011 Nomor :

38/P id .Sus /2011 /PN.Kbm, ten tang penetapan har i

s idang ;

3. Berkas perkara dan sura t - sura t la i nnya yang

berka i t an dengan perkara in i ;

Sete lah memer iksa saks i - saks i dan Terdakwa

dipe rs i dangan ;

Sete lah membaca sura t dakwaan Penuntu t Umum te r t angga l 30

Mei 2011;

Sete lah mendengar tun tu tan Penuntu t Umum te r t angga l 28

Jun i 2011 yang pada pokoknya mohon agar Hakim yang

memer iksa dan mengadi l i perka ra in i ;

1. Menyatakan te rdakwa TAFSIRUDIN Bin KOMARUDIN

te rbuk t i secara sah dan meyak inkan bersa lah

melakukan t i ndak pidana “ Karena ke la l a i annya

mengak iba t kan kece lakaan la l u l i n t a s yang

menyebabkan orang la i n meningga l dun ia “ sebaga imana

dia tu r dan diancam pidana dalam pasa l 310 ayat (4 )

Undang- undang No. 22 Tahun 2009 ten tang La lu L in tas

dan Angkutan Ja lan ;

2. Menja tuhkan p idana te rhadap te rdakwa TAFSIRUDIN Bin

KOMARUDIN dengan pidana penja ra se lama 7 (Tu juh )

bu lan d iku rang i se lama te rdakwa berada dalam tahanan

sementa ra dengan per in t ah te rdakwa te tap di tahan ;

3. Menyatakan barang bukt i berupa :

- 1 (sa tu ) un i t Sepeda motor merk Yamaha Vega- R

Nopol . AA-4159- EM ;

- 1 (sa tu ) lembar STNK sepeda motor merk Yamaha

Vega- R Nopol : AA-4159- EM;

Dikembal i kan kepada te rdakwa TAFSIRUDIN Bin

KOMARUDIN ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 3 -

4. Menetapkan agar te rdakwa membayar biaya perkara

sebesar Rp. 2.500 , - ( Duar ibu l imara tus

rup iah ) ;

Sete lah membaca has i l Penel i t i a n Kemasyaraka tan

(L ITMAS) atas nama TAFSIRUDIN Bin KOMARUDIN dengan

kes impu lan dan saran :

Kesimpulan :

- Kl ien (Ta fs i r ud i n Bin Sar t im in , 17 tahun) saat in i

beru rusan dengan pihak yang berwaj i b dan waj ib lapor

guna menunggu pr i ses hukum, dalam perkara Kece lakaan

la l u l i n t a s / ka r ena kea lpaanya menyebab orang la i n

meningga l dun ia sebaga imana yang dimaksud dalam

pasa l 310 UU No. 22 tahun 2009 dengan korban Eka

Nur janah , umur 16 tahun (Pe ja l an kak i ) ;

- Kl ien baru per tama ka l i beru rusan dengan pihak yang

berwaj i b , t i dak ada unsur kesenga jaan dalam kasus

pidananya ;

- Kl ien menyesa l i dan akan berha t i - hat i da lam set i ap

s ikap / t i n dakan , berke lakuan ba ik ser ta patuh

te rhadap atu ran ke lua rga maupun atu ran la i nnya ;

- Ahl i war i s dar i p ihak korban sudah mener ima bantuan

biaya rumah sak i t , uang duka, t i dak menuntu t secara

hukum te rhadap k l i en dan atas

kesepaka tan para pihak te rka i t , masalah k l i en sudah

dise lesa i kan secara keke lua rgaan ;

- Adanya pernya taan berbaga i p ihak yang cukup pos i t i f

dan renspons i f te rhadap masalah k l i en hal i t u

menunjukkan bahwa langkah pembinaan yang te rba i k

bag i k l i en adalah te tap da lam l i ngkungan ke lua rganya

;

Saran:

Berdasarkan kes impu lan Penel i t i a n Kemasyaraka tan

(L ITMAS) dia tas dan dipe rkua t dengan rekomendas i s idang

Team Pengamat Pemasyaraka tan /TPP dan perse tu j uan Kepala

Bala i Pemasyaraka tan Purwoker to pada tangga l 10 Mei 2011,

maka Pembimbing Kemasyaraka tan berpendapat dan


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 4 -

menyarankan agar da lam pers idangan nant i , Kl ien

( Tafs i r ud i n bin Sar t im in , 17 tahun ) d ipu tus pidana

bersyara t dengan memperhat i kan pasa l 29 UU RI No. 3 Tahun

1997 ten tang Pengad i l an Anak dengan mendapat bimbingan

dar i Bapas Purwoker to ;

1. Secara sos ia l kemasyaraka tan / kemanus iaan ,

permasa lahan k l i en sudah dise lesa i kan secara

keke lua rgaan mela lu i pernya taan damai dan pemaafan

dar i masing- masing pihak ;

2. Dengan putusan te rsebu t d ia tas yang ber laku pada

k l i en t i dak mengurang i supremasi hukum yang

berkead i l an dimasyaraka t karena hakeka t pe laksanaan

sanks i / hukuman te tap di j a l an i o leh k l i en di l ua r

Lembaga Pemasyaraka tan dengan berbaga i kewaj i ban

yang menyer ta i n ya ;

3. Kl ien menyesa l i dan ber jan j i untuk berha t i - hat i

da lam ber la l u - l i n t a s dan mentaat i keten tuan yang

ber laku dan se lama proses hukum ber langsung

k l i en / ke l ua rganya cukup koopera t i f da lam

mencegah/men jaga sega la kemungk inan yang berupa

pelanggaran baru ;

Sete lah mendengar permohonan orang tua te rdakwa:

Mohon agar Hakim member ikan putusan yang ser i ngan-

r i ngannya dengan per t imbangan:

1. Terdakwa sangat menyesa l i perbua tannya dan ber jan j i

t i dak akan mengulang i lag i ;

2. Terdakwa belum pernah melakukan perbua tan pidana ;

3. Orang tua te rdakwa masih sanggup membimbing dan

membina te rdakwa;

Sete lah memer iksa adanya barang bukt i ;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan

tungga l yang pada pokoknya sebaga i ber i ku t :

Bahwa te rdakwa TAFSIRUDIN bin KOMARUDIN, pada har i

Senin tangga l 28 Maret 2011 sek i t a r puku l 16.10 WIB atau


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 5 -

set i dak – t i daknya pada waktu la i n yang masih te rmasuk

bulan Maret 2011, d i Ja lan Kebumen – Purwore jo Km. 17 –

18 te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen atau

set i dak – t i daknya d i suatu tempat la i n yang masih

te rmasuk daerah hukum Pengad i l an Neger i Kebumen, te l ah

mengemudikan kendaraan bermoto r yang karena ke la l a i annya

mengak iba t kan kece lakaan la l u l i n t a s yang menyebabkan

orang la i n meningga l dun ia ya i t u korban EKA NURJANAH,

perbua tan te rsebu t d i l akukan te rdakwa dengan cara sebaga i

ber i ku t :

- Pada waktu dan tempat sebaga imana te rsebu t d ia tas ,

te rdakwa sedang mengendara i sepeda motor merk Yamaha

Vega- R No.Po l AA-4159- EM dar i arah t imur ke bara t dar i

Purwore jo hendak pulang ke rumahanya di Ds. Widoro

Kec. Karangsambung Kab. Kebumen. Saat i t u te rdakwa

mengendara i sepeda motornya dengan kecepatan kurang

leb ih 80 km/ jam, masuk gig i porse l i ng 4 (empat ) ,

pos is i ber ja l an d i tengah – tengah la j u r k i r i /

se la tan . Kondis i ja l an saat i t u lu rus beraspa l ha lus ,

lebar badan ja l an la j u r k i r i / s e l a t a n kurang leb ih 7

( tu j uh ) meter , te rdapa t bahu ja l an di kanan k i r i

badan ja l an dan arus la l u l i n t a s sep i cuaca cerah sore

har i . Pada saat bersamaan saks i SITI MAIMUNAH dan

saks i SITI AMINAH ser ta korban EKA NURJANAH hendak

menyeberang ja l an , dengan pos is i berada di bahu ja l an

sebe lah se la tan menghadap utara merapat tep i ja l an

sebe lah k i r i / se la tan . Saat i t u saks i SITI MAIMUNAH

berd i r i pa l i ng t imur , saks i SITI AMINAH berada di

tengah dan korban EKA NURJANAH berada di k i r i s aks i

SIT I AMINAH.

- Bahwa te rdakwa sebenarnya sudah mel iha t penyeberang

ja l an te rsebu t , ya i t u pada ja rak kurang leb ih 100

(se ra tus ) meter . Tetap i saat i t u te rdakwa te tap

ber ja l an lu rus dengan tanpa mengurang i kecepatan

(kecepa tan kurang leb ih 80 km/ jam) dan t i dak

membunyikan k lakson . Kemudian pada ja rak kurang leb ih


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 6 -

10 (sepu luh ) meter , te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an

menyeberang ke uta ra pos is i berada d i la j u r uta ra

merapat marka ja l an . Terdakwa mengi ra bahwa

penyeberang ja l an hanya dua orang ya i t u saks i SIT I

MAIMUNAH dan saks i SITI AMINAH. Saat i t u penyeberang

ja l an berhen t i kemudian te rdakwa berusaha melewat i

penyeberang ja l an te rsebu t dengan cara ber j a l an ke

kanan. Tiba – t i ba korban EKA NURJANAH pos is i berada

di depan kedua penyeberang kedua ja l an la i nnya . Saat

i t u te rdakwa pan ik , t i dak sempat menghindar , t i dak

mengerem maksimal , dan karena t i dak bisa menguasa i

la j u kendaraannya akh i rnya sepeda motor te rdakwa

menabrak korban EKA NURJANAH di la j u r utara , seh ingga

korban EKA NURJANAH sampai te rpen ta l ke bara t kurang

leb ih 1 (sa tu ) meter , sedangkan te rdakwa te r j a t uh

meluncur kea rah bara t serong kanan pos is i akh i r d i

bahu ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih 50 ( l ima pu luh )

cm dar i tep i ja l an sebe lah uta ra .

- Bahwa sete lah kece lakaan te rsebu t korban di to l ong

oleh masyarak t dan d i bawa ke Puskesmas Prembun, la l u

di ru j uk ke RSU Muhammadiyah Gombong dan akh i rnya

korban EKA NURJANAH meningga l dun ia pada har i kamis

tangga l 31 Maret 2011 sek i t a r puku l 00.00 Wib. Hal in i

sebaga imana Visum Et Reper tum dar i PKU Muhamadiyah

Gombong nomor : 1064/ IV .S /RM/VER/2011 tangga l 14 Apr i l

2011 yang di tanda tangan i o leh dr . Dedi Prase tya ,

dengan has i l pemer i ksaan te rhadap korban EKA

NURJANAH , anta ra la i n :

- Kepala ben jo l d i kepa la be lakang ;

- Je ja r peru t bagian atas

- Def romi tas d i kak i kanan

Dengan kes impu lan luka te rsebu t d iak iba t kan bentu ran

dengan benda tumpul dan dapat mendatangkan bahaya

maut .

Perbuatan te rdakwa sebaga imana d ia tu r dan diancam

pidana sesua i pasa l 310 ayat (4 ) Undang – undang No. 22


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 7 -

Tahun 2009 ten tang Lalu Lin tas dan Angkutan Ja lan .

Menimbang, bahwa te rhadap dakwaan te rsebu t , te rdakwa

menyatakan menger t i ;

Menimbang, bahwa untuk membukt i kan dakwaannya

te rsebu t Jaksa / Penuntu t Umum te lah mengajukan saks i -

saks i yang te lah member ikan kete rangan dibawah sumpah

pada pokoknya sebaga i ber i ku t :

1. Saks i SIT I MAIMUNAH Bin t i SUPARMAN menerangkan yang

pada pokoknya sebaga i ber i ku t :

- Bahwa benar saks i t i dak kena l dengan te rdakwa dan

t i dak ada hubungan ke lua rga dengan te rdakwa;

- Bahwa benar kete rangan yang saks i ber i kan di depan

peny id i k Pol res Kebumen yang di tuangkan dalam Ber i t a

Acara Pemer iksaan Saks i ada lah kete rangan saks i

send i r i dan t i dak dipaksa oleh s iapapun ;

- Bahwa benar pada har i Senin tangga l 28 Maret 2011

sek i t a r puku l 16.10 WIB di Ja lan Kebumen – Purwore jo

Km. 17 – 18 d i dekat te rm ina l Prembun te rmasuk Ds.

Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen, te l ah te r j ad i

kece lakan la l u l i n t a s anta ra sepeda motor yang

dikendara i te rdakwa dengan korban EKA NURJANAH yang

merupakan teman saks i ;

- Bahwa benar saat ke jad ian saks i bersama saks i SIT I

AMINAH dan korban EKA NURJANAH ber ja l an kak i hendak

menyeberang ja l an dengan pos is i berada di bahu ja l an

sebe lah se la tan menghadap utara merapat tep i ja l an

sebe lah k i r i / s e l a t a n . Saat i t u saks i berd i r i pa l i ng

t imur , saks i SITI AMINAH berada di tengah dan korban

EKA NURJANAH berada di k i r i saks i SITI AMINAH;

- Bahwa benar mereka ber t i ga hendak pulang ke rumah

masing – masing sehab is ker j a ;

- Bahwa benar saat mau menyeberang te rsebu t ber ja l an

bersama – sama dan ja raknya berdeka tan ;

- Bahwa benar kond is i ja l an saat i t u lu rus beraspa l

ha lus , lebar badan ja l an kurang leb ih 7( tu j uh )

meter , te rdapa t bahu ja l an di kanan k i r i badan


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 8 -

ja l andan arus la l u l i n t a s sep i cuaca cerah sore

har i .

- Bahwa benar saat hendak menyeberang saks i menengok

kanan – k i r i dan t i dak mel iha t kendaraan seh ingga

mereka ber t i ga menyeberang ja l an ;

- Bahwa benar saat menyeberang ja l an mereka ber ja l an

biasa , t i dak te rgesa – gesa dan t i dak sambi l

bergurau ;

- Bahwa benar sete lah hampi r dekat dengan dengan tep i

ja l an / bahu ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih satu

meter , korban EKA NURJANAH yang berada pa l i ng

bara t , pos is i nya agak maju ke depan dan t i ba – t i ba

ada sepeda motor dar i arah t imur yang dikendara i

te rdakwa mela ju kencang menabrak korban ;

- Bahwa benar saat sepeda motor melewat i depan saks i ,

saks i t i dak sempat mel iha tnya hanya seper t i

bayangan, disebabkan la j u sepeda motor te r l a l u

kencang;

- Bahwa benar sesaat sebe lum kece lakaan t i dak

mendengar suara k lakson maupun suara rem dar i sepeda

motor .

- Bahwa benar ak iba t kece lakaan te rsebu t , korban

te rpen ta l ke belakang kurang leb ih satu meter t i dak

sadarkan d i r i dan sepeda motor beser ta pengendaranya

te r j a t uh di bahu ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih

dengan ja rak l ima meter dar i t i t i k tumbur .

- Bahwa benar sebe lum ke jad ian korban da lam keadaan

sehat .

- Bahwa benar saks i sempat menolong korban dan mel iha t

luka memar di bag ian peru tnya ser ta patah pada kak i

kanan. Kemudian korban d ibawa ke Puskesmas Prembun

la l u di ru j uk ke PKU Muhamadiyah Gombong;

- Bahwa benar saat berada d i puskesmas korban sempat

sadar dan ber te r i a k – te r i a k minta to long ;

- Bahwa benar pada har i RABU saks i sempat menengok

korban di PKU Muhamadiyah Gombong sete lah dioperas i


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 9 -

kak i kanannya;

- Bahwa benar pada akh i rnya korban meningga l dunia

pada har i Jumat tangga l 1 Apr i l 2011 sek i t a r puku l

00.00 Wib dan dimakamkan s iang har inya ;

- Bahwa benar saat d i t un j ukan barang bukt i berupa 1

(sa tu ) un i t sepeda motor merk Yamaha Vega- R No.Po l .

AA-4159- EM, saks i mengenal i nya sebaga i motor yang

menabrak korban ;

- Bahwa benar saat d i tun j ukan Sket Gambar TKP tangga l

28 Maret 2011 yang dibua t o leh Mar iyan to Peny id i k

po l res Kebumen, saks i membenarkan ;

Menimbang bahwa te rhadap kete rangan saks i te rsebu t

te rdakwa menyatakan benar dan t i dak ada kebera tan ;

2. Saks i SITI AMINAH Bin t i SUKARDI menerangkan yang pada

pokoknya sebaga i ber i ku t :


t i dak ada hubungan ke lua rga dengan te rdakwa.




send i r i dan t i dak dipaksa oleh s iapapun .


sek i t a r puku l 16.10 WIB di ja l an Ja lan Kebumen –

Purwore jo Km. 17 – 18 di dekat te rmina l Prembun

te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen,

te lah te r j ad i kece lakan la l u l i n t a s anta ra sepeda

motor yang dikendara i te rdakwa dengan korban EKA

NURJANAH yang merupakan teman saks i .

- Bahwa benar saat ke jad ian saks i bersama saks i SIT I

MAIMUNAH dan korban EKA NURJANAH ber ja l an kak i

hendak menyeberang ja l an dengan pos is i berada di

bahu ja l an sebe lah se la tan menghadap utara merapat

tep i ja l an sebe lah k i r i / s e l a t an . Saat i t u saks i

berd i r i d i tengah, saks i SIT I MAIMUNAH berada

DIKANAN/ TIMUR dan korban EKA NURJANAH berada di

k i r i saks i ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 10 -

- Bahwa benar mereka ber t i ga hendak pulang ke rumah

masing – masing sehab is ker j a ;

- Bahwa benar saat mau menyeberang te rsebu t ber ja l an

bersama – sama dan ja raknya berdeka tan ;

- Bahwa benar kond is i ja l an saat i t u lu rus beraspa l

ha lus , lebar badan ja l an kurang leb ih 7( tu j uh )

meter , te rdapa t bahu ja l an di kanan k i r i badan

ja l andan arus la l u l i n t a s sep i cuaca cerah sore

har i ;

- Bahwa benar saat hendak menyeberang saks i menengok

kanan – k i r i dan t i dak mel iha t kendaraan seh ingga

mereka ber t i ga menyeberang ja l an ;

- Bahwa benar saat menyeberang ja l an mereka ber ja l an

biasa , t i dak te rgesa – gesa dan t i dak sambi l

bergurau ;

- Bahwa benar sete lah hampi r dekat dengan dengan tep i

ja l an / bahu ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih satu

meter , saks i merasa kak inya te r t ahan seh ingga sempat

berhen t i sedangkan korban EKA NURJANAH yang berada

pal i ng bara t , te tap ber j a l an seh ingga pos is i nya

agak maju ke depan dan t i ba – t i ba ada sepeda motor

dar i arah t imur yang dikendara i te rdakwa mela ju

kencang menabrak korban ;

- Bahwa benar saat sepeda motor melewat i depan saks i ,

saks i t i dak sempat mel iha tnya hanya seper t i

bayangan, disebabkan la j u sepeda motor te r l a l u

kencang;

- Bahwa benar sesaat sebe lum kece lakaan t i dak

mendengar suara k lakson maupun suara rem dar i sepeda

motor ;

- Bahwa benar ak iba t kece lakaan te rsebu t , korban

te rpen ta l ke belakang kurang leb ih satu meter t i dak

sadarkan d i r i dan sepeda motor beser ta pengendaranya

te r j a t uh di bahu ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih

dengan ja rak l ima meter dar i t i t i k tumbur ;



Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 11 -

sehat ;

- Bahwa benar saks i sempat menolong korban dan mel iha t

luka memar di bag ian peru tnya ser ta patah pada kak i

kanan. Kemudian korban d ibawa ke Puskesmas Prembun

la l u di ru j uk ke PKU Muhamadiyah Gombong;

- Bahwa benar pada akh i rnya korban meningga l dunia

pada har i jumat tangga l 1 Apr i l 2011 sek i t a r puku l

00.00 Wib dan dimakamkan s iang har inya ;

- Bahwa benar saat d i t un j ukan barang bukt i berupa 1

(sa tu ) un i t sepeda motor merk Yamaha Vega- R No.Po l .

AA-4159- EM, saks i mengenal i nya sebaga i motor yang

menabrak korban .

- Bahwa benar saat d i tun j ukan Sket Gambar TKP tangga l

28 Maret 2011 yang dibua t o leh Mar iyan to Peny id i k

po l res Kebumen, saks i membenarkan ;



3. Saks i SARMAN Bin KAMILIN menerangkan yang pada

pokoknya sebaga i ber i ku t :


t i dak ada hubungan ke lua rga dengan te rdakwa;




send i r i dan t i dak dipaksa oleh s iapapun ;


sek i t a r puku l 16.10 WIB di ja l an Ja lan Kebumen –

Purwore jo Km. 17 – 18 di dekat te rmina l Prembun

te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen,

te lah te r j ad i kece lakan la l u l i n t a s anta ra sepeda

motor yang dikendara i te rdakwa dengan korban EKA

NURJANAH yang merupakan anak kandung saks i ;

- Bahwa benar saat ke jad ian saks i berada d i sawah,

la l u dibe r i t a hu o leh te tangga saks i kemudian gant i

ba ju di rumah la l u perg i ke puskesmas prembun karena

te lah dibe r i t a hu ka lau korban sudah berada d i


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 12 -

Puskesmas Prembun;

- Bahwa benar saat d i Puskesmas korban sempat sadar

dan mengeluh sak i t d i bag ian kepa la ;

- Bahwa benar korban kemudian di ru juk ke PKU

Muhamadiyah Gombong . dan sempat di rawat se lama 5

har i , korban meningga l dun ia pada har i jumat tangga l

01 Apr i l 2011 sek i t a r puku l 00.00 Wib dan dimakamkan

sek i t a r puku l 13.00 WIB di pemakaman umum Dk.

Kempreng Ds. Sidogede Kec. Prembun Kab. Kebumen;


sehat dan t i dak mengidap penyak i t apapun;

- Bahwa benar p ihak ke luarga te rdakwa pernah datang

untuk meminta maaf dan iku t berbe lasungkawa ser ta

member ikan santunan kepada p ihak korban ;

- Bahwa benar saks i sebaga i orang tua korban te l ah

memaafkan perbua tan te rdakwa dan te l ah mere lakan

keperg ian korban karena merupakan suatu kece lakaan ;



Menimbang, bahwa di pers i dangan te l ah d idengar

kete rangan Terdakwa- yang pada pokoknya menerangkan

sebaga i ber i ku t :

- Bahwa pada har i SENIN, tangga l 28 Maret 2011 sek i t a r

puku l 16.10 d i ja l an Ja lan Kebumen – Purwore jo Km.

17 – 18 te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab.

Kebumen, te rdakwa yang mengendara i sepeda motor merk

Yamaha Vega –R No. Pol . AA-4159- EM menabrak korban

EKA NURJANAH yang sedang menyeberang ja l an ;

- Bahwa awalnya te rdakwa sedang mengendara i sepeda

motor merk Yamaha Vega –R No. Pol . AA-4159- EM dar i

arah t imur ke bara t dar i Purwore jo hendak pu lang ke

rumahnya di Ds. Widoro Kec. Karangsambung Kab.

Kebumen;

- Bahwa saat i t u te rdakwa mengendara i sepeda motornya

dengan kecepatan kurang leb ih 80 km/ jam, masuk gig i

porse l i ng 4 (empat ) , pos is i ber j a l an di tengah –


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 13 -

tengah la j u r k i r i / se la tan . Kondis i ja l an saat i t u

lu rus beraspa l halus , lebar badan ja l an la j u r

k i r i / s e l a t a n kurang leb ih 7 ( tu j uh ) meter , te rdapa t

bahu ja l an di kanan k i r i badan ja l an dan arus la l u

l i n t a s sep i cuaca cerah sore har i ;

- Bahwa pada ja rak kurang leb ih 100 (se ra tus ) meter d i

arah depan, te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an ,

hendak menyeberang ja l an dengan pos is i masih berada

di bahu ja l an sebe lah se la tan menghadap uta ra

merapat tep i ja l an sebe lah k i r i / s e l a t an ;

- Bahwa saat i t u te rdakwa te tap ber ja l an lu rus tanpa

mengurang i kecepatan (kecepa tan kurang leb ih 80

km/ jam) dan t i dak membunyikan k lakson ;

- Bahwa Kemudian pada ja rak kurang leb ih 10 (sepu luh )

meter , te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an

menyeberang ke uta ra pos is i berada d i la j u r uta ra

merapat marka ja l an . Terdakwa mengi ra bahwa

penyeberang ja l an hanya dua orang ya i t u saks i SITI

MAIMUNAH dan saks i SITI AMINAH;

- Bahwa te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an berhen t i d i

badan ja l an kurang leb ih empat meter d i badan ja l an

sebe lah k i r i / s e l a t an , atau setengah meter d i badan

ja l an sebe lah uta ra j i ka dih i t ung dar i marka ja l an .

Kemudian te rdakwa berusaha melewat i penyeberang

ja l an te rsebu t dengan cara ber ja l an ke kanan,

melewat i depan penyeberang , t i ba – t i ba korban EKA

NURJANAH yang ber ja l an pal i ng bara t , sudah berada di

depan kedua penyeberang la i nnya .Saa t i t u te rdakwa

pan ik , t i dak sempat menghindar , t i dak mengerem

maksimal , dan karena t i dak b isa menguasa i la j u

kendaraannya akh i rnya sepeda motor te rdakwa menabrak

korban EKA NURJANAH di la j u r uta ra , seh ingga korban

EKA NURJANAH sampai te rpen ta l ke bara t kurang leb ih

1 (sa tu ) meter , sedangkan te rdakwa te r j a t uh meluncur

kea rah bara t serong kanan pos is i akh i r d i bahu

ja l an sebe lah uta ra kurang leb ih 50 ( l ima puluh) cm


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 14 -

dar i tep i ja l an sebe lah uta ra ;

- Bahwa sepeda motor te rdakwa bag ian depan menabrak

badan korban sebe lah kanan;

- Bahwa benar saat mengendara i sepeda motor te rsebu t

te rdakwa be lum mempunyai SIM C dan sepeda motor

te rsebu t merupakan mi l i k ayah te rdakwa. Terdakwa

bisa mengendara i sepeda motor baru sek i t a r 8 - 9

bu lan yang la l u ;

- Bahwa benar te rdakwa beker j a sebaga i tukang otak –

otak di Purwore jo dan set i ap har i pu lang perg i

Kebumen – Purwore jo na ik sepeda motor te rsebu t .

Terdakwa baru beker j a sek i t a r 3 Minggu;

- Bahwa benar sepeda motor te rsebu t kond is i rem bagus,

k lakson ber fungs i dan pera la tan la i nnya lengkap ;

- Bahwa benar saat mengendara i sepeda motor te rdakwa

t i dak mengantuk , t i dak te rpengaruh obat – obatan dan

agak te rgesa – gesa ing in cepat sampai rumah;

- Bahwa benar sebe lum te r j ad i kece lakaan , la l u l i n t a s

searah di depan kosong dan dar i arah ber lawanan

juga kosong;

- Bahwa te rdakwa menyesa l atas perbuatannya , j i ka

seanda inya te rdakwa t i dak mengendara i sepeda motor

dengan kecepatan t i ngg i dan member i kesempatan

penyeberang ja l an te rsebu t untuk menyeberang ja l an ,

kemungk inana kece lakaan bisa dih inda r i ;

- Bahwa saat d i t un j ukan sket gambar TKP tangga l 28

Maret 2011 yang d ibua t o leh Mar iyan to Peny id i k

Pol res Kebumen, te rdakwa membenarkannya ;

Menimbang, bahwa di pers i dangan te rdakwa t i dak

mengajukan saks i yang mer ingankan ;

Menimbang, bahwa dipers i dangan Jaksa / penuntu t umum

te lah mengajukan barang bukt i berupa :

− 1 (sa tu ) un i t Sepeda motor Yamaha Vega- R No.po l :

AA-4159- EM ;

− 1 (sa tu ) lembar STNK Sepeda motor merk Yamaha Vega- R

No.po l : AA-4159- EM ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 15 -

Menimbang, kete rangan saks i - saks i dan kete rangan

te rdakwa kemudian dihubungkan dengan barang bukt i yang

bersesua ian satu sama la i n maka Maje l i s Hakim mempero leh

fak ta - fak ta hukum sebaga i ber i ku t ;

- Bahwa pada har i SENIN, tangga l 28 Maret 2011 sek i t a r

puku l 16.10 d i ja l an Ja lan Kebumen – Purwore jo Km.

17 – 18 te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab.

Kebumen, te rdakwa yang mengendara i sepeda motor merk

Yamaha Vega –R No. Pol . AA-4159- EM menabrak korban

EKA NURJANAH yang sedang menyeberang ja l an ;

- Bahwa benar saat i t u te rdakwa mengendara i sepeda

motornya dengan kecepatan kurang leb ih 80 km/ jam,

masuk gig i porse l i ng 4 (empat ) , pos is i ber ja l an di

tengah – tengah la j u r k i r i / se la tan . Kondis i ja l an

saat i t u lu rus beraspa l ha lus , lebar badan ja l an

la j u r k i r i / s e l a t a n kurang leb ih 7 ( tu j uh ) meter ,

te rdapa t bahu ja l an di kanan k i r i badan ja l an dan

arus la l u l i n t a s sep i cuaca cerah sore har i dan

bahwa pada ja rak kurang leb ih 100 (se ra tus ) meter d i

arah depan, te rdakwa mel iha t

penyeberang ja l an , hendak menyeberang ja l an dengan

pos is i masih berada d i bahu ja l an sebe lah se la tan

menghadap uta ra merapat tep i ja l an sebe lah

k i r i / s e l a t a n ;

- Bahwa te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an berhen t i d i

badan ja l an kurang leb ih empat meter d i badan ja l an

sebe lah k i r i / s e l a t an , atau setengah meter d i badan

ja l an sebe lah uta ra j i ka dih i t ung dar i marka ja l an .

Kemudian te rdakwa berusaha melewat i penyeberang

ja l an te rsebu t dengan cara ber ja l an ke kanan,

melewat i depan penyeberang , t i ba – t i ba korban EKA

NURJANAH yang ber ja l an pal i ng bara t , sudah berada di

depan kedua penyeberang la i nnya .Saa t i t u te rdakwa

pan ik , t i dak sempat menghindar , t i dak mengerem




Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 16 -

korban EKA NURJANAH di la j u r uta ra , seh ingga korban

EKA NURJANAH sampai te rpen ta l ke bara t kurang leb ih

1 (sa tu ) meter , sedangkan te rdakwa te r j a t uh meluncur

kearah bara t serong kanan pos is i akh i r d i bahu ja l an

sebe lah uta ra kurang leb ih 50 ( l ima puluh ) cm dar i

tep i ja l an sebe lah uta ra ;

- Bahwa sepeda motor te rdakwa bag ian depan menabrak

badan korban sebe lah kanan;

- Bahwa benar saat mengendara i sepeda motor te rdakwa

t i dak mengantuk , t i dak te rpengaruh obat – obatan dan

agak te rgesa – gesa ing in cepat sampai rumah;

- Bahwa te rdakwa menyesa l atas perbuatannya , j i ka

seanda inya te rdakwa t i dak mengendara i sepeda motor

dengan kecepatan t i ngg i dan member i kesempatan

penyeberang ja l an te rsebu t untuk menyeberang ja l an ,

kemungk inana kece lakaan bisa dih inda r i ;

Menimbang, bahwa Terdakwa te l ah didakwa oleh

Penuntu t Umum dengan dakwaan Tungga l melanggar pasa l 310

ayat (4 ) Undang- undang No. 22 Tahun 2009 ten tang Lalu

l i n t a s dan Angkutan Ja lan dengan unsur - unsur sebaga i

ber i ku t :

1. Set iap Orang ;

2. Mengemudikan kendaraan bermoto r yang karena

ke la l a i annya mengak iba t kan kece lakaan la l u l i n t a s ;

3. Mengak iba t kan orang la i n meningga l dunia ;

Ad. 1. Unsur set iap orang;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “se t i ap

orang” ia l ah menunjuk kepada manusia atau orang yang

menjad i sub jek hukum sebaga i pendukung hak dan kewaj i ban

yakn i s iapa sa ja yang melakukan perbua tan pidana dan

kepadanya dapat d imin takan per tanggung jawaban pidana atas

perbua tannya ;

Menimbang, bahwa dalam perkara in i te l ah dihadapkan


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 17 -

dipe rs i dangan te rdakwa Tafs i r ud i n Bin Komarud in dengan

sega la iden t i t a s dan ja t i d i r i n ya sesua i dengan sura t

dakwaan Penuntu t Umum dan te rnya ta pula bahwa se lama

proses pers i dangan te rdakwa sehat jasman i dan rohan i

seh ingga dapat mengiku t i pers i dangan dengan baik , dengan

demik ian te rdakwa dapat d imin takan per tanggung jawaban

pidana atas perbua tan yang didakwakan kepada di r i n ya ;

Menimbang, bahwa dengan demik ian unsur “se t i ap

orang” te lah te rpenuh i ;

Unsur 2. mengemudikan kendaraan bermotor yang karena

kela la iannya mengakibatkan kecelakaan la lu

l in tas :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kendaraan

bermoto r dalam pasa l 1 angka 8 Undang- Undang No.22 tahun

2009 ten tang Lalu Lin tas dan Angkutan Ja lan ada lah set i ap

kendaraan yang d ige rakkan oleh pera la t an mekanik berupa

mesin se la i n kendaraan yang ber ja l an di atas re l ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kece lakaan

la l u l i n t a s da lam pasa l 1 angka 24 Undang- Undang No.22

tahun 2009 ten tang Lalu Lin tas dan Angkutan Ja lan ada lah

suatu per i s t i wa di ja l an yang t i dak d iduga dan t i dak

disenga ja mel iba t kan kendaraan dengan atau tanpa pengguna

ja l an la i n yang mengak iba t kan korban manusia dan atau

kerug ian har ta benda ;

Menimbang, untuk mengklas i f i k a s i suatu perbua tan

sebaga i suatu ke la l a i an (cu lpa ) menuru t Pro f . SIMONS

harus memenuhi 2 unsur ya i t u :

1. kurangnya perha t i an te rhadap kemungk inan yang

dapat t imbu l ;

2. t i dak adanya kehat i - hat i an yang dipe r l ukan ;

Menimbang, bahwa dar i fak ta - fak ta yang te rungkap

dipe rs i dangan te lah te rnya ta pada har i Senin tangga l 28

Maret 2011 sek i t a r puku l 16.10 WIB d i ja l an Ja lan Kebumen

– Purwore jo Km. 17 – 18 d i dekat te rm ina l Prembun

te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen, te lah

te r j ad i kece lakan la l u l i n t a s anta ra sepeda motor yang


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 18 -

dikendara i te rdakwa dengan korban EKA NURJANAH;

Menimbang, bahwa awalnya te rdakwa sedang mengendara i

sepeda motor merk Yamaha Vega- R No.Po l AA-4159- EM dar i

arah t imur ke bara t dar i Purwore jo hendak pu lang ke

rumahanya di Ds. Widoro Kec. Karangsambung Kab. Kebumen.

Saat i t u te rdakwa mengendara i sepeda motornya dengan

kecepatan kurang leb ih 80 km/ jam, masuk g ig i porse l i ng 4

(empat ) , pos is i ber ja l an d i tengah – tengah la j u r k i r i /

se la tan . Kondis i ja l an saat i t u lu rus beraspa l halus ,

lebar badan ja l an la j u r k i r i / s e l a t a n kurang leb ih 7

( tu j uh ) meter , te rdapa t bahu ja l an di kanan k i r i badan

ja l an dan arus la l u l i n t a s sep i cuaca cerah sore har i .

Pada saat bersamaan saks i SITI MAIMUNAH dan saks i SIT I

AMINAH ser ta korban EKA NURJANAH hendak menyeberang

ja l an , dengan pos is i berada d i bahu ja l an sebe lah se la tan

menghadap uta ra merapat tep i ja l an sebe lah k i r i / se la tan .

Saat i t u saks i SITI MAIMUNAH berd i r i pa l i ng t imur , saks i

SIT I AMINAH berada di tengah dan korban EKA NURJANAH

berada d i k i r i saks i SITI AMINAH ;

Menimbang, bahwa te rdakwa sebenarnya sudah mel iha t

penyeberang ja l an te rsebu t , ya i t u pada ja rak kurang leb ih

100 (se ra tus ) meter . Tetap i saat i t u te rdakwa te tap

ber ja l an lu rus dengan tanpa mengurang i kecepatan

(kecepa tan kurang leb ih 80 km/ jam) dan t i dak membunyikan

k lakson . Kemudian pada ja rak kurang leb ih 10 (sepu luh )

meter , te rdakwa mel iha t penyeberang ja l an menyeberang ke

uta ra pos is i berada di la j u r uta ra merapat marka ja l an .

Terdakwa mengi ra bahwa penyeberang ja l an hanya dua orang

ya i t u saks i SIT I MAIMUNAH dan saks i SITI AMINAH. Saat i t u

penyeberang ja l an berhen t i kemudian te rdakwa berusaha

melewat i penyeberang ja l an te rsebu t dengan cara ber ja l an

ke kanan. Tiba – t i ba korban EKA NURJANAH pos is i berada

di depan kedua penyeberang kedua ja l an la i nnya . Saat i t u

te rdakwa panik , t i dak sempat menghindar , t i dak mengerem




Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 19 -

korban EKA NURJANAH di la j u r uta ra , seh ingga korban EKA

NURJANAH sampai te rpen ta l ke bara t kurang leb ih 1 (sa tu )

meter , sedangkan te rdakwa te r j a t uh meluncur kea rah bara t

serong kanan pos is i akh i r d i bahu ja l an sebe lah uta ra

kurang leb ih 50 ( l ima puluh) cm dar i tep i ja l an sebe lah

uta ra .

Menimbang, sete lah kece lakaan te r sebu t korban

di t o l ong oleh masyaraka t dan di bawa ke Puskesmas

Prembun, la l u di ru j u k ke RSU Muhammadiyah Gombong dan

akh i rnya korban EKA NURJANAH meningga l dunia pada har i

kamis tangga l 31 Maret 2011 sek i t a r puku l 00.00 Wib. Hal

in i sebaga imana Visum Et Reper tum dar i PKU Muhamadiyah

Gombong nomor : 1064/ IV .S /RM/VER/2011 tangga l 14 Apr i l

2011 yang di tanda tangan i o leh dr . Dedi Prase tya , dengan

has i l pemer i ksaan te rhadap korban EKA NURJANAH , anta ra

la i n :





dengan benda tumpul dan dapat mendatangkan bahaya maut ;

Menimbang, bahwa menuru t Pasal 106 Ayat (1 ) Undang-

Undang No.22 tahun 2009 ten tang Lalu Lin tas dan Angkutan

Ja lan , Set iap orang yang mengemudikan kendaraan bermoto r

waj ib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh

konsent ras i ;

Menimbang, bahwa te rdakwa ket i ka mel iha t saks i SITI

MAIMUNAH dan saks i SIT I AMINAH ser ta korban EKA NURJANAH

hendak menyeberang ja l an yang ada di depannya mengurang i

kecepatan seharusnya ber ja l an leb ih pe lan (mengurang i

kecepatan ) j i k a per lu berhen t i untuk mel iha t kemungk inan

yang ada di depan, baru sete lah i t u meneruskan

per ja l anan ;

Menimbang, bahwa dar i ura ian per t imbangan di atas

je l as te rdakwa t i dak hat i - hat i dan kurang perha t i an

te rhadap kemungk inan yang t imbu l seh ingga yang te rdakwa


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 20 -

lakukan ada lah suatu ke la l a i an , dengan demik ian unsur

mengemudikan kendaraan bermoto r yang k arena ke la l a i an nya

mengak iba t kan kece lakaan la l u l i n t a s te lah te rpenuh i ;

Unsur 3 mengakibatkan orang la in meninggal dunia;

Menimbang, bahwa dar i fak ta - fak ta yang te rungkap

dipe rs i dangan te lah te rnya ta pada har i Senin tangga l 28

Maret 2011 sek i t a r puku l 16.10 WIB d i ja l an Ja lan Kebumen

– Purwore jo Km. 17 – 18 d i dekat te rm ina l Prembun

te rmasuk Ds. Prembun Kec. Prembun Kab. Kebumen, te lah

te r j ad i kece lakan la l u l i n t a s anta ra sepeda motor yang

dikendara i te rdakwa dengan korban EKA NURJANAH;

Menimbang, sete lah kece lakaan te rsebu t korban EKA

NURJANAH meningga l dunia pada har i kamis tangga l 31 Maret

2011 sek i t a r puku l 00.00 Wib. Hal in i sebaga imana Visum

Et Reper tum dar i PKU Muhamadiyah Gombong nomor :

1064/ IV .S /RM/VER/2011 tangga l 14 Apr i l 2011 yang

di t anda tangan i o leh dr . Dedi Prase tya , dengan has i l

pemer i ksaan te rhadap korban EKA NURJANAH , anta ra la i n :





dengan benda tumpul dan dapat mendatangkan bahaya maut ;

, dengan demik ian menuru t pendapat Maje l i s unsur ket i ga

in i pun te lah te rpenuh i ;

Menimbang, bahwa berdasarkan per t imbangan-

per t imbangan te rsebu t d ia tas maka semua unsur dar i pasa l

310 Ayat (4 ) UU No. 22 Tahun 2009 te l ah te rpenuh i dan

te rdakwa lah yang melakukannya maka Maje l i s Hakim

berpendapat bahwa kesa lahan te rdakwa seper t i yang

didakwakan dalam dakwaan Tungga l Penuntu t Umum te lah

te rbuk t i secara sah dan meyak inkan , o leh karenanya

te rdakwa harus dinya takan melakukan t i ndak p idana

“mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kela la iannya

mengakibatkan kecelakaan la lu l in tas yang mengakibatkan

orang la in meninggal dunia” ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 21 -

Menimbang, bahwa se lama pemer iksaan d ipe rs i dangan

dalam perkara in i , Hakim t i dak menemukan hal - ha l yang

dapat melepaskan te rdakwa dar i per tanggung jawaban pidana

baik berdasarkan alasan pembenar maupun alasan pemaaf ,

o leh karena i t u perbua tan yang di l akukan te rdakwa harus

dipe r t anggung jawabkan kepadanya ;

Menimbang, bahwa oleh karena te rdakwa mampu

mempertanggung jawabkan perbua tannya , maka te rdakwa harus

dinya takan bersa lah atas t i ndak p idana yang di l akukan dan

berdasarkan pasa l 193 ayat (1 ) KUHAP te rdakwa harus

di j a t uh i p idana yang set impa l dengan perbua tannya ;

Menimbang, bahwa Jaksa / Penuntut umum dalam

tun tu tan pidananya meminta kepada Hakim yang memutus

perkara in i agar te rdakwa di j a t uh i p idana se lama 7

( tu j uh ) bu lan untuk diku rang i se lama te rdakwa berada

dalam tahanan dengan per in t ah te rdakwa te tap di tahan dan

juga saran Secara sos ia l kemasyaraka tan / kemanus iaan ,

permasa lahan k l i en sudah dise lesa i kan secara keke lua rgaan

mela lu i pernya taan damai dan pemaafan dar i masing- masing

pihak , dengan putusan te rsebu t d ia tas yang ber l aku pada

k l i en t i dak mengurang i supremasi hukum yang berkead i l an

dimasyaraka t karena hakeka t pe laksanaan sanks i / hukuman

te tap di j a l an i o leh k l i en di l ua r Lembaga Pemasyaraka tan

dengan berbaga i kewaj i ban yang menyer ta i nya juga Terdakwa

menyesa l i dan ber j an j i untuk berha t i - hat i da lam ber la l u -

l i n t a s dan mentaat i keten tuan yang ber laku dan se lama

proses hukum ber langsung k l i en / ke l ua rganya cukup

koopera t i f da lam mencegah/menjaga sega la kemungk inan yang

berupa pelanggaran baru ser ta permohonan dar i orang tua

terdakwa yang memohon agar anaknya d ihukum yang ser i ngan-

r i ngannya dengan alasan orang tua akan membimbing dan

mengawas i te rdakwa maka k in i sampai l ah untuk Hakim

memutuskan pidana yang sepadan untuk d i j a t uhkan kepada

te rdakwa yang sesua i dengan kadar t i ndak pidana yang

di l akukannya ;

Menimbang, bahwa Hakim sebe lum menja tuhkan pidana


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 22 -

akan dipe rha t i k an te r l eb i h dahu lu beberapa aspek

dian ta ranya aspek ke j iwaan / ps iko log i s te rdakwa, aspek

l i ngkungan sos ia l / mi l l i e u te rdakwa dan aspek edukat i f

te rdakwa;

Menimbang, bahwa Hakim memperhat i kan aspek

ke j iwaan /ps i ko l og i s te rdakwa Tafs i r ud i n Bin Komarud in

se lama dipers i dangan te rdakwa te lah mengaku i perbua tan

in i dan sangat menyesa l i dan ber j an j i untuk t i dak akan

mengulang i lag i dan akan memperba ik i s ikapnya ;

Menimbang, bahwa te rdakwa yang masih berus ia muda

secara ke j iwaan memang masih lab i l dan sangat membutuhkan

bimbingan yang te rus menerus dan saat in i ke j iwaan

te rdakwa berada da lam kond is i yang te lah sadar dan

mengetahu i bahwa apa yang dipe rbua tnya ada lah sa lah dan

saat in i te rdakwa dalam proses akan memperba ik i d i r i n ya .

Menimbang, bahwa dengan memperhat i kan maksud dan

tu juan pemidanaan bukan semata- mata sebaga i upaya

pembalasan akan te tap i juga sebaga i sarana pembinaan dan

memperhat i kan kond is i dan per i l a ku te rdakwa se lama proses

pers i dangan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal - ha l te rsebu t d ia tas

maka Hakim berpendapat bahwa ten tang pidana yang akan

di j a t uhkan atas d i r i te rdakwa sebaga imana dimuat da lam

amar putusan di bawah in i menuru t hemat hak im dipandang

cukup adi l , mot iva t i f , fu tu r i s t i k dan manus iawi dengan

perbua tan yang te lah di l akukannya ;

Menimbang, bahwa sebe lum menja tuhkan pidana Hakim

akan memperhat i kan hal - ha l yang memberatkan dan ha l - ha l

yang mer ingankan pada di r i te rdakwa;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 23 -

Hal - ha l yang memberatkan :

- Terdakwa dalam ber la l u l i n t a s t i dak memperdu l i kan

pengguna ja l an yang la i n ;

Hal - ha l yang mer ingankan :

- Terdakwa bers i kap sopan, mengaku te rus te rang dan

menyesa l i perbua tannya , ser ta ber jan j i untuk leb ih

berha t i - hat i da lam mengendara i sepeda motor ;

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa sete lah memperhat i kan hal - ha l

te rsebu t d ia tas maka pidana sebaga imana amar putusan di

bawah in i d ianggap sepadan dan adi l dengan kesa lahan

te rdakwa;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukt i berupa :


AA-4159- EM ;


No.po l : AA-4159- EM ;

Dipers i dangan te rbuk t i dan diaku i o leh Terdakwa

ada lah kendaraan mi l i k kakaknya Terdakwa maka Hakim

memer in tahkan untuk mengembal i kan kepada Terdakwa

Tafs i r ud i n bin Komarud in ;

Menimbang, bahwa oleh karena te rdakwa di j a t uh i

p idana maka te rdakwa harus dibeban i untuk membayar biaya

perkara yang besarnya akan di ten tukan da lam amar putusan

in i ;

Menimbang, bahwa oleh karena te rdakwa te lah

menja lan i masa tahanan sementara maka lamanya pidana yang

akan di j a t uhkan kepada di r i te rdakwa akan diku rangkan

se lu ruhnya dan karena penahanan yang d i l akukan te rhadap

di r i te rdakwa berdasarkan hukum maka Hakim memer in tahkan

te rdakwa untuk te tap berada da lam tahanan ;

Menginga t , pasa l 310 ayat (4 ) Undang- undang No. 22

Tahun 2009 ten tang Lalu l i n t a s dan Angkutan Ja lan ,

Undang- undang No. 8 Tahun 1981 ten tang KUHAP, Undang-

undang No. 3 Tahun 1997 ten tang Pengadi l an Anak ser ta

pera tu ran - pera tu ran la i n yang bersangku tan ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 24 -

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan te rdakwa TAFSIRUDIN Bin KOMARUDIN dengan

iden t i t a s sebaga imana te rsebu t d ia tas te l ah te rbuk t i

secara sah dan meyak inkan bersa lah melakukan t i ndak

pidana “ Mengemudikan kendaraan bermoto r d i ja l an

raya , yang karena ke la l a i annya mengak iba tkan

kece lakaan la l u l i n t a s yang mengak iba t kan orang la i n

meningga l dun ia ’ ;

2. Menja tuhkan pidana kepada Terdakwa te rsebu t o leh

karena i t u dengan p idana pen ja ra se lama 4 ( Empat)

bu lan ;

3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada da lam Tahanan

diku rangkan se lu ruhnya dar i p idana yang d i j a t uhkan ;

4. Memer in tahkan Terdakwa te tap berada da lam tahanan ;

5. Memer in tahkan barang bukt i berupa :


AA-4159- EM ;


No.po l : AA-4159- EM ;

Dikembal i kan kepada te rdakwa TAFSIRUDIN Bin KOMARUDIN;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya

perkara sebesar Rp. 2.500 , - ( Duar ibu l imara tus

rup iah ) ;

Demik ian lah d ipu tuskan pada har i in i SENIN ,

tangga l 04 Ju l i 2011 oleh kami RETNO LASTIANI , SH Hakim

Pengad i l an Neger i Kebumen, putusan mana pada har i i t u

juga diucapkan dalam pers idangan te rbuka untuk umum

diban tu o leh TION SUHARTO, SH Pani te ra Penggant i pada

Pengad i l an Neger i te rsebu t dan d ihad i r i o leh HARWIADI ,SH

Jaksa Penuntu t Umum pada Kejaksaan Neger i Kebumen dan

dihadapan Terdakwa dengan didamping i o leh orang tua

te rdakwa ;

PANITERA PENGGANTI


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- 25 -

HAKIM

Ttd . Ttd .

TION SUHARTO, SH RETNO LASTIANI , SH


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


P U T U S A N

Nomor : 264 /P ID .B / 2 011 / PN .Kbm.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengad i l a n Neger i Kebumen yang mengad i l i pe rka r a

p idana dengan aca r a b ia s a pada perad i l a n t i n gk a t per t ama

menja t u h k a n pu tu s a n sebaga i ber i k u t , t e r h a d a p t e r d a kwa :

Nama lengkap : SUKATMAN HS bin H. HARTONO ;

Tempat l ah i r : Kebumen ;

Umur/Tangga l l ah i r : 48 tahun / 16 Janua r i 1963 ;

Jen i s ke l amin : Lak i - l ak i ;

Kebangsa an : Indone s i a ;

Tempat t i n gg a l : Desa Ter sobo RT.03 RW. I , kecama t a n Prembun ,

kabupa t e n Kebumen ;

Agama : I s l am ;

Peke r j a a n : Perangka t Desa Ter sobo ;

Terdakwa di t a n gk ap pada t angga l 19 Agus tu s 2011 ;

Terdakwa di t a h a n dengan j en i s penahanan rumah tahan an

nega r a , o l eh :

1 . Peny id i k se j a k t angga l 20 Agus t u s 2011 sampa i dengan t angga l

8 Sep t embe r 2011 ;

2 . Perpan j a n g a n Penun t u t Umum se j a k t angga l 9 Sep t embe r 2011

sampa i dengan tangga l 18 Oktobe r 2011 ;

3. Perpan j a n g a n Ketua Pengad i l a n Neger i Kebumen tangga l 19

Oktobe r 2011 sampa i dengan t angga l 17 Nopember 2011 ;

4 . Penun t u t Umum se j a k t angga l 9 Nopember 2011 sampa i dengan

t angga l 28 Nopember 2011 ;

5 . Hakim Pengad i l a n Neger i Kebumen se j a k t angga l 16 Nopember

2011 sampa i dengan t angga l 15 Desember 2011 ;


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


6 . Perpan j a n g a n Ketua Pengad i l a n Neger i Kebumen se j a k t angga l

16 Desember 2011 sampa i dengan t angga l 12 Pebrua r i 2012 ;

7 . Perpan j a n g a n Ketua Pengad i l a n Tingg i Semarang se j a k tangga l

13 Pebrua r i 2012 sampa i dengan t angga l 13 Mare t 2012 ;

Terdakwa didamping i Penas i h a t Hukumnya ANITA NOSA,

S.H . , M.H. Advoka t yang berkan t o r d i Gr iya Wahyu Perma i Blok A

No.2 Pe j agoan , Kebumen , berda s a r k a n su r a t kuas a khusus

t e r t a n g g a l 21 Nopember 2011 , yang t e r d a f t a r d i Kepan i t e r a a n

Pengad i l a n Neger i Kebumen pada t angga l 21 Nopember 2011 d ibawah

Nomor : 14 /SK/2011 / PN .Kbm. ;

Pengad i l a n Neger i t e r s e b u t ;

Telah membaca :

1 . Sura t Pe l impahan perka r a dengan aca r a b ia s a dar i Kepa l a

Kejak s a a n Neger i Kebumen t angga l 16 Nopember 2011 bese r t a

Berka s Perka r a a t a s nama t e r d a kwa te r s e b u t d i a t a s ;

2 . Sura t Pene t a p a n Ketua Pengad i l a n Neger i Kebumen t angga l 16

Nopember 2011 ten t a n g Penun j uk an Maje l i s Hakim yang memer ik s a

dan mengad i l i Perka r a in i ;

3 . Sura t Pene t a p a n Ketua Maje l i s Hakim Pengad i l a n Neger i Kebumen

t angga l 16 Nopember 2011 t en t a n g Pene t a p a n har i s id a ng ;

Telah mendenga r dakwaan yang diba c ak an Jaks a Penun t u t

Umum ;

Telah mendenga r ke t e r a n g a n saks i - saks i dan Terdakwa ;

Telah mendenga r tun t u t a n p idana Jaks a Penun t u t Umum

yang pada pokoknya mohon aga r Maje l i s Hakim yang mengad i l i

pe rka r a in i menja t u h k a n pu tu s a n sebaga i ber i k u t :

1. Menya t a k a n t e r d a kwa SUKATMAN HS b in H. HARTONO be r s a l a h

melakuk a n t i n d a k p id a n a “ P embu n u h a n " s e b a g a i m a n a

2

2


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


d i a t u r d a l a m p a s a l 3 3 8 KUHP d a l a m d a kw a a n p r i m a i r ,

membebaskan da l am dakwaan subs i d a i r ;

2. Menja t u h k a n p ida n a t e r h a d a p t e r d a kwa SUKATMAN HS b in H.

HARTONO dengan p id an a pen j a r a se l ama 10 ( sepu l u h ) t ahun

d iku r a n g i se l ama t e r d a kwa ber ad a da l am t ah an an , dengan

per i n t a h t e r d a kwa t e t a p di t ahanan ;

3. Menya t ak an barang buk t i be rupa :

− 1 (sa t u ) potong bes i bekas sok beker sepeda motor yang

pan j ang kurang leb i h sek i t a r 40 Cm, d i r ampa s un tuk

d imusnahkan ;

4 . Menetapkan aga r t e r d a kwa d ibe b a n i membaya r b i ay a

pe rk a r a sebe s a r Rp.2 . 5 0 0 , -

Telah mendenga r ura i a n Pembe l a an pr i b a d i Terdakwa yang

d i s ampa i k a n seca r a l i s a n di depan Per s i d a n g a n yang pada pokoknya

menya t a k a n bahwa bena r Terdakwa t e l a h memukul korban dengan

menggunakan 1 ( s a t u ) potong bes i bekas sok beke r sepeda motor dan

menendang korban sebanyak 1 (sa t u ) kal i , akan te t a p i Terdakwa

hanya spon t an memukul korban karena ke t i k a i t u korban akan

menyerang Terdakwa , se l an j u t n y a mohon kepada Maje l i s Hakim apab i l a

Terdakwa dinya t a k an te rbuk t i ber s a l a h melakukan t i ndak pidana

supaya dihukum dengan se r i ng an - r ingannya ;

Telah mendenga r pu l a ura i a n Pembe l a an Penas i h a t Hukum

Terdakwa yang di a j u k a n seca r a t e r t u l i s t e r t a n g g a l 13 Pebrua r i

2012 yang pada pokoknya mohon kepada Maje l i s Hakim yang

memer ik s a dan mengad i l i pe rka r a in i member i k a n pu tu s a n sebaga i

ber i k u t :

− Menya t ak a n Terdakwa SUKATMAN bin H. HARTONO, t i d a k t e r b uk t i

3


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


seca r a sah dan meyak ink an melakukan t i n d a k p idana

sebaga imana da l am dakwaan Pr ime r : Pasa l 338 KUHP ;

− Menya t ak a n Terdakwa SUKATMAN bin H. HARTONO, t e r b uk t i

be r s a l a h melakukan t i n d a k p idana sebaga imana da l am dakwaan

Subs i d a i r : Pasa l 351 aya t (3 ) KUHP ;

Dan bi l a Terdakwa haru s d i j a t u h i hukuman , mohon hukuman yang

se r i n g a n - r i ng a nnya , se sua i hukum dan ra s a kead i l a n .

Atau :

Apab i l a Maje l i s Hakim berpendapa t l a i n mohon pu tu s a n yang

sead i l - ad i l n y a ;

Telah mendenga r t anggapan ( Repl i k ) seca r a l i s a n dar i

Jaks a Penun t u t Umum yang pada pokoknya menya t a k an te t a p pada

tun t u t a n n y a dan t e l a h mendenga r pu l a t anggap an ( Dupl i k ) seca r a

l i s a n dar i Penas i h a t Hukum Terdakwa yang menya t a k a n t e t a p pada

pada pembe l a a nnya ;

Telah memperha t i k a n barang buk t i yang d i a j u k a n o leh

Jaks a Penun t u t Umum di Per s i d a n g a n ;

Menimbang , bahwa Terdakwa ol eh Jaks a Penun t u t Umum

te l a h didakwa sebaga i be r i k u t :

PRIMAIR :

Bahwa i a t e r d a kw a SUKATMAN HS b i n H. HARTONO,

pa d a ha r i J um" a t t a n g g a l 19 Agus t u s 2011 sek i t a r puku l 07 . 30

Wib a t a u se t i d a k t i d a k n y a pada sua t u wak tu t e r t e n t u da l am

bu lan Agus tu s 2011 a t au se t i d a k - t i d a k ny a pada waktu - waktu

l a i n da l am t ahun 2011 , ber t empa t d i sebe l a h SMK Cip t a Karya

Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kec . Prembun Kab. Kebumen

a t au se t i d a k - t i d aknya pada sua t u tempa t la i n yang masih da l am

dae r ah hukum Pengad i l a n Neger i Kebumen , dengan senga j a

4

4


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


mengh i l a n g k an j iwa orang la i n ya i t u Sdr . Mard i (ko rban ) ,

perbua t a n mana t e r d a kwa l akukan dengan ca r a sebaga i ber i k u t :

- Bahwa be rmu l a pada har i Jum' a t t angga l 19 Agus tu s 2011

sek i t a r puku l 05 .00 Wib, sepu l a n g te r d akwa dar i sho l a t

subuh di Mushola samping rumah te rd a kwa , te rd a kwa mel iha t

Sdr . Mardi (ko r b a n ) mengambi l sep a t u bud ( s e p a t u

p roy e k ) yang t e r d a kwa s impan d i depan rumah te r d a kwa

di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kec . Prembun Kab . Kebumen ;

- Bahwa mel i h a t ha l i t u , kemud i a n t e r d a kwa menge j a r Sdr .

Mard i , mel i h a t d i r i n y a d ike j a r , kemudi an Sdr . Mard i

melempark an sepa t u bud t e r s e b u t ke arah t e r d a kwa di

per t e n g a h an j a l a n menuju SMK Cip t a Karya Prembun

t epa t n y a di samping se l a t a n rumah te r d a kwa ;

- Bahwa se t e l a h i t u sepa t u bud t e r s e b u t t e r d a kwa bawa

pu l ang ke rumah t e r d a kwa , se s ampa i n y a d i rumah ,

t e r d a kwa l a ng s u n g t i d u r , se l a n j u t n y a pada sek i t a r

puku l 07 . 3 0 Wib , t e r d a kwa mendenga r t e r i a k a n orang

bahwa ada orang gi l a mengambi l burung yang ada d i depan

rumah te rdakwa ;

- Bahwa mendenga r ha l i t u , t e r d a kwa l ang s ung bangun dar i

t empa t t i d u r dan te r d a kwa mel i h a t seba t a n g bes i bula t

warna put i h pan j ang kurang leb i h 40 cm (beka s shock

bekke r sepeda motor ) dia t a s meja ruang tamu rumah

te r d akwa , kemudian te r d a kwa ambi l dan te r d akwa bawa untuk

menge j a r orang yang t e l a h mengambi l burung mil i k

t e r d a kwa ke arah se l a t a n namun te r d a kwa t i d a k be rh a s i l

menemukan orang d imaksud h ingga akh i r n y a t e r d a kwa

5


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


be r t emu dengan Sdr . Mard i (ko r b a n ) sek i t a r puku l 07 . 30

Wib d i sebe l a h rumah t e r d a kwa ya i t u d i samp ing SMK

Cip t a Karya Prembun di Desa Tersobo Rt . 03 Rw. I Kec .

Prembun Kab . Kebumen ;

- Bahwa se l an j u t n y a tanpa berka t a apa- apa , te rd akwa

langsung memukulkan sepo tong bes i yang t e r d a kwa bawa

denga n ca r a t e r d a kwa gengg am denga n mengguna k a n

t a n g a n kanan , l a l u t e r d a kw a ayunk a n kea r a h a t a s

kepa l a Sdr . Mard i (ko r b a n ) sebany ak 1 ( s a t u ) ka l i

dengan j a r a k kurang l eb i h 50 cm pos i s i sa l i n g

be rh a d a p a n dan mengena i kepa l a Sdr . Mard i (ko r b a n ) ;

- Bahwa kemudian Sdr . Mard i (ko r b a n ) be ru s a h a un tuk

melawan , mel i h a t ha l i t u , kemud i a n te rd akwa menendang

dengan menggunakan kak i kanannya sebanyak 1 (sa t u ) ka l i

dan mengena i bag i a n bawah lu t u t kak i kanan Sdr . Mard i

(ko r b a n ) , se t e l a h i t u Sdr . Mard i (ko r b a n ) pe rg i ke a r a h

ba r a t dan t e r d a kwa pe r g i ke a r a h se l a t a n un t u k menca r i

or ang yang t e l a h mengambi l burung mil i k t e r d a kwa ,

se t e l a h sampa i d i re l ke r e t a ap i , t e r d a kwa l ang s ung

kemba l i ke rumah te r d a kwa dan mele t a k k a n sepo t o ng bes i

d ia t a s meja ruang tamu ;

- Bahwa ak iba t perbua t a n te rd akwa , Sdr . Mardi (korban )

menga l ami luka di kepa l a dan akh i r ny a meningga l dun i a

sebaga imana v i s um e t r epe r t um No. 353 / 747VI I I / 2 0 1 1

t angga l 26 Agus t u s 2011 , a t a s nama Sdr . Mard i yang

d ibua t dan d i t a n d a t angan i o l eh dr . Haryan t o Dokte r

pada Puskesmas Prembun yang menerangkan bahwa pada

tangga l 19 Agus tu s 2011 , t e l a h memer ik s a pas i e n bernama

6

6


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Mard i , umur 53 t ahun , j en i s ke l amin l ak i - lak i dengan

has i l pemer i k s a a n pada kepa l a t e r d a p a t luka robek rap i

± 10 cm di t engah kepa l a bag i a n a t a s ke ar ah dah i ,

obse r v a s i adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n a t a s

dengan kes impu l a n kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a

d i s im pu l k a n ka r e n a t i d a k d i l a k u k a n peme r i k s a a n o rg a n

da l am , kema t i a n kemungk i n a n d i s e b a b k a n o l e h ka r e n a

t r a uma Benda t umpu l / t a j am pada kepa l a bag i a n a t a s

seh i n g g a mengak i b a t k a n luka robek rap i ke a r ah dah i

dan t r a uma tu l a n g kepa l a yang kemungk i n a n menyebabkan

adanya organ da l am kepa l a yang ru s ak dan se t e l a h

mendapa t k a n t i n d a k a n medi s dan pengoba t a n ± 1 j am

meningga l dun i a ;

Pe r b u a t a n t e r d a kw a s e b a g a i m a n a d i a t u r dan d i a n c am p i d a n a

da l am Pa s a l 338 KUHP ;

SUBSIDAIR :

Bahwa i a t e r d a kw a SUKATMAN HS b i n H. HARTONO,

pa d a ha r i J um" a t t a n g g a l 19 Agus t u s 2011 sek i t a r puku l 07 . 30

Wib a t a u se t i d a k t i d a k n y a pada sua t u wak tu t e r t e n t u da l am

bu lan Agus tu s 2011 a t au se t i d a k - t i d a k ny a pada waktu - waktu

l a i n da l am t ahun 2011 , ber t empa t d i sebe l a h SMK Cip t a Karya

Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kec . Prembun Kab. Kebumen

a t au se t i d a k - t i d aknya pada sua t u tempa t la i n yang masih da l am

dae r ah hukum Pengad i l a n Neger i Kebumen , melakukan pengan i a yaan

yang menjad i k an mat i orangnya ya i t u Sdr . Mar d i ( k o r b a n ) ,

perbua t a n mana t e r d a kwa l akukan dengan ca r a sebaga i ber i k u t :



7


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


subuh di Mushola samping rumah te rd a kwa , te rd a kwa mel iha t

Sdr . Mardi (ko r b a n ) mengambi l sep a t u bud ( s e p a t u

p roy e k ) yang t e r d a kwa s impan d i depan rumah te r d a kwa

di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kec . Prembun Kab . Kebumen ;

- Bahwa mel i h a t ha l i t u , kemud i a n t e r d a kwa menge j a r Sdr .

Mard i , mel i h a t d i r i n y a d ike j a r , kemudi an Sdr . Mard i





pu l ang ke rumah t e r d a kwa , se s ampa i n y a d i rumah ,




rumah te rdakwa ;

- Bahwa mendenga r ha l i t u , t e r d a kwa l ang s ung bangun dar i

t empa t t i d u r dan te r d a kwa mel i h a t seba t a n g bes i bula t

warna put i h pan j ang kurang leb i h 40 cm (beka s shock

bekke r sepeda motor ) dia t a s meja ruang tamu rumah



t e r d a kwa ke arah se l a t a n namun te r d a kwa t i d a k be rh a s i l

menemukan orang d imaksud h ingga akh i r n y a t e r d a kwa

be r t emu dengan Sdr . Mard i (ko r b a n ) sek i t a r puku l 07 . 30

Wib d i sebe l a h rumah t e r d a kwa ya i t u d i samp ing SMK

Cip t a Karya Prembun di Desa Tersobo Rt . 03 Rw. I Kec .

Prembun Kab . Kebumen ;

8

8


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- Bahwa se l an j u t n y a tanpa berka t a apa- apa , te rd akwa

langsung memukulkan sepo tong bes i yang t e r d a kwa bawa

denga n ca r a t e r d a kwa gengg am denga n mengguna k a n

t a n g a n kanan , l a l u t e r d a kw a ayunk a n kea r a h a t a s

kepa l a Sdr . Mard i (ko r b a n ) sebany ak 1 ( s a t u ) ka l i

dengan j a r a k kurang l eb i h 50 cm pos i s i sa l i n g

be rh a d a p a n dan mengena i kepa l a Sdr . Mard i (ko r b a n ) ;








se t e l a h sampa i d i re l ke r e t a ap i , t e r d a kwa l ang s ung



- Bahwa ak iba t perbua t a n te rd akwa , Sdr . Mardi (korban )








has i l pemer i k s a a n pada kepa l a t e r d a p a t luka robek rap i

± 10 cm di t engah kepa l a bag i a n a t a s ke ar ah dah i ,

obse r v a s i adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n a t a s

9


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


dengan kes impu l a n kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a









Pe rb u a t a n t e r d a kwa seb a g a im a n a d i a t u r dan d i a n c am p i d a n a

da l am Pas a l 351 aya t (3 ) KUHP ;

Menimbang , bahwa a t a s dakwaan Jaks a Penun t u t Umum

te r s e b u t , t e r d a kwa menya t ak a n t e l a h menge r t i dan mela l u i

Penas i h a t Hukumnya menya t ak a n t i d a k menga juk an kebe r a t a n

(ek s e p s i ) ;

Menimbang , bahwa Jaks a Penun t u t Umum un tuk membukt i k a n

Dakwaannya t e l a h menga jukan saks i - saks i yang te l a h member i k a n

ke t e r a n g a n d ibawah sumpah pada pokoknya sebaga i be r i k u t :

1 . Saks i WAGINO bin ATMO WIJOYO :

- Bahwa saks i pernah dipe r i k s a ol eh Peny id i k Kepol i s i a n dan

ke t e r a n g a nnya da l am ber i t a aca r a peny i d i k a n t e r s e b u t

ada l a h bena r ;

- Bahwa sak s i menge t a h u i Terdakwa ada l a h yang memuku l ad i k

sak s i be rn ama Mard i ka r e n a d ib e r i t a h u o l eh sak s i WAHYU

AFRIANDI yang menya t a k a n j i k a t e r d a kwa SUKATMAN HS b i n

H. HARTONO pada Mar i Juma t t a n g g a l 19 Agus t u s 2011

sek i t a r puku l 07 . 3 0 Wib ber t empa t d i sebe l a h SMK Cip t a

Karya Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an

10

10


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Prembun , Kabupa t e n Kebumen t e l a h memukul korban MARDI

dengan menggunakan seba t a n g bes i bu l a t warna pu t i h

pan j a ng kurang l eb i h 40 cm ;

- Bahwa sebe l um ke j a d i a n t e r s e b u t yakn i pada ha r i Juma t

t a ngg a l 19 Agus t u s 2011 sehab i s sho l a t subuh sek i t a r

puku l 04 .30 Wib saks i mel ih a t korban MARDI mas ih di rumah

;

- Bahwa kemud i a n ko rb a n j a l a n j a l a n pag i , se t e l a h i t u

sek i t a r puku l 08 . 0 0 Wib sak s i mel i h a t korban pu l ang

kerumah , ke t i k a i t u sudah da l am keadaan luka menge l u a r k a n

darah dan korban j a l a n send i r i sempoyongan dengan kak i

kanan di s e r e t ;

- Bahwa saks i saa t i t u mel ih a t kak i kanan korban luka l ebam

kemerahan .

- Bahwa awalnya saks i ber t emu dengan korban MARDI di depan

rumah , kemudi an saks i ber t a n y a kepada korban " kenapa : '

kemudi an di j awab dipuku l ;

- Bahwa kemud i a n ko rb a n masuk keda l am kamar l a l u korb a n

p ing s a n , se t e l a h menge t a h u i ko rb a n MARDI p ing s a n kemud i a n

ko rb a n d i b awa ke Puske smas Prembun un tuk beroba t , dengan

d iban t u t e t a n gg a yakn i SUPRI , GIMAN dan TEMU ;

- Bahwa pada saa t i t u saks i mel i h a t luka dibag i a n a t a s kepa l a

korban dan menge l u a r k a n darah ;

- Bahwa se t e l a h sek i r a 1 ( s a t u ) j am d i r awa t d i Puske sma s

Prembun , ko rb a n Meningga l dun i a ;

- Bahwa sak s i mendenga r j i k a ko rb a n d i puku l o l e h Terd a kwa

dengan a l a s a n ka r e n a d i c u r i g a i mengambi l bu rung mi l i k

11


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Terd akwa ;

- Bahwa a t a s pe r bu a t a n Terd a kwa seh i n g g a ko rb a n meningg a l

dun i a , maka Te rd akwa t e l a h memin t a maaf dan member i k a n

ban t u a n un t u k b i a y a se l ama t a n 7 ( t u j u h ) ha r i , s e l ama t a n

40 ( empa t pu l u h ) ha r i dan se l ama t a n 100 ( s e r a t u s ) ha r i

mas i n g - mas i n g sebe s a r Rp. 500 . 0 0 0 , - ( l im a r a t u s r i b u

rup i a h ) ;

Menimbang , bahwa a t a s ke t e r a n g a n saks i t e r s e b u t d i

a t a s , maka Terdakwa pada pokoknya menya t a k an t i d a k kebe r a t a n dan

se l e b i h n y a akan menanggap i n y a da l am no t a pembe l a a n ;

2 . Saks i EDI SUHARTO bin SUDARSONO :

- Bahwa saks i pernah d ipe r i k s a ol eh Peny i d i k

Kepol i s i a n dan ke t e r a n g a nny a da l am ber i t a aca r a

peny i d i k a n t e r s e b u t ada l a h bena r ;

- Bahwa saks i ada l ah Satpam di SMK Cipta Karya Prembun ;

- Bahwa pada har i Jumat tangga l 19 Agustus 2011 sek i t a r pukul

07.30 Wib saks i i tu sedang berada didepan SMK Cipta Karya

Prembun sedang mengatu r si swa- s i swa SMK Cipta Karya untuk

masuk kedalam halaman sekolah SMK Cipta Karya , pada saat i tu

saks i mendengar dari si swa SMK Cipta Karya bi lang "kas ihan ada

orang yang dipukul" ;

- Bahwa se t e l a h mengurus i s i swa - s i swa untuk masuk keda l am

halaman seko l a h , saks i mencoba mel iha t dan menuju lokas i

kejad i an te t ap i sudah t idak ada apa- apa , baik yang dipuku l

maupun yang memukul ;

- Bahwa jarak kejad ian per i s t iwa pemukulan dengan SMK Cipta

Karya sek i t a r 20 meter ;

- Bahwa saks i mengetahu i terdakwa yang memukul korban MARDI

12

12


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


se t e l ah saks i membaca surat kabar SUARA MERDEKA halaman suara

kedu yang terbi t pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2011 ;




3 . Saks i WAHYU AFRIANDI bin MUNASIR :

- Bahwa saks i pernah d ipe r i k s a ol eh Peny i d i k Kepol i s i a n dan

ke t e r a n g a nnya da l am ber i t a aca r a peny i d i k a n te r s e b u t ada l a h

bena r ;

- Bahwa saks i ada l ah Siswa SMK Cipta Karya Prembun ;

- Bahwa pada har i Jumat tangga l 19 Agus tu s 2011 sek i t a r puku l

07 .30 Wib ber t empa t di sebe l a h SMK Cip t a Karya Prembun di

Desa Tersobo RL 03 Rw. I Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen

saks i mel iha t te l ah te r j a d i pemkulan te rhadap korban MARDI

yang di l akukan te rdakwa SUKATMAN HS bin H. HARTONO ;

- Bahwa Tedakwa memukul korban Mardi dengan cara menendang

menggunakan kak i kanannya 1 ( s a t u ) ka l i dan mengena i

bag i a n bawah lu t u t kak i kanan korban Mard i , yang berak i b a t

korban j a t u h t e r d uduk dengan pos i s i duduk kedua kak i

se l on j o r ke depan agak d i t e k uk ke a t a s , kemudian korban

ber t e r i a k memin t a ampun sambi l kedua t angannya memegang i

bag i a n samping kepa l a ny a , dan pada saa t korban bangk i t

hendak berd i r i t e r d a kwa l ang s ung memukulkan sepo t o ng bes i

yang dibawanya l a l u mengayunkan kea r a h a t a s kepa l a korban

Mard i sebanyak 1 ( s a t u ) ka l i dengan pos i s i sa l i n g

berhadapa n dan mengena i kepa l a korban ;

- Bahwa sebe lum kejad ian terdakwa dengan menggunakan sepeda

motor dan membawa sepotong bes i menghampi r i korban sampa i

13


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


akh i r n y a te r j a d i pemuku l an ;

- Saks i t ahu ke j a d i a n t e r s e b u t kar en a ke t i k a i t u saks i

hendak berangka t seko l a h di SMK Cip t a Karya Prembun

Kebumen dan t anpa senga j a pada j a r a k sek i t a r 10 ( s epu l u h )

mete r mel i h a t korban Mard i d i t e n d a ng dan dipuku l kepa l a ny a

dengan menggunakan sepo t ong bes i warna pu t i h bekas sok

beke r sepeda moto r ;

- Bahwa se t e l a h d ipuku l o leh te r d a kwa , l a l u korban perg i ke

arah bara t dengan ber j a l a n t e r h uyung - huyung dengan kak i

d i s e r e t , sedangkan t e r d a kwa pe rg i dengan menggunaka n

seped a moto r ke arah se l a t a n ;

- Bahwa sak s i mel i h a t da r a h mene t e s d iba g i a n kepa l a dan luka

memar d i bag i a n bawah lu t u t kak i n y a ;

- Bahwa se t e l a h pu l a n g seko l a h sak s i mence r i t a k a n ke j a d i a n

t e r s e b u t kepad a ke l u a r g a korban yakn i saks i WAGINO ;

- Bahwa se l a i n saks i yang mel i h a t ke j ad i a n t e r s e b u t ada juga

anak - anak seko l a h ke l a s I SMK Cip t a Karya Prembun ;

- Bahwa s a k s i mendeng a r kema t i a n ko r b a n MARDI da r i WAGIMAN

yang menga t ak a n kepada saks i bahwa korban Mard i t e l a h

meningga l dun i a pada puku l 10 .0 Wib di Puske smas Prembun ;

- Bahwa se t a hu saks i keadaan korban seha r i - har i t e r g a nggu

j iwanya ( s t r e s ) ;




4 . Saks i MANARUL HIDAYAT bin AHMAD ROSADI :



14

14


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


bena r ;



07 .30 Wib ber t empa t di SMK Cip t a Karya Prembun di Desa

Tersobo RL 03 Rw. I Kecamatan Prembun Kabupa ten Kebumen saa t

i tu saks i sedang berd i r i d i pin t u gerbang SMK Cip t a Karya

Prembun dan menghadap kea r a h kerumunan anak - anak ke l a s I

SMK Cip t a Karya yang mel ih a t per i s t i w a pemuku l a n t e r h a d a p

korban Mard i ;

- Bahwa sak s i awa l ny a t i d a k t a hu pe l a k u yang memukul korb an

Mard i , namun t i d a k beg i t u l ama da r i t empa t ke j a d i a n

t e r s e b u t s ak s i mel i h a t t e r d a kwa SUKATMAN HS b i n H.

HARTONO na i k seped a moto r menu ju kea r a h se l a t a n dengan

membawa sepo t o n g bes i warna pu t i h beka s sok beke r sepeda

moto r , se t e l a h sampa i d i re l Kere t a Api t e r d a kwa kemba l i

kea r a h u t a r a menuju ke rumahnya dan se t e l a h i t u sak s i

t i d a k menge t a h u i l a g i kebe r a d a a n t e r d a kwa . ;

- Bahwa sepu l a n g seko l a h , saks i mendenga r kaba r ka l a u korban

Mard i t e l a h meningga l dun i a kar ena dipuku l kepa l a ny a

menggunakan po tongan bes i ol eh Terdakwa Suka tman ;






5 . Saks i GIMAN bin YUSPANDI :


15


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia



bena r ;

- Bahwa bermu l a pada ha r i Juma t t angga l 19 Agus tu s 2011

sek i t a r j am 09 .00 Wib saks i sedang be r a d a d i run a h dan

d im i n t a i t o l o n g o l e h sak s i WAGINO un t u k mengan t a r k a n

ko rb a n MARDI ke Puskesmas Prembun ;

- Bahwa pada saa t i t u sak s i mel i h a t korb an MARDI sedang

t i d u r a n d i l a n t a i da l am kamar ;

- Bahwa sak s i mel i h a t luk a korb an d i kepa l a bag i a n a t a s dan

mel i h a t banyak da r a h d i l an t a i ;

- Bahwa kemud i an sak s i be r s ama dengan Supr i dan Pak Temu

( sup i r ) be r angka t menuju ke Puske sma s Prembun dengan

menggunak a n kenda r a a n roda empa t yakn i mobi l bak t e r b u k a

un tuk membawa korban MARDI ;

- Bahwa se t e l a h saks i mengan t a r korban MARDI ke Puskesmas

Prembun , kemudian saks i pu lang ke rumah ke lu a r g a korban

MARDI member i t a h u k a n kepada saks i WAGINO bahwa korban MARDI

da l am keadaan kr i t i s ;

- Bahwa se t e l a h dioba t i dan di r awa t se l ama 2 (dua ) j am la l u

korban MARDI meningga l dun i a ;

- Bahwa korban MARDI dibawa pulang menggunakan mobi l ambulans

Puskesmas Prembun ;

- Bahwa sak s i menge t a h u i Terdakwa ada l a h yang memuku l Mard i

ka r e n a d ib e r i t a h u o l eh sak s i WAHYU AFRIANDI yang

menya t a k a n j i k a t e r d a kwa SUKATMAN HS b i n H. HARTONO pada

Mar i Juma t t a n g g a l 19 Agus t u s 2011 sek i r a puku l 07 . 3 0 Wib

ber t empa t di sebe l a h SMK Cip t a Karya Prembun di Desa

Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun , Kabupa t e n Kebumen

16

16


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


t e l a h memukul korban MARDI dengan menggunakan seba t a n g bes i

bu la t warna pu t i h pan j a ng kurang leb i h 40 cm ;

- Bahwa saks i d ibe r i t a h u saks i Wahyu ke t i k a di rumah korban

pada saa t kami sama- sama iku t t akz i a h ;




6 . Saks i M. FIRMANSYAH bin JOKO SAPUTRO :



bena r ;







- Bahwa Pada saa t i t u saks i sedang berd i r i didepan ruang

ke l a s di l an t a i dua ber s ama - sama t eman SMK Cip t a Karya

Prembun mel i h a t korban l a r i da r i arah ut a r a menuju se l a t a n

karena d ike j a r o leh Terdakwa yang na ik sepeda moto r ;

- Bahwa se t e l a h mereka berdeka t a n t e r d a kwa lang s ung

memukulkan sepo t o ng bes i yang te r d a kwa bawa dengan ca r a

t e r d a kwa genggam dengan menggunakan t angan kanan , kemudian

t e r d a kwa ayunkan ke ar ah a t a s kepa l a korbannya dengan

pos i s i sa l i n g be rhad apan dan mengena i kepa l a korban

seh i ngg a korban j a t u h , dan pada saa t bangk i t hendak berd i r i

t e r d a kwa menendang dengan menggunakan kak i kanannya dan

17


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


mengena i bag i a n bawah lu t u t kak i korban se t e l a h i t u korban

perg i dan juga t e r d a kwa ;

- Bahwa ke t i k a korban perg i da r i t empa t ke j a d i a n j a l a n ny a

t e r l i h a t sempoyongan dengan kak i di s e r e t ;

- Bahwa keesokan har i n y a saks i mendenga r j i k a korban







7 . Saks i FERI KURNIA SAPUTRA bin KOMARI :



bena r ;







- Bahwa Pada saa t i t u saks i sedang berd i r i didepan ruang

ke l a s di l an t a i dua ber s ama - sama t eman SMK Cip t a Karya

Prembun mel i h a t korban l a r i da r i arah ut a r a menuju se l a t a n

karena d ike j a r o leh Terdakwa yang na ik sepeda moto r ;

- Bahwa se t e l a h mereka berdeka t a n t e r d a kwa lang s ung

memukulkan sepo t o ng bes i yang te r d a kwa bawa dengan ca r a

t e r d a kwa genggam dengan menggunakan t angan kanan , kemudian

18

18


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


t e r d a kwa ayunkan ke ar ah a t a s kepa l a korbannya dengan

pos i s i sa l i n g be rhad apan dan mengena i kepada korban

seh i ngg a korban j a t u h , dan pada saa t bangk i t hendak berd i r i

t e r d a kwa menendang dengan menggunakan kak i kanannya dan

mengena i bag i a n bawah lu t u t kak i korban se t e l a h i t u korban

perg i dan juga t e r d a kwa ;

- Bahwa ke t i k a korban perg i da r i t empa t ke j a d i a n j a l a n ny a

t e r l i h a t sempoyongan dengan kak i di s e r e t ;

- Bahwa keesokan har i n y a saks i mendenga r j i k a korban







Menimbang , bahwa di Per s i d a n g a n t e l a h pu l a d ia j u k a n

buk t i su r a t sebaga imana t e r l amp i r da l am berka s perka r a in i

berupa v i s um e t repe r t um No. 353 / 747V I I I / 2 0 1 1 tangga l 26

Agus t u s 2011 , a ta s nama Sdr . Mard i yang d ibua t dan d i t a n d a

t ang an i o l eh dr . Haryan t o Dokte r pada Puskesmas Prembun yang

menerangkan bahwa pada tangga l 19 Agus tu s 2011 , t e l a h memer ik s a

pas i e n bernama Mard i , umur 53 tahun , j en i s ke l amin l ak i - l ak i

dengan has i l pemer i k s a a n pada kepa l a t e r d a p a t luka robek rap i ±

10 cm di t eng ah kepa l a bag i a n a t a s ke ar ah dah i , obse r v a s i

adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n a t a s .

Kes impu l an :

1 . kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a d i s im pu l k a n ka r e n a t i d a k

d i l a k u k a n peme r i k s a a n o rg a n da l am ;

19


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


2 . kema t i a n kemungk i n a n d i s e b a b k a n o l e h ka r e n a t r a uma Benda

t umpu l / t a j am pada kepa l a bag i a n a t a s seh i n g g a

mengak i b a t k a n luka robek rap i ke a r ah dah i dan t r a uma

tu l a n g kepa l a yang kemungk i n a n menyebabkan adanya organ

da l am kepa l a yang ru s ak dan se t e l a h mendapa t k a n t i n d a k an

medi s dan pengoba t a n ± 1 j am meningga l dun i a ;

Menimbang , bahwa Terdakwa di Per s i d a n g an menerangkan

yang pada pokoknya sebaga i ber i k u t :



subuh di Mushola samping rumah te r d akwa , la l u te r d akwa

mel iha t Sdr . Mardi (ko r b a n ) mengambi l sep a t u bud

( s e p a t u proy e k ) yang t e r d a kwa s impan d i depan rumah

t e r d a kwa di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun ,

Kabupa t e n Kebumen ;

- Bahwa mel i h a t ha l i t u t e r d a kwa menge j a r Sdr . Mard i ,

ka r e n a mel i h a t d i r i n y a d ik e j a r kemudi an Sdr . Mard i





pu l ang ke rumah t e r d a kwa , se s ampa i n y a d i rumah maka




rumah te rdakwa ;

- Bahwa mendenga r ha l i t u t e r d a kwa l ang s ung bangun dar i

20

20


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


t empa t t i d u r , l a l u t e r d a kwa mel i h a t seba t a ng bes i bula t

warna put i h pan j ang kurang leb i h 40 cm yakn i bekas shock

bekke r sepeda motor di a t a s meja ruang tamu rumah



t e r d a kwa ke arah se l a t a n dengan mengenda r a i sepeda moto r

mi l i k n y a , h ingga akh i r n y a t e r d a kwa be r t emu dengan Sdr .

Mard i (ko r b a n ) sek i t a r puku l 07 . 30 Wib d i samp ing SMK

Cip t a Karya Prembun di Desa Tersobo Rt . 03 Rw. I

Kecaa t a n Prembun , Kabupa t e n Kebumen ;

- Bahwa se l an j u t n y a te rd akwa tu run dar i sepeda moto r

mi l i k n y a , kemudian karena d i s e r a n g korban l a l u t e r d a kwa

spon t a n langsung memukulkan sepo t ong bes i yang t e r d a kwa

bawa , deng a n ca r a t e r d a kw a gengg am deng an mengguna k a n

t a n g a n kanan , l a l u t e r d a kw a ayunk a n kea r a h kepa l a

Sdr . Mard i (ko r b a n ) sebany ak 1 ( s a t u ) ka l i dengan j a r a k

deka t sa l i n g be rha d a p a n dan mengena i kepa l a Sdr . Mard i

(ko r b a n ) ;








se t e l a h sampa i d i re l ke r e t a ap i t e r d a kwa l ang s ung



21


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- Bahwa t e r d a kwa mengaku i ber s a l a h dan menyes a l i

pe rbua t a n ny a ;

Menimbang , bahwa Jaks a Penun t u t Umum da l am Per s i d a n g a n

t e l a h menga j uk an barang buk t i be rupa :

− 1 (sa t u ) potong bes i bekas sok beker sepeda motor yang

pan j ang kurang leb i h sek i t a r 40 Cm ;

Menimbang , bahwa t e r h a d a p barang buk t i t e r s e b u t t e l a h

d i l a k uk an peny i t a a n seca r a sah , seh i ngg a dapa t d ipe r t i mba ngkan

da l am pu tu s a n in i ;

Menimbang , bahwa se t e l a h menghubungkan ke t e r a n g a n

saks i - saks i , v i s um e t repe r t um t e r s e b u t di a t a s dengan

ke t e r a n g a n Terdakwa dan barang buk t i , maka Maje l i s Hakim t e l a h

menemukan fak t a - fak t a Hukum sebaga i ber i k u t :

- Bahwa bena r bermu l a pada har i Jum 'a t t angga l 19 Agus tu s

2011 sek i t a r puku l 07 . 3 0 Wib t e r d a kwa mendenga r

t e r i a k a n orang bahwa ada orang g i l a mengambi l burung

yang ada di depan rumah te rdakwa di Desa Ter sobo Rt . 03

Rw. I Kecamat an Prembun , Kabupa t e n Kebumen ;

- Bahwa bena r se t e l a h mendenga r ha l t e r s e b u t , t e r d a kwa

l ang s ung bangun dar i t empa t t i d u r l a l u t e r d a kwa mel i h a t

seba t a n g bes i bula t warna put i h pan j ang kurang leb i h 40

cm (beka s shock bekke r sepeda motor ) dia t a s meja ruang

tamu rumah te r d a kwa , kemudian te r d a kwa ambi l dan te r d a kwa

bawa untuk menge j a r orang yang t e l a h mengambi l burung

mil i k t e r d a kwa ke arah se l a t a n dengan mengenda r a i sepeda

moto r ;

- Bahwa bena r akh i r n y a t e r d a kwa be r t emu dengan Sdr . Mard i

(ko r b a n ) sek i t a r puku l 07 . 30 Wib d i samp i ng SMK Cip t a 22

22


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Karya Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an

Prembun , Kabupa t e n Kebumen ;

- Bahwa bena r karena cur i g a te rh ad ap korb an yang t e l a h

mengambi l burung mi l i k t e r d a kwa , maka te r d akwa spon t an

langsung memukulkan sepo tong bes i yang t e r d a kw a bawa ke

a r a h ko r b a n , denga n ca r a t e r d a kwa gengg am denga n

menggunak a n t a n g a n kana n , l a l u t e r d a kw a ayunk a n

kea r a h a t a s kepa l a korban sebanya k 1 ( s a t u ) ka l i dengan

pos i s i sa l i n g be rh ad a p a n dan mengena i kepa l a korban ;

- Bahwa bena r korban be ru s a h a un tuk melawan t e r d a kwa ,

seh i n g g a te rd akwa menendang dengan menggunakan kak i

kanannya sebanyak 1 (sa t u ) ka l i dan mengena i bag i a n

bawah lu t u t kak i kanan korban , se t e l a h i t u korban pe rg i

ke a r a h ba r a t , se l a n j u t n y a t e r d a kwa kemba l i ke rumahnya

dan mele t a k k a n sepo t ong bes i di a t a s meja ruang t amu

rumahnya ;

- Bahwa bena r ak iba t perbua t a n te rd akwa , maka korban








has i l pemer i k s a a n , ya i t u : pada kepa l a t e r d a p a t luka

robek rap i ± 10 cm di t engah kepa l a bag i a n a t a s ke a rah

dah i , obse r v a s i adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n a t a s

dengan kes impu l a n kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a 23


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia










Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a hukum di

a t a s , apakah Terdakwa dapa t d inya t a k a n t e r b uk t i seca r a sah dan

meyak i nkan ber s a l a h melakukan t i n d a k pidana , maka Maje l i s Hakim

t e r l e b i h dahu l u akan memper t imbangkan dakwaan da l am perka r a

in i ;

Menimbang , bahwa Terdakwa t e l a h d idakwa dengan dakwaan

subs i d a i r i t a s sebaga i be r i k u t :

- Pr ima i r : Melangga r Pasa l 338 KUHP ;

- Subs i d a i r : Melangga r Pasa l 351 aya t (3 ) KUHP ;

Menimbang , bahwa dakwaan pr ima i r melangga r Pasa l 338

KUHP mengandung unsu r - unsu r sebaga i ber i k u t :

- Unsur : Barang s i a p a ;

- Unsur : Dengan senga j a mengh i l a n gk a n nyawa orang la i n ;

Ad. – Unsur : “Barang s i ap a ” :

Menimbang , bahwa yang d imaksud dengan barang s i a p a

ada l a h se t i a p orang yang di t u d uh melakukan perbua t a n pidana yang

kepadanya dapa t d ipe r t a n g gung j awabkan dan t i d a k ada a l a s a n

pemaaf a t au a l a s a n pembena r a t a s pe rbua t a n n y a t e r s e b u t ;

Menimbang , bahwa Terdakwa SUKATMAN HS bin H. HARTONO

yang dia j u k a n di per s i d a n g a n iden t i t a s n y a t e l a h sesu a i dengan

24

24


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


su r a t dakwaan Jaks a Penun t u t Umum dan sebaga i subyek hukum

se l ama di per s i d a n g a n te r b uk t i seha t j a sman i dan rohan i se r t a

mampu un tuk ber t a n g gung j awab a t a s pe rbua t a n yang didakwakan

kepadanya , ha l in i t e r b uk t i be rda s a r k a n ke t e r a n g a n saks i - saks i

maupun ca r a t e r d a kwa berb i c a r a dan menanggap i ke t e r a n g a n saks i -

saks i t e r s e b u t d i a t a s , o leh karen a i t u unsu r Barang s i a p a t e l a h

t e r p e n uh i ;

Ad. – Unsur : “Dengan senga j a mengh i l a n g k a n nyawa orang l a i n ” :

Menimbang , bahwa seca r a umum para paka r hukum pidana

t e l a h mener ima adanya 3 ( t i g a ) ben tuk kesenga j a a n ( opze t ) , yakn i

:

1 . Kesenga j a a n sebaga i maksud ( opze t al s oogmerk ) ;

2 . Kesenga j a a n dengan ke in s a f a n pas t i ( opze t a l s

zeke r h e i d s b ewu s t z i j n ) ;

3 . Kesenga j a a n dengan ke in s a f a n kemungk in an ( opze t even t u a l i s )

;

(v i d e Asas - Teor i - Prak t i k Hukum Pidana , Dr . Leden Marpaung , S.H . ,

Sina r Graf i k a , 2005 , ha l 15) ;

Menimbang , bahwa dengan adanya pandanga n mengena i

3 ( t i g a ) ben tuk kesenga j a a n ( opze t ) d i a t a s , maka unsu r

kesenga j a a n bera r t i t e r k andung nia t a tau maksud sua tu

perbua t a n yang oleh pe l akunya d i in s y a f i / d i s a d a r i ,

d ikehend ak i , se r t a dike t a h u i akan ak ib a t n y a sebe l um perbua t a n

i t u di l a kukan ;

Menimbang , bahwa dengan demik i a n hi l a n gny a j iwa

ses eo r a n g haru s d ikehendak i , ha ru s menjad i tu j u a n . Sua tu

perbua t a n di l a k uk a n denga maksud a t au tu j u a n a t au ni a t un tuk

menghi l a n gk an j iwa se s eo r a n g . Timbulnya ak ib a t h i l a n gnya j iwa

25


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


ses eo r a n g t anpa dengan senga j a a t au bukan menjad i tu j u a n ny a a t au

maksud , t i d a k dapa t d inya t a k a n sebaga i pembunuhan . Jad i dengan

senga j a ber a r t i mempunya i maksud a t au ni a t a t au tu j u a n un tuk

menghi l a n gk an j iwa se s eo r a n g , ba ik t imbu l n y a ak ib a t maupun

pebua t a n yang menimbu lkannya haru s d i l a k uk an dengan senga j a .

(v i d e Hukum Pidana bag i a n khusus (KUHP Buku I I ) , Drs . HAK Moch

Anwar , S.H . , Alumni Bandung , 1979 , ha l 89) ;

Menimbang , bahwa oleh karena da l am Pasa l in i (Pas a l

338 KUHP) ada l ah de l i k mate r i i l , yakn i de l i k yang perumusannya

meni t i k b e r a t k a n pada ak iba t yang d i l a r a n g dan di anc am dengan

p idana ol eh Undang- undang , maka menuru t Maje l i s Hakim yang

per l u dibuk t i k a n ada l a h apakah te r d akwa sebe l um melakukan

perbua t a n t e l a h menge t a h u i a t a u menyad a r i bahwa

pe r b u a t a n n y a memang d imak s u d k a n mengak iba t k a n kemat i a n

korban ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a yang te l a h

d ipe r o l e h se l ama pemer i k s a a n d i Per s i d a n g a n , maka bena r pada

har i Jum' a t t angga l 19 Agus tu s 2011 sek i t a r puku l 07 . 3 0 Wib

be rmu l a da r i Terd akwa mendenga r t e r i a k a n orang bahwa ada orang

g i l a mengambi l burung yang ada d i depan rumah te rdakwa di Desa

Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun , Kabupa t e n Kebumen ,

se t e l a h mendenga r ha l t e r s e b u t Terdakwa l ang s ung bangun da r i

t empa t t i d u r dan mel i h a t seba t a n g bes i bula t warna put i h pan j ang

kurang leb i h 40 cm (beka s shock bekke r sepeda motor ) di a t a s meja

ruang tamu rumah Terdakwa , kemudian Terdakwa ambi l seba t a n g bes i

t e r s e bu t dan bawa untuk menge j a r orang yang t e l a h mengambi l

burung mil i k Terdakwa ke arah se l a t a n h ingga akh i r n y a t e r d a kwa

be r t emu dengan Sdr . Mard i (ko r b a n ) d i samp ing SMK Cip t a Karya

26

26


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun ,


Menimbang , bahwa menuru t ke t e r a n g a n Saks i WAHYU

AFRIANDI bin MUNASIR, Saks i M. FIRMANSYAH bin JOKO SAPUTRO dan

Saks i FERI KURNIA SAPUTRA bin KOMARI mas ing - mas ing ada l a h ada l ah

Siswa SMK Cipta Karya Prembun pada pokoknya menyebu t k an bahwa

mereka mel i h a t korban (Mard i ) l a r i da r i a rah ut a r a menuju

se l a t a n ka ren a sedang d ike j a r ol eh Terdakwa yang ke t i k a i t u na ik

sepeda moto r , se t e l a h i t u Terdakwa tu r un da r i sepeda moto r dan

saa t mendeka t i korban l ang s ung memukulkan sepo t ong bes i , dengan

ca r a Terdakwa genggam dengan menggunakan t angan kanan kemudi an

Terdakwa ayunkan ke ar ah a t a s kepa l a korban dengan pos i s i sa l i n g

berhadapa n hingga mengena i kepa l a korban seh i n gg a korban j a t u h ,

dan pada saa t korban bangk i t hendak berd i r i Terdakwa menendang

dengan menggunakan kak i kanannya hingga mengena i bag i a n bawah

lu t u t kak i korban , se t e l a h i t u korban perg i j a l a n dengan kak i

d i s e r e t ke a r a h ba r a t sedangkan Terdakwa pe rg i dengan

menggunaka n seped a moto r ke arah se l a t a n ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n ke t e r a ngan Terdakwa pada

pokoknya menyebu tkan ia seca r a spon t an memukulkan sepo t ong bes i

bekas shock bekke r motor yang Te rd a kwa bawa ke a r a h ko r b a n

Mard i denga n mengguna k a n t a n g a n kanan l a l u d i a y u n k a n kea r a h

a t a s kepa l a korban sebanyak 1 ( s a t u ) ka l i ka r e n a ke t i k a i t u

korban be ru s a h a melawan Terdakwa , se l a n j u t n y a Terdakwa menendang

dengan menggunakan kak i kanannya sebanyak 1 (sa t u ) ka l i hingga

mengena i bag i a n bawah lu t u t kak i kanan korban , se t e l a h i t u

korban pe rg i j a l a n dengan kak i d i s e r e t ke a r a h ba r a t sedangk a n

Terd akwa kemba l i ke rumahnya dan mele t a k k an sepo t o ng bes i d i

27


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


a t a s meja ruang t amu rumahnya ;

Menimbang , bahwa a l a s a n Terdakwa memukul korban karena

awa lnya pada har i Jum 'a t t angga l 19 Agus tu s 2011 sek i t a r puku l

05 .00 Wib, sepu l a n g Terdakwa dar i sho l a t subuh di Mushola la l u

te r d akwa mel iha t Sdr . Mardi (ko r b a n ) mengambi l sep a t u bud

( s e p a t u p roy ek ) yang Terd a kwa s impan d i depan rumahnya ,

mel i h a t ha l i t u Terdakwa menge j a r Sdr . Mard i h ingg a akh i r n y a

Sdr . Mard i melemparkan sepa t u bud t e r s e b u t ke arah Terdakwa ,

bahwa se t e l a h ke j a d i a n pencu r i a n sepa t u bud t e r s e b u t maka

t e r d a kwa meras a cur i g a yang mengambi l burung pe l i h a r a a n mi l i k ny a

ada l a h korban ;

Menimbang , bahwa bena r akiba t perbua t a n Terdakwa , maka

korban menga lami luka di kepa l a dan akh i r ny a meningga l dun i a

sebaga imana v i s um e t r epe r t um No. 353 / 747VI I I / 2 0 1 1 t angg a l 26

Agus t u s 2011 , a t a s nama Sdr . Mard i yang d ibua t dan d i t a n d a

t ang an i o l eh dr . Haryan t o Dokte r pada Puskesmas Prembun yang

menerangkan bahwa pada tangga l 19 Agus tu s 2011 , t e l a h memer ik s a

pas i e n bernama Mard i , umur 53 tahun , j en i s ke l amin l ak i - l ak i

dengan has i l pemer i k s a a n , ya i t u : pada kepa l a t e r d a p a t luka

robek rap i ± 10 cm di t engah kepa l a bag i a n a t a s ke ar ah dah i ,

obse r v a s i adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n a t a s , dengan

kes impu l a n : kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a d i s im pu l k a n ka r e n a

t i d a k d i l a k u k a n peme r i k s a a n o rg a n da l am , kema t i a n kemungk i n a n

d i s e b a b k a n o l e h ka r e n a t r a uma Benda t umpu l / t a j am pada

kepa l a bag i a n a t a s seh i n g g a mengak i b a t k a n luka robek rap i ke

a r a h dah i dan t r a uma tu l a n g kepa l a yang kemungk i n a n menyebabkan

adanya organ da l am kepa l a yang ru s ak dan se t e l a h mendapa t k a n

t i n d a k a n medi s dan pengoba t a n kurang l eb i h 1 j am meningga l dun i a

28

28


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


;

Menimbang , bahwa se sua i ke t e r a n g a n Saks i WAGINO bin

ATMO WIJOYO se l a ku kakak kandung korban pada pokoknya

menerangkan sebe l um ke j a d i a n t e r s e b u t yakn i pada ha r i Juma t

t a ngg a l 19 Agus t u s 2011 sehab i s sho l a t subuh sek i t a r puku l

04 .30 Wib saks i mel i h a t korban MARDI mas ih di rumah kemud i a n

ko rb a n j a l a n j a l a n pag i , s e t e l a h i t u sek i t a r puku l 08 . 0 0 Wib

sak s i mel ih a t korban pu l ang kerumah , ke t i k a i t u sudah da l am

keadaan luka menge l u a r k a n darah dan korban j a l a n send i r i

sempoyongan dengan kak i kanan di s e r e t , saks i saa t i t u mel ih a t

kak i kanan korban luka l ebam kemerahan . Bahwa kemud i a n ko rb a n

masuk keda l am kamar l a l u korb a n p ing s a n , se t e l a h menge t a h u i

ko rb a n MARDI p i ng s a n kemud i a n ko rb a n d ib awa ke Puske smas

Prembun un tuk beroba t dan pada saa t i t u saks i mel i h a t luka

d ibag i a n a t a s kepa l a korban menge lu a r k a n darah , akh i r n y a se t e l a h

sek i t a r 1 ( s a t u ) j am d i r awa t d i Puske sma s Prembun ko rb a n

Meningga l dun i a ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a di a t a s , maka

menuru t Maje l i s Hakim meningga l n y a korban Mard i bukan karena

unsu r kesenga j a a n , kar ena se t e l a h Terdakwa memukul dengan bes i

dan menendang kak i korban mas ing - mas ing sebanyak 1 ( s a t u ) ka l i

t e r n y a t a korban mas ih be rd i r i dan korban dib i a r k a n o leh Terdakwa

ber j a l a n pu lang ke rumahnya , seh i ngg a t i d a k ada n ia t Terdakwa

menghendak i korban sampa i meningga l dun i a , dengan demik i a n unsur

dengan senga j a mengh i l a n g k an nyawa orang la i n t i d a k t e r p enuh i ;

Menimbang , bahwa ol eh karena sa l a h sa t u unsu r da l am

dakwaan in i t i d a k t e r p e nuh i , maka Maje l i s Hakim berpendapa t

Terdakwa t i d a k t e r b uk t i seca r a sah dan meyak inkan ber s a l a h

29


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


melakukan t i n d a k pidana sebaga imana dakwaan pr ima i r ;

Menimbang , bahwa ol eh karena Terdakwa t i d a k t e r b uk t i

seca r a sah dan meyak ink an ber s a l a h melakukan t i n d a k pidana

sebaga imana dakwaan pr ima i r , maka Terdakwa ha ru s dibeba s k a n dar i

dakwaan pr ima i r t e r s e b u t , seh i ngg a dakwaan subs i d a i r haru s

d ibuk t i k a n ;

Menimbang , bahwa dakwaan subs i d a i r melangga r Pasa l 351

aya t (3 ) KUHP mengandung unsu r - unsu r sebaga i ber i k u t :

- Unsur : Pengan i a y a a n ;

- Unsur : Berak i b a t mat i ny a orang ;

Ad. – Unsur : “Pengan i a y a a n ” :

Menimbang , bahwa Undang- undang t i d a k member ik an

penge r t i a n yang je l a s apa yang dia r t i k a n sebaga i pengan iayaan ,

namun menuru t Ju r i s p r u d en s i yang ser i ng di iku t i da lam prak t ek ,

yang dimaksud dengan pengan i ayaan ada l a h perbua t a n dengan

senga j a yang menimbu lkan ra s a t i d a k enak , ra s a sak i t a t au luka ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a yang te l a h

d ipe r o l e h se l ama pemer i k s a a n d i Per s i d a n g a n , maka bena r pada

har i Jum' a t t angga l 19 Agus tu s 2011 sek i t a r puku l 07 . 3 0 Wib

be rmu l a da r i Terd akwa mendenga r t e r i a k a n orang bahwa ada orang

g i l a mengambi l burung yang ada d i depan rumah te rdakwa di Desa

Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun , Kabupa t e n Kebumen ,

se t e l a h mendenga r ha l t e r s e b u t Terdakwa l ang s ung bangun da r i

t empa t t i d u r dan mel i h a t seba t a n g bes i bula t warna put i h pan j ang

kurang leb i h 40 cm (beka s shock bekke r sepeda motor ) di a t a s meja

ruang tamu rumah Terdakwa , kemudian Terdakwa ambi l seba t a n g bes i

t e r s e bu t dan bawa untuk menge j a r orang yang t e l a h mengambi l

burung mil i k Terdakwa ke arah se l a t a n h ingga akh i r n y a Terdakwa

30

30


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


be r t emu dengan Sdr . Mard i (ko r b a n ) d i samp ing SMK Cip t a Karya

Prembun di Desa Ter sobo Rt . 03 Rw. I Kecamat an Prembun ,


Menimbang , bahwa menuru t ke t e r a n g a n Saks i WAHYU

AFRIANDI bin MUNASIR, Saks i M. FIRMANSYAH bin JOKO SAPUTRO dan

Saks i FERI KURNIA SAPUTRA bin KOMARI mas ing - mas ing ada l a h ada l ah

Siswa SMK Cipta Karya Prembun pada pokoknya menyebu t k an bahwa

mereka mel i h a t korban (Mard i ) l a r i da r i a rah ut a r a menuju

se l a t a n ka ren a sedang d ike j a r ol eh Terdakwa yang ke t i k a i t u na ik

sepeda moto r , se t e l a h i t u Terdakwa tu r un da r i sepeda moto r dan

saa t mendeka t i korban l ang s ung memukulkan sepo t ong bes i , dengan

ca r a Terdakwa genggam dengan menggunakan t angan kanan kemudi an

Terdakwa ayunkan ke ar ah a t a s kepa l a korban dengan pos i s i sa l i n g

berhadapa n hingga mengena i kepa l a korban seh i n gg a korban j a t u h ,

dan pada saa t korban bangk i t hendak berd i r i Terdakwa menendang

dengan menggunakan kak i kanannya hingga mengena i bag i a n bawah

lu t u t kak i korban , se t e l a h i t u korban perg i j a l a n dengan kak i

d i s e r e t ke a r a h ba r a t sedangkan Terdakwa pe rg i dengan

menggunaka n seped a moto r ke arah se l a t a n ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n ke t e r a ngan Terdakwa pada

pokoknya menyebu tkan ia seca r a spon t an memukulkan sepo t ong bes i

bekas shock bekke r motor yang d i b awa kea r a h ko r b a n Mard i denga n

menggunak a n t a n g a n kana n l a l u d i a y u n k a n kea r a h a t a s kepa l a

korban sebanya k 1 ( s a t u ) ka l i ka r e n a ke t i k a i t u korban be ru s a h a

melawan Terdakwa , se l a n j u t n y a Terdakwa menendang dengan

menggunakan kak i kanannya sebanyak 1 (sa t u ) ka l i hingga mengena i

bag i a n bawah lu t u t kak i kanan korban , se t e l a h i t u korban pe rg i

j a l a n dengan kak i d i s e r e t ke a r a h ba r a t seda ngk an Terda kwa

31


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


kemba l i ke rumahnya dan mele t a k k an sepo t ong bes i di a t a s meja

ruang t amu rumahnya ;

Menimbang , bahwa se sua i ke t e r a n g a n Saks i WAGINO bin

ATMO WIJOYO se l a ku kakak kandung korban pada pokoknya

menerangkan sebe l um ke j a d i a n t e r s e b u t yakn i pada ha r i Juma t

t a ngg a l 19 Agus t u s 2011 sehab i s sho l a t subuh sek i t a r puku l

04 .30 Wib saks i mel i h a t korban MARDI mas ih di rumah kemud i a n

ko rb a n j a l a n j a l a n pag i , s e t e l a h i t u sek i t a r puku l 08 . 0 0 Wib

sak s i mel ih a t korban pu l ang kerumah , ke t i k a i t u korban sudah

da l am keadaan luka menge l u a r k a n darah dan korban ja l a n send i r i

sempoyongan dengan kak i kanan di s e r e t , saks i saa t i t u mel ih a t

kak i kanan korban luka l ebam kemerahan . Bahwa kemud i a n ko rb a n

masuk keda l am kamar l a l u korb a n p ing s a n , se t e l a h menge t a h u i

ko rb a n MARDI p i ng s a n kemud i a n ko rb a n d ib awa ke Puske smas

Prembun un tuk beroba t dan pada saa t i t u saks i mel i h a t luka

d ibag i a n a t a s kepa l a korban menge lu a r k a n darah , se t e l a h i t u

sek i r a 1 ( s a t u ) j am d i r awa t d i Puske sma s Prembun ko rb a n

Meningga l dun i a ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a dia t a s , maka

unsu r pengan i a y a a n , t e l a h t e r p e nuh i ;

Ad. – Unsur : “Berak i b a t mat iny a orang” :

Menimbang , bahwa da l am unsu r in i ada l a h pengan i a y a a n

berak i b a t mat iny a orang dapa t dimakna i bahwa ak iba t mat i ny a

orang l a i n bukan merupakan tu j u a n a t au kehendak dar i Pe l aku

(v i d e Hukum Pidana bag i a n khusus (KUHP Buku I I ) , Drs . HAK Moch

Anwar , S.H . , Alumni Bandung , 1979 , ha l 104) ;

Menimbang , bahwa se sua i fak t a - fak t a yang t e r u ngk ap d i

Per s i d a n g a n sebaga imana t e l a h d ipe r t i mba ngkan da l am unsu r

32

32


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


pengan i a y a a n d i a t a s , maka bena r Terdakwa seca r a spon t an

memukulkan sepo tong bes i bekas shock bekke r motor yang d i b awa

kea r a h ko r b a n Mard i denga n mengguna k a n t a n g a n kana n l a l u

d i a y u n k a n kea r a h a t a s kepa l a korban sebanya k 1 ( s a t u ) ka l i ,

se l a n j u t n y a Terdakwa menendang dengan menggunakan kak i kanannya

sebanyak 1 (sa t u ) ka l i hingga mengena i bag i a n bawah lu t u t kak i

kanan korban , seh i n gga korban menga l ami luka berda r a h dibag i a n

kepa l a dan memar dibag i a n bawah lu t u t kak i ;

Menimbang , bahwa menuru t ke t e r a n g a n Saks i WAGINO bin

ATMO WIJOYO se l a ku kakak kandung korban , t e r n y a t a bena r sebe l um

ke j a d i a n t e r s e b u t yakn i pada ha r i Juma t t a ngg a l 19 Agus t u s 2011

sehab i s sho l a t subuh sek i t a r puku l 04 .30 Wib saks i mel i h a t

korban MARDI mas ih d i rumahnya , kemud i a n ko rb a n j a l a n j a l a n

pag i , se t e l a h i t u sek i t a r puku l 08 . 0 0 Wib sak s i mel i h a t korban

pu lang kerumah , ke t i k a i t u sudah da l am keadaan luka menge l u a r k a n

darah dan korban ja l a n send i r i sempoyongan dengan kak i kanan

d i s e r e t , saks i saa t i t u mel i h a t kak i kanan korban luka l ebam

kemerahan . Se l a n j u t n y a ko rb a n masuk ke da l am kamar l a l u korb an

p ing s a n , se t e l a h menge t a h u i ko rb a n MARDI p ing s a n l a l u dengan

d ib a n t u sak s i GIMAN b in YUSPANDI maka ko rb a n d ib awa ke

Puske smas Prembun un tuk be roba t dan pada saa t i t u t e r l i h a t luka

d ibag i a n a t a s kepa l a korban menge lu a r k a n darah dan se t e l a h

sek i t a r 1 ( s a t u ) j am d i r awa t d i Puske sma s Prembun akh i r n y a

ko rb a n meningg a l dun i a ;

Menimbang , bahwa bena r akiba t perbua t a n Terdakwa

te r s e bu t maka korban menga lami luka di kepa l a dan akh i r nya

meningga l dun i a , sebag a imana v i s um e t r epe r t um No.

353 / 747 /V I I I / 2 0 1 1 t angga l 26 Agus t u s 2011 , a t a s nama Sdr . Mard i

33


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


yang dibua t dan d i t a n d a t angan i o l eh dr . Haryan t o Dokte r pada

Puskesmas Prembun yang menerangkan bahwa pada tangga l 19 Agus tu s

2011 , t e l a h memer ik s a pas i e n bernama Mard i , umur 53 t ahun , j en i s

ke l am in l ak i - l ak i dengan has i l pemer i k s a an , ya i t u : pada kepa l a

t e r d a p a t luka robek rap i ± 10 cm di t engah kepa l a bag i a n a t a s

ke a rah dah i , obse r v a s i adanya t r a uma tu l a n g kepa l a bag i a n

a t a s , dengan kes impu l a n : kemat i a n yang pas t i t i d a k b i s a

d i s im pu l k a n ka r e n a t i d a k d i l a k u k a n peme r i k s a a n o rg a n da l am ,

kema t i a n kemungk i n a n d i s e b a b k a n o l e h ka r e n a t r a uma Benda

t umpu l / t a j am pada kepa l a bag i a n a t a s seh i n g g a mengak i b a t k a n

luk a robek rap i ke a r ah dah i dan t r a uma tu l a n g kepa l a yang

kemungk i n a n menyebabkan adanya organ da l am kepa l a yang rus a k dan

se t e l a h mendapa t k a n t i n d a k a n medi s dan pengoba t a n kurang l eb i h 1

j am meningga l dun i a ;

Menimbang , bahwa berda s a r k a n fak t a - fak t a di a t a s , maka

unsu r ber ak i b a t mat i ny a orang , t e l a h t e r p e nuh i ;

Menimbang , bahwa ol eh karena semua unsu r da l am dakwaan

subs i d a i r t e l a h t e r p e n uh i , maka maje l i s hak im be rpendapa t bahwa

Terdakwa t e l a h t e r b uk t i seca r a sah dan meyak i nkan ber s a l a h

melakukan t i n d a k pidana “Pengan i a y a a n mengak i b a t k a n mat i ” ;

Menimbang , bahwa se l ama pemer i k s a a n d i Per s i d a n g an

Maje l i s Hakim t i d a k menemukan adanya a l a s a n yang dapa t menghapus

per t a n ggung j awaban pidana yakn i a l a s a n pemaaf a t au a l a s a n

pembena r , ol eh karen a i t u Terdakwa haru s dihukum ;

Menimbang , bahwa ol eh karena Terdakwa t e l a h t e r b uk t i


sebaga imana da l am dakwaan subs i d a i r , maka Terdakwa haru s

d i j a t u h i pidana dan d ibeban i pu l a membaya r b iaya perka r a ;

34

34


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Menimbang , bahwa ol eh karena te r h a d a p Terdakwa t e l a h

d i l a k uk an penangkapan dan penahanan , maka masa penangkapan dan

penahanan Terdakwa diku r a n gk an se l u r u h ny a da r i pidana yang

d i j a t u h k a n ;

Menimbang , bahwa ol eh karena Terdakwa berada da l am

t ahanan dan p idana yang d i j a t u h k a n kepada Terdakwa mas ih leb i h

l ama dar i masa penahanan yang te l a h d i j a l a n i Terdakwa , maka

d ipe r i n t a h k a n supaya Terdakwa te t a p berada da l am t ahan an ;

Menimbang , bahwa t e r h a d a p barang buk t i da l am perka r a

in i berupa :

- 1 (sa t u ) potong bes i bekas sok beke r sepeda motor yang

pan j ang kurang leb i h sek i t a r 40 Cm, oleh karena barang

bukt i te r s e bu t te rnya t a dipe rgunakan oleh Terdakwa untuk

melakukan t i ndak pidana maka harus d i r ampa s un tuk

d imusnahkan ;

Menimbang , bahwa sebe l um Maje l i s Hakim menja t u hk a n

hukuman bag i Terdakwa , maka t e r l e b i h dahu l u akan d ipe r t i mba ngkan

ha l - ha l yang membera t k a n dan yang mer ingankan t e r h a d a p d i r i

Terdakwa ;

Hal - ha l yang membera t k a n :

- Perbua t a n Terdakwa membahayakan nyawa orang l a i n hingga

akh i r n y a meningga l dun i a ;

Hal - ha l yang mer ingankan :

- Terdakwa ber s i k a p sopan d i Per s i d a n g a n ;

- Terdakwa mengaku i ber s a l a h dan menyesa l i pe rbua t a n n y a ;

Menimbang , bahwa hukuman yang di j a t u h k a n a t a s di r i

Terdakwa haru s l a h dipandang sebaga i sua t u Pembinaan bag i

Terdakwa aga r sada r dan t i d a k mengu l a ng i l ag i pe rbua t a n n y a ;

35


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Menginga t ke t en t u a n Pasa l 351 aya t (3 ) KUHP, Undang-

undang Nomor 8 Tahun 1981 t en t a n g KUHAP se r t a Pera t u r a n

Perundang - undangan l a i n yang ber s a ngku t a n ;

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - M E N G A D I L

I : - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 . Menya t ak an Terdakwa SUKATMAN HS bin H. HARTONO t i d a k t e r b uk t i


sebaga imana da l am dakwaan pr ima i r ;

2 . Membebaskan Terdakwa oleh ka ren a i t u dar i dakwaan pr ima i r

t e r s e b u t ;

3 . Menya t ak an Terdakwa SUKATMAN HS bin H. HARTONO te l a h te r b uk t i

seca r a sah dan meyak ink an ber s a l a h melakukan t i n d a k Pidana

“PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN MATI” ;

4 . Menja t u hk an p idana t e r h a d a p Terdakwa dengan p idana pen j a r a

se l ama 6 (enam) t ahun dan 6 (enam) bu l an ;

5 . Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang t e l a h di j a l a n i

o leh Terdakwa diku r a ngkan se l u r u hny a dar i pidana yang

d i j a t u h k a n ;

6 . Memer in t a h k a n Terdakwa t e t a p berada da l am tahan an ;

7 . Memer in t a h k a n ba rang buk t i be rupa :

- 1 (sa t u ) potong bes i bekas sok beke r sepeda motor yang

pan j ang kurang leb i h sek i t a r

40 cm, d i r ampas un tuk dimusnahkan ;

8 . Membebankan bi aya perka r a kepada Terdakwa sebe s a r Rp. 1 .000 , -

( s e r i b u rup i a h ) ;

Demik i a n d ipu t u s k a n da l am rapa t musyawarah Maje l i s

36

36


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Hakim Pengad i l a n Neger i Kebumen pada har i sen i n , t angga l 27

Pebrua r i 2012 , o leh kami : SURONO, S.H . , M.H. sebaga i Hakim

ke tu a Maje l i s , SUTIKNA, S.H . dan MOCH. ICHWANUDIN, S.H . mas ing -

mas ing sebaga i Hakim Anggo t a , pu tu s a n mana d iucapk an da l am

s id ang t e r b uk a un tuk umum pada har i sen i n , t angga l 5 Mare t 2012 ,

o leh Hakim Ketua Maje l i s didamping i o leh Hakim Anggo t a t e r s e b u t ,

dengan diban t u o leh PURWATNO sebaga i Pan i t e r a penggan t i pada

Pengad i l a n Neger i Kebumen , d ihad i r i o l eh UMAR DANI, S.H . sebaga i

Jaks a Penun t u t Umum pada Kejak s a a n Neger i Kebumen dan Terdakwa

didamping i Penas i h a t Hukumnya .

Hakim- hak im Anggo t a , Hakim

Ketua Maje l i s ,

1 . SUTIKNA, S.H. SURONO, S.H. , M.H.

2 . MOCH. ICHWANUDIN, S.H.

Pan i t e r a Penggan t i ,

PURWATNO

37


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


P U T U S A N

Nomor 97/Pid/2012/PT.Smg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : --------------------------

Nama lengkap

Tempat lahir

Umur/tanggal lahir

Jenis kelamin

Kebangsaan

Tempat tinggal

A g a m a

Pekerjaan

:

:

:

:

:

:

:

:

SUKATMAN HS Bin H. HARTONO ; --------------

Kebumen ; ------------------------------------------------

48 tahun / 16 Januari 1963 ; ----------------------------

Laki-laki ; -------------------------------------------------

Indonesia ; ------------------------------------------------

Desa Tersobo RT. 03 RW. I, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebume

----------------------------------

Islam ; -----------------------------------------------------

Perangkat Desa Tersobo ; ------------------------------

Terdakwa ditahan oleh :

---------------------------------------------------------------

1. Penyidik sejak tanggal 20 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 8

September 2011; -------------------------------------------------------------------

. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 September 2011

sampai dengan tanggal 18 Oktober 2011 ; -------------------------------------

Hal 1 dari 10 hal Put.No.97/Pid/2012/PT.Smg.


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Oktober 2011 sampai dengan tanggal

17 Nopember 2011 ;

---------------------------------------------------------------

. Hakim Pengadilan Negeri Kebumen sejak tanggal 16 Nopember 2011

sampai dengan tanggal 15 Desember 2011 ; -----------------------------------

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kebumen sejak tanggal 16

Desember 2011 sampai dengan tanggal 12 Pebruari 2012 ; -----------------

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Semarang sejak tanggal 13

Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 13 Maret 2012 ; ----------------------

. Hakim Pengadilan Tinggi Semarang sejak tanggal 9 Maret 2012 sampai

dengan tanggal 7 April 2012 ;

----------------------------------------------------

8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Semarang sejak tanggal 8 April

2012 sampai dengan tanggal 6 Juni 2012 ; -------------------------------------

Pengadilan Tinggi tersebut ; -------------------------------------------------

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan

serta turunan putusan Pengadilan Negeri Kebumen tanggal 5 Maret 2012

Nomor 264/Pid.B/2011/PN.Kbm. dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; -

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut

Umum tertanggal 14 Nopember 2011 No.Reg.Perk. : PDM-162-/

KEBUM/1111 Terdakwa didakwa yang pada pokoknya berbunyi sebagai

berikut :

----------------------------------------------------------------------------------

PRIMAIR :

------------------------------------------------------------------------------

Bahwa ia terdakwa SUKATMAN HS Bin H. HARTONO, pada hari

Jum’at tanggal 19 Agustus 2011 sekira pukul 07.30 WIB. atau setidak-

tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Agustus 2011 atau setidak-

tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011, bertempat disebelah

SMK Cipta Karya Prembun di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun

2


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Kab. Kebumen atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen, dengan sengaja

menghilangkan jiwa orang lain yaitu Sdr. Mardi ( korban ), perbuatan mana

terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

-----------------------------------

- Bahwa bermula pada hari Jum’at tanggal 19 Agustus 2011 sekira pukul

05.00 WIB., sepulang terdakwa dari sholat subuh di Mushola samping

rumah terdakwa, terdakwa melihat Sdr. Mardi ( korban ) mengambil

sepatu bud ( sepatu proyek ) yang terdakwa simpan di depan rumah

terdakwa di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun Kab. Kebumen ; --

- Bahwa melihat hal itu, kemudian terdakwa mengejar Sdr. Mardi, melihat

dirinya dikejar, kemudian Sdr. Mardi melemparkan sepatu bud tersebut

ke arah terdakwa di pertengahan jalan menuju SMK Cipta Karya

Prembun tepatnya disamping Selatan rumah terdakwa ; ---------------------

- Bahwa setelah itu sepatu bud tersebut terdakwa bawa pulang ke rumah

terdakwa, sesampainya dirumah, terdakwa langsung tidur, selanjutnya

pada sekitar pukul 07.30 WIB., terdakwa mendengar teriakan orang

bahwa ada orang gila mengambil burung yang ada di depan rumah

terdakwa ;

---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa mendengar hal itu, terdakwa langsung bangun dari tempat tidur

dan terdakwa melihat sebatang besi bulat warna putih panjang kurang

lebih 40 cm ( bekas shock bekker sepeda motor ) diatas meja ruang tamu

rumah terdakwa, kemudian terdakwa ambil dan terdakwa bawa untuk

mengejar orang yang telah mengambil burung milik terdakwa kearah

Selatan namun terdakwa tidak berhasil menemukan orang dimaksud

hingga akhirnya terdakwa bertemu dengan Sdr. Mardi ( korban ) sekira

pukul 07.30 WIB. disebelah rumah terdakwa yaitu disamping SMK Cipta

Karya Prembun di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun Kab.

Kebumen ; --------------------------------------------------------------------------

- Bahwa selanjutnya tanpa berkata apa-apa, terdakwa langsung

memukulkan sepotong besi yang terdakwa bawa dengan cara terdakwa

genggam dengan menggunakan tangan kanan, lalu terdakwa ayunkan



Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


kearah atas kepala Sdr. Mardi ( korban ) sebanyak 1 ( satu ) kali dengan

jarak kurang lebih 50 cm posisi saling berhadapan dan mengenai kepala

Sdr. Mardi ( korban ) ; ------------------------------------------------------------

- Bahwa kemudian Sdr. Mardi ( korban ) berusaha untuk melawan, melihat

hal itu, kemudian terdakwa menendang dengan menggunakan kaki

kanannya sebanyak 1 ( satu ) kali dan mengenai bagian bawah lutut kaki

kanan Sdr. Mardi ( korban ), setelah itu Sdr. Mardi ( korban ) pergi

kearah Barat dan terdakwa pergi kearah Selatan untuk mencari orang

yang telah mengambil burung milik terdakwa, setelah sampai direl kereta

api, terdakwa langsung kembali kerumah terdakwa dan meletakkan

sepotong besi diatas meja ruang tamu ;

-----------------------------------------

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Sdr. Mardi ( korban ) mengalami luka

dikepala dan akhirnya meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum

No. 353/747/VIII/2011 tanggal 26 Agustus 2011, atas nama Sdr. Mardi

yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Haryanto dokter pada Puskesmas

Prembun yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Agustus 2011, telah

memeriksa pasien bernama Mardi, umur 53 tahun, jenis kelamin laki-laki

dengan hasil pemeriksaan pada kepala terdapat luka robek rapi ± 10 cm

di tengah kepala bagian atas ke arah dahi, observasi adanya trauma

tulang kepala bagian atas dengan kesimpulan kematian yang pasti tidak

bisa disimpulkan karena tidak dilakukan pemeriksaan organ dalam,

kematian kemungkinan disebabkan oleh karena trauma benda tumpul /

tajam pada kepala bagian atas sehingga mengakibatkan luka robek rapi

ke arah dahi dan trauma tulang kepala yang kemungkinan menyebabkan

adanya organ dalam kepala yang rusak dan setelah mendapatkan tindakan

medis dan pengobatan ± 1 jam meninggal dunia ; -----------------

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 338 KUHP ;

----------------------------------------------------------------------

SUBSIDAIR ; --------------------------------------------------------------------------

Bahwa ia terdakwa SUKATMAN HS Bin H. HARTONO, pada hari

Jum’at tanggal 19 Agustus 2011 sekira pukul 07.30 WIB. atau setidak-

4


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Agustus 2011 atau setidak-

tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011, bertempat disebelah

SMK Cipta Karya Prembun di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun

Kab. Kebumen, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen, melakukan penganiayaan

yang menjadikan mati orangnya yaitu Sdr. Mardi ( korban ), perbuatan mana

terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

-----------------------------------

- Bahwa bermula pada hari Jum’at tanggal 19 Agustus 2011 sekira pukul

05.00 WIB., sepulang terdakwa dari sholat subuh di Mushola samping

rumah terdakwa, terdakwa melihat Sdr. Mardi ( korban ) mengambil

sepatu bud ( sepatu proyek ) yang terdakwa simpan di depan rumah

terdakwa di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun Kab. Kebumen ; --

- Bahwa melihat hal itu, kemudian terdakwa mengejar Sdr. Mardi, melihat

dirinya dikejar, kemudian Sdr. Mardi melemparkan sepatu bud tersebut

ke arah terdakwa di pertengahan jalan menuju SMK Cipta Karya

Prembun tepatnya disamping Selatan rumah terdakwa ; ---------------------

- Bahwa setelah itu sepatu bud tersebut terdakwa bawa pulang ke rumah

terdakwa, sesampainya dirumah, terdakwa langsung tidur, selanjutnya

pada sekitar pukul 07.30 WIB., terdakwa mendengar teriakan orang

bahwa ada orang gila mengambil burung yang ada di depan rumah

terdakwa ;

---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa mendengar hal itu, terdakwa langsung bangun dari tempat tidur

dan terdakwa melihat sebatang besi bulat warna putih panjang kurang

lebih 40 cm ( bekas shock bekker sepeda motor ) diatas meja ruang tamu

rumah terdakwa, kemudian terdakwa ambil dan terdakwa bawa untuk

mengejar orang yang telah mengambil burung milik terdakwa kearah

Selatan namun terdakwa tidak berhasil menemukan orang dimaksud

hingga akhirnya terdakwa bertemu dengan Sdr. Mardi ( korban ) sekira

pukul 07.30 WIB. disebelah rumah terdakwa yaitu disamping SMK Cipta

Karya Prembun di Desa Tersobo Rt. 03 Rw. I Kec. Prembun Kab.

Kebumen ; --------------------------------------------------------------------------



Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- Bahwa selanjutnya tanpa berkata apa-apa, terdakwa langsung

memukulkan sepotong besi yang terdakwa bawa dengan cara terdakwa

genggam dengan menggunakan tangan kanan, lalu terdakwa ayunkan

kearah atas kepala Sdr. Mardi ( korban ) sebanyak 1 ( satu ) kali dengan

jarak kurang lebih 50 cm posisi saling berhadapan dan mengenai kepala

Sdr. Mardi ( korban ) ; ------------------------------------------------------------

- Bahwa kemudian Sdr. Mardi ( korban ) berusaha untuk melawan, melihat

hal itu, kemudian terdakwa menendang dengan menggunakan kaki

kanannya sebanyak 1 ( satu ) kali dan mengenai bagian bawah lutut kaki

kanan Sdr. Mardi ( korban ), setelah itu Sdr. Mardi ( korban ) pergi

kearah Barat dan terdakwa pergi kearah Selatan untuk mencari orang

yang telah mengambil burung milik terdakwa, setelah sampai direl kereta

api, terdakwa langsung kembali kerumah terdakwa dan meletakkan

sepotong besi diatas meja ruang tamu ;

-----------------------------------------

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Sdr. Mardi ( korban ) mengalami luka

dikepala dan akhirnya meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum

No. 353/747/VIII/2011 tanggal 26 Agustus 2011, atas nama Sdr. Mardi

yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Haryanto dokter pada Puskesmas

Prembun yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Agustus 2011, telah

memeriksa pasien bernama Mardi, umur 53 tahun, jenis kelamin laki-laki

dengan hasil pemeriksaan pada kepala terdapat luka robek rapi ± 10 cm

di tengah kepala bagian atas ke arah dahi, observasi adanya trauma

tulang kepala bagian atas dengan kesimpulan kematian yang pasti tidak

bisa disimpulkan karena tidak dilakukan pemeriksaan organ dalam,

kematian kemungkinan disebabkan oleh karena trauma benda tumpul /

tajam pada kepala bagian atas sehingga mengakibatkan luka robek rapi

ke arah dahi dan trauma tulang kepala yang kemungkinan menyebabkan

adanya organ dalam kepala yang rusak dan setelah mendapatkan tindakan

medis dan pengobatan ± 1 jam meninggal dunia ; -----------------

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 351 ayat (3) KUHP ;

------------------------------------------------------------

6


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum

tertanggal 6 Pebruari 2012 NO.REG.PERK : PDM-162/KEBUM/1111

Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : --------------------------

1. Menyatakan terdakwa SUKATMAN HS Bin H. HARTONO bersalah

melakukan tindak pidana “ Pembunuhan “ sebagaimana diatur dalam

pasal 338 KUHP dalam dakwaan Primair, membebaskan dalam dakwaan

Subsidair ; --------------------------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKATMAN HS Bin H.

HARTONO dengan pidana penjara selama 10 ( sepuluh ) tahun dikurangi

selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap

di tahanan; --------------------------------------------------------

3. Menyatakan barang bukti berupa : ----------------------------------------------

- 1 ( satu ) potong besi bekas sok beker sepeda motor yang panjang

kurang lebih sekitar 40 cm dirampas untuk dimusnahkaan ; ------------

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp 2.500,- ;

---------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan

Negeri Kebumen telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai

berikut :

----------------------------------------------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa SUKATMAN HS Bin H. HARTONO tidak

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

sebagaimana dalam dakwaan Primair; ------------------------------------------

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut ;

. Menyatakan Terdakwa SUKATMAN HS Bin H. HARTONO telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“PENGANIAYAAN MENGAKIBATKAN MATI “ ; ----------------------

. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6

( enam ) tahun dan 6 ( enam ) bulan ; -------------------------------------------

5. Menetapkan masa penagkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ----------



Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------

7. Memerintahkan barang bukti berupa : ------------------------------------------

- 1 ( satu ) potong besi bekas sok beker sepeda motor yang panjang

kurang lebih sekitar 40 cm, dirampas untuk dimusnahkaan ; -----------

8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 1.000,-

(seribu rupiah ) ; -------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum

mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri

Kebumen pada tanggal 9 Maret 2012 sebagaimana ternyata dari akta

permintaan banding Nomor 264/Pid.B/2011/PN.Kbm. dan permintaan

banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa

pada tanggal 12 Maret 2012 ; --------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat pemberitahuan untuk

mempelajari berkas perkara tertanggal 12 Maret 2012 kepada Jaksa Penuntut

Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kebumen selama 7 ( tujuh ) hari setelah

pemberitahuan sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Semarang ; -------------

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut

Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 12

Maret 2012 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan

cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 14 Maret 2012 ; ------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keterangan yang

ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Kebumen tertanggal 19

Maret 2012 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum sampai batas

waktu yang telah ditentukan sejak tanggal 12 Maret 2012 sampai dengan

tanggal 18 Maret 2012 selama 7 ( tujuh ) hari kerja Jaksa Penuntut Umum

tidak menggunakan haknya untuk mempelajari berkas perkara ; ---------------

Menimbang, bahwa permintaan dan pemeriksaan dalam tingkat

banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu

dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka

permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ---------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah

8


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan

Pengadilan Negeri Kebumen tanggal 5 Maret 2012 Nomor 264-/Pid.B/2011/

PN.Kbm. dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata tidak

menemukan hal-hal yang dapat memperbaiki atau membatalkan putusan a

quo sehingga dengan demikian Majelis Hakim tingkat banding sependapat

dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dalam

putusannya yang telah mempertimbangkan semua unsur-unsur yang

terkandung dalam dakwaan dengan tepat dan benar berdasarkan fakta-fakta

hukum yang diperoleh dalam persidangan, sehingga oleh karena itu

pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih

dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri

dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; ----------------

Menimbang, bahwa oleh karena itu pertimbangan Majelis Hakim

tingkat pertama dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan Majelis

Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini, sehingga dengan

demikian putusan Pengadilan Negeri Kebumen tanggal 5 Maret 2012 Nomor

264/Pid.B/2011/PN.Kbm. dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ; ---------

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 242 KUH Acara Pidana

terdapat cukup alasan untuk memerintahkann Terdakwa tetap ditahan ;

------- Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka

kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat, pasal 351 ayat (3) KUHP, Undang-Undang Nomor 8

tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan hukum lain yang bersangkutan

dengan perkara ini ;

--------------------------------------------------------------------

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ---------------

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kebumen tanggal 5 Maret 2012

Nomor 264/Pid.B/2011/PN.Kbm. yang dimintakan banding tersebut ; ----

- Memerintahkan Terdakwa tetap tinggal didalam tahanan ; ------------------



Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


- Menetapkan lama Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana

yang dijatuhkan ; ------------------------------------------------------------------

- Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada

Terdakwa yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- ( dua ribu lima

ratus rupiah ) ;

----------------------------------------------------------------------

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis pada

hari SELASA, tanggal 8 Mei 2012 oleh kami H. KASMIJAN, SH. Hakim

Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan Hj. SRI MARTININGSIH, SH. dan H.

DJOHAN AFANDI, SH. MH. sebagai hakim-hakim anggota berdasarkan

Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Semarang tanggal 30 Maret

2012 Nomor 97/PEN.PID/2012/PT.Smg. untuk memeriksa dan mengadili

perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari itu juga

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis

tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta dibantu TUTI MEI

TINI, SH. Panitera Pengganti tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa ; ----------------------------------------------------

Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

Hj. SRI MARTININGSIH, SH. H. KASMIDJAN, SH.

H. DJOHAN AFANDI, SH. MH.

Panitera Pengganti,

10


Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia


TUTI MEI TINI, SH



Documents

PERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ...digilib.uin-suka.ac.id/9284/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdfPERBANDINGAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN SECARA TIDAK DISENGAJA DENGAN PENGANIAYAAN